BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN. perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai populasi
|
|
- Harjanti Sudirman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penelitian ini, digunakan tabulasi data sekunder berupa perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai populasi penelitian. Sekarang ini, terdapat 9 sektor yang ada di BEI (Sumber: Bisnis Indonesia edisi Selasa, 9 April 2013). Namun, bentuk kegiatan usaha atas sampel pada penelitian ini bergerak di seluruh sektor di BEI, kecuali sektor perbankan, yaitu: i. Sektor Pertanian o Sub Sektor Palawija/Tanaman Pangan o Sub Sektor Perkebunan o Sub Sektor Perikanan o Sub Sektor Lainnya ii. Sektor Pertambangan o Sub Sektor Pertambangan Batubara o Sub Sektor Pertambangan Minyak dan Gas Bumi o Sub Sektor Pertambangan Logam dan Mineral Lainnya o Sub Sektor Pertambangan Batu-Batuan iii. Sektor Industri Dasar dan Kimia o Sub Sektor Semen o Sub Sektor Keramik, Porselen dan Kaca o Sub Sektor Logam dan Sejenisnya o Sub Sektor Kimia 39
2 o Sub Sektor Plastik dan Kemasan o Sub Sektor Pakan Ternak o Sub Sektor Kayu dan Pengolahannya o Sub Sektor Pulp dan Kertas iv. Sektor Aneka Industri o Sub Sektor Otomotif dan Komponennya o Sub Sektor Tekstil dan Garmen o Sub Sektor Alas Kaki o Sub Sektor Kabel o Sub Sektor Elektronika o Sub Sektor Lainnya v. Sektor Industri Barang Konsumsi o Sub Sektor Makanan dan Minuman o Sub Sektor Rokok o Sub Sektor Farmasi o Sub Sektor Kosmetik dan Barang Keperluan Rumah Tangga o Sub Sektor Peralatan Rumah Tangga vi. Sektor Properti dan Real Estate o Sub Sektor Properti dan Real Estate o Sub Sektor Konstruksi Bangunan vii. Sektor Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi o Sub Sektor Energi o Sub Sektor Jalan Tol, Pelabuhan, Bandara dan Sejenisnya o Sub Sektor Telekomunikasi o Sub Sektor Transportasi 40
3 o Sub Sektor Konstruksi Non Bangunan viii. Sektor Perdagangan, Jasa dan Investasi o Sub Sektor Perdagangan Besar Barang Produksi o Sub Sektor Perdagangan Eceran o Sub Sektor Restoran o Sub Sektor Hotel dan Pariwisata o Sub Sektor Advertising, Printing dan Media o Sub Sektor Kesehatan o Sub Sektor Jasa Komputer dan Perangkatnya o Sub Sektor Perusahaan Investasi o Sub Sektor Lainnya. 3.2 Variabel Penelitian Variabel Dependen Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tarif Pajak Efektif (ETR). ETR perusahaan adalah perhitungan rasio antara beban pajak penghasilan kini (current tax expense) dengan laba sebelum pajak penghasilan (earning before income tax/ebit) pada laporan keuangan komersial. ETR merupakan perhitungan tarif pajak yang berasal dari informasi keuangan yang dihasilkan perusahaan (laporan keuangan komersial) Variabel Independen Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tarif Pajak Wajib (STR), ukuran perusahaan (size), intensitas sediaan 41
4 (inventory intensity), intensitas modal (capital intensity) dan rasio hutang jangka panjang terhadap modal (leverage). 1. Tarif Pajak Wajib (STR) adalah tarif PPh yang tertera di dalam Undang- Undang PPh atau tarif pajak yang ditetapkan pemerintah dengan rasio antara beban pajak penghasilan kini (current tax expense) terhadap PKP (taxable income) pada laporan keuangan fiskal. 2. Ukuran perusahaan (size) merupakan suatu skala untuk menilai besar kecilnya suatu perusahaan. Perhitungan ukuran perusahaan dalam penelitian ini menggunakan natural logaritma (Ln) dari total aset perusahaan karena total aset merupakan dasar tolak ukur skala suatu perusahaan. 3. Intensitas sediaan (inventory intensity) adalah perhitungan rasio antara persediaan (inventory) terhadap total aset. Intensitas sediaan memberi gambaran akan jumlah persediaan perusahaan untuk beroperasi. 4. Intensitas modal (capital intensity) adalah perhitungan rasio antara fixed asset seperti peralatan, mesin dan berbagai property terhadap total aset, dimana rasio ini menggambarkan besar aset perusahaan yang diinvestasikan dalam bentuk aset tetap yang dibutuhkan perusahaan untuk beroperasi. 5. Rasio hutang jangka panjang terhadap modal (leverage) adalah perhitungan rasio antara hutang jangka panjang perusahaan (long term debt) terhadap total aset perusahaan. Leverage digunakan untuk melihat seberapa besar perusahaan dibiayai oleh pihak luar/pihak ketiga. 42
