3.6 Antar Muka Aplikasi BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL Pembuatan Sistem Kode Program Tampilan Antarmuka
|
|
- Yohanes Hardja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... i HALAMAN JUDUL... ii PERNYATAAN... iii LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR... iv BERITA ACARA TUGAS AKHIR... v KATA PENGANTAR... vi ABSTRAK... vii ABSTRACT... viii DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR KODE PROGRAM... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xv BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Batasan Masalah Sistematika Penulisan... 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA State of the Art Faktor Kedatangan Wisatawan Mancanegara Produk Domestik Bruto Populasi Daya Saing Harga Metode Recurrent Neural Network Persiapan Data Pelatihan Pengujian Single Moving Average BAB III METODOLOGI PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian Sumber Data Instrumen Pembuatan Sistem Perancangan Sistem Gambara Umum Sistem Pemilihan Data Algoritma Sistem Pelatihan Pengujian Perancangan Basis Data ix
2 3.6 Antar Muka Aplikasi BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL Pembuatan Sistem Kode Program Tampilan Antarmuka Sistem Uji Coba Sistem Unjuk Kerja Metode RNN BPTT BAB V SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN x
3 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Arsitektur RNN Gambar 2.2 Proses Forward Propagation Gambar 3.1 Diagram Konteks Sistem Gambar 3.2 Diagram Alir Pengujian Sistem Prediksi Kedatangan Wisman Gambar 3.3 Arsitektur RNN yang Digunakan Gambar 3.4 Arsitektur Jaringan Prediksi Jangka Waktu 1 Bulan Gambar 3.5 Arsitektur Jaringan Prediksi Jangka Waktu 3 Bulan Gambar 3.6 Arsitektur Jaringan Prediksi Jangka 6 Bulan Gambar 3.7 Diagram Alir Proses Pelatihan RNN BPTT Gambar 3.8 Diagram Alir Proses Pengujian RNN BPTT Gambar 3.9 Tabel Relasi Sistem Prediksi Kedatangan Wisman Gambar 3.10 Rancangan Antar Muka Halaman Utama Sistem Gambar 3.11 Rancangan Antar Muka Halaman Hasil Pengujian Prediksi Gambar 3.12 Rancangan Antar Muka Halaman Master Data Kedatangan Wisman Gambar 3.13 Rancangan Antar Muka Menu Tambah Data Kedatangan Wisman 31 Gambar 3.14 Rancangan Antar Muka Menu Ubah Data Kedatangan Wisman Gambar 3.15 Rancangan Antar Muka Menu Hapus Data Kedatangan Wisman.. 32 Gambar 3.16 Rancangan Antar Muka Halaman Master Data Faktor Kedatangan Wisman Gambar 3.17 Rancangan Antar Muka Menu Tambah Data Faktor Kedatangan Wisman Gambar 3.18 Rancangan Antar Muka Menu Ubah Data Faktor Kedatangan Wisman Gambar 3.19 Rancangan Antar Muka Menu Hapus Data Faktor Kedatangan Wisman Gambar 4.1 Formulir Sign In ke Halaman Administrator Gambar 4.2 Halaman Administrator Gambar 4.3 Tampilan Peringatan Adanya Data yang Bernilai Gambar 4.4 Tampilan Grafik Hasil Pengujian Gambar 4.5 Tampilan Grafik Hasil Pelatihan Gambar 4.6 Tampilan Grafik Hasil Prediksi Gambar 4.7 Tampilan Master Data Kedatangan Wisman Gambar 4.8 Tampilan Fomulir Tambah Data Kedatangan Wisman Gambar 4.9 Tampilan Fomulir Ubah Data Kedatangan Wisman Gambar 4.10 Tampilan Konfirmasi Hapus Data Kedatangan Wisman Gambar 4.11 Tampilan Master Data Faktor Kedatangan Wisman Gambar 4.12 Tampilan Formulir Tambah Jenis Faktor Gambar 4.13 Tampilan Formulir Ubah Jenis Faktor Gambar 4.14 Tampilan Fomulir Tambah Data Faktor Kedatangan Wisman Gambar 4.15 Tampilan Fomulir Ubah Data Faktor Kedatangan Wisman Gambar 4.16 Tampilan Konfirmasi Hapus Data Faktor Kedatangan Wisman xi
4 Gambar 4.17 Tampilan Menu Grafik Gambar 4.18 Tampilan Grafik Hasil Prediksi Beberapa Negara Gambar 4.19 Grafik Uji Prediksi Kedatangan Wisman Australia Jangka Waktu 6 Bulan dengan MSE Data Uji Pertama Terbaik Gambar 4.20 Grafik Uji Prediksi Kedatangan Wisman Cina Jangka Waktu 6 Bulan dengan MSE Data Uji Pertama Terbaik Gambar 4.21 Grafik Uji Prediksi Kedatangan Wisman Malaysia Jangka Waktu 6 Bulan dengan MSE Data Uji Pertama Terbaik Gambar 4.22 Grafik Uji Prediksi Kedatangan Wisman Jepang Jangka Waktu 6 Bulan dengan MSE Data Uji Pertama Terbaik Gambar 4.23 Grafik Uji Prediksi Kedatangan Wisman Singapura Jangka Waktu 6 Bulan dengan MSE Data Uji Pertama Terbaik xii
5 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu yang Terkait... 8 Tabel 2.2 Contoh Perhitungan dengan Metode Single Moving Average Tabel 3.1 Data Serta Sumber Data yang Diperlukan Tabel 4.1 Contoh Data Masukan yang Telah Dinormalisasi (Bulan Berurutan).. 62 Tabel 4.2 Pasangan Data Masukan Dan Data Keluaran (Target yang Diharapkan) Tabel 4.3 Konfigurasi Uji Coba Prediksi Tabel 4.4 Contoh Data Masukan yang Telah Dinormalisasi (Bulan Januari) Tabel 4.5 Pasangan Data Masukan Dan Data Keluaran (Target yang Diharapkan) Tabel 4.6 Hasil Uji Prediksi Kedatangan Wisman Australia Bulan Berurutan Tabel 4.7 Hasil Uji Prediksi Kedatangan Wisman Cina Bulan Berurutan Tabel 4.8 Hasil Uji Prediksi Kedatangan Wisman Malaysia Bulan Berurutan Tabel 4.9 Hasil Uji Prediksi Kedatangan Wisman Jepang Bulan Berurutan Tabel 4.10 Hasil Uji Prediksi Kedatangan Wisman Singapura Bulan Berurutan. 78 Tabel 4.11 Metode Terbaik untuk Masing-Masing Negara dari Setiap Jangka Waktu xiii
