R I S A L A H - L E L A N G Nomor :010/PLII.6/2014

Transkripsi

1 Lembar Pertama R I S A L A H - L E L A N G Nomor :010/PLII.6/ Pada hari ini, Senin, tanggal sembilan bulan Juni tahun dua ribu empat belas ( ), dimulai pukul tiga belas Waktu Indonesia Barat (13.00 WIB) dihadapan saya: Nilam Maharani, Sarjana Hukum, Magister Kenotariatan, Malang, yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor 510/K.M.6/2010 tanggal 31 Agustus 2010, Wilayah Jabatan meliputi Kabupaten Malang, Kota Malang, Kota Batu, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Jombang, Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Kabupaten Tulungagung, dan Kabupaten Trenggalek berkedudukan di Surabaya, dilaksanakan Lelang Noneksekusi Sukarela atas 1 (satu) bidang tanah seluas enamratus limabelas meter persegi (615 M2) berikut bangunan yang ada diatas tanah tersebut, yang terletak di Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kotamadya Malang, bertempat di PT. Balai Lelang Semeru, Jalan Citarum Nomor 09, Malang, yang akan diuraikan lebih lanjut di bawah ini: Pelaksanaan lelang ini dilakukan atas permintaan Tuan Yahya Harahap, Direktur Utama PT. Balai Lelang Semeru, berkedudukan di Malang, Jalan Citarum Nomor 09, Malang, yang dalam hal ini bertindak dalam jabatannya untuk dan atas nama PT. Balai Lelang Semeru, berkedudukan di Malang, guna memenuhi dan melaksanakan penjualan secara lelang berdasarkan Surat Permohonan tertanggal 20 Mei 2014 dari Tuan Satrio, berkedudukan di Malang kepada Direktur Utama PT. Balai Lelang Semeru Dalam pelaksanaan lelang ini, Tuan Amin Simorangkir, Staff PT. Balai Lelang Semeru, berkedudukan di Malang, berdasarkan Surat Penunjukan dari PT. Balai Lelang Semeru Nomor 18DL/V/2014 tanggal 29 Mei 2014 ditunjuk sebagai Penjual Barang yang dilelang apa adanya berupa: Sebidang tanah dan bangunan yang berada diatas Sertipikat Hak Milik Nomor 394/Kelurahan Mojolangu, seluas 615 M2 (enam ratus lima belas meter persegi) terletak di Propinsi Jawa Timur; Kotamadya Malang, Kecamatan Lowokwaru, Kelurahan Tlogosari Kulon; Jalan Tlogosari Raya II, tertulis atas nama SATRIO Sebuah bangunan rumah berikut dengan segenap bahagian dan turutannya yang berdiri diatas tanah tersebut diatas Surat Pengumuman penjualan umum (lelang) ini telah dilakukan oleh Penjual melalui Surat Kabar Harian Jawa Pos tanggal 02 Juni 2014 terbit di Jawa Timur Hasil bersih pelelangan ini disetorkan kepada Penjual / Pemilik Barang Penjualan lelang ini dilakukan menurut Undang-Undang Lelang (Vendu Reglement, Ordonantie 28 Februari 1908 Staatsblad 1908:189 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Staatsblad 1941:3) jis. Peraturan Menteri Keuangan Nomor:93/PMK.06/2010 tanggal 23 April 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang, Peraturan Menteri Keuangan Nomor:176/PMK.06/2010. tanggal 30 September 2010 tentang Balai Lelang, dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor:175/PMK.06/2010. tanggal 30 September 2010 tentang Barang tersebut akan ditawarkan, dijual atau ditahan oleh saya Pejabat Lelang berdasarkan Nilai Limit yang ditetapkan oleh Penjual Peserta lelang dapat mengajukan penawaran dalam lelang ini setelah Pembeli menyetorkan uang jaminan penawaran lelang sesuai dengan Pengumuman lelang, dengan ketentuan sebagai berikut: Uang jaminan penawaran lelang dari peserta lelang yang disahkan sebagai Pembeli, akan diperhitungkan dengan pelunasan kewajiban pembayaran lelang Uang jaminan penawaran lelang dari peserta lelang yang tidak disahkan sebagai Pembeli akan dikembalikan seluruhnya tanpa potongan apapun

