PERANCANGAN ANIMASI INTERAKTIF PANDUAN KEPRAMUKAAN UNTUK SISWA TINGKAT SEKOLAH DASAR BERBASIS ANDROID

Transkripsi

1 Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2013, pp. 252~257 PERANCANGAN ANIMASI INTERAKTIF PANDUAN KEPRAMUKAAN UNTUK SISWA TINGKAT SEKOLAH DASAR BERBASIS ANDROID Diah Kurniasari 1, Bilal Abdul Wahid, M Kom 2, Instianti Elyana 4, M.M, M.Kom 5 1 AMIK BSI Bogor diahkurniasari01@gmail.com 2 AMIK BSI Bogor bilal.baw@bsi.ac.id 3 AMIK BSI Bogor instianti.iny@bsi.ac.id 4 AMIK BSI Bogor - 4 AMIK BSI Bogor - Abstrak Kegiatan kepramukaan pada tingkat Sekolah Dasar biasanya dilaksanakan satu minggu sekali dengan waktu yang terbatas. Dalam kegiatan tersebut banyak waktu yang digunakan untuk menghafal materi kepramukaan di dalam ruang kelas, sehingga mengurangi aktifitas kepanduan di alam bebas yang merupakan inti dari Gerakan Pramuka. Menghafal dan memahami materi kepramukaan melalui buku dirasa masih kurang efektif karena membuat siswa seringkali merasa jenuh dan kurang fokus dalam mempelajari teori-teori dasar kepramukaan. Oleh karena itu diperlukan pengembangan media pembelajaran salahsatunya dengan animasi interaktif berbasis multimedia yang dapat menjadi salah satu media pembelajaran alternatif untuk guru sebagai pembina Pramuka pada guru-guru tingkat sekolah dasar dalam memberikan materi kepramukaan. Dengan begitu siswa akan bertambah minat belajar tentang teori kepramukaan nya dan lebih terpacu semangatnya dalam belajar dengan menggunakan media pembelajaran ini. Tujuan dari pembuatan media pembelajaran ini adalah untuk membantu pembelajaran dengan pokok bahasan teori kepramukaan yang dikembangkan dengan Adobe Flash Professional CS 6.0 dan android. Dalam penulisan ini, penulis membahas tentang panduan kepramukaan yang diaplikasikan kedalam sebuah Smartphone android dengan memadukan antara belajar dan bermain yang dikemas dalam bentuk animasi yang menarik dan mudah dipahami yang ditujukan sebagai salahsatu solusi agar siswa tidak bosan dalam hal belajar teori kepramukaan tanpa terbatas masalah waktu dan tempat. Keywords: Perancangan, Animasi Interaktif, Panduan Kepramukaan, Berbasis Android 252 Diterima 16 Januari 2013; Revisi 8 Februari 2013; Disetujui 15 Maret 2013

