DAFTAR SNI YANG DIBERLAKUKAN WAJIB

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DAFTAR SNI YANG DIBERLAKUKAN WAJIB"

Transkripsi

1 DAFTAR SNI YANG DIKAN WAJIB PANGAN Gula Kristal Putih Kakao Bubuk Kopi Instan Tepung terigu ELEKTRONIK Kabel Stop kontak Baterai Primer Kipas Angin Lemari Pendingin KONSTRUKSI OTOMOTIF TEKSTIL Zat warna azo dan kadar formaldehida BADAN STANDARDISASI NASIONAL 2017

2 NO NAMA PRODUK SNI HS MEMKAN 1 Air Deminaral SNI 6241: /M-IND/PER/11/ Air Mineral SNI 3553: /M-IND/PER/11/ Air Mineral Alami SNI 6242: /M-IND/PER/11/ Air Minum Embun SNI 7812:2013 Ex /M-IND/PER/11/ Aluminium Sulfat SNI 0032:2011 Ex /M-IND/PER/11/ 6 Asam Sulfat Teknis SNI 0030:2011 Ex /M-IND/PER/11/ 7 Bahan Tambahan Pangan Pemanis Buatan - Persyaratan Penggunaan dalam Produk Pangan 8 Baja Batangan untuk Keperluan Umum (BjKU) 9 Baja Lembaran dan Gulungan Canai Dingin (Bj D) 10 Baja Lembaran dan Gulungan Lapis Paduan Aluminium-Seng (Bj.L-AS) SNI HK BADAN PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN SNI 7614: /M-IND/PER/5/2014 SNI SNI 4096: Baja Lembaran Lapis Seng (Bj LS) SNI Baja Lembaran, Pelat dan Gulungan Canai Panas (Bj P) SNI Ex Ex Ex Ex Ex Ex Ex Ex Ex Ex Ex Ex Ex Ex Ex Ex Ex Ex Ex Ex Ex Ex Ex /M-IND/PER/2/ /M-IND/PER/2/ /M-IND/PER/2/ /M-IND/PER/5/ Februari Februari Februari Februari November 30 November 21 Oktober Desember Juni

3 NO NAMA PRODUK SNI HS 13 Baja Profil I-Beam Proses Canai Panas (Bj P I-Beam) SNI Ex Ex Baja profil H (Bj P H-beam) SNI 2610: Ex Ex Baja Profil Kanal U Proses Canai Panas (Bj P Kanal U) 16 Baja profil siku sama kaki proses canai panas (Bj P siku sama kaki) 17 Baja Profil WF-Beam Proses canai panas (Bj P WF-Beam) SNI Ex Ex SNI Ex Ex SNI Ex Ex Baja tulangan beton SNI Baja tulangan beton dalam bentuk gulungan 20 Baja tulangan beton hasil canai panas ulang SNI Ban dalam kendaraan bermotor SNI 6700: Ban mobil penumpang SNI 0098: Bangunan gedung, Pedoman mendirikan 24 Bangunan kedokteran nuklir di rumah sakit, Tata cara perencanaan dan perancangan 25 Bangunan radiologi di rumah sakit, Tata cara perencanaan dan perancangan 26 Bangunan rumah dan gedung. Tata cara perencanaan dinding struktur pasangan blok beton berongga bertulang 27 Bangunan sederhana tahan angin, Tata cara perancangan 28 Ban Sepeda Motor SNI 0101: Ban truk dan bus SNI 0099: Ban truk ringan SNI 0100: Baterai primer - Bagian 1: Umum SNI Baterai primer - Bagian 2: Spesifikasi fisik dan listrik 33 Beton bertulang dan struktur dinding bertulang untuk rumah dan gedung, Petunjuk perencanaan 34 Electrical accessories - circuit-breakers for overcurrent protection for household and similar installations - Part 1 : Circuitbreakers for a.c. operation 43/M-IND/PER/2/ /M-IND/PER/2/ /M-IND/PER/2/ /M-IND/PER/2/ /M-IND/PER/2/ /M-IND/PER/2/ /M-IND/PER/2/2012 MEMKAN SNI /M-IND/PER/2/ /M-IND/PER/9/ 76/M-IND/PER/9/ SNI /PRT/1993 SNI /PRT/M/2006 SNI /PRT/M/2006 SNI /PRT/M/2006 SNI /PRT/M/2006 SNI /M-IND/PER/9/ 76/M-IND/PER/9/ 76/M-IND/PER/9/ 101/M-IND/PER/10/ /M-IND/PER/10/2009 SNI /PRT/M/2006 SNI Tahun Oktober Maret Maret September

4 NO NAMA PRODUK SNI HS MEMKAN 35 Frekuensi standar SNI Tahun 36 Garam konsumsi beryodium SNI SNI Gula kristal - Bagian 2: Rafinasi SNI Gula kristal - Bagian 3: Putih SNI :2010 dan Amandemen 1: Gula kristal mentah (raw sugar) SNI :2008 dan Amandemen 1: Helm pengendara kendaraan bermotor roda dua 41 Kabel berinsulasi PVC dengan tegangan pengenal sampai dengan 450/750 V - Bagian 3: Kabel nirselubung untuk perkawatan magun 42 Kabel berinsulasi PVC dengan tegangan pengenal sampai dengan 450/750 V - Bagian 4: Kabel berselubung untuk perkawatan magun 43 Kabel berinsulasi PVC dengan tegangan pengenal sampai dengan 450/750 V - Bagian 5: Kabel fleksibel 44 Kabel daya dengan insulasi terektrusi dan lengkapan- nya untuk voltase pengenal dari 1 kv (Um = 36 kv) - Bagian 1: Kabel untuk voltase pengenal 1 kv (Um = 1,2 kv) dan 3 kv (Um = 3,6 kv) 45 Kabel daya dengan insulasi terekstruksi dan lengkapnya untuk voltase pengenal dari 1 kv (Um = 1,2 kv) sampai dengan 30 kv (Um = 36 kv) - Bagian 2: Kabel untuk voltase pengenal 6 kv (Um = 7,2 kv) ampai dengan 30 kv (Um = 36 kv) 46 Kaca cermin lembaran berlapis alumunium (untuk penggunaan umum) 47 Kaca cermin lembaran berlapis perak (Kaca untuk bangunan) /M/SK/2/ /M-IND/PER/2/ /M-IND/PER/11/ /Permentan/ OT.140/6/2013 PERTANIAN Kpts-KB PERTANIAN SNI 1811: /M-IND/PER/9/ SNI SNI SNI SNI IEC :2009 SNI IEC :2009 SNI SNI ISO 25537:2011 Ex Ex Ex Ex Ex Ex Ex Ex Ex Ex Ex Ex Ex Ex Ex Ex Ex Ex Ex Ex Ex Ex Ex Ex Ex Ex Ex Ex Ex Ex Ex Ex Ex Ex Ex Ex Ex Ex Ex Ex Ex Ex Ex Ex Ex Ex Ex Ex Ex Ex Ex Ex Ex Ex Ex /M-IND/PER/10/ /M-IND/PER/10/ /M-IND/PER/10/ /M-IND/PER/10/ /M-IND/PER/10/ /M-IND/PER/9/ 80/M-IND/PER/9/ 15 September 16 Pebruari Pebruari Juni 5 Mei Oktober Oktober Oktober Oktober Oktober

5 NO NAMA PRODUK SNI HS 48 Kaca lembaran SNI Kaca pengaman berlapis (laminated glass) untuk kendaraan bermotor 50 Kaca pengaman diperkeras untuk kendaraan bermotor AMANDEMEN 1 51 Kaca untuk bangunan Blok kaca Spesifikasi dan metode uji 80/M-IND/PER/9/ MEMKAN SNI /M-IND/PER/9/ SNI /Amd 1:2014 SNI ISO 21690: /M-IND/PER/9/ /M-IND/PER/9/ 52 Kakao bubuk SNI 3747: /M-IND/PER/6/ Kalsium karbida (CaC2) SNI 2861:2011 Ex /M-IND/PER/11/ 54 Karet perapat (rubber seal) pada katup tabung LPG SNI 7655: /M-IND/PER/9/ 55 Katup tabung baja LPG SNI 1591: /M-IND/PER/1/ Kawasan keselamatan operasi penerbangan 57 Kawat baja kuens (quench) temper untuk konstruksi beton pratekan (PC Bar/KBjP-Q) 58 Kawat baja tanpa lapisan untuk konstruksi beton pratekan (PC wire/ KBjP) SNI KM 44 Tahun SNI 7701:2011 SNI 1155:2011 Ex Ex Ex Ex Ex Ex /M-IND/PER/10/ /M-IND/PER/10/ Kendaraan bermotor, Nomor identifikasi SNI /M/SK/8/ Keramik berglasir - Tableware - Alat makan dan minum SNI 7275:2008 Ex Ex /M-IND/PER/1/ Kloset duduk SNI Ex /M-IND/PER/1/ Keselamatan korek api gas SNI Keselamatan pada bangunan fasilitas pelayanan kesehatan 64 Kompor gas bahan bakar LPG satu tungku dengan sistem pemantik 65 Kompor gas tekanan rendah jenis dua dan tiga tungku dengan sistem pemantik 66 Konservasi energi selubung bangunan pada bangunan gedung 67 Konservasi energi sistem pencahayaan pada bangunan gedung 68 Konservasi energi sistem tata udara pada bangunan gedung 69 Konstruksi jembatan tipe balok T bentang s.d. 25 m untuk beban BM 100, Spesifikasi 72/M-IND/PER/7/2010 SNI /PRT/M/2006 SNI 7368:2011 Ex /M-IND/PER/11/2013 SNI 7469:2013 Ex /M-IND/PER/3/ SNI /PRT/M/2006 SNI /PRT/M/2006 SNI /PRT/M/2006 SNI /PRT/ Kopi instan SNI 2983:2014 Ex /M-IND/PER/1/ Kriteria penempatan distance measuring equipment (DME) 72 Kriteria penempatan fasilitas komunikasi darat-udara berfrekuensi amat tinggi (VHF Air-Ground / VHF-A/G) SNI KM. 26 Tahun SNI KM. 30 Tahun 3 Juni November 2 Februari Juli 7 Januari 7 Januari 12 Januari Januari Januari Desember Oktober 23 Oktober Januari

