menyelesaikan permasalahan tersebut? Jika ya, bagaimana commit to user solusi alternatif tersebut?

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "menyelesaikan permasalahan tersebut? Jika ya, bagaimana commit to user solusi alternatif tersebut?"

Transkripsi

1 digilib.uns.ac.id BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN Pada Bab IV ini digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian yang diajukan pada Bab I yaitu: Bagaimana tingkat dan karakteristik dari tingkat respon siswa kelas VII-7 SMP Negeri 3 Surakarta berdasarkan taksonomi SOLO pada pokok bahasan pecahan ditinjau dari kemampuan awal siswa. A. Hasil Pengembangan Instrumen Bantu Penelitian Dalam hal ini tes tertulis digunakan untuk menentukan subyek penelitian. Jawaban-jawaban tes ini menunjukkan kemampuan siswa pada tiap tingkatan respon siswa dalam pemecahan masalah berdasarkan Taksonomi SOLO. Dalam penelitian ini, pengujian terhadap vailiditas isi soal tes tertulis dilakukan oleh tiga validator, yaitu Drs. Sarjono, S.T., M.Si. (guru matematika SMP Negeri 3 Surakarta), Wahyanto S., S.Pd. (guru matematika SMP Negeri 3 Surakarta), dan Dr. Sutanto, DEA (dosen matematika FMIPA Universitas Sebelas Maret). Setelah divalidasi, terdapat perbaikan pada beberapa butir soal. Hal-hal yang perlu diperbaiki yaitu pada bahasa dan susunan kalimat agar tidak menimbulkan interpretasi ganda, kalimat pada soal agar jelas dan mudah dipahami siswa, dan kalimat agar sesuai kaidah dalam bahasa Indonesia. Tabel 4.1 Revisi Instrumen Tes Tertulis 1 No. Sebelum Direvisi Setelah Direvisi Soal 2. Berapa meter sisa kain Ida? a. Berapa meter sisa kain Ida? a. Selesaikan permasalahan dari b. Adakah cara lain untuk mencari soal tersebut! berapa meter sisa kain Ida? Jika b. Adakah alternatif solusi selain ya, bagaimana cara lain pada poin a untuk tersebut? menyelesaikan permasalahan tersebut? Jika ya, bagaimana solusi alternatif tersebut? 40

2 digilib.uns.ac.id b. Adakah alternatif solusi selain pada poin a untuk menyelesaikan permasalahan tersebut? Jika ya, bagaimana solusi alternatif tersebut? b. Adakah cara lain untuk mencari berapa luas seluruh kebun milik Pak Naryo? Jika ya, bagaimana cara lain tersebut? Tabel 4.2 Revisi Instrumen Tes Tertulis 2 No. Sebelum Direvisi Setelah Direvisi Soal 1. Salsa memiliki 1/3 potong kue ulang Salsa memiliki 3 buah roti. Salsa tahun Sinta, kakak Salsa. Sinta memberikan ½ dari roti yang memberikan ¼ potong lagi kepada dimilikinya kepada Sinta. Berapa Salsa. Berapa banyak potong kue buah sisa roti yang dimiliki Salsa? ulang tahun yang dimiliki Salsa? 2. Berapa kg bawang merah yang a. Berapa kg bawang merah yang diperlukan ibu untuk memasak diperlukan ibu untuk memasak makanan untuk acara ulang tahun makanan untuk acara ulang Fahmi? tahun Fahmi? a. Selesaikan permasalahan dari b. Adakah cara lain untuk mencari soal di atas! berapa kg bawang merah yang b. Adakah alternatif solusi selain diperlukan ibu untuk memasak pada poin a untuk menyelesaikan makanan untuk acara ulang permasalahan tersebut? Jika ya, tahun Fahmi? Jika ya, bagaimana solusi alternatif bagaimana cara lain tersebut? tersebut? 3. b. Adakah alternatif solusi selain b. Adakah cara lain untuk mencari untuk menyelesaikan jumlah seluruh kantung bibit permasalahan tersebut? Jika ya, bunga yang semula dimiliki bagaimana solusi alternatif Manda? Jika ya, bagaimana cara tersebut? lain tersebut?

3 digilib.uns.ac.id 42 Setelah revisi instrumen, selanjutnya siswa diberikan tes tertulis tersebut. 1. Hasil Pengembangan Instrumen Ketiga (Instrumen Wawancara) Dalam penelitian ini, untuk memperoleh data tentang tingkat respon dan karakteristik dari tingkat respon yang dicapai, dilakukan wawancara berbasis tugas. Selama tes tertulis berlangsung, peneliti melakukan wawancara kepada subyek mengenai jawaban-jawaban dari soal-soal pecahan yang ia kerjakan. B. Pemilihan Subyek Penelitian Pada penelitian ini subyek penelitian tidak dipilih secara acak, tetapi dipilih berdasarkan kriteria tertentu untuk kepentingan terpenuhinya informasi yang dibutuhkan yang disebut dengan subyek bertujuan (purposive sample). Tujuan dari pemilihan subyek bertujuan adalah untuk memperoleh kedalaman studi dalam konteksnya. Selain itu, juga untuk menggali informasi yang menjadi dasar dari rancangan dan teori yang muncul. Pemilihan subyek dalam penelitian ini berdasarkan pada kemampuan awal siswa yang dikelompokkan menjadi tiga tingkatan kemampuan awal yaitu siswa dengan kemampuan awal tinggi, siswa dengan kemampuan awal sedang, dan siswa dengan kemampuan awal rendah. Dari tiga tingkatan kemampuan awal dipilih masing-masing satu siswa. Kemampuan awal siswa diperoleh dari nilai Ulangan Harian 1 bahasan bilangan bulat. Berikut kriteria penggolongan kemampuan awal siswa berdasarkan penetapan norma pengukuran menurut Hadi (2000), dengan s = standard deviasi, x = skor rata-rata, x i = skor kemampuan awal: Kemampuan awal tinggi jika x i x + s x i x + s x i ,32 x i 84,32 Kemampuan awal sedang jika x s < x i < x + s

4 digilib.uns.ac.id 43 x s < x i < x + s 70 14,32 < x i < ,32 55,68 < x i < 84,32 Kemampuan awal rendah jika x i x s x i x s x i 70 14,32 x i 55,68 Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan, diperoleh data penggolongan kemampuan awal siswa yang dapat dilihat pada Tabel 4.2. Tabel 4.3 Data Penggolongan Kemampuan Awal Siswa Tingkat Kemampuan Awal Siswa Nomor Presensi Siswa Kemampuan Awal Tinggi 2, 6, 19, 20, 26 Kemampuan Awal Sedang 1, 3, 4, 7, 8, 9, 11, 12, 13, 14, 15,16, 17, 21, 22, 23, 24, 27, 28 Kemampuan Awal Rendah 5, 10, 18, 25, 29, 30 Dari hasil pengklasifikasian yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa terdapat 3 kelompok siswa berdasarkan tingkatan kemampuan awal siswa yaitu, siswa dengan kemampuan awal tinggi sebanyak 5 orang, siswa dengan kemampuan awal sedang sebanyak 19 orang, dan siswa dengan kemampuan awal rendah sebanyak 6 orang. Dari 30 siswa dipilih tiga siswa, masing-masing 1 siswa dari setiap tingkatan kemampuan awal, untuk menjadi subyek penelitian yang didasarkan pada kemampuan awal siswa dan konsultasi dengan guru matematika SMP Negeri 3 Surakarta. Tiga subyek tersebut dapat dilihat pada tabel 4.3.

5 digilib.uns.ac.id 44 Tabel 4.4 Daftar Subyek Penelitian No. Presensi Inisial Subyek Kemampuan Awal 20 ST Tinggi 23 SS Sedang 25 SR Rendah C. Paparan, Validasi, dan Analisis Data Pada penelitian ini, analisis data dilakukan untuk mengetahui tingkat dan karakteristik dari tingkat respon yang dicapai dari setiap subyek penelitian. Analisis data ini dilakukan berdasarkan hasil yang diperoleh dari wawancara I dan wawancara II yang telah dilakukan. untuk mempermudah memaparkan dan menganalisis data, peneliti menggunakan pengkodean pada data hasil tes tertulis dan hasil wawancara. Adapun pengkodean data hasil tes wawancara sebagai berikut: 1. Pewawancara, disimbolkan dengan Pp.q dengan: p : wawancara 1 atau wawancara 2 {1,2} q : urutan dialog wawancara {1,2,3,..} 2. Siswa dengan kategori kemampuan awal tinggi, subyek ST, disimbolkan dengan STp.q: p : wawancara 1 atau wawancara 2 {1,2} q : urutan dialog wawancara {1,2,3,..} 3. Siswa dengan kategori kemampuan awal sedang, subyek SS, disimbolkan dengan SSp.q: p : wawancara 1 atau wawancara 2 {1,2} q : urutan dialog wawancara commit {1,2,3,..} to user

6 digilib.uns.ac.id Siswa dengan kategori kemampuan awal rendah, subyek SR, disimbolkan dengan SRp.q: p : wawancara 1 atau wawancara 2 {1,2} q : urutan dialog wawancara {1,2,3,..} 1. Paparan Respon Subyek SR Kategori Kemampuan Awal Rendah a. Paparan, Triangulasi, dan Analisis Data Berkaitan dengan Soal Nomor 1 1) Analisis Data Hasil Wawancara I P 1.3 : Oke. Yang diketahui dari soalnya apa, dik? SR 1.3 : Putri memiliki uang tabungan Rp , uang akan digunakan untuk membeli baju. P 1.4 : Terus yang ditanyakan dari soalnya apa? SR 1.4 : Berapa jumlah uang tabungan Putri yang akan ia gunakan untuk membeli baju, mbak. Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian SR 1.3 dan SR 1.4 subyek SR mampu menjelaskan apa yang diketahui dan ditanyakan dari soal. P 1.5 : Cara mengerjakannya bagaimana, dik? SR 1.5 : 1 3 dikalikan , mbak, sama dengan (sambil menunjukkan lembar jawabannya) Gambar 4.1 Cuplikan Pekerjaan Subyek SR dalam Menuliskan Jawaban Butir Soal Nomor 1 Wawancara 1 P 1.6 : Gak apa-apa ya dik dikalikan langsung 1 gitu? 3 SR 1.6 : Hmm, gak apa-apa, mbak. Kayaknya caranya gitu sih. Hehe

7 digilib.uns.ac.id 46 Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian SR 1.5 dan SR 1.6 subyek SR mampu melakukan prosedur untuk menyelesaikan soal dengan cara langsung mengalikan dengan menemukan penyelesaian soal pecahan yaitu ) Analisis Data Hasil Wawancara II P 2.3 : Oke. Yang diketahui dari soal nomor 1 apa, dik? 1 3 dan mampu SR 2.4 : Jadi yang diketahui, Salsa memiliki 3 buah roti. Salsa memberikan 1 2 roti yang dimilikinya. Gambar 4.2 Cuplikan Pekerjaan Subyek SR dalam Menuliskan yang Diketahui pada Butir Soal Nomor 1 Wawancara 2 P 2.5 : Terus yang ditanyakan apa, dik? SR 2.5 : Berapa buah sisa roti yang dimiliki Salsa, mbak. Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian SR 2.4 dan SR 2.5 subyek SR mampu menjelaskan apa yang diketahui dan ditanyakan dari soal. P 2.6 : Lalu bagaimana cara mengerjakannya? SR 2.6 : 3 buah roti dikalikan 1, terus ketemu 1 1. Itu mbak jawabannya, 2 2 1½. (sambil menunjukkan lembar jawabannya) Gambar 4.3 Cuplikan Pekerjaan Subyek SR dalam Menuliskan Jawaban Butir Soal Nomor 1 Wawancara 2 SR 2.7 : Oh gitu? Langsung dikalikan gitu saja? Tidak diapa-apakan lagi? L 2.7 : Enggak, mbak. Udah, gitu aja. Hehe

8 digilib.uns.ac.id 47 Berdasarkan kutipan wawancara di atas, terlihat pada SR 2.6 dan SR 2.7 bahwa subyek belum mampu melakukan prosedur untuk menyelesaikan soal dengan baik dan belum mampu menemukan penyelesaian soal pecahan dengan benar. Pada jawaban subyek, untuk menemukan penyelesaiannya, subyek hanya langsung mengalikan 3 dengan 1. Seharusnya, setelah subyek mengalikan 3 dengan 1, subyek 2 2 mengurangkan 3 dengan hasil kali 3 dengan 1. Sehingga ditemukan 2 jawaban yang benar yaitu ) Triangulasi Tabel 4.5 Triangulasi Subyek SR pada Soal Nomor 1 Sifat Subyek dari Hasil Wawancara I Sifat Subyek dari Hasil Wawancara II Subyek mampu menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan dari soal. Subyek mampu menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan dari soal. Subyek mampu melakukan Subyek belum mampu melakukan prosedur untuk menyelesaikan soal. prosedur dengan baik untuk menyelesaikan soal. Subyek mampu menemukan Subyek belum mampu menemukan penyelesaian pecahan dengan benar. penyelesaian pecahan dengan benar. 4) Analisis Hasil Wawancara Berdasarkan tabel triangulasi di atas, data yang sesuai antara hasil wawancara I dan II yaitu: a) Subyek mampu menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan dari soal. b) Subyek mampu melakukan prosedur sederhana untuk menyelesaikan soal. c) Subyek mampu menemukan penyelesaian pecahan sederhana.

