PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PRODUSEN ATAS PENYEBARAN DVD BAJAKAN DI INDONESIA (DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA)

Transkripsi

1 PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PRODUSEN ATAS PENYEBARAN DVD BAJAKAN DI INDONESIA (DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA) Oleh : Dede Sukma Aristya Nyoman Mas Ariyani Hukum Bisnis Fakultas Hukum Universitas Udayana ABSTRACT This scientifict work entittled legal protection to the producer against the spread of pirated DVD in Indonesia (reviewed based on Law Number 28 of 2014 About Copyright). Background of this scientifict work is infringement of the Law Number 28 of 2014 About Copyright the result from spread of pirated Digital Versatile Disc (and then referred with DVD) in Indonesia that causing losses for producer. This study aimed to analyze the legal protection to the producer against the spread of pirated DVD that reviewed based on Law Number 28 of 2014 About Copyright. This paper uses normative method by analysing the problems with the law and related literature. The conclusion of this paper is in the Law Number 28 of 2014 about Copyright already mentioned legal protection to the producer against the spread of pirated DVD in Indonesia. Keywords : Producer, Copyright, Pirated DVD ABSTRAK Karya ilmiah ini berjudul Perlindungan Hukum Terhadap Produsen Atas Penyebaran DVD Bajakan Di Indonesia (Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta). Latar belakang karya ilmiah ini adalah adanya pelanggaran terhadap Undang- Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta akibat maraknya penyebaran Digital Versatile Disc (selanjutnya disebut dengan DVD) bajakan di Indonesia yang menimbulkan kerugian bagi produsen. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis perlindungan hukum terhadap produsen atas penyebaran DVD bajakan ditinjau dari Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta. Tulisan ini menggunakan metode normatif dengan menganalisis permasalahan dengan Undang-Undang dan literatur terkait. Kesimpulan dari tulisan ini adalah dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta Pasal 9 Ayat (3) sudah disebutkan perlindungan hukum terhadap produsen atas penyebaran DVD bajakan di Indonesia. 1

2 Kata Kunci : Produsen, Hak Cipta, DVD Bajakan I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era perdagangan bebas saat ini, diperlukan suatu pengaturan yang jelas dan tegas terhadap berbagai hal yang menyangkut permasalahan perdagangan khususnya di Indonesia. Salah satu bidang yang penting untuk dibuatkan aturan yang jelas dan tegas adalah kekayaan intelektual. Perlindungan terhadap kekayaan intelektual khususnya hak cipta merupakan suatu keharusan yang diberikan oleh setiap negara untuk menjamin keberlangsungan penciptaan kreasi-kreasi baru dan untuk memotifasi warga masyarakat dalam mengembangkan ide dan kreatifitas yang belum terwujud. Karya-karya yang dihasilkan oleh manusia berupa ide dan kreatifitas yang sudah terwujud perlu mendapat perlindungan hukum, karena karya-karya tersebut telah dihasilkan dengan suatu pengorbanan tenaga, pikiran, waktu dan bahkan biaya yang tidak sedikit untuk menghasilkan karya yang terbaik dibidangnya. Kendala utama yang dihadapi negara Indonesia dalam upaya perlindungan hak cipta adalah perlindungan hukum yang diberikan kepada produsen atas penyebaran Digital Versatile Disc (selanjutnya disebut dengan DVD) bajakan yang banyak beredar di pasaran, disamping masalah-masalah lain seperti kesadaran masyarakat terhadap hak cipta itu sendiri dan keadaan ekonomi masyarakat yang secara tidak langsung turut menyumbang dalam terjadinya pelanggaran atas hak cipta tersebut. Alasan masyarakat lebih memilih untuk membeli DVD bajakan dari pada membeli DVD resmi yang dijual di pasaran adalah karena harga yang di tawarkan untuk sebuah DVD bajakan jauh lebih murah jika dibandingkan dengan harga DVD resmi yang dijual di pasaran. Selain itu tingginya minat masyarakat akan suatu hiburan, dalam hal ini baik berupa seni musik ataupun sinematografi banyak dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan pembajakan atas hasil karya milik orang lain tersebut 2

