c. Bagaimana menurut bapak/ibu kejelasan dari informasi yang disampaikan pada saat sosialisasi tersebut? (probing : juknis, peraturan-peraturan)
|
|
- Indra Yuwono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Identitas Informan (Kadis Kesehatan, Kabid Binkesmas, Mantan Kasi Bimdal P2) b. Pekerjaan/Jabatan :... c. Lama Bekerja/bertugas :... d. Menduduki jabatan terakhir selama :... e. Pendidikan :... f. Alamat/ No Telp/HP :... a. Mohon bapak/ibu jelaskan mengenai kegiatan advokasi pelaksanaan Program Eliminasi Filariasis di Kabupaten Labuhanbatu Selatan! (probing: kapan, di mana, siapa yang menyampaikan, siapa pesertanya, berapa kali diadakan) b. Mohon bapak/ibu jelaskan perihal sosialisasi filariasis dan POMP filariasis yang telah diberikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu Selatan kepada puskesmas dan kepada masyarakat Kabupaten Labuhanbatu Selatan! (probing : kapan, kepada siapa saja, siapa yang menyampaikan, berapa kali disampaikan, apa saja yang disampaikan, apa media penyampaiannya ) c. Bagaimana menurut bapak/ibu kejelasan dari informasi yang disampaikan pada saat sosialisasi tersebut? (probing : juknis, peraturan-peraturan) 2. Sumber Daya a. Mohon bapak/ ibu jelaskan instrumen kebijakan apa saja yang mendasari kegiatan persiapan pelaksanaan POMP filariasis ini! (probing: undangundang, peraturan-peraturan, surat perintah, petunjuk teknis atau produk hukum lain yang digunakan sebagai panduan dan acuan pelaksanaan kebijakan). 185
2 b. Selain juknis, adakah SOP lain yang disesuaikan dengan kondisi di Kabupaten Labuhanbatu Selatan? c. Mohon bapak/ibu jelaskan alokasi anggaran yang diberikan oleh pemerintah daerah dalam pelaksanaan POMP filariasis! (probing : dari segi kecukupan dan kesinambungan pelaksanaan kebijakan). d. Tindak lanjut seperti apa yang dilakukan dalam menyikapi permasalahan alokasi anggaran tersebut? e. Mohon bapak/ibu jelaskan mengenai ketersediaan tenaga kesehatan dalam melaksanakan kegiatan pelaksanaan POMP filariasis tersebut! (probing : jumlah, kompetensi, kecukupan). f. Mohon bapak/ibu jelaskan mengenai ketersediaan fasilitas kesehatan dalam menunjang kegiatan pelaksanaan POMP filariasis tersebut! 3. Disposisi a. Bagaimana komitmen dari dinas kesehatan dalam melaksanakan kegiatan POMP filariasis ini? b. Mohon bapak/ibu jelaskan tentang pembayaran honorarium bagi petugas puskesmas dan kader! (probing : adakah pemotongan, berapa besar pemotongan, apa alasan pemotongan ) c. Mohon bapak/ibu jelaskan tentang kemungkinan adanya petugas yang tidak jujur dalam melakukan pekerjaan! (probing : adakah petugas yang melakukan kegiatan fiktif?, apa upaya mengatasinya? ) 4. Struktur Birokrasi a. Mohon bapak/ibu jelaskan mengenai pembentukan struktur organisasi Tim Pengendali Program Eliminasi Filariasis. (probing : siapa yang ada di dalamnya ) b. Mohon bapak/ibu jelaskan mengenai kejelasan SOP pelaksanaan POMP filariasis! c. Mohon bapak/ibu jelaskan mengenai koordinasi berjenjang dalam
3 Identitas Informan ( Kepala Puskesmas ) b. Pekerjaan/Jabatan :... c. Lama Bekerja/bertugas :... d. Menduduki jabatan terakhir selama :... e. Pendidikan :... f. Alamat/ No Telp/HP :... a. Mohon bapak/ibu jelaskan tentang kegiatan advokasi pelaksanaan Program Eliminasi Filariasis! (probing : pernahkah diundang?, kapan acara tersebut dihadiri?, siapa saja yang hadir pada acara tersebut?) b. Mohon bapak/ibu jelaskan tentang sosialisasi filariasis dan POMP filariasis yang diberikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu Selatan (probing : adakah sosialisasi khusus?, berapa kali diterima?) c. Bagaimana menurut bapak/ibu kejelasan dari informasi yang disampaikan pada saat sosialisasi tersebut? (probing : juknis, peraturan-peraturan) 2. Sumber Daya a. Mohon bapak/ibu jelaskan mengenai ketersediaan tenaga kesehatan dalam melaksanakan kegiatan POMP filariasis! (probing : jumlah, kompetensi, kecukupan). b. Mohon bapak/ibu jelaskan mengenai ketersediaan fasilitas kesehatan dalam menunjang kegiatan pelaksanaan POMP filariasis!