9 digilib.uns.ac.id 48 b. Paparan, Triangulasi, dan Analisis Data Berkaitan dengan Soal Nomor 2 1) Analisis Data Hasil Wawancara I P 1.2 : Yang diketahui dari soal nomor 2 apa, dik? SR 1.2 : Ida membeli 3 2 meter kain untuk membeli baju. Gambar 4.4 Cuplikan Pekerjaan Subyek SR dalam Menuliskan yang Diketahui pada Butir Soal Nomor 2 Wawancara 1 P 1.3 : Eh? Untuk membeli baju? SR 1.3 : Eh salah, mbak. Maksudnya untuk membuat baju. Hehe P 1.4 : Oh, ya sudah. Terus apa lagi? SR 1.4 : Karena masih kurang, ia membeli lagi sepanjang 5 meter. Terus 4 kain yang dibutuhkan Ida 11 meter. 5 P 1.5 : Terus yang ditanyakan dari soalnya apa? Yang a dulu ya. SR 1.5 : Berapa meter sisa kain Ida, mbak. P 1.6 : Bagaimana cara menjawabnya? SR 1.6 : Yang 3 ditambah 5 11 terus dikurangi, mbak. Jawabannya, sisa kainnya 11/20. (sambil menunjukkan lembar jawabannya) Gambar 4.5 Cuplikan Pekerjaan Subyek SR dalam Menuliskan Jawaban Butir Soal Nomor 2a Wawancara 1 Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian SR 1.6 subyek SR mampu menyelesaikan soal pecahan dengan cara pertama dengan benar. P 1.8 : Ada dik cara lainnya?

10 digilib.uns.ac.id 49 SR 1.8 : Hmm ada, mbak. Pakai desimal. (sambil mengerjakan) Eh tapi kok gak ketemu-ketemu ya mbak jawabannya. Aduh bingung aku mbak. Tapi harusnya sih bisa pakai desimal. Hehe Gambar 4.6 Cuplikan Pekerjaan Subyek SR dalam Menuliskan Jawaban Butir Soal Nomor 2b Wawancara 1 P 1.9 : Oh ya? Coba dicoba lagi, dik. SR 1.9 : (mengerjakan lagi) Hmm gak ketemu mbak jawabannya.. Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian SR 1.8 dan SR 1.9, subyek SR paham jika ada cara lain untuk menyelesaikan soal yaitu dengan desimal. Namun subyek belum dapat menyelesaikan soal dan menemukan penyelesaiannya. P 1.10 : Oh, gitu. Tapi sama atau tidak dik mengerjakannya kalau pakai pecahan atau desimal? SR 1.10 : Beda, mbak. Kalau desimal yang pakai koma itu. Kalau pecahan yang ada per-nya. Berdasarkam kutipan wawancara di atas, pada bagian SR 1.10, subyek SR mampu membedakan antara pecahan dan desimal. 2) Analisis Data Hasil Wawancara II P 2.2 : Yang diketahui apa, commit dik? to user

11 digilib.uns.ac.id 50 SR 2.2 : Ibu membeli 7 kg bawang merah. Ibu membeli lagi 3 kg bawang 5 5 merah. Ibu menyisakan 1 kg bawang merah. 2 P 2.3 : Yang poin a, yang ditanyakan apa, dik? SR 2.3 : Berapa banyak bawang merah yang diperlukan ibu untuk memasakan makanan acara Fahmi, mbak. P 2.4 : Bagaimana mencarinya? SR 2.4 : Bawang merahnya yang 7 5 ditambah sama 3 5 terus dikurangi 1 2. Disamakan penyebutnya 10, terus ketemu jawabannya 15/10. (sambil menunjukkan lembar jawabannya) Gambar 4.7 Cuplikan Pekerjaan Subyek SR dalam Menuliskan Jawaban Butir Soal Nomor 2a Wawancara 2 Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian SR 2.4, subyek SR mampu menyelesaikan soal pecahan dengan cara pertama dengan benar. P 2.6 : Ada tidak cara lainnya? SR 2.6 : Ada, mbak. Pakai desimal. Pecahan-pecahannya tadi dijadikan desimal semua. Jadi 1,4 ditambah 0,6 dikurang 0,5, ketemu jawabannya 1,5. (sambil menunjukkan lembar jawabannya) Gambar 4.8 Cuplikan Pekerjaan Subyek SR dalam Menuliskan Jawaban Butir Soal Nomor 2b Wawancara 2 P 2.7 : Itu 1,4, 0,6, sama 0,5 itu desimalnya yang mana saja, dik? SR 2.7 : Yang 1,4 itu 7. Yang 0,6 itu 3. Yang 0,5 itu

12 digilib.uns.ac.id 51 Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian SR 2.6 dan SR 2.7, subyek SR mampu menyelesaikan soal dengan cara yang berbeda yaitu dengan desimal, dan dapat menyelesaikan soal dengan benar. P 2.9 : Oh gitu. Pecahan sama desimal sama atau tidak, dik? SR 2.9 : Beda, mbak. Pecahan yang per, desimal yang koma. Berdasarkam kutipan wawancara di atas, pada bagian SR 1.10, subyek SR mampu membedakan antara pecahan dan desimal. 3) Triangulasi Tabel 4.6 Triangulasi Subyek SR pada Soal Nomor 2 Sifat Subyek dari Hasil Wawancara I Sifat Subyek dari Hasil Wawancara II Subyek mampu menyelesaikan soal Subyek mampu menyelesaikan soal pecahan dengan cara pertama pecahan dengan cara pertama dengan benar. dengan benar. Subyek paham jika ada cara lain Subyek mampu menyelesaikan soal untuk menyelesaikan soal yaitu dengan cara yang berbeda yaitu dengan desimal. Namun subyek dengan desimal, dan dapat belum mampu menyelesaikan soal menyelesaikan soal dengan benar. dan menemukan penyelesaiannya. Subyek mampu membedakan antara pecahan dan desimal. Subyek mampu membedakan antara pecahan dan desimal. 4) Analisis Hasil Wawancara Berdasarkan tabel triangulasi di atas, data yang sesuai antara hasil wawancara I dan II yaitu: a) Subyek mampu menyelesaikan soal dengan cara yang berbeda. b) Subyek paham mengenai perbedaan antara pecahan dan desimal.

13 digilib.uns.ac.id 52 c. Paparan, Triangulasi, dan Analisis Data Berkaitan dengan Soal Nomor 3 1) Analisis Data Hasil Wawancara I P 1.2 : Yang diketahui apa, dik? SR 1.2 : Perbandingan luas kebun jahe dan kebun kunyit adalah 3:5. Luas kebun jahe 900 m 2. P 1.3 : Terus yang ditanyakan yg poin a apa, dik? SR 1.3 : Berapa luas kebun kunyit Pak Naryo yang tidak dapat dipanen, mbak. P 1.4 : Bagaimana menjawabnya? SR 1.4 : 5 dikalikan 1, mbak. Ketemu 720, terus 900 dikurangi 720 sama dengan 180. Jawabannya 180. (sambil menunjukkan lembar jawabannya) Gambar 4.9 Cuplikan Pekerjaan Subyek SR dalam Menuliskan Jawaban Butir Soal Nomor 3a Wawancara 1 P 1.5 : Oh kenapa begitu caranya? Kenapa 5? 900 SR 1.5 : Hmm kan yang dicari kebun kunyit, jadi perbandingannya pakai yang 5, mbak. Terus per 900 soalnya diketahui kebun jahe luasnya 900. P 1.6 : Oh gitu ya, dik. Terus selanjutnya itu kenapa caranya begitu? 5 SR 1.6 : dikalikan 1, soalnya kan yang kena hama 1. Terus ya gitu mbak, yang 900 dikurangi aja sama 720, jadi 180. Hmm aku juga bingung sih, mbak. Hehe Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian SR 1.4, SR 1.5, dan SR 1.6, subyek belum mampu memperoleh informasi lain yang tidak terdapat dalam soal untuk menyelesaikan permasalahan pecahan. Dalam

14 digilib.uns.ac.id 53 kasus ini, subyek harus mencari luas kebun kunyit terlebih dahulu. Selain itu, pemahaman untuk menyelesaikan soal juga masih sangat kurang. P 1.7 : Oh terus yang b bagaimana, dik? Yang ditanyakan apa? SR 1.7 : Berapa luas seluruh kebun milik Pak Naryo sama ada cara lainnya atau enggak. P 1.8 : Terus bagaimana menjawabnya? SR 1.8 : Itu tadi ditambahkan semua, mbak. 900 ditambah 720 ditambah 180 sama dengan Jadi luas kebun Pak Naryo 1800 m 2. (sambil menunjukkan lembar jawabannya) Gambar 4.10 Cuplikan Pekerjaan Subyek SR dalam Menuliskan Jawaban Butir Soal Nomor 3b Wawancara 1 Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian SR 1.8, subyek belum mampu menyelesaikan permasalahan pecahan menggunakan satu cara dengan baik. P 1.9 : Terus ada cara lainnya gak, dik? SR 1.9 : Hmm.. Enggak mbak, gak ada. P 1.10 : Oh gak ada ya? SR 1.10 : Gak ada, mbak. Hehe Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian SR 1.9 dan SR 1.10, subyek mengatakan bahwa tidak ada cara lain untuk menyelesaikan soal. Dengan demikian berarti subyek belum mampu memberikan solusi lain untuk menyelesaikan soal permasalahan pecahan dan belum mampu menentukan hubungan antara penyelesaian yang berbeda. 2) Analisis Data Hasil Wawancara II P 2.2 : Yang diketahui dari soalnya apa, dik? SR 2.2 : Perbandingan banyak kantung bibit bunga matahari sama gerbera 2:5. Bibit bunga gerbera yang dimiliki Manda ada 3 kantung.

15 digilib.uns.ac.id 54 P 2.3 : Terus yang a, yang ditanyakan apa? SR 2.3 : Berapa sisa kantung bibit bunga yang dimiliki Manda, mbak. P 2.4 : Terus bagaimana mencari sisanya? SR 2.4 : 2 dikalikan 3 terus ketemu 6 terus dikalikan 1, ketemu 2. Sisanya 2, mbak. (sambil menunjukkan lembar jawabannya) Gambar 4.11 Cuplikan Pekerjaan Subyek SR dalam Menuliskan Jawaban Butir Soal Nomor 3a Wawancara 2 P 2.5 : 2 5 itu apa, dik? Terus untuk apa mencari 6 5? SR 2.5 : 2 itu perbandingannya, mbak, perbandingan bunga matahari sama 5 bunga gerbera. Itu dikalikan sama banyak kantung bibit bunga gerbera, 3, terus ketemu 6. Ya 6 -nya buat bisa nyari sisanya, 5 5 mbak. P 2.6 : 6 itu apa, dik? 5 SR 2.6 : Ya buat nyari sisanya aja, mbak, kalau udah ketemu terus dikalikan 1 3. P 2.7 : Jadi itu cuma salah satu tahapnya saja? Tidak ada arti lain atau maksud lainnya? SR 2.7 : Enggak sih, mbak. P 2.8 : Jadi ketemu sisanya yang 2 5 itu? SR 2.8 : Iya, mbak. P 2.9 : Caranya memang seperti itu ya, dik? SR 2.9 : Hmm kayaknya sih iya, mbak. Hehe Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian SR 2.4, SR 2.5, SR 2.6, SR 2.7, SR 2.8, dan SR 2.9, terlihat bahwa subyek belum mampu memperoleh informasi lain yang tidak terdapat dalam soal untuk menyelesaikan permasalahan pecahan. Dalam kasus ini, subyek harus mencari luas banyak kantung bibit bunga matahari terlebih dahulu. Selain

16 digilib.uns.ac.id 55 itu, pemahaman subyek untuk menyelesaikan soal juga masih sangat kurang. P 2.10 : Oh, ya sudah. Terus yang b yang ditanyakan apa? SR 2.10 : Berapakah jumlah seluruh kantung bibit bunga yang dimiliki Manda, sama adakah cara lain untuk mencari berapa jumlah kantung bibit bunga Manda. : Terus bagaimana dik cara menjawabnya? P 2.11 SR 2.11 : 3 ditambah 2. Disamakan penyebutnya jadi 5 semua, terus 5 ketemu 17. (sambil menunjukkan lembar jawabannya) 5 Gambar 4.12 Cuplikan Pekerjaan Subyek SR dalam Menuliskan Jawaban Butir Soal Nomor 3b Wawancara 2 P 2.12 : 3 sama 2 itu apa, dik? 5 SR 2.12 : Hmm 3 itu banyak kantung bibit bunga gerbera. Yang 2 itu sisa 5 kantung bibit bunga matahari yang dimiliki Manda. P 2.13 : Oh begitu, dik jawabannya? Dijumlahkan begitu saja? SR 2.13 : Iya, mbak. Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian SR 2.11, SR 2.12, dan SR 2.13, terlihat bahwa subyek belum mampu menyelesaikan permasalahan pecahan dengan baik. P 2.15 : Terus bagaimana? Ada cara lain? SR 2.15 : Hmm enggak deh mbak, enggak ada. Aku bingung, mbak. Gak tau. Hehe P 2.16 : Oh ya sudah. Oke, dik. Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian SR 2.15, terlihat bahwa subyek mengatakan bahwa tidak ada cara lain untuk

17 digilib.uns.ac.id 56 menyelesaikan soal. Dengan demikian berarti subyek belum mampu memberikan solusi lain untuk menyelesaikan soal permasalahan pecahan dan belum mampu menentukan hubungan antara penyelesaian yang berbeda. 3) Triangulasi Tabel 4.7 Triangulasi Subyek SR pada Soal Nomor 3 Sifat Subyek dari Hasil Wawancara I Sifat Subyek dari Hasil Wawancara II Subyek belum mampu memperoleh Subyek belum mampu memperoleh informasi lain yang tidak terdapat informasi lain yang tidak terdapat dalam soal untuk menyelesaikan dalam soal untuk menyelesaikan permasalahan pecahan. Dalam permasalahan pecahan. Dalam kasus ini, subyek harus mencari luas kebun kunyit terlebih dahulu. Selain itu, pemahaman untuk menyelesaikan soal juga masih sangat kurang. kasus ini, subyek harus mencari luas kebun kunyit terlebih dahulu. Selain itu, pemahaman untuk menyelesaikan soal juga masih sangat kurang. Subyek belum mampu menyelesaikan Subyek belum mampu menyele- permasalahan pecahan saikan permasalahan pecahan menggunakan satu cara dengan baik. menggunakan satu cara dengan baik. Subyek belum mampu memberikan solusi lain untuk menyelesaikan soal permasalahan pecahan dan Subyek belum mampu memberikan solusi lain untuk menyelesaikan soal permasalahan pecahan dan belum mampu menentukan belum mampu menentukan hubungan antara penyelesaian yang berbeda. hubungan antara penyelesaian yang berbeda.

