LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)"

Transkripsi

1

2 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) POLITEKNIK NEGERI JAKARTA 2015 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI POLITEKNIK NEGERI JAKARTA JANUARI 2016

3 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang atas berkat dan rahmat-nya, Politeknik Negeri Jakarta sebagai perguruan tinggi negeri (PTN) dapat menyelesaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015 tepat waktu. Laporan ini merupakan bagian dari upaya Politeknik Negeri Jakarta dalam rangka penguatan sistem akuntabilitas kinerja seperti tertuang dalam Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP ini merupakan bentuk pertanggungjawaban Direktur Politeknik Negeri Jakarta atas pelaksanaan Penetapan Kinerja yang telah diperjanjikan maupun pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya. Laporan ini menyajikan target dan capaian kinerja Politeknik Negeri Jakarta seperti tertuang dalam Penetapan Kinerja Politeknik Negeri Jakarta tahun Dengan tercapainya target dalam sasaran strategis diharapkan akan mendorong tercapainya misi yang akan dikembangkan oleh PNJ, yaitu : 1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkarakter dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; 2. Mengembangkan penelitian dan mempromosikan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi berkelas dunia guna meningkatkan daya saing bangsa, dan; 3. Mengembangkan institusi yang efisien, efektif, dan akuntabel berbasis ICT (Information and Communication Technology). Melalui laporan ini, kami berharap dapat memberikan gambaran objektif tentang kinerja Politeknik Negeri Jakarta pada tahun Selain itu, laporan ini diharapkan juga dapat menjadi acuan yang berkesinambungan dalam merencanakan dan melaksanakan program-program pendidikan politeknik pada tahun-tahun mendatang. Semoga Tuhan Yang Maha Esa meridhoi usaha kita. Amin. ` 2

4 Kepada semua pihak yang telah terlibat dalam proses penyusunan laporan ini, baik dalam bentuk kontribusi data, kontribusi penulisan laporan, maupun bentuk kontribusi lainnya, kami ucapkan terima kasih. Jakarta, Januari 2016 Direktur Politeknik Negeri Jakarta Abdillah, S.E., M.Si. NIP ` 3

5 IKHTISAR EKSEKUTIF Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) sebagai perguruan tinggi negeri (PTN), wajib menyampaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PNJ Tahun 2014 disusun berdasarkan Rencana Strategis (Renstra) sebagai Lakip tahun terakhir dari renstra tersebut. Renstra tersebut disusun dengan mengacu pada Rencana Induk Pengembangan (RIP) Politeknik Negeri Jakarta Dalam RIP Politeknik Negeri Jakarta telah ditetapkan visi Politeknik Negeri Jakarta, yaitu menjadi politeknik unggul berkelas dunia pada tahun Pencapaian visi tersebut ditargetkan, dengan empat tahapan pengembangan berkesinambungan yang dimulai dengan tahap pengembangan dengan objektif menjadi politeknik rujukan di Indonesia. LAKIP Politeknik Negeri Jakarta Tahun 2015, yang merupakan laporan pelaksanaan rencana kegiatan tahun pertama dari Renstra , berisi informasi capaian kinerja Politeknik Negeri Jakarta yang akan digunakan sebagai tahapan untuk mencapai visi Politeknik Negeri Jakarta berkelas Asia Tenggara pada akhir Kinerja tahun 2015 telah memasuki tahap pemantapan dan implementasi dari program dan kegiatan yang belum dilaksanakan pada tahun 2014 (Tahun terakhir renstra ). Program dan kegiatan Politeknik Negeri Jakarta difokuskan pada empat tujuan: Tujuan 1, menghasilkan sumber daya manusia yang bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berkarakter, terampil, berjiwa wirausaha, berwawasan lingkungan; Tujuan 2, terciptanya iklim penelitian yang mampu mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi; Tujuan 3, terbangunnya institusi yang adaptif dan responsif terhadap tuntutan dan perkembangan internal dan eksternal, melalui pemanfaatan sumber daya (manusia, aset dan infrastruktur, keuangan) secara efisiensi dan efektif serta berbasis IT (Information Technology); Tujuan 4, terbangunnya simpul jaringan kerjasama institusi nasional dan internasional. Anggaran yang tersedia untuk melaksanakan program kerja dan kegiatan seperti yang tercantum pada Bab III, baik yang berasal dari PNBP (Penghasilan Negara Bukan Pajak) dan Rupiah Murni (dari ABPN dan APBN-P) Tahun 2015 berjumlah Rp ` 4

6 ,00. Pada tahun 2015 terjadi perpindahan induk kementerian bagi perguruan tinggi, semula di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, berpindah menjadi di bawah Kementerian Riset, teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Dengan perpindahan itu, maka terdapat anggaran di bawah Kemendikbud sebesar Rp ,00, sedangkan di bawah Kemenristek dan Dikti sebesar Rp ,00, sehingga totalnya berjumlah seperti tersebut diatas. Dari total anggaran tersebut yang terserap sebesar Rp ,00 sehingga besarnya kinerja capaian sebesar 76,66%. Penyerapan anggaran mencapai 76,66%, meskipun realisasi penggunaan anggaran di mulai awal tahun 2015 setelah cut off masa perpindahan anggaran dari Kemendikbud ke Kemenristek dan Dikti. Apabila dibandingkan dengan tahun 2014, bila dilihat dari segi pagu anggaran maupun realisasi, penggunaan anggaran mengalami peningkatan, dari segi pagu anggaran mengalami peningkatan dikarenakan pada tahun 2015 mendapatkan APBN-P, meskipun dalam penyerapan mengalami penurunan sebesar 1.01% (pada tahun anggaran 2014 dapat terserap 77,67%). Penyerapan anggaran tahun 2015 sebesar Rp ,00 digunakan untuk melaksanakan kegiatankegiatan yang berdasarkan pada 4 tujuan dengan 7 sasaran. Dampak dari pelaksanaan kegiatan tahun 2015 antara lain (1) peningkatan kualifikasi dosen, dari S1 ke S2 dan S2 ke S3, (2) kualitas sarana dan prasarana pendidikan, (3) penambahan program studi baru (program sarjana terapan), sehingga 5 Jurusan telah memiliki program D4/sarjana terapan dan (4) peningkatan indeks prestasi mahasiswa, kenaikan jumlah lulusan SLTA mendaftar, peningkatan jumlah buku teks, peningkatan jumlah hibah, hasil karya dosen dan mahasiswa dalam pemberdayaan masyarakat, peningkatan jumlah desain, prototipe, dan kebijakan pengembangan ipteks yang dihasilkan, dan (10) jumlah kerja sama dengan industri dan pemerintah. Jumlah dosen tersertifikasi mengalami peningkatan jumlah sangat signifikan, dosen tersertifikasi mencapai 244 dosen dari 325 dosen (75,08%) tahun 2014 hanya 73,24% hal ini disebabkan bayank dosen telah menyelesaikan pendidikan strata 2. Pada tahun anggaran 2015 PNJ telah menambah fasilitas sarana dan prasarana yang berberupa gedung pusat perpustakaan, meskipun gedung belum selesai seluruhnya dan akan mencapai 100% jika mendapatkan anggaran sarpras pada tahun 2016 mendatang. Kinerja yang harus ditingkatkan pada tahun 2016 adalah pengembangan pengelolaan manajemen akademik, keuangan, perpustakaan, dan belajar mengajar berbasis web, ` 5

7 sehingga PNJ dapat mencapai tujuan menjadi Politeknik kelas Asia Tenggara pada akhir renstra ` 6

8 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... 2 IKHTISAR EKSEKUTIF... 4 DAFTAR ISI... 7 BAB I : PENDAHULUAN... 8 A. GAMBARAN UMUM... 8 B. DASAR HUKUM C. TUGAS DAN FUNGSI D. PERMASALAHAN UTAMA YANG DIHADAPI PNJ E. STRUKTUR ORGANISASI F. SISTEMATIKA PENYAJIAN BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA A. RENCANA STRATEGIS VISI DAN MISI TUJUAN DAN SASARAN B. PERENCANAN KINERJA INDIKATOR KINERJA PENETAPAN KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. PENDAHULUAN B. AKUNTABILITAS KEUANGAN BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN B. SARAN LAMPIRAN A. STRUKTUR ORGANISASI B. TARGET DAN REALISASI ANGGARAN ` 7

9 BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM Politeknik Negeri Jakarta berdiri 20 September 1982 bernama Politeknik Universitas Indonesia. Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 207/O/1998 tanggal 25 Agustus 1998 Politeknik Universitas Indonesia menjadi perguruan tinggi mandiri bernama Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) dan berkedudukan di DKI Jakarta. Awal berdirinya Politeknik Negeri Jakarta memiliki tiga jurusan, yaitu Jurusan Teknik Sipil, Jurusan Teknik Mesin, dan Jurusan Teknik Elektro. Pada tahun 1986 berdiri satu jurusan lagi bernama Tata Niaga yang kemudian dipecah menjadi dua jurusan: Jurusan Akuntansi dan Jurusan Administrasi Niaga. Selanjutnya, pada tahun 1990, PNJ membuka satu jurusan baru, yaitu Jurusan Teknik Grafika dan Penerbitan atas kerja sama dengan Pusat Grafika Indonesia (Pusgrafin). Sejalan dengan tuntutan masyarakat Politeknik Negeri Jakarta membuka progam studi yang bekerjasama dengan industri. Pada tahun akademik 2001/2002, berdiri Program Studi Alat Berat merupakan program kerjasama dengan PT Trakindo Utama. Kemudian pada tahun 2003 Politeknik Negeri Jakarta bekerjasama dengan PT Jasa Marga membuka Program Studi Jalan Tol untuk jenjang D IV. Selanjutnya Politeknik Negeri Jakarta pada tahun 2006 membuka jenjang D IV Program Studi MICE sebagai implementasi kerjasama dengan INCCA (Indonesian Congress and Convention Association). Pada Tahun 2009, Politeknik Negeri Jakarta membuka jenjang D IV program studi Keuangan dan Perbankan Syariah bekerja sama dengan Bank Muamalat. Pada tahun 2010, Jurusan Teknik Elektro memperoleh izin menyelenggaraan jenjang D IV program studi Teknik Informatika dan mulai menerima mahasiswa baru pada tahun akademik 2011/2012. Pada tahun 2010 Jurusan Teknik Mesin membuka jenjang D I Plastik bekerjasama dengan Ligo Group of Companies, dengan beasiswa penuh dari Ligo Group of Companies. Pada tahun 2010, Politeknik ` 8

10 Negeri Jakarta bekerjasama dengan PT PLN menyelenggarakan pendidikan D III Program Studi Listrik, dan lulusannya dipersiapkan untuk menjadi karyawan PT PLN. Pada tahun 2011 Politeknik Negeri Jakarta menyelenggarakan pendidikan D III Program studi Teknik Energi Konsentrasi Pengolahan Gas bekerjasama dengan PT Badak NGL (Natural Gas Liquiefaction). Pada tahun 2012, Politeknik Negeri Jakarta membuka program studi Administrasi Bisnis Terapan jenjang D IV di bawah Jurusan Administrasi Niaga. Pada tahun 2013, Politeknik Negeri Jakarta juga membuka jenjang sarjana terapan (D IV), dengan program studi: (1) Teknik Konstruksi Gedung, (2) Teknik Manufaktur, (3) Teknik Pembangkit Tenaga Listrik, (4) Teknik Otomasi Listrik Industri, (5) Teknik Instrumentasi dan Kontrol Industri, (6) Teknik Broadband Multimedia, (7) Akuntansi, dan (8) Keuangan dan Perbankan. Pada tahun 2013, juga dibuka jenjang D III untuk Warga Negara Berkebutuhan Khusus, program studi manajemen pemasaran. Di tahun 2015, Politeknik Negeri Jakarta menyelenggarakan pendidikan D I Teknik Elektronika bekerjasama dengan PT. Denso Indonesia, serta menyelenggarakan pendidikan D IV teknik Multimedia dan Jaringan, bekerjasama dengan PT. Lumbung Riang. Dengan demikian sampai dengan Desember 2015 Politeknik Negeri Jakarta telah memiliki 34 program studi setelah Jurusan Teknik Grafika dan Penerbitan membuka jenjang D IV program studi Teknik Industri Cetak Kemasan dan program studi Desain Grafis. Berikut adalah daftar jurusan dan program studi yang ada di Politeknik Negeri Jakarta. Tabel 1.1 Jurusan dan Program Studi di PNJ NO JURUSAN PROGRAM STUDI dan JENJANG Bidang KONSENTRASI *) DIPLOMA Teknik Sipil Diploma III Rekayasa 1. Teknik Konstruksi Gedung (Teknik) 2. Konsentrasi Manajemen Konstruksi Diploma III Rekayasa (Teknik) 3. Teknik Konstruksi Sipil Diploma III Rekayasa (Teknik) 4. Perancangan Jalan dan Jembatan Diploma IV Rekayasa (Teknik) 5. Konsentrasi Jalan Tol (Kerjasama dengan PT.Jasa Marga) Diploma IV Rekayasa (Teknik) 6. Teknik Konstuksi Bangunan Diploma IV Rekayasa (Teknik) 2 Teknik Mesin 1. Teknik Mesin Diploma III Rekayasa (Teknik) 2. Teknik Konversi Energi Diploma III Rekayasa (TeKnik) ` 9

11 3. Alat Berat (Kerjasama dengan PT. Trakindo Utama) Diploma III Rekayasa (Teknik 4. Teknik Manufaktur Diploma IV Rekayasa (Teknik 5. Teknik Pembangkit Tenaga Listrik Diploma IV Rekayasa (Teknik 3 Teknik Diploma III Rekayasa 1. Teknik Listrik Elektro (Teknik) 2. Teknik Elektronika Diploma III Rekayasa (Teknik) 3. Teknik Telekomunikasi Diploma III Rekayasa (Teknik) 4. Teknik Otomasi Listrik Industri Diploma IV Rekayasa (Teknik) 5. Teknik Instrumentasi dan Kontrol Industri Diploma IV Rekayasa (Teknik) 6. Teknik Broadband Multimedia Diploma IV Rekayasa (Teknik) 4 Akuntansi 1. Akuntansi Diploma III Tata Niaga 5 Adm. Niaga 6 Teknik Grafika & Penerbitan 7 Teknik Informatika Program Khusus 2. Keuangan dan Perbankan Diploma III Tata Niaga 3. Perbankan Syariah Diploma IV Tata Niaga 4. Akuntansi Diploma IV Tata Niaga 5. Keuangan dan Perbankan Diploma IV Tata Niaga 1. Administrasi Bisnis Diploma III Tata Niaga 2. MICE/Event Management Diploma IV Tata Niaga 3. Administrasi Bisnis Terapan Diploma IV Tata Niaga 1. Teknik Grafika Diploma III Rekayasa (Teknik) 2. Teknik Industri Cetak Kemasan Diploma IV Rekayasa (Teinik) 3. Desain Grafis Diploma IV Rekayasa (Teknik) 4. Penerbitan (Jurnalistik) Diploma III Tata Niaga Diploma IV Rekayasa 1. Teknik Informatika (Teknik) 2. Teknik Multi media dan jaringan 3. Teknik Multi media digital Manajemen Pemasaran untuk Warga Negara Berkebutuhan Khusus Diploma IV Diploma IV Diploma III Rekayasa (Teknik) Rekayasa (Teknik) Tata Niaga PROGRAM KERJASAMA 1 PNJ dengan PT BADAK 2 PNJ dengan PT HOLCIM 3 PNJ dengan B2PLKLN CEVEST- BEKASI 1. Teknik Konversi Energi (Konsentrasi Pengolahan Gas) Diploma III 1. Konsentrasi Rekayasa Industri Diploma III 1. Teknik Konstruksi Gedung Diploma III 2. Teknik Mesin Diploma III 3. Konsentrasi Otomotif Diploma III 4. Teknik Elektronika Diploma III Rekayasa (Teknik) Rekayasa (Teknik) Rekayasa (Teknik) Rekayasa (Teknik) Rekayasa (Teknik) Rekayasa (Teknik) ` 10

12 5. Teknik Listrik Diploma III 6. Teknik Informatika Diploma IV Rekayasa (Teknik) Rekayasa (Teknik) B. DASAR HUKUM Sebagai bentuk pertanggungjawaban atas DIPA yang diterima pada tahun anggaran 2015, Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) wajib membuat Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). LAKIP Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) Tahun 2015 adalah laporan tahunan sebagai wujud pertanggungjawaban/akuntabilitas dalam melaksanakan program dan kegiatan sebagai implementasi Renstra Politeknik Negeri Jakarta tahun pertama periode Renstra Tahun merupakan reorientasi strategi kebijakan yang lebih mengarah pada penguatan intitusi pendidikan dengan menerapkan prinsip tata kelola yang baik (good governance) dalam rangka pencapaian visi Politeknik Negeri Jakarta, yakni menjadi politeknik unggul berkelas dunia pada tahun LAKIP PNJ dibuat berdasarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang kemudian diimplementasikan dengan Surat Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/8/2003 tanggal 25 Maret 2003 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Instruksi Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 1/U/2002 tentang Pelaksanaan Akuntabilitas Kinerja di Lingkungan Departemen Pendidikan Nasional. Selanjutnya dengan berpedoman kepada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah, LAKIP PNJ disusun dengan berpedoman pada berbagai peraturan dan format yang ditetapkan. C. TUGAS DAN FUNGSI Politeknik Negeri Jakarta mempunyai tugas melaksanakan program pendidikan tinggi vokasi dengan fungsi: 1. Melaksanakan dan mengembangkan pendidikan vokasi; 2. Melaksanakan penelitian di bidang pendidikan vokasi; ` 11

13 3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat; 4. Melaksanakan pembinaan sivitas akademika; 5. Melaksanakan kegiatan pelayanan administrasi. Dasar pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Politeknik Negeri Jakarta adalah sebagai berikut: 1. Undang-undang Nomor: 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Peraturan Pemerintah Nomor: 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi; 3. Undang-Undang Dosen dan Guru No.14 Tahun 2005; 4. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 207/O/1998 Tanggal 25 Agustus 1998 tentang pendirian PNJ; 5. Statuta PNJ; 6. Renstra PNJ D. PERMASALAHAN UTAMA YANG DIHADAPI PNJ Sebagai perguruan tinggi negeri yang berlokasi di Ibukota negara dan telah berumur cukup lama maka dengan segala kematangan profesionalnya tentu mengalami berbagai permasalahan, baik yang bersifat minor maupun mayor. PNJ memulai pendidikan sejak tahun 1982 (angkatan pertama) dengan nama Politeknik Universitas Indonesia (Politeknik UI) dengan hanya 3 (tiga) departemen, sekarang ini maka PNJ (31 Desember 2015) telah mempunyai 7 jurusan. Adapun ke tujuh jurusan terdiri dari, 1) Jurusan Teknik Mesin 2) Jurusan Teknik Sipil 3) Jurusan Teknik Elektro 4) Jurusan Akuntansi 5) Jurusan Administrasi Niaga 6) Jurusan Teknik Grafika dan Penerbitan 7) Jurusan Teknik Informaika Dengan jurusan yang demikian banyak dan jumlah mahasiswa (Desember 2015) sebanyak orang yang terdiri dari: orang mahasiswa laki-laki (63,3%); dan orang mahasiswa perempuan (36,7%), jumlah tersebut tersebar pada tiga program sebagai berikut: orang berada di program reguler pagi ` 12

14 (50,1%), orang berada di program reguler sore (40,4%), dan 621 orang berada di program kerjasama (9,5%). Selanjutnya permasalahan juga akan mengikuti atau seiring dengan banyaknya mahasiswa dan tenaga kependidikan serta tenaga pengajar, termasuk juga adalah lulusan yang telah tersebar diberbagai instansi pemerintah dan swasta. Berdasarkan pada kelemahan dan dan ancaman seperti yang tertuang dalam Renstra PNJ tahun maka dapat disampaikan bahwa beberapa permasalahan utama (mayor) yang dihadapi oleh PNJ terdiri dari : 1) Karakter lulusan belum sesuai harapan industri dalam loyalitas bekerja, banyak yang berpindah tempat kerja baru walau hanya sebentar di tempat yang lama. 2) Kecenderungan menurunnya minat calon mahasiswa terhadap prodi tertentu di PNJ. 3) Peralatan fasilitas laboratorium dan bengkel belum sepenuhnya sesuai dengan perkembangan di industri 4) Jumlah buku/bahan ajar dan jurnal ilmiah nasional dan internasional masih belum optimal untuk mencukupi kebutuhan civitas akademika PNJ 5) Payung riset yang sesuai dengan misi PNJ dalam mengembangkan penelitian terapan belum optimal 6) Kegiatan penelitian dan pemberdayaan masyarakat antar dosen dan/atau antar unit belum terkoordinasi dan terintegrasi dengan baik, sehingga program penelitian dengan program pemberdayaan masyarakat belum sinergis 7) Budaya riset masih lemah sehingga jumlah publikasi ilmiah di jurnal terakreditasi nasional dan internasional masih rendah 8) Keterbatasan lahan/tanah kampus untuk pengembangan institusi sesuai visi PNJ ) Kewirausahaan lulusan belum mendorong alumni menjadi enterpreneur, cenderung alumni sebagai pencari kerja (job seeker). 10) Pesaing dari institusi pendidikan vokasi lain yang memiliki biaya operasional yang lebih murah dan promosi lebih baik. 11) Meningkatnya persaingan antar perguruan tinggi dalam penerimaan mahasiswa yang berkualitas. 12) Meningkatnya persaingan memperoleh kesempatan kerja bagi lulusan PNJ di pasar tenaga kerja nasional maupun internasional 13) Perkembangan teknologi peralatan laboratorium/bengkel dan peralatan penunjang proses pembelajaran yang sangat cepat. ` 13

