BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Udara merupakan senyawa campuran gas yang terdapat pada permukaan bumi. Udara bumi yang kering mengandung nitrogen, oksigen, uap air dan gas-gas lain. Udara ambien, memiliki kualitas yang mudah berubah. Kondisi normal pada atmosfer memiliki kemampuan untuk mencairkan pencemar yang masuk, baik melalui proses pencampuran (mixing), perpindahan (transport) dan juga perubahan secara kimiawi (transformation). Jika pencemar di udara pada atmosfer yang terjadi secara terus menerus, maka konsentrasi pencemar di udara akan terus meningkat dan dapat melebihi kapasitasnya, sehingga dapat disebut istilah pencemaran udara. Konsentrasi pencemar di udara akan menentukan kualitas udara pada daerah tersebut. Hal yang mempengaruhi pencemaran udara yaitu laju emoso dari sumber, laju perubahan baik fisik maupun kimia dari pencemar, serta disperse dan transportasi pencemar dari suatu wilayah ke wilayah lainnya. Total suspended particulate (TSP) adalah komponen yang sangat penting dari parameter kualitas udara ambien. Komponen debu tersebut termasuk dalam parameter kualitas udara yang wajib diukur sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara. Pada jumlah tertentu dengan relatif rendah, TSP tidak akan menimbulkan efek negatif, namun jika dalam udara ambien melebihi baku mutu maka akan menimbulkan efek negatif yang berbahaya dan merugikan, baik dari aspek ekonomi maupun dari aspek lingkungan. Komposisi dan ukuran TSP dapat menentukan tingkat resiko yang terjadi. Ukuran TSP bervariasi, namun yang dapat membahayakan kesehatan umumnya berkisar antara 0,1 mikron sampai dengan 10 mikron. Sumber TSP secara alami berasal dari debu tanah atau pasir halus yang terbang terbawa oleh angin kencang, abu vulkanik akibat letusan gunung berapi, dan semburan uap air panas di sekitar daerah sumber

2 panas bumi. Sumber TSP akibat ulah manusia berasal dari pembakaran batubara, proses industri, kebakaran hutan, dan gas buangan transportasi (Wardhana, 2004) Rumusan Masalah Rumusan masalah yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Dimana wilayah yang digunakan sebagai lokasi sampling pengukuran konsentrasi TSP di wilayah Jakarta? 2. Bagaimana proses pengukuran konsentrasi TSP di wilayah Jakarta? 3. Bagaimana hasil perbandingan antara pengukuran konsentrasi TSP di wilayah Jakarta terhadap standar baku mutu lingkungan? 4. Bagaimana hasil kompilasi data hasil pengukuran konsentrasi TSP di wilayah Jakarta yang berasal dari dokumen publik? 1.3. Batasan Masalah Batasan masalah yang akan diteliti adalah: 1. Pada penelitian ini pengukuran konsentrasi TSP dilakukan pada tiga lokasi yaitu wilayah A, B dan C di Jakarta. 2. Pengukuran konsentrasi TSP pada udara ambien menggunakan alat High Volume Air Sampler dengan dua tipe yaitu Staplex High Volume Air Sampler Model TSP-2 yang digunakan pada wilayah A dan B serta Thermo Scientific VFC-TSP High Volume Air Sampler Model GV yang digunakan pada wilayah C. 3. Metode yang digunakan adalah gravimetri yang mengacu pada SNI Pengambilan sampling TSP dilakukan selama satu bulan, pada interval waktu 6 hari sekali pengamatan dengan sampling selama 24 jam. 4. Hasil pengukuran konsentrasi TSP yang dilakukan di wilayah A, B dan C dibandingkan terhadap baku mutu lingkungan yang tercantum pada Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara.

3 5. Melakukan kompilasi data hasil pengukuran konsentrasi TSP yang berasal dari dokumen publik oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika pada tahun 2007, 2008 dan Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini secara umum adalah: 1. Mengukur nilai konsentrasi TSP di wilayah Jakarta dengan membandingkan standar baku mutu. 2. Melakukan kompilasi data hasil pengukuran TSP yang berasal dari dokumen publik. 3. Melakukan analisis perbandingan hasil data konsentrasi TSP terhadap wilayah sampling Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Bagi bidang ilmu pengetahuan dan penelitian, data hasil penelitian ini dapat digunakan untuk mengetahui nilai konsentrasi TSP di wilayah Jakarta. 2. Bagi masyarakat umum, dapat dijadikan sebagai bahan informasi perihal nilai konsentrasi TSP di wilayah Jakarta. 3. Bagi penulis, dapat dijadikan sebagai sarana pelatihan dan peningkatan ilmu pengetahuan, keterampilan dan wawasan dalam melakukan penelitian yang nyata Ruang Lingkup Ruang lingkup bahasan yang akan dikaji dalam penelitian ini meliputi: 1. Nilai konsentrasi TSP pada udara ambien di wilayah A, B dan C. Pengukuran konsentrasi TSP dilakukan dengan metode gravimetri menggunakan alat High Volume Sampler (HVS).

