RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Transkripsi

1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMK YPKK 3 SLEMAN Mata Pelajaran : Produktif Akuntansi Kelas/Semester : XI/1 Program : Kompetensi Keahlian Akuntansi Alokasi Waktu : 1 jam x 15 menit Standar Kompetensi : Mengelola administrasi kas Kode Kompetensi : Kompetensi Dasar : Menghitung mutasi dana kas Indikator : 1. Menyebutkan dan menjelaskan transaksi-transaksi yang mengakibatkan terjadinya mutasi dana kas dengan benar. 2. Menyebutkan dokumen dokumen yang berhubungan dengan pengelolaan dana kas dengan benar. 3. Memahami, menjelaskan dan mempraktikan dengan benar dan tepat 2 metode pencatatan dana kas 4. Menjelaskan prosedur perhitungan fisik dana kas dengan benar. I. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, siswa dapat : 1. Menyebutkan dan menjelaskan transaksi-transaksi yang mengakibatkan terjadinya mutasi dana kas dengan benar. 2. Menyebutkan dokumen dokumen yang berhubungan dengan pengelolaan dana kas dengan benar. 3. Mengidentifikasi dokumen dokumen yang dibutuhkan setiap kali ada transaksi yang menyebabkan terjadinya mutasi dana kas dengan tepat. 4. Memahami, menjelaskan dan mempraktikan dengan benar dan tepat 2 metode pencatatan dana kas, yaitu: a. Metode dana tetap (imprest fund method), dan b. Metode dana tidak tetap (fluctuation fund method)

2 c. Membedakan metode pencatatan dana tetap dengan metode pencatatan dana tidak tetap dengan benar. 5. Menjelaskan prosedur perhitungan fisik dana kas dengan benar. 6. Melakukan perhitungan fisik dana kas dengan benar. II. Materi Pembelajaran 1. Definisi kas Toto Sucipto, dkk (2006:1) mendefinisikan kas sebagai aktiva paling lancar dan harus disediakan oleh perusahaan dalam jumlah yang mencukupi untuk kegiatan perusahaan selama periode tertentu. Jenisnya ada tiga yaitu kas di bank, kas di tangan, dan kas. (petty cash) menurut Toto Sucipto, dkk (2006:37) adalah uang tunai yang disediakan untuk membayar pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya relatif dan tidak ekonomis bila dibayar dengan cek. Misalnya adalah biaya konsumsi rapat, biaya fotokopi, biaya materai, dsb. 2. Peralatan dan dokumen pengelolaan kas Peralatan yang dibutuhkan untuk pengelolaan dana kas, yaitu : a. Form permintaan pengisian dana kembali kas. b. Form permintaan pengeluaran kas. b. Jurnal pengeluaran kas. c. Buku jurnal kas. d. Buku laporan penggunaan kas. e. Buku pengeluaran kas. f. Alat tulis dan alat hitung. 3. Prosedur pengelolaan kas Pembentukan dana kas dimulai dengan surat keputusan dari manajer keuangan mengenai jumlah dana untuk mengisi kas. Pengeluaran dana kas dimulai dengan permintaan pengeluaran dana kas oleh pemakai yang ditujukan kepada pemegang dana kas. Pemakai dana kas wajib bertanggung jawab dengan membuat pertanggungjawaban pengeluaran dana kas dalam formulir kas yang dilampiri bukti-bukti pengeluarannya untuk sementara oleh pemegang dana kas, bukti-bukti tersebut disimpan, pada waktu dana kas tersebut menipis,

3 maka pemegang dana kas mengisi formulir permintaan pengisian kembali dana kas yang dilampiri dengan bukti-bukti pengeluaran tersebut. Bagian-bagian yang terlibat dalam pengelolaan dana kas yaitu bagian utang, bagian kasir, pemegang dana kas, dan bagian jurnal-buku besar. 4. Metode pencatatan dana kas a. Imprest Fund System (Sistem Dana Tetap) Dengan metode Imprest, dana kas ditetapkan dalam jumlah yang relatif tetap. Artinya selama jumlah dana yang telah ditetapkan dianggap cukup untuk pengeluaran kas dalam suatu periode tertentu, jumlah dana kas tidak dinaikkan atau diturunkan. Adapun pencatatan dalam jurnal umum dilakukan oleh pemegang kas besar, yaitu sebagai berikut: Tabel 1. Jurnal Umum (Sistem Dana Tetap) No. Keterangan Transaksi Jurnal 1. Pada waktu pembentukan dana kas 2. Pembayaran transaksi dengan kas 3. Pengisian kembali kas 4. Penambahan dana kas 5. Pengurangan dana kas 6. Jurnal Penyesuaian (untuk transaksi yang belum tercatat pada akhir periode) 7. Jurnal Pembalik (awal periode) Tidak Dijurnal Berbagai akun yang didebit Berbagai beban Berbagai beban

