UIWERSTTASLAMPUNG. Jln. Prof. Dr. Soemantri Brojenegoro No.l Bandarlampung KARTU ASISTENSI SKRIPSI
|
|
- Vera Susanto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KEMENTBRIAN PEIIDIDIKAN DAI\ KEBUDAYAAN s,. UIWERSTTASLAMPUNG.,UF I i FAKULTASTEKNIK *{lf- Nama NPM : Jurusan Judul Skripsi Pembimbing I Pembimbing II Jln. Prof. Dr. Soemantri Brojenegoro No.l Bandarlampung KARTU ASISTENSI SKRIPSI : Lita Windari Teknik Sipil : Studi Kekuatan Modifikasi Dimensi Standar Batu Bata Menggunakan BahanAdditive Abu Sekam Padi Berdasarkan Sl[I : Ir.Idharmahadi Adha, M.T. : Iswan, S.T., M.T. No. Tanqqal Keteranqan m Paraf i, 2A / 2arz vqr-f,a'6-',4t /q 'ot- I 2 2A / zov A cc 6en A.r^'he,n ')/ /^ lf C c' )'r /i a tefeld^\ 724 4cc fiema.f Yt / V 1 ct r Zalc ltcc Wup 344,L8 tu"r '/q rt Dosen Pembimbing II, BandarLampung, 2014 Dosen Pembimbing I, Iswan. S.T.. M.T. NrP r Ir.. Idharmahadi Adha.M.T. NrP. 19s
2 ^{$-. {.!(f--l:'; - qr** Narna NPM Jurusan Judul Skrip*i Pembimbing I Pembimbing II KEMSNTERIAN PENDIDIIi.{N I}AN KEBUIIAI,AAN L}NI\,TRSITAS LAMPUNG FAKULTAS TEKNIK Jln. Prof.Dr. Soemsntri Brojenegcro Nc.l Bandar Lampung KARTU ASISTENSI SKRIPSI Lita lvindari Teknik Sipil Studi Kekuatan Modifikasi Dimensi Standard Batu Bata Menggunakan Bahan Adtlitive Ab,u Sekam padi Berdasarkan SNI fr. Idharmahadi Adha, M.T. Isw'an, S,T.,lf{.T. No. Tangqal Keterangan Paraf Aaugus 2ot{ i 4be1.a1. l',{u -Ye,rbart t\ M(Y- LI\ \l^ 2A t/, /k-r 90 f "-e d,'+"'4,trf /rt Ia) ',# -$ ffi Dosen Pemtrimbing il, Bandar Lampungo Dosen Pembimhing I, 2014 Iswan. S.T.. M,T. NIP Ir.. Idharmahadi Adha.M.T. f{ip
3 is,, ;; I, UNTVERSITAS LAMPUNG, I J FAKULTASTEKNIK -F?l>.* KEMENTERIAIY PENDIDIKAN DAI\ KEBUDAYAAN Nama NPM : Jurusan Judul Skripsi Pembimbing I Pembimbing II Jln. Prof.I)r. Soemantri Brojenegoro No.l Bandar Lampung KARTU ASISTENSI SKRIPSI : Lita Windari Teknik Sipil : Studi Kekuatan Modifikasi Dimensi Standard Batu Bata Menggunakan BrhanAdditive Abu Sekam Padi Berdasarkan Sl\[I Ir.Idharmahadi Adha, M.T. : Iswan, S.T., M.T. No. Tanqoal Keterangan Paraf I t U/ ^ 2et9 ) t-h*t'l- / ' ur-o,'lo=-!,+ l-q-<.- '/, P4rt' 9. & (t g /t-^>rf k- ' v ('/ I 2 1."4 Lo o,^ /&4 tu hcjq^ 4 l"qt, A /U 8d*"^ '$.-Of ft4/4 q( tu<t-qth,,t /tl our-la-o *r/- p taa b,il 4-2s trr.u/' <' U"; &-- // Fal.i V faf &- 4 Lqh a t Aq &-ch {, t4 / 2ot1 'I aru\tahk an r>q,v*lonhara,n L IE letoit^ Ctrecirik (/ v HT 1 t9 / 2014 Tavr,rbahhftr" kesin o\r\an / ln /i r Aec tn-qpl"* lr{ g*1,^^* E rt I,0 I Dosen Pembimbing II, Bandar Lampung, 2014 Dosen Pembimbing I, Iswan. S.T., M.T. NIP. l C)l 1001 Ir.. Idharmaladi Adha.M.T. NIP. I
4 KEMENTERIAI\ PEIYDIDIKAN DAII KEBUDAYAAN.ț.r I'NWERSITASLAMPI'NG. I..' FAKULTAS TEKNIK?tl>* -F Jh. Prof. Dr. Soemantri Brojenegoro No.l Bandarlampung KARTU ASISTENSI SKRIPSI Nama I{PM Jurusan Judul Skripsi Pembimbing I Pembimbing II Lita Windari Teknik Sipil Studi Kekuatan Modifrkasi Dimensi Standard Batu Bata Menggunakan Bahan Additive Abu Sekam Padi Berdasarkan SI\[I Ir. Idharmahadi Adha. M.T. Iswan, S.T., M.T. No. Tanqqal Keteranqan Paraf I 75 / 2Dt4 - Kerbaiki G.asiK 7// -?etlraiki {ornial Venu\rrc^n 6,hA t6 - '\qrnbr.hban AbgkraK t/ 2 28 / 201{ - Ycv bqrki fiizctrak >// - Tentbah\can Llraian Beb 3 <flr,g -?e!, raihi Darl atr Put t aka f I 3o ( /lrn I/ r-77> r6 A \-,u,l lt){nwenq($l V Dosen Pembimbing II, BandarLampung, 2014 Dosen Pembimbing I, Iswan. S.T., M.T. NIP Ir.. Idharmahadi Adha.M.T. NrP. 19s
5 KEMENTERIAN PENDIDIKAI\ DAI{ KEBUDAYAA}{,,,;,l i UNTVERSITASLAMPTIIYG f J FAKULTAS TEKNIK -F *rl>* Jln. Prof.I)r. Soemantri Brojenegoro No.l Bandar Lampung KARTU ASISTENSI SKRIPSI Nama NPM Jurusan Judul Skripsi Pembimbing I Pembimbing II Lita Windari 101s Teknik Sipil Studi Kekuatan Modi{ikasi Dimensi Standard Batu Bata Menggunakan Bahan Addifive Abu Sekam Padi Berdasarkan SNI Ir. Idharmahadi Adha. M.T. Iswan, S.T., M.T. No. Tanqqal Keterangan Paraf 1?l luti zotq.- lqp c/ 4'('cn,renl--- <, / /a-n^- /- ur"- Ln ft '6-6 / -A< Ao- L-' t{ctlc'- hr-if'\ 'Jy - *r^-j-{ q f,-l5el1 \tr_&b,,6-.(. li 1. zb Juli 2oI4 - /dw J'/Y1&,- 4 fu^/-1 / f!"^. dtn t. l-/ - Va.\44 ^/A.*X f -^ yea- J-a-4 rfl- - t'-nft-( Z/T+.e f4 3 6 Adust^)s to14 /+r't-" fu4tcft'^ o< 0r,^ L< {^ Agu--t^ An hp 1 ) - '"/p^ r/ 6 ol.,.f-^-/-9' (*TfLc)A'- c<-;t' < -'.f<7 Cfnvaa4 /7 I - [a l'q"^6, Z l,{/-_ Dosen PembimbinB [, Bandar Lampung, 2014 Dosen Pembimbing I, Iswan. S.T., M.T. NrP Ir.. Idharmahadi Adha.M.T. NIP
6 LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMPUNG JL. Prof. Soemantri brojonegoro No. 1 Bandar Lampung ( 0721) Pekerjaan : Penelitian Skripsi Data Test : April 2014 Lokasi : Yosomulyo, Kota Metro Test By : Lita Windari Judul : Studi Kekuatan Modifikasi Dimensi Checked : Ir. Idharmahadi Adha, M.T. Standard Batu Bata Menggunakan Bahan Iswan, S.T., M.T. Additive Abu Sekam Padi Berdasarkan SNI Sampel : Tanah Asli KADAR AIR No. Sampel Cawan 1 Nomor cawan A B C 2 Berat cawan Wc (gr) Berat cawan + Tanah Basah Wcs (gr) Berat cawan + Tanah Kering Wds (gr) Berat Air Ww=Wcs-Wds (gr) Berat Tanah Kering Ws=Wds-Wc (gr) Kadar Air (ω) ( % ) Kadar Air Rerata ( % ) Kadar Air ( ) Ww Ws x 100% KADAR AIR