6 DAFTAR KODE PROGRAM Kode Program 4.1 Deklarasi Variabel (Bulan Berurutan) Kode Program 4.2 Menentukan Nilai Maksimum dan Minimum (Bulan Berurutan) Kode Program 4.3 Normalisasi Data (Bulan Berurutan) Kode Program 4.4 Deklarasi Variabel (Bulan) Kode Program 4.5 Menentukan Nilai Maksimum dan Minimum Dari Data (Bulan) Kode Program 4.6 Memasukkan Data ke Tabel Menggunakan Cursor (Bulan).. 39 Kode Program 4.7 Deklarasi Variabel (Bulan Berurutan) Kode Program 4.8 Menentukan Nilai Maksimum dan Minimum Data (Bulan Berurutan) Kode Program 4.9 Memasukkan Data ke Tabel Menggunakan Cursor (Bulan Berurutan) Kode Program 4.10 Deklarasi Variabel (Bulan) Kode Program 4.11 Menentukan Nilai Maksimum dan Minimum Dari Data (Bulan) Kode Program 4.12 Memasukkan Data ke Tabel Menggunakan Cursor (Bulan) 43 Kode Program 4.13 Constructor dari Kelas RNN Kode Program 4.14 Proses Inisialisasi Awal Kode Program 4.15 Proses Memperbarui Nilai Variabel Pelatihan Kode Program 4.16 Proses Forward Propagation Kode Program 4.17 Proses Backpropagation Through Time Kode Program 4.18 Menghitung Selisih Nilai Target dan Keluaran (Loss) xiv
7 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Tabel Hasil Pengujian Prediksi Bulan Berurutan xv
8 ABSTRAK Pariwisata di Bali telah berkembang pesat semenjak tahun 1980 yang dapat dilihat dari kunjungan wisatawan yang cukup tinggi. Provinsi Bali merupakan salah satu provinsi yang memberikan kontribusi devisa yang sangat besar bagi Indonesia karena potensi pariwisatanya. Berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN mengakibatkan persaingan antar negara ASEAN semakin ketat termasuk dalam bidang pariwisata. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sistem yang mampu melakukan prediksi kedatangan wisatawan mancanegara ke Provinsi Bali menggunakan Metode RNN BPTT berdasarkan data dari tahun 2005 hingga 2015 yang diharapkan dapat membantu Pemerintah Daerah Provinsi Bali untuk menyusun strategi pariwisata dan mengantisipasi MEA. Pengujian prediksi dengan Metode RNN BPTT menggunakan data bulan berurutan menunjukkan 80%, 70% dan 80% hasil yang lebih baik untuk prediksi 1, 3 dan 6 bulan kedepan secara berturut-turut dari 10 negara dibandingkan metode SMA(3). Hasil yang baik juga ditunjukkan oleh Metode RNN BPTT dalam pengujian prediksi berdasarkan bulan tertentu. Kata kunci: prediksi, Recurrent Neural Network, Backpropagation Through Time, wisatawan mancanegara vii
9 ABSTRACT Tourism in Bali has grown rapidly since 1980 which can be seen from the high tourist traffic. Bali Province is one of the provinces that contribute huge foreign exchange for Indonesia because of its tourism potential. Effectuation of the ASEAN Economic Community lead to strict competition among ASEAN countries, including in the tourism field. This research aims to create a system which is able to forecast the arrival of foreign tourists to Bali province using BPTT RNN method based on data from 2005 to 2015 that is expected to help the Provincial Government of Bali to develop a tourism strategy and anticipate the AEC. Prediction Test with RNN BPTT method using consecutive month data showed 80%, 70% and 80% better results for prediction of 1, 3 and 6 months ahead respectively from 10 countries compared to SMA(3) method. Good results are also shown by RNN BPTT method in the testing of predictions based on a specific month. Keywords: forecasting, Recurrent Neural Network, Backpropagation Through Time, foreign tourist viii
10 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bali merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang terdiri dari beberapa pulau, yaitu Pulau Bali, Pulau Nusa Penida, Pulau Nusa Lembongan dan Pulau Nusa Ceningan. Pulau yang memiliki luas km 2 dan jumlah penduduk 3.89 juta jiwa berdasarkan sensus tahun 2010 ini memiliki tiga potensi utama yaitu di bidang pariwisata, pertanian, dan industri berskala kecil. Pariwisata di Bali telah berkembang pesat semenjak tahun 1980 yang dapat dilihat dari kunjungan wisatawan yang cukup tinggi. Berdasarkan data Dinas Pariwisata Provinsi Bali, sejak tahun 2011 hingga 2015 jumlah kedatangan wisatawan mancanegara selalu meningkat. Tahun 2011 terdapat wisman yang datang ke Bali, lalu meningkat menjadi pada tahun 2012, kemudian pada tahun 2013 meningkat kembali menjadi Tahun berikutnya yaitu 2014 bertambah 15% menjadi , serta pada tahun 2015 sudah menyentuh angka (Dispar, 2016). Selain itu, data dari Badan Pusat Statistik Tahun 2015 menunjukkan bahwa Bali merupakan satu-satunya provinsi di Indonesia dengan jumlah wisman yang