BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

Transkripsi

1 BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Analisis Menganalisis sistem merupakan tahapan dalam menganalisis kebutuhankebutuhan sistem. Menurut Kendall & Kendall (2003: 13), perangkat atau teknik untuk menentukan kebutuhan sistem adalah dengan menggunakan diagram aliran data untuk menyusun daftar input, proses, dan output fungsi bisnis dalam bentuk grafik terstruktur. Dari diagram aliran data, dikembangkan suatu kamus data berisikan daftar seluruh item data yang digunakan dalam sistem beserta spesifikasinya berupa tipe data atau constraintnya. Menganalisis kebutuhan sistem dapat pula dilakukan dengan melakukan teknik wawancara guna mendapatkan informasi penting lainnya seperti tujuan di masa mendatang. Jenis informasi berupa perilaku, atau sikap- sikap, keyakinan dan karakteristik beberapa orang utama dalam organisasi yang bisa terpengaruh oleh sistem yang diajukan atau dari yang sudah ada, bisa didapatkan melalui penggunaan kuesioner (Kendall & Kendall, 2003: 167). Dengan menggunakan kuesioner, dapat mengukur apa yang ditemukan dalam wawancara dan untuk menentukan seberapa luas atau terbatasnya sentiment yang diekspresikan dalam suatu wawancara. 4.2 Identifikasi Masalah Secara garis besar permasalahan yang didentifikasi pada sistem ini yaitu belum adanya pencatatan tanggal masuk dokumen, tanggal keluar dukumen 21

2 22 proses, dan bagian apa saja yang sudah dicapai oleh dokumen. Laporan per tanggal masuk dan tanggal keluar yang belum ada untuk proses ini. 4.3 Lingkup Operasi Untuk mengembangkan aplikasi sesuai dengan spesifikasi kebutuhan, dibutuhkan lingkungan operasi sebagai berikut : a. Sistem Operasi Windows Sistem operasi ini dipilih karena dibutuhkan suatu component Windows XP, Vista atau Windows 7. b. Visual Studio 2010 Visual Studio digunakan sebagai pengolah bahasa pemrogramananya karena didalam rancang bangun monitoring ini menggunakan bahasa VB.Net. c. SQL Server 2008 SQL Server 2008 digunakan karena cocok dengan pemrograman.net 4.4 Document Flow Document flow memuat hasil analisis yang dibuat berdasarkan survey pada PT. PLN. (Persero) Area Surabaya Barat. Document flow menggunakan seluruh proses yang berhubungan dengan kegiatan monitoring penyambungan lima belas hari (bung libas) secara manual sebelum adanya aplikasi terkomputerisasi yang akan dirancang ini. a. Document flow Penyambungan Lima Belas Hari (Bung Libas)

3 23 Dokumen Flowchart Full BANK / POS Nomor registrasi Proses pembayaran Proses pembuatan kwitansi Kwitansi / TOL 10.1 PELANGGAN CALL CENTER 123 RAYON PERENCANAAN DAN EVALUASI PELAYANAN DAN ADMINITRASI Mulai Data pelanggan baru Pendaftaran pelanggan baru Proses pembuatan RAB, Gambar, KKO/KKF Proses verifikasi RAB, Gambar, KKO/KKF Proses pembuatan PK RAB Nomor registrasi Nomor registrasi RAB Gambar yang belum disempurnakan KKO / KKF RAB KKO / KKF 1 PK / TOL Kwitansi / TOL 10.1 Survey Gambar yang sudah disempurnakan Proses pembuatan Nota Dinas + PK Proses Pemesanan Tiang Beton PK / TOL 1.09 Nota dinas Proses pembuatan Nota Dinas Nota dinas Proses mutasi data pelanggan 2 Perubahan data pelanggan (PDL) / TOL 1.11 Selesai Gambar 4.1Document FlowPenyambungan Lima Belas Hari (Bung Libas) KONTRUKSI JARINGAN TRANSAKSI ENERGI LISTRIK Gambar yang sudah disempurnakan Nota dinas 2 1 Nota dinas 3 Pelaksanaan pengoperasian Pelaksanaan penyambungan Pelaksanaan pekerjaan Proses pembuatan BA Pekerjaan Selesai Proses pembuatan BA Pengoperasian Proses pembuatan BA Penyambungan BA Pekerjaan selesai BA Pengoperasian BA Penyambungan / TOL Proses pembuatan Nota Dinas Nota dinas Phase

4 24 Pada Gambar 4.1 diatas menjelaskan cara kerja dari penyambungan lima belas hari (bung libas), semua proses saling berhubungan antara bagian satu dan bagian lainya. Dari pelanggan mendaftarkan ke call center 123 untuk mendapatkan nomer registrasi, kemudian pelanggan membayar pendaftaran ke bank atau pos untuk mendapatkan kwitansi yang digunakan untuk pembuatan nota dinas dan PK dibagian rayon. Setelah PK dan nota dinas jadi, bagian perencanaan dan evaluasi mensurvey lokasi pelanggan untuk melengkapi dokumen RAB, Gambar, KKO/KKF. Bagian perencaan membuat nota dinas yang akan dikirim ke bagian pelayanan dan adminitrasi untuk pembuatan PK. Dokumen PK dari bagian pelayanan dan adminitrasi digunakan oleh bagian kontruksi untuk melaksanakan pekerjaan untuk kelengkapan pembuatan dokumen BA pekrjaan dan Nota Dinas. Nota dinas digunakan untuk melaksanakan pengoperasian oleh bagian jaringan dan menghasilkan BA Pengoperasian, nota dinas juga digunakan untuk melaksanakan penyambungan oleh bagian transaksi energi dan listrik dan menghasilkan BA Penyambungan. Dokumen BA Penyambungan digunakan untuk mutasi data pelanggan oleh bagian Rayon. b. Document Flow Bagian kontruksi Untuk Pemasangnan Pekerjaan JTR dapat dilihat pada Gambar 4.2

