SISTEM PENGELOLAAN SOAL DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL FOXPRO

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SISTEM PENGELOLAAN SOAL DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL FOXPRO"

Transkripsi

1 SISTEM PENGELOLAAN SOAL DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL FOXPRO SAEPUL LUKMAN, SKom ABSTRAK STMIK Jakarta STI&K adalah salah satu Lembaga Pendidikan Tinggi yang berdiri sejak tahun Berdasarkan hasil survey jumlah mahasiswa asuhan yang terdaftar aktif saat ini adalah sebanyak 1000, dengan demikian perlu adanya suatu sistem kelola yang tepat untuk kelangsungan hidup lembaga pendidikan dan lulusan yang dihasilkan sesuai dengan tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Salah satu dari sistem kelola tersebut adalah sistem pengelolaan soal. Sampai saat ini belum ada sistem pengelolaan soal yang berbasis database sehingga sering terjadi kendala pada saat pelaksanaan ujian. Tujuan penelitian ini adalah membangun basisdata soal ujian yang terintegrasi menggunakan Visual Foxpro. Berdasarkan pada hasil uji coba menunjukan bahwa sistem yang dibangun berhasil membangun database soal. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sistem pengelolaan soal telah berhasil dan siap di implementasikan. Kata Kunci : Perancangan, Pengelolaan, Soal PENDAHULUAN Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, telah banyak manfaat yang dirasakan oleh masyarakat luas khususnya dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan. Dampak dari perkembangan teknologi tersebut, salah satunya adalah meningkatnya tuntutan untuk pengelolaan informasi agar sesuai menjadi lebih efisien dan efektif. STMIK Jakarta STI&K adalah salah satu Lembaga Pendidikan Tinggi yang berdiri sejak tahun Berdasarkan hasil survey jumlah mahasiswa asuhan yang terdaftar aktif saat ini adalah sebanyak 1000, dengan demikian perlu adanya suatu sistem kelola yang tepat untuk kelangsungan hidup lembaga pendidikan dan lulusan yang dihasilkan sesuai dengan tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Salah satu kegiatan akademik yang selalu dilakukan adalah pelaksanaan ujian baik Ujian Tengah Semester maupun Ujian Akhir Semester. Kendala yang sering muncul menjelang saat pelaksanaan ujian adalah belum adanya naskah soal yang diserahkan dari dosen pengampu mata kuliah. Untuk mengantisipasi ketidak lancaran pelaksanaan ujian, STMIK

2 Jakarta STI&K telah membentuk bagian soal yang bertanggung jawab menginventaris berbagai soal mata kuliah yang ada. Namun demikian keberadaan bagian soal belum berfungsi secara efektif menanggulangi kendala yang muncul. Hal ini disebabkan karena metode yang digunakan oleh bagian soal tersebut masih konvensional, yaitu soal-soal yang diserahkan masih ada yang berupa cetakan atau tulisan tangan, sehingga mengakibatkan proses pendataan soal menjadi lama, tidak ada pembobotan soal, dan selalu terjadi keterlambatan soal. Kondisi ini sangat mempengaruhi kelancaran berlangsungnya ujian yang sedang diselenggarakan. Berdasarkan uraian diatas, fokus penelitian ini adalah mengusulkan solusi dengan pembuatan database soal yang dilengkapi denga pembobotan soal. TINJAUAN PUSTAKA Visual Foxpro Microsoft Visual Fox Pro adalah salah satu bahasa pemrograman prosedural dan bahasa pemrograman berorientasi objek yang dikembangkan oleh Microsoft. Visual Foxpro dikenal sebagai Software Developer Tool menyediakan pula fasilitas prototyping dan RAD untuk membangun aplikasi yang cepat. Software ini dimulai dari FoxPro (FoxBASE) yang awalnya dikembangkan oleh Fox Technology pada 1984.Fox Technology kemudian bergabung dengan Microsoft pada 1992.Awalnya Foxpro dapat berjalan pada sistem operasi Mac OS, DOS, Windows, dan UNIX (2.6 Version) tapi pada perkembangannya (3.0 Version) hanya mampu berjalan pada Mac OS dan Windows saja, bahkan pada versi-versi berikutnya hanya berjalan pada Windows saja. Visual FoxPro 9.0 merupakan sarana pemrograman yang handal dan banyak digunakan dalam pembuatan aplikasi karena dapat menggabungkan sisi efisiensi dan nilai estetika pada sebuah aplikasi. Kelebihan Visual Foxpro Simpel 2. Fitur lengkap 3. Punya database sendiri yaitu DBF 4. Akses ke database internal mudah 5. OOP murni sejak versi Dinamis 7. Akses ke library eksternal mudah 8. Sederhana 9. Tidak memerlukan spesifikasi hardware yang tinggi

3 Alasan Kelebihan Visual Foxpro 9.0: 1. Visual FoxPro is Data Centric Language artinya VFP adalah suatu bahasa pemrograman yang sudah dioptimalisasi penggunaannya untuk pengolahan database. VFP juga mendukung transaction processing secara native, Data Dictionary Support, dan SQL ANSI 92 Standard Syntax. 2. Visual FoxPro is Object Oriented Programming mungkin bagi sebagian orang, pemrograman berorientasi obyek bukanlah barang baru, tetapi ini adalah salah satu nilai lebih yang dimiliki oleh Visual FoxPro dibandingkan dengan dengan pemrograman lain VFP sudah berorientasi obyek sejak pertama kali diperkenalkannya Visual FoxPro 3 di Windows Visual FoxPro is extremely fast database engine seberapa cepat VFP dapat berlari? 4. A\Visual FoxPro is remote access data VFP mendukung untuk mengakses data diluar dari database native yang dimilikinya, seperti Microsoft SQL Server, Oracle, mysql, PostGreSQL, Thunderbird, Access dan lain sebagainya dengan menggunakan koneksi ODBC dan ADO. 5. Visual FoxPro is excellent RAD tools dimana dengan kemampuan OOP yang dimiliki oleh VFP, kita dapat membangun sebuah aplikasi yang cepat berdasarkan class yang sudah kita bangun sebelumnya. Bahkan kalau seandainya ada perubahan interface atau business rules, dengan mudah kita ubah berdasarkan classnya. It s really Rapid Application Development Tools. 6. Visual FoxPro is COM Based Complaint merupakan standar komponen yang dapat digunakan oleh bahasa pemrograman lain yang juga COM Based Complaint, sehingga memungkinkan suatu proyek aplikasi yang besar dibuat lebih dari 1 bahasa pemrograman sebagai contoh, modul inventory dibuat dengan VFP, modul sales dibuat dengan Delphi, sedangkan menu utamanya dibuat dengan Visual Basic. 7. Visual FoxPro is web-enabled membuat aplikasi berbasis web bukanlah sesuatu yang sulit bagi VFP, dimana VFP menyediakan fasilitas FoxISAPI sebagai penghubung VFP dengan Web-Server. Atau jika ingin menggunakan fasilitas ASP atau ASP.NET. 8. Visual FoxPro is backwards compatibility hal ini memudahkan bagi rekan-rekan programmer yang masih menggunakan FoxPro for Dos/Windows untuk beralih ke VFP, karena syntax yang biasa sudah dikenal di FoxPro for DOS/Windows masih dikenal dengan baik oleh VFP sehingga memungkinkan aplikasi yang dibuat dengan FoxPro for DOS/Windows dapat berjalan dengan baik di VFP (dengan sedikit perbedaan di tampilan layar, mengingat VFP sudah menggunakan fasilitas Windows GUI 32Bit). 9. Visual FoxPro is flexible & easy to use kalimat ini bukan sekedar jargon, tetapi memang benar-benar mudah menggunakan VFP, bahkan bagi seseorang yang tidak mengerti bahasa pemrograman sekalipun. Lebih dari selusin Wizard yang disediakan oleh VFP untuk mempermudah pemakai menggunakan fasilitas didalamnya, dari Wizard membuat tabel hingga Wizard membuat aplikasi berikut interface-nya. 10. Visual Foxpro is supported by Microsoft microsoft memiliki komitmen untuk terus mengembangkan Visual Foxpro.