2 1. Pendahuluan Kegiatan kepramukaan pada tingkat sekolah dasar biasanya dilaksanakan satu minggu sekali dengan waktu yang terbatas. Dalam kegiatan tersebut banyak waktu yang digunakan untuk menghafal materi kepramukaan di dalam ruang kelas, sehingga mengurangi aktifitas kepanduan di alam bebas yang merupakan inti dari gerakan Pramuka. Menurut Juliatmojo, dkk (2013:130) memaparkan bahwa format pendidikan Pramuka, sudah selayaknya dicoba diperbaharui dengan sistem yang lebih mengedepankan pengembangan ilmu dan teknologi ketimbang mengembangkan kekuatan fisik semata. Bukan berarti kegiatan-kegiatan rutin latihan ditiadakan, akan tetapi bentuk dan format latihan yang dilakukan disusun sedemikian rupa dalam rangka mendukung pengembangan dan peningkatan kemampuan ilmu dan teknologi. Anggota pramuka tidak boleh gagap teknologi, tetapi harus melek teknologi. Dari penelitian ini, dapat dihasilkan sebuah program aplikasi yaitu pembelajaran sandi morse dan sandi semaphore dalam bentuk simulasi berbasis multimedia untuk mendukung proses pembelajaran penyandian pramuka agar lebih efektif, efisien dan menyenangkan yang dapat digunakan untuk pelatihan kepramukaan pada khususnya dan umumnya bagi siapa pun yang berminat untuk mendalami penyandian semaphore dan sandi morse.berdasarkan pokok permasalahan di atas penulis mencoba merancang dan membuat sebuah animasi interaktif yang penulis tuangkan dalam skripsi ini dengan judul Perancangan Animasi Interaktif Panduan Kepramukaan Untuk Siswa Tingkat Sekolah Dasar Berbasis Android. Animasi ini diharapkan dapat menarik minat siswa dalam mempelajari dasar-dasar kepramukaan yang disertai penjelasan serta latihan yang berguna untuk melatih pemahaman dan kemampuan siswa sebagai Pramuka siaga dan Pramuka penggalang di tingkat sekolah dasar.. Dalam penulisan ini penulis membatasi ruang lingkup pembahasan perancangan program animasi tersebut agar tidak menyimpang dari tujuan dan ruang lingkup permasalahan yang dibahas tetap pada jalurnya. Untuk hal tersebut maka penulis membatasi ruang lingkup hanya pada tampilan menu utama yaitu pengenalan kepramukaan untuk siswa sekolah dasar, sejarah kepramukaan dunia dan Indonesia, pengenalan lambang, bendera, dan struktur organisasi gerakan Pramuka, pengenalan lagu hymne dan mars Pramuka, pengenalan atribut dan cara pemasangannya, seragam, kode kehormatan, kompas, tali-temali, morse, semaphore, evaluasi, petunjuk dan tampilan keluar. Program animasi ini ditujukan untuk siswa sekolah dasar agar mereka mengenal Pramuka, materi kepramukaan dan mampu memahami nya dengan cara yang lebih menyenangkan dan tidak membosankan dengan menggunakan smartphone Android dan dapat pula memberikan kemudahan bagi guru yang bertindak sebagai pembina Pramuka dalam memberikan pembelajaran. 2. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan untuk memperoleh data dan informasi yang diperlukan dalam perancangan animasi berbasis platform Android serta penulisan skripsi adalah dengan meninjau kegiatan kepramukaan secara langsung, memperhatikan aktifitas siswa anggota Pramuka, melakukan tanya jawab secara langsung terhadap guru sebagai pembina Pramuka dan siswa sebagai anggota Pramuka Sekolah Dasar yang dilaksanakan setiap minggu, pada hari sabtu serta mengumpulkan bahan-bahan dari berbagai macam buku acuan, jurnal dan media online yang kemudian dikaji lebih lanjut untuk membahas proses penulisan ini. 3. Hasil dan Pembahasan 3.1. Analisa Kebutuhan Software Dalam membangun sebuah sistem hendaklah merancang serta menganalisa secara teliti terlebih dahulu tentang data dan informasi apa saja yang dibutuhkan pengguna (user). Dalam menganalisa sebuah sistem perlu melibatkan komponenkomponen yang tergabung dalam ruang lingkup software. Untuk menjadi sebuah software hendaklah kita harus menganalisa secara menyeluruh dan utuh untuk memberikan hasil yang baik. Penulis juga membutuhkan alat bantu berupa perangkat lunak berupa aplikasi seperti WavePad Sound Editor, Adobe Photoshop CS6 Dan Adobe Flash Professional CS6. Penulis juga membutuhkan ruang lingkup sebagai dasar materi untuk software yang akan dibuat yaitu: 1. Materi Pengetahuan Umum Kepramukaan 2. Materi Teknik Kepramukaan 253

