Pemanfaatan Raspberry Pi Sebagai Home Automation Server Menggunakan Kendali Perangkat Android

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Pemanfaatan Raspberry Pi Sebagai Home Automation Server Menggunakan Kendali Perangkat Android"

Transkripsi

1 233 Pemanfaatan Raspberry Pi Sebagai Home Automation Server Menggunakan Kendali Perangkat Android Pevrizal *), Firdaus **), Tati Erlina ***), Ratna Aisuwarya ****) * *** **** Teknologi Informasi, Universitas Andalas ** Politeknik Negeri Padang * pevrizal@gmail.com, ** mrdauz@polinpdg.ac.id, *** tatierlina@fmipa.unand.ac.id, **** aisuwarya@fmipa.unand.ac.id Abstrak Perkembangan teknologi membuat tuntutan terhadap peningkatan kualitas rumah juga meningkat. Dalam penelitian ini dibangun sebuah prototipe server menggunakan Raspberry Pi. Server tersebut berfungsi sebagai pusat pengendali perangkat rumah yang dimonitor dan dikontrol melalui perangkat Android. Raspberry Pi dihubungkan dengan led dan kipas sebagai alat yang akan dikontrol. Selain itu, pada Raspberry Pi juga dipasang beberapa sensor dan kamera untuk memantau informasi mengenai rumah. Agar dapat mengirimkan informasi dan menerima perintah, Raspberry Pi dihubungkan dengan perangkat Android melalui jaringan wireless. Hasil percobaan menunjukan bahwa Raspberry Pi mampu berperan sebagai server pengendali dengan delay rata-rata 14 detik. Kata kunci: Home automation, Raspberry Pi, Android 1. PENDAHULUAN Salah satu bentuk penerapan teknologi yang berhubungan dengan kebutuhan utama manusia adalah home automation, dimana semua perangkat rumah dapat dikendalikan secara remote dan bekerja secara otomatis. Selain itu, teknologi home automation atau bisa disebut smart home juga dapat digunakan untuk mengendalikan perangkatperangkat rumah dengan satu pengontrol pusat. Beberapa alat yang biasanya dapat dikontrol oleh teknologi ini adalah lampu, TV, AC dan alat rumah tangga lainnya. Terdapat beberapa bentuk pengontrol home automation, salah satunya adalah remote control. Dengan menggunakan remote control penghuni dapat mengontrol peralatan rumah dengan cara mengarahkan remote control pada pengendali pusat. Selain itu, pengendalian juga dapat dilakukan lewat suara, dimana penghuni cukup menyampaikan kata kunci agar dapat mengontrol rumah. Namun demikian, pengontrolan lewat remote control dan suara belum cukup membantu penghuni yang ingin lebih leluasa mengontrol atau memonitor rumah. Kedua pengontrol tersebut tidak dilengkapi dengan fasilitas yang dapat memonitor keadaan rumah. Selain itu, kedua pengontrol tersebut sangat terbatas ruang, dimana penghuni rumah harus berada dekat pengendali pusat agar dapat mengontrol rumah. Oleh karena itu, teknologi perlu diberdayakan sedemikian rupa sehingga home automation dapat dikontrol dan dimonitor menggunakan pengendali yang dapat digunakan dimana saja, salah satunya yaitu dengan menggunakan perangkat Android sebagai pengendali. 2. LANDASAN TEORI 2.1. Home Automation Home automation bisa diartikan sebagai bentuk pengurangan interaksi manusia pada perangkat rumah secara teknis dengan menggantikan interaksi tersebut dengan sistem elektronik yang telah terprogram[1]. Beberapa pekerjaan yang dapat dilakukan atau digantikan oleh home automation adalah Digital Video Recorder(DVR) yang diprogram agar dapat merekam acara favorit secara otomatis, Air Conditioner (AC) yang dapat hidup secara otomatis pada suhu tertentu serta pemberitahuan otomatis kepada penghuni atau polisi jika terjadi percobaan perampokan pada rumah.

2 234 Elemen-elemen yang biasa diikutsertakan pada home automation adalah sensor, pengontrol (seperti Raspberry Pi ) dan aktuator. Agar dapat dimonitor dan dikontrol, home automation dilengkapi dengan human-machine interface, seperti perangkat Android Raspberry Pi Raspberry Pi merupakan sebuah komputer berukuran kecil yang dibuat dengan tujuan untuk mempromosikan ilmu komputer pada sekolah-sekolah dengan harapan Raspberry Pi dapat membantu siswa mengembangkan kreativitas di bidang teknologi[2]. Pada saat ini terdapat 2 buah tipe Raspberry Pi, yaitu Raspberry Pi model A dan Raspberry Pi model B. Model A memiliki 1 port Universal Serial Bus (USB) dan tidak memiliki port ethernet. Sedangkan model B memiliki 2 port USB dan 1 port ethernet Android Android adalah sebuah sistem operasi berbasis java yang berjalan di atas kernel linux [3]. Aplikasi-aplikasi yang terdapat pada Android dibuat dengan bahasa java dan dapat dikembangkan dengan mudah di platform lain. Sistem operasi Android juga dikenal dengan sistem operasi yang ringan dan kaya akan feature PCF8591 AD/DA Converter Board PCF8591 AD/DA Converter Board adalah modul elektronika untuk mengkonversi signal analog ke digital dan digital ke analog. IC PCF8591 memiliki 4 masukan analog dan satu keluaran analog. Board ini digunakan pada rangkaian elektronika yang membutuhkan pengumpulan data analog seperti masukan dari berbagai macam sensor. Selain itu, modul ini dapat difungsikan sebagai sensor cahaya (memiliki built-in photoresistor) dan sensor suhu (memiliki built-in thermistor) [4] Logika Fuzzy Logika fuzzy pertama kali diperkenalkan pada tahun 1965 oleh Lotfi A. Zadeh, seorang ilmuwan Amerika Serikat berkebangsaan Iran dari Universitas California di Barkeley[5]. Meskipun logika fuzzy berasal dari Amerika, tapi pemanfaatan logika fuzzy lebih banyak digunakan oleh praktisi Jepang dengan mengadaptasikannya ke bidang control. Hal ini dikarenakan kultur orang barat yang biasa memandang suatu masalah sebagai hitam-putih,ya-tidak,sukses-gagal, atau yang setara dengan dunia biner Arisoteteles. Sedangkan orang timur lebih dapat menerima dunia abu-abu atau fuzzy[5]. Produk elektronik yang menerapkan prinsip logika fuzzy, misalnya adalah mesin cuci dan AC Face Detection Face detection merupakan bentuk teknologi komputer yang dapat menentukan lokasi dan ukuran dari wajah manusia di gambar digital[6]. Teknologi ini hanya akan mendeteksi wajah dan akan mengabaikan bentuk fisik lainnya. Aplikasi dari face detection antara lain adalah sistem pengenalan biometrik, sistem pencarian, pengurutan pada database citra digital dan database video digital, sistem keamanan, konferensi video dan interaksi manusia dengan komputer. Face detection merupakan tahapan awal dari teknologi face recognition, dimana face recognition tidak hanya dapat menentukan lokasi tapi juga mengenal siapa yang muncul pada gambar digital Metode Viola Jones Deteksi wajah dapat dilakukan dengan berbagai metode, salah satunya menggunakan metode Viola-Jones. Yaitu metode yang menggabungkan support vector machine, algoritma boosting, dan cascade filter[7]. Algoritma boosting adalah sebuah metode machine learning yang bertujuan untuk membentuk suatu template objek yang dideteksi dan cascade filter digunakan sebagai pengklasifikasian. Metode ini diterapkan pada sembarang gambar digital untuk mencari tahu lokasi atau posisi wajah pada citra tersebut. Metode ini merupakan salah satu metode yang paling umum digunakan pada proses pendeteksian wajah pada citra. 3. METODE PENELITIAN Proses pengontrolan perangkat rumah dimulai dengan perintah yang diberikan oleh smartphone. Perintah dari smartphone berisi ip address Raspberry Pi dan perintah tersebut diteruskan pada wireless router. Wireless router akan mencari ip Raspberry Pi pada ip table yang dimiliki wireless

