BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR
|
|
- Indra Budiaman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR : 23 TAHUN 2008 T E N T A N G URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR Menimbang : bahwa dalam rangka memperlancar dan meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat, maka dipandang perlu menetapkan Uraian Tugas Jabatan Struktural Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Timur; Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041), sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 2. Undang-Undang Nomor 54 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Tebo, Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3903) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 54 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Tebo, Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 81, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3969); 3. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389); 4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 38, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) yang telah ditetapkan dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun 2005 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548);
2 5. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 8. Peraturan Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur Nomor 02 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur. M E M U T U S K A N Menetapkan : PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR. Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan : BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 a. Daerah adalah Kabupaten Tanjung Jabung Timur; b. Pemerintah Daerah adalah Bupati beserta Perangkat Daerah sebagai unsur penyelengara Pemerintahan Daerah. c. Bupati adalah Bupati Tanjung Jabung Timur; d. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur; e. Badan adalah Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Timur; f. Kepala Badan adalah Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Timur. BAB II SUSUNAN ORGANISASI Pasal 2 Susunan Organisasi Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat terdiri dari: a. Kepala Badan; b. Sekretariat : - Sub Bagian Perencanaan; - Sub Bagian Umum; - Sub Bagian Keuangan.
3 c. Bidang Bina Program : - Sub Bidang Perencanaan dan Penyusunan Program; - Sub Bidang Evaluasi dan pelaporan. d. Bidang Pembinaan Masyarakat dan Kesatuan Bangsa: - Sub Bidang Pembinaan Ideologi dan Kesatuan Bangsa; - Sub Bidang Lembaga Kemasyarakatan dan Keagamaan. e. Bidang Pembinaan Politik dan Ketentraman : - Sub Bidang Pemilu dan Hubungan Antar Lembaga; - Sub Bidang Pengamanan Politik dan Ketentraman. f. Bidang Perlindungan Masyarakat : - Sub Bidang Penyuluhan, Peningkatan dan Pelatihan Linmas; - Sub Bidang Kesiagaan dan Penganggulangan Bencana. BAB III URAIAN TUGAS KEPALA BADAN Pasal 3 (1) Kepala Badan mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan sebagian urusan rumah tangga Daerah di bidang Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat yang menjadi kewenangan Daerah. a. Pelaksanaan/penyelenggaraan kebijakan mengenai bidang Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat dalam membantu Bupati; b. Perencanaan/perumusan dan menginformasikan kebijakan teknis dan administrasi dibidang Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat; c. Pelaksanaan ketatausahaan Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat; d. Pelaksanaan pengelolaan, pengendalian dan pengawasan pada bidang Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat; e. Pelaksanaan pembinaan dan bimbingan kepada seluruh staf Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat; f. Pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait dalam penyelenggaraan/pelaksanaan pengawasan dan pembinaan kebijakan dibidang Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat; g. Pengaturan pelaksanaan kebijakan dibidang Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat; h. Pembagian tugas kedinasan kepada bawahan; i. Pelaksanaan pelayanan yang prima kepada masyarakat pada bidang Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat; j. Pembuatan laporan kegiatan baik yang telah maupun yang akan dilaksanakan kepada Bupati; k. Memberi saran dan atau pertimbangan kepada Bupati baik diminta atau tidak, sehubungan dengan langkah-langkah atau tindakan yang perlu diambil dibidang tugasnya; l. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Bupati.