7 LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMPUNG JL. Prof. Soemantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung ( 0721) Pekerjaan : Tugas Akhir Data Test : April 2014 Lokasi : Desa Yoso Mulyo, Kec.Metro Timur Test By : Lita Windari Judul : Studi Kekuatan Modifikasi Dimensi Checked : Ir. Idharmahadi Adha, M.T. Standard Batu Bata Menggunakan Bahan Iswan, S.T., M.T. Additive Abu Sekam Padi Berdasarkan SNI Sampel : Tanah Asli BERAT JENIS No. Sample A B 1 Berat Picnometer (W1) (gram) Berat Picnometer + Tanah (W2) (gram) Berat Picnometer + Tanah + Air (W3) (gram) Berat Picnometer + Air (W4) (gram) A = W2 - W1 (gram) B = W4 - W1 (gram) C = W3 - W2 (gram) Berat Jenis A / (B-C) Berat Jenis Rata-rata G s ( W 2 W1) ( W 4 W1) ( W 3 W 2) BERAT JENIS
8 LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMPUNG JL. Prof. Soemantri brojonegoro No. 1 Bandar Lampung ( 0721) Pekerjaan : Tugas Akhir Data Test : April 2014 Lokasi : Desa Yoso Mulyo, Kec.Metro Timur Test By : Mona Aisyah Judul : Studi Kekuatan Modifikasi Dimensi Checked : Ir. Idharmahadi Adha, M.T. Standard Batu Bata Menggunakan Bahan Iswan, S.T., M.T. Additive Abu Sekam Padi Berdasarkan SNI Sampel : Tanah Asli BERAT VOLUME No. Sampel Tanah Kedalaman Tabung 1 Nomor Cawan Berat Cawan + Tanah Basah (gram) Berat Cawan (gram) Berat Tanah Basah (gram) Volume Tabung (gram) Kadar Air (ω) (%) Berat Volume Tanah Kering (cc) Berat Volume Tanah Kering (Rt2) (cc) Berat Volume Tanah (cc) Berat Volume Tanah (Rerata) (cc) 1.65 BERAT VOLUME
9 KADAR AIR (%) S0IL MECANICS LABORATORY CIVIL ENGINERING LAMPUNG UNIVERSITY JL. Prof. Soemantri brojonegoro No. 1 Bandar Lampung ( 0721) Pekerjaan : Tugas Akhir Data Test : April 2014 Lokasi : Desa Yoso Mulyo, Kec.Metro Timur Test By : Lita Windari Judul : Studi Kekuatan Modifikasi Dimensi Checked : Ir. Idharmahadi Adha, M.T. Standard Batu Bata Menggunakan Bahan Iswan, S.T., M.T. Additive Abu Sekam Padi Berdasarkan SNI Sampel : Tanah Asli LIQUID LIMIT AND PLASTIC LIMIT TEST ( ASTM D ) Liquid Limit Determination Plastic 1 Jumlah Pukulan Limit 2 Nomor Cawan B 3 Berat Cawan (gram) Berat Cawan + Tanah Basah (gram) Berat Cawan + Tanah Kering (gram) Berat Air (gram) Berat Tanah Kering (gram) Kadar Air (ω) ( % ) JUMLAH PUKULAN (N) Dari persamaan y = Ln (x) jika x = 25 maka y = Jadi didapat nilai batas cair = % LL PL PI LIQUID LIMIT AND PLASTIC LIMIT
10 Persentase Lolos (%) LABORATORIUM MEKANIKA TEKNIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMPUNG JL. Prof. Soemantri brojonegoro No. 1 Bandar Lampung ( 0721) Pekerjaan : Tugas Akhir Data Test : April 2014 Lokasi : Desa Yoso Mulyo, Kec.Metro Timur Test By : Lita Windari Judul : Studi Kekuatan Modifikasi Dimensi Checked : Ir. Idharmahadi Adha, M.T. Standard Batu Bata Menggunakan Bahan Iswan, S.T.,M.T. Additive Abu Sekam Padi Berdasarkan SNI Sampel : Tanah Asli Date Test Sievering ( Wet/ Dry ) Berat benda uji Semula Nomor Saringan Ukuran Partikel (mm) SIEVE ANALYSIS Berat Tertahan di Saringan (gram) Persentase Tertahan di Saringan Persentase Komulatif ( % ) Persentase Lolos ( % ) ( % ) PAN JUMLAH Diameter Partikel Tanah (mm) SIEVE ANALYSIS
11 Berat Volume Kering (gr/cm3) LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMPUNG JL. Prof. Soemantri brojonegoro No. 1 Bandar Lampung ( 0721) Pekerjaan : Penelitian Skripsi Date Test : April 2014 Lokasi : Yosomulyo, Kec. Metro Timur Test By : Lita Windari Judul : Studi Kekuatan Modifikasi Dimensi Checked by : Ir. Idharmahadi Adha, M.T. Standard Batu Bata Menggunakan Bahan Iswan, S.T., M.T. Additive Abu Sekam Padi Berdasarkan SNI Sampel : Tanah Asli MODIFIED PROCTOR UJI PEMADATAN Jenis tanah Diameter Tinggi Volume : Tanah Lempung Cara : A : 10,16 cm Berat Penumbuk : 4,5 Kg : cm Jumlah lapisan : 5 Lapis : 944,8342 cm 3 Jumlah Tumbukan Tiap Lapis : 25 KADAR AIR No.Sampel Tanah No. Cawan berat cawan + tanah basah (gram) Berat Cawan + Tanah Kering (gram) Berat Air (gram) Berat Cawan (gram) Berat Tanah Kering (gram) Kadar Air ( ω ) (%) KEPADATAN No. Sampel Tanah Kadar Air ( ω ) (%) Berat Mold + Tanah (gram) Berat Mold (gram) Berat Tanah Kering (gram) Wet Density (gram/cc) Dry Density (gram/cc) ZAV Kadar Air (%) Kadar air optimum : 18.00% Berat isi kering max : gram/cm 3 Berat Jenis Tanah : UJI PEMADATAN
12 LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMPUNG JL. Prof. Soemantri brojonegoro No. 1 Bandar Lampung ( 0721) Pekerjaan : Tugas Akhir Data Test : Mei 2014 Lokasi : Desa Yoso Mulyo, Kec.Metro Timur Test By : Lita Windari Judul : Studi Kekuatan Modifikasi Dimensi Checked : Ir. Idharmahadi Adha, M.T. Standard Batu Bata Menggunakan Bahan Iswan, S.T., M.T. Additive Abu Sekam Padi Berdasarkan SNI Sampel : Tanah Pasir Berlempung KADAR AIR No. Sample Depth Tabung 1 Nomor cawan A B 2 Berat cawan Wc (gr) Berat cawan + Tanah Basah Wds (gr) Berat cawan + Tanah Kering Wcs (gr) Berat Air Ww=Wcs-Wds (gr) Berat Tanah Kering Ws=Wds-Wc (gr) Kadar Air (ω) ( % ) Kadar Air Rerata ( % ) Kadar Air ( ) Ww Ws x 100% KADAR AIR