4 3. Disposisi a. Bagaimana komitmen dari puskesmas dalam melaksanakan kegiatan POMP filariasis ini? b. Mohon bapak/ibu jelaskan tentang pembayaran honorarium bagi petugas puskesmas dan kader! (probing : adakah pemotongan, berapa besar pemotongan, apa alasan pemotongan ) c. Mohon bapak/ibu jelaskan mengenai koordinasi berjenjang dalam 4. Struktur Birokrasi - Mohon bapak/ibu jelaskan mengenai kejelasan SOP pelaksanaan POMP filariasis! - Mohon bapak/ibu jelaskan mengenai koordinasi berjenjang dalam
5 Identitas Informan ( Petugas Puskesmas Pengelola Program Filariasis ) a. Pekerjaan/Jabatan :... b. Lama Bekerja/bertugas :... c. Menduduki jabatan terakhir selama :... d. Pendidikan :... e. Alamat/ No Telp/HP :... a. Mohon bapak/ibu jelaskan tentang sosialisasi filariasis dan POMP filariasis yang diberikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu Selatan (probing : adakah sosialisasi khusus?, berapa kali diterima?) b. Bagaimana menurut bapak/ibu kejelasan dari informasi yang disampaikan pada saat sosialisasi tersebut? (probing : juknis, peraturan-peraturan) c. Mohon bapak/ibu jelaskan tentang persiapan pelaksanaan POMP filariasis! - Bagaimana cara mendapatkan data penduduk? - Selain mendata penduduk, apa saja kegiatan yang dilakukan saat melakukan kunjungan ke rumah-rumah penduduk? - Apa saja alat dan bahan yang diterima dari Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu Selatan dalam rangka pelaksanaan POMP filariasis? - Obat-obatan apa saja yang diterima dari Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu Selatan? - Bagaimana mekanisme pemilihan TPE/kader dilakukan? - Adakah pembagian tanggung jawab kepada TPE/kader dalam membina sejumlah keluarga? - Adakah pelatihan yang dilakukan untuk TPE/kader?
6 d. Mohon bapak/ibu jelaskan tentang pelaksanaan POMP filariasis! - Kapan pelaksanaan POMP filariasis di wilayah kerja puskesmas bapak/ibu? - Berapa banyak pos-pos pengobatan massal yang dipersiapkan? - Apakah obat diminum di depan petugas? Kalau tidak, apa alasannya? - Bagaimana cara meminum obat yang disarankan kepada masyarakat? - Apa saja tugas TPE/kader pada saat pelaksanaan POMP filariasis? - Mohon bapak/ibu jelaskan sasaran yang ditunda pemberian obat massal filariasis! - Apa saja yang dicatat pada kartu pengobatan? - Apa saja jenis laporan yang akan dilaporkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu Selatan? 3. Disposisi a. Bagaimana komitmen dari bapak/ibu dalam melaksanakan kegiatan POMP filariasis ini? b. Mohon bapak/ibu jelaskan tentang pembayaran honorarium bagi petugas puskesmas dan kader! (probing : adakah pemotongan, berapa besar pemotongan, apa alasan pemotongan ) c. Mohon bapak/ibu jelaskan mengenai koordinasi berjenjang dalam 4. Struktur Birokrasi - Mohon bapak/ibu jelaskan mengenai kejelasan SOP pelaksanaan POMP filariasis!
7 Identitas Informan : (Elemen masyarakat : LSM, PKK, Toma, Toga, Majelis Taklim, Guru, Ketua IDI, Kepala Desa, Masyarakat) b. Pekerjaan :... c. Pendidikan :... d. Alamat/ No Telp/HP :... a. Pernahkah bapak/ibu menerima sosialisasi/penyuluhan tentang filariasis atau penyakit kaki gajah dan pengobatan massal pencegahan kaki gajah? (probing : kapan, di mana, siapa yang menyampaikan, siapa pesertanya, berapa kali diikuti) b. Apa saja yang disampaikan pada acara sosialisasi tersebut? Bagaimana cara penyampaiannya? (probing : teknik, media, instrumen) c. Adakah bapak/ibu mendengar sosialisasi tentang pelaksanaan pengobatan massal pencegahan filariasis atau kaki gajah melalui radio atau surat kabar? d. Adakah permintaan kerjasama dari Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu Selatan dalam rangka pelaksanaan POMP filariasis kepada bapak/ibu? 2. Sikap Demokratis - Bagaimana tanggapan bapak/ibu perihal adanya petugas kesehatan yang masih memiliki sikap membeda-bedakan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat?
Pedoman Wawancara Mendalam Analisis Pelaksanaan Program Eliminasi Filariasis di Kabupaten Bengkalis Tahun 2013
Pedoman Wawancara Mendalam Analisis Pelaksanaan Program Eliminasi Filariasis di Kabupaten Bengkalis Tahun 2013 I. DPRD Kabupaten Bengkalis 1. Karakteristik Informan a. Nama : b. Umur : c. Pendidikan :
Lebih terperinciANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM ELIMINASI FILARIASIS DI KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN TESIS. Oleh ROMAITO HARAHAP /IKM
ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM ELIMINASI FILARIASIS DI KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN TESIS Oleh ROMAITO HARAHAP 117032034/IKM PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
Lebih terperinciFORMULIR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN
Lampiran 1. FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN Analisis Efektifitas Kantor Pusat Penanggulangan Malaria Dalam Penanggulangan Penyakit Malaria Di Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2014 Oleh
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Bungin B, Penelitian Kualitatif, Jakarta : Kencana Prenada Media Group
DAFTAR PUSTAKA Abolla. A. S, 2010. Teori Pengetahuan Menurut Plato. (kol.5) tgl 4 Maret 2014 jam 16.25 WIB Theologyphilosophy07. biogspot.com Amirin. T. M, 2011. "Pengertian Sarana dan Prasarana Pendidikan."