15 E. STRUKTUR ORGANISASI Struktur organisasi Politeknik Negeri Jakarta mengalami penyesuaian pada tahun 2010, dengan uraiannya sebagai berikut: PNJ mempunyai badan normatif yang disebut Senat PNJ. Senat PNJ terdiri dari Direktur, Para Pembantu Direktur, Para Ketua Jurusan, dan unsur wakil dosen yang mempunyai tugas pokok: 1. Merumuskan kebijakan akademik dan pengembangan PNJ; 2. Merumuskan kebijakan penilaian prestasi akademik dan kecakapan serta kepribadian sivitas akademika; 3. Merumuskan norma dan tolok ukur penyelenggaraan pendidikan tinggi; 4. Memberikan pertimbangan dan persetujuan atas rencana anggaran pendapatan dan belanja PNJ; 5. Menilai pertanggungjawaban Direktur atas pelaksanaan kebijakan yang telah ditetapkan; 6. Merumuskan peraturan pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan pada PNJ; 7. Memberikan pertimbangan kepada Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi berkenaan dengan calon-calon yang diusulkan untuk diangkat menjadi Direktur PNJ dan Dosen yang dicalonkan memangku jabatan akademik di atas Lektor; 8. Menegakkan norma-norma yang berlaku bagi sivitas akademika; 9. Membantu Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi dalam memilih calon Direktur. Direktur memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga kependidikan, mahasiswa, tenaga administrasi dan hubungannya dengan lingkungan. Dalam melaksanakan tugas sehari-hari Direktur dibantu 4 (empat) orang Pembantu Direktur yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur. Pembantu Direktur I (Bidang Akademik) mempunyai tugas membantu Direktur dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Pembantu Direktur II (Bidang Sumber Daya) mempunyai tugas membantu Direktur dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang sumber daya (sumber daya manusia, keuangan, dan sarana dan prasarana). Pembantu Direktur III (Bidang Kemahasiswaan) mempunyai tugas membantu Direktur dalam ` 14

16 pelaksanaan kegiatan di bidang pembinaan dan pelayanan kesejahteraan mahasiswa dan alumni. Pembantu Direktur IV (Bidang Kerjasama) mempunyai tugas membantu Direktur dalam pelaksanaan kegiatan kerjasama usaha dan konsultasi. Bidang ini mengembangkan jaringan kerjasama dengan berbagai pihak, baik instansi pemerintah maupun swasta untuk mendukung tercapainya visi PNJ. Di samping dibantu oleh 4 (empat) Pembantu Direktur, dalam melaksanakan tugasnya, Direktur dibantu oleh Pusat Perencanaan dan Pengembangan dan Badan Penjaminan Mutu yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur. Dalam melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan pada perencanaan strategis, para Pembantu Direktur sesuai bidangnya masing-masing mengkordinasikan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh 6 jurusan, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), Lembaga Teknologi Informasi dan Komunikasi, 5 UPT (UPT Perpustakaan, P3AI [Pusat Peningkatan dan Pengembangan Aktivitas Instruksional], UP2B [Unit Pengkajian dan Penerapan Bahasa], UPT Perawatan dan Perbaikan, Unit Pengembangan Kewirausahaan), Kabag Akademik dan Kemahasiswaan, Kabag Administrasi Umum, serta Kabag Keuangan. Jurusan adalah bagian yang menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar dan pengembangan program studi. Jurusan dipimpin oleh seorang ketua jurusan, yang mempunyai tugas melaksanakan pendidikan, penelitian terapan, pengabdian kepada masyarakat dalam sebagian atau satu cabang ilmu dan pembinaan sivitas akademika, sesuai dengan program pendidikan yang ada serta sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. UPT Perpustakaan bertugas memberikan pelayanan bahan pustaka untuk keperluan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. P3AI (Pusat Peningkatan dan Pengembangan Aktivitas Instruksional) bertugas mengembangkan sistem pembelajaran. UP2B (Unit Pengkajian dan Penerapan Bahasa) bertugas mengkaji, mengembangkan, dan menerapkan bahasa bagi dosen dan mahasiswa. UPT Perawatan dan Perbaikan mempunyai tugas melaksanakan pemeliharaan dan perbaikan terhadap sarana penunjang di lingkungan Politeknik. Unit Pengembangan Kewirausahaan mempunyai tugas meningkatkan dan mengembangkan kemampuan dosen dan mahasiswa dalam berwirausaha. Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PPPM) mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh unit-unit pelaksana ` 15

17 akademik di lingkungan Politeknik serta ikut mengusahakan, mengendalikan sumber daya yang diperlukan. Para Pembantu Direktur, sesuai bidangnya mengkoordinasikan 3 (tiga) bagian administrasi yang berada di bawahnya, yaitu (1) Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK), (2) Bagian Administrasi Umum (BAU), dan (3) Bagian Administrasi Keuangan (BAK). Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) membawahi Sub Bagian Administrasi Akademik & Kemahasiswaan dan Sub Bagian Perencanaan dan Sistem Informasi. BAAK mempunyai tugas memberikan layanan di bidang administrasi akademik, kemahasiswaan, perencanaan dan sistem informasi di lingkungan Politeknik. Tugas-tugas layanan bidang akademik, perencanaan dan sistem informasi merupakan wilayah binaan dan kordinasi Pembantu Direktur I, sedangkan untuk aktivitas layanan kemahasiswaan dominan di bawah koordinasi dan binaan Pembantu Direktur III. Bagian Administrasi Umum (BAU) terdiri dari Sub Bagian Kepegawaian, Urusan Kerumahtanggaan, Urusan Perlengkapan, Urusan Tenaga Dosen, Urusan Tenaga Administrasi dan Urusan Umum. Sub Bagian Kepegawaian melaksanakan tugas-tugas administrasi kepegawaian seperti perekrutan, pembinaan pegawai, kenaikan pangkat dan pensiun; Urusan Kerumahtanggaan mempunyai tugas pelayanan perjalanan transportasi kedinasan, transportasi kemahasiswaan, pelayanan kebersihan lingkungan, pelayanan kebutuhan sehari-hari perkantoran, perawatan fisik bangunan tingkat ringan, pelayanan kebutuhan ruang pertemuan, dan pelayanan penggandaan dokumen. Urusan Perlengkapan mempunyai tugas pengelolaan asset dan barang persediaan, pelayanan peralatan kegiatan kemahasiswaan dan pengadaan kebutuhan perkantoran. Urusan Tenaga Dosen mempunyai tugas pelayanan kenaikan pangkat tenaga dosen/golongan. Urusan Tenaga Administrasi mempunyai tugas pelayanan kenaikan pangkat tenaga administrasi. Urusan Umum mempunyai tugas pelayanan perjalanan dinas, pelayanan kebutuhan konsumsi rapat, pelayanan surat menyurat dinas. Bagian Administrasi Keuangan (BAK) sementara ini baru terdiri dari Bendahara Pengeluaran, Bendahara Penerimaan, Bendahara Gaji. Nantinya direncanakan dilengkapi dengan Sub Bagian Pelaporan/Akuntansi, Bendahara Penerimaan, dan Bendahara Pengeluaran (setara dengan Sub Bagian). ` 16

18 F. SISTEMATIKA PENYAJIAN Pada dasarnya LAKIP ini memberikan penjelasan mengenai pencapaian kinerja Politeknik Negeri Jakarta selama Tahun Capaian kinerja (performance results) Tahun 2014 tersebut diperbandingkan dengan Penetapan Kinerja (performance agreement) Tahun 2015 sebagai tolok ukur keberhasilan Tahunan organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan memungkinkan diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja (performance gap) bagi perbaikan kinerja di masa datang. Sistematika penyajian LAKIP Politeknik Negri Jakarta Tahun 2015 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 Tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, sebagai berikut. Bab I Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas tentang gambaran umum, dasar hukum, tugas pokok dan fungsi, serta struktur organisasi PNJ; Bab II Perencanaan dan Penetapan Kinerja, menjelaskan secara ringkas dokumen perencanaan yang menjadi dasar pelaksanan program, kegiatan dan anggaran Politeknik Negeri Jakarta 2015 meliputi Renstra dan Penetapan Kinerja Tahun 2015; Bab III Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015, menjelaskan analisis pencapaian kinerja Politeknik Negeri Jakarta dikaitkan dengan pertanggungjawaban publik terhadap pencapaian sasaran strategis untuk Tahun 2015; Bab IV Penutup, menjelaskan simpulan menyeluruh dari LAKIP Politeknik Negeri Jakarta Tahun 2015 dan menguraikan rekomendasi yang diperlukan bagi perbaikan kinerja di masa datang. ` 17

19 BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA A. RENCANA STRATEGIS Berdasarkan Rencana Induk Pengembangan (RIP) PNJ , keunggulan dengan pengakuan internasional (unggul bertaraf internasional) ini dicapai melalui 4 (empat) tahapan pengembangan yang berkesinambungan, yaitu : 1. Tahapan pengembangan dengan tujuan menjadi Politeknik rujukan di Indonesia; 2. Tahapan pengembangan dengan tujuan menjadi Politeknik kelas Asia Tenggara; 3. Tahapan pengembangan dengan tujuan menjadi Politeknik kelas tingkat Asia; 4. Tahapan pengembangan dengan tujuan menjadi Politeknik kelas Dunia. Dari empat periode tahapan pengembangan ini, capaian Rensta PNJ merupakan pondasi dalam mencapai keberhasilan tujuan pengembangan pada tahapan pengembangan berikutnya. Dengan tujuan pada tahun 2015 menjadi Politeknik rujukan nasional (Indonesia), maka Renstra PNJ menetapkan empat bidang prioritas pengembangan yaitu: bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan; Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat; Organisasi dan Manajemen; dan Kerja sama Institusional. Pada renstra dengan harapan dapat mencapai tujuan menjadi Politeknik kelas Asia Tenggara pada akhir renstra , sehingga pada tahun 2015 merupakan tahun ke-1 dari renstra tersebut yang telah kokoh pondasinya pada era renstra sebelumnya (renstra pnj ). Renstra PNJ ini merupakan arah dan strategi kebijakan dalam pengambilan keputusan maupun dalam pengelolaan dan pengembangan PNJ selama jangka waktu lima tahun kedepan dan telah mengacu pada renstra renstra Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud dan sekarang disesuaikan dengan renstra Kemenristek dan Dikti. Renstra PNJ juga merupakan dokumen utama ` 18

20 dalam menyusun perencanaan program, kegiatan dan anggaran yang selanjutnya menjadi Rencana Kerja Tahunan (RKT) PNJ dalam kurun waktu antara tahun 2015 sampai dengan 2019 serta sebagai dasar dalam penilaian kinerja institusi dalam periode yang sama. 1. VISI DAN MISI VISI PNJ Menjadi Politeknik Unggul Berkelas Dunia pada tahun 2029 MISI Misi yang akan dikembangkan oleh PNJ adalah: 1). Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkarakter dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; 2). Mengembangkan penelitian dan mempromosikan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi berkelas dunia guna meningkatkan daya saing bangsa; 3). Mengembangkan institusi yang efisien, efektif, dan akuntabel berbasis ICT (Information and Communication Technology). 2. TUJUAN DAN SASARAN TUJUAN Tujuannya adalah: 1) Menghasilkan sumber daya manusia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkarakter, terampil, berjiwa wirausaha, berwawasan lingkungan dan mampu bersaing di tingkat dunia; 2) Terciptanya iklim penelitian yang mampu mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkelas dunia guna meningkatkan daya saing bangsa; 3) Terbangunnya institusi yang adaptif dan responsif terhadap tuntutan dan perkembangan internal dan eksternal, melalui pemanfaatan sumber daya (manusia, aset dan infrastruktur, keuangan) secara efisiensi dan efektif serta berbasis IT (Information Technology); ` 19

21 4) Terbangunnya simpul jaringan kerjasama institusi nasional dan internasional untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dan pengembangan institusi; SASARAN STRATEGIS Untuk mewujudkan tujuan ke 1, yaitu menghasilkan sumber daya manusia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkarakter, terampil, berjiwa wirausaha, berwawasan lingkungan dan mampu bersaing di tingkat dunia, maka ditetapkan Sasaran Strategis sebagai berikut : 1.1 Terbukanya program pendidikan bagi segenap lapisan masyarakat baik di dalam maupun di luar negeri (kawasan Asia Tenggara); 1.2 Terselenggara proses pembelajaran yang produktif dengan metoda pembelajaran inovatif berbasis teknologi informasi; 1.3 Peningkatan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan yang mendukung pengembangan jiwa kewirausahaan, softskill dan kepemimpinan; 1.4 Peningkatan peran alumni dalam pengembangan institusi. Untuk mewujudkan tujuan ke 2, yaitu terciptanya iklim penelitian yang mampu mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkelas dunia guna meningkatkan daya saing bangsa, maka ditetapkan Sasaran Strategis sebagai berikut: 2.1 Tumbuh dan berkembangnya iklim penelitian yang berbasis pada ilmu pengetahuan dan teknologi terapan; 2.2 Terwujudnya pengabdian kepada masyarakat secara berkelanjutan untuk mendorong pengembangan potensi masyarakat. Untuk mewujudkan tujuan ke 3, yaitu terbangunnya institusi yang adaptif dan responsif terhadap tuntutan dan perkembangan internal dan eksternal, melalui pemanfaatan sumber daya (manusia, aset dan infrastruktur, keuangan) secara efisiensi dan efektif serta berbasis IT (Information Technology), maka ditetapkan Sasaran Strategis sebagai berikut: 3.1 Penataan organisasi yang sehat melalui prinsip-prinsip good governance 3.2 Terbentuknya Manajemen Keuangan Badan Layanan Umum 3.3 Tersusunnya laporan keuangan berbasis TI dengan akuntabilitas kinerja sesuai standar Badan Layanan Umum ` 20

22 3.4 Peningkatan sertifikat kompetensi SDM dalam rangka penerapan sistem manajemen kinerja yang lebih baik dan peningkatan akademik dan non akademik dosen 3.5 Peningkatan sarana dan prasarana sesuai dengan perkembangan jaman 3.6 Pengelolaan pemeliharaan dan perawatan sarana dan prasarana sesuai standar yang berlaku 3.7 Terwujudnya Teknologi Informasi dan Komunikasi guna mendukung peningkatan kualitas PBM Untuk mewujudkan tujuan ke 4, yaitu terbangunnya simpul jaringan kerjasama institusi nasional dan internasional untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dan pengembangan institusi, maka ditetapkan Sasaran Strategis sebagai berikut: 4.1 Meningkatnya kerjasama di tingkat nasional dan internasional di bidang pendidikan 4.2 Meningkatnya kerjasama di tingkat nasional dan internasional dengan industri konstruksi, manufaktur dan jasa 4.3 Peningkatan fungsi dan operasional Lemdiklat dan LSP di tingkat nasional Dalam rangka mewujudkan tujuan yang ingin dicapai beserta sasaran strategisnya maka dipergunakan perangkat kebijakan dan program-program yang apabila konsisten dilaksanakan akan dapat mewujudkan tujuan Politeknik Negeri Jakarta. Uraian dari tujuan, sasaran strategis, dan kebijakan serta program-program disampaikan pada tabel tujuan dan sasaran strategis Politeknik Negeri Jakarta Tahun (Tabel 2.1 sampai dengan Tabel 2.4). ` 21

23 Tabel 2.1 : Sasaran, Kebijakan dan Program sesuai tujuan ke 1. Tujuan 1 : Menghasilkan sumber daya manusia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkarakter, terampil, berjiwa wirausaha, berwawasan lingkungan dan mampu bersaing di tingkat dunia. : SASARAN STRATEGIS KEBIJAKAN PROGRAM 1.1 Terbukanya program pendidikan bagi segenap lapisan masyarakat baik di dalam maupun di luar negeri (kawasan Asia Tenggara ) Peningkatan kualitas dan kuantitas calon mahasiswa dalam rangka perluasan akses dan pemerataan kesempatan belajar bagi masyarakat Pembukaan program pendidikan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta perkembangan kebutuhan masyarakat Peningkatan promosi pendidikan secara lebih luas dan lebih intensif Peningkatan bea siswa dan bantuan kesejahteraan mahasiswa Pembukaan D1 / D2 Prodi Diluar Domisili (PDD) sebagai cikal bakal AKN Pembukaan Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Pembukaan Prodi D3 dan Sarjana Terapan baru yang bekerjasama dengan industri sehingga dapat terwujud industrial teaching (teaching industry) Pengembangan Prodi D3 dan Sarjana Terapan lama untuk ditingkatkan bekerjasama dengan industri sehingga dapat terwujud industrial teaching (teaching industry) Pembukaan Program Magister Terapan Pengembangan program Sarjana Terapan kelas internasional untuk mendapatkan dual degree

24 1.2 Terselenggara proses pembelajaran yang produktif dengan metoda pembelajaran inovatif berbasis teknologi informasi 1.3 Peningkatan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan yang mendukung pengembangan jiwa kewirausahaan, softskill dan kepemimpinan Peningkatkan kualitas proses belajar mengajar (PBM) yang inovatif dan kreatif sehinga diperoleh luaran yang memiliki kompetensi dibidangnya, kreatif dan adaptif terhadap perubahan jaman Peningkatan fungsi monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan proses belajar mengajar Peningkatan mutu kegiatan kemahasiswaan teritegrasi yang dapat mendukung pengembangan jiwa kewirausahaan, softskill dan kepemimpinan Peningkatan mutu pembimbing kemahasiswaan yang mengarah pada terbentuknya pengembangan jiwa Penyempurnaan impelementasi kurikulum berbasis KKNI, yang mendukung pencapaian sertifikasi kompetensi lulusan dan bekerja sesuai bidangnya di tingkat nasional & internasional Peningkatan kualitas PBM berbasis TI Penyelenggaraan PBM melalui e- learning Peningkatan kapasitas perpustakaan berbasis internet (e-library) untuk mendukung PBM Pengembangan bahan ajar berbasis TI melalui pengadaan e-book Peningkatan sistem monitoring PBM melalui pengadaan jaringan elektonik antar kelas dengan ruang administrasi dan ruang kajur/sekjur I serta direktur Peningkatan kualitas SDM yang menangani monitoring PBM berbasis TI Meningkatnya mutu kegiatan kemahasiswaan terintegrasi yang dapat mendukung pengembangan jiwa kewirausahaan Meningkatnya mutu kegiatan kemahasiswaan terintegrasi yang dapat mendukung pengembangan softskill dan kepemimpinan Meningkatnya mutu pembinaan kegiatan kemahasiswaan yang ` 23

25 1.4 Peningkatan peran alumni dalam pengembangan institusi kewirausahaan, softskill dan kepemimpinan Terlaksananya peran alumni melalui pembinaan praktek kerja lapangan mahasiswa Peningkatan peran alumni dalam membantu kerjasama antara industri dengan politeknik mengarah pada pengembangan jiwa kewirausahaan Meningkatnya mutu pembinaan kegiatan kemahasiswaan yang mengarah pada pengembangan softskill & kepemimpinan Terjalinnya hubungan yang terus menerus dengan alumni melalui praktek kerja lapangan mahasiswa Meningkatnya kualitas praktek kerja lapangan Peningkatan peran alumni untuk meningkatkan promosi bagi PNJ guna meningkatkan revenue generating Peningkatan kualitas dan kuantitas kerjasama dengan industri ` 24

26 Tabel 2.2 : Sasaran, Kebijakan dan Program sesuai tujuan ke 2 Tujuan 2 : Terciptanya iklim penelitian yang mampu mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkelas dunia guna meningkatkan daya saing bangsa. SASARAN STRATEGIS KEBIJAKAN PROGRAM 2.1 Tumbuh dan berkembangnya iklim penelitian yang berbasis pada ilmu pengetahuan dan teknologi terapan 2.2 Terwujudnya pengabdian kepada masyarakat secara berkelanjutan untuk mendorong pengembangan potensi masyarakat Terwujudnya fungsi Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat untuk mengokohkan basis penelitian terapan Peningkatan jumlah dan mutu hasil penelitian dosen dan mahasiswa bertaraf nasional dan internasional Peningkatan mutu pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang berkelanjutan dalam rangka menerapkan pengalaman dan keahlian sivitas akademika PNJ Peningkatan fungsi dan kapasitas kelembagaan dengan penerbitan jurnal hasil penelitian terakreditasi nasional dan internasional Peningkatan dan pengembangan kerjasama dibidang penelitian dengan industri, asosiasi profesi dan pemerintah Peningkatan jumlah publikasi hasil penelitian di jurnal nasional maupun internasional terakreditasi Peningkatan mutu penelitian dosen dan mahasiswa guna meningkatkan kerjasama penelitian dengan industri nasional dan internasional Peningkatan jumlah hasil penelitian yang mendapatkan HAKI Peningkatan jumlah dan mutu wilayah binaan sehingga mampu memberdayakan UMKM dan potensi generasi muda ` 25

27 ` Peningkatan jumlah partner P3M yang berasal dari industri guna meningkatkan taraf hidup masyarakat wilayah binaan