5 25 Dokumen Flowchart Kontruksi (JTR) PERENCANAAN DAN EVALUASI PELAYANAN DAN ADMINITRASI KONTRUKSI VENDOR GUDANG RAB PK / TOL Mulai PK / TOL Gambar yang sudah disempurnakan 2 2 RAB 2 PK / TOL PK / TOL Gambar yang sudah disempurnakan RAB 3 Gambar yang sudah disempurnakan Gambar yang sudah disempurnakan Proses persiapan material vendor Proses persiapan material PLN RAB 2 3 Material Vendor Material PLN Proses pembuatan BA Pekerjaan Selesai Proses mobilisasi material inside dari gudang BA Pekerjaan selesai Proses pemasangan Aksesoris JTR Proses pembuatan Nota Dinas Proses Penarikan Konduktor Nota dinas Selesai Phase Gambar 4.2Document Flow Bagian kontruksi Untuk Pemasangan Pekerjaan JTR

6 26 Pada Gambar 4.2 bagian perencanaan dan evaluasi memberikan dokumen RAB dan gambar yang sudah disempurnakan untuk persiapan material dibagian gudang. Bagian pelayanan dan adminitrasi memberikan dokumen PK untuk persiapan material vendor kemudian vendor dan bagian kontruksi melakukan pemasangan aksesoris JTR dan penarikan konduktor. Sesudah pekerjaan selesai bagian kontruksi membuat BA pekerjaan dan Nota Dinas. 4.5 System Flow System flow memuat hasil analisis yang dibuat berdasarkan hasil survei ke PT. PLN (Persero) Area Surabaya Barat.System flow merupakan gambaran dari sistem yang telah dikembangkan. Dalam system flow, beberapa proses yang dilakukan secara komputerisasi. Proses yang dikembangkan meliputi, proses Penyambungan Lima Belas Hari (Bung Libas), dan proses kontruksi Untuk Pemasangnan Pekerjaan JTR. a. System Flow Penyambungan Lima Belas Hari (Bung Libas)

7 27 System Flowchart Full RAYON PERENCANAAN DAN EVALUASI PELAYANAN DAN ADMINITRASI KONTRUKSI JARINGAN TRANSAKSI ENERGI LISTRIK Mulai 1 Data Nota 3 No PK No Agenda No PK Dinas Kontruksi 5 No Agenda No Agenda 2 Data Nota Data pelanggan Nomor registrasi Dinas Ren dan data pelanggan Mengecek data Nota Mengecek Nota Mengecek Nota Data PK Mengecek data PK Dinas Ren Data PK Mengecek Data PK Dinas Kontruksi Dinas Kontruksi Mengecek data pelanggan Cek status warning Cek status warning Cek status warning Cek status warning REN PA Data Mengecek Pekerjaan Jaringan TE Gambar JRT atau JTM Cek status warning Rayon Ada warning? Ada warning? Y Ada warning? Ada warning? T T Y T T Y Y Cek status warning Kontruksi Ada warning? Y T Data BA Pekerjaan Simpan data KKO, Menampilkan Simpan BA Menampilkan Simpan BA Menampilkan KKF, RAB, Gambar, keterangan warning Pengoperasian keterangan warning Penyambungan keterangan warning dan Nota dinas REN Simpan data PK Menampilkan Ada warning? Menyimpan data Menampilkan keterangan warning KKF/ KKO, RAB, 1 keterangan warning T Gambar dan PK Y Data Nota Warning bagian 6 Dinas Ren REN Simpan BA Menampilkan Data PK Pekerjaan dan Nota Warning bagian keterangan warning Data BA Dinas Kontruksi Warning bagian Warning bagian PA Pengoperasian Jaringan TE Warning bagian Data PK 5 rayon Data Data KKF Data RAB Data KKO 2 Gambar Data Nota Dinas Kontruksi Data BA Penyambungan 6 Warning bagian Kontruksi No Agenda Proses Order Tibet Mengecek BA Data BA Penyambungan Penyambungan Cek status warning Simpan data Order Tibet Data Tibet T Ada warning? Y Mutasi data Menampilkan pelanggan keterangan warning Data pelanggan Warning bagian rayon Selesai Phase Gambar 4.3Sysflow FlowPenyambungan Lima Belas Hari (Bung Libas)

8 28 Pada Gambar 4.3 menjelaskan bagian rayon mengecek nomer registrasi dan data pelanggan, kemudian pengecekan tanggal estimasi proses untuk pemberitahuan warning apakah dokumen tersebut melebihi waktu estimasi proses. Setelah itu bagian rayon menyimpan ke database PK, Gambar, RAB, KKO, KKF. Bagian perencanaan dan evaluasi mengecek No PK berdasarkan database PK untuk pemberitahuan warning apakah dokumen tersebut melebihi waktu estimasi proses. Setelah itu bagian perencanaan dan evaluasi menyimpan kedatabase Nota Dinas Ren, KKF, RAB, Gambar, KKO. Bagian pelayanan dan adminitrasi mengecek No Agenda berdasarkan database Nota Dinas Ren untuk pemberitahuan warning apakah dokumen tersebut melebihi waktu estimasi proses. Bagian pelayanan dan adminitrasi menyimpan kedatabase PK. Bagian kontruksi mengecek No PK berdasarkan database PK untuk pemberitahuan warning apakah dokumen tersebut melebihi waktu estimasi proses. Setelah itu bagian kontruksi menyimpan kedatabase BA Pekerjaan dan Nota Dinas Kontruksi. Bagian jaringan mengecek No Agenda berdasarkan database Nota Dinas Kontruksi untuk pemberitahuan warning apakah dokumen tersebut melebihi waktu estimasi proses. Setelah itu bagian jaringan menyimpan kedatabase BA Pengoperasian.Bagian transaksi energi listrik mengecek No Agenda berdasarkan database Nota Dinas Kontruksi untuk pemberitahuan warning apakah dokumen tersebut melebihi waktu estimasi proses. Setelah itu bagian transaksi energi listrik menyimpan kedatabase BA Penyambungan. Setelah itu Rayon mengecek No Agenda berdasarkan database BA Penyambungan untuk melakukan peremajaan pada pelanggan dan disimpan kedatabase Pelanggan. b. System Flow Bagian kontruksi Untuk Pemasangnan Pekerjaan JTR