4 Kekurangan Visual Foxpro Tidak tersedia tipe data pointer 2. Tidak bisa digunakan untuk membuat OCX 3. Pengembangan versi sekarang sudah terhenti di versi Pembuatan report yang belum mengimplementasikan OOP (direncanakan akan diimplementasikan di VFP 9) 5. Menu-designer yang juga belum mengimplementasikan OOP. Tipe Field pada Database Tipe field digunakan untuk menentukan tipe data yana dapat ditampung dalam field. Beberapa tipe yang sering dipakai dalam membuat database, antara lain: 1. Text, untuk menampung kumpulan karakter huruf, angka. 2. Boolean, tipe data yang hanya memiliki dua buah nilai yaitu True dan False. Tipe data ini biasanya digunakan untuk memilih salah satu dari dua pilihan seperti ya / tidak, pria / wanita, dan sebagainya. 3. Byte, tipe data yang berupa nilai positif (tanpa pecahan) dengan ketepata hingga 28 angka decimal. 4. Integer, tipe data numeric yang berupa bilangan bulat. Kisarannya mulai dari hingga Long, tipe data numeric yang mirip dengan integer, hanya saja kisarannya jauh lebih besar yaitu dari hingga Currency, tipe data yang digunakan untuk menyimpan nilai nilai mata uang (dalam jenis mata uang). Tipe data ini memiliki nilai berkisar ,5808 hingga , Single, tipe data numeric yang berkisar dari E+38 hingga E+38. Tipe data ini juga sering disebut Single Precision atau bilangan berpresisi tunggal. 8. Double, tipe data numeric yang memiliki kisaran nilai yang sangat besar, mulai dari E+308 hingga E+308. Tipe data ini juga sering disebut Double Precision atau bilangan berpresisi ganda. 9. Date / Time, tipe data yang digunakan untuk menyimpan nilai tanggal dan jam. Nilainya berkisar dari 1 Januari 100 hingga 31 Desember Binary, tipe data yang menyimpan data numeric dalam biner. 11. Memo, tipe data ini digunakan untuk menampung data memo. Data memo biasanya digunakan untuk menyimpan data seperti tipe text, tetapi isinya dapat sangat besar dan dapat terdiri atas beberapa baris. METODE PENELITIAN Penelitian yang diusulkan terdiri atas tahapan penelitian dan pendukung penelitian, antara lain adalah peralatan penelitian. Uraian berikut adalah merupakan penjelasan secara rinci dari tahapan penelitian dan pendukung penelitian tersebut.

5 Tahap Analisis Kebutuhan dan Pengumpulan Data Sebelum melakukan rancangan untuk pengembangan, dilakukan tahap analisis kebutuhan yang bertujuan untuk mengetahui berbagai aspek yang diperlukan untuk keberhasilan sistem yang diusulkan, antara lain mengenai kedudukan dan wewenang bagian soal dalam institusi, sistem yang sedang dan telah berjalan, tugas pokok, informasi yang diperlukan, serta model basis data yang sesuai dengan kondisi bagian soal tersebut. Analisis kebutuhan ini berlangsung di STMIK Jakarta STI&K, dilakukan dengan cara wawancara dengan pihak yang berwenang dalam hal ini adalah bagian soal. Berdasarkan pada hasil wawancara yang dilakukan pada saat analisis kebutuhan, diperoleh informasi mengenai berbagai jenis data yang diperlukan dan digunakan untuk keberhasilan sistem yang diusulkan. Tahap Perancangan Sistem Berdasarkan hasil analisis kebutuhan, sistem yang diusulkan adalah dengan membuat sebuah Aplikasi Sistem Pengelolaan Soal Ujian. Keterkaitan antara satu entitas dengan entitas lain, direpresentasikan seperti pada Gambar.1. Dosen Soal Sistem Pengelola an Soal Ujian Soal yang sudah dipilih Bagian Soal Ujian Soal siap Cetakan di ujikan Soal yang sudah dipilih Gambar.1 Diagram konteks Sistem pengelolaan Soal Ujian Dari Gambar 1. dapat dijelaskan bahwa Sistem Pengelolaan Soal Ujian merupakan sebuah proses atau kegiatan yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer. Dalam hal ini dosen dan bagian soal sebagai orang yang melakukan kegiatan pengelolaan soal Ujian. Dosen mengirimkan dan memlih soal-soal yang siap untuk diujikan, sedangkan Bagian Soal melakukan pengelompokan, dan mencetak soal soal yang siap diujikan.. Dilihat dari permasalahan yang dimiliki oleh bagian soal adalah tidak adanya database soal, berkaitan dengan hal tersebut penelitian ini mengusulkan dibuat sebuah database untuk menyimpan file soal yang telah dikumpulkan, adapun untuk merancang database tersebut diperlukan beberapa data pendukung dalam pembuatan Soal ujian antara lain; - Data dosen - Data Mata Kuliah - Data Soal Soal Ujian

6 Perancangan Database Untuk mendukung Aplikasi yang dibuat dibutuhkan Suatu Database yang handal dan dapat mengakomodir kebutuhan Sistem. Perancangan Database dari Aplikasi ini seperti digambarkan pada gambar 2 kd_mtkul Id_mtkul Nm_mtkul Id_dosen NIP_dose nm_dose Dosen passwd M Mata_kuliah N Id_soal Isi_soal N Pilih_A Soal Pilih_B Pilih_C Pilih_ D Id_dosen 1 Jawaban Id_mtkul Id_gmbr Puny M 1 gambar Id_gmbr gambar Gambar 2 Rancangan ERD Sistem pengelolaan Soal Ujian Dari ERD pada Gambar 2. diperoleh tabel tabel yang diperlukan pada Sistem Pengelolaan Ujian antara lain tabel dosen, tabel matakuliah, tabel soal dan tabel gambar. Tabel gambar diperlukan untuk menampung data-data gambar jika soal ujian mempunyai gambar. Atribut dari masing masing tabel adalah sebagai berikut:

7 A. Atribut Tabel Dosen Nama tabel : dosen Jumlah field : 4 Primary key : id_dosen Tabel.1. Tabel data dosen Field Type Panjang Keterangan id_dosen Char 4 Primary Key Nip_dosen Varchar 6 Nip Dosen Nm_dosen Varchar 50 Nama Dosen passwd Varchar 15 Password Level Char 1 Level user Tabel data dosen berisikan data-data dosen yang mengajar di STMIK Jakarta STI&K, tabel ini juga berlaku sebagai tabel user pada sistem Pengelolaan Soal Ujian. Tipe data untuk id_dosen adalah Character dengang panjang 4 digit, id dosen bertambah otomatis sesuai dengan jumlah dosen yang mengajar. Nip_dosen berisi nip dari seorang dosen dengan format tahun pengangkatan,jenis kepegawaian dan nomor urut pegawai, contoh nip dosen di Nm_dosen berisi nama lengkap dari seorang dosen, password berisi kata sandi untuk masing- masing dosen dan level berisi sebuah kode A untuk user yang diangkat sebagai administrator dan kode U untuk user biasa. B. Atribut Tabel Matakuliah Nama tabel : matkul Jumlah Field : 3 Primary key : id_mtkul Tabel 2. Tabel data matakuliah Field Type Panjang Keterangan id_mtkul Varchar 5 Primary key kd_mtkul Varchar 8 Kode Mata Kuliah mtkul Varchar 50 Nama Mata Kuliah