13 LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMPUNG JL. Prof. Soemantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung ( 0721) Pekerjaan : Tugas Akhir Data Test : Mei 2014 Lokasi : Desa Yoso Mulyo, Kec.Metro Timur Test By : Lita Windari Judul : Studi Kekuatan Modifikasi Dimensi Checked : Ir. Idharmahadi Adha, M.T. Standard Batu Bata Menggunakan Bahan Iswan, S.T., M.T. Additive Abu Sekam Padi Berdasarkan SNI Sampel : Tanah Pasir Berlempung BERAT JENIS No. Sample A B 1 Berat Picnometer (W1) (gram) Berat Picnometer + Tanah Kering (W2) (gram) Berat Picnometer + Tanah Kering + Air (W3) (gram) Berat Picnometer + Air (W4) (gram) A = W2 - W1 (gram) B = W4 - W1 (gram) C = W3 - W2 (gram) Berat Jenis A / (B-C) Berat Jenis Rata-rata G s ( W 4 ( W 2 W1) W1) ( W 3 W 2) BERAT JENIS
14 Tabel 1. Uji Batu Bata Sebelum Pembakaran Dimensi 4 cm x 4 cm x 4 cm Sampel Berat (gram) Luas Permukaan (cm 2 ) Terbaca (kn) (kg/cm 2 ) (fc-fcr) SD 9.88 fc' 14.54
15 Tabel 2. Uji Batu Bata Sebelum Pembakaran Dimensi 5 cm x 5 cm x 5 cm Sampel Berat (gram) Luas Permukaan (cm 2 ) Terbaca (kn) (kg/cm 2 ) (fc-fcr) SD 2.16 fc' 23.89
16 Tabel 3. Uji Batu Bata Sebelum Pembakaran Dimensi 6 cm x 6 cm x 6 cm Sampel Berat (gram) Luas Permukaan (cm 2 ) Terbaca (kn) (kg/cm 2 ) (fc-fcr) , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , SD 4.89 fc' 16.67
17 Tabel 4. Uji Batu Bata Sebelum Pembakaran Dimensi 7 cm x 7 cm x 7 cm Sampel Berat (gram) Luas Permukaan (cm 2 ) Terbaca (kn) (kg/cm 2 ) (fc-fcr) , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , SD 3.27 fc' 16.90
18 Tabel 5. Uji Batu Bata Pasca Pembakaran Dimensi 4 cm x 4 cm x 4 cm Sampel Berat (gram) Luas Permukaan (cm 2 ) Terbaca (kn) (kg/cm 2 ) (fc-fcr) SD fc' 31.65
19 Tabel 6. Uji Batu Bata Pasca Pembakaran Dimensi 5 cm x 5 cm x 5 cm Sampel Berat (gram) Luas Permukaan (cm 2 ) Terbaca (kn) (kg/cm 2 ) (fc-fcr) SD 9.84 fc' 38.44
20 Tabel 7. Uji Batu Bata Pasca Pembakaran Dimensi 6 cm x 6 cm x 6 cm Sampel Berat (gram) Luas Permukaan (cm 2 ) Terbaca (kn) (kg/cm 2 ) (fc-fcr) SD 8.04 fc' 41.63
21 Tabel 8. Uji Batu Bata Pasca Pembakaran Dimensi 7 cm x 7 cm x 7 cm Sampel Berat (gram) Luas Permukaan (cm 2 ) Terbaca (kn) (kg/cm42,82 2 ) (fc-fcr) SD 2.43 fc' 49.99
22 Tabel 9. Uji Daya Serap Pasca Pembakaran Dimensi 4 cm x 4 cm x 4 cm Sampel Sisi Permukaan Wk (gr) Wb (gr) Wd (gr) (fc-fcr) 2 (cm) Daya Serap Air Rata - Rata 14.45
23 Tabel 10. Uji Daya Serap Pasca Pembakaran Dimensi 5 cm x 5 cm x 5 cm Sampel Sisi Permukaan Wk (gr) Wb (gr) Wd (gr) (fc-fcr) 2 (cm) Daya Serap Air Rata - Rata 16.32
24 Tabel 11. Uji Daya Serap Pasca Pembakaran Dimensi 6 cm x 6 cm x 6 cm Sampel Sisi Permukaan Wk (gr) Wb (gr) Wd (gr) (fc-fcr) 2 (cm) Daya Serap Air Rata - Rata 16.73
25 Tabel 12. Uji Daya Serap Pasca Pembakaran Dimensi 7 cm x 7 cm x 7 cm Sampel Sisi Permukaan Wk (gr) Wb (gr) Wd (gr) (fc-fcr) 2 (cm) Daya Serap Air Rata - Rata 16.96
26 FOTO PENELITIAN A. UJI ANALISA SARINGAN Pengujian Analisa Saringan Sampel Tanah Memasukkan Tanah ke Saringan Menimbang Tanah Hasil Saringan B. KADAR AIR Sampel Setelah di Oven Menimbang Sampel
27 C. BERAT JENIS Picnometer Menimbang Picnometer Mendinginkan Picnometer Picnometer berisi air + tanah D. ATTERBERG Peralatan Uji Atterberg Mangkuk Cassagrande
28 Memasukkan sampel ke mangkuk Cassagrande Pengujian Batas Cair Pengujian Batas Plastis Sampel Hasil Pengujian E. BERAT VOLUME Meratakan Sampel Uji Berat Volume Menimbang Sampel Tanah + ring
29 F. PEMADATAN TANAH ASLI Menimbang Sampel Tanah Menumbuk Sampel Tanah Menimbang Sampel + Mold Sampel Hasil Uji Pemadatan G. PENCETAKAN DAN PEMBAKARAN BATU BATA Mengambil Sampel Tanah Memasukkan adonan ke dalam plastik untuk diperam
30 Mesin Pencetak Batu Bata Mencetak Batu Bata Pembakaran Batu Bata Batu Bata Hasil Pembakaran H. UJI KUAT TEKAN TANPA PEMBAKARAN DAN PASCA PEMBAKARAN Mesin Uji Sampel + Proving Ring diletakkan di mesin uji kuat tekan
31 Pola retak batu bata uji kuat tekan Sampel Batu Bata Menimbang Sampel
DATA HASIL PENGUJIAN Laboratorium. Lampiran A
LAMPIRAN DATA HASIL PENGUJIAN Laboratorium Lampiran A Model Penurunan Pondasi Konstruksi Sarang Lab-Laba Dimodifikasi dengan Perkuatan Tanah Lunak Menggunakan Pasir Padat Nurdin 0815011075 S0IL MECANICS
Lebih terperinciLAMPIRAN HASIL PENGUJIAN LABORATORIUM
LAMPIRAN HASIL PENGUJIAN LABORATORIUM 65 LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMPUNG JL. Prof. Soemantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung ( 0721) 704947 Pekerjaan : Penelitian Skripsi
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Bowles, Joseph E. Johan K. Helnim Sifat-sifat Fisis dan Geoteknis Tanah (Mekanika tanah). PT. Erlangga. Jakarta.