9 29 System Flowchart Kontruksi (JTR) Kontruksi Mulai Data PK No PK Data PK No PK Data PK No PK Data PK No PK No PK Data PK No PK Data PK Mengecek Data PK Mengecek data PK ke Vendor Mengecek persiapan material Mengecek mobilisasi material inside dari gudang Mengecek Pemasangan Aksesoris JTR Mengecek Penarikan konduktor Cek status warning Cek status warning Cek status warning Cek status warning Cek status warning Cek status warning Ada warning? Ada warning? Ada warning? Ada warning? Ada warning? Ada warning? Y T Y T Y T Y T T Y Y Menampilkan keterangan warning Simpan Data Pekerjaan Menampilkan keterangan warning Simpan Data Pekerjaan Menampilkan keterangan warning Simpan Data Pekerjaan Menampilkan keterangan warning Simpan Data Pekerjaan Menampilkan keterangan warning Simpan Data Pekerjaan Menampilkan keterangan warning Warning Data Pekerjaan Warning Data Pekerjaan Warning Data Pekerjaan Warning Data Pekerjaan Warning Data Pekerjaan Warning T Simpan Data Pekerjaan Data Pekerjaan Data BA Pekerjaan Selesai Data Nota Dinas Kontruksi Simpan BA Pekerjaan dan Nota Dinas Kontruksi Phase Gambar 4.4System FlowBagian kontruksi Untuk Pemasangan Pekerjaan JTR

10 30 Pada Gambar 4.4 bagian kontruksi mengecek No PK berdasarkan database PK untuk pemberitahuan warning apakah dokumen tersebut melebihi waktu estimasi proses. Setelah itu bagian kontruksi megecek data PK ke vendor berdasarkan No PK dari database PK untuk pemberitahuan warning apakah dokumen tersebut melebihi waktu estimasi proses. Kemudian bagian kontruksi megecek persiapan material berdasarkan No PK dari database PK untuk pemberitahuan warning apakah dokumen tersebut melebihi waktu estimasi proses. Bagian kontruksi mengecek mobilisasi material insite dari gudang berdasarkan No PK dari database PK untuk pemberitahuan warning apakah dokumen tersebut melebihi waktu estimasi proses. Selanjutnya bagian kontruksi mengecek pemasangan aksesoris JTR berdasarkan No PK dari database PK untuk pemberitahuan warning apakah dokumen tersebut melebihi waktu estimasi proses. Kemudian bagian kontruksi mengecek penarikan konduktor berdasarkan No PK dari database PK untuk pemberitahuan warning apakah dokumen tersebut melebihi waktu estimasi proses dan disimpan ke database Nota Dinas Konstruksi dan BA Pekrjaan. 4.6 Context Diagram Pada gambar 4.5 menjelaskan context diagram dari Aplikasi Monitoring Penyambungan Lima Belas Hari (Bung Libas) pada PT. PLN (Persero) Area Surabaya Barat. Context diagram sistem ini terdiri dari 6 entitas, yaitu entitas Rayon, Perencanaan dan Evaluasi (REN), Pelayanan dan Adminitrasi (PA), Jaringan, Kontruksi, Transaksi Energi Listrik. Enam entitas tersebut memberikan input data dan menerima output data yang diperlukan.

11 31 PERENCANAAN DAN EVALUASI (REN) RAYON WARNING BAGIAN RAYON NO PK1 WARNING BAGIAN REN WARNING BAGIAN PA PELAYANAN DAN ADMINITRASI (PA) 0 DATA PELANGGAN NO AGENDA1 NO REGISTRASI Aplikasi Monitoring Penyambungan Pelanggan NO AGENDA2 NO AGENDA3 + TRANSAKSI ENERGI LISTRIK (TE) WARNING BAGIAN TE WARNING BAGIAN JARINGAN WARNING BAGIAN KONTRUKSI JARINGAN NO PK2 KONTRUKSI Gambar 4.5Context Diagram

12 Data Flow Diagram level 0 (DFD level 0) Gambar 4.6Data Flow Diagram Level 0 (DFD Level 0)

13 33 Pada Gambar 4.6 menjelaskan DFD level 0 dari Aplikasi Monitoring Penyambungan Lima Belas Hari (Bung Libas) pada PT. PLN (Persero) Area Surabaya Barat. Pada DFD level 0 terdapat dua puluh empat macam proses. Pertama adalah proses mengecek data pelanggan, yang kedua adalah proses cek status warning rayon, yang ketiga adalah proses menampilkan keterangan warning, yang keempat proses menyimpan data KKO, KKF, RAB, Gambar, dan PK, yang kelima adalah proses mengecek data pelanggan, yang keenam adalah proses cek status warning REN, yang ketujuh adalah proses menampilkan keterangan warning, yang kedelapan proses menyimpan data KKO, KKF, RAB, Gambar, dan Nota Dinas REN, yang kesembilan proses proses mengecek Data Nota Dinas REN, yang kesepuluh proses cek status warning PA, kesebelas proses menampilkan status warning, kedua belas proses menyimpan data PK, ketiga belas proses mengecek data PK, keempat belas proses cek status warning kontruksi, kelima belas proses menampilkan status warning, keeam belas proses menyimpan BA pekerjaan kontruksi dan Nota Dinas Kontruksi, ketujuh belas proses mengecek Nota Dinas Kontruksi, kedelapan belas proses cek status warning jaringan, kesembilan belas proses menampilkan status warning, kedua puluh proses menyimpan data BA pengoperasian, kedua puluh satu proses mengecek Nota Dinas Kontruksi, kedua puluh dua proses cek status warning TE, kedua puluh tiga proses menampilkan status warning, yang kedua puluh empat proses menyimpan data BA penyambungan, kedua puluh lima proses mengecek pekerjaan JTM atau JTR, yang kedua puluh enam proses pekerjaan JTM, dan yang kedua puluh tujuh proses pekerjaan JTR.

