BAB II TEORI DASAR. 2.1 Genset Pengertian Genset. Genset (Generator Set) adalah sebuah perangkat yang berfungsi
|
|
- Suryadi Tedjo
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 6 BAB II TEORI DASAR 2.1 Genset Pengertian Genset Genset (Generator Set) adalah sebuah perangkat yang berfungsi menghasilkan daya listrik. Disebut sebagai generator set karena didalamnya terdapat perpaduan dari dua jenis perangkat berbeda yaitu mesin dan generator. Mesin berfungsi sebagai pemutar dari generator itu sendiri sehingga menghasilkan induksi elektromagnetik yang dihasilkan dari perangkat generatornya. Mesin dapat berupa perangkat mesin diesel berbahan bakar solar atau mesin berbahan bakar bensin, sedangkan generator atau alternator merupakan kumparan atau gulungan tembaga yang terdiri dari stator (Kumparan statis) dan rotor (Kumparan berputar/dinamis). Pada alat kali ini yang digunakan adalah arus AC (bolak-balik), maka dari itu generator yang digunakan adalah generator AC. Generator arus bolak-balik atau disebut dengan altenator adalah suatu peralatan yang berfungsi untuk mengkonversi energi mekanik (gerak) menjadi energi listrik (elektrik) dengan perantara induksi medan magnet. Perubahan energi ini terjadi karena adanya perubahan medan magnet pada kumparan jangkar.
2 7 Jumlah putaran rotornya sama dengan jumlah putaran medan magnet pada stator, maka disebut dengan generator sinkron. Kecepatan sinkron ini dihasilkan dari kecepatan putar rotor dengan kutub-kutub magnet yang berputar dengan kecepatan yang sama dengan medan putar pada stator. Kumparan putar generator sinkron terletak pada rotornya sedangkan kumparan jangkarnya terletak pada stator Bagian-bagian Generator Bagian-bagian generator yang paling utama, yaitu: 1. Bagian stator (Diam) 2. Bagian rotor (Bergerak) Gambar 2.1 Konstruksi Generator Sinkron 1. Bagian Stator (Diam) Bagian stator adalah komponen stasioner yang berisi satu set konduktor listrik dalam gulungan lebih dari inti besi. Merupakan element diam yang terdiri dari rangka stator, inti stator, dan belitanbelitan stator (belitan jangkar).
3 8 Bagian ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu : a. Inti Stator Inti stator ini berupa cincin laminasi-laminasi yang diikat serapat mungkin untuk menghindari arus eddy (Eddy Current Losses). Pada inti ini terdapat slot-slot untuk menempatkan konduktor dan untuk mengatur arah medan magnetnya. b. Belitan Stator Bagian stator yang terdiri dari beberapa batang konduktor yang terdapat di dalam slot-slot dan ujung-ujung kumparan. Masingmasing slot dihubungkan untuk mendapatkan tegangan induksi. c. Alur Stator Alur stator merupakan bagian stator yang berperan sebagai tempat belitan stator ditempatkan. d. Rumah Stator Bagian dari stator yang umumnya terbuat dari besi tuang yang berbentuk silinder. Bagian belakang dari rumah stator ini biasanya memiliki sirip-sirip sebagai alat bantu dalam proses pendinginan. 2. Bagian Rotor (Bergerak) Rotor adalah bagian generator yang bergerak atau berputar. Rotor berfungi untutk membangkitkan medan magnet sehingga menghasilkan tegangan kemudian akan diinduksikan ke stator. Rotor pada generator juga berfungsi sebagai tempat belitan medan (eksitasi).
4 9 Dimana kumparan medan magnet disusun pada alur-alur inti besi rotor, sehingga apabila pada kumparan tersebut dialirkan arus searah DC maka akan membentuk kutub-kutub magnet utara dan selatan pada inti rotor. Generator sinkron memiliki dua tipe rotor, yaitu: a. Rotor Kutub Menonjol (Salient Pole Rotor) Pada rotor kutub menonjol ini mempunyai kutub yang jumlahnya banyak. Pada Kumparannya dibelitkan pada tangkai kutub, dimana kutub-kutub diberi laminasi untuk mengurangi panas yang ditimbulkan oleh arus Eddy. Pada belitan- belitan medannya dihubung seri, sehingga ketika belitan medan ini disuplai oleh eksiter, maka kutub yang berdekatan akan membentuk kutub yang berlawanan. Rotor kutub menonjol umumnya digunakan pada generator sinkron dengan kecepatan putaran rendah dan sedang ( rpm) sehingga kutub menonjol akan mengalami rugi-rugi yang besar dan mengeluarkan suara bising jika diputar dengan kecepatan tinggi. Bentuk kutub menonjol dapat di lihat pada gambar berikut: Gambar 2.2 Rotor Kutub Menonjol
5 10 b. Rotor Kutub Silindris (Non Salient Pole Rotor) Rotor kutub tak menonjol ini dibuat dari plat baja berbentuk silinder yang mempunyai sejumlah slot sebagai tempat kumparan. Karena adanya slot-slot dan juga kumparan medan pada rotor maka mengakibatkan jumlah kutub pun sedikit terbentuk. Konstruksi ini memberikan keseimbangan mekanis yang lebih baik karena rugi-rugi anginnya lebih kecil dibandingkan rotor kutub menonjol. Rotor silinder umumnya digunakan pada generator sinkron dengan kecepatan putaran tinggi (1500 atau 3000 rpm) karena distribusi disekeliling rotor mendekati bentuk gelombang sinus sehingga lebih baik dari kutub menonjol dan juga konstruksinya memiliki kekuatan mekanik pada kecepatan putar tinggi. Gambar bentuk kutub silinder generator sinkron tampak seperti pada gambar berikut: Gambar 2.3 Rotor Kutub Silinder Prinsip Kerja Genset Prinsip kerja generator menggunakan prinsip percobaan faraday, yaitu memutar magnet dalam kumparan atau sebaliknya, ketika magnet digerakkan dalam kumparan maka akan terjadi perubahan fluks gaya magnet (perubahan arah penyebaran medan magnet) di dalam kumparan dan menembus tegak lurus terhadap kumparan sehingga
6 11 menyebabkan beda potensial antara ujung-ujung kumparan yang menimbulkan listrik. Sebuah mesin pembakaran (mesin diesel atau mesin bensin) akan mengubah energy bahan bakar menjadi energy mekanik, kemudian energy mekanik tersebut diubah atau dikonversi oleh generator sehingga menghasilkan daya listrik. Pada sebuah generator AC (alternator) desain konstruksinya menggunakan sebuah cincin belah (split ring) atau yang biasa disebut komutator yang bertindak sebagai penyearah (rectifier). Ujung-ujung kumparan yang berada di dalam medan magnetic terhubung pada cincin 1 dan cincin 2 yang ikut berputar jika kumparan diputar. Gambar 2.4 Prinsip Kerja Generator AC (Arus Bolak Balik) Cincin-cincin tersebut terhubung dengan sikat karbon A dan B. Kedua sikat karbon ini tidak ikut berputar bersama cincin dan kumparan. Ketika kumparan berputar, terjadi arus listrik induksi pada kumparan. Arus induksi ini mengalir melalui sikat karbon sehingga lampu menyala. Saat posisi kumparan tegak lurus terhadap arah medan