18 digilib.uns.ac.id 57 4) Analisis Hasil Wawancara Berdasarkan tabel triangulasi di atas, data yang sesuai antara hasil wawancara I dan II yaitu: a) Subyek belum mampu memperoleh informasi lain yang tidak terdapat dalam soal untuk menyelesaikan permasalahan pecahan. b) Subyek belum mampu menyelesaikan permasalahan pecahan menggunakan satu cara dengan baik. c) Subyek belum mampu memberikan solusi lain untuk menyelesaikan soal permasalahan pecahan. d) Subyek belum mampu menentukan hubungan antara penyelesaian yang berbeda. 2. Paparan Respon Subyek SS Kategori Kemampuan Awal Sedang a. Paparan, Triangulasi, dan Analisis Data Berkaitan dengan Soal Nomor 1 1) Analisis Data Hasil Wawancara I P 1.3 : Oh, ya. Yang diketahui dari soalnya apa, dik? SS 1.3 : Uang tabungan Putri Rp ,00. Digunakan untuk membeli baju itu 1 dari uang tabungannya. 3 P 1.4 : Terus yang ditanyakan apa? SS 1.4 : Harga baju tersebut. P 1.5 : Lho kok harga baju? Gambar 4.13 Cuplikan Pekerjaan Subyek SS dalam Menuliskan yang Diketahui dan Ditanyakan pada Butir Soal Nomor 1 Wawancara 1

19 digilib.uns.ac.id 58 SS 1.5 : Iya kan 1 -nya dipakai buat beli baju, nah itu kan berarti harga 3 bajunya berapa. Hehe P 1.7 : Oh begitu. Dik, kenapa kamu nulisnya yang ditanya harga baju? SS 1.7 : Kan sama aja mbak sama jumlah uang tabungan Putri yang dipakai untuk beli baju, jadi aku nulis aja harga baju, biar lebih simpel. Hehe Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian SS 1.3, SS 1.4, SS 1.5, dan SS 1.7, terlihat bahwa subyek SS mampu menjelaskan apa yang diketahui dan ditanyakan dari soal. P 1.6 : Oh begitu. Terus bagaimana mengerjakannya? SS 1.6 : 1 3 dikalikan uang tabungan Putri, Rp ,00, mbak. Jadinya harga bajunya Rp Gambar 4.14 Cuplikan Pekerjaan Subyek SS dalam Menuliskan Jawaban pada Butir Soal Nomor 1 Wawancara 1 P 1.8 : Oh gitu. Itu bisa ya dik dikalikan 1 langsung begitu? 3 SS 1.8 : Bisa, mbak. Kan memang gitu caranya. Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian SS 1.6 dan SS 1.8 subyek SS mampu melakukan prosedur untuk menyelesaikan soal dengan cara langsung mengalikan menemukan penyelesaian soal pecahan yaitu P 2.5 : Terus yang ditanyakan commit apa? to user 1 3 dengan dan mampu 2) Analisis Data Hasil Wawancara II P 2.4 : Oke, dik. Yang diketahui dari soal nomor 1 apa, dik? SS 2.4 : Salsa mempunyai 3 roti. Setengah roti Salsa akan diberikan kepada Sinta.

20 digilib.uns.ac.id 59 SS 2.5 : Sisa roti Salsa, mbak. Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian SS 2.4, dan SS 2.5, terlihat bahwa subyek SS mampu menjelaskan apa yang diketahui dan ditanyakan dari soal. P 2.6 : Oh terus bagaimana menjawabnya? SS 2.6 : Setengah dikalikan 3, terus 3-nya nanti dikurangi sama hasilnya itu. (sambil menunjukkan lembar jawabannya) Gambar 4.15 Cuplikan Pekerjaan Subyek SS dalam Menuliskan Jawaban pada Butir Soal Nomor 1 Wawancara 2 P 2.7 : Kenapa enggak dikurangi setengah langsung aja, dik? SS 2.7 : Ya enggak, mbak. Harus dikalikan dulu, trus nanti baru 3-nya dikurangi sama hasil kalinya. P 2.8 : Kenapa begitu? SS 2.8 : Ya memang gitu sih mbak caranya. Hehe Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian SS 2.6, SS 2.7, dan SS 2.8 subyek SS mampu melakukan prosedur untuk menyelesaikan soal dengan cara mengalikan 1 2 dengan 3 terlebih dahulu kemudian 3 dikurangi dengan hasil kali tersebut. P 2.9 : Oh begitu.. Jadi hasilnya bagaimana, dik? SS 2.9 : Jadi sisa roti Salsa 1,5 buah, mbak. Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian SS 2.9, terlihat bahwa subyek mampu menemukan penyelesaian soal pecahan yaitu 1,5. 3) Triangulasi Tabel 4.8 Triangulasi Subyek SS pada Soal Nomor 1 Sifat Subyek dari Sifat Subyek dari Hasil Wawancara commit I to user Hasil Wawancara II

21 digilib.uns.ac.id 60 Subyek mampu menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan dari soal. Subyek mampu melakukan prosedur untuk menyelesaikan soal. Subyek mampu menemukan penyelesaian pecahan dengan benar. Subyek mampu menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan dari soal. Subyek mampu melakukan prosedur untuk menyelesaikan soal. Subyek mampu menemukan penyelesaian pecahan dengan benar. 4) Analisis Hasil Wawancara Berdasarkan tabel triangulasi di atas, data yang sesuai antara hasil wawancara I dan II yaitu: a) Subyek mampu menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan dari soal. b) Subyek mampu melakukan prosedur dengan baik untuk menyelesaikan soal. c) Subyek mampu menemukan penyelesaian pecahan sederhana. b. Paparan, Triangulasi, dan Analisis Data Berkaitan dengan Soal Nomor 2 1) Analisis Data Hasil Wawancara I P 1.2 : Yang diketahui dari soal apa dik? SS 1.2 : Kain pertama yang dibeli itu 3 m sama dengan 1 1 m. Terus kain 2 2 keduanya 5 m sama dengan m. kain yang dibutuhkan sama dengan m. P 1.3 : Yang ditanyakan apa? SS 1.3 : Sisa kainnya, mbak. P 1.4 : Terus bagaimana mengerjakannya? SS 1.4 : Kain pertama ditambah kain kedua. Dapat 2 3 terus itu dikurangi 4 kain yang dibutuhkan tadi. Jadi jawabannya 11/20.

22 digilib.uns.ac.id 61 P 1.5 : Itu yang 1 1 2, 1 1 4, 2 1 5, namanya apa, dik? (sambil menunjuk lembar jawaban subyek) Gambar 4.16 Cuplikan Pekerjaan Subyek SS dalam Menuliskan Jawaban pada Butir Soal Nomor 2a Wawancara 1 SS 1.5 : Pecahan campuran, mbak. P 1.6 : Kenapa semuanya diubah ke pecahan campuran dulu? SS 1.6 : Soalnya aku lebih mudah kalau ngitungnya pakai pecahan campuran, mbak. Hehe P 1.7 : Tapi kalau pakai pecahan biasa bisa? SS 1.7 : Bisa kok, mbak. Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian SS 1.4, SS 1.5, SS 1.6, dan SS 1.7, terlihat bahwa subyak SS mampu menyelesaikan soal dengan cara pertama dengan benar. P 1.8 : Oh oke, dik. Terus ada cara lain, dik? SS 1.8 : Ada, mbak. Pakai desimal. Yang diketahui dari soal tadi dijadiin desimal semuanya terus dihitung. Gambar 4.17 Cuplikan Pekerjaan Subyek SS dalam Menuliskan Jawaban pada Butir Soal Nomor 2b Wawancara 1 P 1.9 : Oh terus bagaimana jawabannya? Sama dengan yang a? SS 1.9 : Jawabannya 0,55, mbak. Sama dengan yang a. Kalau yang a, 11 itu dijadikan desimal kan juga sama 0,55. Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian SS 1.8 dan SS 1.9, terlihat bahwa subyek SS mampu menyelesaikan soal dengan cara yang berbeda yaitu dengan desimal, dan dapat menyelesaikan soal dengan benar. 20

23 digilib.uns.ac.id 62 P 1.10 : Oh gitu. Beda ya dik pecahan sama desimal? SS 1.10 : Ya beda, mbak. Pecahan kan yang kayak 11, desimal kayak yang 0,55 itu bentuknya. Berdasarkam kutipan wawancara di atas, pada bagian SS 1.10, subyek SS mampu membedakan antara pecahan dan desimal. 2) Analisis Data Hasil Wawancara II P 2.3 : Oh gitu. Terus yang diketahui di soal nomor 2 apa, dik? SS 2.3 : Bawang merah pertama yang dibeli ibu 7 5 kg sama dengan kg. Bawang merah kedua 3 5 kg.terus sisa bawang merahnya 1 2 kg. P 2.4 : Terus yang ditanyakan apa, dik? SS 2.4 : Bawang merah yang diperlukan untuk memasak, mbak. P 2.5 : Oke, terus bagaimana cara mengerjakannya, dik? SS 2.5 : Bawang merah yang pertama dibeli ditambah bawang merah kedua terus dikurangi sama sisa bawang merah, mbak. (sambil menunjukkan lembar jawabannya) 20 Gambar 4.18 Cuplikan Pekerjaan Subyek SS dalam Menuliskan Jawaban pada Butir Soal Nomor 2a Wawancara 2 Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian SS 2.5, terlihat bahwa subyak mampu menyelesaikan soal dengan cara pertama dengan benar. P 2.6 : Oh gitu. Terus yang b bagaimana, dik? Ada cara lain? SS 2.6 : Pakai desimal, mbak. P 2.7 : Oh bagaimana itu? SS 2.7 : Ya yang bawang merah pertama dijadikan desimal jadi 1,4, terus bawang merah kedua jadi 0,6, terus dikurangi sisa bawang merahnya 0,5. Jadi commit 1,4 ditambah to user 0,6 sama dengan 2, dikurangi 0,5

24 digilib.uns.ac.id 63 sama dengan 1,5. Jadi bawang merahnya yang diperlukan itu 1,5 kg, mbak. (sambil menunjukkan lembar jawabannya) Gambar 4.19 Cuplikan Pekerjaan Subyek SS dalam Menuliskan pada Butir Soal Nomor 2b Wawancara 2 Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian SS 2.6 dan SS 2.7, terlihat bahwa subyek SS mampu menyelesaikan soal dengan cara yang berbeda yaitu dengan desimal, dan dapat menyelesaikan soal dengan benar. P 2.8 : Oh gitu. Pecahan sama desimal itu beda ya, dik? SS 2.8 : Beda dong, mbak. Pecahan yang kayak 1 gitu, kalau desimal yang 2 kayak 1,4. Berdasarkam kutipan wawancara di atas, pada bagian SS 2.8, terlihat bahwa subyek K mampu membedakan antara pecahan dan desimal. 3) Triangulasi Tabel 4.9 Triangulasi Subyek SS pada Soal Nomor 2 Sifat Subyek dari Sifat Subyek dari Hasil Wawancara I Hasil Wawancara II Subyak mampu menyelesaikan soal dengan cara pertama dengan benar. Subyek mampu menyelesaikan soal dengan cara yang berbeda yaitu dengan desimal, dan dapat menyelesaikan soal dengan benar. Subyek mampu membedakan antara pecahan dan desimal. Subyak mampu menyelesaikan soal dengan cara pertama dengan benar. Subyek mampu menyelesaikan soal dengan cara yang berbeda yaitu dengan desimal, dan dapat menyelesaikan soal dengan benar. Subyek mampu membedakan antara pecahan dan desimal.

