BAB II LANDASAN TEORI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II LANDASAN TEORI"

Transkripsi

1 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Simulasi Pengertian Simulasi Simulasi adalah proses yang diperlukan untuk operasional model, atau penanganan model untuk meniru tingkah laku sistem yang sesungguhnya. Ini meliputi berbagai kegiatan komputer, serta penulisan kode komputer dan penerapan kode tersebut pada komputer untuk menggunakan masukan dan menghasilkan keluaran yang diinginkan. Pada prakteknya, modeling dan simulasi adalah proses yang berhubungan sangat erat, dan beberapa peneliti membuat batasan simulasi yang mencakup modeling. Simulasi proses merancang model matematis atau logik dari sistem selanjutnya melakukan eksperimen dengan model tersebut untuk menggambarkan, menjelaskan dan memprediksi kelakuan dari sistem. Beberapa dari para ahli memberikan defenisi tentang simulasi. Antara lain adalah sebagai berikut : (Suryani,2006:3). 1. Emshoff dan Simon (1970), yang dikutip dari buku Erma Suryani, Pemodelan dan Simulasi, 2006, simulasi didefenisikan sebagai suatu model sistem dimana komponennya direpresentasikan oleh proses-proses aritmatika dan logika yang dijalankan komputer untuk memperkirakan sifat-sifat dinamis tersebut. 2. Hoover dan Ferry (1990), yang dikutip dari buku Erma Suryani, Pemodelan dan Simulasi, 2006, simulasi merupakan proses perancangan model matematis atau logis dari sistem nyata, melakukan eksperimen terhadap model dengan menggunakan komputer untuk menggambarkan, menjelaskan dan meprediksi perilaku sistem. 3. Khosnevis (1994), yang dikutip dari buku Erma Suryani, Pemodelan dan Simulasi, 2006, simulasi merupakan proses aplikasi membangun model dari sistem nyata atau usulan sistem, melakukan eksperimen dengan model tersebut untuk menjelaskan perilaku sistem, mempelajari kinerja sistem, atau untuk membangun sistem baru sesuai dengan kinerja yang diinginkan.

2 4. Shannon (1975), yang dikutip dari buku Erma Suryani, Pemodelan dan Simulasi, Simulasi merupakan proses perancangan model dari sitem nyata yang dilanjutkan dengan pelaksanaan eksperimen terhadap model untuk mempelajari perilaku sistem atau evaluasi system 5. Banks dan Carson (1984), yang dikutip dari buku Erma Suryani, Pemodelan dan Simulasi, 2006, Simulasi adalah tiruan dari sistem nyata yang dikerjakan secara manual atau komputer, yang kemudian diobservasi dan disimpulkan untuk mempelajari karakterisai sistem. 6. Law dan Kelton (1991), yang dikutip dari buku Erma Suryani, Pemodelan dan Simulasi, 2006, Simulasi didefenisikan sebagai sekumpulan metode matematis atau logis dari sistem nyata, melakukan eksperimen terhadap model dengan menggunakan komputer untuk menggambarkan, menjelaskan dan memprediksi perilaku sistem. Adapun kelebihan dari simulasi antara lain adalah sebagai berikut : 1. Tidak semua sistem dapat direpresentasikan dalam model matematis, simulasi merupakan alternatif yang tepat 2. Dapat bereksperimen tanpa adanya resiko pada sistem nyata 3. Simulasi dapat mengestimasi pada kerja sistem pada kondisi tertentu 4. Simulasi memungkinkan untuk melakukan studi jangka panjang dalam waktu relatif singkat 5. Dapat menggunakan input data bervariasi Adapun kekurangan dari Simulasi antara lain adalah sebagai berikut : 1. Kualitas dan analisis model tergantung pada sipembuat model 2. Hanya mengestimasi karakteristik sistem berdasarkan masukkan tertentu (Sumber : indraaawan.blog.uns.ac.id/files/2010/04/dasar-teori.pdf) 2.2 Remote Control Pengertian Remote Control Remote Control ( Pengendali jarak jauh) adalah Suatu alat yang dapat dipakai untuk mengendalikan suatu sistem dari jarak jauh serta berfungsi untuk berbagi file, dalam hal ini remote control menggunakan fasilitas sms untuk mematikan computer, sms dikirimkan oleh handphone dan kemudian diterima

3 oleh handphone nexian yang sudah terkoneksi dengan komputer, untuk melanjutkan sms ke program yang ada di computer untuk mematikan computer. Sumber : (Susanto, Seni Teknik Hacking, 2007) Remote Control Yang Digunakan Remote control yang digunakan dalam kasus ini adalah handphone nexian yg digunakan adalah SMS yang bisa dikirim dari mana saja Keyword Remote Control Keyword Remote control untuk mengendalikan computer antara lain mematikan komputer. Struktur penulisan keyword Remote Control Komputer melalui SMS sebagai berikut. Tabel 3.1 Keyword Remote Control KeyWord Keterangan Kegunaan halt Keyword untuk melakukan shutdown komputer Sumber : Keyword ini di kirim ke handphone Nexian untuk melakukan proses mematikan computer Hubungan Dan Fungsi Remote Dengan Komputer Remote pada komputer sudah banyak dilakukan para pembuat software ataupun sebuah fasilitas yang sudah tersedia di sebuah system operasi, remote pada computer digunakan biasanya untuk mengontrol ataupun mengendalikan fungsi-fungsi pada komputer. 2.3 Pengertian Komputer Kata komputer berasal dari bahasa Latin yaitu Computare yang artinya menghitung. Dalam bahasa Inggris disebut to compute. Secara definisi komputer diterjemahkan sebagai sekumpulan alat elektronik yang saling bekerja sama, dapat menerima data (input), mengolah data (proses) dan memberikan informasi (output) serta terkoordinasi dibawah kontrol program yang tersimpan di memorinya. Jadi cara kerja komputer dapat kita gambarkan sebagai berikut

4 1. Input Device, adalah perangkat-perangkat keras komputer yang berfungsi untuk memasukkan data ke dalam memori komputer, seperti keyboard, mouse, joystick dan lain-lain. 2. Prosesor, adalah perangkat utama komputer yang mengelola seluruh aktifitas komputer itu sendiri. Prosesor terdiri dari dua bagian utama, yaitu ; a. Control Unit (CU), merupakan komponen utama prosesor yang mengontrol semua perangkat yang terpasang pada komputer, mulai dari input device sampai output device. b. Arithmetic Logic Unit (ALU), merupakan bagian dari prosesor yang khusus mengolah data aritmatika (menambah, mengurang dll) serta data logika (perbandingan). 3. Memori adalah media penyimpan data pada komputer. 4. Output Device, adalah perangkat komputer yang berguna untuk menghasilkan keluaran, apakah itu ke kertas, ke layar monitor atau keluaran berupa suara. Contohnya printer, speaker, plotter, monitor. 2.4 Handphone Pengertian Handphone Telepon genggam sering disebut handphone (HP) atau telepon selular adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, namun dapat dibawa ke mana-mana ( portabel, mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel; wireless). Sumber : ( ) Handphone Nexian Kemunculan handphone Nexian indonesia memang cukup fenomenal. Begitu pula dengan Nexian G911, handphone asal negeri panda yang kali ini berkolaborasi dengan indosat.desain Nexian G911 yang diperkenalkan oleh indosat melalui program handphone online serta support ke AT Command yang bisa di jadikan remote control computer dengan memanfaatkan fasilitas SMS.

