BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Transkripsi

1 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat penulis simpulkan tentang analisis kemampuan pendapatan asli daerah untuk memenuhi besarnya belanja operasional pada pemerintah daerah kota bandung tidak dapat mencukupi kebutuhan belanja operasional pemerintah daerah Kota Bandung. Berikut ini tabel kontribusi pendapatan asli daerah atas besarnya belanja operasional Kota Bandung untuk tiga tahun dari tahun 2006, 2007, dan 2008, sebagai berikut: Kontribusi PAD Terhadap Belanja Operasional Tahun 2006 sampai dengan Tahun Pendapatan Asli Daerah (Rp) Tahun 2008 Belanja Operasional (Rp) Kontribusi PAD Terhadap Belanja Operasional ,61 6,58% ,00 6,53% ,00 7,16% Sumber: Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung Berdasarkan tabel di atas maka dapat diketahui bahwa kontribusi pendapatan asli daerah terhadap belanja operasional, sebagai berilut: 1. Tahun 2006, kontribusi pendapatan asli daerah atas besarnya belanja operasional pemerintah daerah Kota Bandung hanya sebesar 6,58% dari jumlah total keseluruhan kebutuhan belanja operasional, 2. Tahun 2007, kontribusi pendapatan asli daerah atas besarnya belanja operasional pemerintah daerah Kota Bandung hanya dapat menutupi sebesar 6,53% dari keseluruhan jumlah belanja operasional. Dan pada tahun anggaran 61

2 ini Kontribusi pendapatan asli daerah atas besarnya belanja operasional mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun Tahun 2008, kontribusi pendapatan asli daerah atas besarnya belanja operasional pemerintah daerah Kota Bandung sebesar 7,18% dari jumlah total keseluruhan belanja operasional. Tapi pada tahun 2008 ini jumlah kontribusi pendapatan asli daerah atas besarnya belanja operasional mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun Peningkatan ini disebabkan karena pada tahun 2008 terjadi peningkatan dari pajak daerah, yaitu bertambahnya objek pajak daerah dengan adanya pajak televisi. Selain dari pajak daerah juga terdapat penambahan dari sektor retribusi daerah, yaitu adanya retribusi sewa gedung/ruangan/aula dan asrama, Retribusi atas RSPD dan pemberian ijin pemakaian tanah sempadan. Dari pembahasan di atas sehingga dapat diketahui bahwa jumlah Pendapatan Asli Daerah secara keseluruhan dari tahun anggaran 2006 sampai dengan tahun anggaran 2008 tidak dapat memenuhi kebutuhan belanja operasional daerahnya yang mana seharusnya Kota Bandung dapat memenuhi kebutuhan daerahnya sendiri tetapi hanya dapat menutupi sebagian kecil dari jumlah total belanja operasional. Yaitu hanya sebesar Rp (6,58%), Rp (6,53%), dan Rp (7,18%). Karena pendapatan asli daerah Kota Bandung tidak mampu untuk memenuhi belanja operasional, maka untuk menutupi kekurangan belanja operasional tersebut diperoleh dari sumber dana yang lainnya, yaitu ditutupi dengan adanya dana bantuan dari pemerintah pusat. 62

3 Besarnya peningkatan pendapatan asli daerah pada setiap tahunnya, tapi Kota Bandung masih belum dapat menutupi kebutuhan akan belanja operasionalnya. Karena jumlah pendapatan asli daerah tidak dapat menutupi besarnya kebutuhan belanja operasional, maka untuk menutupi kekurangan dari belanja operasional tersebut, pemerintah Kota Bandung melakukannya melalui cara-cara berikut ini : 1. PembagianKeuangan antara pemerintah pusat dan pemerintahan daerah, yaitu suatu sistem pembagian keuangan yang adil, proporsional, demokratis, transparan, dan bertanggung jawab dalam rangka pendanaan penyelenggaraan desentralisasi, dengan mempertimbangkan potensi, kondisi, dan kebutuhan derah serta besaran pendanaan penyelenggaraan dekonsentrasi dan tugas pembantuan. 2. Lain-lain pendapatan yang sah, yaitu pendapatan yang bersumber dari hibah atau penerimaan dari daerah propinsi atau daerah kabupaten/kota lainnya. Jadi dengan adanya sumber keuangan yang lain seperti dana bantuan dari pemerintah pusat, dan juga Iain-lain pendapatan yang sah, kekurangan dari pendapatan asli daerah atas besarnya belanja operasional dapat tertutupi. Sehingga kebutuhan akan belanja operasional, untuk mendukung kegiatan penyelenggaraan pemerintahan dapat terlaksana secara optimal. 5.2 Saran Berdasarkan simpulan yang telah dikemukakan di atas penulis mencoba untuk memberikan saran-saran yang diharapkan dapat memberikan manfaat yang berguna bagi kemajuan Pemerintah Daerah Kota Bandung, khususnya pada Dinas Pendapatan Kota Bandung, adapun saran tersebut adalah : 1. Pemerintah Daerah Kota Bandung hendaknya mengoptimalkan upayanya dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah, baik berdasarkan program intensifikasi maupun program ekstensifikasi, dengan cara : 63

4 a. Meningkatkan mutu yang berhubungan dengan sumber daya manusia yang berhubungan dengan Pendapatan Asli Daerah. b. Memperluas dan mengembangkan aktivitas ekonomi yang menunjang pengembangan lembaga ekonomi. c. Memperluas kesempatan kerja terutama di pedesaan. d. Terus melakukan pencapaian dan penggalian sumber pendapatan baru, khususnya pengembangan dari urusan-urusan rumah tangga yang sudah ada. Untuk meningkatkan penerimaan Pajak Daerah, maka sebaiknya Pemerintah Daerah Kota Bandung melaksanakan pembaharuan dan penyempurnaan beberapa peraturan daerah yang mengatur Pajak Daerah yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat, mengingat Pajak Daerah merupakan sumber Pendapatan Asli Daerah yang dapat diandalkan. e. Pemerintah Daerah melakukan efisiensi terhadap belanja opersional dengan cara memperhatikan dan mengawasi pengeluaran yang tidak sesuai dengan pos-pos belanja operasional dengan demikan pemerintah daerah dapat lebih optimal dalam melayani pelayanan publik atau masyarakat. 2. Pemerintah Pusat dan Pemerintah Propinsi Jawa Barat hendaknya memberikan kewenangan yang lebih besar kepada Pemerintah Daerah Kota Bandung dalam hal penyelenggaraan urusan rumah tangganya dan dalam hal penggalian sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah dengan memperhatikan kondisi dan potensi Kota Bandung. 64

5 65