KAJIAN STATUS KESUBURAN TANAH SAWAH UNTUK MENENTUKAN ANJURAN PEMUPUKAN BERIMBANG SPESIFIK LOKASI TANAMAN PADI DI KECAMATAN MANGGIS

Transkripsi

1 KAJIAN STATUS KESUBURAN TANAH SAWAH UNTUK MENENTUKAN ANJURAN PEMUPUKAN BERIMBANG SPESIFIK LOKASI TANAMAN PADI DI KECAMATAN MANGGIS SKRIPSI Oleh : I WAYAN SUARJANA KONSENTRASI ILMU TANAH DAN LINGKUNGAN PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015 i

2 KAJIAN STATUS KESUBURAN TANAH SAWAH UNTUK MENENTUKAN ANJURAN PEMUPUKAN BERIMBANG SPESIFIK LOKASI TANAMAN PADI DI KECAMATAN MANGGIS SKRIPSI Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Universitas Udayana Oleh : I Wayan Suarjana KONSENTRASI ILMU TANAH DAN LINGKUNGAN PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015 i

3 ii

4 ABSTRAK I Wayan Suarjana NIM Kajian Status Kesuburan Tanah Sawah Untuk Menentukan Anjuran Pemupukan Berimbang Spesifik Lokasi Tanaman Padi Di Kecamatan Manggis. Pembimbing I : Ir. A.A. Nyoman Supadma, MP. Pembimbing II : Ir. I Dewa Made Arthagama, MP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status kesuburan tanah sawah yang ada di Kecamatan Manggis dan menyusun anjuran pemupukan berimbang spesifik lokasi tanaman padi sesuai dengan status kesuburan tanahnya. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode survei dan metode uji tanah yang dianalisis di laboratorium Ilmu Tanah dan Lingkungan Fakultas Pertanian Universitas Udayana dengan sifat kimia tanah yang ditetapkan yaitu KTK, KB, N-total, P 2 O 5, K 2 O, C- organik, ph dan Kadar Garam. Berdasarkan hasil evaluasi status kesuburan tanah sawah di Kecamatan Manggis Kabupaten Karangasem terdiri dari status kesuburan tanah tinggi terdapat pada unit lahan I, II, III, VI, dan status kesuburan tanah sedang terdapat pada unit lahan IV, V, dan VII. Anjuran pemberian pupuk urea tanpa bahan organik sebanyak 250 kg ha -1, dengan 5 ton jerami ha -1 penambahan pupuk urea sebanyak 230 kg ha -1 dan penggunaan 2 ton pupuk kandang ha -1 pemberian pupuk urea sebanyak 225 kg ha -1. Pemupukan P pada tanah sawah berstatus sedang sebanyak 75 kg SP-36 ha -1, dan status kesuburan P tinggi sebanyak 50 kg SP-36 ha -1. Pemberian pupuk K sebanyak 50 kg ha -1.Anjuran pupuk organik menggunakan kompos jerami padi setara 5 ton ha -1 dan atau pupuk kandang 2 ton ha -1. Kata Kunci :Status Kesuburan Tanah dan Anjuran Pemupukan Berimbang Spesifik Lokasi. iii

5 ABSTRACT I Wayan Suarjana NIM Study Status of Fertility paddy Soil to Determine Instigation Balanced Fertilization Specific Location Rice Plants in Manggis District.Supervisior I : Ir. A.A. Nyoman Supadma, MP. Supervisior II : Ir. I Dewa Made Arthagama, MP. This research to determine of soil fertility status in Manggis district and make instigationbalanced fertilization specific location on the rice plants accordance with of soil fertility status. This research was conducted survey and test method of soil analyzed in the laboratory of Soil Science and Environment Faculty of Agriculture, Udayana University with soil chemical properties determination CEC, Cation Saturated, N-total, P 2 O 5, K 2 O, C-organic, ph and EC. Results of the evaluation of soil fertility status in Manggis district, Karangasem regency consists of soil fertility status high contained on land units I, II, III, VI, and soil fertility status being medium found on land unit IV, V, and VII. Instigationof urea without organic matter much as 250 kg ha -1, with 5 tons of straw ha -1 addition of urea many as 230 kg ha -1 and use 2 tons ha -1 cage fertilizer addition of urea fertilizer 225 kg ha -1. P fertilization on medium soil status much as 75 SP-36 kg ha -1, and P fertility status high 50 kg SP-36 ha -1.K fertilizer application of 50 kg ha - 1.Instigationusing fertilizer organic rice straw compost the equivalent of 5 tons ha -1 and or 2 ton ha -1 cage fertilizer. Keywords: Soil Fertility Status and Instigation Balanced Fertilization Specific Location. iv