5 2.4.3 Spesifikasi Handphone Nexian Untuk handphone yang digunakan sebagai remote control yaitu handphone Nexian G911 yang terhubung ke komputer dengan menggunakan kabel data USB, adapun spesifikasi yang tersedia pada handphone merek Nexian G911 dapat di lihat pada gambar 2.1. Gambar 2.1 Spesifikasi Handphone NEXIAN NX G911 Sumber:(nexiando.com) Komponen Handpone Nexian Adapun komponen yang tersedia di handphone adalah : a. CD Driver b. BlueTooth c. Kabel USB d. Java Application e. AT f. Support dengan PDU Format. merek Nexian G SMS (Short Message Service) Short Message Service (SMS) merupakan sebuah layanan yang banyak diaplikasikan pada sistem komunikasi tanpa kabel, memungkinkan dilakukannya pengiriman pesan dalam bentuk alphanumeric antara terminal pelanggan atau

6 antara terminal pelanggan dengan sistem eksternal seperti , paging, voice mail, dan lain-lain. Isu SMS pertama muncul di belahan eropa pada sekitar tahun 1991 bersama sebuah teknologi komunikasi wireless yang saat ini cukup banyak penggunanya, yaitu Global System Mobile (GSM ).Dipercaya bahwa message pertama yang dikirimkan menggunakan SMS dilakukan pada bulan Desember 1992, dikirim dari sebuah Personal Computer (PC) ke telepon mobile (bergerak) dalam jaringan GSM milik Vodafone Inggris.Perkembangannya kemudian merambah ke benua Amerika, dipelopori oleh beberapa operator komunikasi bergerak berbasis digital seperti BellSouth, Mobility,PrimeCo,Nextel,dan beberapa operator lain. Teknologi digital yang digunakan bervarisi dari yang berbasis GSM, Time Division Multiple Access (TDMA) hingga Code Division Multiple Access (CDMA). Sumber : (Romzi Imron Rozidi, Membuat Sendiri SMS Gateway (ESME ), ANDI, 2004, Hal :1 ) Cara Kerja SMS Dalam sistem SMS, mekanisme utama yang dilakukan dalam sistem adalah melakukan pengiriman pesan pendek dari satu terminal pelanggan ke terminal yang lain. Hal ini dapat dilakukan berkat adanya sebuah entitas dalam sistem SMS yang bernama Short Message Service Center (SMSC) atau disebut juga Message Center (MC). SMSC merupakan sebuah perangkat yang melakukan tugas store and forward trafic short message, di dalamnya termasuk penentuan atau pencarian rute tujuan akhir dari short message.didalamnya termasuk penentuan atau pencarian rute tujuan akhir dari pesan pendek. Sebuah SMSC biasanya didesain untuk dapat menangani short dari berbagai sumber seperti Voice Mail System (VMS), Web based messaging, Integration,External Short Messaging Entities ( ESME), dan lain-lain.dalam interkoneksi dengan entitas dalam jaringan komunikasi wireless seperti Home Location Register (HLR) dan Mobile Switching Center ( MSC), SMSC biasanya selalu menggunakan Signal Transfer Point (STP). Layanan SMS merupakan sebuah layanan yang bersifat nonreal time

7 dimana sebuah pesan pendek dapat di-submit ke suatu tujuan, tidak peduli apakah tujun tersebut aktif atau tidak. Bila dideteksi bahwa tujuan tidak aktif, maka sistem akan menunda pengiriman ketujuan hingga sampai ke tujuan.kegagalan pengiriman yang bersifat sementara seperti tujuan tidak aktif dan selalu teridentifikasi sehingga pengiriman ulang pesan pendek akan selalu dilakukan kecuali bila diberlakukan aturan bahwa pesan pendek yang telah melampaui batas waktu tertentu harus dihapus dan dinyatakan gagal terkirim. Sumber : ( Romzi Imron Rozidi, Membuat Sendiri SMS Gateway (ESME), ANDI, 2004, Hal :3 ). Berikut ini gambar 2.2 menunjukkan skema cara kerja SMS. Originator SMS Center Reciever Gambar 2.2 Skema cara kerja SMS Sumber: Romzi Imron Rozidi, Membuat Sendiri SMS Gateway, Penerbit Andi, Arsitektur Jaringan SMS Short Massage Service Center (SMSC) memiliki interkonektivitas dengan Short Messaging Entity(SME) yang dapat berupa jaringan , web, dan voice . SMSC inilah yang akan mengatur manajemen pesan SMS, baik untuk pengiriman, pengaturan antrian SMS, dan penerimaan SMS. Gambar 2.3 menunjukkan elemen jaringan dan arsitektur dasar SMS.

8 Gambar 2.3 Elemen jaringan dan arsitektur dasar SMS. Sumber : ( Dari gambar 2.3 dapat di jelaskan elemen jaringan dan arsitektur dasar SMS antara lain sebagai berikut : 1. Short Messaging Entity (SME) SME adalah suatu piranti yang dapat menerima atau mengirim pesan singkat. SME dapat berada dalam jaringan fixed, sebuah piranti bergerak atau pusat layanan lainnya seperti VMS, web, dan Short Message Service Centre (SMSC ) SMSC adalah kombinasi perangkat keras dan perangkat lunak yang bertanggung jawab memperkuat, menyimpan dan meneruskan pesan pendek antara SME dan piranti bergerak.smsc harus memiliki kehandalan,kapasitas pelanggan dan dapat diskalakan dengan mudah untuk melakukan peningkatan permintaan SMS dalam jaringan yang ada. 3. SMS-Gateway Mobile Switching Center ( SMS-GMSC) dan SMS- Interworking Mobile Switching Centre (SMS-IWMSC) SMS-GMSC merupakan suatu aplikasi Mobile Switching Centre (MSC) yang mampu menerima pesan singkat dari SMSC, menginterogasi HLR untuk informasi routing, dan mengirimkan pesan pendek tersebut ke MSC dari piranti bergerak yang di tuju. SMS-IWMSC adalah aplikasi MSC yang mampu menerima pesan pendek dari jaringan bergerak dan mengirimkan ke SMSC yang tepat. SMS-GMSC / SMS-IWMSC biasanya terintegrasi dengan SMSC. 4. Home Location Register (HLR) HLR adalah basis data yang digunakan untuk penyimpanan permanen, pengelolaan langganan dan profil layanan.ketika diinterogasi oleh SMSC, HLR memberikan informasi routing mengenai pelanggan yang dituju. HLR juga memberitahu SMSC yang sebelumnya mengalami kegagalan pengiriman pesan ke piranti tertentu. 5. Mobile Switching Centre (MSC)

9 MSC melakukan fungsi pensaklaran sistem dan mengendalikan panggilan ke dan dari handphone. MSC akan mengirimkan pesan pendek ke pelanggan tertentu melalui base station yang sesuai. MSC merupakan otak dari sistem radio selular. 6. Visitor Location Register (VLR) VLR adalah basis data yang berisi informasi temporal mengenai pelanggan yang berasal dari suatu HLR yang roaming ke HLR lainnya. lnformasi ini dibutuhkan oleh MSC untuk melayani pelanggan yang berkunjung. 7. Base Station System (BSS) Semua fungsi yang terkait dengan transmisi sinyal radio elektromagnetis antara MSC dan piranti bergerak dilakukan di Base Station system (BSS). BSS terdiri dari Base Station Controllers (BSCs) dan Base Transceiver Stations (BTSs), juga dikenal sebagai wilayah sel/sel. BSC dapat mengendalikan satu atau lebih BTS dan bertanggung jawab dalam pemberian sumber data yang semestinya ketika pelanggan bergerak dari satu sektor suatu BTS ke sektor lain, terlepas dari apakah sektor berikutnya tersebut berada dalam BTS yang sama atau berbeda Pengiriman dan Penerimaan SMS Pada layanan Pengiriman dan Penerimaan SMS terhadap pelanggan dibagi menjadi dua bagian yaitu: 1. Mobile - Originated Short Message (MO-SM) MO-SM dikirimkan dari handset yang MO-nya bisa menuju ke SMSC dan di tujukan ke pelanggan bergerak fixed seperti pelanggan di jaringan Internet Protocol (IP). Layanan MO-SM selalu ada laporan yang dikirimkan ke headset, baik yang mengkonfirmasikan pengiriman pesan pendek ke SMSC maupun menginformasikan kegagalan pengiriman dan mengidentifikasikan penyebabnya. Dibawah ini gambar 2.4 menunjukan scenario proses MO-SM.

