PERMODELAN UTAUT PADA UMKM HANDYCRAFT BINAAN BANK JATENG

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERMODELAN UTAUT PADA UMKM HANDYCRAFT BINAAN BANK JATENG"

Transkripsi

1 PERMODELAN UTAUT PADA UMKM HANDYCRAFT BINAAN BANK JATENG Rosyati Saifudin Dyah Nirmala Arum Janie Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Semarang (USM) ; telp Abstrak Dengan adanya permasalahan pemanfaatan sistem informasi akuntansi dalam UMKM handicraft binaan Bank Jateng, penelitian ini dimaksudkan untuk menguji pemanfaatan teknologi/sistem informasi dengan model UTAUT (Unified Theory of Acceptance and Use of Technology) (Venkatesh, Morris, Davis, & Davis, 2003) dalam ruang lingkup UMKM handicraft binaan Bank Jateng. Beberapa penelitian terdahulu pernah dilakukan dengan menggunakan model UTAUT (Handayani, 2007; Ellyana, Redy, & Hamzah, 2009; Jati & Laksito, 2012), akan tetapi sifatnya parsial dan belum menyentuh UMKM yang sebetulnya justru harus banyak dibantu. Penelitian dilaksanakan di UMKM Handicraft Binaan Bank Jateng di kota Semarang, dengan responden yaitu pemilik, manajer dan karyawan bagian akuntansi atau teknologi/sistem informasi (jika ada) dari UMKM tersebut. Adapun metode pengumpulan data/penyebaran kuesioner menggunakan convenience sampling. Sedangkan analisis data dalam penelitian ini menggunakan regresi linier berganda dan regresi dimoderasi, disesuaikan dengan hipotesis masing-masing, setelah sebelumnya dilakukan pengujian terhadap kualitas data dan asumsi klasik. Hasil penelitian tentang Pengaruh ekspektasi kinerja terhadap minat pemanfataan teknologi/sistem informasi dimoderasi oleh usia, sedemikian rupa sehingga pengaruh yang masih muda lebih kuat; Pengaruh ekspektasi usaha terhadap minat pemanfataan teknologi/sistem informasi dimoderasi oleh usia dan pengalaman, sedemikian rupa sehingga pengaruh yang masih muda lebih kuat dan lebih khusus lagi masih pada tahap awal pengalamannya; Pengaruh faktor sosial terhadap minat pemanfataan teknologi/sistem informasi dimoderasi oleh usia dan pengalaman, sedemikian rupa sehingga pengaruh yang lebih tua akan lebih kuat, khususnya yang masih pada tahap awal pengalamannya; Pengaruh kondisi yang memfasilitasi terhadap pemanfaatan teknologi/sistem informasi dimoderasi oleh usia dan pengamalan, sedemikian rupa sehingga pengaruh pekerja yang lebih tua lebih kuat, lebih khusus lagi dengan pengalaman lebih banyak; Kemanjuran diri dalam hal komputer tidak akan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat pemanfaatan teknologi/sistem informasi; Kecemasan dalam hal komputer tidak akan memiliki pengaruh signifikan terhadap minat pemanfaatan teknologi/sistem informasi cukup bukti untuk. Sedangkan, Kondisi yang memfasilitasi tidak akan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat pemanfataan teknologi/sistem informasi; Sikap terhadap teknologi tidak akan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat pemanfaatan teknologi/sistem informasi dan Minat pemanfaatan teknologi/sistem informasi berpengaruh positif signifikan terhadap pemanfaatan teknologi/sistem informasi menunjukkan cukup bukti yang cukup. Kata kunci: Model UTAUT, Minat pemanfataan teknologi/sistem informasi, pemanfaatan teknologi/sistem informasi, UMKM Pendahuluan Sistem informasi memiliki peranan penting dalam bidang akuntansi, karena akuntansi sendiri merupakan suatu sistem informasi sebagai mana dinyatakan dalam Statement of Financial Accounting Concept No. 2, Financial Accounting Standard Board (Handayani, 2007). Dari berbagai penelitian terdahulu mengenai pemanfaatan teknologi/sistem informasi yang dilakukan di Indonesia, baik bagi perusahaan kecil maupun besar, dengan menggunakan SEMINAR NASIONAL DAN CALL FOR PAPERS UNIBA

2 model UTAUT (Venkatesh, Morris, Davis, & Davis, 2003), diperoleh hasil yang berbedabeda. Dari berbagai penelitian yang menggunakan model dari Venkatesh, Morris, Davis, & Davis (2003), hanya variabel pengaruh sosial yang memberikan hasil yang tidak konsisten. Kemungkinan besar hal ini juga dipengaruhi oleh jenis industrinya. Dalam penelitian ini tetap akan menggunakan model yang sama, tapi sesuai saran dari penelitian terdahulu, akan ditambahkan variabel intrinsik pengguna (Handayani, 2007; Ellyana, Redy, & Hamzah, 2009; Jati & Laksito, 2012). Berbeda dengan industri biro perjalanan, pemerintah kabupaten atau perusahaan manufaktur yang go publik, UMKM memiliki regulasi terkait dengan teknologi/sistem informasi yang relatif sedikit. Dari hasil wawancara pendahuluan dengan beberapa UMKM di Kota Semarang, Jawa Tengah, khususnya binaan Bank Jateng, diperoleh hasil bahwa pada saat mengajukan pinjaman dari bank, biasanya mereka diminta untuk menyerahkan laporan keuangan dan bukti bahwa mereka sudah memiliki sistem informasi akuntansi yang memadai. Tapi dalam kenyataannya, bahwa meskipun mereka sudah memiliki sistem informasi akuntansi, tapi masih banyak yang melakukan manipulasi terhadap informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi tersebut. Masih terdapat keengganan untuk memperbaiki sistem informasi agar bisa memberikan hasil berupa informasi yang bisa diandalkan. Dengan menggunakan informasi berupa laporan keuangan hasil manipulasian, banyak UMKM yang mengajukan pinjaman ke pihak perbankan. Seringkali hasilnya juga mengecewakan, pihak perbankan tidak bersedia memberikan pinjaman. Atau bisa saja pihak perbankan menyetujui memberikan pinjaman, akan tetapi seringkali perusahaan mengalami kesulitan mengembalikan, karena memang kemampuan mengembalikan dananya tidak sesuai dengan yang disampaikan dalam laporan keuangan. Sementara ini dari hasil wawancara di atas, bisa disimpulkan bahwa pemanfaatan teknologi/sistem informasi UMKM Handicraft binaan Bank Jateng masih rendah. Metodologi Variabel dependen dalam penelitian ini adalah: (1) Minat pemanfaatan teknologi/sistem informasi; dan (2) Pemanfaatan teknologi/sistem informasi. Sementara itu variabel independen dalam penelitian ini adalah (1) Ekspektasi kinerja; (2) Ekspektasi usaha; (3) Sikap terhadap pemanfaatan teknologi; (4) Faktor sosial; (5) Kondisi yang memfasilitasi; (6) Kemanjuran diri dalam hal komputer; dan (7) Kecemasan dalam hal komputer. 70 Good Governance Menuju Kesejahteraan dan Kemandirian