5 3.3 Metode Penelitian Dalam penelitian ini, dipilih jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang memberikan gambaran mengenai masalah atau peristiwa secara mendalam atas penelitian yang diuji. Sedangkan penelitian kuantitatif menurut Sugiyono (2008:13) dapat diartikan sebagai penelitian yang menggunakan instrumen penelitian untuk mengumpulkan data dimana teknik pengambilan sampelnya dilakukan secara acak dan analisis bersifat statistik/kuantitatif untuk menguji hipotesis yang ada. Penelitian deskriptif kuantitatif bertujuan untuk mengungkapkan mengenai pengaruh diberlakukannya reformasi perpajakan terhadap jumlah pajak yang dibayar perusahaan di Indonesia dengan implikasi atas perhitungan ETR perusahaan. Time horizon yang digunakan dalam penelitian ini adalah longitudinal (pooled data), yaitu data yang dikumpulkan terdiri atas lebih dari satu objek dengan kurun waktu lebih dari satu waktu tertentu (periode), yaitu 3 periode (tahun 2008 hingga tahun 2010). Tabel 3.1 Tujuan dan Desain Penelitian Tujuan Desain Penelitian Penelitian Jenis Penelitian Unit Analisis Time Horizon T-1 Deskriptif ETR STR Longitudinal Kuantitatif (Tipe 1 dan 2) T-2 Deskriptif Size ETR Longitudinal Kuantitatif (Tipe 1 dan 2) T-3 Deskriptif Inventory Intensity ETR Longitudinal Kuantitatif (Tipe 1 dan 2) T-4 Deskriptif Capital Intensity ETR Longitudinal Kuantitatif (Tipe 1 dan 2) T-5 Deskriptif Kuantitatif Leverage ETR (Tipe 1 dan 2) Longitudinal 43
6 Keterangan: T-1: Untuk mengetahui perbandingan antara ETR terhadap STR perusahaan go public pada tipe 1 dan tipe 2. T-2: Untuk mengetahui pengaruh size terhadap ETR perusahaan go public pada tipe 1 dan tipe 2. T-3: Untuk mengetahui pengaruh inventory intensity terhadap ETR perusahaan go public pada tipe 1 dan tipe 2. T-4: Untuk mengetahui pengaruh capital intensity terhadap ETR perusahaan go public pada tipe 1 dan tipe 2. T-5: Untuk mengetahui pengaruh leverage terhadap ETR perusahaan go public pada tipe 1 dan tipe Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Data sekunder merupakan data atau informasi yang diperoleh secara tidak langsung dari pihak yang bersangkutan tetapi didapatkan dari pihak ketiga. Sumber data penelitian ini diambil dari laporan keuangan dan/atau laporan tahunan (annual report) perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia selama tahun Selain itu, penelitian ini juga menggunakan sumber data lain atau data penunjang yang berasal dari website seperti website BEI yaitu serta website resmi masing-masing perusahaan Populasi Di dalam pengumpulan dan menganalisa suatu data, langkah pertama yang sangat penting adalah menentukan populasi terlebih dahulu. Populasi 44
7 dibutuhkan sebagai sumber data dalam penelitian karena dari populasi tersebut akan diperoleh variabel-variabel yang merupakan permasalahan dalam penelitian. Adapun populasi dalam penelitian ini terdapat sebanyak 481 buah perusahaan di tahun Metode Pengumpulan Data dan Sampel Metode pengumpulan data yang digunakan adalah library research yang merupakan data sekunder, dimana laporan keuangan tahunan diperoleh melalui website BEI yaitu Sedangkan metode pengumpulan sampel dilakukan dengan cara purposive random sampling. Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel dengan menentukan kriteriakriteria tertentu dan random sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana setiap anggota populasi memiliki peluang atau kesempatan yang sama untuk terpilih. Sehingga dapat disimpulkan bahwa purposive random sampling adalah teknik pengambilan sampel secara acak namun disertai dengan kriteria-kriteria tertentu. Adapun sampel pada penelitian ini terdiri dari perusahaan yang memenuhi kriteria Gupta dan Newberry (1992), yaitu perusahaan harus membukukan laba sebelum pajak (tidak terdapat kerugian sebelum pajak), mencatat biaya pajak lancar selama 3 tahun observasi ( ), dengan tujuan agar ETR dapat diinterpretasikan secara tepat. Selain itu, perusahaan yang bergerak di sektor perbankan juga dikeluarkan dari sampel penelitian ini. Dari hasil purposive random sampling, diperoleh sebanyak 161 data untuk masing-masing tahun observasi ( ). 45