10 SME SMSC HLR MSC VLR MS Akses permintaan 3. Pengiriman pesan 1. Pengiriman pesan 2.Kirim laporan untuk MO-SMS 4. Pemberitahuan SM 5. Laporan Pengiriman 6. Laporan Status Pemanggilan operasi atau transfer pesan Pemanggilan operasi yang sukses atau transfer pesan Gambar 2.4 Skenario proses MO-SM. Sumber:( Penjelasan dari proses MO-SM adalah sebagai berikut: a. Message Service (MS) akan mengirimkan pesan pendek ke MSC. Ketika proses ini terjadi, VLR akan melakukan akses permintaan informasi dari MS. b. Mobile Switching Centre (MSC) akan mengecek VLR bahwa pengiriman pesan tersebut tidak melanggar permintaan layanan tambahan atau layanan mengenai batasan yang telah ditentukan berupa laporan. c. MSC mengirim pesan pendek ke SMSC dengan menggunakan operasi kirim pesan pendek (Forward Short Message). d. SMSC akan menyampaikan pesan pendek tersebut ke SME. e. SMSC memberitahukan ke MSC dengan menggunakan laporan mengenai kesuksesan operasi kirim pesan pendek. f. MSC akan mengembalikan hasil dari operasi MO-SM ke MS. 2. Mobile-Terminated Short Message (MT- SM) MT-SM dikirimkan dari SMSC ke headset dan dapat sampai ke SMSC dari pelanggan bergerak melalui MO-SM atau sumber lain seperti jaringan

11 penyerata atau operator. Untuk MT-SM selalu ada laporan yang diberikan kepada SMSC yang isinya bisa berupa konfirmasi pesan pendek ke headset maupun informasi kegagalan pengiriman pesan dan mengidentifikasikan penyebab kegagalan tersebut.berikut ini Gambar 2.5 merupakan proses MT-SM. SME SMSC HLR MSC VLR MS 1. Penyampaian Pesan 2. Kirim informasi jaringan 3. Pengiriman Pesan 4a. Kirim laporan MT-SMS Identifikasi 7. Status laporan 6. Laporan pengiriman Identifikasi 4a. Kirim laporan MT-SMS (Ack) 5. Pengiriman pesan Penjelasan proses MT-SM adalah sebagai berikut: a. SME akan menyampaikan pesan singkat ke SMSC. b. SMSC akan memeriksa HLR dan menerima informasi tentang rute (jalur) bagi pelanggan yang bergerak setelah menyelesaikan pengolahan proses internal. c. SMSC mengirimkan pesan singkat ke MSC dengan menggunakan operasi pesan singkat. d. MSC mengambil kembali informasi pelanggan dari VLR. Proses ini dapat melibatkan prosedur authentication atau identifikasi. Bila telah teridentifikasi, VLR akan mengirimkan balik laporan Acknowledgement-nya ke MSC. e. MSC mengirimkan pesan singkat pada MS. f. MSC akan mengembalikan hasil dari operasi kirim pesan singkat ke SMSC. Pemanggilan operasi yang sukses atau transfer pesan Pemanggilan operasi atau transfer pesan Gambar 2.5 Skenario proses MT-SM. Sumber:(

12 g. Jika SME meminta laporan status pengiriman, SMSC akan mengembalikan laporan status yang telah mengindikasikan pengiriman pesan singkat. 2.5 AT Command AT Command merupakan kepanjangan dari Attention Command, Perintah AT merupakan media komunikasi antara handphone dengan PC(Personal Computer). Perintah AT ini dapat digunakan untuk menulis, mengirim, membaca SMS, dan mengambil data yang ada pada handpone maupun menjalankan aplikasi tertentu di handpone. Antara handpone dan komputer diperlukan kabel data untuk melakukan perintah AT. Perintah ini mengacu pada spesifikasi ETSI GSM dan GSM atau sesuai dengan spesifikasi yang diberikan oleh perusahaan pembuat handphone. At Command merupakan baris yang berisi karakter string yang dikirimkan dari Data Terminal Equipment (DTE) dalam hal ini komputer kepada Data Communications Equipment (DCE) yaitu handphone.perintah AT sebenarnya hampir sama dengan perintah > (prompt) pada DOS (Disk Operating System). Beberapa perintah AT Command dapat dituliskan pada baris yang sama dengan hanya menggunakan satu prefiks AT atau at. Untuk mencoba penggunaan perintah AT dengan menggunakan perangkat lunak Hyper Terminal yang ada pada OS (Operation System) Windows. Sumber : ( -stik.ac.id/student/paper/skripsi/ /prog- BABII.pdf ) Hyper Terminal Hyper Terminal merupakan aplikasi yang dapat digunakan untuk mengirimkan perintah AT dari komputer ke handphone dan menerima respon dari Handphone. Data pada handphone dapat diketahui dengan mengirimkan perintah AT yang sesuai, sebagai contoh perintah AT+CMGR=1 digunakan melihat data PDU pada kotak masuk handphone dengan indek 1. Hyper Terminal akan menerima respon OK dari handphone apabila data pada handphone dapat diambil. Untuk Menjalankan Hyper terminal adalah dengan Start >All program > Accessories > Communications > Hyper Terminal. Maka akan muncul gambar sebagai berikut :

13 Gambar 2.6 Koneksi Hyper Terminal Ketikkan nama koneksi yang akan digunakan, misalkan test. Maka akan muncul jendela konfigurasi port serial yang akan digunakan seperti gambar berikut: Gambar 2.7 Konfigurasi Port Serial Tentukan port serial yang digunakan untuk menghubungkan antara komputer dengan telepon seluler. Setelah itu maka akan muncul jendela properties dari port serial yang digunakan seperti gambar berikut ini:

14 Gambar 2.8 Properties Port Serial ini: Setelah itu maka akan muncul jendela Hyper Terminal, seperti gambar berikut Gambar 2.9 Hyper Terminal

15 Melalui jendela Hyper Terminal tersebut dapat digunakannya perintah-perintah AT Command.Beberapa perintah AT Command yang digunakan untuk keperluan SMS (pengiriman, penerimaan) adalah sebagai berikut : Tabel 2.11 Beberapa perintah AT untuk pengiriman dan penerimaan SMS Perintah AT AT+CMGR=<mem>(Enter) AT+CMGL=<stat>(Enter) Keterangan Digunakan untuk membaca SMS pada lokasi memori tertentu. Lokasi memori ini ditunjukkan oleh <mem>. Jadi AT+CMGR=1 menunjukkan sms yang dibaca adalah SMS pada lokasi memori 1 Digunakan untuk membaca SMS dengan status tertentu yang ditunjukkan oleh <stat> dan ditampilkan dalam bentuk daftar. <stat> : 0 = SMS terima belum terbaca 1 = SMS terima sudah terbaca 2 = SMS tersimpan belum dikirim 3 = SMS tersimpan dan sudah terkirim 4 = semua SMS AT+CMGD=<mem>(Enter) AT+CMGF=<mode> AT+CSCA=? Digunakan untuk menghapus SMS pada lokasi memori tertentu yang ditunjukkan oleh <mem> Digunakan untuk mengatur format SMS yang ditunjukkan oleh <mode>. <mode> : 0 = PDU mode 1 = Teks mode Digunakan untuk mengetahui nomor SMSC Sumber :(

16 2.6 Visual Basic Menurut Kurniadi (2001 : 4) : Visual Basic pada dasarnya adalah sebuah bahasa pemroraman. Bahasa pemrograman adalah perintah-perintah atau instruksi yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Pada saat ini Visual Basic seakan-akan telah menjadi Kiblat bagi para Software Developer, dan menjadi salah satu bahasa yang wajib dipelajari oleh berbagai kalangan, jika mereka ingin sukses di dunia komputer. Selain sebagai sebuah bahasa pemrograman, Visual Basic juga sering disebut sebagai sarana (Tool) untuk menghasilkan program-program aplikasi berbasiskan Windows. Beberapa kemampuan atau manfaat dari Visual Basic diantaranya yaitu : 1. Untuk membuat program aplikasi berbasis Windows. 2. Untuk membuat objek-objek pembantu seperti misalnya Control ActiveX, File Help, Aplikasi internet, dan lain sebagainya. 3. Menguji program ( Debugging) dan menghasilkan program akhir berekstensi EXE yang bersifat Executable, atau dapat langsung dijalankan. Menurut sejarahnya, Visual Basic adalah sebuah pengembangan terakhir dari bahasa BASIC ( Beginner s All-purpose Symbolic Instruction Code). Bahasa BASIC dirancang tahun 1950-an dan ditujukan untuk dapat digunakan oleh para programmer pemula. Biasanya BASIC diajarkan untuk para pelajar sekolah menengah yang baru mengenal komputer. Serta digunakan untuk mengembangkan program-program cepat saji yang ringan dan menyenangkan. Walaupun begitu, peran BASIC lebih dari sekedar itu saja. Banyak para programmer handal saat ini memulai karirnya dengan mempelajari BASIC. Visual Basic masih tetap mempertahankan beberapa Sintaks atau format penulisan program yang pernah dipakai oleh BASIC. Microsoft sengaja tidak melupakan nenek moyang dari bahasa Visual Basic ini, karena didalamnya juga sudah mengandung kaidah-kaidah pemrograman yang cukup handal. Sejak dikembangkan pada tahun 1980-an. Visual Basic kini telah mencapai versinya yang ke 6. Beberapa keistimewaan utama dari Visual Basic 6.0 ini diantaranya seperti :

