3 BAB III METODOLOGI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "3 BAB III METODOLOGI"

Transkripsi

1 3 BAB III METODOLOGI Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan apikasi e-voting system dengan metode scratch and vote. Pembahasan desain meliputi perancangan aplikasi dan implementasi. Perancangan perangkat lunak ini menggunakan pendekatan desain berorientasi objek yang direpresentasikan dengan UML (Unified Modeling Language). 3.1 Deskripsi Umum Perangkat Lunak Aplikasi yang dibangun dalam tugas akhir ini adalah sebuah aplikasi e-voting dengan metode scratch and vote. Konsep e- voting dengan metode scratch and vote (S&V) serupa dengan metode paper-based. Bedanya kertas suara yang diterima setiap voter dalam bentuk webpage dan setiap kandidat yang ditampilkan disetiap kertas suara urutannya acak. Voter akan memilih kandidat yang diinginkan pada tempat yang telah ditentukan. Hasil suara pilihan voter dalam bentuk enkripsi dengan maksud untuk meningkatkan keamanan datanya. Hasil suara pilihan voter kemudian akan ditampilkan di sebuah bulletin board yang disertai dengan identitas voter. Setiap voter yang mempunyai hak untuk memilih kandidat diasumsikan telah melakukan registrasi dan terdata dalam sebuah database sebelum melakukan pemilihan. Aplikasi yang berfungsi sebagai pengganti dari kertas suara ini berjalan pada jaringan Local Area Network (LAN). Jaringan LAN adalah suatu kumpulan komputer, dimana terdapat beberapa unit komputer (client) dan satu unit komputer untuk bank data (server)[8]. Antara masing-masing komputer yang terhubung pada jaringan LAN dapat saling menggunakan printer secara bersamaan (printer sharing). 21

2 22 Gambar 3.1 Gambaran Umum Sistem 3.2 Rancangan Aplikasi Secara Umum Aplikasi dibagi menjadi 3 adalah sebagai berikut. 1. Aplikasi Admin, yaitu aplikasi yang digunakan oleh admin untuk manage kertas suara, manage data pemilih dan manage data kandidat. Aplikasi ini berbasis desktop dan dibangun dengan menggunakan platform J2SE. 2. Aplikasi Ballot (Kertas Suara), yaitu aplikasi yang berbentuk website yang berfungsi sebagai kertas suara seperti kertas suara pada umumnya. Voter yang telah registrasi dapat memberikan hak suaranya dengan memilih kandidat yang tertera pada aplikasi ini. Aplikasi ini dibangun dengan menggunakan JSP. 3. Aplikasi Bulletin Board, berbentuk website yang berfungsi untuk menampilkan hasil perhitungan suara. Aplikasi ini berbasis website dan dibangun menggunakan platform JSP. Untuk menggunakan aplikasi bulletin board, PC yang digunakan sebagai device, harus didukung oleh internet sehingga dapat diakses oleh voter kapanpun. Secara garis besar, aliran kerja bisnis dari aplikasi ini dijelaskan dalam Gambar 3.1 Gambaran Umum Sistem.

3 Perancangan Aplikasi Admin Aplikasi admin adalah sebuah aplikasi desktop. Aplikasi secara garis besar berhubungan dengan proses managemen kertas suara. Semua data yang berhubungan dengan pemilihan akan dimanage oleh seorang admin dan disimpan dalam sebuah database server. Selain itu pada aplikasi ini juga terdapat proses enkripsi. Dimana pada proses enkripsi ini nanti akan menghasilkan private key dan public key yang digunakan untuk menjaga kerahasiaan data hasil pilihan voter Deskripsi Aplikasi Admin Aplikasi admin mempunyai lima fungsionalitas, yaitu: manage data candidate, berfungsi untuk mengatur data kandidat yang akan dipilih, registrasi data voter berfungsi untuk menginputkan data voter yang berhak memberikan suara, manage data admin berfungsi untuk mengatur hak akses admin, cetak barcode berfungsi untuk mengenerate gambar barcode yang akan ditampilkan pada kertas suara, baca barcode, berfungsi untuk membaca image barcode guna mencocokan hasil voted.

4 Perancangan Proses Aplikasi Admin Manage Data Candidate (from Use Cases) Registrasi Data Voter (from Use Cases) <<extend>> <<extend>> Admin (from Actors) Manage Data Admin (from Use Cases) <<extend>> login (from Use Cases) <<extend>> Cetak Barcode <<extend>> (from Use Cases) Baca Barcode (from Use Cases) Gambar 3.2 Use Case Aplikasi Admin Diagram use case pada Gambar 3.2 Use Case Aplikasi Admin menggambarkan bahwa admin selaku aktor dapat menggunakan fungsi-fungsi yang ditawarkan sistem yaitu manage data candidate, registrasi data voter, manage data admin, cetak barcode dan baca barcode. Tetapi sebelum menggunakan fungsi-fungsi tersebut admin harus melakukan proses login terlebih dahulu.

5 Proses Manage Data Candidate Pertama kali sistem akan menampilkan form manage data kandidat yang isinya terdiri dari beberapa textbox inputan untuk menginputkan data kandidat. Bagi admin yang ingin memanage data kandidat maka semua data harus diisi secara lengkap. Jika data telah diisi secara lengkap, admin dapat memilih button update untuk mengupdate data yang lama dengan data inputan yang baru. Sistem akan menerima data inputan admin kemudian data inputan disimpan dalam sebuah database. Data kandidat akan ditampilkan oleh sistem dengan maksud agar admin dapat melihat data kandidat yang telah berhasil dimanage. Berikut Gambar 3.3 Activity Diagram Proses Manage Data Candidate. Admin E-Voting Sistem Mengisi textbox(candidate)form data candidate Form manage data candidate Press Button Update Menerima data candidate Save data candidate Menampilkan data candidate Gambar 3.3 Activity Diagram Proses Manage Data Candidate

6 Proses Registrasi Data Voter Pertama kali sistem akan menampilkan form registrasi data voter yang berisi beberapa textbox inputan yaitu no identitas data voter, voter name dan ballot id. Setelah semua data voter diisi secara lengkap maka admin dapat memilih button save untuk menyimpan data inputan tadi ke database. Data voter yang telah berhasil diinputkan akan ditampilkan oleh sistem dalam bentuk tabel. Berikut ini merupakan Gambar 3.4 Activity Diagram Proses Registrasi Data Voter. Admin E-Voting Sistem Mengisi textbox (id ballot, no identitas voter, voter name ) form registrasi data voter Form registrasi data voter Press Button Save Menerima data voter Save data voter Menampilkan data voter Gambar 3.4 Activity Diagram Proses Registrasi Data Voter

7 Proses Manage Data Admin Pertama kali sistem akan menampilkan form manage data admin yang berisi beberapa textbox inputan yaitu username dan password. Jika semua data telah diisi secara lengkap maka admin dapat memilih button add untuk menambah data inputan. Tetapi apabila admin ingin mengedit atau menghapus data, maka admin harus memilih data mana yang akan diedit atau dihapus. Kemudian pilih button update untuk mengedit data yang lama dengan yang baru, atau buttton delete untuk menghapus data yang diinginkan. Sistem akan menerima data inputan admin kemudian data inputan dan hasil editan disimpan dalam database. Data admin akan ditampilkan oleh sistem sehingga admin dapat melihat data admin yang telah berhasil dimanage. Berikut ini merupakan Gambar 3.5 Activity Diagram Proses Manage Data Admin. Admin E-Voting Sistem Form manage data admin Select data admin yang akan dimanage Mengisi textbox (username,password)form data admin Press Button Add/ Update/ Delete Menerima data admin Save data admin Menampilkan data admin Gambar 3.5 Activity Diagram Proses Manage Data Admin

8 Proses Cetak Barcode Pertama kali sistem akan menampilkan form cetak barcode yang berisi beberapa textbox inputan. Teks inputan disini tidak diinputkan secara manual tetapi admin tinggal memilih data yang akan dibuat image barcodenya dengan cara memilih data tersebut pada tabel. Data yang dipilih adalah ballot id dan voter id. Setelah data dipilih maka admin dapat memilih button save untuk menyimpan nama image barcode kedalam database. Berikut ini merupakan Gambar 3.6 Activity Diagram Proses Cetak Barcode. Admin E-Voting Sistem Select message barcode Form cetak barcode Press Button Save Save image barcode Menampilkan data barcode Gambar 3.6 Activity Diagram Proses Cetak Barcode Proses Login Admin Pertama kali sistem akan menampilkan form login yang tediri dari dua textbox inputan yaitu input username dan password. Setelah semua data diisi secara lengkap maka admin dapat memilih button submit untuk mengeksekusi data login yang telah

