PEMASANGAN CORE LIFT DENGAN BAJA WF DI MERCHANDISING HEAD OFFICE GRAMEDIA KAMPUNG MELAYU JANUARYANTO MUHAMMAD

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PEMASANGAN CORE LIFT DENGAN BAJA WF DI MERCHANDISING HEAD OFFICE GRAMEDIA KAMPUNG MELAYU JANUARYANTO MUHAMMAD"

Suharto Pranoto
6 tahun lalu
Tontonan:

1 PEMASANGAN CORE LIFT DENGAN BAJA WF DI MERCHANDISING HEAD OFFICE GRAMEDIA KAMPUNG MELAYU JANUARYANTO MUHAMMAD

2 Dalam suatu bangunan bertingkat terutama bagi bangunan yang sering mendistribusikan barang atau banyak terdapat pengunjung dibutuhkan suatu angkutan transportasi vertikal agar memudahkaan pendistribusian barang per lantai ataupun untuk sirkulasi pengunjung terutama pengunjung disabilitas. Lift merupakan angkutan transportasi vertikal yang digunakan untuk mengangkut orang atau barang. Lift umumnya digunakan di gedung-gedung bertingkat tinggi; biasanya lebih dari tiga atau empat lantai. Gedung-gedung yang lebih rendah biasanya hanya mempunyai tangga atau eskalator. Lift-lift pada zaman modern mempunyai tombol-tombol yang dapat dipilih penumpangnya sesuai lantai tujuan mereka. Lift bertujuan untuk mempermudah manusia dalam proses penganngkutan penumpang dari suatu lantai ke lantai lainnya dan juga untuk mendistribusikan barang dari suatu lanntai ke lantai lain.

3 Tujuan umum yaitu mengetahui proses pekerjaan struktur core lift berdasarkan urutan tahapan yang sesuai dengan ketentuan Tujuan khusus yaitu memecahkan bagaimana proses pekerjaan struktur core lift berdasarkan urutan-urutan dan menjabarkan secara detail mengenai proses pemasangan dari tahap awal hingga akhir.

4 Studi Pustaka Pada bagian studi pustaka, yaitu berisi tentang data data yang terkait tentang pembahasan pada judul agar menguatkan tulisan yang kemudian akan dianalisis pada tahap selanjutnya. Data data ini berupa gambar gambar dan spesifikasinya, atau gambar terkait. Sumber dari data tersebut berasal dari buku buku literature ataupun dari internet Studi Lapangan Pada studi lapangan, data data yang berkaitan dengan judul didapatkan melalui : a.pengamatan langsung pada objek b.wawancara dan dokumentasi

Pekerjaan Mekanikal /Elektrikal/Plambing > Jumlah Lantai : 4 Lantai : Lokasi Proyek MDHO Gramedia

5 Jl. Kober Pedati-Kampung Melayu, Balimester-Jatinegara, Jakarta Timur > Nama Proyek : MDHO Gramedia > Jenis Proyek : a. Pekerjaan Persiapan; b. Pekerjaan Struktur; c. Pekerjaan Finishing; d. Pekerjaan Mekanikal /Elektrikal/Plambing > Jumlah Lantai : 4 Lantai : Lokasi Proyek MDHO Gramedia Kampung Melayu. : Tepat berada di sebelah kanan site terdapat Masjid. : Perumahan warga. : Area ruko : TKP Kober

Sistem rangka kaku atau rigid frame biasanya berbentuk rangka segi empat teratur yang terdiri dari balok horizontal dan kolom vertikal yang terhubung pada suatu bidang secara kaku (rigid), sehingga

6 Sistem rangka kaku atau rigid frame biasanya berbentuk rangka segi empat teratur yang terdiri dari balok horizontal dan kolom vertikal yang terhubung pada suatu bidang secara kaku (rigid), sehingga pertemuan antara kolom dan balok dapat menahan momen. Pada dasarnya rangka kaku akan ekonomis digunakan sampai 30 lantai untuk rangka baja dan sampai 20 lantai untuk rangka beton bertulang (Schueller, 1989). Karena sifat hubungan yang kontinuitas antara kolom dan balok, maka mekanisme rangka kaku dalam menahan beban lateral merupakan suatu respons bersama dari balok dan kolom, terutama respons melalui lentur dari kedua jenis elemen tersebut.

beam atau coloum, kanti liverkanopi, dan masih banyak lagi kegunaan nya.

