BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif"

Ridwan Kurnia
6 tahun lalu
Tontonan:

1 BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan meode kuantitatif. Metode deskriptif merupakan teknik pengumpulan data, dimana dilakukan pengamatan secara langsung ke objek penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan pemindahan material rawa yang dilakukan, dalam hal ini objek penelitian yang diamati adalah material rawa, material overburden yang digunakan sebagai layering dan material pencampur, serta loader Komatsu PC 2000 dan hauler Komatsu HD 785. Dalam pengumpulan data semua yang terlibat di dalam aktifitas yang berlangsung seperti volume material rawa dan material overburden harus berdasarkan keadaan yang sebenarnya terjadi di lapangan. Dari semua data yang diperoleh deskripsi harus kuat, sekaligus teliti tanpa harus dipenuhi berbagai hal yang tidak relevan. Metode kuantitatif merupakan metode penelitian yang bersifat induktif, objektif dan ilmiah, data yang diperoleh berupa angka, yang selanjutnya dilakukan analisis sehingga menghasilkan suatu saran atau masukan bagi perusahaan. Analisis dilakukan terhadap volume material rawa yang dapat dipindahkan, volume material overburden yang digunakan sebagai pelapis (layer) berdasarkan kondisi aktual, rencana perusahaan dan rencana yang dibuat serta area rawa yang 47

2 48 dikerjakan selama penelitian berlangsung sehingga dapat menentukan rencana kebutuhan material pelapis (layer). 4.2 Data Ada 2 jenis data yang diperoleh dalam penelitian ini, yaitu data primer dan data sekunder. a. Data Primer Data primer adalah data yang didapat secara langsung di lapangan. Data tersebut adalah data karakteristik material rawa dan kondisi material pelapis (layer) pada front loading. b. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang didapat dari perusahaan, dimana data tersebut merupakan data yang sudah ada sebelumnya dan sebagai arsip perusahaan. Data sekunder yang didapat dalam penelitian ini adalah volume rawa insitu, data volume aktual material rawa yang dipindahkan, data volume aktual material pelapis yang digunakan, data rencana material pelapis yang digunakan oleh perusahaan dan perta topografi area yang dikerjakan selama penelitian serta peta topografi dasar material rawa. 4.3 Prosedur Pengambilan Data Data primer adalah data yang didapat secara langsung di lapangan. Data tersebut adalah data karakteristik material rawa dan kondisi material pelapis (layer) pada front loading. Data diketahui dengan melakukan pengamatan di lapangan

3 49 a. Karakteristik Material Rawa Jenis dan kondisi material rawa diketahui dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan. Material rawa yang diamati dinilai berdasarkan tingkat kecairan dari material tersebut. b. Kondisi Material Pelapis Pada Front Loading Kondisi dari material pelapis pada front loading diketahui dengan pengamatan langsung di lapangan. Lapisan pelapis (layer) yang digunakan adalah material overburden yang dijadikan sebagai pijakan alat pada proses penggalian dan pengangkutan. Kondisi dari front kerja saat prosess pemuatan dan pengangkutan tersebut harus dalam keadaan yang stabil dan aman. 4.4 Tahapan Penelitian Adapun tahapan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Studi Pustaka dan Literatur Studi pustaka dan literatur dilakukan dengan cara mencari bahan-bahan pustaka yang menunjang untuk melakukan tugas akhir ini. Bahan-bahan pustaka diperoleh dari instansi terkait (data perusahaan), buku materi perkuliahan, dan buku referensi penelitian sebelumnya. 2. Observasi Lapangan Observasi lapangan dilakukan dengan melakukan peninjauan langsung di lapangan agar dapat melihat kondisi secara langsung daerah penelitian dan kegiatan penambangan di lokasi penelitian.

4 50 3. Pengumpulan Data Data yang didapat harus benar, dan akurat berdasarkan kondisi yang terjadi di lapangan. Data yang diambil dapat dikelompokkan menjadi 2 : a. Data Primer Data primer didapatkan dengan mengamati langsung kondisi di lapangan. Data primer yang diperoleh adalah data karakteristik material rawa dan kondisi material pelapis (layer) pada front loading. b. Data Sekunder Data sekunder didapat dari perusahaan yang terdiri dari volume rawa insitu, data volume aktual material rawa yang dipindahkan, data volume aktual material pelapis yang digunakan, data rencana material pelapis yang digunakan oleh perusahaan dan perta topografi area yang dikerjakan selama penelitian serta peta topografi material rawa. 4. Pengolahan Data Pengolahan data tersebut adalah jumlah material pelapis yang dibutuhkan selama penelitian berlangsung berdasarkan kondisi aktual, rencana perusahaan dan rencana yang dibuat. Kondisi front loading serta volume dari material rawa. 5. Analisa Hasil Pengolahan Data Hasil pengolahan data akan dianalisa berdasarkan volume material pelapis (layer) dari rencana perusahaan, rencana yang dibuat dan kondisi aktual. Dari analisa tersebut selanjutnya dapat ditentukan rencana kebutuhan

5 51 material pelapis (layer) yang dibutuhkan. Analisa juga dilakukan pada pengaruh proses loading material lunak terhadap front loading dan pengaruh proses layering terhadap volume material rawa. 6. Kesimpulan dan Rekomendasi Setelah melakukan analisa dapat ditarik suatu kesimpulan dan rekomendasi yang selanjutnya dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk perusahaan. Alur kegitan untuk mencari volume layering yang dibutuhkan dapat dijelaskan melalui gambar di bawah ini: Volume Rawa Terangkut Produksi Rencana Kebutuhan Material Pelapis Materi Jenis dan Kondisi Material Rawa Volume OB Untuk Layering Material Layer yang Digunakan Kapasita s Dimensi Kondisi Front Kerja Geometri Loading Point Kebutuhan Volume Layering Alat Lingkungan Gambar 4.1 Diagram Fishbone Metodologi Penelitian

6 52 STUDI PUSTAKA DAN LITERATUR OBSERVASI LAPANGAN PENGUMPULAN DATA DATA PRIMER : 1. Kondisi front loading material rawa 2. Jenis material rawa yang diamati. DATA SEKUNDER : 1. Volume insitu material rawa. 2. Volume aktual material rawa yang dapat dipindahkan. 3. Volume aktual material pelapis yang digunakan. 4. Peta areal rawa yang dikerjakan selama penelitian. 5. Peta dasar penyebaran rawa. PENGOLAHAN DATA : 1. Kondisi front loading material rawa. 2. Volume material rawa yang dipindahkan dan volume material layering yang digunakan. 3. Perbandingan volume aktual material lunak dan overburden yang dipindahkan. 4. Jumlah material pelapis yang dibutuhkan berdasarkan rencana selama penelitian berlangsung. ANALISA HASIL PENGOLAHAN DATA : 1. Kebutuhan material layering dan nilai konstanta yang dihasilkan berdasarkan kondisi aktual. 2. Kebutuhan material pelapis berdasarkan rencana. 3. Pengaruh proses loading material lunak terhadap front loading KESIMPULAN dan REKOMENDASI Gambar 4.2 Diagram Alir Penelitian

dokumen-dokumen yang mirip

BAB I PENDAHULUAN. yang rinci dan pasti untuk mencapai tujuan atau sasaran kegiatan serta urutan

BAB I PENDAHULUAN. yang rinci dan pasti untuk mencapai tujuan atau sasaran kegiatan serta urutan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rancangan adalah penentuan persyaratan, spesifikasi dan kriteria teknik yang rinci dan pasti untuk mencapai tujuan atau sasaran kegiatan serta urutan teknis pelaksanaannya