DAFTAR PUSTAKA Asnaning, Aniessa Rinny. 2010. Pengujian Dampak Variasi Waktu Perendaman Terhadap Daya Dukung Dan Pengembangan Tanah Lempung Lunak Yang Distabilisasi Menggunakan Ionic Soil Stabilizer 2500.
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Tanah yang akan diuji adalah jenis tanah berbutir halus dari Yoso Mulyo,
III. METODE PENELITIAN A. Sampel Tanah Tanah yang akan diuji adalah jenis tanah berbutir halus dari Yoso Mulyo, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro. Pengambilan sampel dilakukan pada cuaca cerah, sehingga
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN. Tanah yang akan diuji adalah jenis tanah liat dari Yosomulyo, Kecamatan
METODOLOGI PENELITIAN A. Sampel Tanah Tanah yang akan diuji adalah jenis tanah liat dari Yosomulyo, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro. Pengambilan sampel dilakukan pada awal musim penghujan namun ketika
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. 3. Zat additif yaitu berupa larutan ISS 2500 (ionic soil stabilizer).
27 III. METODE PENELITIAN A. BAHAN BAHAN PENETILIAN 1. Sampel tanah yang digunakan pada penelitian ini yaitu berupa tanah lempung yang berasal dari daerah Karang Anyar Lampung Selatan. 2. Air yang berasal
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Blok I A Karang Anyar, Lampung Selatan. Pengambilan sampel tanah menggunakan tabung besi. Tabung ditekan
III. METODE PENELITIAN A. Metode Pengambilan Sampel 1. Tanah Lempung Anorganik Sampel tanah yang digunakan berupa tanah lempung anorganik yang merupakan bahan utama paving block sebagai bahan pengganti
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, pertama melakukan pengambilan sampel tanah di
III. METODE PENELITIAN Pekerjaan Lapangan Dalam penelitian ini, pertama melakukan pengambilan sampel tanah di lapangan. Sampel tanah diambil pada beberapa titik di lokasi pengambilan sampel, hal ini dilakukan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Lokasi pengambilan sampel tanah lempung berpasir ini berada di desa
III. METODE PENELITIAN A. Metode Pengambilan Sampel Lokasi pengambilan sampel tanah lempung berpasir ini berada di desa Kampung Baru Bandar Lampung. Pengambilan sampel tanah menggunakan karung dan cangkul
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Lokasi pengambilan sampel tanah lempung lunak ini berada di Rawa Seragi,
III. METODE PENELITIAN A. Metode Pengambilan Sampel Lokasi pengambilan sampel tanah lempung lunak ini berada di Rawa Seragi, Lampung Timur. Pengambilan sampel tanah menggunakan tabung pipa paralon sebanyak
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Sampel tanah yang diambil meliputi tanah terganggu (disturb soil) yaitu tanah
III. METODE PENELITIAN A. Pengambilan Sampel Sampel tanah yang diambil meliputi tanah terganggu (disturb soil) yaitu tanah yang telah terjamah atau sudah tidak alami lagi yang telah terganggu oleh lingkungan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Tanah yang akan diuji adalah jenis tanah lanau yang diambil dari Desa
III. METODE PENELITIAN A. Sampel Tanah Tanah yang akan diuji adalah jenis tanah lanau yang diambil dari Desa yosomulyo, Kota Metro Timur. Sampel tanah yang diambil adalah tanah terganggu (disturbed soil)
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Sampel tanah yang akan diuji adalah jenis tanah lempung yang diambil dari
III. METODE PENELITIAN A. Sampel Tanah Sampel tanah yang akan diuji adalah jenis tanah lempung yang diambil dari Desa Belimbing Sari, Kecamatan Jabung, Kabupaten Lampung Timur. B. Pelaksanaan Pengujian
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. 2. Air yang berasal dari Laboratorium Mekanika Tanah Fakultas Teknik
26 III. METODE PENELITIAN A. Bahan Bahan Penetilian 1. Sampel tanah yang digunakan pada penelitian ini yaitu berupa tanah lempung yang berasal dari Kecamatan Yosomulyo, Kota Metro, Provinsi Lampung. 2.
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Bahan-bahan yang digunakan pada penelitian ini diantaranya : 1. Sampel tanah yang digunakan berupa tanah lempung yang berasal dari
27 III. METODE PENELITIAN A. Bahan Penelitian Bahan-bahan yang digunakan pada penelitian ini diantaranya : 1. Sampel tanah yang digunakan berupa tanah lempung yang berasal dari daerah Karang Anyar Lampung
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Tanah yang akan diuji adalah jenis tanah organik yang diambil dari Desa Pasir
III. METODE PENELITIAN A. Sampel Tanah Tanah yang akan diuji adalah jenis tanah organik yang diambil dari Desa Pasir Gedong Kelurahan Benteng Sari Kecamatan Jabung, Kabupaten Lampung Timur dengan titik
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Lampung yang telah sesuai dengan standarisasi American Society for Testing
III. METODE PENELITIAN A. Peralatan Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat untuk uji batasbatas konsistensi, uji proctor modified, uji CBR dan peralatan lainnya yang ada di Laboratorium
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. tanah yang diambil yaitu tanah terganggu (disturb soil) dan tanah tidak
III. METODE PENELITIAN A. Pengambilan Sampel Pekerjaan lapangan yang dilakukan adalah pengambilan sampel tanah. Sampel tanah yang diambil yaitu tanah terganggu (disturb soil) dan tanah tidak terganggu
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. tanah yang diambil yaitu tanah terganggu (disturb soil) dan tanah tidak
III. METODE PENELITIAN A. Pengambilan Sampel Pekerjaan lapangan yang dilakukan adalah pengambilan sampel tanah. Sampel tanah yang diambil yaitu tanah terganggu (disturb soil) dan tanah tidak terganggu
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. 1. Sampel tanah yang digunakan pada penelitian ini yaitu berupa tanah
III. METODE PENELITIAN A. Bahan Bahan Penelitian Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Sampel tanah yang digunakan pada penelitian ini yaitu berupa tanah lempung lunak
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. 1. Sampel tanah yang digunakan merupakan tanah berbutir halus yang. diambil dari Desa Yoso Mulyo, Kecamatan Metro Timur, Metro.
