KURIKULUM SMK PGRI 2 CIBINONG PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 1 BAB I PENDAHULUAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KURIKULUM SMK PGRI 2 CIBINONG PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 1 BAB I PENDAHULUAN"

Transkripsi

1 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah. Penyelenggaraan pendidikan sebagaimana yang diamanatkan dalam Undangundang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional diharapkan dapat mewujudkan proses berkembangnya kualitas pribadi peserta didik sebagai generasi penerus bangsa di masa depan, yang diyakini akan menjadi faktor determinan bagi tumbuh kembangnya bangsa dan negara Indonesia sepanjang zaman. Dari sekian banyak unsur sumber daya pendidikan, kurikulum merupakan salah satu unsur yang memberikan kontribusi yang signifikan untuk mewujudkan proses berkembangnya kualitas potensi peserta didik. Jadi tidak dapat disangkal lagi bahwa kurikulum yang dikembangkan dengan berbasis pada kompetensi sangat diperlukan sebagai instrumen untuk mengarahkan peserta didik menjadi: (1) manusia berkualitas yang mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang

2 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 2 selalu berubah; dan (2) manusia terdidik yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri; dan (3) warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab. Kurikulum sebagaimana yang ditegaskan dalam Pasal 1 Ayat (19) Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Pengembangan Kurikulum 2013 merupakan langkah lanjutan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi yang telah dirintis pada tahun 2004 dan KTSP 2006 yang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilansecara terpadu. Keberhasilan penyelenggaraan pendidikan di SMK PGRI 2 Cibinong Kabupaten Bogor apabila kegiatan belajar mampu membentuk pola tingkah laku peserta didik sesuai dengan tujuan pendidikan, serta dapat dievaluasi melalui pengukuran dengan menggunakan tes dan non tes. Proses pembelajaran akan efektif apabila dilakukan melalui persiapan yang cukup dan terencana dengan baik supaya dapat diterima untuk memenuhi Kebutuhan masyarakat setempat dan masyarakat global, Mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi perkembangan dunia global Sebagai proses untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Pengembangan kurikulum SMK PGRI 2 Cibinong Kabupaten Bogor disusun antara lain agar dapat memberi kesempatan peserta didik untuk : 1) belajar untuk beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, 2) belajar untuk memahami dan menghayati, 3) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif, 4) belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan

3 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 3 5) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan LANDASAN Kurikulum SMK PGRI 2 Cibinong dikembangkan berdasarkan ketentuan yuridis yang mewajibkan adanya pengembangan kurikulum baru, landasan filosofis, dan landasan empirik. Landasan yuridis merupakan ketentuan hukum yang dijadikan dasar untuk pengembangan kurikulum dan yang mengharuskan adanya pengembangan kurikulum baru. Landasan filosofis adalah landasan yang mengarahkan kurikulum kepada manusia apa yang akan dihasilkan kurikulum. Landasan teoritik memberikan dasar-dasar teoritik pengembangan kurikulum sebagai dokumen dan proses. Landasan empirik memberikan arahan berdasarkan pelaksanaan kurikulum yang sedang berlaku di lapangan. 1. LANDASAN YURIDIS Landasan yuridis kurikulum SMK PGRI 2 Cibinong adalah Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945, Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi.Lebih lanjut, pengembangan Kurikulum 2013 diamanatkan oleh Rencana Pendidikan Pendidikan Menengah Nasional (RJPMN). Landasan yuridis pengembangan Kurikulum 2013 lainnya adalah Instruksi Presiden Republik Indonesia tahun 2010 tentang Pendidikan Karakter, Pembelajaran Aktif dan Pendidikan Kewirausahaan. Secara terperinci landasan Yuridis pada Kurikulum SMK PGRI 2 Cibinong, mengacu kepada :

4 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 4 1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Ketentuan dalam UU 20/2003 yang mengatur KTSP, adalah Pasal 1 ayat (19); Pasal 18 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 32 ayat (1), (2), (3); Pasal 35 ayat (2); Pasal 36 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 37 ayat (1), (2), (3); Pasal 38 ayat (1), (2). 2) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Ketentuan di dalam PP 19/2005 yang mengatur KTSP, adalah Pasal 1 ayat (5), (13), (14), (15); Pasal 5 ayat (1), (2); Pasal 6 ayat (6); Pasal 7 ayat (1), (2), (3), (4), (5), (6), (7), (8); Pasal 8 ayat (1), (2), (3); Pasal 10 ayat (1), (2), (3); Pasal 11 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 13 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 14 ayat (1), (2), (3); Pasal 16 ayat (1), (2), (3), (4), (5); Pasal 17 ayat (1), (2); Pasal 18 ayat (1), (2), (3); Pasal 20. 3) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 52 tahun 2013 tetang Standar Isi 4) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 53 tahun 2013 tentang Standar Proses. 5) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan 6) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 tahun 2013 tentang Standar Penilaian 2. LANDASAN FILOSOFIS Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum menentukan kualitas peserta didik yang akan dicapai kurikulum, sumber dan isi dari kurikulum, proses pembelajaran, posisi peserta didik, penilaian hasil belajar, hubungan peserta didik dengan masyarakat dan lingkungan alam di sekitarnya.

5 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 5 Kurikulum SMK PGRI 2 Cibinong dikembangkan dengan landasan filosofis yang memberikan dasar bagi pengembangan seluruh potensi peserta didik menjadi manusia Indonesia berkualitas yang tercantum dalam tujuan pendidikan nasional. Pada dasarnya tidak ada satupun filosofi pendidikan yang dapat digunakan secara spesifik untuk pengembangan kurikulum yang dapat menghasilkan manusia yang berkualitas. Berdasarkan hal tersebut, Kurikulum SMK PGRI 2 Cibinong dikembangkan menggunakan filosofi sebagai berikut: 1) Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa masa kini dan masa mendatang. Pandangan ini menjadikan Kurikulum SMK PGRI 2 Cibinong dikembangkan berdasarkan budaya bangsa Indonesia yang beragam, diarahkan untuk membangun kehidupan masa kini, dan untuk membangun dasar bagi kehidupan bangsa yang lebih baik di masa depan. Mempersiapkan peserta didik untuk kehidupan masa depan selalu menjadi kepedulian kurikulum, hal ini mengandung makna bahwa kurikulum adalah rancangan pendidikan untuk mempersiapkan kehidupan generasi muda bangsa. Dengan demikian, tugas mempersiapkan generasi muda bangsa menjadi tugas utama suatu kurikulum. Untuk mempersiapkan kehidupan masa kini dan masa depan peserta didik, Kurikulum SMK PGRI 2 Cibinong mengembangkan pengalaman belajar yang memberikan kesempatan luas bagi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang diperlukan bagi kehidupan di masa kini dan masa depan, dan pada waktu bersamaan tetap mengembangkan kemampuan mereka sebagai pewaris budaya bangsa dan orang yang peduli terhadap permasalahan masyarakat dan bangsa masa kini.

6 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 6 2) Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Menurut pandangan filosofi ini, prestasi bangsa di berbagai bidang kehidupan di masa lampau adalah sesuatu yang harus termuat dalam isi kurikulum untuk dipelajari peserta didik. Proses pendidikan adalah suatu proses yang memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi dirinya menjadi kemampuan berpikir rasional dan kecemerlangan akademik dengan memberikan makna terhadap apa yang dilihat, didengar, dibaca, dipelajari dari warisan budaya berdasarkan makna yang ditentukan oleh lensa budayanya dan sesuai dengan tingkat kematangan psikologis serta kematangan fisik peserta didik. Selain mengembangkan kemampuan berpikir rasional dan cemerlang dalam akademik, Kurikulum SMK PGRI 2 Cibinong memposisikan keunggulan budaya tersebut dipelajari untuk menimbulkan rasa bangga, diaplikasikan dan dimanifestasikan dalam kehidupan pribadi, dalam interaksi sosial di masyarakat sekitarnya, dan dalam kehidupan berbangsa masa kini. 3) Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan intelektual dan kecemerlangan akademik melalui pendidikan disiplin ilmu. Filosofi ini menentukan bahwa isi kurikulum adalah disiplin ilmu dan pembelajaran adalah pembelajaran disiplin ilmu (essentialism). Filosofi ini mewajibkan kurikulum memiliki nama Mata pelajaran yang sama dengan nama disiplin ilmu, selalu bertujuan untuk mengembangkan kemampuan intelektual dan kecemerlangan akademik. 4) Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang lebih baik dari masa lalu dengan berbagai kemampuan intelektual, kemampuan berkomunikasi, sikap sosial, kepedulian, dan berpartisipasi untuk membangun kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih baik

7 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 7 (experimentalism and social reconstructivism). Dengan filosofi ini, Kurikulum SMK PGRI 2 Cibinong bermaksud untuk mengembangkan potensi peserta didik menjadi kemampuan dalam berpikir reflektif bagi penyelesaian masalah sosial di masyarakat, dan untuk membangun kehidupan masyarakat demokratis yang lebih baik. Dengan demikian, Kurikulum SMK PGRI 2 Cibinong menggunakan filosofi sebagaimana di atas dalam mengembangkan kehidupan individu peserta didik dalam beragama, seni, kreativitas, berkomunikasi, nilai dan berbagai dimensi inteligensi yang sesuai dengan diri seorang peserta didik dan diperlukan masyarakat, bangsa dan ummat manusia. 3. LANDASAN EMPIRIS Pada saat ini perekonomian Indonesia terus tumbuh di tengah bayang-bayang resesi dunia. Pertumbuhan ekonomi Indonesia dari 2005 sampai dengan 2008 berturut-turut 5,7%, 5,5%, 6,3%, 6,4% ( indikator). Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2012 diperkirakan lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi negara negara ASEAN sebesar 6,5 6,9 % (Agus D.W. Martowardojo, dalam Rapat Paripurna DPR, 31/05/2012). Momentum pertumbuhan ekonomi ini harus terus dijaga dan ditingkatkan. Generasi muda berjiwa wirausaha yang tangguh, kreatif,ulet, jujur, dan mandiri, sangat diperlukan untuk memantapkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa depan. Generasi seperti ini seharusnya tidak muncul karena hasil seleksi alam, namun karena hasil gemblengan pada tiap jenjang satuan pendidikan dengan kurikulum sebagai pengarahnya. Sebagai negara bangsa yang besar dari segi geografis, suku bangsa, potensi ekonomi, dan beragamnya kemajuan pembangunan dari satu daerah ke daerah lain, sekecil apapun ancaman disintegrasi bangsa masih tetap ada. Maka, kurikulum harus mampu membentuk manusia Indonesia yang mampu

8 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 8 menyeimbangkan kebutuhan individu dan masyarakat untuk memajukan jatidiri sebagai bagian dari bangsa Indonesia dan kebutuhan untuk berintegrasi sebagai satu entitas bangsa Indonesia. Dewasa ini, kecenderungan menyelesaikan persoalan dengan kekerasan dan kasus pemaksaan kehendak sering muncul di Indonesia. Kecenderungan ini juga menimpa generasi muda, misalnya pada kasus-kasus perkelahian massal. Walaupun belum ada kajian ilmiah bahwa kekerasan tersebut berhulu dari kurikulum, namun beberapa ahli pendidikan dan tokoh masyarakat menyatakan bahwa salah satu akar masalahnya adalah implementasi kurikulum yang terlalu menekankan aspek kognitif dan keterkungkungan peserta didik di ruang belajarnya dengan kegiatan yang kurang menantang peserta didik. Oleh karena itu, kurikulum perlu direorientasi dan direorganisasi terhadap beban belajar dan kegiatan pembelajaran yang dapat menjawab kebutuhan ini. Berbagai elemen masyarakat telah memberikan kritikan, komentar, dan saran berkaitan dengan beban belajar siswa, khususnya siswa sekolah dasar. Beban belajar ini bahkan secara kasatmata terwujud pada beratnya beban buku yang harus dibawa ke sekolah. Beban belajar ini salah satunya berhulu dari banyaknya matapelajaran yang ada di tingkat sekolah dasar. Maka, kurikulum pada tingkat sekolah dasar perlu diarahkan kepada peningkatan 3 (tiga) kemampuan dasar, yakni baca, tulis, dan hitung, dan pembentukan karakter. Berbagai kasus yang berkaitan dengan penyalahgunaan wewenang, manipulasi, termasuk masih adanya kecurangan di dalam Ujian Nasional menunjukkan mendesaknya upaya menumbuhkan budaya jujur dan antikorupsi melalui kegiatan pembelajaran di dalam satuan pendidikan. Maka,

9 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 9 kurikulum harus mampu memandu upaya karakterisasi nilai-nilai kejujuran pada peserta didik. Pada saat ini, upaya pemenuhan kebutuhan manusia telah secara nyata mempengaruhi secara negatif lingkungan alam. Pencemaran, semakin berkurangnya sumber air bersih adanya potensi rawan pangan pada berbagai beahan dunia, dan pemanasan global merupakan tantangan yang harus dihadapi generasi muda di masa kini dan di masa yang akan datang. Kurikulum seharusnya juga diarahkan untuk membangun kesadaran dan kepedulian generasi muda terhadap lingkungan alam dan menumbuhkan kemampuan untuk merumuskan pemecahan masalah secara kreatif terhadap isu-isu lingkungan dan ketahanan pangan. Dengan berbagai kemajuan yang telah dicapai, mutu pendidikan Indonesia harus terus ditingkatkan. Hasil riset PISA (Program for International Student Assessment), Studi yang memfokuskan pada literasi bacaan, matematika, dan IPA menunjukkan peringkat Indonesia baru bisa menduduki 10 besar terbawah dari 65 negara. Hasil Riset TIMSS (Trends in International Mathematics and Science Study) menunjukkan siswa Indonesia berada pada rangking amat rendah dalam kemampuan (1) memahami informasi yang komplek, (2) teori, analisis dan pemecahan masalah, (3) pemakaian alat, prosedur dan pemecahan masalah dan (4) melakukan investigasi. Hasil-hasil ini menunjukkan perlu ada perubahan orientasi kurikulum, dengan tidak membebani peserta didik dengan konten namun pada aspek kemampuan esensial yang diperlukan semua warga negara untuk berperanserta dalam membangun negaranya pada abad LANDASAN TEORITIK

10 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 10 Kurikulum SMK PGRI 2 Cibinong dikembangkan atas dasar teori pendidikan berdasarkan standar (standard-based education), dan teori kurikulum berbasis kompetensi. Pendidikan berdasarkan standar adalah pendidikan yang menetapkan standar nasional sebagai kualitas minimal warganegara untuk suatu jenjang pendidikan. Standar bukan kurikulum dan kurikulum dikembangkan agar peserta didik mampu mencapai kualitas standar nasional atau di atasnya. Standar kualitas nasional dinyatakan sebagai Standar Kompetensi Lulusan. Standar Kompetensi Lulusan mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Standar Kompetensi Lulusan dikembangkan menjadi Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan yaitu SKL SMK/MAK. Kompetensi adalah kemampuan sesorang untuk bersikap, menggunakan pengetahuan dan ketrampilan untuk melaksanakan suatu tugas di sekolah, masyarakat, dan lingkungan dimana yang bersangkutan berinteraksi. Kurikulum berbasis kompetensi dirancang untuk memberikan pengalaman belajar seluas-luasnya bagi peserta didik untuk mengembangkan sikap, ketrampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk membangun kemampuan yang dirumuskan dalam SKL. Hasil dari pengalaman belajar tersebut adalah hasil belajar peserta didik yang menggambarkan manusia dengan kualitas yang dinyatakan dalam SKL. 1.3 TUJUAN KURIKULUM Tujuan Pendidikan nasional sebagaimana telah dirumuskan dalam Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2003 adalah untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Secara singkatnya, undang-undang tersebut berharap pendidikan dapat membuat peserta didk menjadi kompeten

11 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 11 dalam bidangnya. Dimana kompeten tersebut, sejalan dengan tujuan pendidikan nasional yang telah disampaikan diatas, harus mencakup kompetensi dalam ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagaimana dijelaskan dalam penjelasan pasal 35 undang-undang tersebut. Sejalan dengan arahan undang-undang tersebut, telah pula ditetapkan visi pendidikan tahun 2025 yaitu menciptakan insan Indonesia yang cerdas dan kompetitif. Cerdas yang dimaksud disini adalah cerdas komprehensif, yaitu cerdas spiritual dan cerdas sosial/emosional dalam ranah sikap, cerdas intelektual dalam ranah pengetahuan, serta cerdas kinestetis dalam ranah keterampilan. Dengan demikian Kurikulum SMK PGRI 2 Cibinong adalah dirancang dengan tujuan untuk mempersiapkan insan Indonesia supaya memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warganegara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan peradaban dunia. Kurikulum adalah instrumen pendidikan untuk dapat membawa insan Indonesia memiliki kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan sehingga dapat menjadi pribadi dan warga negara yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif 1.4 KARAKTERISTIK KURIKULUM Kurikulum SMK PGRI 2 Cibinong adalah kurikulum berbasis kompetensi. Kurikulum berbasis kompetensi adalah outcomes-based curriculum dan oleh karena itu pengembangan kurikulum diarahkan pada pencapaian kompetensi yang dirumuskan dari SKL. Demikian pula penilaian hasil belajar dan hasil kurikulum diukur dari pencapaian kompetensi. Keberhasilan kurikulum dartikan sebagai pencapaian kompetensi yang dirancang dalam dokumen kurikulum oleh seluruh peserta didik.

12 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 12 Kompetensi untuk Kurikulum SMK PGRI 2 Cibinong dirancang sebagai berikut: 1) Isi atau konten kurikulum yaitu kompetensi dinyatakan dalam bentuk Kompetensi Inti (KI) kelas dan dirinci lebih lanjut dalam Kompetensi Dasar (KD) mata pelajaran. 2) Kompetensi Inti (KI) merupakan gambaran secara kategorial mengenai kompetensi dalam aspek sikap, pengetahuan, dan ketrampilan (kognitif dan psikomotor) yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran. Kompetensi Inti adalah kualitas yang harus dimiliki seorang peserta didik untuk setiap kelas melalui pembelajaran KD yang diorganisasikan dalam proses pembelajaran siswa aktif. 3) Kompetensi Dasar (KD) merupakan kompetensi yang dipelajari peserta didik untuk mata pelajaran di kelas tertentu untuk SMK/MAK. 4) Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar di jenjang pendidikan menengah diutamakan pada ranah sikap sedangkan pada jenjang pendidikan menengah pada kemampuan intelektual (kemampuan kognitif tinggi). 5) Kompetensi Inti menjadi unsur organisatoris (organizing elements) Kompetensi Dasar yaitu semua KD dan proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi dalam Kompetensi Inti. 6) Kompetensi Dasar yang dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif, saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antar mata pelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal). 7) Silabus dikembangkan sebagai rancangan belajar untuk satu mata pelajaran (SMK/MAK). Dalam silabus tercantum seluruh KD untuk tema atau mata pelajaran di kelas tersebut. 8) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dikembangkan dari setiap KD yang untuk mata pelajaran dan kelas tersebut. 1.5 PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM

13 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 13 Pengembangan kurikulum SMK PGRI 2 Cibinong didasarkan pada prinsip-prinsip berikut: 1) Kurikulum bukan hanya merupakan sekumpulan daftar mata pelajaran karena mata pelajaran hanya merupakan sumber materi pembelajaran untuk mencapai kompetensi. 2) Kurikulum didasarkan pada standar kompetensi lulusan yang ditetapkan untuk satu satuan pendidikan, jenjang pendidikan, dan program pendidikan. Sesuai dengan kebijakan Pemerintah mengenai Wajib Belajar 12 Tahun maka Standar Kompetensi Lulusan yang menjadi dasar pengembangan kurikulum adalah kemampuan yang harus dimiliki peserta didik setelah mengikuti proses pendidikan selama 12 tahun. 3) Kurikulum didasarkan pada model kurikulum berbasis kompetensi. Model kurikulum berbasis kompetensi ditandai oleh pengembangan kompetensi berupa sikap, pengetahuan, ketrampilan berpikir, ketrampilan psikomotorik yang dikemas dalam berbagai mata pelajaran. 4) Kurikulum didasarkan atas prinsip bahwa setiap sikap, keterampilan dan pengetahuan yang dirumuskan dalam kurikulum berbentuk Kompetensi Dasar dapat dipelajari dan dikuasai setiap peserta didik (mastery learning) sesuai dengan kaedah kurikulum berbasis kompetensi. 5) Kurikulum dikembangkan dengan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan perbedaan dalam kemampuan dan minat. 6) Kurikulum berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya. Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik berada pada posisi sentral dan aktif dalam belajar. 7) Kurikulum harus tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, budaya, teknologi, dan seni. 8) Kurikulum harus relevan dengan kebutuhan kehidupan. 9) Kurikulum harus diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat.

14 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 14 10) Kurikulum didasarkan kepada kepentingan nasional dan kepentingan daerah. 11) Penilaian hasil belajar ditujukan untuk mengetahui dan memperbaiki pencapaian kompetensi. Instrumen penilaian hasil belajar adalah alat untuk mengetahui kekurangan yang dimiliki setiap peserta didik atau sekelompok peserta didik. Kekurangan tersebut harus segera diikuti dengan proses memperbaiki kekurangan dalam aspek hasil belajar yang dimiliki seorang atau sekelompok peserta didik. 1.6 ACUAN OPERASIONAL PENYUSUNAN KURIKULUM Kurikulum SMK PGRI 2 Cibinong Kabupaten Bogor disusun dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut. 1) Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia Keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia menjadi dasar pembentukan kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum disusun yang memungkinkan semua mata pelajaran dapat menunjang peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia. 2) Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didik Pendidikan merupakan proses sistematik untuk meningkatkan martabat manusia secara holistik yang memungkinkan potensi diri (afektif, kognitif, psikomotor) berkembang secara optimal. Sejalan dengan itu, kurikulum disusun dengan memperhatikan potensi, tingkat perkembangan, minat, kecerdasan intelektual, emosional, sosial, spritual, dan kinestetik peserta didik. 3) Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan Daerah memiliki potensi, kebutuhan, tantangan, dan keragaman karakteristik lingkungan. Masing-masing daerah memerlukan pendidikan sesuai dengan

15 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 15 karakteristik daerah dan pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu, kurikulum harus memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang relevan dengan kebutuhan pengembangan daerah. 4) Tuntutan pembangunan daerah dan nasional Dalam era otonomi dan desentralisasi untuk mewujudkan pendidikan yang otonom dan demokratis perlu memperhatikan keragaman dan mendorong partisipasi masyarakat dengan tetap mengedepankan wawasan nasional. Untuk itu, keduanya harus ditampung secara berimbang dan saling mengisi. 5) Tuntutan dunia kerja Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya pribadi peserta didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai kecakapan hidup. Oleh sebab itu, kurikulum perlu memuat kecakapan hidup untuk membekali peserta didik memasuki dunia kerja. Hal ini sangat penting terutama bagi satuan pendidikan kejuruan dan peserta didik yang tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. 6) Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat berbasis pengetahuan di mana IPTEKS sangat berperan sebagai penggerak utama perubahan. Pendidikan harus terus menerus melakukan adaptasi dan penyesuaian perkembangan IPTEKS sehingga tetap relevan dan kontekstual dengan perubahan. Oleh karena itu, kurikulum harus dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan sejalan dengan perkembangan Ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. 7) Agama

16 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 16 Kurikulum harus dikembangkan untuk mendukung peningkatan iman dan taqwa serta akhlak mulia dengan tetap memelihara toleransi dan kerukunan umat beragama. Oleh karena itu, muatan kurikulum semua mata pelajaran harus ikut mendukung peningkatan iman, taqwa dan akhlak mulia. 8) Dinamika perkembangan global Pendidikan harus menciptakan kemandirian, baik pada individu maupun bangsa, yang sangat penting ketika dunia digerakkan oleh pasar bebas. Pergaulan antar bangsa yang semakin dekat memerlukan individu yang mandiri dan mampu bersaing serta mempunyai kemampuan untuk hidup berdampingan dengan suku dan bangsa lain. 9) Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan Pendidikan diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan peserta didik yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara persatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka NKRI. Oleh karena itu, kurikulum harus mendorong berkembangnya wawasan dan sikap kebangsaan serta persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam wilayah NKRI. 10) Kondisi sosial budaya masyarakat setempat Kurikulum harus dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya. Penghayatan dan apresiasi pada budaya setempat harus terlebih dahulu ditumbuhkan sebelum mempelajari budaya dari daerah dan bangsa lain. 11) Kesetaraan Jender Kurikulum harus diarahkan kepada terciptanya pendidikan yang berkeadilan dan memperhatikan kesetaraan jender.

