GAMBARAN STRES DAN STRATEGI KOPING IBU BEKERJA YANG MEMILIKI ANAK DIASUH ASISTEN RUMAH TANGGA. Abstrak.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "GAMBARAN STRES DAN STRATEGI KOPING IBU BEKERJA YANG MEMILIKI ANAK DIASUH ASISTEN RUMAH TANGGA. Abstrak."

Transkripsi

1 GAMBARAN STRES DAN STRATEGI KOPING IBU BEKERJA YANG MEMILIKI ANAK DIASUH ASISTEN RUMAH TANGGA Rachel Satyawati Yusuf 1, Novy Helena Catharina Daulima 2 1. Program Studi Sarjana Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia, Depok, 16424, Indonesia 2. Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia, Depok, 16424, Indonesia rachelsatyawati@gmail.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran stres dan strategi koping pada ibu bekerja yang memiliki anak diasuh oleh asisten rumah tangga. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif sederhana. Sampel yang diteliti adalah ibu bekerja yang mempunyai anak diasuh asisten rumah tangga di Kelurahan Pondok Cina. Jumlah sampel yang diteliti adalah ibu dan dipilih dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu yang memiliki anak diasuh asisten rumah tangga berada pada tingkat stres sedang. Dari hasil penelitian sumber stres menunjukkan, bahwa sumber stres tekanan internal lebih besar dibandingkan sumber stres tekanan eksternal. Untuk hasil strategi koping, problem focused coping lebih banyak digunakan dibandingkan dengan emotion focused coping. Kata kunci : stres, strategi koping, ibu bekerja Abstract The aim of the study was to look at the picture of stress and coping strategies on working mothers who have children cared for by household assistant. The study design used is simple descriptive. The samples studied were working mothers who have children taken care of by an assistant housekeeping in the Kelurahan Pondok Cina. The number of samples studied were mothers and selected by purposive sampling technique. Results showed that mothers of children cared for household assistants are at moderate stress levels. From the results of the study indicate a source of stress, sources of stress that the internal pressure is greater than external pressure source of stress. For the coping strategies, problem focused coping is more widely used than emotion focused coping. Keywords: stress, coping strategies, working mother Pendahuluan Bekerja merupakan suatu aktivitas yang menjadi sarana bagi manusia untuk menciptakan eksistensi dirinya menjadi lebih berarti. Pada era modern ini, jumlah perempuan yang berada dalam dunia kerja baik yang bekerja secara aktif maupun yang masih mencari pekerjaan semakin banyak. Di negara maju dan negara industri seperti Inggris dan Amerika Serikat (AS) 2/3 dari jumlah ibu adalah pekerja. Menurut data statistik Office for National Statistics (ONS, 211), di Inggris terdapat 71 % wanita yang merupakan pekerja dan merupakan wanita yang sudah menikah dan sudah memiliki anak. Peningkatan jumlah perempuan yang bekerja di luar rumah tidak hanya terjadi di luar negeri seperti Inggris dan Amerika Serikat. Peningkatan ibu yang bekerja di luar rumah juga terjadi di Indonesia. Peningkatan angka perempuan yang bekerja di Indonesia dapat dilihat dari data Badan Pusat Statistik. Prosentase tertinggi pekerja perempuan di daerah perkotaan yang bekerja sebagai buruh atau pegawai yaitu sebesar %, lebih tinggi dibanding prosentase pekerja laki-laki pada jenispekerjaan yang sama yaitu 5.14 % (BPS, 21).

2 Penduduk Jakarta yang berumur 15 tahun keatas dan berdasarkan kegiatan serta jenis kelamin, mengalami peningkatan jumlah prosentase perempuan yang bekerja dari 37.3 % tahun 25 menjadi % tahun 21; sedangkan prosentase perempuan yang tinggal dan mengurus rumah tangga menurun yaitu dari % tahun 25 menjadi % tahun 21 (Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan dan Keluarga Berencana Provinsi DKI Jakarta, 211). yang tinggal di kota besar lebih banyak memilih bekerja karena faktor kepribadian dan untuk menunjukkan eksistensi dirinya melalui karir profesional. Tren meningkatnya jumlah ibu bekerja saat ini menimbulkan resiko baru terutama dalam hal pengasuhan anak. yang bekerja akan menghadapi dilema dalam hal pengasuhan anak, dimana ibu akan memilih menggunakan jasa babby sitter dengan biaya yang cukup mahal atau ibu akan memilih memberikan pengasuhan anak kepada asisten rumah tangga meskipun sangat berisiko bagi tumbuh kembang dan keamanan anak. Pengasuhan anak oleh asisten rumah tangga selama ibu bekerja dapat mengakibatkan ibu mengalami stres. Organisasi Wahdah Islamiyah mengungkapkan bahwa sumber stres pada ibu bekerja yang mempunyai anak diasuh oleh asisten rumah tangga yaitu: (1) ibu merasa sangat dituntut untuk memberikan perhatian kepada anaknya sepulang bekerja meskipun ibu dalam kondisi yang sangat lelah; (2) masalah pengasuhan terhadap anak, biasanya dialami oleh para ibu yang memiliki anak kecil/balita/batita (semakin kecil usia anak, maka semakin besar tingkat stres yang dirasakan oleh ibu); (3) rasa bersalah karena meninggalkan anak untuk seharian bekerja apalagi jika asisten rumah tangga yang mengasuh tidak dapat diandalkan/dipercaya, sementara tidak ada famili yang mengasuh anak (Handayani, 28). yang bekerja diluar rumah membutuhkan koping yang tepat ketika mengalami stres saat memberikan pengasuhan anaknya kepada asisten rumah tangga dan menyesuaikan diri terhadap keputusannya untuk tetap menjadi wanita karir setelah memiliki anak (Rini, 22). Koping yang dapat dilakukan ketika ibu merasa stres adalah dengan berfokus pada masalah atau dengan menggunakan emosi. Penggunaan koping secara tepat dan benar akan dapat menyelesaikan masalah yang dialami dan dihadapi. Fenomena terkait stres yang muncul pada ibu bekerja yang memiliki anak diasuh asisten rumah tangga ini, sangat menarik untuk diteliti. Oleh karena itu, peneliti tertarik mengidentifikasi stres (sumber stres dan tingkat stres) ibu serta strategi koping yang digunakan oleh ibu bekerja yang mempunyai anak diasuh oleh asisten rumah tangga untuk mengatasi stres yang dialami. Metode Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif sederhana yang bertujuan untuk mengetahui gambaran stres dan strategi koping pada ibu bekerja yang memiliki anak diasuh oleh asisten rumah tangga. Populasi penelitian ini adalah ibu bekerja yang memiliki anak diasuh asisten rumah tangga di Kelurahan Pondok Cina. Sampel penelitian ini diambil dengan teknik purposive sampling. Kriteria inklusi yang dimiliki sampel dalam penelitian ini adalah ibu bekerja yang berusia 25-5 tahun, anak yang diasuh asisten rumah tangga berada dalam rentang 6 bulan-12 tahun, dan bersedia untuk menjadi responden. Instrumen penelitian berisikan 2 pernyataan terkait stres dan 1 pernyataan terkait strategi koping yang dibuat sendiri oleh peneliti dengan menggunakan Skala Likert. Hasil uji validitas kuesioener stres dari 3 responden diketahui nilai r >,346 dan uji reliabilitas memiliki nilai cronbach alpha yaitu, 925. Hasil uji validitas kuesioner strategi koping dari 3 responden diketahui nilai r >,361 dan uji reliabilitas memiliki nilai cronbach alpha yaitu, 822. Penelitian ini melibatkan ibu bekerja yang memiliki anak diasuh asisten rumah tangga dan dilakukan di Kelurahan Pondok Cina secara door to door. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Pondok Cina karena di kelurahan ini memiliki cukup banyak komunitas ibu bekerja yang memiliki anak diasuh asisten rumah tangga. Oleh karena itu, peneliti tertarik mengambil responden di Kelurahan Pondok Cina untuk melihat gambaran stres dan strategi koping pada ibu bekerja yang memiliki anak diasuh asisten rumah tangga.