3 235 router. Jika ip Raspberry Pi terdapat pada ip table, maka perintah dari smartphone tersebut diteruskan kepada Raspberry Pi. Smartphone Gambar 1. Diagram Blok pengontrolan rumah Proses pengiriman informasi dimulai dari kamera atau modul PCF8591 yang telah dihubungkan dengan Raspberry Pi (Gambar 2). Informasi dari kamera adalah berupa gambar. Gambar diambil oleh kamera jika kamera mendeteksi adanya wajah di daerah pemonitoran. Proses pengiriman informasi juga dapat dimulai dari PCF8591. Data yang dikirim oleh modul ini adalah nilai suhu dan nilai intensitas cahaya pada ruangan. Kamera/Modul PCF8591 Wireless Router Mini PC Mini PC LED/Kipas angin Wireless router Program menampilkan informasi mengenai keadaan rumah pada saat inisialisasi di perangkat Android. Setelah menampilkan informasi, program menunggu aksi dari pengguna. Terdapat 3 pilihan aksi yang tersedia pada aplikasi perangkat Android, yaitu aksi untuk mengontrol fan, mengontrol lampu dan memonitor ruangan. Setelah aksi diinputkan, aksi tersebut akan diteruskan pada Raspberry Pi untuk diolah oleh program pada Raspberry Pi Diagram Alir Program pada Raspberry Pi Logika program yang dibuat pada Raspberry Pi dapat dilihat pada gambar 4. mulai terima perinta h dari android aksi aksi aksi Smartphone Gambar 2. Diagram Blok pengiriman informasi atur kecepatan fan hidupkan /matikan lampu kecep kirim informasi dari kamera ke android 3.1. Diagram Alir Program pada Android kirim informasi suhu dan keadaan lampu Gambar 4. Flowchart program raspberry pi Gambar 3. Flowchart program untuk Android Program pada Raspberry Pi mengambil tindakan sesuai dengan perintah yang telah dikirimkan oleh program pada perangkat Android Program Automasi Program ketiga adalah program untuk melakukan automasi. Program ini akan dieksekusi setiap 3 detik. Ada 3 hal yang akan dilakukan secara automasi, yaitu penurunan suhu, menghidupkan lampu dan pendeteksian wajah. Pada program automasi suhu, penurunan suhu dilakukan jika suhu yang dideteksi oleh modul PCF8591 lebih besar dari set point suhu yang telah ditentukan user. Penurunan suhu dilakukan dengan cara menaikan

4 236 kecepatan dari kipas angin sesuai dengan logika fuzzy. Untuk automasi cahaya, dilakukan penyesuaian berdasarkan tingkat intensitas cahaya yang didapat dari modul PCF8591. Sedangkan untuk pendeteksian wajah dilakukan dengan cara menjalankan algoritma Viola Jones pada kamera yang telah aktif. Jika algoritma Viola Jones mendeteksi adanya wajah maka Raspberry Pi segera memberi notifikasi pada perangkat Android. 4. HASIL DAN ANALISA Sistem yang dibangun terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu : 1. Raspberry Pi sebagai pengolah informasi dan pengontrol. 2. Modul pcf8591 sebagai pengambil informasi suhu dan cahaya 3. Kamera sebagai pendeteksi wajah 4. Android sebagai pemberi perintah. Dari tabel dapat dilihat bahwa semua perintah yang terdapat pada Raspberry Pi dapat dieksekusi dengan baik Ketepatan Informasi Sistem ini menggunakan LM35 yang terhubung pada PCF8591 sebagai alat pembaca suhu. Untuk mengetahui ketepatan hasil pembacaan nilai suhu, perlu dilakukan perbandingan nilai yang dihasilkan dari sistem dan thermometer. Berikut hasil dari pembacaan nilai suhu dari sistem dan thermometer: Tabel 2. Hasil Pembacaan Nilai Percobaan ke Nilai suhu sistem Nilai suhu thermometer Dari hasil yang tertera pada tabel 2, dapat dilihat bahwa selisih nilai suhu dari suhu sistem dan suhu oleh thermometer berkisar antara 3-4 derajat. Perbedaan ini terjadi dikarenakan tingkat presisi lm35 yang tidak seakurat thermometer Keberhasilan Menurunkan Untuk menurunkan suhu secara otomatis, sistem ini menggunakan sebuah fan yang kecepatannya diatur berdasarkan logika fuzzy. Berikut hasil dari percobaan : Gambar 5. Bentuk alat 4.1. Keberhasilan Eksekusi Perintah Untuk mengetahui apakah sistem telah berhasil dibuat sesuai dengan rancangan, perlu dilakukan uji coba terhadap perintahperintah yang tersedia pada sistem. Hasil pengujian terhadap keberhasilan eksekusi perintah dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 1. Hasil Pengujian Eksekusi Perintah Perintah Pengambilan informasi Automasi lampu Menghidupkan/mematikan lampu secara manual Automasi kipas Mengatur kipas secara manual Mendeteksi wajah Hasil Gambar 6. Percobaan 1 menurunkan suhu Gambar 7. Percobaan 2 menurunkan suhu