4 2. Analisis dan perhitungan faktor kontribusi konsentrasi TSP yang dihasilkan selama pengukuran satu bulan, pada interval waktu 6 hari sekali pengamatan dengan sampling selama 24 jam. 3. Pembahasan dan analisis pengaruh terhadap nilai konsentrasi TSP terukur. 6. Perbandingan konsentrasi TSP hasil pengukuran terhadap baku mutu udara ambien yang berlaku. Baku mutu udara yang digunakan sesuai dengan PP No.41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara Waktu dan Lokasi a. Waktu 14 Februari s/d 31 Maret 2017 b. Lokasi Lokasi Sampling Penelitian dilakukan pada lokasi A, B dan C di wilayah DKI Jakarta. Penempatan lokasi sampling telah ditentukan oleh pihak Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Jakarta yang mengacu kepada SNI tentang Penentuan Lokasi Pengambilan Contoh Uji Pemantauan Kualitas Udara Ambien, dengan memperhatikan tempat, jarak dan sudut objek. Lokasi Pengukuran Proses penimbangan hasil sampling dilakukan di Laboratorium Kualitas Udara Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Jakarta Metode Penulisan Metode penulisan yang digunakan dalam proses penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Studi Literatur Suatu metode penelitian yang dilakukan dengan membandingkan atau menggunakan informasi, data, atau pengetahuan yang ada untuk menganalisis

5 permasalahan. Informasi dasar atau penunjang yang dibutuhkan untuk menganalisis permasalahan tersebut didasarkan pada buku-buku ilmiah, serta literatur yang telah ada sebelumnya. 2. Studi Lapangan Penulis melakukan survei langsung ke lapangan guna melakukan observasi terhadap lokasi studi. Selain itu, Penulis juga melakukan pengumpulan data serta melakukan pengukuran langsung terhadap konsentrasi TSP pada titik yang telah ditentukan. 3. Wawancara Penulis melakukan wawancara terhadap beberapa pengamat Meteorologi dan Geofisika BMKG Jakarta perihal informasi yang dibutuhkan dalam proses analisis data dan pehitungan tingkat resiko bahaya Sistematika Penulisan Hasil penelitian ini disajikan dalam enam bab. Setiap bab terdiri dari beberapa sub bab tertentu yang berkaitan dengan bahasan dari bab yang bersangkutan. Berikut adalah deskripsi bab-bab yang disajikan. Bab I Pendahuluan Menjelaskan tentang latar belakang dilakukannya penelitian ini. Selain itu juga dijabarkan mengenai tujuan dan manfaat penelitian, rumusan masalah, batasan masalah, ruang lingkup penelitian, metode penulisan, dan sistematika penulisan yang digunakan. Bab II Kajian Pustaka Membahas tentang metode penelitian yang didasarkan pada buku-buku ilmiah, jurnal atau jurnal atau literatur yang telah ada sebelumnya sebagai informasi dasar guna membandingkan data hasil penelitian yang telah dilakukan penulis.

6 Bab III Landasan Teori Memaparkan tentang teori yang berkaitan dengan bahasan penelitian yang kemudian akan dijadikan sebagai dasar dalam proses menganalisis dan membahas permasalahan yang ada. Bab IV Metode Penelitian Menjelaskan dan mendeskripsikan tentang metode penelitian yang digunakan, meliputi pemaparan tahap-tahap penelitian, metode pengambilan data yang terdiri dari penjelasan lingkup sampel dan populasi yang digunakan, penentuan teknik pengambilan sampel, metode pengukuran, serta metode pengolahan data. Bab V Hasil Penelitian dan Pembahasan Menampilkan tentang hasil pengumpulan data dan pengukuran yang diperoleh dari lapangan serta menjabarkan proses pengolahan data lapangan tersebut yang kemudian dirangkum dalam suatu resume hasil akhir pengolahan data. Selain itu juga menjabarkan tentang proses analisis dari hasil pengolahan data yang telah didapatkan guna mendapatkan hasil kesimpulan akhir penelitian. Bab VI Kesimpulan dan Saran Menampilkan hasil akhir kesimpulan penelitian dan saran yang akan menjawab tujuan penelitian.