6 RINGKASAN Pupuk merupakan salah satu faktor produksi utama selain lahan, tenaga kerja dan modal.pemupukan memegang peranan penting dalam upaya meningkatkan hasil pertanian.pemupukan adalah tindakan penambahan unsur hara pada tanah untuk memperbaiki atau meningkatkan kesuburan tanah.penggunaa pupuk secara berlebihan dapat menurunkan efisiensi pemupukan dan kualitas lingkungan.oleh karena itu pemupukan berimbang menjadi hal yang sangat penting dalam proses produksi suatu komoditas dalam bidang pertanian. Pemupukan berimbang spesifik lokasi merupakan salah satu faktor kunci untuk memperbaiki dan meningkatkan produktifitas pertanian. Pemupukan berimbang spesifik lokasi perlu dilakukan karena sangat berguna dalam menetapkan pemberian pupuk yang tepat takaran, tepat waktu, dan jenis pupuk yang diperlukan sesuai dengan lokasi dan status kesuburan tanah sawahnya sehingga pemupukan akan lebih efisien. Pemupukan berimbang spesifik lokasi perlu dukungan dari hasil uji tanah yang mewakili sifat kimia tanahnya. Uji tanah adalah suatu kegiatan analisis kimia tanah untuk mengevaluasi status kesuburan tanah.pemilihan metode analisis tanah yang tepat sangat penting dalam penyusunan anjuran pemupukan berdasarkan status kesuburan tanah.hasil produksi padi di Kecamatan Manggis terus mengalami penurunan sedangkan kebutuhan pangan seperti beras semakin tinggi, maka perlu dilakukan tindakan pemantauan status kesuburan tanah, agar dapat memberikan anjuran pemupukan yang sesuai dengan lokasi dan kebutuhan tanaman yang diusahakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status kesuburan tanah sawah pada masing-masing unit lahan yang ada di Kecamatan Manggis dan juga untuk menyusun anjuran pemupukan berimbang, sesuai dengan status kesuburan tanah sawah yang ditemukan pada masing-masing unit lahan. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode survei tanah dan metode uji tanah. Tahap kegiatan sebagai berikut : Pengumpulan peta-peta yaitu peta penggunaan lahan, peta lereng dan peta tanah semi detail. Penentuan unit lahan dilakukan dengan teknik tumpangsusun (overlay) menggunakan aplikasi ArcView 3.2 antara peta penggunaan lahan, peta lereng dan v

7 peta tanah semi detail. Kegiatan ini menghasilkan 7 unit lahan yang nantinya pada setiap unit lahan akan dilakukan pengambilan sampel pada kedalaman 0 30 cm. Sampel tanahtersebut selanjutnya dianalisisdi laboratorium Tanah Fakultas Pertanian Universitas Udayana dengan sifat kimia tanah yang ditetapkan yaitu KTK, KB, N- total, P 2 O 5, K 2 O, C-organik, ph dan Kadar Garam. Berdasarkan hasil evaluasi status kesuburan tanah sawah di Kecamatan Manggis Kabupaten Karangasem terdiri dari status kesuburan tanah tinggi terdapat pada unit lahan I, II, III, dan VI.Lokasi tanah sawah yang mempunyai status kesuburan tanah sedang terdapat pada unit lahan IV, V, dan VII.Anjuran pemberian pupuk urea tanpa bahan organik sebanyak 250 kg ha -1, dengan 5 ton jerami ha -1 penambahan pupuk urea sebanyak 230 kg ha -1 dan menggunakan 2 ton pupuk kandang ha -1 penambahan pupuk urea sebanyak 225 kg ha -1. Pemupukan P pada tanah sawah berstatus P sedang sebanyak 75 kg SP-36 ha -1, dan pada tanah sawah berstatus P tinggi sebanyak 50 kg SP-36 ha -1. Pemberian Pupuk K pada tanah sawah di Kecamatan Manggis yang kesuburannya tergolong sangat tinggi dianjurkan apabila ada penambahan jerami pemberian pupuk K tidak perlu diberikan, sedangkan pada tanah sawah yang tidak dilakukan penambahan jerami perlu dilakukan pemupukan K sebanyak 50 kg ha -1. Anjuran penggunaan pupuk organik dengan menggunakan kompos jerami padi setara 5 ton ha -1 dan atau pupuk kandang 2 ton ha -1. vi