17 1. Menggunakan Flatform pembuatan program yang diberi nama Developer Studio, yang memiliki tampilan dan sarana yang sama dengan Visual C++ dan Visual J Memiliki Compiler handal yang dapat menghasilkan file Executable. 3. Memiliki beberapa tambahan sarana Wizard yang baru 4. Tambahan kontrol-kontrol baru yang lebih canggih serta peningkatan kaidah struktur bahasa Visual Basic. 5. Kemampuan membuat ActiveX dan fasilitas Internet yang lebih banyak. 6. Sarana akses data yang lebih cepat dan handal untuk membuat aplikasi database yang berkemampuan tinggi. Untuk memenuhi kebutuhan pada programmer, Visual Basic di edarkan dalam berbagai versi yaitu : 1. Standard Edition Learning Edition. Ini adalah versi standar yang sudah mencakup berbagai sarana dasar dari Visual Basic 6.0 untuk mengembangkan aplikasi. 2. Professional Edition. Versi ini memberikan berbagai sarana ekstra yang dibutuhkan oleh para programmer, misalkan kontrol-kontrol tambahan, dukungan pemograman internet, dan lain-lain. 3. Enterprise Edition. Versi ini dikhususkan untuk para programmer yang ingin mengembangkan aplikasi Remote Computing atau Client/server. Biasanya program ini digunakan untuk membuat aplikasi jaringan. (Kurniadi, 2001 : 4)

BAB 2. LANDASAN TEORI 2.1. Teknologi GSM GSM (Global System for Mobile Communication) adalah teknologi yang menyokong sebagian besar jaringan telepon seluler dunia. GSM telah menjadi teknologi komunikasi

Lebih terperinci

Analisa Performansi Pengiriman Short Message Service (SMS) Pada Jaringan CDMA

Analisa Performansi Pengiriman Short Message Service (SMS) Pada Jaringan CDMA Analisa Performansi Pengiriman Short Message Service (SMS) Pada Jaringan CDMA Martina Pineng *Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Indonesia Toraja Abstract- Short Message Service (SMS)

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Definisi 2.1.1. Sistem Informasi Sistem menurut Jogiyanto tahun 1999 adalah Suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan data transaksi harian,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA BAB II LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA 2.1. OTP (One Time Password) Tujuan dari pembuatan OTP (password sekali pakai) adalah untuk mempersulit pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dalam mengakses

Lebih terperinci

OCHAN FRIMA SUGARA PURBA NIM :

OCHAN FRIMA SUGARA PURBA NIM : SKRIPSI ANALISIS PERFORMANSI PENGIRIMAN SHORT MESSAGE SERVICE UNTUK PELANGGAN PRABAYAR PADA JARINGAN CDMA DI PT. TELKOM FLEXI MEDAN Diajukan untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan pendidikan sarjana

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. komponen. Berdasarkan pendekatan prosedur, sistem didefinisikan sebagai

BAB III LANDASAN TEORI. komponen. Berdasarkan pendekatan prosedur, sistem didefinisikan sebagai BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Menurut Herlambang dan Haryanto (2005), definisi sistem dapat dibagi menjadi dua pendekatan, yaitu pendekatan secara prosedur dan pendekatan secara komponen. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dikendalikan secara manual dengan menekan tombol on/off. Perkembangan gaya

BAB I PENDAHULUAN. dikendalikan secara manual dengan menekan tombol on/off. Perkembangan gaya BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada saat ini pengendalian berbagai piranti kebanyakan masih dikendalikan secara manual dengan menekan tombol on/off. Perkembangan gaya hidup dan dinamika sosial saat

Lebih terperinci

Makalah Seminar Kerja Praktek. SHORT MESSAGE SERVICE CENTER ( SMSC ) PADA NETWORK SWITCHING SUBSYSTEM ( NSS ) PT. INDOSAT, Tbk.

Makalah Seminar Kerja Praktek. SHORT MESSAGE SERVICE CENTER ( SMSC ) PADA NETWORK SWITCHING SUBSYSTEM ( NSS ) PT. INDOSAT, Tbk. Makalah Seminar Kerja Praktek SHORT MESSAGE SERVICE CENTER ( SMSC ) PADA NETWORK SWITCHING SUBSYSTEM ( NSS ) PT. INDOSAT, Tbk. SEMARANG Oleh: Paskah Handikardo Benjamin Nainggolan (L2F007062) Jurusan Teknik

Lebih terperinci

4.2. Sistem Penerima Data Stasiun Cuaca HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Teknologi Ponsel Struktur Menu

4.2. Sistem Penerima Data Stasiun Cuaca HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Teknologi Ponsel Struktur Menu Sistem penerima data stasiun cuaca, tediri atas tiga pemikiran utama, yaitu monitoring, data terkini, dan identitas stasiun. Pada monitoring berisikan informasi stasiun (no, nama, dan letak geografis stasiun).

Lebih terperinci

Perkembangan Teknolgi Wireless: Teknologi AMPS Teknologi GSM Teknologi CDMA Teknologi GPRS Teknologi EDGE Teknologi 3G, 3.5G Teknologi HSDPA, HSUPA

Perkembangan Teknolgi Wireless: Teknologi AMPS Teknologi GSM Teknologi CDMA Teknologi GPRS Teknologi EDGE Teknologi 3G, 3.5G Teknologi HSDPA, HSUPA Perkembangan Teknolgi Wireless: Teknologi AMPS Teknologi GSM Teknologi CDMA Teknologi GPRS Teknologi EDGE Teknologi 3G, 3.5G Teknologi HSDPA, HSUPA TEKNOLOGI AMPS Analog mobile phone system(amps) dimulai

Lebih terperinci

ANALISIS PERFORMANSI PENGIRIMAN SHORT MESSAGE SERVICE UNTUK PELANGGAN PRABAYAR PADA JARINGAN CDMA DI PT TELKOM FLEXI MEDAN

ANALISIS PERFORMANSI PENGIRIMAN SHORT MESSAGE SERVICE UNTUK PELANGGAN PRABAYAR PADA JARINGAN CDMA DI PT TELKOM FLEXI MEDAN ANALISIS PERFORMANSI PENGIRIMAN SHORT MESSAGE SERVICE UNTUK PELANGGAN PRABAYAR PADA JARINGAN CDMA DI PT TELKOM FLEXI MEDAN Ochan Frima Sugara Purba, Ali Hanafiah Rambe Konsentrasi Teknik Telekomunikasi,

Lebih terperinci

BAB I. Persyaratan Produk

BAB I. Persyaratan Produk BAB I Persyaratan Produk 1.1 Pendahuluan Dengan maraknya penggunaan ponsel untuk berkirim SMS, kemudian muncul gagasan untuk membuat layanan yang berbasis SMS. Jenis layanan beragam, dari jenis layanan

Lebih terperinci

BAHAN DAN METODE 3.1. Waktu dan Tempat 3.2. Alat dan Bahan 3.3. Metode Penelitian

BAHAN DAN METODE 3.1. Waktu dan Tempat 3.2. Alat dan Bahan 3.3. Metode Penelitian BAHAN DAN METODE 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian dilaksanakan dari Oktober 2004 September 2005 di Laboratorium Instrumentasi Meteorologi. 3.2. Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan terdiri dari

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya,

BAB 2 LANDASAN TEORI. arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata komputer pertama dipergunakan untuk menggambarkan orang yang

Lebih terperinci

Membangun Aplikasi Layanan Pengiriman to SMS dan. SMS to berbasis SMS Gateway TUGAS AKHIR. Disusun Oleh : SYAIFUL ALAM NPM.

