NEWSLETTER TOMAWIN. September 2017
|
|
- Handoko Darmali
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 NEWSLETTER TOMAWIN September 2017 Bencana alam dalam skala dan bentuk apapun selalu mendatangkan kesengsaraan bagi manusia. Salah satu yang paling rentan di antara para korban adalah anak-anak. Kita ketahui bersama pada bulan Agustus, wilayah mil 68 Tembagapura mengalami bencana alam berupa longsor yang menimbulkan kerugian materil, dan yang paling disayangkan adalah memakan korban jiwa. Asrama Tomawin pun terkena dampak dari bencana tersebut. Letak gedung asrama yang sangat dekat dari sungai pun harus diisolasi oleh pihak manajemen. Anak-anak saat ini dievakuasi ke beberapa rumah di sekitaran 68. gambar01: Pendampingan kerohanian. Dalam situasi sulit seperti ini, anak-anak mengalami goncangan secara psikologis. Beberapa kali harus pindah dari satu rumah ke rumah yang lain membuat anak-anak mengalami stress. Anak-anak menjadi takut untuk tidur pada malam hari karena berpikir akan terjadi longsor pada saat mereka tidur. Gambar02: Pendampingan bersifat rekreatif. Salah satu program kegiatan layanan dan perlindungan bagi anak-anak Tomawin pada situasi ini diberikan melalui kegiatan yang bersifat kerohanian dan rekreatif. Kegiatannya adalah pembina mengadakan main bola bersama di lapangan Sporthall Tembagapura.
2 Gambar03: Pendampingan olahraga setip akhir pekan. Disitu anak-anak kembali bisa bersenang-senang dengan olahraga favorit mereka, sepak bola. Pendampingan kerohanian menjadi fokus utama yang dilakukan oleh pembina. Anak-anak dibimbing untuk tetap memohon pertolongan kepada Tuhan YME dalam melewati masa-masa sulit ini. Anak-anak harus tetap yakin bahwa pertolongan dan penyertaan Tuhan akan terus menyertai seluruh anggota Asrama Tomawin. Gambar04: Pendampingan belajar akademik. Melalui program tersebut, diharapkan dapat membantu proses pemulihan psikis anak setelah bencana. Selain itu diharapkan anak-anak juga bisa kembali bersemangat untuk melakukan aktifitas sehari-hari seperti semula. Profil anak anak yang baru masuk di Asrama Tomawin 2017 Setiap tahun ajaran baru di Asrama Tomawin mengadakan seleksi calon penghuni tomawin menggantigan anak yang telah lulus sesuai kuota tempat tidur yang kosong. Adapun Penerimaan anak baru di Asrama Tomawin melalui seleksi oleh anggota tim seleksi mewakili kampung banti, arwanop dan Tsinga. Calon anak di periksakan kesehatan ke ISOS TPRA untuk memperoleh gambaran awal tentang kesehatan anak baru tersebut, selanjutnya anak baru ini mengikuti kelas martikulasi di Asrama sebagai persiapan masuk sekolah dasar, Pada tahun ini ada 7 (tujuh ) anak baru yang diterima di Asrama Tomawin, berikut Profil ke -7 anak baru sebagai berikut:
3 : Dino Gwindo K. Beanal Tempat, Tgl lahir : Timika, 26 Maret 2010 : Yan Gobai : Ferederika Beanal Alamat Rumah : Tsinga : Kevin Imanuel Magal Tempat, Tgl lahir : Abepura, 29 Oktober 2010 : Adrianus Magal : Lian Natalia Wea Alamat Rumah : Banti : Marsela Obamak Tempat, Tgl lahir : Tembagapura, 24 Maret 2011 : Dominikus Obamak : Kalina Beanal Alamat Rumah : Opitawak
4 : Seni Bukaleng Tempat, Tgl lahir : Banti, 23 Januari 2011 : Septinus Bukaleng Alamat Rumah : Opitawak : Seperiana Omabak : Apena Geofani Magal Tempat, Tgl lahir : Timika, 14 April 2012 : Martinus Magal : Jober Kum Alamat Rumah : Tsinga : Noris Natkime Tempat, Tgl lahir : Tembagapura, 15 April 2011 : Linus Natkime : Ina Zondegau Alamat Rumah : Banti Noris Natkime, anaknya lucu dan paling rajin disuruh, hanya saja gampang menangis saat diganggu teman-temannya. : Robby Cristian Magal Tempat, Tgl lahir : Banti, 23 Januari 2011 : Martinus Magal : Jober Kum Alamat Rumah : Banti
5 Jalan sehat merupakan salah satu olahraga ringan yang menyehatkan. Karena itu, untuk mengisi hari libur sekolah (weekend) pembina dan anak-anak ikut melaksanakan jalan sehat sekaligus mengontrol dan memastikan anak-anak berjalan pada area aman. Jalan Sehat Mengelilingi Tembagapura Jumlah keseluruhan anak-anak yang ikut dalam jalan sehat tersebut sekitar 60 orang degan pembina. Pembina asrama mengatur pembagian kelompok jalan sekaligus rute perjalanan. Pada masing-masing kelompok, 2 orang anak bersedia menjadi pemimpin regu pada jalan sehat, yang bertugas memimpin gerak jalan dan memperhatikan kondisi regu dalam keadaan aman. Adapun rute perjalanannya adalah Asrama Tomawin (Palapa Estate) Bukit Barat HRD Mulki Lapangan Bola Amole Shopping Keluarga Asrama Tomawin.
