BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi

1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Multimedia Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu dan koneksi sehingga pengguna dapat bernavigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Multimedia sering digunakan dalam dunia hiburan. Selain dari dunia hiburan, Multimedia juga diadopsi oleh dunia game. Multimedia dimanfaatkan juga dalam dunia pendidikan dan bisnis. Di dunia pendidikan, multimedia digunakan sebagai media pengajaran, baik dalam kelas maupun sendiri sendiri. Di dunia bisnis, multimedia digunakan sebagai media profil perusahaan, profil produk, bahkan sebagai media kios informasi dan pelatihan dalam sistem dalam sistem e-lerning. Pada awalnya multimedia hanya mencakup media yang menjadi konsumsi indra penglihatan (gambar diam, teks, gambar gerak video, dan gambar gerak rekaan/animasi), dan konsumsi indra pendengaran (suara). Dalam perkembangannya multimedia mencakup juga kinetik (gerak) dan bau yang merupakan konsupsi indra penciuman. Multimedia mulai memasukkan unsur kinetik sejak diaplikasikan pada pertunjukan film 3 dimensi yang digabungkan dengan gerakan pada kursi tempat duduk penonton. Kinetik dan film 3 dimensi membangkitkan sensrialistis. (Suyanto Mohammad : 2005 : 6) 6

2 7 II.2. Defenisi Animasi Animasi adalah sebuah proses merekam dan memainkan kembali serangkaian gambar statis untuk mendapatkan sebuah ilusi pergerakan. Berdasarkan arti harfiah, Animasi adalah menghidupkan. Yaitu usaha untuk menggerakkan sesuatu yang tidak bisa bergerak sendiri. Animasi dasar dalam pemrograman Flash ada tiga yaitu : animasi Gerak, Skala, dan Putar. Animasi gerak yaitu menggerakkan objek dari satu posisi ke posisi lainnya. Animasi Skala yaitu mengubah skala atau ukuran sebuah objek. Animasi Putar yaitu animasi dimana sebuah objek mempunyai gerak berputar pada titik poros. Ketiga animasi dasar tersebut bisa digabung atau berdiri sendiri. (Ronald Budi : 2011 : 103) II.3. Flash Adobe Flash adalah suatu program animasi grafis yang banyak digunakan pada designer untuk menghasilkan karya karya profesional, terlebih pada bidang animasi. Adapun program ini cukup mendapatkan banyak penambahan fitur dari varian varian terdahulunyan, seperti Adobe Flash CS3 maupun macromedia Flash 8, dengan fasilitas fasilitas yang cukup fleksibel, banyak animator memaksimalkannya untuk keperluan berbagai macam pembuatan animasi. Adobe Flash sering digunakan oleh para animator untuk pembuatan beragam animasi, seperti animasi interaktif maupun non interaktif, seperti animasi interaktif maupun non interaktif, seperti pada halaman website untuk keperluan estetika, animasi kartun, presentasi, portfolia instansi perusahaan, maupun

3 8 perorangan, game, dan beberapa media animasi yang banyak lagi. Program animasi ini akan lebih maksimal penggunaannya apabila ditunjang dengan beberapa program grafis sebagai pemaksimal kinerja Adobe Flash. Seperti yang anda ketahui, Anda dapat membuat sebuah animasi grafis yang unik, menarik, dan maksimal dengan menggunakan flash. Kreatifitas, selera, dan cita rasa animator sangat berperan besar akan hasil dari sebuah karya animasi. (Aaron Jibril : 2011 : 2) II.3.1 Keunggulan Flash Setiap software memiliki kelebihan dan kekurangan. Adobe Photoshop memiliki fitur untuk menggambar yang luar biasa, tetapi tidak bisa menganimasikan. Adobe After Effect memilki kemampuan yang luar biasa, tapi tidak untuk menggambar objek. Objek objek yang digunakan dalam Adobe After Effect adalah import dari output software lain. Software 3D Studio Max jauh lebih dahsyat, bisa menggambar objek 3 dimensi dan menganimasikannya. Namun, perlu tenaga ekstra untuk mempelajarinya karena sakin banyak fiturnya. Nah flash sepertinya berada pada posisi moderat diantara software software terkenal tersebut. Selain memiliki kemampuan untuk menggambar, flash juga bisa sekaligus menganimasikannya. Memang efek efek gambarnya tidak secanggih dan seberagam Adobe Photoshop, tapi sudah cukup untuk menggambar objek objek agar terlihat cantik dan artistik. Di dalam flash, kita bisa memasukkan rumus fisika, Matematika atau rumus rumus lainnya dalam bentuk Action Script. Sehingga kita bisa menyimulasikan mobil yang bergerak dengan kecepatan dan

