Survei Pola Distribusi Perdagangan Beberapa Komoditi, 2009

Transkripsi

1 BADAN PUSAT STATISTIK Survei Pola Distribusi Perdagangan Beberapa Komoditi, 2009 ABSTRAKSI Selama ini beberapa komoditi seperti beras, tepung terigu, minyak goreng, semen dan pupuk kadang-kadang menghilang dipasaran, kalaupun ada harganya sangat mahal. Hal ini diduga karena distribusi barang tersebut sangat panjang dan dengan berbagai kendala yang dihadapi. Kegiatan ini sangat penting dilakukan karena diharapkan hasilnya bisa digunakan sebagai upaya untuk mendapatkan gambaran pola distribusi perdagangan dalam negeri dan dapat dibangun sistem pola distribusi perdagangan yang lebih baik. Selain itu dapat diperoleh marjin perdagangan dari komoditi yang diteliti. Kegiatan ini berupa pilot studi yang dilakukan di 59 kabupaten/kota yang ada di 15 provinsi dengan 16 jenis komoditi yang diteliti. Tahun 2010 akan dilakukan di 33 provinsi di kabupaten/kota SBH. TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN 1.Mendapatkan peta distribusi perdagangan untuk 16 komoditi di 59 kab/kota yang ada di 15 provinsi. 2.Mendapatkan Jalur distribusi perdagangan untuk 16 komoditi di 59 kab/kota yang ada di 15 provinsi 3.Memperoleh data tentang marjin perdagangan untuk 16 komoditi mulai tingkat pedagang besar sampai dengan konsumen 4.Survei ini juga menitikberatkan pada uiji coba kuesioner, tata cara pengumpulan data dan metodologi yang digunakan, agar dapat digunakan sebagai acuan pada pelaksanaan survei tahun Penanggung Jawab Kegiatan PENYELENGGARA Subdit. Stat. Perdagangan Dalam Negeri PENANGGUNG JAWAB MASALAH TEKNIS Direktur Statistik Distribusi PENANGGUNG JAWAB METODE PENGUMPULAN DATA Subdit Pengembangan Desain Sensus dan Survei, Subdit Pengembangan Kerangka Sampel, BPS Pusat PENANGGUNG JAWAB METODE PENGOLAHAN DATA Subdit Pengembangan Basis Data PENANGGUNG JAWAB DISEMINASI DATA Subdit Layanan dan Promosi Statistik PENANGGUNG JAWAB SUMBER DANA Kasubdit Statistik Perdagangan Dalam Negeri, BPS Pusat

2 Informasi Pengumpulan Data FREKUENSI KEGIATAN Tahunan RIWAYAT KEGIATAN Sensus Ekonomi 2006, Kategori perdagangan dan industri besar dan sedang PERUBAHAN YANG TERJADI DARI KEGIATAN SEBELUMNYA Frame yang digunakan untuk pengambilan sampel adalah hasil Sensus Ekonomi tahun 2006, dilapangan ada perusahaan yang tidak ditemukan, pindah dan tutup. Seharusnya pasca SE untuk perusahaan menengah dan besar (UMB) dilakukan apdating direktori, untuk menghindari penggantian sampel FREKUENSI PENGUMPULAN DATA - Tahunan TIPE PENGUMPULAN DATA Cross Sectional INDIKATOR PENGUMPULAN DATA LONGITUDINAL Parallel Studies REFERENSI YANG DIGUNAKAN SK, PP Departemen Perdagangan dan dari Asosiasi KLASIFIKASI YANG DIGUNAKAN 1. UU No. 9 Tahun 1995: Usaha kecil memiliki Omset paling banyak 1 Miliar rupiah. 2. KBLI Revisi 3 JADWAL KEGIATAN Metodologi CARA PENGUMPULAN DATA Survei JENIS RANCANGAN SAMPEL METODE PEMILIHAN SAMPEL STAGE TERAKHIR Sampel probabilitas METODE PEMILIHAN SAMPEL PROBABILITAS Sistimatik Sampling Rancangan Sampel Probabilitas KERANGKA SAMPEL Sensus Ekonomi 2006 KESELURUHAN FRAKSI SAMPEL (OVERALL SAMPLING FRACTION) PERKIRAAN SAMPLING ERROR ALOKASI SAMPEL Alokasi Sampel per Komoditi menurut Kabupaten/Kota Jumlah produsen dan perusahaan perdagangan berkategori