25 digilib.uns.ac.id 64 4) Analisis Hasil Wawancara Berdasarkan tabel triangulasi di atas, data yang sesuai antara hasil wawancara I dan II yaitu: a) Subyek mampu menyelesaikan soal dengan cara yang berbeda. b) Subyek paham mengenai perbedaan antara pecahan dan desimal. d. Paparan, Triangulasi, dan Analisis Data Berkaitan dengan Soal Nomor 3 1) Analisis Data Hasil Wawancara I P 1.2 : Terus yang diketahui dari soalnya apa, dik? SS 1.2 : Perbandingan luas kebun jahe dan kunyit itu 3:5. Terus luas kebun jahenya 900 m 2. P 1.3 : Yang ditanyakan dari soalnya apa, dik? SS 1.3 : Luas kebun yang tidak dapat dipanen sama luas kebun seluruhnya, mbak. P 1.4 : Oh, ya. Yang a dulu. Bagaimana mengerjakannya? SS 1.4 : Cari luas kebun kunyitnya dulu. 5 dikali 900. Terus ketemu Terus cari luas kebun yang tidak dapat dipanen, 1 dikalikan Jawabannya 375. P 1.5 : Kenapa 5 dikali 900, dik? 3 SS 1.5 : Kan yang mau dicari luas kebun kunyitnya mbak, jadi perbandingannya 5. Perbandingannya kunyit, 5, itu yang di atas. 3 Perbandingannya jahe, 3, itu yang di bawah. Dikalikan 900 karena itu yang diketahui, luas kebun jahe. Kalau yang diketahui luas kebun kunyit terus yang mau dicari luas kebun jahe, ya tinggal dibalik aja perbandingannya jadi 5. (sambil menunjukkan 3 lembar jawabannya)

26 digilib.uns.ac.id 65 Gambar 4.20 Cuplikan Pekerjaan Subyek SS dalam Menuliskan Jawaban pada Butir Soal Nomor 3a Wawancara 1 Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian SS 1.4, dan SS 1.5, terlihat bahwa subyek mampu memperoleh informasi lain yang tidak terdapat dalam soal untuk menyelesaikan permasalahan pecahan. Dalam kasus ini, subyek mampu mencari luas kebun kunyit terlebih dahulu untuk dapat menemukan penyelesaiannya. P 1.6 : Oh begitu ya dik. Terus yang b bagaimana? SS 1.6 : Cara pertama cari luas seluruh kebunnya itu dicari dulu luas kebun kunyit, ketemu Terus dijumlah sama luas kebun jahe tadi. Jadi luas seluruhnya itu (sambil menunjukkan lembar jawabannya) Gambar 4.21 Cuplikan Pekerjaan Subyek SS dalam Menuliskan Jawaban pada Butir Soal Nomor 3b Wawancara 1 Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian SS 1.6, terlihat bahwa subyek mampu menyelesaikan permasalahan pecahan dengan salah satu cara dengan baik. P 1.7 : Ada cara lain, dik? SS 1.7 : Ada, mbak. Cara kedua, penjumlahan perbandingan. Perbandingannya luas kebun kunyit sama luas kebun jahe dijumlah, 5 ditambah 3 sama dengan 8, terus dikalikan luas kebun jahe. Makanya yang di bawah itu 3. P 1.8 : Terus hasilnya bagaimana? Sama dengan cara pertama?

27 digilib.uns.ac.id 66 SS 1.8 : Ini sama kok mbak, ketemunya sama-sama (sambil menunjukkan lembar jawabannya) Gambar 4.22 Cuplikan Pekerjaan Subyek SS dalam Menuliskan Jawaban pada Butir Soal Nomor 3b Wawancara 1 dengan Cara yang Berbeda Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian SS 1.7 dan SS 1.8, terlihat bahwa subyek SS mampu menggunakan cara lain untuk menyelesaikan soal. Dengan demikian berarti subyek mampu memberikan solusi lain untuk menyelesaikan soal permasalahan pecahan. P 1.9 : Dik, kalau misal buat cari luas seluruhnya itu caranya perbandingannya tidak dijumlah jadi 8 itu, misal mengerjakan perbandingannya luas kebun jahe sama luas kebun kunyit yang 3:5 itu dikerjakan terpisah sendiri-sendiri, dicari sendiri-sendiri, nanti bisa ketemu hasilnya yang sama seperti hasilnya penjumlahan perbandingan itu? SS 1.9 : Maksudnya, mbak? P 1.10 : Begini dik, luas kebun seluruhnya itu luasnya apa saja? SS 1.10 : Kebun jahe sama kebun kunyit, mbak. P 1.11 : Nah, kalau luas seluruhnya dicari dengan mencari hasil perbandingannya kebun jahe sama kebun kunyit sendiri-sendiri dulu, bisa? SS 1.11 : Oh bisa sih, mbak. Kan itu nanti kalau dijumlah juga sama dengan P 1.12 : Bagaimana itu, dik? SS 1.12 : Ya itu yang 5 dikali 900 nanti dijumlah sama 3 dikali Kan 3 5 nanti ketemu luas kebun kunyit sama luas kebun jahe, terus dijumlah. Kan jadi 1500 ditambah 900 sama dengan 2400.

28 digilib.uns.ac.id 67 Dari kutipan wawancara di atas, pada bagian SS 1.11 dan SS 1.12, terlihat bahwa subyek SS mampu menjelaskan hubungan antara dua penyelesaian yang berbeda tersebut. 2) Analisis Data Hasil Wawancara II P 2.2 : Yang diketahui dari soalnya apa, dik? SS 2.2 : Perbandingan banyak kantung bibit bunga matahari dan bunga gerbera 2:5. Terus bibit bunga gerberanya 3 kantung. P 2.3 : Oke. Nah sekarang yang a dulu, yang ditanyakan apa? SS 2.3 : Sisa bibit bunga mataharinya, mbak. P 2.4 : Oh, iya. Bagaimana dik mengerjakannya? SS 2.4 : Gini mbak, dicari dulu bibit bunga mataharinya berapa kantung. Ini ketemunya 1 1 atau 1,2 kantung. (sambil menunjukkan lembar 5 jawabannya) Gambar 4.23 Cuplikan Pekerjaan Subyek SS dalam Menuliskan Jawaban pada Butir Soal Nomor 3a Wawancara 2 P 2.5 : Oh begitu? Itu kenapa bisa 2 dikalikan 3 gitu, dik? 5 SS 2.5 : Iya, mbak. Soalnya, kan yang diketahui di soal itu banyak kantung bibit bunga gerbera itu 3, jadi perbandingannya 2 5 dikalikan 3, gitu. P 2.6 : Kenapa yang di atas atau pembilangnya 2? Kenapa penyebutnya 5? SS 2.6 : Soalnya karena yang diketahui bibit bunga gerberanya, jadi yang perbandingannya bibit bunga gerbera, 5, itu yang di bawah. Kan dikalikannya juga sama 3. Kalau dikalikan sama bibit bunga matahari, nanti 2 yang di bawah, mbak. P 2.7 : Oh terus selanjutnya bagaimana, dik?

29 digilib.uns.ac.id 68 SS 2.7 : 1 3 dikali sama dengan 2 5. Terus 12/10 dikurangi 2 5 sama dengan 4 5. Jadi sisa kantung bibit bunga mataharinya Manda 4 5. (sambil menunjukkan lembar jawabannya) Gambar 4.24 Cuplikan Pekerjaan Subyek SS dalam Menuliskan Jawaban pada Butir Soal Nomor 3a Wawancara 2 P 2.8 : Itu 12 dari mana, dik? 10 SS 2.8 : Dari 1,2 tadi, mbak. Biar gampang ngitungnya jadi aku jadiin pecahan. Hehe Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian SS 2.4, SS 2.5, SS 2.6, dan SS 2.7, terlihat bahwa subyek mampu memperoleh informasi lain yang tidak terdapat dalam soal untuk menyelesaikan permasalahan pecahan. Dalam kasus ini, subyek mampu mencari banyak kantung bibit bunga matahari terlebih dahulu untuk dapat menemukan penyelesaiannya. P 2.9 : Oh gitu ya, dik. Terus yang b bagaimana? Apa yang ditanyakan soal yang b? SS 2.9 : Jumlah seluruh kantung bibit bunga, mbak. P 2.10 : Cara mencari jumlah seluruhnya bagaimana, dik? SS 2.10 : Dicari banyak kantung bibit bunga mataharinya, terus ditambah sama banyak kantung bibit bunga gerbera. 1,2 ditambah 3 jadinya 4,2. Jadi jumlah seluruhnya ada 4,2 kantung. (sambil menunjukkan lembar jawabannya) Gambar 4.25 Cuplikan Pekerjaan Subyek SS dalam Menuliskan Jawaban pada Butir Soal Nomor 3b Wawancara 2

30 digilib.uns.ac.id 69 Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian SS 2.10, terlihat bahwa subyek mampu menyelesaikan permasalahan pecahan dengan salah satu cara dengan baik. P 2.11 : Terus ada cara lain, dik? SS 2.11 : Ada dong, mbak. P 2.12 : Bagaimana, dik? SS 2.12 : Pakai jumlah perbandingan, mbak. Perbandingannya dijumlahkan gitu. Jadi 7 dikalikan 3. (sambil menunjukkan lembar 5 jawabannya) Gambar 4.26 Cuplikan Pekerjaan Subyek SS dalam Menuliskan Jawaban pada Butir Soal Nomor 3b Wawancara 2 P 2.13 : 7 itu dapat dari mana, dik? 5 SS 2.13 : 7-nya itu dari perbandingannya bibit bunga matahari ditambah bibit bunga gerbera, 2 ditambah 5. Terus yang 5 di bawah ya kayak tadi itu mbak, karena dikalikannya sama bibit bunga gerbera. P 2.14 : Oh gitu ya, dik. Terus jawabannya sama dengan cara yang pertama tadi atau beda? SS 2.14 : Ini sama, mbak. 4,2 juga. Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian SS 2.12, SS 2.13, dan SS 2.14, terlihat bahwa subyek mampu menggunakan cara lain untuk menyelesaikan soal. Dengan demikian berarti subyek mampu memberikan solusi lain untuk menyelesaikan soal permasalahan pecahan. P 2.15 : Dik, itu kan kamu pakainya penjumlahan perbandingan, nah kalau perbandingannya sendiri-sendiri, nanti hasilnya sama tidak ya dengan yang penjumlahan perbandingan itu kalau dijumlahkan?

31 digilib.uns.ac.id 70 SS 2.15 : Oh yang itu. Iya bisa, mbak. Kalau cari yang bibit bunga matahari kan 2 5 kali 3 ketemu 1,2, kayak yang tadi. Kalau misal bibit bunga gerbera ya yang 5 dikali 1,2 ketemu 3. Kan nanti 1,2 2 kalau dijumlah sama 3 jadinya 4,2, mbak. Dari kutipan wawancara di atas, pada bagian SS 2.15, terlihat bahwa subyek mampu menjelaskan hubungan antara dua penyelesaian yang berbeda tersebut. 3) Triangulasi Tabel 4.10 Triangulasi Subyek SS pada Soal Nomor 3 Sifat Subyek dari Hasil Wawancara I Sifat Subyek dari Hasil Wawancara II Subyek mampu memperoleh Subyek mampu memperoleh informasi lain yang tidak terdapat informasi lain yang tidak terdapat dalam soal untuk menyelesaikan dalam soal untuk menyelesaikan permasalahan pecahan. Dalam permasalahan pecahan. Dalam kasus ini, subyek mampu mencari luas kebun kunyit terlebih dahulu. kasus ini, subyek mampu mencari luas kebun kunyit terlebih dahulu. Subyek mampu menyelesaikan Subyek mampu menyelesaikan permasalahan pecahan menggunakan permasalahan pecahan menggu- satu cara dengan baik. nakan satu cara dengan baik. Subyek mampu memberikan solusi Subyek mampu memberikan solusi lain untuk menyelesaikan soal lain untuk menyelesaikan soal permasalahan pecahan dan mampu permasalahan pecahan dan mampu menentukan hubungan antara menentukan hubungan antara penyelesaian yang berbeda. penyelesaian yang berbeda.

32 digilib.uns.ac.id 71 4) Analisis Hasil Wawancara Berdasarkan tabel triangulasi di atas, data yang sesuai antara hasil wawancara I dan II yaitu: a) Subyek mampu memperoleh informasi lain yang tidak terdapat dalam soal untuk menyelesaikan permasalahan pecahan. b) Subyek mampu menyelesaikan permasalahan pecahan menggunakan satu cara dengan baik. c) Subyek mampu memberikan solusi lain untuk menyelesaikan soal permasalahan pecahan. d) Subyek mampu menentukan hubungan antara penyelesaian yang berbeda. 3. Paparan Respon Subyek ST Kategori Kemampuan Awal Tinggi a. Paparan, Triangulasi, dan Analisis Data Berkaitan dengan Soal Nomor 1 1) Analisis Data Hasil Wawancara I P 1.4 : Oh ya? Terus yang diketahui dari soalnya apa, dik? ST 1.4 : Tabungan Putri ada Rp ,00, 1 -nya untuk membeli baju. 3 P 1.5 : Terus yang ditanyakan dari soalnya apa? ST 1.5 : Mau nyari jumlah tabungan Putri yang dipakai untuk membeli baju, mbak. Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian ST 1.4, dan ST 1.5, terlihat bahwa subyek ST mampu menjelaskan apa yang diketahui dan ditanyakan dari soal. P 1.6 : Oh terus gimana mengerjakannya? ST 1.6 : Jadi 1 -nya dikalikan sama tabungannya Putri. Terus nanti dapat 3 deh tabungan Putri yang mau dipakai buat beli baju.