6 PENGALAMAN BARU MAKAN DI MESS MELATI STAFF KARYAWAN PTFI Makanan sangatlah membantu anak anak asrama Tomawin dalam mendapatkan energi, membantu pertumbuhan badan dan otak anak. Adapun area atau lokasi makan memberikan dampak bagi anak-anak Asrama Tomawin. Terbukti dari perpindahan tempat ruang makan yang sebelumnya makan di gedung aula asrama dan berpindah makan di gedung mess melati (tempat makan karyawan staff). Makan di aula atau di mess tidak terlepas dari yang namanya antri, makan di mess menjadikan anak-anak lebih sopan dan tertib untuk antrian. Area dan orang-orang disekitarnya membuat si anak bersikap lebih baik. Makan di mess memberikan interaksi, komunikasi yang baik antara anak-anak dengan karyawan. Anak-anak asrama juga makan lebih teratur dan bersih. Selama makan di mess, porsi makan anak-anak jelas bertambah karena banyaknya pilihan makanan ( Jo ) Terima kasih Salam Tomawin
NEWSLETTER TOMAWIN BAKAT MINAT
Musik NEWSLETTER TOMAWIN BAKAT MINAT Agustus 2016 Ektrakurikuler musik diadakan setiap hari senin-jumat pukul 15.30-17.00. Pada semester ini jumlah anak yang mengikuti program ini adalah sebanyak sebelas
Lebih terperinciKEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA BADAN GEOLOGI
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA BADAN GEOLOGI JALAN DIPONEGORO NO. 57 BANDUNG 40122 JALAN JEND. GATOT SUBROTO KAV. 49 JAKARTA 12950 Telepon: 022-7212834, 5228424, 021-5228371
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bencana alam adalah suatu peristiwa alam yang mengakibatkan dampak besar bagi populasi manusia. Peristiwa alam dapat berupa banjir, letusan gunung berapi, gempa bumi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG EKSISTENSI PROYEK
BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG EKSISTENSI PROYEK Manusia akan mengalami keadaan tua atau memasuki tahap lanjut usia. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, lanjut usia adalah tahap masa tua dalam
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu metode penelitian kualitatif deskriptif menurut Sugiyono, (2012), untuk pemecahan masalah yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. karena itu Pondok Pesantren Al-Ikhsan Puteri Beji 1 Purwokerto ingin
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pada saat ini teknologi informasi berkembang dengan pesat, oleh karena itu banyak institusi yang mulai memanfaatkan sistem informasi untuk menunjang operasional
Lebih terperinciPENERIMAAN MAHASISWA BARU TA 2017/2018
KETENTUAN PENERIMAAN MAHASISWA BARU A. PROGRAM UNGGULAN Membeli Formulir Pendaftaran dengan ketentuan sebagai berikut : - 1 Program Studi Rp. 200.000-2 Program Studi Rp. 250.000-3 Program Studi Rp. 300.000
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Mengenang kembali peristiwa erupsi Gunung Merapi hampir dua tahun lalu
9 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mengenang kembali peristiwa erupsi Gunung Merapi hampir dua tahun lalu masih menyisakan pilu bagi banyak pihak, terutama bagi orang yang terkena dampak langsung
Lebih terperinciBAB III PENYAJIAN DATA. Dalam Proses Penyembuhan Kesehatan Mental Klien Rumah Sakit Jiwa Tampan
BAB III PENYAJIAN DATA Pada bab III ini merupakan data yang disajikan berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan data
Lebih terperinciBAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan Praktek Pengalaman Lapangan Kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan diawali dengan dilaksanakannya pembekalan. Pembekalan ini dimaksudkan untuk
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Keluarga adalah satuan sosial yang paling mendasar, dan terkecil dalam
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keluarga adalah satuan sosial yang paling mendasar, dan terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak (baik yang dilahirkan ataupun diadopsi). Menurut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN ANALISIS SITUASI