7 12 magnetic, arus induksi berhenti mengalir sehingga lampu padam. Beberapa saat setelah kumparan melanjutkan putarannya, arus listrik induksi kembali mengalir dalam kumparan tetapi dengan arah yang berbeda sehingga lampu kembali menyala. Gambar 2.5 Grafik Arus Bolak-Balik Yang Dihasilkan Generator AC Fungsi Genset Genset biasa digunakan untuk menghasilkan daya listrik alternatif, seperti ketika supply pasokan daya listrik dari industri pembangkit listrik padam, atau keadaan dimana tidak ada pasokan jaringan listrik di daerah tersebut. 2.2 Arduino Sejarah Singkat Arduino Semua berawal dari sebuah thesis yang dibuat oleh Hernando Barragan, di institute Ivrea, Italia pada tahun 2005, dikembangkan oleh Massimo Banzi dan David Cuartielles dan diberi nama Arduin of Ivrea. Lalu diganti nama menjadi Arduino yang dalam bahasa Italia berarti teman yang berani. Tujuan awal dibuat Arduino adalah untuk
8 13 membuat perangkat mudah dan murah, dari perangkat yang ada saat itu. Dan perangkat tersebut ditujukan untuk para siswa yang akan membuat perangkat desain dan interaksi Pengertian Arduino Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat opensource, diturunkan wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang. Hardwarenya memiliki prosesor Atmel AVR dan softwarenya memiliki Bahasa pemrograman sendiri. Arduino juga merupakan platform hardware terbuka yang ditujukan kepada siapa saja yang ingin membuat purwarupa peralatan elektronik interaktif berdasarkan hardware dan software yang fleksibel dan mudah digunakan. Mikrokontroler deprogram menggunakan bahasa pemrograman arduino yang memiliki kemiripan syntax dengan bahasa pemrograman C. karena sifatnya yang terbuka maka siapa saja dapat mengunduh skema hardware arduino dan membangunnya. Arduino merupakan mikrokontroler ATMega yang dirilis oleh Atmel sebagai basis, namun ada individu/perusahaan yang membuat clone arduino dengan menggunakan mikrokontroler lain dan tetap kompatibel dengan arduino pada level hardware. Untuk fleksibilitas, program dimasukkan melalui bootloader meskipun ada pilihan untuk
9 14 membypass bootloader dan menggunakan downloader untuk memprogram mikrokontroler secara langsung melalui port ISP. Mikrokontroler itu sendiri adalah chip atau IC (Integrated Circuit) yang bias deprogram menggunakan computer. Tujuan menanamkan program pada mikrokontroler adalah agar rngkaian elektronik dapat membaca input, memproses input tersebut dan kemudian menghasilkan output sesuai yang diinginkan. Jadi mikrokontroler bertugas sebagai otak yang mengendalikan input, proses dan output sebuah rangkaian elektronik. Mikrokontroler ada pada perangkat elektronik disekeliling kita. Misalnya hanphone, televise, AC, dan lain-lain. Mikrokontroler juga dipakai untuk keperluan mengendalikan robot. Baik robot mainan maupun robot industri Bagian-Bagian Arduino Terdapat beberapa bagian pada arduino, yaitu: a. Soket USB Soket USB adalah soket kabel USB yang disambungkan kekomputer atau laptop. Yang berfungsi untuk mengirimkan program ke arduino dan juga sebagai port komunikasi serial. b. Input/Output Digital dan Input Analog (I/O) Input/output digital atau digital pin adalah pin-pin untuk menghubungkan arduino dengan komponen atau rangkaian digital. Contohnya, jika ingin membuat LED berkedip, LED tersebut bisa dipasang pada salah satu pin input atau output digital dan ground. komponen lain yang menghasilkan output
10 15 digital atau menerima input digital bisa disambungkan ke pinpin ini. Input analog atau analog pin adalah pin-pin yang berfungsi untuk menerima sinyal dari komponen atau rangkaian analog. Contohnya: potensiometer, sensor suhu, sensor cahaya, dan lain-lain. c. Catu Daya Pin-pin catu daya adalah pin yang memberikan tegangan untuk komponen atau rangkaian yang dihubungkan dengan arduino. Pada bagian catu daya ini pin V in dan Reset. V in digunakan untuk memberikan tegangan langsung kepada arduino tanpa melalui tegangan pada USB atau adaptor, sedangkan reset adalah pin untuk memberikan sinyal reset melalui tombol atau rangkaian eksternal. d. Baterai / Adaptor Soket baterai atau adaptor digunakan untuk menyuplai arduino dengan tegangan dari baterai / adaptor 9V pada saat arduino sedang tidak disambungkan kekomputer. Jika arduino sedang disambungkan kekomputer dengan USB, Arduino mendapatkan suplai tegangan dari USB, Jika tidak perlu memasang baterai/adaptor pada saat memprogram arduino Jenis-Jenis Arduino Seperti mikrokontroler, arduino juga mempunyai berbagai jenis, yaitu: a. Arduino Uno
11 16 Jenis ini adalah jenis yang paling banyak digunakan. Terutama untuk pemula sangat disarankan untuk menggunakan Arduino Uno. Dari sekian banyak versi Arduino Uno, versi terakhir Arduino Uno R3 (Revisi 3), menggunakan ATMEGA328 sebagai mikrokontrolernya, memiliki 14 pin I/O digital dan 6 pin input analog. Untuk pemrograman cukup menggunakan koneksi USB type A to type B. Sama seperti yang digunakan pada USB printer. Gambar 2.6 Arduino Uno R3 b. Arduino Due Berbeda dengan Arduino Uno, Arduino Due tidak menggunakan ATMEGA melainkan dengan chip yang lebih tinggi ARM Cortex CPU. Memiliki 54 I/O pin digital dan 12 pin input analog, 4 UART (Hardware Port Serial), jam 84 MHz, USB OTG koneksi yang mampu, 2 DAC (digital ke analog), 2 TWI, jack listrik, header SPI, header JTAG, tombol reset dan tombol hapus. Tidak seperti papan Arduino lainnya, Arduino Due berjalan pada
12 17 3.3V. Tegangan maksimum yang I/O pin dapat mentolerir adalah 3.3V. Memberikan tegangan yang lebih tinggi, seperti 5V ke I/O pin dapat merusak papan. Untuk pemrogramannya menggunakan micro USB, terdapat pada beberapa handphone. Gambar 2.7 Arduino Due c. Arduino Mega Arduino ini mirip dengan Arduino Uno, sama-sama menggunakan USB tipe A to B untuk pemogramannya. Tetapi Arduino Mega, menggunakan chip yang lebih tinggi yaitu ATMEGA2560. Memiliki 54 digital pin I/O, 16 analog input, 4 UART (hardware port serial), osilator Kristal 16 Mhz, koneksi USB, jack listrik, header ICSP, dan tombol reset. Ini berisi semua yang diperlukan untuk mendukung mikrokontrolernya, hanya menghubungkannya ke computer dengan kabel USB atau power dengan adaptor AC-DC atau baterai. Arduino Mega kompatibel dengan besar shield, dirancang untuk Arduino Due atau Diecimila. Arduino ini tidak menggunakan chip driver FTDI USB-to-serial.