28 Tabel 2.3 : Sasaran, Kebijakan dan Program sesuai tujuan ke 3. Tujuan 3 : Terbangunnya institusi yang adaptif dan responsif terhadap tuntutan dan perkembangan internal dan eksternal, melalui pemanfaatan sumber daya (manusia, aset dan infrastruktur, keuangan) secara efisiensi dan efektif serta berbasis IT (Information Technology). SASARAN STRATEGIS KEBIJAKAN PROGRAM 3.1 Penataan organisasi yang sehat melalui prinsip-prinsip good governance 3.2 Terbentuknya Manajemen Keuangan Badan Layanan Umum 3.3 Tersusunnya laporan keuangan berbasis TI dengan akuntabilitas kinerja sesuai standar Badan Layanan Umum Mengembangkan organisasi yang sehat dengan melakukan restrukturisasi sesuai peraturan perundangan-undangan yang Berlaku Penempatan SDM berkualitas dan berkompeten pada posisi sesuai dengan keahliannya Penyusunan proposal manajemen keuangan BLU Menerapkan manajemen keuangan yang sehat, transparan, akuntabel melaui pendanaan yang mampu mendukung Tri Dharma PT secara efektif dan efisien sesuai standar BLU Terciptanya pengembangan struktur organisasi sesuai kebutuhan dan / atau sesuai peraturan perundangan undangan yang berlaku Penempatan SDM pada posisi sesuai dengan sertifikat kompetensi yang dimilikinya Melakukan uji kompetensi secara terus menerus guna meningkatkan kompetensi SDM yang ada Penyusunan proposal BLU Pengajuan proposal BLU ke Kementerian Keuangan RI Mengembangkan sistem perencanaan program kegiatan dan anggaran yang terintegrasi, berbasis kinerja sesuai Renstra Mengembangkan sistem dan prosedur pengelolaan dan laporan keuangan yang efektif dan efisien sesuai standar BLU ` 27

29 3.4 Peningkatan sertifikat kompetensi SDM dalam rangka penerapan sistem manajemen kinerja yang lebih baik dan peningkatan akademik dan non akademik dosen 3.5 Peningkatan sarana dan prasarana sesuai dengan perkembangan jaman Menerapkan sistem penempatan SDM berkualitas berbasis sertifikat kompetensi Peningkatan kualitas akademik dan non akademik dosen Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan Peningkatan sarana dan prasarana pendukung pendidikan Mengembangkan sistem dan prosedur pengendalian internal Melakukan uji kompetensi tenaga kependidikan sesuai bidang tugasnya Melakukan evaluasi kinerja tenaga kependidikan dan meningkatkan perolehan sertifikat kompetensi sesuai bidangnya Peningkatan kualitas / kemampuan akademik dosen dari Magister ke program Doktor Peningkatan kemampuan non akademik dosen (sbg pembicara pada seminar nasional dan internasional) Peningkatan kuantitas dan kualitas peralatan laboratorium dan bengkel Peningkatan kuantitas dan kualitas peralatan pengajaran teori & praktek Peningkatan volume ruang belajar mengajar ( teori, laboratorium dan bengkel) Penambahan kapasitas genset 500 KVA Pembangunan gedung parkir motor 4 lantai dan taman Pembangunan gedung perpustakaan (4 lt) Pembangunan gedung Pusat Administrasi Politeknik (8 lti) Pembangunan gedung serbaguna dan kantin (mahasiswa dan dosen) ` 28

30 3.6 Pengelolaan pemeliharaan dan perawatan sarana dan prasarana sesuai standar yang berlaku 3.7 Terwujudnya Teknologi Informasi dan Komunikasi guna mendukung peningkatan kualitas PBM Melakukan pemeliharaan dan perawatan peralatan sarana dan prasarana agar laik pakai Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan tata kelola dan akuntabilitas proses belajar mengajar Pembangunan gapura / pintu gerbang PNJ Penyusunan rencana pemeliharaan dan perawatan berkala dan berkelanjutan Melakukan pemeliharaan dan perawatan berkala dan berkelanjutan peralatan dan sarana prasarana Melakukan evaluasi dan laporan pemeliharaan dan perawatan berkala serta berkelanjutan peralatan dan sarana prasarana Pengembangan kearsipan dan pangkalan data perguruan tinggi berbasis TI, sebagai basis dalam penyelenggaraan pendidikan Peningkatan kapasitas dan kualitas TI Peningkatan PBM menggunakan TI dalam bebagai kegiatannya ` 29

31 Tabel 2.4 : Sasaran, Kebijakan dan Program sesuai tujuan ke 4. Tujuan 4 : Terbangunnya simpul kerjasama institusi nasional dan internasional untuk meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia dan pengembangan institusi SASARAN STRATEGIS KEBIJAKAN PROGRAM 4.1 Meningkatnya kerjasama di tingkat nasional dan internasional di bidang pendidikan 4.2 Meningkatnya kerjasama di tingkat nasional dan internasional dengan industri konstruksi, manufaktur dan jasa Peningkatan kerjasama bidang pendidikan tingkat nasional Peningkatan kerjasama bidang pendidikan tingkat internasional (Asia Tenggara) Peningkatan kerjasama tingkat nasional dan internasional idengan industri konstruksi Peningkatan kerjasama tingkat nasional dan internasional dengan industri manufaktur Peningkatan jaringan kerjasama dengan lembaga pendidikan nasional melalui pemanfaatan sarana dan prasarana dalam rangka pengembangan Tri Dharma PT Peningkatan jaringan kerjasama dengan lembaga pendidikan asia tenggara melalui pemanfaatan sarana dan prasarana dalam rangka pengembangan Tri Dharma PT Peningkatan jaringan kerjasama dengan industri konstruksi nasional dan internasional (Asia Tenggara) melalui pemanfaatan SDM, sarana dan prasarana dalam rangka pengembangan Tridarma PT Peningkatan jaringan kerjasama dengan industri manufaktur nasional dan internasional (Asia Tenggara) melalui pemanfaatan SDM, sarana dan prasarana dalam rangka pengembangan Tridarma PT ` 30

32 4.3 Peningkatan fungsi dan operasional Lemdiklat dan LSP di tingkat nasiona Peningkatan kerjasama tingkat nasional dan internasional dengan industri jasa Peningkatan kerjasama tingkat nasional dengan industri konstruksi untuk peningkatan kemampuan dan mensertifikasi SDM nya Peningkatan kerjasama tingkat nasional dengan industri manufaktur untuk peningkatan kemampuan dan mensertifikasi SDM nya Peningkatan kerjasama tingkat nasional dengan industri jasa untuk peningkatan kemampuan dan mensertifikasi SDM nya Peningkatan jaringan kerjasama dengan industri jasa nasional dan internasional (Asia Tenggara) melalui pemanfaatan SDM, sarana dan prasarana dalam rangka pengembangan Tridarma PT Peningkatan jaringan kerjasama dengan industri konstruksi nasional melalui pemanfaatan SDM, Lemdiklat, LSP dan TUK dalam rangka pengembangan Tridarma PT Peningkatan jaringan kerjasama dengan industri manufaktur nasional melalui pemanfaatan SDM,Lemdiklat, LSP dan TUK dalam rangka pengembangan Tridarma PT Peningkatan jaringan kerjasama dengan industri jasa nasional melalui pemanfaatan SDM, Lemdiklat, LSP dan TUK dalam rangka pengembangan Tridarma PT ` 31

33 1.1 Terbukanya program pendidikan bagi segenap lapisan masyarakat baik di dalam maupun di luar negeri (kawasan Asia Tenggara) B. PERENCANAAN KINERJA 1. INDIKATOR KINERJA Berdasarkan atas tujuan, selanjutnya Politeknik Negeri Jakarta menjabarkan dalam sasaran-sasaran strategis yang akan dicapai serta diturunkan menjadi program-program untuk dilaksanakan secara tahunan selama periode Renstra. Untuk dapat mengukur keberhasilan program dan selanjutnya dapat memastikan ketercapaian sasaran dan tujuan maka perlu adanya indikatorindikator pada setiap programnya. Sasaran strategis dan program serta indikator kinerja sebagai alat ukur ketercapaian selama tahun pada tiap-tiap tujuan disampaikan pada Tabel 2.5a sampai dengan Tabel 2.5d. Tabel 2.5a : Indikator kinerja dari program dan sasaran strategis pada tujuan ke- 1. Sasaran Strategis Program Peningkatan promosi pendidikan secara lebih luas dan lebih intensif Peningkatan bea siswa dan bantuan kesejahteraan mahasiswa Indikator Kinerja Jumlah mahasiswa mendaftar Jumlah student body Mhs yang beprestasi penerima beasiswa (%) Mhs yang tidak mampu secara ekonomi penerima bea siswa (%) Pembukaan D1 / D2 PDD sebagai cikal bakal AKN Terlaksananya PDD baru di Jawa Terlaksananya PDD baru di luar Jawa Pembukaan Program RPL Terlaksananya program RPL ke program D Pembukaan Prodi D3 dan Sarjana Terapan baru yang bekerjasama dengan industri sehingga dapat terwujud industrial teaching (teaching industry) Pengembangan Prodi D3 dan Sarjana Terapan lama untuk ditingkatkan bekerjasama dengan industri sehingga dapat terwujud industrial teaching (teaching industry) Pembukaan Program Magister Terapan Terlaksananya program RPL ke program Sarjana Terapan Jumlah Prodi baru jenjang D3 Jumlah Prodi baru jenjang Sarjana Terapan Jumlah Prodi D3 yang ditingkatkan Jumlah Prodi Sarjana Terapan yang di tingkatkan Dibukanya program S2 Terapan bidang Rekayasa Dibukanya program S2 Terapan bidang Ekonomi dan Bisnis

34 1.3 Peningkatan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan yang mendukung pengembangan jiwa kewirausahaan, softskill dan kepemimpinan 1.2 Terselenggara proses pembelajaran yang produktif dengan metoda pembelajaran inovatif berbasis teknologi informasi Pengembangan program Sarjana Terapan kelas internasional untuk mendapatkan dual degree Penyempurnaan impelemntasi kurikulum berbasis KKNI, yang mendukung pencapaian sertifikasi kompetensi lulusan dan bekerja sesuai bidangnya di tingkat nasional & internasional Peningkatan kualitas PBM berbasis TI Penyelenggaraan PBM melalui e-learning Peningkatan kapasitas perpustakaan berbasis internet (e-library) untuk mendukung PBM Pengembangan bahan ajar berbasis TI melalui pengadaan e-book Peningkatan sistem monitoring PBM melalui pengadaan jaringan elektonik antar kelas dengan ruang administrasi dan ruang kajur/sekjur I serta direktur Peningkatan kualitas SDM yang menangani monitoring PBM berbasis TI Meningkatnya mutu kegiatan kemahasiswaan terintegrasi yang dapat mendukung pengembangan jiwa kewirausahaan Meningkatnya mutu kegiatan kemahasiswaan terintegrasi yang dapat mendukung pengembangan softskill dan kepemimpinan Dibuka kelas baru program Sarjana Terapan kelas internasional untuk mendapatkan dual degree Jumlah PS dengan kurikulum berbasis KKNI yang terintegrasi dengan unsur soft skill dan sesuai kebutuhan dunia kerja yang kompetitif Jumlah mata kuliah dengan proses pembelajaran yang menerapkan student centre learning (SCL) Lulusan yang bekerja sesuai bidangnya (%) Jumlah minimal sertikat kompetensi yang dimiliki setiap lulusan Tersedianya TI untuk proses belajar mengajar Pelatihan dosen dalam penggunaan TI untuk proses belajar mengajar Penggunaan TI untuk proses belajar mengajar Tersedianya fasilitas e-learning untuk proses belajar mengajar Pelatihan dosen dalam penggunaan e- learning untuk proses belajar mengajar Penggunaan e leraning dalam proses belajar mengajar Tersedianya journal dan karya ilmiah on line Tersedia buku / buku ajar berbasis elektronik (e-book) Tersedianya fasilitas penulisan bahan ajar berbasis elektronik ( e-book ) Tersedia jaringan elektronik antar kelas dengan ruang administrasi dan ruang kajur/sekjur I serta direktur Pengoperasian jaringan elektronik antar kelas dengan ruang administrasi dan ruang kajur/sekjur I serta direktur Terselengaranya pelatihan SDM yang menangani monitoring PBM berbasis TI (bertahap ) Jumlah kegiatan kemahasiswaan yang mendapat prestasi nasional Jumlah kegiatan kemahasiswaan yang mendapat prestasi nasional Mhs aktif dalam UKM penalaran, seni, dan bakat (%) Tersedia pusat kewirausahaan untuk mahasiswa Jumlah mhs yang mengikuti program kewirausahaan (%) ` 33

35 2.1 Tumbuh dan berkembangnya iklim penelitian yang berbasis pada ilmu pengetahuan dan teknologi terapan 1.4 Peningkatan peran alumni dalam pengembangan institusi Meningkatnya mutu pembinaan kegiatan kemahasiswaan yang mengarah pada pengembangan jiwa kewirausahaan Meningkatnya mutu pembinaan kegiatan kemahasiswaan yang mengarah pada pengembangan softskill & kepemimpinan Terjalinnya hubungan yang terus menerus dengan alumni melalui praktek kerja lapangan mahasiswa Meningkatnya kualitas praktek kerja lapangan Peningkatan peran alumni untuk meningkatkan promosi bagi PNJ guna meningkatkan revenue generating Peningkatan kualitas dan kuantitas kerjasama dengan industri Terselenggaranya pelatihan bagi pembina kegiatan kemahasiswaan yang mengarah pada pengembangan jiwa kewirausahaan Terselenggaranya kegiatan kemahasiswaan yang mengarah pada pengembangan jiwa kewirausahaan Terselenggaranya pelatihan bagi pembina kegiatan kemahasiswaan yang mengarah pada pengembangan softskill & kepemimpinan Terselenggaranya kegiatan kemahasiswaan yang mengarah pada pengembangan softskill & kepemimpinan Peningkatan jumlah jaringan kerja sama alumni berdasarkan profesi / bidang pekerjaan Tersedianya waktu praktek kerja lapangan (3 bulan) bagi seluruh mahasiswa PNJ di industri dimana terdapat kerja sama dengan alumni Peningkatan jumlah jaringan kerja sama alumni berdasarkan profesi / bidang pekerjaan guna meningkatkan revenue generating. Adanya peningkatan kualitas dan kuantitas kerjasama dengan industri dengan melibatkan alumni Tabel 2.5b : Indikator kinerja dari program dan sasaran strategis pada tujuan ke- 2. Sasaran Strategis Program Peningkatan fungsi dan kapasitas kelembagaan dengan penerbitan jurnal hasil penelitian terakreditasi nasional dan internasional Peningkatan dan pengembangan kerjasama dibidang penelitian dengan industri, asosiasi profesi dan pemerintah Peningkatan jumlah publikasi hasil penelitian di jurnal nasional maupun internasional terakreditasi Indikator Kinerja Tersedianya jurnal terakreditasi nasional Tersedianya jurnal akreditasi internasional Adanya peningkatan jumlah kerjasama dibidang penelitian dengan industri, asosiasi profesi dan pemerintah Alokasi dana penelitian dari hasil kerjasama dibandingkan alokasi penelitian dari DIPA (%) Jumlah artikel ilmiah yang dihasilkan oleh dosen sesuai bidang keahlian pada jurnal terakreditasi nasional Jumlah artikel ilmiah yang dihasilkan oleh dosen sesuai bidang keahlian pada jurnal terakreditasi internasional Jumlah artikel ilmiah yang dihasilkan oleh dosen sesuai bidang keahlian pada proceeding nasional dan internasional ` 34

36 3.2 Terbentuknya Manajemen Keuangan Badan Layanan Umum 3.1 Penataan organisasi yang sehat 2.2 Terwujudnya pengabdian kepada masyarakat secara berkelanjutan untuk mendorong pengembangan potensi masyarakat Peningkatan mutu penelitian dosen dan mahasiswa guna meningkatkan kerjasama penelitian dengan industri nasional dan internasional Peningkatan jumlah hasil penelitian yang mendapatkan HAKI Peningkatan jumlah dan mutu wilayah binaan sehingga mampu memberdayakan UMKM dan potensi generasi muda Peningkatan jumlah partner P3M yang berasal dari industri guna meningkatkan taraf hidup masyarakat wilayah binaan Peningkatan jumlah penelitian dosen dan mahasiswa dalam penyelesaian TA mahasiswa bekerjasama dengan industri nasional Peningkatan jumlah penelitian dosen dan mahasiswa dalam penyelesaian TA mahasiswa bekerjasama dengan industri internasional Alokasi dana penelitian dari DIPA (%) Jumlah penelitian dosen yang telah memperoleh perlindungan Paten/HAKI Peningkatan jumlah dan mutu wilayah binaan Jumlah pengabdian masyarakat untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan bagi generasi muda Jumlah hibah hasil kerjasama P3 M dengan industri kepada masyarakat dalam rangka pemberdayaan masyarakat dan UMKM Tabel 2.5c : Indikator kinerja dari program dan sasaran strategis pada tujuan ke- 3. Sasaran Strategis melalui prinsip-prinsip good governance Program Terciptanya pengembangan struktur organisasi sesuai kebutuhan dan / atau sesuai peraturan perundangan undangan yang berlaku Penempatan SDM pada posisi sesuai dengan sertifikat kompetensi yang dimilikinya Melakukan uji kompetensi secara terus menerus guna meningkatkan kompetensi SDM yang ada Indikator Kinerja Disahkannya Statuta PNJ yang terbaru oleh Senat Adanya laporan kegiatan tahunan setiap unit Kerja (LAKIP) Tersedianya dokumen Statuta, RIP, dan Renstra Reposisi dan penguatan SDM tenaga kependidikan sesuai sertifikat kompetensi yang dimilikinya Meningkatnya jumlah tenaga kependidikan yang ikut uji kompetensi sesuai bidangnya Penyusunan proposal BLU Tersedia proposal BLU yang akan diajukan ke Menkeu dan ke Kemenristekdikti Pengajuan proposal BLU ke Kementerian Keuangan RI dan Kementerian Ristekdikti RI Pengajuan proposal BLU ke Kementerian Keuangan dan Kementerian Ristekdikti RI Terlaksananya pemberlakuan BLU ` 35

37 3.5 Peningkatan sarana dan prasarana sesuai dengan perkembangan jaman 3.4 Peningkatan sertifikat kompetensi SDM dalam rangka penerapan sistem manajemen kinerja yang lebih baik dan peningkatan akademik dan non akademik dosen 3.3 Tersusunnya laporan keuangan berbasis TI dengan akuntabilitas kinerja sesuai standar Badan Layanan Umum Mengembangkan sistem perencanaan program kegiatan dan anggaran yang terintegrasi, berbasis kinerja sesuai Renstra Mengembangkan sistem dan prosedur pengelolaan dan laporan keuangan yang efektif dan efisien sesuai standar BLU Mengembangkan sistem dan prosedur pengendalian internal. Terciptanya proses perencanaan program kegiatan dan anggaran yang terintegrasi, berbasis kinerja sesuai Renstra Meningkatnya jumlah realisasi PNBP tiap tahun (%) Adanya pelatihan sistem pengelolaan keuangan standar BLU Terciptanya laporan sesuai standar BLU Jumlah SOP dan pedoman Jumlah pengendalian internal yang ditangani ( monev ) internal Melakukan uji kompetensi tenaga kependidikan sesuai bidang tugasnya Melakukan evaluasi kinerja tenaga kependidikan dan meningkatkan perolehan sertifikat kompetensi sesuai bidangnya Peningkatan kualitas / kemampuan akademik dosen dari Magister ke program Doktor Peningkatan kemampuan non akademik dosen (sbg pembicara pada seminar nasional dan internasional) Peningkatan kuantitas dan kualitas peralatan laboratorium dan bengkel Peningkatan kuantitas dan kualitas peralatan pengajaran teori & praktek Peningkatan volume ruang belajar mengajar ( teori, laboratorium dan bengkel) Penambahan kapasitas genset 500 KVA Jumlah uji kompetensi yang dilaksanakan Adanya evaluasi kinerja tenaga kependidikan Peningkatan jumlah sertifikat kompetensi bagi tenaga kependidikan per orang Terlaksananya peningkatan kualitas kemampuan akademik dosen dari Magister ke program Doktor Pengiriman dosen sebagai pembicara pertemuan ilmiah tingkat nasional Pengiriman dosen sebagai pembicara pertemuan ilmiah tingkat internasional Peningkatan jumlah alat praktek lab & bengkel Penambahan peralatan baru lab & bengkel sesuai perkembangan jaman Peningkatan kuantitas dan kualitas peralatan pengajaran teori Peningkatan kuantitas dan kualitas peralatan pengajaran praktek Perencanaan peningkatan jumlah lantai gedung teori dan lab serta bengkel Pelaksanaan peningkatan jumlah lantai gedung teori ( 3 atau 4 lantai ) Pelaksanaan peningkatan jumlah lantai gedung lab dan bengkel ( 3 atau 4 lantai ) Peningkatan jumlah lantai gedung lab & bengkel ( 3 4 lantai ) Pengadaan genset 500 KVA Perencanaan gedung parkir motor 4 lantai ` 36