BAB I PENDAHULUAN Universitas Negeri Yogyakarta sebagai salah satu perguruan tinggi di Indonesia yang dikhususkan bagi mereka pemuda indonesia yang ingin mengabdikan dirinya sebagai guru dan bagi mereka
Lebih terperinciBAB VII RENCANA. 7.1 Mekanisme Pembangunan Rusunawa Tahapan Pembangunan Rusunawa
BAB VII RENCANA 7.1 Mekanisme Pembangunan Rusunawa 7.1.1 Tahapan Pembangunan Rusunawa Agar perencanaan rumah susun berjalan dengan baik, maka harus disusun tahapan pembangunan yang baik pula, dimulai dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI
BAB I PENDAHULUAN Program PPL merupakan program kegiatan yang bertujuan mengembangkan kompetensi mahasiswa sebagai calon tenaga kependidikan. Calon tenaga pendidik tidak hanya memiliki kompetensi di bidang
Lebih terperinciNO. KELENGKAPAN KETERANGAN. 9 Foto Copy Sertifikat / Piagam Penghargaan (Akademik/Non Akademik)
CHECK LIST BERKAS YANG HARUS DISAMPAIKAN PADA PERLENGKAPAN PERSAYARATAN PROGRAM BEASISWA NUSA PUTRA PEDULI SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NUSA PUTRA TAHUN AKADEMIK 2017/2018 NAMA : NOMOR PESERTA : ASAL SEKOLAH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau melihat siaran di televisi tentang musibah kebakaran yang terjadi baik dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kebakaran merupakan salah satu musibah yang paling sering terjadi baik di beberapa kota besar maupun di pedesaan. Hampir setiap hari kita membaca di koran atau melihat
Lebih terperinciNO. KELENGKAPAN KETERANGAN. 9 Foto Copy Sertifikat / Piagam Penghargaan (Akademik/Non Akademik)
CHECK LIST BERKAS YANG HARUS DISAMPAIKAN PADA PERLENGKAPAN PERSAYARATAN PROGRAM BEASISWA BIDIK MISI SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NUSA PUTRA TAHUN AKADEMIK 2017/2018 NAMA : NOMOR PESERTA : ASAL SEKOLAH : NOMOR
Lebih terperinciDIMENSI 1 KEBIJAKAN AKADEMIK
10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 16,29 DIMENSI 1 KEBIJAKAN AKADEMIK 59,52 9,11 0,79 SP 17,75 9,95 11,53 16,29 P 44,7 50,51 51,08 54,38 61,04 59,52 KP 38,9 41,16 25,97 21,00 24,07 9,11 TP 16,2 8,33 5,19 1,77 3,36 0,79
Lebih terperinciBUPATI BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH
BUPATI BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BOYOLALI NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI NOMOR 52 TAHUN 2012 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENANGGULANGAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Bencana merupakan sebuah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Football Plus adalah organisasi non-profit yang didirikan pada tahun 2007, ketika John Hamilton dan keluarganya pindah ke Indonesia. Sebelumnya, Jon telah mengunjungi
Lebih terperinciINSTRUKSI GUBERNUR JAWA TENGAH
INSTRUKSI GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR : 360 / 009205 TENTANG PENANGANAN DARURAT BENCANA DI PROVINSI JAWA TENGAH Diperbanyak Oleh : BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH JALAN IMAM BONJOL
Lebih terperinci2017, No MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PELAKSANAAN PENGASUHAN ANAK. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemeri
No.220, 2017 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA SOSIAL. Pengasuhan Anak. Pelaksanaan. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6132) PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS ISLAMIC PARENTING DALAM TINJAUAN KONSELING DI PANTI ASUHAN SONGKHLA THAILAND
94 BAB IV ANALISIS ISLAMIC PARENTING DALAM TINJAUAN KONSELING DI PANTI ASUHAN SONGKHLA THAILAND Analisis data dari hasil penelitian dimaksudkan untuk menghubungkan antara wawancara dengan observasi serta
Lebih terperinciDan selamat membaca newsletter ini, semoga informasi dalam newsletter ini dapat bermanfaat untuk kita semua dan selamat berakhir pekan.