4 b. Fluctuation Fund System (Sistem Dana Tidak Tetap) Menurut metode ini dana kas tidak ditetapkan dalam jumlah yang tetap, sehingga penggantian dana kas tidak perlu sama dengan jumlah dana kas yang telah dikeluarkan. Pencatatan sistem dana tidak tetap dalam jurnal umum dapat dilakukan sebagai berikut : Tabel 2. Jurnal Umum (Sistem Dana Tidak Tetap) No. Keterangan Transaksi Jurnal 1. Pada waktu pembentukan dana kas 2. Pembayaran transaksi dengan kas 3. Pengisian kembali kas 4. Penambahan dana kas Beban-beban Perbedaan antara sistem dana tetap dan tidak tetap dijelaskan sebagai berikut : Tabel 3. Perbedaan Pencatatan Sistem Dana Tetap dan Sistem Dana Tidak Tetap No. Sistem Dana Tetap Sistem Dana Tidak Tetap 1. Saldo akun kas selalu TETAP Saldo akun kas selalu BERUBAH-UBAH mengikuti pengeluaran dan pemasukan kas. 2. Pengeluaran kas baru dicatat saat diisi kembali Setiap pengeluaran kas langsung dicatat dengan jurnal 3. Buku kas hanya berfungsi sebagai alat kontrol dan tidak dapat diposting ke buku besar. 4. Dibutuhkan jurnal penyesuaian untuk transaksi yang belum tercatat sampai akhir periode Buku kas berfungsi sebagai jurnal dan menjadi dasar untuk posting akun-akun buku besar. Tidak perlu jurnal penyesuaian

5 5. Laporan aktivitas dalam buku kas UD REJEKI BAROKAH BUKU KAS KECIL Bulan: Desember 2009 TANG GAL NO. BUKTI KETERANGAN NAMA AKUN DEBET NO. AKUN JUMLAH KREDIT PETTY CASH Gambar 1. Jurnal pengeluaran (Buku) Pada akhir periode saldo kas dihitung secara fisik dan dibandingkan dengan catatan. Apabila perhitungan fisik dana kas lebih besar dari pada yang tercatat pada buku kas maka disebut cash overage atau selisih kas lebih. Apabila perhitungan fisik dana kas lebih sedikit dibandingkan dengan yang tercatat pada buku kas disebut cash shortage atau selisih kas kurang. Perbedaan antara jumlah uang menurut buku dengan jumlah yang ada secara fisik pada dana kas dapat terjadi karena: a. Kesalahan pencatatan b. Adanya pembulatan saat pembayaran karena perhitungan pecahan c. Kehilangan akibat kekeliruan saat melakukan transaksi d. Terdapat uang palsu e. Sebab-sebab lain yang sama sekali tidak terduga atau tidak dapat diketahui Pencatatan terhadap selisih kas pada akhir periode: 1) Untuk selisih kas lebih, dianggap sebagai pendapatan dan dalam laporan laba rugi diinformasikan sebagai pendapatan di luar usaha. 2) Untuk selisih kas kurang, dianggap sebagai beban dan dalam laporan laba rugi diinformasikan sebagai beban di luar usaha Jurnal yang dibuat adalah sebagai berikut :

