Tabel 4.7 Perhitungan Penguatan Frekuensi 3550 MHz

Transkripsi

1 Tabel 4.7 Perhitungan Penguatan Frekuensi 3550 MHz BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi komunikasi di masa depan diharapkan dapat mengintegrasikan komunikasi lebih dari satu sistem ke dalam satu ruang atau tempat yang terbatas. Dengan begitu, antena terminal komunikasi di masa depan tidak hanya diciptakan untuk alat yang ringan dan fungsi

2 tunggal tetapi juga harus memenuhi syarat mampu beroperasi pada Dual band, Tripleband atau multiband yang cukup untuk mencakup daerah band operasi yang dimungkinkan. Salah satu cara untuk membuat antena memiliki frekuensi ganda ataupun multi frekuensi adalah dengan menggunakan slot pada patch antenanya.pembuatan slot juga akan dapat memperbesar bandwidth antena unutk single band. Untuk merealisasikan karakteristik broadband pada antena mikrostrip, L-probe dapat digunakan. L-probe lebih dikenal dengan sebutan broadband electromagnetic coupling probe. Istilah multiband antena sebenarnya lebih mengacu pada kemampuan dari sistem antena tersebut yang dapat menghasilkan frekuensi kerja yang kita inginkan. Sehingga begitu berpengaruhnya antena multiband dalam sistem komunikasi mobile masa depan, maka penelitian tentang antena multiband ini sangat dibutuhkan. Penelitian ini sendiri merupakan pengembangan dari jurnal PIER (Progress In Electromagnetics Research) edisi ke 12 halaman tahun 2010 yang berjudul A NEW DUAL-BAND MICROSTRIP ANTENA WITH U-SHAPED SLOT oleh J. Ghalibafan and A. R. Attari, Ferdowsi University of Mashhad Mashhad, Iran yang berisi tentang bagaimana merancang dan merealisasikan antena mikrostrip yang dapat menghasilkan dua band frekuensi menggunakan slot patch berbentuk huruf U. Dua frekuensi yang didapat adalah 2.28 GHz dan 3.8 GHz. Disebutkan dalam penelitian tersebut bahwa untuk mendapatkan dual band dibuatlah slot pada antena yang berbentuk U yang lebih sederhana dari pada teori-teori penghasil multi band lain seperti teknik coupling multiple radiating element dan tuning devices seperti varactor diodes.. Maka dari itu penulis akan mencoba merancang dan merealisasikan antena mikrostrip sederhana dengan slot berbentuk U yang mampu bekerja pada tiga frekuensi yang 1.2 Rumusan Masalah Perumusan masalah dari tugas akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana merancang dan mensimulasikan antena dengan memodifikasi antena mikrostrip mempunyai bentuk slot pada patch seperti huruf U.

3 2. Bagaimana menentukan dimensi antena agar dapat bekerja pada tiga frekuensi yang 3. Bagaimana menentukan spesifikasi antena yang optimal untuk dimplementasikan berdasar pada hasil simulasi. 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan dari tugas akhir ini adalah: 1. Membuat antena mikrostrip menjadi bentuk U yang dapat bekerja pada tiga frekuensi berbeda dengan teknik pencatuan electromagnetic coupling. 2. Menghasilkan bentuk dan dimensi antena mikrostrip bentuk U yang tepat untuk diimplementasikan. 3. Melakukan pengukuran dan menganalisa realisasi antena mikrostrip slot bentuk U yang sesuai spesifikasi sehingga dapat bekerja optimal pada tiga frekuensi yang 1.4 Batasan Masalah Untuk mendapatkan hasil yang optimal(vswr<2), analisis dari perancangan antena slot mikrostrip dibatasi sebagai berikut: 1. Jenis antena yang akan direalisasikan adalah antena mikrostrip. 2. Geometri antena berupa antena mikrostrip slot berbentuk huruf U. 3. Simulasi hasil perancangan menggunakan batuan software Ansoft HFSS Spesifikasi antena sebagai berikut: Frekuensi kerja :1.8GHz, 2,7GHz,dan 3.5 GHz Impedansi : 50 Ω VSWR : 2 Pola radiasi : unidireksional Polarisasi : linear 5. Gain : > 3dBi 6. Proses pabrikasi dilakukan dengan cara fotetching. 1.5 Metodologi Penelitian

4 Metodologi penyusunan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Studi Literatur Proses pembelajaran teori-teori yang digunakan dan pengumpulan literatur-literatur berupa buku referensi, artikel-artikel, serta jurnal-jurnal untuk mendukung dalam penyusunan Tugas Akhir ini. 2. Simulasi dan Perancangan Proses perancangan antena menggunakan software Ansoft HFSS 10 untuk memudahkan dalam proses perhitungan dan mendapatkan ukuran yang ideal untuk antena tersebut. Setelah disimulasikan kemudian antena dirancang dalam bentuk hardware. 3. Pabrikasi Proses pabrikasi dilakukan dengan fotoetching dan dilakukan oleh pihak lain yang berpengalaman, dengan ukuran yang telah diperoleh dari proses modifikasi. 4. Pengukuran Proses pengukuran dilakukan dua kali. pengukuran di dalam ruangan (indoor) untuk pengukuran pada Network Analyzer dan pengukuran di luar ruangan (outdoor) untuk pengukuran pola radiasi, gain, dan polarisasi. 5. Analisis Analisis dilakukan setelah proses perancangan, realisasi, dan pengukuran dilakukan. Analisis dilakukan untuk membandingkan hasil pengukuran dengan teori dan hasil simulasi. Setelah dibandingkan kemudian dianalisis untuk setiap penyimpangan yang terjadi, dan bagaimana cara mengatasi masalah tersebut. 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan pada Tugas Akhir ini terdiri dari 5 bab yaitu : Bab I. Pendahuluan Bab ini berisi uraian mengenai latar belakang pembuatan Tugas Akhir, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penulisan, metodologi penelitian dan sistematika penulisan. Bab II. Landasan Teori

5 Bab III. Bab IV. Bab V. Bab ini membahas tentang konsep dasar antena secara umu dan metodologi analisa antena yang kemudian dilanjutkan dengan antena slot mikrostrip serta karakteristik yang berkaitan dengan hal tersebut. Perancangan dan Simulasi Pada bab ini dibahas tentang bagaimana bentuk pemodelan modifikasi yang diinginkan serta bagaimana prinsip kerja software ansoft HFSS 10 untuk mensimulasikan antara. Pengukuran dan Analisa Hasil Pengukuran Bab ini berisi tentang data hasil pengukuran dan analisis pernbandingan hasil pengukuran dengan hasil simulasi yang didapatkan. Analisa dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif terhadap parameter- parameter karakteristik antena. Hasil analisa merupakan dasar bagi pembentukan kesimpulan Tugas Akhir ini. Penutup Bab ini membahas kesimpulan-kesimpulan serta saran yang dapat ditarik dari keseluruhan Tugas Akhir ini dan kemungkinan pengembangan topik yang bersangkutan. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Antena Mikrostrip