7 Baja Wide Flang atau kebanyakan orang baja WF atau baja H-beam ini biasa digunakan untuk membuat sebuah kolom, balok, tiang pancang, top & bottom chord member pada truss, composite beam atau coloum, kanti liverkanopi, dan masih banyak lagi kegunaan nya. Ada pun istilah lain dalam menyebutkan baja Wide Flange (WF): IWF, WF, H- Beam, UB, UC, balok H, balok I, balok W.

12 ALAT Mesin Pemotong Baja Kunci Baut Mesin Las Mesin Pemotong Baja Mesin Kunci Baut

13 ALAT Meteran Tali Erection KIt Body Harness Waterpass Mobile Crane

14 BAHAN Cat Baja WF Mur Dan Baut Nikel

Tahap ini dilakukan pengukuran dan pemotongan baja WF.

15 TAHAP 1 Tahap Pabrikasi Baja Mempersiapkan bahan utama baja WF dengan ukuran yang telah ditentukan sesuai gambar kerja. Tahap ini dilakukan pengukuran dan pemotongan baja WF. Setelah baja terpotong dilakukan proses pengelasan. TAHAP 2 Setelah selesai dimulai dengan pengecatan dasar.

16 TAHAP 1 Pemasangan Anchor Bolt difungsikan sebagai pemegang struktur atas (Kolom dan Kuda) pada posisi yang tepat. Pemasangan HH diawali dengan proses bouwplank. TAHAP 2 Setelah proses selelsai pengukuran mal dari asnya. Pemasangan Anchor Bolt dengan menggunakan baut yang dipasang dibagian pondasi dan rangka kolom.

18 TAHAP 1 Pengukuran silang jarak pondasi. Melevelkan tinggi pondasi Grouting pondasi (menyamakan tinggi pondasi sebelum erection) Pengukuran ulang jarak angkur dalam satu pondasi

19 TAHAP 2 Mengangkat rangka kolom dengan mobile crane Pemasangan rangka dengan menarik kolom dengan kuat dari 4 sisi berbeda untuk menjaga keseimbangan dan drajat kemiringannya.

20 TAHAP 3 Dengan berlangsungnya proses Erection, para pekerja lain menyambungkan rangka dengan balok anak agar kekokohan rangka kolom semakin kuat. Penyambungan ini dengan menggunakan baut dan mur.

23 TAHAP 4 Proses chek & recheck. Proses ini diawali dengan pengecekan kemiringan daraja kolom & balok anak. Proses pengecekan sambungan, pengecekan sambungan baut. Proses pengencangan sambungan.

24 Setelah menganalisis dan membahas pekerjaan berdasarkan pada bab iv dan acuan literature yang berkaitan dengan prose pengerjaan dapat disimpulkan bahwa: Proses pengerjaan pemasangan core lift menggunakan baja WF sudah sesuai dengan ketentuan kajian umum tentang pemasangan rangka baja Hasil pengerjaan sesuai dengan gambar kerja. Proses pengadaan material baja sesuai dengan kaidah dalam pabrikasi baja. Waktu pengerjaan yang hampir sesuai dengan jadwal pengerjaan. Sistem keselamatan kerja yang sesuai dengan ketentuan. Sistem pengawasan pengerjaan kepada para tukang yang baik. Dalam hal ini disampaikan bahwa proses pabrikasi baja dan pemasangan angkur tidak dapat disajikan dalam bentuk dokumentasi berupa foto pada saat proses pengerjaan dikarenakan proses tersebut telah dilakukan sebelum jadwal kerja praktek berlangsung.

dokumen-dokumen yang mirip

PROSES PEMASANGAN PORTAL BAJA

PROSES PEMASANGAN PORTAL BAJA A. PEMAHAMAN GAMBAR KERJA Konsep pemahaman gambar-gambar Baja / Gambar Pelaksanaan sebelum masuk bengkel seperti denah keseluruhan, ukuran -ukuran total bangunan, jarak dan