2 Lembar Kedua dari Risalah lelang Nomor :010/PLII.6/2014 tanggal 09 Juni Uang jaminan penawaran lelang akan disetorkan kepada yang berhak sesuai kesepakatan Balai Lelang dan pemilik barang jika Peserta Lelang disahkan sebagai pembeli tidak melunasi kewajiban pembayaran lelang sesuai ketentuan. --- Dalam pelelangan ini PT. Balai Lelang Semeru bertanggung jawab sepenuhnya atas: Pembayaran harga lelang kepada pemilik barang sesuai dengan perikatan; Penyerahan barang yang dilelang dan dokumen terkait kepada pemenang lelang; Pengembalian uang jaminan kepada para peserta lelang yang tidak ditunjuk sebagai pembeli; Kerugian dan tuntutan atau gugatan yang timbul akibat kesalahan dan kelalaiannya dalam penyelenggaraan lelang ini dan atau akibat perikatan yang dibuat baik dengan pemenang lelang maupun pemilik barang Penawaran Lelang dilakukan secara tertulis dengan menggunakan formulir surat penawaran yang telah disediakan Surat Penawaran harus ditulis dalam Bahasa Indonesia dengan angka dan huruf latin dan bermaterai cukup dan ditandatangani oleh penawar Surat Penawaran diserahkan kepada Pejabat Lelang dalam amplop tertutup atau dimasukkan ke dalam kotak yang tersedia Ketentuan dan syarat-syarat yang ditetapkan dalam surat penawaran mengikat bagi peserta lelang yang mengajukan penawaran Harga penawaran yang diajukan oleh peserta lelang sudha termasuk Bea Lelang dan Uang Miskin yang dikenakan kepada pembeli Penawaran Lelang dilakukan secara lisan dengan harga semakin meningkat Dalam hal terdapat beberapa peserta lelang yang mengajukan penawaran tertinggi secara lisan dan mencapai atau melampaui Nilai Limit, Pejabat Lelang berhak menentukan Pemenang Lelang dengan cara : Melakukan penawaran lanjutan hanya terhadap peserta lelang yang mengajukan penawaran sama, yang dilakukan secara lisan (naik-naik) atau tertulis berdasarkan persetujuan peserta lelang bersangkutan; atau Apabila ketentuan sebagaimana dimaksud dalam huruf a tidak dapat dilaksanakan, melakukan penetapan salah satu diantara peserta lelang yang mengajukan penawaran sama dengan melakukan pengundian Peserta lelang mengajukan penawaran tertinggi dan telah mencapai atau melampaui Harga Limit ditetapkan oleh Penjual, disahkan sebagai Pembeli oleh saya Pejabat Lelang pada saat pelaksanaan lelang hari ini juga Biaya Administrasi Lelang dalam pelaksanaan lelang ini dipungut sebesar 0,3% (nol koma tiga prosen) menurut ketentuan dalam Pasal 4 ayat (5) Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2003 tentang tarif atas jenis penerimaan negara bukan pajak yang berlaku pada Departemen Keuangan dan Uang miskin dipungut sebesar 0% (nol persen) menurut pasal 33 ayat (3) Peraturan Direktur Jendral Kekayaan Negara Nomor: PER 03/KN/2010 tanggal 05 Oktober 2010 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Lelang Peserta lelang atau kuasanya yang sah hadir pada waktu pelaksanaan lelang Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan ke PT. Balai Lelang SEMERU di BCA Cabang Malang a/c yang sudah efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang Pelunasan kewajiban pembayaran lelang oleh pemenang lelang dilakukan secara tunai paling lama 3 (tiga) hari kerja setelah pelaksanaan lelang Pembayaran dengan cek/giro hanya dapat diterima dan dianggap sah sebagai pelunasan kewajiban pembayaran lelang oleh Pembeli, jika cek/giro tersebut dikeluarkan oleh bank anggota kliring di tunjuk, dan dananya mencukupi dan dapat diuangkan Penyetoran Biaya Administrasi Lelang ke Kas Negara paling lambat 1 (satu) hari kerja setelah Harga Lelang dibayar oleh Pembeli