9 29 diinputkan sebelumnya. Selanjutnya sistem akan melakukan proses autentikasi dari inputan data login tersebut. Berikut Gambar 3.7 Activity Diagram Proses Login Admin. Admin E-Voting Sistem Mengisi textbox(username dan password)form login Form login Press Submit autentikasi data login Gambar 3.7 Activity Diagram Proses Login Admin Proses Baca Barcode Sistem akan menampilkan form baca barcode yang berisi beberapa textbox inputan. Textbox ini tidak diinputkan secara manual, tetapi diinputkan dengan cara men-scan barcode yang tertera pada ballot yang dimiliki oleh voter. Sehingga data yang terbaca pada ballot tersebut yang dipakai sebagai data inputan proses baca barcode. Jika data hasil scan telah terbaca maka admin dapat memilih button baca untuk memproses arti dari data yang tersimpan dalam barcode tersebut. Kemudian pilih button untuk menampilkan hasil voted sesuai dengan data yang tersimpan dalam image barcode. Berikut Gambar 3.8 Activity Diagram Proses Baca Barcode.

10 30 Admin E-Voting Sistem Scan Barcode Form cetak barcode Press Button Baca Baca Barcode Tulis Barcode Press Cek Voted Menampilkan voted Gambar 3.8 Activity Diagram Proses Baca Barcode Perancangan Antarmuka Grafis Aplikasi Admin Rancangan Antarmuka Form Menu Utama Aplikasi Admin Setelah proses login admin berhasil, maka form menu utama yang akan tampil pertama kali. Visualisasi antarmuka form menu utama aplikasi admin tampak sebagaimana Gambar 3.9 Rancangan Antarmuka Form Aplikasi Admin.

11 31 ui antarmuka form aplikasi admin Form Utama Aplikasi Admin Enkripsi Data Registrasi Data Voter Manage Data Candidate Manage Data Admin Baca Barcode Exit Gambar 3.9 Rancangan Antarmuka Form Aplikasi Admin Pada Gambar 3.9 Rancangan Antarmuka Form Aplikasi Admin terdapat beberapa pilihan menu yaitu Enkripsi Data, Registrasi Data Voter, Manage Data Candidate, Manage Data Admin, Baca Barcode dan Exit yang mempunyai fungsi sebagai berikut: Enkripsi Data, berfungsi untuk menampilkan form enkripsi data. Dimana pada form ini berisi proses enkripsi data. Registrasi Data Voter, berfungsi untuk menampilkan form registrasi data voter yang berisi proses input data voter, sehingga hanya voter yang terdaftar saja yang mempunyai hak untuk memberikan suaranya. Manage Data Candidate, berfungsi untuk menampilkan form input data kandidat yang berisi proses input data kandidat.

12 32 Manage Data Admin, berfungsi untuk menampilkan form manage data admin. Dimana pada form ini berisi proses manage data admin. Baca Barcode, berfungsi untuk menampilkan form baca barcode. Dimana pada form ini berisi proses baca barcode Exit, berfungsi untuk keluar dari aplikasi Rancangan Antarmuka Form Enkripsi Data Gambar 3.10 adalah visualisasi antarmuka form enkripsi data. ui antarmuka form enkripsi Form Enkripsi Show Tabel Enkripsi Save Refresh Back Tabel Gambar 3.10 Rancangan Antarmuka Form Enkripsi Data Pada Gambar 3.13 Rancangan Antarmuka Form Manage Data Candidate terdapat tabel list dari daftar kandidat yang akan dienkripsi dan beberapa button yaitu Show, Enkripsi, Save, CreateBarcode dan Exit yang mempunyai fungsi sebagai berikut : Show, berfungsi untuk menampilkan list data kandidat yang akan dienkripsi di tabel. Enkripsi, berfungsi untuk menjalankan proses enkripsi dari data kandidat yang telah diinputkan sebelumnya.

13 33 Save, berfungsi untuk menyimpan data kandidat yang telah dienkripsi ke dalam database. Refresh, untuk menampilkan list data kandidat yang telah dienkripsi ke tabel. Back, berfungsi untuk kembali ke form halaman utama Rancangan Antarmuka Form Cetak Barcode Gambar 3.11 adalah visualisasi antarmuka form cetak barcode. ui antarmuka form cetak barcode Form Cetak Barcode Tabel Image Barcode ID Ballot Save Back Gambar 3.11 Rancangan Antarmuka Form Cetak Barcode Pada Gambar 3.11 terdapat dua textbox inputan yaitu inputan buat image barcode dan id ballot, serta tabel list dari data voter yang akan dibuat image barcodenya dan beberapa button yaitu Save dan Back yang mempunyai fungsi sebagai berikut: Save, berfungsi untuk men-create image barcode dan menyimpannya ke dalam database. Back, berfungsi untuk kembali ke form halaman utama.

14 Rancangan Antarmuka Form Registrasi Data Voter Gambar 3.12 adalah visualisasi antarmuka form registrasi rata voter: ui Proses Registrasi Data Voter Form registrasi data Voter Tabel No Identitas Voter Voter Name Ballot ID Save Refresh Show Tabel Create Barcode Back Gambar 3.12 Rancangan Antarmuka Form Registrasi Data Vot er Pada Gambar 3.12 terdapat beberapa textbox inputan yaitu inputan untuk no identitas voter, votername dan ballot id serta dua tabel yang berisi list dari id ballot untuk tabel yang diatas dan data voter untuk tabel yang dibawah dan berapa button yaitu Save, Show dan Back yang mempunyai fungsi sebagai berikut : Save, berfungsi untuk menjalankan proses simpan data inputan voter ke database. Show, berfungsi untuk menjalankan proses menampilkan data voter yang terdapat dalam database. Back, berfungsi untuk kembali ke form halaman utama.

15 Rancangan Antarmuka Form Manage Data Candidate Gambar 3.13 adalah visualisasi antarmuka form manage data candidate. ui proses manage data candidate Form Manage Data Candidate Tabel Candidate 1 Candidate 2 Candidate 3 Candidate 4 Update Back Gambar 3.13 Rancangan Antarmuka Form Manage Data Candidate Pada Gambar 3.13 Rancangan Antarmuka Form Manage Data Candidate terdapat beberapa textbox inputan yaitu input candidate 1, input candidate 2, input candidate 3 dan input candidate 4 serta tabel yang berisi list dari data kandidat yang tersimpan dalam database dan dua button Update dan Back yang mempunyai fungsi sebagai berikut: Update, berfungsi untuk merubah data kandidat sesuai dengan inputan admin dan langsung menyimpan hasil perubahannya ke dalam database. Back, berfungsi untuk kembali ke form halaman utama.

16 Rancangan Antarmuka Form Manage Data Admin Gambar 3.14 adalah visualisasi antarmuka untuk form manage data admin. ui proses manage data admin Form Manage Data Admin Username Password ADD Update Delete Show Tabel Back Gambar 3.14 Rancangan Antarmuka Form Manage Data Admin Pada Gambar 3.14 diatas terdapat beberapa textbox inputan yaitu input username dan password serta tabel yang berisi list dari data admin dan beberapa button yaitu Add, Update, Delete, Show dan Exit yang mempunyai fungsi sebagai berikut: Add, berfungsi untuk menambahkan dan meyimpan data inputan dari user ke dalam database. Update, berfungsi untuk mengedit data yang telah tersimpan dalam tabel dan database sesuai dengan inputan user. Delete, berfungsi untuk mendelete data dari tabel dan database sesuai dengan pilihan user Show, berfungsi untuk menampilkan semua data yang telah tersimpan dalam database ke dalam tabel. Back, berfungsi untuk kembali ke form halaman utuma.