Lebih terperinciDAFTAR PERTANYAAN SEBAGAI PEDOMAN WAWANCARA. 1. Pedoman Wawancara dengan Informan Kunci (Pelaksana Kebijakan)
LAMPIRAN 1 : DAFTAR PERTANYAAN SEBAGAI PEDOMAN WAWANCARA 1. Pedoman Wawancara dengan Informan Kunci (Pelaksana Kebijakan) DATA INFORMAN: a. Nama : b. Jenis Kelamin : c. Jabatan : d. Instansi : a. Kebijakan
Lebih terperinciPEDOMAN WAWANCARA ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM USAHA KESEHATAN GIGI SEKOLAH (UKGS) DI WILAYAH PUSKESMAS POLONIA KECAMATAN MEDAN POLONIA TAHUN
PEDOMAN WAWANCARA ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM USAHA KESEHATAN GIGI SEKOLAH (UKGS) DI WILAYAH PUSKESMAS POLONIA KECAMATAN MEDAN POLONIA TAHUN 2014 No Informan : I. Identitas Informan (Kepala Puskesmas)
Lebih terperinciBAB VII KESIMPULAN DAN SARAN. Implementasi Pelayanan Kesehatan Hewan di Kabupaten Sleman dan faktorfaktor
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa Implementasi Pelayanan Kesehatan Hewan di Kabupaten Sleman dan faktorfaktor yang mempengaruhinya adalah
Lebih terperinciVI. KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian mengenai implementasi kebijakan
VI. KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian mengenai implementasi kebijakan BOK di Kecamatan Pringsewu dan Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu pada tahun 2010
Lebih terperinciPEDOMAN WAWANCARA TERHADAP DINAS PENDIDIKAN KOTA MEDAN
113 Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA TERHADAP DINAS PENDIDIKAN KOTA MEDAN No. Variabel Dimensi Pertanyaan 1. Komunikasi Penyampaian Pesan Kejelasan - Apakah setiap tahun ada Dinas Pendidikan Kota Medan melakukan
Lebih terperinciPEDOMAN WAWANCARA MENDALAM ANALISIS KINERJA PETUGAS MALARIA DALAM PENEMUAN DAN PENGOBATAN KASUS MALARIA DI PUSKESMAS KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2014
PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM ANALISIS KINERJA PETUGAS MALARIA DALAM PENEMUAN DAN PENGOBATAN KASUS MALARIA DI PUSKESMAS KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2014 Identitas ( ) a. Nama :... b. Pekerjaan/Jabatan :...
Lebih terperinciLAMPIRAN DAFTAR PERTANYAAN UNTUK KEPALA SEKOLAH DASAR. Hari dan tanggal : Nama kepala Sekolah : No. HP : Nama dan alamat Sekolah :
LAMPIRAN Lampiran 1. Pedoman Wawancara DAFTAR PERTANYAAN UNTUK KEPALA SEKOLAH DASAR Hari dan tanggal : Nama kepala Sekolah : No. HP : Nama dan alamat Sekolah : Implementasi Program Bantuan Operasional
Lebih terperinci: : ... Umur :... Pendidikan :... Masa Kerja :... Unit Tugas di Rumah Sakit :... Jabatan :... Tanggal/Waktu Wawancara :...
Lampiran 1 Pedoman Wawancara Mendalam ANALISIS KESIAPAN RUMAH SAKIT UMUM Dr. FL. TOBING SIBOLGA DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2014 Karateristik Informan Nomor Informan Nama
Lebih terperinciSURAT KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN MERANGIN NOMOR : 443/ /DINKES/2007 TENTANG
SURAT KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN MERANGIN NOMOR : 443/ /DINKES/2007 TENTANG PEMBENTUKAN FORUM DESA SIAGA DINAS KESEHATAN MERANGIN TAHUN 1997 KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN MERANGIN Menimbang
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penyakit Filariasis Limfatik atau penyakit Kaki Gajah merupakan salah
BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyakit Filariasis Limfatik atau penyakit Kaki Gajah merupakan salah satu penyakit parasitik tertua di dunia. Penyakit menular ini bersifat menahun yang disebabkan
Lebih terperinciANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGENDALIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI KELURAHAN SENDANGMULYO KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG FKM UNDIP
Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012, Halaman 108-117 ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGENDALIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI KELURAHAN SENDANGMULYO KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG *), Sudiro **), Lucia Ratna
Lebih terperinciBAB VII KESIMPULAN DAN SARAN. Pintu yang diselenggarakan oleh BPMPTSP Kabupaten Purwakarta belum
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Berdasarkan dari hasil penyajian data dan pembahasan, maka kesimpulan dari penelitian ini sebagai berikut: 1. Proses atau tahapan Implementasi Penyelenggaraan
Lebih terperinciPEDOMAN WAWANCARA ANALISIS KESIAPAN DINAS KESEHATAN KOTA BINJAI DALAM IMPLEMENTASI AKREDITASI PUSKESMAS TAHUN 2016
Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA ANALISIS KESIAPAN DINAS KESEHATAN KOTA BINJAI DALAM IMPLEMENTASI AKREDITASI PUSKESMAS TAHUN 2016 I. Identitas Informan Nama : Umur : Jenis Kelamin : Pendidikan Terakhir : Asal
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan 5.1.1. Proses komunikasi kebijakan Proses komunikasi dan sosialiasi kebijakan telah mengantar Dinas Pendidikan Provinsi dapat mengimplementasikan kebijakan tentang