8 Langkah-langkah pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah: Tabel 3.2 Kriteria Pemilihan Sampel Kriteria Jumlah Laporan Keuangan yang tercatat di BEI 481 Laporan Keuangan yang tidak tersedia atau tidak (56) lengkap selama tahun Laporan Keuangan dari sektor keuangan (98) Perusahaan yang tidak memenuhi kriteria Gupta dan (166) Newberry Jumlah sampel penelitian 161 Tabel 3.3 Gambaran Sampel Penelitian Sektor Jumlah Perusahaan Pertanian 13 Pertambangan 10 Industri Dasar & Kimia 23 Aneka Industri 13 Industri Barang Konsumsi 22 Properti & Real Estate 28 Infrastruktur, Utilitas & Transportasi 7 Keuangan 0 Perdagangan, Jasa & Investasi 45 Total 161 Tabel 3.4 Gambaran Proses Eliminasi Sampel Penelitian Keterangan Jumlah Tipe 1 Jumlah Tipe 2 Total Perusahaan 161 Total perusahaan masing-masing perusahaan Data awal untuk 3 tahun penelitian Eliminasi outliers dengan Uji (9) (7) ZScore Eliminasi outliers dengan Uji (10) (16) Regression Studentized Residual Total data observasi Dari Tabel 3.3 di atas, dapat disimpulkan bahwa perusahaan yang menjadi sampel penelitian ini sebagian besar bergerak di sektor perdagangan, 46
9 jasa dan investasi, yaitu sebanyak 45 perusahaan dengan persentase sebesar 27,95%. Sedangkan sebagian kecil perusahaan bergerak di sektor infrastruktur, utilitas dan transportasi dengan persentase hanya sebanyak 7 perusahaan dengan persentase sebesar 4,35%. Selain itu, dapat dilihat juga bahwa tidak terdapat perusahaan yang bergerak di sektor keuangan. Dengan jumlah perusahaan yang berjumlah sebanyak 161 perusahaan, maka total observasi selama 3 tahun ( ) adalah sebanyak 483 data observasi Metode Analisis Data Metode analisis data statistik deksriptif digunakan dalam penelitian ini. Sugiyono (2008:206) menjelaskan bahwa statistik deksriptif adalah statistik yang mendeskripsikan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya untuk menganalisa data tersebut tanpa adanya indikasi untuk membuat kesimpulan yang berlaku secara umum. Adapun pengujian dalam penelitian ini dilakukan sebanyak dua kali untuk masing-masing pengujian dengan berdasarkan pada perbedaan karakteristik perusahaan, yaitu tipe 1 perusahaan yang memiliki ETR yang semakin mendekati STR atau bahkan telah melampaui STR secara positif (versi Gambar 2.4 ETR vs STR - Harapan Pemerintah Tipe 1) dan tipe 2 perusahaan-perusahaan yang memiliki ETR yang semakin menjauhi STR secara negatif (versi Gambar 2.5 ETR vs STR - Harapan Perusahaan Tipe 2). Kemudian, dalam menganalisis dan mengolah data, penelitian ini menggunakan program SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) versi 16. Data yang telah diperoleh akan diuji ke dalam pengujian instrumen 47
10 berupa uji asumsi klasik (classical linier regression test) untuk memenuhi asumsi regresi yang valid agar dapat menjawab hipotesis penelitian. Sebelum melanjutkan ke pengujian asumsi klasik, ada baiknya dilakukan proses penghapusan data outliers terlebih dahulu. Data outliers adalah data yang bersifat ekstrim yang berbeda dibandingkan dengan biasanya serta tidak menggambarkan karakteristik data tersebut. Pengeliminasian data outliers dapat dilakukan dengan pengujian Z Score (univariat) kemudian dilanjutkan dengan pengujian Regression Studentized Residual (multivariat) Uji Z Score Penggunaan uji Z Score adalah dengan cara mengkonversi nilai data penelitian ke dalam standard score atau Z Score untuk mengidentifikasikan univariate outliers. Batas nilai Z Score adalah pada range -3 dan +3, sehingga data dengan nilai Z Score di bawah -3 akan dieliminasi dari sampel penelitian. Begitu pula dengan data yang memiliki Z Score di atas +3, hal ini karena data dengan Z Score di bawah -3 dan di atas + 3 merupakan data outliers. Penghitungan dengan pengujian Z Score dilakukan dengan program SPSS versi Uji Regression Studentized Residual Selanjutnya dilakukan pengujian multivariat dengan Regression Studentized Residual dengan menghasilkan sebuah kolom baru bernama SRE. Batas nilai SRE adalah -1,96 hingga +1,96, sehingga data dengan nilai SRE di bawah -1,96 akan dieliminasi dari sampel penelitian. Begitu pula dengan data yang memiliki angka SRE 48