17 Rancangan Antarmuka Form Baca Barcode Gambar 3.15 adalah visualisasi antarmuka form baca barcode. ui proses baca barcode Form Baca Barcode Baca Barcode Read Voter ID Ballot ID Cek Voted Voted Gambar 3.15 Rancangan Antarmuka Form Baca Barcode Pada Gambar 3.15 terdapat beberapa textbox inputan serta dua button yaitu button Read yang fungsinya untuk membaca arti dari image barcode pada ballot yang dimiliki oleh voter dan button Cek Voted yang fungsinya mengecek hasil voted sesuai dengan data yang tersimpan di image barcode Rancangan Antarmuka Form Login Admin Pada awal aplikasi admin dijalankan maka admin harus login terlebih dahulu. Visualisasi antarmuka form login admin tampak sebagaimana Gambar ui proses login admin Form Login Admin UserName Password Login Gambar 3.16 Rancangan Antarmuka Form Login Admin

18 38 Pada Gambar 3.16 terdapat dua textbox inputan yaitu username dan password serta satu button login, fungsinya untuk mengautentikasi admin yang boleh mengakses form aplikasi admin Perancangan Aplikasi Ballot Aplikasi Ballot adalah sebuah aplikasi web yang berfungsi sebagai kertas suara yang berisi daftar nama kandidat yang dapat dipilih oleh voter. Bentuk dan fungsinya sama halnya dengan kertas suara biasa pada umumnya, tapi ini ditampilkan dalam sebuah webpage Deskripsi Aplikasi Ballot Aplikasi ballot mempunyai beberapa fungsi, yaitu login voter, pilih candidate dan print ballot. Login Voter Sebelum voter dapat mengisi kertas suara yang diberikan, terlebih dahulu harus melalui proses autentikasi voter. Proses ini bertugas untuk mengecek apakah seorang voter mempunyai hak untuk mengisi kertas suara. Hal ini berguna agar seorang voter hanya dapat memberikan suara nya hanya satu kali saja. Pilih Candidate Voter diberikan webpage pilih kandidat yang berisi list daftar kandidat. Kemudian voter memilih salah satu kandidat yang telah ditampilkan pada layar. Print Ballot Voter dapat mencetak webpage pilih kandidat yang telah dipilih sebelumnya yang mana nantinya dapat digunakan sebagai bukti bila terdapat kesalahan.

19 Perancangan Proses Aplikasi Ballot Pilih Candidate (from Use Cases) <<extend>> Voter (from Actors) login (from Use Cases) <<extend>> Print Ballot (from Use Cases) Gambar 3.17 Use Case Aplikasi Ballot Diagram use case pada Gambar 3.17 Use Case Aplikasi Ballot menggambarkan proses secara global dari perancangan aplikasi ballot. Untuk masuk ke aplikasi ballot ini voter harus melakukan proses login terlebih dahulu. Bila voter telah berhasil masuk, voter dapat melakukan proses pilih candidate. Proses print dapat dilakukan bila kedua proses login dan pilih candidate telah dilakukan Proses Login Voter Pertama kali sistem akan menampilkan form login yang tediri dari dua textbox inputan yaitu input username dan password. Setelah form login tampil, voter dapat mengisi dua textbox inputan tadi. Jika semua data telah diisi dengan lengkap maka voter dapat mengklik button submit untuk mengeksekusi inputan data login sebelumnya. Sistem akan melakukan proses autentikasi inputan

20 40 data login. Berikut Gambar 3.18 Activity Diagram Proses Login Voter. Voter E-Voting Sistem Mengisi form login (BallotID dan userid) Form login Press Button Submit autentikasi data login Gambar 3.18 Activity Diagram Proses Login Voter Proses Pilih Candidate Pertama kali sistem akan menampilkan webpage pilih candidate. Isi dari webpage pilih candidate ini terdiri dari list data kandidat, button submit dan beberapa image barcode. Voter yang telah mendapatkan webpage pilih candidate dapat langsung memilih kandidat pada webpage tersebut sesuai dengan pilihannya. Jika kandidat telah dipilih, voter dapat pilih button submit untuk mengeksekusi hasil pilihannya tadi. Sistem akan menerima data pilihan voter dan kemudian sistem akan melakukan proses dekripsi karena data kandidat hasil pilihan voter dalam bentuk enkripsi. Bila data pilihan hasil deskripsi cocok dengan nilai variabel dari salah satu kandidat maka dilakukan proses perhitungan. Hasil perhitungan dan pilihan voter akan disimpan di dalam database. Kemudian sistem menampilkan hasil

21 41 perhitungan suara secara keseluruhan. Berikut merupakan Gambar 3.19 Activity Diagram Proses Pilih Candidate. Voter E-Voting Sistem Select candidate Webpage pilih candidate Press Button Submit Menerima data pilihan Dekripsi data Pencocokan data Perhitungan Save data pilihan dan hasil perhitungan Menampilkan hasil perhitungan Gambar 3.19 Activity Diagram Proses Pilih Candidate Hasil perhitungan dari proses pilih candidate akan ditampilkan dalam sebuah report. Report hasil perhitungan suara menggunakan fungsi hashing untuk proteksi dan proses autentikasi data dari hasil perhitungan suara tersebut. Bentuk impementasi dari report hasil perhitungan suara dapat dilihat pada halaman Lampiran 1.

22 Proses Print Ballot Proses print ballot terdapat pada webpage pilih candidate. Bila voter ingin mencetak webpage pilih candidate sebagai barang bukti yang autentik maka voter dapat memilih button submit. Sistem akan memanggil memanggil device printer yang telah terhubung ke jaringan. Berikut Gambar 3.20 Activity Diagram Proses Print Ballot. Voter E-Voting Sistem Press Button Submit Webpage pilih candidate Memanggil device printer Print Ballot Gambar 3.20 Activity Diagram Proses Print Ballot Perancangan Antarmuka Grafis Aplikasi Ballot Rancangan Antarmuka Webpage Login Voter Pada awal kali aplikasi ballot e-voting dijalankan, voter akan mendapatkan webpage login voter terlebih dahulu dimana proses autentikasi voter terjadi. Visualisasi antarmuka ini tampak sebagaimana Gambar 3.21 Rancangan Antarmuka Webpage Login Voter.

23 43 ui proses login voter Webpage Login Voter Banner User ID Ballot ID Submit Gambar 3.21 Rancangan Antarmuka Webpage Login Voter Pada Gambar 3.21 Rancangan Antarmuka Webpage Login Voter terdapat satu button submit yang mempunyai fungsi untuk mengeksekusi data inputan user. Jika data valid maka akan terhubung ke halaman utama aplikasi ballot yaitu webpage pilih kandidat, tapi jika maka user tidak dapat melanjutkan ke proses selanjutnya Rancangan Antarmuka Webpage Pilih Candidate ui webpage aplikasi ballot Webpage Aplikasi Ballot Banner Candidate 1 Candidate 2 Candidate 3 Candidate 4 Submit Barcode Gambar 3.22 Rancangan Antarmuka Webpage Pilih Candidate

24 44 Pada Gambar 3.22 Rancangan Antarmuka Webpage Pilih Candidate terdapat button submit dan hyperlink logout yang mempunyai fungsi sebagai berikut : Submit, berfungsi untuk menjalankan proses memilih dan meyimpan data kandidat hasil pilihan voter ke database dan sekaligus berfungsi untuk memanggil device printer untuk mencetak kertas suara yang persis sama dengan tampilan dilayar monitor. Hasil print berfungsi sebagai bukti bagi voter bahwa dia telah pernah ikut memilih. Logout, berfungsi untuk keluar dari aplikasi ini Perancangan Aplikasi Bulletin Board Aplikasi Bulletin Board adalah sebuah halaman web yang berfungsi sebagai papan pengumuman yang berisi daftar nama voter yang telah memilih kandidat dan hasil dari perhitungan suara. Halaman web ini bersifat read-only dan dapat diakses oleh siapapun Deskripsi Aplikasi Buletin Board Aplikasi Bulletin Board mempunyai dua fungsi pokok, yaitu View Voted View Voted, proses ini berfungsi untuk menampilkan jumlah perhitungan suara beserta nama-nama yang telah memberikan suaranya secara benar dan telah terhitung dalam dalam proses perhitungan suara.