33 digilib.uns.ac.id 72 Gambar 4.27 Cuplikan Pekerjaan Subyek ST dalam Menuliskan Jawaban pada Butir Soal Nomor 1 Wawancara 1 P 1.7 : Itu bisa ya dik langsung dikalikan 1 3 begitu? ST 1.7 : Bisa, mbak. P 1.8 : Kenapa? ST 1.8 : Ya kan buat nyari 1 -nya jadi dikalikan langsung saja. 3 P 1.9 : Oh gitu ya dik. Terus jawabannya berapa? ST 1.9 : Rp ,00, mbak. Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian ST 1.6, ST 1.7, ST 1.8, dan ST 1.9, terlihat bahwa subyek ST mampu melakukan prosedur untuk menyelesaikan soal dengan cara langsung mengalikan 1 3 dengan dan mampu menemukan penyelesaian soal pecahan yaitu ) Analisis Data Hasil Wawancara II P 2.5 : Jadi, yang diketahui dari soal apa saja dik? ST 2.5 : Salsa memiliki 3 buah roti, setengah bagiannya diberikan ke Sinta. P 2.6 : Terus yang ditanyakan apa? ST 2.6 : Sisa roti yang dimiliki Salsa. Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian ST 2.5, dan ST 2.6, terlihat bahwa subyek ST mampu menjelaskan apa yang diketahui dan ditanyakan dari soal. P 2.7 : Gimana cara mengerjakannya? ST 2.7 : Jadi 3 dikalikan setengah supaya tau berapa bagian roti yang buat Sinta. Terus setelah itu, rotinya Salsa, 3, dikurangi sama

34 digilib.uns.ac.id 73 bagiannya Sinta, 1,5. Jadi roti Salsa tinggal setengah mbak, kayak rotinya Sinta. Hehe (sambil menunjuk lembar jawabannya) Gambaar 4.28 Cuplikan Pekerjaan Subyek ST dalam Menuliskan Jawaban pada Butir Soal Nomor 1 Wawancara 2 P 2.8 : Oh gitu ya dik. Gak bisa ya kalau langsung dikurangi setengah saja? ST 2.8 : Hehe, ya gak bisa mbak, nanti hasilnya 2,5 dong. Hehe P 2.9 : Terus kenapa begitu caranya? ST 2.9 : Itu dikalikan dulu kan buat nyari rotinya Sinta, mbak. Kalau mau cari sisa rotinya, harus tau bagian rotinya Sinta dulu, baru deh nanti rotinya Salsa dikurangi rotinya Sinta biar ketemu sisa rotinya Sinta. Hehe Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian ST 2.7, ST 2.8, dan ST 2.9 subyek ST mampu melakukan prosedur untuk menyelesaikan soal dengan cara mengalikan 1 2 dengan 3 terlebih dahulu kemudian 3 dikurangi dengan hasil kali tersebut dan subyek mampu menemukan penyelesaian soal pecahan yaitu 1,5. 3) Triangulasi Tabel 4.11 Triangulasi Subyek ST pada Soal Nomor 1 Sifat Subyek dari Sifat Subyek dari Hasil Wawancara I Hasil Wawancara II Subyek mampu menuliskan apa Subyek mampu menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan dari yang diketahui dan ditanyakan dari soal. soal. Subyek mampu melakukan Subyek belum mampu melakukan prosedur untuk menyelesaikan soal. prosedur dengan baik untuk menyelesaikan soal.

35 digilib.uns.ac.id 74 Subyek mampu menemukan penyelesaian pecahan dengan benar. Subyek belum mampu menemukan penyelesaian pecahan dengan benar. 4) Analisis Hasil Wawancara Berdasarkan tabel triangulasi di atas, data yang sesuai antara hasil wawancara I dan II yaitu: a) Subyek mampu menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan dari soal. b) Subyek mampu melakukan prosedur dengan baik untuk menyelesaikan soal. c) Subyek mampu menemukan penyelesaian pecahan sederhana. b. Paparan, Triangulasi, dan Analisis Data Berkaitan dengan Soal Nomor 2 1) Analisis Data Hasil Wawancara I P 1.4 : Terus yang diketahui di situ apa, dik? ST 1.4 : Jadi Ida membeli kain 3 meter. Karena masih kurang, Ida beli lagi meter. Padahal kain yang dibutuhkan Ida meter. 4 5 P 1.5 : Terus yang ditanyakan dari soalnya apa? ST 1.5 : Sisa kainnya, mbak. P 1.6 : Terus mengerjakannya gimana, dik? ST 1.6 : Kain yang dibeli tadi ditambah kain yang dibeli lagi terus dikurangi kain yang dibutuhkan, mbak. P 1.7 : Jadi hasilnya gimana? ST 1.7 : Ini mbak, meter. P 1.8 : Kenapa bisa jadi 11? Kan tadi di soal tidak ada yang / ST 1.8 : Ya kan disamakan dulu mbak penyebutnya baru bisa dikerjakan. P 1.9 : Bagaimana caranya? ST 1.9 : Dilihat penyebutnya (sambil menunjuk /2, /4, dan /5 di lembar jawaban) terus disamakan. Dicari KPK-nya, mbak. Kan 20.

36 digilib.uns.ac.id 75 Gambar 4.29 Cuplikan Pekerjaan Subyek ST dalam Menuliskan Jawaban pada Butir Soal Nomor 2a Wawancara 1 P 1.10 : Oh, terus selanjutnya bagaimana? ST 1.10 : Ya dijumlahkan dulu Terus ketemu deh jawabannya terus dikurangi. Jadi Gambar 4.30 Cuplikan Pekerjaan Subyek ST dalam Menuliskan Jawaban pada Butir Soal Nomor 2a Wawancara 1 Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian ST 1.6, ST 1.7, ST 1.8, ST 1.9, dan ST 1.10, terlihat bahwa subyak ST mampu menyelesaikan soal dengan cara pertama dengan benar. P 1.11 : Ooh gitu.. Terus yang poin b gimana? Ada tidak cara lainnya? ST 1.11 : Ada, mbak. P 1.12 : Gimana, dik? ST 1.12 : Pake desimal. Hehe P 1.13 : Oh gimana itu? ST 1.13 : Ya yang 3, 5 11, sama ini dijadiin desimal terus dikerjakan kayak yang tadi, mbak. P 1.14 : Oh, coba gimana. ST 1.14 : Yang 3 kan jadinya 1,5, yang 5 11 jadinya 1,25, yang jadinya 2, Terus 1,5 ditambah commit 1,2 dikurangi to user 2,2. Ketemu 2,75 dikurangi 2,2.

37 digilib.uns.ac.id 76 Ketemu deh jawabannya 0,55. Hehe (sambil menunjuk lembar jawabannya) Gambar 4.31 Cuplikan Pekerjaan Subyek ST dalam Menuliskan Jawaban pada Butir Soal Nomor 2b Wawancara 1 Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian ST 1.12, ST 1.13, dan ST 1.14, terlihat bahwa subyek ST mampu menyelesaikan soal dengan cara yang berbeda yaitu dengan desimal, dan dapat menyelesaikan soal dengan benar. P 1.15 : Oh gitu. Beda ya dik ngerjain yang pecahan sama yang desimal? ST 1.15 : Beda, mbak. Kalau pecahan pakai yang per-peran tadi, kalau desimal pakai yang koma gini. Berdasarkam kutipan wawancara di atas, pada bagian ST 1.15, subyek ST mampu membedakan antara pecahan dan desimal. 2) Analisis Data Hasil Wawancara II P 2.2 : Yang diketahui dari soal nomor 2 apa, dik? ST 2.2 : Ibu membeli 7 kg bawang merah. Karena masih kurang, ibu beli 5 lagi 3 5 kg. terus sisanya 1 2 kg. P 2.3 : Yang ditanya apa, dik? ST 2.3 : Berapa kg bawang merah yang diperlukan ibu untuk memasak, mbak. P 2.4 : Oh terus bagaimana menjawabnya? ST 2.4 : Bawang yang dibeli ibu tadi dijumlah dengan yang ibu beli lagi, terus dikurangi sama sisanya, mbak. P 2.5 : Jadi bagaimana hasilnya?

38 digilib.uns.ac.id 77 ST 2.5 : Ini mbak, 15 kg atau disederhanain jadi 3 kg. (sambil menunjuk 10 2 lembar jawabannya) Gambar 4.32 Cuplikan Pekerjaan Subyek ST dalam Menuliskan Jawaban pada Butir Soal Nomor 2a Wawancara 2 Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian ST 2.4, dan ST 2.5, terlihat bahwa subyak ST mampu menyelesaikan soal dengan cara pertama dengan benar. P 2.6 : Oh.. Terus yang b bagaimana? Ada cara lain? ST 2.6 : Ada, mbak. Pakai desimal, mbak. P 2.7 : Oh bisa ya pakai desimal? Memangnya nanti hasilnya sama? ST 2.7 : Bisa, mbak. Waktu itu setelah pecahan diajari desimal, mbak. Sama kok hasilnya. Hehe P 2.8 : Oh ya? Bagaimana kalau pakai desimal? ST 2.8 : Yang 7 dijadikan desimal jadi 1,4, yang 3 jadi 0,6, terus yang jadi 0,5. Terus yang 1,4 sama 0,6 dijumlahkan terus dikurangi 0,5. Jawabannya 1,5, kan sama dengan 3 mbak. Kalau 3 dijadikan 2 2 desimal kan jadinya 1,5, mbak. Hehe (sambil menunjuk lembar jawabannya) Gambar 4.33 Cuplikan Pekerjaan Subyek ST dalam Menuliskan Jawaban pada Butir Soal Nomor 2b Wawancara 2 Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian ST 2.7, dan ST 2.8, terlihat bahwa subyek ST mampu menyelesaikan soal dengan cara

39 digilib.uns.ac.id 78 yang berbeda yaitu dengan desimal, dan dapat menyelesaikan soal dengan benar. P 2.9 : Oh beda ya dik pecahan sama desimal? ST 2.9 : Beda, mbak. Hehe Pecahan itu yang pakai per, desimal yang pakai koma. Berdasarkam kutipan wawancara di atas, pada bagian ST 1.9, subyek ST mampu membedakan antara pecahan dan desimal. 3) Triangulasi Tabel 4.12 Triangulasi Subyek ST pada Soal Nomor 2 Sifat Subyek dari Sifat Subyek dari Hasil Wawancara I Hasil Wawancara II Subyak mampu menyelesaikan soal dengan cara pertama dengan benar. Subyek mampu menyelesaikan soal dengan cara yang berbeda yaitu dengan desimal, dan dapat menyelesaikan soal dengan benar. Subyek mampu membedakan antara pecahan dan desimal. Subyak mampu menyelesaikan soal dengan cara pertama dengan benar. Subyek mampu menyelesaikan soal dengan cara yang berbeda yaitu dengan desimal, dan dapat menyelesaikan soal dengan benar. Subyek mampu membedakan antara pecahan dan desimal. 4) Analisis Hasil Wawancara Berdasarkan tabel triangulasi di atas, data yang sesuai antara hasil wawancara I dan II yaitu: a) Subyek mampu menyelesaikan soal dengan cara yang berbeda. b) Subyek paham mengenai perbedaan antara pecahan dan desimal.

40 digilib.uns.ac.id 79 c. Paparan, Triangulasi, dan Analisis Data Berkaitan dengan Soal Nomor 3 1) Analisis Data Hasil Wawancara I P 1.1 : Terus sekarang nomor terakhir, nomor 3. Itu soalnya gimana dik? ST 1.1 : Pak Naryo punya kebun jahe dan kunyit. Perbandingannya 3:5. Terus luas kebun jahenya 900m 2. P 1.2 : Oh terus yang a gimana? ST 1.2 : Yang a itu karena kena hama jadi 1 luas kebun kunyit tidak dapat 4 dipanen. Terus ditanya berapa luas kebun kunyit yang tidak dapat dipanen itu. P 1.3 : Terus gimana dik mengerjakannya? ST 1.3 : Ya nyari luas kebun kunyitnya dulu mbak biar tahu yang tidak dapat dipanen berapa. P 1.4 : Gimana dik nyarinya? ST 1.4 : Yang diketahui kan luas kebun jahe, perbandingannya luas kebun jahe itu yang 3. Jadi biar ketemu luas kebun kunyitnya, 5 3 dikali 900. Kalau yang diketahui luas kebun kunyitnya terus yang dicari luas kebun jahenya, nanti jadinya 5-nya yang di bawah, mbak. Nanti jadinya 5 dikali luas kebun kunyit, gitu. 3 P 1.5 : Ooh.. Jadi, luas kebun kunyitnya ketemu berapa? ST 1.5 : Ini, mbak m 2. Gambar 4.34 Cuplikan Pekerjaan Subyek ST dalam Menuliskan Jawaban pada Butir Soal Nomor 3a Wawancara 1 P 1.6 : Terus nyari yang tidak dapat dipanen gimana? ST 1.6 : 1 dikalikan luas kebun kunyitnya tadi mbak, P 1.7 : Terus ketemunya berapa? ST 1.7 : 60, mbak.