3 Penelitian dilaksanakan di UMKM Handicraft Binaan Bank Jateng di kota Semarang, dengan responden yaitu pemilik, manajer dan karyawan bagian akuntansi atau teknologi/sistem informasi (jika ada) dari UMKM tersebut. Adapun metode pengumpulan data/penyebaran kuesioner menggunakan convenience sampling. Sedangkan analisis data dalam penelitian ini menggunakan permodelan persamaan struktural / structural equation modeling (SEM), disesuaikan dengan hipotesis masing-masing, setelah sebelumnya dilakukan pengujian terhadap kualitas data dan asumsi klasik. Hasil dan Pembahasan Hasil Penelitian ini, dapat disampaikan pada penjelasan berikut ini: Uji validitas di sini digunakan untuk mengukur kemampuan suatu kuesioner untuk mengungkapkan suatu konstruk (Ghozali, 2013). Pengukuran validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan korelasi bivariat antara masing-masing skor indikator dengan total skor konstruk. Apabila korelasi antara masing-masing indikator terhadap total skor konstruk menunjukkan hasil yang signifikan, maka dapat disimpulkan bahwa masing-masing indikator pertanyaan adalah valid. Tabel 1 Hasil Uji Validitas Indikator Korelasi Pearson Signifikansi Simpulan Minat Item 1 0,791** Signifikan pada level 0,01 Valid Item 2 0,868** Signifikan pada level 0,01 Valid Item 3 0,805** Signifikan pada level 0,01 Valid Pemanfaatan Item 1 0,908** Signifikan pada level 0,01 Valid Item 2 0,910** Signifikan pada level 0,01 Valid Item 3 0,824** Signifikan pada level 0,01 Valid Ekspektasi Kinerja Item 1 0,568** Signifikan pada level 0,01 Valid Item 2 0,867** Signifikan pada level 0,01 Valid Item 3 0,880** Signifikan pada level 0,01 Valid Item 4 0,812** Signifikan pada level 0,01 Valid Ekspektasi Usaha Item 1 0,826** Signifikan pada level 0,01 Valid Item 2 0,890** Signifikan pada level 0,01 Valid Item 3 0,870** Signifikan pada level 0,01 Valid Item 4 0,864** Signifikan pada level 0,10 Valid Faktor / Pengaruh Sosial Item 1 0,810** Signifikan pada level 0,01 Valid Item 2 0,842** Signifikan pada level 0,01 Valid Item 3 0,863** Signifikan pada level 0,01 Valid Item 4 0,894** Signifikan pada level 0,01 Valid Kondisi-kondisi yang Memfasilitasi Item 1 0,671** Signifikan pada level 0,01 Valid Item 2 0,771** Signifikan pada level 0,01 Valid Item 3 0,781** Signifikan pada level 0,01 Valid SEMINAR NASIONAL DAN CALL FOR PAPERS UNIBA

4 Indikator Korelasi Pearson Signifikansi Simpulan Item 4 0,738** Signifikan pada level 0,01 Valid Kecemasan Item 1 0,790** Signifikan pada level 0,01 Valid Item 2 0,820** Signifikan pada level 0,01 Valid Item 3 0,834** Signifikan pada level 0,01 Valid Item 4 0,795** Signifikan pada level 0,01 Valid Kemanjuran Diri Item 1 0,738** Signifikan pada level 0,01 Valid Item 2 0,792** Signifikan pada level 0,01 Valid Item 3 0,628** Signifikan pada level 0,01 Valid Item 4 0,800** Signifikan pada level 0,01 Valid Sikap Terhadap Teknologi Item 1 0,846** Signifikan pada level 0,01 Valid Item 2 0,805** Signifikan pada level 0,01 Valid Item 3 0,805** Signifikan pada level 0,01 Valid Item 4 0,831** Signifikan pada level 0,01 Valid Sumber: Hasil olah data, 2014 Pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji statistik Alfa Cronbach, di mana menurut Nunnally (Ghozali, 2013) suatu konstruk dikatakan reliabel/handal apabila nilai Alfa Cronbach-nya lebih besar dari 70%. Hasil uji reliabilitas untuk masing-masing variabel dapat dilihat berikut ini. Tabel 2 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Alfa Cronbach Jumlah item Simpulan Minat 0, Reliabel Pemanfaatan 0, Reliabel Ekspektasi Kinerja 0, Reliabel Ekspektasi Usaha 0, Reliabel Faktor Sosial 0, Reliabel Kondisi Memfasilitasi 0, Reliabel Kecemasan 0, Reliabel Kemanjuran Diri 0, Reliabel Sikap Terhadap Teknologi 0, Reliabel Sumber: Hasil olah data, 2014 Analisis SEM PLS suatu tahapan permodelan yang melibatkan sebelas variabel penelitian, yaitu: 1. Variabel minat dan pemanfaatan sebagai variabel eksogen. 2. Variabel ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha, faktor sosial, kondisi memfasilitasi, kecemasan, kemanjuran diri, dan sikap terhadap teknologi sebagai variabel endogen. 3. Variabel usia dan pengalaman sebagai variabel pemoderasi. Ternyata dari hasil pengukuran terhadap model menunjukkan hasil bahwa meskipun tidak secara keseluruhan, masih menunjukkan kelayakan sebagai sebuah model. Dari sepuluh pengujian terhadap model, enam pengujian menyatakan bahwa permodelan ini masih layak untuk digunakan mengukur minat dan pemanfaatan sistem / teknologi informasi. Hal ini dapat dilihat dari tabel berikut ini. 72 Good Governance Menuju Kesejahteraan dan Kemandirian

5 Tabel 3 Pengukuran Model Uji / Parameter Nilai Batasan Simpulan Average Path Coefficient (APC) 0,132 (p=0,028) P<0,05 Model fit Average R-squared (ARS) 0,028 (p=0,183) P<0,05 Model kurang fit Average adjusted R-squared (AARS) (p=0.065) P<0,05 Model kurang fit Average block VIF (AVIF) 1,709 Ideal 3,3 Model fit Average full collinearity VIF (AFVIF) 3,802 Ideal 3,3, 5 Model Tenenhaus GoF (GoF) 0,142 Kecil 0,1 Model Symson s paradox ratio (SPR) 0,438 Ideal=1, 0,7 Model tidak fit R-squared contribution ratio (RSCR) 0,537 Ideal=1, 0,9 Model tidak fit Statistical suppression ratio (SSR) 0,938 Diterima jika >0,7 Model fit Nonlinear bivariate causality direction ratio (NLBCDR) 0,781 Diterima jika >0,7 Model fit Sumber: Hasil olah data, 2014 Berikutnya dari hasil pengujian terhadap model persamaan struktural dalam penelitian ini diperoleh hasil sebagai berikut. Ekspektasi kinerja berpengaruh terhadap minat dengan estimasi koefisien sebesar -0,036 dan tingkat signifikansi 0,331. Ekspektasi usaha berpengaruh terhadap minat dengan estimasi koefisien sebesar 0,310 dan tingkat signifikansi <0,001. Faktor/pengaruh sosial berpengaruh terhadap minat dengan estimasi koefisien sebesar -0,104 dan tingkat signifikansi 0,106. Kondisi-kondisi yang memfasilitasi berpengaruh terhadap minat dengan estimasi koefisien sebesar -0,005 dan tingkat signifikansi 0,476. Kecemasan berpengaruh terhadap minat dengan estimasi koefisien sebesar -0,433 dan tingkat signifikansi <0,001. Kemanjuran diri berpengaruh terhadap minat dengan estimasi koefisien sebesar 0,216 dan tingkat signifikansi 0,005. Sikap terhadap teknologi berpengruah terhadap minat dengan estimasi koefisien sebesar 0,038 dan tingkat signifikansi 0,325. Usia memoderasi pengaruh ekspektasi kinerja terhadap minat dengan estimasi koefisien sebesar -0,055 dan tingkat signifikansi 0,254. Usia memoderasi pengaruh ekspektasi usaha terhadap minat dengan estimasi koefisien sebesar 0,022 dan tingkat signifikansi 0,393. Usia memoderasi faktor/pengaruh sosial terhadap minat dengan estimasi koefisien sebesar -0,078 dan tingkat signifikansi 0,174. Pengalaman memoderasi ekspektasi usaha dengan estimasi koefisien sebesar 0,114 dan tingkat signifikansi 0,086. Pengalaman memoderasi faktor/pengaruh sosial terhadap minat dengan estimasi koefisien sebesar 0,033 dengan tingkat signifikansi 0,347. Kondisi-kondisi yang memfasilitasi berpengaruh terhadap pemanfaatan dengan estimasi koefisien sebesar 0,200 dan tingkat signifikansi 0,009. Minat berpengaruh terhadap pemanfaatan dengan estimasi koefisien sebesar 0,279 dan tingkat signifikansi <0,001. Usia memoderasi pengaruh kondisi-kondisi yang memfasilitasi terhadap pemanfaatan dengan estimasi koefisien sebesar 0,028 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,369. Pengalaman memoderasi pengaruh kondisi-kondisi yang memfasilitasi terhadap SEMINAR NASIONAL DAN CALL FOR PAPERS UNIBA