4 BAB IV URAIAN TUGAS SEKRETARIS DAN KEPALA SUB BAGIAN Pasal 4 (1) Sekretaris Badan mempunyai tugas membantu Kepala Badan dalam melaksanakan urusan di bidang Umum, Kepegawaian dan Keuangan. b. memberikan pelayanan administrasi kepada Kepala Badan dan seluruh Kepala Bidang, yang meliputi : 1. Penatausahaan naskah dinas di lingkungan Badan; 2. Merencanakan kebutuhan dan penatausahaan peralatan dan perlengkapan Dinas serta koordinasi perencanaan program Badan; 3. Pengelolaan dan pelayanan keuangan seluruh pejabat dan staf pelaksana; 4. Memberikan pelayanan administrasi kepegawaian kepada seluruh pejabat dan staf pelaksana. c. Melaksanakan urusan ketatalaksanaan Badan; d. Sosialisasi dan distribusi produk hukum yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas Badan; e. Melaporkan kegiatan di bidang tugasnya secara tertulis atau lisan kepada atasan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; f. Melaksanakan bimbingan, pembinaan dan evaluasi terhadap staf di lingkungan Sekretariat Badan; g. Melakukan penatausahaan urusan umum/kerumahtanggaan Badan; h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Badan. Pasal 5 (1) Kepala Sub Bagian Perencanaan mempunyai tugas membantu Sekretaris dalam urusan Perencanaan: b. Menghimpun, mempelajari seluruh ketentuan perundang-undangan, pdoman dan petunjuk teknis yang dibutuhkan dibidang Perencanaan; c. Mengiventarisir seluruh permasalahan-permasalahan dan menyusun perencanaan serta memberikan alternative pemecahan masalah; d. Menghimpu, mengolah seluruh data dan informasi yang dibutuhkan dibidang Perencanaan; e. Mengumpulkan referensi-referensi dan bahan-bahan perumusan kebijakan dan perencanaan; f. Menyusun rancangan pedoman pelaksanaan atau petunjuk teknis pengawasan; g. Menyusun rencana kebutuhan peralatan dan perlengkapan kantor; h. Menyusun rencana pembinaan teknis dan pengendalian dalam penyusunan rencana program; i. Menyusun rancangan format pengawasan bersama-sama dengan bidang/sub bidang;
5 j. Melaksanakan pembinaan, bimbingan dan evaluasi terhadap staf dilingkungan sub Bidang Perencanaan; k. Pelaporan kegiatan Sub Bagian Perencanaan baik yang telah maupun yang akan dilaksanakan kepada Sekretaris Badan; l. Pemberian masukan/saran dan pertimbangan baik diminta maupun yang belum diminta oleh Sekretaris Badan; m. Melaporkan kegiatan dibidang tugasnya secara tertulis maupun lisan kepada atasan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; n. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Badan; Pasal 6 (1) Kepala Sub Bagian Umum mempunyai tugas membantu Sekretaris dalam melaksanakan urusan umum. b. Pelaksanaan penyusunan surat masuk yang meliputi pengambilan, penerimaan, penyortiran dan penyusunan surat; c. Penyusunan surat keluar meliputi penomoran, pencatatan dan pengiriman; d. Pelaksanaan penyimpanan, perawatan dan pengusulan penghapusan arsip dinas; e. Pelaksanaan pengiriman dan penerimaan berita melalui telek, telegram, radio, telekomunikasi, faximile dan . f. Pelaksanaan urusan rumah tangga meliputi tata perjalanan dinas, tugas keprotokolan, hubungan masyarakat, pemeliharaan kebersihan gedung/kantor, kendaraan dinas dan peralatan; g. Pelaksanaan inventarisasi, registrasi dan laporan barang kekayaan milik dinas, dan penyiapan usul penghapusan barang; h. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan, pengelolaan data dan tata cara penilaian serta penyajian penyelesaian administrasi dan perlengkapan Badan; i. Pelaporan kegiatan Sub Bagian Umum baik yang telah maupun yang akan dilaksanakan kepada Sekretaris Badan ; j. Pemberian masukan/saran dan pertimbangan baik diminta maupun yang belum diminta Sekretaris Badan; k. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Badan. Pasal 7 (1) Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas membantu Sekretaris dalam urusan Keuangan : b. Pengurusan gaji dan uang lembur; c. Pengurusan rencana anggaran rutin maupun pembangunan dan pengelolaannya; d. Pelaksanaan Tata Usaha Keuangan Dinas dan Penyusunan pertanggungjawabannya keuangan; e. Penyiapan bahan dan Penyelenggaraan pembinaan administrasi keuangan rutin maupun pembangunan dan permintaan pembiayaan belanja pegawai dan penerimaan bukan pajak; f. Pengumpulan, pengelolaan, pengklasifikasian Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP); g. Pelaksanaan bimbingan dan pengumpulan, pengelolaan dan penyajian data keuangan untuk bahan penyusunan laporan keuangan;
6 h. Pemeriksaan dan pembinaan terhadap pengelolaan administrasi keuangan oleh Bendahara; i. Penyiapan data-data keuangan yang dibutuhkan oleh pihak intern maupun ekstern; j. Pelaporan kegiatan Sub Bagian Keuangan baik yang telah maupun yang akan dilaksanakan kepada Sekretaris Badan; k. Pemberian masukan/saran dan pertimbangan baik diminta maupun yang belum diminta maupun yang belum diminta Sekretaris Badan; l. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Badan. BAB V URAIAN TUGAS KEPALA BIDANG DAN KEPALA SUB BIDANG Pasal 8 (1) Kepala Bidang Bina Program mempunyai tugas membantu Sekretaris dalam melaksanaka urusan Bina Program : b. Menghimpun, mempelajari selurh perundang-undangan, pedoman dan petunjuk teknis dibidang Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat; c. Mengiventarisir permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas dibidang Program dan memberikan alternatif pemecahan masalah; d. Melaksanakan program kebijakan pemerintah pusat, provinsi dan Kabupaten dibidang Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat; e. Penyiapan, penghimpun dan penyusunan rencana, program, proyek, pelaporan dan evaluasi; f. Perumusan kebijakan teknis dibidang Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat; g. Penyelenggaraan kegiatan pengumpulan, pengolahan, penilaian dan penyajian data; h. Pelaksanaan urusan dibidang dokumentasi, informasi dan penyiapan statistik serta membuat laporan kegiatan; i. Pelaksanaan pelayanan hasil penelitian dan inventarisasi data dibidang Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat; j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan Pasal 9 (1) Kepala Bidang Perencanaan dan Penyusunan Program mempunyai tugas membantu Sekretaris dalam melaksanaka urusan Perencanaan dan Penyusunan Program : b. Menghimpun, mempelajari segala peraturan dan petunjuk teknis tentang Perencanaan dan Penyusunan Program; c. Menghimpun bahan-bahan untuk perumusan rencana program Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat; d. Menghimpun dan mengusulkan pelaksanaan program dan kegiatan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat dan petunjuk teknis pelaksanaannya;