5 Gambar 8. Percobaan 3 menurunkan suhu Gambar 9. Percobaan 4 menurunkan suhu Dari hasil pengujian dapat dilihat bahwa sistem hanya mampu mencapai set point jika perbedaan suhu awal dan set point berkisar 1-2 o C Keterlambatan penyampaian informasi Raspberry Pi dan perangkat Android tidaklah terhubung secara langsung sehingga keterlambatan penyampaian informasi mungkin saja terjadi. Oleh karena itu perlu diketahui perbedaan atau keterlambatan penyampaian informasi dari kedua perangkat untuk mengetahui apakah perangkat Android dapat memberikan informasi secara akurat. Pada tabel berikut akan digambarkan keterlambatan penyampain informasi dari sistem ini. Tabel 3. Hasil Pembacaan Nilai detik Intensitas Cahaya Raspberry Pi (Volt) Intensitas Cahaya Android Data dari tabel diambil saat cahaya ditembakkan ke arah sensor cahaya di modul PCF8591. Hal ini dilakukan agar nilai intensitas cahaya yang diberikan bervariasi, dengan demikian dapat diketahui keterlambatan informasi yang terjadi pada sistem. Data diatas menunjukan bahwa perubahan informasi yang terjadi pada perangkat Android mengalami keterlambatan dengan selang 0-2 detik Keberhasilan dari sistem mengenali wajah Pengujian terhadap keberhasilan pendeteksian wajah dilakukan dengan beberapa cara, yaitu pengujian disaat cahaya terang, cahaya gelap, mendeteksi wajah dari samping dan mendeteksi wajah dari depan. Masing-masing pengujian dilakukan sebanyak 10 kali. Tabel 4. Hasil Pendeteksian Wajah No Cara pengujian Gagal Total 1 Cahaya terang, wajah menghadap depan 2 Cahaya gelap, wajah menghadap depan 3 Cahaya terang, wajah menghadap ke samping 4 Cahaya Gelap, wajah menghadap ke samping Dari hasil didapat pendeteksian wajah bekerja dengan baik hanya pada saat cahaya terang dan wajah menghadap ke depan Kesigapan Raspberry Pi Pengujian dilakukan dengan cara mengukur waktu delay yang dibutuhkan setiap perintah yang ada pada sistem. Hasil yang didapat adalah : 1. Sistem mengalami keterlambatan terbesar pada pendeteksian wajah, dimana keterlambatan lebih dari 40 detik. 2. Delay rata-rata dari setiap perintah adalah detik. 5. KESIMPULAN 1. Fan yang digunakan pada sistem hanya mampu menurunkan suhu sebesar 1-2 o C. 2. Pendeteksian wajah dapat bekerja dengan baik jika wajah menghadap ke depan dan disaat cahaya terang. 3. Delay proses eksekusi perintah yang melewati 40 detik menunjukan bahwa sistem ini membutuhkan prosesor yang lebih cepat. 4. Sistem tidak dapat menyampaikan informasi secara realtime, waktu ratarata yang dibutuhkan sebuah sistem untuk menyampaikan informasi mencapai detik. Sebuah sistem dianggap realtime jika dapat beroperasi dibawah 150ms.

6 REFERENSI [1] Dennis, Andrew Raspberry Pi Home Automation with Arduino. England, Birmingham. [2] Bauer, Peter Raspberry Pi Computer. USA, bitkistl, Inc. [3] Dimarzio, Jerome Android A Programmer s Guide. USA, The McGraw-Hill Companies. [4] URL: eet/pcf8591.pdf, diakses tanggal 21 Mei 2014, jam wib. [5] George J Klir and Bo Yuan Fuzzy Sets and Fuzzy Logic, Theory and Application. Prentice Hall. [6] Chandra, Devy. Prajnagaja, Nagarjuna. Nugroho, Lintang Agung Studi Pendeteksian Wajah dengan Metode Viola Jones. BINUS. [7] Viola, P., Jones, M. J., Rapid Object Detection Using A Boosted Cascade of Simple Features, IEEE Conference on Computer Vision and Pattern Recognition, Jauai, Hawaii, 2001.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kontrol perangkat elektronika umumnya masih menggunakan saklar manual untuk memutus dan menyambung arus listrik. Untuk dapat menyalakan atau mematikan perangkat elektronik

Lebih terperinci

Perancangan Aplikasi Monitoring Suhu pada Ruangan DMZ Berbasis Web dan Mobile

Perancangan Aplikasi Monitoring Suhu pada Ruangan DMZ Berbasis Web dan Mobile Perancangan Aplikasi Monitoring Suhu pada Ruangan DMZ Berbasis Web dan Mobile Adam Arif budiman, Herianto Teknik Informatika Universitas Darma Persada Ariadam@gmail.com, heri.unsada@gmail.com Abstrak Ruang

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM

BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM 42 BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM Pada bab ini dijelaskan pembuatan alat yang dibuat dalam proyek tugas akhir dengan judul rancang bangun sistem kontrol suhu dan kelembaban berbasis mirkrokontroler

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR...