6 pemanfaatan dengan estimasi koefisien sebesar 0,163 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,026. Ekspektasi Kinerja Gambar 2 Hasil Pengujian Model Persamaan Struktural Ekspektasi Usaha β = P=0.331 Faktor Sosial β =0.310 P=<0.001 β = P=0.106 Kondisi Memfasilitasi β = P=0.476 Minat Pemanfaatan β =0.279 P=<0.001 Pemanfaatan β = P=0.254 β = P=<0.001 Kecemasan β =0.022 P=0.393 β = P=0.174 β =0.216 P=0.005 β =0.038 P=0.325 β =0.114 P=0.086 β =0.033 P=0.347 Kemanjuran diri Sikap terhadap teknologi Usia Pengalaman β =0.028 P=0.369 β =0.163 P=0.026 β =0.200 P=0.009 Sumber: Hasil olah data (2014) Bahwa pengaruh ekspektasi kinerja terhadap minat pemanfataan teknologi/sistem informasi dimoderasi oleh usia, sedemikian rupa sehingga pengaruh yang masih muda lebih kuat,. Hasil penelitian ini tidak menunjukkan cukup bukti bahwa usia memoderasi pengaruh ekspektasi kinerja terhadap minat pemanfaatan teknologi/sistem informasi. Hal ini dapat dilihat melalui sebaran data pada gambar berikut. Ekspektasi kinerja tidak memiliki pengaruh terhadap minat, seandainya adapun, pengaruh tersebut tidak terlalu signifikan. Hal ini sesuai dengan hasil pengujian model di mana nilai estimasi koefisien pengaruh ekspektasi kinerja terhadap minat sebesar - 0,036 dengan tingkat signifikansi 0,331. Namun demikian jika dikomparasikan dengan penelitian terdahulu, temuan ini menunjukkan hasil yang berbeda. Penelitian terdahulu yang dilakukan di Indonesia menunjukkan hasil bahwa ekspektasi kinerja secara signifikan berpengaruh positif terhadap minat pemanfaatan teknologi/sistem informasi (Jati & Laksito, 2012; Ellyana, Redy, & Hamzah, 2009; Handayani, 2007). 74 Good Governance Menuju Kesejahteraan dan Kemandirian

7 Bahwa pengaruh ekspektasi usaha terhadap minat pemanfataan teknologi/sistem informasi dimoderasi oleh usia dan pengalaman, sedemikian rupa sehingga pengaruh yang masih muda lebih kuat dan lebih khusus lagi masih pada tahap awal pengalamannya, tidak menunjukkan. Hal ini sesuai dengan hasil pengujian terhadap model persamaan struktural di mana estimasi koefisien pengaruh interaksi antara usia dengan ekspektasi usaha terhadap minat yang dihasilkan sebesar 0,022 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,393 yang berarti di atas tingkat penerimaan signifikansi sebesar 0,05. Sementara itu, estimasi koefisien pengaruh interaksi antara pengalaman dengan ekspektasi usaha terhadap minat yang dihasilkan sebesar 0,114 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,086 yang berarti di atas tingkat penerimaan signifikansi sebesar 0,05. Temuan penelitian ini sesungguhnya menyatakan bahwa ekspektasi usaha berpengaruh secara nyata terhadap minat pemanfaatan teknologi/sistem informasi dengan estimasi koefisien sebesar 0,310 dan tingkat signifkansi <0,001. Hasil ini sesuai dengan penelitian-penelitian terdahulu di Indonesia yang menyatakan bahwa ekspektasi usaha berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat pemanfaatan teknologi/sistem informasi (Jati & Laksito, 2012; Ellyana, Redy, & Hamzah, 2009; Handayani, 2007). Selain itu, apabila dilihat dari sebaran data, tampak bahwa ekspektasi usaha memang memiliki lereng positif yang cukup nyata. Bahwa pengaruh faktor sosial terhadap minat pemanfataan teknologi/sistem informasi dimoderasi oleh usia dan pengalaman, sedemikian rupa sehingga pengaruh yang lebih tua akan lebih kuat, khususnya yang masih pada tahap awal pengalamannya, tidak menunjukkan. Hal ini sesuai dengan hasil pengujian terhadap model persamaan struktural di mana estimasi koefisien pengaruh interaksi antara usia dengan faktor sosial terhadap minat yang dihasilkan sebesar -0,078 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,174 yang berarti di atas tingkat penerimaan signifikansi sebesar 0,05. Sementara itu, estimasi koefisien pengaruh interaksi antara pengalaman dengan faktor sosial terhadap minat yang dihasilkan sebesar 0,033 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,347 yang berarti di atas tingkat penerimaan signifikansi sebesar 0,05. Bahwa kondisi yang memfasilitasi tidak akan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat pemanfataan teknologi/sistem informasi, menunjukkan. Hal ini sesuai dengan hasil pengujian terhadap model persamaan struktural di mana estimasi koefisien pengaruh kondisi yang memfasilitasi terhadap minat yang dihasilkan sebesar -0,005 dengan tingkat signifikansi 0,476 yang berarti di atas tingkat penerimaan signifikansi sebesar 0,05. SEMINAR NASIONAL DAN CALL FOR PAPERS UNIBA

8 Bahwa pengaruh kondisi yang memfasilitasi terhadap pemanfaatan teknologi/sistem informasi dimoderasi oleh usia dan pengamalan, sedemikian rupa sehingga pengaruh pekerja yang lebih tua lebih kuat, lebih khusus lagi dengan pengalaman lebih banyak, tidak menunjukkan. Hal ini sesuai dengan pengujian terhadap model persamaan struktural di mana estimasi koefisien pengaruh interaksi usia dengan kondisi yang memfasilitasi terhadap pemanfaatan yang dihasilkan sebesar 0,028 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,369 yang berarti di atas tingkat penerimaan signifikansi sebesar 0,05. Sedangkan estimasi koefisien pengaruh interaksi pengalaman dengan kondisi yang memfasilitasi terhadap pemanfaatan yang dihasilkan sebesar 0,163 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,026 yang berarti di bawah tingkat penerimaan signifikansi sebesar 0,05. Bahwa kemanjuran diri dalam hal komputer tidak akan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat pemanfaatan teknologi/sistem informasi cukup bukti untuk. Hal ini sesuai dengan pengujian terhadap model persamaan struktural di mana estimasi koefisien kemanjuran diri terhadap minat 0,216 dengan tingkat signifikansi 0,005 yang berarti di bawah tingkat penerimaan signifikansi sebesar 0,05. Bahwa kecemasan dalam hal komputer tidak akan memiliki pengaruh signifikan terhadap minat pemanfaatan teknologi/sistem informasi. Hal ini sesuai dengan pengujian terhadap model persamaan struktural di mana estimasi koefisien pengaruh kecemasan terhadap minat yaitu sebesar -0,433 dengan tingkat signifikansi <0,001 yang berarti di bawah tingkat penerimaan signifikansi sebesar 0,05. Bahwa sikap terhadap teknologi tidak akan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat pemanfaatan teknologi/sistem informasi menunjukkan. Hal ini sesuai dengan pengujian terhadap model persamaan struktural di mana estimasi koefisien pengaruh sikap terhadap minat sebesar 0,038 dengan tingkat signifikansi 0,325, yang berarti di atas tingkat penerimaan signifikansi sebesar 0,05. bahwa minat pemanfaatan teknologi/sistem informasi berpengaruh positif signifikan terhadap pemanfaatan teknologi/sistem informasi menunjukkan. Hal ini sesuai dengan pengujian terhadap model persamaan struktural di mana estimasi koefisien pengaruh minat terhadap pemanfaatan sebesar 0,279 dengan tingkat signifikansi <0,001, yang berarti di bawah tingkat penerimaan signifikansi sebesar 0, Good Governance Menuju Kesejahteraan dan Kemandirian