6 NO NAMA PRODUK SNI HS 73 Kriteria penempatan pemancar sinyal ke segala arah berfrekuensi amat tinggi (VHF omnidirectional range/vor) 74 Kriteria penempatan rambu udara tak terarah (non directional beacon/ndb) 75 Kordinasi modular untuk bangunan rumah dan gedung, Spesifikasi MEMKAN SNI KM. 32 Tahun SNI KM. 28 Tahun SNI /PRT/M/ Lampu pijar SNI /M/SK/11/ Lampu swa-balast untuk pelayanan pencahayaan umum - Persyaratan keselamatan 78 Lampu swabalast untuk pelayanan pencahayaan umum - Persyaratan unjuk kerja 79 Luminer - Bagian 1: Persyaratan umum dan pengujian 80 Luminer - Bagian 2-1: Persyaratan khusus - Luminer magun kegunaan umum 81 Luminer - Bagian 2-2: Persyaratan khusus - Luminer tanam 82 Luminer - Bagian 2-3: Persyaratan khusus - Luminer untuk pencahayaan jalan umum 83 Luminer - Bagian 2-5: Persyaratan khusus - Luminer lampu sorot SNI /MPP/Kep/5/2002 SNI IEC 60969:2009 SNI SNI SNI SNI SNI Mainan Anak SNI ISO :2010 SNI ISO :2010 SNI ISO :2010 SNI ISO :2010 SNI 7617:2010 SNI IEC 62115: Marka dan rambu pada daerah pergerakan pesawat udara di bandar udara 86 Pedoman Pelaporan sumberdaya, dan cadangan batubara 87 Pedoman pelaporan, sumberdaya, dan cadangan mineral Tahun 2014 Ex Ex Ex Ex Ex Ex Tahun Tahun Tahun 2012 Ex Tahun 2012 Ex Tahun 2012 Ex /M-IND/PER/12/ 111/M-IND/ PER/12/ SNI KM. 21 Tahun SNI 5015: K/30/DJB / SNI 4726: K/30/DJB / 88 Pelek kendaraan bermotor kategori L SNI 4658 : /M-IND/PER/12/ Pelek kendaraan bermotor kategori M, N dan O SNI 1896: Ex Ex Ex Ex Ex Ex /M-IND/PER/12/ November Mei Juni 30 Desember 14 April 14 April 19 Desember Desember

7 NO NAMA PRODUK SNI HS 90 Pemanfaat tenaga listrik untuk keperluan rumah tangga dan sejenisnya - Label tanda hemat energi 91 Pembebanan untuk rumah dan gedung, Pedoman perencanaan 92 Pemberian tanda dan pemasangan lampu halangan (obstacle lights) di sekitar bandar udara 93 Pemeriksaan penumpang dan barang yang diangkut pesawat udara di bandar udara 94 Pemutus sirkit arus sisa tanpa proteksi arus lebih terpadu untuk pemakaian rumah tangga dan sejenisnya (RCCB) - Bagian 1: Umum 95 Pemutus sirkit arus sisa tanpa proteksi arus lebih terpadu untuk pemakaian rumah tangga dan sejenisnya (RCCB) - Bagian 2-1: Penerapan persyaratan umum RCCB yang berfungsi tak tergantung dari tegangan saluran 96 Pemutus sirkit untuk proteksi arus lebih pada instalasi rumah tangga dan sejenisnya - Bagian 1: Pemutus sirkit untuk operasi arus bolak-balik, Amandemen 1 97 Pengkondisian udara dan pompa kalor tanpa saluran - Pengujian dan penilaian kinerja 98 Penyambung pipa berulir besi cor maleable hitam 99 Perancangan fasilitas bagi pengguna khusus di bandar udara 100 Peralatan audio, video dan elektronika sejenis - Persyaratan keselamatan 101 Peralatan komunikasi darat udara berfrekuensi amat tinggi (VHF-Air Ground) di bandar udara 102 Peralatan listrik rumah tangga dan peralatan listrik serupa - Keselamatan - Bagian 2-24: Persyaratan khusus untuk peralatan pendingin, peralatan es krim dan pembuat es 103 Peralatan listrik rumah tangga dan peralatan listrik serupa - Keselamatan - Bagian 2-40: Persyaratan khusus untuk pompa kalor listrik, pengkondisi udara dan pengering udara 104 Peranti listrik rumah tangga dan sejenisnya - Keselamatan - Bagian 1: Persyaratan umum 105 Peranti listrik rumah tangga dan sejenisnya - Keselamatan - Bagian 2-3: Persyaratan khusus untuk setrika listrik 106 Piranti listrik rumah tangga dan sejenis - Keselamatan - Bagian 2-7: Persyaratan khusus untuk mesin cuci 107 Peranti listrik rumah tangga dan sejenisnya - Keselamatan - Bagian 2-41: Persyaratan khusus untuk pompa MEMKAN SNI Tahun 2014 SNI /PRT/M/2006 SNI KM. 23 Tahun SNI KM. 25 Tahun SNI SNI SNI /Amd Ex Ex Ex Tahun Tahun Tahun 2007 SNI Ex tahun SNI 0139:2008 Ex Ex Ex /M-IND/PER/10/2014 SNI KM. 31 Tahun SNI /M-IND/PER/2/2012 SNI KM. 27 Tahun SNI IEC :2009 SNI IEC :2009 SNI SNI SNI IEC :2009 SNI Ex Ex Ex Ex Ex /M-IND/PER/7/2013 Ex /M-IND/PER/7/ TAHUN /M-IND/PER/2/ Ex Ex Ex /M-IND/PER/7/ /M-IND/PER/2/ Juni 9 September Januari 07 November Pebruari April April September 20 Pebruari April Pebruari

8 NO NAMA PRODUK SNI HS 108 Peranti listrik rumah tangga dan sejenisnya - Keselamatan - Bagian 2-80: Persyaratan khusus untuk kipas angin 109 Perlengkapan - Kendali lampu - Bagian 1: Persyaratan umum dan keselamatan 110 Perlengkapan - Kendali lampu - Bagian 2-3: Persyaratan khusus ballas elektronik disuplai a.b. untuk lampu fluoresen 111 Pipa baja saluran air dengan atau tanpa lapisan seng 112 Plastik - Tangki air silinder vertikal - Polietilena (PE) 113 Produk melamin - Perlengkapan makan dan minum 114 Prosedur audit energi pada bangunan gedung 115 Persyaratan umum instalasi listrik 2000 (PUIL 2000), Amandemen 1 SNI SNI SNI SNI 0039: MEMKAN 011 TAHUN Tahun 2012 Ex Tahun 2012 Ex Ex Ex Ex Ex /M-IND/PER/2/2016 SNI 7276: /M-IND/PER/9/ SNI 7322: /M-IND/PER/9/ SNI /PRT/M/2006 SNI /Amd Tahun Pupuk amonium sulfat SNI /M-IND/PER/11/ 117 Pupuk fosfat alam untuk pertanian SNI Ex /M-IND/PER/11/ 118 Pupuk kalium klorida SNI /M-IND/PER/11/ 119 Pupuk NPK padat SNI 2803: /M-IND/PER/2/ Pupuk SP-36 SNI Ex /M-IND/PER/11/ 121 Pupuk tripel superfosfat SNI Ex /M-IND/PER/11/ 122 Pupuk urea SNI 2801: /M-IND/PER/11/ 123 Rambu-rambu di terminal bandar udara SNI KM. 22 Tahun 124 Regulator tekanan rendah untuk tabung baja LPG 125 Regulator tekanan tinggi untuk tabung LPG 126 Saklar untuk instalasi listrik tetap rumah tangga dan sejenisnya - Bagian 1: Persyaratan umum 127 Sarden dan makerel dalam kemasan kaleng SNI 7369:2012 Ex /M-IND/PER/3/2013 SNI 7618:2012 Ex /M-IND/PER/2/2014 SNI SNI 8222: Selang karet untuk kompor gas LPG SNI 7213: Ex Ex Selang termoplastik elastomer untuk kompor gas LPG SNI 8022:2014 Ex Ex Ex TAHUN /PERMEN-KP/2016 2/M-IND/PER/1/2016 2/M-IND/PER/1/2016 KELAUTAN DAN PERIKANAN 130 Semen masonry SNI Ex /M-IND/PER/9/ 131 Semen portland SNI 2049: Ex Ex /M-IND/PER/9/ 132 Semen portland campur SNI Ex /M-IND/PER/9/ Agustus September November 30 November 30 November 17 Pebruari November 30 November 30 November 01 April Agustus Juni Januari Januari