13 18 Gambar 2.8 Arduino Mega d. Arduino Leonardo Arduino Leonardo adalah suatu mikrokontroler papan berdasar pada ATMEGA32U4,memiliki 20 pin I/O digital yang 12 pin sebagai masukan analog dengan ADC (Analog-to-Digital Converter) sepanjang 10 bit dan 7 pin di gunakan sebagai keluaran PWM (Pulse Width Modulation). Arduino Leonardo menjadi unik dan berbeda dari papan pengembang dasar kelas Arduino Uno karena papan yang menggunakan Ateml ATmega32U4 ini memiliki fungsi komunikasi USB secara terpadu tanpa perlu bantuan dari prosesor sekunder. Fitur USB ini memungkinkan Arduino Leonardo untuk berperan sebagai USB HID (USB Human Interface Device), misalnya sebagai USB mouse atau keyboard.
14 19 Gambar 2.9 Arduino Leonardo e. Arduino Fio Arduino Fio adalah papan mikrokontroler dengan mikrokontroler ATmega328P bekerja pada tegangan 3.3V dan 8 MHz. arduino ini memiliki 14 pin I/O 8 input analog, resonatoron-board, tombol reset dan lubang untuk pemasangan pin header. Berbeda dengan arduino lainnya, Arduino Fio memiliki koneksi untuk baterai Lithium Polymer. Arduino Fio juga mempunyai Soket XBee tersedia dibagian bawah papan. Arduino Fio ditujukan untuk aplikasi nirkabel. Pengguna dapat meng-upload sketsa dengan kabel FTDI atau sparkfun breakout board. Selain itu dengan menggunakan modifikasi USB-to- XBee adaptor seperti XBee Explorer USB, pengguna dapat meng-upload sketsa nirkabel menggunakan kabel. Arduino Fio dirancang oleh Shigeru Kobayashi dan SparkFun Electronics, dan diprosuksi oleh SparkFun Electronics. Ukuran dari arduino cukup kecil dengan panjang 2,6 inch dan
15 20 lebar 1,1 inch. membuat arduino ini cukup laris di pasaran Mikrokontroler dan Robotika. Gambar 2.10 Arduino Fio f. Arduino Lilypad Arduino Lilypad ini bentuknya melingkar membuat arduino ini dapat dipakai untuk membuat projek unik. Papan mikrokontroler ini dirancang untuk pembuatan alat yang dapat dipakai dibadan. Papan ini berbentuk bundar, dapat dijahit dikain, dan menggunakan komponen secara minimum untuk ukuran yang ringkas (diameter 5cm). Versi terkini menggunakan mikrokontroler ATmega328P-AU dengan ukuran flash memory 32 Kb. Selain itu pada versi terbaru ini pin header yang digunakan untuk pemrograman menggunakan tipe flat surface mounted sehingga board ini tetap tipis tanpa pin yang menjorok tinggi. Terdapat rangkaian auto-reset untuk lebih memudahkan pemrograman. Demi menjaga ukuran tetap kecil, board ini dirancang tanpa voltage regulator ataupun
16 21 proteksi polaritas, sambungkan dengan catu daya 4,5~5,5 Volt dan pastikan kutub positif dan negatif tidak terbalik. Gambar 2.11 Arduino Lilypad g. Arduino Nano Arduino Nano adalah salah satu papan pengembangan mikrokontroler yang berukuran kecil, lengkap dan mendukung penggunaan breadboard. Arduino Nano diciptakan dengan basis mikrokontroler ATmega328 (untuk Arduino Nano versi 3.x) atau ATmega 168 (untuk Arduino versi 2.x). Arduino Nano kurang lebih memiliki fungsi yang sama dengan Arduino Due, tetapi dalam paket yang berbeda. Arduino Nano tidak menyertakan colokan DC berjenis Barrel Jack, dan dihubungkan ke komputer menggunakan port USB Mini-B. Arduino Nano dirancang dan diproduksi oleh perusahaan Gravitech.
17 22 Gambar 2.12 Arduino Nano h. Arduino Pro Mini Arduino Pro Mini adalah board mikrokontroler dengan ATmega328. Memiliki 14 digital pin input / output (dimana 6 dapat digunakan sebagai output PWM), 6 input analog, resonator on-board, tombol reset, dan lubang untuk pemasangan pin header. Header enam pin dapat dihubungkan ke kabel FTDI atau Sparkfun board breakout untuk memberikan daya USB dan komunikasi untuk board. Arduino Pro Mini dimaksudkan untuk instalasi semi permanen di suatu objek. Dengan Pro Mini memungkinkan penggunaan berbagai jenis konektor atau solder langsung kabel. Pin tata letak kompatibel dengan Arduino Mini. Ada dua versi Pro Mini. Satu berjalan pada 3.3V dan 8 MHz, yang lainnya di 5V dan 16 MHz. Arduino Pro Mini dirancang dan diproduksi oleh SparkFun Electronics.