17 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 17 12) Karakteristik satuan pendidikan Kurikulum harus dikembangkan sesuai dengan visi, misi, tujuan, kondisi, dan ciri khas satuan pendidikan. BAB II KOMPONEN KURIKULUM 2.1. STRUKTUR KURIKULUM 1. Kompetensi inti dirancang seiring dengan meningkatnya usia peserta didik pada kelas tertentu. Melalui kompetensi inti, integrasi vertikal berbagai kompetensi dasar pada kelas yang berbeda dapat dijaga. Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut: 1) Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual dan sikap sosial; 2) Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti pengetahuan; 3) Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti ketrampilan; dan Uraian tentang Kompetensi Inti untuk pada SMK PGRI 2 Cibinong dapat dilihat pada Tabel berikut : (Kelas X) 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. (Kelas XI) 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan 2. Menghayati dan Mengamalkan perilaku mengamalkan perilaku (Kelas XI) 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku

18 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 18 jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. 2. MATA PELAJARAN 1) Struktur Pendidikan Menengah

19 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 19 Untuk mewadahi konsep kesamaan muatan antara SMA/MA dan SMK/MAK, maka dikembangkan Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah, terdiri atas Kelompok Mata pelajaran Wajib dan Mata pelajaran Pilihan. Mata pelajaran wajib mencakup 9 (sembilan) mata pelajaran dengan beban belajar 24 jam per minggu. Isi kurikulum (KI dan KD) dan kemasan substansi untuk Mata pelajaran wajib bagi SMA/MA dan SMK/MAK adalah sama. Struktur ini menerapkan prinsip bahwa peserta didik merupakan subjek dalam belajar yang memiliki hak untuk memilih mata pelajaran sesuai dengan minatnya. Mata pelajaran pilihan terdiri atas pilihan akademik untuk SMA/MA serta pilihan akademik dan vokasional untuk SMK/MAK. Mata pelajaran pilihan ini memberi corak kepada fungsi satuan pendidikan, dan didalamnya terdapat pilihan sesuai dengan minat peserta didik. Beban belajar di SMA/MA untuk Tahun X, XI, dan XII masing-masing adalah 42, 44, dan 44 jam pelajaran per minggu. Satu jam belajar adalah 45 menit. Sedangkan beban belajar untuk SMK/MAK adalah 48 jam pelajaran per minggu. Beban belajar dapat dinyatakan dalam satuan kredit semester (sks) yang diatur lebih lanjut dalam aturan tersendiri. 2) Struktur Kurikulum Kurikulum SMK PGRI 2 Cibinong dirancang dengan pandangan bahwa SMA/MA dan SMK/MAK pada dasarnya adalah pendidikan menengah, pembedanya hanya pada pengakomodasian minat peserta didik saat memasuki pendidikan menengah. Oleh karena itu, struktur umum SMK PGRI 2 Cibinong sama dengan struktur umum SMA/MA, yakni ada tiga kelompok Mata pelajaran: Kelompok A, B, dan C. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pendidikan Pasal 80 menyatakan bahwa: (1) penjurusan pada SMK, MAK, atau bentuk lain yang sederajat berbentuk bidang keahlian; (2)

20 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 20 setiap bidang keahlian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat terdiri atas 1 (satu) atau lebih program studi keahlian; (3) setiap program studi keahlian sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat terdiri atas 1 (satu) atau lebih kompetensi keahlian. Dalam penetapan penjurusan sesuai dengan bidang/program/ paket keahlian mempertimbangan Spektrum Pendidikan Menengah Kejuruan yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pemilihan Peminatan Bidang Keahlian dan program keahlian dilakukan saat peserta didik mendaftar pada SMK PGRI 2 Cibinong. Pilihan pendalaman peminatan keahlian dalam bentuk pilihan Paket Keahlian dilakukan pada semester 3, berdasarkan nilai rapor dan/atau rekomendasi guru BK di SMK PGRI 2 Cibinong dan/atau hasil tes penempatan (placement test) oleh psikolog. Pada SMK PGRI 2 Cibinong, Mata Pelajaran Kelompok Peminatan (C) terdiri atas : a) Kelompok Mata Pelajaran Dasar Bidang Keahlian (C1); b) Kelompok Mata Pelajaran Dasar Program Keahlian (C2); c) Kelompok Mata Pelajaran Paket Keahlian (C3). Mata pelajaran serta KD pada kelompok C2 dan C3 ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menyesuaikan dengan perkembangan teknologi serta kebutuhan dunia usaha dan industri. Adapun struktur Kurikulum SMK PGRI 2 Cibinong, Bidang Bisnis Manajemen, Program Keahlian Akuntansi, adalah sebagai berikut : MATA PELAJARAN KELAS X XI XII

21 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 21 Kelompok A (Wajib) 1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Matematika Sejarah Indonesia Bahasa Inggris Jumlah Jam Pelajaran Pada Kelompok A KELAS MATA PELAJARAN X XI XII Kelompok B (Wajib) 7 Seni Budaya Prakarya dan Kewirausahaan Pendidikan Jasmani, Olah Raga & Kesehatan Jumlah Jam Pelajaran Pada Kelompok B Kelompok C (Peminatan) C1. Dasar Bidang Keahlian 1 Pengantar Ekonomi dan Bisnis Pengantar Administrasi Perkantoran Pengantar Akuntansi C2. Dasar Program Keahlian 4 Simulasi Digital Etika Profesi Dasar-dasar Perbankan Aplikasi Pengolah Angka/Spreadsheet Akuntansi Perusahaan Jasa C3. Paket Keahlian 9 Akuntansi Perusahaan Dagang Akuntansi Keuangan Akuntansi Perusahaan Manufaktur Komputer Akuntansi Administrasi Pajak Jumlah Jam Pelajaran Pada Kelompok C Kelompok D (Muatan Lokal) 1 Bahasa Sunda English For Accounting - - Jumlah Jam Pelajaran Pada Kelompok D TOTAL

22 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI MUATAN LOKAL Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak sesuai menjadi bagian dari mata pelajaran lain dan atau terlalu banyak sehingga harus menjadi mata pelajaran tersendiri. Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan, tidak terbatas pada mata pelajaran keterampilan. Muatan lokal merupakan mata pelajaran, sehingga satuan pendidikan harus mengembangkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk setiap jenis muatan lokal yang diselenggarakan. Satuan pendidikan dapat menyelenggarakan satu mata pelajaran muatan lokal setiap semester. Ini berarti bahwa dalam satu tahun satuan pendidikan dapat menyelenggarakan dua mata pelajaran muatan lokal. Muatan lokal pada SMK PGRI 2 Cibinong Kabupaten Bogor khusus untuk kompetensi keahlian akuntansi adalah; Bahasa Sunda Bahasa Prancis English For Accounting 2.3 KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan/atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan antara lain melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi, kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta didik. Sedangkan

23 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 23 untuk kegiatan ekstrakurikuler dapat dilakukan antara lain melalui kegiatan kepramukaan, kepemimpinan, dan kelompok ilmiah remaja. Khusus untuk sekolah menengah kejuruan (SMK) PGRI 2 Cibinong Kabupaten Bogor pengembangan diri terutama ditujukan untuk pengembangan kreativitas dan bimbingan karier. Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran. Penilaian kegiatan pengembangan diri dilakukan secara kualitatif, tidak kuantitatif seperti pada mata pelajaran. Pengembangan diri pada SMK PGRI 2 Cibinong Kabupaten Bogor meliputi kegiatan 1) Kegiatan pengembangan kreativitas dan bimbingan karier, yaitu kegiatan yang lebih bersifat individualistis untuk menggali dan mengembangkan potensi pribadi untuk menimba karier dibidang yang sesuai dengan program studi keahlian dan sesuai dengan kompetensi keahliannya, terkoordinasi dibawah koordinator BP kompetensi keahliannya masing-masing. 2) Kegiatan ekstrakurikuler, yang bersifat pengembangan kemampuan prestatif dan pengembangan kemampuan individual untuk berorganisasi diantaranya a) Pramuka b) Sepak bola / Futsal c) Basket Ball d) Volley Ball e) Palang Merah Remaja ( PMR ) f) Latihan Kepemimpinan Siswa (LDKS) g) Pencak Silat h) Kerohanian Islam (Keris) i) Kerohanian Nasrani (Kronas) j) Kesenian Tradisional Degung k) Paduan Suara Siswa (PSS), dan

24 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 24 l) Band. 2.4 PEMILIHAN KOMPETENSI KEAHLIAN PESERTA DIDIK Pemilihan Kompetensi Keahlian dilakukan pada kelas X (Sepuluh), awal masuk SMK PGRI 2 Cibinong Kabupaten Bogor melalui pilihan utama maupun pilihan kedua pada waktu penerimaan siswa baru. Pemilihan Kompetensi Keahlian ini berpedoman pada spektrum keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan, berdasarkan keputusan Direktur Pembinaan SMK no. 2873/C5.3/MN/2008, tanggal dan Keputusan Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Depdiknas no.251/c/kep/mn/2008, tanggal 22 Agustus BEBAN BELAJAR 1) Beban belajar dalam sistem kredit semester (SKS) digunakan oleh SMK PGRI 2 Cibinong Kabupaten Bogor dalam kategori mandiri. 2) Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Pengaturan alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester ganjil dan genap dalam satu tahun ajaran dapat dilakukan secara fleksibel dengan jumlah beban belajar yang tetap. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimum empat jam pembelajaran per minggu secara keseluruhan. Pemanfaatan jam pembelajaran tambahan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi, di samping dimanfaatkan untuk mata pelajaran lain yang dianggap penting dan tidak terdapat di dalam struktur kurikulum yang tercantum di dalam Standar Isi. 3) Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur dalam sistem paket untuk SMK PGRI 2 Cibinong Kabupaten Bogor 0% - 60% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang

25 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 25 bersangkutan. Pemanfaatan alokasi waktu tersebut mempertimbangkan potensi dan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi. 4) Alokasi waktu untuk praktik, dua jam kegiatan praktik di sekolah setara dengan satu jam tatap muka. Empat jam praktik di luar sekolah setara dengan satu jam tatap muka. 5) Alokasi waktu untuk tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur untuk SMK PGRI 2 Cibinong Kabupaten Bogor yang menggunakan sistem satuan kredit semester (sks) mengikuti aturan sebagai berikut. a. Satu sks pada SMK PGRI 2 Cibinong Kabupaten Bogor terdiri atas: 45 menit tatap muka, 25 menit kegiatan terstruktur dan 25 menit kegiatan mandiri tidak terstruktur. b. Beban belajar dalam satu tahun adalah 33 minggu, dan beban belajar dalam seluruh penyelesaian studi adalah 4500 jam atau setara dengan 45 jam perminggu. c. Beban belajar per minggu adalah 48 jam tatap muka, dengan perincian sibagai berikut : 1) Jumlah jam perminggu tatap muka teori adalah 28 jam, dan 2) Jumlah jam perminggu pelajaran praktik adalah 20 jam 2.6 KETUNTASAN BELAJAR Ketuntasan belajar setiap indikator yang telah ditetapkan dalam suatu kompetensi dasar berkisar antara 0-100%. Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator 75%. Satuan pendidikan harus menentukan kriteria ketuntasan minimal dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik serta kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran. Satuan pendidikan diharapkan meningkatkan kriteria ketuntasan belajar secara terus menerus untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal.

26 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 26 Berdasarkan analisis KKM Per Mata Pelajaran yang dilakukan oleh guru mata pelajaran, maka Pada setiap tahun pelajaran ketuntasan minimalnya ditetapkan dengan perubahan disesuaikan dengan kondisi dan perkembangan. Untuk tahun pelajaran 2015/2016 sampai dengan 3 tahun kedepan KKM ditetapkan sebagai berikut : KELAS MATA PELAJARAN X XI XII Kelompok A (Wajib) 1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Matematika Sejarah Indonesia Bahasa Inggris Kelompok B (Wajib) 7 Seni Budaya Prakarya dan Kewirausahaan Pendidikan Jasmani, Olah Raga & Kesehatan Kelompok C (Peminatan) C1. Dasar Bidang Keahlian 1 Pengantar Ekonomi dan Bisnis Pengantar Administrasi Perkantoran Pengantar Akuntansi C2. Dasar Program Keahlian 4 Simulasi Digital Etika Profesi Dasar-dasar Perbankan Aplikasi Pengolah Angka/Spreadsheet Akuntansi Perusahaan Jasa C3. Paket Keahlian 9 Akuntansi Perusahaan Dagang Akuntansi Keuangan Akuntansi Perusahaan Manufaktur Komputer Akuntansi Administrasi Pajak Kelompok D (Muatan Lokal)

27 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 27 1 Bahasa Sunda PENILAIAN PESERTA DIDIK 1) Prinsip Penilaian Penilaian hasil belajar peserta didik pada SMK PGRI 2 Cibinong Kabupaten Bogor didasarkan pada prinsip-prinsip : a. sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan yang diukur b. objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, tidak dipengaruhi subjektifitas penilai. c. adil, bearti penilaian tidak menguntungkan tau merugikan peserta didik karena berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi dan gender. d. terpadu, berarti penilaian oleh pendidik merupakan salah satu komponen yang tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran. e. terbuka, berati prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan. f. menyeluruh dan berkesinambungan, berarti penilaian oleh pendidik mencakup semua aspek kompetensi dengan menggunakan berbagai tekinik penilaian yang sesuai, untuk memantau perkembangan kemampuan peserta didik. g. sistematis, berarti penilaian dilakukan secara sistematis dengan mengukuti langkah-langkah yang baku. h. beracuan kriteria, berarti penilaian didasarkan padaukuran pencapaian kompetensi yang ditetapkan. i. akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik, prosedur, maupun hasilnya. 2) Teknik dan Instrumen Penilaian

28 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 28 a. Penilaian hasil belajar oleh pendidik menggunakan berbagai teknik penilaian berupa tes, observasi, penugasan perseorangan atau kelompok, dan bentuk lain yang sesuai dengan karakteristik kompetensi dan tingkat perkembangan peserta didik. b. Teknik tes berupa tes tertulis, tes lisan, dan tes praktik atau tes kinerja. c. Teknik observasi atau pengamatan dilakukan selama pembelajaran berlangsung dan atau diluar kegiatan pembelajaran. d. Teknik penugasan baik perorangan maupun kelompok dapat berbentuk tugas rumah dan/atau proyek e. Instrumen penilaian hasil belajar yang digunakan pendidik memnuhi persyaratan (a) substansi, adalah merepresentasikan kompetensi yang dinilai. (b) konstruksi, adalah memenuhi persyaratan teknis seusai dengan bentuk instrumen yang digunakan, dan (c) bahasa, adalah menggunakan bahasa yang baik dan benar serta komunikatif sesuai dengan taraf perkembangan peserta didik. f. Instrumen penilaian yang digunakan oleh satuan pendidikan dalam bentuk ujian sekolah/madrasah memenuhi persyaratan substansi, konstruksi, dan bahasa, serta memiliki bukti validitas empirik. g. Instrumen penilaian yang digunakan oleh pemerintah dalam bentuk UN memenuhi pesrsyaratan substansi, konstruksi, bahasa, dan memiliki bukti validitas empirik serta menghasilkan skor yang dapat diperbandingkan antar sekolah, antardaerah, dan antartahun. 3) Mekanisme dan Prosedur Penilaian a. Penilaian hasil belajar pada jenjang pendidikan dasar dan menengah dilaksanakan oleh pendidik, satuan pendidikan, dan pemerintah. b. Perancangan strategi penilaian oleh pendidik dilakukan pada saat penyusunan silabus yang pertanyannya merupakan bagian dari rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

29 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 29 c. Penilaian Tengah Semester (PTS), Penilaian Akhir Semester (PAS), dan Penilaian Akhir Tahun (PAT) dilakukan oleh pendidik dibawah koordinasi satuan pendidikan. d. Penilaian hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak diujikan pada UN dan aspek kognitif dan/atau aspek psikomotorik untuk kelompok mata pelajaran agama dan ahalak mulia dan kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan oleh satuan pendidikan melalui ujian sekolah/madrasah untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar dan merupakan salah satu persyaratan kelulusan dari satuan pendidikan. e. Penilaian akhir hasil belajar oleh satuan pendidikan untuk mata pelajaran kelompok mata pelajaran estetika dan kelompok mata pelajaran pendidikan jasmani, olah raga dan kesehatan ditentukan melalui rapat dewan pendidik berdasarkan hasil penilaian oleh pendidik. f. Penilaian akhir hasil belajar peserta didik kelompok mata pelajaran agama dan ahlak mulia dan kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan oleh satuan pendidikan melalui rapat dewan pendidik berdasarkan hasil penilaian oleh pendidik dengan mempertimbangkan hasil ujian sekolah/madrasah. g. Kegiatan ujian sekolah/madrasah dilakukan dengan langkah-langkah (a) menyusun kisi-kisi ujian, (b) mengembangkan instrumen (c) melaksanakan ujian (d) mengolah dan menentukan kelulusan peserta didik dari ujian sekolah/madrasah, dan (e) melaporkan dan memanfaatkan hasil penilaian. h. Penilaian ahlak mulia yang merupakan aspek afektif dari kelompok mata pelajaran agama dan ahlak mulia, sebagai perwujudan sikap dan perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, dilakukan oleh guru agama dengan memanfaatkan informasi dari pendidik mata pelajaran lain dan sumber lain yang relevan.

30 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 30 i. Penilaian kepribadian, yang merupakan perwujudan kesadaran dan tanggungjawab sebagai warga masyarakat dan warganegara yang baik sesuai dengan norma dan nilai-nilai luhur yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa, adalah bagian dari penilaian kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian oleh guru pendidikan kewarganegaraan dengan memanfaatkan informasi dari pendidik mata pelajaran lain yang relevan. j. Penilaian mata pelajaran muatan lokal mengikuti penilaian kelompok mata pelajaran yang relevan. k. Keikut sertaan dalam kegiatan pengembangan diri dibuktikan dengan surat keterangan yang ditandatangani oleh pembina kegiatan dan kepala sekolah/madrasah. l. Hasil ulangan harian diinformasikan kepada peserta didik sebelum diadakan ulangan harian berikutnya. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti pembelajaran remedial. m. Hasil penilaian oleh pendidik dan satuan pendidikan disampaikan dalam bentuk satu nilai pencapaian kompetensi mata pelajaran, disertai dengan deskripsi kemajuan belajar. n. Kegiatan penilaian oleh pemerintah dilakukan melalui UN dengan langkahlangkah yang diatur dalam Prosedur Operasinal Standar (POS) UN. o. UN diselenggarakan oleh Badan standar Pendidikan (BSNP) bekerja sama dengan instansi terkait. p. Hasil UN disampaikan kepada satuan pendidikan untuk dijadikan salah satu syarat kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan dan salah satu pertimbangan dalam seleksi masuk ke jenjang pendidikan berikutnya. q. Hasil analisis data UN disampaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk pemetaan mutu program dan/atau satuan pendidikan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan.

31 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 31 4) Penilaian oleh Pendidik Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan secara berkesinambungan, bertujuan untuk memantau proses dan kemajuan belajar peserta didik serta untuk meningkatkan efektifitas kegiatan pembelajaran. Penilaian tersebut meliputi kegiatan sebagai : a. menginformasikan silabus mata pelajaran yang didalamnya memuat rancangan dan kriteria penilaian pada awal semester. b. mengembangkan indikator pencapaian KD dan memilih teknik penilaian yang sesuai pada saat penyusunan silabus. c. mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian yang dipilih. d. melaksanakan tes, pengamatan, penugasan, dan/atau bentuk lain yang diperlukan. e. mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar peserta didik. f. mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan peserta didik disertai balikan/komentar yang mendidik. g. Pemanfaatan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran. h. melaporkan hasil penilaian mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada pimpinan satuan pendidikan dalam bentuk satu nilai prestasi belajar peserta didik disertai deskripsi singkat sebagai cerminan kompetensi yang utuh. i. melaporkan hasil penilaian ahlak kepada guru Pendidikan Agama dan hasil penilaian kepribadian kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan sebagai informasi untuk menentukan nilai akhir semester ahlak dan kepribadian peserta didik dengan katagori sangat baik, baik, atau kurang baik. 5) Penilaian oleh Satuan Pendidikan

32 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 32 Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan dilakukan untuk menilai pencapaian kompetensi peserta didik pada semua mata pelajaran. Penilaian tersebut meliputi kegiatan sebagai berikut : a. menentukan KKM setiap mata pelajaran dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran, dan kondisi satuan pendidikan melalui rapat dewan pendidik. b. mengkoordinasi ulangan tengah semester, ulangan alhir semester, dan ulangan kenaikan kelas. c. menentukan kriteria kenaikan kelas bagi satuan pendidikan yang menggunakan sistem paket melalui rapat dewan pendidik. d. menentukan kriteria program pembelajaran bagi satuan pendidikan yang menggunakan sistem kredit semester melalui rapat dewan pendidik. e. menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran estetika dan kelompok mata pelajaran pendidikan jasmani, olah raga dan kesehatan melalui rapat dewan pendidik. f. menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran agama dan ahlak mulia dan kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan melalui rapat dewan pendidik dengan mempertimbangkan hasil penilaian oleh pendidik dan hasil ujian sekolah/madrasah. g. menyelenggarakan ujian sekolah/madrasah dan menentukan kelulusan peserta didik dari ujian sekolah/madrasah sesuai dengan POS Ujian Sekolah/Madrasah bagi satuan pendidikan penyelenggara UN. h. melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada orang tua/wali peserta didik dalam bentuk laporan pendidikan. i. melaporkan pencapaian hasil belajar tingkat satuan pendidikan kepada dinas pendidikan kabupaten/kota j. menentukan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan melalui rapat dewan pendidik sesuai dengan kriteria :

33 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 33 1) menyelesaikan seluruh program pembelajaran 2) memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan ahlak mulia; kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian; kelompok mata pelajaran estetika; daan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan. 3) Lulus ujian sekolah/madrasah. 4) Lulus UN. k. menerbitkan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) setiap peserta didik yang mengikuti ujian nasional bagi satuan pendidikan penyelenggara UN. l. menerbitkan ijazah setiap peserta didik yang lulus dari satuan pendidikan penyelenggara UN. 6) Penilaian oleh Pemerintah a. Penilaian hasil belajar oleh pemerintah dilakukan dalam bentuk UN yang bertujuan untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi. b. UN didukung oleh suatu sistem yang menjamin mutu dan kerahasiaan soal serta pelaksanaan yang aman, jujur, dan adil. c. Dalam rangka penggunaan hasil UN untuk pemetaan mutu program dan/atau satuan pendidika, pemerintah menganalisis dan membuat peta daya serap berdasarkan hasil UN, dan menyampaikan ke pihak yang berkepentingan. d. Hasil UN menjadi salah satu pertimbangan dalam pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan.

34 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 34 e. Hasil UN digunakan sebagai salah satu pertimbangan dalam menentukan kelulusan peserta didik pada seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya. f. Hasil UN digunakan sebagai salah satu penentu kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan yang kriteria kelulusannya ditetapkan setiap tahun oleh Menteri berdasarkan rekomendasi BSNP. 2.8 KENAIKAN KELAS Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. Kriteria Penentuan Kenaikan Kelas diatur sesuai dengan ketentuan yaitu apabila kegiatan penilaian kenaikan kelas dilakukan secara berkesinambungan sehingga tindakan perbaikan dan pengayaan diberikan saat dini dan tepat waktu diharapkan tidak ada peserta didik yang tidak mencapai kompetensi yang ditargetkan walaupun dengan kecepatan dan gaya belajar yang berbeda satu dengan yang lainnya. Kalau setiap peserta didik bisa dibantu secara optimal sesuai dengan keperluannya mencapai kompetensi tertentu, maka tidak perlu ada peserta didik yang tidak naik kelas ( automatic promotion ). Namun apabila karena alasan yang kuat, misalnya karena gangguan kesehatan fisik, emosi atau mental sehingga tidak mungkin bisa berhasil dibantu mencapai kompetensi yang ditargetkan, maka hasil penilaian kelas bisa menjadi dasar peserta didik tersebut tinggal kelas. a. Automatic Promotion adalah semua indikator, kompetensi dasar, dan standar kompetensi suatu mata pelajaran telah terpenuhi ketuntasannya, maka peserta didik dianggap telah layak naik ke kelas berikutnya. b. Jika Peserta didik masih belum menuntaskan 50 % atau lebih indikator, kompetensi dasar dan standar kompetensi, pada lebih dari 3 mata pelajaran, maka peserta didik tersebut harus mengulang di kelas yang sama.

35 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 35 Untuk memudahkan administrasi maka peserta didik yang tidak naik kelas diharapkan mengulang semua mata pelajaran beserta standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikatornya dan sekolah mempertimbangkan mata pelajaran, standar kompetensi, kompetensi dasar yang telah tuntas pada tahun ajaran sebelumnya apabila nilai mata pelajaran yang telah tuntas mendapat nilai kurang. 2.9 KELULUSAN Sesuai dengan ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1), peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah memenuhi Kriteria Kelulusan dari Satuan Pendidikan sebagai berikut : 1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran; Hal ini berarti peserta didik telah mengikuti program pembelajaran seluruh mata pelajaran yang terdapat pada kurikulum yang digunakan. Pemenuhan persyaratan ini dilihat pada kelengkapan laporan hasil belajar yang tercantum pada rapor yang dimiliki peserta didik mulai semester 1 sampai semester 6. Ketentuan ini menjadi prasyarat untuk mengikuti Ujian Sekolah dan Ujian Nasional. Penilaian ini dilakukan oleh Satuan Pendidikan bersama pendidik. 2. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran : (a) kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, (b) kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, (c) kelompok mata pelajaran estetika, dan (d) kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan;

36 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 36 Penilaian akhir untuk masing-masing kelompok mata pelajaran dilakukan oleh satuan pendidikan dengan mempertimbang hasil penilaian peserta didik oleh pendidik. a. Penilaian hasil kelompok mata pelajaran agama dan ahlak mulia dilakukan melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai aspek perkembangan afeksi peserta didik, serta melalui ulangan, dan/atau penugasan untuk mengukur aspek kognitif peserta didik. Pengamatan yang dilakukan untuk menilai kelompok mata pelajaran agama dan ahlak mulia dapat berdasarkan indikator : 1) kerajinan melaksanakan ibadah sesuai dengan agama yang dianut; 2) kerajinan mengikuti kegiatan keagamaan; 3) jujur dalam perkataan dan perbuatan; 4) mematuhi aturan sekolah; 5) hormat terhadap pendidik; 6) ketertiban ketika mengikuti pelajaran di kelas atau di tempat lain; 7) kriteria lainnya yang dapat dikembangkan oleh masing-masing satuan pendidikan. Ulangan dan/atau penugasan dilakukan sekolah dengan materi ujian berdasarkan kurikulum yang digunakan. Hasil penilaian akhir terdiri dari dua aspek yang masing-masing harus minimum baik : 1) hasil pengamatan terhadap perkembangan perilaku minimum baik 2) hasil ulangan dan/atau penugasan minimum baik. b. Penilaian hasil kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai perkemabangan afeksi peserta didik dan kepribadian, serta melalui ulangan, dan/atau penugasan untuk mengukur aspek kognitif perserta didik.