8 Tabel matakuliah berisi daftar matakuliah yang diberikan di STMIK Jakarta STI&K. Id_mtkul terdiri dari 5 karakter dengan format : 2 karakter pertama berisi huruf SI, SK, MI dan TK sesuai dengan jurusan (program studi) tempat matakuliah tersebut diajarkan, sedangkan 3 karakter selanjutnya berisi nomor urut dari matakuliah tersebut pada jurusan masing-masing. kd_mtkul terdiri dari 8 karakter, 2 karakter pertama diisi dengan MI, DK, DU, yang menunjukan sifat dari mata kuliah tersebut dan Mtkul diisi dengan nama dari matakuliah yang ada di STMIK Jakarta STI&K. C. Atribut Tabel Soal Ujian Nama tabel : soal Jumlah field : 11 Primary key : id_soal Tabel..3. Tabel data Soal Field Type Panjang Keterangan id_soal Varchar 8 Primary key Isi_soal Blob - Pertanyaan Pil_A Blob - Pilihan jawaban A Pil_B Blob - Pilihan jawaban B Pil_C Blob - Pilihan jawaban C Pil_D Blob - Pilihan jawaban D Jawaban Varchar 1 Jawaban Yang benar counter Numeric 2 Jumlah penggunaan soal id_gbr Varchar 50 id_mtkul Varchar 5 id_dosen Char 4 Tabel soal berisi soal-soal ujian sesuai dengan matakuliah yang ada di STMIK Jakarta STI&K. Field id_soal terdiri dari 11 karakter yang merupakan gabungan dari id_mtkul dan nomor urut dari soal.

9 Id_soal : SI id_mtkul nomor urut soal isi_soal, pil_a, pil_b, pil_c dan pil_d.bertipe blob dan field jawaban terdiri dari 1 karakter yang berisi huruf A,B,C atau D sesuai pilihan yang benar. Counter terdiri dari 2 digit numerik yang jika datanya terisi menunjukan berapa kali soal tersebut pernah digunakan. D. Atribut Tabel Gambar nama Tabel : gambar Jumlah Field : 2 Primary key : id_gbr Tabel.4. Tabel data Gambar Field Type Panjang Keterangan id_gbr Varchar 10 Primary key gbr Varchar 75 Path tempat gambar disimpan Tabel gambar berisikan field id_gbr dan gbr, field id_grb terdiri 10 karakter yang merupakan gabungan huruf SO,PA,PB,PC atau PD dengan id_soal. Jika gambar itu untuk melengkapi soal maka id_gbr berisi SO+ id_soal dan jika gambar itu digunakan untuk melengkapi pilihan dari soal id_gbr berisi PA+id_soal, PB+id_soal, PC+id_soal atu PD+id_soal disesuaikan dengan pilihan dari soalnya Id_grb : SOSI id_ gambar untuk id_soal SI PASI id_ gambar untuk pilhan A id_soal SI Pengujian

10 Pengujian sistem dimaksudkan untuk menguji semua elemen elemen perangkat lunak yang dibuat apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan. Pengujian sofware dalam penelitian ini menggunakan metode black box. Pengujian black box adalah pengujian aspek fundamental sistem tanpa memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak. Metode iini digunakan untuk mengetahui apakah perangkat lunak berfungsi dengan benar. Adapun hal-hal yang akan di ujikan adalah sebagai berikut: Requirement yang di uji Login Data soal Tabel 5. Tabel requiremnet Pengujian Butir uji Melakukan login - Menginput data soal - Mentransfer soal - Pilih soal ujian - Cetak soal ujian Yang diharapkan Menampilkan form utama jika user dan password sesuai - Soal dapat di input - Soal dapat dipilih - Soal dapat di cetak HASIL DAN IMPLEMENTASI SISTEM Pengujian sistem dimaksudkan untuk menguji semua element element perangkat lunak yang dibuat apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan. Implementasi Antar Muka dan Penggunaan Program Implementasi antarmuka dari aplikasi Sistem Pengelolaan Soal Ujian STMIK Jakarta STI&K di desain dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Foxpro 9.0, dalam implementasi antar muka, ini terdapat beberapa form yang menjelaskan tentang Penginputan dan pemilihan Soal Ujian. 1. Form Login

11 Gambar.3. Form Login Untuk dapat menggunakan program ini, pengguna diharuskan melewati proses login. Yang dibutuhkan untuk dapat masuk dan menggunakan program ini adalah User ID dan password. Pengguna dari program ini dapat digolongkan menjadi dua, yaitu Administrator dan User (dosen). Proses pendaftaran/ penambahan user hanya dapat dilakukan oleh Administrator. Untuk User ID dari user bisa digunakan NIP (Nomor Induk Pegawai) dari dosen yang bersangkutan 2.. Form Utama Administrator Gambar 4. Form Utama Administrator

12 Gambar 4. adalah tampilan form utama untuk seorang administrator, Form utama memiliki beberapa menu utama yaitu: menu dosen berfungsi untuk mengaktifkan form dosen tampilannya seperti pada gambar 5., menu matakuliah berfungsi untuk mengaktifkan form matakuliah tampilannya seperti gambar 7, menu input/transfer soal berfungsi untuk mengaktifkan form Input/Transfer soal tampilannya seperti pada gambar 8, menu Generate Soal berfungsi untuk mengaktifkan form Generate soal tampilannya seperti pada gambar 11., menu cetak soal berfungsi untuk mengaktifkan form cetak soal tampilannya seperti gambar 15 dan yang terakhir adalah menu Keluar berfungsi untuk keluar dari aplikasi Sistem Pengelolaan soal Ujian. 3. Form Utama User atau Dosen. Gambar 5. Form Utama untuk User/Dosen Gambar 5. adalah tampilan form utama untuk user dalam hal ini adalah dosen, Form utama memiliki 3 menu utama yaitu : menu input/transfer soal berfungsi untuk mengaktifkan form Input/Transfer soal tampilannya seperti pada gambar 8., menu Generate Soal berfungsi untuk mengaktifkan form Generate soal tampilannya seperti pada gambar 11.,dan yang terakhir adalah menu Keluar berfungsi untuk keluar dari aplikasi Sistem Pengelolaan soal Ujian

13 4. Form Data Dosen Gambar 6. form data Dosen. Form ini hanya bisa di akses oleh administrator,pada form ini dapat melakukan pengeditan, penambahan, dan pencarian Dosen. Untuk melakukan penambahan data dosen klik tombol Tambah dan ID Dosen otomatis akan terisi oleh sebuah angka yang merupakan id dosen terakhir ditambah 1, setelah selesai mengisi data dengan lengkap untuk menyimpan data klik tombol Simpan. Untuk melakukan pencarian data dosen adminr tinggal mengetikan id dosen atau nip dosen, jika data yang dicari ada maka sistem akan menampilkan data tersebut. Sebaliknya jika data tidak ada makan akan muncul pesan Data Tidak Ada. Untuk melakukan pengeditan data dosen ketikan id dosen yang ada dan selanjutnya edit data dosen seperti yang diinginkan selanjut tekan tombol Simpan. Untuk kembali ke menu utama tekan tombol Kembali.