Lebih terperinciI. Identitas Informan Nama : Umur : Tahun Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan Pendidikan Terakhir : Tanggal Wawancara :
88 PEDOMAN WAWANCARA ANALISIS PERAN PENGAWAS MINUM OBAT (PMO) TERHADAP KESEMBUHAN TUBERCULOSIS PARU DI PUSKESMAS MEDAN AREA SELATAN KECAMATAN MEDAN AREA TAHUN 2014 I. Identitas Informan Nama : Umur : Tahun
Lebih terperinciA. DAFTAR PERTANYAAN UNTUK PENGGUNA (SANTRI/WATI, USTADZ/AH, KARYAWAN) POSKESTREN
PEDOMAN WAWANCARA SEMI TERSTRUKTUR DAN OBSERVASI KAJIAN PELAKSANAAN PROGRAM POS KESEHATAN PESANTREN (POSKESTREN) DI PESANTREN AR-RAUDHATUL HASANAH MEDAN PROVINSI SUMATERA UTARA A. DAFTAR PERTANYAAN UNTUK
Lebih terperinciRENJA - RENCANA KERJA
Halaman 1 dari 9 0341366922 RENJA RENCANA KERJA (outcome) dan Kegiatan () 1 01 02 1.20.09 21 06 Pengembangan program kota sehat 2 01 19 1.20.09 16 07 Peningkatan keamanan dan ketertiban wilayah 3 01 20
Lebih terperinci2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116,
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.438, 2017 KEMENKES. Penanggulangan Cacingan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG PENANGGULANGAN CACINGAN DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciPengumpulan Data Lapangan Tahun 2007
Pengumpulan Data Lapangan Tahun 2007 Sekitar bulan Juni tahun 1999 telah ditemukan pasien datang ke Puskesmas Jati Sampurna dengan kondisi pembengkakan pada tungkai kanan paha, pasien tersebut bernama
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN STUDI IMPLEMENTASI PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN DAN HUBUNGANNYA DENGAN KESEJAHTERAAN TARGET GROUP
LAMPIRAN : KUESIONER PENELITIAN STUDI IMPLEMENTASI PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN DAN HUBUNGANNYA DENGAN KESEJAHTERAAN TARGET GROUP DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III DELI SERDANG 2 SEI KARANG, GALANG
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) KEGIATAN POMP FILARIASIS PUSKESMAS KAWUA
KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) KEGIATAN POMP FILARIASIS PUSKESMAS KAWUA I. PENDAHULUAN Filariasis (penyakit kaki gajah) adalah penyakit infeksi kronis menular, disebabkan oleh cacing filarial & di tularkan
Lebih terperinciLampiran 1 KUISIONER ANALISIS SWOT UNTUK RENCANA STRATEGIK PENGEMBANGAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH (BLUD) DI PUSKESMAS SE-KABUPATEN GIANYAR
Lampiran 1 KUISIONER ANALISIS SWOT UNTUK RENCANA STRATEGIK PENGEMBANGAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH (BLUD) DI PUSKESMAS SE-KABUPATEN GIANYAR Dengan Hormat, Bersama ini saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN -1- PEDOMAN PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA (ADD) TAHUN ANGGARAN 2010
LAMPIRAN I : PERATURAN BUPATI MAJALENGKA Nomor : 8 Tahun 2010 Tanggal : 6 Agustus 2010 Tentang : PEDOMAN PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA (ADD) TAHUN ANGGARAN 2010 PEDOMAN PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA (ADD)
Lebih terperinciBAB VII KESIMPULAN DAN SARAN. 2. Kurang dari separuh responden ibu yang memiliki anak berusia 12-23
187 BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan 1. Sedikit dari bayi yang tidak mendapat imunisasi campak di Kabupaten 2. Kurang dari separuh responden ibu yang memiliki anak berusia 12-23 bulan berpengetahuan
Lebih terperinciKUISIONER PENELITIAN PENENTUAN FAKTOR PENGENDALI dan RATING FAKTOR PENGENDALI. Judul penelitian
KUISIONER PENELITIAN PENENTUAN FAKTOR PENGENDALI dan RATING FAKTOR PENGENDALI Judul penelitian Sebaran dan Ketersediaan Sarana dan Wilayah Pelayanan di Kota Tangerang Selatan IDENTITAS RESPONDEN N a m
Lebih terperinciBAB VII PENUTUP. penduduk Kota Magelang yang belum mempunyai jaminan kesehatan. Program
BAB VII PENUTUP 7.1. Kesimpulan Program jamkesda Kota Magelang merupakan program yang diselenggarakan untuk memberikan jaminan kesehatan secara universal bagi penduduk Kota Magelang yang belum mempunyai
Lebih terperinciPedoman Wawancara Pelaksanaan Program Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak. Menular (Posbindu PTM) Pada Penderita Hipertensi
Lampiran Pedoman wawancara Pedoman Wawancara Pelaksanaan Program Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak I. Identitas Informan Nama : Menular (Posbindu PTM) Pada Penderita Hipertensi Umur : Jenis Kelamin
Lebih terperinciMODUL L: Masyarakat Sipil BAGIAN DUA DKT-CSO-01(ANAK)
PANDUAN WAWANCARA Waktu dan Tempat Wawancara Hari/Tgl :... Tempat :... Jam mulai :... Jam selesai :... Fasilitator DKT :... Pencatat Proses :... Jumlah Peserta: orang A. Panduan Pertanyaan untuk Fasilitator
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tujuan pembangunan nasional bidang kesehatan di Indonesia tingkat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tujuan pembangunan nasional bidang kesehatan di Indonesia tingkat perkembangan kesehatan cukup baik, sehingga semakin tinggi pula umur harapan hidup penduduknya.