3 Hasil Tabel 1. Karakteristik Usia Bekerja Yang Memiliki Anak Diasuh Asisten Rumah Tangga di Kelurahan Pondok Cina (n=) Variabel Mean Median Modus Sd Minimal Maksimal Usia 34,28 34, 34 6, Tabel 1 menunjukkan bahwa nilai rata-rata ibu bekerja yang memiliki anak diasuh oleh asisten rumah tangga berdasarkan kelompok usia adalah 34,28 dan di dominasi oleh ibu yang berusia 34 tahun Tabel 2. Karakteristik Pekerjaan dan Usia Anak Yang Diasuh Asisten Rumah Tangga di Kelurahan Pondok Cina (n=) Variabel Frekuensi (n) Persentase (%) Pekerjaan Pegawai 73,9 % Non-pegawai 26,1 % Usia Anak Yang Diasuh Oleh Asisten Rumah Tangga Bayi 26 29,5 % 21,9 % Pra 15 17, % 26 29,5 % Tabel 2 menunjukkan bahwa subjek penelitian didominasi oleh ibu yang bekerja sebagai pegawai yaitu sebanyak orang dan sisanya adalah ibu yang bekerja sebagai non-pegawai berjumlah orang. Berdasarkan distribusi usia anak yang diasuh oleh asisten rumah tangga, terdapat usia anak bayi dan sekolah yang paling banyak diasuh asisten rumah tangga. Tabel 3. Tingkat Stres Yang Dirasakan Berdasarkan Pekerjaan (n=) Pekerjaan Tingkat Stres Responden Responden Ringan Sedang Tinggi Pegawai (33, %) (4,9%) (,%) Non pegawai (11,4 %) (13,6 %) (1,1 %) (44,3 %) ( 54,5 %) (1,1 %) Tabel 3 menunjukkan bahwa responden paling banyak merasakan stres dalam tingkat sedang. Responden yang bekerja sebagai pegawai lebih banyak mengalami stres tingkat sedang dibandingkan dengan responden yang bekerja sebagai non pegawai. Tabel 4. Tingkat Stres Yang Dirasakan Berdasarkan Usia Anak Yang Di Asuh Asisten Rumah Tangga (n=) Usia Anak Tingkat Stres Responden Ringan Bayi 11 (12,5 %) 12 (13,6 %) Prasekolah 7 (8, %) 9 (1,2 %) 39 (44,3 %) Sedang 14 (15,9%) 9 (1,2 %) 8 (9,1 %) 17 (19,3 %) 48 ( 54,5 %) Tinggi 1 (1,1%) ( %) ( %) ( %) 1 (1,1 %) 26 (29,5%) 21 (,9 %) 15 (17, %) 26 (29,5 %) Tabel 4 menunjukkan bahwa responden yang memiliki anak dengan usia bayi dan sekolah lebih banyak merasakan tingkat stres sedang. Tabel 5. Sumber Stres Tekanan Internal Yang Dirasakan Berdasarkan Pekerjaan (n=) Pekerjaan Pegawai 29 (33, %) Non pegawai 9 (1, 2%) 38 (43, 2%) Sumber Stres Tekanan Internal 36 (4,9%) 12 (13,6 %) 48 ( 54,5 %) (,%) 2 (2,3 %) 2 (2,3 %) Tabel 5 menunjukkan bahwa ibu yang bekerja sebagai pegawai dan non pegawai cukup banyak merasakan sumber stres dari tekanan internal.

4 Tabel 6. Sumber Stres Tekanan Internal Yang Dirasakan Berdasarkan Usia Anak Yang Diasuh Asisten Rumah Tangga (n=) Usia Anak Sumber Stres Tekanan Internal Bayi 9 (1,2 %) 15 (17,%) 2 (2,3 %) 26 (29,5%) Pra 14 (15,9 %) 8 (9,1 %) 7 (8, %) 7 (8, %) 7 (8, %) 19 (21,6 %) (, %) (, %) (, %) 21 (,9 %) 15 (17, %) 26 (29,5 %) 38 (43, 2%) 48( 54,5%) 2 (2,3 %) (1,%) Tabel 6 menunjukkan bahwa ibu yang memiliki anak berusia bayi dan sekolah lebih banyak merasakan sumber stres tekanan internal dalam rentang cukup. Tabel 7. Sumber Stres Tekanan Eksternal Yang Dirasakan Berdasarkan Pekerjaan (n=) Pekerjaan Sumber Stres Tekanan Eksternal Pegawai (33,%) (36,4%) (4,5 %) Non pegawai (15, 9%) (8, %) (2,3 %) (48,9%) ( 44,3 %) (6,8 %) Tabel 7 menunjukkan bahwa ibu yang bekerja sebagai pegawai lebih banyak merasakan sumber stres tekanan eksternal dalam rentang cukup. Sedangkan ibu yang bekerja sebagai non pegawai lebih banyak merasakan sumber stres tekanan eksternal dalam rentang sedikit. Tabel 8. Sumber Stres Tekanan Eksternal Yang Dirasakan Berdasarkan Usia Anak Yang Diasuh Asisten Rumah Tangga (n=) Usia Anak Pra Sumber Stres Tekanan Eksternal Bayi 15 (17,%) 9 (1,2 %) 2 (2,3 %) 26 (29,5%) 9 (1,2 %) 1 (11,4 %) 2 (2,3 %) 21 (,9%) 5 (5,7 %) 9 (1,2%) 1 (1,1 %) 15 (17, %) 14 (15,9 %) 11 (12,5 %) 1(1,1 %) 26 (29,5 %) 43 (48,9%) 39 (44,3%) 6(6,8 %) (1,%) Tabel 8 menunjukkan bahwa ibu yang memiliki anak usia bayi, toodler, pra sekolah, dan sekolah lebih banyak merasakan sumber stres tekanan eksternal dalam rentang sedikit. Dilihat dari nilai skor total masing-masing pernyataan sumber stres, sumber stres tekanan internal lebih besar dirasakan oleh ibu dibandingkan dengan sumber stres tekanan eksternal. Skor total tekanan internal adalah 2225 sedangkan skor total tekanan eksternal adalah Tabel 9. Problem Focused Coping Berdasarkan Pekerjaan (n=) Pekerjaan Problem Focused Coping Pegawai (4,5 %) (45,5%) (,9%) Non pegawai (2,3 %) (19,3 %) (4,5 %) (6,8%) ( 64,8%) (28,4 %) Tabel 9 menunjukkan bahwa ibu yang bekerja sebagai pegawai dan non pegawai cukup banyak yang menggunakan problem focused coping. Tabel 1. Problem Focused Coping Berdasarkan Usia Anak Yang Diasuh (n=) Usia Anak Problem Focused Coping Bayi 1 (1,1 %) 15 (17,%) 1 (11,4 %) 26 (29,5%) Pra 4 (4,5 %) (,%) 1 (1,1 %) 12 (13,6 %) 11 (12,5 %) 19 (21,6 %) 5 (5,7 %) 4 (4,5 %) 6 (6,8 %) 21 (,9%) 15 (17, %) 26 (29,5 %) 6 (6,8 %) 57 (64,8 %) 25 (28,4 %) (1,%) Tabel 1 menunjukkan bahwa ibu yang memiliki anak berusia bayi, toodler, pra sekolah, dan sekolah cukup banyak yang menggunakan strategi koping problem focused coping. Tabel 11. Emotion Focused Coping Berdasarkan Pekerjaan (n=) Pekerjaan Emotion Focused Coping Pegawai 1 (11,4%) 46 (52,3%) 9 (1,2 %) Non pegawai 7 (8, %) 14 (15,9 %) 2 (2,3 %) (26,1%) 17 (19,3%) 6( 68,2%) 11 (12,5 %) (1,%) Tabel 11 menunjukkan bahwa ibu yang bekerja sebagai pegawai dan non pegawai cukup banyak yang menggunakan emotion focused coping. Tabel 12. Emotion Focused Coping Berdasarkan Usia Anak Yang Diasuh (n=) Usia Anak Emotion Focused Coping Bayi 6 (6,8 %) 17 (19,3%) 3 (3,4 %) 26 (29,5%) Pra 6 (6,8 %) 1 (1,1 %) 4 (4,5 %) 14 (15,9 %) 12 (13,6 %) 17 (19,3 %) 1(1,1 %) 2 (2,3 %) 5 (5,7 %) 21 (,9 %) 15 (17, %) 26 (29,5 %) 17 (19,3 %) 6 (68,2 %) 11 (12,5 %) (1,%)