37 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 37 Pengamatan yang dilakukan untuk menilai kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dapat menggunakan indikator : 1) menunjukan kemampuan belajar; 2) ulet tidak mudah menyerah; 3) memenuhi aturan sosial; 4) tidak mudah dipengaruhi hal yang negatif; 5) berani bertanya dan menyampaikan pendapat; 6) kerjasama dengan teman dalam hal yang positif 7) mengikuti kegiatan ekstra kurikuler satuan pendidikan; 8) kriteria lainnya yang dikembangkan satuan pendidikan. Ulangan dan/atau penugasan dilakukan satuan pendidikan dengan materi ujian berdasarkan kurikulum yang digunakan. Hasil penilaian akhir terdiri dari dua aspek yang masing-masing harus minimum baik : 1) hasil pengamatan terhadap perkembangan perilaku minimum baik; 2) hasil ulangan dan/atau penugasan minimum baik c. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran estetika dilakukan melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai afeksi dan ekspresi psikomotorik peserta didik. Pengamatan yang dilakukan untuk menilai kelompok mata pelajaran estetika dapat menggunakan indikator : 1) dapat dikembangkan oleh satuan pendidikan. apresiasi seni; 2) kreasi seni; 3) kriteria lainnya Hasil penilaian akhir yang merupakan gabungan dari hasil penilaian dari beberapa observasi ditentukan oleh satuan pendidikan

38 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 38 d. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai perkembangan psikomotorik dan efeksi peserta didik. Pengamatan yang dilakukan untuk menilai kelompok mata pelajaran jasmani, olaraga dan kesehatan dapat menggunakan indikator : 1) aktifitas dalam kegiatan olahraga di satuan pendidikan; 2) kebiasaan hidup sehat dan bersih; 3) tidak merokok; 4) tidak menggunakan narkoba; 5) disiplin waktu; 6) keterampilan melakukan gerak olahraga; 7) kriteria lainnya dapat dikembangkan oleh satuan pendidikan Ulangan dan/atau penugasan dilakukan satuan pendidikan dengan materi ujian berdasarkan kurikulum yang digunakan. Hasil penilaian akhir terdiri dari dua aspek yang masing-masing harus minimum baik. 1) hasil pengamatan terhadap perkembangan perilaku minimum baik; 2) hasil ulangan dan/atau penugasan minimum baik. 3. Lulus ujian sekolah a. Ujian sekolah mencakup : 1) ujian untuk menilai pencapaian standar kompetensi lulusan pada mata pelajaran dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan alam dan teknologi yang tidak diujikan pada ujian nasional 2) ujian praktek untuk mata pelajaran yang tidak dinilai melalui UN. b. Hasil ujian sekolah/madrasah digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk :

39 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 39 1) penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan; 2) pembinaan peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan serta pengembangan fasilitas dalam upaya peningkatan mutu pendidikan. 4. Lulus Ujian Nasional sebagai mana diatur oleh Keputusan Menteri Pendidikan Nasional dan Keputusan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dalam Prosedur Operasional Standar (POS) Ujian Nasional, yang dikeluarkan setiap tahun. Penentuan kelulusan dilakukan dengan verifikasi data pada point 1 sampai dengan 4 dan diputuskan melalui rapat dewan guru PENDIDIKAN SISTEM GANDA/PRAKTEK KERJA INDUSTRI PSG adalah pola penyelenggaraan diklat yang dikelola bersama-sama antara SMK dengan industri/asosiasi profesi sebagai institusi pasangan (IP), mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga tahap evaluasi dan sertifikasi yang merupakan satu kesatuan program dengan menggunakan berbagai bentuk alternatif pelaksanaan, seperti day release, block release, dan lain sebagainya. Durasi pelatihan di industri dilaksanakan selama 4 (empat) bulan sampai dengan 1 (satu) tahun pada industri dalam dan luar negeri. Pola pendidikan sistem ganda diterapkan dalam proses penyelenggaraan SMK dalam rangka lebih mendekatkan mutu lulusan dengan kemampuan yang diminta oleh dunia industri/usaha. Ciri / operasionalisasi pemelajaran di dunia kerja/industri adalah sebagai berikut : a. Peserta diklat yang mengikuti pelatihan di industri adalah mereka yang memenuhi persyaratan minimal yang telah ditetapkan, baik pada saat penerimaan maupun pada saat pemilihan program diklat.

40 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 40 b. Industri dapat melakukan pemilihan peserta dan meberikan pembekalan kemampuan tambahan, agar benar-benar siap dan memenuhi standar minimal sesuai dengan persyaratn kerja yang ada. c. Kegiatan pelatihan di industri dilaksanakan sesuai dengan program bersama yang telah disepakati. d. Kegiatan peserta di industri merupakan kegiatan bekerja langsung pada pekerjaan yang sesungguhnya, untuk menguasai kompetensi yang benar dan terstandar, sekaligus menginternalisasi sikap dan etos kerja yang positif sesuai dengan persyaratan tenaga kerja propesional pada bidangnya. e. Lamanya peserta berada di industri, ditentukan atas dasar jumlah waktu latihan yang dipersyaratkan untuk menguasai kompetensi yang akan dipelajarinya. Waktunya berkisar antara 4 bulan sampai 12 bulan. f. Pelaksanaan pemelajaran di industri dilengkapi dengan perangkat antara lain : jurnal kegiatan peserta, termasuk daftar kemajuan hasil belajar peserta; perangkat monitoring; kontrak kerja/perjanjian peserta (jika diperlukan); asuransi kecelakaan kerja bagi peserta; lain-lain yang dianggap perlu. g. Kegiatan pemelajaran berbasis kompetensi dilakukan setelah penyiapan komponen-komponen/sarana pemelajaran dipastikan kesiapannya, untuk mengantisipasi terjadinya hambatan dalam pelaksanaan proses pemelajaran. Hasil pelaksanaan pemelajaran, baik di SMK maupun di industri, adalah dicapainya penguasaan sejumlah kompetensi yng telah direncanakan dalam program pembelajaran oleh peserta didik. Semua perolehan dan hal-hal penting yang terkait, terekam dalam data base pendidikan Di SMK PGRI 2 Cibinong Kabupaten Bogor pelaksanaan Praktek Kerja Industri dimulai sekitar bulan Januari sampai dengan bulan Mei, sedangkan bulan Juni dipergunakan bagi peserta didik yang akan mengurus keperluan ke industri dan apabila ada peserta didik yang kurang masa prakerinnya.

41 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 41 Jumlah institusi pasangan yang sudah mengadakan kerja sama praktek kerja industri dan dinyatakan dengan perjanjian kerja sama / memorandum of understanding PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP a. Kurikulum untuk SMK PGRI 2 Cibinong Kabupaten Bogor memasukkan pendidikan kecakapan hidup, yang mencakup kecakapan pribadi, kecakapan sosial, kecakapan akademik dan/atau kecakapan vokasional. b. Pendidikan kecakapan hidup dapat merupakan bagian integral dari pendidikan semua mata pelajaran dan/atau berupa paket/modul yang direncanakan secara khusus. c. Pendidikan kecakapan hidup dapat diperoleh peserta didik dari satuan pendidikan yang bersangkutan dan/atau dari satuan pendidikan formal lain dan/atau nonformal. d. Materi kecakapan hidup di SMK PGRI 2 Cibinong Kabupaten Bogor diintegralkan dengan mata pelajaran Kewirausahaan dan disusun dalam silabus yang disisipkan PENDIDIKAN BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL DAN GLOBAL a. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam aspek ekonomi, budaya, bahasa, teknologi informasi dan komunikasi, ekologi, dan lain-lain, yang semuanya bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta didik. b. Kurikulum untuk semua tingkat satuan pendidikan dapat memasukkan pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global. c. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dapat merupakan bagian dari semua mata pelajaran dan juga dapat menjadi mata pelajaran muatan lokal.

42 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 42 d. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dapat diperoleh peserta didik dari satuan pendidikan formal lain dan/atau nonformal yang sudah memperoleh akreditasi. e. Penentuan Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global di SMK PGRI 2 Cibinong Kabupaten Bogor dilakukan dalam bentuk Mata Pelajaran Muatan Lokal Lingkungan Hidup dengan konsep Go Green dengan mengupayakan seoptimal mungkin menciptakan lingkungan sekolah hijau, ditumbuhi pepohonan dan dikembangkan ke lingkungan masyarakat yang lebih luas KALENDER AKADEMIK Satuan pendidikan dasar dan menengah dapat menyusun kalender akademik sesuai dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, dengan memperhatikan kalender akademik sebagaimana yang dimuat dalam Standar Isi. NO KEGIATAN ALOKASI WAKTU KETERANGAN 1. Minggu efektif belajar Minimum 34 minggu dan maksimum 38 minggu Digunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif pada setiap satuan pendidikan 2. Jeda tengah semester Maksimum 2 minggu Satu minggu setiap semester 3. Jeda antarsemester Maksimum 2 minggu Antara semester I dan II 4. Libur akhir tahun pelajaran Maksimum 3 minggu Digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun pelajaran

43 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 43 NO KEGIATAN ALOKASI WAKTU KETERANGAN 5. Hari libur keagamaan 2 4 minggu Daerah khusus yang memerlukan libur keagamaan lebih panjang dapat mengaturnya sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif 6. Hari libur umum/nasional Maksimum 2 minggu Disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah 7. Hari libur khusus Maksimum 1 minggu Untuk satuan pendidikan sesuai dengan ciri kekhususan masing-masing 8. Kegiatan khusus sekolah/madrasah Maksimum 3 minggu Digunakan untuk kegiatan yang diprogramkan secara khusus oleh sekolah/madrasah tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif Penetapan kalender pendidikan harus mempertimbangkan : 1. Permulaan tahun pelajaran adalah adalah bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan Juni tahun berikutnya. 2. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal ini terkait denagn hari raya keagamaan,kepala daerah tingkat kabupaten/kota, dan/atau organisasi penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus. 3. Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota dapat menetapkan hari libur serentak untuk satuan-satuan pendidikan.

44 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI Kalender pendidikan untuk setiap satuan pendidikan disusun oleh masingmasing satuan pendidikan berdasarkan alokasi waktu sebagaimana tersebut pada dokumen Standar Isi dengan memperhatikan ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah. Untuk tahun ajaran 2015 / 2016 kalender akademik SMK PGRI 2 Cibinong Kabupaten Bogor akan dibuat setelah ketentuan tersebut diatas ditetapkan pemerintah/pemerintah daerah, baik provinsi, maupun pemerintah Kabupaten Bogor BAB III ISI KURIKULUM 3.1. TUJUAN PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN Tujuan pendidikan menengah kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.

45 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI VISI DAN MISI 1) Visi Menjadikan SMK PGRI 2 Cibinong sebagai Lembaga Pendidikan Terpercaya yang menghasilkan Lulusan yang beriman, bertaqwa, beretika, Kompeten dan unggul dibidang Pariwisata, Akuntansi & Teknologi Informasi. Tahun 2013 Tahun 2017 Mewujudkan Sekolah berstandar Unggul Lokal. Tahun 2018 Tahun 2022 Mewujudkan Sekolah berstandar Unggul Nasional. Tahun 2023 Tahun 2028 Mewujudkan Sekolah berstandar Internasional. 2) Misi a. Menyelenggarakan pembelajaran yang berbasis iman dan takwa, berakhlak mulia. b. Menggunakan pendekatan pembelajaran yang berbasis Information & Technology (IT) c. Menyelenggakan pembelajaran yang berwawasan budaya dan seni baik daerah maupun nasional. d. Menggunakan model pembelajaran yang menyenangkan dan mengutamakan kebutuhan siswa (student center) dan berbasis scientific approach. e. Mendorong peserta didik berperan aktif dan unggul dalam kejuaraan akademik dan non-akademik baik di tingkat daerah, nasional maupun global. f. Menyelenggarakan pembelajaran yang berwawasan lingkungan, kearifan social dan kultur daerah.

46 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 46 g. Menyiapkan tenaga kependidikan yang professional. h. Menyiapkan sarana dan prasarana, media dan fasilitas pembelajaran yang lengkap, efektif dan efisien. i. Mewujudkan suasana pembelajaran yang kondusif, inovatif dan menyenangkan TUJUAN SEKOLAH a. Mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia yang berdisiplin, produktif dan professional dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), maupun dalam bidang keimanan dan ketaqwaan (Imtaq) sesuai dengan program keahliannya. b. Memberikan kterampilan sesuai dengan program keahliannyaagar mampu berwirausaha secara mandiri. c. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan umum, teknoligi dan seni agar mampu melanjutkan pendidikan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi. d. Membekali peserta didik berkemampuan bahasa asing agar mampu beradaptasi dalam wawasan global, maupun bekerja dan mampu bekerja bersama-sama TUJUAN KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Program Keahlian Akuntansi bertujuan untuk membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten untuk : a. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan zaman, Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta memperbaiki kekurangannya, dan Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan, dan pekerjaannya; b. Menerima, memproses dan menerapkan Pengetahuan, Ketrampilan dan Sikap Kerja agar Tamatan dapat bekerja baik secara mandiri atau mengisi

47 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 47 lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah; c. Memilih karir, berkompetisi, dan mengembangkan sikap profesional dalam Bidang Akuntansi; d. Menjadi tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan dunia usaha dan industri pada saat ini maupun masa yang akan datang dalam lingkup keahlian Akuntansi; e. Menjadi Warga Negara yang Produktif, Adaptif, Kreatif dan Mandiri STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SMK Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. SMK DIMENSI KUALIFIKASI KEMAMPUAN Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab serta dampak fenomena dan kejadian. Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri. DIMENSI SIKAP

48 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 48 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap: 1. beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, 2. berkarakter, jujur, dan peduli, 3. bertanggungjawab, 4. pembelajar sejati sepanjang hayat, dan 5. sehat jasmani dan rohani sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan internasional. DIMENSI PENGETAHUAN Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks berkenaan dengan: 1. ilmu pengetahuan, 2. teknologi, 3. seni, 4. budaya, dan 5. humaniora. Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam konteks diri sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, serta kawasan regional dan internasional. Faktual PENJELASAN Konseptual DIMENSI PENGETAHUAN Pengetahuan teknis dan spesifik, detail dan kompleks berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya terkait dengan masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan internasional. Terminologi/ istilah dan klasifikasi, kategori, prinsip, generalisasi, teori,model, dan struktur yang digunakan terkait dengan pengetahuan teknis dan spesifik, detail dan kompleks berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya terkait dengan masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan Internasional.

49 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 49 Prosedural Metakognitif Pengetahuan tentang cara melakukan sesuatu atau kegiatan yang terkait dengan pengetahuan teknis, spesifik, algoritma, metode, dan kriteria untuk menentukan prosedur yang sesuai berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya, terkait dengan masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan internasional. Pengetahuan tentang kekuatan dan kelemahan diri sendiri dan menggunakannya dalam mempelajari pengetahuan teknis, detail, spesifik, kompleks, kontekstual dan kondisional berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya terkait dengan masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan internasional KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM a. Kompetensi Dasar Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 1) Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti KELAS X (SEPULUH)

50 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan 1.1 Menghayati nilai-nilai keimanan kepada Malaikatmalaikat Allah SWT 1.2 Berpegang teguh kepada Al-Quran, Hadits dan Ijtihad sebagai pedoman hidup 1.3 Meyakini kebenaran hukum Islam 1.4 Berpakaian sesuai dengan ketentuan syariat Islam dalam kehidupan sehari-hari 2.1 Menunjukkan perilaku jujur dalam kehidupan seharihari sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al- Maidah (5): 8, dan Q.S. At-Taubah (9): 119 dan hadits terkait 2.2 Menunjukkan perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al-Isra (17): 23 dan hadits terkait 2.3 Menunjukkan perilaku kontrol diri (mujahadah annafs), prasangka baik (husnuzzhan), dan persaudaraan (ukhuwah) sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al-Anfal (8): 72; Q.S. Al-Hujurat (49): 12 dan 10 serta hadits yang terkait 2.4 Menunjukkan perilaku menghindarkan diri dari pergaulan bebas dan perbuatan zina sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al-Isra (17): 32, dan Q.S. An-Nur (24): 2, serta hadits yang terkait 2.5 Menunjukkan sikap semangat menuntut ilmu dan menyampaikannya kepada sesama sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. At-Taubah (9): 122 dan hadits terkait 2.6 Menunjukkan sikap keluhuran budi, kokoh pendirian, pemberi rasa aman, tawakkal dan perilaku adil sebagai implementasi dari pemahaman Asmaul Husna al-kariim, al-mu min, al-wakiil, al-matiin, al-jaami, al- Adl, dan al-akhiir 2.7 Menunjukkan sikap tangguh dan semangat menegakkan kebenaran sebagai implementasi dari pemahaman strategi dakwah Nabi di Mekah 2.8 Menunjukkan sikap semangat ukhuwah sebagai implementasi dari pemahaman strategi dakwah Nabi di Madinah 3.1 Menganalisis Q.S. Al-Anfal (8) : 72); Q.S. Al- Hujurat (49) : 12; dan QS Al-Hujurat (49) : 10; serta hadits tentang kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzhan), dan persaudaraan (ukhuwah) 3.2 Memahami manfaat dan hikmah kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzhan) dan persaudaraan (ukhuwah), dan menerapkannya

51 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 51 wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KELAS X (SEPULUH) dalam kehidupan 3.3 Menganalisis Q.S. Al-Isra (17) : 32, dan Q.S. An- Nur (24) : 2, serta hadits tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina. 3.4 Memahami manfaat dan hikmah larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina. 3.5 Memahami makna Asmaul Husna: al-kariim, al- Mu min, al-wakiil, al-matiin, al-jaami, al- Adl, dan al-akhiir; 3.6 Memahami makna beriman kepada malaikatmalaikat Allah SWT 3.7 Memahami Q.S. At-Taubah (9): 122 dan hadits terkait tentang semangat menuntut ilmu, menerapkan dan menyampaikannya kepada sesama; 3.8 Memahami kedudukan Alquran, Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam 3.9 Memahami pengelolaan wakaf Memahami substansi dan strategi dakwah Rasullullah saw. di Mekah Memahami substansi dan strategi dakwah Rasulullah saw. di Madinah 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan Membaca Q.S. Al-Anfal (8): 72); Q.S. Al-Hujurat (49): 12; dan Q.S. Al-Hujurat (49) : 10, sesuai dengan kaidah tajwid dan makhrajul huruf Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Al-Anfal (8) : 72); Q.S. Al-Hujurat (49) : 12; QS Al-Hujurat (49) : 10 dengan lancar Membaca Q.S. Al-Isra (17): 32, dan Q.S. An-Nur (24): 2 sesuai dengan kaidah tajwid dan makhrajul huruf Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Al-Isra (17) : 32, dan Q.S. An-Nur (24): 2 dengan lancar. 4.3 Berperilaku yang mencontohkan keluhuran budi, kokoh pendirian, pemberi rasa aman, tawakal dan perilaku adil sebagai implementasi dari pemahaman makna Asmaul Husna al-kariim, al-mu min, al- Wakiil, al-matiin, al-jaami, al- Adl, dan al-akhiir 4.4 Berperilaku yang mencerminkan kesadaran beriman kepada malaikat-malaikat Allah SWT 4.5 Menceritakan tokoh-tokoh teladan dalam semangat mencari ilmu 4.6 Menyajikan macam-macam sumber hukum Islam Menyajikan dalil tentang ketentuan wakaf Menyajikan pengelolaan wakaf Mendeskripsikan substansi dan strategi dakwah

52 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 52 KELAS X (SEPULUH) Rasullullah SAW di Mekah Mendeskripsikan substansi dan strategi dakwah Rasulullah SAW di Madinah 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KELAS XI (SEBELAS) 1.1 Menghayati nilai-nilai keimanan kepada Kitab-kitab Allah SWT 1.2 Menghayati nilai-nilai keimanan kepada Rasul-rasul Allah SWT 1.3 Berperilaku taat kepada aturan 1.4 Menerapkan ketentuan syariat Islam dalam penyelenggaraan jenazah 1.5 Menerapkan ketentuan syariat Islam dalam pelaksanaan khutbah, tabligh dan dakwah di masyarakat 2.1 Menunjukkanperilaku jujur dalam kehidupan seharihari sebagai implentasi dari pemahaman Q.S. At Taubah (9) : 119 dan hadits terkait 2.2 Menunjukkan perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru sebagai implentasi dari pemahaman Q.S. Al Isra (17) : dan hadits terkait 2.3 Menunjukkan perilaku kompetitif dalam kebaikan dan kerja keras sebagai implementasi dari pemahaman QS. Al Maidah (5): 48;Q.S. Az-Zumar (39) : 39; dan Q.S. At Taubah (9): 105 serta Hadits yang terkait 2.4 Menunjukkansikap toleran, rukun dan menghindarkan diri dari tindak kekerasan sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Yunus (10) : dan Q.S. Al- Maidah (5) : 32, serta hadits terkait 2.5 Menunjukkan sikap semangat menumbuhkembangkan ilmu pengetahuan dan kerja keras sebagai implementasi dari masa kejayaan Islam 2.6 Menunjukkan perilaku kreatif, inovatif, dan produktif sebagai implementasi dari sejarah peradaban Islam di era modern

53 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KELAS XI (SEBELAS) 3.1 Menganalisis Q.S. Al-Maidah (5) : 48; Q.S. Az-Zumar (39) : dan Q.S. At-Taubah (9) : 105, serta hadits tentang taat, kompetisi dalam kebaikan, dan etos kerja. 3.2 Menganalisis Q.S. Yunus (10) : dan Q.S. Al- Maidah (5) : 32, serta hadits tentang toleransi dan menghindarkan diri dari tindak kekerasan. 3.3 Memahami makna iman kepada Kitab-kitab Allah SWT 3.4 Memahami makna iman kepada Rasul-rasul Allah SWT 3.5 Memahami makna taat kepada aturan, kompetisi dalam kebaikan, dan bekerja keras 3.6 Memahami makna toleransi dan kerukunan 3.7 Memahami bahaya perilaku tindak kekerasan dalam kehidupan 3.8 Menelaah prinsip-prinsip dan praktik ekonomi dalam Islam 3.9 Memahami pelaksanaan tatacara penyelenggaraan jenazah 3.10 Memahami pelaksanaan khutbah, tabligh dan dakwah 3.11 Menelaah perkembangan peradaban Islam pada masa kejayaan 3.12 Menelaah perkembangan Islam pada masa modern (1800- sekarang) 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan Membaca Q.S. An-Nisa (4) : 59; Q.S. Al-Maidah (5) : 48; Q.S. At Taubah (9) : 105 sesuai dengan kaidah tajwid dan makhrajul huruf Mendemonstrasikan hafalan Q.S. An-Nisa (4) : 59; Q.S. Al-Maidah (5) : 48; Q.S. At-Taubah (9) : 105 dengan lancar Membaca Q.S. Yunus (10) : dan Q.S. Al- Maidah (5) : 32sesuai dengan kaidah tajwid dan makhrajul huruf Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Yunus (10) : dan Q.S. Al-Maidah (5) : 32 dengan lancar 4.3 Berperilaku yang mencerminkan kesadaran beriman kepada Kitab-kitab Suci Allah swt 4.4 Berperilaku yang mencerminkan kesadaran beriman kepada Rasul-rasul Allah SWT 4.5 Menampilkan perilaku taat kepada aturan, kompetisi dalam kebaikan, dan bekerja keras 4.6 Menampilkan contoh perilaku toleransi dan kerukunan 4.7 Mendeskripsikan bahaya perilaku tindak kekerasan dalam kehidupan 4.8 Mempresentasikan praktik-praktik ekonomi Islam