9 NO NAMA PRODUK SNI HS MEMKAN 133 Semen portland komposit SNI 7064:2014 Ex /M-IND/PER/9/ 134 Semen portland pozolan SNI 0302:2014 Ex /M-IND/PER/9/ 135 Semen portland putih SNI /M-IND/PER/9/ 136 Seng oksida SNI 0085:2009 Ex /M-IND/PER/11/ 137 Sepatu pengaman dari kulit dengan sistem Goodyear welt 138 Sepatu pengaman dari kulit dengan sol karet cetak vulkanisasi 139 Sepatu pengaman dari kulit dengan sol poliuretan dan termoplastik poliuretan sistem cetak injeksi 140 Sepeda - Syarat keselamatan SNI 1049: Sistem manajemen asap di dalam mal, atrium dan ruangan bervolume besar SNI 7037: /M-IND/PER/12/2009 SNI 0111: /M-IND/PER/12/2009 SNI 7079: /M-IND/PER/12/ /M-IND/PER/10/2010 SNI /PRT/M/ Sistem pangan organik SNI 6729: /Permentan/ OT.140/5/ Sistem pengendali asap kebakaran pada bangunan gedung 144 Sistem pasokan daya listrik darurat dan siaga 145 Sistem pasokan daya listrik darurat menggunakan energi tersimpan (SPDDT) 146 Sistem perpipaan transmisi dan distribusi gas PERTANIAN SNI /PRT/M/2006 SNI /PRT/M/2006 SNI /PRT/M/2006 SNI Tahun Sistem plambing SNI /PRT/M/ Sistem proteksi petir pada bangunan gedung 149 Sistem transportasi cairan untuk hidrokarbon, gas petroleum cair, amoniak anhidrous dan alkohol SNI /PRT/M/2006 SNI Tahun Sodium tripolifosfat (STPP) mutu teknis SNI 2109: /M-IND/PER/11/ 151 Spesifikasi dan tata cara pemasangan perangkap bau SNI /PRT/M/ Spesifikasi meter air SNI 2547:2008 Ex /M-IND/PER/1/ Spesifikasi sumur resapan air hujan untuk lahan pekarangan 154 Tabung baja LPG SNI 1452:2011 Ex Ex Tali kawat baja SNI 0076:2008 Ex Ex Tali kawat baja untuk minyak dan gas bumi 157 Tata cara pembuatan rencana campuran beton normal 158 Tata cara penanggulangan rayap pada bangunan rumah dan gedung dengan termitisida 159 Tata cara pencegahan serangan rayap pada bangunan rumah dan gedung dengan termitisida 160 Tata cara pengadukan dan pengecoran beton SNI /PRT/M/2006 SNI 0727:2008 Ex Ex Ex /M-IND/PER/3/ /M-IND/PER/2/ /M-IND/PER/2/2012 SNI /PRT/M/2006 SNI /PRT/M/2006 SNI /PRT/M/2006 SNI /PRT/M/ November 8 Desember Desember Desember April Juni Mei Mei November 2 Februari Maret

10 NO NAMA PRODUK SNI HS 161 Tata cara pengecatan kayu untuk rumah dan gedung 162 Tata cara penghitungan struktur beton untuk bangunan gedung 163 Tata cara perancangan campuran beton ringan dengan agregat ringan 164 Tata cara perancangan pencahayaan darurat, tanda arah dan sistem peringatan bahaya pada bangunan gedung 165 Tata cara perancangan sistem pencahayaan alami pada bangunan gedung 166 Tata cara perancangan sistem pencahayaan buatan pada bangunan gedung 167 Tata cara perancangan sistem transportasi vertikal dalam gedung (lif) 168 Tata cara perancangan sistem ventilasi dan pengkondisian udara pada bangunan gedung 169 Tata cara perencanaan akses bangunan dan akses lingkungan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung 170 Tata cara perencanaan dan pemasangan sarana jalan keluar untuk penyelamatan terhadap bahaya kebakaran pada bangunan gedung 171 Tata cara perencanaan dan pemasangan sistem pipa tegak dan slang untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung 172 Tata cara perencanaan dan pemasangan sistem springkler otomatis untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung 173 Tata cara perencanaan dan sistem proteksi pasif untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung 174 Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk bangunan gedung 175 Tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan 176 Tata cara perencanaan, pemasangan dan pengujian sistem deteksi dan alarm kebakaran untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung 177 Tata cara perencanaan struktur baja untuk bangunan gedung 178 Tata cara perencanaan sumur resapan air hujan untuk lahan pekarangan 179 Tata cara perencanaan tangki septik dengan sistem resapan 180 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan besi dan aluminium untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan 181 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan 182 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan dinding untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan 183 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan kayu untuk bangunan gedung dan perumahan 184 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan langit-langit untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan MEMKAN SNI /PRT/M/2006 SNI /PRT/M/2006 SNI /PRT/M/2006 SNI /PRT/M/2006 SNI /PRT/M/2006 SNI /PRT/M/2006 SNI /PRT/M/2006 SNI /PRT/M/2006 SNI /PRT/M/2006 SNI /PRT/M/2006 SNI /PRT/M/2006 SNI /PRT/M/2006 SNI /PRT/M/2006 SNI /PRT/M/2006 SNI /PRT/M/2007 SNI /PRT/M/2006 SNI /PRT/M/2006 SNI /PRT/M/2006 SNI /PRT/M/2006 SNI 7393: /SE/M/2008 SNI 7394: /SE/M/2008 SNI 6897: /SE/M/2008 SNI 3434: /SE/M/2008 SNI 2839: /SE/M/ Maret

11 NO NAMA PRODUK SNI HS 185 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan penutup lantai dan dinding untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan 186 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan plesteran untuk konstruksi bangunan gedung dan perumamahan 187 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pondasi untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan 188 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan 189 Tegangan standar, Amandemen 1 SNI /Amd Teknis fasilitas pertolongan kecelakaan penerbangan dan pemadam kebakaran (PKP-PK) di bandar udara 191 Tekstil - Persyaratan zat warna azo, kadar formaldehida dan kadar logam terekstraksi pada kain 192 Tekstil - Persyaratan zat warna azo dan kadar formaldehida (pada mainan anak) MEMKAN SNI 7395: /SE/M/2008 SNI 2837: /SE/M/2008 SNI 2836: /SE/M/2008 SNI 2835: /SE/M/ /PRT/M/2006 SNI KM. 24 Tahun SNI 7617: Ex Ex Ex Ex SNI 7617: /M-IND/PER/11/ 111/M-IND/PER/12/ 193 Tepung terigu sebagai bahan makanan SNI 3751: /M-IND/PER/7/ 194 Terminal kargo bandar udara SNI KM. 29 Tahun 195 Terminal penumpang bandar udara SNI KM. 20 Tahun 196 Tujuh kawat baja tanpa lapisan dipilin untuk konstruksi beton pratekan (PC strand/kbjp-p7) SNI 1154:2011 Ex /M-IND/PER/10/ Tuna dalam kemasan kaleng SNI 8223: /PERMEN-KP/2016 KELAUTAN DAN PERIKANAN 198 Tusuk-kontak dan kotak-kontak untuk keperluan rumah tangga dan sejenisnya - Bagian 1: Persyaratan umum 199 Ubin keramik - Definisi, klasifikasi,karakteristik dan penandaan SNI SNI ISO 13006: Ex Ex Ex Ex Ex Ex Ex Ex Ex Ex TAHUN /M-IND/PER/1/ November 12 November Oktober 7 Januari 27 Juni Januari 2016 BSN

12 Tanda adalah tanda sertifikasi yang pada produk, kemasan atau label yang menyatakan bahwa produk tersebut telah memenuhi persyaratan Pusat Informasi dan Dokumentasi Standardisasi Layanan Informasi Terpadu - BSN, Gedung 1 BPPT Lantai Dasar Jl. MH. Thamrin no 8, Kebon Sirih - Jakarta Pusat Telp (Hunting) Fax dokinfo@bsn.go.id; web: BSN 2017

DAFTAR PRODUK WAJIB BERTANDA SNI

DAFTAR PRODUK WAJIB BERTANDA SNI DAFTAR PRODUK WAJIB BERTANDA SNI PANGAN Gula Kristal Putih Kakao Bubuk Kopi Instan Tepung terigu ELEKTRONIK Kabel Stop kontak Baterai Primer Kipas Angin Lemari Pendingin KONSTRUKSI OTOMOTIF TEKSTIL Zat

Lebih terperinci

LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK PUSAT STANDARDISASI KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN R.I.

LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK PUSAT STANDARDISASI KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN R.I. 02. Sistem Fluida dan Komponen Untuk Penggunaan Umum 1 02.02 Komponen saluran pipa dan saluran pipa Pipa Polietilena untuk Air Minum 06-4829-2005 2-Feb-09 2 02.02 Pipa PVC untuk Saluran Air Buangan di

Lebih terperinci

DAFTAR KOMODITI SNI WAJIB YANG SUDAH DINOTIFIKASI DIREKTORAT STANDARDISASI (UPDATE BERDASARKAN PEMBERLAKUAN 8 Juli 2014)

DAFTAR KOMODITI SNI WAJIB YANG SUDAH DINOTIFIKASI DIREKTORAT STANDARDISASI (UPDATE BERDASARKAN PEMBERLAKUAN 8 Juli 2014) 1 Air Mineral Alami (AMDK) SNI 01-6242-2000 2201.10.00.10 2 Air Mineral Air Demineral SNI 01-3553-2006 DAFTAR KOMODITI SNI WAJIB YANG SUDAH DINOTIFIKASI DIREKTORAT STANDARDISASI (UPDATE BERDASARKAN PEMBERLAKUAN

Lebih terperinci

DAFTAR PRODUK YANG TELAH DIBERLAKUKAN SNI SECARA WAJIB

DAFTAR PRODUK YANG TELAH DIBERLAKUKAN SNI SECARA WAJIB Tipe 1 Tipe 1 Tepung Terigu SNI 01-371-2009 1101.00.10.10 2 Lampu Swa-Ballast SNI 04-604-2001 839.31.90.20 3 Pupuk Urea SNI 2801-2010 3102.10.00.00 4 Pupuk Amonium Sulfat/ZA {(NH 4 ) 2 SO 4 } SNI 02-1760-200

Lebih terperinci

DAFTAR KOMODITI YANG SNI-NYA SUDAH DIBERLAKUKAN SECARA WAJIB NO. SNI SNI

DAFTAR KOMODITI YANG SNI-NYA SUDAH DIBERLAKUKAN SECARA WAJIB NO. SNI SNI NO. SNI BTKI 2012 1 Gula Kristal Rafinasi SNI 013140.22006 1701.99.11.00 1701.99.10 1701.99.19.00 1701.99.10 1701.99.10 2 Tepung Terigu SNI 0137512009 1101.00.10.10 1101.00.11 1101:00:11 3 Kakao Bubuk

Lebih terperinci

Peran BARISTAND INDUSTRI SURABAYA LOGO. Dalam Pelaksanaan Standardisasi

Peran BARISTAND INDUSTRI SURABAYA LOGO. Dalam Pelaksanaan Standardisasi LOGO Peran BARISTAND INDUSTRI SURABAYA Dalam Pelaksanaan Standardisasi SURABAYA, 20 Oktober 2016 Sejarah Add Your Text Add Your Text Add Your Text LAB. KIMIA LAB. PENCEMARAN LAB. FISIKA LAB. ELEKTRONIKA

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT YANG MAHA ESA MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT YANG MAHA ESA MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 109/M-IND/PER/10/2010 TENTANG PENUNJUKAN LEMBAGA PENILAIAN KESESUAIAN DALAM RANGKA PEMBERLAKUAN DAN PENGAWASAN STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI)

Lebih terperinci

Pelayanan Lspro B4T Dalam Mendukung SPPT SNI Industri Bahan Dan Barang Teknik

Pelayanan Lspro B4T Dalam Mendukung SPPT SNI Industri Bahan Dan Barang Teknik Pelayanan Lspro B4T Dalam Mendukung SPPT SNI Industri Bahan Dan Barang Teknik Disampaikan Dalam Temu Usaha Industri Hotel Grand Royal Panghegar - Bandung, 5 Juli 2012 Komoditi yang sudah diakreditasi KAN

Lebih terperinci

LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK PUSAT STANDARDISASI KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN R.I.

LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK PUSAT STANDARDISASI KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN R.I. 1 Balai Pengujian Mutu Barang Ekspor dan Impor Jl. Raya Bogor Km. 26, Ciracas, Jakarta 13740 04-3560-1994 Lampu pijar 21 Desember 04-6504-2001 Lampu swa-balast untuk pelayanan pencahayaan umum- Persyaratan

Lebih terperinci

PENGAWASAN BARANG BEREDAR PADA PRODUK YANG BER-SNI WAJIB

PENGAWASAN BARANG BEREDAR PADA PRODUK YANG BER-SNI WAJIB PENGAWASAN BARANG BEREDAR PADA PRODUK YANG BER-SNI WAJIB Disampaikan pada acara : Seminar Standar Nasional Sebagai Komponen Peningkatan Daya Saing Produk Industri Manufaktur Nasional di Pasar Global Hotel

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR :20/M-IND/PER/5/2006 T E N T A N G

PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR :20/M-IND/PER/5/2006 T E N T A N G PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR :20/M-IND/PER/5/2006 T E N T A N G PENUNJUKAN LEMBAGA PENILAIAN KESESUAIAN DALAM RANGKA PENERAPAN/PEMBERLAKUAN DAN PENGAWASAN STANDAR NASIONAL INDONESIA

Lebih terperinci

Penerapan dan Pemanfaatan Standar Nasional Indonesia dalam Penyelenggaraan Bangunan Gedung. I Nyoman Supriyatna Kepala Pusat Perumusan Standar BSN

Penerapan dan Pemanfaatan Standar Nasional Indonesia dalam Penyelenggaraan Bangunan Gedung. I Nyoman Supriyatna Kepala Pusat Perumusan Standar BSN Penerapan dan Pemanfaatan Standar Nasional Indonesia dalam Penyelenggaraan Bangunan Gedung I Nyoman Supriyatna Kepala Pusat Perumusan Standar BSN SISTEM STANDARDISASI DAN PENILAIAN KESESUAIAN dalam UU

Lebih terperinci

DAFTAR STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) BIDANG BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL

DAFTAR STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) BIDANG BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL DAFTAR (SNI) BIDANG BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL No. Judul Standar Nomor Standar Ruang Lingkup D Pemukiman (Cipta Karya) 2. Keselamatan & Kenyamanan Metoda Uji 1. Metode Pengujian Jalar

Lebih terperinci

PERAN BARISTAND INDUSTRI SURABAYA DALAM MENUNJANG PERTUMBUHAN INDUSTRI DI JAWA TIMUR Surabaya, 08 July 2011

PERAN BARISTAND INDUSTRI SURABAYA DALAM MENUNJANG PERTUMBUHAN INDUSTRI DI JAWA TIMUR Surabaya, 08 July 2011 PERAN BARISTAND INDUSTRI SURABAYA DALAM MENUNJANG PERTUMBUHAN INDUSTRI DI JAWA TIMUR Surabaya, 08 July 2011 Oleh Supomo BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI SURABAYA Jl. Jagir Wonokromo 360 Surabaya

Lebih terperinci

STANDAR PELAYANAN MINIMUM (SPM) SEMESTER I JANUARI S/D JUNI 2016

STANDAR PELAYANAN MINIMUM (SPM) SEMESTER I JANUARI S/D JUNI 2016 STANDAR PELAYANAN MINIMUM (SPM) SEMESTER I JANUARI S/D JUNI 2016 BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN IKLIM DAN MUTU INDUSTRI BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI MEDAN Jl. Sisingamangaraja No. 24, Telp. (061)

Lebih terperinci

MONITORING LEMBAGA PENILAIAN KESESUAIAN (LPK) TERDAFTAR TAHUN

MONITORING LEMBAGA PENILAIAN KESESUAIAN (LPK) TERDAFTAR TAHUN MONITORING LEMBAGA PENILAIAN KESESUAIAN (LPK) TERDAFTAR TAHUN 2013-2015 Direktorat Standardisasi Direktorat Jenderal Standardisasi dan Perlindungan Konsumen Kementerian Perdagangan Jakarta, 17 Februari

Lebih terperinci

KLASIFIKASI INDUSTRI A. Industri berdasarkan klasifikasi atau penjenisannya 1. Aneka industri 2. Industri mesin dan logam dasar

KLASIFIKASI INDUSTRI A. Industri berdasarkan klasifikasi atau penjenisannya 1. Aneka industri 2. Industri mesin dan logam dasar KLASIFIKASI INDUSTRI Industri adalah suatu usaha atau kegiatan yang melakukan proses atau aktivitas yang mengubah dari sesuatu atau bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi berupa barang

Lebih terperinci

Peranti listrik rumah tangga dan sejenis Keselamatan Bagian 2-80: Persyaratan khusus untuk kipas angin

Peranti listrik rumah tangga dan sejenis Keselamatan Bagian 2-80: Persyaratan khusus untuk kipas angin SNI IEC 60335-2-80:2009 Standar Nasional Indonesia Peranti listrik rumah tangga dan sejenis Keselamatan Bagian 2-80: Persyaratan khusus untuk kipas angin (IEC 60335-2-80 (2005-11), IDT) ICS 13.120 Badan

Lebih terperinci

PROGRAM NASIONAL REGULASI TEKNIS TAHUN

PROGRAM NASIONAL REGULASI TEKNIS TAHUN PROGRAM NASIONAL REGULASI TEKNIS TAHUN 2012 2013 No Nomor SNI Judul SNI Produk 1. SNI 0085:2009 Seng oksida Seng Oksida 2. SNI 2109:2011 Sodium tripolifosfat (STPP) mutu teknis Sodium tripolifosfat (STPP)

Lebih terperinci

NO NAMA INDUSTRI JENIS INDUSTRI*)

NO NAMA INDUSTRI JENIS INDUSTRI*) Tabel : SP-1C (T). JUMLAH INDUSTRI/KEGIATAN USAHA KECIL Provinsi : DKI JAKARTA Tahun : 2015 TERPASANG SENYATANYA 1 Industri Makanan Kegiatan Rumah Potong dan Pengepakan Daging Unggas 100.00 55.71 Industri

Lebih terperinci

Peranti listrik rumah tangga dan sejenisnya Keselamatan Bagian 2-41: Persyaratan khusus untuk pompa

Peranti listrik rumah tangga dan sejenisnya Keselamatan Bagian 2-41: Persyaratan khusus untuk pompa Standar Nasional Indonesia Peranti listrik rumah tangga dan sejenisnya Keselamatan Bagian 2-41: Persyaratan khusus untuk pompa ICS 13.120; 23.080; 97.180 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN Perindustrian. Pencabutan. SII. SNI.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN Perindustrian. Pencabutan. SII. SNI. No.371, 2009 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN Perindustrian. Pencabutan. SII. SNI. PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 100/M-IND/PER/10/2009 TENTANG PENCABUTAN PEMBERLAKUAN

Lebih terperinci

TUGAS MAKALAH INSTALASI LISTRIK

TUGAS MAKALAH INSTALASI LISTRIK TUGAS MAKALAH INSTALASI LISTRIK Oleh: FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO PRODI S1 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS NEGERI MALANG Oktober 2017 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring jaman

Lebih terperinci

Peranti listrik rumah tangga dan sejenis Keselamatan Bagian 2-41: Persyaratan khusus untuk pompa

Peranti listrik rumah tangga dan sejenis Keselamatan Bagian 2-41: Persyaratan khusus untuk pompa Standar Nasional Indonesia Peranti listrik rumah tangga dan sejenis Keselamatan Bagian 2-41: Persyaratan khusus untuk pompa (IEC 60335-2-41 (2005-06), IDT) ICS 13.120; 97.180; 23.080 Badan Standardisasi

Lebih terperinci

Pelatihan Sistem PLTS Maret PELATIHAN SISTEM PLTS PROTEKSI DAN KESELAMATAN KERJA Serpong, Maret Oleh: Fariz M.

