COMPARING MVC LARAVEL DAN MVC METEOR JS PADA WEB JAPANLAYOUT

Transkripsi

1 COMPARING MVC LARAVEL DAN MVC METEOR JS PADA WEB JAPANLAYOUT Tirta Aditya Rivaldi* 1, Kusrini 2 1,2 Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ring road Utara, Condongcatur, Sleman, Yogyakarta Program Studi Sistem Informasi, STMIK Dipanegara, Makassar * 1 tirta.r@students.amikom.ac.id, 2 kusrini@amikom.ac.id Abstrak Perkembangan teknologi web dengan kebutuhan yang semakin kompleks membuat developer website mengembangkan teknologi dengan berbagai arsitektur untuk menunjang sistemnya. Salah satu arsitektur website yaitu MVC (Model View Controller) dan banyak diterapkan pada berbagai teknologi website salah satunya pada web framework. Terdapat web framework berbasis PHP yang dikembangkan para developer dan hingga saat ini muncul Javascript sebagai full stack (front-end dan back-end) yang diadopsi oleh para developer sebagai pondasi web framework berbasis Javascript[1]. Para developer website menggunakan banyak arsitektur dalam mendevelop frameworknya, salah satu arsitekturnya adalah MVC (Model View Controller). Salah satu platform framework yang mengusung Javascript adalah Meteor Js. Meteor Js dibangun dari pengembangan Node Js.dan pada framework PHP terdapat Laravel yang mengusung arsitektur MVC. Dengan menggunakan arsitektur yang sama, penulis akan mengimplementasikan website Japanlayout menggunakan framework PHP Laravel dan framework Javascript Meteor Js untuk mendapatkan hasil perbandingan antara kedua framework. Kata kunci MVC, Web Framework, PHP, Javascript, Laravel, Meteor Js. Abstract Web development technologies with increasingly complex needs make the developer website to develop technology with a variety of architectures to support the system. One of the existing website architecture is MVC (Model-View-Controller) and widely applied to various technology one of them on the web framework. There is a Web-based PHP framework developed by the developer and until recently emerged as a full stack (front-end and back-end) Javascript adopted by developers as the foundation web based Javascript framework[1]. Meteor Js is one of the web framework that carries javascript, Meteor Js is built on the development of Node Js,and on PHP framework is laravel that carries the MVC architecture. By using the same architecture, the author will implement Japanlayout website using PHP framework laravel and Javascript framework Meteor Js to get the comparison between the two framework. Keywords MVC, Web Framework, PHP, Javascript, Laravel, Meteor Js. 1. PENDAHULUAN Sekarang terdapat banyak web framework yang telah dikembangkan oleh para developer web dengan tuntutan peningkatan performa dari sistem yang dibuat. Denganmelihat banyaknya web framework yang terdapat saat ini dibangun dengan berbagai macam bahasa pemrograman, antara lain dengan PHP dan Javascript. Dengan banyak arsitektur yang digunakan oleh para developer seperti halnya MVC (Model-View-Controller). Merujuk pada Received June1 st,212; Revised June25 th, 212; Accepted July 1 th, 212