24 III. METODE PENELITIAN A. Bahan Penelitian 1. Sampel tanah yang digunakan merupakan tanah berbutir halus yang diambil dari Desa Yoso Mulyo, Kecamatan Metro Timur, Metro. 2. Abu ampas tebu (baggase ash)
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. paralon sebanyak tiga buah untuk mendapatkan data-data primer. Pipa
III. METODE PENELITIAN A. Pekerjaan Lapangan Lokasi pengambilan sampel tanah organik ini berada di Rawa Seragi, Lampung Timur. Pengambilan sampel tanah menggunakan tabung pipa paralon sebanyak tiga buah
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Sampel tanah yang digunakan adalah tanah lempung yang terdapat yang. 1. Lokasi : Desa Margakaya, Jati Agung, Lampung Selatan
38 III. METODE PENELITIAN A. Bahan Penelitian Sampel tanah yang digunakan adalah tanah lempung yang terdapat yang diambil dari 3 lokasi yaitu 1. Lokasi : Desa Margakaya, Jati Agung, Lampung Selatan Koordina
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Bahan bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain : 1. Sampel tanah yang digunakan berupa tanah lempung Rawa Sragi,
30 III. METODE PENELITIAN A. Bahan Penelitian Bahan bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain : 1. Sampel tanah yang digunakan berupa tanah lempung Rawa Sragi, Lampung Timur 2. Air yang berasal
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Tanah yang akan diuji adalah jenis tanah lempung lunak yang diambil dari
III. METODE PENELITIAN A. Pengambilan Sampel Tanah yang akan diuji adalah jenis tanah lempung lunak yang diambil dari Desa Rawa Sragi, Kabupaten Lampung Timur. Sampel tanah yang diambil adalah tanah terganggu
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Sampel tanah yang akan diuji adalah jenis tanah lempung (soft clay) yang
49 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Sampel Tanah Sampel tanah yang akan diuji adalah jenis tanah lempung (soft clay) yang diambil dari Desa Belimbing Sari, Kecamatan Jabung, Lampung Timur. B. Pelaksanaan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. yang diambil adalah tanah terganggu (disturb soil) yaitu tanah yang telah
III. METODE PENELITIAN A. Pengambilan Sampel Tanah yang akan diuji adalah jenis tanah organik yang diambil dari Desa Rawa Sragi, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung. Sampel tanah yang diambil adalah
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. 1. Sampel tanah yang digunakan berupa tanah lempung yang berasal dari. daerah Karang Anyar, Lampung Selatan.
III. METODE PENELITIAN A. Bahan Penelitian 1. Sampel tanah yang digunakan berupa tanah lempung yang berasal dari daerah Karang Anyar, Lampung Selatan. Gambar 5. Denah Lokasi Pengambilan Sampel Tanah Lempung
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini sampel tanah yang digunakan adalah jenis tanah organik
III. METODE PENELITIAN A. Bahan Penelitian Pada penelitian ini sampel tanah yang digunakan adalah jenis tanah organik yang berasal dari Rawa Sragi, Kecamatan Jabung, Kabupaten Lampung Timur. Dan Cornice
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Lokasi pengambilan sampel tanah Pasir ini berada di Kecamatan Pasir Sakti,
III. METODE PENELITIAN A. Metode Pengambilan Sampel Lokasi pengambilan sampel tanah Pasir ini berada di Kecamatan Pasir Sakti, Lampung Timur. Pengambilan sampel tanah pasir menggunakan tabung pipa paralon
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Sampel tanah yang diambil meliputi tanah tidak terganggu (undistrub soil).
III. METODE PENELITIAN A. Pekerjaan Lapangan Pekerjaan lapangan yang dilakukan adalah pengambilan sampel tanah. Sampel tanah yang diambil meliputi tanah tidak terganggu (undistrub soil). Sampel tanah diambil
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Tanah yang akan diuji adalah jenis tanah lempung lunak (soft clay) yang
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Sampel Tanah Tanah yang akan diuji adalah jenis tanah lempung lunak (soft clay) yang diambil dari daerah Rawa Sragi, Desa Belimbing Sari, Kecamatan Jabung, Kabupaten Lampung
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Sampel tanah yang akan diuji adalah tanah yang diambil dari Desa Rawa
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Sampel Tanah Sampel tanah yang akan diuji adalah tanah yang diambil dari Desa Rawa Sragi, Kabupaten Lampung Timur B. Metode Pengambilan Sampel Pada saat pengambilan sampel
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. 1. Sampel tanah yang digunakan merupakan tanah lempung lunak yang
III. METODE PENELITIAN A. Bahan Penelitian 1. Sampel tanah yang digunakan merupakan tanah lempung lunak yang diambil dari Desa Sumber Agung, Kecamatan Seputih Mataram, Lampung Tengah. Gambar 3. Denah Lokasi
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. panjang, dengan panjang = 18 cm, Lebar = 9 cm, dan tebal = 4,5 cm.
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Rencana Penelitian Untuk penelitian di rencanakan adalah bata padat yang berbentuk persegi panjang, dengan panjang = 18 cm, Lebar = 9 cm, dan tebal = 4,5 cm. Sebelum diadakan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Sampel tanah yang digunakan berupa tanah lempung anorganik yang. merupakan bahan utama paving block sebagai bahan pengganti pasir.