5 Tabel 12 menunjukkan bahwa ibu yang memiliki anak berusia bayi, toodler, pra sekolah, dan sekolah cukup banyak yang memakai strategi koping emotion focused coping. Dilihat dari nilai skor total masing-masing pernyataan penggunaan strategi koping problem dan emotion focused coping, problem focused coping lebih banyak digunakan dibandingkan dengan emotion focused coping. Skor total penggunaan problem focused coping adalah 151 sedangkan skor total penggunaan emotion focused coping adalah 898. Pembahasan Stres dan strategi koping pada ibu bekerja yang mempunyai anak diasuh asisten rumah tangga dipengaruhi oleh karakteristik responden penelitian. Tingkat stres yang dirasakan dan sumber stres yang ditemui ibu, dipengaruhi oleh usia ibu, pekerjaan ibu, dan usia anak yang diasuh asisten rumah tangga. Karakteristik usia ibu dalam rentang 25-5 tahun, merupakan masa dewasa tengah yang berada pada tahap perkembangan psikososial Erikson (generativitas vs stagnasi) Erikson (1963 dalam Mansur & Budiarti, 214). yang gagal pada tahap generativitas (melakukan pengasuhan kepada anak), akan mengalami tahap stagnasi. Pada tahap stagnasi, ibu mengalami krisis dari dalam diri karena tidak memiliki waktu untuk membimbing serta mengasuh anak, sehingga ibu merasa stres dalam tingkat ringan hingga berat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu bekerja yang memiliki anak diasuh asisten rumah tangga berada pada tingkat sedang. bekerja yang berada pada tingkat stres sedang, dapat dilihat berdasarkan pekerjaan dan usia anak yang diasuh asisten rumah tangga. yang bekerja sebagai pegawai lebih banyak yang merasakan stres tingkat sedang dibandingkan dengan ibu yang bekerja sebagai non pegawai. Hal ini disebabkan karena ibu yang bekerja sebagai pegawai lebih memiliki beban kerja dan tuntutan kerja yang tinggi di tempat kerja (Adnamazinda, 212). bekerja dalam hal ini bisa saja menjadi tidak maksimal dalam melaksanakan tugas dan beban kerjanya baik sebagai pegawai dikantor maupun sebagai ibu bagi anak-anaknya dirumah. yang memiliki anak berusia bayi dan sekolah lebih banyak merasakan tingkat stres sedang. Anak berusia bayi akan memasuki tahap perkembangan psikososial percaya versus tidak percaya (Erikson, 1963 dalam Mansur & Budiarti, 214). Pada penelitian ini, anak berusia bayi yang diasuh oleh asisten rumah tangga akan lebih cenderung percaya kepada asisten rumah tangga dibandingkan dengan ibunya yang sangat sibuk bekerja. Hal ini terjadi karena kebutuhan fisik dan emosional anak lebih banyak dipenuhi oleh asisten rumah tangga dibandingkan dengan ibunya. Jika ibu tidak memiliki waktu dan strategi khusus untuk berinteraksi dengan anak yang ditinggalkan sewaktu bekerja, anak (bayi) akan merasa cemas serta tidak nyaman ketika bersama ibu. Hal inilah yang membuat ibu bekerja menjadi stres. Anak berusia sekolah akan memasuki tahap perkembangan psikososial industri versus inferioritas (Erikson, 1963 dalam Mansur & Budiarti, 214). bekerja memiliki keterbatasan waktu untuk bersama dengan anak. bekerja yang memiliki anak usia sekolah tidak mempunyai cukup waktu mendampingi anak belajar dan mengerjakan PR dari sekolah. yang sangat sibuk dalam pekerjaannya, merasa stres karena ibu tidak dapat memantau keterampilan dan kemampuan yang dimiliki anak dalam dunia sekolahnya. Pemakaian strategi koping pada ibu bekerja, dipengaruhi juga oleh karakteristik usia ibu. yang berada dalam rentang umur 25-3 akan lebih cenderung menggunakan emotion problem coping dibandingkan problem focused coping (Chamberlain & Lyons, 26). Dalam penelitian ini, rata-rata umur ibu bekerja yang memiliki anak diasuh oleh asisten rumah tangga adalah 34,28 tahun dan lebih banyak yang menggunakan problem focused coping ketika menyelesaikan masalah dibandingkan menggunakan emotion focused coping. Berdasarkan riset penelitian yang dilakukan oleh Dewi (21) mengenai strategi koping pada pekerja dan penelitian yang dilakukan oleh Miranda (213) terkait strategi koping pada ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus, strategi koping yang lebih efektif dan sering digunakan adalah problem focused coping, ketika terdapat suatu masalah, individu dapat menyelesaikan masalah secara langsung. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang diperoleh peneliti, hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu bekerja yang memiliki anak diasuh oleh asisten rumah tangga lebih banyak yang menggunakan problem focused

6 coping ketika menyelesaikan masalah dibandingkan menggunakan emotion focused coping. Hal ini dapat disebabkan karena ibu bekerja yang mempunyai anak diasuh asisten rumah tangga mempunyai ketahanan, kegigihan, dan keteguhan dalam menghadapi setiap permasalahan yang ada sehingga permasalahan dapat terselesaikan secara langsung. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan analisis terhadap data yang didapatkan, bahwa rata-rata umur ibu yang menjadi responden adalah 34,28 tahun. Pekerjaan ibu bekerja yang mempunyai anak diasuh oleh asisten rumah tangga didominasi oleh ibu yang bekerja sebagai pegawai. Pada penelitian ini, anak yang diasuh oleh asisten rumah tangga di dominasi oleh anak usia (6 bulan- 12 tahun (bayi)) dan anak usia sekolah (5-12 tahun (usia sekolah)). Hasil penelitian menunjukkan bahwa, ibu bekerja yang memiliki anak diasuh asisten rumah tangga berada pada tingkat stres sedang. Sumber stres yang dirasakan oleh ibu paling banyak didapat dari tekanan internal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor total dari stresor tekanan internal lebih besar dibandingkan stresor tekanan eksternal. Strategi koping yang sering digunakan oleh ibu bekerja yang mempunyai anak diasuh oleh asisten rumah tangga adalah problem focused coping. Dari hasil penelitian, skor total problem focused coping lebih besar dibandingkan emotion focused coping. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, ada beberapa saran yang perlu menjadi bahan pertimbangan untuk beberapa pihak yang terkait. 1. Pelayanan Keperawatan Perawat komunitas, jiwa, dan juga keluarga sebaiknya melakukan sosialisasi terkait stres dan pemakaian strategi koping pada ibu bekerja yang memiliki anak diasuh asisten rumah tangga. Perawat juga dapat memberikan asuhan keperawatan sesuai dengan tingkat stres yang dirasakan oleh masing masing individu. 2. Penelitian Keperawatan Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan informasi bagi penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan stres dan strategi koping pada ibu bekerja yang mempunyai anak diasuh oleh asisten rumah tangga. Penelitian selanjutnya yang tertarik dengan penelitian terkait stres dan strategi koping ibu bekerja yang memiliki anak diasuh asisten rumah tangga, sebaiknya melakukan penelitian kualitatif. Peneliti tidak hanya menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data, tetapi juga melakukan wawancara yang lebih mendalam kepada ibu. Selain itu, peneliti juga dapat menghubungkan karakteristik usia ibu, pekerjaan ibu, dan usia anak yang diasuh asisten rumah tangga dengan tingkat stres, sumber stres, dan strategi koping pada ibu bekerja yang memiliki anak diasuh asisten rumah tangga. 3. Pendidikan Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, khususnya koordinator mata ajar keperawatan jiwa dan komunitas, dapat menjadikan Kelurahan Pondok Cina sebagai lahan praktik mahasiswa keperawatan. Sehingga mahasiswa keperawatan dapat memberikan edukasi kepada komunitas ibu bekerja yang memiliki anak diasuh asisten rumah tangga terkait stres dan strategi koping dan tindakan keperawatan untuk menangani stres yang dialami masing-masing individu. Mahasiswa juga dapat bekerja sama dengan kader-kader di Kelurahan Pondok Cina untuk memberikan penyuluhan mengenai cara-cara mengatasi stres dengan pemakaian strategi koping yang sesuai. Referensi Adnamazinda, R. (212, Desember 9). Jadi wirausaha lebih baik daripada pegawai?. Suara Merdeka. Badan Pemberdayaan Masyarakat Dan Perempuan Dan Keluarga Berencana Provinsi DKI Jakarta. (211). Profil Statistik Gender Provinsi DKI Jakarta Tahun 211. Jakarta: Badan Pemberdayaan Masyarakat Dan Perempuan Dan Keluarga Berencana Provinsi DKI Jakarta. Badan Pusat Statistik Kota Depok (BPS Kota Depok). (212). Kota Depok dalam angka 212. Depok: BPS - Statistic of Depok Municipality. BPS (21, 28 Juni). Badan Pusat Statistik. September 25, 213.

7 Chamberlain, K. & Lyons. (26). Health Psychology. Cambridge: Cambridge University Press. Handayani (28, 29 Mei). Wanita bekerja. Oktober 1, bekerja.html ONS Office for national statistic. September 2, 213. Mansur, H. & Budiarti, T. (214). Psikologi ibu dan anak untuk kebidanan. Penerbit Salemba Medika. Rini, F.J. (22, 28 Mei). Wanita Bekerja. Diambil pada tanggal 28 April 214 dari wanita-bekerja copy right tahun

Abstrak. i Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. i Universitas Kristen Maranatha Abstrak Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui strategi penanggulangan stres pada perawat instalasi bedah sentral/ operasi kamar (OK) di rumah sakit X Bandung. Pemilihan sampel menggunakan metode

Lebih terperinci

KECEMASAN ANAK USIA TODDLER YANG RAWAT INAP DILIHAT DARI GEJALA UMUM KECEMASAN MASA KECIL

KECEMASAN ANAK USIA TODDLER YANG RAWAT INAP DILIHAT DARI GEJALA UMUM KECEMASAN MASA KECIL 98 Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 2. (2) Agustus 2016 ISSN. 2407-7232 KECEMASAN ANAK USIA TODDLER YANG RAWAT INAP DILIHAT DARI GEJALA UMUM KECEMASAN MASA KECIL CHILD ANXIETY TODDLER VIEWS FROM THE HOSPITAL

Lebih terperinci

DAFTAR ISI ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR BAGAN/SKEMA... DAFTAR LAMPIRAN Latar Belakang Masalah... 1