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR... DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... i HALAMAN JUDUL... ii PERNYATAAN... iii LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR... iv BERITA ACARA TUGAS AKHIR...v KATA PENGANTAR... vi ABSTRAK... vii ABSTRACT... viii DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

Bab IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA

Bab IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA 51 Bab IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA Dalam perancangan perangkat keras dan perangkat lunak suatu sistem yang telah dibuat ini dimungkinkan terjadi kesalahan karena faktor-faktor seperti human error, proses

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN. 4.1 Perancangan Sistem

BAB 4 PERANCANGAN. 4.1 Perancangan Sistem BAB 4 PERANCANGAN 4.1 Perancangan Sistem Pada perancangan sistem ini terdapat beberapa rancangan flowchart, perancangan UML yang terdiri dari use case diagram, dan diagram activity yang akan menggambarkan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1 Hasil Pengujian Penerapan sistem membahas hasil dari penerapan teori yang telah berhasil penulis kembangkan sehingga menjadi sistem tersebut dapat berjalan sesuai dengan

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN RUMAH PINTAR BERBASIS ARDUINO

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN RUMAH PINTAR BERBASIS ARDUINO PERANCANGAN DAN PEMBUATAN RUMAH PINTAR BERBASIS ARDUINO LAPORAN TUGAS AKHIR Diselesaikan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Ahli Madya (A.Md) Teknik Komputer Oleh: JONATHAN ALBERTO HUTAGAOL

Lebih terperinci

APLIKASI KENDALI PENGAYUN BAYI OTOMATIS BERBASIS RASPBERRY PI

APLIKASI KENDALI PENGAYUN BAYI OTOMATIS BERBASIS RASPBERRY PI APLIKASI KENDALI PENGAYUN BAYI OTOMATIS BERBASIS RASPBERRY PI Tantri Windya Sari 1, Anang Sularsa 2, Marlindia Ike Sari 3 1,2,3 Fakultas Ilmu Terapan - Universitas Telkom Bandung 1 windya.tantri@yahoo.co.id,

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Gambaran Umum Sistem Perancangan kendali kelistrikan rumah menggunakan web dimulai dari perancangan hardware yaitu rangkaian pengendali dan rangkaian pemantau seperti rangkaian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan Analisis Kebutuhan Fungsi Analisis Kebutuhan Input

BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan Analisis Kebutuhan Fungsi Analisis Kebutuhan Input BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan Analisis kebutuhan adalah tahap dimana dilakukan proses pengumpulan data yang dapat menunjang atau mendukung dari aplikasi yang akan dibuat serta dapat memperoleh

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Perangkat Keras Pada bab ini menjelaskan perangkat keras yang digunakan dalam membuat tugas akhir ini. Perangkat keras yang digunakan terdiri dari modul Arduino

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem pengenalan wajah adalah aplikasi dari pengolahan citra yang dapat mengidentifikasi seseorang melalui citra digital atau frame video. Sistem pengenalan wajah

Lebih terperinci

DETEKSI WAJAH METODE VIOLA JONES PADA OPENCV MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN PYTHON

DETEKSI WAJAH METODE VIOLA JONES PADA OPENCV MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN PYTHON DETEKSI WAJAH METODE VIOLA JONES PADA OPENCV MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN PYTHON Dedi Ary Prasetya 1, Imam Nurviyanto 2 1,2 Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. A. Yani Tromol

Lebih terperinci

Aktifasi Peralatan Elektronik Berbasis Suara Menggunakan Android

Aktifasi Peralatan Elektronik Berbasis Suara Menggunakan Android Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi Terapan (SEMANTIK) 2015 537 Aktifasi Peralatan Elektronik Berbasis Suara Menggunakan Android Regilang Monyka Putra *), Firdaus **), Mohammad Hafiz Hersyah

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN Gambaran Alat

BAB III PERANCANGAN Gambaran Alat BAB III PERANCANGAN Pada bab ini penulis menjelaskan mengenai perancangan dan realisasi sistem indikator peringatan berbelok dan perlambatan pada helm sepeda dengan menggunakan android smartphone sebagai

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. a. Alarm main controller (kontrol utama sistem alarm)

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. a. Alarm main controller (kontrol utama sistem alarm) BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Dalam merancang sistem alarm mobil berbasis mikrokontroler dan android ini, terdapat beberapa masalah utama yang harus dicermati dan dipecahkan. Permasalahan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM KEAMANAN RUANGAN DENGAN KAMERA PEMANTAU DAN NOTIFIKASI SMS BERBASIS MIKROKONTROLER (ARDUINO UNO)

RANCANG BANGUN SISTEM KEAMANAN RUANGAN DENGAN KAMERA PEMANTAU DAN NOTIFIKASI SMS BERBASIS MIKROKONTROLER (ARDUINO UNO) RANCANG BANGUN SISTEM KEAMANAN RUANGAN DENGAN KAMERA PEMANTAU DAN NOTIFIKASI SMS BERBASIS MIKROKONTROLER (ARDUINO UNO) Nama : Rafi Sukran NPM : 25112881 Jurusan : Sistem Komputer Pembimbing : Prof. Dr.

Lebih terperinci

Eddy Nurraharjo Program Studi Teknik Informatika, Universitas Stikubank Semarang

Eddy Nurraharjo Program Studi Teknik Informatika, Universitas Stikubank Semarang Eddy Nurraharjo Program Studi Teknik Informatika, Universitas Stikubank Semarang email: eddynurraharjo@gmail.com Abstrak Teknologi elektronika dalam komponen/elemen dasar elektronika maupun pada sebuah

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung, dari bulan Februari 2014 Oktober 2014. 3.2. Alat dan Bahan Alat

Lebih terperinci

Perancangan sistem akses pintu garasi otomatis menggunakan platform Android

Perancangan sistem akses pintu garasi otomatis menggunakan platform Android Perancangan sistem akses pintu garasi otomatis menggunakan platform Android 1 Greisye Magdalena, 3 Arnold Aribowo 1,3 Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Pelita Harapan Tangerang,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keempat di dunia setelah Cina, India, dan Amerika. Smartphone adalah teknologi baru yang mempunyai Personal Digital

BAB I PENDAHULUAN. keempat di dunia setelah Cina, India, dan Amerika. Smartphone adalah teknologi baru yang mempunyai Personal Digital BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era modern saat ini, teknologi infomasi dan komunikasi semakin berkembang pesat dengan adanya produk-produk unggulan yang memudahkan untuk saling berinteraksi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan, pembatasan masalah dan sistematika penulisan pada laporan Tugas Akhir ini. 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini peralatan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN ALAT UKUR TINGGI BADAN DENGAN DISPLAY OLED DAN BERSUARA BERBASIS ARDUINO UNO