25 Perancangan Proses Aplikasi Buletin Board User (f rom Actors) View Voted (from Use Cases) Gambar 3.23 Use Case Aplikasi Buletin Board Diagram use case pada Gambar 3.23 Use Case Aplikasi Buletin Board menggambarkan bahwa pada aplikasi bulletin board voter dapat melakukan proses view voted dan proses search voted. Aplikasi ini hanya menampilkan jumlah perhitungan suara yang telah masuk ke dalam database beserta daftar nama voter yang telah menggunakan hak pilihnya. Aplikasi bulletin board bersifat read-only Proses View Voted Pertama kali sistem akan menampilkan webpage bulletin board sehingga semua user yang terhubung ke jaringan dapat melihat webpage bulletin board ini. Berikut Gambar 3.24 Activity Diagram Proses View Voted. User E-Voting Sistem View Bulletin Board Webpage Bulletin Board Gambar 3.24 Activity Diagram Proses ViewVoted

26 Perancangan Antarmuka Grafis Aplikasi Bulletin Board Rancangan Antarmuka Webpage Bulletin Board ui view bulletin board Webpage Bulletin Board Banner Jumlah Candidate 1 Jumlah Candidate 2 Jumlah Candidate 3 Jumlah Candidate 4 Tabel Id Ballot Id Voter Search Gambar 3.25 Rancangan Antarmuka Webpage Bulletin Board Pada Gambar 3.25 Rancangan Antarmuka Webpage Bulletin Board akan menampilkan jumlah perhitungan perkandidat dan list dari data voter yang telah memberikan suaranya. 3.3 Rancangan Aplikasi Secara Umum Pada sub bab ini akan dibahas mengenai pembuatan perangkat lunak. Pembahasan akan dimulai dari lingkungan pembangunan perangkat lunak, implementasi kode dari tiap-tiap proses pada aplikasi sampai ke implementasi perancangan antar muka aplikasi.

27 Lingkungan Pembangunan Perangkat Lunak Spesifikasi perangkat Keras dan perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan aplikasi admin terdapat dalam Tabel 3.1 Lingkungan Pembangunan Aplikasi Admin dan untuk aplikasi ballot dan bulletin board pada Tabel 3.2 Lingkungan Pembangunan Aplikasi Ballot dan Bulletin Board. Perangkat Keras Perangkat Lunak Tabel 3.1 Lingkungan Pembangunan Aplikasi Admin Prosesor : Intel Core 2 Duo Memory : 1 Gb Sistem Operasi : Microsoft Windows XP SP2 Bahasa Pemrograman : Java, HTML, JavaScript Compiler & Tools (IDE) : Netbeans IDE 6.0 Tabel 3.2 Lingkungan Pembangunan Aplikasi Ballot dan Bulletin Board Perangkat Keras Perangkat Lunak Device Memory : 1 Gb Intel Core 2 Duo Sistem Operasi : Microsoft Windows XP SP2 Bahasa Pemrograman : Java, HTML, JavaScript Compiler & Tools : Netbeans IDE 6.0 Mozilla Apache Tomcat

28 Pembangunan Aplikasi Admin Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai implementasi pembuatan aplikasi admin berdasarkan rancangannya yang telah dijelaskan pada sub bab sebelumnya Implementasi Proses Create Enkripsi Proses create enkripsi terdapat dalam form enkripsi. Pada saat admin memilih button enkripsi pada form enkripsi maka data kandidat yang telah diinputkan sebelumnya akan terenkripsi. Proses enkripsi dimulai dengan memanggil method Encryption() seperti yang terlihat pada Gambar 3.26 Fungsi Encryption(). Public BigInteger Encryption(BigInteger m){ BigInteger r = new BigInteger(bitLength, new Random()); return g.modpow(m, nsquare).multiply(r.modpow(n, nsquare)).mod(nsquare); Gambar 3.26 Fungsi Encryption() Create Public Key dan Private Key Pada proses create enkripsi juga terdapat proses create publik key dan private key. Parameter-parameter yang dibutuhkan dalam men-create public key dan private key secara otomatis langsung digenerate pada proses saat method KeyGeneration() dipanggil. Seperti yang tampak pada Gambar 3.27 Fungsi KeyGeneratiion(). public void KeyGeneration(int bitlengthval, int certainty ){ bitlength = bitlengthval; p = new BigInteger(bitLength/2, certainty, new Random()); q = new BigInteger(bitLength/2, certainty, new

29 49 Random()); n = p.multiply(q); nsquare = n.multiply(n); g = new BigInteger("2"); lambda= p.subtract(biginteger.one).multiply(q.subtract(biginteger.o NE)).divide( p.subtract(biginteger.one).gcd(q.subtract(biginteger.one))) ; /* check whether g is good.*/ If (g.modpow(lambda, nsquare).subtract(biginteger.one).divide(n).gcd(n).intvalue ()!= 1){ again."); System.out.println("g is not good. Choose g System.exit(1); Gambar 3.27 Fungsi KeyGeneratiion() Implementasi Proses Registrasi Data Voter Proses ini dibuat untuk registrasi data voter yang berhak memberikan suaranya di webpage ballot. Dalam form ini hanya terdapat dua button yaitu save dan show. Method simpandata() pada Gambar 3.28 Fungsi simpandata() digunakan untuk menyimpan data voter yang telah diinputkan dan dipanggil pada saat admin memilih button save pada form registrasi data voter. public void simpandata() { try { String sql = "Insert Into voter(noidentitas, VoterName, BallotId) values(?,?,? )"; PreparedStatement stat = konek.preparestatement(sql); try {

30 50 stat.setstring(1, NoIdentitas.getText()); stat.setstring(2, VoterName.getText()); stat.setstring(3, BallotId.getText()); stat.executeupdate(); NoIdentitas.setText(""); VoterName.setText(""); BallotId.setText(""); NoIdentitas.requestFocus(); } //Proses penyimpanan Gagal catch (SQLException se catch (Exception e) {} Gambar 3.28 Fungsi simpandata() Method tampildataketabel() pada Gambar 3.29 Fungsi tampildataketabel () dipanggil pada saat admin memilih button show pada form registrasi data voter. Button show digunakan untuk menampilkan semua data voter yang telah tersimpan kedalam database. public void tampildataketabel() { hapustabel(); try { String sql = "Select * from voter"; Statement stat = konek.createstatement(); ResultSet set = stat.executequery(sql); while (set.next()) { String IdVoter = set.getstring("voterid"); String IdentitasNo = set.getstring("noidentitas");

31 51 String NameVoter = set.getstring("votername"); String IdBallot = set.getstring("ballotid"); String[] data = { IdVoter, NameVoter, IdentitasNo, IdBallot}; tabmode1.addrow(data); Gambar 3.29 Fungsi tampildataketabel () Implementasi Proses Cetak Barcode Proses ini dibuat untuk mencetak image barcode yang datanya diperoleh dari hasil proses enkripsi. Barcode yang telah digenerate langsung disimpan dalam database. Proses ini akan dijalankan oleh aplikasi setelah user memilih button save pada form cetak barcode. Pada proses ini aplikasi akan memanggil method Barcode() yang terdapat pada class createbarcode seperti yang terdapat pada Gambar 3.30 Fungsi createbarcode () untuk mencetak barcode. public void Barcode(String idx){ String input = inputbarcode.gettext(); Linear linear = new Linear(); linear.barcode = input; linear.barcodetype = Linear.CODE128; linear.n = 2; linear.supplement = ""; linear.supseparationcm = 0.5; linear.supheight = 0.8; linear.upceansupplement2 = false; linear.upceansupplement5 = false; linear.setrotationangle(0); linear.postnetheighttallbar = 0.3;

32 52 linear.bearerbarhori = 0; linear.bearerbarvert = 0; linear.valsplicetext = 0; namabarcode = "barcode_" + idx +".gif"; Gambar 3.30 Fungsi createbarcode () Method saveimage() pada Gambar 3.31 Fungsi saveimage () dipanggil pada saat admin memilih button save pada form cetak barcode. Button save digunakan untuk meyimpan barcode kedalam database. public void saveimage() throws SQLException { koneksidatabase(); try { String sql = "UPDATE ballot SET imagebarcode=? where ballotid='" + cetak + "'"; PreparedStatement stat = konek.preparestatement(sql); try { stat.setstring(1, namabarcode); stat.executeupdate(); System.out.println("Uploaded successfully!"); Gambar 3.31 Fungsi saveimage () Implementasi Proses Manage Data Admin Proses ini dibuat untuk memanage data admin. Proses ini terdalam dalam form manage data admin. Pada saat admin memilih button add pada form manage data admin maka data admin yang telah diinputkan sebelumnya akan disimpan ke dalam database. Proses save dimulai dengan memanggil method