III. METODE PENELITIAN A. Metode Pengambilan Sampel 1. Tanah Lempung Anorganik Sampel tanah yang digunakan berupa tanah lempung anorganik yang merupakan bahan utama paving block sebagai bahan pengganti
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN. Tanah yang akan diuji adalah jenis tanah organik yang diambil dari daerah
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Sampel Tanah Tanah yang akan diuji adalah jenis tanah organik yang diambil dari daerah Rawa Sragi, Desa Belimbing Sari, Kecamatan Jabung, Kabupaten Lampung Timur. Pengambilan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Tanah yang akan diuji adalah jenis tanah lempung/tanah liat dari YosoMulyo,
III. METODE PENELITIAN A. Sampel Tanah Tanah yang akan diuji adalah jenis tanah lempung/tanah liat dari YosoMulyo, Kecamatan Metro Timur, Metro. Pengambilan sampel dilakukan pada awal musim penghujan namun
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. daerah Rawa Sragi, Lampung Timur. Lokasi pengujian dan pengambilan. sampel tanah dapat dilihat pada Gambar 5
III. METODE PENELITIAN A. Bahan Penelitian Bahan sampel tanah yang digunakan adalah tanah lempung yang terdapat di daerah Rawa Sragi, Lampung Timur. Lokasi pengujian dan pengambilan sampel tanah dapat
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Tanah yang akan di gunakan untuk penguujian adalah jenis tanah lempung
III. METODE PENELITIAN A. Sampe Tanah Tanah yang akan di gunakan untuk penguujian adalah jenis tanah lempung yang diambil dari Belimbing Sari, Lampung Timur, dengan titik kordinat 105 o 30 o 10.74 o U
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tanah lanau
39 III. METODE PENELITIAN A. Bahan Penelitian Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tanah lanau anorganik atau berlempung yang terdapat yang terdapat di Perumahan Bhayangkara Kelurahan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Sampel tanah yang diambil meliputi tanah terganggu (disturbed soil) yaitu
III. METODE PENELITIAN A. Pengambilan Sampel Sampel tanah yang diambil meliputi tanah terganggu (disturbed soil) yaitu tanah yang sudah tidak alami lagi karena telah terganggu oleh lingkungan luar dan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Alat-alat yang digunakan pada penelitian kali ini antara lain, adalah : 6. Mesin pencetak paving block dengan sistem getaran
31 III. METODE PENELITIAN A. Alat dan Bahan Penelitian Alat-alat yang digunakan pada penelitian kali ini antara lain, adalah : 1. Neraca ukur atau timbangan 2. Saringan/ayakan (shieve) 3. Wadah tempat
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. 1. Sampel tanah yang digunakan berupa tanah lempung yang berasal dari. daerah Karang Anyar Lampung Selatan
29 III. METODE PENELITIAN A. Bahan Penelitian 1. Sampel tanah yang digunakan berupa tanah lempung yang berasal dari daerah Karang Anyar Lampung Selatan 2. Semen portland yaitu semen baturaja dalam kemasan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Tanah yang akan diuji adalah jenis tanah organik yang diambil dari Desa
III. METODE PENELITIAN A. Sampel Tanah Tanah yang akan diuji adalah jenis tanah organik yang diambil dari Desa Gedong Pasir Kelurahan Benteng Sari Kecamatan Jabung, Kabupaten Lampung Timur dengan titik
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
III. METODE PENELITIAN A. Bahan Penelitian Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Sampel tanah yang digunakan adalah tanah lempung yang terdapat yang terdapat di Kecamatan Kemiling,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Tanah yang akan diuji adalah jenis tanah lempung lempung lunak dari Rawa
III. METODE PENELITIAN A. Sampel Tanah Tanah yang akan diuji adalah jenis tanah lempung lempung lunak dari Rawa Sragi, Desa Belimbing Sari, Kecamatan Jabung, Kabupaten Lampung Timur. Pengambilan sampel
Lebih terperinciBAB III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada industri paving block di way kandis Bandar
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan pada industri paving block di way kandis Bandar Lampung dan pengujian sampel dilaksanakan di laboratorium Analisis Bahan dan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. 1. Sampel tanah yang digunakan merupakan tanah lempung lunak yang. diambil dari Desa Yosomulyo, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro.
24 III. METODE PENELITIAN A. Bahan Penelitian 1. Sampel tanah yang digunakan merupakan tanah lempung lunak yang diambil dari Desa Yosomulyo, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro. 2. Bahan campuran yang akan
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. (undisturb) dan sampel tanah terganggu (disturb), untuk sampel tanah tidak
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Fisik Pengujian sifat fisik tanah adalah sebagai pertimbangan untuk merencanakan dan melaksanakan pembangunan suatu konstruksi. Sampel tanah yang disiapkan adalah tanah
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Sampel tanah yang diuji menggunakan material tanah lempung yang disubtitusi
III. METODE PENELITIAN A. Sampel Tanah Sampel tanah yang diuji menggunakan material tanah lempung yang disubtitusi dengan material pasir. Sampel tanah yang digunakan dari desabelimbing sari kec. Jabung,
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. Pengujian sifat fisik tanah adalah sebagai pertimbangan untuk merencanakan dan
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Fisik Pengujian sifat fisik tanah adalah sebagai pertimbangan untuk merencanakan dan melaksanakan pembangunan suatu konstruksi. Pengujian sifat fisik tanah ini dilakukan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Untuk memperoleh hasil penelitian yang baik dan sesuai, maka diperlukan
III. METODOLOGI PENELITIAN Untuk memperoleh hasil penelitian yang baik dan sesuai, maka diperlukan langkah-langkah sistematis yang harus dilakukan diantaranya adalah : A. Populasi Populasi adalah subyek
Lebih terperinciANALISA PENGGUNAAN TANAH KERIKIL TERHADAP PENINGKATAN DAYA DUKUNG TANAH UNTUK LAPISAN KONSTRUKSI PERKERASAN JALAN RAYA
ANALISA PENGGUNAAN TANAH KERIKIL TERHADAP PENINGKATAN DAYA DUKUNG TANAH UNTUK LAPISAN KONSTRUKSI PERKERASAN JALAN RAYA Nurnilam Oemiati Staf Pengajar Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Lokasi pengamatan dan pengambilan sampel tanah pada penelitian ini
III. METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Lokasi pengamatan dan pengambilan sampel tanah pada penelitian ini dilakukan sebuah perumahan yang berada di kelurahan Beringin Jaya Kecamatan Kemiling Kota
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Tanah yang akan diuji adalah jenis tanah organik yang diambil dari Desa
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Sampel Tanah Tanah yang akan diuji adalah jenis tanah organik yang diambil dari Desa Gedong Pasir Kelurahan Benteng Sari Kecamatan Jabung, Kabupaten Lampung Timur dengan titik