11 di atas +1,96. Hal ini disebabkan data dengan SRE di bawah -1,96 dan di atas +1,96 akan mengacaukan hasil penelitian dan merupakan data outliers. Penghitungan dengan pengujian Regression Studentized Residual dilakukan dengan program SPSS versi Uji Asumsi Klasik Pengujian asumsi klasik untuk menguji kelayakan penggunaan model regresi dan kelayakan variabel independen. Tujuan pengujian asumsi klasik adalah agar dapat menghasilkan nilai parameter yang baik sehingga hasil penelitian dapat lebih diandalkan. Uji asumsi klasik yang akan dilakukan dalam penelitian ini berupa uji normalitas, uji autokorelasi, uji multikolinearitas dan uji heterokedastisitas untuk memastikan bahwa uji hipotesisnya kokoh (robust) Uji Normalitas Uji distribusi normal adalah uji untuk mengukur apakah data terdistribusi secara normal sehingga dapat digunakan dalam statistik inferensial (statistik parametris). Model regresi yang baik adalah regresi yang memiliki distribusi data normal atau yang mendekati normal. Analisis grafik (normal P-P plot) dapat digunakan untuk menguji normalitas model regresi. Dasar pengambilan keputusan mengenai normal tidaknya suatu regresi adalah: Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, atau grafik histogramnya menunjukkan pola 49
12 distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis diagonal, atau grafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. Selain itu, dilakukan juga pengujian menggunakan Kolgomorov-Smirnov Test, dengan membandingkan Asymptotic Significance dengan α = 5%. Dasar penarikan kesimpulan adalah data dikatakan berdistribusi normal apabila nilai Asymptotic Significance > 0,05 (Santoso, 2004:212) Uji Autokorelasi Autokorelasi dapat didefinisikan sebagai korelasi antara sejumlah penelitian dalam waktu yang berurutan. Ghozali (2009:99) menyatakan bahwa uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah terdapat hubungan antara data residu (error) pada periode tertentu dengan data residu pada periode sebelumnya dalam suatu model regresi linier. Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi. Uji Durbin-Watson (D-W Test) dapat digunakan untuk menentukan ada tidaknya autokorelasi. Dasar pengambilan keputusan mengenai ada tidaknya autokorelasi adalah: Angka D-W di bawah -2 berarti terjadi autokorelasi positif; 50
13 Angka D-W di antara -2 sampai +2 berarti tidak terjadi autokorelasi; dan Angka D-W di atas +2 berarti terjadi autokorelasi negatif. Gambar 3.1 Peristiwa Autokorelasi Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas merupakan suatu keadaan dimana variabel independen mempunyai hubungan atau korelasi yang erat satu sama lain dalam persamaan regresi. Model regresi yang baik seharusnya tidak terdapat variabel independen yang saling berhubungan satu sama lainnya. Variance Inflationary Factor (VIF) dapat digunakan untuk mengetahui ada tidaknya multikolinearitas. Batas tolerance value di atas 0,1 dan VIF adalah di bawah 10. Oleh karena itu, jika nilai tolerance value di bawah 0,1 atau VIF di atas 10 maka data dikatakan mengalami multikolinearitas Uji Heterokedastisitas Uji heterokedastisitas bertujuan untuk menentukan apakah dalam suatu model regresi terjadi ketidaksamaan variance (σ 2 ) dari residual (selisih predicted value dengan nilai pengamatan sebenarnya) suatu pengamatan ke pengamatan lain. Disebut sebagai 51
