PENDAHULUAN Latar Belakang Susu sapi merupakan salah satu produk hasil peternakan yang paling banyak diminati oleh masyarakat Indonesia.

Transkripsi

1 PENDAHULUAN Latar Belakang Susu sapi merupakan salah satu produk hasil peternakan yang paling banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Minat masyarakat dalam mengonsumsi susu sapi serta produk olahannya cukup tinggi. Akan tetapi, dengan banyaknya peternakan sapi perah yang ada di beberapa daerah, persaingan pasar pun semakin ketat. Harga jual susu sapi juga tidak sebanding dengan jumlah biaya yang dikeluarkan untuk pemeliharaan sapi perah di beberapa peternakan. Penyebab harga jual susu sapi segar yang rendah dibandingkan produkproduk olahannya yaitu susu segar tidak dapat bertahan lama jika tidak dilakukan penyimpanan yang baik dan benar. Susu merupakan sumber nutrisi yang lengkap dan baik bagi tubuh untuk tumbuh dan berkembang. Susu perah hasil peternakan umumnya masih mengandung mikroorganisme yang bisa merugikan. Tanpa penanganan yang tepat, susu hasil perah kualitasnya akan berkurang, masam, atau bahkan basi (Apriliawan, dkk, 2011). Maka dari itu, perlu adanya penanganan agar susu sapi memiliki kualitas yang lebih baik serta memiliki daya simpan yang lebih lama. Salah satu penanganan susu yang dapat dilakukan adalah dengan alat kejut listrik. Penanganan susu dengan alat kejut listrik ini dapat membunuh bakteri tanpa mengurangi kandungan gizinya. Dengan demikian, masa penyimpanan susu menjadi lebih panjang serta diharapkan dapat meningkatkan pendapatan peternak sapi perah. Penerapan inovasi ini dapat mengurangi tingkat kerusakan susu pada peternak sapi perah dan mengurangi kerugian yang mungkin terjadi (Apriliawan, dkk, 2011). Akan tetapi, belum semua peternakan telah menerapkan inovasi tersebut. Seperti di salah satu peternakan di Desa Mojorejo Kecamatan Junrejo Kabupaten Malang. Oleh karena itu, peternak sapi perah diharapkan menerapkan inovasi tersebut yaitu penanganan susu dengan alat pulsed electric field sehingga menaikkan nilai jual produk susu dan menaikkan pendapatan peternak sapi perah. 1

2 GAMBARAN UMUM PENYULUHAN Gambaran Umum Kegiatan Penyuluhan Daerah Kabupaten Batu merupakan salah satu daerah sentra penghasil produk peternakan, di antaranya susu sapi maupun susu kambing. Peternakan sapi perah tersebar hampir di seluruh Kecamatan Junrejo, Kabupaten Batu. Namun, dewasa ini peternakan sapi perah di Batu mengalami permasalahan dalam hal pendapatan peternak. Manajemen peternakan, pakan, dan breed merupakan faktor keberhasilan peternakan, namun penjualan produk sering menuai masalah diakibatkan industri pengolah susu yang menghargai susu dengan harga murah. Hal tersebut tentunya tidak diharapkan oleh peternak sapi perah yang mengeluarkan biaya pemeliharaan yang cukup besar. Oleh sebab itu, perlu diselenggarakan upaya penyuluhan tentang penanganan listrik pada susu yang dapat menjadikan susu menjadi produk olahan dan siap dikonsumsi yang berimbas pada kenaikan nilai jual susu serta pendapatan peternak sapi perah. Gambaran Umum Masyarakat Sasaran Masyarakat daerah Junrejo mayoritas bekerja di sektor pertanian serta peternakan. Sehingga wajar apabila hampir di setiap desa di kecamatan Junrejo memiliki peternakan sendiri. Mulai dari komoditi sapi perah, sapi potong hingga ayam petelur. Salah satu desa di Junrejo misalnya, yaitu desa Mojorejo, yang mayoritas penduduknya memiliki usaha peternakan sapi perah. Salah satu kendala yang sering dijumpai pada peternakan tersebut yaitu masalah pendapatan dari produk yang dihasilkan tidak sebanding dengan jumlah pengeluaran biaya pemeliharaan. Hal tersebut tidak lepas dari nilai jual susu sapi segar yang masih rendah,padahal nilai jual tersebut dapat dinaikkan demi kesejahteraan peternak sapi perah. Dalam tata laksana usaha peternakan sapi perah, pengolahan susu secara mandiri merupakan suatu hal penting yang harus dijalankan. Penanganan susu segar sebenarnya relatif tidak mahal serta merupakan cara efektif untuk menaikkan nilai jual susu dan dapat menyamai kualitas produk yang dihasilkan pabrik olahan susu ternama jika menjalankan program good farming system serta pengolahan produk lanjutan. 2

3 Jenis Kegiatan Pelaksanaan Bulan ke-1 Bulan ke Pengamatan Kondisi sasaran Izin Kelurahan Izin Ketua rt dan rw Izin Kelompok Tani Pelaksanaan Penyuluhan Evaluasi Kegiatan Skema Kerja Mesin Pasteurisasi PEF (Pulsed Electric Field) 3

4 PENUTUP Kesimpulan a. Pulsed Electric Field (PEF) merupakan suatu cara yang sangat efektif untuk pengolahan susu yang dapat menaikkan nilai jual produk susu. b. Dengan Pulsed Electric Field, peternak dapat mengolah produk susu dengan waktu yang relatif singkat. c. Metode tersebut relatif murah dan mudah dilakukan. Saran Diharapkan metode ini bisa diterapkan oleh peternak sapi perah sehingga menaikkan nilai jual produk susu yang berimbas pada kesejahteraan peternak sapi perah. 4

5 DAFTAR PUSTAKA Aisyah, Siti Tingkat Produksi Susu dan Kesehatan Sapi Perah dengan Pemberian Aloe barbadensis Miller. GAMMA. Vol. 7, No. 1, pp Astuti, dkk Optimalisasi Potensi Peternak Sapi Perah Melalui Penyuluhan dan Pelatihan Pembuatan Keju dan Yoghurt Aneka Rasa Guna Meningkatkan Pendapatan Masyarakat. PPM Prioritas Fakultas FMIPA UNY. 5