38 3.7 Terwujudnya Teknologi Informasi dan Komunikasi guna mendukung peningkatan kualitas PBM 3.6 Pengelolaan pemeliharaan dan perawatan sarana dan prasarana sesuai standar yang berlaku Pembangunan gedung parkir motor 4 lantai dan taman Pembangunan gedung perpustakaan (4 lt) Pembangunan gedung Pusat Administrasi Politeknik ( 8 lantai ) Pembangunan gedung serbaguna dan kantin (mahasiswa dan dosen) Pembangunan gapura / pintu gerbang PNJ Penyusunan rencana pemeliharaan dan perawatan berkala dan berkelanjutan Melakukan pemeliharaan dan perawatan berkala dan berkelanjutan peralatan dan sarana prasarana Melakukan evaluasi dan laporan pemeliharaan dan perawatan berkala serta berkelanjutan peralatan dan sarana prasarana Pengembangan kearsipan dan pangkalan data perguruan tinggi berbasis TI, sebagai basis dalam penyelenggaraan pendidikan Peningkatan kapasitas dan kualitas TI Peningkatan PBM menggunakan TI dalam bebagai kegiatannya Pelaksanaan pembangunan gedung parkir motor 4 lantai Pelaksanaan pembangunan gedung perpustakaan (4 lt) Perencanaan gedung Pusat Administrasi Politeknik ( 8 lantai ) Pelaksanaan pembangunan gedung Pusat Administrasi Politeknik ( 8 lantai ) Perencanaan gedung serbaguna dan kantin (mahasiswa dan dosen) Pembangunan gedung serbaguna dan kantin (mahasiswa dan dosen) Perencanaan dan pembangunan gapura / pintu gerbang PNJ Adanya dokumen rencana pemeliharaan dan perawatan berkala dan berkelanjutan Pelaksanaan pemeliharaan dan perawatan berkala dan berkelanjutan peralatan dan sarana prasarana Melakukan evaluasi pelaksanaan pemeliharaan dan perawatan berkala serta berkelanjutan peralatan dan sarana prasarana Membuat laporan pemeliharaan dan perawatan berkala serta berkelanjutan peralatan dan sarana prasarana Pelaksanaan tugas menggunakan TI sebagai upaya penghematan kertas Penggunaan TI untuk arsip surat dan pangkalan data PT Penyusunan master plan TI Pelaksanaan peningkatan kapasitas dan kualitas TI Pelatihan bagi dosen dalam penggunaan TI sebagai alat PBM dalam berbagai kegiatan Penggunaan TI sebagai alat PBM dalam berbagai kegiatan ` 37

39 4.3 Peningkatan fungsi dan operasional Lemdiklat dan LSP di tingkat nasiona 4.2 Meningkatnya kerjasama di tingkat nasional dan internasional dengan industri konstruksi, manufaktur dan jasa 4.1 Meningkatnya kerjasama di tingkat nasional dan internasional di bidang pendidikan Tabel 2.5d : Indikator kinerja dari program dan sasaran strategis pada tujuan ke- 4 Sasaran Strategis Program 4.1.1,1 Peningkatan jaringan kerjasama dengan lembaga pendidikan nasional melalui pemanfaatan sarana dan prasarana dalam rangka pengembangan Tri Dharma PT Peningkatan jaringan kerjasama dengan lembaga pendidikan asia tenggara melalui pemanfaatan sarana dan prasarana dalam rangka pengembangan Tri Dharma PT Peningkatan jaringan kerjasama dengan industri konstruksi nasional dan internasional (Asia Tenggara) melalui pemanfaatan SDM, sarana dan prasarana dalam rangka pengembangan Tridarma PT Indikator Kinerja Jumlah kerjasama bidang pendidikan vokasi tingkat nasional Jumlah kerjasama bidang pendidikan non vokasi tingkat nasional Jumlah kerjasama bidang pendidikan vokasi tingkat asia tenggara Jumlah kerjasama bidang pendidikan non vokasi tingkat asia tenggara Jumlah kerjasama penelitian Jumlah kerjasama pengabdian kepada masyrakat Peningkatan jaringan kerjasama dengan industri manufaktur nasional dan internasional (Asia Tenggara) melalui pemanfaatan SDM, sarana dan prasarana dalam rangka pengembangan Tridarma PT Peningkatan jaringan kerjasama dengan industri jasa nasional dan internasional (Asia Tenggara) melalui pemanfaatan SDM, sarana dan prasarana dalam rangka pengembangan Tridarma PT Peningkatan jaringan kerjasama dengan industri konstruksi nasional melalui pemanfaatan SDM,Lemdiklat, LSP dan TUK dalam rangka pengembangan Tridarma PT Peningkatan jaringan kerjasama dengan industri manufaktur nasional melalui pemanfaatan SDM, Lemdiklat, LSP dan TUK dalam rangka pengembangan Tridarma PT Jumlah kerjasama penelitian Jumlah kerjasama pengabdian kepada masyrakat Jumlah kerjasama penelitian Jumlah kerjasama pengabdian kepada masyrakat Jumlah SDM yang disertifikasi oleh Lemdiklat dan LSP PNJ Jumlah dosen yang terlibat Jumlah SDM yang disertifikasi oleh Lemdiklat dan LSP PNJ Jumlah dosen yang terlibat ` 38

40 Peningkatan jaringan kerjasama dengan industri jasa nasional melalui pemanfaatan SDM, Lemdiklat, LSP dan TUK dalam rangka pengembangan Tridarma PT Jumlah SDM yang disertifikasi oleh LSP PNJ Jumlah dosen yang terlibat 2. PENETAPAN KINERJA Penetapan Kinerja merupakan amanat Inpres Nomor 5 Tahun 2004 dan Surat Edaran Menteri Negara PAN Nomor: SE/31/M.PAN/12/2004 tentang Penetapan Kinerja. Penetapan kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu Tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya. Tujuan khusus penetapan kinerja antara lain adalah untuk: meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur; sebagai wujud nyata komitmen antara penerima amanah dengan pemberi amanah; sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi; menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur; dan sebagai dasar pemberian reward atau penghargaan dan sanksi. Politeknik Negeri Jakarta membuat penetapan kinerja tahun 2015 secara berjenjang sesuai dengan kedudukan, tugas, dan fungsi yang ada. Penetapan kinerja institusi telah dibuat dengan mengacu pada Renstra Politeknik Negeri Jakarta tahun , dan diintegrasikan dengan indikator kinerja utama dalam Renstra Politeknik Negeri Jakarta tahun , penetapan Kinerja Politeknik Negeri Jakarta Tahun 2015 pada Tabel 2.6. Tabel 2.6 : Penetapan Kinerja Politeknik Negeri Jakarta Tahun 2015 ` 39

41 Unit Organisasi Pendidikan Tinggi : Politeknik Negeri Jakarta Tahun Anggaran : 2015 PENETAPAN KINERJA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI TUJUAN RENSTRA Terbangunnya institusi yang adaptif dan responsif terhadap tuntutan dan sumber daya (manusia, aset dan insfrastruktur, keuangan) secara efisiensi dan efektif serta berbasis IT (Information Technology) IKK IKK IKK IKK IKK PERSENTASE TENAGA PTN/BHPP YANG MEMILIKI SERTIFIKAT FUNGSIONAL JUMLAH KERJASAMA KELEMBAGAAN DALAM DAN LUAR NEGERI JUMLAH DOKUMEN PERENCANAAN, LAPORAN KINERJA DAN KEPEGAWAIAN RERATA HARI KERJA EFEKTIF PEGAWAI JUMLAH SATKER PENERIMA DANA MASYARAKAT INDIKATOR KINERJA TARGET KINERJA JUMLAH ANGGARAN Tenaga Pendidik/Kependidikan Mengikuti Pengembangan Kompetisi PEDP 115 ORG Pendidik dan Tenaga Kependidikan Penerima Beasiswa 4 ORG Penyelenggaraan Prodi diluar Domisili (PDD) Rintisan Akademi Komunitas Dokumen Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM 2 PT DOK Layanan Perkantoran 12 BLN Mahasiswa Baru Diploma 2883 MHS Prodi Memenuhi Standar Mutu Pendidikan 31 PS Mahasiswa Penerima Beasiswa Swadana 80 MHS Bantuan Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) 450 MHS Layanan Pendidikan 7230 MHS Layanan Administrasi Pendidikan 7230 MHS Layanan Pemberdayaan Mahasiswa 12 BLN Pendidik dan Tenaga Kependidikan Peserta Pengembangan SDM 150 ORG Proposal Penelitian PT 300 JDL Hasil Penelitian 73 JDL

42 Terbangunnya institusi yang adaptif dan responsif terhadap tuntutan dan sumber daya (manusia, aset dan insfrastruktur, keuangan) secara efisiensi dan efektif serta berbasis IT (Information Technology) IKK IKK IKK JUMLAH PUSAT KEWIRAUSAHAAN DAN PRODUKTIVITAS MENDAPATKAN KESEMPATAN BERKARYA PERTAMA (BULAN) JUMLAH PT MEMENUHI STANDAR MUTU SARANA DAN PRASARANA Jurnal 2 JUR Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat 6 JDL Layanan Perkantoran 12 BLN Alat Pendidikan Pendukung Pembelajaran Swadana 1 UNIT Kendaraan Bermotor 3 UNIT Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 3 UNIT Gedung/Bangunan M Laporan Kegiatan Kemahasiswaan (BOPTN) 4 LAP Layanan Pembelajaran (BOPTN) 12 BLN Dokumen Pengembangan Mutu Pendidikan Vokasi PEDP 69 DOK Dokumen Penyelenggaraan Prodi Diluar Domisili (PDD) Rintisan Akademi Komunitas 6 DOK Buku Pustaka BOPTN 300 BUKU Sarana dan Prasarana Pendukung Pembelajaran PEDP 7 UNIT Alat Kelengkapan Prodi Diluar Domisili (PDD) Rintisan Akademi Komunitas 15 UNIT Bahan Ajar Pendukung Prodi Diluar Domisili (PDD) Rintisan 49 Akademik Komunitas BUKU Gedung Pendukung Pembelajaran PEDP 400 M Sarana dan Prasarana Pendukung Pembelajaran 1353 UNIT Alat Pendidikan Pendukung Pembelajaran BOPTN 1 UNIT Gedung/Bangunan BOPTN 1100 M ` 41

43 Terciptanya iklim penelitian yang mampu mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkelas IKK PERSENTASE MAHASISWA YANG MELAKSANAKAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Mahasiswa Peserta Kompetisi Minat Bakat/Akademik 50 MHS Organisasi Kemahasiswaan Penerima Bantuan Pemberdayaan 20 UKM JUMLAH ANGGARAN Jumlah Anggaran Program Pendidikan Tinggi : Rp ,00 Plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Jakarta, Januari 2015 Direktur Politeknik Negeri Jakarta Patdono Suwignjo Abdillah, S.E., M.Si. NIP NIP ` 42

44 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. PENDAHULUAN Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) adalah perguruan tinggi negeri yang wajib melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi seperti perguruan tinggi lainnya, yang dimaksud dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu : a). Bidang Pendidikan; b). Bidang Penelitian; c). Bidang Pengabdian pada Masyarakat. Untuk melaksaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi, Politeknik Negeri Jakarta yang mengelola 7 jurusan serta didukung oleh 325 tenaga pendidik dan 205 tenaga non kependidikan, dan sarana dan prasarana yang berupa tanah seluas 11,8 Ha yang terletak di Jl. Prof. Dr. G.A. Siwabessy, Kampus UI, Depok (komplek kampus UI Depok), dan tanah dengan luas 2, 2682 Ha di Jl. M.I. Ridwan Rais, (komplek Perumahan PNJ) Depok. Untuk di lokasi kedua, direncanakan untuk menambah fasilitas gedung untuk pengembangan program studi dan pascasarjana terapan dan asrama mahasiswa serta sarana dan fasilitas pendukung lainnya. Berbagai sumberdaya yang dimiliki oleh PNJ harus dipelihara dan dikembangkan untuk menjamin pendidikan yang berkualitas yang mampu bersaing baik pada tataran nasional maupun regional. Untuk mencapai visi PNJ berkelas dunia tahun 2029, berbagai kebijakan dan strategis telah disusun rencana induk pengembangan jangka panjang (RIP) dan untuk melaksanakan RIP jangka panjang tersebut, dibagi menjadi menjadi perencanaan jangka menengah berupa rencana strategis (RENSTRA), yang dirancanakan selama 5 tahunan. Kegiatan 2015 merupakan realisasi Renstra yang sedang berjalan Rencana kegiatan dan kerja tahun 2015 telah selesai dilaksanakan dan harus dilakukan evaluasi untuk mengetahui prestasi kerja, kelemahan dan hambatan selama melaksanakan program kerja tahun Hasil evaluasi tersebut dapat dipakai sebagai pijakan pimpinan untuk melaksanakan program kerja tahun 2015 sebagai tahun terakhir periode renstra Amanat

45 renstra tahun adalah Politeknik Negeri Jakarta sebagai rujukan nasional dalam tiga bidang utama atau tridharma perguruan tinggi; pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Tahun anggaran 2015 Politeknik Negeri Jakarta menerima pagu dana (APBN) sebesar Rp ,00, pada tahun anggaran 2015 terjadi perpindahan induk kementerian bagi perguruan tinggi, semula dibawah Kemendikbud dan pada awal tahun 2015 berpindah dibawah Kemenristek dan Dikti. Dengan perpindahan maka terdapat anggaran dibawah Kemendikbud sebesar Rp ,00, sedangkan dibawah Kemenristek dan Dikti sebesar Rp ,00, sehingga totalnya berjumlah seperti tersebut diatas. Pagu anggaran yang terbagi dalam 5 (lima) kegiatan yaitu: Kode Uraian Pagu Realisasi 5303 Penyediaan Layanan Kelembagaan dan Kerja Sama 5304 Penyediaan Dosen dan Tenaga Kependidikan Bermutu 5306 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Ditjen 5307 Penyediaan Layanan Pembelajaran dan Kompetensi Mahasiswa 5308 Layanan Tridharma di Perguruan Tinggi JUMLAH Dengan pagu anggaran sebesar Rp ,00, terserap untuk melaksanakan 5 kegiatan tersebut sebesar Rp ,00 dan yang ditidak terserap sebesar Rp ,00, dengan demikian besarnya kinerja capaian serapan anggaran sebesar 76.66%. Apabila dibanding dengan capaian kinerja serapan anggaran tahun sebelumnya mengalami penurunan, capaian serapan anggaran sebesar 77.67% (tahun anggaran 2014) banyak diakibatkan oleh tidak terserapnya anggaran dari PHK PMPP Batch 1 dan PHK PMPP Batch 2 yang jumlahnya sangat berpengaruh terhadap serapan tahun ` 44

46 1.1 Terbukanya program pendidikan bagi segenap lapisan masyarakat baik di dalam maupun di luar negeri (kawasan Asia Tenggara) Sasaran 1.1 Terbukanya program pendidikan bagi segenap lapisan masyarakat baik di dalam maupun di luar negeri (kawasan Asia Tenggara) SASARAN STRATEGIS PROGRAM Peningkatan promosi pendidikan secara lebih luas dan lebih intensif Peningkatan bea siswa dan bantuan kesejahteraan mahasiswa Pembukaan D1 / D2 PDD sebagai cikal bakal AKN Pembukaan Program RPL Pembukaan Prodi D3 dan Sarjana Terapan baru yang bekerjasama dengan industri sehingga dapat terwujud industrial teaching (teaching industry) Indikator Kinerja Jumlah mahasiswa mendaftar Tahun 2015 Target Realisasi % ,1 Jumlah student body ,9 Mhs yang beprestasi penerima beasiswa (%) Mhs yang tidak mampu secara ekonomi penerima bea siswa (%) Terlaksananya PDD baru di Jawa Terlaksananya PDD baru di luar Jawa Terlaksananya program RPL ke program D3 Terlaksananya program RPL ke program Sarjana Terapan Jumlah Prodi baru jenjang D3 Jumlah Prodi baru jenjang Sarjana Terapan , , , , , , ,0 Capaian Sasaran ,0 79,3 Pengembangan Prodi D3 dan Sarjana Terapan lama untuk ditingkatkan bekerjasama dengan industri sehingga dapat terwujud industrial teaching (teaching industry) Pembukaan Program Magister Terapan Pengembangan program Sarjana Terapan kelas internasional untuk mendapatkan dual degree Jumlah Prodi D3 yang ditingkatkan Jumlah Prodi Sarjana Terapan yang di tingkatkan Dibukanya program S2 Terapan bidang Rekayasa Dibukanya program S2 Terapan bidang Ekonomi dan Bisnis Dibuka kelas baru program Sarjana Terapan kelas internasional untuk mendapatkan dual degree , , , , ,0 Secara keseluruhan capaian sasaran 1.1 dari tujuan ke-1 sebesar 79,3%, tidak tercapainya sasaran dibawah batas baik sekali (80%) disebabkan antara lain 5 indikator pelaksanaan program dengan capaian 0%. Kelima indikator terdiri dari : 1). Terlaksananya PDD baru di luar Jawa; 2). Terlaksananya program RPL ke ` 45

47 1.2 Terselenggara proses pembelajaran yang produktif dengan metoda pembelajaran inovatif berbasis teknologi informasi program D3; 3). Terlaksananya program RPL ke program Sarjana Terapan; 4). Dibukanya program S2 Terapan bidang Rekayasa; 5). Dibukanya program S2 Terapan bidang Ekonomi dan Bisnis. Beberapa langkah yang dapat dilakukan kedepan untuk dapat memenuhi indikator kinerja program yang capaiannya 0% antara lain: 1). Meningkatkan koordinasi dengan Sekretariat Jenderal Kemenristek dan Dikti untuk dapat peluang pelaksanaan PDD di luar Jawa; 2). Segenap pimpinan/struktural melakukan langkah-langkah nyata mengingat dibeberapa jurusan telah mengaadakan pelatihan RPL dan pengembangan perangkatnya pada program D-III; ; 3). Segenap pimpinan/struktural melakukan langkah-langkah nyata mengingat dibeberapa jurusan telah mengaadakan pelatihan RPL dan pengembangan perangkatnya pada program Sarjana Terapan: 4). Bidang Akademik melakukan langkah-langkah nyata (perijinan, pemasaran, dll) mengingat pada beberapa jurusan keteknikan (bidang rekayasa) telah mempunyai staf pengajar tetap bergelar doktor; 5). Bidang Akademik melakukan langkahlangkah nyata (perijinan, pemasaran, dll) mengingat pada jurusan bidang ekonomi dan bisnis telah mempunyai staf pengajar tetap bergelar doktor. Beberapa indikator kinerja program yang capaiannya lebih dari 100%, antara lain : 1). Jumlah student body; 2). Mhs yang beprestasi penerima beasiswa; 3). Mhs yang tidak mampu secara ekonomi penerima bea siswa (%). Terhadap indikatorindikator kinerja program PNJ yang capaiannya lebih dari target akan menjadikan pemicu untuk dapat mempercepat pencapaian indikator-indikator yang capaiannya dibawah 100% atau bahkan yang 0%, sedangkan dalam satu kesatuan sasaran strategis akan dapat mempercepat capaiannya sebelum periode renstra selesai. 1.2 Terselenggara proses pembelajaran yang produktif dengan metoda pembelajaran inovatif berbasis teknologi informasi SASARAN STRATEGIS PROGRAM 1.1 Penyempurnaan impelemntasi kurikulum berbasis KKNI, yang mendukung pencapaian sertifikasi kompetensi lulusan dan bekerja sesuai bidangnya di tingkat nasional & internasional Indikator Kinerja Jumlah PS dengan kurikulum berbasis KKNI yang terintegrasi dengan unsur soft skill dan sesuai kebutuhan dunia kerja yang kompetitif Jumlah mata kuliah dengan proses pembelajaran yang menerapkan student centre learning (SCL) Tahun 2015 Target Realisasi % , ,0 Capaian Sasaran ` 46

48 1.2 Peningkatan kualitas PBM berbasis TI 1.3 Penyelenggaraan PBM melalui e- learning 1.4 Peningkatan kapasitas perpustakaan berbasis internet (e-library) untuk mendukung PBM 1.5 Pengembangan bahan ajar berbasis TI melalui pengadaan e-book 2.1 Peningkatan sistem monitoring PBM melalui pengadaan jaringan elektonik antar kelas dengan ruang administrasi dan ruang kajur/sekjur I serta direktur 2.2 Peningkatan kualitas SDM yang menangani monitoring PBM berbasis TI Lulusan yang bekerja sesuai bidangnya (%) Jumlah minimal sertikat kompetensi yang dimiliki setiap lulusan Tersedianya TI untuk proses belajar mengajar Pelatihan dosen dalam penggunaan TI untuk proses belajar mengajar Penggunaan TI untuk proses belajar mengajar Tersedianya fasilitas e-learning untuk proses belajar mengajar Pelatihan dosen dalam penggunaan e-learning untuk proses belajar mengajar Penggunaan e leraning dalam proses belajar mengajar Tersedianya journal dan karya ilmiah on line Tersedia buku / buku ajar berbasis elektronik (e-book) Tersedianya fasilitas penulisan bahan ajar berbasis elektronik ( e-book ) Tersedia jaringan elektronik antar kelas dengan ruang administrasi dan ruang kajur/sekjur I serta direktur Pengoperasian jaringan elektronik antar kelas dengan ruang administrasi dan ruang kajur/sekjur I serta direktur Terselengaranya pelatihan SDM yang menangani monitoring PBM berbasis TI (bertahap ) , ,0 100,0 100,0 100,0 100,0 78,6 100,0 100, , ,0 100,0 0,0 0,0 0,0 ` 47