14 homokedastisitas bila variance dari residual suatu pengamatan ke pengamatan lain tetap. Dan sebaliknya disebut sebagai heterokedastisitas bila variance dan residual dari suatu pengamatan ke pengamatan lain berbeda. Salah satu cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heterokedastisitas adalah dengan melihat grafik plot antara nilai prediksi dengan residual-nya. Adapun dasar untuk menganalisis hal tersebut adalah: Jika ada pola tertentu yang pasti, maka telah terjadi heterokedastisitas. Jika tidak terdapat pola yang pasti dan variabel memiliki variance yang sama, maka tidak terjadi heterokedastisitas (homokedastisitas) Uji Regresi Linier Untuk mengetahui atau memprediksi perubahan yang terjadi pada variabel tertentu karena dipengaruhi oleh berubahnya variabel yang lain maka digunakan analisis regresi. Dalam penelitian ini akan dilakukan pengujian regresi linier berganda. Sugiyono (2008:277) menyatakan bahwa analisis regresi berganda digunakan bila peneliti bermaksud meramalkan bagaimana keadaan (naik turunnya) variabel dependen, bila dua atau lebih variabel independen sebagai faktor predictor dimanipulasi (dinaik turunkan nilainya). Jadi dapat disimpulkan bahwa dengan syarat bahwa paling sedikit terdapat 2 buah variabel independen, maka analisis regresi ganda akan dapat dilakukan. Adapun persamaan regresi linier berganda pada penelitian ini adalah: 52
15 - Tipe 1: - Tipe 2: Keterangan: Variabel dependen: TPE = tarif pajak efektif, yaitu tarif pajak yang sesungguhnya berlaku atas penghasilan Wajib Pajak yang diperoleh dari perhitungan rasio antara beban pajak penghasilan (income tax expense) dengan laba sebelum pajak penghasilan (earning before income tax). Variabel uji: SIZE = natural log dari total asset. LEV = leverage yaitu hutang jangka panjang dibagi dengan total aset. CAPINT = capital intensity yaitu aset tetap bersih dibagi dengan total asset. INVINT = inventory intensity yaitu sediaan dibagi dengan total aset. ϵ = error term. Sementara i menunjukkan perusahaan dan t adalah tahun observasi. 53
16 Uji F Uji F digunakan untuk menguji variabel independen secara bersama-sama sehingga dapat diketahui pengaruhnya secara bersamasama terhadap variabel dependen. Dasar pengambilan keputusan adalah sebagai berikut: a) Jika nilai probabilitas Sig lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas 0,05 (Sig 0,05), maka H 0 tidak ditolak dan H a ditolak, artinya tidak signifikan. b) Jika nilai probabilitas Sig lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas 0,05 (Sig 0,05), maka H 0 ditolak dan H a tidak ditolak, artinya signifikan Uji R 2 Nilai R 2 adalah suatu pengukuran yang digunakan untuk menentukan seberapa baik suatu model yang digunakan dapat menjelaskan variabel dependennya. Range nilai R 2 adalah antara 0 dan 1. Nilai R 2 yang semakin mendekati 1 atau 100% berarti bahwa model regresi tersebut semakin baik dalam menjelaskan variasi variabel tersebut. Lain halnya, nilai R 2 yang semakin mendekati 0, maka semakin kecil pengaruh semua variabel independen terhadap nilai variabel dependen. 54
BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN
BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah pengaruh modal kerja terhadap profitabilitas pada perusahaan manufaktur sektor industri
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. peneliti menguji pengaruh return on asset (ROA), leverage, ukuran perusahaan dan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif, yaitu penelitian yang didesain untuk untuk mengukur hubungan antara variabel riset, atau menganalisis pengaruh
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN
29 BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN A. Bursa Efek Indonesia (BEI) Bursa Efek merupakan sebuah pasar yang terorganisasi dimana para pialang melakukan transaksi jual beli surat berharga dengan berbagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Indonesia dari tahun Daftar perusahaan ritel didapat dari sahamok.com
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian berupa perusahaan ritel yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2011-2015. Daftar perusahaan ritel didapat dari sahamok.com dan
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Secara umum pengertian objek penelitian yaitu inti permasalahan yang dijadikan
BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Secara umum pengertian objek penelitian yaitu inti permasalahan yang dijadikan topik penulisan dalam rangka penyusunan laporan dari suatu penelitian.