41 digilib.uns.ac.id 80 Gambar 4.35 Cuplikan Pekerjaan Subyek ST dalam Menuliskan Jawaban pada Butir Soal Nomor 3a Wawancara 1 Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian ST 1.3, ST 1.4, ST 1.5, ST 1.6, dan ST 1.7, terlihat bahwa subyek mampu memperoleh informasi lain yang tidak terdapat dalam soal untuk menyelesaikan permasalahan pecahan. Dalam kasus ini, subyek mampu mencari luas kebun kunyit terlebih dahulu untuk dapat menemukan penyelesaiannya. Walaupun pada hasil kurang tepat, namun itu hanya dikarenakan kurangnya ketelitian subyek. P 1.9 : Terus yang b bagaimana? ST 1.9 : Luas seluruh kebun milik Pak Naryo itu 2400 m 2, mbak. Perbandingannya dijumlah, 3 ditambah 5, trus dikalikan luas jahe, 900. Yang di bawah pakainya 3, karena 3 itu perbandingannya luas jahe. Gambar 4.36 Cuplikan Pekerjaan Subyek ST dalam Menuliskan Jawaban pada Butir Soal Nomor 3b Wawancara 1 Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian ST 1.9, terlihat bahwa subyek mampu menyelesaikan permasalahan pecahan dengan salah satu cara dengan baik. P 1.10 : Terus ada cara lain atau tidak, dik? ST 1.10 : Ada, mbak. Tadi kan udah dicari luas kebun kunyit, 1500, nah itu tinggal dijumlah aja sama luas kebun jahe, 900. Jawabannya sama, Hehe

42 digilib.uns.ac.id 81 Gambar 4.37 Cuplikan Pekerjaan Subyek ST dalam Menuliskan Jawaban pada Butir Soal Nomor 3b Wawancara 1 Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian ST 1.10, terlihat bahwa subyek ST mampu menggunakan cara lain untuk menyelesaikan soal. Dengan demikian berarti subyek mampu memberikan solusi lain untuk menyelesaikan soal permasalahan pecahan. P 1.11 : Oh, iya. Dik, cara pertama tadi kan pakai penjumlahan perbandingan, terus cara kedua pakai penjumlahan setelah dicari luas kebun kunyitnya. Nah kalau misal pakai perbandingan sendiri-sendiri, bukan penjumlahan perbandingan gitu bisa? Dihitung hasil perbandingan buat jahe sendiri, perbandingan kunyit sendiri, nanti hasilnya sama atau tidak dengan yang penjumlahan perbandingan? ST 1.11 : Oh.. Sama kok, mbak. Kan kayak buat nyari kunyit tadi itu 5 2 dikali 900 ketemu Nah kalau buat nyari jahe ya tinggal dibalik aja, jadi 2 5 dikali kunyit, 1500, ketemu 900. Kalau dijumlah kan sama aja mbak ketemunya sama yang penjumlahan perbandingan tadi, Dari kutipan wawancara di atas, pada bagian ST 1.11, terlihat bahwa subyek mampu menjelaskan hubungan antara dua penyelesaian yang berbeda tersebut. 2) Analisis Data Hasil Wawancara II P 2.2 : Sudah dibaca soalnya? Yang diketahui dari soal apa? ST 2.2 : Manda diberi paman oleh-oleh bibit bunga matahari dan gerbera. Perbandingan banyak kantungnyaitu 2:5. Bibit gerberanya ada 3 kantung. P 2.3 : Oke terus yang ditanyakan dari soalnya apa? Yang a, dik.

43 digilib.uns.ac.id 82 ST 2.3 : Yang a itu, Manda ingin memberikan 1 3 banyak kantung bibit bunga mataharinya ke Nadia. Terus ditanya sisa kantung bibit bunga mataharinya Manda, mbak. P 2.4 : Ooh.. Terus gimana? Bisa mengerjakan itu? ST 2.4 : Bisa, mbak. Hehe P 2.5 : Bagaimana caranya? ST 2.5 : Dicari dulu banyak kantung bibit bunga mataharinya, mbak. P 2.6 : Kenapa itu dicari dulu? ST 2.6 : Ya kalau sudah tahu itu, kan baru bisa tahu berapa yang diberikan ke Nadia terus tahu deh berapa sisanya. Hehe P 2.7 : Oh gitu. Terus gimana mengerjakannya? ST 2.7 : Kalau yang dicari bibit bunga matahari, jadi 2 5 dikali 3, mbak. Jawabannya 1,2. Soalnya perbandingannya bunga matahari itu 2, bunga gerbera itu 5. Terus yang diketahui gerberanya. Jadi yang di bawah 5. Kalau yang dicari gerbera terus yang diketahui bunga matahari, yang di bawah itu 2, jadi 5, terus dikalikan sama 2 banyaknya gerbera. (sambil menunjuk lembar jawabannya) Gambar 4.38 Cuplikan Pekerjaan Subyek ST dalam Menuliskan Jawaban pada Butir Soal Nomor 3a Wawancara 2 P 2.8 : Wah gitu ya dik. Terus selanjutnya bagaimana? ST 2.8 : Kan sudah dapat banyaknya bunga matahari, 1,2, terus dicari berapa yang diberikan ke Nadia. Ketemunya 2 5 kantung. (sambil menunjuk lembar jawabannya) Gambar 4.39 Cuplikan commit Pekerjaan to user Subyek ST dalam Menuliskan

44 digilib.uns.ac.id 83 Jawaban pada Butir Soal Nomor 3a Wawancara 2 P 2.9 : Lalu bagaimana? ST 2.9 : Ini mbak, eh maaf mbak ini harusnya (sambil menyoret jawabannya). Terus yang ini berarti 6, jadi 6 dikurangi 2, terus 5 jawabannya jadinya 4 5 (sambil membenarkan jawabannya yang berikutnya). Maaf ya mbak tadi enggak teliti. Hehe Gambar 4.40 Cuplikan Pekerjaan Subyek ST dalam Menuliskan Jawaban pada Butir Soal Nomor 3a Wawancara 2 P 2.10 : Oh itu 12 dapat dari mana? 10 ST 2.10 : Dari 1,2 mbak. Kalau dijadikan pecahan kan 12. Hehe 10 P 2.11 : Itu tadi kenapa diperbaiki? Apanya yang salah? ST 2.11 : Harusnya yang dikurangi itu banyak bunga mataharinya, mbak. Tadi aku nulisnya yang banyak bunga gerberanya. Padahal kan yang dicari bunga matahari. Hehe Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian ST 2.5, ST 2.6, ST 2.7, ST 2.8, ST 2.9, ST 2.10, dan ST 2.11, terlihat bahwa subyek ST mampu memperoleh informasi lain yang tidak terdapat dalam soal untuk menyelesaikan permasalahan pecahan. Dalam kasus ini, subyek mampu mencari banyak kantung bibit bunga matahari terlebih dahulu untuk dapat menemukan penyelesaiannya. P 2.12 : Oh begitu. Terus yang b bagaimana, dik? ST 2.12 : Mau dicari semua bibit bunganya Manda, mbak. P 2.13 : Bagaimana caranya?

45 digilib.uns.ac.id 84 ST 2.13 : Ya langsung aja mbak 7 5 dikalikan 3. (sambil menunjuk lembar jawabannya) Gambar 4.41 Cuplikan Pekerjaan Subyek ST dalam Menuliskan Jawaban pada Butir Soal Nomor 3b Wawancara 2 P 2.14 : Kenapa begitu? ST 2.14 : Kan perbandingannya bunga matahari itu 2, bunga gerbera itu 5, ya udah langsung dijumlah aja mbak 2+5. Hehe P 2.15 : Itu kenapa dikalikan 3? ST 2.15 : Karena yang di bawah aku pakainya perbandingannya gerbera mbak, 5. Jadi dikalikannya sama banyaknya gerbera, 3. Hehe P 2.16 : Kenapa pilih pakai perbandingan bunga gerbera? ST 2.16 : Soalnya banyaknya gerbera 3, mbak, gak desimal. Biar lebih mudah aja ngitungnya. Hehe P 2.17 : Oh tapi kalau pakai bunga matahari bisa? ST 2.17 : Bisa, mbak. Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian ST 2.13, ST 2.14, dan ST 2.15, terlihat bahwa subyek mampu menyelesaikan permasalahan pecahan dengan salah satu cara dengan baik. P 2.18 : Terus bagaimana? Ada cara lain? ST 2.18 : Ada, mbak. Tadi kan udah dicari banyak bibit bunga matahari itu 1,2, terus gerbera itu 3. Nah itu tinggal dijumlahkan aja, mbak. Hasilnya sama. Hehe

46 digilib.uns.ac.id 85 Gambar 4.42 Cuplikan Pekerjaan Subyek ST dalam Menuliskan Jawaban pada Butir Soal Nomor 3b Wawancara 2 dengan Cara yang Berbeda Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian ST 2.18, terlihat bahwa subyek ST mampu menggunakan cara lain untuk menyelesaikan soal. Dengan demikian berarti subyek mampu memberikan solusi lain untuk menyelesaikan soal permasalahan pecahan. P 2.19 : Oh ya dik, bisa tidak kalau pakai perbandingan sendiri-sendiri yang buat bibit bunga matahari sama bunga gerbera? Yang cara pertama tadi kan pakai penjumlahan perbandingan, yang cara kedua tadi dijumlahkan yang sudah dicari dan diketahui tadi, nah kalau misal dicari sendiri-sendiri yang bibit bunga matahari sama bibit bunga gerbera, nanti hasilnya sama tidak dengan yang penjumlahan perbandingan itu? ST 2.19 : Ya sama, mbak. Kan tadi udah pakai 2 dikali 3 buat nyari bibit 5 bunga matahari, kalau misal pakai 5 2 dikali 1,2 buat nyari bibit bunga gerberanya kan bisa, mbak. Asal diketahui yang bibit bunga mataharinya tadi 1,2. Nanti kan sama mbak jadinya 3 ditambah 1,2 jadi 4,2, sama kayak yang penjumlahan perbandingan tadi. Dari kutipan wawancara di atas, pada bagian ST 2.19, terlihat bahwa subyek mampu menjelaskan hubungan antara dua penyelesaian yang berbeda tersebut.

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN digilib.uns.ac.id BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Temuan Penelitian 1. Deskripsi Data Hasil Observasi Metode observasi merupakan salah satu metode yang digunakan untuk melengkapi data penelitian.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi dan Analisis Data Tes Pemecahan Masalah dan Wawancara Subjek dengan Gaya Kognitif Field Dependent 1. Deskripsi dan Analisis Data Tes Pemecahan Masalah dan Wawancara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengumpulan Data Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengumpulan Data Penelitian digilib.uns.ac.id BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pengumpulan Data Penelitian Data dalam penelitian ini adalah profil pemecahan masalah sistem persamaan linier dua variabel yang diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA PENELITIAN. Tabel 4.1 Jadwal Waktu dan Kegiatan Penelitian

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA PENELITIAN. Tabel 4.1 Jadwal Waktu dan Kegiatan Penelitian 45 BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA PENELITIAN Dalam penelitian ini terdapat tahap-tahap kegiatan dalam pengerjaannya. Rincian waktu dan kegiatan penelitian yang dilakukan dapat dilihat pada tabel berikut:

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA PENELITIAN BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian 1. Deskripsi Data Subjek A a. Soal Nomor 1 Hasil jawaban subjek A dalam menyelesaikan soal nomor 1 dapat dilihat di halaman lampiran.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada Bab IV ini akan dijelaskan hasil perolehan data di lapangan yang selanjutnya dianalisis untuk memperoleh deskripsi profil kemampuan estimasi berhitung siswa ditinjau dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi dan Analisis Hasil Penelitian 1. Subjek S 1Untuk mengetahui kemampuan translasi model representasi dari Real Script menjadi Gambar Statis subjek S 1, maka diberikan

Lebih terperinci

KISI KISI SOAL TES. Bentuk Soal. No. Soal. Uraian Mengenali bentuk aljabar dan unsur-unsurnya

KISI KISI SOAL TES. Bentuk Soal. No. Soal. Uraian Mengenali bentuk aljabar dan unsur-unsurnya LAMPIRAN LAMPIRAN KISI KISI SOAL TES Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Badegan Kelas / Semester : VIII / 2 Materi : Aljabar Standar Kompetensi : Memecahkan Masalah Berkaitan Dengan Aljabar. Alokasi Waktu :

Lebih terperinci

Gambar 4.1 Jawaban Soal Nomor 1 Subjek S 1. Gambar 4.2

Gambar 4.1 Jawaban Soal Nomor 1 Subjek S 1. Gambar 4.2 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Deskripsi dan Analisis Data Hasil Penelitian 1. Subjek S dengan inisial AP yang berasal dari SD a. Soal nomor 1 Gambar 4.1 Jawaban Soal Nomor 1 Subjek S 1 Gambar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Paparan Data 1. Pra Pelaksanaan Penelitian Pada hari Kamis tanggal 17 Nopember 2016, peneliti meminta surat permohonan ijin penelitian kepada pihak jurusan tarbiyah IAIN Tulungagung.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. maka untuk menjawab pertanyaan tersebut dilakukan pembahasan dalam bentuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. maka untuk menjawab pertanyaan tersebut dilakukan pembahasan dalam bentuk 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Hasil Penelitian Sehubungan dengan pertanyaan penelitian yang dikemukakan sebelumnya maka untuk menjawab pertanyaan tersebut dilakukan pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Paparan Data 1. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Penelitian dengan judul Tingkat Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa dalam Menyelesaikan Soal Barisan dan Deret Kelas XI APK 3 SMK

Lebih terperinci

BAB IV DESKRPSI DAN ANALISIS DATA. sebelumnya, maka untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut dilakukan

BAB IV DESKRPSI DAN ANALISIS DATA. sebelumnya, maka untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut dilakukan BAB IV DESKRSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Sehubungan dengan pertanyaan penelitian yang dikemukakan sebelumnya, maka untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut dilakukan pembahasan dalam bentuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 42 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan analisis dan pembahasan hasil penelitian untuk mengetahui penalaran proporsional siswa kelas VII-A di MTs Raden Rahmat Ngerong Pasuruan berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN digilib.uns.ac.id BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP IIS PSM (Islamic International School Pesantren Sabilil Muttaqien) Magetan pada

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN. 6 subjek dari 3 kelompok, yakni 2 subjek dari kelompok atas, 2 subjek dari

BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN. 6 subjek dari 3 kelompok, yakni 2 subjek dari kelompok atas, 2 subjek dari BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN A. Pembahasan Data dalam penelitian ini adalah hasil tes tertulis dan wawancara terhadap 6 subjek dari 3 kelompok, yakni 2 subjek dari kelompok atas, 2 subjek

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN Pada BAB IV ini, peneliti akan menunjukkan hasil penghitungan untuk menentukan batas kelompok subjek penelitian, mendeskripsikan kemudian menganalisis data tentang

Lebih terperinci

TRANSKIP WAWANCARA 62

TRANSKIP WAWANCARA 62 LAMPIRAN 61 TRANSKIP WAWANCARA 62 P : PENELITI S : SUBJEK (SN) P : Ni mbak nian punya soal coba SL kerjakan. SL boleh menggunakan benda-benda yang ada di depan atau SL boleh corat coretdi kertas. Yok coba

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN Pada BAB IV ini akan dibahas mengenai; a) proses berpikir reflektif siswa dalam memecahkan masalah sistem pertidaksamaan linear dua variabel (SPtLDV) bagi mereka yang memiliki pengetahuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN Pada BAB IV ini, peneliti akan mendeskripsikan dan menganalisis data tentang kemampuan berpikir matematis siswa berdasarkan Shafer dan Foster dalam memecahkan masalah aljabar ditinjau

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Paparan Data Penelitian tentang profil kemampuan penalaran matematis ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana kemampuan penalaran matematis dalam menyelesaikan soal bilangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN digilib.uns.ac.id BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengembangan Instrumen 1. Instrumen Bantu Pertama Instrumen bantu pertama dalam penelitian ini berupa tes tertulis yaitu soal pemecahan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Pada Bab IV ini, disajikan analisis data dan mendeskripsikan kesalahan-kesalahan siswa pada prespektif proses matematisasi horizontal dan vertikal SMP dalam menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB 1V PAPARAN DAN ANALISIS DATA HASIL PENELITIAN. dikatakan heterogen ada yang tinggi, sedang, dan rendah hal ini dapat peneliti

BAB 1V PAPARAN DAN ANALISIS DATA HASIL PENELITIAN. dikatakan heterogen ada yang tinggi, sedang, dan rendah hal ini dapat peneliti 60 BAB 1V PAPARAN DAN ANALISIS DATA HASIL PENELITIAN A. Penentuan Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII Ali Bin Abi Thalib MTsN Pucanglaban. Dalam kelas tersebut ada 24 siswa

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pada bab ini akan dipaparkan hasil analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika berdasarkan langkah Polya ditinjau dari minat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab IV ini akan dipaparkan hasil perolehan data di lapangan yang kemudian akan dianalisis guna mendapatkan deskripsi tentang representasi eksternal siswa MTs dalam memecahkan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Diskripsi Data 1. Analisis Uji Instrumen Tes Uji instrumen tes dilakukan pada kelas uji coba yaitu kelas VII F yang berjumlah 38 peserta didik, daftar nama bisa dilihat

Lebih terperinci

Mari belajar keliling dan Luas Lingkaran.

Mari belajar keliling dan Luas Lingkaran. LAMPIRAN 95 96 Lampiran 1 Instrumen tes pemecahan masalah open-ended materi lingkaran Mari belajar keliling dan Luas Lingkaran. Nama : Kelas/ No urut : Petunjuk Pengisian: 1. Berdoalah terlebih dahulu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN Pada Bab IV ini akan dijelaskan hasil perolehan data di lapangan yang selanjutnya dianalisis untuk memperoleh deskripsi profil berpikir probabilistik siswa dalam menyelesaikan masalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Pengumpulan Data Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri Punung Kabupaten Pacitan pada semester

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Pengumpulan Data Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri Punung Kabupaten Pacitan pada semester digilib.uns.ac.id BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Pengumpulan Data Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri Punung Kabupaten Pacitan pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015. Subjek

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 LEMBAR SOAL

LAMPIRAN 1 LEMBAR SOAL LAMPIRAN 1 LEMBAR SOAL 65 Soal Evaluasi Soal Cerita Pokok Bahasan Pecahan SD NEGERI SALATIGA 02 NAMA : NO ABSEN : Kompetensi Dasar: Menjumlahkan dan mengurangkan berbagai bentuk pecahan 1. Lina bersepeda

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL ENELITIAN A. enelitian Siswa yang dipilih untuk menjadi subyek penelitian adalah siswa yang dipilih berdasarkan pertimbangan dari pelatih dan senior (siswa kelas VII SM/sederajat). Hal yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Studi Pendahuluan Penelitian dengan judul Kemampuan Berpikir Kreatif dalam Menyelesaikan Soal Matematika Ditinjau dari Gaya Belajar Siswa Kelas VIII MTs Ma

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi dan Analisis Data

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi dan Analisis Data BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi dan Analisis Data 1. Deskripsi Data Hasil Observasi Observasi dilakukan untuk mengetahui dan mencari informasi tentang proses kegiatan belajar mengajar dan pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada Bab ini, akan dideskripsikan dan dianalisis data proses berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan terbuka (openended) dibedakan dari gaya kognitif field dependent

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. maka akan dilakukan pembahasan dalam bentuk paparan dan analisis faktor-faktor

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. maka akan dilakukan pembahasan dalam bentuk paparan dan analisis faktor-faktor BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA Berdasarkan pertanyaan penelitian yang telah diungkapkan sebelumnya, maka akan dilakukan pembahasan dalam bentuk paparan dan analisis faktor-faktor penyebab kesalahan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN EMBAHASAN ada bab ini, akan dideskripsikan dan dianalisis data penalaran matematis siswa SM dengan strategi working backward dalam menyelesaikan masalah matematika. Materi yang digunakan

Lebih terperinci

PROFIL PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI OPERASI HITUNG CAMPURAN BILANGAN BULAT BERDASARKAN TAHAPAN POLYA

PROFIL PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI OPERASI HITUNG CAMPURAN BILANGAN BULAT BERDASARKAN TAHAPAN POLYA ROFIL EMECAHAN MASALAH ADA MATERI OERASI HITUNG CAMURAN BILANGAN BULAT BERDASARKAN TAHAAN OLYA JURNAL Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai Gelar Sarjana endidikan rogram Studi endidikan

Lebih terperinci

BAB IV DES KRIPS I DAN ANALIS IS DATA PEN ELITIAN

BAB IV DES KRIPS I DAN ANALIS IS DATA PEN ELITIAN BAB IV DES KRIPS I DAN ANALIS IS DATA PEN ELITIAN Pada bab ini akan dijelaskan hasil perolehan data yang selanjutnya dianalisis untuk memperoleh deskripsi tentang epistemic cognition peserta didik dalam

Lebih terperinci

Operasi Hitung Pecahan

Operasi Hitung Pecahan Bab Operasi Hitung Pecahan Pernahkah kamu melihat ibumu memotong kue? Berapa bagian potongan kue tersebut? Tiap-tiap potongan kue itu merupakan pecahan dari kue yang ibu potong. Pada pembelajaran kali

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab IV ini, peneliti akan menunjukkan hasil penghitungan untuk menentukan batas kelompok subjek penelitian dan mendeskripsikan data tentang kemampuan berpikir aljabar siswa

Lebih terperinci

ANALISIS KESALAHAN SISWA SMP KELAS VIII DALAM MENYELESAIKAN MASALAH SOAL CERITA MATEMATIKA

ANALISIS KESALAHAN SISWA SMP KELAS VIII DALAM MENYELESAIKAN MASALAH SOAL CERITA MATEMATIKA ANALISIS KESALAHAN SISWA SMP KELAS VIII DALAM MENYELESAIKAN MASALAH SOAL CERITA MATEMATIKA Nurul Farida Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muhammadiyah Metro E-mail: nurulfarida.maniz@yahoo.com Abstract

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, akan disajikan analisis data dan pembahasan mengenai dimensi-dimensi pengetahuan yang digunakan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika yang memiliki kemampuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 45 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini akan disajikan deskripsi dan analisis tentang semiotik siswa dalam pemecahan masalah program linier dibedakan dari kemampuan bahasa. Deskripsi dan analisis data

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA Pada bab ini akan dibahas mengenai deskripsi data yang diperoleh dari penelitian ini dan analisis data yang telah dilakukan. Adapun pembahasannya adalah sebagai berikut:

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Penelitian yang berjudul Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas VII-C Dalam Menyelesaikan Soal Matematika Pada Materi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab IV ini akan dijelaskan hasil penelitian tentang profil literasi statistik siswa SMA kelas XI berdasarkan gaya kognitif field dependent dan field independent. Subjek yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Siswa dalam Menyelesaikan Soal Materi Lingkaran pada Kelas VIII MTs

BAB IV HASIL PENELITIAN. Siswa dalam Menyelesaikan Soal Materi Lingkaran pada Kelas VIII MTs BAB IV HASIL PENELITIAN A. Paparan Data 1. Deskripsi Pelaksanaan an a. Pra pelaksanaan penelitian an dengan judul Analisis Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa dalam Menyelesaikan Soal Materi Lingkaran

Lebih terperinci

Lampiran 1. Soal Tes Tertulis

Lampiran 1. Soal Tes Tertulis LAMPIRAN 38 Lampiran 1. Soal Tes Tertulis 1. Saya pergi ke pasar untuk membeli buku tulis. 1 buah buku tulis harganya Rp 2.000,00. Jika saya membeli 5 buah buku tulis, berapa total harga buku tulis tersebut?

Lebih terperinci

Wawancara Partisipan 1

Wawancara Partisipan 1 55 Verbatim Partisipan Wawancara Partisipan 1 S Isi Percakapan Kode P Selamat pasi mas 1 P1 Selamat pagi juga mbak 2 P Bisa minta waktunya sebentar mas sekitar 5-10 menit 3 P1 Iya bisa 4 P Perkenalkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pengembangan Lembar Tugas Lembar tugas pemecahan masalah disusun berdasarkan kompetensi dasar matematika

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pengembangan Lembar Tugas Lembar tugas pemecahan masalah disusun berdasarkan kompetensi dasar matematika BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pengembangan Lembar Tugas Lembar tugas pemecahan masalah disusun berdasarkan kompetensi dasar matematika SMA kelas XI. Lembar tugas pemecahan masalah matematika

Lebih terperinci

Disusun oleh Sutriana Epriyanti ( )

Disusun oleh Sutriana Epriyanti ( ) DESKRIPSI ANALISIS KESULITAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL SPLDV SISWA SMA KELAS XI JURNAL Tugas ini disusun untuk meraih gelar Sarjana Pendidikan Disusun oleh Sutriana Epriyanti (202010150) PROGRAM STUDI S1

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA PENELITIAN 42 BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA PENELITIAN Dalam bagian ini akan dikaji dan dideskripsikan secara kualilatif metakognisi siswa dalam memecahkan masalah matematika berdasarkan model Flavell. Analisis

Lebih terperinci

Standar Kompetensi 1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaannya dalam pemecahan masalah

Standar Kompetensi 1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaannya dalam pemecahan masalah Apa yang akan Anda Pelajari? Bilangan pecahan biasa, campuran, desimal, persen, dan permil Mengubah bentuk pecahan ke bentuk yang lain Operasi hitung tambah, kurang, kali, bagi, dan pangkat dengan melibatkan

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh: INDAH MAYTA LESTARI K

SKRIPSI. Oleh: INDAH MAYTA LESTARI K ANALISIS RESPON SISWA DALAM MENYELESAIKAN PERMASALAHAN PECAHAN BERDASARKAN TAKSONOMI SOLO DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA (Penelitian Dilakukan Pada Siswa Kelas VII-7 SMP Negeri 3 Surakarta Tahun Ajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 52 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Paparan Data 1. Deskripsi Lokasi Madrasah Aliyah (MA) ASWAJA Ngunut merupakan salah satu Sekolah Menengah swasta yang berada di Ngunut. Berikut profil singkat

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA PENELITIAN. diperoleh dari nilai raport matematika semester ganjil tahun ajaran 2011/2012

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA PENELITIAN. diperoleh dari nilai raport matematika semester ganjil tahun ajaran 2011/2012 37 BAB IV DESKRISI DAN ANALISIS DATA ENELITIAN A. Deskripsi Data enelitian 1. Data enentuan Subjek enelitian Dalam menentukan subjek penelitian, peneliti menggunakan data yang diperoleh dari nilai raport

Lebih terperinci

SD kelas 4 - MATEMATIKA PECAHAN (K13 REVISI 2016)UJI KOMPETENSI PECAHAN (K13 REVISI 2016)

SD kelas 4 - MATEMATIKA PECAHAN (K13 REVISI 2016)UJI KOMPETENSI PECAHAN (K13 REVISI 2016) 1. Perhatikan gambar berikut! SD kelas 4 - MATEMATIKA PECAHAN (K13 REVISI 2016)UJI KOMPETENSI PECAHAN (K13 REVISI 2016) Berdasarkan gambar berikut, nilai pecahan yang dapat menunjukkan bagian yang diarsir

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat penelitian ini dilaksanakan di kelas VIII C SLB Negeri Surakarta semester genap tahun ajaran 2012/2013. Alasan memilih

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN Pada Bab ini, akan dideskripsikan tentang profil konflik kognitif siswa kelas VIII ditinjau dari gaya kognitif reflektif dan impulsif dalam memecahkan masalah lingkaran di SMP Negeri

Lebih terperinci

TIPE BERPIKIR SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH PADA MATERI SISTEM PERSAMAANLINEAR DUA VARIABEL DI KELAS VIII SMPN 1 PACET