33 53 simpandata() yang seperti terlihat pada Gambar 3.32 simpandata (). Fungsi public void simpandata() { try { String sql = "Insert Into admin (user, password) values(?,?)"; PreparedStatement stat = konek.preparestatement(sql); try { stat.setstring(1, user.gettext()); stat.setstring(2, password.gettext()); stat.executeupdate(); user.settext(""); password.settext(""); user.requestfocus(); Gambar 3.32 Fungsi simpandata () Method updatedata() pada Gambar 3.33 Fungsi UpdateData () dipanggil pada saat admin memilih button update pada form manage data admin. Button update digunakan untuk mengedit data admin yang berada database sesuai dengan data inputan user. public void updatedata() { if (ok == 0) { try { String sql = "UPDATE admin set user=?, password=? WHERE Id='"+id_tabel+"'" ; PreparedStatement stat = konek.preparestatement(sql);

34 54 try { stat.setstring(1, user.gettext()); stat.setstring(2, password.gettext()); stat.executeupdate(); tampildataketabel(); user.settext(""); password.settext(""); update.setenabled(false); user.setenabled(false); password.setenabled(false); catch (SQLException se) Gambar 3.33 Fungsi UpdateData () Method deletedata() pada Gambar 3.34 Fungsi deletedata () dipanggil pada saat admin memilih button delete pada form manage data admin. Button delete digunakan untuk mendelete data admin yang berada dalam database sesuai dengan data permintaan user. public void deletedata() { int row = tabel1.getselectedrow(); String id_tabel = tabmode1.getvalueat(row, 0).toString(); String user_tabel = tabmode1.getvalueat(row, 1).toString(); String password_tabel = tabmode1.getvalueat(row, 2).toString(); if (ok == 0) { try { String sql =

35 55 "Delete FROM admin WHERE Id='"+id_tabel+"'" ; PreparedStatement stat = konek.preparestatement(sql); try { stat.executeupdate(); tampildataketabel(); user.settext(""); password.settext(""); Gambar 3.34 Fungsi deletedata () Implementasi Proses Login Admin Proses ini terdalam dalam form login admin. Pada saat admin memilih button submit pada form login admin maka data login yang telah diinputkan akan dieksekusi. Proses login dimulai dengan memanggil method check_user() yang seperti terlihat pada Gambar 3.32 Fungsi simpandata (). public void check_user() { String user = ""; String sql = "Select * from admin"; try { PreparedStatement stat = konek.preparestatement(sql); ResultSet rset = stat.executequery(); while (rset.next()) { user = rset.getstring("user"); if (user.equalsignorecase(datauser)) { user_valid = true; status_proses(true, "Sukses!!! User Name Valid...", 20);

36 56 if (user_valid == false) { status_proses(false, "Gagal!!! User yang Anda Masukkan Salah", 20); Gambar 3.35 Fungsi check_user () Implementasi Antarmuka Aplikasi Admin Berikut ini merupakan implementasi antar muka tiap-tiap proses pada aplikasi admin yang telah dibuat sesuai dengan perancangan yang telah dijelaskan pada sub bab Implementasi Antarmuka Menu Utama Aplikasi Admin Gambar 3.36 Form Menu Utama adalah tampilan awal pada saat aplikasi admin pertama kali dijalankan. Gambar 3.36 Form Menu Utama

37 Implementasi Antarmuka Proses Create Enkripsi Gambar 3.37 Form Proses Create Enkripsi adalah tampilan form untuk proses create enkripsi. Data yang dienkripsi pada form ini adalah data kandidat. Untuk mengenerate message enkripsi dari kandidat-kandidat yang telah ditentukan sebelumnya Admin dapat memilih button enkripsi. Dan untuk menyimpan semua parameter-parameter yang dihasilkan dari proses enkripsi dapat memilih button save. Gambar 3.37 Form Proses Create Enkripsi Implementasi Antarmuka Proses Manage Data Candidate Gambar 3.38 Form Proses Manage Data Candidate adalah tampilan form untuk proses manage data candidate. Pada form ini admin dapat mengelola data kandidat sesuai dengan data inputan.

38 58 Gambar 3.38 Form Proses Manage Data Candidate Implementasi Antarmuka Proses Registrasi Data Voter Gambar 3.39 Form Proses Registrasi Data Voter adalah tampilan form untuk proses registrasi data voter. Pada form ini admin dapat menginputkan data voter yang berhak untuk ikut serta pada proses pemilihan suara. Gambar 3.39 Form Proses Registrasi Data Voter

39 Implementasi Antarmuka Proses Cetak Barcode Gambar 3.40 Form Proses Cetak Barcode adalah tampilan form untuk proses cetak image barcode. Jadi pada form ini admin hanya memilih message enkripsi yang akan dibuat image barcodenya pada tabel dan kemudian pilih button save maka image barcode secara otomatis tergenerate dan namanya tersimpan di database. Gambar 3.40 Form Proses Cetak Barcode Gambar 3.41 adalah contoh hasil image barcode yang telah tergenerate : Gambar 3.41 Contoh Image Barcode

40 Implementasi Antarmuka Proses Manage Data Admin Gambar 3.42 Form Proses Manage Data Admin adalah tampilan form untuk proses manage data admin. Data admin dapat di add dan di update sesuai dengan data yang diinputkan dan di delete sesuai dengan pilihan. Gambar 3.42 Form Proses Manage Data Admin Implementasi Antarmuka Proses Login Admin Gambar 3.42 Form Proses Manage Data Admin adalah tampilan form untuk proses login admin. Admin harus menginputkan username dan password secara benar setelah itu baru pilih button login untuk menjalankan proses login admin. Gambar 3.43 Form Proses Login Admin

41 Implementasi Antarmuka Proses Baca Barcode Gambar 3.42 Form Proses Manage Data Admin adalah tampilan form untuk proses membaca isi dari image barcode yang tertera disetiap kertas suara yang diterima voter. Inputan proses baca barcode adalah hasil scan dari image barcode. Dan outputnya berupa hasil suara pilihan voter yang telah terenkripsi. Gambar 3.44 Form Proses Baca Barcoe Pembangunan Aplikasi Ballot (Kertas Suara) Pada sub bab akan dijelaskan mengenai implementasi pembuatan aplikasi ballot berdasarkan rancangannya yang telah dijelaskan pada sub bab sebelumnya Implementasi Proses Login Voter Pada saat aplikasi ballot dijalankan, maka form pertama yang akan ditampilkan adalah form login. Proses login ada di form login. Pada saat user memilih button submit pada form login maka user id dan ballot id yang telah diinputkan akan dieksekusi dan diautentikasi kevalidannya. Proses ini dimulai dengan memanggil method input_data_voter() dimana proses ini terlihat pada Gambar 3.45 Fungsi input_data_voter().