Lebih terperinciBAB III DESAIN PENELITIAN. manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dalam penelitian ini, peneliti
BAB III DESAIN PENELITIAN III.1. Jenis dan Sumber Data Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor industri manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dalam penelitian ini, peneliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek atau populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang melakukan penawaran umum perdana (IPO). Penelitian ini menggunakan sampel pada seluruh perusahaan
Lebih terperinciBAB III DESAIN PENELITIAN
BAB III DESAIN PENELITIAN III.1 Desain Penelitian Desain penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan melakukan pengujian hipotesis. Sedangkan jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui. menguji hipotesis dan kemudian diambil kesimpulan.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabelvariabel
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabelvariabel penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tujuan tertentu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Metode merupakan cara atau taktik sebagai langkah yang harus ditempuh oleh peneliti dalam memecahkan suatu permasalahan untuk mencapai
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan metode purposive sampling, dengan adanya beberapa kriteria dalam
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan perusahaan di Indonesia yang telah terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia. Pemilihan sampel dalam penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ditampilkan secara sendiri-sendiri. Penelitian ini menggunakan alat bantu
42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini menjelaskan gambaran hasil penelitian beserta hipotesis dengan pembahasan pada bagian akhir. Hasil penelitian dan pembahasan ditampilkan secara sendiri-sendiri.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian asosiatif. Ulum dan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian asosiatif. Ulum dan Juanda (2016: 78) penelitian asosiatif merupakan jenis penelitian yang bertujuan
Lebih terperinciANALISIS DAMPAK REFORMASI PERPAJAKAN PPH BADAN DAN FAKTOR- FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP TARIF PAJAK EFEKTIF PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI INDONESIA
ANALISIS DAMPAK REFORMASI PERPAJAKAN PPH BADAN DAN FAKTOR- FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP TARIF PAJAK EFEKTIF PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI INDONESIA Tiffany Tanoto, Gatot Soepriyanto Binus University,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Sampel dan Data Penelitian 3.1.1. Sampel Teknik pengambilan sampel dilakukan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan menetapkan
Lebih terperinciBAB 3 METODA PENELITIAN. industri penghasil bahan baku sektor pertambangan yang terdaftar di
BAB 3 METODA PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Peneliti memperoleh data penelitian ini yang terdapat pada sumber data historis berupa laporan keuangan perusahaan yang telah diaudit dengan benar serta
Lebih terperinciIII.METODE PENELITIAN. go public yang melakukan pengungkapan informasi dalam annual report-nya dan
III.METODE PENELITIAN 3.1 Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dari perusahaan go public yang melakukan pengungkapan informasi dalam annual report-nya dan mempublikasikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek / Subjek Penelitian Objek penelitian adalah perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015. B. Jenis Data Jenis data yang digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan non keuangan yang terdaftar di
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009 sampai dengan tahun 2013. Perusahaan yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data-data
29 BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Sumber Data Jenis data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data-data tersebut adalah perusahaan food and beverage yang terdaftar di BEI tahun 2008
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. laporan publikasi Bursa Efek Indonesia berupa data laporan keuangan tahunan perusahaanperusahaan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data sekunder yang bersumber dari hasil laporan publikasi Bursa Efek Indonesia berupa data laporan
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN
BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN A. Deskripsi Perusahaan Perusahaan publik yang tercatat di Bursa Efek Indonesia diklasifikasikan kedalam sembilan sektor industri yang telah ditetapkan oleh JASICA (
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji pengaruh rasio keuangan terhadap pertumbuhan laba. Dalam penelitian ini
BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti merupakan pengujian hipotesis. Penelitian ini menguji pengaruh rasio keuangan terhadap pertumbuhan laba.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif. Jenis penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antara suatu variabel dengan variabel lainnya.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang bersifat sekunder, yaitu data yang berasal dari pihak lain yang telah dikumpulkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data
20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data kuantitatif yang diperoleh dari laporan keuangan tahunan pada perusahaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. independensi dari dua variabel atau lebih (Sekaran dan Bougie, 2010).
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang digunakan untuk pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis dilakukan untuk menjelaskan sifat dari hubungan tertentu,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Periode penelitian ini mencakup data tahun 2013 2015 dengan tujuan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan jenisnya, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
31 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data 3.1.1 Jenis Data Berdasarkan jenisnya, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi Dan Sample Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang bergerak di industri pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2012-2014.
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta dengan
28 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian analisis deskriptif dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Jenis/Desain Penelitian Berdasarkan tujuan dari penelitian, rancangan penelitian yang digunakan adalah uji hipotesis berdasarkan hubungan kausal. Unit yang digunakan adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di Bursa Efek Indonesia. Data diperoleh dengan mengakses data melalui website www.idx.co.id dan Indonesian Capital
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode. laporan keuangan tahun 2013 sampai tahun 2015.