54 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 54 KELAS XI (SEBELAS) 4.9 Memperagakan tatacara penyelenggaraan jenazah 4.10 Mempraktikkan khutbah, tabligh, dan dakwah 4.11 Mendiskripsikan perkembangan Islam pada masa kejayaan 4.12 Mendiskripsikan perkembangan Islam pada masa medern (1800-sekarang) 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KELAS XII (DUA BELAS) 1.1 Menghayati nilai-nilai keimanan kepada hari akhir 1.2 Menghayati nilai-nilai keimanan kepada qada dan qadar 1.3 Menerapkan ketentuan syariat Islam dalam melaksanakan pernikahan 1.4 Menerapkan ketentuan syariat Islam dalam melakukan pembagian harta warisan 2.1 Menunjukkan perilaku jujur dalam kehidupan seharihari sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. At- Taubah (9) : 119 dan Q.S. Lukman (31): 14 serta hadits terkait 2.2 Menunjukkan perilaku hormat dan berbakti kepada orangtua dan guru Q.S. Al-Isra (17): 23 dan hadits terkait 2.3 Menunjukkan sikap kritis dan demokratis sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Ali Imran (3) : dan 159, serta hadits terkait. 2.4 Menunjukkan perilaku saling menasihati dan berbuat baik (ihsan)sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Luqman (31) : dan Q.S. Al-Baqarah (2): 83, serta hadits terkait. 2.5 Menunjukkan sikap mawas diri dan taat beribadah sebagai cerminan dari kesadaran beriman kepada hari akhir 2.6 Menunjukkansikap optimis, berikhtiar dan bertawakal sebagasi cerminan dari kesadaran beriman kepada Qadha dan Qadar Allah SWT 2.7 Menunjukkansika semangat melakukan penelitian di bidang ilmu pengetahuan sebagai implementasi dari pemahaman dan perkembangan Islam di dunia 3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan 3.1 Menganalisis Q.S. Ali Imran (3): , dan Q.S. Ali Imran (3): 159, serta hadits tentang berpikir kritis dan bersikap demokratis,

55 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 55 faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KELAS XII (DUA BELAS) 3.2 Menganalisis Q.S. Luqman (31): dan Q.S. Al- Baqarah (2): 83, serta hadits tentang saling menasihati dan berbuat baik (ihsan). 3.3 Memahami makna iman kepada hari akhir. 3.4 Memahami makna iman kepada Qadha dan Qadar. 3.5 Memahami hikmah dan manfaat saling menasihati dan berbuat baik (ihsan) dalam kehidupan. 3.6 Memahami ketentuan pernikahan dalam Islam 3.7 Memahami hak dan kedudukan wanita dalam keluarga berdasarkan hukum Islam 3.8 Memahami ketentuan waris dalam Islam 3.9 Memahami strategi dakwah dan perkembangan Islam di Indonesia 3.10 Menganalisis faktor-faktor kemajuan dan kemunduran peradaban Islam di dunia 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan Membaca Q.S. Ali Imran (3): dan Q.S. Ali Imran (3): 159; sesuai dengan kaidah tajwid dan makhrajul huruf Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Ali Imran (3): dan Q.S. Ali Imran (3): 159 dengan lancar Membaca Q.S. Luqman (31): dan Q.S. Al- Baqarah (2): 83 sesuai dengan kaidah tajwid dan makhrajul huruf Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Luqman (31): dan Q.S. Al-Baqarah (2): 83 denagn lancar 4.3 Berperilaku yang mencerminkan kesadaran beriman kepada Hari Akhir 4.4 Berperilaku yang mencerminkan kesadaran beriman kepada Qadha dan Qadar Allah SWT 4.5 Menyajikan hikmah dan manfaat saling menasihati dan berbuat baik (ihsan) dalam kehidupan 4.6 Memperagakan tata cara pernikahan dalam Islam 4.7 Menyajikan hak dan kedudukan wanita dalam keluarga berdasarkan hukum Islam 4.8 Mempraktikkan pelaksanaan pembagian waris dalam Islam 4.9 Mendeskripsikan strategi dakwah dan perkembangan Islam di Indonesia 4.10 Mendeskripsikan faktor-faktor kemajuan dan kemunduran peradaban Islam di dunia

56 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 56 2) Kompetensi Dasar Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KELAS X (SEPULUH) 1.1 Mensyukuri karunia Allah bagi dirinya yang terus bertumbuh sebagai pribadi dewasa. 1.2 Menghayati nilai-nilai Kristiani: Kesetiaan, kasih dan keadilan dalam kehidupan sosial. 1.3 Mengakui peran Roh Kudus dalam membarui kehidupan orang beriman. 1.4 Mensyukuri karunia Allah melalui kebersamaan dengan orang lain tanpa kehilangan identitas. 1.5 Mensyukurikeberadaan Allah sebagai pembaharu kehidupan manusia dan alam. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 2.1 Mengembangkan perilaku sebagai pribadi yang terus bertumbuh menjadi dewasa. 2.2 Meneladani Yesus dalam mewujudkan nilainilai Kristiani: Kesetiaan, kasih dan keadilan dalam kehidupan. 2.3 Bersedia hidup baru sebagai wujud percaya pada peran Roh Kudus sebagai pembaharu. 2.4 Bersedia hidup bersama dengan orang lain tanpa kehilangan identitas. 2.5 Merespon keberadaan Allah sebagai pembaharu dalam relasi dengan sesama manusia dan alam. 3.1 Mengidentifikasi ciri-ciri pribadi yang terus bertumbuh menjadi dewasa. 3.2 Memahami makna nilai-nilai Kristiani: Kesetiaan, kasih dan keadilan dalam kehidupan. 3.3 Menjelaskan peran Roh Kudus dalam membaharui kehidupan orang beriman. 3.4 Menjelaskan makna kebersamaan dengan orang lain tanpa kehilangan identitas. 3.5 Memahami keberadaan Allah sebagai pembaharu kehidupan manusia dan alam.

57 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KELAS X (SEPULUH) 4.1 Menunjukkan ciri-ciri pribadi yang terus bertumbuh menjadi dewasa. 4.2 Menerapkan nilai-nilai Kristiani: Kesetiaan, Kasih dan Keadilan dalam kehidupan. 4.3 Memberikan kesaksian tentang peran Roh Kudus sebagai pembaharu. 4.4 Mengkaji bagian Alkitab yang berbicara mengenai peran Roh Kudus dalam membarui kehidupan orang beriman dari kitab Kisah Rasul Menjalani kebersamaan dengan orang lain tanpa kehilangan identitas Mengekspresikan diri sebagai pribadi yang mengalami pembaruan. 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia KELAS XI (SEBELAS) 1.1 Mengakui peran Allah dalam kehidupan keluarga. 1.2 Menghayati nilai-nilai Kristiani dalam kehidupan keluargaagar siap menghadapi gaya hidup modern. 1.3 Mengakui peran keluarga dan sekolah sebagai lembaga pendidikan utama dalam kehidupan modern. 1.4 Mengakui bahwa perkembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi adalah anugerah Tuhan. 2.1 Mengembangkan perilaku tanggung jawab sebagai wujud dari pengakuan terhadap peran Allah dalam kehidupan keluarga. 2.2 Mewujudkan nilai-nilai Kristiani dalam kehidupan keluargauntuk menghadapi gaya hidup modern. 2.3 Bersikap kritis dalam menyikapi peran keluarga dan sekolah sebagai lembaga pendidikan dalam kehidupan modern. 2.4 Bersikap kritis dalam menghadapi perkembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan tekonologi dengan mengacu pada Alkitab.

58 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KELAS XI (SEBELAS) 3.1 Menjelaskan peran Allah dalam kehidupan keluarga. 3.2 Menjelaskan pentingnya nilai-nilai Kristiani dalam kehidupan keluargauntuk menghadapi gaya hidup modern. 3.3 Menganalisis peran keluarga dan sekolah sebagai lembaga pendidikan dalam kehidupan modern. 3.4 Mengidentifikasi perkembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan tekonologi dengan mengacu pada Alkitab. 4.1 Bersaksi tentang peran Allah dalam keluarganya. 4.2 Berperan aktif mewujudkan nilai-nilai Kristiani dalam kehidupan keluarganya untuk menghadapi gaya hidup modern. 4.3 Membuat refleksi tentang peran keluarga dan sekolah sebagai lembaga pendidikan dalam kehidupan modern. 4.4 Membuat karya untuk mengkritisi perkembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan tekonologi dengan mengacu pada Alkitab. 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KELAS XII (DUA BELAS) 1.1 Menerima HAM sebagai anugerah Allah. 1.2 Mensyukuri pemberian Allah dalamkehidupan multikultur. 1.3 Menghayati kasih Allah kepada semua orang yang diwujudkan dalam nilai-nilai demokrasi pada konteks lokal dan global. 1.4 Menghayati perannya sebagai pembawa damai sejahtera dalam kehidupan sehari-hari. 2. Menghayati dan 2.1 Mengembangkan perilaku yang mencerminkan

59 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 59 mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia KELAS XII (DUA BELAS) nilai-nilai HAM. 2.2 Mengembangkan sikap dan perilaku yang menghargai multikultur. 2.3 Menunjukkan nilai-nilai demokrasi pada konteks lokal dan global. 2.4 Mengembangkan perilaku sebagai pembawa damai sejahtera dalam kehidupan sehari-hari. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 3.1 Memahami arti HAM dan hubungannya dengan tuntutan keadilan yang Allah kehendaki. 3.2 Menganalisis berbagai pelanggaran HAM di Indonesia yang merusak kehidupan dan kesejahteraan manusia. 3.3 Memahami nilai-nilai multikultur. 3.4 Menjelaskan makna nilai-nilai demokrasi pada konteks lokal dan global dengan mengacu pada teks Alkitab. 3.5 Menguraikan perannya sebagai pembawa damai sejahtera dalam kehidupan sehari-hari selaku murid Kristus. 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan 4.1 Menerapkan sikap dan perilaku yang menghargai HAM. 4.2 Berperan aktif dalam menjunjung kehidupan yang multikultur. 4.3 Menalar nilai-nilai demokrasi pada konteks lokal dan global mengacu pada teks Alkitab. 4.4 Proaktif sebagai pembawa damai sejahtera selaku murid Kristus. 3) Kompetensi Dasar Pendidikan Agama katolik dan Budi Pekerti

60 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KELAS X (SEPULUH) 1.1 Menghayati keberadaan dirinya dengan segala kemampuan dan keterbatasannya. 1.2 Menghayati makna bersyukur atas diri apa adanya 1.3 Menerima jati diri sebagai perempuan atau laki-laki yang saling melengkapi dan sederajat 1.4 Menghayati sikap saling menghargai sesama manusia yang diciptakan sebagai citra Allah yang bersaudara satu sama lain 1.5 Bersikap patuh terhadap suara hati dan dapat bertindak secara benar dan tepat 1.6 Menghayati sikap kritis dan bertanggung-jawab terhadap pengaruh mass media, ideologi dan gaya hidup yang berkembang 1.7 Menghayati Kitab Suci dan Tradisi sebagai dasar iman kristiani 1.8 Menghayati Yesus Kristus yang datang untuk mewartakan dan memperjuangkan Kerajaan Allah 1.9 Menghayati pribadi Yesus Kristus yang rela menderita, sengsara, wafat, dan bangkit demi kebahagiaan manusia 1.10 Menghayati pribadi Yesus Kristus sebagai sahabat sejati, tokoh idola, dan Juru Selamat 1.11 Menghayati Allah Tritunggal sebagai kebenaran iman Kristiani 1.12 Menghayati peran Roh Kudus yang melahirkan, membimbing, dan menghidupi Gereja 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 2.1 Berperilaku tanggungjawab dalam menerima diri dengan segala kemampuan dan keterbatasannya. 2.2 Berperilaku jujur dalam bersyukur atas diri apa adanya 2.3 Berperilaku santun sebagai perempuan atau laki-laki yang saling melengkapi dan sederajat 2.4 Berperilaku santun dengan saling menghargai sesama manusia yang diciptakan sebagai citra Allah yang bersaudara satu sama lain 2.5 Berperilaku patuh terhadap suara hati dan dapat bertindak secara benar dan tepat 2.6 Bersikap kritis dan bertanggungjawab terhadap pengaruh mass media, ideologi dan gaya hidup yang berkembang 2.7 Berperilaku tanggungjawab terhadap ajaran Kitab Suci dan Tradisi sebagai dasar iman kristiani 2.8 Berperilaku tanggungjawab sebagai pengikut Yesus Kristus yang datang untuk mewartakan dan memperjuangkan Kerajaan Allah

61 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 61 KELAS X (SEPULUH) 2.9 Berperilaku jujur menerima pribadi Yesus Kristus yang rela menderita, sengsara, wafat, dan bangkit demi kebahagiaan manusia 2.10 Berperilaku jujur menerima pribadi Yesus Kristus sebagai sahabat sejati, tokoh idola, dan Juru Selamat 2.11 Berperilaku tanggungjawab dalam menerima Allah Tritunggal sebagai kebenaran iman Kristiani 2.12 Berperilaku tanggungjawab pada karya Roh Kudus yang melahirkan, membimbing, dan menghidupi Gereja 3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 3.1 Memahami diri dengan segala kemampuan dan keterbatasannya. 3.2 Memahami makna bersyukur atas diri apa adanya 3.3 Memahami jati diri sebagai perempuan atau laki-laki yang saling melengkapi dan sederajat 3.4 Memahami sikap saling menghargai sesama manusia yang diciptakan sebagai citra Allah yang bersaudara satu sama lain 3.5 Memahami sikap dan perilaku patuh terhadap suara hati dan dapat bertindak secara benar dan tepat 3.6 Memahami sikap kritis dan bertanggung-jawab terhadap pengaruh mass media, ideologi dan gaya hidup yang berkembang 3.7 Memahami Kitab Suci dan Tradisi sebagai dasar iman kristiani 3.8 Memahami Yesus Kristus yang datang untuk mewartakan dan memperjuangkan Kerajaan Allah 3.9 Memahami pribadi Yesus Kristus yang rela menderita, sengsara, wafat, dan bangkit demi kebahagiaan manusia 3.10 Memahami pribadi Yesus Kristus sebagai sahabat sejati, tokoh idola, dan Juru Selamat 3.11 Memahami Allah Tritunggal sebagai kebenaran iman Kristiani 3.12 Memahami peran Roh Kudus yang melahirkan, membimbing, dan menghidupi Gereja 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan 4.1 Melatih diri dengan segala kemampuan dan keterbatasannya. 4.2 Mengungkapkan rasa yukur atas diri apa adanya yang diciptakan Tuhan 4.3 Menunjukkan jati diri sebagai perempuan atau lakilaki yang saling melengkapi dan sederajat 4.4 Bersikap saling menghargai sesama manusia yang

62 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 62 mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KELAS X (SEPULUH) diciptakan sebagai citra Allah yang bersaudara satu sama lain. 4.5 Berperilaku patuh terhadap suara hati dan dapat bertindak secara benar dan tepat 4.6 Bersikap kritis dan bertanggung-jawab terhadap pengaruh mass media, ideologi dan gaya hidup yang berkembang 4.7 Menghayati Kitab Suci dan Tradisi sebagai dasar iman kristiani 4.8 Bersaksi tentang Yesus Kristus yang datang untuk mewartakan dan memperjuangkan Kerajaan Allah 4.9 Meneladani pribadi Yesus Kristus yang rela menderita, sengsara, wafat, dan bangkit demi kebahagiaan manusia 4.10 Meneladani pribadi Yesus Kristus sebagai sahabat sejati, tokoh idola, dan Juru Selamat 4.11 Menghayati Allah Tritunggal sebagai kebenaran iman Kristiani 4.12 Menghayati Roh Kudus yang melahirkan, membimbing, dan menghidupi Gereja 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KELAS XI (SEBELAS) 1.1 Menghayati Gereja sebagai umat Allah dan persekutuan yang terbuka. 1.2 Menghayati sifat-sifat Gereja sebagai dasar panggilan untuk merasul dan memperjuangkan nilainilai Kerajaan Allah 1.3 Mengahayati fungsi dan peranan hierarki 1.4 Menghayati tugas pokok Gereja sesuai dengan kedudukan dan peranannya sebagai murid Yesus Kristus 1.5 Menghayati hubungan Gereja dengan dunia agar dapat terlibat dalam kegembiraan dan keprihatinan dunia 1.6 Menghayati hak asasi Manusia, sebagai dasar panggilan untuk ikut serta menegakkan hak-hak asasi manusia 1.7 Menghayati makna dan hakikat bersyukur atas hidup sebagai anugerah Allah 2. Menghayati dan 2.1 Berperilaku tanggung jawab sebagai anggota

63 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 63 mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KELAS XI (SEBELAS) Gereja yang merupakan umat Allah dan persekutuan yang terbuka. 2.2 Berperilaku disiplin pada sifat-sifat Gereja sebagai dasar panggilan untuk merasul dan memperjuangkan nilai-nilai Kerajaan Allah 2.3 Berperilaku santun pada fungsi dan peranan hierarki 2.4 Berperilaku tanggungjawab pada tugas pokok Gereja sesuai dengan kedudukan dan peranannya sebagai murid Yesus Kristus 2.5 Berprilaku peduli pada hubungan Gereja dengan dunia agar dapat terlibat dalam kegembiraan dan keprihatinan dunia 2.6 Berprilaku peduli pada hak asasi Manusia, sebagai dasar panggilan untuk ikut serta menegakkan hakhak asasi manusia 2.7 Berprilaku tanggungjawab sebagai perwujudan dari makna dan hakikat bersyukur atas hidup yang merupakan anugerah Allah 3.1 Memahami Gereja sebagai umat Allah dan persekutuan yang terbuka. 3.2 Memahami sifat-sifat Gereja sebagai dasar panggilan untuk merasul dan memperjuangkan nilai-nilai Kerajaan Allah 3.3 Memahami fungsi dan peranan hierarki 3.4 Memahami tugas pokok Gereja sesuai dengan kedudukan dan peranannya sebagai murid Yesus Kristus 3.5 Memahami hubungan Gereja dengan dunia agar dapat terlibat dalam kegembiraan dan keprihatinan dunia 3.6 Memahami tentang hak asasi Manusia, sebagai dasar panggilan untuk ikut serta menegakkan hak-hak asasi manusia 3.7 Memahami makna dan hakikat bersyukur atas hidup sebagai anugerah Allah 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang 4.1 Mengahayati Gereja sebagai umat Allah dan persekutuan yang terbuka. 4.2 Menghayati sifat-sifat Gereja sebagai dasar panggilan untuk merasul dan memperjuangkan nilainilai Kerajaan Allah

64 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 64 dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KELAS XI (SEBELAS) 4.3 Bersaksi tentang fungsi dan peranan Hierarki 4.4 Melibatkan diri dalam tugas pokok Gereja sesuai dengan kedudukan dan peranannya sebagai murid Yesus Kristus 4.5 Menghayati hubungan Gereja dengan dunia agar dapat terlibat dalam kegembiraan dan keprihatinan dunia 4.6 Menghayati hak asasi manusia, sebagai dasar panggilan untuk ikut serta menegakkan hak asasi manusia 4.7 Mensyukuri hidup sebagai anugerah Allah 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KELAS XII (DUA BELAS) 1.1 Menghayati panggilan hidupnya sebagai umat Allah (Gereja) dengan menentukan langkah yang tepat dalam menjawab panggilan hidup tersebut 1.2 Menghayati nilai-nilai keadilan, kejujuran, kebenaran, perdamaian dan keutuhan ciptaan sesuai dengan ajaran Yesus Kristus 1.3 Menghayati kemajemukan bangsa Indonesia sebagai anugerah Allah 1.4 Menghayati makna berdialog serta bekerjasama dengan umat beragama lain 1.5 Menghayati makna keterlibatan aktif umat Katolik dalam membangun bangsa dan negara Indonesia 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam 2.1 Berperilaku tannggungjawab pada panggilan hidupnya sebagai umat Allah (Gereja) dengan menentukan langkah yang tepat dalam menjawab panggilan hidup tersebut 2.2 Berperilaku peduli pada nilai-nilai keadilan, kejujuran, kebenaran, perdamaian dan keutuhan ciptaan sesuai dengan ajaran Yesus Kristus 2.3 Berperilaku cinta damai pada kemajemukan bangsa Indonesia sebagai anugerah Allah 2.4 Berperilaku proaktif untuk berdialog serta bekerjasama dengan umat beragama lain 2.5 Berperilaku tanggungjawab sebagai umat Katolik dalam keterlibatan aktif membangun bangsa dan negara Indonesia

65 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 65 pergaulan dunia 3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KELAS XII (DUA BELAS) 3.1 Memahami panggilan hidupnya sebagai umat Allah (Gereja) dengan menentukan langkah yang tepat dalam menjawab panggilan hidup tersebut 3.2 Memahami nilai-nilai keadilan, kejujuran, kebenaran, perdamaian dan keutuhan ciptaan sesuai dengan ajaran Yesus Kristus 3.3 Memahami kemajemukan bangsa Indonesia sebagai anugerah Allah 3.4 Memahami makna berdialog serta bekerjasama dengan umat beragama lain 3.5 Memahami makna keterlibatan aktif umat Katolik dalam membangun bangsa dan negara Indonesia 4.1 Melaksanakan panggilan hidupnya sebagai umat Allah (Gereja) dengan menentukan langkah yang tepat dalam menjawab panggilan hidup tersebut 4.2 Menerapkan nilai-nilai keadilan, kejujuran, kebenaran, perdamaian dan keutuhan ciptaan sesuai dengan ajaran Yesus Kristus 4.3 Mensyukuri kemajemukan bangsa Indonesia sebagai anugerah Allah 4.4 Berdialog serta bekerjasama dengan umat beragama lain 4.5 Berperan aktif dalam membangun bangsa dan negara Indonesia 4) Kompetensi Dasar Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti KELAS X (SEPULUH)

66 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KELAS X (SEPULUH) 1.1 Membiasakan mengucapkan salam agama Hindu 1.2 Membiasakan mengucapkan dainika upasana (doa sehari-hari). 2.1 Toleran terhadap sesama, keluarga, dan lingkungan dengan cara menyayangi ciptaan Sang Hyang Widhi (Ahimsa). 2.2 Berperilaku jujur (Satya), menghargai dan menghormati (Tat Tvam Asi) makhluk ciptaan Sang Hyang Widhi 3.1 Memahami hakekat dan nilai-nilai Yajňa yang terkandung dalam kitab Ramayana 3.2 Menyebutkan ajaran Upaveda sebagai tuntunan hidup 3.3 Menjelaskan hakekat padewasan (wariga) dalam kehidupan umat Hindu. 3.4 Menjelaskan ajaran Dharsana dalam agama Hindu 3.5 Menjelaskan ajaran Catur Asrama. 3.6 Menjelaskan perilaku gotong royong dan kerjasama, serta berinteraksi secara efektif dengan menjalankan ajaran Catur Warna sesuai sastra Hindu 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan 4.1 Mempraktikkan pelaksanaan yadnya menurut kitab Ramayana dalam kehidupan. 4.2 MenalarUpaveda sebagai tuntunan hidup 4.3 Mempraktekkan cara menentukan padewasan

67 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 67 pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KELAS X (SEPULUH) (wariga) dalam kehidupan umat Hindu 4.4 Menalar ajaran Dharsana sabagai bagian dalam filsafat Hindu 4.5 Mempraktekkan manfaat menjalani ajaran Catur Asrama dalam kehidupan 4.6 Menyaji masing-masing fungsi Catur Warna dalam masyarakat 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia KELAS XI (SEBELAS) 1.1 Membiasakan mengucapkan salam agama Hindu 1.2 Membiasakan mengucapkan dainika upasana (doa sehari-hari). 2.1 Toleran terhadap sesama, keluarga, dan lingkungan dengan cara menyayangi ciptaan Sang Hyang Widhi (Ahimsa). 2.2 Berperilaku jujur (Satya), menghargai dan menghormati (Tat Tvam Asi) makhluk ciptaan Sang Hyang Widhi 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, 3.1 Menjelaskan pengertian dan pelaksanaan Yoga menurut Sastra Hindu. 3.2 Memahami hakekat dan nilai-nilai Yajňa yang terkandung dalam kitab Mahabharata 3.3 Memahami ajaran Catur Marga sebagai jalan berhubungan dengan Sang Hyang Widhi 3.4 Menjelaskanajaran Wibuthi Marga dalam kehidupan 3.5 Menjelaskan kitab Manawa Dharma Sastra sebagai kitab hukum Hindu 3.6 Menjelaskan nilai-nilai ajaran Niwerti dan Prawerti Marga dalam kehidupan

68 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 68 kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KELAS XI (SEBELAS) 3.7 Memahami hakekat ajaran Catur Purusarta dalam kehidupan sehari-hari 3.8 Menjelaskan perilaku bertanggungjawab, peduli, santun dan cinta damai, untuk menciptakan keluarga yang rukun bahagia dan sejahtera sesuai ajaran wiwaha. 4.1 Mempraktikkan sikap-sikap yoga 4.2 Mempraktikkan pelaksanaan yadnya menurut kitab Mahabharata dalam kehidupan. 4.3 Mempraktikan sikap melaksanakan Catur Marga 4.4 Menyajiajaran Wibuthi Marga dalam kehidupan 4.5 Mempraktikan ajaran Manawa Dharma Sastra sebagai kitab hukum Hindu 4.6 Menalar nilai-nilai ajaran Niwerti dan Prawerti Marga dalam kehidupan 4.7 Mempraktekan perilaku jujur, disiplin, peduli dan ramah dengan menjalankan ajaran Catur Purusarta dalam kehidupan sehari-hari 4.8 Menyaji perilaku bertanggungjawab, peduli, santun dan cinta damai, untuk menciptakan keluarga yang rukun bahagia dan sejahtera sesuai ajaran wiwaha. 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KELAS XII (DUA BELAS) 1.1 Membiasakan mengucapkan salam agama Hindu 1.2 Membiasakan mengucapkan dainika upasana (doa sehari-hari). 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam 2.1 Toleran terhadap sesama, keluarga, dan lingkungan dengan cara menyayangi ciptaan Sang Hyang Widhi (Ahimsa). 2.2 Berperilaku jujur (Satya), menghargai dan menghormati (Tat Tvam Asi) makhluk ciptaan Sang Hyang Widhi