9 Kesimpulan Tabel 4 Simpulan Hasil Uji Hipotesis No. Hipotesis Simpulan 1. Pengaruh ekspektasi kinerja terhadap minat pemanfataan teknologi/sistem informasi dimoderasi oleh usia, sedemikian rupa sehingga pengaruh yang masih muda lebih kuat. 2. Pengaruh ekspektasi usaha terhadap minat pemanfataan teknologi/sistem informasi dimoderasi oleh usia dan pengalaman, sedemikian rupa sehingga pengaruh yang masih muda lebih kuat dan lebih khusus lagi masih pada tahap awal pengalamannya. 3. Pengaruh faktor sosial terhadap minat pemanfataan teknologi/sistem informasi dimoderasi oleh usia dan pengalaman, sedemikian rupa sehingga pengaruh yang lebih tua akan lebih kuat, khususnya yang masih pada tahap awal pengalamannya. 4. Kondisi yang memfasilitasi tidak akan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat pemanfataan teknologi/sistem informasi. 5. Pengaruh kondisi yang memfasilitasi terhadap pemanfaatan teknologi/sistem informasi dimoderasi oleh usia dan pengamalan, sedemikian rupa sehingga pengaruh pekerja yang lebih tua lebih kuat, lebih khusus lagi dengan pengalaman lebih banyak. 6. Kemanjuran diri dalam hal komputer tidak akan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat pemanfaatan teknologi/sistem informasi. 7. Kecemasan dalam hal komputer tidak akan memiliki pengaruh signifikan terhadap minat pemanfaatan teknologi/sistem informasi. 8. Sikap terhadap teknologi tidak akan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat pemanfaatan teknologi/sistem informasi. 9. Minat pemanfaatan teknologi/sistem informasi berpengaruh positif signifikan terhadap pemanfaatan teknologi/sistem informasi. Sumber: Dikembangkan untuk penelitian ini, Ucapan Terima Kasih menunjukkan cukup bukti untuk menunjukkan cukup bukti untuk menunjukkan cukup bukti untuk Ucapan Terima Kasih peneliti sampaikan kepada Direktorat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat yang telah mendanai penelitian ini dalam Program Hibah Penelitian Dosen Pemula Tahun Anggaran Daftar Pustaka Ajzen, I. (2011, November 30). Icek Ajzen. Retrieved June 23, 2012, from Icek Ajzen: Compeau, D. R., & Higgins, C. A. (1995). Computer Self-Efficacy: Development of a Measure and Initial Test. MIS Quarterly, 19(2), Davis, F. D. (1989). Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, and User Acceptance of Information Technology. MIS Quarterly, 13(3), Davis, F. D., Bagozzi, R. P., & Warshaw, P. R. (1992). Extrinsic and Intrinsic Motivation To Use Computers in Workplace. Journal of Applied Social Psychology, 22(14), SEMINAR NASIONAL DAN CALL FOR PAPERS UNIBA

10 Ellyana, D. D., Redy, A., & Hamzah, A. (2009, Juni). Variabel Anteseden dan Konsekuensi Pemanfaatan Sistem Informasi (Studi Empiris Pada Pemerintahan Kabupaten di Pulau Madura). Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, 6(1), Fishbein, M. (2009, December 1). Martin Fishbein: Retrieved June 23, 2012, from Martin Fishbein: : Ghozali, I. (2013). Aplikasi Analisis Multvariate Dengan Program IBM SPSS 21 Update PLS Regresi (7 ed.). Semarang, Jawa Tengah, Indonesia: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Handayani, R. (2007). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Pemanfaatan Sistem Informasi dan Penggunaan Sistem Informasi. Simposium Nasional Akuntansi X (pp. SI-04, 1-20). Universitas Hasanuddin, Makassar: Ikatan Akuntan Indonesia. Jati, N. J., & Laksito, H. (2012). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Pemanfaatan dan Penggunaan Sistem E-Ticket (Studi Empiris pada Biro Perjalanan di Kota Semarang). Diponegoro Journal of Accounting, 1(2), Moore, G. C., & Benbasat, I. (1991). Development of an Instrument to Measure the Perceptions of Adopting an Information Technology Innovation. Information System Research, 2(3), Sholihin, M., & Ratmono, D. (2013). Analisis SEM-PLS dengan WarpPLS 3.0 untuk Hubungan Nonlinier dalam Penelitian Sosial dan Bisnis. (Seno, Ed.) Yogyakarta, DIY, Indonesia: Penerbit ANDI Yogyakarta. Taylor, S., & Todd, P. A. (1995). Assessing IT Usage: The Role of Prior Experience. MIS Quarterly, 19(2), Thompson, R. L., Higgins, C. A., & Howell, J. M. (1991). Personal Computing: Toward a Conceptual Model of Utilization. MIS Quarterly, 15(1), Vallerand, R. J. (1997). Toward a Hierarchical Model of Intrinsic and Extrinsic Motivation. In R. J. Vallerand, & M. Zanna (Ed.), Advances in Experimental Social Psychology (Vol. 29, pp ). New York: Academic Press. Venkatesh, V., & Davis, F. D. (2000). A Theoretical Extension of the Technology Acceptance Model: Four Longitudinal Field Studies. Management Science, 45(2), Venkatesh, V., Morris, M. G., Davis, G. B., & Davis, F. B. (2003, September). User Acceptance of Information Technology: Toward a Unified View. MIS Quarterly, 27(3), Good Governance Menuju Kesejahteraan dan Kemandirian

LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN PENELITIAN DOSEN PEMULA

LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN PENELITIAN DOSEN PEMULA Kode/Nama Rumpun Ilmu: 562 /Akuntansi LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN PENELITIAN DOSEN PEMULA PERMODELAN UTAUT PADA UMKM HANDICRAFT BINAAN BANK JATENG TIM PENGUSUL: Dra. Rosyati, M.Si. 0615076101 Saifudin,

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Dari hasil uji dan pembahasan yang digunakan sesuai dengan tujuan penelitian yang dilakukan dengan analisis regresi linier berganda dan analisis regresi

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Tujuan penggunaan sistem informasi pada suatu entitas bisnis adalah untuk memproses data sehingga dapat menghasilkan informasi yang akurat dan dapat

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. 1. Ekspektasi kinerja mempunyai pengaruh positif dan signifikan

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Ekspektasi kinerja berpengaruh positif signifikan terhadap minat pemanfaatan

Lebih terperinci

RATNA DZULHAIDA, REFI RIFALDI WINDYA GIRI Program Studi Manajemen Bisnis, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Telkom

RATNA DZULHAIDA, REFI RIFALDI WINDYA GIRI Program Studi Manajemen Bisnis, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Telkom bidang EKONOMI ANALISIS MINAT MASYARAKAT TERHADAP PENGGUNAAN LAYANAN E-MONEY DI INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL MODIFIKASI UNIFIED THEORY OF ACCEPTANCE AND USE TECHNOLOGY 2 (UTAUT 2) RATNA DZULHAIDA,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 69 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang mempunyai pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono, metode penelitian kuantitatif dapat

Lebih terperinci

ANALISIS PERILAKU PENGGUNA SISTEM UNIKOM KULIAH ONLINE MENGGUNAKAN MODEL UTAUT

ANALISIS PERILAKU PENGGUNA SISTEM UNIKOM KULIAH ONLINE MENGGUNAKAN MODEL UTAUT bidang TEKNIK ANALISIS PERILAKU PENGGUNA SISTEM UNIKOM KULIAH ONLINE MENGGUNAKAN MODEL UTAUT EDI FIRDAUS Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer STMIK JABAR Bandung Peningkatan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kemajuan dunia teknologi berkembang dengan cepat dari tahun ke tahun sampai saat ini, terutama dalam perkembangan teknologi informasi. Perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Penelitian Berikut ini adalah diagram alir penelitian yang merupakan pengembangan diagram alir dari (Sekaran, 2008, pp.117). Diagram alir ini menggambarkan

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. Prosiding SNaPP2014 Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN EISSN

1. Pendahuluan. Prosiding SNaPP2014 Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN EISSN Prosiding SNaPP2014 Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN 2089-3582 EISSN 2303-2480 STUDI KOMPARATIF METODE UTAUT DAN TAM TERHADAP PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK (STUDI KASUS: SISTEM INFORMASI AKADEMIK