42 62 myresultset3=stmt.executequery("select Proof from voter where VoterId = "+input_idvoter+" AND BallotId = "+input_idballot+" "); if(myresultset3.next()) { String proof= myresultset3.getstring("proof"); if(proof.equals("1")) { melakukan pemilihan","information",joptionpane.information_message); } else if(proof.equals("0")) { myresultset1 = stmt.executequery("select BallotId from voter where VoterId = "+input_idvoter+" AND BallotId = "+ input_idballot +" "); if (myresultset1.next()) { String kodeballot = myresultset1.getstring("ballotid"); Gambar 3.45 Fungsi input_data_voter() Implementasi Proses Pilih Candidate Proses ini dibuat untuk mengeksekusi hasil pilihan kandidat yang diinputkan oleh voter pada webpage pilih kandidat. Proses ini hanya dapat dijalankan bagi voter yang telah lolos tahap autentikasi. Hasil proses pilih kandidat tadi disimpan dalam database. Method hitung_data_voter() pada Gambar 3.46 Fungsi simpandata() digunakan untuk mengeksekusi pilihan kandidat yang telah diinputkan oleh voter. if (pilihan.equals(hcandidate1)){ jum_candidate1=jum_candidate1+1; String sql3 = "UPDATE voter SET Voted ='"+hm1+"' WHERE VoterId = '" + sesionid + "' ";

43 63 PreparedStatement stat2 = myconn.preparestatement(sql3); try { stat2.executeupdate(); catch (SQLException e) {System.out.println(e);} catch (java.lang.exception e){system.out.println(e);} Gambar 3.46 Fungsi simpandata() Implementasi Proses Print Ballot Proses ini digunakan untuk mencetak ballot. Dimana ballot yang telah di print nantinya dapat dijadikan bukti bagi user jika user telah memilih kandidat secara sah. Method printpage() pada Gambar 3.47 Fungsi tampildataketabel () digunakan untuk mencetak webpage pilih kandidat dengan menggunakan media printer. function printpage() { window.print(); } Gambar 3.47 Fungsi tampildataketabel () Implementasi Antarmuka Aplikasi Ballot Berikut ini merupakan implementasi antar muka tiap-tiap proses pada aplikasi ballot yang telah dibuat sesuai dengan perancangan yang telah dijelaskan pada sub bab

44 Implementasi Antarmuka Webpage Proses Login Voter Gambar 3.48 Webpage Proses Login Voter adalah implementasi antarmuka webpage proses login voter. Webpage proses login voter adalah webpage yang pertama kali ditampilkan ketika aplikasi ballot pertama kali dijalankan. Gambar 3.48 Webpage Proses Login Voter Implementasi Antarmuka Webpage Proses Pilih Candidate dan Print Ballot Gambar 3.49 Webpage Proses Pilih Candidate dan Print Ballot adalah implementasi antarmuka webpage proses pilih kandidat dan print ballot. Webpage ini akan ditampilkan setelah proses login dinyatakan berhasil.

45 65 Gambar 3.49 Webpage Proses Pilih Candidate dan Print Ballot Pembangunan Aplikasi Bulletin Board Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai implementasi pembuatan aplikasi ballot berdasarkan rancangannya yang telah dijelaskan pada sub bab Implementasi Proses View Hasil Suara Pada saat aplikasi mulai dijalankan, aplikasi akan menampilkan form jumlah hasil suara pilihan user baik yang bersifat sementara maupun hasil final. Proses ini dimulai dengan memanggil method hitung_data_voter() dimana proses ini terlihat pada Gambar 3.50 Fungsi hitung_data_voter(). if (pilihan.equals(hcandidate1)){ jum_candidate1=jum_candidate1+1; String sql3 = "UPDATE voter SET Voted ='"+hm1+"' WHERE VoterId = '" + sesionid + "' "; PreparedStatement stat2 = myconn.preparestatement(sql3);

46 66 try { stat2.executeupdate(); } catch (SQLException e) {System.out.println(e);} catch (java.lang.exception e){system.out.println(e);} } Gambar 3.50 Fungsi hitung_data_voter() Implementasi Antarmuka Aplikasi Bulletin Board Berikut ini merupakan implementasi antar muka tiap-tiap proses pada aplikasi bulletin board yang telah dibuat sesuai dengan perancangan yang telah dijelaskan pada sub bab Implementasi Antarmuka Webpage Proses View Hasil Suara Gambar 3.51 Webpage Proses View Hasil Suara adalah tampilan awal pada saat aplikasi pertama kali dijalankan. Gambar 3.51 Webpage Proses View Hasil Suara

4 BAB IV UJI COBA DAN EVALUASI

4 BAB IV UJI COBA DAN EVALUASI 4 BAB IV UJI COBA DAN EVALUASI Pada bab ini akan dibahas mengenai lingkungan uji coba yang digunakan untuk menjalankan Simulasi E-Voting Sistem. Kemudian penjelasan mengenai parameter yang digunakan, cara

Lebih terperinci

Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem Pada bab ini akan dibahas mengenai metode perancangan yang digunakan dalam membuat perancangan sistem aplikasi pendeteksian kata beserta rancangan design interface yang

Lebih terperinci

Bab 3 Metode Perancangan

Bab 3 Metode Perancangan Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Perancangan dan Desain Sistem Metode rekayasa perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan skripsi ini adalah metode prototyping. Metode prototyping adalah metode

Lebih terperinci

BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Penelitian tentang Sistem Informasi Perusahaan dan Kepegawaian PT. BUHARUM berbasis website menggunakan metode Software Development Life

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. mempersiapkan kebutuhan system (baik hardware maupun software), persiapan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. mempersiapkan kebutuhan system (baik hardware maupun software), persiapan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Di dalam tahap implementasi ini terdapat 3 sub tahap, yaitu mempersiapkan kebutuhan system (baik hardware maupun software), persiapan instalasi aplikasi,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Sistem Admisi Non Pemamik di UKSW Sistem Admisi Non Pemamik di Universitas Kristen Satya Wacana saat ini akan dijelaskan melalui Gambar 4.1. Gambar 4.1 Sistem Admisi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 62 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan perancangan sistem dan dapat disebut sebagai usaha untuk mewujudkan sistem yang dirancang. Pada tahapan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan aplikasi ini dibangun bertujuan untuk memudahkan konsumen dalam mendapatkan informasi mengenai komplek perumahan baru, serta mempermudah pengembang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan sistem yang telah dibuat sebelumnya. Implementasi terdiri dari:

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan sistem yang telah dibuat sebelumnya. Implementasi terdiri dari: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Tahap implementasi program adalah tahap penerapan dari analisis dan perancangan sistem yang telah dibuat sebelumnya. Implementasi terdiri dari: Pembuatan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Kebutuhan User Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem File manager atau file browser adalah sebuah perangkat lunak yang menyediakan antarmuka untuk bekerja dengan sistem berkas. Perangkat lunak ini sangat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk memahami informasi-informasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Program Agar aplikasi enkripsi dan dekripsi ini dapat berjalan dengan baik dan bekerja sesuai dengan apa yang diharapkan, spesifikasi perangkat keras

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Tempat yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah Prodi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Adapun penelitian

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Setelah melakukan analisa dan perancangan terhadap perancangan pendaftaran seminar pada universitas mercu buana, maka tahap selanjutnya adalah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM`

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM` 3.1 Analisis Masalah BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM` Pada dasarnya perusahaan asuransi merupakan perusahaan yang mengelola suatu resiko. Dikarenakan mengelola resiko tersebut, perusahaan asuransi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisis Kebutuhan Sistem Analisis kebutuhan sistem menguraikan kebutuhan sistem agar dapat memberikan gambaran tentang sistem yang diamati yang saat ini sedang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahanpermasalahan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahanpermasalahan BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahanpermasalahan yang ada pada sistem. Analisis ini diperlukan sebagai dasar bagi tahapan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sebagai sumber data untuk kemudian disimpan di dalam server. Database server

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sebagai sumber data untuk kemudian disimpan di dalam server. Database server BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 1.1. Database Dalam pembuatan aplikasi diperlukan sebuah basis data yang digunakan sebagai sumber data untuk kemudian disimpan di dalam server. Database server yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisa dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem Dalam perancangan dan pengimplementasian e-book Repository berbasis Web Crawler menggunakan HTML5, diperlukan perancangan sistem terlebih dahulu yang bertujuan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian Dalam pembangunan sistem, penelitian menggunakan model Software Development Life Cycle). Model-model yang digunakan pada SDLC yaitu : a) Waterfall, b)

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi 4.1.1. Spesifikasi Perangkat Keras Processor : Intel Core 2 Duo 2.50 GHz Memory : 2 GB Harddisk: 160 GB Monitor : LCD 15 Printer : Epson LX-300 Keyboard

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Yang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu menganalisis sistem yang sedang berjalan di Distro yang akan dibangun tersebut.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berdasarkan hasil analisa dan perancangan sistem yang telah dilakukan pada bab sebelumnya maka dilanjutkan ke tingkat implementasi, implementasi program aplikasi menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam merancang dan membangun sistem penjualan online ini ada

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam merancang dan membangun sistem penjualan online ini ada BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Sistem Dalam merancang dan membangun sistem penjualan online ini ada beberapa spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras yang dibutuhkan. Perangkat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Burung Kenari Terbaik Dengan Menggunakan Metode Simple Additive

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI. Bab ini membahas mengenai implementasi dan hasil dari pengujian sistem.