2 jurnal ilimah yang dilakukan oleh Graeme Baillie, Dave Allan, Brian Armour, Robert Milne Connoly, Thomas M, Richard Beeby yang berjudul Performance Analysis of a Model-View- Dynamic ViewModel Design Pattern pada tahun 211[2]. Jurnal tersebut mengemukakan tentang perbandingan atau comparing antara Web Forms yang menggunakan ASP.NET dengan model website MVDVM (Model-View-Dynamic View Model) yang merupakan varian dari MVC (Model-View-Controller), keduanya menggunakan teknologi dari Microsoft. Adapula Merujuk pada jurnal ilmiah yang berjudul A Comparison of Model View Controller and Model View Presenter oleh M. Rizwan Jameel Qureshi dan Fatima Sabir[3]. Dalam penelitiannya yaitu membandingkan sistem kerja dari website yang menggunakan pattern MVC dengan website yang menggunakan pattern MVP. Pada penelitian sekarang, penulis akan melakukan penelitian mengenai Comparing atau perbandingan antara website yang menggunakan pattern MVC pada Framework PHP dengan website yang menggunakan Framework Javascript. Meteor Js merupakan sebuah framework Javascript yang dikembangkan dari Node Js yang dapat membangun sebuah aplikasi web secara real-time[4] dengan dukungan database NoSQL MongoDb dan dapat menyelaraskan antara sisi Front-End[5] antarmuka dengan sisi Back-End[6]. Pada penerapan MVC, Meteor Js memberikan kebebasan dalam melalukan organize code[6]. Laravel Merupakan salah satu framework yang digunakan dalam pembuatan web application menggunakan Bahasa pemrograman PHP yang bersifat open source dibawah lisensi MIT License dengan pengembang oleh Taylor Otwell[7]. Framework Laravel menggunakan konsep model MVC (Model-View-Controller)[8]. Penulis akan menggunakan Meteor Js 1.4 dan Laravel 5.2 yang menggunakan bahasa pemrograman yang berbeda untuk melakukan comparing atau perbandingan melalui parameter yang sudah ditetapkan untuk mendapatkan hasil perbandingan. 2. METODE PENELITIAN Pada penelitian disini menggunakan Metode Eksperimen. Metode Eksperimen merupakan suatu penelitian yang berusaha mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel yang lain dalam kondisi yang terkontrol secara ketat, hal tersebut menurut Riduwan (21) [9]. Dengan menggunakan pendekatan eksperimen, peneliti dapat menemukan hubungan sebab akibat karena memungkinkan peneliti melakukan perlakuan terhadap penelitian. Dalam melakukan comparing pada web Japanlayout yang menggunakan MVC Laravel dan MVC Meteor Js, terdapat bahan pengujian berupa sample 5 data artikel yang setiap artikel memiliki 5 karakter dengan sebuah file image. Melakukan insert data pada web tersebut dan mencatat hasil melalui parameter pengujian yaitu CPU Usage, Memory Usage, Method Response, Query Add Response, Load Data. Pada website Japanlayout yang menerapkan MVC Laravel, pencatatan hasil menggunakan package Laravel Debugbar Barryvdh, sedangkan pencatatan hasil website Japanlayout yang menerapkan MVC Meteor Js menggunakan package yang disediakan oleh Kadira.io. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Setelah melakukan pengujian yang melalui parameter yang telah ditentukan, berikut hasil comparing antara website Japanlayout yang menerapkan MVC Laravel dengan MVC Meteor Js.

3 MEMORY (MB) CPU USAGE (%) 1 CPU USAGE Laravel 5.2 JUMLAH DATA Meteor 1.4 Gambar 1 Grafik perbandingan CPU Usage Tabel 1 Perbandingan CPU Usage CPU USAGE (%) N - Data Laravel 5.2 Meteor Dari hasil perbandingan penggunaan CPU pada web framework Laravel dan Meteor Js didapat hasil seperti pada gambar 1 dan tabel 1. Penggunaan sumber daya CPU mempengaruhi kinerja dari sebuah website seperti pada halnya perangkat komputer MEMORY USAGE JUMLAH DATA Laravel 5.2 Meteor 1.4 Gambar 2 Grafik perbandingan Memory Usage Tabel 2 Perbandingan Memory Usage METHOD RESPONSE (ms) N -Data Laravel 5.2 Meteor

4 RESPON TIME (MS) Penggunaan memori website yang menggunakan Laravel dan Meteor Js seperti pada gambar 2 dan tabel 2. Memori yang digunakan mempengaruhi kerja perangkat keras yang dalam hal ini adalah server METHOD RESPONSE JUMLAH DATA Laravel 5.2 Meteor 1.4 Gambar 3 Perbandingan Method Response Tabel 3 Perbandingan Method Response METHOD RESPONSE (ms) N -Data Laravel 5.2 Meteor Saat website mendapatkan request, maka request tersebut mencari method yang sesuai dengan request yang dibutuhkan, seperti pada saat melakukan insert data ke dalam website, maka akan mencari method yang berfungsi untuk melakukan pekerjaan insert data. Kecepatan eksekusi method mempengaruhi performa request sebuah website. Perbandingan method response website yang menggunakan Laravel dan Meteor Js seperti pada gambar 3 dan tabel 3.