NEWSLETTER SMP YPJ TEMBAGAPURA dalam mereka belajar sehingga mereka mendapatan hasil terbaik. Karena nilai raport yang diperoleh para siswa akan sangat berpengaruh terhadap kelulusan siswa ketika mereka
Lebih terperinciBAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan Praktik Pengalaman Lapangan Kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan diawali dengan dilaksanakannya pembekalan. Pembekalan ini dimaksudkan untuk
Lebih terperinciLaporan Investasi Sosial PTFI Tahun 2016
1 Laporan Investasi Sosial PT Freeport Indonesia - 2016 Laporan Investasi Sosial PTFI Tahun 2016 Daftar Isi 3 KATA PENGANTAR 4 RINGKASAN EKSEKUTIF 6 KESEHATAN 8 PENDIDIKAN 10 EKONOMI 14 INFRASTRUKTUR DASAR
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam Pembangunan
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam Pembangunan Negara. Bahkan dapat dikatakan bahwa dalam batas-batas tertentu keadaan pendidikan di suatu negara, merupakan
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,
BUPATI TRENGGALEK SALINAN PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 64 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN MANAJEMEN LOGISTIK, PERALATAN DAN KEMUDAHAN AKSES PENANGGULANGAN BENCANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. masyarakat lereng Gunung Merapi. Banyaknya korban jiwa, harta benda dan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Erupsi Merapi yang terjadi dua tahun lalu masih terngiang di telinga masyarakat lereng Gunung Merapi. Banyaknya korban jiwa, harta benda dan kehilangan mata
Lebih terperinciLAMPIRAN. Fasilitas Akademik Sekolah
LAMPIRAN 1. Besaran Ruang Tabel 27. Besaran Ruang Sumber : Dokumen Pribadi Fasilitas Akademik Sekolah Ruang Kelas Laboratorium Bahasa Laboratorium IPA Laboratorium Komputer 251 Fasilitas Non Akademik Sekolah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.I Latar Belakang Masalah. Banjir yang terjadi belakangan ini sudah merupakan hal yang tiap waktu
BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Masalah Banjir yang terjadi belakangan ini sudah merupakan hal yang tiap waktu terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Curah hujan yang tidak menentu dan cukup deras
Lebih terperinciPrincipal s Message. Selamat menjalankan SLC bersama anak dengan nyaman, semoga anakanak dapat membuat orang tua bangga dan bahagia.
TUJUAN YPJ: Menumbuh-kembangkan generasi muda yang cerdas, berkarakter, beriman dan berkualitas untuk bersaing menghadapi tantangan masa kini. NILAI YPJ: Kejujuran, Tanggung jawab, Empati Berpikiran terbuka
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH
BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH 2.1 Sejarah Sekolah Sekolah Dasar Negeri (SDN) 060796 merupakan salah satu sekolah negeri yang beralamat di Jalan Medan Area Selatan, Kecamatan Medan Area, Kota Medan. Sekolah
Lebih terperinciANGKET PENELITIAN. I. Identitas Responden 1. Nama : 2. Kelas : 3. Jenis Kelamin : 4. Alamat :
1 ANGKET PENELITIAN Nama : Deri Ciciria NPM : 0913032006 Judul : Faktor-faktor Pencegahan Tindakan Tawuran Antar Pelajar di SMK 2 Mei Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013 I. Identitas Responden 1.
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PERKANTORAN
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PERKANTORAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
Lebih terperinciBAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan Praktek Pengalaman Lapangan Kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan diawali dengan dilaksanakannya pembekalan. Pembekalan ini dimaksudkan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Latar Belakang Proyek Indonesia memiliki beragam cabang olahraga, ada olahraga yang membutuhkan kerjasama tim dan ada pula yang hanya mengandalkan kekuatan individu.
Lebih terperincixvii Damage, Loss and Preliminary Needs Assessment Ringkasan Eksekutif
xvii Ringkasan Eksekutif Pada tanggal 30 September 2009, gempa yang berkekuatan 7.6 mengguncang Propinsi Sumatera Barat. Kerusakan yang terjadi akibat gempa ini tersebar di 13 dari 19 kabupaten/kota dan
Lebih terperinciPERANCANGAN SOSIALISASI RUANG TANGGAP DARURAT KOTA BANDUNG MELALUI NOMOR DARURAT 113
PERANCANGAN SOSIALISASI RUANG TANGGAP DARURAT KOTA BANDUNG MELALUI NOMOR DARURAT 113 Diajukan untuk memenuhi satu syarat dalam menempuh ujian sidang Tugas akhir program studi Desain Komunikasi Visual Disusun
Lebih terperinciWates, 2 Maret Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera bagi kita sekalian.