69 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 69 berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KELAS XII (DUA BELAS) 3.2 Menjelaskanajaran Moksha dalam Susastra Veda 3.3 Menyebutkan sumber-sumber Hukum Hindu dalam Susastra Veda 3.4 Menjelaskan kebudayan Prasejarah dan Sejarah, toeri-teori masuknya agama Hindu di Indonesia 3.5 Menjelaskan ajaran Yantra, Tantra dan Mantra 3.6 Menjelaskan ajaran Nawa Widha Bhakti 3.7 Menjelaskan ajaran Tri Purusha 3.8 Menerapkan sikap disiplin, peduli dan bertanggungjawab sesuai dengan ajaran Dasa Yama Bratha 3.9 Menerapkan sikap disiplin, peduli dan bertanggungjawab sesuai dengan ajaran Dasa Nyama Bratha 4.1 Menyaji Astangga Yoga untuk mencapai Moksa 4.2 Melantunkan sloka-sloka yang terkait dengan sumber hukum Hindu 4.3 Menyaji bukti-bukti prasejarah dan sejarah perkembangan agama Hindu di Indonesia 4.4 Mempraktekkan ajaran Yantra, Tantra dan Mantra dalam kehidupan 4.5 Mempraktekkan ajaran Nawa Widha Bhakti sebagai ajaran sikap hidup yang positif dalam kehidupan 4.6 Menalar ajaran Tri Purusha sebagai manifestasi Ida Sang Hyang Widhi 4.7 Mempraktekan ajaran Dasa Yama Bratha dalam kehidupan sehari-hari 4.8 Mempraktekan ajaran Dasa Nyama Bratha dalam kehidupan sehari-hari 5) Kompetensi Dasar Pendidikan Agama Budha dan Budi Pekerti

70 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KELAS X (SEPULUH) 1.1 Mengamalkan manifestasi keyakinan terhadaptuhan Yang Maha Esa 1.2 Menghayati Triratna sebagai pelindung 2.1 Mengembangkan sikap pluralisme, inklusivisme, dan toleransi dalam lingkungan social 2.2 Mengembangkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, dan santun sebagai manifestasi keyakinan agama Buddha 2.3 Mengembangkan makna berlindung kepada Triratna dan cara merealisasikannya dalam kehidupan sehari-hari 3.1 Merumuskan peranan agama, tujuan hidup, dan perlindungan berdasarkan agama Buddha 3.2 Merumuskan peranan Agama Buddha dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya. 3.3 Mendeskripsikan berbagai fenomena kehidupan sesesuai proses kerja hukum tertib kosmis (niyama) 3.4 Mendeskripsikan sejarah penulisan, ruang lingkup dan intisaritripitaka 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu 4.1 Menerapkan ajaran agama Buddha dalam kehidupan bermasyakat 4.2 Menalar peranan Agama Buddha dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya. 4.3 Menalar berbagai fenomena kehidupan sesesuai proses kerja hukum tertib kosmis 4.4 Membuat peta konsep tentang Tripitaka

71 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 71 menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KELAS X (SEPULUH) 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia KELAS XI (SEBELAS) 1.1 Menghayati puja dan doa dalam kehidupan seharihari 1.2 Menghayati hukum Kebenaran Mutlak sebagaihukum alam yang berlaku universal 2.1 Mengembangkan Ucapan, Perbuatan dan Penghidupan Benar sebagai praktik Jalan Mulia Berunsur Delapan 2.2 Mengembangkan perilaku ramah lingkungan dan responsif sebagai bentuk kepedulian lingkungan 2.3 Mengembangkan perilaku gotong royong, kerja sama, cinta damai, dan proaktif sebagai bentuk kepedulian sosial 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural 3.1 Memahami aspek-aspek dan pengklasifikasian sila 3.2 Mendeskripsikan prinsip-prinsip normatif sertakriteria baik dan buruk suatu perbuatan 3.3 Merumuskan puja terkait denganbudaya 3.4 Menganalisis berbagai fenomena dan kejadian berdasarkan proses kerja hukum Empat Kebenaran Mulia, Hukum Karma dan Kelahiran Kembali, Tiga Corak Universal, dan Sebab Akibat yang Saling Bergantungan

72 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 72 pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KELAS XI (SEBELAS) 4.1 Mengimplementasikan aspek-aspek sila sehingga menjadi manusia susila 4.2 Menalar kriteria baik-buruk suatu perbuatan 4.3 Mempraktikkan puja dan doa dalam kehidupan sehari-hari 4.4 Menerapkan konsep hokum-hukum Kebenaran dalam aktivitas sehari-hari. 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia KELAS XII (DUA BELAS) 1.1 Menghayati perbuatan dan akibatnya dalam kehidupan manusia berikutnya 1.2 Menghayati hidup penuh kesadaran (mindfulness) dalam kehidupan sehari-hari 2.1 Mengembangkan sikap dan perilaku manusia susila sebagai agen transformasi masyarakat dalam membangun peradaban bangsa 2.2 Mengembangkan perilaku disiplin dalam melakukan Usaha, Perhatian, dan Konsentrasi Benar sebagai praktik dari Jalan Mulia Berunsur Delapan 2.3 Menumbuhkan Pandangan dan Pikiran Benar sebagai pelaksanaan Jalan Mulia Berunsur Delapan 3. Memahami, menerapkan, 3.1 Mendeskripsikan konsep alam semesta dan alam-

73 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 73 menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KELAS XII (DUA BELAS) alam kehidupan 3.2 Mendeskripsikan konsep meditasi pandangan terang 3.3 Mendeskripsikan masalah-masalah sosial ditinjau dari agama Buddha 4.1 Membuat peta konsep alam-alam kehidupan 4.2 Mempraktikkan hidup penuh kesadaran dalam kehidupan sehari-hari 4.3 Mengatasi masalah-masalahkehidupan sesuaidengan ajaran Buddha

74 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 74 6) Kompetensi Dasar Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah KELAS X (SEPULUH) 1.1 Meyakini kebesaran (jalan suci) Tuhan, dan kekuasaan (hukum suci) Tuhan. 2.1 Menghayati makna diturunkannya wahyu Tuhan bagi agama Khonghucu. 2.2 Menunjukkan sikap toleran dalam kehidupan bermasyarakat dan beragama. 2.3 Menghayati makna pentingnya kerukunan dalam kehidupan manusia di atas dunia. 3.1 Memahami kebesaran dan kekuasaan Tian atas hidup dan kehidupan di dunia ini. 3.2 Memahami hakikat dan sifat dasar manusia. 3.3 Memahami hakikat dan makna ibadah. 3.4 Memahami makna persembahyangan kepada Tian. 3.5 Menjelaskan karya dan nilai keteladanan para Nabi dan Raja Suci. 3.6 Menjelaskan sejarah masuknya agama Khonghucu, perkembangan, dan eksistensi agama Khonghucu di Indonesia. 3.7 Mengenal tempat ibadah umat Khonghucu. 3.8 Memahami makna perbedaan, toleransi, kerukunan, dan hidup harmonis. 4.1 Menceritakan pengalaman spiritual akan kebesaran dan kekuasaan Tuhan. 4.2 Mencari contoh-contoh tindakkan yang merupakan dorongan dari benih-benih kebajikan (watak sejati). 4.3 Mempraktekkan perbuatan menolong sesama sebagai bentuk ibadah yang nyata, melakukan hormat dengan

75 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 75 secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KELAS X (SEPULUH) merangkapkan tangan sesuai tingkatannya, dan mempraktekkan Jing Zuo (duduk diam). 4.4 Mempraktekan sembahyang kepada Tian, dan Leluhur. 4.5 Mencari benda-benda dan karya yang ditemukan oleh para nabi purba yang sampai kini masih digunakan. 4.6 Merumuskan sikap dan tindakkan yang harus dilakukan untuk eksistensi agama Khonghucu ke depan. 4.7 Berkunjung dan mencari informasi tentang tempattempat ibadah umat Khonghucu. 4.8 Berdialog dengan tokoh dari agama lain tentang makna pentingnya kerukunan dan cara-cara yang harus diambil untuk membangun kerukunan. 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia KELAS XI (SEBELAS) 1.1 Meyakini nabi Kongzi sebagai Mu Duo Tuhan (Tian Zi Mu Duo). 2.1 Mengemukakan nilai-nilai yang berkaitan dengan perilaku bakti kepada orang tua. 2.2 Mengamalkan prinsip-prinsip moral yang diajarkan Mengzi/Mencius. 2.3 Menerapkan perilaku yang berlandaskan cinta kasih dan kebenaran. 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif 3.1 Memahami pembinaan diri sebagai kewajiban pokok setiap manusia. 3.2 Memahami Xiao sebagai pokok kebajikan. 3.3 Menjelaskan upacara (sembahyang) kepada para Suci (Shen Ming).

76 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 76 berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KELAS XI (SEBELAS) 3.4 Memahami Nabi Kongzi sebagai Tian Zi Mu Duo. 3.5 Menjelaskan prinsip-prinsip moral yang diajarkan Mengzi. 3.6 Memahami upacara-upacara persembahyangan kepada leluhur. 3.7 Menjelaskan makna Cinta kasih dan kebenaran. 4.1 Mempraktekkan sikap mengasihi sesama manusia dan usaha berhenti pada puncak kebaikan dari salah-satu predikat yang disandang. 4.2 Mempraktekkan perilaku hormat kepada orang tua sebagai bentuk laku bakti. 4.3 Memberikan sumbangan dana untuk bahkti sosial pada hari persaudaraan. 4.4 Mempraktekkan sikap dan kebiasaan Nabi Kongzi dalam kehidupan sehari-hari. 4.5 Mempraktekkan prinsip-prinsip moral yang diajarkan Mengzi. 4.6 Memperagakan upacara persembahyangan kepada leluhur. 4.7 Mempraktekakan perilaku yang berlandaskan Cinta kasih dan kebenaran. 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KELAS XII (DUA BELAS) 1.1 Meyakini kitab suci sebagai tuntunan perilaku hidup. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, 2.1 Menerapkan sikap dan perilaku berlandaskan Zhong dan Shu. 2.2 Menunjukkan semangat suka belajar. 2.3 Menghayati makna sikap Tengah empurna.

77 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 77 kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KELAS XII (DUA BELAS) 2.4 Mengahayati Xin Chun sebagai momentum pembaharuan diri. 3.1 Mengenal kitab suci yang pokok (Si Shu) dan kitab suci yang mendasari (Wu Jing). 3.2 Memahami makna Zhong Shu (Satya dan Tepasarira). 3.3 Memahami pentingnya pendidikan dan belajar bagi manusia dalam rangka menggenapi kodrat suci kemanusiaan-nya. 3.4 Memahami makna sikap hidup Tengah Sempurna 3.5 Menjelaskan makna agamis Xin Chun (tahun baru Kongzi-li) serta kaitannya dengan tradisi dan budaya. 3.6 Memahami sikap dan karakter Junzi. 4.1 Mempresentasikan pemahaman tentang salah-satu ayat yang terdapat dalam kitab Si Shu atau Wu Jing. 4.2 Menceritakan pengalaman penerapan sikap Zhong Shu serta manfaatnya. 4.3 Mempraktekan metodelogi belajar. 4.4 Mencari contoh-contoh sikap tengah dalam sebuah kasus, dan memperaktekannya. 4.5 Mengamati tradisi-dan kebiasaan yang dilakukan umat Khonghucu terkait dengan perayaan Tahun Baru Kongzi li (Xin Chun). 4.6 Memperaktekkan sikap dan karakter Junzi.

78 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 78 b. Kompetensi Dasar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang KELAS X (SEPULUH) 1.1 Menghayati nilai-nilai ajaran agama dan kepercayaan dalam kehidupan bermasyarakat. 1.2 Menghayati isi dan makna pasal 28E dan 29 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun Menghayati nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara 2.2 Mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 2.3 Menghayati nilai-nilai yang terkandung dalam pasalpasal Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam berbagai aspek kehidupan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan, serta hukum. 2.4 Mengamalkan sikap toleransi antarumat beragama dan kepercayaan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara Mengamalkan perilaku toleransi dan harmoni keberagaman dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara Indonesia. 2.6 Mengamalkan nilai dan budaya demokrasi dengan mengutamakan prinsip musyawarah mufakat dalam kehidupan sehari-hari dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 3.1 Menganalisis kasus-kasus pelanggaran HAM dalam rangka pelindungan dan pemajuan HAM sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. 3.2 Memahami pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun Memahami bentuk dan kedaulatan Negara sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun Memahami hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah menurut Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

79 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 79 kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KELAS X (SEPULUH) 3.5 Memahami sistem hukum dan peradilan nasional dalam lingkup NKRI. 3.6 Menganalisis kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban sebagai warga negara 3.7 Menganalisis indikator ancaman terhadap negara dalam membangun integrasi nasional dengan bingkai BhinnekaTunggal Ika. 3.8 Memahamipentingnya kesadaran berbangsa dan bernegara dilihat dari konteks sejarah dan geopolitik Indonesia. 4.1 Menyaji kasus kasus pelanggaran HAM dalam rangka perlindungan dan pemajuan HAM sesuai dengan nilainilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. 4.2 Menyaji hasil telaah pokok-pokok pikiran Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun Menyaji hasil telaah bentuk dan kedaulatan negara sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun Menyaji hasil telaah hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun Menyaji hasil telaah sistem hukum dan peradilan nasional dalam lingkup NKRI 4.6 Menyaji analisis penanganan kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban sebagai warga negara 4.7 Menyaji hasil analisis tentang indikator ancaman terhadap negara dalam membangun integrasi nasional dengan bingkai Bhinneka Tunggal Ika. 4.8 Menyaji analisis tentang pentingnya kesadaran berbangsa dan bernegara dilihat dari konteks sejarah dan geopolitik Indonesia Berinteraksi dengan teman dan orang lain berdasarkan prinsip saling menghormati, dan menghargai dalam keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender Menyaji bentuk partisipasi kewarganegaraan yang mencerminkan komitmen terhadap keutuhan nasional KELAS XI (SEBELAS)

80 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia KELAS XI (SEBELAS) 1.1 Menghayati perilaku yang sesuai dengan prinsipprinsip solidaritas yang dilandasi ajaran agama dan kepercayaan yang dianutnya 1.2 Mengamalkan isi pasal 28E dan 29 ayat 2 Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 1.3 Menghayati persamaan kedudukan warga negara tanpa membedakan ras, agama dan kepercayaan, gender, golongan, budaya, dan suku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara 2.1 Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. 2.2 Menghayati nilai-nilai yang terkandung dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 2.3 Mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam pasal-pasal Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam berbagai aspek kehidupan (ipoleksosbudhankam dan hukum). 2.4 Menghayati berbagai dampak dan bentuk ancaman terhadap negara dalam mempertahankan Bhinneka Tunggal Ika. 2.5 Menghayati budaya demokrasi dengan mengutamakan prinsip musyawarah, mufakat dan kesadaran bernegara kesatuan dalam konteks NKRI. 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang 3.1 Menganalisis kasus pelanggaran HAM dalam rangka pelindungan, pemajuan, dan pemenuhan HAM 3.2 Menganalisis pasal-pasal yang mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, pertahanan dan keamanan 3.3 Menganalisis perkembangan demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara 3.4 Menganalisis sistem pembagian kekuasaan pemerintahan negara, kementerian negara, dan pemerintahan daerah menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun Menganalisis praktik perlindungan dan penegakan hukum dalam masyarakat untuk menjamin keadilan dan kedamaian 3.6 Menganalisis kasus pelanggaraan hak dan pengingkaran kewajiban sebagai warga negara 3.7 Menganalisisstrategi yang telah diterapkan oleh

81 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 81 kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KELAS XI (SEBELAS) negara dalam mengatasi ancaman untuk membangun integrasi nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika 3.8 Menganalisis dinamika kehidupan bernegara sesuai konsep NKRI dan bernegara sesuai konsep federal dilihat dari konteks geopolitik 3.9 Menganalisis macam-macam budaya politik di Indonesia 4.1 Menyaji hasil análisis tentang kasus pelanggaran HAM dalam pelindungan, pemajuan, dan pemenuhan HAM 4.2 Menyaji hasil kajian pasal-pasal yang mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, pertahanan dan keamanan 4.3 Menyaji hasil análisis tentang perkembangan demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara 4.4 Menyaji hasil analiasis tentang sistem pembagian kekuasaan pemerintahan negara, kementerian negara dan pemerintahan daerah menurut Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun Menyaji hasil analisis praktik perlindungan dan penegakan hukum untuk menjamin keadilan dan kedamaian dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara 4.6 Menyaji hasil analisis kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban sebagai warga negara 4.7 Menyaji hasil análisis tentang strategi untuk mengatasi ancaman terhadap negara dalam membangun integrasi nasional dengan bingkai Bhinneka Tunggal Ika 4.8 Menyaji hasil análisis tentang dinamika kehidupan bernegara sesuai konsep NKRI dan bernegara sesuai konsep federal dilihat dari konteks geopolitik 4.9 Menyaji hasil analisis tentang budaya politik di Indonesia 4.10 Menyaji hasil análisis tentang perkembangan demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Berinteraksi dengan teman dan orang lain berdasarkan prinsip saling menghormati, dan menghargai dalam keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender Menyaji bentuk partisipasi kewarganegaraan yang

82 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 82 KELAS XI (SEBELAS) mencerminkan komitmen terhadap keutuhan nasional 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia KELAS XII (DUA BELAS) 1.1 Mengamalkan ketaatan terhadap agama dan kepercayaan yang dianut dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 1.2 Mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam pasal 28E dan 29 ayat 2 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun Menghayati jiwa toleransi antarumat beragama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 1.4 Menghargai karakter berakhlak mulia dalam memperkuat komitmen negara kesatuan. 2.1 Mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup dan ideologi nasional dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. 2.2 Mengamalkan kesadaran berkonstitusi berdasarkan pemahaman latar belakang, proses perumusan dan pengesahan, serta perkembangan aktualisasi Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun Mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 2.4 Mengamalkan tanggungjawab warga negara untuk mengatasi ancaman terhadap negara 2.5 Mengamalkan budaya demokrasi dengan mengutamakan prinsip musyawarah, mufakat, dan integrasi nasional dalam konteks NKRI. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, 3.1 Menganalisis berbagai kasus pelanggaran HAM secara argumentatif dan saling keterhubungan antara aspek ideal, instrumental dan praksis sila-sila Pancasila 3.2 Memahami pelaksanaan pasal-pasal yang mengatur tentang keuangan, BPK, dan kekuasaan kehakiman 3.3 Menganalisis dinamika pengelolaan kekuasaan negara di pusat dan daerah berdasarkan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

83 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 83 dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KELAS XII (DUA BELAS) 1945dalam mewujudkan tujuan negara 3.4 Menganalisis kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban sebagai warga negara 3.5 Mengevaluasi peran Indonesia dalam hubungan Internasional 3.6 Menganalisis strategi yang diterapkan negara Indonesia dalam menyelesaikan ancaman terhadap negara dalam memperkokoh persatuan dengan bingkai Bhinneka Tunggal Ika 3.7 Menganalisis dinamika penyelenggaraan negara dalam konsep NKRI dan konsep negara federal 4.1 Menyaji pembahasan kasus pelanggaran HAM secara argumentatif dan saling keterhubungan antara aspek ideal, instrumental dan praksis sila-sila Pancasila 4.2 Menyaji pelaksanaan pasal-pasal yang mengatur tentang keuangan, BPK, dan kekuasaan kehakiman 4.3 Menyaji hasil analisis dinamika pengelolaan kekuasaan negara di pusat dan daerah berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam mewujudkan tujuan negara 4.4 Menyaji analisis penanganan kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban sebagai warga negara 4.5 Menyaji hasil evaluasi dari berbagai media massa tentang peran Indonesia dalam hubungan internasional. 4.6 Menyaji hasil analisis strategi yang diterapkan negara Indonesia dalam menyelesaikan ancaman terhadap negara dalam memperkokoh persatuan bangsa. 4.7 Menyaji hasil analisis dinamika penyelenggaraan negara dalam konsep NKRI dan konsep negara federal Berinteraksi dengan teman dan orang lain berdasarkan prinsip saling menghormati, dan menghargai dalam keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender Menyaji bentuk partisipasi kewarganegaraan yang mencerminkan komitmen terhadap keutuhan nasional.

84 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 84 c. Kompetensi Dasar Bahasa Indonesia 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan KELAS X (SEPULUH) 1.1 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannnya sesuai dengan kaidah dan konteks untuk mempersatukan bangsa 1.2 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam memahami, menerapkan, dan menganalisis informasi lisan dan tulis melalui teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi 1.3 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam mengolah, menalar, dan menyajikan informasi lisan dan tulis melalui teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi 2.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli, responsif, dan santun dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk membuat anekdot mengenai permasalahan sosial, lingkungan, dan kebijakan publik 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, dan proaktif dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk melaporkan hasil observasi 2.3 Menunjukkan perilaku jujur, tanggung jawab, dan disiplin dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk menunjukkan tahapan dan langkah yang telah ditentukan 2.4 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, peduli, dan santun dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk bernegosiasi dalam perundingan 2.5 Menunjukkan perilaku jujur, peduli, santun, dan tanggung jawab dalam penggunaan bahasa Indonesia untuk memaparkan pendapat mengenai konflik sosial, politik, ekonomi, dan kebijakan public 3.1 Memahami struktur dan kaidah teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi baik melalui lisan maupun tulisan 3.2 Membandingkan teks anekdot, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi baik melalui lisan maupun tulisan 3.3 Menganalisis teks anekdot, laporan hasil observasi,

85 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 85 wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KELAS X (SEPULUH) prosedur kompleks, dan negosiasi baik melalui lisan maupun tulisan 3.4 Mengevaluasi teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi berdasarkan kaidah-kaidah teks baik melalui lisan maupun tulisan 4.1 Menginterpretasi makna teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi baik secara lisan maupun tulisan 4.2 Memproduksi teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi yang koheren sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan mupun tulisan 4.3 Menyunting teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan 4.4 Mengabstraksi teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi baik secara lisan maupun tulisan 4.5 Mengonversi teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi ke dalam bentuk yang lain sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KELAS XI (SEBELAS) 1.1 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannnya sesuai dengan kaidah dan konteks untuk mempersatukan bangsa 1.2 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam memahami, menerapkan, dan menganalisis informasi lisan dan tulis melalui cerita pendek, pantun, cerita ulang, eksplanasi kompleks, dan ulasan/reviu film/drama 1.3 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan

86 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KELAS XI (SEBELAS) bahasa Indonesia dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam mengolah, menalar, dan menyajikan informasi lisan dan tulis melalui cerita pendek, pantun, cerita ulang, eksplanasi kompleks, dan ulasan/reviu film/drama 2.1 Menunjukkan perilaku tanggung jawab, responsif dan imajinatif dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk berekspresi 2.2 Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli, dan proaktif dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk memahami dan menyampaikan permasalahan 2.3 Menunjukkan perilaku jujur, tanggung jawab, dan disiplin dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk bercerita ulang 2.4 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, peduli, dan santun dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk menyampaikan paparan 2.5 Menunjukkan perilaku jujur, peduli, santun, dan tanggung jawab dalam penggunaan bahasa Indonesia untuk menyampaikan penjelasan 3.1 Memahami struktur dan kaidah teks cerita pendek, pantun, cerita ulang, eksplanasi kompleks, dan ulasan/reviu film/drama baik melalui lisan maupun tulisan 3.2 Membandingkan teks cerita pendek, pantun, cerita ulang, eksplanasi kompleks, dan ulasan/reviu film/drama baik melalui lisan maupun tulisan 3.3 Menganalisis teks cerita pendek, pantun, cerita ulang, eksplanasi kompleks, dan ulasan/reviu film/drama baik melalui lisan maupun tulisan 3.4 Mengevaluasi teks cerita pendek, pantun, cerita ulang, eksplanasi kompleks, dan ulasan/reviu film/drama berdasarkan kaidah-kaidah baik melalui lisan maupun tulisan

87 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KELAS XI (SEBELAS) 4.1 Menginterpretasi makna teks cerita pendek, pantun, cerita ulang, eksplanasi kompleks, dan ulasan/reviu film/drama baik secara lisan maupun tulisan 4.2 Memproduksi teks cerita pendek, pantun, cerita ulang, eksplanasi kompleks, dan ulasan/reviu film/drama yang koheren sesuai dengan karakteristik yang akan dibuat baik secara lisan mupun tulisan 4.3 Menyunting teks cerita pendek, pantun, cerita ulang, eksplanasi kompleks, dan ulasan/reviu film/drama sesuai dengan struktur dan kaidah baik secara lisan maupun tulisan 4.4 Mengabstraksi teks cerita pendek, pantun, cerita ulang, eksplanasi kompleks, dan ulasan/reviu film/drama baik secara lisan maupun tulisan 4.5 Mengonversi teks cerita pendek, pantun, cerita ulang, eksplanasi kompleks, dan ulasan/reviu film/drama ke dalam bentuk yang lain sesuai dengan struktur dan kaidah baik secara lisan maupun tulisan 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KELAS XII (DUA BELAS) 1.1 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannnya sesuai dengan kaidah dan konteks untuk mempersatukan bangsa 1.2 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam memahami, menerapkan, dan menganalisis informasi lisan dan tulis melalui teks cerita sejarah, berita, iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi dalam novel 1.3 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam mengolah, menalar, dan menyajikan informasi lisan dan tulis melalui teks cerita sejarah, berita, iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi dalam novel 2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan perilaku jujur, responsif dan santun mengamalkan perilaku dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk jujur, disiplin, menyampaikan cerita sejarah tentang tokoh-tokoh