14 5. Form Data Matakuliah Gambar 7. Form Data Matakuliah Form ini hanya bisa di akses oleh administrator,pada form ini dapat melakukan pengeditan, penambahan, dan pencarian Data matakuliah. Untuk melakukan penambahan data matakuliah terlebih dahulu pilihan jurusan dan selanjutnya tombol Tambah dan ID MTK otomatis akan terisi oleh sebuah kode yang merupakan id mtk terakhir ditambah 1, setelah selesai mengisi data dengan lengkap untuk menyimpan data klik tombol Simpan. Untuk melakukan pencarian data matakuliah Admin tinggal mengetikan id matakuliah, jika data yang dicari ada maka sistem akan menampilkan data tersebut. Sebaliknya jika data tidak ada makan akan muncul pesan Data Tidak Ada. Untuk melakukan pengeditan data matakuliah user ketikan id matakuliah yang ada dan selanjutnya edit data matakuliah seperti yang diinginkan selanjut tekan tombol Simpan. Untuk kembali ke menu utama tekan tombol Kembali.

15 5. Form untuk menginput/tranfer Soal Gambar 8. Form Input /Trasfer Soal Pada gambar 8. dapat dijelaskan jika matakuliah, dosen diisi dengan cara memilih dari daftar yang ada pada combobox dan radio button input soal dipilih maka tampilan from akan berubah seperti gambr 9., sedangkan jika pilihan Transfer soal dipilih maka tampilan form akan berubah seperti gambar Form untuk menginput Soal Gambar 9. Form Input Soal

16 Pada form ini akan muncul isian untuk soal, dan jawaban a sampai d. Yang harus kita lakukan adalah mengisi soal, pilihan jawaban dan jawaban. Jika soal atau pilihan jawaban mempunyai gambar maka user harus mengisi nama file gambar tersebut lengkap dengan path-nya atau bisa mengarahkannya mencari ke tempat gambar tersebut disimpan dengan cara menekan tombol Browse. Selanjutnya tekan tombol Simpan untuk menyimpan soal pada database soal. 7. Form untuk Trasfer Soal Gambar 10. Form Transfer Soal pada form ini akan muncul kotak isian untuk menentukan nama file sumber soal. Yang harus kita lakukan pada form ini adalah mengisi nama file soal lengkap dengan alamat tempat menyimpannya atau bisa mengarahkannya untuk mencari ke tempat file soal tersebut disimpan dengan cara menekan tombol Browse dengan, tekan tombol Transfer untuk menggabungkan atau menyimpan soal ke database soal yang ada.

17 8. Form Generate Soal Gambar 11. Form Generate Soal Pada form ini user mengisi matakuliah dan dosen dengan cara memilih dari daftar yang ada pada combobox dilanjutkan dengan memilih pilihan apa yang akan dilakukan,, pilih radio button Memilih Soal Ujian jika user akan melakukan pemiliha soal untuk diujikan, demikian pula pilih radio button Melihah Soal Ujian yang sudah dipilih jika ingin melihat soal yang sudah dipilih. Tekan tombol Kembali untuk mengakhiri form ini dan kembali ke form Utama 9. Form Judul Soal Gambar 12. Form Judul Soal Ujian

18 Sebelum dapat menyusun soal, Dosen terlebih dahulu harus menginput Judul Soal, yang akan dijadikan header soal yang siap diujikan. Pada form ini user harus mengisi nama matakuliah, nama dosen, kelas, tanggal ujian, waktu ujian dan sifat dari ujian untuk mata kuliah tersebut, selanjutnya tekan tombol OK untuk melanjutkan ke form Pilih Soal Ujian 10. Form Pilih Soal Ujian Gambar 13. Form Pilih Soal Ujian Untuk setiap soal yang akan kita pilih user harus memberi tanda pada kotak checkbox yang berada di sebelah kanan soal dan jumlah soal yang telah dipilih akan ditunjukan oleh sebuah textbox yang berada pada bagian atas. Tekan Tombol Next untuk menlajutkan ke soal berikutnya dan Tombol Prev untuk mundur ke soal sebelumnya. Setelah selesai melakukan pemilihan soal tekan tombol Selesai dan form Generate Soal akan kembali tampil.

19 11. Form Lihat Soal Ujian yang sudah dipilih Gambar 14. Form lihat Soal Ujian yang dipilih Pada form ini data soal yang siap untuk diujikan ditampilkan judul soal mulai dari matakuliah,kelas, tanggal ujian, lama ujian, dosen dan sifat dari ujian serta soal-soal yang sudah dipilih, untuk melihat seluruh soal gerakan Vertikal scrollbar ke atas atau ke bawah.tekan tombol OK jika sudah selesai melihat soal soal ujian dan form akan kembali ke form Generate Soal. 12. Form Cetak Soal Ujian Gambar 15. Form Cetak Soal Ujian

20 Isi matakuliah dan dosen dengan cara memilih dari daftar yang ada pada combobox, jika data dosen dan data mata kuliah cocok maka kelas,tanggal ujian, waktu ujian dan sifat ujian akan terisi secara otomatis sesuai dengan isian yang sudah dilakukan oleh user pada form-form sebelumnya, dan sebaliknya jika data dosen dan data mata kuliah tidak cocok akan muncul pesan Matakuliah XXXXXX dengan Dosen XXXXXXX belum di pilih atau tidak ada. Tekan tombol Preview untuk melihat hasil cetakan dilayar, tekan tombol Cetak untuk mencetak soal ke Printer dan tekan tombol Kembali untuk kembali ke form Utama. Kasus dan Hasil Pengujian 1. Pengujian Form Login Berikut ini adalah hasil pengujian sistem menggunakan metode black box berdasarkan requirement pada rencana pengujian : Tabel.5 Data Masukan User name dan password : terisi dengan benar User name dan password kosong atau user name atau password salah Yang diharapkan Akan menampilkan Form Utama Akan menampilkan pesan User Atau passsword salah Tabel 6. Pengujian Form Login Pengamatan menampilkan Form Utama menampilkan pesan User Atau passsword salah Kesimpulan [ ] diterima [ ] diterima

21 2. Pengujian Form Penginputan Soal Ujian Data Masukan Radio Input Soal Pengisian Data Soal Ujian di pilih Data soal ujian (form terisi lengkap) tombol simpan di klik Yang Tabel 7. Pengujian Form Input Soal Ujian diharapkan Akan Muncul sejumlah text box untuk mengisi soal ujian dan pilihan jawabannya Data soal terisi di form isian - id_soal akan bertambah secara otomatis sesuai format yang sudah ditentukan. - Akan menampilkan pesan soal sudah tersimpan. Pengamatan Muncul sejumlah text box untuk mengisi soal ujian dan pilihan jawabannya Tombol Simpan dapat berfungsi sesuai yang diharapkan - Id_soal bertambah secara otomatis sesuai format yang sudah ditentukan. - menampilkan pesan soal sudah tersimpan. Kesimpulan [ ] diterima 3. Pengujian Form Transfer Soal Ujian Data Masukan Radio Transfer Tabel 8. Pengujian Form tranfer Soal Ujian Yang diharapkan Akan Muncul textbox dan Pengamatan Akan Muncul textbox dan Kesimpulan