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Sampel tanah yang diuji menggunakan material tanah lempung yang disubtitusi
III. METODE PENELITIAN A. Sampel Tanah Sampel tanah yang diuji menggunakan material tanah lempung yang disubtitusi dengan material pasir. Sampel tanah yang akan digunakan adalah dari daerah Belimbing Sari,
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa : 1. Dari hasil tes pembebanan yang dilakukan dalam pengujian di Bak
Lebih terperinciPraktikum 3 : CBR (CALIFORNIA BEARING RATIO)
Praktikum 3 : CBR (CALIFORNIA BEARING RATIO) Cara Metode Pengujian CBR Laboratorium SNI 03-1744-1989 3.1 PENDAHULUAN Lapisan tanah yang akan dipakai sebagai lapisan sub-base atau sub-grade suatu konstruksi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Kerangka Penelitian Pengaruh durasi siklus basah-kering terhadap perubahan kuat tekan tanah yang distabilisasi menggunakan kapur-abu sekam padi dan inklusi serat karung plastik
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Tanah yang akan di gunakan untuk penguujian adalah jenis tanah lempung
` III. METODE PENELITIAN A. Sampel Tanah Tanah yang akan di gunakan untuk penguujian adalah jenis tanah lempung yang diambil dari Belimbing Sari, Lampung Timur, dengan titik kordinat 105 o 30 o 10.74 o
Lebih terperinciBAB 3. METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Umum Dalam perencanaan pekerjaan, diperlukan tahapan-tahapan atau metodologi yang jelas untuk menentukan hasil yang ingin dicapai sesuai dengan tujuan yang ada, bagaimana
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. yang berasal dari Sukarame, Bandar Lampung. Serta cornice adhesive atau
III. METODE PENELITIAN A. Bahan Penelitian Pada penelitian ini sampel tanah yang digunakan adalah jenis tanah timbunan yang berasal dari Sukarame, Bandar Lampung. Serta cornice adhesive atau perekat gypsum
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Penelitian Mulai Mengumpulkan literature dan referensi tentang stabilisasi tanah Pengambilan sampel tanah dan bahan stabilisasinya. Penelitian laboratorium
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Sampel tanah yang diuji menggunakan material tanah lempung yang
III. METODE PENELITIAN A. Sampel Tanah Sampel tanah yang diuji menggunakan material tanah lempung yang disubstitusi dengan material pasir. Sampel tanah yang digunakan dari desa Belimbing sari kec. Jabung,
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. ini seperti mengumpulkan hasil dari penelitian terdahulu yang berkaitan
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Pengumpulan Data Penelitian dimulai dari melakukan studi pustaka tentang embung dan megumpulkan data-data yang digunakan sebagai pedoman dalam penelitian ini seperti mengumpulkan
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN. berasal dari Desa Karang Anyar, Lampung Selatan. Tanah yang digunakan
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Sampel Penelitian Sampel tanah yang dipakai dalam penelitian ini adalah tanah lempung yang berasal dari Desa Karang Anyar, Lampung Selatan. Tanah yang digunakan merupakan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel tanah jenis tanah
III. METODE PENELITIAN A. Bahan Penelitian Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel tanah jenis tanah lempung dari Kelurahan Beringin Raya Kecamatan Kemiling, Air yang digunakan berasal
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Penelitian Mulai Mengumpulkan literatur dan refrensi tentang stabilisasi tanah Pengambilan sample tanah : Tanah dari Kecamatan Pamotan Jawa Tengah Kapur,
Lebih terperinciPENGARUH WAKTU PENGERASAN PADA KEKUATAN PAVING BLOCK YANG MENGGUNAKAN CLAY, SEMEN, DAN PASIR. Andius Dasa Putra 1) Setyanto 1) Noor Syarifah Hasan 2)
PENGARUH WAKTU PENGERASAN PADA KEKUATAN PAVING BLOCK YANG MENGGUNAKAN CLAY, SEMEN, DAN PASIR Andius Dasa Putra 1) Setyanto 1) Noor Syarifah Hasan 2) Abstract Soil samples were tested in this study are
Lebih terperinci1 Sampel tanah yang digunakan berupa tanah lempung lunak (soft cly) 2 Abu sekam padi diperoleh dari pembakaran sekam padi.
` III. METODE PENELITIAN A. Bahan Penelitian 1 Sampel tanah yang digunakan berupa tanah lempung lunak (soft cly) yang berasal dari desa Sumber Agung Kecamatan Seputih Mataram Lampung tengah 2 Abu sekam
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. 1 Sampel tanah yang digunakan berupa tanah lanau yang berasal dari. Desa Yoso Mulyo, Kecamatan Metro Timur
III. METODE PENELITIAN A. Bahan Penelitian 1 Sampel tanah yang digunakan berupa tanah lanau yang berasal dari Desa Yoso Mulyo, Kecamatan Metro Timur 2 Cetakan batu bata berupa persegi dengan masing masing
Lebih terperinciSTUDI PENINGKATAN DAYA DUKUNG TANAH LEMPUNG DENGAN MENGGUNAKAN SEMEN
Konferensi Nasional Teknik Sipil 11 Universitas Tarumanagara, 26-27 Oktober 2017 STUDI PENINGKATAN DAYA DUKUNG TANAH LEMPUNG DENGAN MENGGUNAKAN SEMEN Parea Russan Ranggan 1, Hendrianto Masiku 2, Marthen
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. langsung terhadap obyek yang akan diteliti, pengumpulan data yang dilakukan meliputi. Teweh Puruk Cahu sepanajang 100 km.
BAB III METODOLOGI 3.1 Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi secara langsung terhadap obyek yang akan diteliti, pengumpulan data yang dilakukan meliputi : 1. Pengambilan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Diagram alir penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Mulai Mengumpulkan literature dan refrensi tentang stabilisasi tanah Pengambilan contoh tanah : Tanah lempung dari ruas jalan Berau Kalimantan
Lebih terperinciKorelasi antara Kuat Tekan Bebas dengan Kuat Tekan Geser langsung pada Tanah Lanau Disubstitusi dengan Pasir
JRSDD, Edisi Juni 2016, Vol. 4, No. 2, Hal:318-327 (ISSN:2303-0011) Korelasi antara Kuat Tekan Bebas dengan Kuat Tekan Geser langsung pada Tanah Lanau Disubstitusi dengan Pasir Aulia R. Sudarman 1) Lusmeilia
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Tanah yang akan diuji adalah jenis tanah organik yang diambil dari daerah
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Sampel Tanah Tanah yang akan diuji adalah jenis tanah organik yang diambil dari daerah Rawa Sragi, Desa Pasir Gedong Kelurahan Benteng Sari, Kecamatan Jabung, Kabupaten Lampung
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tanah lanau
40 III. METODE PENELITIAN A. Bahan Penelitian Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tanah lanau anorganik atau berlempung yang terdapat yang terdapat di Perumahan Bhayangkara Kelurahan
Lebih terperinciBAB VI PLASTIS LIMIT DAN LIQUID LIMIT. a. Craig, RF. Mekanika Tanah. BAB I Klasifikasi Dasar Tanah : Plastisitas Tanah Berbutir Halus.
BAB VI PLASTIS LIMIT DAN LIQUID LIMIT 6.1 LIQUID LIMIT 6.1.1 REFERENSI a. Craig, RF. Mekanika Tanah. BAB I Klasifikasi Dasar Tanah : Plastisitas Tanah Berbutir Halus. b. Das, Braja M. Mekanika Tanah I.