Membangun Aplikasi Layanan Pengiriman  to SMS dan. SMS to  berbasis SMS Gateway TUGAS AKHIR. Disusun Oleh : SYAIFUL ALAM NPM. Membangun Aplikasi Layanan Pengiriman E-mail to SMS dan SMS to E-mail berbasis SMS Gateway TUGAS AKHIR Disusun Oleh : SYAIFUL ALAM NPM. 0534010137 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Wahana Komputer (2005 : 7) Short Message Service yang lebih

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Wahana Komputer (2005 : 7) Short Message Service yang lebih BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Short Message Service () Menurut Wahana Komputer (2005 : 7) Short Message Service yang lebih dikenal dengan sebutan merupakan sebuah teknologi yang memungkinkan untuk menerima

Lebih terperinci

BAB II TEKNOLOGI GSM DAN STANDAR PROTOKOL SMS

BAB II TEKNOLOGI GSM DAN STANDAR PROTOKOL SMS BAB II TEKNOLOGI GSM DAN STANDAR PROTOKOL SMS 2.1 Teknologi GSM Global System for Mobile Communication (GSM) merupakan standar yang paling dominan untuk sistem mobile phone di dunia saat ini. Jaringan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Menurut Sutabri (2004:3) sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variabel-variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM PEMESANAN TEMPAT PARKIR VIA SMS

RANCANG BANGUN SISTEM PEMESANAN TEMPAT PARKIR VIA SMS RANCANG BANGUN SISTEM PEMESANAN TEMPAT PARKIR VIA SMS I Wayan Ardi Yasa Jurusan Sistem Komputer, STMIK STIKOM Bali Jln. Raya Puputan Renon No 86, Denpasar - Bali ardi@stikom-bali.ac.id ABSTRACT The limited

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari komponen-komponen

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari komponen-komponen BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Sistem merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari komponen-komponen atau sub sistem yang berorientasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu (Gondodiyoto, 2007:107). Berdasarkan

Lebih terperinci

PENERAPAN PROTOCOL DATA UNIT PADA SHORT MESSAGE SERVICE HASIL STUDI MAHASISWA (STUDI KASUS : STMIK BUDI DARMA MEDAN) Abstrak

PENERAPAN PROTOCOL DATA UNIT PADA SHORT MESSAGE SERVICE HASIL STUDI MAHASISWA (STUDI KASUS : STMIK BUDI DARMA MEDAN) Abstrak PENERAPAN PROTOCOL DATA UNIT PADA SHORT MESSAGE SERVICE HASIL STUDI MAHASISWA (STUDI KASUS : STMIK BUDI DARMA MEDAN) 1 Nelly Astuti Hasibuan, 2 Surya Darma Nasution 1 STMIK Budi Darma Medan, 2 STMIK Budi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK i KATA PENGANTAR ii DAFTAR ISI iv DAFTAR TABEL viii DAFTAR GAMBAR ix

DAFTAR ISI. ABSTRAK i KATA PENGANTAR ii DAFTAR ISI iv DAFTAR TABEL viii DAFTAR GAMBAR ix DAFTAR ISI ABSTRAK i KATA PENGANTAR ii DAFTAR ISI iv DAFTAR TABEL viii DAFTAR GAMBAR ix BAB I. PENDAHULUAN 1 1.1. Latar Belakang 1 1.2. Perumusan Masalah 2 1.3. Batasan Masalah 3 1.4. Tujuan 3 1.5. Manfaat

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan

II. TINJAUAN PUSTAKA. elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan 5 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Informasi Sekolah Sistem merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari suatu kumpulan elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan informasi adalah

Lebih terperinci

Kajian Teknologi Layanan Free-Repply-SMS

Kajian Teknologi Layanan Free-Repply-SMS Kajian Teknologi Layanan Free-Repply-SMS Budi Sulistyo, Kurniawan Arif Aprianto Jurusan Teknik Industri Sekolah Tinggi Teknologi Telkom Jl. Telekomunikasi1 Bandung Abstrak Saat ini, layanan pesan singkat

Lebih terperinci

BAB II ARSITEKTUR SISTEM CDMA. depan. Code Division Multiple Access (CDMA) merupakan salah satu teknik

BAB II ARSITEKTUR SISTEM CDMA. depan. Code Division Multiple Access (CDMA) merupakan salah satu teknik BAB II ARSITEKTUR SISTEM CDMA 2. 1 Code Division Multiple Access (CDMA) Dalam perkembangan teknologi telekomunikasi telepon selular terutama yang berkaitan dengan generasi ke tiga CDMA merupakan teknologi

Lebih terperinci

Majalah Ilmiah UPI YPTK, Volume 20, No. 1, Maret

Majalah Ilmiah UPI YPTK, Volume 20, No. 1, Maret Majalah Ilmiah UPI YPTK, Volume 20, No. 1, Maret 2013 80 PERANCANGAN SMS GATEWAY UNTUK INFORMASI NILAI DI DUKUNG OLEH BAHASA PEMROGRAMAN PHP & MYSQL BERBASIS WEB (Studi Kasus : MADRASAH SUMATERA THAWALIB

Lebih terperinci

KAJIAN TEKNOLOGI LAYANAN FREE-REPPLY-SMS

KAJIAN TEKNOLOGI LAYANAN FREE-REPPLY-SMS KAJIAN TEKNOLOGI LAYANAN FREE-REPPLY-SMS Budi Sulistyo, Kurniawan Arif Aprianto Jurusan Teknik Industri Sekolah Tinggi Teknologi Telkom Jl. Telekomunikasi 1, Bandung Abstrak Saat ini, layanan pesan singkat

Lebih terperinci

WIRELESS & MOBILE COMMUNICATION ARSITEKTUR JARINGAN SELULER

WIRELESS & MOBILE COMMUNICATION ARSITEKTUR JARINGAN SELULER WIRELESS & MOBILE COMMUNICATION ARSITEKTUR JARINGAN SELULER Arsitektur jaringan seluler dibagi menjadi yaitu: 1. Generasi Kedua terdiri atas: SISTEM DECT (DIGITAL ENHANCED CORDLESS TELECOMMUNICATION) adalah

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 OVERVIEW SISTEM GSM (GLOBAL SYSTEM FOR MOBILE COMMUNICATION) Global System for Mobile Communication (GSM) merupakan salah satu trend teknologi seluler yang paling banyak digunakan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Arsitektur Sistem GSM (Global System for Mobile Communication) Sistem GSM Ericsson merupakan sistem telepon mobile yang terdiri dari beberapa band frekuensi yaitu GSM 900, GSM

Lebih terperinci

PERAN SMS GATEWAY DALAM PENYEBARAN INFORMASI

PERAN SMS GATEWAY DALAM PENYEBARAN INFORMASI PERAN SMS GATEWAY DALAM PENYEBARAN INFORMASI Dian Mustika Putri mustika@raharja.info :: https://dianmstkputri.wordpress.com Abstrak Perkembangan telekomunikasi sekarang semakin pesat, seiring dengan perkembangan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Fitz Gerald dan Stallings (1981), sistem adalah suatu jaringan

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Fitz Gerald dan Stallings (1981), sistem adalah suatu jaringan BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Sistem Menurut Fitz Gerald dan Stallings (1981), sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. bahasa latin, yaitu Computare yang berarti alat hitung. Sementara dalam bahasa

BAB 2 LANDASAN TEORI. bahasa latin, yaitu Computare yang berarti alat hitung. Sementara dalam bahasa BAB 2 LANDASAN TEORI 2.2 Pengertian Komputer Istilah komputer mempunyai arti yang luas. Istilah komputer sendiri berasal dari bahasa latin, yaitu Computare yang berarti alat hitung. Sementara dalam bahasa

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem dan Informasi Pengertian sistem dari segi etimologi, kata sistem sebenarnya berasal dari Bahasa Yunani yaitu Systema, yang dalam Bahasa Inggris dikenal dengan SYSTEM, yang

Lebih terperinci

Teleakses Sistem Informasi Alumni STMIK Handayani Makassar Berbasis SMS

Teleakses Sistem Informasi Alumni STMIK Handayani Makassar Berbasis SMS JTRISTE, Vol.2, No.1, Maret 2015, pp. 13~18 ISSN: 2355-3677 Teleakses Sistem Informasi Alumni STMIK Handayani Makassar Berbasis SMS STMIK Handayani Makassar najirah_stmikh@yahoo.com Abstrak Penelitian

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM APLIKASI PELAYANAN MEMBER MENGGUNAKAN MEDIA SHORT MESSAGE SERVICE (STUDI KASUS PT. GUNUNG SARI INTAN)

RANCANG BANGUN SISTEM APLIKASI PELAYANAN MEMBER MENGGUNAKAN MEDIA SHORT MESSAGE SERVICE (STUDI KASUS PT. GUNUNG SARI INTAN) RANCANG BANGUN SISTEM APLIKASI PELAYANAN MEMBER MENGGUNAKAN MEDIA SHORT MESSAGE SERVICE (STUDI KASUS PT. GUNUNG SARI INTAN) Mochammad Arifin 1) Didik Akhmadi 2) 1) Jurusan Komputer Akuntansi, STIKOMP Surabaya,