14 Data Flow Diagram level 1 (DFD level 1) Gambar 4.7Data Flow Diagram level1 (DFD level 1)

15 35 Pada Gambar 4.7 menjelaskan DFD level 1 dari Aplikasi Monitoring Penyambungan Lima Belas Hari pada PT. PLN (Persero) Area Surabaya Barat. Pada DFD level 1 Proses Pekerjaan JTR, terdapat dua puluh empat macam proses. Pertama adalah proses mengecek data PK JTR, yang kedua adalah proses mengecek status warning,yang ketiga adalah proses menampilkan status warning, yang keempat adalah proses mengecek data PK kevendor, yang kelma adalah proses mengecek status warning pk ke vendor, yang keenam adalah proses menampilkan status warning, yang ketujuh adalah proses mengecek persiapan material, yang kedelapan adalah proses mengecek warning persiapan material, yang kesembilan adalah proses menampilan status warning, yang kesepuluh adalah proses mengecek mobilisasi material insite dari gudang, yang kesebelas adalah proses mengecek warning mobilisasi material, yang kedua belas adalah proses menampilkan status warning, yang ketiga belas adalah proses mengecek pemasangan aksesoris JTR, yang keempat belas adalah proses mengecek warning pemasangan aksesoris JTR, yang kelima belas menampilkan status warning, yang keenam belas adalah mengecek penarikan konduktor, yang ketujuh belas adalah proses mengecek warning penarikan konduktor, yang kedelapan belas adalah proses menampilkan status warning, yang kesembilan belas adalah proses simpan data pekerjaan, yang kedua puluh adalah proses simpan data pekerjaan, yang kedua puluh satu adalah proses menyimpan data pekerjaan, yang kedua puluh dua adalah proses menyimpan data pekerjaan, dan yang kedua puluh empat adalah proses menyimpan data pekerjaan.

16 Entity Relationship Diagram (ERD) Desain Conceptual (ERD) berfungsi untuk memperjelas alur proses menjadi lebih teratur dan jelas. Desain Conceptual (ERD) aplikasi monitoring penyambungan lima belas hari (bung libas) pada PT. PLN (Persero) Area Surabaya Barat pada Gambar 4.8 Gambar 4.8Desain Conceptual (ERD)

17 Conseptual Data Model Conceptual Data Model (CDM) dapat dilihat pada Gambar 4.9 PELANGGAN NO_PELANGGAN NAMA ALAMAT DAYA_LAMA DAYA_BARU KETERANGAN STATUS TGL_MASUK_PLG TGL_KELUAR_PLG NO_TELP KON_NOTA_DINAS NO_NOTA_DINAS_KON TGL_MASUK_NOTADINAS_KON TGL_KELUAR_NOTADINAS_KON KETERANGAN BA_PEKERJAAN NO_BA_PEKERJAAN KETERANGAN TGL_MASUK_BA_PEKERJAAN TGL_KELUAR_BA_PEKERJAAN MEMPUNYAI11 JENIS_PEKERJAAN ID_JENIS_PEKERJAAN NAMA_JENIS_PEKERJAAN MEMPUNYAI12 PEKERJAAN TGL_SELESAI KETERANGAN BA_PENGOPERASIAN NO_BA_PENGOPERASIAN KETERANGAN TGL_MASUK_BA_PENGOPERASIAN TGL_KELUAR_BA_PENGOPERASIAN MEMPUNYAI1 MEMPUNYAI9 MEMPUNYAI13 MEMPUNYAI6 MEMPUNYAI10 MEMPUNYAI17 Pada Gambar 4.9 menjelaskan tentang Conseptual Data Model (CDM) yang terdiri dari enam belas table yang saling berhubungan dari Aplikasi Monitoring Penyambungan Lima Belas Hari (Bung Libas) Pada PT. PLN (Persero) Area Surabaya Barat. Pada CDM yang sudah dilampirkan terdapat 16 tabel yang sudah saling terhubung. Table-table tersebut yaitu table pelanggan, ba_pengoperasian, tibet, ba_penyambungan, ren_nota_dinas, kon_nota_dinas, kko, rab, standart, kkf, gambar, pekerjaan, jenis_pekerjaan, ba_pekerjaan, pk_ren dan pk. Untuk lebih jelasnya lihat database terlampir. MEMPUNYAI16 GAMBAR TIBET NO_TIBET KETERANGAN TGL_MASUK_TIBET TGL_KELUAR_TIBET MEMPUNYAI3 NO_GAMBAR TGL_MASUK_GBR TGL_KELUAR_GBR GAMBAR PK NO_AGENDA NO_PK TGL_MASUK_PK TGL_KELUAR_PK KETERANGAN MEMPUNYAI15 MEMPUNYAI7 MEMPUNYAI5 MEMPUNYAI8 MEMPUNYAI4 MEMPUNYAI2 MEMPUNYAI14 MEMPUNYAI22 MEMPUNYAI23 MEMPUNYAI19 MEMPUNYAI20 Gambar 4.9Conceptual Data Model (CDM) KKF NO_KKF TGL_MASUK_KKF TGL_KELUAR_KKF BA_PENYAMBUNGAN NO_BA_PENYAMBUNGAN KETERANGAN TGL_MASUK_BA_PENYAMBUNGAN TGL_KELUAR_BA_PENYAMBUNGAN REN_NOTA_DINAS NO_NOTA_DINAS_REN TGL_MASUK_NOTADINAS_REN TGL_KELUAR_NOTADINAS_REN KETERANGAN RAB NO_RAB TGL_MASUK_RAB TGL_KELUAR_RAB KKO NO_KKO TGL_KELUAR_KKO TGL_MASUK_KKO MEMPUNYAI21 STANDART BAGIAN PROSES HARI_AWAL HARI_AKHIR MEMPUNYAI24 PK_REN NO_PK_REN TGL_MASUK_PK_REN TGL_KELUAR_PK_REN KETERANGAN