88 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 88 tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KELAS XII (DUA BELAS) nasional dan internasional 2.2 Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli, dan santun dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk memahami dan menyampaikan berita 2.3 Menunjukkan perilaku jujur, tanggung jawab, dan disiplin dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk memahami dan menyampaikan penjelasan dan ajakan 2.4 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, peduli, dan santun dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk memaparkan editorial/opinin tentang konflik sosial, politik, ekonomi, kebijakan publik, dan lingkungan hidup 2.5 Menunjukkan perilaku jujur, peduli, santun, dan tanggung jawab dalam penggunaan bahasa Indonesia untuk memahami dan menyajikan cerita fiksi dalam novel 3.1 Memahami struktur dan kaidah teks cerita sejarah, berita, iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi dalam novel baik melalui lisan maupun tulisan 3.2 Membandingkan teks cerita sejarah, berita, iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi dalam novel baik melalui lisan maupun tulisan 3.3 Menganalisis teks cerita sejarah, berita, iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi dalam novel baik melalui lisan maupun tulisan 3.4 Mengevaluasi teks cerita sejarah, berita, iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi dalam novel berdasarkan kaidah-kaidah baik melalui lisan maupun tulisan 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri 4.1 Menginterpretasi makna teks cerita sejarah, berita, iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi dalam novel baik secara lisan maupun tulisan 4.2 Memproduksi teks cerita sejarah, berita, iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi dalam novel yang koheren sesuai dengan karakteristik teks baik secara lisan maupun tulisan

89 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 89 serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KELAS XII (DUA BELAS) 4.3 Menyunting teks cerita sejarah, berita, iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi dalam novel sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan 4.4 Mengabstraksi teks cerita sejarah, berita, iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi dalam novel baik secara lisan maupun tulisan 4.5 Mengonversi teks cerita sejarah, berita, iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi dalam novel ke dalam bentuk yang lain sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan d. Kompetensi Dasar Matematika 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, KELAS X (SEPULUH) 1.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2.1 Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten, sikap disiplin, rasa percaya diri, dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi berpikir dalam memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan masalah. 2.2 Mampu mentransformasi diri dalam berpilaku jujur, tangguh mengadapi masalah, kritis dan disiplin dalam melakukan tugas belajar matematika. 2.3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, rasa ingin tahu, jujur dan perilaku peduli lingkungan. 3.1 Memilih dan menerapkan aturan eksponen dan logaritma sesuai dengan karakteristik permasalahan yang akan diselesaikan dan memeriksa kebenaran langkah-langkahnya. 3.2 Mendeskripsikan dan menganalisis konsep nilai mutlak dalam persamaan dan pertidaksamaan serta

90 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 90 teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KELAS X (SEPULUH) menerapkannya dalam pemecahan masalah nyata. 3.3 Mendeskripsikan konsep sistem persamaan linear dua dan tiga variabel serta pertidaksamaan linear dua variabel dan mampu menerapkan berbagai strategi yang efektif dalam menentukan himpunan penyelesaiannya serta memeriksa kebenaran jawabannya dalam pemecahan masalah matematika. 3.4 Mendeskripsikan konsep matriks sebagai representasi numerik dalam kaitannya dengan konteks nyata. 3.5 Mendeskripsikan operasi sederhana matriks serta menerapkannya dalam pemecahan masalah. 3.6 Mendeskripsikan daerah asal, daerah kawan, dan daerah hasil suatu relasi antara dua himpunan yang disajikan dalam berbagai bentuk (grafik, himpunan pasangan terurut, atau ekspresi simbolik) 3.7 Mengidentifikasi relasi yang disajikan dalam berbagai bentuk yang merupakan fungsi. 3.8 Memprediksi pola barisan dan deret aritmetika dan geometri atau barisan lainnya melalui pengamatan dan memberikan alasannya. 3.9 Mendeskripsikan berbagai bentuk ekspresi yang dapat diubah menjadi persamaan kuadrat Mendeskripsikan persamaan dan fungsi kuadrat, memilih strategi dan menerapkan untuk menyelesaikan persamaan dan fungsi kuadrat serta memeriksa kebenaran jawabannya Menganalisis fungsi dan persamaan kuadrat dalam berbagai bentuk penyajian masalah kontekstual Menganalisis grafik fungsi dari data terkait masalah nyata dan menentukan model matematika berupa fungsi kuadrat Mendeskripsikan konsep jarak dan sudut antar-titik, garis dan bidang melalui demonstrasi menggunakan alat peraga atau media lainnya Mendeskripsikan konsep perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku melalui penyelidikan dan diskusi tentang hubungan perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian dalam beberapa segitiga siku- siku sebangun Menemukan sifat-sifat dan hubungan antar perbandingan trigonometri dalam segitiga siku- siku Mendeskripsikan dan menentukan hubungan perbandingan Trigonometri dari sudut disetiap kuadran, memilih dan menerapkan dalam penyelesaian masalah nyata dan matematika Mendeskripsikan konsep fungsi Trigonometri dan

91 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 91 KELAS X (SEPULUH) menganalisis grafik fungsinya serta menentukan hubungan nilai fungsi Trigonometri dari sudut-sudut istimewa. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan Mendeskripsikan konsep limit fungsi aljabar dengan menggunakan konteks nyata dan menerapkannya Merumuskan aturan dansifat limit fungsi aljabar melalui pengamatan contoh-contoh Mendeskripsikan berbagai penyajian data dalam bentuk tabel atau diagram/plot yang sesuai untuk mengomunikasikan informasi dari suatu kumpulan data melalui analisis perbandingan berbagai variasi penyajian data Mendeskripsikan data dalam bentuk tabel atau diagram/plot tertentu yang sesuai dengan informasi yang ingin dikomunikasikan Mendeskripsikan konsep peluang suatu kejadian menggunakan berbagai objek nyata dalam suatu percobaan menggunakan frekuensi relatif Mendeskripsikan dan menganalisis aspek-aspek sederhana argumentasi logis yang digunakan dalam matematika yang sudah dipelajari, seperti penalaran induktif dan deduktif, hipotesis dan simpulan dalam deduksi logis, dan contoh penyangkal 4.1 Menyajikan masalah nyata menggunakan operasi aljabar berupa eksponen dan logaritma serta menyelesaikannya menggunakan sifat- sifat dan aturan yang telah terbukti kebenarannya. 4.2 Menerapkan konsep nilai mutlak dalam persamaan dan pertidaksamaan linear dalam memecahkan masalah nyata. 4.3 Membuat model matematika berupa persamaan dan pertidaksamaan linear dua variabel yang melibatkan nilai mutlak dari situasi nyatadan matematika, serta menentukan jawab dan menganalisis model sekaligus jawabnya. 4.4 Menggunakan SPLDV, SPLTV dan sistem pertidaksamaan linear dua variabel (SPtLDV) untuk menyajikan masalah kontekstual dan menjelaskan makna tiap besaran secara lisan maupun tulisan. 4.5 Membuat model matematika berupa SPLDV, SPLTV, dan SPtLDV dari situasi nyata dan matematika, serta menentukan jawab dan menganalisis model sekaligus jawabnya. 4.6 Menyajikan model matematika dari suatu masalah

92 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 92 KELAS X (SEPULUH) nyata yang berkitan dengan matriks. 4.7 Menerapkan daerah asal, dan daerah hasil fungsi dalam menyelesaikan masalah. 4.8 Menyajikan hasil menemukan pola barisan dan deret dan penerapannya dalam penyelesaian masalah sederhana. 4.9 Mengidentifikasi dan menerapkan konsep fungsi dan persamaan kuadrat dalam menyelesaikan masalah nyata dan menjelaskannya secara lisan dan tulisan Menyusun model matematika dari masalah yang berkaitan dengan persamaan dan fungsi kuadrat dan menyelesaikan serta memeriksa kebenaran jawabannya Menggambar dan membuat sketsa grafik fungsi kuadrat dari masalah nyata berdasarkan data yang ditentukan dan menafsirkan karakteristiknya Mengidentifikasi hubungan fungsional kuadratik dari fenomena sehari-hari dan menafsirkan makna dari setiap variabel yang digunakan Menggunakan berbagai prinsip bangun datar dan ruang serta dalam menyelesaikan masalah nyata berkaitan dengan jarak dan sudut antara titik, garis dan bidang Menerapkan perbandingan trigonometri dalam menyelesaikan masalah Menyajikan grafik fungsi trigonometri Memilih strategi yang efektif dan menyajikan model matematika dalam memecahkan masalah nyata tentang limit fungsi aljabar Menyajikan data nyata dalam bentuk tabel atau diagram/plot tertentu yang sesuai dengan informasi yang ingin dikomunikasikan Menyajikan hasil penerapan konsep peluang untuk menjelaskan berbagai objek nyata melalui percobaan menggunakan frekuensirelatif Menganalisis aspek-aspek sederhana argumentasi logis yang digunakan dalam matematika yang sudah dipelajari dan dalam kehidupan sehari-hari. KELAS XI (SEBELAS) 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 1.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

93 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 93 agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KELAS XI (SEBELAS) 2.1 Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten, sikap disiplin, rasa percaya diri, dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi berpikir dalam memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan masalah. 2.2 Mampu mentransformasi diri dalam berpilaku jujur, tangguh mengadapi masalah, kritis dan disiplin dalam melakukan tugas belajar matematika. 2.3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, rasa ingin tahu, jujur dan perilaku peduli lingkungan. 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 3.1 Mendeskripsikan konsep sistem persamaan dan pertidaksamaan linear dua variabel dan menerapkannya dalam pemecahan masalah program linear. 3.2 Menerapkan prosedur yang sesuai untuk menyelesaikan masalah program linear terkait masalah nyata dan menganalisis kebenaran langkahlangkahnya. 3.3 Menganalisis bagaimana menilai validitas argumentasi logis yang digunakan dalam matematika yang sudah dipelajari terkait pemecahan masalah program linear. 3.4 Mendeskripsikan dan menganalisis konsep dasar operasi matriks dan sifat-sifat operasi matriks serta menerapkannya dalam pemecahan masalah. 3.5 Mendeskripsikan konsep fungsi dan menerapkan operasi aljabar (penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian) pada fungsi. 3.6 Menganalisis konsep dan sifat suatu fungsi dan melakukan manipulasi aljabar dalam menentukan invers fungsi dan fungsi invers. 3.7 Mendeskripsikan dan menganalisis sifat suatu fungsi sebagai hasil operasi dua atau lebih fungsi yang lain Mendeskripsikan konsep komposisi fungsi dengan

94 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 94 KELAS XI (SEBELAS) menggunakan konteks sehari-hari dan menerapkannya. 3.9 Mendeskripsikan konsep barisan tak hingga sebagai fungsi dengan daerah asal himpunan bilangan asli Menganalisis sifat dua garis sejajar dan saling tegak lurus dan menerapkannya dalam menyelesaikan masalah Mendeskripsikan dan menganalisis aturan sinus dan kosinus serta menerapkannya dalam menentukan luas daerah segitiga Mendeskripsikan dan menggunakan berbagai ukuran pemusatan, letak dan penyebaran data sesuai dengan karakteristik data melalui aturan dan rumus serta menafsirkan dan mengkomunikasikannya Mendeskripsikan dan menerapkan berbagai aturan pencacahan melalui beberapa contoh nyata serta menyajikan alur perumusan aturan pencacahan (perkalian, permutasi dan kombinasi) melalui diagram atau cara lainnya Menerapkan berbagai konsep dan prinsip permutasi dan kombinasi dalam pemecahan masalah nyata Mendeskripsikan konsep ruang sampel dan menentukan peluang suatu kejadian dalam suatu percobaan Mendeskripsikan dan menerapkan aturan/rumus peluang dalam memprediksi terjadinya suatu kejadian dunia nyata serta menjelaskan alasanalasannya Mendeskripsikan konsep peluang dan harapan suatu kejadian dan menggunakannya dalam pemecahan masalah Mendeskripsikan konsep persamaan lingkaran dan menganalisis sifat garis singgung lingkaran dengan menggunakan metode koordinat Mendeskripsikan konsep dan kurva lingkaran dengan titik pusat tertentu dan menurunkan persamaan umum lingkaran dengan metode koordinat Menganalisis sifat-sifat transformasi geometri (translasi, refleksi garis, dilatasi dan rotasi) dengan pendekatan koordinat dan menerapkannya dalam menyelesaikan masalah Mendeskripsikan konsep turunan dengan menggunakan konteks matematik atau konteks lain dan menerapkannya Menurunkan aturan dan sifat turunan fungsi aljabar dari aturan dan sifat limit fungsi.

95 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 95 KELAS XI (SEBELAS) 3.23 Memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan masalah dunia nyatadan matematika yang melibatkan turunan dan integral tak tentu dan memeriksa kebenaran langkah-langkahnya Mendeskripsikan konsep turunan dan menggunakannya untuk menganalisis grafik fungsi dan menguji sifat-sifat yang dimiliki untuk mengetahui fungsi naik dan fungsi turun Menerapkan konsep dansifat turunan fungsi untuk menentukan gradien garis singgung kurva, garis tangen, dan garis normal Mendeskripsikan konsep dan sifat turunan fungsi terkaitdan menerapkannya untuk menentukan titik stasioner (titik maximum, titik minimum dan titik belok) Menganalisis bentuk model matematika berupa persamaan fungsi, serta menerapkan konsep dan sifat turunan fungsi dalam memecahkan masalah maximum dan minimum Mendeskripsikan konsep integral tak tentu suatu fungsi sebagai kebalikan dari turunan fungsi Menurunkan aturan dan sifat integral tak tentu dari aturan dan sifat turunan fungsi. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. 4.1 Merancang dan mengajukan masalah nyata berupa masalah program linear, dan menerapkan berbagai konsep dan aturan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dan menentukan nilai optimum dengan menggunakan fungsi selidik yang ditetapkan Memadu berbagai konsep dan aturan operasi matriks dan menyajikan model matematika dari suatu masalah nyata dengan memanfaatkan nilai determinan atau invers matriks dalam pemecahannya. 4.3 Mengolah data masalah nyata dengan menerapkan aturan operasi dua fungsi atau lebih dan menafsirkan nilai variabel yang digunakan untuk memecahkan masalah. 4.4 Memilih strategi yang efektif dan menyajikan model matematika dalam memecahkan masalah nyata terkait fungsi invers dan invers fungsi. 4.5 Merancang dan mengajukan masalah dunia nyata yang berkaitan dengan komposisi fungsi dan menerapkan berbagai aturan dalam menyelesaikannya.

96 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 96 KELAS XI (SEBELAS) 4.6 Menerapkan konsep barisan dan deret tak hingga dalam penyelesaian masalah sederhana. 4.7 Menganalisis kurva-kurva yang melalui beberapa titik untuk menyimpulkan berupa garis lurus, garisgaris sejajar, atau garis-garis tegak lurus. 4.8 Merancang dan mengajukan masalah nyata terkait luas segitiga dan menerapkan aturan sinus dan kosinus untuk menyelesaikannya. 4.9 Menyajikan dan mengolah data statistik deskriptif kedalam tabel distribusi dan histogram untuk memperjelas dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kehidupan nyata Memilih dan menggunakan aturan pencacahan yangsesuai dalam pemecahan masalah nyata serta memberikan alasannya Mengidentifikasi masalah nyata dan menerapkan aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi dalam pemecahan masalah tersebut Mengidentifikasi, menyajikan model matematika dan menentukan peluangdan harapan suatu kejadian dari masalah kontektual Mengolah informasi darisuatu masalah nyata, mengidentifikasi sebuah titik sebagai pusat lingkaran yang melalui suatu titik tertentu, membuat model matematika berupa persamaan lingkaran dan menyelesaikan masalah tersebut Merancang dan mengajukan masalah nyata terkait garis singgunglingkaran serta menyelesaikannya dengan melakukan manipulasi aljabar dan menerapkan berbagai konsep lingkaran Menyajikan objek kontekstual, menganalisis informasi terkait sifat-sifat objek dan menerapkan aturan transformasi geometri (refleksi, translasi, dilatasi, dan rotasi) dalam memecahkan masalah Memilih strategi yang efektif dan menyajikan model matematika dalam memecahkan masalah nyata tentang turunan fungsi aljabar Memilih strategi yang efektif dan menyajikan model matematika dalam memecahkan masalah nyata tentang fungsi naik dan fungsi turun Merancang dan mengajukan masalah nyata serta menggunakan konsep dan sifat turunan fungsi terkait dalam titik stasioner (titik maximum,titik minimum dan titik belok) 4.19 Menyajikan data dari situasi nyata, memilih variabel dan mengkomunikasikannya dalam bentuk model

97 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KELAS XI (SEBELAS) matematika berupa persamaan fungsi, serta menerapkan konsep dan sifat turunan fungsi dalam memecahkan masalah maximum dan minimum Memilih strategi yang efektif dan menyajikan model matematika dalam memecahkan masalah nyata tentang integral tak tentu dari fungsi aljabar. KELAS XII (DUA BELAS) 1.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2.1 Menghayati perilaku disiplin, sikap kerjasama, sikap kritis dan cermat dalam bekerja menyelesaikan masalah kontekstual. 2.2 Memiliki dan menunjukkan rasa ingin tahu, motivasi internal, rasa senang dan tertarik dan percaya diri dalam melakukan kegiatan belajar ataupun memecahkan masalah nyata. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan 3.1 Menganalisis konsep, nilai determinan dan sifat operasi matriks serta menerapkannya dalam menentukan invers matriks dan dalam memecahkan masalah. 3.2 Mendeskripsikan konsep barisan dan deret pada konteks dunia nyata, seperti bunga, pertumbuhan, dan peluruhan. 3.3 Mendeskripsikan prinsip induksi matematika dan menerapkannya dalam membuktikan rumus jumlah deret persegi dankubik. 3.4 Menganalisis konsep dan sifat diagonal ruang, diagonal bidang, dan bidang diagonal dalam bangun ruang dimensi tiga serta menerapkannya dalam memecahkan masalah.

98 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 98 kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. KELAS XII (DUA BELAS) 3.5 Memahami konsep jumlah Rieman dan integral tentu suatu fungsi dengan menggunakan fungsi- fungsi sederhana non-negatif. 3.6 Menggunakan Teorema Fundamental Kalkulus untuk menemukan hubungan antara integral dalam integral tentu dan dalam integral tak tentu. 4.1 Menyajikan dan menyelesaikan model matematika dalam bentuk persamaan matriks dari suatu masalah nyata yang berkaitan dengan persamaan linear. 4.2 Mengidentifikasi, menyajikan model matematika dan menyelesaikan masalah keseharian yang berkaitan dengan barisan dan deret aritmetika, geometri dan yang lainnya. 4.3 Mengidentifikasi, menyajikan model matematika dan menyelesaikan masalah induksi matematika dalam membuktikan rumus jumlah deret persegi dan kubik. 4.4 Menggunakan berbagai prinsip konsep dan sifat diagonal ruang, diagonal bidang, dan bidang diagonal dalam bangun ruang dimensi tiga serta menerapkannya dalam memecahkan. 4.5 Mengolah data dan membuat model fungsi sederhana non-negatif dari masalah nyata serta menginterpretasikan masalah dalam gambar dan menyelesaikan masalah dengan mengunakan konsep dan aturan integral tentu. 4.6 Mengajukan masalah nyata dan mengidentikasi sifat fundamental kalkulus dalam integral tentu fungsi sederhana serta menerapkannya dalam pemecahan masalah. e. Kompetensi Dasar Sejarah Indonesia 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KELAS X (SEPULUH) 1.1 Menghayati keteladanan para pemimpin dalam mengamalkan ajaran agamanya. 1.2 Menghayati keteladanan para pemimpin dalam toleransi antar umat beragama dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli 2.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya pada zaman praaksara, Hindu- Buddha dan Islam. 2.2 Meneladani sikap dan tindakan cinta damai, responsif

99 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 99 (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KELAS X (SEPULUH) dan pro aktif yang ditunjukkan oleh tokoh sejarah dalam mengatasi masalah sosial dan lingkungannya. 2.3 Berlaku jujur dan bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran sejarah. 3.1 Memahami dan menerapkan konsep berpikir kronologis (diakronik), sinkronik, ruang dan waktu dalam sejarah. 3.2 Memahami corak kehidupan masyarakat pada zaman praaksara. 3.3 Menganalisis asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia (Proto, Deutero Melayu dan Melanesoid). 3.4 Menganalisis berdasarkan tipologi hasil budaya Praaksara Indonesia termasuk yang berada di lingkungan terdekat. 3.5 Menganalisis berbagai teori tentang proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Hindu- Buddha di Indonesia. 3.6 Menganalisis karakteristik kehidupan masyarakat, pemerintahan, dan kebudayaan pada masa kerajaankerajaan Hindu-Buddha di Indonesia serta menunjukkan contoh bukti-bukti yang masih berlaku pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini. 3.7 Menganalisis berbagai teori tentang proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Islam di Indonesia. 3.8 Menganalisis karakteristik kehidupan masyarakat, pemerintahan dan kebudayaan pada masa kerajaankerajaan Islam di Indonesia dan menunjukan contoh bukti-bukti yang masih berlaku pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang 4.1 Menyajikan informasi mengenai keterkaitan antara konsep berpikir kronologis (diakronik ), sinkronik, ruang, dan waktu dalam sejarah. 4.2 Menyajikan hasil penalaran mengenai corak kehidupan masyarakat pada zaman praaksara dalam

100 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 100 dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KELAS X (SEPULUH) bentuk tulisan. 4.3 Menyajikan kesimpulan-kesimpulan dari informasi mengenai asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia (Proto, Deutero Melayu dan Melanesoid) dalam bentuk tulisan. 4.4 Menalar informasi mengenai hasil budaya Praaksara Indonesia termasuk yang berada di lingkungan terdekat dan menyajikannya dalam bentuk tertulis. 4.5 Mengolah informasi mengenai proses masuk dan perkembangan kerajaan Hindu-Buddha dengan menerapkan cara berpikir kronologis, dan pengaruhnya pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini serta mengemukakannya dalam bentuk tulisan. 4.6 Menyajikan hasil penalaran dalam bentuk tulisan tentang nilai-nilai dan unsur budaya yang berkembang pada masa kerajaan Hindu-Buddha dan masih berkelanjutan dalam kehidupan bangsa Indonesia pada masa kini. 4.7 Mengolah informasi mengenai proses masuk dan perkembangan kerajaan Islam dengan menerapkan cara berpikir kronologis, dan pengaruhnya pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini serta mengemukakannya dalam bentuk tulisan. 4.8 Menyajikan hasil penalaran dalam bentuk tulisan tentang nilai-nilai dan unsur budaya yang berkembang pada masa kerajaan Islam dan masih berkelanjutan dalam kehidupan bangsa Indonesia pada masa kini. 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KELAS XI (SEBELAS) 1.1 Menghayati nilai-nilai persatuan dan keinginan bersatu dalam perjuangan pergerakan nasional menuju kemerdekaan bangsa sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa terhadap bangsa dan negara Indonesia. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, 2.1 Mengembangkan nilai dan perilaku mempertahankan harga diri bangsa dengan bercermin pada kegigihan para pejuang dalam melawan penjajah. 2.2 Meneladani perilaku kerjasama, tanggung jawab, cinta damai para pejuang dalam mewujudkan cita-

101 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 101 kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KELAS XI (SEBELAS) cita mendirikan negara dan bangsa Indonesia dan menunjukkannya dalam kehidupan sehari-hari. 2.3 Meneladani perilaku kerjasama, tanggung jawab, cinta damai para pejuang untuk meraih kemerdekaan dan menunjukkannya dalam kehidupan sehari-hari. 2.4 Meneladani perilaku kerjasama, tanggung jawab, cinta damai para pejuang untuk mempertahankan kemerdekaan dan menunjukkannya dalam kehidupan sehari-hari. 2.5 Berlaku jujur dan bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran sejarah. 3.1 Menganalisis perubahan, dan keberlanjutan dalam peristiwa sejarah pada masa penjajahan asing hingga proklamasi kemerdekaan Indonesia. 3.2 Menganalisis proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa Barat (Portugis, Belanda, Inggris) di Indonesia. 3.3 Menganalisis strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan bangsa Barat di Indonesia sebelum dan sesudah abad ke Menganalisis persamaan dan perbedaan pendekatan dan strategi pergerakan nasional di Indonesia pada masa awal kebangkitan nasional, Sumpah Pemuda dan sesudahnya sampai dengan Proklamasi Kemerdekaan. 3.5 Menganalisis peran tokoh-tokoh nasional dan daerah dalam perjuangan menegakkan negara Republik Indonesia. 3.6 Menganalisis dampak politik, budaya, sosialekonomi dan pendidikan pada masa penjajahan Barat dalam kehidupan bangsa Indonesia masa kini. 3.7 Menganalisis peristiwa proklamasi kemerdekaan dan maknanya bagi kehidupan sosial, budaya, ekonomi, politik dan pendidikan bangsa Indonesia. 3.8 Menganalisis peristiwa pembentukan pemerintahan pertama Republik Indonesia dan maknanya bagi kehidupan kebangsaan Indonesia masa kini. 3.9 Menganalisis peran Bung Karno dan Bung Hatta sebagai proklamator serta tokoh-tokoh proklamasi lainnya Menganalisis perubahan dan perkembangan politik masa awal kemerdekaan Menganalisis perjuangan bangsa Indonesia dalam

102 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KELAS XI (SEBELAS) upaya mempertahankan kemerdekaan dari ancaman Sekutu dan Belanda. 4.1 Mengolah informasi tentang peristiwa sejarah pada masa penjajahan bangsa Barat berdasarkan konsep perubahan dan keberlanjutan, dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah. 4.2 Mengolah informasi tentang proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa Barat di Indonesia dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah. 4.3 Mengolah informasi tentang strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan bangsa Barat di Indonesia sebelum dan sesudah abad ke-20 dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah. 4.4 Mengolah informasi tentang persamaan dan perbedaan pendekatan dan strategi pergerakan nasional di Indonesia pada masa awal kebangkitan nasional, pada masa Sumpah Pemuda, masa sesudahnya sampai dengan Proklamasi Kemerdekaan dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah. 4.5 Menulis sejarah tentang satu tokoh nasional dan tokoh dari daerahnya yang berjuang melawan penjajahan kolonial Barat. 4.6 Menalar dampak politik, budaya, sosial-ekonomi dan pendidikan pada masa penjajahan Barat dalam kehidupan bangsa Indonesia masa kini dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah. 4.7 Menalar peristiwa proklamasi kemerdekaan dan maknanya bagi kehidupan sosial, budaya, ekonomi, politik, dan pendidikan bangsa Indonesia dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah. 4.8 Menalar peristiwa pembentukan pemerintahan pertama Republik Indonesia dan maknanya bagi kehidupan kebangsaan Indonesia masa kini dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah. 4.9 Menulis sejarah tentang perjuangan Bung Karno dan Bung Hatta.serta tokoh-tokoh proklamasi lainnya Menalar perubahan dan perkembangan politik masa awal proklamasi dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah Mengolah informasi tentang perjuangan bangsa Indonesia dalam upaya mempertahankan kemerdekaan dari ancaman, Sekutu, Belanda dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah.