7 e. Melaksanakan program pembinaan dan pelatihan petani masyarakat/petani dalam pelaksanaan berbagai percobaan teknologi dibidang Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat; f. Menyiapkan informasi rencana program sebagai pedoman pelaksanaan/petunjuk teknis; g. Melaksanakan bimbingan, pembinaan dan evaluasi terhadap staf Seksi Perencanaan dan Penyusunan Program; h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Bina Program. Pasal 10 (1) Kepala Bidang Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas membantu Sekretaris dalam melaksanaka urusan Evaluasi dan Pelaporan : b. Menghimpun dan menyiapkan bahan pelaporan kinerja Dinas dibidang Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat; c. Menghimpun dan menyajikan laporan program dan kegiatan secara berkala dan laporan tahunan; d. Menghimpun bahan laporan masing-masing pelaksanaan program dan kegiatan untuk proses sebagai laporan Dinas; e. Melakukan monitoring dan mengevaluasi terhadap kebenaran dan kelancaran pelaksanaan kegiatan Dinas; f. Melaksanakan bimbingan, pembinaan dan evaluasi terhadap staf Seksi, Evaluasi dan Pelaporan; g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Bina Program. Pasal 11 (2) Kepala Bidang Pembinaan Masyarakat dan Kesatuan Bangsa mempunyai tugas membantu Kepala Badan dalam urusan Pembinaan Masyarakat dan kesatuan Bangsa. (3) Uraian tugas sebagaimana dimaksud ayat (1) adalah sebagai berikut : a. melaksanakan disiplin pegawai (mentaati ketentuan jam kerja, mengikuti apel, b. Mengadakan komunikasi, konsultasi dan kerjasama dengan organisasi kemasyarakatan, instansi pemerintah dan lembaga sosial politik dalam rangka pembinaan dan pemeliharaan stabilitas politik; c. Mengumpulkan dan mengolah data yang diperlukan dalam rangka pembinaan organisasi kemasyarakatan serta pengamalan ideologi pancasila dan pembinaan kesatuan bangsa; d. Melakukan evaluasi dan membuat laporan terhadap hasil pelaksanaan kegiatan komunikasi, konsultasi dan kerja sama dengan organisasi kemasyarakatan, instansi pemerintah dan lembaga sosial politik dalam rangka pembinaan dan pemeliharaan stabilitas politik; e. Melaksanakan bimbingan, pembinaan dan evaluasi terhadap staf dilingkungan Bidang Pembinaan Masyarakat dan Kesatuan Bangsa; f. Melaporkan kegiatan dibidang tugasnya secara tertulis atau lisan kepada atasan sebagai pertangggungjawaban pelaksanaan tugas; g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.
8 Pasal 12 (1) Kepala Sub Bidang Pembinaan Ideologi dan Kesatuan Bangsa mempunyai tugas membantu Kepala Bidang dalam melaksanakan urusan Pembinaan Ideologi dan Kesatuan Bangsa. a. melaksanakan disiplin pegawai (mentaati ketentuan jam kerja, mengikuti apel, b. Mengumpulkan, mengolah dan mensistimasikan data yang diperlukan dalam rangka pengamalan ideologi pancasila dan pembinaan kesatuan bangsa; c. Menyusun rencana kegiatan dalam rangka pelaksanaan pengamalan ideologi pancasila dan pembinaan kesatuan bangsa; d. Melaksanakan program peresepan ideologi pancasila bagi aparatur pemerintah dan masyarakat; e. Melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan kependudukan, kewarganegaraan, pembauran sesama warga negara dalam rangka pengembangan kepribadian bangsa sesuai dengan moral pancasila; f. Memfasilitasi kegiatan ketahanan bangsa yang dilaksanakan oleh organisasi kemasyrakatan atau yang lainnya; g. Melaksanakan bimbingan, pembinaan dan evaluasi terhadaf staf dilingkungan sub bidang pembinaan ideologi dan kesatuan bangsa; h. Melaporkan kegiatan di bidang tugasnya secara tertulis atau lisan kepada atasan i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pembinaan Masyarakat dan Kesatuan Bangsa. Pasal 13 (2) Kepala Sub Bidang Lembaga Kemasyarakatan dan Keagamaan membantu Kepala Bidang dalam melaksanakan urusan Lembaga kemasyarakatan dan Keagamaan. b. Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan dan memfasilitasi pelaksanaan hubungan dengan lembaga kemasyaraktan dan keagamaan; c. Menyiapkan dan mengadakan komunikasi dan kerjasama dengan lembaga kemasyarakatan dan keagamaan dalam menjaga kesatuan bangsa; d. Mengumpulkan, mensistimasikan dan mengolah data yang berhubungan dengan lembaga kemasyarakatan dan keagamaan; e. Melaksanakan bimbingan, pembinaan dan evaluasi terhadap staf di lingkungan sub bidang lembaga kemasyarakatan dan keagamaan; f. Melaporkan kegiatan di bidang tugasnya secara tertulis atau lisan kepada atasan g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pembinaan Masyarakat dan Kesatuan Bangsa. Pasal 14 (2) Kepala Bidang Pembinaan Politik dan Ketentraman mempunyai tugas membantu Kepala Badan dalam melaksanakan urusan Pembinaan Politik dan ketentraman.