49 Secara keseluruhan capaian sasaran terselenggaranya proses pembelajaran yang produktif dengan metoda pembelajaran inovatif berbasis teknologi informasi dari tujuan ke-1 sebesar 78,6%, dari 16 (enam belas) indikator kinerja program untuk dapat mencapai sasaran 1.1 terdapat 11 (sebelas) indikator yang capaiannya 100%. Tidak tercapainya sasaran sampai pada batas sangat baik (75% - 85%) disebabkan terdapatnya 5 (lima) indikator program dengan capaian 0%, ke-lima indikator terdiri dari : 1). Jumlah minimal sertikat kompetensi yang dimiliki setiap lulusan; 2). Tersedianya jurnal dan karya ilmiah online; 3). Tersedia jaringan elektronik antar kelas dengan ruang administrasi dan ruang kajur/sekjur I serta direktur; 4). Pengoperasian jaringan elektronik antar kelas dengan ruang administrasi dan ruang kajur/sekjur I serta direktur; 5). Terselengaranya pelatihan SDM yang menangani monitoring PBM berbasis TI (bertahap). Beberapa langkah yang dapat dilakukan kedepan untuk dapat memenuhi indikator kinerja program yang capaiannya 0% antara lain: 1). Meningkatkan koordinasi antara bidang akademik, bidang administrasi umum dan keuangan serta LSP PNJ untuk dapat menyelenggarakan program sertifikasi kompetensi setiap lulusan PNJ; 2). Segenap pimpinan/struktural termasuk P3M melakukan langkah-langkah nyata mengingat journal dan karya ilmiah secara umum bagian dari Tri Dharma PT yang harus dan dimliki setiap pengajar; 3). Perlu segera diadakannya jaringan elektronik antar kelas dengan ruang administrasi dan ruang kajur/sekjur I serta direktur, termasuk pengoperasiannya; 4). Salah satu pelatihan teknis tenaga administrasi dapat diarahkan ke pelatihan monitoring PBM berbasis TI. ` 48

50 1.3 Peningkatan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan yang mendukung pengembangan jiwa kewirausahaan, softskill dan kepemimpinan SASARAN STRATEGIS PROGRAM 1.1 Meningkatnya mutu kegiatan kemahasiswaan terintegrasi yang dapat mendukung pengembangan jiwa kewirausahaan 1.2 Meningkatnya mutu kegiatan kemahasiswaan terintegrasi yang dapat mendukung pengembangan softskill dan kepemimpinan 2.1 Meningkatnya mutu pembinaan kegiatan kemahasiswaan yang mengarah pada pengembangan jiwa kewirausahaan 2.2 Meningkatnya mutu pembinaan kegiatan kemahasiswaan yang mengarah pada pengembangan softskill & kepemimpinan Indikator Kinerja Jumlah kegiatan kemahasiswaan yang mendapat prestasi nasional Jumlah kegiatan kemahasiswaan yang mendapat prestasi nasional Mhs aktif dalam UKM penalaran, seni, dan bakat (%) Tersedia pusat kewirausahaan untuk mahasiswa Jumlah mhs yang mengikuti program kewirausahaan (%) Terselenggaranya pelatihan bagi pembina kegiatan kemahasiswaan yang mengarah pada pengembangan jiwa kewirausahaan Terselenggaranya kegiatan kemahasiswaan yang mengarah pada pengembangan jiwa kewirausahaan Terselenggaranya pelatihan bagi pembina kegiatan kemahasiswaan yang mengarah pada pengembangan softskill & kepemimpinan Terselenggaranya kegiatan kemahasiswaan yang mengarah pada pengembangan softskill & kepemimpinan Tahun 2015 Target Realisasi % , , ,0 100, ,0 Capaian Sasaran ,0 94, , , ,0 Secara keseluruhan capaian sasaran Peningkatan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan yang mendukung pengembangan jiwa kewirausahaan, softskill dan kepemimpinan dari tujuan ke-1 sebesar 94,4,8%, dari 9 (sembilan) indikator kinerja program untuk dapat mencapai sasaran 1.3 terdapat 8 (delapan) indikator ` 49

51 1.4 Peningkatan peran alumni dalam pengembangan institusi yang capaiannya 100%. Dari beberapa indikator program tersebut hanya terdapat satu indikator yang capaiannya hanya 50%, yaitu : Terselenggaranya kegiatan kemahasiswaan yang mengarah pada pengembangan jiwa kewirausahaan, beberapa langkah yang dapat dilakukan kedepan untuk dapat memenuhi indikator kinerja program yang capaiannya kurang dari 100% antara lain: 1). Meningkatkan koordinasi antara bidang akademik, bidang kemehasiswaan untuk dapat menyelenggarakan program peningkatan kewirausahaan bagi mahasiswa aktif dan mahasiswa menjelang lulus. Terhadap indikator-indikator kinerja program PNJ yang capaiannya memenuhi target akan menjadikan pemicu untuk dapat mempercepat pencapaian indikator-indikator yang capaiannya dibawah 100% atau bahkan yang 0%, sedangkan dalam satu kesatuan sasaran strategis akan dapat mempercepat capaiannya sebelum periode renstra selesai. SASARAN STRATEGIS PROGRAM 1.1 Terjalinnya hubungan yang terus menerus dengan alumni melalui praktek kerja lapangan mahasiswa 1.2 Meningkatnya kualitas praktek kerja lapangan 2.1 Peningkatan peran alumni untuk meningkatkan promosi bagi PNJ guna meningkatkan revenue generating. 2.2 Peningkatan kualitas dan kuantitas kerjasama dengan industri Indikator Kinerja Peningkatan jumlah jaringan kerja sama alumni berdasarkan profesi / bidang pekerjaan Tersedianya waktu praktek kerja lapangan (3 bulan) bagi seluruh mahasiswa PNJ di industri dimana terdapat kerja sama dengan alumni Peningkatan jumlah jaringan kerja sama alumni berdasarkan profesi / bidang pekerjaan guna meningkatkan revenue generating. Adanya peningkatan kualitas dan kuantitas kerjasama dengan industri dengan melibatkan alumni Tahun 2015 Target Realisasi % , , ,0 Capaian Sasaran 100,0 75,0 Secara keseluruhan capaian sasaran Peningkatan peran alumni dalam pengembangan institusi dari tujuan ke-1 sebesar 75,0%, dari 4 (empat) indikator kinerja program untuk dapat mencapai sasaran 1.4 terdapat 2 (dua) indikator yang capaiannya 100%. Dari beberapa indikator program tersebut hanya terdapat dua indikator yang capaiannya hanya 60%, yaitu : 1). Peningkatan jumlah jaringan ` 50

52 2.1 Tumbuh dan berkembangnya iklim penelitian yang berbasis pada ilmu pengetahuan dan teknologi terapan kerja sama alumni berdasarkan profesi/bidang pekerjaan; 2). Peningkatan jumlah jaringan kerja sama alumni berdasarkan profesi/bidang pekerjaan guna meningkatkan revenue generating. Beberapa langkah yang dapat dilakukan kedepan untuk dapat memenuhi indikator kinerja program yang capaiannya kurang dari hanya 60% antara lain: 1). Meningkatkan bidang kerjasama dengan alumni dalam berbagai profesi atau bidang pekerjaan; 2). Meningkatkan bidang kerjasama dengan alumni dalam kerangka income generating. Terhadap indikatorindikator kinerja program PNJ yang capaiannya memenuhi target akan menjadikan pemicu untuk dapat mempercepat pencapaian indikator-indikator yang capaiannya dibawah 100% atau bahkan yang 0%, sedangkan dalam satu kesatuan sasaran strategis akan dapat mempercepat capaiannya sebelum periode renstra selesai. SASARAN STRATEGIS PROGRAM Indikator Kinerja Tahun 2015 Target Realisasi % Capaian Sasaran 1.1 Peningkatan fungsi dan kapasitas kelembagaan dengan penerbitan jurnal hasil penelitian terakreditasi nasional dan internasional Tersedianya jurnal terakreditasi nasional Tersedianya jurnal akreditasi internasional 0,0 1.2 Peningkatan dan pengembangan kerjasama dibidang penelitian dengan industri, asosiasi profesi dan pemerintah 2.1 Peningkatan jumlah publikasi hasil penelitian di jurnal nasional maupun internasional terakreditasi 2.2 Peningkatan mutu penelitian dosen dan mahasiswa guna meningkatkan kerjasama penelitian dengan industri Adanya peningkatan jumlah kerjasama dibidang penelitian dengan industri, asosiasi profesi dan pemerintah Alokasi dana penelitian dari hasil kerjasama dibandingkan alokasi penelitian dari DIPA (%) Jumlah artikel ilmiah yang dihasilkan oleh dosen sesuai bidang keahlian pada jurnal terakreditasi nasional Jumlah artikel ilmiah yang dihasilkan oleh dosen sesuai bidang keahlian pada jurnal terakreditasi internasional Jumlah artikel ilmiah yang dihasilkan oleh dosen sesuai bidang keahlian pada proceeding nasional dan internasional Peningkatan jumlah penelitian dosen dan mahasiswa dalam penyelesaian TA mahasiswa bekerjasama dengan industri nasional , , , , ,0 ` 51

53 nasional dan internasional 2.3 Peningkatan jumlah hasil penelitian yang mendapatkan HAKI Peningkatan jumlah penelitian dosen dan mahasiswa dalam penyelesaian TA mahasiswa bekerjasama dengan industri internasional Alokasi dana penelitian dari DIPA (%) Jumlah penelitian dosen yang telah memperoleh perlindungan Paten/HAKI 3 0 0, , ,3 Secara keseluruhan capaian sasaran tumbuh dan berkembangnya iklim penelitian yang berbasis pada ilmu pengetahuan dan teknologi terapan dari tujuan ke-2 sebesar 72,0%, dari 4 (empat) indikator kinerja program untuk dapat mencapai sasaran 2.1 terdapat 2 (dua) indikator yang capaiannya 100%. Dari beberapa indikator program tersebut hanya terdapat dua indikator yang capaiannya hanya 0%, yaitu : 1). Adanya peningkatan jumlah kerjasama di bidang penelitian dengan industri, asosiasi profesi dan pemerintah; 2). Peningkatan jumlah penelitian dosen dan mahasiswa dalam penyelesaian TA mahasiswa bekerjasama dengan industri nasional; 3). Peningkatan jumlah penelitian dosen dan mahasiswa dalam penyelesaian TA mahasiswa bekerjasama dengan industri internasional. Beberapa langkah yang dapat dilakukan kedepan untuk dapat memenuhi indikator kinerja program yang capaiannya masih 0% antara lain: 1). Bidang kerjasama dan P3M perlu koordinasi tentang kerjasama dibidang penelitian dengan industri, asosiasi profesi dan pemerintah; 2). Bidang kerjasama dan P3M perlu koordinasi tentang penelitian dosen dan mahasiswa dalam penyelesaian TA mahasiswa bekerjasama dengan industri nasional; 3). Bidang kerjasama dan P3M perlu koordinasi tentang penelitian dosen dan mahasiswa dalam penyelesaian TA mahasiswa bekerjasama dengan industri internasional. Terhadap indikator-indikator kinerja program PNJ yang capaiannya memenuhi target akan menjadikan pemicu untuk dapat mempercepat pencapaian indikator-indikator yang capaiannya dibawah 100% atau bahkan yang 0%, sedangkan dalam satu kesatuan sasaran strategis akan dapat mempercepat capaiannya sebelum periode renstra selesai. ` 52

54 3.1 Penataan organisasi yang sehat melalui prinsip-prinsip 2.2 Terwujudnya pengabdian kepada masyarakat secara berkelanjutan untuk mendorong pengembangan potensi masyarakat SASARAN STRATEGIS PROGRAM 1.1 Peningkatan jumlah dan mutu wilayah binaan sehingga mampu memberdayakan UMKM dan potensi generasi muda 1.2 Peningkatan jumlah partner P3M yang berasal dari industri guna meningkatkan taraf hidup masyarakat wilayah binaan Indikator Kinerja Peningkatan jumlah dan mutu wilayah binaan Jumlah pengabdian masyarakat untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan bagi generasi muda Jumlah hibah hasil kerjasama P3 M dengan industri kepada masyarakat dalam rangka pemberdayaan masyarakat dan UMKM Tahun 2015 Target Realisasi % ,0 Capaian Sasaran ,0 100, ,0 Secara keseluruhan capaian sasaran terwujudnya pengabdian kepada masyarakat secara berkelanjutan untuk mendorong pengembangan potensi masyarakat dari tujuan ke-2 sebesar 100%, dari 3 (tiga) indikator kinerja program untuk dapat mencapai sasaran 2.2 semua indikator yang mencapai 100%. Dari semua indikator program tersebut tidak terdapat indikator yang capaiannya kurang dari 100%. Terhadap indikator-indikator kinerja program PNJ yang capaiannya memenuhi target akan menjadikan pemicu untuk dapat mempercepat pencapaian indikatorindikator yang capaiannya dibawah 100% atau bahkan yang 0%, sedangkan dalam satu kesatuan sasaran strategis akan dapat mempercepat capaiannya sebelum periode renstra selesai. SASARAN STRATEGIS PROGRAM Indikator Kinerja Tahun 2015 Target Realisasi % Capaian Sasaran good governance 1.1 Terciptanya pengembangan struktur organisasi sesuai kebutuhan dan / atau sesuai peraturan perundangan undangan yang berlaku Disahkannya Statuta PNJ yang terbaru oleh Senat Adanya laporan kegiatan tahunan setiap unit Kerja (LAKIP) Tersedianya dokumen Statuta, RIP, dan Renstra ,0 75,0 100,0 100,0 ` 53

55 3.2 Terbentuknya Manajemen Keuangan Badan Layanan Umum 2.1 Penempatan SDM pada posisi sesuai dengan sertifikat kompetensi yang dimilikinya 2.2 Melakukan uji kompetensi secara terus menerus guna meningkatkan kompetensi SDM yang ada Reposisi dan penguatan SDM tenaga kependidikan sesuai sertifikat kompetensi yang dimilikinya Meningkatnya jumlah tenaga kependidikan yang ikut uji kompetensi sesuai bidangnya 75, ,0 Secara keseluruhan capaian sasaran penataan organisasi yang sehat melalui prinsip-prinsip good governance dari tujuan ke-3 sebesar 100%, dari 5 (lima) indikator kinerja program untuk dapat mencapai sasaran 3.1 terdapat 3 (tiga) indikator yang capaiannya 100% atau lebih dari 100%. Dari beberapa indikator program tersebut hanya terdapat dua indikator yang capaiannya kurang dari 100%, yaitu : 1). Adanya laporan kegiatan tahunan setiap unit Kerja (LAKIP); 2). Reposisi dan penguatan SDM tenaga kependidikan sesuai sertifikat kompetensi yang dimilikinya. Beberapa langkah yang dapat dilakukan kedepan untuk dapat meningkatkan capaian indikator kinerja program yang capaiannya kurang tersebut antara lain: 1). Pimpinan mewajibkan setiap unit/pusat/jurusan/bagian/bidang untuk dapat membuat laporan tahunan tentang bidang masing-masing sehingga ketercapaian tiap unit kerja terukur; 2). Perlu adanya mapping segenap posisi SDM tenaga kependidikan sehingga sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya. Terhadap indikator-indikator kinerja program PNJ yang capaiannya memenuhi target akan menjadikan pemicu untuk dapat mempercepat pencapaian indikatorindikator yang capaiannya dibawah 100% atau bahkan yang 0%, sedangkan dalam satu kesatuan sasaran strategis akan dapat mempercepat capaiannya sebelum periode renstra selesai. SASARAN STRATEGIS PROGRAM 1.1 Penyusunan proposal BLU 1.2 Pengajuan proposal BLU ke Kementerian Keuangan RI dan Kementerian Ristekdikti RI Indikator Kinerja Tersedia proposal BLU yang akan diajukan ke Menkeu dan ke Kemenristekdikti Pengajuan proposal BLU ke Kementerian Keuangan dan Kementerian Ristekdikti RI Terlaksananya pemberlakuan BLU Tahun 2015 Target Realisasi % 100,0 Capaian Sasaran 0,0 33,3 0,0 ` 54

56 3.3 Tersusunnya laporan keuangan berbasis TI dengan akuntabilitas kinerja sesuai standar Badan Layanan Umum Secara keseluruhan capaian sasaran terbentuknya manajemen keuangan badan layanan umum dari tujuan ke-3 sebesar 33,3%, dari 3 (tiga) indikator kinerja program untuk dapat mencapai sasaran 3.2 terdapat 2 (dua) indikator yang capaiannya 0%. Indikator program yang capaiannya hanya 0%, yaitu : 1). Pengajuan proposal BLU ke Kementerian Keuangan dan Kementerian Ristekdikti RI ; 2). Terlaksananya pemberlakuan BLU. Beberapa langkah yang dapat dilakukan kedepan untuk dapat memenuhi indikator kinerja program yang capaiannya hanya 0% antara lain: 1). Pimpinan dan senat secara bersama-sama memutuskan untuk dilakukan kajian yang mendalam dengan analisis yang kmprehensif sehingga menghasilkan naskah kajian yang baik, selanjutnya menjadi bagian bahan proposal BLU ke Kementerian Keuangan dan Kementerian Ristek dan Dikti RI; 2). Pemberlakuan BLU jika ijin dari kedua Kementerian telah didapat. Proses terlaksananya PNJ menjadi sebuah pendidikan tinggi berstatus Badan Layanan Umum telah dilakukan dan PNJ telah membentuk tim penyusun proposal BLU. Proposal untuk menjadi sebuah lembaga pendidikan berstatus BLU telah terealisasi untuk diajukan kepada Kemenristek dikti. Namun hingga saat ini sasaran PNJ untuk memperoleh ijin sebagai lembaga pendidikan berstatus BLU belum terlaksana. akan tetapi secara keseluruhansasaran yang akan dicapai dapat terlaksana dalam waktu dekat billa PNJ telah mendapat ijin dari Kemenristek dan Dikti. SASARAN STRATEGIS PROGRAM 1.1 Mengembangkan sistem perencanaan program kegiatan dan anggaran yang terintegrasi, berbasis kinerja sesuai Renstra Indikator Kinerja Terciptanya proses perencanaan program kegiatan dan anggaran yang terintegrasi, berbasis kinerja sesuai Renstra Meningkatnya jumlah realisasi PNBP tiap tahun (%) Tahun 2015 Target Realisasi % 75, ,7 Capaian Sasaran 1.2 Mengembangkan sistem dan prosedur pengelolaan dan laporan keuangan yang efektif dan efisien sesuai standar BLU 1.3 Mengembangkan sistem dan prosedur pengendalian internal. Adanya pelatihan sistem pengelolaan keuangan standar BLU Terciptanya laporan sesuai standar BLU Jumlah SOP dan pedoman Jumlah pengendalian internal yang ditangani ( monev ) internal 0,0 90,3 0, , ,0 ` 55

57 3.4 Peningkatan sertifikat kompetensi SDM dalam rangka penerapan sistem manajemen kinerja yang lebih baik dan peningkatan akademik dan non akademik dosen Secara keseluruhan capaian target dari sasaran ini telah terealisai terutama antara perencanaan dengan kegiatan program yang terintegrasi. Adapun capaian masalah serapan PNBP meskipun pada tahun anggaran 2015 hanya mencapai 75% namun tidak berarti menurun bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya dimana pada tahun 2015 perolehan PNBP lebih besar daripada tahun sebelumnya sehingga serapan secara keseluruhan dalam kondisi wajar. Hal ini disebabkan PNJ telah memberikan pelatihan bagi pengelola keuangan tentang masalah sistem pengelolaan keuangan berstandar BLU, dan didasarkan pada sistem SOP serta pedoman pelaksanaan. Terciptanya sistem yang terintegrasi juga PNJ telah didukung dengan sistem pengendalian secara internal yang ditangani oleh SPI PNJ. Hal ini terlihat dengan indikator capaian kinerja telah mencapai 100% khususnya dalam hal kegiatan berupa pelatihan dan membuatan SOP. SASARAN STRATEGIS PROGRAM Indikator Kinerja Tahun 2015 Target Realisasi % Capaian Sasaran 1.1 Melakukan uji kompetensi tenaga kependidikan sesuai bidang tugasnya Jumlah uji kompetensi yang dilaksanakan 2 0 0,0 1.2 Melakukan evaluasi kinerja tenaga kependidikan dan meningkatkan perolehan sertifikat kompetensi sesuai bidangnya. 2.1 Peningkatan kualitas / kemampuan akademik dosen dari Magister ke program Doktor 2.2 Peningkatan kemampuan non akademik dosen (sbg pembicara pada seminar nasional dan internasional) Adanya evaluasi kinerja tenaga kependidikan Peningkatan jumlah sertifikat kompetensi bagi tenaga kependidikan per orang Terlaksananya peningkatan kualitas kemampuan akademik dosen dari Magister ke program Doktor Pengiriman dosen sebagai pembicara pertemuan ilmiah tingkat nasional Pengiriman dosen sebagai pembicara pertemuan ilmiah tingkat internasional ,0 33, , , ,0 Tentang peningkatan sertifikat dosen berdasarkan pada sasaran secara keseluruhan capaian telah terlaksana, hanya saja untuk uji kompetensi yang tidak terlaksana. Untuk kompetensi bagi tenaga kependidikan terealisasi 100% sehingga terlaksana evaluasi kinerja kependidikan. Sedangkan dalam hal peningkatan kualitas kemampuan akademik dosen dari magister ke program Doktor terealisasi hanya 30%. Hal yang signifikan adalah pengiriman dosen sebagai pembicara pertemuan ilmiah tingkat nasional telah terealisasi 100% sesuai target, dan ` 56