Lebih terperinciKORELASI ANTARA HASIL UJI KOMPAKSI MODIFIED PROCTOR TERHADAP NILAI UJI PADA ALAT DYNAMIC CONE PENETROMETER
KORELASI ANTARA HASIL UJI KOMPAKSI MODIFIED PROCTOR TERHADAP NILAI UJI PADA ALAT DYNAMIC CONE PENETROMETER Nama : Fendy NRP. : 9821017 Pembimbing : Herianto Wibowo, Ir., M.Sc FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengumpulan Data Penelitian dimulai dengan mempersiapkan alat dan bahan. Tanah merah diambil dari sebuah lokasi di bogor, sedangkan untuk material agregat kasar dan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Mulai
Bagan Alir Penelitian : BAB III METODOLOGI PENELITIAN Mulai Pengambilan sampel tanah dan abu vulkanik Persiapan bahan : 1. Tanah 2. Abu vulkanik Pengujian kadar material abu vulkanik Pengujian sifat dan
Lebih terperinciBAB 4. HASIL DAN ANALISIS PENYELIDIKAN TANAH
BAB 4. HASIL DAN ANALISIS PENYELIDIKAN TANAH 4.1. Pengambilan Sampel Sampel tanah yang digunakan untuk semua pengujian dalam penelitian ini adalah tanah di sekitar jalan dari Semarang menuju Purwodadi
Lebih terperinciKOMPOSISI TANAH. Komposisi Tanah 2/25/2017. Tanah terdiri dari dua atau tiga fase, yaitu: Butiran padat Air Udara MEKANIKA TANAH I
KOMPOSISI TANAH 2 MEKANIKA TANAH I UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI NORMA PUSPITA, ST. MT. Komposisi Tanah Tanah terdiri dari dua atau tiga fase, yaitu: Butiran padat Air Udara 1 Komposisi Tanah Sehingga
Lebih terperinciPENGARUH KUAT TEKAN DAN KUAT GESER SAMPEL DRYSIDE OF OPTIMUM (KERING OPTIMUM) DAN WETSIDE OF OPTIMUM (BASAH OPTIMUM) PADA TANAH LEMPUNG
PENGARUH KUAT TEKAN DAN KUAT GESER SAMPEL DRYSIDE OF OPTIMUM (KERING OPTIMUM) DAN WETSIDE OF OPTIMUM (BASAH OPTIMUM) PADA TANAH LEMPUNG Lusmeilia Afriani 1) Iswan 1) Armen Febri 2) Abstract Clay is a type
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, dengan melakukan pengujian untuk memperoleh data. Data hasil pengujian tersebut akan diolah hingga mendapatkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam Bab ini penulis akan membahas hasil pengujian yang telah dilakukan di laboratorium Mekanika Tanah Universitas Mercu Buana. Pengujian yang dilakukan di laboratorium
Lebih terperincikelompok dan sub kelompok dari tanah yang bersangkutan. Group Index ini dapat
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Lapisan Tanah Dasar Tanah dasar atau suhgrade adalah permukaan tanah semula, tanah galian atau tanah timbiman yang dipadatkan dan merupakan permukaan dasar untuk perletakan bagian-bagian
Lebih terperinciTINJAUAN KUAT DUKUNG, POTENSI KEMBANG SUSUT, DAN PENURUNAN KONSOLIDASI TANAH LEMPUNG PEDAN KLATEN. Abstraksi
TINJAUAN KUAT DUKUNG, POTENSI KEMBANG SUSUT, DAN PENURUNAN KONSOLIDASI TANAH LEMPUNG PEDAN KLATEN Abstraksi untuk memenuhi sebagian persyartan mencapai derajat sarjana S-1 Teknik Sipil diajukan oleh :
Lebih terperinciL 01 UJI KLASIFIKASI
L 01 UJI KLASIFIKASI L 01 1 UJI INDEX PROPERTIES BERAT JENIS TANAH No. Uji 1 2 Picnometer Kecil Kecil Berat pic kosong (gr) (A) 37,5 39,3 berat pic + aquades (gr) (B) 138,6 139,7 Temperatur, T1 ( ) 28
Lebih terperinci(Data Hasil Pengujian Agregat Dan Aspal)
(Data Hasil Pengujian Agregat Dan Aspal) LABORATORIUM INTI JALAN RAYA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS LAMPUNG Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung Jurusan PEMERIKSAAN
Lebih terperinciSTUDI SIFAT FISIK TANAH ORGANIK YANG DISTABILISASI MENGGUNAKAN CORNICE ADHESIVE. Iswan 1) Muhammad Jafri 1) Adi Lesmana Putra 2)
STUDI SIFAT FISIK TANAH ORGANIK YANG DISTABILISASI MENGGUNAKAN CORNICE ADHESIVE Iswan 1) Muhammad Jafri 1) Adi Lesmana Putra 2) Abstract The tested soil sample in this research is organic soil that derived
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode yang digunakan adalah metode eksperimen, dengan melakukan pengujian dan mengolah data pengujian untuk mendapatkan nilai-nilai parameter dari benda
Lebih terperinciBrick's Power Dimension Study Using Fly Ash Additive (Fly Ash) Based on SNI. Wenny Dwi Tiara Ayu Syaputri 1) Idharmahadi Adha 2) Setyanto 3)
JRSDD, Edisi Juni 2015, Vol. 3, No. 2, Hal:313 324 (ISSN:2303-0011) Brick's Power Dimension Study Using Fly Ash Additive (Fly Ash) Based on SNI Wenny Dwi Tiara Ayu Syaputri 1) Idharmahadi Adha 2) Setyanto
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. konsultasi kepada dosen pembimbing merupakan rangkaian awal dalam pekerjaan
BAB III METODOLOGI 3.1 Persiapan Penelitian Untuk pelaksanaan penelitian dilakukan bebeapa tahapan yaitu : pengumpulan informasi dan studi pendahuluan, pengambilan benda uji, persiapan dilaboratorium,
Lebih terperinciPENGARUH CAMPURAN ABU SABUT KELAPA DENGAN TANAH LEMPUNG TERHADAP NILAI CBR TERENDAM (SOAKED) DAN CBR TIDAK TERENDAM (UNSOAKED)
PENGARUH CAMPURAN ABU SABUT KELAPA DENGAN TANAH LEMPUNG TERHADAP NILAI CBR TERENDAM (SOAKED) DAN CBR TIDAK TERENDAM (UNSOAKED) Adzuha Desmi 1), Utari 2) Jurusan Teknik Sipil Universitas Malikussaleh email:
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN A. Tahapan Penelitian. Tahap penelitian yang dilakukan dapat dilihat pada Gambar 3. 1.
BAB III METODE PENELITIAN A. Tahapan Penelitian Penelitian perbaikan tanah dengan menggunakan semen pada tanah colluvium memiliki variabel utama yang akan dibahas adalah pengaruh presentase jumlah semen
Lebih terperinciTUGAS AKHIR. Disusun Oleh : GIOVANNI RAMADHANY GINTING
KAJIAN EFEKTIFITAS PENGGUNAAN ABU VULKANIK DAN ABU AMPAS TEBU TERHADAP STABILITAS TANAH LEMPUNG DENGAN PENGUJIAN KUAT TEKAN BEBAS (UNCONFINED COMPRESSION TEST) DAN DITINJAU DARI NILAI CBR TUGAS AKHIR Diajukan
Lebih terperinciStudi Kuat Tekan Paving Block dari Campuran Tanah, Semen, dan Abu Sekam Padi Menggunakan alat Pemadat Modifikasi. Sherliana 1) Iswan 2) Setyanto 3)
JRSDD, Edisi Maret 2016, Vol. 4, No. 1, Hal:99 112 (ISSN:2303-0011) Studi Kuat Tekan Paving Block dari Campuran Tanah, Semen, dan Abu Sekam Padi Menggunakan alat Pemadat Modifikasi Sherliana 1) Iswan 2)
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian pada tugas akhir ini bersifat research di laboratorium
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian pada tugas akhir ini bersifat research di laboratorium dengan cara memperbaiki sampel tanah dasar yang diambil dari lapangan, dengan bahan perbaikan
Lebih terperinci