18 23 Gambar 2.13 Arduino Pro Mini i. Arduino Mikro Arduino Mikro adalah board mikrokontroler berdasarkan ATmega32U4, yang dikembangkan bersama dengan adafruit. Arduino Mikro ini memiliki 20 digital pin I/O osilator 16 MHz Kristal, koneksi USB mikro, header ICSP, dan tombol reset. Arduino ini berisi semua yang diperlukan untuk mendukung mikrokontroler; hanya menghubungkannya ke computer dengan kabel USB mikro untuk memulainya. Arduino Mikro ini mirip dengan Arduino Leonardo bahwa ATmega32U4 telah built-in USB komunikasi. Dengan menghilangkan kebutuhan untuk prosesor sekunder, hal ini memungkinkan mikro muncul ke komputer yang terhubung sebagai mouse dan keyboard, selain virtual (CDC) serial/com port. Ini juga memiliki implikasi lain untuk pemanfaatan board.
19 24 Gambar 2.14 Arduino Mikro j. Arduino Ethernet Arduino Ethernet adalah modul yang berfungsi menghubungkan Arduino board dengan jaringan internet, karena itu berdasar pada Wiznet W5100 ethernet chip. Untuk menghubungkan dan menggunakan modul hingga dapat terkoneksi internet cukup mudah, hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja. Caranya dengan memasangkan modul tersebut diatas arduino board, sambungkan dengan kabel network RJ45, dan arduino siap untuk dikendalikan lewat internet. Di dalam arduino Ethernet sendiri terdapat slot mikro SD yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan file sedangkan untuk mengakses mikro SD card menggunakan library SD, untuk jenis arduino board yang bisa dipasangkan dengan Ethernet shield W5100 yaitu arduino uno dan mega.
20 25 Gambar 2.15 Arduino Ethernet k. Arduino Esplora Arduino Esplora ini biasa digunakan untuk pengguna yang ingin membuat gadget seperti smartphone karena sudah dilengkapi dengan joystick, button, dan sebagainya. Gambar 2.16 Arduino Esplora l. Arduino Robot Seperti namanya arduino ini sudah berbentuk robot. Sudah dilengkapi dengan LCD, speaker, roda, sensor infrared. Arduino ini memiliki dua mikrokontroler, satu di masingmasing dua papannya. Motor Board mengontrol motor, dan control board membaca sensor dan memutuskan bagaimana untuk beroperasi.
21 26 Gambar 2.17 Arduino Robot Fungsi Arduino Secara umum arduino memiliki fungsi memudahkan penggunaan dalam berbagai bidang elektronik seperti pembuatan aplikasi running LED, traffict LED, mobile robot, dan masih banyak lagi yang lainnya. Dengan menggunakan arduino, pembuatan aplikasi-aplikasi tersebut menjadi lebih praktis, mudah, dan murah Kelebihan Arduino a. Tidak perlu perlu perangkat chip programmer karena di dalamnya sudah ada boorloader yang akan menangani upload program dari komputer. b. Sudah memiliki sarana komunikasi USB, sehingga pengguna leptop yang tidak memiliki port serial/rs323 bisa menggunakannya. c. Bahasa pemrograman relatif mudah karena software arduino dilengkapi dengan kumpulan library yang cukup lengkap.
22 27 d. Memiliki modulsiap pakai yang bisa ditancapkan pada board arduino. Misalnya shield GPS, Ethernet, SD Card, dan lainlain Kekurangan Arduino Arduino hanya cocok digunakan untuk proyek tingkat rendah atau untuk pembuatan purwarupa yang berhubungan dengan perangkat keras. 2.3 Transfer Switch Pengertian Transfer Switch Transfer switch adalah suatu rangkaian khusus yang digunakan untuk merubah pasokan listrik dari beberapa oilihan sumber listrik. Pada saat sumber daya utama (sumber daya primer) pada prakteknya hanya ada dua sumber yang sering digunakan yaitu sumber utama dari jaringan listrik PLN dan sumber alternatif dari genset. Sementara di kapal dua sumber listrik tersebut adalah satu dari generator utama dan dari emergency generator, biasanya dengan tambahan slot dari shore/darat untuk pilihan ketiganya. Proses pemindahan sambungan dari satu sumber listrik utama ke sumber listrik sekunder adalah karena turunnya tegangan yang masuk dari sumber utama dibawah nilai yang telah ditentukan. Penentuan biasanya pada pengaturan parameter transfer switch, maka secara otomatis akan memerintahkan pemutusan terhadap sumber sekunder dan
23 28 kembali ke sambungan sumber utama. Secara otomatis juga akan memerintahkan pemutusan terhadap sumber sekunder (dalam hal ini generator) untuk shut down. Gambar 2.18 Skema Peletakkan Transfer Switch Bagian-Bagian Transfer Switch Bagian utama dari transfer switch terdiri dari tiga, yaitu: 1. Kontak utama yang menghubungkan dan memutuskan jaringan pemakaian ke sumber daya listrik. 2. Mekanisme transfer yang berfungsi mengubah sambungan dari sumber listrik yang satu ke sumber listrik yang lainnya. 3. Sirkuit kontrol untuk memantau kondisi sumber daya dan mengatur proses transfer antara sambungan, dan juga masalah proses keamanan. 2.4 Rangkaian Relay Terdapat beberapa rangkaian relay yang terdiri dari beberapa blok yang memiliki fungsi dan tugas masing-masing, yaitu: 1. Relai Detector Sumber Daya Utama
24 29 Relai detector ini berfungsi untuk memberikan informasi kondisi sumber listrik utama (hidup atau mati) kepada rangkaian relai start / off engine dan transfer switch untuk di proses pada tahap selanjutnya. 2. Relai Detector Daya Genset Relai detector ini berfungsi untuk memberikan informasi kondisi tegangan / daya genset kepada rangkaian relai start / off engine dan transfer switch untuk diproses pada tahap selanjutnya. 3. Blok Start / Stop Engine Blok ini berfungsi untuk menyalakan mesin genset. Blok ini bekerja berdasarkan masukan dari relay detector tenaga listrik utama dan detector daya genset. Jika tegangan listrik utama yang dipakai, mkaa blok ini akan menyalakan mesin genset dan jika tegangan listrik utama telah menyala kembali, maka genset akan dimatikan secara otomatis, Blok ini juga bekerja sama dengan blok ATS (Automatic Transfer Switch), genset hanya akan dimatikan jika ATS sudah menghubungkan beban dengan sumber utama. 4. Blok ATS / COS Selain yang disebutkan diatas bahwa blok ATS bekerja sama dengan blok start / stop engine., yang paling penting disini adalah blok ATS harus menghubungkan masing-masing
25 30 sumber tegangan utama dan atau tegangan dari genset pada saat yang tepat. 2.5 SIM800 SIM800 adalah salah satu module GSM/GPRS serial yang dapat digunakan bersama Arduino/AVR untuk proyek mikrokontroler seperti monitoring lewat pesan singkat (SMS), mengontrol hidup matinya lampu, atau notifikasi apapun lewat pesan singkat. Cara menggunakannya sama dengan menggunakan module lainnya untuk menjadi satu perangkat dengan arduino yang sedang digunakan. Hanya dengan mencocokkan pin-pin yang ada di arduino dengan program yang akan dijalankan. Berikut adalah contoh gambar SIM800: Gambar 2.19 Contoh Module SIM800
Apa itu arduino. Nama : Tamara samudra. Abstrak.