BUPATI KULONPROGO Sambutan Pada Acara MELEPAS SAR LINMAS DALAM KARYA BHAKTI REKONSTRUKSI PASCA ERUPSI MERAPI DI KALIURANG Wates, 2 Maret 2011 Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera bagi kita sekalian.
Lebih terperinci2016, No c. bahwa usulan perubahan terhadap tarif layanan Badan Layanan Umum Politeknik Kesehatan Bengkulu pada Kementerian Kesehatan, telah d
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1593, 2016 KEMENKEU. BLU. Poltekkes Bengkulu. Tarif. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 156/PMK.05/2016 TENTANG TARIF LAYANAN BADAN LAYANAN
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2017 TENTANG PELAKSANAAN PENGASUHAN ANAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2017 TENTANG PELAKSANAAN PENGASUHAN ANAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa untuk melaksanakan ketentuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Perangkat Pembelajaran
BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Sekolah Menegah Pertama (SMP) Negeri 2 Pengasih merupakan salah satu sekolah menengah pertama yang berlokasi di Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo. SMP Negeri
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BANJAR NOMOR 13 TAHUN 1997 SERI C NOMOR SERI 1 PERATURAN DAERAH KABUPAREN DAERAH TINGKAT II BANJAR
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BANJAR NOMOR 13 TAHUN 1997 SERI C NOMOR SERI 1 PERATURAN DAERAH KABUPAREN DAERAH TINGKAT II BANJAR NOMOR 10 TAHUN 1997 TENTANG PEMONDOKAN DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciSMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 12. UNIT KEBAHASAANLatihan Soal Kalimat di bawah ini yang menggunakan kata depan adalah
1. Kalimat di bawah ini yang menggunakan kata depan adalah SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 12. UNIT KEBAHASAANLatihan Soal 12.5 Adi melempar bolanya. Keamanan sistem ini bagus. Ali akan ke pantai hari
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUB NOMOR 35/PMK.05/2015 TENTANG
1 of 4 20/03/2015 13:30 MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35/PMK.05/2015 TENTANG TARIF LAYANAN BADAN LAYANAN UMUM UNIVERSITAS HALU OLEO PADA
Lebih terperinciSTANDAR 3. KEMAHASISWAAN DAN LULUSAN
STANDAR 3. KEMAHASISWAAN DAN LULUSAN 3.1 Profil Mahasiswa dan Lulusan 3.1.1 Tuliskan data seluruh mahasiswa reguler (1) dan lulusannya dalam lima tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut: Tahun
Lebih terperinci6. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Repoblik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan
Menimbang WALIKOTA BENGKULU PROVINSI BENGKULU PERATURAN WALIKOTA BENGKULU NOMOR 24 TAHUN 2017 TENTANG PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA TAMAN KANAK-KANAK, SEKOLAH DASAR, SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ATAU
Lebih terperinciLaporan Hasil Assessmen Psikologis Penyintas Bencana Tanah Longsor Banjarnegara Tim Psikologi UNS 1. Minggu ke-1 (18 Desember 2014)
Laporan Hasil Assessmen Psikologis Penyintas Bencana Tanah Longsor Banjarnegara Tim Psikologi UNS 1 Minggu ke-1 (18 Desember 2014) 1. Gambaran situasi Situasi gawat darurat bencana tanah longsor di Desa
Lebih terperincipertumbuhan dan perkembangan kualitas fisik dan psikis yang seimbang.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan jasmani pada hakikatnya adalah proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas fisik untuk menghasilkan perubahan holistik dalam kualitas individu,
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2012 TENTANG TARUNA SIAGA BENCANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2012 TENTANG TARUNA SIAGA BENCANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seorang anak sejak lahir tentu sejatinya membutuhkan kasih sayang yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seorang anak sejak lahir tentu sejatinya membutuhkan kasih sayang yang diberikan oleh orang tua. Keluarga inti yang terdiri atas ayah, ibu dan saudara kandung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dewasa ini banyak permasalahan yang dialami para pelaku pendidikan.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Proses pendidikan merupakan suatu sistem yang terdiri dari input, proses dan out put. Input merupakan peserta didik yang akan melaksanakan aktifitas belajar,