18 Physical Data Model Physical Data Model (PDM) dapat dilihat pada Gambar 4.10 BA_PENGOPERASIAN NO_BA_PENGOPERASIAN int NO_AGENDA v archar(20) KETERANGAN v archar(500) TGL_MASUK_BA_PENGOPERASIAN datetime TGL_KELUAR_BA_PENGOPERASIAN datetime PELANGGAN NO_PELANGGAN v archar(15) NAMA v archar(100) ALAMAT v archar(200) DAY A_LAMA v archar(10) DAY A_BARU v archar(10) KETERANGAN v archar(500) STATUS v archar(20) TGL_MASUK_PLG datetime TGL_KELUAR_PLG datetime NO_TELP char(12) KON_NOTA_DINAS NO_NOTA_DINAS_KON int NO_AGENDA v archar(20) TGL_MASUK_NOTADINAS_KON datetime TGL_KELUAR_NOTADINAS_KON datetime KETERANGAN v archar(500) BA_PEKERJAAN NO_BA_PEKERJAAN int NO_AGENDA v archar(20) ID_JENIS_PEKERJAAN char(3) KETERANGAN v archar(500) TGL_MASUK_BA_PEKERJAAN datetime TGL_KELUAR_BA_PEKERJAAN datetime ID_JENIS_PEKERJAAN = ID_JENIS_PEKERJAAN JENIS_PEKERJAAN ID_JENIS_PEKERJAAN char(3) NAMA_JENIS_PEKERJAAN v archar(50) ID_JENIS_PEKERJAAN = ID_JENIS_PEKERJAAN PEKERJAAN ID_JENIS_PEKERJAAN char(3) BAGIAN v archar(50) PROSES v archar(150) NO_AGENDA v archar(20) TGL_SELESAI datetime KETERANGAN v archar(500) NO_AGENDA = NO_AGENDA NO_AGENDA = NO_AGENDA NO_AGENDA = NO_AGENDA NO_AGENDA = NO_AGENDA TIBET NO_TIBET int NO_AGENDA v archar(20) KETERANGAN v archar(500) TGL_MASUK_TIBET datetime TGL_KELUAR_TIBET datetime NO_PELANGGAN = NO_PELANGGAN ID_JENIS_PEKERJAAN = ID_JENIS_PEKERJAAN NO_AGENDA = NO_AGENDA NO_AGENDA = NO_AGENDA PK NO_AGENDA v archar(20) NO_PELANGGAN v archar(15) BAGIAN v archar(50) PROSES v archar(150) NO_PK v archar(20) TGL_MASUK_PK datetime TGL_KELUAR_PK datetime KETERANGAN v archar(500) NO_AGENDA = NO_AGENDA GAMBAR NO_GAMBAR int NO_AGENDA v archar(20) ID_JENIS_PEKERJAAN char(3) BAGIAN v archar(50) PROSES v archar(150) TGL_MASUK_GBR datetime TGL_KELUAR_GBR datetime GAMBAR image BAGIAN = BAGIAN PROSES = PROSES BA_PENY AMBUNGAN NO_BA_PENY AMBUNGAN int NO_AGENDA v archar(20) KETERANGAN v archar(500) TGL_MASUK_BA_PENY AMBUNGAN datetime TGL_KELUAR_BA_PENY AMBUNGAN datetime NO_AGENDA = NO_AGENDA NO_AGENDA = NO_AGENDA NO_AGENDA = NO_AGENDA KKF NO_KKF int NO_AGENDA v archar(20) BAGIAN v archar(50) PROSES v archar(150) TGL_MASUK_KKF datetime TGL_KELUAR_KKF datetime Gambar 4.10Physical Data Model(PDM) BAGIAN = BAGIAN PROSES = PROSES NO_AGENDA = NO_AGENDA NO_AGENDA = NO_AGENDA BAGIAN = BAGIAN PROSES = PROSES REN_NOTA_DINAS NO_NOTA_DINAS_REN int NO_AGENDA v archar(20) TGL_MASUK_NOTADINAS_REN datetime TGL_KELUAR_NOTADINAS_REN datetime KETERANGAN v archar(500) BAGIAN = BAGIAN PROSES = PROSES RAB NO_RAB int NO_AGENDA v archar(20) BAGIAN v archar(50) PROSES v archar(150) TGL_MASUK_RAB datetime TGL_KELUAR_RAB datetime BAGIAN = BAGIAN PROSES = PROSES KKO NO_KKO int NO_AGENDA v archar(20) BAGIAN v archar(50) PROSES v archar(150) TGL_KELUAR_KKO datetime TGL_MASUK_KKO datetime BAGIAN = BAGIAN PROSES = PROSES STANDART BAGIAN v archar(50) PROSES v archar(150) HARI_AWAL int HARI_AKHIR int PK_REN BAGIAN v archar(50) PROSES v archar(150) NO_PK_REN v archar(20) TGL_MASUK_PK_REN datetime TGL_KELUAR_PK_REN datetime KETERANGAN v archar(500) NO_AGENDA v archar(20) BAGIAN = BAGIAN PROSES = PROSES

19 Struktur File Struktur table Aplikasi Monitoring Penyambungan Lima Belas Hari (Bung Libas) pada PT. PLN (Persero) Area Surabaya Barat dideskripsikan sebagai berikut: 1. Tabel Pelanggan Nama Tabel Primary Key : Pelanggan : No_Pelanggan Foreign Key : - Fungsi : Digunakan Untuk Menyimpan Data Pelanggan. Tabel 4.1Tabel Pelanggan No Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint 1 No_Pelanggan Varchar 15 Primary Key 2 Nama Varchar 100 Not Null 3 Alamat Varchar 200 Not Null 4 Daya_Lama Varchar 10 Not Null 5 Daya_Baru Varchar 10 Not Null 6 Keterangan Varchar 500 Not Null 7 Status Varchar 20 Not Null 8 Tgl_Masuk_Plg Date Tgl_Keluar_Plg Date No_Telp Char 12 Not Null

20 40 2. Tabel Ba Pengoperasian Nama Tabel Primary Key Foreign Key Fungsi : Ba_Pengoperasian : No_ Ba_Pengoperasian : No_Agenda : Digunakan Untuk Menyimpan Data Ba Pengoperasian. Tabel 4.2BA Pengoperasian No Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint 1 No_ Ba_Pengoperasian Int - Primary Key 2 No_Agenda Varchar 20 Foreign Key 3 Keterangan Varchar 500 Not Null 4 Tgl_Masuk_Ba_Pengoperasian Date Tgl_Keluar_Ba_Pengoperasian Date Tabel Tibet Nama Tabel Primary Key Foreign Key Fungsi : Tibet : No_Tibet : No_Agenda : Digunakan untuk menyimpan data Tibet. Tabel 4.3 Tabel Tibet No Nama Kolom Tipe Data Panjangdata Constraint 1 No_Tibet Int - Primary Key 2 No_Agenda Varchar 20 Foreign Key 3 Keterangan Varchar 500 Not Null 4 Tgl_Masuk_Tibet Date Tgl_Keluar_Tibet Date - -