4 9 percepatan tertentu, sebuah peluru yang dilontarkan dengan sudut elevasi tertentu atau grafik sebuah persamaan matematika. Semuanya menjadi mungkin dan mudah dengan Flash. (Priyanto Hidayatullah : 2008 : 18) Beberapa keunggulan program Adobe Flash dibanding animasi sejenis maupun varian lamanya, antara lain seperti : a. Dapat membuat tombol lebih dinamis dengan memaksimalkan action script 3.0. b. Dapat membuat obyek 3D c. Beberapa tool grafis yang terdapat pada software grafis Adobe diadaptasi dan dimaksimalkan di software Adobe Flash d. Tampilan interface yang lebih simpel dan cukup mudah dicerna. e. Membuat gerakan animasi dengan mengikuti alur yang telah ditetapkan sebelumnya. f. Dapat dikonversi dan dipublikasikan kedalam beberapa tipe yang cukup umum di penggunaan software lain, seperti. swf,.html,.gif,.jpg,.png,.exe,.mov, dan lain sebagainya. (Aaron Jibril : 2011 : 3)

5 10 II.3.2 Sejarah Flash Sejak diakuisisi oleh perusahaan raksasa Adobe, maka software multimedia Macromedia Flash berubah nama menjadi Adobe Flash. Akuisisi ini pun bisa jadi merupakan pertanda bahwa prospek pembuatan animasi menggunakan flash akan semakin berkembang. Flash sudah dipakai luas sejak puluhan tahun yang lalu. Sebagian kalangan menggunakannya untuk membuat animasi untuk halaman website, profil perusahaan, cd interaktif, game dan lain lain. Sekarang mulai berkembang penggunaan flash untuk pembuatan game di mobile device seperti handphone dan PDA. (Priyanto Hidayatullah : 2008 : 18) II.3.3 Istilah Istilah Dalam Flash Berikut ini beberapa istilah dalam Adobe Flash yang umum dijumpai pada saat pembuatan sebuah project animasi : a. Properties : Bagian yang berisi perintah perintah properti suatu pekerjaan. b. Animasi : Gerakan obyek yang diatur sedemikian rupa sehingga dapat bergerak sesuai keinginaan animator. c. Action Script : Perintah yang diletakkan pada suatu frame atau obyek yang berfungsi menjalankan suatu perintah aksi tertentu dengan menggunakan script.

6 11 d. Movie Clip : Adalah sebuah animasi yang digabungkan dengan animasi atau obyek yang lain. e. Frame : Bagian dari layer yang digunakan untuk mengatur pembuatan animasi. f. Scene : Layar yang digunakan untuk menyusun obyek - obyek baik tulisan maupun gambar. g. Timeline : Bagian dari program Adobe Flash yang digunakan untuk menampung layer sebagai pengatur atau sebuah patokan waktu pada suatu animasi. h. Masking : Perintah yang digunakan untuk menghilangkan sebuah isi dari suatu layer dan isi layer tersebut akan nampak saat animasi dijalankan. i. Layer : Sebuah tempat dengan fasilitas keterangan nama yang dapat diisi dengan obyek yang dapat dianimasikan dan dikombinasikan dengan layer lain yang juga berisi obyek animasi. (Aaron Jibril : 2011 : 8)