9 b. Mengadakan komunikasi, konsultasi dan kerjasama dengan aparatur pemerintah dalam rangka pengamanan di bidang politik dan ketentraman; c. Menghimpun dan mengolah data yang berhubungan dengan masalah politik, ekonomi, sosial, budaya dan ketentraman; d. Melaksanakan kegiatan pembinaan dalam rangka memelihara stabilitas politik dan pemantapan ketentraman; e. Melaksanakan bimbingan, pembinaan dan evaluasi terhadap staf di lingkungan bidang politik dan ketentraman; f. Melaporkan kegiatan dibidang tugasnya secara tertulis atau lisan kepada atasan g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan. Pasal 15 (1) Kepala Sub Bidang Pemilu dan Hubungan Antar Lembaga mempunyai tugas membantu Kepala Bidang dalam melaksanakan urusan Pemilu dan Hubungan Antar Lembaga. b. Menghimpun, mempelajari seluruh ketentuan perundang-undangan, pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan pemilu dan hubungan antar lembaga; c. Menginvetarisir seluruh permasalahan-permasalahan yang akan dihadapi dalam pelaksanaan pemilu serta memberikan alternatif pemecahan masalah; d. Menyusun program dan melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan pelaksanaan pemilu dan hubungan antar lembaga; e. Melaksanakan bimbingan, pembinaan dan evaluasi terhadap staf di lingkungan sub bidang pemilu dan hubungan antar lembaga; f. Melaporkan kegiatan dibidang tugasnya secara tertulis atau lisan kepada atasan g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Politik dan Ketentraman. Pasal 16 (3) Kepala Sub Bidang Pengamanan Politik dan Ketentraman mempunyai tugas membantu Kepala Bidang dalam urusan pengamanan politik dan ketentraman. (4) Uraian tugas sebagaimana dimaksud ayat (1) adalah sebagai berikut : a. melaksanakan disiplin pegawai (mentaati ketentuan jam kerja, mengikuti apel, b. Menghimpun dan mengolah data dalam rangka penyusunan program di bidang pengamanan politik dan ketentraman; c. Mengadakan evluasi pelaksanaan pengendalian pengaman politik dan ketentaman; d. Melaksanakan kegiatan pembinaan dan pengamatan dalam rangka pengaman politik dan pemantapan ketentraman umum; e. Mengadakan komunikasi, konsultsi dan kerjasama dengan aparatur pemerintah dalam rangka memelihara stabilitas politik dan pemantapan ketentraman umum; f. Melaksanakan bimbingan, pembinaan dan evaluasi terhadap staf di lingkungan sub bidang pengamanan politik dan ketentraman; g. Melaporkan kegiatan dibidang tugasnya secara tertulis atau lisan kepada atasan sebagai pertanggung jawaban palaksanaan tugas;
10 h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Badan dan Kepala Bidang; i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Politik dan Ketentraman. Pasal 17 (1) Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat mempunyai tugas membantu Kepala Badan dalam melaksanakan urusan Perlindungan Masyarakat. b. Menghimpuan, mempelajari seluruh ketentuan perundang-undangan, pedoman dan petunjuk teknis dibidang perlindungan masyarakat; c. Menyiapkan bahan perumusan kebijaksanaan penataan dan pendaftaran anggota satuan perlindungan masyarakat; d. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan metode pendidikan anggota satuan perlindungan masyarakat; e. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan pemberdayaan kelembagaan perlindungan masyarakat; f. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan bersama dalam lembaga dan penanggulangan menghadapi bencana serta kerjasama peningkatan sumber daya manusia satuan perlindungan masyarakat; g. Melaksanakan bimbingan, pembinaan dan evaluasi terhadap staf di lingkungan bidang perlindungan masyarakat; h. Melaporkan kegiatan dibidang tugasnya secara tertulis atau lisan kepada atasan i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan. Pasal 18 (1) Kepala Sub Bidang Penyuluhan, Peningkatan dan Pelatihan Lingkungan Masyarakat mempunyai tugas membantu Kepala Bidang dalam urusan penyuluhan, peningkatan dan pelatihan Linkungan masyarakat. b. Menghimpun, mempelajari seluruh ketentuan perundang-undangan, pedoman dan petunjuk teknis dibidang penyuluhan, peningkatan dan pelatihan linmas; c. Merumuskan kebijakan teknis dibidang penyuluhan, peningkatan dan pelatihan linmas; d. Mengiventarisir seluruh permasalahan-permasalahan di bidang penyuluhan, peningkatan dan pelatihan linmas dan memberikan alternative pemecahan masalah; e. Merumuskan dan menetapkan kebijakan dalam melaksanakan kegiatan penyuluhan, peningkatan dan pelatihan linmas dengan bertindak cepat dan tepat serta efektif dan efisien serta mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan penyuluhan, peningkatan dan pelatihan lnmas secara terencana, terpadu dan menyeluruh; f. Menyusun rencana program dalam melaksanakan penyuluhan, peningkatan dan pelatihan linmas; g. Menghimpun mengolah seluruh data potensi dan informasi di bidang penyuluhan, peningkatan dan pelatihan linmas di kabupaten Tanjung Jabung Timur;
11 h. Menyusun, mengolah dan mengevaluasi bahan-bahan kebijakan dalam melaksanakan kegiatan penyuluhan, peningkatan dan pelatihan linmas; i. Melakukan upaya perencanaan, perumusan dalam melaksanakan kebijakan penyuluhan, peningkatan dan pelatihan linmas; j. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan penataan dan pendaftaran pendukung anggota SATLINMAS; k. Melaksanakan bimbingan, pembinaan dan evaluasi terhadap staf dilingkungan sub bidang penyuluhan, peningkatan dan pelatihan Linmas; l. Melaporkan kegiatan dibidang tugasnya secara tertulis atau lisan kepada atasan m. