BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pemakaian baja cold formed atau baja ringan yang hingga saat ini masih jarang

Transkripsi

1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Umum Penelitian ini dilakukan dalam rangka keiingintahuan penulis mengenai pemakaian baja cold formed atau baja ringan yang hingga saat ini masih jarang digunakan sebagai struktur utama bangunan bertingkat rendah, Penilitian ini termasuk dalam empirical study, dimana data-data yang diperoleh berdasarkan pada pengukuran-pengukuran yang sebenarnya dari obyek yang diteliti. Ringkasan langkah-langkah penelitian dapat dilihat lebih detail sebagai berikut. LITERATUR STUDI LITERATUR Melakukan Perencanaan dengan kondisi Apple to Apple Dengan Baja Cold Formed Dengan Baja Hot Rolled HASIL PERENCANAAN Gambar 11. Diagram Alir Penelitian PERBANDINGAN KESIMPULAN Dan SARAN 3.2. Studi Literatur Studi literatur merupakan kerja kepustakaan yang sangat diperlukan dalam mengerjakan penelitian. Studi literatur dilakukan dengan jalan mempelajari buku- III - 1

2 buku referensi yang ada, serta meneliti hal-hal yang berhubungan dengan masalah ini. Melalui studi literatur ini kita dapat mengetahui mengenai baja yang akan dibahas pada skripsi ini, sehingga dapat dijadikan pijakan dalam menganalisa perencanaan kedua baja tersebut Kondisi Bangunan dalam Perencanaan Dalam menghitung perencanaan nantinya dipakai kondisi yang sama, yaitu : Beban Mati = 15 kg/m2 (Termasuk berat gording) Beban Hidup = 20 kg/m2 Beban Angin = 30 kg/m2 Kemiringan Atap Tinggi Bangunan = 15 o = 6 m Jarak Antar Kolom = 4 m (arah Z) Asumsi Bangunan = Ruang Tertutup + Tinggi Pintu 2.5m Pembebanan dengan menggunakan rumus ASCE 7-05 ASD Penelitian dilakukan pada 4 bentang yang berbeda, seperti gambar dibawah ini (I) (III) (IV) Gambar 12. Bentang Gudang III - 2 (II)

3 3.4. Alur Perancanaan dan Perhitungan Pada TA ini alur perencanaan dan perhitungan yang akan dilakukan berfungsi sebagai penyamaan mutu bangunan dari kedua bahan tersebut dan pemberitahuan mengenai kondisi bangunan tersebut. Sehingga kedua bangunan yang diuji memiliki kondisi yang sama dan mutu yang sama pula. Alur perencanaan dan perhitungannya yaitu : a. Menampakkan bentuk bangunan dan ukuran, dengan menunjukkan - Ukuran tampak 3D - Ukuran tampak depan - Ukuran tampak atas - Ukuran tampak samping b. Menunjukkan material bangunan yang akan digunakan c. Pola pembebanan - Beban mati - Beban hidup - Beban angin d. Cek analisa lendutan dan factor tekuk e. Cek rasio tegangan f. Menunjukkan tampak bangunan secara 3D g. Menunjukkan biaya material Faktor tekuk yang terjadi pada batang tekan dapat dilihat di lampiran Tugas Akhir ini, diambil dari batang yang paling ekstrem terjadi tekanannya sehingga terlihat apakah terjadi tekuk atau tidak. III - 3

4 3.5. Harga Satuan yang Dipakai Pada Tugas Akhir ini harga satuan yang dipakai didapatkan dari beberapa perusahaan dan Jurnal Harga Satuan Bahan Bangunan, Konstruksi, dan Interior (JHSBBKI) edisi XXIX Tahun XVI Harga C Hiten per m'* 15C C C C C C C C C C Tabel 4. Harga Material CPurlin (Sumber harga CPurlin Blue Scope) Harga BBU per m' Harga PBP per m' Harga Union per m' Harga Alsun per m' Rata rata C85/ C85/ C75/ C75/ C75/ C75/ C75/ C75/ C65/ C65/ C65/ C55/ C55/ C55/ Tabel 5. Harga Material CPurlin (Sumber PT. BBU, PT. PBP, PT. UNION, & PT Alsun) Untuk material baja Hot Rolled memakai harga Rp /kg sumber JHSBBKI edisi XXIX Tahun XVI 2009 dan untuk besi beton (yang digunakan sebagai Roof Bracing) memakai harga Rp /kg sumber JHSBBKI edisi XXIX Tahun XVI III - 4

5 3.6. Laporan Penulisan Tugas Akhir Laporan tugas akhir dibuat dan dimulai secara pararel dengan dimulainya penentuan judul dan pengajuan judul, penyusunan dasar teori dengan tema laporan, kemudian pengumpulan data, dan seterusnya. Laporan ini kemudian diasistensikan kepada dosen pembimbing pada tiap-tiap bab penulisan. Setelah disetujui lalu dibuat laporan akhir yang siap dipresentasikan dihadapan tim penguji. III - 5