103 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia KELAS XII (DUA BELAS) 1.1 Mengamalkan hikmah kemerdekaan sebagai tanda syukur kepada Tuhan YME, dalam kegiatan membangun kehidupan berbangsa dan bernegara 2.1 Meneladani perilaku kerjasama, tanggung jawab, cinta damai para pejuang dalam mempertahankan kemerdekaan dan menunjukkannya dalam kehidupan sehari-hari. 2.2 Berlaku jujur dan bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran sejarah. 2.3 Menunjukkan sikap peduli dan proaktif yang dipelajari dari peristiwa dan para pelaku sejarah dalam menyelesaikan permasalahan bangsa dan negara Indonesia. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 3.1 Mengevaluasi upaya bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa terutama dalam bentuk pergolakan dan pemberontakan (antara lain: PKI Madiun 1948, DI/TII, APRA, Andi Aziz, RMS, PRRI, Permesta, G-30-S/PKI). 3.2 Mengevaluasi peran tokoh Nasional dan Daerah yang berjuang mempertahankan keutuhan negara dan bangsa Indonesia pada masa Mengevaluasi perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada masa Demokrasi Liberal. 3.4 Mengevaluasi perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada masa Demokrasi Terpimpin. 3.5 Mengevaluasi kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada masa Orde Baru. 3.6 Mengevaluasi kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada masa awal Reformasi. 3.7 Mengevaluasi peran pelajar, mahasiswa dan tokoh masyarakat dalam perubahan politik dan ketatanegaraan Indonesia. 3.8 Mengevaluasi kontribusi bangsa Indonesia dalam perdamaian dunia diantaranya : ASEAN, Non Blok,

104 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 104 KELAS XII (DUA BELAS) dan Misi Garuda. 3.9 Mengevaluasi perubahan demokrasi Indonesia dari tahun 1950 sampai dengan era Reformasi. 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan 4.1 Merekonstruksi upaya bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa terutama dalam bentuk pergolakan dan pemberontakan (antara lain: PKI Madiun 1948, DI/TII, APRA, Andi Aziz, RMS, PRRI, Permesta, G-30-S/PKI) dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah. 4.2 Menulis sejarah tentang tokoh nasional dan daerah yang berjuang mempertahankan keutuhan negara dan bangsa Indonesia pada masa Merekonstruksi perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada masa Demokrasi Liberal dan menyajikannya dalam bentuk laporan tertulis. 4.4 Melakukan penelitian sederhana tentang kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada masa Demokrasi Terpimpin dan menyajikannya dalam bentuk laporan tertulis. 4.5 Melakukan penelitian sederhana tentang kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada masa Orde Baru dan menyajikannya dalam bentuk laporan tertulis. 4.6 Melakukan penelitian sederhana tentang kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada masa awal Reformasi dan menyajikannya dalam bentuk laporan tertulis. 4.7 Menulis sejarah tentang peran pelajar, mahasiswa dan tokoh masyarakat dalam perubahan politik dan ketatanegaraan Indonesia. 4.8 Menyajikan hasil telaah tentang kontribusi bangsa Indonesia dalam perdamaian dunia diantaranya : ASEAN, Non Blok, dan Misi Garuda serta menyajikannya dalam bentuk laporan tertulis. 4.9 Membuat studi komparasi tentang ide dan gagasan perubahan demokrasi Indonesia 1950 sampai dengan era Reformasi dalam bentuk laporan tertulis. f. Kompetensi Dasar Bahasa Inggris KELAS X (SEPULUH)

105 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KELAS X (SEPULUH) 1.1 Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar komunikasi internasional yang diwujudkan dalam semangat belajar. 2.1 Menunjukkan perilaku santun dan peduli dalam melaksanakan komunikasi interpersonal dengan guru dan teman. 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam melaksanakan komunikasi transaksional dengan guru dan teman. 2.3 Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli, kerjasama, dan cinta damai, dalam melaksanakan komunikasi fungsional. 3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 3.1 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks pemaparan jati diri, sesuai dengan konteks penggunaannya. 3.2 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada ungkapan memuji bersayap (extended), serta responnya, sesuai dengan konteks penggunaannya. 3.3 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada ungkapan perhatian (care), serta responnya, sesuai dengan konteks penggunaannya. 3.4 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan untuk menyatakan dan menanyakan tentang niat melakukan suatu tindakan/kegiatan, sesuai dengan konteks penggunaannya. 3.5 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari ungkapan ucapan selamat bersayap (extended), serta responnya, sesuai dengan konteks penggunaannya. 3.6 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan untuk menyatakan dan menanyakan tentang tindakan/kegiatan/ kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampau yang merujuk waktu terjadinya dengan yang merujuk pada

106 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 106 KELAS X (SEPULUH) kesudahannya, sesuai dengan konteks penggunaannya. 3.7 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks deskriptif sederhana tentang orang, tempat wisata, dan bangunan bersejarah terkenal, sesuai dengan konteks penggunaannya. 3.8 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks pemberitahuan (announcement), sesuai dengan konteks penggunaannya. 3.9 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks recount tentang pengalaman, kejadian, dan peristiwa, sederhana, sesuai dengan konteks penggunaannya Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks naratif sederhana berbentuk legenda rakyat, sesuai dengan konteks penggunaannya Menyebutkan fungsi sosial dan unsur kebahasaan dalam lagu sederhana. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan 4.1 Menangkap makna pemaparan jati diri lisan dan tulis. 4.2 Menyusun teks lisan dan tulis untuk memaparkan, menanyakan, dan merespon pemaparan jati diri, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. 4.3 Menyusun teks lisan dan tulis untuk mengucapkan dan merespon pujian bersayap (extended), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. 4.4 Menyusun teks lisan dan tulis untuk mengucapkan dan merespon ungkapan perhatian (care), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. 4.5 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang niat melakukan suatu tindakan/kegiatan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. 4.6 Menyusun teks lisan dan tulis untuk mengucapkan dan merespon ucapan selamat bersayap (extended), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. 4.7 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang tindakan/kegiatan/kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampau yang merujuk waktu terjadinya dengan yang merujuk pada

107 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 107 KELAS X (SEPULUH) kesudahannya, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. 4.8 Menangkap makna dalam teks deskriptif, lisan dan tulis, sederhana, tentang orang, tempat wisata, dan bangunan bersejarah terkenal. 4.9 Menyunting teks deskriptif tulis, sederhana, tentang orang, tempat wisata, dan bangunan bersejarah terkenal, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis, sederhana, tentang orang, tempat wisata, dan bangunan bersejarah terkenal, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks Menangkap makna pemberitahuan (announcement) Menyusun teks tulis pemberitahuan (announcement), sangat pendek dan sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks Menangkap makna teks recount lisan dan tulis, sederhana, tentang pengalaman, kegiatan, kejadian, dan peristiwa Menyusun teks recount lisan dan tulis, sederhana, tentang kegiatan, kejadian, peristiwa, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks 4.15 Menangkap makna teks naratif lisan dan tulis berbentuk cerita pendek sederhana Menangkap makna lagu sederhana. 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KELAS XI (SEBELAS) 1.1 Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar komunikasi international yang diwujudkan dalam semangat belajar. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli 2.1. Menunjukkan perilaku santun dan peduli dalam melaksanakan komunikasi interpersonal dengan guru dan teman Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, percaya diri,

108 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 108 (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia KELAS XI (SEBELAS) dan bertanggung jawab dalam melaksanakan komunikasi transaksional dengan guru dan teman Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli, kerjasama, dan cinta damai, dalam melaksanakan komunikasi fungsional. 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 3.1 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada ungkapan memberi saran dan tawaran, serta responnya, sesuai dengan konteks penggunaannya. 3.2 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan untuk menyatakan dan menanyakan tentang pendapat dan pikiran, sesuai dengan konteks penggunaannya. 3.3 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada ungkapan harapan dan doa bersayap (extended), serta responnya, sesuai dengan konteks penggunaannya. 3.4 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks undangan resmi, sesuai dengan konteks penggunaannya. 3.5 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks surat pribadi, sesuai dengan konteks penggunaannya. 3.6 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks prosedur berbentuk manual dan kiat-kiat (tips), sesuai dengan konteks penggunaannya. 3.7 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan untuk menyatakan dan menanyakan tentang tindakan/kegiatan/kejadian tanpa perlu menyebutkan pelakunya dalam teks ilmiah, sesuai dengan konteks penggunaannya. 3.8 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan untuk menyatakan dan menanyakan tentang pengandaian jika terjadi suatu keadaan/kejadian/peristiwa di waktu yang akan datang, sesuai dengan konteks penggunaannya.

109 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 109 KELAS XI (SEBELAS) 3.9 Menganalisis struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial teks factual report dengan menyatakan dan menanyakan tentang teks ilmiah faktual tentang orang, binatang, benda, gejala dan peristiwa alam dan sosial, sederhana, sesuai dengan konteks pembelajaran di pelajaran lain di Kelas XI Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks eksposisi analitis tentang topik yang hangat dibicarakan umum, sesuai dengan konteks penggunaannya Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks biografi pendek dan sederhana tentang tokoh terkenal, sesuai dengan konteks penggunaannya Menyebutkan fungsi sosial dan unsur kebahasaan dalam lagu. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan 4.1 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan, menanyakan, dan merespon ungkapan memberi saran dan tawaran, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. 4.2 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan merespon ungkapan menyatakan pendapat dan pikiran, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. 4.3 Menyusun teks lisan dan tulis untuk mengucapkan dan merespon ungkapan harapan dan doa bersayap (extended), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. 4.4 Menangkap makna teks undangan resmi. 4.5 Menyunting undangan resmi dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. 4.6 Menyusun teks tulis undangan resmi, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. 4.7 Menangkap makna teks surat pribadi. 4.8 Menyusun teks surat pribadi, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. 4.9 Menangkap makna teks prosedur, lisan dan tulis, berbentuk manual dan kiat-kiat (tips).

110 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 110 KELAS XI (SEBELAS) 4.10 Menyunting teks prosedur berbentuk manual dan kiat-kiat (tips), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks Menyusun teks lisan dan tulis, untuk menyatakan dan menanyakan tentang tindakan/kegiatan/kejadian tanpa perlu menyebutkan pelakunya dalam teks ilmiah, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang pengandaian jika terjadi suatu keadaan/kejadian/peristiwa di waktu yang akan datang, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks Menangkap makna dalam teks ilmiah faktual (factual report), lisan dan tulis, sederhana, tentang orang, binatang, benda, gejala dan peristiwa alam dan sosial, terkait dengan Mata pelajaran lain di Kelas XI Menangkap makna dalam teks eksposisi analitis tentang topik yang hangat dibicarakan umum Menangkap makna teks biografi pendek dan sederhana tentang tokoh terkenal Menangkap pesan dalam lagu. 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai KELAS XII (DUA BELAS) 1.1 Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar komunikasi international yang diwujudkan dalam semangat belajar. 2.1 Menunjukkan perilaku santun dan peduli dalam melaksanakan komunikasi interpersonal dengan guru dan teman. 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, percayadiri, dan bertanggungjawab dalam melaksanakan komunikasi transaksional dengan guru dan teman. 2.3 Menunjukkan perilaku tanggungjawab, peduli, kerjasama, dan cinta damai, dalam melaksanakan komunikasi fungsional.

111 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 111 permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia KELAS XII (DUA BELAS) 3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 3.1 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada ungkapan menawarkan jasa, serta responnya, sesuai dengan konteks penggunaannya. 3.2 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada ungkapan mengawali penyampaian berita atau informasi yang mengejutkan, serta responnya, sesuai dengan konteks penggunaannya. 3.3 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada ungkapan meminta perhatian bersayap (extended), serta responnya, sesuaidengan konteks penggunaannya. 3.4 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari surat lamaran kerja, sesuai dengan konteks penggunaannya. 3.5 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks penyerta gambar (caption), sesuai dengan konteks penggunaannya. 3.6 Menganalisis struktur teks, unsur kebahasaan, dan fungsi sosial dari teks factual report berbentuk teks ilmiah faktual tentang orang, binatang, benda, gejala dan peristiwa alam dan sosial, sesuai dengan konteks pembelajaran di pelajaran lain di Kelas XII. 3.7 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan untuk menyatakan dan menanyakan tentang keharusan, sesuai dengan konteks penggunaannya. 3.8 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks yang menyatakan fakta dan pendapat, sesuai dengan konteks penggunaannya. 3.9 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks news item berbentuk berita sederhana dari koran/radio/tv, sesuai dengan konteks penggunaannya Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan untuk menyatakan dan menanyakan tentang pengandaian diikuti oleh perintah/saran, sesuai dengan konteks penggunaannya Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur

112 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 112 KELAS XII (DUA BELAS) kebahasaan dari teks prosedur berbentuk resep, sesuai dengan konteks penggunaannya Menyebutkan fungsi sosial dan unsur kebahasaan dalam lagu. 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan 4.1 Menyusun teks lisan dan tulis untuk mengucapkan dan merespon ungkapan menawarkan jasa, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. 4.2 Menyusun teks lisan dan tulis untuk mengucapkan dan merespon ungkapan yang mengawali penyampaian berita atau informasi yang mengejutkan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. 4.3 Menyusun teks lisan dan tulis untuk mengucapkan dan merespon ungkapan meminta perhatian (extended), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. 4.4 Menangkap makna surat lamaran kerja. 4.5 Menyunting surat lamaran kerja, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. 4.6 Menyusun surat lamaran kerja, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. 4.7 Menangkap makna teks penyerta gambar (caption). 4.8 Menyusun teks penyerta gambar (caption), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. 4.9 Menangkap makna dalam teks ilmiah faktual (factual report) lisan dan tulis tentang benda, binatang dan gejala/peristiwa alam, terkait dengan Mata pelajaran lain di Kelas XII Menyusun teks ilmiah faktual (factual report), lisan dan tulis, sederhana, tentang orang, binatang, benda, gejala dan peristiwa alam dan sosial, terkait dengan Mata pelajaran lain di Kelas XII, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang keharusan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks Menyusun teks lisan dan tulis, untuk menyatakan fakta dan pendapat, dengan memperhatikan fungsi

113 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 113 KELAS XII (DUA BELAS) sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, yang benar dan sesuai konteks Menangkap makna dalam teks berita sederhana dari koran/radio/tv Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang pengandaian diikuti perintah/saran, dengan memperhatikan fungsisosial, struktu rteks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks Menangkap makna dalam teks prosedur lisan dan tulis berbentuk resep 4.16 Menangkap makna lagu. g. Kompetensi Dasar Seni Budaya 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan KELAS X (SEPULUH) SENI RUPA 1.1 Menunjukkan sikap penghayatan dan pengamalan serta bangga terhadap karya seni rupa sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan 2.1 Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin melalui aktivitas berkesenian 2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya 2.3 Menunjukkan sikap responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama, serta menghargai karya seni dan pembuatnya 3.1 Memahami bahan, media dan teknik dalam proses berkarya seni rupa. 3.2 Menerapkan jenis, simbol dan nilai estetis dalam konsep seni rupa.

114 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 114 rasa keingintahuannya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KELAS X (SEPULUH) SENI RUPA 3.3 Memahami pameran karya seni rupa 3.4 Memahami jenis, simbol, fungsi dan nilai estetis dalam kritik karya seni rupa. 4.1 Membuat karya seni rupa dua dimensi berdasarkan melihat model 4.2 Membuatkarya seni rupa tiga dimensi berdasarkan melihat model 4.3 Memamerkan hasil karyaseni rupa 4.4 Membuat tulisan kritik karya seni rupa mengenai jenis, fungsi, simbol dan nilai estetis berdasarkan hasil pengamatan 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KELAS X (SEPULUH) SENI MUSIK 1.1 Menunjukkan sikap penghayatan dan pengamalan serta bangga terhadap seni musik sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi 2.1 Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin melalui aktivitas berkesenian 2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya 2.3 Menunjukkan sikap responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama, serta menghargai karya seni dan pembuatnya

115 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 115 atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa keingintahuannya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KELAS X (SEPULUH) SENI MUSIK 3.1 Memahami karya musik berdasarkan simbol, jenis nilai estetis dan fungsinya 3.2 Menganalisis karya musik berdasarkan simbol, jenis nilai estetis dan fungsinya 3.3 Memahami rancangan pergelaran musik 3.4 Menganalisis karya-karya musik dan kegiatan pergelaran musik 4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan 4.1 Menyanyikan lagu-lagu berdasarkan jenisnya 4.2 Menampilkan permainan musik berdasarkan jenisnya 4.3 Mempergelarkan musik dengan memperhatikan nilai-nilai estetis 4.4 Membuat tulisan tentang beragam musik dan lagulagunya KELAS X (SEPULUH) SENI TARI

116 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa keingintahuannya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah 1.1 Menunjukkan sikap penghayatan dan pengamalan serta bangga terhadap karya seni tari sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan 2.1 Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin melalui aktivitas berkesenian 2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya 2.3 Menunjukkan sikap responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama, serta menghargai karya seni dan pembuatnya 3.1 Memahami konsep, teknik dan prosedur dalam meniru ragam gerak dasar tari 3.2 Menerapkansimbol, jenis, dan nilai estetis dalam meniru ragam gerak dasar tari 3.3 Memahami konsep, teknik dan prosedur dalam pergelaran meniru ragam gerak dasar tari 3.4 Memahami simbol, jenis, nilai estetis dan fungsinya dalam kritik tari 4.1 Menirukan ragam gerak dasar tari sesuai dengan hitungan/ketukan 4.2 Menampilkan ragam gerak dasar tari sesuai dengan iringan 4.3 Mempergelarkanragam gerak dasar tari sesuai dengan unsur pendukung pertunjukan

117 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 117 secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KELAS X (SEPULUH) SENI TARI 4.4 Membuat tulisan kritik karya seni tari mengenai jenis, fungsi, simbol dan nilai estetis berdasarkan hasil pengamatan 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia KELAS X (SEPULUH) SENI TEATER 1.1 Menunjukkan sikap penghayatan dan pengamalan serta bangga terhadap karya seni teater sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan 2.1 Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin melalui aktivitas berkesenian 2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya 2.3 Menunjukkan sikap responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama, serta menghargai karya seni dan pembuatnya 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa keingintahuannya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, 3.1 Memahami konsep, teknik dan prosedur berkarya teater 3.2 Menerapkansimbol, jenis, dan nilai estetis dalam konsep teater 3.3 Memahami pergelaran teater berdasarkan konsep, teknik dan prosedur. 3.4 Memahami simbol, jenis, nilai estetis dan fungsinya dalam kritik teater.

118 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 118 serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KELAS X (SEPULUH) SENI TEATER 4.1 Menerapkan watak tokoh sesuai dengan naskah yang dibaca 4.2 Menampilkan teater berdasarkan naskah 4.3 Mempergelarkan teater sesuai dengan tata pentas 4.4 Membuat tulisan kritik teater mengenai jenis, fungsi, simbol dan nilai estetis berdasarkan hasil pengamatan 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia KELAS XI (SEBELAS) SENI RUPA 1.1 Menunjukkan sikap penghayatan dan pengamalan serta bangga terhadap karya seni rupa sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan 2.1 Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin melalui aktivitas berkesenian 2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya 2.3 Menunjukkan sikap responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama, serta menghargai karya seni dan pembuatnya

119 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 119 KELAS XI (SEBELAS) SENI RUPA 3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan meta kognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan 3.1 Menganalisis bahan, media, teknik dan proses berkarya dalam seni rupa. 3.2 Mengevaluasi karya seni rupa berdasarkan jenis, simbol, fungsi, teknik dan nilai estetisnya 3.3 Menganalisis hasil pameran karya seni rupa 3.4 Menganalisis jenis, simbol, fungsi, tokoh dan nilai estetis,dalam kritik karya seni rupa sesuai dengan konteks budaya 4.1 Membuat karya seni rupa dua dimensihasil modifikasi. 4.2 Membuat karya seni rupa tiga dimensi hasil modifikasi. 4.3 Memamerkan karya seni rupa hasil modifikasi 4.4 Membuat tulisan kritik karya seni rupa mengenaijenis, fungsi, simbol, nilai estetis dan tokoh berdasarkan hasil analisa 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KELAS XI (SEBELAS) SENI MUSIK 1.1 Menunjukkan sikap penghayatan dan pengamalan serta bangga terhadap karya seni musik sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan

120 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan meta kognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak KELAS XI (SEBELAS) SENI MUSIK 2.1 Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin melalui aktivitas berkesenian 2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya 2.3 Menunjukkan sikap responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama, serta menghargai karya seni dan pembuatnya 3.1 Menganalisis konsep, teknik dan prosedur dalam proses berkarya musik 3.2 Mengevaluasi karya musik berdasarkan bentuk, teknik, jenis karya, dan nilai estetisnya 3.3 Menganalisis hasil penampilan pergelaran musik berdasarkan konsep, teknik dan prosedur yang digunakan 3.4 Menganalisis hasil pergelaran musik berdasarkan konsep, teknik. prosedur, dan tokoh pada kritik musik sesuai konteks budaya 4.1 Mengubah musik secara sederhana dengan partiturnya 4.2 Menulis karya musik sederhana

121 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 121 terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KELAS XI (SEBELAS) SENI MUSIK 4.3 Menampilkan musik idividual. Kelompok atau paduan suara 4.4 Membuat tulisan tentang karya-karya musik dan pencipta 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia KELAS XI (SEBELAS) SENI TARI 1.1 Menunjukkan sikap penghayatan dan pengamalan serta bangga terhadap karya seni tari sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan 2.1 Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin melalui aktivitas berkesenian 2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya 2.3 Menunjukkan sikap responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama, serta menghargai karya seni dan pembuatnya 3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan meta kognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu 3.1 Menganalisis konsep, teknik dan prosedur dalam proses berkarya tari 3.2 Mengevaluasi karya tari berdasarkan fungsi, teknik, simbol, jenis dan nilai estetisnya 3.3 Menganalisis hasil pergelaran tari berdasarkan konsep, teknik dan prosedur 3.4 Menganalisis simbol, jenis, nilai estetis, fungsi dan

122 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 122 pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KELAS XI (SEBELAS) SENI TARI tokohnya dalam kritik tari 4.1 Berkarya seni tari melalui modifikasi sesuai dengan hitungan 4.2 Berkarya seni tari melaui modifikasi sesui dengan iringan 4.3 Mempergelarkan karya seni tari hasil modifikasi sendiri/kelompok sesuai dengan tata pentas 4.4 Membuat tulisan kritik tari mengenai simbol, jenis, nilai estetis, fungsi dan tokohnya berdasarkan hasil analisis 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KELAS XI (SEBELAS) SENI TEATER 1.1 Menunjukkan sikap penghayatan dan pengamalan serta bangga terhadap karya seni teater sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, 2.1 Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin melalui aktivitas berkesenian 2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya 2.3 Menunjukkan sikap responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama, serta menghargai karya seni dan pembuatnya