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode tahun 2013 sampai
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. III.1.1 Gambaran Umum dan Kriteria Perusahaan
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN III.1 Objek Penelitian III.1.1 Gambaran Umum dan Kriteria Perusahaan Perusahaan yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah 8 perusahaan yang terdafrar di BEI. Jenis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Gambaran Populasi dan Sampel Populasi dari penelitian ini adalah seluruh perusahaan dalam sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan sub sektornya antara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
36 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan pada laporan keuangan perusahaan pertambangan yang terdaftar pada BEI (Bursa Efek Indonesia) dan diperoleh dari Pusat Riset
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian
27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian Penelitian ini menggunakan variabel dependen, variabel independen, dan variabel control. Pengungkapan CSR sebagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun
31 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Penelitian ini menggunakan seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2010-2014. B. Jenis Data Penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia melalui internet (www.idx.co.id). Perusahaan yang. Efek Indonesia periode tahun
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat penelitian Dalam penelitian ini penulis memilih Bursa Efek Indonesia sebagai tempat untuk melakukan riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 1. Objek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2014. Pemilihan perusahaan manufaktur sebagai
Lebih terperinciBAB III DESAIN PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek
BAB III DESAIN PENELITIAN III.1 Objek Penelitian Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia. Populasi dari penelitian ini adalah 19 perusahaan BUMN yang tercatat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subjek Penelitian Populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu seluruh perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2015.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
42 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan periode pengamatan 5 tahun yaitu dari tahun 2010
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel lainnya. Berdasarkan tingkat penjelasan dari kedudukan variabelnya,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di
25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di BEI dalam kurun waktu tahun 2010-2012. Pemilihan sampel
Lebih terperinciBAB III DESAIN PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data
BAB III DESAIN PENELITIAN III.1. Desain Penelitian III.1.1. Jenis dan sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder adalah data yang diperoleh penulis secara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
36 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek / Objek Perusahaan Perusahan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode tahun 2011-2014. B. Tehnik Pengambilan Sampel Penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada tahun 2014 dengan obyek penelitian yaitu ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage dan CSR pada perusahaan pertambangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini merupakan tipe penelitian Hipothesis Testing Study atau penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini merupakan tipe penelitian Hipothesis Testing Study atau penelitian pengujian hipotesis. Ruang lingkup penelitian ini dibatasi pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2014.
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan keuangan dan nonkeuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2014. B. Jenis Data Jenis data
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
51 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini merupakan keseluruhan dari obyek yang diteliti. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu penelitian Waktu penelitian yaitu pada bulan Maret 2014 sampai dengan bulan Juni 2014 2. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Bursa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian 1. Objek dan Sample Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
Lebih terperincipengerjaan audit sehingga audit fee yang didapatkannya akan semakin kecil. dalam laporan keuangan terlambat didapat oleh investor.
perusahaan akan mendapatkan ketidakpastian akan hasil auditnya. Jika perusahaan mengalami lag cukup lama pada periode sebelumnya maka auditor akan mendapatkan audit fee yang lebih kecil karena auditor
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian kuantitatif menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam Penelitian ini sampel dan data penelitian diambil dari perusahaan
45 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam Penelitian ini sampel dan data penelitian diambil dari perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), pemilihan sampel
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu Dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada tahun 2014, yaitu dengan mengambil data di perusahaan manufaktur dengan objek penelitian kebijakan hutang, pertumbuhan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. September 2013 s.d selesai pada perusahaan partisipan Indonesian. pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian untuk penulisan skripsi ini berlangsung pada bulan September 2013 s.d selesai pada perusahaan partisipan Indonesian Sustainability
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi merupakan jumlah dari keseluruhan obyek (satuan-satuan/individuindividu) yang karakteristiknya hendak diduga (Djarwanto, 1994). Populasi yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data laporan keuangan perusahaan non keuangan penerbit obligasi yang terdaftar di
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai tempat yang tepat bagi peneliti
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sampel dan data penelitian Dalam penelitian ini penulis memilih Bursa Efek Indonesia sebagai tempat untuk melakukan riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode melalui website :
BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek/Obyek Penelitian Dalam penelitian ini penulis memilih Bursa Efek Indonesia sebagai tempat untuk melakukan riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
A. Obyek/Subyek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui website : www.idx.co.id dan melalui situs situs
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tiga jenis variabel yaitu variabel dependen, variabel independen,
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian Penelitian ini menggunakan tiga jenis variabel yaitu variabel dependen, variabel independen, dan variabel kontrol 1. Variabel Dependen Variabel dependen
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. OBYEK/SUBYEK PENELITIAN Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan
19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mengungkapkan laporan keuangan (annual report) kepada publik periode 2013
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Daftar Efek Syariah (DES) yang diterbitkan Bursa Efek Indonesia (BEI) yang mengungkapkan laporan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek / Subyek Penelitian Subyek dari penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2011-2015. Alasan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitin ini adalah seluruh perusahaan yang masuk dalam index LQ-45 di BEI.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitin ini adalah seluruh perusahaan yang masuk dalam index LQ-45 di BEI. Teknik pengambilan sampel penelitian didasarkan pada purposive
Lebih terperinciBAB III OBJEK / DESAIN PENELITIAN. 10 besar CGPI dan juga terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Ada tiga kriteria yang
BAB III OBJEK / DESAIN PENELITIAN III.1 Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang masuk dalam peringkat 10 besar CGPI dan juga terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Ada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mengenai pengaruh free cash flow, leverage, payout, undervalue, dan size terhadap
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian meliputi serangkaian pilihan pengambilan keputusan rasional, sehingga data yang diperlukan peneliti dapat dikumpulkan serta dianalisis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dependen adalah IPO underpricing, sedangkan ukuran dewan,
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian Dalam penelitian ini yang akan digunakan sebagai variabel dependen adalah IPO underpricing, sedangkan ukuran dewan, independensi dewan komisaris, reputasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang berhubungan dengan penerimaan pajak akan selalu dibahas.