BAB V IMPLEMENTASI. Bab ini membahas mengenai implementasi dan hasil dari pengujian sistem. BAB V IMPLEMENTASI Bab ini membahas mengenai implementasi dan hasil dari pengujian sistem. 5. Lingkungan Implementasi Implementasi merupakan tahapan dimana hasil perancangan yang telah dibangun mulai diterapkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan perbandingan dari sistem pemotongan pajak dengan Net Method dan Gross Up Method pada DPRD Provinsi Sumatera Utara. IV.1.1.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru yang dibangun, dapat dilihat sebagai berikut : 1. Tampilan Halaman Utama

Lebih terperinci

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Penelitian Penelitian yang dilakukan, diselesaikan melalui tahapan penelitian yang terbagi dalam empat tahapan, yaitu: (1) Identifikasi Masalah, (2) Perancangan

Lebih terperinci

tentang perubahan kondisi aplikasi dijalankan :

tentang perubahan kondisi aplikasi dijalankan : 253 Gambar 4.22 Halaman Ganti Password Halaman ini digunakan oleh semua pengguna aplikasi ini untuk menggantikan kode sandi pengaksesan aplikasi. Dengan memasukkan kode sandi lama, kemudian memasukkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Tahapan analisa masalah yang dimaksud merupakan masalah penerimaan siswa baru pada sekolah yang masih menggunakan cara manual. Dalam beberapa sekolah

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Pada toko Mutiara Fashion akan dibuat sebuah Sistem informasi penjualan berbasis web (e-commerce) itu sendiri. Perancangan aplikasi ini di bangun bertujuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berdasarkan hasil analisa dan perancangan sistem yang telah dilakukan pada bab sebelumnya maka dilanjutkan ke tingkat implementasi, implementasi menggunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Bab ini berisi penjelasan tentang analisa, identifikasi masalah, perancangan sistem, kerangka pemikiran, struktur tabel basis data dan perancangan antarmuka aplikasi. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap situs web yang akan dibangun, tahapan selanjutnya adalah implementasi dan pengujian. Pada tahapan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. Dalam merancang dan membangun aplikasi virtual store menggunakan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. Dalam merancang dan membangun aplikasi virtual store menggunakan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Kebutuhan Aplikasi Dalam merancang dan membangun aplikasi virtual store menggunakan photo barcode scanner pada android smartphone android ini ada beberapa spesifikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Pada bab ini akan ditampilkan hasil dari perancangan program yang terdiri dari form-form sistem pendukung keputusan pemilihan makanan bayi yang terdiri dari

Lebih terperinci

IF SearchButton Student diklik THEN. IF Tombol Submit Student diklik THEN. Tampilkan Pesan You have to input remark. Tampilkan Modul Attendance

IF SearchButton Student diklik THEN. IF Tombol Submit Student diklik THEN. Tampilkan Pesan You have to input remark. Tampilkan Modul Attendance IF UsernameInput == Username && PasswordInput == Password THEN Simpan UserType Validasi Sukses ELSEIF UsernameInput!= Username PasswordInput!= Pasword THEN Validasi = error ENDIF 3. Modul Attendance //Mencari

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Untuk memudahkan pembuatan aplikasi sistem pakar berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified Modeling Language). Perlu diketahui metode

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. proses mengubah hasil dari analisis kedalam bahasa pemrograman yang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. proses mengubah hasil dari analisis kedalam bahasa pemrograman yang BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Dalam tahap ini merupakan pembuatan sistem yang membutuhkan proses mengubah hasil dari analisis kedalam bahasa pemrograman yang dimengerti oleh komputer

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Metodologi Penelitian Dalam pelaksanaan kerja praktek dilakukan pendekatan dengan cara peninjauan untuk masalah apa yang terdapat di dalam SMA Negeri 1 Pandaan. Peninjauan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Tahap Implementasi dan Pengujian Sistem, Dilakukan setelah tahap analisis dan Perancangan Selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Pada PT.Bioli lestari,sistem yang dipelukan adalah sistem yang dapat membantu dan memenuhi kebutuhan dalam pihak manajemen yang terkomputerisasi dengan baik sehingga setiap informasi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN HASIL PENELITIAN. Pada bab 4 ini akan dijelaskan hasil rancangan sistem aplikasi optimizer, yaitu

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN HASIL PENELITIAN. Pada bab 4 ini akan dijelaskan hasil rancangan sistem aplikasi optimizer, yaitu BAB 4 IMPLEMENTASI DAN HASIL PENELITIAN Pada bab 4 ini akan dijelaskan hasil rancangan sistem aplikasi optimizer, yaitu implementasi sistem tersebut dan juga evaluasi dari implementasi sistem untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. berjalannya perancangan dan implementasi website, antara lain: perangkat keras yang digunakan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. berjalannya perancangan dan implementasi website, antara lain: perangkat keras yang digunakan. 20 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Peralatan Pendukung Penelitian membutuhkan berbagai perangkat untuk mendukung berjalannya perancangan dan implementasi website, antara lain: 3.1.1 Perangkat Keras Dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Coating Pada PT. Propan Dengan Metode Cash Basis yang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Aplikasi Tahap ini merupakan pembuatan perangkat lunak yang disesuaikan dengan rancangan atau desain sistem yang telah dibuat. Aplikasi yang dibuat akan diterapkan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi System Setelah melalui tahap analisis dan perancangan, selanjutnya aplikasi yang dibuat diharapkan dapat menjadi solusi dalam proses pelacakan pengiriman

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Penerapan Program Sistem Informasi Akutansi Estimasi Pembiayaan Bahan Baku Pada PT. Nitori

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR PEMOGRAMAN VISUAL APLIKASI PETERNAKAN AYAM BERBASIS JAVA DI PETERNAKAN AYAM MANDIRI

TUGAS AKHIR PEMOGRAMAN VISUAL APLIKASI PETERNAKAN AYAM BERBASIS JAVA DI PETERNAKAN AYAM MANDIRI TUGAS AKHIR PEMOGRAMAN VISUAL APLIKASI PETERNAKAN AYAM BERBASIS JAVA DI PETERNAKAN AYAM MANDIRI Oleh Kelompok 5 Anshar Firman Haryadi / 16745 Syafridal / 18760 Hesti Fitri Yeni / 1207588 PENDIDIKAN TEKNIK

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 29 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Aplikasi database berbasis desktop sekarang ini sangat membantu dalam dunia bisnis, banyaknya manfaat yang di miliki aplikasi ini antara lain; dapat berjalan dengan independen,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. proyek digitalisasi dokumen pada CV. Smart Solusi Indonesia. Sebelum memasuki

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. proyek digitalisasi dokumen pada CV. Smart Solusi Indonesia. Sebelum memasuki BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Implementasi adalah tahap penerapan dan sekaligus pengujian bagi system berdasarkan hasil analisis dan perancangan yang telah dilakukan pada bab III. Pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 51 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Spesifikasi Rancangan Pada sub bab spesifikasi rancangan ini akan dibahas mengenai spesifikasi perangkat lunak dan spesifikasi perangkat keras. IV.1.1. Spesifikasi Perangkat

Lebih terperinci

Bab 3 Metodologi Penelitian

Bab 3 Metodologi Penelitian Bab 3 Metodologi Penelitian 3.1 Metode dan Analisis Kebutuhan Sistem Metode yang digunakan untuk perancangan sistem ini adalah metode prototype Perancangan sistem dengan menggunakan metode prototype memiliki