RANCANG BANGUN ALAT UKUR TINGGI BADAN DENGAN DISPLAY OLED DAN BERSUARA BERBASIS ARDUINO UNO RANCANG BANGUN ALAT UKUR TINGGI BADAN DENGAN DISPLAY OLED DAN BERSUARA BERBASIS ARDUINO UNO Muslimin 1, Wiwin Agus Kristiana 2, Slamet Winardi 3 1,2 Program Studi Sistem Komputer, Fakultas Ilmu Komputer,

Lebih terperinci

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Dalam beberapa tahun terakhir ini teknologi berkembang dengan pesat, banyak benda yang bisa dikendalikan melalui komputer sehingga dapat bergerak secara otomatis, salah

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT

BAB IV PENGUJIAN ALAT BAB IV PENGUJIAN ALAT 4.1 Pendahuluan Pada bab ini dibahas mengenai hasil dari perancangan dan pengujian alat. Pengujian alat dilakukan melalui jaringan lokal dan melalui jaringan internet. Berikut gambar

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT 81 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT 4.1. Pengujian Rangkaian Untuk tahap selanjutnya setelah melakukan perancangan dan pembuatan system dan alat yang dibuat maka langkah berikutnya adalah pengujian dan

Lebih terperinci

Pada akhirnya, kesuksesan pengamanan ruang server juga akan sangat tergantung dari faktor manusia. Faktor manusia perlu diatasi dengan menggunakan met

Pada akhirnya, kesuksesan pengamanan ruang server juga akan sangat tergantung dari faktor manusia. Faktor manusia perlu diatasi dengan menggunakan met BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada bab ini akan menjelaskan tentang sistem analisis dan perancangan pada pembuatan aplikasi sensor untuk memantau suhu ruang server dengan pemberitahuan SMS. Beberapa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan teknologi yang amat pesat, menuntut pula adanya otomatisasi dan efisiensi dalam memperoleh informasi. Hal ini didukung pula oleh perkembangan mobile

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I-1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Sejak Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik diberlakukan di Indonesia, banyak masyarakat khususnya pengusaha mulai memperhatikan

Lebih terperinci

SISTEM PEMANTAUAN RUMAH ANTI MALING DAN KEBAKARAN

SISTEM PEMANTAUAN RUMAH ANTI MALING DAN KEBAKARAN SISTEM PEMANTAUAN RUMAH ANTI MALING DAN KEBAKARAN Safitri Juanita 1, Windarto 2 Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur Safitri.juanita@budiluhur.ac.id 1 Abstrak Saat ini telah banyak muncul

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pemasangan instalasi listrik yang tidak memenuhi standar menyebabkan proses pengaktifan peralatan elektronik yang tidak paktis dan efesien, dikarenakan letak dari saklar

Lebih terperinci

PROTOTIPE SISTEM KENDALI PENGGUNAAN PERALATAN LISTRIK BERBASIS SUARA

PROTOTIPE SISTEM KENDALI PENGGUNAAN PERALATAN LISTRIK BERBASIS SUARA PROTOTIPE SISTEM KENDALI PENGGUNAAN PERALATAN LISTRIK BERBASIS SUARA Eldisyah putra, S.T¹*, Ir. Arnita, M.T.¹, Ir. Ija Darmana, M.T¹ ¹ Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri Universitas Bung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan teknologi pada saat ini sangat cepat, teknologi dan informasi sudah menjadi kebutuhan dikalangan masyarakat. Salah satu contoh perkembangan teknologi dan

Lebih terperinci

SIMULASI SISTEM UNTUK PENGONTROLAN LAMPU DAN AIR CONDITIONER DENGAN MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY

SIMULASI SISTEM UNTUK PENGONTROLAN LAMPU DAN AIR CONDITIONER DENGAN MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY SIMULASI SISTEM UNTUK PENGONTROLAN LAMPU DAN AIR CONDITIONER DENGAN MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY Nesi Syafitri. N Teknik Informatika, Fakultas Teknik Universitas Islam Riau, Jalan Kaharuddin Nasution No. 3,

Lebih terperinci

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Penghematan energi listrik saat ini telah menjadi topik yang umum dibicarakan di berbagai kalangan masyarakat. Hal ini tidak lepas dari meningkatnya harga tagihan listrik

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1.Analisa Masalah Dalam perancangan helm anti kantuk dengan menggunakan sensor detak jantung, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan tersebut

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA HASIL PERCOBAAN

BAB IV ANALISIS DATA HASIL PERCOBAAN BAB IV ANALISIS DATA HASIL PERCOBAAN Setelah dilakukan perancangan rangkaian kendali pada prototype mesin tetas yang baru maka dilakukan pengetesan terhadap sistem per blok hingga secara keseluruhan. 4.1

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT

BAB IV PENGUJIAN ALAT BAB IV PENGUJIAN ALAT Pengujian merupakan langkah yang di gunakan untuk mengetahui sejauh mana kesesuain antara rancangan dengan kenyataan pada alat yang di buat, apakah sudah sesuai dengan kenyataan atau

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN. Gambar 4.1 Blok diagram program

BAB IV PERANCANGAN.  Gambar 4.1 Blok diagram program BAB IV PERANCANGAN 4.1 Blok Diagram dan Fungsinya Secara keseluruhan sistem terdiri atas beberapa bagian yang dapat digambarkan menjadi blok diagram pada gambar. Gambar 4.1 Blok diagram program Secara

Lebih terperinci

PROTOTYPE SISTEM KONTROL PINTU GARASI MENGGUNAKAN SMS

PROTOTYPE SISTEM KONTROL PINTU GARASI MENGGUNAKAN SMS E-Jurnal Prodi Teknik Elektronika Edisi Proyek Akhir D3 PROTOTYPE SISTEM KONTROL PINTU GARASI MENGGUNAKAN SMS Oleh : Fauzia Hulqiarin Al Chusni (13507134014), Universitas Negeri Yogyakarta smartfauzia@gmail.com

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM. untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input untuk

BAB III PERANCANGAN SISTEM. untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input untuk BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Dasar Perancangan Sistem Perangkat keras yang akan dibangun adalah suatu aplikasi mikrokontroler untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. dari sistem secara keseluruhan yang telah selesai dibuat untuk mengetahui