3 pedagang besar (PB) dan pedagang eceran (PE) ditentukan dari hasil pembentukan frame. ng termasuk dalam kategori PB adalah fungsi kelembagaan perdagangan sebagai distributor, sub distributor, agen, sub agen, pedagang grosir, pedagang pengumpul, eksportir dan importir. Sedangkan kategori pedagang eceran adalah sisanya. Perusahaan produsen dan pedagang dicacah secara terpisah. Untuk produsen dan PB, dengan komoditi spesifik pencacahan menurut komoditi sudah dapat ditentukan. Sedangkan untuk PB dan PE yang memperdagangkan bermacam-macam komoditi perlu menentukan komoditi yang dicacah. Agar sampel komoditi di PE tersebar secara proporsioanl, maka pengalokasian sampel menurut komoditi untuk PE sebagai berikut: a.dari frame didadapat jumlah PB dan PE yang tidak memperdagangkan komoditi spesifik berdasar kelompok komoditi b.bobot komoditi dari SBH 2007, digunakan untuk mendistribusikan jumlah sampel perusahaan menurut komoditi. CAKUPAN WILAYAH Sebagian kabupaten/kota WILAYAH KEGIATAN --- UNIT OBSERVASI Establisment CAKUPAN RESPONDEN Usaha perdagangan skala menengan dan besar dan usaha kecil yang memiliki omset > Rp. 500 juta MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER DARI UNIT KERJA/INSTANSI LAIN Pengumpulan Data METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara Langsung MELAKUKAN PILOT STUDY INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN 1. Kuesioner VPDP-PEDAGANG, untuk responden pedagang 2. Kuesioner VPDP-PRODUSEN, untuk responden perusahaan industri PETUGAS PENGUMPULAN DATA - Staf - KSK JUMLAH PETUGAS PENGUMPULAN DATA Pengawas/Kortim 144 Orang Pencacah 426 Orang MENGADAKAN PELATIHAN PETUGAS METODE UNTUK MENGETAHUI KINERJA PENGUMPULAN DATA - Revisit - Supervisi

4 PENYESUAIAN NON RESPON Kunjungan Ulang Pengolahan Data UNIT KERJA YANG MELAKUKAN PENGOLAHAN - Sendiri METODE PENGOLAHAN - Batching - Editing - Coding - Data Entri/Scan - Validasi - Tabulasi TEKONOLOGI/APLIKASI YANG DIGUNAKAN Data Entry pakai Clarion Tabulasi: pakai Power Builder Estimasi dan Analisis METODE ESTIMASI YANG DIGUNAKAN ada estimasi KOMPOSISI DAN PENIMBANG METODE ANALISIS UNIT ANALISIS Komoditi di masing-masing Provinsi/Kabupaten/Kota SUMBER DATA ALTERNATIF UNTUK ANALISIS Dari Asosiasi yang terkait dengan 16 komoditi dan dari Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Departemen Perdagangan ADA UNIT KERJA LAIN YANG MENGGUNAKAN DATA INI Kualitas dan Interpretasi Data PERLAKUAN TERHADAP OUTLIER, SECARA UMUM Revisi dengan Menggunakan Nilai Rata-rata Kelompok RELIABILITAS DATA PENINGKATAN KUALITAS DATA PERBANDINGAN DATA METODE REVISI DATA INFORMASI TENTANG KUALITAS DATA

5 Evaluasi MELAKUKAN STUDI EVALUASI REKOMENDASI UNTUK YANG AKAN DATANG 1.Daftar sampel harus dikirim lebih awal, agar daerah bisa mengecek terlebih dahulu 2.Kuesioner lebih disederhanakan Diseminasi TAHUN DATA YANG DIDISEMINASIKAN s.d. DATA YANG DIDISEMINASIKAN DIBEDAKAN MENURUT JENIS KELAMIN LEVEL PENYAJIAN SAMPAI DENGAN TINGKAT Kabupaten/kota DIBEDAKAN MENURUT DAERAH PERKOTAAN/PERDESAAN DATA/VARIABEL YANG TIDAK BISA DIBERIKAN KEPADA PIHAK PENGGUNA DATA Data individu perusahaan Aksesibilitas Direktorat Diseminasi Statistik Persyaratan dan Penolakan PERSYARATAN Pengguna data harus menyebutkan nama kegiatan: Survei Pola Distribusi Perdagangan Beberapa Komoditi, 2009 PENOLAKAN Pengguna data mengakui bahwa BPS tidak bertanggung jawab atas penggunaan data atau interpretasi atau kesimpulan berdasarkan penggunaan data apabila tidak diketahui atau tidak dikonsultasikan dengan BPS.