5 TIME (MS) TIME (MS) 5 QUERY ADD RESPONSE Laravel 5.2 JUMLAH DATA Meteor 1.4 Gambar 4 Perbandingan Query Add Response Tabel 4 Perbandingan Query Add Response QUERY ADD RESPONSE (ms) N -Data Laravel 5.2 Meteor Pada saat website menerima request seperti request insert data, maka tidak hanya method yang bekerja, namun ada peran query yang bekerja untuk menghubungkan dengan database. Perbandingan kecepatan query add response pada website yang menggunakan Laravel dan Meteor Js seperti pada gambar 4 dan tabel 4. 2 LOAD DATA JUMLAH DATA Laravel 5.2 Meteor 1.4 Gambar 5 Perbandingan Load Data Tabel 5 Perbandingan Load Data LOAD DATA (ms) N - Data Laravel 5.2 Meteor

6 Pada saat sebuah website mendapatkan request, seperti pada saat membuka sebuah website, maka browser akan melakukan load data hingga website tersebut tampil secara utuh. Kecepatan load data pada sebuah website merupakan hal dari upaya peningkatan bagi sebuah website. Perbandingan kecepatan load data pada website yang menggunakan Laravel dan Meteor Js seperti pada gambar 5 dan tabel KESIMPULAN Website Japanlayout yang menggunakan Framework MVC Laravel 5.2 dan Framework MVC Meteor Js 1.4 pada penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya mendapatkan beberapa kesimpulan: 1. Dalam penggunaan CPU Usage, Framework Laravel 5.2 lebih stabil dan penggunaan CPU yang lebih sedikit dibandingkan Meteor Js.. 2. Memory Usage Laravel 5.2 lebih stabil dan penggunaan lebih sedikit dibandingkan Meteor Js. 3. Sedangkan pada pengujian Method Response yaitu respon saat store data ke database, Framework yang menggunakan javascript sebagai Full Stack yaitu Meteor Js 1.4 dalam penggunaan data yang lebih banyak memiliki respon yang lebih cepat dari Laravel Pada pengujian eksekusi query saat insert data, Meteor Js 1.4 lebih cepat dibandingkan Laravel Pada Pengujian Load Data, Meteor Js 1.4 melakukan load data yang cepat dibandingkan Laravel 5.2 dengan gap waktu yang signifikan yaitu Meteor Js 1.4 mampu melalukan load data dibawah 1 detik, sedangkan Laravel 5.2 membutuhkan minimal load data diatas 1 detik pada data kosong di tabel articles. 5. SARAN 1. Penggunaan Framework MVC Meteor Js untuk implementasi website Japanlayout dengan data hasil penelitian memiliki nilai lebih dalam performa dibandingkan dengan menggunakan framework MVC Laravel. Namun jika implementasi mengarah pada stabilitas maka Laravel lebih mempunyai nilai lebih pada poin ini. 2. Penggunaan Framework Laravel maupun Meteor Js bergantung pada developer pengembang Framework tersebut, dengan munculnya versi versi yang lebih baru dimungkinkan terdapat perbedaan hasil jika dilakukan pengujian yang serupa. UCAPAN TERIMA KASIH Penulis mengucapkan terima kasih kepada Oki Arifin, S. Kom, M. Rudyanto Arief, MT. sebagai inspirasi gagasan dalam penelitian ini.

7 DAFTAR PUSTAKA [1] Osmani Addy., 215, Learning Javascript Design Pattern. [2] Baillie, Allan, Armour, Milne, Connoly, Beeby Performance Analysis of a Model- View-DynamicViewModel Design Pettern. [3] Qureshi, Jameel, dan Sabir, Fatima., 213, A Comparison of Model View Controller and Model View Presenter. [4] akses pada 2 Maret 216. [5] Wagner,Gerd., 214, Building Front-End Web Apps with Plain Javascript. [6] Wagner, Gerd., Diaconescu, Mircea., 215, Building Back-End Web Apps with Java JPA and JSF. [7] akses pada 14 Mei 216. [8] Turnbull, David., 214, Your First Meteor Application. [9] Riduwan, 29, Metode dan Teknik Menyusun Tesis, Alfabeta, Bandung.