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. dari sistem secara keseluruhan yang telah selesai dibuat untuk mengetahui BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN Pengujian dan pengamatan yang dilakukan penulis merupakan pengujian dan pengamatan yang dilakukan terhadap perangkat keras dan perangkat lunak dari sistem secara keseluruhan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT. Proses perancangan meliputi tujuan dari sebuah penelitian yang kemudian muncul

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT. Proses perancangan meliputi tujuan dari sebuah penelitian yang kemudian muncul 19 BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Perancangan Perancangan merupakan tata cara pencapaian target dari tujuan penelitian. Proses perancangan meliputi tujuan dari sebuah penelitian yang kemudian

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1. Pengujian Alat Dengan menggunakan berbagai metoda pengujian secara lebih akurat akan memudahkan dalam mengambil sebuah analisa yang berkaitan dengan percobaan yang dilakukan,

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Ruang Kelas Dengan Menggunakan Controller Board ARM2368 ini adalah Controller

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Ruang Kelas Dengan Menggunakan Controller Board ARM2368 ini adalah Controller BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Perangkat Keras Perangkat keras yang akan digunakan dalam Pengontrolan Dan Monitoring Ruang Kelas Dengan Menggunakan Controller Board ARM2368 ini adalah Controller

Lebih terperinci

Sistem Deteksi Wajah dengan Menggunakan Metode Viola-Jones

Sistem Deteksi Wajah dengan Menggunakan Metode Viola-Jones Sistem Deteksi Wajah dengan Menggunakan Metode Viola-Jones M. Dwisnanto Putro Mahasiswa Magister Instrumentasi Teguh Bharata Adji Staf Pengajar Jurusan Teknik Bondhan Winduratna Staf Pengajar Jurusan Teknik

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Tahapan analisa sistem dimulai karena adanya permintaan dan keinginan terhadap sistem baru atau penyempurnaan sistem lama, beberapa faktor yang mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan gabungan antara teknologi dan pelayanan yang dikhususkan pada

BAB I PENDAHULUAN. merupakan gabungan antara teknologi dan pelayanan yang dikhususkan pada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem rumah cerdas (Smart Home) adalah sistem aplikasi yang merupakan gabungan antara teknologi dan pelayanan yang dikhususkan pada lingkungan rumah dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maju, seperti adanya perangkat wireless yang dapat menggantikan peranan kabel

BAB I PENDAHULUAN. maju, seperti adanya perangkat wireless yang dapat menggantikan peranan kabel BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap orang selalu disibukkan dengan kegiatan rutinitas sehari-hari. Misalnya pada pagi hari harus mematikan lampu dan pada malam harinya menyalakan lampu.

Lebih terperinci

BAB IV SISTEM MONITORING DAYA LISTRIK DENGAN MENGGUNAKAN WATTMETER DIGITAL BERBASIS WEB APLIKASI

BAB IV SISTEM MONITORING DAYA LISTRIK DENGAN MENGGUNAKAN WATTMETER DIGITAL BERBASIS WEB APLIKASI 43 BAB IV SISTEM MONITORING DAYA LISTRIK DENGAN MENGGUNAKAN WATTMETER DIGITAL BERBASIS WEB APLIKASI Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem monitoring daya listrik dengan menggunakan wattmeter digital

Lebih terperinci

Pengenalan Suara Menggunakan Metode MFCC (Mel Frequency Cepstrum Coefficients) dan DTW (Dynamic Time Warping) untuk Sistem Penguncian Pintu

Pengenalan Suara Menggunakan Metode MFCC (Mel Frequency Cepstrum Coefficients) dan DTW (Dynamic Time Warping) untuk Sistem Penguncian Pintu 239 Pengenalan Suara Menggunakan Metode MFCC (Mel Frequency Cepstrum Coefficients) dan DTW (Dynamic Time Warping) untuk Sistem Penguncian Pintu Zulham Effendi *), Firdaus **), Tati Erlina ***), Ratna Aisuwarya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Berikut adalah beberapa penelitian sebelumnya tentang metode kendali rumah otomatis atau biasa disebut home automation menggunakan Raspberry Pi yang berhasil

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Bab ini membahas perancangan sistem telemetri pengamatan suhu dan kelembapan serta kendali peralatan elektronik (seperti kipas) berbasis platform Microcontroller Open Source Wemos.

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas perencanaan dan pembuatan dari alat yang akan dibuat yaitu Perencanaan dan Pembuatan Pengendali Suhu Ruangan Berdasarkan Jumlah Orang ini memiliki 4 tahapan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Diagram Blok Sistem Secara Umum Perancangan sistem yang dilakukan dengan membuat diagram blok yang menjelaskan alur dari sistem yang dibuat pada perancangan dan pembuatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tujuan dari pengembangan tugas akhir ini adalah pengaturan temperature handphone

BAB III METODE PENELITIAN. Tujuan dari pengembangan tugas akhir ini adalah pengaturan temperature handphone BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Model Pengembangan Tujuan dari pengembangan tugas akhir ini adalah pengaturan temperature handphone dan kapasitas daya battery melalui aplikasi android yang mampu memutuskan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT Setelah perancangan alat selesai, selanjutnya yang perlu dilakukan adalah pengujian dan analisa alat yang bertujuan untuk melihat tingkat keberhasilan dalam perancangan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1. Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan pada tugas akhir ini yaitu berupa hardware dan software. Table 3.1. merupakan alat dan bahan yang digunakan. Tabel 3.1. Alat dan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi dan evaluasi yang dilakukan terhadap perangkat keras dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi dan evaluasi yang dilakukan terhadap perangkat keras dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Implementasi dan Evaluasi yang dilakukan penulis merupakan implementasi dan evaluasi yang dilakukan terhadap perangkat keras dan perangkat lunak dari sistem secara keseluruhan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Dalam merancang sistem pengendali sepeda motor berbasis android ini, terdapat beberapa masalah yang harus dicermati dan dipecahkan. Permasalahan tersebut

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan mengenai bagaimana perancangan fire alarm sistem yang dapat ditampilkan di web server dengan koneksi Wifi melalui IP Address. Perancangan alat ini

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT 59 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT 4.1 Pengujian Tegangan pada Alat Bab ini akan membahas proses pengujian alat yang telah selesai dirancang. Tujuan dari proses ini adalah untuk mengetahui cara kerja