58 3.5 Peningkatan sarana dan prasarana sesuai dengan perkembangan jaman pengiriman dosen sebagai pembicara pada pertemuan ilmiah tingkat internasional telah terealisasi 20%. SASARAN STRATEGIS PROGRAM Indikator Kinerja Tahun 2015 Target Realisasi % Capaian Sasaran 1.1 Peningkatan kuantitas dan kualitas peralatan laboratorium dan bengkel 1.2 Peningkatan kuantitas dan kualitas peralatan pengajaran teori & praktek 1.3 Peningkatan volume ruang belajar mengajar (teori, laboratorium dan bengkel) 2.1 Penambahan kapasitas genset 500 KVA Peningkatan jumlah alat praktek lab & bengkel Penambahan peralatan baru lab & bengkel sesuai perkembangan jaman Peningkatan kuantitas dan kualitas peralatan pengajaran teori Peningkatan kuantitas dan kualitas peralatan pengajaran praktek Perencanaan peningkatan jumlah lantai gedung teori dan lab serta bengkel Pelaksanaan peningkatan jumlah lantai gedung teori ( 3 atau 4 lantai ) Pelaksanaan peningkatan jumlah lantai gedung lab dan bengkel ( 3 atau 4 lantai ) Peningkatan jumlah lantai gedung lab & bengkel ( 3 4 lantai ) Pengadaan genset 500 KVA 50,0 50,0 100,0 100,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 2.2 Pembangunan gedung parkir motor 4 lantai dan taman 2.3 Pembangunan gedung perpustakaan (4 lt) 2.4 Pembangunan gedung Pusat Administrasi Politeknik ( 8 lantai ) 2.5 Pembangunan gedung serbaguna dan kantin (mahasiswa dan dosen) 2.6 Pembangunan gapura / pintu gerbang PNJ Perencanaan gedung parkir motor 4 lantai Pelaksanaan pembangunan gedung parkir motor 4 lantai Pelaksanaan pembangunan gedung perpustakaan (4 lt) Perencanaan gedung Pusat Administrasi Politeknik ( 8 lantai ) Pelaksanaan pembangunan gedung Pusat Administrasi Politeknik ( 8 lantai ) Perencanaan gedung serbaguna dan kantin (mahasiswa dan dosen) Pembangunan gedung serbaguna dan kantin (mahasiswa dan dosen) Perencanaan dan pembangunan gapura / pintu gerbang PNJ 0,0 0,0 50,0 100,0 0,0 0,0 0,0 0,0 ` 57

59 3.6 Pengelolaan pemeliharaan dan perawatan sarana dan prasarana sesuai standar yang berlaku Dalam sasaran 5 (lima) bahwa terdapat beberapa indikator yang belum terealisasi, namun khusus untuk pembangunan Gedung Direktorat dan Pusat Administrasi untuk penghapusan bangunan lama sudah mendapatkan ijin dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, begitu pula dengan rencana pembangunan gedung parkir meskipun belum terealisasi namun ijin sudah diberikan oleh Kementerian PUPR. Mengenai pembangunan Gedung Perpustakaan empat lantai hingga akhir tahun anggaran 2015 telah mencapai 50% dan sesuai rencana anggaran Beberapa gedung yang belum terealisasi seperti peningkatan jumlah lantai Gedung Laboratorium dan peningkatan jumlah lantai gedung teori, hal ini selain ijin dari Kementrian PUPR belum ada juga karena anggaran yang belum tersedia. begitu pula dengan rencana pembangunan gedung untuk kantin bagi mahasiswa dan dosen serta gapura pada tahun anggaran 2015 tidak terealisasi dikarenakan pagu anggaran yang belum tersedia. Jadi secara keseluruhan dalam sasaran meningkatkan sarana dan prasarana di PNJ belum dapat terealisasi semuanya sesuai sasaran. Meskipun demikian bukan berarti tidak merealisasikan sasaran tersebut, akan tetapi dikarenakan pagu anggaran yang belum tersedia. Begitu pula dengan pembangunan Gedung Perpustakaan empat lantai pada tahun anggaran 2015 baru terealisasi 50% karena pagu anggaran yang disediakan hanya sebesar 50% dari jumlah keseluruhan. Diharapkan pagu anggaran 2016 dapat tersedia untuk penyelesaian pembangunan Gedung Perpustakaan yang dimaksud. Sedangkan penambahan peralatan baru laboratorium dari yang dipagukan sebesar Rp ,- telah terealisasi sebesar Rp ,- atau berkisar 75%. SASARAN STRATEGIS PROGRAM Indikator Kinerja Tahun 2015 Target Realisasi % Capaian Sasaran 1.1 Penyusunan rencana pemeliharaan dan perawatan berkala dan berkelanjutan Adanya dokumen rencana pemeliharaan dan perawatan berkala dan berkelanjutan Melakukan pemeliharaan dan perawatan berkala dan berkelanjutan peralatan dan sarana prasarana Pelaksanaan pemeliharaan dan perawatan berkala dan berkelanjutan peralatan dan sarana prasarana ` 58

60 3.7 Terwujudnya Teknologi Informasi dan Komunikasi guna mendukung peningkatan kualitas PBM 1.3 Melakukan evaluasi dan laporan pemeliharaan dan perawatan berkala serta berkelanjutan peralatan dan sarana prasarana Melakukan evaluasi pelaksanaan pemeliharaan dan perawatan berkala serta berkelanjutan peralatan dan sarana prasarana Membuat laporan pemeliharaan dan perawatan berkala serta berkelanjutan peralatan dan sarana prasarana Secara keseluruhan pemeliharaan gedung letah terealisasi sesuai sasaran, berarti 100% terlaksana sesuai target dari indikator perencanaan sampai dengan pembuatan laporan pemeliharaan dan perawatan berkala serta berkelanjutan. Berarti bahwa PNJ sebagai perguruan tinggi negeri selalu merencanakan serta melaksanakan pemeliharaan dan perawatan terhadap aset yang dimilikinya, apalagi mayoritas gedung-gedung di PNJ telah berumur lebih dari 30 tahun sehingga perawatan sangat diperlukan dan dikembangkan sesuai kedaan dan tuntutan zaman. SASARAN STRATEGIS PROGRAM 1.1 Pengembangan kearsipan dan pangkalan data perguruan tinggi berbasis TI, sebagai basis dalam penyelenggaraan pendidikan. 1.2 Peningkatan kapasitas dan kualitas TI Indikator Kinerja Pelaksanaan tugas menggunakan TI sebagai upaya penghematan kertas Penggunaan TI untuk arsip surat dan pangkalan data PT Penyusunan master plan TI Pelaksanaan peningkatan kapasitas dan kualitas TI Tahun 2015 Target Realisasi % 80,0 80,0 Capaian Sasaran 100,0 68,0 1.3 Peningkatan PBM menggunakan TI dalam bebagai kegiatannya Pelatihan bagi dosen dalam penggunaan TI sebagai alat PBM dalam berbagai kegiatan Penggunaan TI sebagai alat PBM dalam berbagai kegiatan 0,0 80,0 Secara umum sasaran PNJ untuk menerapkan sistem informasi berbasis teknologi telah terealisasi khususnya dalam penghematan kertas dan arsip sebagai pangkalan datan PNJ dengan adanya Pusat Data dan Informasi (PUSDATIN). Begitu pula dalam peningkatan kualitas pelayanan dalam proses belajar mengajar telah terintegrasi antara bidang satu dengan lainnya. Saat ini PNJ telah menerapkan sistem UNYSYS (University Integrated Support System) sehingga ` 59

61 4.1 Meningkatnya kerjasama di tingkat nasional dan internasional di bidang pendidikan semua hasil kegiatan PBM dapat terakses dalam satu sistem baik dalam rekapitulasi nilai hasil ujian mahasiswa maupun rekapitulasi pembayaran honorarium. Akan tetapi karena teknologi selalu mengalami perkembangan sehingga diperlukan adanya revitalisasi sarana, dengan demikian PNJ mampu melaksanakan program pendidikan berkualitas sesuai Visi dan Misi PNJ yaitu berkelas regional maupun internasional. SASARAN STRATEGIS PROGRAM Indikator Kinerja Tahun 2015 Target Realisasi % Capaian Sasaran 1.1 Peningkatan jaringan kerjasama dengan lembaga pendidikan nasional melalui pemanfaatan sarana dan prasarana dalam rangka pengembangan Tri Dharma PT Jumlah kerjasama bidang pendidikan vokasi tingkat nasional Jumlah kerjasama bidang pendidikan non vokasi tingkat nasional , ,0 257,5 2.1 Peningkatan jaringan kerjasama dengan lembaga pendidikan asia tenggara melalui pemanfaatan sarana dan prasarana dalam rangka pengembangan Tri Dharma PT Jumlah kerjasama bidang pendidikan vokasi tingkat asia tenggara Jumlah kerjasama bidang pendidikan non vokasi tingkat asia tenggara , ,0 Secara keseluruhan capaian sasaran meningkatnya kerjasama di tingkat nasional dan internasional di bidang pendidikan sebagai bagian dari tujuan ke-4 sebesar 257,5%, dari 4 (empat) indikator kinerja program untuk dapat mencapai sasaran 4.1 kesemua indikator kinerja mampu mencapai diatas 100% dan 1 indikator yang capaiannya bahkan cukup fantastis yakni 500%, yaitu jumlah kerjasama bidang pendidikan non vokasi tingkat nasional. Adapun indikator program yang capaiannya terendah namun masih diatas 100%, yaitu: Jumlah kerjasama bidang pendidikan vokasi tingkat asia tenggara. Beberapa langkah yang dapat dilakukan kedepan untuk dapat mencapai lebih tinggi lagi indikator kinerja program antara lain: Bidang kerjasama perlu menjalin hubungan dan selanjutnya membuat MoU bidang pendidikan vokasional dengan institusi dalam dan luar negeri, khususnya Asia Tenggara. Terhadap indikator-indikator kinerja program PNJ yang capaiannya memenuhi target akan menjadikan pemicu untuk dapat mempercepat pencapaian sasaran strategis pada tujuan ke 4, sedangkan dalam satu kesatuan sasaran strategis akan dapat mempercepat capain. ` 60

62 4.2 Meningkatnya kerjasama di tingkat nasional dan internasional dengan industri konstruksi, manufaktur dan jasa SASARAN STRATEGIS PROGRAM Indikator Kinerja Tahun 2015 Target Realisasi % Capaian Sasaran 1.1 Peningkatan jaringan kerjasama dengan industri konstruksi nasional dan internasional (Asia Tenggara) melalui pemanfaatan SDM, sarana dan prasarana dalam rangka pengembangan Tridarma PT Jumlah kerjasama penelitian Jumlah kerjasama pengabdian kepada masyrakat Peningkatan jaringan kerjasama dengan industri manufaktur nasional dan internasional (Asia Tenggara) melalui pemanfaatan SDM, sarana dan prasarana dalam rangka pengembangan Tridarma PT Jumlah kerjasama penelitian Jumlah kerjasama pengabdian kepada masyrakat Peningkatan jaringan kerjasama dengan industri jasa nasional dan internasional (Asia Tenggara) melalui pemanfaatan SDM, sarana dan prasarana dalam rangka pengembangan Tridarma PT Jumlah kerjasama penelitian Jumlah kerjasama pengabdian kepada masyrakat Sasaran yang diharapkan adalah meningkatnya kerja sama di bidang penelitian lingkup nasional maupun regional dan internasional hingga saat ini belum dapat terlaksana. Khususnya yang melibatkan industri baik konstruksi, manufaktur maupun jasa. Namun khusus untuk bidang pengabdian pada masyarakat bagi program studi yang akan melaksanakan pengabdian pada masyarakat pihak Pusat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat mewajibkan adanya kerja sama dengan pihak penyedia pengabdian pada masyarakat. Jadi untuk pengabdian pada masyarakat semua program studi telah melaksanakan kerja sama, namun kerja sama dengan pihak ketiga sebagai pelaksana pengabdian pada masyarakat belum dapat terealisasi sesuai sasaran. akan tetapi untuk meningkatkan secara kualitas maupun kuantitas PNJ berusaha untuk melibatkan pihak ketiga dalam pelaksanaan pengabdian pada masyarakat. Begitu pula dengan pelaksanaan penelitian meskipun masih melaksanakan sesuai pagu internal PNJ dan melalui persaingan dari Dikti, PNJ telah berusaha melibatkan pihak ketiga terutama industri. ` 61

63 4.3 Peningkatan fungsi dan operasional Lemdiklat dan LSP di tingkat nasiona SASARAN STRATEGIS PROGRAM Indikator Kinerja Tahun 2015 Target Realisasi % Capaian Sasaran 1.1 Peningkatan jaringan kerjasama dengan industri konstruksi nasional melalui pemanfaatan SDM,Lemdiklat, LSP dan TUK dalam rangka pengembangan Tridarma PT Jumlah SDM yang disertifikasi oleh Lemdiklat dan LSP PNJ Jumlah dosen yang terlibat , ,0 2.1 Peningkatan jaringan kerjasama dengan industri manufaktur nasional melalui pemanfaatan SDM, Lemdiklat, LSP dan TUK dalam rangka pengembangan Tridarma PT Jumlah SDM yang disertifikasi oleh Lemdiklat dan LSP PNJ Jumlah dosen yang terlibat ,0 0, ,0 3.1 Peningkatan jaringan kerjasama dengan industri jasa nasional melalui pemanfaatan SDM, Lemdiklat, LSP dan TUK dalam rangka pengembangan Tridarma PT Jumlah SDM yang disertifikasi oleh LSP PNJ Jumlah dosen yang terlibat , ,0 Secara keseluruhan capaian sasaran peningkatan fungsi dan operasional Lemdiklat dan LSP di tingkat nasional sebagai bagian dari tujuan ke-4 sebesar 0,0%, dari 6 (enam) indikator kinerja program untuk dapat mencapai sasaran 4.3 kesemua indikator yang capaiannya 0%. Beberapa langkah yang dapat dilakukan kedepan untuk dapat memenuhi indikator kinerja program yang capaiannya masih 0% antara lain: Bidang akademik, Bidang kerjasama, Bidang adm umum dan keuangan serta semua jurusan berkoordinasi tentang sertifikasi, Lemdiklat, dan LSP. Terhadap indikator-indikator kinerja program PNJ yang capaiannya memenuhi target akan menjadikan pemicu untuk dapat mempercepat pencapaian indikator-indikator yang capaiannya dibawah 100% atau bahkan yang 0%, sedangkan dalam satu kesatuan sasaran strategis akan dapat mempercepat capaiannya sebelum periode renstra selesai. B. AKUNTABILITAS KEUANGAN Total anggaran Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) tahun anggaran 2015 sebesar Rp ,00 sedangkan yang terserap sebesar Rp. ` 62

64 ,00 sehingga kinerja serapannya sebesar 76,7%. Menurut interpretasi, termasuk kelompok sangat baik dengan karakteristik instansi yang akuntabel, berkinerja baik, serta memiliki sistem manajemen kinerja yang andal. Pagu anggaran yang terbagi dalam 5 (lima) kegiatan yaitu: Penyediaan Layanan Kelembagaan dan Kerja Sama, dengan pagu sebesar Rp ,00 terealisasi sebesar Rp ,00, sehngga serapannya 71,9%. Penyediaan Dosen dan Tenaga Kependidikan Bermutu, dengan pagu sebesar Rp ,00 terealisasi sebesar Rp ,00, sehngga serapannya 93,3%. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Ditjen, dengan pagu sebesar Rp ,00 terealiasasi sebesar Rp ,00, sehngga serapannya 94,4%. Penyediaan Layanan Pembelajaran dan Kompetensi Mahasiswa, dengan pagu sebesar Rp ,00 terealisasi sebesar Rp ,00, sehngga serapannya 60,9%. Layanan Tridharma di Perguruan Tinggi, dengan pagu sebesar Rp ,00 terealisasi sebesar Rp ,00, sehngga serapannya 74,6%. Dari kelima output pada RKAK/L, terdapat 2 output yang nilai serapannya mencapai batas memuaskan atau >85% yang terdiri dari : 1). Penyediaan Dosen dan Tenaga Kependidikan Bermutu; 2). Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Ditjen, sedangkan yang nilai serapannya mencapai batas baik atau >65% - 75% terdiri dari : 1). Penyediaan Layanan Kelembagaan dan Kerja Sama; 2). Penyediaan Layanan Pembelajaran dan Kompetensi Mahasiswa; 3). Layanan Tridharma di Perguruan Tinggi. Kurangnya capaian serapan pada ke-3 output tersebut lebih banyak diakibatkan oleh lamanya proses cut off, dimana terjadi perpindahan kementerian yang mengelola perguruan tinggi negeri dari dari Kemendikbud ke Kemenristek dan Dikti sehingga jadwal rencana pelaksanaan kegiatan banyak yang mengalami mundur, sehingga pada akhir tahun banyak kegiatan yang tidak terlaksana dan selanjutnya berpengaruh terhadap capaian serapan anggaran tersebut. Tabel capaian kinerja anggaran berdasarkan penetapan kinerja tahun 2015 dapat dilihat pada halaman Lampiran. ` 63

65 BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN Politeknik Negeri Jakarta memiliki impian besar dalam mewujudkan pendidikan tinggi bermutu di Indonesia yang diaktualisasikan pada visinya, yakni menjadi politeknik unggul berkelas dunia pada tahun Visi tersebut bukan hanya merupakan lukisan indah yang enak dipandang, tetapi merupakan target jangka panjang yang harus dicapai sehingga terwujud Politeknik Negeri Jakarta yang berkelas dunia pada tahun Tahun 2015 adalah tahun pertama pelaksanaan Renstra Politeknik Negeri Jakarta Tahun dalam pencapaian visi Politeknik Negeri Jakarta Menjadi Politeknik Berkelas Dunia pada Tahun Anggaran yang tersedia untuk melaksanakan program kerja dan kegiatan seperti yang tercantum pada Bab III, baik yang berasal dari PNBP (Penghasilan Negara Bukan Pajak) dan Rupiah Murni (dari ABPN dan APBN-P).Total anggaran Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) tahun anggaran 2015 sebesar Rp ,00, sedangkan yang terserap sebesar Rp ,00 sehingga kinerja serapannya sebesar 76,7%. Penyerapan anggaran tidak mencapai batas memuaskan atau >85%, banyak disebabkan oleh tidak terserapnya anggaran dari PHK PMPP Batch 1 dan PHK PMPP Batch 2 yang jumlahnya sangat berpengaruh terhadap serapan tahun Selain hal tersebut juga oleh lamanya proses cut off, dimana terjadi perpindahan kementerian yang mengelola perguruan tinggi negeri dari dari Kemendikbud ke Kemenristek dan Dikti sehingga jadwal rencana pelaksanaan kegiatan banyak yang mengalami mundur, sehingga pada akhir tahun banyak kegiatan yang tidak terlaksana dan selanjutnya berpengaruh terhadap capaian serapan anggaran tersebut. Dengan perpindahan kementerian maka terdapat anggaran dibawah Kemendikbud sebesar Rp ,00, sedangkan dibawah Kemenristek dan Dikti sebesar Rp ,00, sehingga totalnya berjumlah seperti tersebut di atas. ` 64

66 Apabila dibandingkan dengan tahun anggaran 2014, bila dilihat dari segi besarnya pagu anggaran maupun realisasi, tahun 2015 anggaran mengalami peningkatan dikarenakan pada tahun 2015 mendapatkan APBN-P, meskipun dalam penyerapan mengalami penurunan sebesar 1.01% (pada tahun anggaran 2014 dapat terserap 77,67%). Penyerapan anggaran tahun 2015 sebesar Rp ,00 digunakan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berdasarkan pada 4 tujuan dengan 7 sasaran strategis. Dampak dari pelaksanaan kegiatan tahun 2015 antara lain (1) peningkatan kualifikasi dosen, dari S1 ke S2 dan S2 ke S3 (4 dosen), (2) kualitas sarana dan prasarana pendidikan, (3) penambahan program studi baru D4/sarjana terapan, dan (3) penambahan dan peningkatan nilai akreditasi, dan (4) peningkatan indeks prestasi mahasiswa, serta (5) prestasi mahasiswa dalam berbagai ajang lomba berskala nasional maupun regional. (6). peningkatan jumlah buku teks, peningkatan jumlah hibah, hasil karya dosen dan mahasiswa dalam pemberdayaan masyarakat, peningkatan jumlah desain, prototipe, dan kebijakan pengembangan ipteks yang dihasilkan, serta jumlah kerja sama dengan industri dan pemerintah. Jumlah dosen tersertifikasi mengalami peningkatan jumlah sangat signifikan, dosen tersertifikasi mencapai 244 dosen dari 325 dosen (75,08%) tahun 2014 hanya 73,24% hal ini disebabkan banyak dosen telah menyelesaikan pendidikan strata 2. Pada tahun anggaran 2015 PNJ telah menambah fasilitas sarana dan prasarana yang berberupa gedung pusat perpustakaan, meskipun gedung belum selesai seluruhnya dan akan mencapai 100% jika mendapatkan anggaran sarpras pada tahun 2016 mendatang. B. SARAN 1. Renstra perlu mencerminkan target Kemenristek dan Dikti serta pencapaian visi Politeknik Negeri Jakarta Tahun 2029, dengan peta jalan (road map) yang jelas, khususnya program pengembangan sistem informasi pengelolaan akademik, pembelajaran, keuangan, dan kepegawaian harus berbasis internet yang bertaraf internasional. 2. Untuk dapat dipahami seluruh bidang/jurusan/bagian/pusat/unit renstra, terutama pada indikator dan target capaian renstra sehingga kesemuanya akan dapat berkonsentrasi pada bidang masing-masing dengan tidak terlepas dari target renstra sebagai bagian dari capaian untuk memujudkan visi PNJ. ` 65