DAFTAR ISI ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR BAGAN/SKEMA... DAFTAR LAMPIRAN Latar Belakang Masalah... 1 ABSTRAK Penelitian ini berjudul Hubungan antara Kecerdasan Emosional dan Perilaku Asertif pada Perawat Bagian Rawat Inap Rumah Sakit X Kota Cimahi. Variabel penelitian ini adalah Kecerdasan Emosional dan

Lebih terperinci

ANALISIS HUBUNGAN BEBAN KERJA DAN LAMA MASA KERJA DENGAN STRES PADA PERAWAT DI PUSKESMAS BLOOTO KOTA MOJOKERTO. Arief Fardiansyah 1 *)

ANALISIS HUBUNGAN BEBAN KERJA DAN LAMA MASA KERJA DENGAN STRES PADA PERAWAT DI PUSKESMAS BLOOTO KOTA MOJOKERTO. Arief Fardiansyah 1 *) ANALISIS HUBUNGAN BEBAN KERJA DAN LAMA MASA KERJA DENGAN STRES PADA PERAWAT DI PUSKESMAS BLOOTO KOTA MOJOKERTO Arief Fardiansyah 1 *) Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan beban kerja

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah menganalisa data dengan menggunakan angka-angka, rumus atau

BAB III METODE PENELITIAN. adalah menganalisa data dengan menggunakan angka-angka, rumus atau 48 BAB III METODE PENELITIAN A. DESAIN PENELITIAN Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif. Maksudnya adalah menganalisa data dengan menggunakan angka-angka, rumus atau model matematis

Lebih terperinci

TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMENUHAN GIZI PADA ANAK SEKOLAH DASAR KELAS 1-6 DI SD MOJOROTO II KOTA KEDIRI

TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMENUHAN GIZI PADA ANAK SEKOLAH DASAR KELAS 1-6 DI SD MOJOROTO II KOTA KEDIRI TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMENUHAN GIZI PADA ANAK SEKOLAH DASAR KELAS 1-6 DI SD MOJOROTO II KOTA KEDIRI Endah Tri Wijayanti 1) 1 Prodi DIII Keperawatan, Universitas Nusantara PGRI Kediri Email:

Lebih terperinci

GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN ORANG TUA TERHADAP HOSPITALISASI ANAK DI RSUD Dr. MOEWARDI

GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN ORANG TUA TERHADAP HOSPITALISASI ANAK DI RSUD Dr. MOEWARDI GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN ORANG TUA TERHADAP HOSPITALISASI ANAK DI RSUD Dr. MOEWARDI THE OVERVIEW OF THE PARENTS ANXIETY LEVEL OF CHILDREN HOSPITALIZATION AT Dr. MOEWARDI HOSPITAL Sugihartiningsih STIKES

Lebih terperinci

PENGARUH ORIENTASI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN ANAK PRA SEKOLAH DI BANGSAL ANAK RUMAH SAKIT BHAKTI WIRA TAMTAMA SEMARANG. Eni Mulyatiningsih ABSTRAK

PENGARUH ORIENTASI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN ANAK PRA SEKOLAH DI BANGSAL ANAK RUMAH SAKIT BHAKTI WIRA TAMTAMA SEMARANG. Eni Mulyatiningsih ABSTRAK PENGARUH ORIENTASI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN ANAK PRA SEKOLAH DI BANGSAL ANAK RUMAH SAKIT BHAKTI WIRA TAMTAMA SEMARANG 6 Eni Mulyatiningsih ABSTRAK Hospitalisasi pada anak merupakan suatu keadaan krisis

Lebih terperinci

: tingkat pengetahuan, kecemasan PENDAHULUAN

: tingkat pengetahuan, kecemasan PENDAHULUAN HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KECEMASAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TENTANG HUBUNGAN SEKSUAL SELAMA KEHAMILAN DI PUSKESMAS KECAMATAN JATIBARANG KABUPATEN BREBES LAELATUL MUBASYIROH INTISARI Kehamilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. manusia yang ditandai dengan berbagai problematika, seperti perubahan kondisi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. manusia yang ditandai dengan berbagai problematika, seperti perubahan kondisi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masa usia lanjut merupakan periode terakhir dalam perkembangan kehidupan manusia yang ditandai dengan berbagai problematika, seperti perubahan kondisi fisik,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. design dengan rancangan time series design, dimana dilakukan beberapa

BAB III METODE PENELITIAN. design dengan rancangan time series design, dimana dilakukan beberapa BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi experimental design dengan rancangan time series design, dimana dilakukan beberapa kali pretest sebelum dilakukan

Lebih terperinci

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG ANTENATAL CARE DIPUSKESMAS JEPON KABUPATEN BLORA. Oleh

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG ANTENATAL CARE DIPUSKESMAS JEPON KABUPATEN BLORA. Oleh GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG ANTENATAL CARE DIPUSKESMAS JEPON KABUPATEN BLORA Oleh M. Kusumastuty 1, O. Cahyaningsih 2, D.M. Sanjaya 3 1 Dosen Prodi D-III Kebidanan STIKES

Lebih terperinci

POLA KOMUNIKASI KELUARGA DAN TINGKAT DEPRESI LANSIA DI KELURAHAN PADANG BULAN MEDAN

POLA KOMUNIKASI KELUARGA DAN TINGKAT DEPRESI LANSIA DI KELURAHAN PADANG BULAN MEDAN POLA KOMUNIKASI KELUARGA DAN TINGKAT DEPRESI LANSIA DI KELURAHAN PADANG BULAN MEDAN Efitri Novalina Siboro*, Iwan Rusdi ** *Mahasiswa Fakultas Keperawatan USU ** Dosen Departemen Keperawatan Jiwa dan Komunitas

Lebih terperinci

PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR BALITA

PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR BALITA JURNAL NURSING STUDIES, Volume 1, Nomor 1 Tahun 2012, Halaman 30 35 Online di : http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jnursing PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR BALITA Adinda Nola Karina 1), Bambang

Lebih terperinci

SKRIPSI. oleh Dita Dityas Hariyanto NIM

SKRIPSI. oleh Dita Dityas Hariyanto NIM HUBUNGAN PERSEPSI TENTANG KESESUAIAN HARAPAN ORANG TUA DENGAN DIRI DALAM PILIHAN STUDI LANJUT DENGAN TINGKAT STRES PADA SISWA KELAS XII DI KABUPATEN JEMBER SKRIPSI oleh Dita Dityas Hariyanto NIM 092310101015

Lebih terperinci

PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT BERHUBUNGAN DENGAN WAKTU LEPAS TALI PUSAT

PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT BERHUBUNGAN DENGAN WAKTU LEPAS TALI PUSAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT BERHUBUNGAN DENGAN WAKTU LEPAS TALI PUSAT Puji Hastuti Poltekkes Kemenkes Semarang E-mail: pujih75@gmail.com Abstract: The purpose of this cross-sectional research

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. mahasiswa yang mengalami stres dengan kategori sebagai berikut: Tabel 4.1 Kategori Variabel Stres (N = 61)

BAB IV HASIL PENELITIAN. mahasiswa yang mengalami stres dengan kategori sebagai berikut: Tabel 4.1 Kategori Variabel Stres (N = 61) BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian Mahasiswa Bimbingan dan Konseling yang sedang menyusun skripsi berjumlah 66 orang mahasiswa, dari 66 orang mahasiswa hanya 61 orang mahasiswa yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Adversity Quotient dan Problem Focused Coping berdasarkan jenis

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Adversity Quotient dan Problem Focused Coping berdasarkan jenis 44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskripsi subjek. Pada bagian ini, peneliti akan mendeskripsikan skor Adversity Quotient dan Problem Focused Coping. Peneliti mendeskripsikan skor

Lebih terperinci

TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN YANG HOSPITALISASI. Nugrahaeni Firdausi

TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN YANG HOSPITALISASI. Nugrahaeni Firdausi TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN YANG HOSPITALISASI Nugrahaeni Firdausi Abstrak Permasalahan yang sering dijumpai saat ini banyak pasien mengalami kecemasan saat baru pertama kali mengalami rawat inap. Cemas

Lebih terperinci

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA USIA TAHUN DI RW 08 KELURAHAN SUKUN KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA USIA TAHUN DI RW 08 KELURAHAN SUKUN KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA USIA 60-74 TAHUN DI RW 08 KELURAHAN SUKUN KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG Catharina Galuh Suryondari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendedes, Jalan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian yang dilakukan di Rumah Sakit Kanker Dharmais ini berlangsung

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian yang dilakukan di Rumah Sakit Kanker Dharmais ini berlangsung BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4. 1 Profil Subjek Penelitian yang dilakukan di Rumah Sakit Kanker Dharmais ini berlangsung mulai tanggal 4 Januari sampai dengan 16 Januari 2011. Profil subjek pada penelitian

Lebih terperinci

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Subyek yang diteliti pada penelitian ini adalah istri (wanita) pada pasangan suami istri yang terikat dalam perkawinan. Istri