Pelatihan Sistem PLTS Maret PELATIHAN SISTEM PLTS PROTEKSI DAN KESELAMATAN KERJA Serpong, Maret Oleh: Fariz M. PELATIHAN SISTEM PLTS PROTEKSI DAN KESELAMATAN KERJA Serpong, 24-26 Maret 2015 Oleh: Fariz M. Rizanulhaq Balai Besar Teknologi Energi (B2TE) TUJUAN DAN SASARAN Peserta memahami berbagai macam alat proteksi

Lebih terperinci

PENINGKATAN PERAN MASYARAKAT SEBAGAI PENGGERAK PENERAPAN SNI PALEMBANG, 3 SEPTEMBER 2014

PENINGKATAN PERAN MASYARAKAT SEBAGAI PENGGERAK PENERAPAN SNI PALEMBANG, 3 SEPTEMBER 2014 PENINGKATAN PERAN MASYARAKAT SEBAGAI PENGGERAK PENERAPAN SNI PALEMBANG, 3 SEPTEMBER 2014 Globalisasi & Free Trade Area di Dunia 2 Rantai Pasok Global 3 ASEAN Economic Community 2015 1. Free flow of goods

Lebih terperinci

Disusun Oleh: Ir. Erlinda Muslim, MEE Nip : Departemen Teknik Industri-Fakultas Teknik-Universitas Indonesia 2008

Disusun Oleh: Ir. Erlinda Muslim, MEE Nip : Departemen Teknik Industri-Fakultas Teknik-Universitas Indonesia 2008 Disusun Oleh: Ir. Erlinda Muslim, MEE Nip : 131 803 987 Departemen Teknik Industri-Fakultas Teknik-Universitas Indonesia 2008 1 KEBIJAKSANAAN ENERGI 1. Menjamin penyediaan di dalam negeri secara terus-menerus

Lebih terperinci

A. Kelompok Bangunan dan Pekerjaan Umum Upah Harian (Rp) 1 Pekerja/Knek ,00. 2 Tukang Gali ,00. 3 Kepala Tukang Batu 110.

A. Kelompok Bangunan dan Pekerjaan Umum Upah Harian (Rp) 1 Pekerja/Knek ,00. 2 Tukang Gali ,00. 3 Kepala Tukang Batu 110. Lampiran : Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 17 Tahun 2011 Tanggal 2 Februari 2011 Kualifikasi Pekerja A. Kelompok Bangunan dan Pekerjaan Umum Upah Harian 1 Pekerja/Knek 81.175,00

Lebih terperinci

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB VI PEMBAHASAN. perawatan kesehatan, termasuk bagian dari bangunan gedung tersebut.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB VI PEMBAHASAN. perawatan kesehatan, termasuk bagian dari bangunan gedung tersebut. BAB VI PEMBAHASAN 6.1. Klasifikasi Gedung dan Risiko Kebakaran Proyek pembangunan gedung Rumah Sakit Pendidikan Universitas Brawijaya Malang merupakan bangunan yang diperuntukkan untuk gedung rumah sakit.

Lebih terperinci

PENERAPAN SNI PADA UKM DAN KETERSEDIAAN INFRASTRUKTUR MUTU DI BARISTAND INDUSTRI PALEMBANG

PENERAPAN SNI PADA UKM DAN KETERSEDIAAN INFRASTRUKTUR MUTU DI BARISTAND INDUSTRI PALEMBANG PENERAPAN SNI PADA UKM DAN KETERSEDIAAN INFRASTRUKTUR MUTU DI BARISTAND INDUSTRI PALEMBANG Oleh : Dr. HARI ADI PRASETYA BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI PALEMBANG 2014 Dasar Hukum Peraturan Menteri

Lebih terperinci

PERATURAN BANGUNAN /BUILDING REGULATION

PERATURAN BANGUNAN /BUILDING REGULATION PERATURAN BANGUNAN /BUILDING REGULATION. PERATURAN BANGUNAN NASIONAL NATIONAL BUILDING REGULATION. UNDANG-UNDANG NO 28 TAHUN 2002 BANGUNAN GEDUNG.. KEPUTUSAN MENTERI PU NO 441/KPTS/1998 PERSYARATAN TEKNIS

Lebih terperinci

125 SNI YANG SUDAH DITETAPKAN BSN DI BIDANG USAHA MINYAK DAN GAS BUMI

125 SNI YANG SUDAH DITETAPKAN BSN DI BIDANG USAHA MINYAK DAN GAS BUMI 125 SNI YANG SUDAH DITETAPKAN BSN DI BIDANG USAHA MINYAK DAN GAS BUMI NO NOMOR SNI J U D U L KETERANGAN 1. SNI 07-0728-1989 Pipa-pipa baja pengujian tekanan tinggi untuk saluran pada industri minyak dan

Lebih terperinci

PERSYARATAN UMUM DAN PERSYARATAN TEKNIS GUDANG TERTUTUP DALAM SISTEM RESI GUDANG

PERSYARATAN UMUM DAN PERSYARATAN TEKNIS GUDANG TERTUTUP DALAM SISTEM RESI GUDANG LAMPIRAN PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI NOMOR : 03/BAPPEBTI/PER-SRG/7/2007 TANGGAL : 9 JULI 2007 PERSYARATAN UMUM DAN PERSYARATAN TEKNIS GUDANG TERTUTUP 1. Ruang lingkup

Lebih terperinci

DAFTAR BARANG DAN BAHAN GUNA PERBAIKAN DAN/ATAU PEMELIHARAAN PESAWAT TERBANG YANG MENDAPAT BEA MASUK DITANGGUNG PEMERINTAH UNTUK TAHUN ANGGARAN 2012

DAFTAR BARANG DAN BAHAN GUNA PERBAIKAN DAN/ATAU PEMELIHARAAN PESAWAT TERBANG YANG MENDAPAT BEA MASUK DITANGGUNG PEMERINTAH UNTUK TAHUN ANGGARAN 2012 2012, No.612 8 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 100/PMK.011/2012 TENTANG BEA MASUK DITANGGUNG PEMERINTAH ATAS IMPOR BARANG DAN BAHAN GUNA PERBAIKAN DAN/ATAU PEMELIHARAAN PESAWAT

Lebih terperinci

DAFTAR BARANG DAN BAHAN GUNA PERBAIKAN DAN/ATAU PEMELIHARAAN PESAWAT TERBANG YANG MENDAPAT BEA MASUK DITANGGUNG PEMERINTAH UNTUK TAHUN ANGGARAN 2011

DAFTAR BARANG DAN BAHAN GUNA PERBAIKAN DAN/ATAU PEMELIHARAAN PESAWAT TERBANG YANG MENDAPAT BEA MASUK DITANGGUNG PEMERINTAH UNTUK TAHUN ANGGARAN 2011 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 117/PMK.011/2011 TENTANG BEA MASUK DITANGGUNG PEMERINTAH ATAS IMPOR BARANG DAN BAHAN GUNA PERBAIKAN DAN/ATAU PEMELIHARAAN PESAWAT TERBANG UNTUK TAHUN ANGGARAN

Lebih terperinci

DAFTAR KOMITE TEKNIS

DAFTAR KOMITE TEKNIS DAFTAR KOMITE TEKNIS No Kode KT Nama KT Sekretariat Alamat Telp/Fax 1 1-1 Perpustakaan dan Kepustakaan Perpustakaan RI Jl. Merdeka Selatan No. Jakarta 3836 1- Istilah Teknik Ketenagalistrikan 3 1-4 Istilah

Lebih terperinci

MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL,

MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL, KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR 901 K/30/MEM/2003 TANGGAL 30 JUNI 2003 TENTANG PEMBERLAKUAN STANDAR NASIONAL INDONESIA 04-6292.2.80-2003 MENGENAI PERANTI LISTRIK UNTUK RUMAH TANGGA

Lebih terperinci

SNI & Safety Perlindungan Kesehatan dan Keselamatan Masyarakat melalui peralatan dan sistem plambing yang memenuhi standar dan bermutu

SNI & Safety Perlindungan Kesehatan dan Keselamatan Masyarakat melalui peralatan dan sistem plambing yang memenuhi standar dan bermutu SNI & Safety Perlindungan Kesehatan dan Keselamatan Masyarakat melalui peralatan dan sistem plambing yang memenuhi dan bermutu Informasi SNI terseleksi (Selective Disemination of SNI Information) Vol.