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PEMANFAATAN SYSTEM INFORMASI DAN PENGGUNAAN SYSTEM INFORMASI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PEMANFAATAN SYSTEM INFORMASI DAN PENGGUNAAN SYSTEM INFORMASI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PEMANFAATAN SYSTEM INFORMASI DAN PENGGUNAAN SYSTEM INFORMASI (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta) ADAT MULI PERANGIN-ANGIN, S.E.,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi Stikom Institutional

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi Stikom Institutional BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi Stikom Institutional Repository (SIR) yang diterapkan oleh Stikom Surabaya pada tahun ajaran 2014. Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

Jurnal Magister Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 12 Pages pp

Jurnal Magister Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 12 Pages pp ISSN 2302-0164 12 Pages pp. 54-65 PENGARUH KEMUDAHAN PENGGUNAAAN SISTEM, KEMANFAATAN SISTEM DAN KEAHLIAN KOMPUTER TERHADAP EFEKTIVITAS SISTEM PENGELOLAAAN KEUANGAN DAERAH DI PEMERINTAHAN KOTA BANDA ACEH

Lebih terperinci

PUBLIKASI ILMIAH. Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

PUBLIKASI ILMIAH. Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis. PENGARUH EKSPEKTASI KINERJA, EKSPEKTASI USAHA, FAKTOR SOSIAL, KESESUAIAN TUGAS DAN KONDISI YANG MEMFASILITASI PEMAKAI TERHADAP MINAT PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI (Studi pada Bank Pengkreditan Rakyat di

Lebih terperinci

Prosiding SNaPP2014Sains, Teknologi, dankesehatanissn EISSN

Prosiding SNaPP2014Sains, Teknologi, dankesehatanissn EISSN Studi komparatif metode Utaut & Tam terhadap penerapan SIA 1 Prosiding SNaPP2014Sains, Teknologi, dankesehatanissn2089-3582 EISSN 2303-2480 STUDI KOMPARATIF METODE UTAUT DAN TAM TERHADAP PENERAPAN SISTEM

Lebih terperinci

PENGARUH PEMANFAATAN DAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI TERHADAP KINERJA INDIVIDU (Studi Kasus pada Perum BULOG Divisi Regional Jawa Tengah)

PENGARUH PEMANFAATAN DAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI TERHADAP KINERJA INDIVIDU (Studi Kasus pada Perum BULOG Divisi Regional Jawa Tengah) DIPONEGORO JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 2, Nomor 4, Tahun 2013, Halaman 1-10 http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/accounting ISSN (Online): 2337-3806 PENGARUH PEMANFAATAN DAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PADA TIGA UKM INDUSTRI KAIN TENUN SONGKET KOTA PALEMBANG

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PADA TIGA UKM INDUSTRI KAIN TENUN SONGKET KOTA PALEMBANG ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PADA TIGA UKM INDUSTRI KAIN TENUN SONGKET KOTA PALEMBANG Irma Salamah 1), RD Kusumanto 2), M. Aris Ganiardi 3) 1), 2) Teknik Elektro

Lebih terperinci

Analisis Penerimaan Layanan E-Filing Dalam Pelaporan SPT Tahunan Menggunakan Pendekatan Technology Acceptance Model (Tam) 2 Di KPP Pratama Surakarta

Analisis Penerimaan Layanan E-Filing Dalam Pelaporan SPT Tahunan Menggunakan Pendekatan Technology Acceptance Model (Tam) 2 Di KPP Pratama Surakarta Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi Terapan (SEMANTIK) 2015 361 Analisis Penerimaan Layanan E-Filing Dalam Pelaporan SPT Tahunan Menggunakan Pendekatan Technology Acceptance Model (Tam)

Lebih terperinci

FACTORS AFFECTING THE INTERESTS OF PARTICIPATION WITH THE USE OF USER INFORMATION SYSTEM AS A VARIABLE MODERATION

FACTORS AFFECTING THE INTERESTS OF PARTICIPATION WITH THE USE OF USER INFORMATION SYSTEM AS A VARIABLE MODERATION FACTORS AFFECTING THE INTERESTS OF PARTICIPATION WITH THE USE OF USER INFORMATION SYSTEM AS A VARIABLE MODERATION FAKTORFAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI DENGAN PARTISIPASI PEMAKAI

Lebih terperinci

RINI HANDAYANI STIE Atma Bhakti Surakarta ABSTRACT

RINI HANDAYANI STIE Atma Bhakti Surakarta ABSTRACT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI DAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta) RINI HANDAYANI STIE Atma Bhakti

Lebih terperinci

Program Studi Magister Akuntansi Pasca Sarjana,Universitas Riau 2. Dosen Fakultas Ekonomi, Universitas Riau

Program Studi Magister Akuntansi Pasca Sarjana,Universitas Riau 2. Dosen Fakultas Ekonomi, Universitas Riau Jurnal SOROT Vol 8 No 1 April hal 1 104 Lembaga Penelitian Universitas Riau FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PEMNAFAATAN SISTEM INFORMASI DAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI (STUDI PADA SATUAN KERJA PERANGKAT

Lebih terperinci

Fitri Imandari Endang Siti Astuti Muhammad Saifi Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya ABSTRAK

Fitri Imandari Endang Siti Astuti Muhammad Saifi Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya ABSTRAK PENGARUH PERSEPSI KEMANFAATAN DAN PERSEPSI KEMUDAHAN TERHADAP MINAT BERPERILAKU DALAM PENGGUNAAN E-LEARNING (Studi Pada Dosen Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya) Fitri Imandari Endang Siti

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menguji pengaruh persepsi

BAB V PENUTUP. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menguji pengaruh persepsi BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menguji pengaruh persepsi kegunaan, persepsi kemudahan, kompleksitas, kesiapan teknologi informasi, efektivitas sistem, dan kelayakan

Lebih terperinci

LANDASAN TEORI. akhir ini, adapun teori-teori yang digunakan sebagai berikut:

LANDASAN TEORI. akhir ini, adapun teori-teori yang digunakan sebagai berikut: 2 BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Pada landasan teori akan dijelaskan dasar-dasar teori yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas pada tugas akhir ini. Hal ini sangat penting karena

Lebih terperinci

di Instansi Pemerintah : Model Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penggunaan dan Pengaruhnya Terhadap Produktivitas

di Instansi Pemerintah : Model Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penggunaan dan Pengaruhnya Terhadap Produktivitas 367 E-Mail di Instansi Pemerintah : Model Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penggunaan dan Pengaruhnya Terhadap Produktivitas Edi Nur Cahyaningtyas *), Hanung Adi Nugroho **), Eko Nugroho ***) Teknik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A.Jenis, Lokasi, dan Waktu Penelitian 1.Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif 2.Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan suatu tempat atau wilayah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pada era modern yang semakin terkomputerisasi ini, dengan semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pada era modern yang semakin terkomputerisasi ini, dengan semakin 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada era modern yang semakin terkomputerisasi ini, dengan semakin berkembangnya teknologi komputer banyak perusahaan baik yang bergerak dibidang jasa maupun manufaktur

Lebih terperinci

Model-Model User Acceptance

Model-Model User Acceptance Model-Model User Acceptance Renza Azhary [1202000826] Intan Sari H. H. Z. [1204000459] Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia Landasan Teori User acceptance dapat didefinisikan sebagai keinginan

Lebih terperinci

Rini Handayani Staf Pengajar STIE Atma Bhakti Surakarta Email: candipram@yahoo.com ABSTRAK

Rini Handayani Staf Pengajar STIE Atma Bhakti Surakarta Email: candipram@yahoo.com ABSTRAK Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Pemanfaatan Sistem Informasi dan Penggunaan Sistem Informasi (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta) Rini Handayani Staf Pengajar

Lebih terperinci

Artikel Ilmiah. Peneliti : Widya Suprapto

Artikel Ilmiah. Peneliti : Widya Suprapto Analisis Pemanfaatan Teknologi Informasi Pada Lembaga Pemerintahan Menggunakan Unified Theory of Acceptance and Use a Technology (UTAUT) (Studi Kasus : DISHUBKOMBUDPAR Kota Salatiga) Artikel Ilmiah Peneliti