Lebih terperinciBUPATI POLEWALI MANDAR
BUPATI POLEWALI MANDAR KEPUTUSAN BUPATI POLEWALI MANDAR NOMOR: KPTS/050.13/62/HUK TENTANG PEMBENTUKAN TIM KELOMPOK KERJA PENYUSUNAN RENCANA ELIMINASI MALARIA LINTAS SEKTOR KABUPATEN POLEWALI MANDAR TAHUN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesehatan yang disebabkan oleh berjangkitnya penyakit-penyakit tropis. Salah satu
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia sebagai negara yang beriklim tropis banyak menghadapi masalah kesehatan yang disebabkan oleh berjangkitnya penyakit-penyakit tropis. Salah satu penyakit
Lebih terperinciDAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... viii. DAFTAR TABEL... ix. 1.1 Latar Belakang Penelitian... 1
DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAK KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR TABEL... ix BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian... 1 1.2 Identifikasi
Lebih terperinciPEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (IN-DEPTH-INTERVIEW) ANALISIS PERENCANAAN OBAT DI PUSKESMAS PADANGMATINGGI KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2015
PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (IN-DEPTH-INTERVIEW) ANALISIS PERENCANAAN OBAT DI PUSKESMAS PADANGMATINGGI KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2015 I. Daftar Pertanyaan untuk Informan Kepala Dinas Kesehatan Kota Padangsidimpuan
Lebih terperinciPERMOHONAN MENJADI INFORMAN. Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Cisoka. Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
LAMPIRAN PERMOHONAN MENJADI INFORMAN Kepada Yth. Bapak/Ibu Calon Informan Penelitian Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Cisoka Dengan Hormat, Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Arindita Ayu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Filariasis atau yang dikenal juga dengan sebutan elephantiasis atau yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Filariasis atau yang dikenal juga dengan sebutan elephantiasis atau yang dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai penyakit kaki gajah dan di beberapa daerah menyebutnya
Lebih terperinciPEDOMAN WAWANCARA MENDALAM UNTUK PEJABAT DINAS KESEHATAN DAN TPG PUSKESMAS
Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM UNTUK PEJABAT DINAS KESEHATAN DAN TPG PUSKESMAS Nama Wawancara Tanggal Tempat Nama Informan Pendidikan Lama Bekerja I. PETUNJUK UMUM 1. Sampaikan ucapan terima kasih
Lebih terperinciRKT TAHUN 2016 (revisi) KECAMATAN KLOJEN
RKT TAHUN 2016 (revisi) KECAMATAN KLOJEN NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET PAGU (Rp) KETERANGAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 Meningkatnya aksesbilitas Nilai Survey Kepuasan
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Proses integrasi implementasi kebijakan KJS dan JKN yang telah berjalan sekitar satu tahun di wilayah Provinsi DKI Jakarta. Selama proses perjalan integrasi tersebut,
Lebih terperinciAnalisis Implementasi Program Kesehatan Ibu Dan Anak (Kia) Di Puskesmas Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Manado Tahun 2014
Analisis Implementasi Program Kesehatan Ibu Dan Anak (Kia) Di Puskesmas Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Manado Tahun 2014 Ellen Pesak, Bongakaraeng Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Manado
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/543/2016 TENTANG PANITIA PENYELENGGARA BULAN PEMBERIAN OBAT PENCEGAHAN MASSAL DALAM RANGKA ELIMINASI FILARIASIS TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciPROSEDUR KERJA SPPD REKTORAT. 1.0 Tujuan Prosedur ini bertujuan untuk memastikan bahwa SPPD Rektorat sesuai ketentuan.
SPPD REKTORAT SOP-UMG-G7.1 1 dari 3 1.0 Tujuan Prosedur ini bertujuan untuk memastikan bahwa SPPD Rektorat sesuai ketentuan. 2.0 Ruang Lingkup Prosedur ini menunjukkan bahwa proses SPPD Rektorat mulai
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BEKASI
BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 2007 SERI : PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 56 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN RW SIAGA KOTA BEKASI WALIKOTA BEKASI, Menimbang : bahwa dengan telah ditetapkannya
Lebih terperinciPanduan Membuka Dan Mengelola Pos Pengaduan Pelayanan Publik
Panduan Membuka Dan Mengelola Pos Pengaduan Pelayanan Publik 1 2 MEMBUKA DAN MENGELOLA POS PENGADUAN PELAYANAN PUBLIK Panduan Membuka Dan Mengelola Pos Pengaduan Pelayanan Publik Tim Penyusun Edy H Gurning
Lebih terperinciBAB IV STRATEGI UNTUK KEBERLANJUTAN LAYANAN SANITASI KOTA
BAB IV STRATEGI UNTUK KEBERLANJUTAN LAYANAN SANITASI KOTA Bab empat ini merupakan inti dari Strategi Sanitasi Kota Bontang tahun 2011-2015 yang akan memaparkan antara lain tujuan, sasaran, tahapan pencapaian
Lebih terperinciBAB VII PENUTUP. Temuan penelitian tentang hasil implementasi kebijakan dapat. digambarkan dalam tabel berikut ini:
BAB VII PENUTUP 7.1. Kesimpulan Temuan penelitian tentang hasil implementasi kebijakan dapat digambarkan dalam tabel berikut ini: Tabel 7.1 Hasil Implementasi Kebijakan Policy Output Indikator Akses Frekuensi
Lebih terperinciNama : Umur : Tahun Pendidikan : 1. Tamat SMU/Sederajat 2. Tamat D3 3. Tamat S1 4. Tamat S2 Unit Kerja : Masa Kerja : Tahun Bagian : Jenis Kelamin :
Lampiran 1. Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA ANALISIS PERENCANAAN KEBUTUHAN OBAT DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI INSTALASI FARMASI DINAS KESEHATAN KOTA MEDAN I. Identitas
Lebih terperinciPELAKSANAAN KEBIJAKAN BOK DI KAB. OGAN ILIR, SUMATERA SELATAN. Asmaripa Ainy. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya
FORUM NASIONAL II : Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia PELAKSANAAN KEBIJAKAN BOK DI KAB. OGAN ILIR, SUMATERA SELATAN Asmaripa Ainy Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya HOTEL HORISON
Lebih terperinciPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 164 TAHUN 1999 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, SUSUNAN ORGANISASI, DAN TATA KERJA TIM DOKTER KEPRESIDENAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa
Lebih terperinciPEDOMAN WAWANCARA. Universitas Sumatera Utara
PEDOMAN WAWANCARA ANALISIS IMPLEMENTASI PROGRAM POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PINTU LANGIT KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN ANGKOLA JULU KOTA PADANGSIDIMPUN TAHUN 2016 A. Koordinator Sarana Kesehatan Bidang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. asuransi sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhan dasar kesehatan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan salah satu kebijakan pemerintah bidang kesehatan yang terintegrasi dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN)
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI BANTUL
BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 03 TAHUN 2010 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 17 TAHUN 2009 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN PADA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT
Lebih terperinciPEDOMAN WAWANCARA I. : Bidang Permukiman dan Saluran Air Limbah, Yogyakarta. 2. Bagaimana dengan pembagian kewenangan dan tanggungjawab antar bagian?
LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA I SUBJEK PENELITIAN : Bidang Permukiman dan Saluran Air Limbah, Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah (Kimpraswil) Kota Yogyakarta Pertanyaan : STRUKTUR BIROKRASI 1. Bagaimana
Lebih terperinciBab IX. Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien (PMKP)
Tanggung jawab tenaga klinis 9.1.1. Tenaga klinis berperan aktif dalam proses peningkatan mutu layanan klinis dan upaya keselamatan pasien 1 SK tentang kewajiban tenaga klinis dalam peningkatan mutu klinis
Lebih terperinciPeningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien (PMKP)
Tanggung jawab tenaga klinis Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien (PMKP) Tenaga klinis berperan aktif dalam proses peningkatan mutu layanan klinis dan upaya keselamatan pasien SK tentang kewajiban
Lebih terperinciBAB VII KESIMPULAN DAN SARAN. Terpadu Puskesmas (SP2TP) ditetapkan melalui Surat Keputusan MENKES/SK/II/1981.
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1. Kesimpulan 7.1.1. Komponen Input 7.1.1.1. Kebijakan Dasar Kebijakan Sistem Informasi Kesehatan Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas (SP2TP) ditetapkan melalui
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 26 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR MINIMAL PELAYANAN POSYANDU PLUS DI KABUPATEN ACEH TIMUR
PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 26 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR MINIMAL PELAYANAN POSYANDU PLUS DI KABUPATEN ACEH TIMUR DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA BUPATI ACEH TIMUR, Menimbang : a. bahwa dalam
Lebih terperinciKasi Postel. Petugas Operasi
Standart Operating Procedure : Pelayanan Informasi Publik No Kegiatan 1 Mengajukan surat permohonan informasi publik 2 Menerima surat permohonan informasi publik 3 Menerima dan memerintahkan Kabid Komunikasi
Lebih terperinciLampiran 1. Pedoman Wawancara Mendalam dan Diskusi Kelompok Terarah (FGD)
Lampiran 1. Pedoman Wawancara Mendalam dan Diskusi Kelompok Terarah (FGD) MONITORING PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI PUSKESMAS KABUPATEN DELI SERDANG Identitas Informan Nomor :... Nama :... Umur
Lebih terperinciLampiran 1. PEDOMAN WAWANCARA
Lampiran 1. PEDOMAN WAWANCARA ANALISIS MONITORING RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KECAMATAN MANDAU KABUPATEN BENGKALIS RIAU DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2014 Identitas Informan
Lebih terperinciLAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA. Kepala KPPN. Standard dan arah kebijakan
LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA Kepala KPPN Standard dan arah kebijakan 1. Apa yang dimaksud dengan SPAN (Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara)? 2. Apakah dasar hukum pelaksanaan Sistem Perbendaharaan
Lebih terperinci- 8 - Paragraf 2 Kepala Seksi Kualitas Hidup Perempuan Pasal 13 Kepala Seksi Kualitas Hidup Perempuan mempunyai tugas: a. merencanakan program/kegiatan dan penganggaran pada Seksi Kualitas Hidup Perempuan;
Lebih terperinciPEDOMAN PEMBERIAN BANTUAN HUKUM DI LINGKUNGAN PERADILAN UMUM BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1
LAMPIRAN A PEDOMAN PEMBERIAN BANTUAN HUKUM DI LINGKUNGAN PERADILAN UMUM Dalam Pedoman ini, yang dimaksud dengan: BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 (1) Penyelenggaraan dan penggunaan anggaran bantuan hukum di
Lebih terperinciPEDOMAN WAWANCARA. A. Pedoman Wawancara dengan Kepala Puskesmas Berohol Kota Tebing Tinggi
Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA PELAKSANAAN FUNGSI MANAJEMEN PROGRAM IMUNISASI DALAM PENCAPAIAN TARGET UCI DI PUSKESMAS BEROHOL, KECAMATAN BAJENIS, KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2015 A. Pedoman Wawancara dengan
Lebih terperinciSTANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PELAYANAN INFORMASI PUBLIK BADAN PENDAPATAN DAERAH KOTA SEMARANG VISI MISI
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PELAYANAN INFORMASI PUBLIK BADAN PENDAPATAN DAERAH KOTA SEMARANG VISI MENJADI MOTOR DALAM PENINGKATAN DAN PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH YANG PROFESIONAL DALAM RANGKA
Lebih terperinciBUPATI BANYUWANGI BUPATI BANYUWANGI
BUPATI BANYUWANGI SALINAN KEPUTUSAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 188/498/KEP/429.011/2013 TENTANG PEMBENTUKAN TIM PELAKSANA PROGRAM SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT DI KABUPATEN BANYUWANGI BUPATI BANYUWANGI
Lebih terperinciMENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN
MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN
Lebih terperinciBUPATI LUWU PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI LUWU NOMOR 15 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI LUWU PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI LUWU NOMOR 15 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN BUPATI LUWU NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBUPATI MOJOKERTO PERATURAN BUPATI MOJOKERTO NOMOR ^TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PENERBITAN SURAT PERNYATAAN MISKIN (SPM)
BUPATI MOJOKERTO PERATURAN BUPATI MOJOKERTO NOMOR ^TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PENERBITAN SURAT PERNYATAAN MISKIN (SPM) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO, Menimbang Mengingat a. bahwa
Lebih terperinciI. Daftar pertanyaan untuk Informan Staf bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK) Dinas Kesehatan Kota Medan a. Identitas Informan
LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM ( IN DEPTH INTERVIEW ) ANALISIS PELAKSANAAN STRATEGI DOTS PLUS PADA PROGRAM PENANGGULANGAN TB MDR DI PUSKESMAS TELADAN TAHUN 06 I. Daftar pertanyaan untuk Staf bidang
Lebih terperinciArsip Nasional Republik Indonesia
Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Penyusunan Rencana Strategis Arsip Nasional Republik Indonesia telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal
Lebih terperinciINSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS
INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS BAB IX. PENINGKATAN MUTU KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN (PMKP) 9.1. TANGGUNG JAWAB TENAGA KLINIS. 9.2. PEMAHAMAN MUTU LAYANAN KLINIS. 9.3. PENGUKURAN MUTU LAYANAN KLINIS DAN
Lebih terperinciVII. PERUMUSAN STRATEGI DAN PROGRAM PROMOSI KESEHATAN DI DESA JEBED SELATAN
VII. PERUMUSAN STRATEGI DAN PROGRAM PROMOSI KESEHATAN DI DESA JEBED SELATAN Program Promosi Kesehatan adalah upaya meningkatkan kemampuan masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat
Lebih terperinciREKAPITULASI PERTANYAAN MELALUI MEDIA INFORMASI PUBLIK ONLINE PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANDUNG 2014
REKAPITULASI PERTANYAAN MELALUI MEDIA INFORMASI PUBLIK ONLINE PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANDUNG 2014 No Tanggal Perihal Pertanyaan & Jawaban Tujuan Pertanyaan Sumber Jumlah Pertanyaan Berdasarkan
Lebih terperinciArsip Nasional Republik Indonesia
Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Kerumahtanggaan telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal September 2011 SEKRETARIS UTAMA, GINA MASUDAH
Lebih terperinciDRAFT TRANSKRIP WAWANCARA DAN KUESIONER. Transkrip Wawancara
DRAFT TRANSKRIP WAWANCARA DAN KUESIONER Data Informan Nama Informan : Jabatan : Tanggal Wawancara : Waktu Wawancara : Transkrip Wawancara A. Standar dan Arah Kebijakan 1) Apakah Renstra yang dilaksanakan
Lebih terperinciLAPORAN REALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KB KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN TAHUN ANGGARAN 2013
LAPORAN REALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KB KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN TAHUN ANGGARAN 2013 NO URUSAN PEMERINTAHAN. PROGRAM / KEGIATAN BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG
Lebih terperinciRancangan POJK LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../SEOJK.04/20... TENTANG ASOSIASI/PERKUMPULAN WAKIL MANAJER INVESTASI
1 Rancangan POJK LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../SEOJK.04/20... TENTANG ASOSIASI/PERKUMPULAN WAKIL MANAJER INVESTASI 2 PERMOHONAN PENGAKUAN ASOSIASI/PERKUMPULAN WAKIL MANAJER INVESTASI
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI JOMBANG TENTANG
BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI JOMBANG NOMOR 8A TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA PERATURAN BUPATI JOMBANG NOMOR 27 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN
Lebih terperinci1. SOP 2. Berkas Permohonan 3. SK Tim Penilai 4. Ruang Rapat 5. Komputer/Printer/Kalkulator 6. Jaringan Internet 7. Ekspedisi/Pengiriman
NOMOR SOP TGL PEMBUATAN TGL REVISI - TGL EFEKTIF DISAHKAN OLEH Direktur Jenderal Peraturan Perundang-undangan DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan;
Lebih terperinciVISI KOTA SURAKARTA. Terwujudnya Kota Solo sebagai Kota budaya yang bertumpu pada potensi perdagangan, jasa, pendidikan, pariwisata dan olah raga.
Oleh : PEMERINTAH KOTA SURAKARTA Sidoarjo, 16 Juni 2015 VISI KOTA SURAKARTA Terwujudnya Kota Solo sebagai Kota budaya yang bertumpu pada potensi perdagangan, jasa, pendidikan, pariwisata dan olah raga.