menginap pada hotel berbintang terbanyak berturutturut mulai tahun 2003 hingga Hal ini menjadikan Provinsi Bali sebagai salah satu provinsi yang memberikan kontribusi devisa sangat besar bagi Indonesia karena berdasarkan data Kementrian Parwisata (2016), pariwisata merupakan penyumbang devisa negara terbesar di luar migas dan tambang. Berdasarkan hal ini, dapat dikatakan potensi pariwisata di Bali dapat menjadi sumber devisa utama negara sekaligus sebagai tulang punggung perekonomian masyarakat lokal di era globalisasi ini. Era globalisasi membawa 3C yaitu Complexity (Kompleksitas), Competition (Kompetisi) dan Change (Perubahan). Setiap organisasi atau orang harus siap untuk mengantisipasi arus 3C tersebut. Kompleksitas harus diantisipasi dengan pendekatan interdisipliner, kompetisi harus diikuti dengan peningkatan 1
11 2 kemampuan sehingga diperlukan perubahan di segala lini terutama sumber daya manusia sebagai aset utama (Manuaba, 2008). Perubahan di segala lini dan pemanfaatan SDM yang efektif ini tentu tidak akan berhasil dalam mengatasi kompleksitas jika tidak diimbangi dengan strategi. Salah satu permasalahan era globalisasi yang memerlukan penerapan strategi dan sedang hangat diperbincangkan adalah diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN di akhir tahun Masyarakat Ekonomi ASEAN merupakan satu pasar tunggal di kawasan Asia Tenggara yang bertujuan untuk meningkatkan investasi asing di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia yang juga membuka arus perdagangan barang dan jasa dengan mudah ke negara-negara di Asia Tenggara. Berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN mengakibatkan persaingan antar negara ASEAN semakin ketat termasuk dalam bidang pariwisata yang merupakan bidang jasa. Terlebih lagi akan dilaksanakannya program bebas visa. Pemberlakuan program bebas visa dari MEA tentu memudahkan wisatawan yang berkunjung ke negara ASEAN untuk mendatangi Indonesia, namun negara ASEAN lainnya juga memiliki kesempatan yang sama. Guna menghadapi persaingan tersebut pemerintah Indonesia telah mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Peningkatan Daya Saing Dalam Rangka Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN. Hal ini merupakan salah satu langkah pemerintah untuk meminta para aparatur negara termasuk pemerintah daerah di seluruh Indonesia agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna melakukan peningkatan daya saing nasional dan melakukan persiapan pelaksanaan MEA. Pemberian amanat oleh presiden ini merupakan kesempatan baik bagi pemerintah daerah Provinsi Bali untuk mempertahankan atau bahkan meningkatkan kedatangan wisatawan mancanegara ke Provinsi Bali. Hal ini dapat dilakukan dengan cara melakukan promosi dan meningkatkan fasilitas pariwisata yang tentunya harus diawali dengan penyusunan strategi pariwisata. Menurut Zhang (2004) salah satu dasar dalam menyusun strategi dan mengambil keputusan adalah dengan melakukan prediksi. Prediksi merupakan meramal masa depan seakurat mungkin berdasarkan informasi yang ada termasuk
12 3 data historis dan informasi mengenai peristiwa di masa depan yang akan mempengaruhi ramalan (Hyndman, 2014). Terdapat banyak metode untuk melakukan prediksi, salah satunya adalah Recurrent Neural Network (RNN). Recurrent Neural Networks (RNN) merupakan jaringan saraf yang mengikuti cara berfikir manusia karena jaringan ini memiliki kemampuan untuk mengingat. Proses mengingat ini dilakukan dengan menggunakan hasil kalkulasi node tersembunyi pada pelatihan sebelumnya untuk pelatihan pada proses berikutnya. Hal ini yang menyebabkan RNN dapat digunakan sebagai metode prediksi data time series yang memiliki keterkaitan antara data pada waktu sebelumnya dengan data pada waktu berikutnya. Proses pelatihan RNN dapat dilakukan menggunakan Algoritma Backpropagation Through Time. Algoritma ini berakar dari Algoritma Backpropagation. Perbedaanya adalah algoritma ini mendukung kemampuan dari RNN yaitu mengingat hasil dari proses jaringan sebelumnya. Sejauh ini terdapat beberapa penelitian yang membahas mengenai prediksi kedatangan wisatawan maupun prediksi menggunakan Recurrent Neural Network Backpropagation Thorugh Time. Rob Law dan Ray Pine dalam Zhang (2004) menyatakan bahwa prediksi menggunakan ANN Backpropagation dan Single Exponential Smoothing mengungguli metode lainnya. Rully Soelaiman at al. (2009), menyatakan pelatihan Recurrent Neural Network dengan Metode Backpropagation Through Time (RNN-BPPT) yang dikombinasikan dengan Algoritma Boosting memberikan hasil prediksi yang lebih akurat dibandingkan pelatihan dengan RNN-BPTT saja. Koscak at al. (2012) menyatakan bahwa penggunaan metode pelatihan Backpropagation Through Time dengan menerapkan Stochastic Update pada data time series suhu harian memberikan hasil prediksi yang lebih baik. Penelitian Sanju S. Saini at al. (2016), menunjukkan bahwa penggunaan RNN-BPTT untuk memprediksi harga tukar mata uang memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan menggunakan ANN Backpropagation. Berdasarkan pemaparan di atas maka dilakukan pengimplementasian Metode Recurrent Neural Network Backpropagation Through Time dalam bentuk