22 Soal dipilih Ujian Tombol Browse di klik Tombol Transfer di klik tombol browse dan transfer Akan Muncul explorer tempat menyimpan file soal yang sudah ada Jumlah soal di tabel master soal akan bertambah sesuai jumlah soal yang ditranfers tombol browse dan transfer Muncul explorer tempat menyimpan file soal yang sudah ada Jumlah soal di tabel master soal bertambah sesuai jumlah soal yang ditranfers 4. Pengujian Form Generate Soal Ujian Data Masukan Radio memilih Soal Ujian di pilih Radio melihat soal Ujian di pilih Tabel 9. Pengujian Form tranfer Soal Ujian Yang diharapkan Akan Muncul form untuk mengisi judul soal. Akan Muncul form untuk meliha soalsoal yang sudah dipilih. Pengamatan Muncul form untuk mengisi judul soal. Muncul textbox tombol browse transfer. dan dan Kesimpulan 5. Pengujian Form Mengisi Judul Soal Ujian Tabel 10 Pengujian Form judul Soal Ujian

23 Data Masukan Yang diharapkan Mengisi Form pilih textbox tiap soal ujian akan tampil field. Klik dengan judul OK sesuai dengan isiannya. soal ujian akan terisi 6. Pengujian Form Pilih Soal Ujian Pengamatan Form pilih soal ujian tampil dan judul soal ujian terisi sesuai dengan isiannya. Kesimpulan Data Masukan Checkbox (soal pilih ) Tombol Next di klik Tombol Prev di klik Tabel 11 Pengujian Form pilih Soal Ujian Yang diharapkan Record soal akan ditandai sebagai soal yang telah dipilih dan jumlah soal yang dipilh akan bertambah secara otomatis Record soal selanjutnya akan di munculkan pada objek yang sudah disediakan. Record soal sebelumnya akan di munculkan pada objek yang sudah Pengamatan Record soal ditandai sebagai soal yang telah dipilih jumlah soal yang dipilh telah bertambah secara otomatis. Record soal selanjutnya muncul pada objek yang sudah disediakan. Record soal sebelumnya muncul pada objek yang sudah disediakan. Kesimpulan

24 Tombol Selesai klik di disediakan ada Proses pemilihan soal ujian selesai, dan form lihat soal ujian terbuka Proses pemilihan soal ujian telah selesai, dan form lihat soal ujian terbuka 7. Pengujian Form Cetak Soal Ujian Data Masukan Kode matakuliah (kode matakuliah dipilih lewat Combobox ) Kode Dosen (kode Dosen dipilih lewat Combobox ) Tabel 12 Pengujian Form judul Soal Ujian Yang diharapkan Nama matakuliah akan terisi otomstis sesuai dengan kodenya. Nama Dosen akan terisi otomatis sesuai dengan kodenya dan field yang lainya akan terisi sesuai dengan isian pada form isi judul soal. Pengamatan Nama matakuliah telah terisi otomatis sesuai dengan kodenya. Nama Dosen telah terisi otomatis sesuai dengan kodenya dan field yang lainya terisi sesuai dengan isian pada form isi judul soal. Kesimpulan Kesimpulan Hasil Pengujian Berdasarkan hasil pengujian dengan kasus uji sample di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa secara fungsional perangkat lunak sudah sesuai dengan yang di

25 harapkan bahwa tidak ada redudansi pada sistem. Data user name, password, data dosen, data mata kuliah dan data soal sudah sesuai. Implementasi Implementasi merupakan kegiatan akhir dari proses penerapan sistem baru dimana tahap ini merupakan tahap meletakan sistem supaya siap untuk di operasikan dan dapat dipandang sebagai usaha untuk mewujudkan sistem yang telah dirancang. Langkah langkah dalam tahap implementasi ini dalah urutan kegiatan awal sampai akhir yang harus dilakukan dalam mewujudkan sistem yang telah dirancang. 1. Batasan implementasi (optional) Dalam mengimplementasikan perangkat lunak Sistem Pengelolaan Soal Ujian STMIK Jakarta STI&K ini terdapat beberapa hal yang menjadi batasan sistem yaitu : 1. Basis data yang digunakan dalam implementasi ini adalah menggunakan Data base Visual foxpro dan Mysql. 2. Sistem Pengelolaan Soal Ujian ini khusus untuk STMIK JAKARTA STI&K. 2. Implementasi Perangkat Lunak Untuk sistem ini perangkat lunak atau fasilitas komputer hanya dapat di gunakankan bila dilengkapi dengan software, sedangkan aspek penunjang dari software ini diharapkan dapat menghasilkan informasi baik melalui layar monitor maupun printer sebagai otak laporan. Perangkat lunak ini terdiri dari sistem operasi dan aplikasi database, adapun spesifikasi perangkat lunak tersebut adalah : a. Sistem Operasi Windows Xp SP3 b. Program Aplikasi Visual Foxpro 9.0 c. Program Aplikasi MySql Sedangkan perangkat keras yang dipergunakan berdasarkan kebutuhan minimal yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut : 1. Processor Intel dual Core. 2. RAM 2 GB.

26 3. HDD 250 GB. 4. VGA 128 MB. 5. Mouse Dan keyboard. 6. Monitor resolusi yang dianjurkan 1024 x 768 SIMPULAN Berdasarkan hasil pengujian menunjukan bahwa sistem pengelolaan soal yang dirancang sesuai dengan yang diharapkan. Hal ini ditunjukan oleh tabel 5 sampai dengan tabel 12. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sistem telah berhasil dan siap untuk diimplementasikan. Dapat disampaikan pula keterbatasan dari sistem yang dibuat adalah hanya ditujukan untuk tipe soal pilihan ganda. Selain itu sistem ini belum dapat mengidentifikasi duplikasi soal. SARAN Merujuk pada keterbatasan sistem,sebagai sistem sangat baik bila sistem penglolaan soal dilengkapi dengan algoritma yang dapat mengindentifikasi adanya soal yang sama. Selain itu sistem ini juga dapat dikembangkan menjadi sistem yang berbasis web supaya pengguna dalam hal ini dosen dapat mengisi dan memilih soal yang akan di ujikan tidak dibatasi oleh ruang dan waktu karena semuanya dapat dilakukan melalui jaringan internet. Sebagaimana sistem pada umumnya, maka sistem peneglolaan soal ini juga perlu adanya pemeliharaan seperti, penambahan, perubahan, penghapusan dan back-up data dari database yang dibuat kedalam penyimpanan luar baik berupa hardisk, CD dan lain sebagainya

27

VISUAL FOXPRO 9.0. Annisa

VISUAL FOXPRO 9.0. Annisa VISUAL FOXPRO 9.0 Annisa annisadarlya@gmail.com Abstrak Microsoft Visual Fox Pro adalah salah satu bahasa pemrograman prosedural dan bahasa pemrograman berorientasi objek yang dikembangkan oleh Microsoft.

Lebih terperinci

Microsoft Visual Fox Pro

Microsoft Visual Fox Pro Microsoft Visual Fox Pro Della Nurasiah Dellanurasiah30@gmail.com Abstrak Bahasa pemrograman yang bekerja dalam lingkup Microsoft Windows. Menurut Firgiawansyah (2005:1) Microsoft Visual Foxpro merupakan

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Pengujian sistem dimaksudkan untuk menguji semua element element

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Pengujian sistem dimaksudkan untuk menguji semua element element 74 BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM 5.1. Pengujian Pengujian sistem dimaksudkan untuk menguji semua element element perangkat lunak yang dibuat apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan. 5.1.1.