Lebih terperinci

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Rahmat Rizkiyanto

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Rahmat Rizkiyanto PENGARUH PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK (AIS) TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL DENGAN KEMUDAHAN PENGGUNA SEBAGAI VARIABEL MODERATOR Rahmat Rizkiyanto Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN)

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, berbagai bidang sektor sedang mengalami perkembangan teknologi yang semakin canggih dan modern yang berpengaruh terhadap kehidupan yang

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP MINAT PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP MINAT PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP MINAT PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (Survey terhadap karyawan bagian akuntansi di BPR Kabupaten

Lebih terperinci

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (Studi Kasus pada Perusahaan Jasa Ekspedisi di Yogyakarta)

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (Studi Kasus pada Perusahaan Jasa Ekspedisi di Yogyakarta) FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (Studi Kasus pada Perusahaan Jasa Ekspedisi di Yogyakarta) Winda Tritunggal Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRACT

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi hybrid learning Brilian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi hybrid learning Brilian 3 BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi hybrid learning Brilian yang diterapkan oleh Stikom Surabaya pada tahun ajaran 2014/2015. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 7 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian survey. Metode survey yaitu metode yang digunakan untuk memperoleh informasi melalui

Lebih terperinci

JURNAL IPTEKS TERAPAN Research of Applied Science and Education V10.i4 ( )

JURNAL IPTEKS TERAPAN Research of Applied Science and Education V10.i4 ( ) EFEK MODERASI KESUKARELAAN TERHADAP PEMBELAJARAN ONLINE PADA UNIVERSITAS SAHID SURAKARTA Rina Yulius 1*), Paulus Insap Santosa 2), Rudy Hartanto 2) 1 D3 Teknik Komputer, Sekolah Tinggi Teknologi Payakumbuh,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2. 1 TAM (Technological Acceptance Model) Salah satu unsur penting dalam penerapan sebuah sistem informasi adalah penerimaan terhadap sistem informasi. Bagi sebuah Perusahaan, sistem

Lebih terperinci

PENGARUH KEPERCAYAAN DAN UMUR TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL DALAM PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI

PENGARUH KEPERCAYAAN DAN UMUR TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL DALAM PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI PENGARUH KEPERCAYAAN DAN UMUR TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL DALAM PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI ENDANG RAINO WIRJONO Fakultas Ekonomi, Universitas Atma Jaya Yogyakarta Email: raino@fe.uajy.ac.id ABSTRACT

Lebih terperinci

Diterima: 9 Mei Disetujui: 26 Juni Dipublikasikan: September 2010

Diterima: 9 Mei Disetujui: 26 Juni Dipublikasikan: September 2010 JDA Vol. 2, No. 2, September 2010, 92-102 ISSN 2085-4277 http://journal.unnes.ac.id/index.php/jda APLIKASI MODEL PENERIMAAN TEKNOLOGI DALAM PENGGUNAAN SOFTWARE AUDIT OLEH AUDITOR Dhini Suryandini Jurusan

Lebih terperinci

TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL: MENGUJI KEEFEKTIVAN PENERIMAAN SISTEM INFORMASI TERPADU (SISTER) DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS JEMBER

TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL: MENGUJI KEEFEKTIVAN PENERIMAAN SISTEM INFORMASI TERPADU (SISTER) DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS JEMBER TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL: MENGUJI KEEFEKTIVAN PENERIMAAN SISTEM INFORMASI TERPADU (SISTER) DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS JEMBER Peneliti : Kartika 1 Mahasiswa Terlibat : - Sumber Dana : DIPA Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada UMKM yang bergerak dibidang usaha kuliner di Kota Semarang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai dengan

Lebih terperinci

PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TIK BAGI GURU DENGAN MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)

PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TIK BAGI GURU DENGAN MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TIK BAGI GURU DENGAN MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) Lilis Suhartini, Eka Wahyu Hidayat, Aldy Putra Aldya Fakultas Teknik

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdillah, Willy: Hartono, Jogiyanto. (2015). PLS (Partial Least Square)

DAFTAR PUSTAKA. Abdillah, Willy: Hartono, Jogiyanto. (2015). PLS (Partial Least Square) DAFTAR PUSTAKA Abdillah, Willy: Hartono, Jogiyanto. (2015). PLS (Partial Least Square) Alternatif Structural Equation Modeling (SEM) dalam Penelitian Bisnis, Yogyakarta: ANDI Ajzen, I., & Fishbein, M.,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI iv. KATA PENGANTAR..ii. DAFTAR GAMBAR..vii. DAFTAR TABEL.viii BAB I PENDAHULUAN.1

DAFTAR ISI iv. KATA PENGANTAR..ii. DAFTAR GAMBAR..vii. DAFTAR TABEL.viii BAB I PENDAHULUAN.1 DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK i KATA PENGANTAR..ii DAFTAR ISI iv DAFTAR GAMBAR..vii DAFTAR TABEL.viii BAB I PENDAHULUAN.1 1.1 Latar Belakang.1 1.2 Rumusan Masalah...3 1.3 Batasan Masalah..4 1.4 Tujuan..4

Lebih terperinci

Fadlillah Mukti Ayudewi 1*, Handayaningsih 2** Ahmad Dahlan Yogyakarta, Jl. Prof. Dr. Soepomo, Janturan, C 55164

Fadlillah Mukti Ayudewi 1*, Handayaningsih 2** Ahmad Dahlan Yogyakarta, Jl. Prof. Dr. Soepomo, Janturan, C 55164 ANALISIS PENERIMAAN PENGGUNA TERHADAP SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUANG UNIVERSITAS ABC MENGGUNAKAN TEKNOLOGI ACCEPTANCE MODEL SEBAGAI DASAR PERBAIKAN PADA SISTEM Fadlillah Mukti Ayudewi 1*, Handayaningsih

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. bekerja di sektor publik khususnya di institusi kepolisian. Dipilihnya institusi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. bekerja di sektor publik khususnya di institusi kepolisian. Dipilihnya institusi BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian 3.1.1 Populasi Penelitian Dalam penelitian ini populasi yang digunakan oleh penulis adalah karyawan yang bekerja di sektor publik khususnya

Lebih terperinci

PENGARUH PEMAHAMAN DAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KINERJA INDIVIDU DAN KINERJA UMKM PENGRAJIN PERAK

PENGARUH PEMAHAMAN DAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KINERJA INDIVIDU DAN KINERJA UMKM PENGRAJIN PERAK 428 PENGARUH PEMAHAMAN DAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KINERJA INDIVIDU DAN KINERJA UMKM PENGRAJIN PERAK I Dewa Made Endiana, I Made Sudiartana (Fakultas Ekonomi Universitas Mahasaraswati

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Obyek dan Lokasi Penelitian Semarang. Obyek dan lokasi penelitian ini adalah bank syariah yang ada di kota 3.2. Populasi dan Sampel A. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi

Lebih terperinci

Analisis Penerimaan dan Penggunaan Aplikasi Work Order Android Menggunakan Metode UTAUT Pada PDAM Kota Malang

Analisis Penerimaan dan Penggunaan Aplikasi Work Order Android Menggunakan Metode UTAUT Pada PDAM Kota Malang Analisis Penerimaan Penggunaan Aplikasi Work Order Android Menggunakan Metode UTAUT Pada PDAM Kota Malang Ika Winda Kusumawari *1, Evi Dwi Wahyuni 2, Wil Suharso 3 1,2,3 Universitas Muhammadiyah Malang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tahap Awal. 1. Studi Literatur 2. Pengumpulan Data Awal (Observasi dan Wawancara) 3. Identifikasi dan Analisis Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. Tahap Awal. 1. Studi Literatur 2. Pengumpulan Data Awal (Observasi dan Wawancara) 3. Identifikasi dan Analisis Masalah BAB III METODE PENELITIAN Pada subbab ini menjelaskan tentang tahapan yang dilakukan dari proses awal sampai akhir dalam penelitian. Secara singkat tahapan penelitian dapat dilihat pada gambar 3.1 Tahap