13 4 sistem berbasis web guna memprediksi kedatangan wisatawan mancanegara ke Provinsi Bali menggunakan data historis yang bersifat time series. 1.2 Rumusan Masalah Rumusan masalah dari prediksi kedatangan wisatawan mancanegara ke Provinsi Bali menggunakan metode Recurrent Neural Network Backpropagation Through Time adalah sebagai berikut. 1. Bagaimana proses prediksi kedatangan wisatawan mancanegara ke Provinsi Bali menggunakan metode Recurrent Neural Network Backpropagation Through Time dilakukan. 2. Bagaimana unjuk kerja metode Recurrent Neural Network Backpropagation Through Time dalam memprediksi kedatangan wisatawan mancanegara ke Provinsi Bali. 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan dilakukannya prediksi kedatangan wisatawan mancanegara ke Provinsi Bali menggunakan metode Recurrent Neural Network Backpropagation Through Time adalah sebagai berikut. 1. Mengetahui proses prediksi kedatangan wisatawan mancanegara ke Provinsi Bali menggunakan metode Recurrent Neural Network Backpropagation Through Time. 2. Mengetahui hasil prediksi kedatangan wisatawan mancanegara ke Provinsi Bali menggunakan metode Recurrent Neural Network Backpropagation Through Time terhadap data aktual. 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat dilakukannya prediksi kedatangan wisatawan mancanegara ke Provinsi Bali menggunakan Metode Recurrent Neural Network Backpropagation Through Time adalah untuk memberikan sumbangan pemikiran bagi pemerintah daerah Bali mengenai metode prediksi kedatangan wisatawan mancanegara ke
14 5 Provinsi Bali guna menyusun strategi dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN. 1.5 Batasan Masalah Batasan masalah dari prediksi kedatangan wisatawan mancanegara ke Provinsi Bali menggunakan metode Recurrent Neural Network Backpropagation Through Time adalah sebagai berikut. 1. Data latih dan data uji merupakan data jumlah kedatangan wisatawan mancanegara ke Provinsi Bali dari tahun 2005 hingga Negara asal wisatawan yang diprediksi adalah 10 negara dengan rata-rata jumlah kedatangan wisatawan tertinggi ke Provinsi Bali mulai dari tahun 2011 hingga tahun 2015 diantaranya adalah Negara Australia, Cina, Malaysia, Jepang, Singapura, Korea Selatan, Inggris, Amerika Serikat, Perancis dan Jerman. 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan yang diterapkan dalam menyajikan gambaran singkat mengenai prediksi kedatangan wisatawan mancanegara ke Provinsi Bali menggunakan metode Recurrent Neural Network Backpropagation Through Time adalah sebagai berikut. BAB I PENDAHULUAN Bab I akan membahas mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan, manfaat, batasan masalah dan sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab II akan membahas state of the art, definisi, dan membahas teori yang digunakan dalam penelitian ini. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab III akan membahas mengenai metode yang digunakan dalam penelitian.
15 6 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Bab IV akan membahas mengenai analisis dan hasil dari penelitian yang telah dilakukan. BAB V PENUTUP Bab V akan menyimpulkan apa yang telah dibahas pada bab-bab sebelumnya serta memberikan saran untuk pengembangan lebih lanjut.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peranan pariwisata dalam pembangunan ekonomi tidak perlu dipertanyakan lagi. Dengan tidak tersedianya sumber daya alam seperti migas, hasil hutan ataupun industri manufaktur
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN Penelitian pada karya akhir ini membahas mengenai pengembangan model Artificial Neural Network serta menganalisa kemampuan Artificial Neural Network sebagai alat peramalan. Obyek yang
Lebih terperinciMAXIMIZING THE MULTI-STAKEHOLDER COLLABORATION TO ACHIEVE THE TARGET OF FOREIGN TOURISTS VISIT TO INDONESIA
MAXIMIZING THE MULTI-STAKEHOLDER COLLABORATION TO ACHIEVE THE TARGET OF FOREIGN TOURISTS VISIT TO INDONESIA By: DR SUTRISNO IWANTONO Board Member of Indonesian Hotel and Restaurant Association Dialogue
Lebih terperinciPERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE KOTA BATAM NOPEMBER 2016
No. 02/01/2171/Th.V, 3 Januari 2017 PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE KOTA BATAM NOPEMBER 2016 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Kota Batam pada bulan 2016 mencapai 106.953 orang,
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci : Artificial Neural Network(ANN), Backpropagation(BP), Levenberg Marquardt (LM), harga emas, Mean Squared Error(MSE), prediksi.