21 41 4. Tabel Ba Penyambungan Nama Tabel Primary Key Foreign Key Fungsi : Ba_Penyambungan : No_Ba_Penyambungan : No_Agenda : Digunakan untuk menyimpan data BA_Penyambungan. Tabel 4.4 Tabel BA Penyambungan No Nama Kolom Tipe Data Panjangdata Constraint 1 No_Ba_Penyambungan Int - Primary Key 2 No_Agenda Varchar 20 Foreign Key 3 Keterangan Varchar 500 Not_Null 4 Tgl_Masuk_Ba_Penyambungan Date Tgl_Keluar_Ba_Penyambungan Date TabelRen Nota Dinas Nama Tabel Primary Key Foreign Key Fungsi : Ren_Nota : No_Nota_Dinas_Ren : No_Agenda : Digunakan Untuk Menyimpan Data Ren Nota Dinas. Tabel 4.5 Tabel Ren Nota Dinas No Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint 1 No_Nota_Dinas_Ren Int - Primary Key 2 No_Agenda Varchar 20 Not Null 3 Tgl_Masuk_Notadinas_Ren Date Tgl_Keluar_Notadinas_Ren Date - -

22 42 6. Tabel PK Ren Nama Tabel Primary Key Foreign Key Fungsi : Pk_Ren : No_Pk_Ren : Bagian, Proses, No_Agenda : Digunakan untuk menyimpan data PK Ren. Tabel 4.6Tabel PK Ren No Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint 1 No_Pk_Ren Int - Primary Key 2 Bagian Varchar 50 Foreign Key 3 Proses Varchar 150 Foreign Key 4 Tgl_Masuk_PK_Ren Date Tgl_Keluar_PK_Ren Date Keterangan Varchar 500 Not Null 7 No_Agenda Varchar 20 Foreign Key 7. Tabel KKO Nama Tabel Primary Key Foreign Key Fungsi : KKO : No_KKO : No_Agenda, Proses, Bagian : Digunakan untuk menyimpan data KKO. Tabel 4.7 Tabel KKO No Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint 1 No_KKO Int - Primary Key 2 No_Agenda Varchar 20 Foreign Key 3 Bagian Varchar 50 Foreign Key 4 Proses Varchar 150 Foreign Key 5 Tgl_Masuk_KKO Date - - Tgl_Keluar_KKO Date - -

23 43 8. Tabel RAB Nama Tabel Primary Key Foreign Key Fungsi : RAB : No_RAB : No_Agenda, Proses, Bagian : Digunakan untuk menyimpan data RAB. Tabel 4.8 Tabel RAB No Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint 1 No_RAB Int - Primary Key 2 No_Agenda Varchar 20 Foreign Key 3 Proses Varchar 150 Foreign Key 4 Bagian Varchar 50 Foreign Key 5 Tgl_Masuk_RAB Date Tgl_Keluar_RAB Date Tabel Standart Nama Tabel Primary Key : Standart : Bagian, Proses Foreign Key : - Fungsi : Digunakan untuk menyimpan data Standart. Tabel 4.9 Tabel Standart No Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint 1 Bagian Varchar 50 Primary Key 2 Proses Varchar 150 Primary Key 3 Hari_Awal Int - Not Null 4 Hari_Akhir Int - Not Null

24 Tabel KKF Nama Tabel Primary Key Foreign Key Fungsi : KKF : No_KKF : Bagian, Proses, No_Agenda : Digunakan untuk menyimpan data KKF. Tabel 4.10 Tabel KKF No Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint 1 No_KKF Int - Primary Key 2 No_Agenda Varchar 20 Foreign Key 3 Bagian Varchar 50 Foreign Key 4 Proses Varchar 150 Foreign Key 5 Tgl_Masuk_KKF Date Tgl_Keluar_KKF Date Tabel Gambar Nama Tabel Primary Key Foreign Key Fungsi : Gambar : No_Gambar : No_Agenda, ID_Jenis_Pekerjaan, Bagian, Proses : Digunakan untuk menyimpan data Gambar. Tabel 4.11 Tabel Gambar No Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint 1 No_Gambar Int - Primary Key 2 No_Agenda Varchar 20 Foreign Key 3 Bagian Varchar 50 Foreign Key 4 Proses Varchar 150 Foreign Key 5 Tgl_Masuk_GBR Date Tgl_Keluar_GBR Date ID_Jenis_Pekerjaan Char 3 Foreign Key

25 Tabel Pekerjaan Nama Tabel : Pekerjaan Primary Key : - Foreign Key Fungsi : No_Agenda, ID_Jenis_Pekerjaan, Bagian, Proses : Digunakan untuk menyimpan data Pekerjaan. Tabel 4.12 Tabel Pekerjaan No Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint 1 No_Agenda Varchar 20 Foreign Key 2 Bagian Varchar 50 Foreign Key 3 Proses Varchar 150 Foreign Key 4 Tgl_Masuk_Selesai Date ID_Jenis_Pekerjaan Char 3 Foreign Key 6 Keterangan Varchar 500 Not Null 13. Tabel Jenis Pekerjaan Nama Tabel Primary Key : Jenis_Pekerjaan : ID_Jenis_Pekerjaan Foreign Key : - Fungsi : Digunakan untuk menyimpan data Jenis Pekrjaan. Tabel 4.13 Jenis Pekerjaan No Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint 1 ID_Jenis_Pekerjaan Char 3 Primary Key 2 Nama_Jenis_Pekrjaan Varchar 50 Not Null 14. Tabel BA Pekerjaan Nama Tabel Primary Key Foreign Key : BA_Pekerjaan : No_BA_Pekerjaan : No_Agenda, ID_Jenis_Pekerjaan

26 46 Fungsi : Digunakan untuk menyimpan data Ba Pekerjaan. Tabel 4.14 Tabel BA Pekerjaan No Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint 1 No_BA_Pekerjaan Int - Primary Key 2 No_Agenda Varchar 20 Foreign Key 3 ID_Jenis_Pekerjaan Char 3 Foreign Key 4 Keterangan Varchar 500 Not Null 5 Tgl_Masuk_BA_Pekerjaan Date Tgl_Keluar_BA_Pekerjaan Date Tabel Kon Nota Dinas Nama Tabel Primary Key Foreign Key Fungsi : Kon_Nota_Dinas : No_Nota_Dinas_Kon : No_Agenda : Digunakan untuk menyimpan data Kon Nota Dinas. Tabel 4.15 Tabel Kon Nota Dinas No Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint 1 No_Nota_Dinas_Kon Int - Primary Key 2 No_Agenda Varchar 20 Foreign Key 3 Tgl_Masuk_Notadinas_Kon Date Tgl_Keluar_Notadnas_Kon Date Keterangan Varchar Tabel PK Nama Tabel Primary Key Foreign Key Fungsi : PK : No_Agenda : No_Pelanggan, Bagian, Proses : Digunakan untuk menyimpan data PK.