3 3. Materi Pengetahuan Dasar Kepramukaan 4. Latihan 5. Permainan 3.2. Desain Dalam perancangan animasi interaktif panduan kepramukaan untuk siswa tingkat sekolah dasar ini menspesifikasikan kebutuhan material sebagai bahan pembuatan program. Dimana desain dan konsep yang dipilih disesuaikan dengan usia siswa sekolah dasar yang dilengkapi dengan gambar dan suara yang interaktif dan menghibur sehingga siswa dapat dengan mudah memahami pelajaran tersebut. Permainan tersebut guna melatih ketangkasan. 1. Levels Permainan yang ada dibuat terdiri dari beberapa tingkat kesulitan yaitu terdiri dari tiga puzzle yang dibuat dengan tingkatan waktu dan kesulitan yang berbeda. 2. Score Model Score model akan ditampilkan jika pengguna masuk ke halaman latihan yang terdiri dari 10 pertanyaan yang masing masing pertanyaan mendapatkan score 10 jika menjawab dengan benar dan score 0 jika menjawab dengan salah. Dan jika pengguna sudah menjawab seluruh pertanyaan maka akan ditampilkan nilai akhir yang merupakan akumulasi dari score nya. 3. Indikator Indicators yang digunakan adalah mengenalkan materi kepramukaan disertai gambar dan teks. Dilakukan agar pengguna mudah untuk menjawab soal-soal yang terdapat pada soal latihan dan pengguna mengerti dan faham dalam materi kepramukaan. 4. Symbols Sebagai penunjuk ke dalam state berikutnya atau state sebelumnya digunakan tanda panah. Selain itu juga terdapat tombol-tombol pada menu utama yang berupa tombol yang digunakan untuk menuju ke materi yang disediakan. Yaitu panah untuk kembali dan lanjut Perancangan Storyboard Untuk merancang interface digunakan storyboard. Storyboard merupakan rancangan kasar atau hanya merupakan gambaran umum dari suatu aplikasi. Storyboard disusun secara berurutan, tampilan demi tampilan atau layar demi layar. Setiap tampilan atau layar pada storyboard ditulis penjelasan tentang apa saja yang ada pada tampilan atau layar tersebut User Interface Gambar 1. Tampilan Awal Gambar 2. Tampilan Pengetahuan Umum Kepramukaan Gambar 3. Tampilan Penggolongan Usia Gambar 4. Tampilan Morse 254

4 3.6. State Transition Diagram State Transition Diagram adalah suatu pemodelan peralatan (modeling tool) yang menggambarkan sifat ketergantungan terhadap suatu sistem waktu nyata (real time system), dan tampilan tatap muka (interface) pada sistem aktif (online system). Menu Awal Menu Utama Gambar 5. State Transition Diagram Menu Utama Pengetahuan Umum Teknik Kepramukaan Pengetahuan Dasar Latihan Permainan Petunjuk 3.7. Pengujian White Box Pengujian yang pertama kali adalah White Box Testing dengan melihat ke dalam modul untuk meneliti kode-kode program yang ada, dan menganalisis apakah ada kesalahan atau tidak dengan menggunakan keputusan logis dari sisi true dan false. Mulai Kompleksitas Siklomatis (pengukuran kuantitatif terhadap kompleksitalogis suatu program) dari grafik alir dapat diperoleh dengan perhitungan : Dimana: E = Jumlah edge grafik alir yang ditandakan dengan gambar panah N = Jumlah simpul grafik alir yang ditandakan dengan gambar lingkaran sehingga kompleksitas siklomatisnya : V(G)= =4 Basis set yang dihasilkan dari jalur independen secara linear adalah jalur sebagai berikut : V(G)=E-N Y Pertanyaan = 0 Nilai=0 Menampilkan Pertanyaan Jawaban Benar Y Nilai = Nilai + 10 Pertanyaan = Pertanyaan +1 Pertanyaan <10 T Nilai = Nilai + 0 Pesan Benar Pesan Salah Ketika animasi dijalankan, maka terlihat bahwa salah satu basis set yang dihasilkan adalah dan terlihat bahwa simpul telah dieksekusi satu kali. Berdasarkan ketentuan tersebut dari segi kelayakan software, sistem telah memenuhi syarat Pengujian Black Box Pengujian selanjutnya dilakukan untuk memastikan bahwa suatu masukan akan menjalankan proses tepat. Untuk contoh pengujian terhadap beberapa tombol dari animasi panduan kepramukaan memberikan hasil sebagai berikut : T Menampilkan Nilai & Pesan Ulangi Y T Selesai Gambar 6. Bagan Alir Latihan 255