Lebih terperinciTRANSKIP HASIL WAWANCARA DENGAN KEPALA YAYASAN
TRANSKIP HASIL WAWANCARA DENGAN KEPALA YAYASAN Informan : Kepala Yayasan As Samawat Tanggal wawancara : 3 September Waktu wawancara : 10.00-11.30 Pewawancara : Jenal Arifin Keterangan : P (Peneliti) I
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. santri yang dengan awalan pe didepan dan akhiran an berarti tempat tinggal para
BAB I PENDAHULUAN Sebelum tahun 1960-an, pusat-pusat pendidikan pesantren di Indonesia lebih dikenal dengan nama pondok pesantren. Istilah pondok berasal dari bahasa Arab, funduq, yang artinya hotel atau
Lebih terperinciINSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG PENANGGULANGAN BENCANA BANJIR DAN TANAH LONGSOR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG PENANGGULANGAN BENCANA BANJIR DAN TANAH LONGSOR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Dalam rangka penanggulangan bencana banjir dan tanah longsor
Lebih terperinciPROSEDUR KEADAAN DARURAT KEBAKARAN B4T ( BALAI BESAR BAHAN & BARANG TEKNIK)
PROSEDUR KEADAAN DARURAT KEBAKARAN B4T ( BALAI BESAR BAHAN & BARANG TEKNIK) KEADAAN DARURAT Keadaan darutat adalah situasi atau kondisi atau kejadian yang tidak normal o Terjadi tiba tiba o Menggangu kegiatan
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1 Konsep Dasar Perancangan Perancangan Rumah sakit Sulianti Saroso ini menggunakan tema Arsitektur sirkulasi. Hal ini ditekankan pada : 1. Pemisahan akses dari dan ke instalasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kecelakaan lalu lintas merupakan fenomena yang sering terjadi, hal ini disebabkan oleh kecenderungan para pengemudi angkutan umum maupun kendaraan pribadi untuk mengambil
Lebih terperinciBumi Kita Hanya Satu. Bumiku, Please Jangan Kiamat Dulu! 1
1 Bumi Kita Hanya Satu Dahulu kala, manusia mengira bumi ini bentuknya datar seperti kue serabi. Orang-orang takut berlayar jauh, karena mengira bahwa laut itu bertepi. Tepian laut itu dibayangkan berupa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI
BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI 1. Kondisi Sekolah Keberadaan SMP N 2 Ngaglik Sleman sejak tahun 1967 yang sebelumnya merupakan Filial SMP N 1 Ngaglik Sleman. SMP N 2 Ngaglik Sleman dikenal luas
Lebih terperinciTO BE A GREAT SUPERVISOR LATAR BELAKANG Para pemimpin terkadang kurang memahami fungsi supervisor yang sangat penting sebagai pimpinan unit kerja terdepan dalam organisasi. Mengapa dikatakan posisi yang
Lebih terperinciPROSEDUR PEMADAM KEBAKARAN
1. TUJUAN Memberikan pedoman dalam upaya pencegahan bahaya kebakaran, dan tindakantindakan yang harus dilakukan dalam menghadapi bahaya kebakaran. 2. RUANG LINGKUP 2.1. Dokumen ini digunakan Kepala Bagian
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN KESEHATAN PRIBADI MELALUI POLA HIDUP BERSIH DAN ANTI NARKOBA
UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN PRIBADI MELALUI POLA HIDUP BERSIH DAN ANTI NARKOBA MAKALAH Untuk Memenuhi Tugas Penjasorkes Oleh: LALAN DWI KURNIAWAN IX B / 14 NIS 11825 SMP NEGERI 3 PURWOREJO 2011 1. PENDAHULUAN
Lebih terperinciPELAYANAN REHABILITASI SOSIAL PSIKOTIK DI PANTI SOSIAL BINA LARAS HARAPAN SENTOSA 3 CEGER
PELAYANAN REHABILITASI SOSIAL PSIKOTIK DI PANTI SOSIAL BINA LARAS HARAPAN SENTOSA 3 CEGER Jl. Budi Murni III No. 66 Rt. 008/04 Ceger Cipayung Jakarta Timur Telp. 8445016 Fax. 8445016 TUGAS POKOK O DAN
Lebih terperinciBAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan Praktek Pengalaman Lapangan Kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan diawali dengan dilaksanakannya pembekalan. Pembekalan ini dimaksudkan untuk
Lebih terperinci2017, No pada Kementerian Perhubungan, telah dibahas dan dikaji oleh Tim Penilai; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1553, 2017 KEMENKEU. BLU Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan Medan. Tarif. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 152/PMK.05/2017 /PMK.05/2011 TENTANG
Lebih terperinciRISALAH KEBIJAKAN. Mendorong Regulasi Penggusuran Sesuai dengan Standar Hak Asasi Manusia
RISALAH KEBIJAKAN Mendorong Regulasi Penggusuran Sesuai dengan Standar Hak Asasi Manusia LBH Jakarta November 2015 Tim Penyusun: Alldo Fellix Januardy, Yunita, & Riesqi Rahmadhiansyah RISALAH KEBIJAKAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor nonalam