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi

Lebih terperinci

Bab 4 Hasil dan Pembahasan

Bab 4 Hasil dan Pembahasan Bab 4 Hasil dan Pembahasan 4.1 Versi Aplikasi Versi aplikasi telah mengalami proses empat kali evaluasi berdasarkan tanggal yang tercantum pada tabel 4.1. Proses evaluasi yang dilalui bertahap, mulai dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang manual, yaitu dengan melakukan pembukuan untuk seluruh data dan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang manual, yaitu dengan melakukan pembukuan untuk seluruh data dan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Saat ini, sistem peminjaman dan pengembalian buku yang dilakukan di perpustakaan SMA Karya Pembangunan 2 Bangun masih menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendukung berjalannya perancangan dan pembuatan aplikasi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendukung berjalannya perancangan dan pembuatan aplikasi. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Alat dan Bahan Dalam pembuatan aplikasi digunakan beberapa alat dan bahan untuk mendukung berjalannya perancangan dan pembuatan aplikasi. 3.1.1. Alat Alat yang digunakan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab kelima ini berisi uraian hasil implementasi dan pengujian terhadap perangkat lunak yang dibuat pada tugas akhir ini. 5.1 Implementasi Sub bab ini mendeskripsikan hasil

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Setelah tahap analisa dan perancangan, tahap selanjutnya adalah implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini dijelaskan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan aplikasi pengelompokan obat pada rumah sakit siti hajar medan menggunakan metode k-means

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Langkah selanjutnya dalam membangun aplikasi kearsipan ini adalah mengimplementasikan diagram-diagram UML serta hasil rancangan antarmuka pengguna yang sudah dibuat sebelumnya

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. MX 2004 sebagai editor. Komunikasi untuk ke PDT Scan Barcode menggunakan

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. MX 2004 sebagai editor. Komunikasi untuk ke PDT Scan Barcode menggunakan IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Gambaran Umum Aplikasi Integrasi Aplikasi Web dengan PDT Scan Barcode dibuat menggunakan bahasa pemrograman ASP (Active Server Page) yaitu bahasa pemrograman berbasis web

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 28 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Alat yang dibutuhkan untuk membangun Aplikasi Berbagi Cerita Wisata Surakata Berbasis Android yaitu meliputi hardware dan software

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas analisa dan perancangan sistem, penelitian ini menggunakan bahasa pemrograman berbasis objek. Analisa sistem meliputi analisa kebutuhan fungsional,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan dari Sistem Pendukung Keputusan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Masalah Mesin ATM (Automatic Teller Machine) merupakan fasilitas mesin dari bank berbasis komputer yang menyediakan tempat bagi nasabah dalam melakukan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan 71 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan perancangan aplikasi perhitungan gaji karyawan pada Koperasi Udara Jawa meliputi tahap implementasi, uji

Lebih terperinci

Bab 4 Hasil dan Pembahasan

Bab 4 Hasil dan Pembahasan Bab 4 Hasil dan Pembahasan Pada bab ini akan membahas hasil dari pembangunan sistem berdasarkan rancangan sistem yang telah pada bab tiga. 4.1 Evaluasi Sistem Prototype Evaluasi sistem prototype merupakan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 24 4 4.1 Analisis Sistem BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Dalam Pembuatan teknologi Informasi ini dibutuhkan analisis perancangan sistem pengolah data. Sistem pengolah data tersbut diharapkan mampu mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Kualitas Beras Terbaik Menggunakan Metode Profile Matching

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Pupuk Pada Tanaman Kopi Menggunakan Metode

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Dalam penulisan tugas akhir ini dalam pembuatan programnya menggunakan aplikasi XAMPP dan MySQL sebagai databasenya dengan bahasa pemrograman Visual

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Penerapan Program Sistem Informasi Penerimaan dan Pengeluaran Kas Dana Bantuan Operasional

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 46 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Batalion Barbershop adalah salah satu usaha jasa perawatan rambut yang berada di Jakarta Selatan. Batalion Barbershop merupakan usaha yang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. membantu untuk lebih memahami jalannya aplikasi ini. Sistem atau aplikasi dapat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. membantu untuk lebih memahami jalannya aplikasi ini. Sistem atau aplikasi dapat BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Sistem Implementasi sistem adalah implementasi dari analisis dan desain yang telah dibuat sebelumnya. Sehingga diharapkan dengan adanya implementasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Implementasi aplikasi adalah tahap penerapan hasil analisis dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Implementasi aplikasi adalah tahap penerapan hasil analisis dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Implementasi aplikasi adalah tahap penerapan hasil analisis dan perancangan sistem yang telah dibuat agar bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan yaitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Hasil dari Sistem Informasi Akuntansi Persediaan dan Harga Pokok Penjualan Produk Menggunakan Metode Perpetual Pada PT. Sinarmas yang dibangun dapat dilihat

Lebih terperinci

c. Rancangan Menu News

c. Rancangan Menu News 199 c. Rancangan Menu News Gambar 4.79 Rancangan UI Halaman Create News Halaman Create News adalah halaman yang dirancang agar Admin dengan mudah dapat memasukkan News baru yang belum terdapat di dalam

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Tahap implementasi merupakan tahap menterjemahkan perancangan berdasarkan hasil analisa yang bisa dibaca atau dimengerti oleh bahasa mesin serta penerapan

Lebih terperinci

. BAB III PERANCANGAN SISTEM

. BAB III PERANCANGAN SISTEM . BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Dalam membangun sebuah aplikasi Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Client Server ini terdapat beberapa tahapan yang dilalui, antara lain : 1. Analisis

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Setelah tahap penganalisaan dan perancangan selesai dilakukan, maka langkah selanjutnya dalam membangun sebuah sistem informasi adalah menguji apakah sistem tersebut siap diterapkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware) a) Personal Computer (PC)/Laptop 32/64 bit architecture

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan implementasi dari Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan dan Penjurusan Untuk Peserta Didik Baru Online yang sudah dibangun 5.1 Lingkungan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Shipping Direktorat Jenderal Imigrasi menunjukkan bahwasanya dalam akses

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Shipping Direktorat Jenderal Imigrasi menunjukkan bahwasanya dalam akses BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Analisa sistem yang sedang berjalan pada sebuah program aplikasi On- Shipping Direktorat Jenderal Imigrasi menunjukkan bahwasanya dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Analisa sistem adalah uraian keseluruhan bagaimana sistem yang berjalan saat ini baik dilihat dari analisis fungsional dan analisis nonfungsional

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pada implementasi sistem ini akan dijelaskan mengenai perangkat yang digunakan saat pembuatan aplikasi ini. Berikut merupakan spesifikasi perangkat

Lebih terperinci

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 26 Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Pengembangan Sistem 3.1.1 Pembahasan Metode Prototyping Metode penelitian yang digunakan pada pembuatan aplikasi ini adalah prototyping model. Seringkali

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem, implementasi merupakan penerapan dari proses sebelumnya yaitu proses

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Agar aplikasi berjalan sesuai harapan, dalam kegiatan implementasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Agar aplikasi berjalan sesuai harapan, dalam kegiatan implementasi BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Agar aplikasi berjalan sesuai harapan, dalam kegiatan implementasi aplikasi membutuhkan keras dan lunak. 4.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras Kebutuhan

Lebih terperinci

BAB V TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM BAB V TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Pengujian Sistem Pengujian dapat berarti proses untuk memeriksa apakah suatu perangkat lunak yang dihasilkan sudah dapat dijalankan sesuai dengan standar tertentu.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Dalam tahap ini membahas tentang perancangan aplikasi yang penulis rencanakan, yaitu sebuah aplikasi yang bertujuan memberikan layanan absensi Sekolah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Aplikasi Untuk Mengidentifikasi Kerusakan Smartphone Samsung Dengan Metode Certainty Factor dapat

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Setelah tahap penganalisaan dan perancangan selesai dilakukan, maka langkah selanjutnya dalam membangun sebuah sistem informasi adalah menguji apakah sistem tersebut siap diterapkan

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. perangkat lunak secara manual maupun otomatis untuk menguji apakah

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. perangkat lunak secara manual maupun otomatis untuk menguji apakah BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM 5.1. Pengujian Pengujian adalah proses menjalankan dan mengevaluasi sebuah perangkat lunak secara manual maupun otomatis untuk menguji apakah perangkat lunak sudah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Kelayakan Pinjaman Dana Nasabah Pada PT. FIF Group

Lebih terperinci

Software Requirements Specification

Software Requirements Specification Software Requirements Specification untuk Aplikasi Desktop Untuk Logistik Alat Tulis Kantor Berbasis RMI Java (Client - Server Middleware). Versi 1.10 Oleh : Made Andhika 23510307 I Putu Agus Eka Pratama

Lebih terperinci