Apa itu arduino Nama : Tamara samudra Tamara@raharja.info Abstrak Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI Arduino Mega 2560
BAB II DASAR TEORI Pada bab ini akan dijelaskan teori-teori penunjang yang diperlukan dalam merancang dan merealisasikan skripsi ini. Bab ini dimulai dari pengenalan singkat dari komponen elektronik utama
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dibahas mengenai teori-teori dasar yang digunakan untuk pembuatan pintu gerbang otomatis berbasis Arduino yang dapat dikontrol melalui komunikasi Transifer dan Receiver
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini menjelaskan tentang perancangan sistem alarm kebakaran menggunakan Arduino Uno dengan mikrokontroller ATmega 328. yang meliputi perancangan perangkat keras (hardware)
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk. memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai
BAB II DASAR TEORI 2.1 Arduino Uno R3 Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini akan dibahas mengenai prinsip kerja rangkaian yang disusun untuk merealisasikan sistem alat, dalam hal ini Bluetooth sebagai alat komunikasi penghubung
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas perencanaan dan pembuatan dari alat yang akan dibuat yaitu Perencanaan dan Pembuatan Pengendali Suhu Ruangan Berdasarkan Jumlah Orang ini memiliki 4 tahapan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM. perancangan mekanik alat dan modul elektronik sedangkan perancangan perangkat
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak ( Software). Pembahasan perangkat keras meliputi perancangan mekanik
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem multi source Sistem Multi Source adalah sebuah jaringan listrik yang menggunakan beberapa sumber (pembangkit) untuk mensuplai daya dalam sebuah kawasan atau daerah, sistem
Lebih terperinciBAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1. Arduino Uno Arduino dikatakan sebagai sebuah platform dari physical computing yang bersifat open source, Arduino Uno merupakan sebuah mikrokontroler dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk. software arduino memiliki bahasa pemrograman C.
BAB II DASAR TEORI 2.1 ARDUINO Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang.
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini akan dibahas mengenai proses perancangan mekanik gorden dan lampu otomatis serta penyusunan rangkaian untuk merealisasikan sistem alat. Dalam hal ini
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Baggage Arrival System Baggage Arrival System merupakan sebuah sistem konveyor penanganan bagasi pada area kedatangan di bandara. Adapun fungsi konveyor ini adalah memindahkan
Lebih terperinciGambar 2.1 Arduino Uno
BAB II DASAR TEORI 2.1. Arduino UNO Arduino Uno adalah board mikrokontroler berbasis ATmega328 (datasheet). Memiliki 14 pin input dari output digital dimana 6 pin input tersebut dapat digunakan sebagai
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Dalam bab ini penulis akan membahas prinsip kerja rangkaian yang disusun untuk merealisasikan sistem alat, dalam hal ini potensiometer sebagai kontroler dari motor servo, dan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan sistem keamanan pada kendaraan roda dua menggunakan sidik jari berbasis mikrokontroler ini terdapat beberapa masalah yang harus
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Bab ini akan dibahas tentang Budidaya Jamur, Microcontroller Arduino, Ethernet Shield, dan Sensor. Semua pembahasan tersebut berguna dalam menunjang sistem yang akan dibuat, sehingga
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 TEORI DASAR GENSET Genset adalah singkatan dari Generating Set. Secara garis besar Genset adalah sebuah alat /mesin yang di rangkai /di design /digabungkan menjadi satu kesatuan.yaitu
Lebih terperinci5. BAB II DASAR TEORI
5. BAB II DASAR TEORI 2.1 Meter Air Alat meter air merupakan alat yang digunakan oleh pihak PDAM untuk mencatat total pemakaian debit air oleh konsumen dalam rentang waktu pencatatan angka yang tertera
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini akan dibahas mengenai proses perancangan mekanik pembersih lantai otomatis serta penyusunan rangkaian untuk merealisasikan sistem alat. Dalam hal ini
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 PENDAHULUAN Sistem Pengisian Konvensional Pembangkit listrik pada alternator menggunakan prinsip induksi yaitu perpotongan antara penghantar dengan garis-garis gaya magnet.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. ACS712 dengan menggunakan Arduino Nano serta cara kerjanya.
BAB II LANDASAN TEORI Di bab ini, akan dijelaskan komponen-komponen utama yang digunakan untuk merancang pembuatan suatu prototype kwh meter digital dengan menggunakan sensor ACS712 dengan menggunakan
Lebih terperinciFEB Mikrokontroler Mengenai Dasar Mikrokontroler
FEB - 2017 Mikrokontroler Mengenai Dasar Mikrokontroler Apa yang kita pelajari? (What we learn?) Pembahasan Mikrokontroler Board Mikrokontroler Arduino Peranan Mikrokontroler dalam perkembangan Internet
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. tertarik dalam menciptakan objek atau lingkungan yang interaktif.