Lebih terperinci

2.5 Sekilas tentang Visual Basic Keistimewaan Visual Baic 6.0

2.5 Sekilas tentang Visual Basic Keistimewaan Visual Baic 6.0 15 2.5 Sekilas tentang Visual Basic 6.0 Visual Basic pada dasarnya adalah sebuah bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah perintah atau instruksi yang dimengerti oleh komputer untuk

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah Komputer berasal dari bahasa latin compute yang artinya alat hitung, sedangkan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah Komputer berasal dari bahasa latin compute yang artinya alat hitung, sedangkan BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dibicarakan beberapa teori pendukung yang akan digunakan pada bab selanjutnya. 2.1 Pengertian Komputer Istilah Komputer berasal dari bahasa latin compute yang artinya

Lebih terperinci

Mengenal SMS (Short Message Service)

Mengenal SMS (Short Message Service) Mengenal SMS (Short Message Service) (Riswan 01 Aug 2006) SMS (Short Message Service) secara umum dapat diartikan sebagai sebuah service yang memungkinkan ditransmisikannya pesan text pendek dari dan ke

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan mengenai teori-teori yang akan digunakan dalam membangun sistem. 2.1. Basis Data 2.1.1. Definisi Basis Data Basis data terdiri atas dua kata [1], yaitu basis dan

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI MONITORING SISWA BERBASIS SHORT MESSAGE SERVICE (SMS) GATEWAY PADA SMK ANALISIS KIMIA MANDALA BAKTI PALOPO

PERANCANGAN APLIKASI MONITORING SISWA BERBASIS SHORT MESSAGE SERVICE (SMS) GATEWAY PADA SMK ANALISIS KIMIA MANDALA BAKTI PALOPO PERANCANGAN APLIKASI MONITORING SISWA BERBASIS SHORT MESSAGE SERVICE (SMS) GATEWAY PADA SMK ANALISIS KIMIA MANDALA BAKTI PALOPO Heliawaty Hamrul Dosen Universitas Cokroaminoto Palopo Email : wati_h amrul@yahoo.com

Lebih terperinci

Bab I Persyaratan Produk

Bab I Persyaratan Produk I.1 PENDAHULUAN Bab I Persyaratan Produk Pada bab ini akan dibahas persyaratan-persyaratan produk dari aplikasi voting via SMS yang tidak terhubung pada penyedia nomor khusus layanan SMS atau menggunakan

Lebih terperinci

BAB II TEORI PENUNJANG

BAB II TEORI PENUNJANG BAB II TEORI PENUNJANG 2.1 Dasar-Dasar Jaringan GSM 2.1.1 Pengertian GSM Global System for Mobile Communication disingkat GSM adalah sebuah teknologi komunikasi selular yang bersifat digital. Teknologi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Perangkat lunak adalah perintah ( program komputer ) yang bila dieksekusi

BAB 2 LANDASAN TEORI. Perangkat lunak adalah perintah ( program komputer ) yang bila dieksekusi BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Perangkat Lunak Perangkat lunak adalah perintah ( program komputer ) yang bila dieksekusi memberikan fungsi dan unjuk kerja seperti yang diinginkan, struktur data yang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 5 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Dalam mendefenisikan sistem terdapat dua kelompok pendekatan sistem, yaitu sistem yang lebih menekankan pada prosedur dan elemennya. Namun secara umum sistem

Lebih terperinci

APLIKASI SHORT MESSAGE SERVICE GATEWAY NILAI MAHASISWA PADA PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER FMIPA UNIVERSITAS MULAWARMAN

APLIKASI SHORT MESSAGE SERVICE GATEWAY NILAI MAHASISWA PADA PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER FMIPA UNIVERSITAS MULAWARMAN INFORMATIKA Mulawarman Februari 2014 Vol. 9 No. 1 ISSN 1858-4853 APLIKASI SHORT MESSAGE SERVICE GATEWAY NILAI MAHASISWA PADA PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER FMIPA UNIVERSITAS MULAWARMAN Sigit Wahyudi 1), Hamdani

Lebih terperinci

JADWAL SHALAT DAN ARAH KIBLAT BERBASIS SMS

JADWAL SHALAT DAN ARAH KIBLAT BERBASIS SMS Jurnal Manajemen Informatika dan Teknik Komputer Volume 1, Nomor 1, April 2015 JADWAL SHALAT DAN ARAH KIBLAT BERBASIS SMS Donni Nasution *1, Fauriatun Helmiah 2 Program Studi Manajemen Informatika, Amik

Lebih terperinci

APLIKASI KUIS INTERAKTIF BERBASIS SMS(Short Message Service) Oleh: JOKO LEGOWO L2F

APLIKASI KUIS INTERAKTIF BERBASIS SMS(Short Message Service) Oleh: JOKO LEGOWO L2F APLIKASI KUIS INTERAKTIF BERBASIS SMS(Short Message Service) Oleh: JOKO LEGOWO L2F 399 410 ABSTRAK SMS (Short Messages Service) merupakan terobosan baru di bidang teknologi informasi yang memungkinkan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 SMS Gateway SMS gateway adalah sebuah perangkat yang menawarkan layanan transit SMS, mentransformasikan pesan ke jaringan selular dari media lain, atau sebaliknya, sehingga memungkinkan

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM KONTROL KONEKTIVITAS JARINGAN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI GLOBAL SYSTEMS FOR MOBILE

APLIKASI SISTEM KONTROL KONEKTIVITAS JARINGAN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI GLOBAL SYSTEMS FOR MOBILE APLIKASI SISTEM KONTROL KONEKTIVITAS JARINGAN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI GLOBAL SYSTEMS FOR MOBILE Muhammad Sabir Ramadhan *1, Muhammad Amin 2 STMIK Royal Kisaran, Jl. Prof. M. Yamin 173 Kisaran, Sumatera

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi komunikasi berkembang sangat pesat seiring dengan semakin banyaknya kebutuhan manusia yang bergantung dengan teknologi. Salah satu teknologi yang paling dibutuhkan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB DENGAN SMS GATEWAY

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB DENGAN SMS GATEWAY ISSN 1858-4667 JURNAL LINK VOL 18/No. 1/Maret 2013 RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB DENGAN SMS GATEWAY Nilam Ramadhani Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik, Universitas Madura

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dibuat secara wireless oleh karena mobilitasnya yang tinggi dan kemudahan

BAB 1 PENDAHULUAN. dibuat secara wireless oleh karena mobilitasnya yang tinggi dan kemudahan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan kemajuan teknologi yang telah dicapai saat ini, banyak peralatan dibuat secara wireless oleh karena mobilitasnya yang tinggi dan kemudahan pengoperasiannya.

Lebih terperinci

SISTEM PENGONTROL PERSONAL COMPUTER JARAK JAUH (SHUTDOWN, RESTART, LOGOFF) BERBASIS SHORT MESSAGE SERVICE GATEWAY

SISTEM PENGONTROL PERSONAL COMPUTER JARAK JAUH (SHUTDOWN, RESTART, LOGOFF) BERBASIS SHORT MESSAGE SERVICE GATEWAY SISTEM PENGONTROL PERSONAL COMPUTER JARAK JAUH (SHUTDOWN, RESTART, LOGOFF) BERBASIS SHORT MESSAGE SERVICE GATEWAY Defry Hamdhana Teknik Informatika, Universitas Malikussaleh e-mail: defryhamdhana@unimal.ac.id

Lebih terperinci

DAFTAR ISTILAH. sistem seluler. Bit Error Rate (BER) : peluang besarnnya bit salah yang mungkin terjadi selama proses pengiriman data

DAFTAR ISTILAH. sistem seluler. Bit Error Rate (BER) : peluang besarnnya bit salah yang mungkin terjadi selama proses pengiriman data DAFTAR ISTILAH ACK (acknowledgement ) : Indikasi bahwa sebuah data yang terkirim telah diterima dengan baik Adaptive Modulation and Coding (AMC) Access Grant Channel (AGCH) arrival rate for SMS message

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Microsoft Visual Basic 6.0 Microsoft Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah perintah yang dimengerti oleh komputer untuk

Lebih terperinci

SCHEME OF SMS GATEWAY FOR INFORMATION ON OUTPATIENT TREATMENT AT RSUD Dr M. ZEIN PAINAN SUPPORTED BY THE PROGRAMMING LANGUAGE PHP & MYSQL