6 Selisih Lebih Perhitungan fisik > pencatatan Selisih Kurang Perhitungan fisik < pencatatan Selisih Selisih Rp XX Rp XX Rp XX Rp XX III. Karakter 1. Ketelitian 2. Rasa ingin tahu 3. Motivasi 4. Percaya diri 5. Aktif IV. Metode Pembelajaran 1. Ceramah 2. Tanya jawab (diskusi) 3. Pemberian tugas V. Kegiatan Pembelajaran A. Kegiatan Awal (3 menit) 1. Guru memberi salam dan berdoa. 2. Guru mengkondisikan kelas mulai dari mengabsen, menyapa dan menanyakan kabar kepada Siswa. 3. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai. 4. Guru memotivasi siswa dan merelevansikan dengan materi sebelumnya. B. Kegiatan Inti (9 menit) 1. Eksplorasi a. Siswa diminta untuk menyebutkan dua metode pencatatan dana kas. b. Siswa diminta untuk menyebutkan pengertian dan perbedaan antara metode dana tetap (impress fund method) dengan Metode dana tidak tetap (fluctuation fund method).

7 c. Siswa diminta untuk menganalisa dan menjelaskan prosedur perhitungan fisik dana kas. d. Siswa diminta mengerjakan latihan soal pencatatan transaksi kas memakai 2 metode dengan rekan sebangkunya. 2. Elaborasi a. Guru membimbing dan memfasilitasi Siswa guna meningkatkan pengetahuan dan pemahamannya dengan memberikan penjelasan mengenai materi metode pencatatan dan perhitungan fisik dana kas sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi dasar yang telah ditetapkan. Pemberian materi guna meningkatkan pemahaman Siswa diberikan mengacu pada modul Akuntansi. b. Guru memberikan kesempatan kepada Siswa untuk berdiskusi dan mengajukan pertanyaan tentang materi atau bagian yang belum dimengerti c. Guru melibatkan siswa dalam tanya jawab tentang materi mengelola dana kas 3. Konfirmasi Guru memberikan pertanyaan serta latihan kepada Siswa berkaitan dengan materi yang telah dibahas untuk mengukur tingkat pemahaman Siswa terhadap materi yang telah diajarkan dalam bentuk teka-teki silang sederhana. C. Kegiatan Akhir (3 menit) 1. Guru membimbing Siswa untuk mampu memberikan kesimpulan terkait materi metode pencatatandan perhitungan fisik dana kas serta memberi penguatan terhadap pemahaman yang dimiliki peserta didik. 2. Guru memberikan tugas untuk mengukur kecapaian indikator dan tujuan berupa latihan soal. 3. Guru memimpin doa dan memberi salam penutup VI. Sumber Belajar dan Alat Pembelajaran 1. Sumber Belajar a. Modul Mengelola Administrasi Dana b. Buku Akuntansi 2 untuk SMK Kelas XI

8 2. Alat dan Bahan a. Laptop b. Alat tulis c. Lembar soal dan jawab d. Papan tulis VII. Penilaian 1. Teknik penilaian : Tes Tertulis dan Studi us 2. Instrumen : LKS/formulir 3. Bentuk instrumen : Soal pilihan ganda, Soal uraian, aktivitas individu TUGAS INDIVIDU A. SOAL PILIHAN GANDA 1. Pembentukan dana kas dimulai dengan surat keputusan persetujuan dari... a. Direktur d. ir b. Manajer keuangan e. personalia c. Komisaris 2. Pengeluaran rutin perusahaan yang menggunakan kas antara lain, kecuali... a. Biaya fotokopi d. Pembelian perlengkapan b. Biaya materai e. Biaya telepon c. Biaya gaji 3. Dibawah ini yang bukan merupakan tugas dari pemegang kas yaitu... a. Menerima cek dan BKK dari bagian kas b. Membuat BKK c. Menguangkan cek ke bank d. Menyimpan uang tunai yang diambil dari bank e. Menyimpan dan mengarsip BKK 4. Transaksi mana yang membedakan pencatatan dana kas metode dana tetap dan tidak tetap? 1) Pembentukan dana kas 2) Pengeluaran kas untuk pembayaran beban-beban 3) Pengisian kembali kas