BAB II DASAR TEORI 2.1 Karakteristik Ikan Karakteristik ikan yang dapat dihitung ialah ikan yang dapat hidup di berbagai lingkungan air tawar, misalnya ikan lele. Ikan lele hidup di air tawar, tahan penyakit,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Perkembangan Excavator Excavator pertama kali diciptakan pada tahun 1835 oleh William Smith Otis, seorang ahli mekanik asal Amerika Serikat. Pada awalnya Excavator dijalankan
Lebih terperinciBAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Untuk mendapatkan tujuan sebuah sistem, dibutuhkan suatu
BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan Sistem Untuk mendapatkan tujuan sebuah sistem, dibutuhkan suatu kesatuan sistem yang berupa perangkat lunak, perangkat keras, dan manusianya itu sendiri.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1PHOTODIODA Dioda foto adalah jenis dioda yang berfungsi mendeteksi cahaya. Berbeda dengan
4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1PHOTODIODA Dioda foto adalah jenis dioda yang berfungsi mendeteksi cahaya. Berbeda dengan dioda biasa, komponen elektronika ini akan mengubah cahaya menjadi arus listrik. Cahaya
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dibahas dasar teori yang berhubungan dengan perancangan skripsi antara lain motor servo, LCD Keypad Shield, rangkaian pemantik, mikrokontroler arduino uno dan kompor
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai dasar teori pendukung yang digunakan sebagai acuan dalam merealisasikan sistem. Dasar teori yang digunakan dalam merealisasikan sistem ini antara
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN. Mikrokontroler ATMEGA Telepon Selular User. Gambar 3.1 Diagram Blok Sistem
BAB III PERANCANGAN 3.1 Prnsip Kerja Sistem Sistem yang akan dibangun, secara garis besar terdiri dari sub-sub sistem yang dikelompokan ke dalam blok-blok seperti terlihat pada blok diagram pada gambar
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Sudah menjadi trend saat ini bahwa pengendali suatu alat sudah banyak yang diaplikasikan secara otomatis, hal ini merupakan salah satu penerapan dari perkembangan teknologi dalam
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. fotovoltaik yaitu mengkonversi cahaya matahari menjadi energi listrik. Panel
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Panel Surya Sel surya adalah suatu peralatan yang merupakan implementasi dari efek fotovoltaik yaitu mengkonversi cahaya matahari menjadi energi listrik. Panel surya adalah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Robot Robot adalah sebuah alat mekanik yang dapat melakukan tugas fisik, baik menggunakan pengawasan dan kontrol manusia, ataupun menggunakan program yang telah didefinisikan
Lebih terperinciARDUINO UNO. Dany Setiawan. Abstrak. Pendahuluan.
ARDUINO UNO Dany Setiawan dany.setiawan@windowslive.com Abstrak Saat ini Arduino sudah sangat populer dan sudah banyak dipakai untuk membuat proyek-proyek seperti drum digital, pengontrol LED, web server,
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini akan dibahas mengenai proses perancangan mekanik pintu gerbang otomatis serta penyusunan rangkaian untuk merealisasikan sistem alat. Dalam hal ini sensor
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Blok Diagram adalah alur kerja sistem secara sederhana yang
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Blok Diagram Blok Diagram adalah alur kerja sistem secara sederhana yang bertujuan untuk menerangkan cara kerja sistem tersebut secara garis besar berupa gambar dengan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM
BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Masalah Dalam perancangan sistem otomatisasi pemakaian listrik pada ruang belajar berbasis mikrokontroler terdapat beberapa masalah yang harus
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Arduino Uno Arduino Uno merupakan board mikrokontroler berbasis Atmega328 yang memiliki 14 pin input dan output digital dimana 6 pin input tersebut dapat digunakan sebagai output
Lebih terperinciSistem Pengaturan Kecepatan Motor DC Pada Alat Penyiram Tanaman Menggunakan Kontoler PID
Sistem Pengaturan Kecepatan Motor DC Pada Alat Penyiram Tanaman Menggunakan Kontoler PID 1 Ahmad Akhyar, Pembimbing 1: Purwanto, Pembimbing 2: Erni Yudaningtyas. Abstrak Alat penyiram tanaman yang sekarang
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan argo becak motor berbasis arduino dan GPS ini, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan-permasalahan tersebut
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat opensource,
BAB II DASAR TEORI 2.1 ARDUINO Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat opensource, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang.
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
24 BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Diagram Blok Rangkaian Perancangan system monitoring Thermometer data logger menggunakan Arduino uno, yang berfungsi untuk mengontrol atau memonitor semua aktifitas yang
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Pada bab ini akan membahas proses yang akan dilakukan terhadap alat yang akan dibuat, mulai dari perancangan pada rangkaian hingga hasil jadi yang akan difungsikan.
Lebih terperinciPurwarupa Alat Pemotong Kabel Otomatis Berdasar Panjang dan Jumlah Potongan Berbasis Arduino
Purwarupa Alat Pemotong Kabel Otomatis Berdasar Panjang dan Jumlah Potongan Berbasis Arduino Wahyu Kusuma Raharja dan Muhammad Oka Suhilman Teknik Elektro Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya No. 100,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen (uji coba). Tujuan dari penelitian ini yaitu membuat suatu alat yang dapat mengontrol piranti rumah tangga yang ada pada
Lebih terperinciBAB III PEMBUATAN ALAT Tujuan Pembuatan Tujuan dari pembuatan alat ini yaitu untuk mewujudkan gagasan dan
BAB III PEMBUATAN ALAT 3.. Pembuatan Dalam pembuatan suatu alat atau produk perlu adanya sebuah rancangan yang menjadi acuan dalam proses pembuatanya, sehingga kesalahan yang mungkin timbul dapat ditekan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Marine Current Turbines (Turbin Arus Laut) Marine Current Turbines (Turbin Arus Laut) adalah jenis jenis turbin yang digunakan dalam perancangan Pembangkit Listrik Tenaga Arus