ABSTRAK Prediksi harga emas merupakan masalah yang sangat penting dalam menentukan pengambilan keputusan perdagangan dalam pertambangan. Prediksi yang akurat untuk pertambangan dapat memberikan keuntungan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA BALI APRIL 2017
PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI APRIL 2017 38/06/51/Th. XI, 2 Juni 2017 Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada bulan April 2017 mencapai 477.464 kunjungan, dengan wisman yang datang melalui
Lebih terperinciPERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE KOTA BATAM JUNI 2015
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BATAM No. 60/08/2171/Th. III, 3 Agustus 2015 PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE KOTA BATAM JUNI 2015 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Kota Batam pada bulan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. era globalisasi, di mana perdagangan mulai bersifat internasioanal. Banyak usahawan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada sepuluh tahun terakhir ini perekonomian negara Indonesia telah mendekati era globalisasi, di mana perdagangan mulai bersifat internasioanal. Banyak usahawan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JULI 2011
46/09/51/Th. V, 5 September PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JULI Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada bulan mencapai 283.524 orang, dengan wisman yang datang melalui bandara sebanyak 279.219
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata saat ini telah menjadi salah satu motor penggerak ekonomi dunia terutama dalam penerimaan devisa negara melalui konsumsi yang dilakukan turis asing terhadap
Lebih terperinciPERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU MARET 2014
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU No. 30/05/21/Th. IX, 2 Mei PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU MARET Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Provinsi
Lebih terperinciPerkembangan Pariwisata Bali
Berita Resmi Statistik Bulan November Provinsi Bali No. 69/11/51/Th. XI, 3 November BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI Perkembangan Pariwisata Bali September Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman)
Lebih terperinciPENENTUAN MODEL RETURN HARGA SAHAM DENGAN MULTI LAYER FEED FORWARD NEURAL NETWORK MENGGUNAKAN ALGORITMA RESILENT BACKPROPAGATION SKRIPSI
PENENTUAN MODEL RETURN HARGA SAHAM DENGAN MULTI LAYER FEED FORWARD NEURAL NETWORK MENGGUNAKAN ALGORITMA RESILENT BACKPROPAGATION (Studi Kasus : Harga Penutupan Saham Unilever Indonesia Tbk. Periode September
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA BALI MARET 2017
PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI MARET 27/05/51/Th. XI, 2 Mei Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada bulan Maret mencapai 425.499 kunjungan, dengan wisman yang datang melalui bandara sebanyak
Lebih terperinciPERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT
BPS PROVINSI JAWA BARAT No. 03/01/32/Th.XVIII, 4 Januari 2016 PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT TPK HOTEL NOVEMBER SEBESAR 45,59 PERSEN Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel di Jawa
Lebih terperinciPERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE KOTA BATAM DESEMBER 2015
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BATAM No. 05/02/2171/Th. IV, 1 Februari 2016 PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE KOTA BATAM DESEMBER 2015 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Kota Batam pada
Lebih terperinciPERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU APRIL 2016
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU No. 45/06/21/Th. XI, 1 Juni 2016 PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU APRIL 2016 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung
Lebih terperinciPERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU MARET kepri.bps.go.id
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU No. 27/05/21/Th. VI, 2 Mei PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU MARET Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Provinsi
Lebih terperinciPERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU No. 82/10/21/Th. XI, 3 Oktober 2016 PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU AGUSTUS 2016 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA BALI NOPEMBER 2007
3/1/51/Th. II, 3 Januari 28 PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI NOPEMBER Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada bulan mencapai 14124 orang, dengan wisman yang datang melalui pelabuhan udara sebanyak
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2011
39/08/51/Th. V, 1 Agustus PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada bulan mencapai 245.652 orang, dengan wisman yang datang melalui bandara sebanyak 245.248
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia. pada dewasa ini, tentunya kita ketahui bahwa MEA
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Globalisasi merupakan faktor utama yang menuntut dunia agar dapat bersaing dalam berbagai aspek, baik teknologi, perekonomian, ilmu pengetahuan, dan juga
Lebih terperinciPERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE KOTA BATAM JANUARI 2016
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BATAM No. 08/03/2171/Th. IV, 1 Maret 2016 PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE KOTA BATAM JANUARI 2016 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Kota Batam pada bulan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA BALI APRIL 2014
PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI APRIL 2014 35/06/51/Th. VIII, 2 Juni 2014 Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada bulan 2014 mencapai 280.096 orang, dengan wisman yang datang melalui bandara
Lebih terperinciPERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE KOTA BATAM FEBRUARI 2016
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BATAM No. 11/04/2171/Th. IV, 1 April 2016 PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE KOTA BATAM FEBRUARI 2016 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Kota Batam pada bulan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE KOTA BATAM APRIL 2015
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BATAM No. 54/06/2171/Th. III, 1 Juni 2015 PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE KOTA BATAM APRIL 2015 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Kota Batam pada bulan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE KOTA BATAM MARET 2015
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BATAM No. 51/05/2171/Th. III, 4 Mei 2015 PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE KOTA BATAM MARET 2015 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Kota Batam pada bulan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOVEMBER 2015