3 Lembar Ketiga dari Risalah lelang Nomor :010/PLII.6/2014 tanggal 09 Juni Peserta lelang yang telah disahkan sebagai Pembeli bertanggung jawab sepenuhnya dalam pelunasan kewajiban pembayaran lelang dan biaya-biaya resmi lainnya, walaupun dalam penawarannya itu ia bertindak selaku kuasa dari seseorang, perusahaan atau badan hukum Peserta lelang dianggap telah mengetahui keberadaan dan kondisi obyek lelang yang dijual dengan kondisi apa adanya Dengan mengajukan penawaran pada lelang ini, peserta lelang wajib mematuhi ketentuan-ketentuan lelang yang berlaku Pembeli yang tidak melunasi kewajiban atas pembayaran lelang sesuai ketentuan (Pembeli Wanprestasi), uang jaminan menjadi milik Penjual/PT. Balai Lelang SEMERU serta peserta lelang dimasukkan ke dalam DAFTAR HITAM LELANG dan pada hari kerja berikutnya pengesahannya sebagai Pembeli dibatalkan, secara tertulis oleh Pejabat Lelang tanpa mengindahkan ketentuan sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-undang Hukum Perdata dan dapat dituntut ganti rugi oleh Penjual Pembeli tidak diperkenankan mengambil/menguasai Barang yang dibelinya sebelum memenuhi kewajiban pembayaran lelang. Apabila penawar atau Pembeli melanggar ketentuan ini, maka dianggap telah melakukan suatu tindak kejahatan yang dapat dituntut oleh pihak yang berwajib Barang yang telah terjual pada lelang ini menjadi hak dan tanggungan Pembeli dan harus dengan segera mengurus Barang tersebut Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dipungut berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak daerah dan Retribusi daerah. ----Pajak penghasilan atas penghasilan dari pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan dipungut berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 1994 tentang pembayaran pajak penghasilan atas penghasilan dari pengalihan Hak atas tanah dan/atau bangunan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 79 tahun Biaya balik nama barang, tunggakan pajak berikut denda-dendanya serta biaya resmi lainnya menjadi tanggung sepenuhnya pembeli Pembeli akan diberikan kutipan Risalah Lelang untuk kepentingan balik nama setelah menunjukkan kuitansi pelunasan pembayaran lelang dan disertai dengan menunjukkan asli surat setoran BPHTB Apabila tanah dan/atau bangunan yang dilelang ini berada dalam keadaan berpenghuni, maka pengosongan bangunan tersebut sepenuhnya menjadi tanggungjawab pembeli. Apabila pengosongan bangunan tersebut tidak dapat dilakukan secara sukarela, maka pembeli berdasarkan ketentuan yang termuat dalam 200 HIR dapat meminta bantuan Pengadilan Negeri setempat untuk pengosongannya Jika Pembeli tidak mendapatkan izin dari instansi pemberi izin untuk membeli barang bergerak tersebut sehingga jual beli ini menjadi batal, maka ia dengan ini oleh Penjual diberi kuasa penuh yang tidak dapat ditarik kembali dengan hak untuk memindahkan kuasa itu untuk mengalihkan barang itu kepada pihak lain atas nama Penjual dengan dibebaskan dari pertanggungjawaban sebagai kuasa dan jika ada menerima uang ganti kerugian yang menjadi hak sepenuhnya dari Pembeli Adapun uang pembelian yang sudah diberikan kepada Penjual tersebut di atas tidak dapat ditarik kembali oleh Pembeli tidak menanggung atas kebenaran keteranganketerangan yang diberikan secara lisan pada waktu penjualan tentang keadaan sesungguhnya dan keadaan hukum atas barang yang dilelang tersebut, dan menjadi risiko Pembeli