SCHEME OF SMS GATEWAY FOR INFORMATION ON OUTPATIENT TREATMENT AT RSUD Dr M. ZEIN PAINAN SUPPORTED BY THE PROGRAMMING LANGUAGE PHP & MYSQL SCHEME OF SMS GAEWA FOR INFORMAION ON OUPAIEN REAMEN A RSUD Dr M. ZEIN PAINAN SUPPORED B HE PROGRAMMING LANGUAGE PHP & MSQL Ondra Eka Putra, S.Kom, M.Kom, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Putra Indonesia

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Belakangan ini, kemajuan informasi terutama komputer dari segi piranti keras dan lunak berkembang begitu pesat. Hampir semua pengolahan data dan informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat digunakan seperti SMS (Short Message Service), MMS. (Multimedia Messaging Service), WAP (Wireless Application Protocol),

BAB I PENDAHULUAN. dapat digunakan seperti SMS (Short Message Service), MMS. (Multimedia Messaging Service), WAP (Wireless Application Protocol), BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat berpengaruh langsung terhadap kehidupan manusia antara lain internet dan telepon seluler,

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian SMS (Short Message Service) SMS merupakan salah satu layanan pesan teks yang dikembangkan dan distandarisasi oleh suatu badan yang bernama ETSI (European Telecomunication

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris komputer berasal dari kata to compute yang artinya

Lebih terperinci

TELEOPERASI VIA SHORT MESSAGE SERVICE (SMS) Oleh: Nurhanudin D L2F Jurusan Teknik Elektro Universitas Diponegoro

TELEOPERASI VIA SHORT MESSAGE SERVICE (SMS) Oleh: Nurhanudin D L2F Jurusan Teknik Elektro Universitas Diponegoro TELEOPERASI VIA SHORT MESSAGE SERVICE (SMS) Oleh: Nurhanudin D L2F302514 Jurusan Teknik Elektro Universitas Diponegoro Abstrak SMS cocok digunakan untuk sistem informasi wireless real time karena kecepatan

Lebih terperinci

SISTEM LAYANAN INFORMASI TAGIHAN TELEPON MELALUI SHORT MESSAGE SERVICE (SMS)

SISTEM LAYANAN INFORMASI TAGIHAN TELEPON MELALUI SHORT MESSAGE SERVICE (SMS) SISTEM LAYANAN INFORMASI TAGIHAN TELEPON MELALUI SHORT MESSAGE SERVICE (SMS) Oleh: Roni M.Ramdani L2F3 01469 Jurusan Teknik Elektro Universitas Diponegoro Abstrak Short Message Service (SMS) adalah suatu

Lebih terperinci

PERANCANGAN PENGIRIM SMS AUTOMATIS PADA SISTEM ADMINISTRASI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (STUDI KASUS PADA SMP KRISTEN TRI TUNGGAL SEMARANG)

PERANCANGAN PENGIRIM SMS AUTOMATIS PADA SISTEM ADMINISTRASI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (STUDI KASUS PADA SMP KRISTEN TRI TUNGGAL SEMARANG) Makalah Tugas Akhir PERANCANGAN PENGIRIM AUTOMATIS PADA SISTEM ADMINISTRASI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (STUDI KASUS PADA SMP KRISTEN TRI TUNGGAL SEMARANG) Gideon Sihotang1, R. Rizal Isnanto2, Aghus Sofwan2

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. bahasa yang mudah dipahami sehingga manusia sekarang lebih banyak memilih. a. Untuk membuat program aplikasi berbasis Windows

BAB II LANDASAN TEORI. bahasa yang mudah dipahami sehingga manusia sekarang lebih banyak memilih. a. Untuk membuat program aplikasi berbasis Windows BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sekilas Mengenai Visual Basic 6.0. Visual Basic pada dasarnya adalah sebuah bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah-perintah atau instruksi yang dimengerti

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM PEMILIHAN KEPALA DESA YANG TERINTEGRASI DENGAN SMS GATEWAY ABSTRAK

RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM PEMILIHAN KEPALA DESA YANG TERINTEGRASI DENGAN SMS GATEWAY ABSTRAK RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM PEMILIHAN KEPALA DESA YANG TERINTEGRASI DENGAN SMS GATEWAY Dede Kurniadi Teknik Informatika Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Garut email: dede.kurniadi@gmail.com

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS SISTEM DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS SISTEM DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Simulasi Remote control ini memanfaatkan koneksi USB data handphone nexian dengan mengecek terkoneksi ke komputer melalui perintah

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. luas dan berbeda untuk orang yang berbeda. Istilah komputer (computer) diambil dari

BAB 2 LANDASAN TEORI. luas dan berbeda untuk orang yang berbeda. Istilah komputer (computer) diambil dari BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Teknologi komputer sesungguhnya telah banyak merubah sistem tata kerja sebagian manusia yang bergerak di bidang informasi. Istilah komputer mempunyai arti yang

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Simulasi 2.1.1 Pengertian Simulasi Simulasi merupakan salah satu cara untuk memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi di dunia nyata (real world). Banyak metode yang dibangun

Lebih terperinci

Makalah Seminar Kerja Praktek. PERANGKAT MOBILE MEDIA GATEWAY R5.0 (M-MGW R5.0) PADA NETWORK SWITCHING SUBSYSTEM (NSS) PT. INDOSAT, Tbk SEMARANG

Makalah Seminar Kerja Praktek. PERANGKAT MOBILE MEDIA GATEWAY R5.0 (M-MGW R5.0) PADA NETWORK SWITCHING SUBSYSTEM (NSS) PT. INDOSAT, Tbk SEMARANG Makalah Seminar Kerja Praktek PERANGKAT MOBILE MEDIA GATEWAY R5.0 (M-MGW R5.0) PADA NETWORK SWITCHING SUBSYSTEM (NSS) PT. INDOSAT, Tbk SEMARANG Oleh: Chairunnisa Adhisti Prasetiorini (L2F008021) Jurusan

Lebih terperinci

Pengantar Sistem Komputer

Pengantar Sistem Komputer Pengantar Sistem Komputer Aplikasi Komputer I (Pertemuan Ke 2) Mata Kuliah Universitas Universitas Mercu Buana Yogyakarta Tahun 2013 Sistem Komputer Pengertian Sistem Sistem berasal dari bahasa Latin (systema)

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM INFORMASI MOBILE AKADEMIK. Fitri Marisa *) ABSTRACT

APLIKASI SISTEM INFORMASI MOBILE AKADEMIK. Fitri Marisa *) ABSTRACT APLIKASI SISTEM INFORMASI MOBILE AKADEMIK Fitri Marisa ABSTRACT Wireless technology can be exploited its potential to use mobile technology to use sms applications to meet the demand of value which can

Lebih terperinci

Teknologi Komputer. Komang Anom Budi Utama, SKom

Teknologi Komputer. Komang Anom Budi Utama, SKom Teknologi Komputer Komang Anom Budi Utama, SKom komang_anom@staff.gunadarma.ac.id Apa Itu Komputer? Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda bagi setiap orang. Istilah komputer (computer)

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Komunikasi Seluler GSM GSM merupakan salah satu teknologi seluler yang banyak digunakan pada saat ini. GSM adalah generasi kedua dalam teknologi seluler yang menggunakan

Lebih terperinci

APLIKASI PENDETEKSIAN LOKASI KENDARAAN BERDASARKAN KODE IDENTITAS SEL BTS (BASE TRANSCEIVER STATION) MENGGUNAKAN SMS (SHORT MESSAGE SERVICE)

APLIKASI PENDETEKSIAN LOKASI KENDARAAN BERDASARKAN KODE IDENTITAS SEL BTS (BASE TRANSCEIVER STATION) MENGGUNAKAN SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) APLIKASI PENDETEKSIAN LOKASI KENDARAAN BERDASARKAN KODE IDENTITAS SEL BTS (BASE TRANSCEIVER STATION) MENGGUNAKAN SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) Hendriano Febriansyah Eddy / 0422051 Jurusan Teknik Elektro,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Pengertian Informasi Menurut Tata Sutabri (2005 : 23) Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Tanggapan Siemens C45 terhadap Perintah AT Command. Untuk mengetahui respon Handphone terhadap perintah AT Command, harus dibuat suatu pemodelan sistem. Pemodelan dan simulasi

Lebih terperinci

PERANCANGAN LAYANAN INFORMASI PENERBANGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI SHORT MESSAGE SERVICE (SMS)