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Mahasiswa adalah murid pada pendidikan tinggi dan memulai jenjang

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Mahasiswa adalah murid pada pendidikan tinggi dan memulai jenjang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Mahasiswa adalah murid pada pendidikan tinggi dan memulai jenjang kedewasaan (Daldiyono, 2009). Mahasiswa dalam tahap perkembangannya digolongkan sebagai

Lebih terperinci

ANALISIS PENGETAHUAN DENGAN POLA ASUH PADA IBU BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA DESA SAMBIROBYONG KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI

ANALISIS PENGETAHUAN DENGAN POLA ASUH PADA IBU BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA DESA SAMBIROBYONG KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI ANALISIS PENGETAHUAN DENGAN POLA ASUH PADA IBU BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA DESA SAMBIROBYONG KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI Retno Palupi Yonni STIKes Surya Mitra Husada Kediri e-mail

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Kanker payudara merupakan jenis kanker yang paling banyak ditemui

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Kanker payudara merupakan jenis kanker yang paling banyak ditemui BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kanker payudara merupakan jenis kanker yang paling banyak ditemui pada wanita. Setiap tahun lebih dari 250.000 kasus baru kanker payudara terdiagnosa di Eropa dan kurang

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran status identity di bidang akademik dalam pemilihan jurusan pada mahasiswa fakultas psikologi angkatan 2007 di Universitas X, Bandung. Metode yang

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN RETARDASI MENTAL DENGAN MEKANISME KOPING PADA ORANG TUA ANAK RETARDASI MENTAL

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN RETARDASI MENTAL DENGAN MEKANISME KOPING PADA ORANG TUA ANAK RETARDASI MENTAL HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN RETARDASI MENTAL DENGAN MEKANISME KOPING PADA ORANG TUA ANAK RETARDASI MENTAL Ch. Hatri Istiarini STIKES Bethesda Yakkum Jl. Johar Norhadi No. 6 Yogyakarta 55224 e-mail: ch.hatri.istiarini@gmail.com

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dilakukan di Puskesmas Wonosari pada bulan September-Oktober 2016.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dilakukan di Puskesmas Wonosari pada bulan September-Oktober 2016. 47 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil 1. Lokasi Penelitian Penelitian tentang Hubungan Antara Faktor Demografi dengan Pada Penderita Hipertensi di Kabupaten Gunungkidul DIY telah dilakukan di Puskesmas

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA 2016

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA 2016 PENGARUH TERAPI RELAKSASI PROGRESIF TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI DI POSYANDU DUSUN JELAPAN SINDUMARTANI NGEMPLAK SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: INDAH RESTIANI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Anak adalah individu yang unik dan memerlukan perhatian khusus untuk

BAB I PENDAHULUAN. Anak adalah individu yang unik dan memerlukan perhatian khusus untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak adalah individu yang unik dan memerlukan perhatian khusus untuk optimalisasi tumbuh kembang. Salah satu tahap tumbuh kembang adalah usia prasekolah yang mempunyai

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN SIKAP TERHADAP KARAKTERISTIK PEKERJAAN DENGAN KETAKUTAN AKAN SUKSES PADA WANITA KARIR SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN SIKAP TERHADAP KARAKTERISTIK PEKERJAAN DENGAN KETAKUTAN AKAN SUKSES PADA WANITA KARIR SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN SIKAP TERHADAP KARAKTERISTIK PEKERJAAN DENGAN KETAKUTAN AKAN SUKSES PADA WANITA KARIR SKRIPSI Disusun untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat Mencapai gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. fungsinya secara normal (Soematri, 2012).Secara global lebih dari 500 juta

BAB I PENDAHULUAN. fungsinya secara normal (Soematri, 2012).Secara global lebih dari 500 juta BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gagal ginjal adalah suatu kondisi dimana ginjal tidak dapat menjalankan fungsinya secara normal (Soematri, 2012).Secara global lebih dari 500 juta orang mengalami GGK,

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG POSYANDU DENGAN MOTIVASI KUNJUNGAN KE POSYANDU. Titiek Idayanti

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG POSYANDU DENGAN MOTIVASI KUNJUNGAN KE POSYANDU. Titiek Idayanti HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG POSYANDU DENGAN MOTIVASI KUNJUNGAN KE POSYANDU Titiek Idayanti Program Studi Kebidanan, STIKES Dian Husada Mojokerto E-mail : tik.nurul@gmail.com ABSTRAK Seorang

Lebih terperinci

BAB 3 KERANGKA PENELITIAN. Kerangka penelitian ini bertujuan untuk memperlihatkan faktor-faktor yang

BAB 3 KERANGKA PENELITIAN. Kerangka penelitian ini bertujuan untuk memperlihatkan faktor-faktor yang BAB 3 KERANGKA PENELITIAN 1. KERANGKA PENELITIAN Kerangka penelitian ini bertujuan untuk memperlihatkan faktor-faktor yang mempengaruhi ketidakpatuhan minum obat yang meliputi faktor ketidakpatuhan sehubungan

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERILAKU IBU TENTANG PEMBERIAN MAKANAN SEIMBANG DENGAN PERUBAHAN BERAT BADAN BALITA DI POSYANDU LOTUS YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN PERILAKU IBU TENTANG PEMBERIAN MAKANAN SEIMBANG DENGAN PERUBAHAN BERAT BADAN BALITA DI POSYANDU LOTUS YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN PERILAKU IBU TENTANG PEMBERIAN MAKANAN SEIMBANG DENGAN PERUBAHAN BERAT BADAN BALITA DI POSYANDU LOTUS YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : RIZKY APRILIANA DUVITANINGTYAS 201410104306 PROGRAM

Lebih terperinci

ABSTRAK. Gambaran Tingkat Kecemasan Pada Pasien Gagal Ginjal Yang Menjalani Proses Hemodialisa Di RSUD Dr. Hardjono Ponorogo.

ABSTRAK. Gambaran Tingkat Kecemasan Pada Pasien Gagal Ginjal Yang Menjalani Proses Hemodialisa Di RSUD Dr. Hardjono Ponorogo. ABSTRAK Gambaran Tingkat Kecemasan Pada Pasien Gagal Ginjal Yang Menjalani Proses Hemodialisa Di RSUD Dr. Hardjono Ponorogo. Oleh: Ida Royani Kecemasan pada pasien gagal ginjal yang menjalani proses hemodialisa

Lebih terperinci

STUDI PERBANDINGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRA SEKOLAH PADA IBU BEKERJA DAN TIDAK BEKERJA di TK TUNAS HARAPAN JETIS MOJOKERTO. Sarmini Moedjiarto *)

STUDI PERBANDINGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRA SEKOLAH PADA IBU BEKERJA DAN TIDAK BEKERJA di TK TUNAS HARAPAN JETIS MOJOKERTO. Sarmini Moedjiarto *) STUDI PERBANDINGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRA SEKOLAH PADA IBU BEKERJA DAN TIDAK BEKERJA di TK TUNAS HARAPAN JETIS MOJOKERTO Sarmini Moedjiarto *) ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui perbandingan

Lebih terperinci

GAMBARAN STRES PADA IBU YANG MEMILIKI ANAK AUTIS SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan. Ujian Sarjana Psikologi. Oleh MERRY CHRISTINE SITORUS

GAMBARAN STRES PADA IBU YANG MEMILIKI ANAK AUTIS SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan. Ujian Sarjana Psikologi. Oleh MERRY CHRISTINE SITORUS GAMBARAN STRES PADA IBU YANG MEMILIKI ANAK AUTIS SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Ujian Sarjana Psikologi Oleh MERRY CHRISTINE SITORUS 111301054 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Lebih terperinci

BAB I PENGANTAR A. Latar Belakang

BAB I PENGANTAR A. Latar Belakang BAB I PENGANTAR A. Latar Belakang Perilaku merokok merupakan suatu hal yang fenomenal yang ditandai dengan jumlah perokok yang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. World Health Organization

Lebih terperinci

EVALUASI PELAKSANAAN PERENCANAAN PULANG

EVALUASI PELAKSANAAN PERENCANAAN PULANG JURNAL NURSING STUDIES, Volume 1, Nomor 1 Tahun 2012, Halaman 213 218 Online di : http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jnursing EVALUASI PELAKSANAAN PERENCANAAN PULANG Liliana Dewi Purnamasari 1),

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan keterbaruan penelitian.

BAB I PENDAHULUAN. tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan keterbaruan penelitian. 1 BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan diuraikan latar belakang penelitian, rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan keterbaruan penelitian. A. Latar belakang Rumah sakit adalah

Lebih terperinci

GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN KELUARGA KARENA KENAKALAN REMAJA DI RT RW VI KELURAHAN DARMO SURABAYA

GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN KELUARGA KARENA KENAKALAN REMAJA DI RT RW VI KELURAHAN DARMO SURABAYA GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN KELUARGA KARENA KENAKALAN REMAJA DI RT 07-08 RW VI KELURAHAN DARMO SURABAYA Aristina Halawa Akademi Keperawatan William Booth Surabaya. ABSTRAK Kenakalan remaja yang merupakan

Lebih terperinci

STUDI STATUS DEPRESI PADA LANSIA

STUDI STATUS DEPRESI PADA LANSIA STUDI STATUS DEPRESI PADA LANSIA Suryono Dosen Akper Pamenang Pare Kediri Proses menua yang dialami lansia mengakibatkan berbagai perubahan fisik, mental, dan emosional seiring dengan bertambahnya usia.