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU No. 04/01/21/Th. XI, 4 Januari 2016 PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOVEMBER Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2008
03/08/51/Th. II, 1 Agustus 2008 PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2008 Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada bulan 2008 mencapai 171.301 orang, dengan wisman yang datang melalui pelabuhan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN
BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN No. 36/07/73/Th. XI, 3 Juli 2017 PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN PERKEMBANGAN PARIWISATA Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang melalui
Lebih terperinciPERAMALAN JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN MANCANEGARA KE LOMBOK MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN
PERAMALAN JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN MANCANEGARA KE LOMBOK MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN Titik Misriati AMIK BSI Jakarta Jl. R.S Fatmawati No. 24 Pondok Labu, Jakarta Selatan titik.tmi@bsi.ac.id ABSTRACT
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2017
PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2017 49/08/51/Th. XI, 1 Agustus 2017 Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada bulan Juni 2017 mencapai 504.141 kunjungan, dengan wisman yang datang melalui
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA BALI MEI 2017
43/07/51/Th. XI, 3 Juli 2017 PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI MEI 2017 Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada bulan Mei 2017 mencapai 489.376 kunjungan, dengan wisman yang datang melalui bandara
Lebih terperinciPERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU MEI 2016
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI No. 53/07/21/Th.XI, 01 Juli PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU MEI Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Provinsi Kepulauan Riau
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA BALI NOVEMBER 2016
03/01/51/Th. XI, 3 Januari 2017 PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI NOVEMBER 2016 Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada bulan 2016 mencapai 413.232 kunjungan, dengan wisman yang datang melalui
Lebih terperinciPERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU MEI 2011
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU No. 41/07/21/Th. VI, 1 Juli PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU MEI Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Provinsi
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN
BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN No. 32/06/73/Th. XI, 2 Juni 2017 PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN PERKEMBANGAN PARIWISATA Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang melalui
Lebih terperinciPERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU MARET 2016
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU No. 34/05/21/Th. XI, 2 Mei PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU MARET Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Provinsi
Lebih terperinciPERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU No. 74/09/21/Th. XI, 1 September PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU JULI Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Provinsi
Lebih terperinciBPS PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU AGUSTUS 2009
BPS PROVINSI KEPULAUAN RIAU No. 139/10/21/Th. IV, 1 Oktober 2009 PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU AGUSTUS 2009 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Provinsi
Lebih terperinciBPS PROVINSI KEPULAUAN RIAU
BPS PROVINSI KEPULAUAN RIAU No. 135/09/21/Th. IV, 1 September 2009 PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU JULI 2009 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Provinsi Kepri
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA BALI FEBRUARI 2016
PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI FEBRUARI 2016 23/04/51/Th. X, 1 April 2016 Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada bulan 2016 mencapai 375.744 orang, dengan wisman yang datang melalui bandara
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JULI 2017
PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JULI 2017 58/09/51/Th. XI, 4 September 2017 Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada bulan Juli 2017 mencapai 592.046 kunjungan, dengan wisman yang datang melalui
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK PROPINSI KEPRI
BADAN PUSAT STATISTIK PROPINSI KEPRI No.100/03/21/Th. IV, 2 Maret 2009 PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROPINSI KEPULAUAN RIAU JANUARI 2009 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Propinsi
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN
BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN No. 31/06/73/Th. X, 1 Juni PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN PERKEMBANGAN PARIWISATA Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang melalui pintu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I-1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kabupaten Purworejo adalah daerah agraris karena sebagian besar penggunaan lahannya adalah pertanian. Dalam struktur perekonomian daerah, potensi daya dukung
Lebih terperinciMASNIARI HARAHAP
PENERAPAN METODE BACKPROPAGATION UNTUK APLIKASI PREDIKSI JUMLAH KEDATANGAN WISATAWAN MANCANEGARA KE INDONESIA SKRIPSI Disusun sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer pada Jurusan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN
BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN No. 40/07/73/Th. IX, 1 Juli PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN PERKEMBANGAN PARIWISATA Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang melalui pintu
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN
BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN No. 31/06/73/Th. VIII, 2 Juni PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN PERKEMBANGAN PARIWISATA Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang melalui pintu
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA BALI DESEMBER 2016
14/02/51/Th. XI, 16 Februari 2017 PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI DESEMBER 2016 Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada bulan 2016 mencapai 442.800 kunjungan, dengan wisman yang datang melalui
Lebih terperinciPERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU AGUSTUS 2012
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU No. 65/10/21/Th. VII, 1 Oktober PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU AGUSTUS Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Provinsi
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA BALI APRIL 2016