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI 5.1. Pengujian Pengujian merupakan bagian yang terpenting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk untuk memeriksa kekompakan antara komponen

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. saat ini sedang berjalan. Kelebihan dan kekurangan sistem tersebut dapat

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. saat ini sedang berjalan. Kelebihan dan kekurangan sistem tersebut dapat BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem memberikan gambaran tentang sistem yang diamati yang saat ini sedang berjalan. Kelebihan dan kekurangan sistem tersebut dapat

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi Pada tahap ini merupakan langkah dimana setelah perancangan, pembangunan, dan pengujian maka tahap selanjutnya yaitu mengimplementasikan sebuah

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM 5.1. Pengujian Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk menjamin kualitas dan juga mengetahui

Lebih terperinci

BAB V. Pengujian dan Impelentasi Sistem

BAB V. Pengujian dan Impelentasi Sistem 66 BAB V Pengujian dan Impelentasi Sistem 5.1. Pengujian Pengujian sistem dimaksudkan untuk menguji semua elemen elemen perangkat lunak yang dibuat apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan. 5.1.1. Rencana

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Tahap Implementasi Sistem Operasional Lapangan Futsal Di OBC ini dilakukan

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Tahap Implementasi Sistem Operasional Lapangan Futsal Di OBC ini dilakukan BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi Tahap Implementasi Sistem Operasional Lapangan Futsal Di OBC ini dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0, basis data yang

Lebih terperinci

Bab 3 Metode Perancangan

Bab 3 Metode Perancangan Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Perancangan dan Desain Sistem Metode rekayasa perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan skripsi ini adalah metode prototyping. Metode prototyping adalah metode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pembahasan mengenai hasil mencakup spesifikasi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) serta tampilan output perangkat lunak. IV.1.1.

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Lingkungan Implementasi Implementasi aplikasi ini meliputi kebutuhan perangkat lunak, perangkat keras, form program yang sesuai, query yang digunakan, pemrograman dan pengujian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian Dalam pembangunan sistem, penelitian menggunakan model Software Development Life Cycle). Model-model yang digunakan pada SDLC yaitu : a) Waterfall, b)

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. mengetahui kelemahan dari perangkat lunak. Tujuan dari pengujian ini adalah

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. mengetahui kelemahan dari perangkat lunak. Tujuan dari pengujian ini adalah BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM 5.1. Pengujian Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk menjamin kualitas dan juga mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 28 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Penentuan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Menggunakan Metode SAW Pada Dinas Kebersihan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Aplikasi Implementasi merupakan suatu penerapan perancangan aplikasi yang dapat dimengerti oleh mesin dengan spesifikasi perangkat lunak (software) dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kambing Etawa Menggunakan Metode Pearson Square pada Peternakan Nyoto.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kambing Etawa Menggunakan Metode Pearson Square pada Peternakan Nyoto. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis permasalahan, solusi permasalahan dan perancangan sistem dalam Rancang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan 71 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan perancangan aplikasi perhitungan gaji karyawan pada Koperasi Udara Jawa meliputi tahap implementasi, uji

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan implementasi dari Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penilaian kinerja yang sudah dibangun 5.1 Lingkungan Implementasi Lingkungan implementasi meliputi

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. buat, dilakukan menggunakan bahasa pemograman java netbeans dengan basis

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. buat, dilakukan menggunakan bahasa pemograman java netbeans dengan basis BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1 Implementasi Implementasi adalah suatu kelanjutan dari perancangan sistem informasi peminjaman dan pengembalian mobil pada Rental Mobil Dua Saudara. Telah di

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware) a) Personal Computer (PC)/Laptop 32/64 bit architecture

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Impelentasi Implementasi sistem ini menggambarkan penerapan dan kebutuhan sistem untuk menjalankan program dimana aplikasi ini merupakan aplikasi dashboard monitoring

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penulisan dan penyusunan dalam laporan ini, metode tersebut adalah :

BAB III METODE PENELITIAN. penulisan dan penyusunan dalam laporan ini, metode tersebut adalah : BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data Terdapat beberapa metode yang umum digunakan untuk mempermudah penulisan dan penyusunan dalam laporan ini, metode tersebut adalah : 1. Observasi (Observation)

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. Pengujian program adalah pengujian dimana user memasukan data ke

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. Pengujian program adalah pengujian dimana user memasukan data ke 74 BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI 5.1. Pengujian Pengujian program adalah pengujian dimana user memasukan data ke dalam sistem informasi yang sudah dibuat. Dengan adanya pengujian ini maka data

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi adalah tahap dimana sistem yang dibuat telah digunakan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. Tahapan implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan rancangan

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. Tahapan implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan rancangan BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Tahapan implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan rancangan sistem dan dapat dipandang sebagai suatu usaha untuk mewujudkan sistem yang telah dirancang. Langkah langkah

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Pada tahapan ini sistem yang telah dirancang pada tahap ke tiga akan dikembangkan, sehingga sistem yang dibuat harus mengacu pada rancangan yang telah

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. perancangan dan pengkodean dari perangkat lunak itu sendiri.

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. perancangan dan pengkodean dari perangkat lunak itu sendiri. BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM 5.1. Pengujian Pengujian merupakan bagian yang tidak kalah pentingnya dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk menjamin kualitas dan juga

Lebih terperinci

SISTEM PENERIMAAN MAHASISWA BARU BERBASIS WEB. Oleh: SYAHRIL, SKom

SISTEM PENERIMAAN MAHASISWA BARU BERBASIS WEB. Oleh: SYAHRIL, SKom SISTEM PENERIMAAN MAHASISWA BARU BERBASIS WEB Oleh: SYAHRIL, SKom PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA 2015 1 2 SISTEM PENERIMAAN MAHASISWA BARU BERBASIS WEB Oleh: SYAHRIL, SKom NIM : 92210066

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Setelah tahap penganalisaan dan perancangan selesai dilakukan, maka langkah selanjutnya dalam membangun sebuah sistem informasi adalah menguji apakah sistem tersebut siap diterapkan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. grafik dengan menggunakan diagram relasi entitas (ERD). Diagaram relasi entitas

BAB IV PEMBAHASAN. grafik dengan menggunakan diagram relasi entitas (ERD). Diagaram relasi entitas BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Analisis Basisdata Struktur logika dari suatu database dapat digambarkan kedalam sebuah grafik dengan menggunakan diagram relasi entitas (ERD). Diagaram relasi entitas ini dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. system informasi hanya saja Implementasi sistem (system implementation)

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. system informasi hanya saja Implementasi sistem (system implementation) BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 IMPLEMENTASI SISTEM Tahap dari proses implementasi system merupakan bagian dari pengembangan system informasi hanya saja Implementasi sistem (system implementation) Merupakan

Lebih terperinci

Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem Pada bab ini akan dibahas mengenai metode perancangan yang digunakan dalam membuat perancangan sistem aplikasi pendeteksian kata beserta rancangan design interface yang

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. perancangan sistem dimana sistem tersebut siap untuk di implementasikan,

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. perancangan sistem dimana sistem tersebut siap untuk di implementasikan, BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Implementasi sistem merupakan tahap lanjutan dari analisa sistem dan perancangan sistem dimana sistem tersebut siap untuk di implementasikan, tahap implementasi terhadap sistem

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Program Aplikasi Program aplikasi merupakan suatu bentuk rancangan program yang dibuat sedemikian rupa dalam mencapai suatu tujuan tertentu dengan mengikuti prosedur serta memiliki

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Lunak, Implementasi Perangkat Keras, Implementasi Basis Data, Implementasi