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat. Pasal 19 (1) Kepala Sub Bidang Kesiagaan dan penanggulangan mempunyai tugas membantu Kepala Bidang dalam urusan Kesiagaan dan Penanggulangan. b. Menghimpun, mempelajari seluruh ketentuan perundang-undangan, pedoman dan petunjuk teknis dibidang kesiagaan dan penanggulangan; c. Merumuskan kebijakan teknis dibidang kesiagaan dan penanggulangan; d. Mengiventarisir seluruh permasalahan-permasalahan dibidang kesiagaan dan penanggulangan dan memberikan alternative pemecahan masalah; e. Merumuskan dan menetapkan kebijakan penanggulangan bencana dan penanganan pengungsi dengan bertidak cepat dan tepat serta efektif dan efisien serta pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan kesiagaan dan penanggulanan bencana secara terencana, terpadu dan menyeluruh; f. Menyusun rencana kontijensi dan prosedur tetap penanggulangan bencana untuk Kabupaten dengan melaksanakan koordinasi setiap stakeholder; g. Menghimpun, mengelola seluruh data dan informasi di bidang kesiagaan dan penaggulangan; h. Melakukan upaya pengamatan, penelitian dan pemetaan daerah rawan bencana; i. Melakukan upaya perencanaan kesiagaan dan penanggulangan bencana; j. Melaksanakan upaya bimbingan, penyuluhan, mitigasi dan pemantauan; k. Melakukan pengelolaan upaya penanggulangan bencana dan pengerahan sumber daya; l. Mengumpulkan, mengelola dan menganalisa data potensi bencana, kegiatan evakuasi dan melaksanakan hubungan informasi dan komunikasi terhadap masyarakat atas terjadinya suatu bencana; m. Menyusun rencana, peningkatan dan pelaksanaan, system, methoda dan sarana dalam upaya pencegahan/ penanggulangan bencana; n. Melaksanakan bimbingan cara-cara penyelamatan akibat terjadinya bencana; o. Menyusun statistik kejadiaan gangguan kamtibmas dan bencana, serta sebab musababnya sebagai bahan informasi dan data penanggulangan bencana; p. Melaksanakan bimbingan, pembinaan dan evaluais terhadap staf dilingkungan sub bidang kesiagaan dan penanggulangan bencana;
12 q. Melaporkan kegiatan dibidang tugasnya secara tertulis atau lisan kepada atasan r. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat. BAB VI KETENTUAN PENUTUP Pasal 20 Dengan berlakunya Peraturan Bupati ini maka Keputusan Bupati Tanjung Jabung Timur Nomor 547 Tahun 2003 tentang Uraian Tugas Jabatan Struktural dilingkungan Kantor Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Timur dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi. Pasal 21 Peraturan Bupati ini mulai berlaku sejak tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan menempatkannya dalam Berita Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Ditetapkan di : Muara Sabak Pada tanggal : 22 Januari 2008 BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR dto H. ABDULLAH HICH Diundangkan di : Muara Sabak Pada Tanggal : 22 Januari 2008 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR dto H. EDDY KADIR Berita Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur Tahun 2008 Nomor 23
BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR
BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR : 4 TAHUN 2008 T E N T A N G URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DINAS TATA KOTA, KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KABUPATEN TANJUNG JABUNG
Lebih terperinciBUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR
BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR : 17 TAHUN 2008 T E N T A N G URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR BUPATI TANJUNG
Lebih terperinciBUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR
BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR : 12 TAHUN 2008 T E N T A N G URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR BUPATI
Lebih terperinciBUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR
BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR : 8 TAHUN 2008 T E N T A N G URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DINAS PETERNAKAN KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR BUPATI TANJUNG JABUNG
Lebih terperinciBUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR
BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR : 41 TAHUN 2008 T E N T A N G URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DILINGKUNGAN PEMERINTAH KECAMATAN DALAM KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR
Lebih terperinciBUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR
BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR : 16 TAHUN 2008 T E N T A N G URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DINAS KEBUDAYAAN, PARAWISATA PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN TANJUNG
Lebih terperinciBUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR
BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR : 31 TAHUN 2008 T E N T A N G URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL RUMAH SAKIT UMUM NURDIN HAMZAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR BUPATI
Lebih terperinciBUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR
BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR : 22 TAHUN 2008 T E N T A N G URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN
Lebih terperinciBUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR
BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR : 20 TAHUN 2008 T E N T A N G URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR
Lebih terperinciBUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR
BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR : 3 TAHUN 2008 T E N T A N G URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN TANJUNG JABUNG
Lebih terperinciBUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR
BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR : 10 TAHUN 2008 T E N T A N G URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR BUPATI
Lebih terperinciBUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR
BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR : 21 TAHUN 2008 T E N T A N G URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR BUPATI TANJUNG
Lebih terperinciBUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR
BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR : 27 TAHUN 2008 T E N T A N G URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL KANTOR PERPUSTAKAAN, DOKUMENTASI, ARSIP DAN PENGOLAHAN DATA KABUPATEN
Lebih terperinciBUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR
BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR : 26 TAHUN 2008 T E N T A N G URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL KANTOR KETAHANAN PANGAN KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR BUPATI TANJUNG
Lebih terperinciBUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR
BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR : 29 TAHUN 2008 T E N T A N G URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL KANTOR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG
Lebih terperinciBUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR
BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR : 24 TAHUN 2008 T E N T A N G URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR BUPATI TANJUNG
Lebih terperinciBUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR
BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR : 13 TAHUN 2008 T E N T A N G URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR
PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR : 15 TAHUN 2008 T E N T A N G URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR BUPATI
Lebih terperinciBUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR
BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR : 30 TAHUN 2008 T E N T A N G URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL INSPEKTORAT KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR
Lebih terperinciBUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR
BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR : 18 TAHUN 2008 T E N T A N G URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR
Lebih terperinciBUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR
BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR : 28 TAHUN 2008 T E N T A N G URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL KANTOR PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR
Lebih terperinci6. DINAS PETERNAKAN. TUGAS POKOK : menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang Peternakan ;
6. DINAS PETERNAKAN TUGAS POKOK : menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang Peternakan ; FUNGSI URAIAN TUGAS : a. perumusan kebijakan teknis operasional dalam bidang Peternakan; a. penyelenggaraan
Lebih terperinciBUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR
BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR : 7 TAHUN 2008 T E N T A N G URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR BUPATI
Lebih terperinciBUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR
BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR : 42 TAHUN 2008 T E N T A N G URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DILINGKUNGAN PEMERINTAH KELURAHAN DALAM KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR
Lebih terperinciBUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR
BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR : 19 TAHUN 2008 T E N T A N G URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN TANJUNG
Lebih terperinciBUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR
BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR : 9 TAHUN 2008 T E N T A N G URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR BUPATI
Lebih terperinciBUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR
BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR : 6 TAHUN 2008 T E N T A N G URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN TANJUNG JABUNG
Lebih terperinciBUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR
BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR : 5 TAHUN 2008 T E N T A N G URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG
Lebih terperinciBUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR
BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR : 36 TAHUN 2008 T E N T A N G URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DILINGKUNGAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TANJUNG
Lebih terperinciGUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 15 TAHUN 2009 TENTANG
GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 15 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT PROVINSI RIAU DENGAN RAKHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR RIAU
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI
PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUARO JAMBI NOMOR 30 TAHUN 2001 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MUARO JAMBI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 33 TAHUN 2004 TENTANG
BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 33 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT KANTOR KESATUAN BANGSA DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA Menimbang : a.
Lebih terperinciBUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 55 TAHUN 2008 TENTANG
DRAFT PER TGL 15 OKT 2008 BUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 55 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT BUPATI
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 88 TAHUN 2007
PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 88 TAHUN 2007 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL, Menimbang : Mengingat
Lebih terperinciBUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL T E N T A N G
BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 45 TAHUN 2011 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA KANTOR KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT KABUPATEN BANTUL DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciPERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR : 20-A TAHUN 2009 TENTANG
PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR : 20-A TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA KANTOR KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT WALIKOTA SURAKARTA, Menimbang : a.
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR
PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR : 04 TAHUN 2004 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 07 TAHUN 2003 TENTANG ORGANISASI SEKRETARIAT
Lebih terperinciBUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR
BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR : 11 TAHUN 2008 T E N T A N G URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DINAS KESEHATAN KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR BUPATI TANJUNG JABUNG
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 32 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI KABUPATEN SUMBAWA.
PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 32 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI KABUPATEN SUMBAWA. BUPATI SUMBAWA Menimbang : Mengingat : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan dalam
Lebih terperinci1. Camat mempunyai tugas pokok : Melaksanakan kewenangan pemerintahan yang. dilimpahkan Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah dan
Tugas Pokok 1. Camat mempunyai tugas pokok : Melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah dan menyelenggarakan tugas umum pemerintahan. 2.
Lebih terperinciGUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 43 TAHUN 2015 TENTANG
SALINAN GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 43 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATAKERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR
Lebih terperinciBUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 55 TAHUN 2008
BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 55 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA INSPEKTORAT KABUPATEN SUKOHARJO BUPATI SUKOHARJO, Menimbang
Lebih terperinciBUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR
BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR : 39 TAHUN 2008 T E N T A N G URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA/KELURAHAN KABUPATEN
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR
PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR : 13 TAHUN 2006 TENTANG ORGANISASI KANTOR KETAHANAN PANGAN KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR
Sepucuk Nipah Serumpun Nibung PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR : 03 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH
Lebih terperinciBUPATI KARANGANYAR PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 12 TAHUN 2009 TENTANG
BUPATI KARANGANYAR PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 12 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI JABATAN STRUKTURAL PADA KECAMATAN KABUPATEN KARANGANYAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARANGANYAR,
Lebih terperinci- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,
- 1 - PERATURAN BUPATI MOJOKERTO NOMOR 55 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN MOJOKERTO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciTUGAS POKOK DAN FUNGSI CAMAT CICALENGKA TUGAS POKOK FUNGSI
DAN CAMAT CICALENGKA Melaksanakan Kewenangan Pemerintah yang Dilimpahkan oleh Bupati untuk Menangani Sebagian Urusan Otonomi Daerah dan Menyelenggarakan Tugas Umum Pemerintahan 1. Mengkoordinasikan Kegiatan
Lebih terperinciBUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS,
Lebih terperinciTugas Pokok dan Fungsi
Tugas Pokok dan Fungsi Dasar Hukum Peraturan Bupati Nomor 07 Tahun 2009 tentang rincian Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan di wilayah Kabupaten Bandung. Camat Camat mempunyai tugas
Lebih terperinciAdapun tugas-tugas yang dilaksanakan sesuai kewenangan yang diberikan untuk tahun 2012 adalah sebagai berikut :
Tugas Pokok dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Bupati Bandung Nomor 7 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan di wilayah Kabupaten Bandung, bahwa Camat dalam melaksanakan
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 22 TAHUN 2008 TENTANG
PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 22 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KESATUAN BANGSA POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT KABUPATEN SUMBAWA BUPATI SUMBAWA Menimbang : Mengingat
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR
PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR : 07 TAHUN 2003 TENTANG ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR DENGAN RAKHMAT TUHAN
Lebih terperinciBUPATI MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI MUARA ENIM NOMOR 31 TAHUN 2017 TENTANG
BUPATI MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI MUARA ENIM NOMOR 31 TAHUN 2017 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI INSPEKTORAT KABUPATEN MUARA ENIM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MUARA
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN MALANG
PEMERINTAH KABUPATEN MALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT BUPATI MALANG, Menimbang : bahwa
Lebih terperinciWALIKOTA TASIKMALAYA
WALIKOTA TASIKMALAYA KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 20 TAHUN 2003 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT KANTOR KESATUAN BANGSA DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA
Lebih terperinciWALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 66 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK
WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 66 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PASURUAN, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA DUMAI
KOTA DUMAI BERITA DAERAH KOTA DUMAI Nomor : 43 Tahun 2008 Seri : D Nomor 42 PERATURAN WALIKOTA DUMAI NOMOR 43 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS KECAMATAN DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinci- 1 - BUPATI KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG
- 1 - BUPATI KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KESATUAN BANGSA
Lebih terperinciBUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG
-1- BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG PERATURAN BUPATI WAY KANAN NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN WAY KANAN
Lebih terperinciWALIKOTA TANGERANG SELATAN
SALINAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT KOTA TANGERANG
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI BATANG HARI NOMOR TAHUN 2010 TENTANG
1 MINUT : NOMOR : TAHUN 2010 TANGGAL : 2010 DITETAPKAN DI : MUARA BULIAN BUPATI BATANG HARI SYAHIRSAH. SY PERATURAN BUPATI BATANG HARI NOMOR TAHUN 2010 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI KEPALA BADAN, KEPALA
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BUNGO
PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN BUNGO NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DPRD DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciWALIKOTA DENPASAR PERATURAN WALIKOTA DENPASAR NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG
WALIKOTA DENPASAR PERATURAN WALIKOTA DENPASAR NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA DENPASAR NOMOR 32 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN PADA ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH,
Lebih terperinciWALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 39 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK
SALINAN WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 39 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA KEDIRI, Menimbang
Lebih terperinciBupati Pandeglang PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 18 TAHUN 2008
Bupati Pandeglang PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 18 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciMenimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 5 Ayat ( 3) Peraturan Daerah
9 BUPATI PENAJAM PASER UTARA PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciTaH, Jum RancangaN PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG
TaH, Jum 8-2-08 RancangaN PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN DI WILAYAH KABUPATEN BANDUNG Menimbang : a. DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI SUMBAWA BARAT NOMOR 18 TAHUN 2017 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATAA KERJA DINAS PEMADAM KEBAKARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBUPATI ASAHAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI ASAHAN NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN BUPATI ASAHAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI ASAHAN NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI, SUSUNAN ORGANISASI, TATA KERJA, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI JABATAN PADA KECAMATAN
Lebih terperinciCamat menyelenggarakan tugas umum pemerintahan meliputi :
Camat menyelenggarakan tugas umum pemerintahan meliputi : a. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat b. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum c. Mengkoordinasikan
Lebih terperinciWALIKOTA TASIKMALAYA,
WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 27 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI
PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUARO JAMBI NOMOR 22 TAHUN 2003 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS KELUARGA BERENCANAN, KESEJAHTERAAN SOSIAL DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
Lebih terperinciTUGAS POKOK DAN FUNGSI SATPOL PP
TUGAS POKOK DAN FUNGSI SATPOL PP Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bandung Dibentuk melalui peraturan daerah Kabupaten Bandung Nomor 24 Tahun 2012 Tentang Pembentukan Organisasi Satuan Polisi Pamong
Lebih terperinciBUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 63 TAHUN 2016
BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI KECAMATAN DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS,
Lebih terperinciWALIKOTA TASIKMALAYA
WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 33 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBUPATI SUMBAWA BARAT
BUPATI SUMBAWA BARAT PERATURAN BUPATI SUMBAWA BARAT NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK
PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK, Menimbang
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 18 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI KABUPATEN SUMBAWA
PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 18 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI KABUPATEN SUMBAWA BUPATI SUMBAWA Menimbang : Mengingat : a. bahwa untuk melaksanakan
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN SUMBAWA
PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN SUMBAWA BUPATI SUMBAWA Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan
Lebih terperinciRINCIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PELAKSANA PENYULUHAN KABUPATEN BANTUL
RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PELAKSANA PENYULUHAN KABUPATEN BANTUL RINCIAN TUGAS Kepala Badan Kepala Badan mempunyai tugas : a. memimpin penyelenggaraan tugas dan fungsi Badan sesuai
Lebih terperinciDengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT dan BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT
PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN
Lebih terperinciWALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 86 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, FUNGSI DAN TUGAS, TATA KERJA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH
Lebih terperinciTugas dan Fungsi Kecamatan Katapang
Tugas dan Fungsi Kecamatan Katapang Struktur Organisasi, tugas pokok dan fungsi Kecamatan katapang sesuai dengan Peraturan Bupati Bandung Nomor 7 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas Pokok, Fungsi dan Tata
Lebih terperinciGUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 52 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH PROVINSI BALI
GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 52 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI, Menimbang : bahwa
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI
PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUARO JAMBI NOMOR 27 TAHUN 2003 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN MUARO JAMBI DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG
BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT DI LINGKUNGAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciTUGAS POKOK DAN FUNGSI ( TUPOKSI)
TUGAS POKOK DAN FUNGSI ( TUPOKSI) Menghadapi era globalisasi dimana tingkat hubungan antar daerah sudah semakin transparan dan saling mempengaruhi, maka dibutuhkan suatu kelembagaan pemerintahan yang memiliki
Lebih terperinciBUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
9 BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 42 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN
Lebih terperinciBUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 534 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS DINAS KEHUTANAN KABUPATEN GARUT
BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 534 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS DINAS KEHUTANAN KABUPATEN GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GARUT, Menimbang : a.
Lebih terperinciBUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG
BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA UNSUR-UNSUR ORGANISASI BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BARITO UTARA,
PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 17 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS DAN URAIAN TUGAS JABATAN PADA DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN BARITO UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR : 33 TAHUN 2015
PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR : 33 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU PROVINSI SUMATERA BARAT DENGAN
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR
PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR 43 TAHUN 2001 TENTANG PEMBENTUKAN RUMAH SAKIT UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR Menimbang : bahwa dalam rangka memperlancar
Lebih terperinciBUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 54 TAHUN 2010 TENTANG
BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 54 TAHUN 2010 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT KABUPATEN SITUBONDO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBUPATI TAPIN PERATURAN BUPATI TAPIN NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG URAIAN TUGAS UNSUR UNSUR ORGANISASI KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN TAPIN
BUPATI TAPIN PERATURAN BUPATI TAPIN NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG URAIAN TUGAS UNSUR UNSUR ORGANISASI KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN TAPIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang BUPATI
Lebih terperinci- 1 - WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 45 TAHUN 2012 TENTANG
- 1 - WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 45 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURAKARTA,
Lebih terperinciBUPATI KARANGANYAR PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 13 TAHUN 2009 TENTANG
BUPATI KARANGANYAR PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 13 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI JABATAN STRUKTURAL PADA KELURAHAN KABUPATEN KARANGANYAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARANGANYAR,
Lebih terperinci