67 3. Pada beberapa unsur, target pada Renstra perlu ditinjau kembali (direvisi secara berkala terhadap unsur yang telah tercapai) dengan memperhatikan fakta di lapangan (base-line) agar capaian program sesuai dengan target. 4. Untuk menghindari tidak terserap anggaran secara optimal, pelaksanaan kegiatan harus dijadwalkan dengan baik sehingga pelaksanaan kegiatan tidak terkonsentrasi pada bulan-bulan di akhir tahun. 5. Untuk menghindari tidak tercapainya sasaran strategis seperti yang tercantum pada Renstra, kegiatan monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan kegiatan harus lebih ditingkatkan. ` 66

68 LAMPIRAN-LAMPIRAN ` 67

69 LAMPIRAN A. STRUKTUR ORGANISASI ` 68

70 B. TARGET DAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2015 Pada tahun anggaran 2015, Politeknik Negeri Jakarta menerima pagu dana (APBN) sebesar Rp ,00 yang terbagi dalam 6 (enam) kegiatan yaitu: 1. Penyediaan Layanan Kelembagaan dan Kerja Sama dengan pagu Rp ,00 2. Penyediaan Dosen dan Tenaga Kependidikan dengan pagu Rp ,00 3. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Ditjen Dikti dengan pagu Rp ,00 4. Penyediaan Layanan Pembelajaran dan Kompetensi Mahasiswa dengan pagu Rp ,00 5. Layanan Tridharma di Perguruan Tinggi dengan pagu Rp ,00 Dengan pagu anggaran sebesar Rp ,00, terserap untuk melaksanakan 5 kegiatan tersebut sebesar Rp ,00 dan yang tidak terserap sebesar Rp ,00, dengan demikian besarnya kinerja capaian serapan anggaran sebesar 76.67%. Apabila dibanding dengan capaian kinerja serapan anggaran tahun sebelumnya mengalami penurunan, capaian serapan anggaran sebesar 77.67% banyak diakibatkan oleh tidak terserapnya anggaran dari PHK PMPP Batch 1 dan PHK PMPP Batch 2 yang jumlahnya sangat berpengaruh terhadap serapan tahun ` 69

71 1. Penyediaan Layanan Kelembagaan dan Kerja Sama dengan pagu Rp ,00 Sub Komponen Penyelenggaraan Prodi di Luar Domisili Kab. Pekalongan terdiri dari: Rencana Realisasi Target Anggaran Target Anggaran Pengajaran 4256 OJ OJ Penyelenggaraan Ujian 6 PS PS Pelatihan Dan Workshop Metode Pembelajaran Operasional Perkantoran dan Pemeliharaan 1 KEG OT OT Pembuatan Buku Diktat 30 JDL JDL Bahan Praktek Mahasiswa 2 PKT PKT Penyusunan Kurikulum dan Silabus 2 PS PS Pembuatan SOP 1 KEG KEG Pengadaan Peralatan Pendidikan 2 PKT PKT Pengadaan Peralatan Perkantoran 1 PKT PKT Pengadaan Peralatan Pengolah Data 1 PKT PKT Pengadaan Buku Perpustakaan 1 PKT PKT Evaluasi dan Monitoring SPMI 1 KEG KEG Penyelenggaraan Prodi di Luar Domisili Kota Demak terdiri dari: Pengajaran 9576 OJ OJ Penyelenggaraan Ujian 3 PS PS Workshop Penyusunan RPS, SAP dan Kontrak Perkuliahan 1 KEG KEG Kuliah Umum 1 KEG KEG Operasional Perkantoran dan Pemeliharaan 50 OT OT Pembuatan Buku Diktat 40 JDL JDL 0 Bahan Praktek Mahasiswa 1 PKT PKT Evaluasi dan Penyusunan Kurikulum, Silabus 3 PS PS 0 Penyusunan SOP 1 KEG KEG Pengadaan Peralatan Pendidikan 2 PKT PKT Pengadaan Peralatan Perkantoran 1 PKT PKT Pengadaan Peralatan Pengolah Data 1 PKT PKT Pengadaan Buku Perpustakaan 1 PKT PKT Evaluasi dan Monitoring SPMI 1 KEG KEG ` 70

72 2. Penyediaan Dosen dan Tenaga Kependidikan dengan pagu Rp ,00 Sub Komponen Rencana Realisasi Target Anggaran Target Anggaran Penyediaan Dosen dan Tenaga Kependidikan Bermutu terdiri dari: Bantuan Beasiswa Luar Negeri 4 ORG ORG Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Ditjen Dikti dengan pagu Rp ,00 Sub Komponen Rencana Realisasi Target Anggaran Target Anggaran Pembayaran Gaji dan Tunjangan terdiri dari: Pembayaran Gaji dan Tunjangan 12 BLN BLN Tunjangan Profesi Dosen 220 ORG ORG Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran terdiri dari: Perawatan Gedung/Halaman 3000 M M Langganan Daya dan Jasa 12 bln bln Operasional Perkantoran dan bln 12 bln Pimpinan Perawatan Kendaraan Bermotor roda unit 28 unit 2 dan roda 4/6/10 Perbaikan Peralatan Kantor 10 pkt pkt Pemeliharaan Jaringan 4 pkt pkt Uang Saku Rapat Dalam Kantor dan Uang Saku Pemeriksa Dalam Kantor 68 keg keg Koordinasi/Konsultasi Pimpinan 640 org org Honor Pengelola PNBP 12 bln bln Penyediaan Layanan Pembelajaran dan Kompetensi Mahasiswa dengan pagu Rp ,00 Sub Komponen Rencana Realisasi Target Anggaran Target Anggaran Mahasiswa Penerima Beasiswa/bantuan Biaya Pendidikan terdiri dari: Bantuan Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik PPA 450 ORG ORG ` 71

73 Sub Komponen Pengadaan Peralatan Laboratorium Penunjang Lanjutan Pembangunan Gedung Perpustakaan Rencana Realisasi Target Anggaran Target Anggaran 1953 UNIT UNIT M M Mahasiswa Peserta Kompetisi Minat Bakat/Akademik terdiri dari: Lomba MTQ 1 KEG KEG Lomba Politeknik Got Talent 2015 ASEAN 1 KEG KEG Lomba Robot Mahasiswa 1 KEG KEG Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional PIMNA 1 KEG KEG Debat Bahasa Inggris Tingkat Nasional Pembinaan Karakter Lembaga Formal Kemahasiswaan Sosialisasi dan Lomba Anti Narkoba Untuk Mahasiswa Pembekalan dan Magang Kewirausahaan Mahasiswa Seleksi Proposal dan Pemberian Modal Usaha Untuk Mahasiswa 1 KEG KEG UKM MHS MHS MHS MHS 0 50 MHS MHS Seminar Nasional Kewirausahaan 1 KEG KEG Pembinaan Organisasi Kemahasiswaan 20 UKM UKM Pengembangan Mutu Pendidikan Vokasi (PEDP) Batch 1 terdiri dari: Penyusunan Dokumen Perangkat Pembelajaran 4 DOK DOK 0 Penyusunan Dokumen Penyelenggaraan RPL 1 DOK DOK 0 Penyusunan Dokumen Perangkat RPL 1 DOK DOK 0 Penyusunan Dokumen Materi Uji 1 DOK DOK 0 Kompetensi Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi 22 ORG ORG 0 Workshop Penyusunan Kurikulum 1 KEG KEG Workshop Revisi Kurikulum 1 KEG KEG Workshop Validasi Kurikulum 1 KEG KEG Peralatan Laboratorium/Bengkel 2 UNIT UNIT 0 Peralatan Laboratorium/Bengkel Luncuran PKT UNIT 0 Pengadaan Peralatan Pendukung 1 UNIT UNIT 0 Rehabilitasi Gedung Laboratorium 100 M M2 0 Pelatihan Keahlian Dosen 6 ORG ORG 0 Pelatihan Manajemen Project 5 ORG ORG 0 Pelatihan Asesor Kompetensi 8 ORG ORG Pelatihan Penyusunan Dokumen 1 KEG O KEG 0 ` 72

74 Sub Komponen Pembuatan Bahan Ajar Sesuai Kurikulum Yang Direvisi Rencana Realisasi Target Anggaran Target Anggaran 20 JDL JDL Penyusunan Bahan Ajar Luncuran 11 JDL JDL 0 Pelatihan Skema Sertifikasi 4 ORG ORG 0 Pelatihan TUK 4 ORG ORG Pelatihan Lisensi 4 ORG ORG 0 Pelatihan Laboran 5 ORG ORG 0 Pelatihan Keahlian Mendukung Lab PUTI PPJI Pelatihan Non Degree Dalam Rangka Persiapan Program Magister 5 ORG ORG 0 18 ORG ORG 0 Pelatihan Metode Pembelajaran 4 ORG ORG 0 Pelatihan Operator Alat Lab Yang Mendukung Program Magister Pengembangan Mutu Pendidikan Vokasi (PEDP) Batch 2 terdiri dari: 4 ORG ORG 0 Penyusunan Dokumen Pendukung Perangkat Pembelajaran Prodi Teknik Elektronika Industri 1 DOK DOK Penyusunan Dokumen Pendukung Perangkat Pembelajaran prodi Teknik Telekomunikasi 1 DOK DOK Penyusunan Dokumen RPL 1 DOK DOK Penyusunan Dokumen Pengembangan Sistem PUTOI-TIK 1 DOK DOK Penyusunan Dokumen PDD 1 DOK DOK 0 Penyusunan Dokumen Perangkat Asesmen RPL Penyusunan Dokumen Perangkat Asesmen PDD Penyusunan Dokumen Kelompok Keahlian Dosen Berbasis Kompetensi 1 DOK DOK DOK DOK 0 1 DOK DOK 0 Penyusunan SOP Pelaksanaan RPL 1 DOK DOK Penyusunan SOP Pelaksanaan PDD 1 DOK DOK 0 Penyusunan SOP Pengembangan Sistem PUTOI TIK 1 DOK DOK 0 Penyusunan Master Plan Pengembangan TUK Studi Dalam Rangka Penyusunan Kurikulum RPL Studi Kelayakan Dalam Rangka Terbentuknya Program Magister Terapan Studi Pengembangan Kurikulum Magister Terapan 1 DOK DOK 0 1 KEG KEG KEG KEG 0 1 KEG KEG 0 Studi Pelaksanaan PUTI 1 KEG KEG ` 73

75 Sub Komponen Studi Pengembangan Sistem PUTOI TIK Kajian Pengembangan RPL Luncuran 2014 Validasi Kurikulum Dengan Stake Holder Luncuran 2014 Studi Kebijakan Kerjasama INDUSTRI Penunjang PUTOI-TIK Penyusunan Bahan Ajar Berbasis Multimedia Workshop Diseminasi Pengembangan Sistem PUTOI TIK Sosialisasi Implementasi Sistem PUTOI TIK Tenaga Ahli Pengembangan Mutu Pendidikan Vokasi Rencana Realisasi Target Anggaran Target Anggaran 1 KEG KEG 0 1 KEG KEG 0 1 KEG KEG 0 1 KEG KEG 0 10 JDL JDL KEG KEG 0 1 KEG KEG 0 1 PKT PKT 0 Peralatan Laboratorium/Bengkel 1 UNIT UNIT 0 Rehabilitasi Gedung Laboratorium PUTOI-TIK 100 M M2 0 Pelatihan Penyusunan Dokumen BNSP 4 ORG ORG Pelatihan Skema Sertifikasi BNSP 5 ORG ORG Pelatihan Sertifikasi Kompetensi Tenaga Kependidikan 14 ORG ORG Pelatihan Asesor Lisensi BNSP 5 ORG ORG 0 Pelatihan Sertifikasi Kompetensi Tenaga Pendidik Pelatihan Perencanaan dan Perancangan WLAN Dengan Platform CISCO System 14 ORG ORG ORG ORG Pelatihan CITEC 7 ORG ORG Pelatihan Serat Optik dan Komunikasi Selular Pelatihan Perancangan dan Pengukuran Antena 5 ORG ORG 0 6 ORG ORG 0 Pelatihan Database Oracle 3 ORG ORG 0 Pelatihan Labview Core 1,2 5 ORG ORG Pelatihan Labview FPGA 5 ORG ORG Pelatihan Labview Signal Processing 4 ORG ORG Pelatihan Labview Nl DSC 5 ORG ORG Pelatihan Labview NI VISION 5 ORG ORG ` 74

76 5. Layanan Tridharma di Perguruan Tinggi dengan pagu Rp ,00 Sub Komponen Rencana Realisasi Target Anggaran Target Anggaran Mahasiswa Penerima Beasiswa Swadana terdiri dari: Pemberian Beasiswa Miskin/Prestasi 160 MHS MHS Layanan Pendidikan Reguler terdiri dari: Pembayaran Honor Kelebihan Jam Mengajar Dosen OJ OJ Penyelenggaraan Praktek di Luar 1 KEG KEG Kampus Praktek Mahasiswa MICE dan AB 17 KEG KEG PKL Mahasiswa 1822 MHS MHS Studi Ekskursi 1822 MHS MHS Praktek Industri dan Pameran Mahasiswa Jurusan TGP 3 KEG KEG Penyelenggaraan Ujian 7230 MHS MHS Kuliah Umum dan Seminar Mahasiswa 31 PS PS English Competence Test 1822 MHS MHS TOEFL 1822 MHS MHS 0 Tugas Akhir Mahasiswa 1822 MHS MHS Wisuda 1 KEG KEG Kuliah Umum 1 KEG KEG 0 Operasional Pendidikan PDD Kota Pekalongan 120 OB OB Kunjungan Industri 1 KEG KEG Kegiatan Kemahasiswaan 1 KEG KEG Layanan Pendidikan Kerjasama terdiri dari: Koordinasi Penerimaan Mahasiswa 1 KEG KEG Promosi dan Pendaftaran Calon Mahasiswa Baru Seleksi Administrasi Calon Mahasiswa Program Kerjasama PT. Badak Tes Potensi Akademik Calon Mahasiswa Program Kerjasama PT. Badak Tes Psikologi Calon Mahasiswa Program Kerjasama PT. Badak 1 KEG KEG KEG KEG KEG KEG MHS MHS Ujian Tugas Akhir Mahasiswa Kerjasama 330 MHS MHS Honor Pengajar Program Kerjasama OJ OJ Transportasi Pengajaran Dalam Kota 35 ORG ORG Transportasi Pengajaran Luar Kota 10 ORG ORG ` 75

77 Sub Komponen Serah Terima Mahasiswa Baru Program Kerjasama PT. Badak Rencana Realisasi Target Anggaran Target Anggaran 1 KEG KEG Wisuda Mahasiswa Kerjasama 1 KEG KEG Honor Pengelola dan Pelaksana Kegiatan Kerjasama Studek Mahasiswa Program Kerjasama Penggandaan Modul Pengajaran Program Kerjasama Campus Month Mahasiswa Program Kerjasama PT. Badak NGL Presentasi Proposal Tugas Akhir Mahasiswa Program Kerjasama Ujian Tugas Akhir Mahasiswa Program Kerjasama PT. Badak NGL Campus Week Mahasiswa Program Kerjasama PT. Holcim Case Study dan Tugas Akhir Mahasiswa Program Kerjasama PT. Holcim Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi Program Kerjasama Evaluasi dan Pengembangan Kurikulum Program Kerjasama Pengelolaan Website Bidang Kerjasama Penyusunan SOP dan Pedoman Pengelolaan Web Bidang Kerjasama Evaluasi dan Penyempurnaan Sistem Web Bidang Kerjasama 84 OB OB MHS MHS MODUL MODUL MHS MHS MHS MHS MHS MHS MHS MHS MHS MHS KEG KEG KEG KEG BLN BLN KEG KEG KEG KEG Penguatan Sistem Tracer Study Online 1 KEG KEG Honor Pengajaran PT. Denso 860 OJ OJ Serah Terima Mahasiswa Baru PT Denso 1 KEG KEG Koordinasi dan Monev Program Kerjasama PT Denso Validasi, Evaluasi dan Pengembangan Kurikulum Layanan Pembelajaran Kerjasama Jurusan Teknik Mesin Layanan Pembelajaran Kerjasama Jurusan Teknik Elektro Perencanaan Program Kerja dan Pengembangan Kerjasama Penyusunan SOP dan Pedoman Kerjasama Pembentukan dan Penyusunan Dokumen Lembaga Diklat 6 KEG KEG KEG KEG KEG KEG KEG KEG KEG KEG KEG KEG KEG KEG ` 76

78 Sub Komponen Rencana Realisasi Target Anggaran Target Anggaran Rapat Kerja Bidang Kerjasama 1 KEG KEG Pelatihan Bahasa Inggris Bagi Dosen Program Kerjasama Pelatihan Bahasa Inggris bagi Staf Administrasi Program Kerjasama Persiapan dan Pembuatan MoU,MoA dan Action Plan 25 ORG ORG ORG ORG KEG KEG 0 Pelatihan SDM Bidang Kerjasama 20 ORG ORG 0 Tracer Study 6 BLN BLN Layanan Administrasi Pendidikan terdiri dari: Sewa Peralatan Pendidikan 7 JUR JUR Pembuatan Buku Ajar dan Buku Diktat 60 JDL JDL Pembuatan Sistem Informasi 3 PKT PKT Terintegrasi Pembayaran Honor Pengelolaan Pembelajaran 1440 OB OB Rapat dan Pengembangan Sistem/Prosedur/Kebijakan Senat 8 KEG KEG Pemilihan Direktur Periode KEG KEG Hubungan Masyarakat Dalam Negeri 8 KEG KEG Hubungan Internasional Urusan Internasional 4 KEG KEG Angka Kredit Dosen 4 KEG KEG Workshop Perhitungan Angka Kredit 1 KEG KEG Monitoring Evaluasi Mutu Akademik dan Non Akademik Evaluasi dan Monitoring Layanan Pendidikan Pemilihan Tenaga Pendidik dan Kependidikan Berprestasi Proposal Penelitian terdiri dari: Lokakarya Pengembangan Payung Penelitian 9 KEG KEG OK OK KEG KEG KEG KEG Pengembangan RIP Penelitian 1 KEG KEG Evaluasi Proposal Penelitian 300 JDL JDL Jurnal terdiri dari: Pelatihan Pengelolaan Jurnal Elektronik 1 KEG KEG Penghargaan Penulis Artikel Dalam Jurnal Nasional dan Internasional 7 JDL JDL Seminar ke Luar Negeri 2 ORG ORG Penerbitan Jurnal 7 JURNAL JURNAL ` 77

79 Sub Komponen Rencana Realisasi Target Anggaran Target Anggaran Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat terdiri dari: Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis KK/KBK/Prodi 6 KEG KEG Seminar Internasional 1 KEG KEG Evaluasi Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat Alat Pendidikan Pendukung Pembelajaran terdiri dari: 1 KEG KEG Pengadaan Peralatan Pendidikan 1 UNIT UNIT Layanan Pembelajaran (BOPTN) terdiri dari: Pembayaran Honor Dosen Tidak Tetap dan Tenaga Administrasi 12 BLN BLN Pengadaan Bahan Praktikum Mahasiswa 7 JUR JUR PMDK-PN 1 KEG KEG PUMPN 1 KEG KEG PKKP 1850 MHS MHS Wisuda Mahasiswa Diploma 1850 MHS MHS Buku Pustaka (BOPTN) terdiri dari: Pengadaan Buku Perpustakaan 300 BUKU BUKU Laporan Kegiatan Kemahasiswaan (BOPTN) terdiri dari: Unit Kegiatan Mahasiswa 20 UKM UKM Mahasiswa Berprestasi PNJ 1 KEG KEG Lomba Sains dan Terapan 1 KEG KEG 0 Kompetisi Modal Industri 1 KEG KEG Lomba Adm. Bisnis Nasional 1 KEG KEG Lomba Jembatan Indonesia dan Bangunan Gedung Indonesia Dokumen Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM (BOPTN) terdiri dari: 1 KEG KEG Penyusunan Evaluasi Diri Borang Akreditasi Perencanaan dan Evaluasi Program Kegiatan dan Anggaran Evaluasi dan Penyempurnaan Kurikulum Prodi Penyusunan Evaluasi Diri, Akreditasi Prodi dan Pengembangan Jurusan 1 DOK DOK KEG KEG 0 31 PS PS JUR JUR ` 78

80 Rencana Realisasi Sub Komponen Target Anggaran Target Anggaran Pelatihan Pengisian Borang Akreditasi 50 ORG ORG Pelatihan Penyusunan Standar Layanan Publik 50 ORG ORG 0 Alat Pendidikan Pendukung Pembelajaran (BOPTN) terdiri dari: Pengadaan Peralatan 1 PKT PKT Pengadaan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen 3 PKT PKT Gedung/Bangunan (BOPTN) terdiri dari: Rehabilitasi Gedung dan Bangunan 1100 M M Mahasiswa Baru terdiri dari: PUMPN 2 KEG KEG PMDKPN 1 KEG KEG PKKP 1 KEG KEG Bidikmisi 1 KEG KEG Prodi Memenuhi Standar Mutu Pendidikan terdiri dari: Evaluasi Diri dan Akreditasi Prodi 31 PS PS Persiapan Pembukaan Prodi Baru 2 PS PS Pembuatan Pedoman Kurikulum Prodi Baru 2 PS PS Layanan Pemberdayaan Mahasiswa terdiri dari: Bantuan Pembinaan Organisasi Unit Kegiatan Mahasiswa 20 UKM UKM Kompetisi Alat Berat 1 KEG KEG Lomba MTQ Antar Mahasiswa 1 KEG KEG Lomba Pembicara Publik dan Kontes Debat Bahasa Inggris 1 KEG KEG Kompetisi Mahasiswa Berprestasi 1 KEG KEG 0 Lomba Robot Line Follower 1 KEG KEG Penyusunan Rencana Kerja Bidang Kemahasiswaan Tahun KEG KEG Lomba Robot KRI dan KRCI 1 KEG KEG Lomba Mobil Listrik 1 KEG KEG 0 Layanan Kesehatan Mahasiswa 1 THN THN Lomba Sains Terapan Mahasiswa 1 KEG KEG Penyusunan Laporan Tahunan Kegiatan Mahasiswa Pelatihan Tentang Peningkatan Karakter dan Kepribadian 1 KEG KEG KEG KEG ` 79