37/06/51/Th. X, 1 Juni 2016 PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI APRIL 2016 Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada bulan 2016 mencapai 380.767 orang, dengan wisman yang datang melalui bandara sebanyak
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN
BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN No. 19/04/73/Th. X, 1 April PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN PERKEMBANGAN PARIWISATA Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang melalui pintu
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN
BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN No. 35/06/73/Th. VIII, 1 Juli PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN PERKEMBANGAN PARIWISATA Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang melalui pintu
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN
BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN No. 18/03/73/Th. IX, 2 Maret PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN PERKEMBANGAN PARIWISATA Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang melalui pintu
Lebih terperinciTabel 1. Perkembangan Jumlah Wisatawan Mancanegara (Wisman) melalui Pintu Masuk Makassar menurut Kebangsaan
BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN No. 23/05/73/Th. X, 2 Mei PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN PERKEMBANGAN PARIWISATA Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang melalui pintu
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA DI JAWA TENGAH BULAN SEPTEMBER 2012
PERKEMBANGAN PARIWISATA DI JAWA TENGAH BULAN SEPTEMBER 2012 No. 59/11/33/Th.VI, 01 November 2012 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Jawa Tengah melalui pintu masuk bandara Adi Sumarmo
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. mengalami peningkatan dengan prakira total jumlah wisatwan akan mencapai 10.3 %
BAB V KESIMPULAN Perkembangan pariwisata ASEAN sejak tahun 2009 hingga tahun 2013 mengalami peningkatan, peningkatan tersebut didorong dengan meningkatnya jumlah wisatawan baik wisatawan dari negara anggota
Lebih terperinciPERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU MARET 2015
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU No. 36/05/21/Th. X, 4 Mei PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU MARET Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Provinsi
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN
BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN No. 42/08/73/Th. X, 1 Agustus PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN PERKEMBANGAN PARIWISATA Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang melalui pintu
Lebih terperinciPERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU DESEMBER 2012
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU No. 10/02/21/Th. VIII, 1 Februari 2013 PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU DESEMBER Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA BALI NOVEMBER 2015
PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI NOVEMBER 2015 03/01/51/Th. X, 4 Januari 2016 Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada bulan 2015 mencapai 270.935 orang, dengan wisman yang datang melalui bandara
Lebih terperinciPERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT
bila dibandingkan dengan yang tercatat 42,56 persen. Selama periode hingga, TPK kelompok hotel bintang selalu lebih tinggi dari TPK hotel non bintang. Grafik 1 Perkembangan TPK Hotel Bintang dan Non Bintang
Lebih terperinciPERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU DESEMBER 2011
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU No. 10/02/21/Th. VII, 1 Februari 2012 PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU DESEMBER Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA BALI NOPEMBER 2013
PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI NOPEMBER 2013 03/01/51/Th. VIII, 2 Januari 2014 Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada bulan 2013 mencapai 307.276 orang, dengan wisman yang datang melalui
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA BALI AGUSTUS 2015
PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI AGUSTUS 2015 66/10/51/Th. IX, 1 Oktober 2015 Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada bulan 2015 mencapai 303.621 orang, dengan wisman yang datang melalui bandara
Lebih terperinciPERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT
BPS PROVINSI JAWA BARAT No. 39/07/32/Th.XVII, 1 Juli PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT TPK HOTEL MEI SEBESAR 43,87 PERSEN Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel di Jawa Barat secara
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN
BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN No. 54/10/73/Th. X, 3 Oktober PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN PERKEMBANGAN PARIWISATA Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang melalui pintu
Lebih terperinciPERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT
BPS PROVINSI JAWA BARAT No. 18/03/32/Th.XVII, 2 Maret 2015 PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT TPK HOTEL JANUARI 2015 SEBESAR 41,17 PERSEN Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel di
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TENGAH BULAN DESEMBER 2016
No. 14/02/33/Th.XI, 16 Februari 2017 PERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TENGAH BULAN DESEMBER 2016 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Jawa Tengah melalui pintu masuk bandara Adi Sumarmo
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA BALI MEI 2015
44/07/51/Th. IX, 1 Juli 2015 PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI MEI 2015 Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada bulan 2015 mencapai 295.973 orang, dengan wisman yang datang melalui bandara sebanyak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kepariwisataan internasional (international tourism) telah mengalami perkembangan yang pesat dalam satu dekade terakhir. Satu miliar manusia bepergian di seluruh
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2015
PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2015 50/08/51/Th. IX, 3 Agustus 2015 Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada bulan 2015 mencapai 359.702 orang, dengan wisman yang datang melalui bandara
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA BALI FEBRUARI 2017
PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI FEBRUARI 22/04/51/Th. XI, 3 April Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada bulan mencapai 453.985 kunjungan, dengan wisman yang datang melalui bandara sebanyak
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TENGAH BULAN SEPTEMBER 2015
No. 73/11/33/Th.IX, 02 Nopember 2015 PERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TENGAH BULAN SEPTEMBER 2015 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Jawa Tengah melalui pintu masuk bandara Adi Sumarmo