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Diagram Blok Sistem Secara Umum Perancangan sistem yang dilakukan dengan membuat diagram blok yang menjelaskan alur dari sistem yang dibuat pada perancangan dan pembuatan
Lebih terperinciIdentifikasi Self Tuning PID Kontroler Metode Backward Rectangular Pada Motor DC
Identifikasi Self Tuning PID Kontroler Metode Backward Rectangular Pada Motor DC Andhyka Vireza, M. Aziz Muslim, Goegoes Dwi N. 1 Abstrak Kontroler PID akan berjalan dengan baik jika mendapatkan tuning
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Arduino Uno Arduino dikatakan sebagai sebuah platform dari physical computing yang bersifat open source. Arduino tidak hanya sekedar sebuah alat pengembangan, tetapi ia adalah
Lebih terperinciStandby Power System (GENSET- Generating Set)
DTG1I1 Standby Power System (- Generating Set) By Dwi Andi Nurmantris 1. Rectifiers 2. Battery 3. Charge bus 4. Discharge bus 5. Primary Distribution systems 6. Secondary Distribution systems 7. Voltage
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Dasar Arduino Arduino adalah kit elektronik atau papan rangkaian elektronik open source yang di dalamnya terdapat komponen utama yaitu sebuah chip mikrokontroler dengan jenis
Lebih terperinciRancang Bangun PLC ( Programmable Logic Control ) Dengan Mempergunakan Mikrokontroler ATmega8
Rancang Bangun PLC ( Programmable Logic Control ) Dengan Mempergunakan Mikrokontroler ATmega8 OLEH : Kamaruddin, Bidayatul Armynah, Dahlang Tahir Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Lebih terperinciGambar 2.1. Bagan Sejarah Smalltalk [6]
BAB II DASAR TEORI Pada bab ini akan dijelaskan secara singkat mengenai bahasa Smalltalk dan environment yang mendukung pemrograman dengan menggunakan bahasa Smalltalk yaitu Squeak. Kemudian akan dibahas
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Arduino Uno. memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O,
BAB II DASAR TEORI 2.1 Arduino Uno R3 Arduino Uno R3 adalah papan pengembangan mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Arduino Uno memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O,
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1. Persiapan Perancangan Alat Pada proses persiapan perakitan perangkat harus didukung dengan peralatan yang lengkap dan standar, agar memudahkan selama perakitan. Dalam melakukan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 UPS dan Fungsinya Terputusnya sumber daya listrik yang tiba-tiba dapat mengganggu operasi sebuah unit bisnis. Pada beberapa contoh kasus bisa berakibat pada berhenti beroperasinya
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Arduino Aduino merupakan pengendali mikro single board yang bersifat open source, diturunkan dari Wiring platform dan dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai
Lebih terperinciRANCANG BANGUN MAGNETIC DOOR LOCK MENGGUNAKAN KEYPAD DAN SOLENOID BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO UNO
ISSN 1412 3762 http://jurnal.upi.edu/electrans ELECTRANS, VOL.12, NO.1, MARET 2013, 39-48 RANCANG BANGUN MAGNETIC DOOR LOCK MENGGUNAKAN KEYPAD DAN Helmi Guntoro, Yoyo Somantri, Erik Haritman Program Studi
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEMKENDALI PADA EXHAUST FAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY
BAB III PERANCANGAN SISTEMKENDALI PADA EXHAUST FAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY 3.1 Perancangan Alat Dalam merealisasikan sebuah sistem elektronik diperlukan tahapan perencanaan yang baik dan matang. Tahapan-tahapan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Pendahuluan Dalam suatu perancangan sistem, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan prinsip kerja dari suatu sistem yang akan dibuat. Untuk itu perlu disusun
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. Landasan merupakan dasar dasar yang digunakan dalam pembuatan
BAB III LANDASAN TEORI Landasan merupakan dasar dasar yang digunakan dalam pembuatan kerja praktik ini. Sebagai langkah awal dalam menyusun laporan kerja praktik maka perlu dikemukakan hal-hal atau teori-teori
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam menjalankan tugas, petugas PT. PLN (Persero) terkadang kesulitan dalam menjalankan tugas untuk menyegel atau memutus aliran listrik kepada pelanggan yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Model Pengembangan Tujuan dari tugas akhir ini adalah membuat pengaturan air dan nutrisi secara otomatis yang mampu mengatur dan memberi nutrisi A dan B secara otomatis berbasis
Lebih terperinciBAB III PROSES PERANCANGAN
BAB III PROSES PERANCANGAN 3.1. Perancangan Alat Perancangan merupakan suatu tahap yang sangat penting dalam pembuatan suatu alat, sebab dengan menganalisa komponen yang digunakan maka alat yang akan dibuat
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Robotika Robot adalah sebuah alat mekanik yang dapat melakukan tugas fisik, baik menggunakan pengawasan dan kontrol manusia, ataupun menggunakan program yang telah didefinisikan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Motor DC (direct current) Motor DC (direct current) adalah peralatan electro mecanic dasar yang berfungsi untuk mengubah tenaga listrik menjadi tenaga mekanik. Motor dc merupakan
Lebih terperinciPEMBUATAN PROTOTIPE ALAT PENDETEKSI LEVEL AIR MENGGUNAKAN ARDUINO UNO R3
PEMBUATAN PROTOTIPE ALAT PENDETEKSI LEVEL AIR MENGGUNAKAN ARDUINO UNO R3 Sofyan 1), Catur Budi Affianto 2), Sur Liyan 3) Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Janabadra Jalan Tentara
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT. Proses perancangan meliputi tujuan dari sebuah penelitian yang kemudian muncul
19 BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Perancangan Perancangan merupakan tata cara pencapaian target dari tujuan penelitian. Proses perancangan meliputi tujuan dari sebuah penelitian yang kemudian
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK
21 BAB III PERENCANAAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK 3.1 Gambaran umum Perancangan sistem pada Odometer digital terbagi dua yaitu perancangan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Perancangan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Alat Pencuci Mobil Otomatis Alat pencuci mobil otomatis adalah sebuah alat pencuci mobil otomatis agar mempermudahkan orang memcuci mobilnya dengan cara otomatis dan tidak manual.