3 untuk memperoleh keuntungan. Tentu saja hal ini menimbulkan kerugian bagi produsen yang menjual DVD resmi di pasaran. 1.2 Tujuan Adapun tujuan dari penulisan dari karya ilmiah ini adalah untuk menganalisis perlindungan hukum terhadap produsen atas penyebaran DVD bajakan di Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta. II. ISI MAKALAH 2.1 Metode Penelitian Metode penelitian dalam karya ilmiah ini adalah menggunakan metode normatif dengan menganalisis peraturan perundang-undangan yang ada dan regulasi yang tersangkut paut dengan ketentuan hukum positif yang berlaku di Indonesia yang terkait dengan isu hukum yang terjadi Hasil dan Pembahasan Perlindungan Hukum Terhadap Produsen Atas Penyebaran DVD Bajakan Di Indonesia Menurut Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta Penjualan hanya ada ketika ada permintaan dari konsumen, merupakan suatu hukum permintaan dan penawaran yang sederhana. Berawal dari teori tersebut dapat diartikan bahwa penjualan DVD bajakan pun tetap eksis hingga saat ini semata-mata karena adanya permintaan dari konsumen. Siapapun tentu tahu penjualan DVD bajakan dapat merugikan para produsen penjual DVD resmi dan para pencipta yang hasil karyanya dibajak. Mereka tidak mendapatkan sepeser pun untuk setiap keping DVD karya mereka yang terjual. Tidak Hal Peter Mahmud Marzuki, 2010, Penelitian Hukum, Cet. VI, Kencana Prenada Media Grup, Jakarta, 3

4 hanya para pencipta yang tidak mendapatkan keuntungan, penjual DVD resmi pun juga tidak mendapatkan keuntungan karena DVD yang mereka jual tidak laku. DVD bajakan dapat diartikan DVD palsu hasil penggandaan dan penyebarluasan dari karya pencipta yang asli, yang dilakukan oleh oknum yang tidak memiliki hak cipta atas hasil karya tersebut. Hak cipta adalah hak eksklusif bagi Pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak Ciptaannya atau memberikan izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2 Hak cipta itu hanya ada dan dimiliki oleh orang-orang tertentu yang memang mempunyai bakat (kreasi) atau kemampuan untuk itu hak eksklusif, dan dengan demikian menjadi pemilik berikut hak moralnya. 3 Dengan banyaknya hasil karya yang dibajak dan besarnya kerugian yang telah diderita oleh produsen, pencipta maupun pemerintah, dapat diketahui ada sesuatu yang tidak berjalan dalam sistem perlindungan hak cipta di Indonesia. Tidak berjalannya sistem hukum atau dalam hal ini penegakkan aturan mengenai hak cipta yang di atur di dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta khususnya pada Pasal 9 ayat (3) yang menyebutkan bahwa Setiap Orang yang tanpa izin Pencipta atau Pemegang Hak Cipta dilarang melakukan Penggandaan dan/atau Penggunaan Komersial Ciptaan adalah akibat dari kompleksnya permasalahan yang ada di dalam masyarakat. Akibat terjadinya pelanggaran terhadap Pasal 9 ayat (3) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta menyebabkan tidak terpenuhinya hak ekonomi dari pencipta dan produsen penjual DVD resmi. Hak ekonomi adalah hak untuk mendapatkan manfaat ekonomi atas ciptaan serta produk terkait. 4 III. KESIMPULAN 2 Ermansyah Djaja, 2009, Hukum Hak Kekayaan Intelektual, Sinar Grafika, Jakarta, Hal. 5 3 OK. Saidin, 2007, Aspek Hukum Hak Kekayaan Intelektual, RajaGrafindo Persada, Jakarta, Hal Op.cit, Hal. 8 4

5 Dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta sudah disebutkan perlindungan hukum terhadap produsen atas penyebaran DVD bajakan di Indonesia, yaitu yang terdapat pada Pasal 9 ayat (3) Undang-Undang Nomor 28 Tahun DAFTAR PUSTAKA BUKU Djaja, Ermansyah, 2009, Hukum Hak Kekayaan Intelektual, Sinar Grafika, Jakarta. Marzuki, Peter Mahmud, 2010, Penelitian Hukum,Cet.VI, Kencana Prenada Media Group, Jakarta. Saidin, OK., 2007, Aspek Hukum Hak Kekayaan Intelektual, RajaGrafindo Persada, Jakarta. PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta. 5