Lebih terperinci

1 BAB I PENDAHULUAN. Dalam bahasa yang paling sederhana, home automation atau otomatisasi

1 BAB I PENDAHULUAN. Dalam bahasa yang paling sederhana, home automation atau otomatisasi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam bahasa yang paling sederhana, home automation atau otomatisasi rumah dapat digambarkan sebagai sebuah produk yang berfungsi untuk memberikan informasi ataupun

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Computer. Parallel Port ICSP. Microcontroller. Motor Driver Encoder. DC Motor. Gambar 3.1: Blok Diagram Perangkat Keras

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Computer. Parallel Port ICSP. Microcontroller. Motor Driver Encoder. DC Motor. Gambar 3.1: Blok Diagram Perangkat Keras BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Blok Diagram Perangkat Keras Sistem perangkat keras yang digunakan dalam penelitian ini ditunjukkan oleh blok diagram berikut: Computer Parallel Port Serial Port ICSP Level

Lebih terperinci

PINTU PEMBERITAHU KEGIATAN RUANGAN MENGGUNAKAN HMI SCADA BERBASIS MODUL MIKROKONTROLER (HARDWARE SISTEM ALARM DAN KUNCI OTOMATIS)

PINTU PEMBERITAHU KEGIATAN RUANGAN MENGGUNAKAN HMI SCADA BERBASIS MODUL MIKROKONTROLER (HARDWARE SISTEM ALARM DAN KUNCI OTOMATIS) PINTU PEMBERITAHU KEGIATAN RUANGAN MENGGUNAKAN HMI SCADA BERBASIS MODUL MIKROKONTROLER (HARDWARE SISTEM ALARM DAN KUNCI OTOMATIS) Arvanida Feizal Permana 1, Sabar Pramono, BSEE., M.Eng. 2, Ir. Edi Rakhman,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. lunak (software) aplikasi Android dan perangkat keras (hardware) meliputi

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. lunak (software) aplikasi Android dan perangkat keras (hardware) meliputi BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN Dalam bab ini penulis akan menguraikan dan menjelaskan hasil analisis pengujian dari hasil penelitian tugas akhir ini yang telah dilakukan, pengujian dilakukan dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN ULUAN

BAB I PENDAHULUAN ULUAN ULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem keamanan untuk rumah yang dapat dipercaya kehandalannya sangat diperlukan oleh manusia, dikarenakan saat ini kegiatan manusia juga semakin padat sehingga

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai bagaimana alat dapat

BAB III PERANCANGAN ALAT. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai bagaimana alat dapat BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai bagaimana alat dapat menjalankan perintah inputan dan gambaran sistem monitoring Angiography yang bekerja untunk pengambilan data dari

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM Secara umum, sistem ini tersusun dari beberapa bagian seperti yang terlihat pada gambar 3.1 di bawah ini. Gambar 3.1 Blok Diagram Keseluruhan Sistem 33 34 Modul Utama Pada Modul

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT 4.1 PENDAHULUAN Setelah proses rancangan selesai, maka pada bab ini akan dijelaskan mengenai persiapan komponen, peralatan yang dipergunakan, serta pengujian pada alat.

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA 4.1 PENDAHULUAN Setelah proses perancangan selesai, maka pada bab ini akan dijelaskan mengenai persiapan komponen, peralatan yang dipergunakan, serta pengujian pada alat.

Lebih terperinci

1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode pengembangan perangkat lunak dengan melakukan pengamatan dan percobaan langsung terhadap objek dari penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kepada security atau pihak yang berwenang melalui komunikasi wireless dengan output

BAB III METODE PENELITIAN. kepada security atau pihak yang berwenang melalui komunikasi wireless dengan output BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Pada penelitian ini sensor gas MQ 2 dan TGS 2600 digunakan untuk mendeteksi asap rokok, sehingga apabila asap rokok terdeteksi maka data akan dikirim kepada

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGENDALI PERANGKAT ELEKTRONIK MENGGUNAKAN ARDUINO UNO

PERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGENDALI PERANGKAT ELEKTRONIK MENGGUNAKAN ARDUINO UNO PERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGENDALI PERANGKAT ELEKTRONIK MENGGUNAKAN ARDUINO UNO Sandy Kosasi Program Studi Sistem Informasi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Pontianak Jln.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meringankan pekerjaan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Banyak peralatan

BAB I PENDAHULUAN. meringankan pekerjaan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Banyak peralatan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu tujuan berkembangnya teknologi adalah untuk membantu atau meringankan pekerjaan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Banyak peralatan elektronik yang sangat

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Dalam bidang teknologi, orientasi produk teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan manusia adalah produk yang berkualitas, hemat energi, menarik, harga murah, bobot ringan,

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini menjelaskan tentang perancangan sistem alarm kebakaran menggunakan Arduino Uno dengan mikrokontroller ATmega 328. yang meliputi perancangan perangkat keras (hardware)

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam memilih locker

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam memilih locker BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Metode Penelitian Pada perancangan tugas akhir ini menggunakan metode pemilihan locker secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam memilih

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar 28 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar dan Laboratorium Pemodelan Jurusan Fisika Universitas Lampung. Penelitian

Lebih terperinci

Perancangan dan Implementasi Sistem Home Automation pada Ruang Rapat Laboratorium Elektronika Universitas Kristen Petra

Perancangan dan Implementasi Sistem Home Automation pada Ruang Rapat Laboratorium Elektronika Universitas Kristen Petra Jurnal Teknik Elektro, Vol. 9, No. 1, Maret 216, 1-7 ISSN 1411-87X DOI: 1.9744/jte.9.1.1-7 Perancangan dan Implementasi Sistem Home Automation pada Ruang Rapat Laboratorium Elektronika Universitas Kristen

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN. Power Supply. Microcontroller Wemos. Transistor Driver TIP122. Gambar 3.1 Blok Rangkaian sistem

BAB III PERANCANGAN. Power Supply. Microcontroller Wemos. Transistor Driver TIP122. Gambar 3.1 Blok Rangkaian sistem BAB III PERANCANGAN Bab ini membahas perancangan alat Kompor Listrik Digital IoT dengan menggunakan Microcontroller Open Source Wemos. Microcontroller tersebut digunakan untuk mengolah informasi yang telah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi mengalami perkembangan pesat hingga saat ini, berbagai macam inovasi dan integrasi di segala aspek terutama pada sistem keamanan. Keamanan dasar yang sudah