15 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian yang dipilih oleh peneliti ialah agresivitas pajak. Pemilihan obyek ini didasarkan pada pembayaran pajak. Sehingga berpengaruh pada penerimaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang
BAB III METODE PENELITIAN A. OBJEK/SUBJEK PENELITIAN Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. informasi laporan keuangan pada situs resminya di atau dapat
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di bursa efek indonesia (BEI) yang memberikan informasi laporan keuangan pada situs resminya di www.idx.co.id atau dapat diperoleh
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Lokasi penelitian untuk memperoleh data seluruh laporan keuangan dari populasi penelitian ini, dilakukan di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. perusahaan, dan tata kelola perusahaan yang baik terhadap tax avoidance yang
40 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitain Penelitian ini dilakukan pada bulan September 2015 sampai dengan Februari 2016 dengan menguji pengaruh karakter eksekutif, karakteristik perusahaan,
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Indonesia (BEI) yang bergerak dalam bidang pertambangan. Perusahaan yang terdaftar
BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang bergerak dalam bidang pertambangan. Perusahaan yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. digunakan yaitu tahun dan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber data Penelitian ini menggunakan data sekunder, yaitu dengan menganalisis data laporan tahunan perusahaan yang terdapat di Bursa Efek Indonesia melalui website
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dengan Juli Adapun data penelitian diperoleh dengan melakukan
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dalam rentan waktu bulan Maret 2016 sampai dengan Juli 2016. Adapun data penelitian diperoleh dengan melakukan pengutipan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. dengan pengujian hipotesis untuk menemukan bukti empiris mengenai pengaruh
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah penelitian empiris. Penelitian ini dilakukan dengan pengujian hipotesis untuk menemukan bukti empiris mengenai pengaruh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tahun 2009 sampai Dalam penelitian ini, pengambilan sampel
43 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian adalah perusahaan publik yang terdaftar di BEI pada tahun 2009 sampai 2013. Dalam penelitian ini, pengambilan sampel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi merupakan keseluruhan dari obyek yang diteliti. Populasi yang
23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Populasi merupakan keseluruhan dari obyek yang diteliti. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan eceran yang terdaftar di Bursa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder. Dimana sekunder sendiri adalah perolehan data yang didapat tidak secara langsung
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari:
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari: 1. Data laporan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pertumbuhan sedangkan variabel dependentnya adalah sruktur modal.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasi Dalam penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu variabel independent dan variabel dependen. Variabel independen dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. antara variabel-variabel melalui analisis data dalam pengujian hipotesis.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah pengujian hipotesis yang menjelaskan sifat dari hubungan antar variabel, yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan kausalitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. teknik purposive sample. Dengan kriteria kriteria sebagai berikut : melaporkan keuangan di BEI periode
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan property dan real estate yang terdaftar di BEI. Dengan pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum obyek/ subyek penelitian Perusahaan yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah perusahaan non- keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia (disingkat BEI, atau Indonesia Stock Exchange
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian A.1 Sejarah Singkat Bursa Efek Indonesia (BEI) Bursa Efek Indonesia (disingkat BEI, atau Indonesia Stock Exchange (IDX)) merupakan bursa hasil
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. website Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) dan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data perusahaan melalui website www.idx.co.id, Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) dan Bursa Efek
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. membuktikan hubungan biasa (korelasi) antara variabel bebas (independent
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian asosiatif yang akan membuktikan hubungan biasa (korelasi) antara variabel bebas (independent variable)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
35 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Agustus 2014 dan mengambil data yang berasal dari situs resmi Badan Pusat Statistik, Bank Indonesia,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Deskriptif kuantitatif yaitu suatu metode dalam meneliti status
20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif. Deskriptif kuantitatif yaitu suatu metode dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi Dan Sampel 3.1.1 Populasi Sugiyono (2012:80) mengatakan populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri: objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. B. Teknik Pengambilan Sampel dan Populasi. manufaktur. Dengan menggunakan teknik purposive sampling, ada
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan sektor manufaktur yang sudah go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia serta mempublikasikan laporan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan indeks Kompas 100 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dipilihnya Bursa Efek Indonesia sebagai tempat
Lebih terperinci