9 4) Penambahan atau pengurangan kas a. 1 dan 4 d. 1 dan 2 b. 2 dan 4 e. 2 dan 3 c. 3 dan 4 5. Penyebab terjadinya selisih pada kas saat perhitungan fisik adalah : a. Kesalahan pencatatan b. Adanya pembulatan saat pembayaran karena perhitungan pecahan c. Kehilangan akibat kekeliruan saat melakukan transaksi d. Terdapat uang palsu e. Semua jawaban di atas benar 6. Di bawah ini yang dikategorikan pengeluaran kas adalah.... a. pembayaran gaji d. pembelian perlengkapan b. biaya bahan baku e. pembelian mesin c. pembelian gedung 7. Pada tanggal 11 januari 2011, transaksi yang terjadi sehubungan dengan penggunaan petty cash fund adalah sebagai berikut dibeli perlengkapan kantor Rp dibayar beban iklan Rp dibayar beban listrik Rp Rp Tanggal 15 januari 2011 terjadi pengisian kembali dana kas sebesar Rp ,00. Jika pencatatan kas menggunakan imprest fund method, jurnal yang dibuat adalah. a. perlengkapan kantor Rp beban iklan Rp beban listrik Rp kas Rp b. perlengkapan kantor Rp beban iklan Rp beban listrik Rp kas Rp c. kas Rp kas Rp d. kas Rp selisih kas Rp

10 e. selisih kas Rp kas Rp Jika soal no 7 di atas menggunakan metode dana tidak tetap maka jurnal yang dibuat adalah... a. perlengkapan kantor Rp beban iklan Rp beban listrik Rp kas Rp b. perlengkapan kantor Rp beban iklan Rp beban listrik Rp kas Rp c. kas Rp kas Rp d. kas Rp selisih kas Rp e. selisih kas Rp kas Rp Pada akhir periode dilakukan perhitungan fisik kas dan ternyata jumlah uang yang ada sebesar Rp sedangkan yang tertertera di catatan sebesar Rp maka telah terjadi selisih kas karena kesalahan pencatatan saat transaksi yaitu sebesar... a. Rp d. Rp b. Rp e. Rp c. Rp Dalam metode dana tetap,pengeluaran kas yang sampai akhir periode belum dicatat perlu dibuat jurnal penyesuaiannya sebagai berikut : a. didebit dan dikredit b. Beban-beban didebit dan dikredit c. Beban-beban didebit dan dikredit d. didebit dan dikredit e. didebit dan Beban-beban dikredit

11 B. SOAL URAIAN Transaksi-transaksi yang berhubungan dengan kas selama bulan September 2013 tercatat sebagai berikut : September 1 Disetor dari kas umum ke kas sebagai pembentukan dana kas sebesar Rp Dibeli beberapa materai seharga Rp Dibayar beban angkut barang yang dibeli Rp Dibayar beban telepon dan telegram Rp Dibeli perlengkapan toko Rp Pemegang kas menyerahkan bukti-bukti pengeluaran kepada pemegang kas umum dan menerima uang penggantian untuk pengeluaran tersebut 18 Dibeli : perangko dan materai Rp Perlengkapan kantor Rp Rp Dana kas dianggap terlalu sehingga dari kas besar disetor ke kas sebagai penambahan dana kas sebesar Rp Dibayar beban angkut barang yang dibeli Rp Beban Iklan Rp Beban telepon dan telegram Rp Rp Pemegang kas menyerahkan bukti-bukti pengeluaran kepada pemegang kas umum dan menerima uang penggantian untuk pengeluaran tersebut. 30 Dana kas dianggap terlalu besar sehingga disetor kembali ke kas besar Rp Diminta : Buatlah jurnal transaksi di atas dalam buku jurnal umum apabila kas diselenggarakan dengan : a. Sistem dana tetap (impress fund system) b. Sistem dana tidak tetap (fluctuation fund system) Akun yang digunakan antara lain kas, kas, perangko dan materai, beban angkut pembelian, beban telepon dan telegram, perlengkapan toko, dan beban iklan.

12 4. Skor nilai : a. Tugas Individu (70%) Keterangan Skor Soal pilihan ganda 10 Soal uraian 25 Jumlah skor 35 b. Aktivitas siswa di kelas (30%) Keterangan Skor Kedisiplinan 5 Kehadiran di kelas 5 Keaktifan 5 Jumlah skor 15 Pedoman penilaian = Tugas Individu + Aktivitas = (jumlah skor/35) x 70 + (jumlah skor/15) x 30 Mengesahkan Waka Kurikulum Guru Mata Pelajaran, (...) (Nurul Mar atus Sholihah) NIP. NIP