81 Sub Komponen Rencana Realisasi Target Anggaran Target Anggaran Pendidik dan Tenaga Kependidikan Peserta Pengembangan SDM terdiri dari: Pelatihan Sertifikasi Teknis 100 ORG ORG Pelatihan Sertifikasi 4 KEG KEG Pelatihan Skema Sertifikasi 30 ORG ORG Pelatihan Tempat Uji Kompetensi 30 ORG ORG Pelatihan Asesor Lisesnsi 40 ORG ORG RCC Asesor Kompetensi 40 ORG ORG Pelatihan Penulisan Proposal Penelitian 30 ORG ORG Pelatihan Bahasa Isyarat 30 MHS MHS Pelatihan Dasar Kelistrikan 15 ORG ORG RE-ECT 1800 MHS MHS Conversation Class 20 ORG ORG Paper Presentation Class 20 ORG ORG Journal Article Writing 20 ORG ORG TOEFL Bagi Tenaga Pendidik 20 ORG ORG Dosen Mengikuti Seminar 100 ORG ORG Penyelenggaraan Seminar Nasional 7 JUR JUR Penyelenggaraan Seminar Internasional 1 KEG KEG 0 Workshop Metode Pembelajaran P3AI 30 ORG ORG 0 Magang Industri 10 ORG ORG 0 Sertifikasi Dosen 1 KEG KEG Evaluasi Kinerja Dosen 2 KEG KEG Beban Kerja Dosen 2 KEG KEG Pelatihan Pekerti 30 ORG ORG Pelatihan Applied Approach 30 ORG ORG Pelatihan Penulisan dan Editing Buku 30 ORG ORG Pelatihan Pembuatan Ebook 30 ORG ORG Pelatihan Asesor Kompetensi 30 ORG ORG Workshop KBK KKNI 30 ORG ORG Bantuan Studi Pendidikan S1,S2,S3 126 ORG ORG ` 80

82 Sub Komponen Rencana Realisasi Target Anggaran Target Anggaran Hasil Penelitian terdiri dari: Penelitian/Riset Dosen dan Mahasiswa 55 JDL JDL Bantuan Tugas Akhir Mahasiswa Tentang Produk dan Jasa Paten 20 JDL JDL Evaluasi dan Monitoring Pelaksanaan Penelitian 200 JDL JDL Layanan Perkantoran terdiri dari: Honor Pengelola Keuangan 360 OB OB Honor Tim Verifikasi Pendataan Ulang E PUPNS PNJ 69 OB OB 0 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 1 DOK DOK Laporan Keuangan Satker 2 DOK DOK Perawatan Peralatan Kantor 1 PKT PKT Perawatan dan Pemeliharaan Kendaraan Operasional 10 UNIT UNIT Keperluan Sehari-hari Perkantoran 12 BLN BLN Koordinasi/Konsultasi Pimpinan 12 BLN BLN Pengadaan Barang dan Jasa 70 PKT PKT Inventarisasi dan BMN 2 KEG KEG Kearsipan 8 KEG KEG Penyusunan Program Kegiatan dan Anggaran Jurusan Penyusunan Rencana Program, Kegiatan dan Anggaran Pusat Review Renstra dan Penyusunan Renstra Bimbingan Teknis SDM dan Sosialisasi/Workshop Peraturan Pendidikan dan Pelatihan SDM, Teknisi Unit Pelaksana Teknis 7 JUR JUR KEG KEG KEG KEG 0 10 KEG KEG ORG ORG Pengunaan Fasilitas Mahasiswa 1 THN THN Dana Pendamping Hibah PMPP BATCH 1 12 BLN BLN Dana Pendamping Hibah PMPP BACTH 2 12 BLN BBLN Kendaraan Bermotor terdiri dari: Pengadaan Kendaraan Bermotor 3 UNIT UNIT Peralatan dan Fasilitas Perkantoran terdiri dari: Pengadaan Peralatan Perkantoran 2 PKT PKT Pengadaan Meubelair Perkantoran 2 PKT PKT Gedung/Bangunan terdiri dari: Pembangunan Gedung Parkir 1 PKT PKT 0 ` 81

83

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH POLITEKNIK NEGERI JAKARTA 2016 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI POLITEKNIK NEGERI JAKARTA JANUARI 2017 Laporan Kinerja 2016 - POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Lebih terperinci

Keunggulan-keunggulan dari setiap bidang inilah nantinya menjadi referensi bagi

Keunggulan-keunggulan dari setiap bidang inilah nantinya menjadi referensi bagi BAB PENDAHULUAN Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam sejumlah bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang diarahkan pada penerapan keahlian

Lebih terperinci

2011, No Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 76, Tambahan Lembaran Ne

2011, No Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 76, Tambahan Lembaran Ne BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.349, 2011 KEMENTERIAN AGAMA. Organisasi. Tata Kerja. Institut Agama Islam Negeri Surakarta. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN AGAMA. Organisasi dan Tata Kerja. IAIN. Syekh Nurjati.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN AGAMA. Organisasi dan Tata Kerja. IAIN. Syekh Nurjati. No.291, 2010 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN AGAMA. Organisasi dan Tata Kerja. IAIN. Syekh Nurjati. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN, Menimbang

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2015 TENTANG PENDIRIAN, PERUBAHAN,

Lebih terperinci

VISI DAN MISI POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG

VISI DAN MISI POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG Halaman : 1 dari 7 VISI DAN MISI POLITEKNIK KESEHATAN Visi Politeknik Kesehatan Tanjungkarang Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan Yang Profesional, Unggul dan Mandiri Pada Tahun 2025 Misi 1.

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 100 TAHUN 2016 TENTANG PENDIRIAN, PERUBAHAN,

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Lebih terperinci

BAB I KETENTUAN UMUM

BAB I KETENTUAN UMUM STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS BUNG HATTA Badan Perencanaan, Pengembangan dan Penjaminan Mutu Universitas Bung Hatta 2009 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam peraturan ini yang dimaksud

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Surakarta, 24 Januari 2017 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP

KATA PENGANTAR. Surakarta, 24 Januari 2017 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja ini disusun sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Politeknik Kesehatan Surakarta selama menjalankan tugas-tugas kedinasan dan dimaksudkan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) Jalan Semarang 5, Malang Telepon: Laman:

UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) Jalan Semarang 5, Malang Telepon: Laman: (UM) Jalan Semarang 5, Malang 65145 Telepon: 0341-551312 Laman: www.um.ac.id PERATURAN REKTOR NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG KEBIJAKAN PROGRAM KERJA TAHUN 2018 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR Menimbang

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 97 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA AKADEMI PERKERETAAPIAN INDONESIA MADIUN

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 97 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA AKADEMI PERKERETAAPIAN INDONESIA MADIUN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 97 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA AKADEMI PERKERETAAPIAN INDONESIA MADIUN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

SPMI Politeknik Negeri Jakarta

SPMI Politeknik Negeri Jakarta Politeknik Negeri Jakarta SATUAN PENJAMINAN MUTU Jln. Prof. Dr.G.A. Siwabessy, Kampus UI Depok 16425 Telephone : (021) 7270036, Hunting, Fax (021) 7270034 No: KM/PNJ//111 Halaman: 1 dari 15 1. Visi, Misi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

I. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk 1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan mempunyai peranan besar dalam memberikan kontribusi terhadap pembangunan dan kemajuan bangsa. Pendidikan merupakan kunci utama sebagai fondasi untuk meningkatkan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVESITAS GUNADARMA Nomor : 06.1/SK/REK/UG/2016

KEPUTUSAN REKTOR UNIVESITAS GUNADARMA Nomor : 06.1/SK/REK/UG/2016 KEPUTUSAN REKTOR UNIVESITAS GUNADARMA Nomor : 06.1/SK/REK/UG/2016 Tentang ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB UNIVERSITAS GUNADARMA Menimbang Mengingat : 1. Bahwa penyelenggaraan dan pelaksanaan pendidikan

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.606, 2015 KEMENRISTEKDIKTI. Universitas Sriwijaya. Tata Kerja. Organisasi. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tamb

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tamb BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.663, 2017 KEMENHUB. Poltek Penerbangan Surabaya. ORTA. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 32 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA

Lebih terperinci

2 2015, No.1392 Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5500); 4.

2 2015, No.1392 Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5500); 4. No.1392, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENRISTEK-DIKTI. Institut Seni Indonesia Denpasar. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG - 1 - SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN

Lebih terperinci

Program Kerja Ketua Jurusan Kedokteran Fakultas Kedokteran

Program Kerja Ketua Jurusan Kedokteran Fakultas Kedokteran Program Kerja Ketua Jurusan Kedokteran Fakultas Kedokteran UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010 i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas terselesaikannya penyusunan Program Kerja

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Surakarta, Januari 2016 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP

KATA PENGANTAR. Surakarta, Januari 2016 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja ini disusun sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Politeknik Kesehatan Surakarta selama menjalankan tugas-tugas kedinasan dan dimaksudkan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA, MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 86 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA AKADEMI TEKNIK DAN KESELAMATAN PENERBANGAN MEDAN DENGAN

Lebih terperinci

2017, No Universitas Terbuka; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Ind

2017, No Universitas Terbuka; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Ind No.177, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENRISTEK-DIKTI. UT. Orta. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI

Lebih terperinci

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2018 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

Kopertis Wilayah III Jakarta RENSTRA. Tahun

Kopertis Wilayah III Jakarta RENSTRA. Tahun Kopertis Wilayah III Jakarta RENSTRA Tahun 2015-2019 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pembahasan isu-isu strategis dan analisis situasi dalam penyusunan rencana strategis (Renstra) Kopertis Wilayah

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Lebih terperinci

2 2015, No Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara

2 2015, No Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1393, 2015 KEMENRISTEK-DIKTI. Institut Seni Budaya Indonesia Bandung. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Nomor 374/N/UNBRAH/VII/2013. Tentang STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KELOLA UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Nomor 374/N/UNBRAH/VII/2013. Tentang STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KELOLA UNIVERSITAS BAITURRAHMAH KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Nomor 374/N/UNBRAH/VII/2013 Tentang STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KELOLA UNIVERSITAS BAITURRAHMAH REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Menimbang : a. Bahwa dengan Keputusan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2011 TENTANG PENDIRIAN, ORGANISASI, DAN TATA KERJA POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2011 TENTANG PENDIRIAN, ORGANISASI, DAN TATA KERJA POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2011 TENTANG PENDIRIAN, ORGANISASI, DAN TATA KERJA POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Kata Pengantar

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Kata Pengantar Kata Pengantar Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas perkenan-nya kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Pendidikan

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 04 TAHUN 2016 TENTANG

SALINAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 04 TAHUN 2016 TENTANG DRAFT 25 April 2016 SALINAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 04 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNSUR-UNSUR DI BAWAH REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 2017 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 2017 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 27 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG KAMPUS TERPADU UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG DESA BALUNIJUK KECAMATAN

Lebih terperinci

, No Tinggi tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Trunodjoyo Madura; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sis

, No Tinggi tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Trunodjoyo Madura; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sis BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1792, 2015 KEMENRISTEK-DIKTI. UTM. Tata Kerja. Organisasi. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 2015

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUN 2016

RENCANA KINERJA TAHUN 2016 RENCANA KINERJA TAHUN 2016 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN POLITEKNIK ATK YOGYAKARTA KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang terus memberikan keberkahan dan nikmat kepada seluruh Civitas Akademika

Lebih terperinci

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) 2015-2028 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Rencana Induk Pengembangan (RIP) Fakultas Farmasi

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS TERBUKA

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS TERBUKA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN, Menimbang

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN (AKAFARMA) YAYASAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN

RENCANA OPERASIONAL AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN (AKAFARMA) YAYASAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN RENCANA OPERASIONAL AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN (AKAFARMA) YAYASAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN 2017 2020 Strategi: 1. Peningkatan relevansi melalui peningkatan kemampuan pengetahuan, keahlian

Lebih terperinci

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) 2015-2028 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Rencana Induk Pengembangan (RIP) Fakultas Farmasi

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN AGAMA. Institut Agama Islam. IAIN. Organisasi. Ambon.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN AGAMA. Institut Agama Islam. IAIN. Organisasi. Ambon. No. 4, 2007 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN AGAMA. Institut Agama Islam. IAIN. Organisasi. Ambon. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA

Lebih terperinci

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomo

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomo BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.74,2016 KEMENRISTEK-DIKTI. Poltek Negeri. Media Kreatif. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Organisasi. Tata Kerja. Universitas Samudra. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Organisasi. Tata Kerja. Universitas Samudra. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN No.1109, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Organisasi. Tata Kerja. Universitas Samudra. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 90

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2014-2018 Kata Pengantar RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan yang tepat, jelas, terukur dan akuntabel merupakan sebuah keharusan yang perlu dilaksanakan dalam usaha mewujudkan

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, MEMUTUSKAN:

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, MEMUTUSKAN: PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 16 sampai dengan Pasal 22 Undangundang

Lebih terperinci

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG Nomor : 838 Tahun : 2012 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI AKADEMI KEPERAWATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

BERITA NEGARA. KEMENRISTEK-DIKTI. Polimdo. Orta. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA. KEMENRISTEK-DIKTI. Polimdo. Orta. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA No.630, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENRISTEK-DIKTI. Polimdo. Orta. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI

Lebih terperinci

SALINAN Draft hasil pembahasan 14 Juni 2016

SALINAN Draft hasil pembahasan 14 Juni 2016 SALINAN Draft hasil pembahasan 14 Juni 2016 MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENDIRIAN, ORGANISASI, DAN TATA KERJA POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa Undang-Undang Dasar Negara Republik

Lebih terperinci

dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dimana pimpinan

dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dimana pimpinan RINGKASAN EKSEKUTIF Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) Industri merupakan salah satu prioritas pembangunan dalam Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) 2015-2035, dimana yang menjadi fokusnya

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan yang tepat, jelas, terukur dan akuntabel merupakan sebuah keharusan yang perlu dilaksanakan dalam usaha mewujudkan

Lebih terperinci

2012, No Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 76, Tambahan Lembaran Ne

2012, No Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 76, Tambahan Lembaran Ne No.988, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN AGAMA. Sekolah Tinggi Agama Islam. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

2015, No Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara

2015, No Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.605, 2015 KEMENRISTEKDIKTI. Universitas Negeri Gorontalo. Tata Kerja. Organisasi. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MADURA

STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MADURA STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN Revisi ke : 1 Tanggal : 7 Agustus 2017 Dikaji oleh : Pembantu Rektor Bidang Akademik Dikendalikan oleh : Lembaga Penjaminan Mutu Internal (LPMI) Ditetapkan oleh : Rektor

Lebih terperinci

Penyempurnaan Buku Panduan Program Doktor sesuai dengan peraturan yang berlaku

Penyempurnaan Buku Panduan Program Doktor sesuai dengan peraturan yang berlaku Lampiran 1. Hubungan antara Kode Sasaran Strategis, Strategi, Arah Kebijakan dan Program 1. Bidang Pendidikan Kode Strategi Arah Kebijakan Program ST1.1 Penyediaan standar mutu pendidikan Program Doktor

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS PADJADJARAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS PADJADJARAN SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS PADJADJARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN ANGGARAN UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN Oleh: Wakil Rektor IV

RENCANA PROGRAM DAN ANGGARAN UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN Oleh: Wakil Rektor IV RENCANA PROGRAM DAN ANGGARAN UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN 2016 Oleh: Wakil Rektor IV 1 1) Penyampaian Alokasi Pagu Anggaran Unand Tahun 2016 2 4 5 Isu Mendasar Anggaran Unand 2016 - Berkurangnya Alokasi

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA, MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 91 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ILMU PELAYARAN TANGERANG

Lebih terperinci

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 No

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 No No.1540, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENRISTEK-DIKTI. UNSIKA. Orta. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI

Lebih terperinci

BERITA NEGARA. No.626, 2016 KEMENRISTEK-DIKTI. ISI Surakarta. Orta. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

BERITA NEGARA. No.626, 2016 KEMENRISTEK-DIKTI. ISI Surakarta. Orta. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.626, 2016 KEMENRISTEK-DIKTI. ISI Surakarta. Orta. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG

Lebih terperinci

2014, No.16 2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi adalah pengaturan

2014, No.16 2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi adalah pengaturan LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.16, 2014 PENDIDIKAN. Pendidikan Tinggi. Perguruan Tinggi. Pengelolaan. Penyelenggaraan. Pencabutan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 74 TAHUN 2008 TENTANG GURU

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 74 TAHUN 2008 TENTANG GURU PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 74 TAHUN 2008 TENTANG GURU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:

Lebih terperinci

PEMINAT, PENDAFTAR, DITERIMA DAN DAFTAR ULANG PENERIMAAN MAHASISWA BARU TAHUN 2017 POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

PEMINAT, PENDAFTAR, DITERIMA DAN DAFTAR ULANG PENERIMAAN MAHASISWA BARU TAHUN 2017 POLITEKNIK NEGERI JAKARTA PEMINAT, PEN, DITERIMA DAN PENERIMAAN MAHASISWA BARU TAHUN 27 POLI NEGERI JAKARTA NO JURUSAN PROGRAM STUDI JALUR BIDIKMISI JEN DAYA TAM JANG PUNG PEMINAT PENDAFT DITERIMA AR PEMINAT PENDAFT AR DITERIMA

Lebih terperinci

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA,

INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA, SALINAN INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS PALANGKA RAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS NEGERI MALANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS NEGERI MALANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang: bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 16 sampai dengan Pasal 22 Undang-undang

Lebih terperinci

Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul

Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul Panduan Penulisan Rencana Implementasi Daftar Isi Daftar Isi Pendahuluan 1 Latar Belakang 1 Tujuan Error! Bookmark not defined. Kebutuhan dan Penyediaan

Lebih terperinci

2017, No Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tamb

2017, No Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tamb BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1522, 2017 BPS. ORTA. Politeknik Statistika STIS. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 87 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA POLITEKNIK

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TINGGI DAN PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TINGGI DAN PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TINGGI DAN PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara Senat Akademik

Universitas Sumatera Utara Senat Akademik Universitas Sumatera Utara Senat Akademik PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA ORGAN USU Majelis Wali Amanat Senat Akademik Rektor DGB

Lebih terperinci

Manual Mutu Akademik FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

Manual Mutu Akademik FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Manual Mutu Akademik FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Revisi : 1 Tanggal : 31 Maret 2015 Dikaji ulang oleh : Pembantu Dekan I Dikendalikan : Unit Penjaminan Mutu Fakultas Pertanian Disetujui

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI. Presiden Republik Indonesia,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI. Presiden Republik Indonesia, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI Presiden Republik Indonesia, Menimbang: bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 16 sampai dengan Pasal 22 Undangundang

Lebih terperinci

DOKUMEN RENCANA OPERASIONAL (RENOP) FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO TAHUN

DOKUMEN RENCANA OPERASIONAL (RENOP) FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO TAHUN DOKUMEN RENCANA OPERASIONAL (RENOP) FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO TAHUN 2012 2016 Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Jl. Imam Bonjol. 207 Semarang, Telp. (024) 3547038,

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2012 TENTANG - 1 - SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

2 Memperhatikan : 3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Nega

2 Memperhatikan : 3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Nega No. 1667, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENDIKBUD. Politeknik Negeri Jember. Tata Kerja. Organisasi. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 136 TAHUN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG PENDIRIAN, ORGANISASI, DAN TATA KERJA POLITEKNIK NEGERI TANAH LAUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 135 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS SILIWANGI

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 135 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS SILIWANGI SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 135 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS SILIWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Tata kepemerintahan yang baik merupakan suatu konsepsi tentang penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, efektif, efisien dan akuntabel. Upaya untuk mewujudkan suatu

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 42 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TINGGI DAN PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TINGGI DAN PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI SALINAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TINGGI DAN PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS JAMBI

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS JAMBI SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS JAMBI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 16 sampai dengan Pasal 22 Undang-undang

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MATARAM

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MATARAM SALINAN PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MATARAM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM STANDAR TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN Kode/No. : STD/SPMI-UIB/01.05 Tanggal : 1 September Revisi : 2 Halaman : 1 dari 7 STANDAR TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan. 1. Visi, Misi, Strategi dan Tujuan Universitas Dhyana Pura Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan. Misi Bertolak dari visi tersebut, maka misi universitas adalah

Lebih terperinci

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 29 TAHUN 2005 TENTANG ORGANISASI DAN TATAKERJA INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI i KATA PENGANTAR ii BAB I. PENDAHULUAN 1 BAB II. ARAH KEBIJAKAN 2 2.1 Kebijakan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA, MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 88 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TRANSPORTASI DARAT BALI DENGAN

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM 2015-2019 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALU OLEO APRIL 2015 Rencana Strategis FMIPA-UHO, 2015-2019 1 KATA

Lebih terperinci