5 c. Panduan kepramukaan ini dapat menghemat waktu pembelajaran di dalam ruangan sehingga waktu kegiatan kepramukaan yang dilaksanakan hanya seminggu sekali di sekolah bisa dipergunakan seefektif mungkin untuk menerapkan pembelajaran Pramuka dengan praktek diluar ruangan. d. Penulis berharap pembelajaran animasi interaktif ini dapat mengarahkan siswa untuk dapat meningkatkan minat belajar mengenai teori kepramukaan dengan sebuah terobosan baru menggunakan perangkat android guna mengurangi kekurangan cara belajar konvensional di dalam kelas. 4. Simpulan Setelah penulis menganalisa dari penulisan skripsi mengenai animasi interaktif panduan kepramukaan untuk siswa tingkat sekolah dasar berbasis android, maka penulis dapat menarik kesimpulan yaitu : a. Animasi edukatif sebagai media pembelajaran materi mengenai teori dasar-dasar kepramukaan untuk siswa tingkat sekolah dasar menggunakan metode belajar dan bermain (Edutainment) mampu menjadi media pengenalan tentang kegiatan ekstrakurikuler Pramuka bagi siswa dan dapat menarik perhatian siswa untuk senang belajar teori kepramukaan yang biasanya diajarkan di dalam ruangan oleh pembina Pramuka. Media pembelajaran yang disajikan secara interaktif lebih efektif dibanding dengan pembelajaran yang disajikan secara konvensional, dengan media pembelajaran seperti ini akan membantu siswa dalam mempelajari materi kepramukaan tanpa terbatas masalah waktu maupun tempat. Sehingga pada akhirnya siswa dapat mempraktekkan hasil pembelajaran tersebut kedalam kegiatan di luar ruangan. b. Penggunaan tampilan (user interface) yang berbeda-beda tiap materi diyakini mampu meningkatkan minat belajar siswa dan meminimalisir kejenuhan yang seringkali timbul pada siswa ketika belajar materi kepramukaan di kelas. Referensi Daryanto Media Pembelajaran. Bandung : Satu Nusa. Ees Membuat Animasi Kartun Dengan Macromedia Flash 8. Jakarta: Datakom Lintas Buana. Firmansyah, Zuli Panduan Resmi Pramuka. Jakarta : Wahyu Media. Hidayatullah, M.J Dewiyani Sunarto dan Teguh Sutanto Rancang Bangun Aplikasi Pembelajaran Sandi Pramuka Pada Siswa Tingkat Sekolah Dasar Berbasis Android. ISSN: X. Surabaya: JSIKA Vol.2, No.2, 2015: Juliatmojo, Trianto dan Eko Ariwibowo Pembelajaran Sandi Morse Dan Sandi Semaphore Dalam Bentuk Simulasi Berbasis Multimedia. e-issn: Yogyakarta: Jurnal Sarjana Teknik Informatika Vol.1, No.1, Juni 2013: Kadir, Abdul Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi. Yogyakarta : Andi Offset. Safaat, Nazruddin Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android. Bandung : Informatika. 256

6 Sinaga, Helena Aplikasi Pembelajaran Sandi Semaphore Pramuka Berbasis Multimedia Dan Web Menggunakan Metode Computer Assisted Instruction (CAI). ISSN: X. Medan: Informasi dan Teknologi Ilmiah (INTI) Vol.V, No.3, Pebruari 2015: Sukamto, Rosa Arini dan M. Shalahuddin Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung: Informatika Bandung. 257