7 12 II.4. Wudhu Secara bahasa, wudhu berasal dari akar kata yang menunjukkan pekerjaan, yakni pekerjaan mengambil air wudhu (berwudhu). Menurut Wahbah az -Zuhaili Wudhu adalah mempergunakan air pada anggota tubuh tertentu dengan maksud untuk membersihkan dan menyucikan. Adapun menurut syariat, Wudhu adalah membersihkan anggota tubuh tertentu melalui suatu rangkaian aktifitas yang dimulai dengan niat, membasuh wajah, kedua tangan dan kaki serta menyapu kepala. (M. Fauzi Rachman : 2011 : 7) II.4.1. Syarat Wudhu Sebelum berwudhu, kita harus memenuhi syarat syarat, antara lain : a. Beragama islam. b. Dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk (tamyiz). c. Suci dari hadats kecil dan besar. d. Menggunakan air yang suci dan menyucikan. e. Tidak ada yang menghalangi sampainya air keanggota wudhu, seperti lem, getah, atau cat. f. Mengetahui fardhu dan sunnah wudhu.

8 13 II.4.2. Fardhu Wudhu Sahnya wudhu seseorang ditentukan oleh terlaksananya fardhu fardhu, sebagai berikut : a. Niat. Niat dilakukan bersamaan dengan membasuh muka. Bacaan niat wudhu adalah sebagai berikut : Nawaitul Wudhuua Liraf il Hadatsil Asghari Fardal Lillaahi Ta aala. yang artinya : Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardhu karena Allah Ta ala. b. Membasuh seluruh muka melalui dari tumbuhnya rambut hingga bagian bawah dagu dan telingan kanan sampai telinga kiri. c. Membasuh kedua tangan hingga siku. d. Mengusap sebagian rambut kepala. e. Membasuh kedua kaki hingga mata kaki. f. Tertib. Artinya, fardhu fardhu di atas harus dilaksanakan secara berurutan. (Abdul Hamid : 2011 : 8) II.4.3. Sunnah Wudhu Selain syarat syarat dan fardhu, wudhu juga memiliki beberapa sunnah sebagai berikut : a. Membacakan basmalah ketika akan memulai wudhu. b. Membasuh kedua tangan hingga pergelangan.

9 14 c. Berkumur kumur. d. Membasuh lubang hidung. e. Menyapu seluruh kepala ketika melaksanakan fardhu yang keempat. f. Mendahulukan anggota tubuh yang kanan dari pada yang kiri, misalnya tangan kanan didahulukan daripada tangan kiri. g. Menyapu kedua telinga dari bagian luar hingga bagian dalam. h. Setiap basuhan atau usapan dilakukan sebanyak tiga kali. i. Menyela nyela jari tangan dan kaki. j. Membaca doa setelah berwudhu. Adapun doa wudhu adalah sebagai berikut : Asyhadu Allaa Ilaaha Illallaah Wahdahuu Laa Syariika Lahuu Wa Asyhadu Anna Muhammadan Abduhuu Wa Rasuuluh. Allaahummaj Alni Minat Tawaabiina Waj Alnii Minal Mutathah Hiriina Waj alnii Min Ibaadi Kasih Shaalihin yang artinya : Aku bersaksi tiada tuhan selain allah yang tinggal, tiada sekutu baginya. Dan aku bersaksi bahwa nabi muhammad adalah hamba dan utusannya. Ya allah, jadikanlah aku orang yang abdi taubat dan jadikanlah aku orang yang suci dan jadikanlah aku orang dari golongan hamba hamba mu yang shalih.

10 15 II.4.4. Hal Hal Yang Membatalkan Wudhu Hal hal yang dapat membatalkan wudhu adalah sebagai berikut : a. Keluar sesuatu dari qubul atau dubur. Contoh: Buang air kecil, buang air besar, atau buang angin. b. Hilangnya akal yang disebabkan oleh kegilaan, mabuk, atau tidur nyenyak. c. Bersentuhan kulit antara laki laki dan perempuan yang bukan mahramnya tanpa adanya penghalang, misalnya baju. Sedangkan yang dimaksud dengan Mahram adalah anggota keluarga yang tidak boleh dinikahi. d. Menyentuh qubul atau dubur tanpa adanya penghalang. Larangan ini juga berlaku bagi kemaluan sendiri. (Abdul Hamid : 2011 : 11)