27 47 Tabel 4.16 Tabel PK No Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint 1 No_Agenda Varchar 20 Primary Key 2 No_Pelanggan Varchar 20 Foreign Key 3 Bagian Varchar 50 Foreign Key 4 Proses Varchar 150 Foreign Key 5 Tgl_Masuk_PK Date Tgl_Keluar_PK Date Keterangan Varchar 500 Not Null 4.13 Desain Input Output Dibawah ini terdapat desain dari program Aplikasi Monitoring Penyambungan Lima Belas Hari (Bung Libas) pada PT. PLN (Persero) Area Surabaya Barat dan akan dijelaskan bagaimana cara menggunakan program ini nantinya. a. Desain Form Utama Pada saat menjalankan Aplikasi Monitoring Penyambungan Lima Belas Hari (Bung Libas) pada PT.PLN (Persero) Area Surabaya Barat, pertama kali yang Akan tampil adalah form menu utama seperti dibawah ini, dan pada form menu utama dibawah ini terdapat beberapa menu yang berisi fitur-fitur dari aplikasi ini. Ada empat menu utama yang ada dalam aplikasi ini yaitu Login, Informasi, Bagian dan Laporan. Login digunakan untuk login dan logout, Informasi digunakan untuk melihat informasi dokumen yang sudah masuk, bagian berisi tentang nama bagian yaitu rayon, perencanaan dan evaluasi, pelayanan dan adminitrasi, kontruksi, jaringan, dan transaksi energi listrik. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.11.

28 48 Gambar 4.11 Desain Form Utama b. Desain FormLogin Desain Form Loginini digunakan untuk pengecekan hak akses user. Pada form ini terdapat dua kolom, yaitu kolom username dan password dan apabila sudah benar maka fitur-fitur pada aplikasi ini akan terbuka. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar Gambar 4.12 Desain Form Login

29 49 c. Desain Form Informasi Form ini berfungsi untuk melihat informasi data Pelanggan. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada Gambar Gambar 4.13 Desan Form Informasi d. Desain FormBagian Rayon Form ini berfungsi untuk menyimpan data yang sudah masuk ke rayon dan surat yang akan keluar dari rayon. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada Gambar 4.14.

30 50 Gambar 4.14 Desain Form Bagian Rayon e. Desain Form Bagian Perencanaan dan Evaluasi Form ini berfungsi untuk menyimpan data yang sudah masuk ke Perencanaan dan Evaluasi dan surat yang akan keluar dari Perencanaan dan Evaluasi. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada Gambar 4.15.

31 51 Gambar 4.15 Desain Form Bagian Perencanaan dan Evaluasi f. Desain Form Bagian Pelayanan dan Adminitrasi Form ini berfungsi untuk menyimpan data yang sudah masuk ke Pelayanan dan Adminitrasi dan surat yang akan keluar dari Pelayanan dan Adminitrasi. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada Gambar Gambar 4.16 Desain Form Bagian Pelayanan dan Adminitrasi

32 52 g. Desain Form Bagian Kontruksi Form ini berfungsi untuk menyimpan data yang sudah masuk ke Kontruksi dan surat yang akan keluar dari Kontruksi. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada Gambar Gambar 4.17 Desain FormBagian Kontruksi h. Desain Form Bagian Jaringan Form ini berfungsi untuk menyimpan data yang sudah masuk ke Jaringan dan surat yang akan keluar dari Jaringan. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada Gambar 4.18.

33 53 Gambar 4.18 Desain Form Bagian Jaringan i. Desain Form Bagian Transasksi Energi Listrik Form ini berfungsi untuk menyimpan data yang sudah masuk ke Transaksi Energi Listrik dan surat yang akan keluar dari Transaksi Energi Listrik. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada Gambar Gambar 4.19 Desain Form Bagian Transaksi Energi Listrik

34 54 j. Desain Laporan Pelanggan Laporan Pelanggan ini digunakan untuk menampilkan proses dan bagian dokumen sekarang berdasarkan tanggal masuk dan keluar. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada Gambar Gambar 4.20 Desain Laporan Pelanggan 4.14 Implementasi Sistem Hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Aplikasi Monitoring Penyambungan Lima Belas Hari (Bung Libas) padapt. PLN (Persero) Area Surabaya Barat yaitu: a. Software Pendukung Beberapa perangkat lunak yang dibutuhkan untuk Aplikasi Monitoring Penyambungan Lima Belas Hari (Bung Libas) adalah sebagai berikut: 1. Sistem Operasi Microsoft Windows XP atau Microsoft Visual Studio 2010 atau 2012.

35 55 3. Microsoft SQL Server b. Hardware Pendukung Beberapa perangkat keras yang dibutuhkan untuk AplikasiMonitoring Penyambungan Lima Belas Hari (Bung Libas) adalah sebagai berikut: 1. Komputer dengan processor Core 2 Duo minimal 2.20 GHz. 2. Harddisk 100 Gb. 3. Memori RAM 2.00 Gb Instalasi Program Dalam tahap insalasi program, pengguna harus memperhatikan dengan benar terhadap cara menginstal perangkat lunak. Langkah-langkah menginstal aplikasi adalah sebagai berikut: 1. Install SQL Server pada komputer yang akan digunakan. 2. Install Program Aplikasi Monitoring Penyambungan Lima Belas Hari (Bung Libas) di komputer. 3. Aplikasi sudah terinstal dengan baik, dan dapat digunakan Penjelasan Pemakaian Tahap ini merupakan langkah-langkah dari pemakaian Aplikasi Monitoring Penyambungan Lima Belas Hari (Bung Libas) pada PT. PLN (Persero) Area Surabaya Barat. Berikut pembahasan pemakaian dari Aplikasi Monitoring Penyambungan Lima Belas Hari (Bung Libas) pada PT. PLN (Persero) Area Surabaya Barat. a. Fitur Login Pertama, sebelum menggunakan aplikasi ini, user diwajibkan untuk login. Karena fitur-fitur pada aplikasi ini akan terbuka apabila username dan