8 vii

9 KAJIAN STATUS KESUBURAN TANAH SAWAH UNTUK MENENTUKAN ANJURAN PEMUPUKANBERIMBANG SPESIFIK LOKASI TANAMAN PADI DI KECAMATAN MANGGIS Dipersiapkan dan diajukan oleh I Wayan Suarjana NIM Telah diuji dan dinilai oleh Tim Penguji Pada tanggal 09 Juli 2015 Berdasarkan SK Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana No : 1305/UN /PP.05.02/2015 Tanggal : 06 Juli 2015 Tim Penguji Skripsi adalah : Ketua : Ir. Desak Nyoman Kasniari, MP. Anggota : 1. Ir. Ketut Dharma Susila, MS 2. Ir. I Nyoman Dibia, M.Si. viii

10 RIWAYAT HIDUP I Wayan Suarjana lahir di Desa Tenganan Dauh Tukad Kecamatan Manggis Kabupaten Karangasem pada tanggal 22 September 1993.Penulis merupakan anak dari I Wayan Sujana dengan Ni Luh Armini. Penulis pertama kali menempuh jenjang pendidikan di SD No 4 Tenganan tahun ( ).Selanjutnya penulis melanjutkan pendidikan di SMP Dharma Kirti Sengkidu tahun ( ), kemudian penulis melanjutkan pendidikan di SMA Dharma Kirti Sengkidu tahun ( ).Penulis, melalui seleksi mahasiswa perguruan tinggi negeri SMPTN tahun 2011, diterima di Program Studi Agroekoteknologi, Konsentrasi Ilmu Tanah dan Lingkungan, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana. Selama masih kuliah, penulis aktif dalam berbagai kegiatan, diantaranya sebagai pengurus Himpunan Mahasiswa Agroekoteknologi (HIMAGROTEK) Fakultas Pertanian Universitas Udayana (Periode 2012/2013 dan Periode 2013/2014).Penulis juga aktif dalam kepanitiaan yang diselenggarakan oleh HMJ dan BEM FakultasPertanian Universitas Udayana. ix

11 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala rahmat-nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul Kajian Status Kesuburan Tanah Sawah untuk Menentukan Anjuran Pemupukan Berimbang Spesifik Lokasi Tanaman Padi di Kecamatan Manggis dapat diselesaikan dengan baik. Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan skripsi ini banyak mengalami kendala, namun berkat bantuan, bimbingan, kerjasama dari berbagai pihak dan berkah dari Tuhan Yang Maha Esa sehingga kendala-kendala yang dihadapi tersebut dapat diatasi. Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Dekan Fakultas Pertanian, Ketua Program Studi Agroekoteknologi dan Ketua Konsentrasi Ilmu Tanah dan Lingkungan Fakultas Pertanian Universitas Udayana, atas kesempatannya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 2. Ir. A.A. Nyoman Supadma, MP., selaku pembimbing I, yang telah dengan sabar, tekun, tulus dan ikhlas meluangkan waktu, tenaga dan pikiran memberikan bimbingan, motivasi, arahan, dan saran-saran yang sangat berharga kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 3. Ir. I Dewa Made Arthagama, MP., selaku pembimbing II yang telah meluangkan waktunya dalam memberikan bimbingan, saran, nasehat, semangat dan dukungan dengan penuh kesabaran agar penulis dapat segera menyelesaikan skripsi ini. 4. Ir. Desak Nyoman Kasniari, M.P, Ir. Ketut Dharma Susila, MS., Ir. I Nyoman Dibia, M.Si. Selaku tim pembahas, atas segala ketelitian, arahan, saran dan nasehat serta memberi masukan materi tentang cara penyusunan dan penulisan skripsi agar dapat diselesaikan dengan baik. x