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: Brand Experience, Brand Trust, Brand Satisfaction, Brand Loyalty. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci: Brand Experience, Brand Trust, Brand Satisfaction, Brand Loyalty. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh brand experience, brand trust, dan brand satisfaction terhadap brand loyalty. Sampel yang digunakan adalah 100 orang mahasiswa Manajemen Maranatha

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG BALITA (DTKB) TERHADAP MOTIVASI DAN KETRAMPILAN KADER DI DUSUN SORAGAN NGESTIHARJO KASIHAN BANTUL

PENGARUH PELATIHAN DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG BALITA (DTKB) TERHADAP MOTIVASI DAN KETRAMPILAN KADER DI DUSUN SORAGAN NGESTIHARJO KASIHAN BANTUL PENGARUH PELATIHAN DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG BALITA (DTKB) TERHADAP MOTIVASI DAN KETRAMPILAN KADER DI DUSUN SORAGAN NGESTIHARJO KASIHAN BANTUL SKRIPSI Disusun oleh: Dani Agus Triana Putriningtyas 201510104379

Lebih terperinci

Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014

Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014 Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014 Enderia Sari Prodi D III KebidananSTIKesMuhammadiyah Palembang Email : Enderia_sari@yahoo.com ABSTRAK

Lebih terperinci

Hubungan Pengetahuan Tentang Menopause Dengan Tingkat Stres Pada Wanita Usia Subur

Hubungan Pengetahuan Tentang Menopause Dengan Tingkat Stres Pada Wanita Usia Subur The 7 th University Research Colloqium 08 Hubungan Pengetahuan Tentang Menopause Dengan Tingkat Stres Pada Wanita Usia Subur Nur Hidayah, Suci Tri Cahyani Prodi DIII Kebidanan STIKES PKU MUHAMMADIYAH Surakarta

Lebih terperinci

BAB 1 : PENDAHULUAN. Kanker payudara dapat tumbuh di dalam kelenjer susu, saluran susu dan jaringan ikat

BAB 1 : PENDAHULUAN. Kanker payudara dapat tumbuh di dalam kelenjer susu, saluran susu dan jaringan ikat BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kanker payudara adalah tumor ganas yang tumbuh di dalam jaringan payudara. Kanker payudara dapat tumbuh di dalam kelenjer susu, saluran susu dan jaringan ikat pada

Lebih terperinci

Naskah Publikasi SKRIPSI. Disusun oleh : LELY ERNAWATI 0302R00019

Naskah Publikasi SKRIPSI. Disusun oleh : LELY ERNAWATI 0302R00019 Naskah Publikasi HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES PADA ORANG TUA YANG MEMPUNYAI ANAK USIA PRA SEKOLAH YANG MENJALANI HOSPITALISASI DI BANGSAL IBNU SINA RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA SKRIPSI Disusun

Lebih terperinci

Skripsi RIKA RAUDHATUL JANNAH NIM : S RINA AGUSTINA NIM: S

Skripsi RIKA RAUDHATUL JANNAH NIM : S RINA AGUSTINA NIM: S HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN DERAJAT KEKEBALAN TERHADAP STRES (SKALA MILLER & SMITH) PADA LANSIA DI KELURAHAN KEDUNGWUNI TIMUR KECAMATAN KEDUNGWUNI KABUPATEN PEKALONGAN Skripsi RIKA RAUDHATUL JANNAH

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh gambaran mengenai orientasi masa depan bidang pekerjaan pada mahasiswa/i yang mengontrak mata kuliah Metodologi Penelitian Lanjutan Fakultas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Masalah gizi di Indonesia saat ini memasuki masalah gizi ganda (Double

BAB I PENDAHULUAN. Masalah gizi di Indonesia saat ini memasuki masalah gizi ganda (Double BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Masalah gizi di Indonesia saat ini memasuki masalah gizi ganda (Double Burden Nutrition). Masalah gizi kurang masih belum teratasi sepenuhnya, sementara gizi lebih juga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN survei rutin yang dilakukan rutin sejak tahun 1991 oleh National Sleep

BAB I PENDAHULUAN survei rutin yang dilakukan rutin sejak tahun 1991 oleh National Sleep BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap tahun angka kejadian insomnia terus meningkat, diperkirakan sekitar 20% sampai 50% orang dewasa melaporkan adanya gangguan tidur atau insomnia, dan sekitar 17%

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN KEMAMPUAN MOBILISASI DINI IBU POST SCDI DETASEMEN KESEHATAN RUMAH SAKIT TK IV KEDIRI

HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN KEMAMPUAN MOBILISASI DINI IBU POST SCDI DETASEMEN KESEHATAN RUMAH SAKIT TK IV KEDIRI HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN KEMAMPUAN MOBILISASI DINI IBU POST SCDI DETASEMEN KESEHATAN RUMAH SAKIT TK IV 05.07.02 KEDIRI Mulazimah Akademi Kebidanan PGRI Kediri mulazimah@gmail.com ABSTRAK Latar

Lebih terperinci

PENGETAHUAN IBU TENTANG PERKEMBANGAN EMOSI ANAK PRASEKOLAH USIA 3-5 TAHUN

PENGETAHUAN IBU TENTANG PERKEMBANGAN EMOSI ANAK PRASEKOLAH USIA 3-5 TAHUN PENGETAHUAN IBU TENTANG PERKEMBANGAN EMOSI ANAK PRASEKOLAH USIA 3-5 TAHUN Feri Andriawan Akademi Keperawatan Pamenang Pare Kediri ABSTRAK Pengetahuan orang tua dalam perkembangan emosi anak memiliki peranan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perubahan-perubahan yang terjadi pada lansia ini memiliki beberapa dampak yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Perubahan-perubahan yang terjadi pada lansia ini memiliki beberapa dampak yang BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Terdapat banyak perubahan yang terjadi pada lanjut usia mencakup perubahan-perubahan fisik, mental, psikososial, dan perkembangan spiritual. Perubahan-perubahan yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan terhadap 50 anak usia prasekolah, yaitu anak-anak usia 3-

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan terhadap 50 anak usia prasekolah, yaitu anak-anak usia 3- BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden Penelitian ini dilakukan terhadap 50 anak usia prasekolah, yaitu anak-anak usia 3-4 tahun sebagai batasan usia. Penelitian dibagi menjadi dua kelompok,

Lebih terperinci

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha Abstrak Penelitian ini berjudul Studi Deskriptif Mengenai Resilience at Work pada Perawat Inap di Rumah Sakit X Bandung Tujuannya adalah memperoleh gambaran mengenai derajat resilience at work pada perawat

Lebih terperinci

e-journal Keperawatan (e-kp) Volume 6 Nomor 1, Februari 2018

e-journal Keperawatan (e-kp) Volume 6 Nomor 1, Februari 2018 HUBUNGAN TINGKAT DEMENSIA DENGAN KONSEP DIRI PADA LANJUT USIA DI BPLU SENJA CERAH PROVINSI SULAWESI UTARA Meiske Gusa Hendro Bidjuni Ferdinand Wowiling Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN Variabel penelitian dan definisi operasional. Variabel penelitian adalah atribut atau sifat yang dimiliki oleh objek,

BAB 3 METODE PENELITIAN Variabel penelitian dan definisi operasional. Variabel penelitian adalah atribut atau sifat yang dimiliki oleh objek, BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Hipotesis 3.1.1 Variabel penelitian dan definisi operasional Variabel penelitian adalah atribut atau sifat yang dimiliki oleh objek, individu, ataupun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Terletak di Sebelah Utara jalan, dengan alamat Jalan Wates Km.5.5. Ambarketawang, Gamping, Sleman, Yogyakarta

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Terletak di Sebelah Utara jalan, dengan alamat Jalan Wates Km.5.5. Ambarketawang, Gamping, Sleman, Yogyakarta BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Gambaran Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di RS PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta.Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping berada di Jl Wates

Lebih terperinci

Performance Hospital Service Against The Level Of Anxiety In Child. Performance Pelayanan Rumah Sakit Terhadap Tingkat Kecemasan Anak

Performance Hospital Service Against The Level Of Anxiety In Child. Performance Pelayanan Rumah Sakit Terhadap Tingkat Kecemasan Anak Performance Hospital Service Against The Level Of Anxiety In Child Performance Pelayanan Rumah Sakit Terhadap Tingkat Kecemasan Anak Erni Nuryanti Suharto Endang Nurnaningsih Jurusan Keperawatan Poltekkes