Lebih terperinciArahan Presiden RI pd Peninjauan Korban Gunung Sinabung, Tgl 23 Jan 2014, di Sumut Kamis, 23 Januari 2014
Arahan Presiden RI pd Peninjauan Korban Gunung Sinabung, Tgl 23 Jan 2014, di Sumut Kamis, 23 Januari 2014 ARAHAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PENINJAUAN KORBAN ERUPSI GUNUNG SINABUNG DI KABANJAHE,
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR TENTANG
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR TENTANG SUMBANGAN DAN BIAYA PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR SOSIAL YANG DAPAT DIKURANGKAN DARI PENGHASILAN BRUTO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengolah jasmani. Selaras dengan hal itu Santosa Giriwijoyo (2007) yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga pada dasarnya merupakan kebutuhan setiap manusia dan telah menjadi bagian penting dalam kehidupan kita. Olahraga merupakan aktivitas yang sangat penting
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 43 Tahun : 2014
BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 43 Tahun : 2014 PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 42 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBERIAN BANTUAN
Lebih terperinciBAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan Praktek Pengalaman Lapangan Kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan diawali dengan dilaksanakannya pembekalan. Pembekalan ini dimaksudkan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bandang Wasior di Irian, Tsunami di Mentawai, Sumatera Barat hingga
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bencana alam 2010 mengguncang Indonesia, mulai dari banjir bandang Wasior di Irian, Tsunami di Mentawai, Sumatera Barat hingga Letusan Gunung Merapi di Yogyakarta.
Lebih terperinciBAB III PROFIL PERUSAHAAN. Nama : PT. Kewalram Indonesia. Alamat : Jl. Raya Rancaekek KM 25 Desa Sukadana. Telp : /
26 BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1 Nama dan Alamat Perusahaan Nama : PT. Kewalram Indonesia Alamat : Jl. Raya Rancaekek KM 25 Desa Sukadana Kecamatan Cimanggung Kabupaten
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan. paling penting dalam pembangunan nasional, yaitu sebagai upaya meningkatkan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan Pendidikan merupakan kebutuhan primer dalam kehidupan manusia, aspek paling penting dalam pembangunan nasional, yaitu sebagai upaya meningkatkan kualitas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kecerdasan yang rendah di bawah rata-rata orang pada umumnya (Amrin,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sehat menurut WHO 2013 dalam kutipan (Siswanto, 2007) adalah suatu keadaan yang sempurna baik fisik, mental dan sosial tidak hanya bebas dari penyakit atau kecacatan,
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian tentang pendidikan Islam dalam keluarga dan sekolah ( analisis konsep pendidikan Islam dalam keluarga dan sekolah persepektif Zakiah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Anak usia sekolah adalah anak pada usia 6-12 tahun, yang artinya pada
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anak usia sekolah adalah anak pada usia 6-12 tahun, yang artinya pada usia ini sekolah menjadi pengalaman inti anak. Periode ketika anak-anak dianggap mulai bertanggung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesempatan untuk mendapatkan pemain melalui jaringan orang tua dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan sepakbola usia muda, seorang pelatih memiliki kesempatan untuk mendapatkan pemain melalui jaringan orang tua dan iklan di koran. Sangat penting
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mendapatkan sumber- sumber dalam mencapai keunggulan serta mendapatkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan usaha dibidang penyediaan fasilitas olahraga seperti kolam renang, futsal serta bidang olahraga lain sangat pesat di masa sekarang ini. Kita dapat
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. PT. INKA (Persero) yang terbagi atas dua divisi produksi telah
BAB V PEMBAHASAN A. Identifikasi Potensi Bahaya PT. INKA (Persero) yang terbagi atas dua divisi produksi telah mengidentifikasi potensi bahaya yang dapat ditimbulkan dari seluruh kegiatan proses produksi.