Lebih terperinci

Masa berlaku: Alamat : Jl. Sangkuriang No. 12 Bandung Juli 2009 Telp. (022) ; Faks. (022) ,

Masa berlaku: Alamat : Jl. Sangkuriang No. 12 Bandung Juli 2009 Telp. (022) ; Faks. (022) , AMANDEMEN LAMPIRAN SERTIFIKAT AKREDITASI LABORATORIUM NO. LP-021-IDN Nama Laboratorium : Balai Besar Logam dan Mesin Mekanik Logam dan paduannya Kuat tarik (tensile strength) SNI 07-0408-1989 JIS Z 2241-1998

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM NASIONAL REGULASI TEKNIS (PNRT) TAHUN

RENCANA PROGRAM NASIONAL REGULASI TEKNIS (PNRT) TAHUN RENCANA PROGRAM NASIONAL REGULASI TEKNIS (PNRT) TAHUN 2016 2017 Produk mor SNI Judul SNI Tahun Instansi 1 Asam formiat teknis 1 SNI 2128:2013 Asam formiat teknis 2 Pupuk monoamonium fosfat 2 SNI 02-2810-2005

Lebih terperinci

Ketentuan gudang komoditi pertanian

Ketentuan gudang komoditi pertanian Standar Nasional Indonesia Ketentuan gudang komoditi pertanian ICS 03.080.99 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar Isi...i Prakata...ii 1 Ruang lingkup...1 2 Istilah dan definisi...1 3 Persyaratan

Lebih terperinci

S o l a r W a t e r H e a t e r. Bacalah buku panduan ini dengan seksama sebelum menggunakan / memakai produk Solar Water Heater.

S o l a r W a t e r H e a t e r. Bacalah buku panduan ini dengan seksama sebelum menggunakan / memakai produk Solar Water Heater. BUKU PANDUAN SOLAR WATER HEATER Pemanas Air Dengan Tenaga Matahari S o l a r W a t e r H e a t e r Bacalah buku panduan ini dengan seksama sebelum menggunakan / memakai produk Solar Water Heater. Pengenalan

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM NASIONAL REGULASI TEKNIS (PNRT) TAHUN

RENCANA PROGRAM NASIONAL REGULASI TEKNIS (PNRT) TAHUN RENCANA PROGRAM NASIONAL REGULASI TEKNIS (PNRT) TAHUN 2016 2017 Produk mor SNI Judul SNI Tahun Instansi 1 Asam formiat teknis 1 SNI 2128:2013 Asam formiat teknis 2 Pupuk monoamonium fosfat 2 SNI 02-2810-2005

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM NASIONAL REGULASI TEKNIS (PNRT) TAHUN

RENCANA PROGRAM NASIONAL REGULASI TEKNIS (PNRT) TAHUN RENCANA PROGRAM NASIONAL REGULASI TEKNIS (PNRT) TAHUN 2016 2017 No NO SNI Judul SNI Produk 1 SNI 2128 : 2013 Asam Formiat Teknis 2 SNI 02-2810-2005 Pupuk monoamonium fosfat 3 SNI 02-2858-2005 Pupuk diamonium

Lebih terperinci

PROGRAM NASIONAL REGULASI TEKNIS (PNRT) TAHUN

PROGRAM NASIONAL REGULASI TEKNIS (PNRT) TAHUN PROGRAM NASIONAL REGULASI TEKNIS (PNRT) TAHUN 2013-2014 No Nomor SNI Judul SNI Produk 1. SNI 0085:2009 Seng oksida Seng oksida 2. SNI 2109:2011 Sodium tripolifosfat (STPP) mutu teknis Sodium tripolifosfat

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. umumnya, hasil karya dan budaya menuju masyarakat adil dan makmur. Sedangkan secara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. umumnya, hasil karya dan budaya menuju masyarakat adil dan makmur. Sedangkan secara BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Secara filosofi, keselamatan dan kesehatan kerja (K3) diartikan sebagai suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan jasmani

Lebih terperinci

PEDOMAN TEKNIS PENYIMPANAN TABUNG LPG DI PENYALUR DAN PENGGUNAAN LPG UNTUK PENGGUNA

PEDOMAN TEKNIS PENYIMPANAN TABUNG LPG DI PENYALUR DAN PENGGUNAAN LPG UNTUK PENGGUNA PEDOMAN TEKNIS PENYIMPANAN TABUNG LPG DI PENYALUR DAN PENGGUNAAN LPG UNTUK PENGGUNA PEDOMAN TEKNIS PENYIMPANAN TABUNG LPG DI PENYALUR DAN PENGGUNAAN LPG UNTUK PENGGUNA Bagian 5 dari 5 Pedoman PEDOMAN

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM NASIONAL REGULASI TEKNIS (PNRT) TAHUN

RENCANA PROGRAM NASIONAL REGULASI TEKNIS (PNRT) TAHUN RENCANA PROGRAM NASIONAL REGULASI TEKNIS (PNRT) TAHUN 2014 2015 No Nomor SNI Judul SNI Produk 1 SNI 7582:2010 Terpal plastik untuk biji-bijian produk pertanian Terpal plastik untuk biji-bijian produk pertanian

Lebih terperinci

PENCEGAHAN KEBAKARAN. Pencegahan Kebakaran dilakukan melalui upaya dalam mendesain gedung dan upaya Desain untuk pencegahan Kebakaran.

PENCEGAHAN KEBAKARAN. Pencegahan Kebakaran dilakukan melalui upaya dalam mendesain gedung dan upaya Desain untuk pencegahan Kebakaran. LAMPIRAN I PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG KETENTUAN DESAIN SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN DAN LEDAKAN INTERNAL PADA REAKTOR DAYA PENCEGAHAN KEBAKARAN Pencegahan Kebakaran

Lebih terperinci

PERANCANGAN TEMPAT PENYIMPANAN SEMENTARA (TPS) LIMBAH B3 (STUDI KASUS : BENGKEL MAINTENANCE PT. VARIA USAHA)

PERANCANGAN TEMPAT PENYIMPANAN SEMENTARA (TPS) LIMBAH B3 (STUDI KASUS : BENGKEL MAINTENANCE PT. VARIA USAHA) PERANCANGAN TEMPAT PENYIMPANAN SEMENTARA (TPS) LIMBAH B3 (STUDI KASUS : BENGKEL MAINTENANCE PT. VARIA USAHA) Rizky Widya Pratiwi 1*, Adhi Setiawan 2, Ahmad Erlan Afiuddin 3 Program Studi Teknik Keselamatan

Lebih terperinci

MODUL 1 2 DI KLAT PRODUKTI F MULOK I I BAHAN KERJA

MODUL 1 2 DI KLAT PRODUKTI F MULOK I I BAHAN KERJA MODUL 1 2 DI KLAT PRODUKTI F MULOK I I BAHAN KERJA () TINGKAT : XII PROGRAM KEAHLI AN TEKNI K PEMANFAATAN TENAGA LI STRI K DISUSUN OLEH : Drs. SOEBANDONO LEMBAR KERJA SISWA 1-2 Bahan yang ada disekitar

Lebih terperinci

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN LEMARI PENDINGIN (REFRIGERATOR) DOMO

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN LEMARI PENDINGIN (REFRIGERATOR) DOMO SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN LEMARI PENDINGIN (REFRIGERATOR) DOMO Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun. Bacalah buku petunjuk pengoperasian

Lebih terperinci

kondisi jalur di pusat perbelanjaan di jantung kota Yogyakarta ini kurang BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

kondisi jalur di pusat perbelanjaan di jantung kota Yogyakarta ini kurang BAB V KESIMPULAN DAN SARAN kondisi jalur di pusat perbelanjaan di jantung kota Yogyakarta ini kurang memadai. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Penelitian ini telah melakukan evaluasi terhadap kondisi jalur evakuasi darurat

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. [1] Badan Standarisasi Nasional. Desember Peraturan Umum Instalasi

DAFTAR PUSTAKA. [1] Badan Standarisasi Nasional. Desember Peraturan Umum Instalasi DAFTAR PUSTAKA [1] Badan Standarisasi Nasional. Desember 2000. Peraturan Umum Instalasi Listrik 2000(PUIL 2000). Jakarta. [2] Mohammad Hasan Basri. 2008. Rancang Bangun Diagram Satu Garis Rencana Sistem

Lebih terperinci

BAB IV: KONSEP PERANCANGAN

BAB IV: KONSEP PERANCANGAN BAB IV: KONSEP PERANCANGAN 4.1 Konsep Massa Bangunan Konsep massa bangunan di ambil dari axis terhadap site di Tapak dan lingkungan sekitar. 1. Letak site yang berdempetan dengan kawasan candi prambanan

Lebih terperinci

Rencana Program Nasional Regulasi Teknis Tahun

Rencana Program Nasional Regulasi Teknis Tahun Rencana Program Nasional Regulasi Teknis Tahun 2016-2017 Sesuai dengan Pedoman Standardisasi Nasional (PSN) mor 301 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia (SNI) secara Wajib,

Lebih terperinci

NO NAMA INDUSTRI JENIS INDUSTRI*)

NO NAMA INDUSTRI JENIS INDUSTRI*) Tabel : SP-1A (T). JUMLAH INDUSTRI/KEGIATAN USAHA SKALA MENENGAH DAN BESAR Provinsi : DKI JAKARTA Tahun : 2015 NO NAMA INDUSTRI JENIS INDUSTRI*) 1 Industri Makanan Kegiatan Rumah Potong dan Pengepakan

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG DESAIN SISTEM CATU DAYA DARURAT UNTUK REAKTOR DAYA 2 PERSYARATAN KHUSUS DESAIN SISTEM CATU DAYA DARURAT Lampiran ini menguraikan

Lebih terperinci

KLASIFIKASI BAKU LAPANGAN USAHA INDONESIA 1997

KLASIFIKASI BAKU LAPANGAN USAHA INDONESIA 1997 KLASIFIKASI BAKU LAPANGAN USAHA INDONESIA 1997 KODE KETERANGAN 000 KEGIATAN YANG BELUM JELAS BATASANNYA 011 PERTANIAN TANAMAN PANGAN, TANAMAN PERKEBUNAN, DAN HORTIKULTURA 012 PETERNAKAN 013 KOMBINASI PERTANIAN

Lebih terperinci

Rencana Program Nasional Regulasi Teknis (PNRT) Tahun

Rencana Program Nasional Regulasi Teknis (PNRT) Tahun Rencana Program Nasional Regulasi Teknis (PNRT) 2013-2014 Sesuai dengan Pedoman Standardisasi Nasional (PSN) Nomor 301 2011 tentang Pedoman Standar Nasional Indonesia (SNI) secara, bersama ini kami sampaikan

Lebih terperinci

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun.