Lebih terperinci

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha iv Abstrak Memiliki anak dengan autism dapat membuat seorang ibu mengalami stress sehingga ibu membutuhkan coping stress untuk meredakan stress yang dirasakan. Penelitian ini menggunakan teori mengenai

Lebih terperinci

PERBANDINGAN STATUS KEBERSIHAN GIGI DAN MULUTPADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS SLB-B DAN SLB-C KOTA TOMOHON

PERBANDINGAN STATUS KEBERSIHAN GIGI DAN MULUTPADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS SLB-B DAN SLB-C KOTA TOMOHON Jurnal e-gigi (eg), Volume 3, Nomor 2, Juli-Desember 215 PERBANDINGAN STATUS KEBERSIHAN GIGI DAN MULUTPADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS SLB-B DAN SLB-C KOTA TOMOHON 1 Vivie Indahwati 2 Max F. J. Mantik 3 Paulina

Lebih terperinci

Volume 3 / Nomor 2 / November 2016 ISSN : HUBUNGAN PEKERJAAN IBU MENYUSUI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS MOJOLABAN SUKOHARJO

Volume 3 / Nomor 2 / November 2016 ISSN : HUBUNGAN PEKERJAAN IBU MENYUSUI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS MOJOLABAN SUKOHARJO HUBUNGAN PEKERJAAN IBU MENYUSUI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS MOJOLABAN SUKOHARJO Relationship Nursing Mothers Work With Exclusive Breastfeeding In Public Health Mojolaban Sukoharjo Nuri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah aktifitas untuk mencapai tugas perkembangan melalui toilet training.

BAB I PENDAHULUAN. adalah aktifitas untuk mencapai tugas perkembangan melalui toilet training. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak merupakan karunia Tuhan yang harus disyukuri, dimana seseorang yang sudah berkeluarga sangat berharap mempunyai anak. Jika anak dalam keadaan sehat, orang tuapun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan. langgeng hingga akhir hayat mereka. Namun, dalam kenyataannya harapan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan. langgeng hingga akhir hayat mereka. Namun, dalam kenyataannya harapan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan Setiap pasangan menikah pasti menginginkan agar perkawinannya langgeng hingga akhir hayat mereka. Namun, dalam kenyataannya harapan akan kelanggengan perkawinan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Jumlah dan Cara Penarikan Contoh

METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Jumlah dan Cara Penarikan Contoh 17 METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Desain penelitian ini adalah cross sectional study, yaitu penelitian yang dilakukan pada satu waktu. Pemillihan tempat dilakukan dengan cara pupossive, yaitu

Lebih terperinci

Menuju Desa Siaga Sehat Jiwa

Menuju Desa Siaga Sehat Jiwa Artikel Pengabdian Masyarakat Menuju Desa Siaga Sehat Jiwa Desa Karya Mukti Kecamatan Mootilango Kabupaten Gorontalo Ns. Rhein R. Djunaid, M.Kes* dr. Zuhriana K. Yusuf, M.Kes** dr. Vivien N.A Kasim, M.Kes***

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (eksperimen quasi). Rancangan yang digunakan adalah Pre Test Post Test. Pengetahuan diukur sebelum dan sesudah penyuluhan.

BAB III METODE PENELITIAN. (eksperimen quasi). Rancangan yang digunakan adalah Pre Test Post Test. Pengetahuan diukur sebelum dan sesudah penyuluhan. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu (eksperimen quasi). Rancangan yang digunakan adalah Pre Test Post Test Design.

Lebih terperinci

HUBUNGAN PROMOSI SUSU FORMULA DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELUARGA DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ARJASA KABUPATEN JEMBER

HUBUNGAN PROMOSI SUSU FORMULA DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELUARGA DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ARJASA KABUPATEN JEMBER HUBUNGAN PROMOSI SUSU FORMULA DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELUARGA DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ARJASA KABUPATEN JEMBER SKRIPSI Oleh Fikri Ulil Albab NIM 092310101007 PROGRAM

Lebih terperinci

Faktor-faktor yang mempengaruhi... (Sinta Armalita) 1

Faktor-faktor yang mempengaruhi... (Sinta Armalita) 1 Faktor-faktor yang mempengaruhi... (Sinta Armalita) 1 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT UNTUK MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI SISWA KELAS XII JURUSAN TATA BOGA DI SMK NEGERI 4 DAN SMK NEGERI

Lebih terperinci

Rizki Ramadhani. Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda. Intisari

Rizki Ramadhani. Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda. Intisari HUBUNGAN ANTARA OPTIMISME DAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN COPING STRESS PADA MAHASISWA KEPERAWATAN YANG SEDANG MENYUSUN SKRIPSI DI STIKES MUHAMMADIYAH SAMARINDA Rizki Ramadhani Fakultas Psikologi Universitas

Lebih terperinci

PENGARUH KONFORMITAS DAN HARGA DIRI TERHADAP KECENDERUNGAN MENJADI KORBAN KEKERASAN (BULLYING VICTIM) PADA REMAJA

PENGARUH KONFORMITAS DAN HARGA DIRI TERHADAP KECENDERUNGAN MENJADI KORBAN KEKERASAN (BULLYING VICTIM) PADA REMAJA PENGARUH KONFORMITAS DAN HARGA DIRI TERHADAP KECENDERUNGAN MENJADI KORBAN KEKERASAN (BULLYING VICTIM) PADA REMAJA NUR IKHSANIFA Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda INTISARI Penelitian

Lebih terperinci

Jurnal Kesehatan Kartika 1

Jurnal Kesehatan Kartika 1 TINGKAT KECEMASAN PADA IBU PRIMIGRAVIDA DI POLIKLINIK KANDUNGAN RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG Oleh : Tri Ardayani STIK Immanuel Bandung ABSTRAK Berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI)

Lebih terperinci

Perbedaan Stres Ditinjau dari Ibu bekerja dan Ibu Tidak Bekerja

Perbedaan Stres Ditinjau dari Ibu bekerja dan Ibu Tidak Bekerja JURNAL PSIKOLOGI TABULARASA VOLUME 9, NO.1, APRIL 2014: 58-65 Perbedaan Stres Ditinjau dari Ibu bekerja dan Ibu Tidak Bekerja Pirous Apreviadizy dan Ardhiana Puspitacandri Fakultas Psikologi, Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan dengan rancangan deskriptif analitik, yaitu untuk memberi gambaran fenomenayang terjadi dalam

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Desain Penelitian Cara Pemilihan Contoh

METODE PENELITIAN Desain Penelitian Cara Pemilihan Contoh 25 METODE PENELITIAN Desain Penelitian Desain penelitian ini adalah cross sectional study dan restrospective. Cross sectional study yaitu penelitian yang dilakukan hanya pada satu waktu tertentu, desain

Lebih terperinci

PENGARUH TERAPI OKUPASIONAL TERHADAP PENURUNAN TINGKAT DEPRESI LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI LUHUR KOTA JAMBI TAHUN 2014

PENGARUH TERAPI OKUPASIONAL TERHADAP PENURUNAN TINGKAT DEPRESI LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI LUHUR KOTA JAMBI TAHUN 2014 PENGARUH TERAPI OKUPASIONAL TERHADAP PENURUNAN TINGKAT DEPRESI LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI LUHUR KOTA JAMBI TAHUN 2014 1* Gumarang Malau, 2 Johannes 1 Akademi Keperawatan Prima Jambi 2 STIKes

Lebih terperinci

PENGARUH PENYULUHAN MANFAAT POSYANDU TERHADAP SIKAP IBU BALITA TENTANG POSYANDU DI DUSUN NGANGKRIK SLEMAN TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH PENYULUHAN MANFAAT POSYANDU TERHADAP SIKAP IBU BALITA TENTANG POSYANDU DI DUSUN NGANGKRIK SLEMAN TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI PENGARUH PENYULUHAN MANFAAT POSYANDU TERHADAP SIKAP IBU BALITA TENTANG POSYANDU DI DUSUN NGANGKRIK SLEMAN TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : Sheila Anggri Aswari 201410104073 PROGRAM STUDI BIDAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dikaruniai anak yang normal. Melihat anak anak balita tumbuh dan. akan merasa sedih. Salah satu gangguan pada masa kanak kanak yang

BAB I PENDAHULUAN. dikaruniai anak yang normal. Melihat anak anak balita tumbuh dan. akan merasa sedih. Salah satu gangguan pada masa kanak kanak yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Memiliki anak sehat, baik fisik maupun mental adalah harapan bagi semua orang tua, akan tetapi pada kenyataannya tidak semua pasangan dikaruniai anak yang normal. Melihat

Lebih terperinci

Nur Gutanto 1, Sri Hendarsih 2, Christin Wiyani 3 INTISARI

Nur Gutanto 1, Sri Hendarsih 2, Christin Wiyani 3 INTISARI PENGARUH PELAKSANAAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK SOSIALISASI (TAKS) TERHADAP KEMAMPUAN SOSIALISASI PADA KLIEN DENGAN KERUSAKAN INTERAKSI SOSIAL DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH DR. RM SOEDJARWADI KLATEN JAWA TENGAH