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Lunak, Implementasi Perangkat Keras, Implementasi Basis Data, Implementasi BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1 Implementasi Tahap implementasi merupakan tahap penerapan sistem supaya dapat dioperasikan. Pada tahap ini dijelaskan mengenai, Implementasi Perangkat Lunak,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem yang baru. Tahapan implementasi sistem (sistem implementation) merupakan tahap meletakan

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR Janero Kennedy 1) 1) Magister Teknik Informatika, STMIK AMIKOM, Kota Yogyakarta. Jl Ring road Utara, Condongcatur,

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Pengelolaan Data Anak Tuna Grahita yaitu:

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Pengelolaan Data Anak Tuna Grahita yaitu: 5. BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan Aplikasi Pengelolaan Data Anak Tuna Grahita yaitu: a. Software

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem

BAB III PEMBAHASAN. Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem BAB III PEMBAHASAN 3.1. Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Sistem Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras dan piranti lunak sebagai berikut : Spesifikasi

Lebih terperinci

BAB V IMLEMENTASI SISTEM. sistem kedalam bentuk coding bahasa pemprograman, selain implementasi dalam

BAB V IMLEMENTASI SISTEM. sistem kedalam bentuk coding bahasa pemprograman, selain implementasi dalam 5.1 Implementasi BAB V IMLEMENTASI SISTEM Tahap implementasi sistem merupakan tahap meletakkan perancangan sistem kedalam bentuk coding bahasa pemprograman, selain implementasi dalam instansi perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan perbandingan dari sistem pemotongan pajak dengan Net Method dan Gross Up Method pada DPRD Provinsi Sumatera Utara. IV.1.1.

Lebih terperinci

Bab 3. Metode Perancangan

Bab 3. Metode Perancangan Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Perancangan Sistem Pada bab ini akan memuat langkah-langkah yang akan dikerjakan untuk perancangan sistem sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan. Perancangan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dilanjutkan dengan pengujian terhadap aplikasi. Kebutuhan perangkat pendukung dalam sistem ini terdiri dari :

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dilanjutkan dengan pengujian terhadap aplikasi. Kebutuhan perangkat pendukung dalam sistem ini terdiri dari : BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem Pada bab ini akan dibahas mengenai implementasi sistem berdasarkan analisis dan perancangan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, dan dilanjutkan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap Implementasi Sistem

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap Implementasi Sistem BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Setelah tahap penganalisaan dan perancangan, maka langkah selanjutnya dalam membangun sebuah sistem informasi adalah menguji apakah sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 77 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Penulis merancang program sistem pakar untuk menentukan klasifikasi kendaraan bermotor menggunakan metode forward chaining dengan menggunakan bahasa pemogram

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol,

BAB 2 LANDASAN TEORI. Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol, BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Data dan Informasi Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol, gambar-gambar, nilai-nilai, bilangan-bilangan, uraian karakter yang mempunyai

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan sistem yang telah dibuat sebelumnya. Implementasi terdiri dari:

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan sistem yang telah dibuat sebelumnya. Implementasi terdiri dari: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Tahap implementasi program adalah tahap penerapan dari analisis dan perancangan sistem yang telah dibuat sebelumnya. Implementasi terdiri dari: Pembuatan

Lebih terperinci

Gambar 4.37 Layar Untuk Pembuatan Kolom

Gambar 4.37 Layar Untuk Pembuatan Kolom 154 4. Langkah berikutnya, user dapat menambahkan kolom pada tabel tersebut dengan menekan tombol Add Column. User mendesripsikan nama, tipe data, serta ukuran tipe data dari kolom tersebut. User juga

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Pengertian Implementasi Sistem Setelah sistem selesai dianalisis dan dirancang secara rinci dan teknologi telah diseleksi dan dipilih, saatnya sistem untuk diimplementasikan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil IV.1.1. Tampilan Hasil Form Login Form ini berfungsi sebagai tempat untuk melakukan login pada sistem. Pemakai sistem diwajibkan untuk memasukan username

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem penjualan dan stok barang. Dengan menganalisis prosedur sistem yang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem penjualan dan stok barang. Dengan menganalisis prosedur sistem yang BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai tahap yang bertujuan untuk memahami sistem, mengetahui kekurangan sistem dan menentukan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil program dan pembahasan dari Data Mining Peminjaman Buku Menggunakan Metode Algoritma Apriori Pada Perpustakaan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan implementasi dari Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan dan Penjurusan Untuk Peserta Didik Baru Online yang sudah dibangun 5.1 Lingkungan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Software yang mendukung aplikasi ini, yaitu: 1. Sistem Operasi Microsoft Windows 7 atau 8.

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Software yang mendukung aplikasi ini, yaitu: 1. Sistem Operasi Microsoft Windows 7 atau 8. BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan Aplikasi ini yaitu: a. Software Pendukung Software yang mendukung

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Tahapan selanjutnya dalam perancangan sistem adalah tahapan implementasi sistem. Dalam tahap implementasi sistem terdapat beberapa kegiatan yang lakukan, antara lain : pengujian

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah analisis pengembangan sistem telah dilakukan, tahap selanjutnya dilakukan proses implementasi sistem. Implementasi diterapkan dengan maksud supaya

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 36 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1 Analisa Perancangan aplikasi E-Learning ini membahas seputar materi Microsoft Word 2003. Setiap penjelasan disertai dengan arahan berupa suara untuk melanjutkan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Setelah tahap penganalisaan dan perancangan selesai dilakukan, maka langkah selanjutnya dalam membangun sebuah sistem informasi adalah menguji apakah sistem tersebut siap diterapkan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Observasi Melakukan survey dan wawancara secara langsung di Koperasi Karyawan Perguruan Tinggi Swasta ABC Surabaya. Dari wawancara tersebut diperoleh data secara langsung

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar Komputer Surabaya Jawa Timur meliputi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris komputer berasal dari kata to compute yang artinya

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMODELAN. digunakan, dan juga evaluasi output. Implementasi program menjelaskan tentang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMODELAN. digunakan, dan juga evaluasi output. Implementasi program menjelaskan tentang BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMODELAN Pada bab ini membahas tentang implementasi program, peralatan yang digunakan, dan juga evaluasi output. Implementasi program menjelaskan tentang urutan kerja sistem dari

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi adalah tahap dimana sistem yang dibuat telah digunakan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dan pengujian merupakan langkah yang dilakukan setelah melakukan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dan pengujian merupakan langkah yang dilakukan setelah melakukan 75 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Berdasarkan perancangan software pada bab sebelumnya, maka dihasilkan sebuah aplikasi fingerscan untuk keamanan ruang kelas. Implementasi dan pengujian merupakan langkah

Lebih terperinci

KSI B ~ M.S. WULANDARI

KSI B ~ M.S. WULANDARI 1 MODUL I : TABEL Microsoft Access adalah perangkat lunak database management system (DBMS). Database dalam Microsoft Access dapat terdiri atas satu atau beberapa tabel, query, form, report, makro, dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan dari sistem informasi Penerapan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakkan perancangan sistem

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. terhadap sistem inventaris hardware serta sistem pengolahan data hardware

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. terhadap sistem inventaris hardware serta sistem pengolahan data hardware 30 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum proses analisa BAB IV DESKRIPSI SISTEM dilakukan, tahapan yang terlebih dahulu dilakukan adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survey, wawancara kepada

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. bangun aplikasi pengelolaan catering pada Tems catering. Diawali dengan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. bangun aplikasi pengelolaan catering pada Tems catering. Diawali dengan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Menginjak pada tahap keempat pada penyusunan laporan tugas akhir ini akan dijelaskan mengenai proses implementasi dan evaluasi dari proses rancang