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun. SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN PEMANAS AIR (WATER HEATER) DOMO Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun. Bacalah buku petunjuk pengoperasian

Lebih terperinci

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB III PROFIL PERUSAHAAN BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Sejarah singkat Balai Besar Bahan dan Barang Teknik ( B4T ) a. Didirikan pada tahun 1909 di Batavia (Jakarta sekarang) oleh pemerintah Hindia Belanda dengan nama Laboratorium

Lebih terperinci

PENGAWASAN PRODUK SNI WAJIB DALAM RANGKA PERLINDUNGAN KONSUMEN oleh : DIREKTUR PENGEMBANGAN MUTU BARANG

PENGAWASAN PRODUK SNI WAJIB DALAM RANGKA PERLINDUNGAN KONSUMEN oleh : DIREKTUR PENGEMBANGAN MUTU BARANG PENGAWASAN PRODUK SNI WAJIB DALAM RANGKA PERLINDUNGAN KONSUMEN oleh : DIREKTUR PENGEMBANGAN MUTU BARANG DIREKTUR JENDERAL STANDARDISASI DAN PERLINDUNGAN KONSUMEN KEMENTERIAN PERDAGANGAN JAKARTA, 18 FEBRUARI

Lebih terperinci

BAB I SYARAT SYARAT PENAWARAN

BAB I SYARAT SYARAT PENAWARAN DAFTAR ISI Halaman BAB I SYARAT SYARAT PENAWARAN... 1/7 Pasal 01 Maksud... 1/7 Pasal 02 Dokumen Pelelangan... 1/7 Pasal 03 Itikat Penawaran... 6/7 Pasal 04 Masa Berlaku Penawaran... 6/7 Pasal 05 Keabsahan

Lebih terperinci

Kumpulan gambar pemeriksaan dan perbaikan dari hal yang mudah terlenakan Bab Perindustrian

Kumpulan gambar pemeriksaan dan perbaikan dari hal yang mudah terlenakan Bab Perindustrian Kumpulan gambar pemeriksaan dan perbaikan dari hal yang mudah terlenakan Bab Perindustrian Institut Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Dewan Eksekutif Yuan Berdasarkan data 5 tahun terakhir dari pemeriksaan

Lebih terperinci

BAB 5 PEMUAIAN. Pemuaian. Kompetensi Dasar: Standar Kompetensi: Melakukan percobaan yang berkaitan dengan pemuaian dalam kehidupan sehari-hari.

BAB 5 PEMUAIAN. Pemuaian. Kompetensi Dasar: Standar Kompetensi: Melakukan percobaan yang berkaitan dengan pemuaian dalam kehidupan sehari-hari. BAB 5 PEMUAIAN Kompetensi Dasar: Melakukan percobaan yang berkaitan dengan pemuaian dalam kehidupan sehari-hari. minyak air Standar Kompetensi: Memahami wujud zat dan perubahannya. Peta Konsep: Pemuaian

Lebih terperinci

PROGRAM NASIONAL REGULASI TEKNIS (PNRT) TAHUN

PROGRAM NASIONAL REGULASI TEKNIS (PNRT) TAHUN PROGRAM NASIONAL REGULASI TEKNIS (PNRT) TAHUN 2016 2017 Produk/Jasa/Sistem Rencana Penyusunan Teknis 1 Asam formiat teknis 1 SNI 2128:2013 Asam formiat teknis 2 Pupuk monoamonium fosfat 2 SNI 02-2810-2005

Lebih terperinci

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 4, Tambaha

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 4, Tambaha No.1110, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPERIN. SNI Kawat Baja Beton Pratekan. Lembaga Penilaian Kesesuaian. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33/M-IND/PER/8/2017

Lebih terperinci

PERMEN ESDM NO.2 TAHUN 2018 TENTANG PEMBERLAKUAN WAJIB STANDAR NASIONAL INDONESIA DI BIDANG KETENAGALISTRIKAN

PERMEN ESDM NO.2 TAHUN 2018 TENTANG PEMBERLAKUAN WAJIB STANDAR NASIONAL INDONESIA DI BIDANG KETENAGALISTRIKAN KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL DIREKTORAT JENDERAL KETENAGALISTRIKAN PERMEN ESDM NO.2 TAHUN 2018 TENTANG PEMBERLAKUAN WAJIB STANDAR NASIONAL INDONESIA DI BIDANG KETENAGALISTRIKAN JAKARTA, 29

Lebih terperinci

8. Keputusan Presiden Nomor 107 Tahun 2004 tentang Dewan Pengupahan;

8. Keputusan Presiden Nomor 107 Tahun 2004 tentang Dewan Pengupahan; `` 2 7. Peraturan Pemerintah mor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota; 8. Keputusan Presiden mor 107

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Suatu bangunan gedung harus mampu secara struktural stabil selama kebakaran

LAMPIRAN. Suatu bangunan gedung harus mampu secara struktural stabil selama kebakaran LAMPIRAN Sistem proteksi pasif terdiri dari : Ketahanan Api dan Stabilitas Suatu bangunan gedung harus mampu secara struktural stabil selama kebakaran sehingga pada saat terjadi kebakaran pengguna gedung

Lebih terperinci

Pemuaian adalah bertambahnya volume suatu zat akibat meningkatnya suhu zat. Semua zat umumnya akan memuai jika dipanaskan.

Pemuaian adalah bertambahnya volume suatu zat akibat meningkatnya suhu zat. Semua zat umumnya akan memuai jika dipanaskan. Pemuaian Zat Pemuaian adalah bertambahnya volume suatu zat akibat meningkatnya suhu zat. Semua zat umumnya akan memuai jika dipanaskan. Pemuaian zat padat, zat cair, dan gas menunjukkan karakteristik yang

Lebih terperinci

DAFTAR ANALISA PEKERJAAN

DAFTAR ANALISA PEKERJAAN DAFTAR ANALISA PEKERJAAN SATUAN HARGA Harga Harga I PEKERJAAN PERSIAPAN 1.4 1 M' Pengukuran dan Pemasangan Bouwplank 0.012 M 3 Kayu 5/7 kelas III 0.020 Kg Paku Biasa 0.007 M 3 Kayu Papan 3/20 0.100 Oh

Lebih terperinci

KOP PERUSAHAAN R E K A P I T U L A S I

KOP PERUSAHAAN R E K A P I T U L A S I KOP PERUSAHAAN R E K A P I T U L A S I Pekerjaan : Pembangunan Gedung Perpustakaan SD Negeri 1 Gumanano Lokasi : Kecamatan Mawasangka Tahun Anggaran : 2016 NO JUMLAH (Rp.) 1 2 3 I PEKERJAAN PENDAHULUAN

Lebih terperinci

APA YANG SALAH? Kasus Sejarah Malapetaka Pabrik Proses EDISI KEEMPAT

APA YANG SALAH? Kasus Sejarah Malapetaka Pabrik Proses EDISI KEEMPAT Untuk Denise, Yang selalu menunggu ketika saya menikmati kesendirian dan tinggal di laboratorium berhari-hari namun kamu tidak pernah melihat hasilnya. APA YANG SALAH? Kasus Sejarah Malapetaka Pabrik Proses

Lebih terperinci

PENATAAN DAN PENYEDERHANAAN REGULASI SUB SEKTOR KETENAGALISTRIKAN

PENATAAN DAN PENYEDERHANAAN REGULASI SUB SEKTOR KETENAGALISTRIKAN Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan KementerianEnergidanSumberDayaMineral PENATAAN DAN PENYEDERHANAAN REGULASI SUB SEKTOR KETENAGALISTRIKAN DAN PERUBAHAN KEDUA PERMEN ESDM NO.10 TAHUN 2017 Jakarta, 14

Lebih terperinci

BAGAIMANA HUBUNGAN ANTARA SIFAT BAHAN KIMIA SEHARI-HARI DENGAN STRUKTUR PARTIKEL PENYUSUNNYA? Kegiatan 2.1. Terdiri dari

BAGAIMANA HUBUNGAN ANTARA SIFAT BAHAN KIMIA SEHARI-HARI DENGAN STRUKTUR PARTIKEL PENYUSUNNYA? Kegiatan 2.1. Terdiri dari Setelah mempelajari dan memahami konsep atom, ion, dan molekul, kini saatnya mempelajari ketiganya dalam bahan kimia sehari-hari. Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak pernah dapat melihat atom, ion,

Lebih terperinci

1. Klasifikasi industri berdasarkan bahan baku 2. Klasifikasi industri berdasarkan tenaga kerja

1. Klasifikasi industri berdasarkan bahan baku 2. Klasifikasi industri berdasarkan tenaga kerja Industry *) Istilah industri sering diidentikkan dengan semua kegiatan ekonomi manusia yang mengolah barang mentah atau bahan baku menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Dari definisi tersebut,