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Kepuasan Wajib Pajak Terhadap Penggunaan e-filing Bagi Wajib Pajak di

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Kepuasan Wajib Pajak Terhadap Penggunaan e-filing Bagi Wajib Pajak di BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis tentang Pengaruh Persepsi Kebermanfaatan, Persepsi Kemudahan Penggunaan, dan Kepuasan Wajib Pajak Terhadap Penggunaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 87 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah siswa-siswi Madrasarah Aliyah se- Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus yaitu, MA Nahdlatul Muslimin

Lebih terperinci

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Pemanfaatan Sistem Informasi Dan Penggunaan Sistem Informasi

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Pemanfaatan Sistem Informasi Dan Penggunaan Sistem Informasi 1 Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Pemanfaatan Sistem Informasi Dan Penggunaan Sistem Informasi Analysis Of Factors Affecting The Interests Of The Use Of Information Systems And Use Of Information

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI PADA DOSEN JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLSRI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI PADA DOSEN JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLSRI JURNAL DIGIT Vol. 5, No.2 Nov 2015, pp.121~132 ISSN : 2088-589X 121 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI PADA DOSEN JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLSRI Irma Salamah 1, RD Kusumanto

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Jenis penelitian ini menerapkan adalah analisis asosiative karena penelitian ini dilakukan untuk mencari hubungan kausal antara variabel independen terhadap

Lebih terperinci

PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN PERSEPSI KEMANFAATAN TERHADAP PENGGUNAAN YOUTUBE DENGAN PENDEKATAN TAM

PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN PERSEPSI KEMANFAATAN TERHADAP PENGGUNAAN YOUTUBE DENGAN PENDEKATAN TAM PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN PERSEPSI KEMANFAATAN TERHADAP PENGGUNAAN YOUTUBE DENGAN PENDEKATAN TAM (Studi Pada Mahasiswa S1 Fakultas Ilmu Administrasi Jurusan Administrasi Bisnis Angkatan Tahun 2010/2011

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) Model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT)

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) Model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) 8 BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai dasar-dasar teori yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas. Hal ini sangat penting karena teori-teori tersebut digunakan sebagai landasan

Lebih terperinci

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Pemanfaatan Sistem Informasi Pengelola Keuangan Daerah (SIPKD) (Studi Kasus pada Pemerintah Kota Blitar)

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Pemanfaatan Sistem Informasi Pengelola Keuangan Daerah (SIPKD) (Studi Kasus pada Pemerintah Kota Blitar) Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Pemanfaatan Sistem Informasi Pengelola Keuangan Daerah (SIPKD) (Studi Kasus pada Pemerintah Kota Blitar) Aldillah Reza Mahendra Didied Poernawan Affandy Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya 18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling Sebelum penelitian dilaksanakan, terlebih dahulu peneliti harus menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

Lebih terperinci

PERSEPSI TERHADAP E-GOVERNMENT PADA PEGAWAI DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

PERSEPSI TERHADAP E-GOVERNMENT PADA PEGAWAI DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN DIPONEGORO JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 2, Nomor 3, Tahun 2013, Halaman... http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/accounting ISSN (Online): 2337-3806 PERSEPSI TERHADAP E-GOVERNMENT PADA PEGAWAI DIREKTORAT

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Obyek Penelitian Lokasi penelitian ini adalah Butik Kharisma Indonesia yang berlokasi di Jalan Gajahmada No. 134, Semarang. Obyek penelitian ini adalah karyawan

Lebih terperinci

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Oleh:

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Oleh: PENGARUH KUALITAS INFORMASI, PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI KEMUDAHAN DAN COMPUTER SELF EFFICACY TERHADAP MINAT MENGGUNAKAN INTERNET (Studi Empiris Pada Mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. A. Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) Model ini menggabungkan delapan model sekaligus, yaitu:

BAB III LANDASAN TEORI. A. Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) Model ini menggabungkan delapan model sekaligus, yaitu: BAB III LANDASAN TEORI A. Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) UTAUT adalah sebuah model penerimaan teknologi yang diusulkan oleh Viswanath Venkatesh, dkk pada tahun 2003 (Venkatesh

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah pejabat yang terlibat dalam proses penyusunan anggaran dan pejabat pelaksana anggaran di Satuan Kerja

Lebih terperinci

Pengaruh Rasa Manfaat dan Kemudahan Terhadap Minat Berperilaku (I Putu Sugiartha Sanjaya)

Pengaruh Rasa Manfaat dan Kemudahan Terhadap Minat Berperilaku (I Putu Sugiartha Sanjaya) Pengaruh Rasa Manfaat dan Kemudahan Terhadap Minat Berperilaku (I Putu Sugiartha Sanjaya) PENGARUH RASA MANFAAT DAN KEMUDAHAN TERHADAP MINAT BERPERILAKU (BEHAVIORAL INTENTION) PARA MAHASISWA DAN MAHASISWI

Lebih terperinci

BAB IV DESAIN DAN METODE PENELITIAN

BAB IV DESAIN DAN METODE PENELITIAN BAB IV DESAIN DAN METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian kausal (sebab akibat) dan statistik deskriptif dengan metode penelitian Kuantitatif (Quantitative Research).

Lebih terperinci

Ardi Hamzah Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Trunojoyo

Ardi Hamzah Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Trunojoyo Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Pemanfaatan Sistem Informasi dan Penggunaan Sistem Informasi Dengan Variabel Moderasi Gender (Studi Pada Pemerintahan Kabupaten di Madura) Ardi Hamzah Jurusan

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PEMANFAATAN DAN PENGGUNAAN SISTEM E-TICKET (Studi Empiris pada Biro Perjalanan di Kota Semarang)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PEMANFAATAN DAN PENGGUNAAN SISTEM E-TICKET (Studi Empiris pada Biro Perjalanan di Kota Semarang) DIPONEGORO JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012, Halaman 1-15 http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/accounting ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PEMANFAATAN DAN PENGGUNAAN

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. pada kinerja Bendahara SKPD Kabupaten Tabanan dengan pelatihan dan motivasi

BAB IV METODE PENELITIAN. pada kinerja Bendahara SKPD Kabupaten Tabanan dengan pelatihan dan motivasi BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel pendidikan pada kinerja Bendahara SKPD Kabupaten Tabanan dengan pelatihan dan motivasi sebagai

Lebih terperinci

Heri Setiawan Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Sriwijaya Abstract

Heri Setiawan Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Sriwijaya   Abstract ANALISIS HUBUNGAN KAUSALITAS ANTARA COMPUTER ANXIETY, PENGALAMAN KOMPUTER (COMPUTER EXPERIENCE) DAN KEMAHIRAN KOMPUTER (Studi pada Mahasiswa Politeknik Negeri Sriwijaya) Heri Setiawan Jurusan Administrasi

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR INSTITUSIONAL, SOSIAL SERTA INDIVIDU TERHADAP PERSEPSI MANFAAT MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI

PENGARUH FAKTOR INSTITUSIONAL, SOSIAL SERTA INDIVIDU TERHADAP PERSEPSI MANFAAT MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI PENGARUH FAKTOR INSTITUSIONAL, SOSIAL SERTA INDIVIDU TERHADAP PERSEPSI MANFAAT MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI Agung Utama Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta Ag3_utama@yahoo.com

Lebih terperinci

Investigasi Empiris Penerimaan Teknologi e-transportasi di Indonesia Menerapkan Technology Acceptance Model (TAM)

Investigasi Empiris Penerimaan Teknologi e-transportasi di Indonesia Menerapkan Technology Acceptance Model (TAM) Investigasi Empiris Penerimaan Teknologi e-transportasi di Indonesia Menerapkan Technology Acceptance Model (TAM) Tri Lathif Mardi Suryanto 1, Asif Faroqi 2, Yoga Riyanto 3 Universitas Pembangunan Nasional

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini termasuk dalam penilitian survey. Penelitian survey merupakan penelitian yang data atau informasinya dapat dikumpulkan dari seluruh populasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah Karyawan Bagian Akuntansi dan Keuangan BMT Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Sekitarnya. Sedangkan responden

Lebih terperinci

SKRIPSI Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ekspektasi Klien dalam Audit Judgment.