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Sistem yang saat ini digunakan di PT PLN (PERSERO) APJ Majalaya. masih dalam bentuk manual dengan menggunakan Microsoft Word untuk

BAB III PEMBAHASAN. Sistem yang saat ini digunakan di PT PLN (PERSERO) APJ Majalaya. masih dalam bentuk manual dengan menggunakan Microsoft Word untuk BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Masalah Sistem yang saat ini digunakan di PT PLN (PERSERO) APJ Majalaya masih dalam bentuk manual dengan menggunakan Microsoft Word untuk mengajukan cuti. Pada pelaksanaannya

Lebih terperinci

BAB V. Pengujian dan Impelentasi Sistem. adanya kesalahan kesalahan. Untuk itu dilakukan tahap pengujian, kesalahan

BAB V. Pengujian dan Impelentasi Sistem. adanya kesalahan kesalahan. Untuk itu dilakukan tahap pengujian, kesalahan BAB V Pengujian dan Impelentasi Sistem 5.1. Pengujian Tahap pengujian sangat perlu dilakukan dengan tujuan agar tidak terdapat adanya kesalahan kesalahan. Untuk itu dilakukan tahap pengujian, kesalahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem Pengolahan Nilai Mahasiswa 1.2 Perumusan Masalah 1.3 Maksud dan Tujuan 1.3.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem Pengolahan Nilai Mahasiswa 1.2 Perumusan Masalah 1.3 Maksud dan Tujuan 1.3. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin berkembangnya teknologi saat ini maka kebutuhan penyimpanan data dalam skala yang besar sangat dibutuhkan terutama untuk perusahaanperusahaan besar,

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakkan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Tahapan selanjutnya dalam perancangan sistem adalah tahapan implementasi sistem. Dalam tahap implementasi sistem terdapat beberapa kegiatan yang lakukan, antara lain : pengujian

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. fungsi sistem bekerja dengan baik dan mencari kesalahan yang mungkin terjadi pada

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. fungsi sistem bekerja dengan baik dan mencari kesalahan yang mungkin terjadi pada 76 BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM 5.1. Pengujian Pengujian adalah proses yang bertujuan untuk memastikan apakah semua fungsi sistem bekerja dengan baik dan mencari kesalahan yang mungkin terjadi

Lebih terperinci

BAB 5 IMPLEMENTASI. 5.1 Jadwal Implementasi Sistem. Untuk membantu pengguna dalam pemakaian basis data diberikan panduan

BAB 5 IMPLEMENTASI. 5.1 Jadwal Implementasi Sistem. Untuk membantu pengguna dalam pemakaian basis data diberikan panduan BAB 5 IMPLEMENTASI 5.1 Jadwal Implementasi Sistem Untuk membantu pengguna dalam pemakaian basis data diberikan panduan pengoperasiannya. Jadwal dari rencana implementasi adalah sebagai berikut : Tabel

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. mendukung Aplikasi Penilaian Akademik Berbasis web

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. mendukung Aplikasi Penilaian Akademik Berbasis web BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Berikut ini adalah software dan hardware yang dibutuhkan untuk mendukung Aplikasi Penilaian Akademik Berbasis web A. Software Pendukung 1. Sistem

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Sistem Pendukung Keputusan Siswa Berprestasi Dengan Metode WP (Weighted Product) dapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan dari Sistem Pendukung Keputusan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA 25 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil Dalam tahapan bab ini menjelaskan hasil dari rancangan sistem serta uji coba yang telah dilakukan dari sistem yang telah selesai dirancang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap Implementasi sistem merupakan penerapan dari proses perancangan (design) yang telah ada. Pada tahapan ini terdapat dua cakupan spesifikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Masih banyaknya sebagian dari siswa yang tidak lulus tiap tahunnya dikarenakan sebagian dari siswa masih belum paham dalam mengerjakan soalsoal

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Setelah tahap perancangan dilakukan dan sudah dipaparkan pada bab sebelumnya, maka dalam bab ini penulis akan mengimplementasikan sistem dari perancangan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Impelentasi Implementasi sistem ini menggambarkan penerapan dan kebutuhan sistem untuk menjalankan program dimana aplikasi ini merupakan aplikasi administrasi gudang.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. IMPLEMENTASI Prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain yang ada dalam dokumen desain sistem yang disetujui dan menguji, menginstal, memulai, serta menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem, implementasi merupakan penerapan dari proses sebelumnya yaitu proses

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Implementasi Perangkat Keras Perangkat keras yang minimal diperlukan untuk membangun suatu sistem informasi perhitungan harga pokok produk ini sesuai dengan rekomendasi yang

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. perangkat kerasnya telah dipersiapkan, Kegiatan implementasi sistem ini meliputi

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. perangkat kerasnya telah dipersiapkan, Kegiatan implementasi sistem ini meliputi BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1. Implementasi Tahap implementasi dapat diterapkan jika sistem perangkat lunak dan perangkat kerasnya telah dipersiapkan, Kegiatan implementasi sistem ini meliputi kebutuhan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakkan perancangan sistem

Lebih terperinci

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN 4.1. Umum Seiring dengan perkembangan teknologi, maka sudah saatnya untuk memperbaiki sistem yang pada awalnya dengan sistem pembukuan menjadi sistem yang terkomputerisasi,

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Implementasi yang diterapkan demi terciptanya suatu sistem informasi

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Implementasi yang diterapkan demi terciptanya suatu sistem informasi 82 BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi Implementasi yang diterapkan demi terciptanya suatu sistem informasi yang dibutuhkan, membutuhkan suatu rincian implementasi sebagai berikut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK. Aplikasi setelah dianalisa dan dirancang, maka aplikasi tersebut siap

BAB V IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK. Aplikasi setelah dianalisa dan dirancang, maka aplikasi tersebut siap 67 BAB V IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK Aplikasi setelah dianalisa dan dirancang, maka aplikasi tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi aplikasi ini merupakan tahap meletakkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sofware dan Hardware Tahap implementasi adalah tahap dimana sistem informasi telah digunakan oleh pengguna. Sebelum benar-benar bisa digunakan dengan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Setelah tahap analisa dan perancangan selesai, maka untuk selanjutnya adalah melakukan pengimplementasian dari analisis dan rancangan yang ada dan selanjutnya melakukan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. informasi dalam membuat Aplikasi Pemeliharaan Sarana (Pengadaan).

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. informasi dalam membuat Aplikasi Pemeliharaan Sarana (Pengadaan). BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Prosedur Kerja Praktek Dalam pengumpulan data sebagai bahan penyusunan laporan dan penyelesaian masalah dalam kerja praktek ini, dilakukan dengan magang selama kurang lebih

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. perangkat lunak secara manual maupun otomatis untuk menguji apakah

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. perangkat lunak secara manual maupun otomatis untuk menguji apakah BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM 5.1. Pengujian Pengujian adalah proses menjalankan dan mengevaluasi sebuah perangkat lunak secara manual maupun otomatis untuk menguji apakah perangkat lunak sudah

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI. dan perangkat lunak adalah sebagai berikut.

BAB IV IMPLEMENTASI. dan perangkat lunak adalah sebagai berikut. 42 BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 Kebutuhan Sistem Untuk dapat menjalankan aplikasi ini maka diperlukan perangkat keras dan perangkat lunak dengan kondisi dan persyaratan tertentu agar aplikasi dapat berjalan

Lebih terperinci