Lebih terperinciPROGRAM KERJA UKS. No. Jenis Program Tujuan Jenis Waktu Sasaran Pelaksana Sumber Dana Ket. pelajaran
PROGRAM KERJA UKS 6.1. Program Kerja No. Jenis Program Tujuan Jenis Waktu Sasaran Pelaksana Sumber Dana Ket. 1 Pendidikan Kesehatan Memberikan pengertian Peningkatan Setiap jam Guru dan Siswa Guru mata
Lebih terperinciBAB III PANTI SOSIAL ASUHAN ANAK (PSAA)TUNAS BANGSA PATI DAN PELAKSANAAN BIMBINGAN KEAGAMAAN
1 BAB III PANTI SOSIAL ASUHAN ANAK (PSAA)TUNAS BANGSA PATI DAN PELAKSANAAN BIMBINGAN KEAGAMAAN 3.1 Gambaran Umum Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA)Tunas Bangsa Pati 3.1.1 Tinjauan Historis Panti Sosial Asuhan
Lebih terperinciMakalah Peran BK Dalam Mengatasi Tawuran Pelajar. Tawuran Tidak Membuatmu Merasa Keren
Makalah Peran BK Dalam Mengatasi Tawuran Pelajar Tawuran Tidak Membuatmu Merasa Keren Disusun oleh : Suci Ayu Kharisma 11001193 BK / D / Sem III BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperinciBUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 04 TAHUN 2017 TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGANAN PERKAWINAN USIA ANAK
BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 04 TAHUN 2017 TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGANAN PERKAWINAN USIA ANAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANTUL, Menimbang :
Lebih terperinciOlahraga Diabetes, Untuk Diabetasi?
Olahraga Diabetes, Untuk Diabetasi? Amankah Olahraga Diabetes Untuk Diabetasi Bolehkah? Amankah? Sebuah pertanyaan yang sering dilontarkan oleh diabetesi adalah tentang boleh tidaknya seorang diabetasi
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
163 BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan oleh penulis, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat enam terrain
Lebih terperinciBUKU SISWA ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
BUKU SISWA ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VI SEMESTER 2 CARA- CARA PENANGGULANGAN BENCANA ALAM A. CARA- CARA MENGHADAPI BENCANA ALAM 1. Menghadapi Peristiwa Gempa Bumi Berikut adalah upaya yang dapat dilakukan
Lebih terperinciBUPATI LAMANDAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
BUPATI LAMANDAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI LAMANDAU NOMOR 32 TAHUN 2016 TENTANG PEMBERIAN BANTUAN KEPADA MASYARAKAT KORBAN BENCANA ALAM DAN MUSIBAH KEBAKARAN DI KABUPATEN LAMANDAU DENGAN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN.
Pengembangan Cabang Kampus M Bina Sarana Informatika ( BSI ) Cengkareng 2013 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bina Sarana Informatika (BSI) adalah sebuah perguruan tinggi swasta yang berbentuk akademi,
Lebih terperinciPEDOMAN PENYELENGGARAAN PELATIHAN BASIC LEARNING SKILLS, CHARACTER AND CREATIVITY (BALANCE) MAHASISWA BARU UNIVERSITAS HASANUDDIN 2017
DAFTAR ISI A. Dasar Pemikiran... 3 B. Maksud dan Tujuan Pelatihan... 4 C. Bentuk, Tempat, dan Waktu Kegiatan... 4 D. Materi Kegiatan... 5 E. Instruktur dan Tutor... 5 F. Metode Penyajian Materi... 6 G.
Lebih terperinciPROSEDUR KESIAPAN TANGGAP DARURAT
PROSEDUR KESIAPAN TANGGAP DARURAT 1. TUJUAN Untuk memastikan semua personil PT XXXXXXX bertindak dalam kapasitas masing-masing selama aspek-aspek kritis dari suatu keadaan darurat. 2. RUANG LINGKUP Prosedur
Lebih terperinciStrategi pemulihan gangguan jiwa berdasar stress vulnerability model
Materi ini merupakan salah satu Bahan kuliah online gratis Bagi anggota keluarga, relawan kesehatan jiwa Dan perawat pendamping Strategi pemulihan gangguan jiwa berdasar stress vulnerability model Oleh:
Lebih terperinciMainan Peran Ibu Ella Bagian 1 dan , 2007, 2006 Freedom for the Captives Ministries
Mainan Peran Ibu Ella Bagian 1 dan 2 2014, 2007, 2006 Freedom for the Captives Ministries Bagian 1: Ella: Kemarin saya mampir di rumah Ibu Su untuk memberikan kue khusus yang saya masak untuk dia. Dia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tubuh. Gerak merupakan perpindahan kedudukan terhadap benda lainnya baik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan kesehatan (Penjasorkes) merupakan bagian integral dari pendidikan secara keseluruhan. Penjasorkes bertujuan untuk mengembangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seperti permainan bola dalam ruangan lainnya seperti olahraga basket, bulu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Futsal merupakan permainan bola yang dimainkan oleh dua regu, yang masing-masing regu beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukkan bola ke gawang lawan, dengan
Lebih terperinci