Lebih terperinci

HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PERKEMBANGAN EMOSI ANAK USIA PRA SEKOLAH DI TK ROHMATUL MAGFIROH DESA PAKISAJI KECAMATAN PAKISAJI KABUPATEN MALANG

HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PERKEMBANGAN EMOSI ANAK USIA PRA SEKOLAH DI TK ROHMATUL MAGFIROH DESA PAKISAJI KECAMATAN PAKISAJI KABUPATEN MALANG HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PERKEMBANGAN EMOSI ANAK USIA PRA SEKOLAH DI TK ROHMATUL MAGFIROH DESA PAKISAJI KECAMATAN PAKISAJI KABUPATEN MALANG Heni Dwi Windarwati*, Asti Melani A*, Rika Yustita*

Lebih terperinci

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI SAAT ANTENATAL DAN INTRANATAL DENGAN BOUNDING ATTACHMENT PADA IBU POST PARTUM DI RSU PANCARAN KASIH GMIM MANADO

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI SAAT ANTENATAL DAN INTRANATAL DENGAN BOUNDING ATTACHMENT PADA IBU POST PARTUM DI RSU PANCARAN KASIH GMIM MANADO HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI SAAT ANTENATAL DAN INTRANATAL DENGAN BOUNDING ATTACHMENT PADA IBU POST PARTUM DI RSU PANCARAN KASIH GMIM MANADO Sriniwandi Awalla Rina Kundre Sefti Rompas Email: sriniawalla@gmail.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. Kesehatan merupakan hal penting yang diinginkan. setiap manusia. Menurut World Health Organization (WHO)

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. Kesehatan merupakan hal penting yang diinginkan. setiap manusia. Menurut World Health Organization (WHO) BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Kesehatan merupakan hal penting yang diinginkan setiap manusia. Menurut World Health Organization (WHO) kesehatan yang baik adalah suatu keadaan sehat yang utuh secara

Lebih terperinci

Priyoto Dosen S1 Keperawatan STIKes Bhakti Husada Mulia Madiun ABSTRAK

Priyoto Dosen S1 Keperawatan STIKes Bhakti Husada Mulia Madiun ABSTRAK PERBEDAAN TINGKAT STRES PADA LANSIA YANG TINGGAL BERSAMA KELUARGA DI DESA TEBON KECAMATAN BARAT KABUPATEN MAGETAN DAN DI UPT PSLU (PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA) KECAMATAN SELOSARI KABUPATEN MAGETAN Priyoto

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Disain, Tempat, dan Waktu Cara Pemilihan Contoh

METODE PENELITIAN Disain, Tempat, dan Waktu Cara Pemilihan Contoh METODE PENELITIAN Disain, Tempat, dan Waktu Penelitian ini berjudul Konsep Diri, Kecerdasan Emosional, Tingkat Stres, dan Strategi Koping Remaja pada Berbagai Model Pembelajaran di SMA. Disain penelitian

Lebih terperinci

ABSTRAK GAMBARAN STRESOR DAN KOPING STRES DALAM PROSES PENYELESAIAN SKRIPSI PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2016

ABSTRAK GAMBARAN STRESOR DAN KOPING STRES DALAM PROSES PENYELESAIAN SKRIPSI PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2016 ABSTRAK GAMBARAN STRESOR DAN KOPING STRES DALAM PROSES PENYELESAIAN SKRIPSI PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2016 Latar Belakang: Proses menyelesaikan skripsi adalah salah satu

Lebih terperinci

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG KEHAMILAN RESIKO TINGGI DIPUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG KEHAMILAN RESIKO TINGGI DIPUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG KEHAMILAN RESIKO TINGGI DIPUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN Tika Febriyani*, Ahmad Syahlani 1, Agus Muliyawan 2 1 STIKES Sari Mulia Banjarmasin 2 AKBID Sari

Lebih terperinci

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN TINGKAT KECEMASAN WANITA PRAMENOPAUSE DI DESA BANGSALSARI KECAMATAN BANGSALSARI JEMBER

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN TINGKAT KECEMASAN WANITA PRAMENOPAUSE DI DESA BANGSALSARI KECAMATAN BANGSALSARI JEMBER HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN TINGKAT KECEMASAN WANITA PRAMENOPAUSE DI DESA BANGSALSARI KECAMATAN BANGSALSARI JEMBER Fitriana Putri fitput81@gmail.com Susi Wahyuning Asih fikes@unmuhjember.ac.id Dian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Perbandingan Fear of Success dengan Jenis Kelamin. Gender

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Perbandingan Fear of Success dengan Jenis Kelamin. Gender BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Peneliti akan menguraikan tentang gambaran umum subjek berdasarkan jenis kelamin. Kemudian menjelaskan secara deskriptif dengan di sertai

Lebih terperinci

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Balita di Kelurahan Baros Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Balita di Kelurahan Baros Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Balita di Kelurahan Baros Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi Siti Hardianti, Sri Janatri janatrisri@yahoo.co.id Abstrak Periode penting dalam tumbuh

Lebih terperinci

PENELITIAN TINGKAT KECEMASAN MASYARAKAT YANG MENGALAMI PROSES PENUAAN. Di Dusun Besar Desa Prayungan Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo

PENELITIAN TINGKAT KECEMASAN MASYARAKAT YANG MENGALAMI PROSES PENUAAN. Di Dusun Besar Desa Prayungan Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo PENELITIAN TINGKAT KECEMASAN MASYARAKAT YANG MENGALAMI PROSES PENUAAN Di Dusun Besar Desa Prayungan Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo Oleh: NURUL KALIFAH 11611992 PROGRAM STUDI D IIII KEPERAWATAN FAKULTAS

Lebih terperinci

STRATEGI COPING IBU DALAM MENJALANI PERAN SEBAGAI ORANG TUA TUNGGAL SKRIPSI

STRATEGI COPING IBU DALAM MENJALANI PERAN SEBAGAI ORANG TUA TUNGGAL SKRIPSI STRATEGI COPING IBU DALAM MENJALANI PERAN SEBAGAI ORANG TUA TUNGGAL SKRIPSI Disusun guna memenuhi sebagian persyaratan dalam mencapai derajat Sarjana S-1 Diajukan oleh : Noorfi Kisworowati F 100 050 234

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. faktor genetik yang menjadi potensi dasar dan faktor lingkungan yang. hambatan pada tahap selanjutnya (Soetjiningsih, 2009).

BAB I PENDAHULUAN. faktor genetik yang menjadi potensi dasar dan faktor lingkungan yang. hambatan pada tahap selanjutnya (Soetjiningsih, 2009). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak merupakan sumber daya manusia yang penting sebagai penerus bangsa yang akan datang dan memiliki ciri yang khas yaitu selalu tumbuh dan berkembang sejak

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : Resiliensi kerja, responden. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : Resiliensi kerja, responden. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui gambaran resiliensi kerja pada perawat instalasi rawat inap prima I di Rumah Sakit X Bandung. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive

Lebih terperinci

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS PAHANDUT PALANGKA RAYA

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS PAHANDUT PALANGKA RAYA PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS PAHANDUT PALANGKA RAYA Suryagustina*, Rimba Aprianti**, Isna Winarti*** Sekolah

Lebih terperinci

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KANKER SERVIKS TERHADAP MINAT PEMERIKSAAN IVA PADA KELOMPOK IBU PENGAJIAN

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KANKER SERVIKS TERHADAP MINAT PEMERIKSAAN IVA PADA KELOMPOK IBU PENGAJIAN PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KANKER SERVIKS TERHADAP MINAT PEMERIKSAAN IVA PADA KELOMPOK IBU PENGAJIAN Sugiyanto, Tya Nur Febriana Universitas Aisyiyah Yogyakarta Email:sugiantokotagede@gmail.com

Lebih terperinci

GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STRES MAHASISWA DALAM MENGHADAPI PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN DI INSTITUSI PENDIDIKAN SWASTA DI SEMARANG

GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STRES MAHASISWA DALAM MENGHADAPI PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN DI INSTITUSI PENDIDIKAN SWASTA DI SEMARANG GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STRES MAHASISWA DALAM MENGHADAPI PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN DI INSTITUSI PENDIDIKAN SWASTA DI SEMARANG Rindayati Rofiah*, Achmad Syaifudin** *) Prodi DIII

Lebih terperinci

PERAN IBU PEKERJA DALAM PERAWATAN BALITA DI DESA SELOPAMIORO KECAMATAN IMOGIRI KABUPATEN BANTUL

PERAN IBU PEKERJA DALAM PERAWATAN BALITA DI DESA SELOPAMIORO KECAMATAN IMOGIRI KABUPATEN BANTUL PERAN IBU PEKERJA DALAM PERAWATAN BALITA DI DESA SELOPAMIORO KECAMATAN IMOGIRI KABUPATEN BANTUL Desty Dwi Kurnia desty.dwi.k@mail.ugm.ac.id Wiwik Puji Mulyani mulyaniwp@gmail.com Abstrak Desa Selopamioro

Lebih terperinci