SKRIPSI Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ekspektasi Klien dalam Audit Judgment. SKRIPSI Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ekspektasi Klien dalam Audit Judgment. (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Berskala Besar di Semarang) Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penyusunan skripsi yang dilakukan oleh penulis membutuhkan data-data yang relevan guna menunjang proses penelitian. Usaha untuk mengumpulkan data-data

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang ada di Bandar Lampung untuk mengetahui faktor-faktor yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang ada di Bandar Lampung untuk mengetahui faktor-faktor yang 27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan pada universitas yang ada di Bandar Lampung untuk mengetahui faktor-faktor yang

Lebih terperinci

BAB IV METODA PENELITIAN

BAB IV METODA PENELITIAN BAB IV METODA PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian Rancangan penelitian menjelaskan rencana dari struktur riset yang mengarahkan proses dan hasil penelitian sedapat mungkin menjadi valid, obyektif, efisien,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. variabel-variabel yang diduga mampu memprediksi minat mahasiswa untuk

BAB III METODE PENELITIAN. variabel-variabel yang diduga mampu memprediksi minat mahasiswa untuk BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh variabel-variabel yang diduga mampu memprediksi minat mahasiswa untuk berwirausaha.

Lebih terperinci

PENGARUH KEAHLIAN PENGGUNA, EFEKTIVITAS PENGGUNAAN, PEMANFAATAN, DAN KEPERCAYAAN ATAS TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL

PENGARUH KEAHLIAN PENGGUNA, EFEKTIVITAS PENGGUNAAN, PEMANFAATAN, DAN KEPERCAYAAN ATAS TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL PENGARUH KEAHLIAN PENGGUNA, EFEKTIVITAS PENGGUNAAN, PEMANFAATAN, DAN KEPERCAYAAN ATAS TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL ( Survei pada BPR di Kabupaten Karanganyar ) NASKAH PUBLIKASI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Logika dan Desain Pemrograman adalah salah satu mata kuliah yang ada

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Logika dan Desain Pemrograman adalah salah satu mata kuliah yang ada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Logika dan Desain Pemrograman adalah salah satu mata kuliah yang ada di Stikom Surabaya. Mata kuliah ini adalah mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa S1 Sistem

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

Lebih terperinci

Analisis Pemanfaatan Teknologi Informasi menggunakan Pendekatan Unified Theory of Acceptance and Use Technology

Analisis Pemanfaatan Teknologi Informasi menggunakan Pendekatan Unified Theory of Acceptance and Use Technology Analisis Pemanfaatan Teknologi Informasi menggunakan Pendekatan Unified Theory of Acceptance and Use Technology (UTAUT) pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Salatiga Artikel Ilmiah Peneliti

Lebih terperinci

MODEL STRUKTURAL HUBUNGAN COMPUTER ANXIETY, PENGALAMAN KOMPUTER (COMPUTER EXPERIENCE) DAN KEMAHIRAN KOMPUTER

MODEL STRUKTURAL HUBUNGAN COMPUTER ANXIETY, PENGALAMAN KOMPUTER (COMPUTER EXPERIENCE) DAN KEMAHIRAN KOMPUTER MODEL STRUKTURAL HUBUNGAN COMPUTER ANXIETY, PENGALAMAN KOMPUTER (COMPUTER EXPERIENCE) DAN KEMAHIRAN KOMPUTER Oleh: Heri Setiawan Staf Pengajar Administrasi Niaga - Politeknik Negeri Sriwijaya ABSTRACT

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN. disebarkan ke seluruh sampel. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 45

BAB V HASIL PENELITIAN. disebarkan ke seluruh sampel. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 45 BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Responden Penelitian Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 48 orang dan kuesioner disebarkan ke seluruh sampel. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 45 kuesioner (respon

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek pada penelitian ini adalah konsumen yang pernah membeli di toko Elizabeth. Objek pada penelitian ini yaitu produk yang dijual pada toko Elizabeth

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di Badan Pusat Statistik (BPS) sejak sampel. Berikut jumlah perusahaan yang berpartisipasi:

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di Badan Pusat Statistik (BPS) sejak sampel. Berikut jumlah perusahaan yang berpartisipasi: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek dan Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini, objek penelitian adalah karyawan-karyawan dengan jabatan manajer pada perusahaan manufaktur yang ada di kota Semarang yang

Lebih terperinci

Diah Maha Dwijayanthi 1 I.B. Dharmadiaksa 2. telp:

Diah Maha Dwijayanthi 1 I.B. Dharmadiaksa 2.   telp: PENGARUH INSENTIF, TINGKAT PENDIDIKAN, PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA PADA KINERJA INDIVIDU PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SKPD DISPENDA KOTA DENPASAR Diah Maha Dwijayanthi 1 I.B. Dharmadiaksa 2 1

Lebih terperinci

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KINERJA SIA PENGARUHNYA TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA DI PT. POS INDONESIA YOGYAKARTA

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KINERJA SIA PENGARUHNYA TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA DI PT. POS INDONESIA YOGYAKARTA 1 PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KINERJA SIA PENGARUHNYA TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA DI PT. POS INDONESIA YOGYAKARTA Hariyono 1) dan M. Nurhadi Sulistyono 2) 1) Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... viii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang...

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... viii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... viii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 2 1.3 Pembatasan

Lebih terperinci

HUBUNGAN FAKTOR PENERIMAAN APLIKASI UJIAN SEKOLAH BERBASIS KOMPUTERMENGGUNAKAN MODEL UTAUT

HUBUNGAN FAKTOR PENERIMAAN APLIKASI UJIAN SEKOLAH BERBASIS KOMPUTERMENGGUNAKAN MODEL UTAUT HUBUNGAN FAKTOR PENERIMAAN APLIKASI UJIAN SEKOLAH BERBASIS KOMPUTERMENGGUNAKAN MODEL UTAUT Aris Puji Widodo 1), Rahmat Gernowo 2) 1 Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro Semarang email:

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Objek yang dipilih untuk melakukan penelitian adalah di Yogyakarta. Sedangkan, subjek yang dituju yaitu konsumen yang menggunakan produk Pond s. Setting

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Lokasi penelitian ini tepatnya di Universitas Mercu Buana Jakarta Barat, provinsi DKI Jakarta. Objek penelitian ini adalah Mahasiswa Jurusan Akuntansi

Lebih terperinci

PENGARUH TANGGUNG JAWAB MORAL, KESADARAN WAJIB PAJAK, SANKSI PERPAJAKAN, DAN KUALITAS PELAYANAN PADA KEPATUHAN PELAPORAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

PENGARUH TANGGUNG JAWAB MORAL, KESADARAN WAJIB PAJAK, SANKSI PERPAJAKAN, DAN KUALITAS PELAYANAN PADA KEPATUHAN PELAPORAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI PENGARUH TANGGUNG JAWAB MORAL, KESADARAN WAJIB PAJAK, SANKSI PERPAJAKAN, DAN KUALITAS PELAYANAN PADA KEPATUHAN PELAPORAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI (Studi Empiris Pada KPP Pratama Klaten) NASKAH PUBLIKASI

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Menurut O Brien pada bukunya Management Information Systems 10e (2010), sistem informasi merupakan suatu kombinasi teratur dari orang (people), perangkat keras

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Karakteristik Responden Dalam bab IV disajikan analisis terhadap data yang diperoleh selama penelitian. Data yang terkumpul merupakan data primer, yaitu

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN BAB V HASIL PENELITIAN 5.1. Pelaksanaan dan Hasil Survei Penelitian ini menggunakan data primer yaitu kuisioner sebagai sumber data. Kuisioner dikirim ke masing masing responden disertai surat permohonan

Lebih terperinci

PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT, SISTEM PENGUKURAN KINERJA DAN SISTEM PENGHARGAAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL

PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT, SISTEM PENGUKURAN KINERJA DAN SISTEM PENGHARGAAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT, SISTEM PENGUKURAN KINERJA DAN SISTEM PENGHARGAAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Studi Empiris Pada RSUD RAA Soewondo Pati) NASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Tugas

Lebih terperinci