12 5. Ir. Ni Luh Made Pradnyawathi, MP selaku pembimbing akademik yang telah membimbing dan memberikan motivasi selama penulis masih aktif di perkuliahan. 6. Keluarga penulis : Ayah, Ibu, Sri, Budiani, Padmi dan Ayu atas segala kasih sayang, perhatian, kesabaran, dorongan baik moril dan material serta kepercayaan terhadap penulis sehingga penulis mampu menyelesaikan perkuliahan ini. 7. Rekan rekan mahasiswa Agro 11 Fakultas Pertanian Universitas Udayana yang telah memberikan semangat dan dukungan selama proses penyusunan skripsi ini. 8. Sahabat sahabat Konsentasi Ilmu Tanah dan Lingkungan Agus, Rumada, Purna, Ilyas, Wera, Sima, Surya, Tantri, Yani, Mia, Siska, Oki, Dyah, Riska, Ayu, Bintang yang sudah membantu memberi semangat, doa dan masukan bagi saya dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini. Penulis mengucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak dan apabila ada yang tidak tersebutkan penulis moho maaf, dengan besar harapan semoga skripsi yang ditulis oleh penulis dapat bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri dan umumnya bagi pembaca. Bagi pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini semoga segala amal dan kebaikannya mendapatkan balasan yang berlimpah dari Tuhan Yang Maha Esa. Akhir kata, dengan segala kerendahan hati penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak terdapat kekurangankekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Denpasar, 22 Juni 2015 Penulis xi

13 DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM... i PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN... ii ABSTRAK... iii ABSTRACT...iv RINGKASAN... v HALAMAN PERSETUJUAN... vii TIM PENGUJI...viii RIWAYAT HIDUP...ix KATA PENGANTAR...x DAFTAR ISI... xii DAFTAR TABEL...xiv DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR LAMPIRAN... xvi I. PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian... 5 II.TINJAUAN PUSTAKA Lahan Sawah Karakteristik Lahan Sawah Kesuburan Tanah Komponen Kesuburan Tanah Evaluasi Status Kesuburan Tanah Pengertian Pupuk Jenis Jenis Pupuk Pemupukan Berimbang xii

14 III. METODE PENELITIAN Waktu dan Tempat Penelitian Bahan dan Alat Bahan Alat Metode Penelitian Perencanaan dan Persiapan Survei dan Pengamatan Lapangan Analisis Data IV.HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil dan Pembahasan Kapasitas Tukar Kation (KTK) Tanah Kejenuhan Basa (KB) Tanah C-Organik Tanah Nitrogen (N) Tanah Fosfor (P 2 O 5 ) Tanah Kalium (K 2 O) Tanah Evaluasi Status Kesuburan Tanah Anjuran Pemupukan untuk Padi Sawah Pemberian Pupuk N Pemberian Pupuk P Pemberian Pupuk K Pemberian Pupuk Organik V. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xiii

15 DAFTAR TABEL No Teks Halaman 3.1 Kriteria Beberapa Sifat Kimia Tanah (PPT 1995) Kombinasi Sifat Kimia Tanah dan Status Kesuburan (PPT 1995) Nilai dan Kriteria KTK Tanah Nilai dan Kriteria KB Tanah Nilai dan Kriteria C-organik Nilai dan Kriteria Nitrogen Tanah Nilai dan Kriteria Fosfor (P 2 O 5 ) Tanah Nilai dan Kriteria Kalium (K 2 O) Tanah Nilai dan Kriteria ph dan Kadar Garam Hasil Kombinasi Sifat Kimia Tanah dan Status Kesuburan Tanah.. 37 xiv

16 DAFTAR GAMBAR No Teks Halaman 3.1 Peta Unit Lahan dan Lokasi Sampel Tanah Peta Status Kesuburan Tanah Sawah Di Kecamatan Manggis xv

17 DAFTAR LAMPIRAN No Teks Halaman 1. Anjuran Pemupukan P dan K Pada Tanaman Padi Sawah (Permentan No ) Acuan Penetapan Anjuran Pupuk N, P dan K Pada Tanah Sawah Spesifik Lokasi (Permentan No ) Data Produksi Padi Di Kecamatan Manggis Lima Tahun Terakhir (BPS.Kec.Manggis. 2014) xvi