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA DI JAWA TENGAH BULAN FEBRUARI 2013
No. 21/04/33/Th.VII, 01 April 2013 PERKEMBANGAN PARIWISATA DI JAWA TENGAH BULAN FEBRUARI 2013 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Jawa Tengah melalui pintu masuk bandara Adi Sumarmo
Lebih terperinciPERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU No. 89/11/21/Th. XI, 1 November 2016 PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU SEPTEMBER 2016 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA BALI SEPTEMBER 2010
No. 44/11/51/Th. IV, 5 Nopember PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI SEPTEMBER Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada bulan ember mencapai 240.947 orang, dengan wisman yang datang melalui bandara
Lebih terperinciPERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU DESEMBER 2015
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU No. 11/02/21/Th. XI, 1 Februari 2016 PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU DESEMBER Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TENGAH BULAN MEI 2015
No. 45/07/33/Th.IX, 01 Juli 2015 PERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TENGAH BULAN MEI 2015 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Jawa Tengah melalui pintu masuk bandara Adi Sumarmo dan Ahmad
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA BALI MARET 2012
23/05/51/Th. VI, 1 Mei PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI MARET Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada bulan mencapai 230.957 orang, dengan wisman yang datang melalui bandara sebanyak 222.950
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU JANUARI 2017
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU No. 21/03/21/Th. XII, 1 Maret 2017 PERKEMBANGAN PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU JANUARI 2017 Jumlah wisatawan mancanegara atau wisman yang berkunjung ke
Lebih terperinciPERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU FEBRUARI 2015
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU No. 31/04/21/Th.X, 1 April PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU FEBRUARI Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Provinsi
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TENGAH BULAN FEBRUARI 2017
No. 22/04/33/Th.XI, 3 April 2017 PERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TENGAH BULAN FEBRUARI 2017 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Jawa Tengah melalui pintu masuk bandara Adi Sumarmo dan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT
BPS PROVINSI JAWA BARAT No. 27/05/32/Th.XVII, 4 Mei 2015 PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT TPK HOTEL MARET 2015 SEBESAR 40,85 PERSEN Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel di Jawa
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA BALI DESEMBER 2014
PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI DESEMBER 2014 09/02/51/Th. IX, 2 Februari 2015 Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada bulan 2014 mencapai 347.370 orang, dengan wisman yang datang melalui bandara
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA BALI SEPTEMBER 2015
PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI SEPTEMBER 2015 71/11/51/Th. IX, 2 November 2015 Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada bulan 2015 mencapai 389.060 orang, dengan wisman yang datang melalui
Lebih terperinciPERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT
BPS PROVINSI JAWA BARAT No. 23/04/32/Th.XVII, 1 April 2015 PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT TPK HOTEL FEBRUARI 2015 SEBESAR 38,91 PERSEN Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel di
Lebih terperinciPERBANDINGAN METODE PEMULUSAN EKSPONENSIAL TUNGGAL DAN FUZZY TIME SERIES UNTUK MEMPREDIKSI INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN
PERBANDINGAN METODE PEMULUSAN EKSPONENSIAL TUNGGAL DAN FUZZY TIME SERIES UNTUK MEMPREDIKSI INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN SKRIPSI Oleh : TAUFAN FAHMI J2E008056 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TENGAH BULAN JUNI 2016
No. 51/08/33/Th. X, 01 Agustus 2016 PERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TENGAH BULAN JUNI 2016 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Jawa Tengah melalui pintu masuk bandara Adi Sumarmo dan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN MEI 2015
No. 44/07/71/Th.IX, 1 Juli 2015 PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN MEI 2015 Jumlah Wistawan Mancanegara (WisMan) yang datang ke Sulawesi Utara melalui pintu masuk bandara Samratulangi bulan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA BALI DESEMBER 2008
06/02/51/Th. III, 2 Pebruari 2009 PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI DESEMBER 2008 Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada bulan 2008 mencapai 166.851 orang, dengan wisman yang datang melalui
Lebih terperinciPENGEMBANGAN APLIKASI PREDIKSI NILAI TUKAR MATA UANG. Skripsi
PENGEMBANGAN APLIKASI PREDIKSI NILAI TUKAR MATA UANG Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Teknik Informatika Oleh: Rosalia Yustin Ervinasari NIM: 04 07 04217 PROGRAM
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU No. 60/08/21/Th. X, 3 Agustus PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU JUNI Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Provinsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Ana Fajriasari, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Berbagai organisasi internasional antara lain PBB, Bank Dunia dan World Tourism Organization (WTO), telah mengakui bahwa pariwisata merupakan bagian yang
Lebih terperinciPERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT
BPS PROVINSI JAWA BARAT No. 07/02/32/Th.XVIII, 1 Februari 2016 PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT TPK HOTEL DESEMBER 2015 SEBESAR 47,60 PERSEN Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JULI 2016
PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JULI 59/09/51/Th. X, 1 September Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada bulan mencapai 484.231 kunjungan, dengan wisman yang datang melalui bandara sebanyak
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN JUNI 2015
No. 53/08/71/Th.IX, 3 Agustus 2015 PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN JUNI 2015 Jumlah Wistawan Mancanegara (WisMan) yang datang ke Sulawesi Utara melalui pintu masuk bandara Samratulangi
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE KOTA TANJUNGPINANG JUNI 2016 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Kota Tanjungpinang pada bulan mencapai 7.930
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TENGAH BULAN AGUSTUS 2015
No. 68/10/33/Th.IX, 01 Oktober 2015 PERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TENGAH BULAN AGUSTUS 2015 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Jawa Tengah melalui pintu masuk bandara Adi Sumarmo dan
Lebih terperinci