PERANCANGAN LAYANAN INFORMASI PENERBANGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI SHORT MESSAGE SERVICE (SMS) PERANCANGAN LAYANAN INFORMASI PENERBANGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI SHORT MESSAGE SERVICE (SMS) Nadya Eka Prihatni, L2F 302 508 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Semarang ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Pemahaman tentang sistem memang harus diketahui sebelumnya, karena mempunyai peranan penting dalam melakukan penelitian terhadap sistem yang akan diteliti

Lebih terperinci

KONSEP LAYANAN INFORMASI UNTUK PASIEN RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN SMS. Dodo Zaenal Abidin,M.Kom Dosen tetap STIKOM Dinamika Bangsa Jambi

KONSEP LAYANAN INFORMASI UNTUK PASIEN RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN SMS. Dodo Zaenal Abidin,M.Kom Dosen tetap STIKOM Dinamika Bangsa Jambi KONSEP LAYANAN INFORMASI UNTUK PASIEN RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN SMS Dodo Zaenal Abidin,M.Kom Dosen tetap STIKOM Dinamika Bangsa Jambi Abstrak Teknologi Informasi hadir untuk memberikan kemudahan-kemudahan

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK I.1 PENDAHULUAN Dunia bisnis baik jasa maupun manufaktur tak henti-hentinya berkompetisi untuk membuat pelanggannya tetap setia pada barangnya dan tidak berpaling ke barang lain.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer (computer) berasal dari bahasa Latin computare yang berarti menghitung. Komputer mempunyai arti yang sangat luas dan berbeda untuk orang yang berbeda.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN IMPLEMENTASI

BAB IV HASIL DAN IMPLEMENTASI BAB IV HASIL DAN IMPLEMENTASI IV.1. Algoritma Algoritma merupakan urutan langkah-langkah berhingga untuk memecahkan masalah logika atau matematika (Tata Surbakti, Pemrograman Terstruktur, 2004, hal : 21).

Lebih terperinci

Client Server Basisdata. SMS Gateway (Visual Basic & Gammu) part 01 Zulkarnaen NS

Client Server Basisdata. SMS Gateway (Visual Basic & Gammu) part 01 Zulkarnaen NS Client Server Basisdata SMS Gateway (Visual Basic & Gammu) part 01 Zulkarnaen NS 1 Kebutuhan Sistem: - Database server MySQL - MySQL ODBC Driver - Gammu - Visual Basic - SO Windows XP - Modem / HP GSM

Lebih terperinci

Pertemuan Ke 2 Arsitek tur Dasar Komputer

Pertemuan Ke 2 Arsitek tur Dasar Komputer Pertemuan Ke 2 Arsitek tur Dasar Komputer ARSITEKTUR KOMPUTER 1 Rahajeng Ratnaningsih, S.Kom STMIK AUB SURAKARTA Tujuan Perkuliahan 1. Menjelaskan tentang arsitektur komputer 2. Menjelaskan perbedaan utama

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN PERANGKAT LUNAK APLIKASI SISTEM PENJEJAKAN POSISI DENGAN GPS MELALUI JARINGAN GSM-CSD BERBASIS VISUAL BASIC TUGAS AKHIR

PEMROGRAMAN PERANGKAT LUNAK APLIKASI SISTEM PENJEJAKAN POSISI DENGAN GPS MELALUI JARINGAN GSM-CSD BERBASIS VISUAL BASIC TUGAS AKHIR PEMROGRAMAN PERANGKAT LUNAK APLIKASI SISTEM PENJEJAKAN POSISI DENGAN GPS MELALUI JARINGAN GSM-CSD BERBASIS VISUAL BASIC TUGAS AKHIR Oleh YULIANTO SETIAWAN 0405230515 TUGAS AKHIR INI DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI

Lebih terperinci

Oleh : Budi Nugroho ( L2F )

Oleh : Budi Nugroho ( L2F ) MAKALAH SEMINAR KERJA PRAKTEK LOCATION UPDATE DAN MOBILE TERMINATING CALL YANG MELIBATKAN HLR ERICSSON Oleh : Budi Nugroho ( L2F007022 ) Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Jl.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Beberapa acuan yang digunakan dalam pengembangan sistem dan aplikasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Beberapa acuan yang digunakan dalam pengembangan sistem dan aplikasi BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Beberapa acuan yang digunakan dalam pengembangan sistem dan aplikasi ini yaitu sebagai berikut: Tabel 2.1 Perbandingan Penelitian Penulis Parameter

Lebih terperinci

APLIKASI PENGINGAT IMUNISASI BAYI BERBASIS SMS GATEWAY

APLIKASI PENGINGAT IMUNISASI BAYI BERBASIS SMS GATEWAY APLIKASI PENGINGAT IMUNISASI BAYI BERBASIS SMS GATEWAY (Studi Kasus : Posyandu di Desa Bligo, Kecamatan Candi, Sidoarjo) Putrinae Vallentia [1], Yulian Findawati, ST. MMT. [2] Jurusan Teknik Informatika,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris berasal dari kata computer yang artinya menghitung.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu perkembangan teknologi yang demikian pesat adalah teknologi komunikasi data, baik melalui perangkat-perangkat mobile seperti handphone, PDA dan sebagainya,

Lebih terperinci

Perangkat Keras Komputer dan Perangkat Input Output

Perangkat Keras Komputer dan Perangkat Input Output Perangkat Keras Komputer dan Perangkat Input Output Komputer Komputer adalah sebuah mesin hitung elektronik yang secara cepat menerima informasi masukan digital dan mengolah informasi tersebut menurut

Lebih terperinci

PRAKTIKUM JARINGAN NIRKABEL MODUL 1 GPRS

PRAKTIKUM JARINGAN NIRKABEL MODUL 1 GPRS PRAKTIKUM JARINGAN NIRKABEL MODUL 1 GPRS LABORATORIUM JARINGAN KOMPUTER TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2008-2009 Modul 1 Transmisi Data pada Jaringan Seluler dengan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN MAKANAN SEHAT BERBASIS SMS

PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN MAKANAN SEHAT BERBASIS SMS PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN MAKANAN SEHAT BERBASIS SMS Awang Hendrianto Pratomo Jurusan Teknik Informatika UPN "Veteran" Yogyakarta Jl. Babarsari no 2 Tambakbayan 55281 Yogyakarta

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM INFORMASI BERBASIS SMS ( Short Message Service) GATEWAY PADA PT. MEGA AUTO FINANCE MAKASSAR. Muhammad Arafah

APLIKASI SISTEM INFORMASI BERBASIS SMS ( Short Message Service) GATEWAY PADA PT. MEGA AUTO FINANCE MAKASSAR. Muhammad Arafah APLIKASI SISTEM INFORMASI BERBASIS SMS ( Short Message Service) GATEWAY PADA PT. MEGA AUTO FINANCE MAKASSAR Muhammad Arafah Jurusan Teknik Informatika, STMIK AKBA e-mail : arafah78@gmail.com Abstrak Penelitian

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Subsistem base transceiver station (BTS)

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Subsistem base transceiver station (BTS) BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Subsistem base transceiver station (BTS) dalam sistem seluler mobile, wilayah geografis besar operator tersegmentasi ke arreas mungkin lebih kecil, yang disebut sebagai sel. Setiap

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH

BAB III ANALISIS MASALAH BAB III ANALISIS MASALAH III.1 Analisis Umum Sistem SMS-Banking Secara umum, layanan SMS-Banking bertujuan untuk memberi kemudahan kepada nasabah dalam memperoleh informasi keuangan dan melakukan transaksi

Lebih terperinci

AMOS MARITO SIMANJUNTAK NIM : INDRI LESTARI NIM :

AMOS MARITO SIMANJUNTAK NIM : INDRI LESTARI NIM : RANCANG BANGUN APLIKASI SMS GATEWAY UNTUK PERMINTAAN LAGU PADA STASIUN RADIO SECARA OTOMATIS LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma 3 Oleh

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda untuk orang yang berbeda. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti

Lebih terperinci

KOMUNIKASI SERIAL PADA RANCANG BANGUN PENGONTROLAN LAMPU RUMAH VIA SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 6.

KOMUNIKASI SERIAL PADA RANCANG BANGUN PENGONTROLAN LAMPU RUMAH VIA SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 6. KOMUNIKASI SERIAL PADA RANCANG BANGUN PENGONTROLAN LAMPU RUMAH VIA SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 6.0 TUGAS AKHIR Diajukan guna melengkapi persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan

Lebih terperinci