Lebih terperinciPeta Potensi Korupsi Dana Kapitasi Program JKN
Peta Potensi Korupsi Dana Kapitasi Program JKN Pengantar Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan dilakukan sejak tahun 2014. Pada tahun 2016 diperkirakan terdapat 9.767 puskesmas dan
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan perumusan masalah, tujuan dan analisa hasil penelitian tentang faktor
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan perumusan masalah, tujuan dan analisa hasil penelitian tentang faktor keterbelakangan masyarakat di kawasan perbatasan khususnya di desa Makir dan
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. dalam beberapa tahun terakhir (tahun 2009 sampai 2011) dilihat dari penerimaan
BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan 1. Hasil analisa data lapangan menunjukkan bahwa penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan dalam beberapa tahun terakhir (tahun 2009 sampai 2011) dilihat dari penerimaan berdasarkan
Lebih terperinciBAB VIII KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VIII KESIMPULAN DAN SARAN 8.1 Kesimpulan 1. Poliklinik LP Kelas II A Narkotika mempunyai SDM untuk operasional Poliklinik sebanyak 13 orang yaitu 3 orang dokter umum, 2 orang dokter gigi, dan 8 orang
Lebih terperinciTATA CARA PERTANGGUNGJAWABAN ADMINISTRASI PENGGUNAAN ALOKASI DANA DESA DI KABUPATEN BANYUWANGI
Lampiran II : PERATURAN BUPATI BANYUWANGI Nomor : 20 TAHUN 2013 Tanggal : 21 Mei 2013 TATA CARA PERTANGGUNGJAWABAN ADMINISTRASI PENGGUNAAN ALOKASI DANA DESA DI KABUPATEN BANYUWANGI 1. Kepala Desa selaku
Lebih terperinciPANDUAN WAWANCARA. 1. Bagaimanakah Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung dalam penyampaian
LAMPIRAN PANDUAN WAWANCARA Informan : Aparat Pelaksana Program Fokus : Komunikasi 1. Bagaimanakah Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung dalam penyampaian kepada pelaksana dalam Program Pembinaan Olahraga
Lebih terperinciJUKNIS PELAKSANAAN MUSRENBANG KELURAHAN TAHUN 2016
0 JUKNIS PELAKSANAAN MUSRENBANG KELURAHAN TAHUN 2016 A. Jadwal Pelaksanaan Musrenbang Kelurahan Pelaksanaan Musrenbang Kelurahan Tahun 2016 dilaksanakan pada minggu ke-4 Februari 2016 sampai dengan minggu
Lebih terperinciINFORMASI JABATAN. 1. Nama Jabatan : Pengadministrasi Umum. 2. Kode Jabatan :
1 INFORMASI JABATAN Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang. 1.
Lebih terperinciWALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 31 TAHUN 2014 TENTANG
WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 31 TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN GRATIS PADA PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT KUSTA LAULENG KOTA PAREPARE DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA BONTANG NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG SISTEM KESEHATAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BONTANG,
The linked image cannot be displayed. The file may have been moved, renamed, or deleted. Verify that the link points to the correct file and location. PERATURAN DAERAH KOTA BONTANG NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG
Lebih terperinciWALIKOTA BENGKULU PROVINSI BENGKULU
WALIKOTA BENGKULU PROVINSI BENGKULU PERATURAN WALIKOTA BENGKULU NOMOR 21 TAHUN 2016 TENTANG LAYANAN BERGERAK PEMERIKSAAN KEHAMILAN (MOBILE ANTENATAL CARE) PADA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciLEMBAR PERSETUJUAN UNTUK MELAKUKAN WAWANCARA
LAMPIRAN 1 LEMBAR PERSETUJUAN UNTUK MELAKUKAN WAWANCARA NAMA : UMUR : JENIS KELAMIN : PEKERJAAN : TINGKAT PENDIDIKAN : AGAMA : HUBUNGAN DENGAN PENDERITA : Dengan menyatakan kesediaan untuk melakukan wawancara
Lebih terperinciKAJIAN IMPLEMENTASI PROGRAM JAMINAN PERSALINAN DI PUSKESMAS PERTIWI DAN PUSKESMAS JUMPANDANG BARU KOTA MAKASSAR TAHUN 2012
KAJIAN IMPLEMENTASI PROGRAM JAMINAN PERSALINAN DI PUSKESMAS PERTIWI DAN PUSKESMAS JUMPANDANG BARU KOTA MAKASSAR TAHUN 2012 Alimin Maidin Fridawaty Rivai Indahwaty A.Sidin a. Latar Belakang PENDAHULUAN
Lebih terperinciA. Daftar Pertayaan untuk Kepala Puskesmas Bandar Khalipah. I. Data Umum
PEDOMAN WAWANCARA SEMI TERSTRUKTUR DAN OBSERVASI PENANGANAN PNEUMONIA PADA BALITA DENGAN MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT (MTBS) DI PUSKESMAS BANDAR KHALIPAH KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG
Lebih terperinciW A L I K O T A Y O G Y A K A R T A
W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 85 TAHUN 2008 TENTANG FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS PERIZINAN KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciDAFTAR TILIK SUPERVISI AKSELERASI PEMBINAAN DAN PELAKSANAAN UKS TIM PELAKSANA UKS SEKOLAH/MADRASAH
LAMPIRAN 2 DAFTAR TILIK SUPERVISI AKSELERASI PEMBINAAN DAN PELAKSANAAN UKS TIM PELAKSANA UKS SEKOLAH/MADRASAH Tanggal Nama Sekolah/Madrasah Alamat Sekolah/Madrasah Kecamatan/Kabupaten/Kota Provinsi No.
Lebih terperinci