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI SIMULASI HOME AUTOMATION BERBASIS IP PADA PLATFORM ANDROID

RANCANG BANGUN APLIKASI SIMULASI HOME AUTOMATION BERBASIS IP PADA PLATFORM ANDROID 1 RANCANG BANGUN APLIKASI SIMULASI HOME AUTOMATION BERBASIS IP PADA PLATFORM ANDROID Aminullah 1, Novi Safriadi 2, Anggi Srimurdianti Sukamto 3 Program Studi Teknik Informatika Universitas Tanjungpura

Lebih terperinci

Light Dependent Resistor LDR Menggunakan Arduino Uno Minsys

Light Dependent Resistor LDR Menggunakan Arduino Uno Minsys Light Dependent Resistor LDR Menggunakan Arduino Uno Minsys Mahasiswa mampu memahami pemrograman C pada Arduino Uno MinSys Mahasiswa mampu membuat program pembacaan LDR Arduino Uno MinSys A. Hardware Arduino

Lebih terperinci

APLIKASI PENGOLAHAN CITRA SEBAGAI PENDETEKSI JARI PADA VIRTUAL KEYPAD

APLIKASI PENGOLAHAN CITRA SEBAGAI PENDETEKSI JARI PADA VIRTUAL KEYPAD APLIKASI PENGOLAHAN CITRA SEBAGAI PENDETEKSI JARI PADA VIRTUAL KEYPAD Akuwan Saleh, Haryadi Amran D, Ahmad Bagus L Dept. Teknik Elektro, Program Studi Teknik Telekomunikasi Politeknik Elektronika Negeri

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI MASALAH

BAB III DESKRIPSI MASALAH BAB III DESKRIPSI MASALAH 3.1 Perancangan Hardware Perancangan hardware ini meliputi keseluruhan perancangan, artinya dari masukan sampai keluaran dengan menghasilkan energi panas. Dibawah ini adalah diagram

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN PENGEMBANGAN SISTEM

BAB III DESAIN DAN PENGEMBANGAN SISTEM BAB III DESAIN DAN PENGEMBANGAN SISTEM 3.1 Perangkat Keras Perancangan perangkat keras untuk sistem kontrol daya listrik diawali dengan merancangan sistem sensor yang akan digunakan, yaitu sistem sensor

Lebih terperinci

MONITORING DAN PENGISIAN TOKEN PULSA PADA KWH METER MENGGUNAKAN SMARTPHONE ANDROID. Alfathoni Agustian Alaziz 1, Ir. Syahrul, M.

MONITORING DAN PENGISIAN TOKEN PULSA PADA KWH METER MENGGUNAKAN SMARTPHONE ANDROID. Alfathoni Agustian Alaziz 1, Ir. Syahrul, M. MONITORING DAN PENGISIAN TOKEN PULSA PADA KWH METER MENGGUNAKAN SMARTPHONE ANDROID Alfathoni Agustian Alaziz 1, Ir. Syahrul, M.T 2 1,2 Jurusan Teknik Komputer Unikom, Bandung 1 alfathoni_toni@yahoo.com,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian, perancangan, dan pembuatan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium

III. METODE PENELITIAN. Penelitian, perancangan, dan pembuatan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium III. METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian, perancangan, dan pembuatan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung (khususnya Laboratorium

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengaktifan peralatan elektronik yang berada di dalam rumah biasanya perlu menekan suatu tombol atau saklar. Hal ini kadang membutuhkan penggunaan waktu yang

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN SISTEM

BAB III PERENCANAAN SISTEM BAB III PERECAAA SISTEM Perencanaan system control dan monitoring rumah ini untuk memudahkan mengetahui kondisi lingkungan rumah pada titik - titik tertentu serta dapat melakukan pengendalian. Dimulai

Lebih terperinci

DT-AVR. Application Note AN214

DT-AVR. Application Note AN214 DT-AVR DT-AVR Application Note AN214 Simple Web Server menggunakan DT-AVR Inoduino dan WIZ820io Oleh: Tim IE Aplikasi kali akan membahas pembuatan web server sederhana menggunakan DT-AVR Inoduino sebagai

Lebih terperinci

Sistem Monitor Dan Kendali Ruang Server Dengan Embedded Ethernet

Sistem Monitor Dan Kendali Ruang Server Dengan Embedded Ethernet Sistem Monitor Dan Kendali Ruang Server Dengan Embedded Ethernet A.A. Ketut Agung Cahyawan W Staf pengajar Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Udayana E-mail:agung.cahyawan@ee.unud.ac.id

Lebih terperinci

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI BAB 3 LANDASAN TEORI Bab ini akan membahas uraian dasar teori yang akan digunakan penulis dalam melakukan perancangan dan pembuatan program yang dapat dipergunakan sebagai pembanding atau acuan di dalam

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Secara umum sistem pengendalian ketinggian cairan dalam bentuk level simulator berbasis avr 8535 yang dikendalikan melalui jaringan tcp/ip melalui antarmuka port paralel ini terdiri

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT 4.1 Pengujian teruji pada alat Bab ini akan membahas proses pengujian alat yang telah selesai dirancang. Tujuan dari proses ini adalah untuk mengetahui cara kerja dan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI HOME AUTOMATION BERBASIS WEB PADA KONTROL DAN SERVER RASPBERRY PI

IMPLEMENTASI HOME AUTOMATION BERBASIS WEB PADA KONTROL DAN SERVER RASPBERRY PI ISSN : 2442-5826 e-proceeding of Applied Science : Vol.1, No.1 April 2015 Page 746 IMPLEMENTASI HOME AUTOMATION BERBASIS WEB PADA KONTROL DAN SERVER RASPBERRY PI IMPLEMENTATION OF HOME AUTOMATION WITH

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sudah tidak diragukan lagi bahwa penerapan teknologi komputer dan teknologi informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. Sudah tidak diragukan lagi bahwa penerapan teknologi komputer dan teknologi informasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sudah tidak diragukan lagi bahwa penerapan teknologi komputer dan teknologi informasi telah memiliki pengaruh sampai ke fondasi kehidupan sehari-hari manusia.

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM Sistem vision yang akan diimplementasikan terdiri dari 2 bagian, yaitu sistem perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat lunak yang digunakan dalam sistem vision ini adalah

Lebih terperinci