Lebih terperinci

LAMPIRAN A: SPESIFIKASI TEKNIS SEKTOR PENERANGAN JALAN UMUM

LAMPIRAN A: SPESIFIKASI TEKNIS SEKTOR PENERANGAN JALAN UMUM LAMPIRAN A: SPESIFIKASI TEKNIS SEKTOR PENERANGAN JALAN UMUM REGULASI TEKNIS TERKAIT PJU Telah diterbitkan 11 Peraturan Menteri ESDM tentang pemberlakukan SNI Wajib untuk produk ketenagalistrikan. Standar

Lebih terperinci

Secara harfiah berarti keteraturan, kebersihan, keselamatan dan ketertiban

Secara harfiah berarti keteraturan, kebersihan, keselamatan dan ketertiban HOUSEKEEPING Secara harfiah berarti keteraturan, kebersihan, keselamatan dan ketertiban Penerapan housekeeping yang baik dapat mendukung terciptanya lingkungan kerja yang aman, sehat dan nyaman. Housekeeping

Lebih terperinci

PROGRAM NASIONAL REGULASI TEKNIS (PNRT) TAHUN

PROGRAM NASIONAL REGULASI TEKNIS (PNRT) TAHUN PROGRAM NASIONAL REGULASI TEKNIS (PNRT) TAHUN 2016 2017 Produk/Jasa/Sistem Rencana Penyusunan Teknis 1 Asam formiat teknis 1 SNI 2128:2013 Asam formiat teknis 2 Pupuk monoamonium fosfat 2 SNI 02-2810-2005

Lebih terperinci

ΔL = ΔT. α. L 1. ΔA = ΔT. β. A 1 PEMUAIAN

ΔL = ΔT. α. L 1. ΔA = ΔT. β. A 1 PEMUAIAN PEMUAIAN Pengertian Pemuaian Pada pembicaraan tentang suhu pernah dibicarakan bahwa suhu mempengaruhi gerak partikel suatu benda. Benda yang bersuhu tinggi gerak partikelnya lebih cepat dari pada benda

Lebih terperinci

128 Universitas Indonesia

128 Universitas Indonesia BAB 8 PENUTUP 8.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan terhadap audit keselamatan kebakaran di gedung PT. X Jakarta, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Bangunan gedung

Lebih terperinci

TINJAUAN BAHAN BANGUNAN DAN ALAT YANG DIGUNAKAN. tinggi dapat menghasilkan struktur yang memenuhi syarat kekuatan, ketahanan,

TINJAUAN BAHAN BANGUNAN DAN ALAT YANG DIGUNAKAN. tinggi dapat menghasilkan struktur yang memenuhi syarat kekuatan, ketahanan, BAB IV TINJAUAN BAHAN BANGUNAN DAN ALAT YANG 4.1. Tinjauan Bahan dan Material Bahan dan material bangunan merupakan elemen terpenting dari suatu proyek pembangunan, karena dari berbagai macam bahan dan

Lebih terperinci

PENTANAHAN JARING TEGANGAN RENDAH PLN DAN PENTANAHAN INSTALASI 3 SPLN 12 : 1978

PENTANAHAN JARING TEGANGAN RENDAH PLN DAN PENTANAHAN INSTALASI 3 SPLN 12 : 1978 BIDANG DISTRIBUSI No. SPLN No. JUDUL 1 SPLN 1 : 1995 TEGANGAN-TEGANGAN STANDAR 2 SPLN 3 :1978 PENTANAHAN JARING TEGANGAN RENDAH PLN DAN PENTANAHAN INSTALASI 3 SPLN 12 : 1978 PEDOMAN PENERAPAN SISTEM DISTRIBUSI

Lebih terperinci

TEKNOLOGI PEMBELAJARAN FISIKA BAHAN AJAR FISIKA PEMUAIAN PANJANG

TEKNOLOGI PEMBELAJARAN FISIKA BAHAN AJAR FISIKA PEMUAIAN PANJANG TEKNOLOGI PEMBELAJARAN FISIKA BAHAN AJAR FISIKA PEMUAIAN PANJANG Dosen : Lia Angraini, S.Si., M.Pd. Disusun oleh : Wahyu Saputra (321300017) Kelas : B Sore FAKULTAS MIPA & TEKNOLOGI INSTITUT KEGURUAN DAN

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR, GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 30 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG UPAH MINIMUM SEKTORAL KABUPATEN/KOTA DI JAWA TIMUR

Lebih terperinci

MENGGUNAKAN LPG - SECARA AMAN

MENGGUNAKAN LPG - SECARA AMAN MENGGUNAKAN LPG - SECARA AMAN APAKAH ELPIJI ITU ELPIJI adalah merek dagang dari produk Liquefied Petroleum Gas (LPG) PERTAMINA, merupakan gas hasil produksi dari kilang minyak (Kilang BBM) dan Kilang gas,

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGOPERASIAN

PETUNJUK PENGOPERASIAN PETUNJUK PENGOPERASIAN LEMARI PENDINGIN MINUMAN Untuk Kegunaan Komersial SC-178E SC-218E Harap baca Petunjuk Pengoperasian ini sebelum menggunakan. No. Pendaftaran : NAMA-NAMA BAGIAN 18 17 16 1. Lampu

Lebih terperinci

ANALISIS UMUR LAMPU PIJAR TERHADAP PENGARUH POSISI PEMASANGAN

ANALISIS UMUR LAMPU PIJAR TERHADAP PENGARUH POSISI PEMASANGAN ANALISIS UMUR LAMPU PIJAR TERHADAP PENGARUH POSISI PEMASANGAN Ahmad Rizal Sultan 1) Abstrak : Secara umum, tiap jenis lampu listrik memiliki umur sendiri. Namun karena berbagai faktor umur rata-rata belum

Lebih terperinci

AKADEMI SEPAKBOLA INDONESIA KONSEP EKSTERIOR

AKADEMI SEPAKBOLA INDONESIA KONSEP EKSTERIOR KONSEP EKSTERIOR Konsep wujud pada masa rancangan memiliki elemen yang sama antara satu dengan yang lainnya. Yaitu kesamaan warna, tekstur, masiv void, pola, dan juga material. Ini terlihat pada detail

Lebih terperinci

KONDISI GEDUNG WET PAINT PRODUCTION

KONDISI GEDUNG WET PAINT PRODUCTION STANDAR APAR MENURUT NFPA 10/ No. Per 04/Men/1980 Terdapat APAR yang sesuai dengan jenis kebakaran Tedapat label penempatan APAR Penempatan APAR mudah dilihat, mudah diambil, dan mudah digunakan pada saat

Lebih terperinci

MITIGASI DAMPAK KEBAKARAN

MITIGASI DAMPAK KEBAKARAN LAMPIRAN III PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG KETENTUAN DESAIN SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN DAN LEDAKAN INTERNAL PADA REAKTOR DAYA MITIGASI DAMPAK KEBAKARAN III.1.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Umum Mulai tahap perencanaan hingga tahap analisis, penelitian dilaksanakan berdasarkan sumber yang berkaitan dengan topik yang dipilih, yaitu penelitian tentang agregat

Lebih terperinci

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 3. MELAKUKAN PENGAMATANLatihan Soal Menyimpan dalam kedaan off merupakan salah satu cara memperlakukan alat...

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 3. MELAKUKAN PENGAMATANLatihan Soal Menyimpan dalam kedaan off merupakan salah satu cara memperlakukan alat... 1. Alat dari bahan gelas aman apabila dibawa dengan... SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 3. MELAKUKAN PENGAMATANLatihan Soal 3.1 Satu Tangan Dua Tangan Dua Jari Lima Jari Alat-alat laboratorium dari bahan gelas,

Lebih terperinci

SANITASI DAN KEAMANAN

SANITASI DAN KEAMANAN SANITASI DAN KEAMANAN Sanitasi adalah.. pengendalian yang terencana terhadap lingkungan produksi, bahan bahan baku, peralatan dan pekerja untuk mencegah pencemaran pada hasil olah, kerusakan hasil olah,

Lebih terperinci

Bagian 2 Persyaratan dasar

Bagian 2 Persyaratan dasar Bagian 2 Persyaratan dasar 2.1 Proteksi untuk keselamatan 2.1.1 Umum 2.1.1.1 Persyaratan dalam pasal ini dimaksudkan untuk menjamin keselamatan manusia, dan ternak dan keamanan harta benda dari bahaya

Lebih terperinci

PT / CV. Alamat :. LOGO PT / CV. Kegiatan Pekerjaan Lokasi Sumber Dana

PT / CV. Alamat :. LOGO PT / CV. Kegiatan Pekerjaan Lokasi Sumber Dana LOGO PT / CV PT / CV. Alamat :. REKAPITULASI DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA No Uraian 1 2 3 A PEKERJAAN BANGUNAN GEDUNG I Persiapan dan Tanah II Pondasi dan Beton III Dinding dan Plesteran IV Lantai V Pekerjaaan

Lebih terperinci

Peralatan Instalasi Listrik Rumah Tangga dan Fungsinya

Peralatan Instalasi Listrik Rumah Tangga dan Fungsinya Peralatan Instalasi Listrik Rumah Tangga dan Fungsinya PERINGATAN!! Apakah anda sudah tau peralatan instalasi listrik rumah tangga beserta fungsinya masing masing? AWASS... BAHAYA bila anda belum tau.

Lebih terperinci

MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2018 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN NOMOR 24/M-DAG/PER/4/2016 TENTANG STANDARDISASI

Lebih terperinci