4 Lembar Keempat dari Risalah lelang Nomor :010/PLII.6/2014 tanggal 09 Juni Penawar / Pembeli dianggap sungguh-sungguh telah mengetahui apa yang telah ditawar olehnya. Apabila terdapat kekurangan/kerusakan baik yang terlihat atau pun tidak terlihat, maka penawar/pembeli tidak berhak untuk menolak atau menarik diri kembali setelah Pembelian disahkan dan melepaskan segala hak untuk meminta kerugian atas sesuatu apapun juga Segala perselisihan yang mungkin timbul pada saat pelaksanaan lelang ini akan diselesaikan dan diputuskan pada hari ini juga oleh saya Pejabat Lelang Untuk segala hal yang berhubungan dengan atau diakibatkan oleh pembelian dalam lelang ini, para Pembeli dianggap telah memilih tempat kedudukan umum yang tetap dan tidak dapat diubah pada Kantor Khusus untuk pembelian dalam lelang ini sepanjang tidak ditentukan dalam Risalah Lelang ini, maka penawar / Pembeli tunduk pada hukum perdata dan hukum dagang yang berlaku di Indonesia Semua surat (asli/salinan/fotokopi) yang disebutkan dalam Risalah Lelang ini dilampirkan dan dijilid/dijahitkan dalam minuta risalah lelang ini Sesudah apa yang diuraikan di atas ini dibacakan dihadapan umum, maka penjualan lelang ini dimulai Peserta lelang yang mengajukan penawaran yang memenuhi syarat dan sah dalam pelaksanaan lelang ini berjumlah 2 (dua) peserta, yaitu dengan Penawaran sebagai berikut : Dari Tuan MAMAT, Karyawan Swasta, beralamat di Jalan Pandegiling Nomor 30, Kelurahan Sarimanis, Kecamatan Bukitbarisan, Kota Malang dengan harga penawaran sebesar Rp ,00 (tujuh ratus limapuluh juta rupiah) Dari Tuan HENDRO, Wiraswasta, beralamat di Dusun Menganti, Kecamatan Menganti, Kota Malang dengan harga penawaran sebesar Rp ,- (enamratus limapuluh juta rupiah) Oleh karena penawaran tertinggi terakhir untuk masing-masing barang tersebut telah mencapai atau melampaui harga limit yang ditetapkan oleh penjual yaitu sebesar Rp ,- (tujuhratus juta rupiah), maka penawar tertinggi disahkan sebagai pembeli pada pelaksanaan lelang ini

5 No. Urut /Lembar Kelima Lembar Kelima dari Risalah lelang Nomor :010/PLII.6/2014 tanggal 09 Juni 2014 No. Urut Barang-Barang yang Dilelang Nama, Pekerjaan, dan Tempat Tinggal Pembeli Harga Barang-Barang Laku (Rp) Ditahan (Rp) Ket 1 Sebidang tanah dan -----bangunan -----yang berada--diatas Sertipi kat------hak Milik Nomor 394 /-- Kelurahan----- Mojolangu,---- seluas M2 (enam----- ratus lima belas meter persegi) terletak di -----Propinsi Jawa Timur,--- Kota Malang, Kecamatan---- Lowokwaru,--- Kelurahan----- Tlogosari Kulon; Jalan-- Tlogosari Raya II, tertulis atas---- nama SATRIO MAMAT, Wiraswasta,---- Jalan Pand egiling---- nomor 30, Kel.- Sarimanis, Kec Bukit barisan, --Malang ,- - 1 (satu) bidang Jumlah ,-

6 -- Banyaknya barang-barang /Lembar Terakhir Lembar Terakhir dari Risalah lelang Nomor :010/PLII.6/2014 tanggal 09 Juni Banyaknya barang-barang yang ditawarkan : 1 (satu) bidang tanah beserta bangunan diatas nya Banyaknya barang-barang yang laku terjual : 1 (satu) bidang tanah beserta bangunan diatas nya Jumlah harga barang-barang yang dijual : Rp ,- (tujuhratus----- limapuluh juta rupiah) Jumlah harga barang-barang ditahan : NIHIL Banyaknya lampiran risalah lelang ini ada : 11 (sebelas) Dibuat dengan tanpa perubahan, coretan maupun tambahan Pejabat Penjual Pembeli AMIN SIMORANGKIR PT. Balai Lelang SEMERU MAMAT NILAM MAHARANI., S.H., M.Kn. Catatan :Tehadap pelaksanaan lelang dan pembayaran hasil bersih lelang ini tidak ada yang mengajukan sanggahan/verzet. NILAM MAHARANI., S.H., M.Kn.