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI Dalam bab ini akan dibahas mengenai perancangan dan pembuatan aplikasi dengan menggunakan metodologi perancangan prototyping, prinsip kerja rangkaian berdasarkan
Lebih terperinciPoliteknik Negeri Sriwijaya
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Umum Generator sinkron (alternator) adalah mesin listrik yang digunakan untuk mengubah energi mekanik menjadi energi listrik dengan perantara induksi medan magnet. Perubahan
Lebih terperinciPRINSIP KERJA MOTOR. Motor Listrik
Nama : Gede Teguh Pradnyana Yoga NIM : 1504405031 No Absen/ Kelas : 15 / B MK : Teknik Tenaga Listrik PRINSIP KERJA MOTOR A. Pengertian Motor Listrik Motor listrik merupakan sebuah perangkat elektromagnetis
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan dan implementasi jari animatronik berbasis mikrokontroler ini menggunakan beberapa metode rancang bangun yang pembuatannya terdapat
Lebih terperinciPerancangan Alat Pemisah dan Pensortir Buah Jeruk Berbasis Arduino
Akhiruddin, Perancangan Alat Pemisah... ISSN : 2598 1099 (Online) ISSN : 2502 3624 (Cetak) Perancangan Alat Pemisah dan Pensortir Buah Jeruk Berbasis Arduino Akhiruddin Staff Pengajar Program Studi Teknik
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Pelaksanaan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Jurusan Teknik Elektro
22 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat. Pelaksanaan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Jurusan Teknik Elektro Fakultas Tekik, Universitas Lampung, yang dilaksanakan mulai bulan Oktober
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Arduino Uno. memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O, dimana
BAB II DASAR TEORI 2.1 Arduino Uno R3 Arduino Uno R3 adalah papan pengembangan mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Arduino Uno memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Proses alur penelitian Dalam penelitian ini ada beberapa tahap atau langkah-langkah yang peneliti lakukan mulai dari proses perancangan model hingga hasil akhir dalam
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
39 BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Gambaran Umum Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan perangkat keras elektronik (hardware) dan pembuatan mekanik Eskalator. Sedangkan untuk pembuatan
Lebih terperinciGenerator listrik adalah sebuah alat yang memproduksi energi listrik dari sumber energi mekanik, biasanya dengan menggunakan induksi elektromagnetik.
Generator listrik Generator listrik adalah sebuah alat yang memproduksi energi listrik dari sumber energi mekanik, biasanya dengan menggunakan induksi elektromagnetik. Proses ini dikenal sebagai pembangkit
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Desember 2011
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian dan perancangan tugas akhir dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Desember 2011 sampai dengan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam Perancangan dan Implementasi Pemotong Rumput Lapangan Sepakbola Otomatis dengan Sensor Garis dan Dinding ini, terdapat beberapa masalah
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1. Perancangan Alat Pada tugas akhir ini penulis merancang suatu alat pengaman yang dapat diaplikasikan untuk memberikan informasi keadaan sepeda motor dari tindakan kejahatan
Lebih terperinciMENGUKUR KELEMBABAN TANAH DENGAN KADAR AIR YANG BERVARIASI MENGGUNAKAN SOIL MOISTURE SENSOR FC-28 BERSASIS ARDUINO UNO
MENGUKUR KELEMBABAN TANAH DENGAN KADAR AIR YANG BERVARIASI MENGGUNAKAN SOIL MOISTURE SENSOR FC-28 BERSASIS ARDUINO UNO A. PENDAHULUAN Sejalan dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat dan juga dengan
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SENSOR PARKIR MOBIL PADA GARASI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560
RANCANG BANGUN SENSOR PARKIR MOBIL PADA GARASI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560 Oleh : Andreas Hamonangan S NPM : 10411790 Pembimbing 1 : Dr. Erma Triawati Ch, ST., MT. Pembimbing 2 : Desy Kristyawati,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. mobil seperti motor stater, lampu-lampu, wiper dan komponen lainnya yang
7 BAB II LANDASAN TEORI A. LANDASAN TEORI 1. Pembebanan Suatu mobil dalam memenuhi kebutuhan tenaga listrik selalu dilengkapi dengan alat pembangkit listrik berupa generator yang berfungsi memberikan tenaga
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian, perancangan, dan pembuatan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium
III. METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian, perancangan, dan pembuatan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung (khususnya Laboratorium
Lebih terperinciDAFTAR ISTILAH. : perangkat keras sistem : perangkat lunak sistem. xiii
DAFTAR ISTILAH USART : Jenis komunikasi antar mikrokontroler tipe serial yang menggunakan pin transmitter dan receiver. Membership function : Nilai keanggotaan masukan dan keluaran dari logika fuzzy. Noise
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sebagai Sumber angin telah dimanfaatkan oleh manusaia sejak dahulu, yaitu untuk transportasi, misalnya perahu layar, untuk industri dan pertanian, misalnya kincir angin untuk
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1.Analisa Masalah Dalam perancangan dan implementasi robot keseimbangan dengan menggunakan metode PID, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
18 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Mikrokontroler Mikrokontroler adalah suatu mikroposesor plus. Mikrokontroler adalah otak dari suatu sistem elektronika seperti halnya mikroprosesor sebagai otak komputer.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Arduino menurut situs resminya di didefinisikan sebagai
7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Arduino Arduino menurut situs resminya di www.arduino.cc didefinisikan sebagai sebuah platform elektronik terbuka (open source), berbasis pada hardware dan software
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Diagram Blok Sistem berikut: Secara umum sistem yang dibangun dijelaskan dalam diagram blok sistem 6 1 Baterai Sensor: - GPS 2 Sensor Suhu dan Kelembapan 4 Mikrokontroler
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei Adapun tempat
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei 2012. Adapun tempat pelaksanaan penelitian ini adalah di Laboratorium Elektronika Dasar
Lebih terperinciBAB II TEORI DASAR. diantaranya adalah keluaran (output), proses dan masukan (input). Gambar 2.1 Ilustrasi Pada Kerja Robot
BAB II TEORI DASAR 2.1 Umum Pada dasarnya terdiri tiga bagian pokok yang terdapat pada robot diantaranya adalah keluaran (output), proses dan masukan (input). Sehingga dalam pembahasan akan dapat dipermudah
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. Energi adalah segela sesuatu yang membuat terjadi di sekeliling kita, energi
BAB II DASAR TEORI 2.1. Sumber Energi Energi adalah segela sesuatu yang membuat terjadi di sekeliling kita, energi ada disemua benda, mobil, tanaman, angin, dan lain-lain. Ada dua sember utama energi,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas
III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung, dari bulan Februari 2014 Oktober 2014. 3.2. Alat dan Bahan Alat
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini telah dimulai sejak bulan Agustus
III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian dan perancangan tugas akhir ini telah dimulai sejak bulan Agustus 2009, dilakukan di Laboratorium Konversi Energi Elektrik dan Laboratorium Sistem
Lebih terperinciPrototipe Perangkat Penghitung Beban Muatan Pada Kapal
Prototipe Perangkat Penghitung Beban Muatan Pada Kapal Muhamad Nopirmansyah 1, Rozeff Pramana, ST., MT 2 Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik, Universitas Maritim Raja Ali Haji Mahasiswa 1, Pembimbing
Lebih terperinci