TIPE BERPIKIR SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH PADA MATERI SISTEM PERSAMAANLINEAR DUA VARIABEL DI KELAS VIII SMPN 1 PACET TIPE BERPIKIR SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH PADA MATERI SISTEM PERSAMAANLINEAR DUA VARIABEL DI KELAS VIII SMPN 1 PACET Andy Nur Cahyo 1, Rini Setianingsih 2 1 Jurusan Matematika. FMIPA, Universitas Negeri

Lebih terperinci

KUNCI JAWABAN. Penyelesaian: Cara I Misalkan: maka: Misalkan:

KUNCI JAWABAN. Penyelesaian: Cara I Misalkan: maka: Misalkan: KUNCI JAWABAN 1. = enyelesaian: Cara I maka: 49 r 2 t Cara II 50 2. enyelesaian: aka: 3. enyelesaian: 51 u 2 t 4. enyelesaian: 52 u 1 t 5.a. enyelesaian: 53 u 3 t 5.b. enyelesaian: 54 55 Hasil Wawancara

Lebih terperinci

ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN LANGKAH POLYA SISWA KELAS VII SMP

ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN LANGKAH POLYA SISWA KELAS VII SMP ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN LANGKAH POLYA SISWA KELAS VII SMP 1,2) Maria Kristofora Wati 1, A. A Sujadi 2 Program Studi Pendidikan Matematika, FKIP Universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN Pada BAB IV ini, peneliti akan mendeskripsikan dan menganalisis data tentang kemampuan penalaran adaptif siswa yang terjadi selama berlangsungnya kegiatan pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kelas VII. Penelitian ini dilaksanakan di MTsN 2 Tulungagung tepatnya di kelas

BAB IV HASIL PENELITIAN. kelas VII. Penelitian ini dilaksanakan di MTsN 2 Tulungagung tepatnya di kelas BAB IV HASIL ENELITIAN A. Deskripsi elaksanaan enelitian 1. Studi endahuluan enelitian tentang Analisis Tingkat Kreativitas Siswa dalam Mata elajaran Matematika ini dengan menggunakan tes yang mencakup

Lebih terperinci

Berikut saat wawancara terdapat kutipan, Kutipan 42

Berikut saat wawancara terdapat kutipan, Kutipan 42 246 memahami dan mengaplikasikan informasi verbal ke dalam suatu sketsa gambar. Informasi tersebut berupa sifat-sifat yang dimiliki suatu gambar (ide geometri). Pada bagian SS. b.5.1, siswa dapat menentukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN digilib.uns.ac.id BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian. Lokasi Penelitian SMA Negeri Kartasura berlokasi di Jalan Raya Solo-Yogya, Pucangan, Kartasura. SMA Negeri Kartasura merupakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Identifikasi Hambatan Epistimologis Konsep Limit Fungsi Aljabar Pada Bab IV ini, akan disajikan analisis data dan pembahasan mengenai hambatan epistimologis siswa

Lebih terperinci

ANALISIS TIPE KESALAHAN SISWA DAN PEMBERIAN SCAFFOLDING

ANALISIS TIPE KESALAHAN SISWA DAN PEMBERIAN SCAFFOLDING ANALISIS TIPE KESALAHAN SISWA DAN PEMBERIAN SCAFFOLDING DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATERI OPERASI BILANGAN PECAHAN KELAS VII C SMP KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA JURNAL Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Guna

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV DESKRIPSI, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Hasil Tes Kemampuan Berpikir Matematis Rigor Tes kemampuan berpikir matematis rigor diberikan kepada siswa kelas IX-A Bilingual MTs Negeri Ponorogo yang

Lebih terperinci

ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL PADA MATERI LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME KUBUS DAN BALOK PADA SISWA SMP ST

ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL PADA MATERI LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME KUBUS DAN BALOK PADA SISWA SMP ST ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL PADA MATERI LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME KUBUS DAN BALOK PADA SISWA SMP ST.BELLARMINUS MENTENG JAKARTA PUSAT KELAS VIII B SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2011/2012

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan penalaran matematik pada

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan penalaran matematik pada BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil an Sebagaimana yang telah diuraikan pada bagian pendahuluan, bahwa tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan penalaran matematik pada siswa

Lebih terperinci

BAB PECAHAN. Tujuan Pembelajaran

BAB PECAHAN. Tujuan Pembelajaran BAB PECAHAN 5 Tujuan Pembelajaran Setelah belajar bab ini, kamu dapat: Menjadikan pecahan biasa ke bentuk persen dan sebaliknya. Menjadikan pecahan biasa ke bentuk desimal dan sebaliknya. 3. Menjumlah

Lebih terperinci

TIPE BERPIKIR SISWA SMPN 6 SURABAYA DALAM MEMECAHKAN MASALAH BERBENTUK CERITA PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL

TIPE BERPIKIR SISWA SMPN 6 SURABAYA DALAM MEMECAHKAN MASALAH BERBENTUK CERITA PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL TIPE BERPIKIR SISWA SMPN 6 SURABAYA DALAM MEMECAHKAN MASALAH BERBENTUK CERITA PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL Yola Yaneta Harso 1, Abdul Haris Rosyidi 1 1 Jurusan Matematika, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Lebih terperinci

Bab 5 Pecahan. Penghasilan Pak Rusdi selama 1 bulan sebesar Rp ,00. bagian dari penghasilannya digunakan untuk biaya pendidikan putraputrinya,

Bab 5 Pecahan. Penghasilan Pak Rusdi selama 1 bulan sebesar Rp ,00. bagian dari penghasilannya digunakan untuk biaya pendidikan putraputrinya, Bab Pecahan? Lain-lain Pendidikan Sehari-hari Transportasi Penghasilan Pak Rusdi selama bulan sebesar Rp.000.000,00. bagian dari penghasilannya digunakan untuk biaya pendidikan putraputrinya, bagian untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Paparan Data Deskripsi data dalam penelitian mengenai kemampuan representasi matematis siswa ini terdiri dari 2 bagian yaitu: deskripsi data pra penelitian, deskripsi data pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 36 BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini akan dijelaskan tentang jenis penelitian, subyek penelitian, prosedur penelitian, tehnik pengumpulan data, instrumen penelitian, dan tehnik analisis data. A. Jenis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Paparan Data 1. Paparan Data Pra Penelitian Peneliti mengadakan studi pendahuluan di sekolah yang akan dijadikan tempat penelitian yaitu MTs Darussalam Kademangan yang beralamatkan

Lebih terperinci

LAMPIRAN A LEMBAR KEGIATAN SISWA DAN EVALUASI A.

LAMPIRAN A LEMBAR KEGIATAN SISWA DAN EVALUASI A. LAMPIRAN A LEMBAR KEGIATAN SISWA DAN EVALUASI A. Sistem Persamaan Linier 2 variabel atau 2 Peubah 1. Pengertian Sistem persamaan linear adalah persamaan yang variabel atau peubahnya memiliki pangkat tertinggi

Lebih terperinci

TRANSKRIP WAWANCARA SUCI

TRANSKRIP WAWANCARA SUCI Lampiran I TRANSKRIP WAWANCARA SUCI Nama Kelas Sekolah : Suci Apriliani Liliana : VIII A : SMP Pangudi Luhur Salatiga A: Peneliti, L: Subjek 1. A : Selamat pagi, namanya siapa? 2. L : Nama saya, Suci Apriliani

Lebih terperinci

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA Penelitian ini menggunakan wawancara sebagai teknik dalam pengumpulan data dan dalam pelaksanaannya akan dilakukan wawancara yang mendalam dan terstruktur guna mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat yang digunakan penelitian ini adalah SMP N 16 Surakarta kelas VIII C semester ganjil tahun ajaran 2013/2014. 2. Waktu

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA Pada bab IV dijelaskan mengenai deskripsi data yang diperoleh dalam penelitian ini serta hasil analisis data yang telah dilakukan. Adapun pembahasannya adalah sebagai

Lebih terperinci

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA Penelitian ini menggunakan wawancara sebagai teknik dalam pengumpulan data. Dalam pelaksanaannya akan dilakukan wawancara yang mendalam guna mendapatkan data yang akurat. Pedoman

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Islam Al-Azhar 29 Semarang. SMP Islam Al-Azhar 29 Semarang beralamat di Jl. RM. Hadisobeno Sosrowardoyo

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif yang berupa katakata

BAB III METODE PENELITIAN. adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif yang berupa katakata 26 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan di awal, pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS DATA PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN ANALISIS DATA PENELITIAN BAB IV HASIL DAN ANALISIS DATA PENELITIAN Sesuai dengan pertanyaan penelitian yang telah dikemukakan, maka data yang dianalisis adalah data hasil tes tulis dan data hasil wawancara subjek dalam menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. sisawa dalam menyelesaikan masalah matematika berdasarkan Adversity Quotient

BAB IV HASIL PENELITIAN. sisawa dalam menyelesaikan masalah matematika berdasarkan Adversity Quotient 41 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini disajikan secara lengkap hasil analisis tentang profil kemampuan sisawa dalam menyelesaikan masalah matematika berdasarkan Adversity Quotient (AQ) dari hasil pengerjaan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 1. Wawancara dengan Bapak Suwandi (Pemilik Tambak) Nurul P.Suwandi Nurul

LAMPIRAN. 1. Wawancara dengan Bapak Suwandi (Pemilik Tambak) Nurul P.Suwandi Nurul LAMPIRAN Hasil Wawancara 1. Wawancara dengan Bapak Suwandi (Pemilik Tambak) : Assalamualaikum Pak : Walaikumsalam : Sebelumnya Saya ucapkan terima kasih pada Bapak sudah meluangkan waktu untuk Saya. Perkenalkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan mengetahui materi apa saja yang belum dikuasai oleh mahasiswa PGSD. Data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan mengetahui materi apa saja yang belum dikuasai oleh mahasiswa PGSD. Data 39 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 1. Dekripsi Penguasaan Matematika Pada bab 1 telah dijelaskan bahwa tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penguasaan matematika

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab IV dalam penelitian ini, peneliti akan memaparkan mengenai deskripsi data tentang profil lapisan pemahaman dan folding back siswa SMA dalam menyelesaikan soal logaritma

Lebih terperinci

BAB V BILANGAN PECAHAN

BAB V BILANGAN PECAHAN BAB V BILANGAN PECAHAN Bilangan pecahan terdiri dari pembilang dan penyebut ; a pembilang dan b penyebut 1. Macam-macam bilangan Pecahan a. Pecahan Biasa pembilangnya lebih kecil dari penyebut ; a < b,,

Lebih terperinci

Pecahan. 6Bab. Tujuan Pembelajaran

Pecahan. 6Bab. Tujuan Pembelajaran Pecahan 6Bab Tujuan Pembelajaran. Siswa dapat mengenal bentuk pecahan.. Siswa dapat menyebutkan dan menuliskan dan bentuk pecahan.. Siswa dapat mengurutkan pecahan.. Siswa dapat menyederhanakan pecahan..

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 29 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif deskriptif. Menurut Bogdan dan Taylor, penelitian kualitatif sebagai sebuah prosedur dasar penelitian

Lebih terperinci

Kata Kunci: analisis kesalahan, perbandingan

Kata Kunci: analisis kesalahan, perbandingan Analisis Kesalahan Siswa Kelas V SDN Candinegoro dalam Menyelesaikan Soal Perbandingan Eka Febrilia Yuanda 148620600167/6/A3 (ekafebrilia96@gmail.com) Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meneliti dan

Lebih terperinci

Disusun untuk memenuhi syarat mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi S1 Pendidikan Matematika. Oleh YULIANA ISMAWATI JURNAL

Disusun untuk memenuhi syarat mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi S1 Pendidikan Matematika. Oleh YULIANA ISMAWATI JURNAL ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SPLDV SISWA BERKEMAMPUAN TINGGI DI KELAS VIII SMP KRISTEN SATYA WACANA BERDASARKAN TAHAPAN POLYA DITINJAU DARI TINGKAT KESUKARAN SOAL JURNAL Disusun untuk memenuhi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 49 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penentuan Subjek Penelitian Penelitian dilakukan di SMP Negeri 3 Salatiga Kabupaten Salatiga Jawa Tengah pada semester gasal tahun pelajaran 2015/2016.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Pelaksanaan an an yang berjudul Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Menyelesaikan Soal Matematika pada materi Garis dan Sudut Kelas VII SMPN 1 Ngantru

Lebih terperinci

bahasa indonesia Kelas X MEMPRODUKSI DAN MENGANALISIS TEKS NEGOSIASI K-13 SEMESTER 2, KELAS X SMA/MA/SMK/MAK KURIKULUM 2013

bahasa indonesia Kelas X MEMPRODUKSI DAN MENGANALISIS TEKS NEGOSIASI K-13 SEMESTER 2, KELAS X SMA/MA/SMK/MAK KURIKULUM 2013 K-13 Kelas X bahasa indonesia MEMPRODUKSI DAN MENGANALISIS TEKS NEGOSIASI SEMESTER 2, KELAS X SMA/MA/SMK/MAK KURIKULUM 2013 Standar Kompetensi 13. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,

Lebih terperinci

Bahan Ajar untuk Guru Kelas 5 Persen

Bahan Ajar untuk Guru Kelas 5 Persen Bahan Ajar untuk Guru Kelas 5 Persen Persen sangat bermanfaat di dalam banyak situasi. Orang mendengar bahwa ada peluang hujan 60 persen atau ketika seseorang menabung di bank, ia akan memperoleh 6 persen

Lebih terperinci