36 56 password yang dimasukkan user sesuai. Untuk lebih jelasnya ditunjukkan pada Gambar Gambar 4.21 Fitur Login Setelah aplikasi dibuka, menu login akan otomatis muncul dilayar. Setelah username dan password dimasukkan, pengguna dapat menekan tombol login untuk masuk. Untuk lebih jelasnya ditunjukkan pada Gambar Gambar 4.22 Fitur Validasi Login

37 57 Apabila muncul notifikasi Login Gagal maka proses verifikasi username dan password gagal. Apabila hal tersebut terjadi maka user tidak dapat mengakses fitur dalam aplikasi ini.jika username dan password yang diinputkan benar maka aplikasi akan menampilkan user yang login dan mengaktifkan fitur yang ada sesuai dengan hak akses yang dimiliki oleh user. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar Gambar 4.23 Form Utama Setelah Login Berhasil b. Form Informasi Form Informasi digunakan untuk mengetahui status dokumen pelanggan, berada dibagian mana, proses apa yang saat ini dilakukan, dan tanggal masuk dokumen. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.24.

38 58 Gambar 4.24 Form Informasi Form Informasi juga dapat melakukan pencarian No PK atau No Agenda melalui textbox. Untuk lebih jelasnya ditunjukkan pada Gambar Gambar 4.25 Fitur Pencarian pada Form Pencarian

39 59 c. Form Rayon Form Rayon tab surat masuk digunakan untuk mengetahui dokumen pelanggan yang akan masuk ke rayon. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar Gambar 4.26 Form Rayon Tab Surat Masuk Form Rayon tab surat keluar digunakan untuk mengetahui dokumen pelanggan yang akan keluar dari rayon. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.27.

40 60 Gambar 4.27 Form Rayon Tab Surat Keluar Form Rayon tab surat peremajaan pelanggan digunakan untuk memperbarui status dokumen pelanggan menjadi selesai. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar Gambar 4.28 Form Rayon Tab Peremajaan Pelanggan

41 61 d. Form Perencanaan dan Evaluasi Form Perencanaan dan Evaluasi tab surat masuk digunakan untuk mengetahui dokumen pelanggan yang akan masuk ke Perencanaan dan Evalusai. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar Gambar 4.29 Form Perencanaan dan Evaluasi Tab Surat Masuk Form Perencanaan dan Evaluasi tab surat keluar digunakan untuk mengetahui dokumen pelanggan yang akan keluar dari Perencanaan dan Evaluasi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.30.

42 62 Gambar 4.30 Form Perencanaan dan Evaluasi Tab Surat Keluar Form Perencanaan dan Evaluasi tab workorder tibet digunakan untuk mengetahui dokumen pelanggan yang akan dipesankan tiang beton. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar Gambar 4.31 Form Perencanaan dan Evaluasi Tab WorkOrder Tibet

43 63 e. Form Pelayanan dan Adminitrasi Form Pelayanan dan Adminitrasi tab surat masuk digunakan untuk mengetahui dokumen pelanggan yang akan masuk ke Pelayanan dan Adminitrasi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar Gambar 4.32 Form Pelayanan dan Adminitrasi Tab Surat Masuk Form Pelayanan dan Adminitrasi tab surat keluar digunakan untuk mengetahui dokumen pelanggan yang akan keluar dari Pelayanan dan Adminitrasi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.33.

44 64 Gambar 4.33 Form Pelayanan dan Adminitrasi Tab Surat Keluar f. Form Kontruksi Form Kontruksi tab surat masuk digunakan untuk mengetahui dokumen pelanggan yang akan masuk ke Kontruksi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar Gambar 4.34 Form Kontruksi Tab Surat Masuk

45 65 Form Kontruksi tab cek PK ke vendor digunakan untuk mengetahui dokumen pelanggan yang akan dikirim ke Vendor. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar Gambar 4.35 Form Kontruksi Tab Cek PK Ke Vendor Form Kontruksi tab persiapan material digunakan untuk mengetahui dokumen pelanggan yang akan disiapkan materialnya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.36.

46 66 Gambar 4.36 Form Kontruksi Tab Persiapan Material Form Kontruksi tab Material Insite dari Gudang digunakan untuk mengetahui dokumen pelanggan yang akan diambilkan materialnya dari gudang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar Gambar 4.37 Form Kontruksi Tab Material In Site Dari Gudang

47 67 Form Kontruksi tab pemasangan acc JTR digunakan untuk mengetahui dokumen pelanggan yang akan dipasang acc JTR. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar Gambar 4.38 Form Kontruksi Tab Pemasangan ACC JTR Form Kontruksi tab penarikan konduktor digunakan untuk mengetahui dokumen pelanggan yang akan dilakukan penarikan konduktor. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.39.

48 68 Gambar 4.39 Form Kontruksi Tab Penarikan Konduktor Form Kontruksi tab surat keluar digunakan untuk mengetahui dokumen pelanggan yang akan keluar dari kontruksi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar Gambar 4.40 Form Kontruksi Tab Surat Keluar

49 69 g. Form Jaringan Form Jaringan tab surat masuk digunakan untuk mengetahui dokumen pelanggan yang akan masuk ke jaringan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar Gambar 4.41 Form Jaringan Tab Surat Masuk Form Jaringan tab surat keluar digunakan untuk mengetahui dokumen pelanggan yang akan keluar dari jaringan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.42.

50 70 Gambar 4.42 Form Jaringan Tab Surat Keluar h. Form Transaksi Energi Listrik Form Transaksi Energi Listrik tab surat masuk digunakan untuk mengetahui dokumen pelanggan yang akan masuk ke Transaksi Energi Listrik. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar Gambar 4.43 Form Transaksi Energi Listrik Tab Surat Masuk

51 71 Form Transaksi Energi Listrik tab surat keluar digunakan untuk mengetahui dokumen pelanggan yang akan keluar dari Transaksi Energi Listrik. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar Gambar 4.44 Form Transaksi Energi Listrik Tab Surat Keluar i. Form Laporan Penyambungan Pelanggan Form Laporan penyambungan pelanggan berfungsi untuk menampilkan data pelanggan yang sudah selesai penyambungannya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.45.

52 72 Gambar 4.45 Form Laporan Penyambungan Pelanggan Gambar 4.46 Laporan Penyambungan Pelanggan Setelah dipilih Tanggal Masuk dan Tanggal Keluar