123 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 123 dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan meta kognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KELAS XI (SEBELAS) SENI TEATER 3.1 Menganalisis konsep, teknik dan prosedur berkarya teater 3.2 Mengevaluasiteater berdasarkan fungsi, teknik, simbol, jenis karya, dan nilai estetisnya 3.3 Menganalisis hasil pergelaran teater berdasarkan konsep, teknik dan prosedur. 3.4 Menganalisis simbol, jenis, nilai estetis, fungsi dan tokohnya dalam kritik teater 4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu 4.1 Memodifikasi naskahdrama 4.2 Memodifikasi naskah drama dan penampilan teater 4.3 Mempergelarkan teater hasil memodifikasi sesuai tata pentas 4.4 Membuat tulisan kritik teater mengenai simbol, jenis, nilai estetis, fungsi dan tokohnya berdasarkan hasil analisis

124 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 124 menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KELAS XI (SEBELAS) SENI TEATER 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia KELAS XII (DUA BELAS) SENI RUPA 1.1 Menunjukkan sikap penghayatan dan pengamalan serta bangga terhadap karya seni rupa sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan 2.1 Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin melalui aktivitas berkesenian 2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya 2.3 Menunjukkan sikap responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama, serta menghargai karya seni dan pembuatnya 3. Memahami, menerapkan dan menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan meta kognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, 3.1 Mengevaluasi bahan, media dan teknik yang digunakan dalam berkarya seni rupa. 3.2 Mengkreasi karya seni rupa berdasarkan jenis, simbol dan fungsi dalam beragam media dan teknik. 3.3 Mengevaluasi hasil pameran karya seni rupa. 3.4 Mengevaluasi karya berdasarkan simbol, jenis, fungsi dan nilai estetis serta tokohnya dalam kritik karya seni rupa sesuai dengan konteks budaya

125 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 125 dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. Mengolah, menalar, menyaji dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KELAS XII (DUA BELAS) SENI RUPA 4.1 Berkreasi karya seni rupa dua dimensi 4.2 Berkreasi karya seni rupa tiga dimensi 4.3 Memamerkan karya seni rupa hasil kreasi sendiri 4.4. Membuat tulisan kritik karya seni rupa mengenai jenis, fungsi, simbol,nilai estetis dan tokoh berdasarkan hasil evaluasi 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KELAS XII (DUA BELAS) SENI MUSIK 1.1 Menunjukkan sikap penghayatan dan pengamalan serta bangga terhadap karya seni musik sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial 2.1 Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin melalui aktivitas berkesenian 2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya 2.3 Menunjukkan sikap responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama, serta menghargai karya seni dan pembuatnya

126 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 126 dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami, menerapkan dan menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan meta kognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. Mengolah, menalar, menyaji dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KELAS XII (DUA BELAS) SENI MUSIK 3.1 Memahami musik kreasi berdasarkan jenis dan fungsi 3.2 Menganalisis musik kreasi berdasarkan makna, simbol, dan nilai estetis 3.3 Menganalisis penulisan partitur musik sesuai makna, simbol, dan nilai estetis 3.4 Menganalisis pergelaran musik berdasarkan hasil kreasi sendiri 4.1 Menampilkan musik kreasi berdasarkan pilihan sendiri 4.2 Menampilkan musik kreasi dengan membaca partitur lagu 4.3 Menampilkan musik kreasi dengan partitur lagu karya sendiri 4.4 Membuat tulisan tentang musik berdasarkan jenisnya KELAS XII (DUA BELAS) SENI TARI

127 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami, menerapkan dan menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan meta kognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 1. Mengolah, menalar, menyaji dan mencipta 1.1 Menunjukkan sikap penghayatan dan pengamalan serta bangga terhadap karya seni tari sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan 2.1 Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin melalui aktivitas berkesenian 2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya 2.3 Menunjukkan sikap responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama, serta menghargai karya seni dan pembuatnya 3.1 Mengevaluasi konsep, teknik dan prosedur yang digunakan dalam berkarya tari 3.2 Mengkreasi karya tari berdasarkan simbol, jenis, dan fungsi dengan beragam teknik. 3.3 Mengevaluasi hasil pergelaran tari berdasarkan konsep, teknik dan prosedur 3.4 Mengevaluasi karya tari berdasarkan simbol, jenis, fungsi dan nilai estetis serta tokohnya dalam kritik tari 4.1 Berkreasikarya tari sesuai dengan hitungan 4.2 Berkreasi karya tari sesuai dengan iringan

128 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 128 dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KELAS XII (DUA BELAS) SENI TARI 4.3 Mempergelarkan karya seni tari hasil kreasi sendiri/kelompok sesuai dengan tata pentas 4.4 Membuat tulisan kritik tari mengenai simbol, jenis, nilai estetis, fungsi dan tokohnya berdasarkan hasil evaluasi 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia KELAS XII (DUA BELAS) SENI TEATER 1.1 Menunjukkan sikap penghayatan dan pengamalan serta bangga terhadap karya seni teater sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan 2.1 Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin melalui aktivitas berkesenian 2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya 2.3 Menunjukkan sikap responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama, serta menghargai karya seni dan pembuatnya 3. Memahami, menerapkan dan menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan meta kognitif berdasarkan 3.1 Mengevaluasi konsep, teknik dan prosedur berkarya teater 3.2 Mengkreasi teaterberdasarkan simbol, jenis, dan fungsi dengan beragam teknik. 3.3 Mengevaluasi hasil pergelaran teater berdasarkan konsep, teknik dan prosedur.

129 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 129 rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. Mengolah, menalar, menyaji dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KELAS XII (DUA BELAS) SENI TEATER 3.4 Mengevaluasi naskah drama dan pergelaran teater berdasarkan simbol, jenis, fungsi dan nilai estetis serta tokohnya dalam kritik teater. 4.1 Mengkreasi naskahdrama 4.2 Mengkreasi naskah drama dan penampilan teater 4.3 Mempergelarkan teater hasil kreasi sesuai tata pentas 4.4 Membuat tulisan kritik teater mengenai simbol, jenis, nilai estetis, fungsi dan tokohnya berdasarkan hasil evaluasi h. Kompetensi Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KELAS X (SEPULUH) 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai. 1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, 2.1 Berperilaku sportif dalam bermain. 2.2 Bertanggung jawab terhadap keselamatan dan kemajuan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan

130 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 130 tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KELAS X (SEPULUH) sekitar, serta dalam penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran. 2.3 Menghargai perbedaan karakteristik individual dalam melakukan berbagai aktivitas fisik. 2.4 Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik. 2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam penggunaan peralatan dan kesempatan. 2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik. 2.7 Menerima kekalahan dan kemenangan dari suatu permainan. 2.8 Memiliki perilaku hidup sehat dalam memilih makanan dan minuman, penyalahgunaan obat-obatan, dan kebersihanan alat reproduksi. 3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 3.1 Menganalisis variasi dan kombinasi keterampilan gerak salah satu permainan bola besar untuk menghasilkan koordinasi gerak yang baik. 3.2 Menganalisis variasi dan kombinasi keterampilan permainan bola kecil untuk menghasilkan koordinasi gerak yang baik. 3.3 Menganalisis variasi dan kombinasi keterampilan salah satu nomor atletik (jalan cepat, lari, lompat dan lempar) untuk menghasilkan koordinasi gerak yang baik. 3.4 Menganalisis variasi dan kombinasi keterampilan olahraga beladiri untuk menghasilkan koordinasi gerak yang baik. 3.5 Menganalisis konsep latihan,pengukuran, dan hasilpengembangan komponen kebugaran jasmani. 3.6 Menganalisis dua jenis rangkaian keterampilan senam. lantai untuk menghasilkan koordinasi gerak yang baik. 3.7 Menganalisis variasi dan kombinasi keterampilan rangkaian aktivitas gerak ritmik untuk menghasilkan koordinasi gerak yang baik. 3.8 Menganalisis keterampilan tiga gaya renang yang berbeda, dan mengidentifikasi teknik dan peralatan yang digunakan untuk tindakan penyelamatan di air. * 3.9 Menganalis berbagai jenis makanan dan minuman yang bermanfaat terhadap kesehatan, pertumbuhan dan perkembangan tubuh Menganalisis peran aktivitas fisik dalam pencegahan penyakit dan pengurangan biaya perawatan kesehatan.

131 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KELAS X (SEPULUH) 3.11 Mengidentifikasi jenis-jenis dan menganalisis bahaya penggunaan NARKOBA dan psikotropika terhadap diri sendiri, keluarga dan masyarakat luas. 4.1 Mempraktikkan variasi dan kombinasi keterampilan dalam memainkan salah satu permainan bola besar dengan koordinasi gerak yang baik. 4.2 Mempraktikkan variasi dan kombinasi keterampilan dalam memainkan salah satu permainan bola kecil dengan koordinasi gerak yang baik. 4.3 Mempraktikkan variasi dan kombinasi keterampilan salah satu nomor atletik (jalan cepat, lari, lompat dan lempar) dengan koordinasi gerak yang baik. 4.4 Mempraktikkan variasi dan kombinasi keterampilan olahraga beladiri dengan koordinasi gerak yang baik. 4.5 Mempraktikkan latihan, pengukuran, dan analisis hasil latihan pengembangan komponen kebugaran jasmani. 4.6 Mempraktikkan dua jenis rangkaikan keterampilan senam lantai dengan koordinasi gerak yang baik. 4.7 Mempraktikkan variasi dan kombinasi rangkaian aktivitas gerak ritmik dengan koordinasi gerak yang baik. 4.8 Mempraktikkan keterampilan tiga gaya renang yang berbeda dengan koordinasi yang baik, dan teknik penyelamatan kecelakaan di air dengan menggunakan peralatan yang ada (tali, pelampung, galah, skoci dan lain sebagainya).* 4.9 Menyajikan hasil analisis berbagai jenis makanan dan minuman yang bermanfaat terhadap kesehatan, pertumbuhan dan perkembangan tubuh Menyajikan hasil analisis peran aktivitas fisik dalam pencegahan penyakit dan pengurangan biaya perawatan kesehatan Menyajikan hasil identifikasi dan analisis bahaya penggunaan NARKOBA dan psikotropika terhadap dirinya, keluarga dan masyarakat luas. 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama KELAS XI (SEBELAS) 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak

132 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 132 yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KELAS XI (SEBELAS) ternilai. 1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta. 2.1 Berperilaku sportif dalam bermain. 2.2 Bertanggung jawab terhadap keselamatan dan kemajuan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar, serta dalam penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran. 2.3 Menghargai perbedaan karakteristik individual dalam melakukan berbagai aktivitas fisik. 2.4 Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik. 2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam penggunaan peralatan dan kesempatan. 2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik. 2.7 Menerima kekalahan dan kemenangan dari suatu permainan. 2.8 Memiliki perilaku hidup sehat untuk tidak merokok, mengkonsumsi alkohol dan narkoba/psikotropika, serta menghindari perilaku seks bebas, dan HIV/AIDS. 3.1 Menganalisis dan mengkategorikan keterampilan gerak salah satu permainan bola besar serta menyusun rencana perbaikan. 3.2 Menganalisis dan mengkategorikan keterampilan gerak salah satu permainan bola kecil serta menyusun rencana perbaikan. 3.3 Menganalisis dan mengkategorikan keterampilan gerak salah satu nomor atletik (jalan cepat, lari, lompat, dan lempar) serta menyusun rencana perbaikan. 3.4 Menganalisis strategi dalam pertarungan bayangan (shadow fighting) olahraga beladiri. 3.5 Menganalisis konsep pengukuran komponen kebugaran jasmani terkait kesehatan dan keterampilan menggunakan instrumen terstandar. 3.6 Menganalisis dan mengkategorikan keterampilan gerak senam ketangkasan menggunakan meja lompat serta menyusun rencana perbaikan. 3.7 Menganalisis dan mengkategorikan keterampilan rangkaian gerak (koreo) aktivitas gerak ritmik. 3.8 Menganalisis dan mengkategorikan keterampilan

133 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 133 KELAS XI (SEBELAS) dasar empat gaya renang, dan keterampilan dasar penyelamatan, serta tindakan pertolongan kegawatdaruratan di air.* 3.9 Memahami upaya pencegahan dan penanggulangan bahaya NARKOBA dan psikotropika terhadap diri sendiri, keluarga, lingkungan, bangsa dan negara Memahami dampak seks bebas terhadap diri sendiri, keluarga dan masyarakat luas Memahami bahaya, penularan, dan cara mencegah HIV dan AIDS Menganalisis perencanaan program kesehatan pribadi. 4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Mempraktikkan perbaikan keterampilan salah satu menyaji dalam ranah permainan bola besarsesuai hasil analisis dan konkret dan ranah abstrak kategorisasi. terkait dengan 4.2 Mempraktikkan perbaikan keterampilan salah satu pengembangan dari yang permainan bola kecilsesuai hasil analisis dan dipelajarinya di sekolah kategorisasi. secara mandiri, bertindak 4.3 Mempraktikkan perbaikan keterampilan salah satu secara efektif dan kreatif, nomor atletik (jalan cepat, lari, lompat, dan lempar) serta mampu menggunakan sesuai hasil analisis dan kategorisasi. metoda sesuai kaidah 4.4 Mempraktikkan strategi dalam pertarungan bayangan keilmuan (shadow fighting) olahraga beladiri dengan lancar dan koordinasi gerak yang baik. 4.5 Mempraktikkan pengukuran derajat komponen kebugaran jasmani terkait kesehatan dan keterampilan menggunakan instrumen terstandar. 4.6 Mempraktikkan perbaikan keterampilan dua jenis gerak dasar senam ketangkasan menggunakan meja lompat sesuai hasil analisis dan kategorisasi. 4.7 Mempraktikkan perbaikan keterampilan rangkaian gerak (koreo) aktivitas gerak ritmik sesuai hasil analisis dan kategorisasi. 4.8 Mempraktikkan keterampilan dasar empat gaya renang dengan koordinasi yang baik, dan keterampilan dasar penyelamatan, serta tindakan pertolongan kegawatdaruratan di air.* 4.9 Menyajikan informasi berkaitan dengan upaya pencegahan dan penanggulangan bahaya NARKOBA dan psikotropika.terhadap diri sendiri, keluarga, lingkungan, bangsa dan negara Menyajikan informasi tentang dampak seks bebas terhadap diri sendiri, keluarga dan masyarakat luas Menyajikan informasi berkaitan dengan bahaya, penularan, dan cara mencegah HIV dan AIDS.

134 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 134 KELAS XI (SEBELAS) 4.12 Merancangprogram perencanaan kesehatan pribadi untuk 1 semester. 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia KELAS XII (DUA BELAS) 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai 1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta 2.1 Berperilaku sportif dalam bermain. 2.2 Bertanggung jawab terhadap keselamatan dan kemajuan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar, serta dalam penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran. 2.3 Menghargai perbedaan karakteristik individual dalam melakukan berbagai aktivitas fisik. 2.4 Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik. 2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam penggunaan peralatan dan kesempatan. 2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik. 2.7 Menerima kekalahan dan kemenangan dari suatu permainan. 2.8 Memiliki perilaku hidup sehat. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, 3.1 Menganalisis, merancang, dan mengevaluasi taktik dan strategi permainan (pola menyerang dan bertahan) salah satu permainan bola besar. 3.2 Menganalisis, merancang, dan mengevaluasi taktik dan strategi permainan (pola menyerang dan bertahan) salah satu permainan bola kecil. 3.3 Menganalisis, merancang, dan mengevaluasi taktik dan strategi dalam simulasi perlombaan salah satu nomor atletik (jalan cepat, lari, lompat dan lempar)yang disusun sesuai peraturan. 3.4 Menganalisis, merancang, dan mengevaluasi strategi dan taktik menyerang dan bertahan dalam olahraga

135 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 135 dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KELAS XII (DUA BELAS) beladiri yang disusun sesuai peraturan permainan. 3.5 Menganalisis konsep penyusunan program peningkatan serta mengevaluasiderajat kebugaran jasmani terkaitkesehatan dan keterampilan secara pribadi berdasarkan instrument yang dipakai. 3.6 Menganalisis, merancang, dan mengevaluasi beberapa rangkaian senam lantai 3.7 Menganalisis, dan merancang koreografi aktivitas gerak ritmik, serta mengevaluasi kualitas gerakan (execution). 3.8 Menganalisis keterampilan 4 gaya renang untuk memperbaiki keterampilan gerak, dan keterampilanrenang penyelamatan/pertolongan kegawatdaruratan di air, serta tindakan lanjutan di darat. 3.9 Memahami berbagai peraturan perundangan serta konsekuensi hukum bagi para pengguna dan pengedar NARKOBA dan psikotropika Memahami beberapa faktor yang dapat mencegah perilaku terkait yang menjurus kepada STDS (Sexually Transmitted Disease), AIDS dan kehamilan Memahami dampak dan penanggulangan Penyakit Menular Seksual (PMS) terhadap diri sendiri, keluarga dan masyarakat. 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan 4.1 Memperagakan dan mengevaluasi taktik dan strategi permainan (menyerang dan bertahan) salah satu permainan bola besar dengan peraturan terstandar. 4.2 Memperagakan dan mengevaluasi taktik dan strategi permainan (menyerang dan bertahan) salah satu permainan bola kecil dengan peraturan terstandar. 4.3 Memperagakan dan mengevaluasi taktik dan strategi dalam perlombaan salah satu nomor atletik (jalan cepat, lari, lompat, dan lempar) dengan peraturan terstandar. 4.4 Memperagakan dan mengevaluasi taktik dan strategi menyerang dan bertahan pada simulasi pertarungan olahraga bela diri. 4.5 Memperagakan beberapa rangkaian senam lantai. 4.6 Memperagakan dan mengevaluasi rangkaian aktivitas gerak ritmik (masing-masing tiga hingga lima gerak). 4.7 Menyusun program peningkatan serta mengevaluasiderajat kebugaran jasmani terkaitkesehatan dan keterampilan secara pribadi

136 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 136 KELAS XII (DUA BELAS) berdasarkan instrument yang dipakai. 4.8 Mempraktikkan keterampilan 4 gaya renang,dan keterampilanrenang penyelamatan/pertolongan kegawatdaruratan di air, serta tindakan lanjutan di darat (contoh: tindakanresusitasi jantung dan paru (RJP)). 4.9 Menyajikan berbagai peraturan perundangan serta konsekuensi hukum bagi para pengguna dan pengedar NARKOBA dan psikotropika Menyajikan berbagai upaya untuk mencegah perilaku terkait yang menjurus kepada STDS (Sexually Transmitted Disease), AIDS dan kehamilan Menyajikan dampak dan penanggulangan Penyakit Menular Seksual (PMS) terhadap diri sendiri, keluarga dan masyarakat. i. Kompetensi Dasar Prakarya dan Kewirausahaan 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro- KELAS X (SEPULUH) KERAJINAN 1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan wirausahawan dan keberagaman produk kerajinan di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah Tuhan 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan peduli lingkungan dalam menggali informasi tentang keberagaman produk kerajinan dan kewirausahaan di wilayah setempat dan lainnya 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam memperkenalkan karya kerajinan di wilayah setempat dan lainnya dan menerapkan wirausaha

137 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 137 aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KELAS X (SEPULUH) KERAJINAN 2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif dan inovatif dalam memahami kewirausahaan dan membuat karya kerajinan di wilayah setempat dan lainnya dengan memperhatikan estetika produk akhir untuk membangun semangat usaha 3.1 Mengidentifikasi desain produk dan pengemasan karya kerajinan tekstil berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya 3.2 Mengidentifikasi sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi kerajinan tekstil 3.3 Memahami proses produksi kerajinan tekstil di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber 3.4 Memahami konsep kewirausahaan dalam menjalankan sebuah wirausaha kerajinan tekstil 3.5 Mengidentifikasi desain produk dan pengemasan karya kerajinan limbah tekstil berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya 3.6 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi kerajinan limbah tekstil 3.7 Menganalisis proses produksi kerajinan limbah tekstil di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber 3.8 Menganalisis sikap dan perilaku wirausaha kerajinan limbah tekstil yang dapat mendukung keberhasilan dalam menjalankan sebuah usaha 4.1 Mendesain produk dan pengemasan karya kerajinan tekstil berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya 4.2 Mendesain prosesproduksi karya kerajinan tekstil berdasarkan identifikasi kebutuhan sumberdaya dan prosedurberkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya 4.3 Membuat karya kerajinan tekstil yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur 4.4 Menyajikan konsep kewirausahaan berdasarkan

138 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 138 KELAS X (SEPULUH) KERAJINAN pengalaman keberhasilan tokoh-tokoh wirausaha kerajinan tekstil 4.5 Mendesain produk dan pengemasan karya kerajinan limbah tekstil berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya 4.6 Mendesain prosesproduksi karya kerajinan limbah tekstil berdasarkan identifikasi kebutuhan sumberdaya dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya 4.7 Membuat karya kerajinan limbah tekstil yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur. 4.8 Menyajikan hasil analisa sikap dan perilaku wirausaha kerajinan limbah tekstil 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia KELAS XI (SEBELAS) KERAJINAN 1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan wirausahawan dan keberagaman produk kerajinan di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah Tuhan 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan peduli lingkungan dalam menggali informasi tentang keberagaman produk kerajinan dan kewirausahaan di wilayah setempat dan lainnya 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam memperkenalkan karya kerajinan di wilayah setempat dan lainnya dan menerapkan wirausaha 2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif dan inovatif dalam memahami kewirausahaan dan membuat karya kerajinan di wilayah setempat dan lainnya dengan memperhatikan estetika produk akhir untuk membangun semangat usaha 3. Memahami, menerapkan, 3.1 Memahami desain produk dan pengemasan karya

139 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 139 dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KELAS XI (SEBELAS) KERAJINAN kerajinan dari bahan lunak berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya 3.2 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi kerajinan dari bahan lunak 3.3 Memahami proses produksi kerajinan dari bahan lunak di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber 3.4 Menganalisis peluang usaha kerajinan dari bahan lunak berdasarkan pengamatan pasar di lingkungan wilayah setempat 3.5 Memahami desain produk dan pengemasan karya kerajinan dari bahan keras berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya 3.6 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi usaha kerajinan dari bahan keras 3.7 Menganalisis proses produksi usaha kerajinan dari bahan keras di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber 3.8 Menganalisis aspek-aspek perencanaan usaha kerajinan dari bahan kerasberdasarkan pengamatan peluang usaha 4.1 Mendesain produk dan pengemasan karya kerajinan dari bahan lunak berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya 4.2 Mendesain prosesproduksi karya kerajinan dari bahan lunak berdasarkan identifikasi kebutuhan sumberdaya dan prosedurberkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya 4.3 Membuat karya kerajinan dari bahan lunak yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur 4.4 Menciptakan peluang usaha sesuai dengan produk kerajinan dari bahan lunak yang dihasilkan berdasarkan pengamatan pasar 4.5 Mendesain produk dan pengemasan karya dari bahan keras berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya 4.6 Mendesain proses produksi usaha kerajinan dari

140 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 140 KELAS XI (SEBELAS) KERAJINAN bahan keras berdasarkan identifikasi kebutuhan sumberdaya dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya 4.7 Menciptakan usaha karya kerajinan dari bahan keras yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur 4.8 Menyusun aspek perencanaan usaha kerajinan dari bahan keras 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia KELAS XI (SEBELAS) BUDIDAYA 1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan wirausahawan dan keberagaman produk budidaya di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah Tuhan 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan peduli lingkungan dalam menggali informasi tentang keberagaman produk budidaya dan kewirausahaan di wilayah setempat dan lainnya 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam memperkenalkan produk budidaya di wilayah setempat dan lainnya dan menerapkan wirausaha 2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif dan inovatif dalam memahami kewirausahaan dan melaksanakan kegiatan budidaya di wilayah setempat dan lainnya dengan memperhatikan estetika produk akhir untuk membangun semangat usaha 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin 3.1 Memahami desain produk dan pengemasan hasil budidaya pembenihan ikan konsumsi berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya 3.2 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi budidaya pembenihan

141 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 141 tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KELAS XI (SEBELAS) BUDIDAYA ikan konsumsi 3.3 Menganalisis proses produksi budidaya pembenihan ikan konsumsi di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber 3.4 Menganalisis peluang usahabudidaya pembenihan ikan konsumsi berdasarkan pengamatan pasar di lingkungan wilayah setempat 3.5 Memahami desain produk dan pengemasan hasil budidaya pembenihan ikan hias berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya 3.6 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi usaha budidaya pembenihan ikan hias 3.7 Menganalisis proses produksi usaha budidaya pembenihan ikan hias di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber 3.8 Menganalisis aspek-aspek perencanaan usaha budidaya pembenihan ikan hias berdasarkan pengamatan peluang usaha 4.1 Mendesain produk dan pengemasan hasil budidaya pembenihan ikan konsumsi berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya 4.2 Mendesain prosesproduksibudidaya pembenihan ikan konsumsiberdasarkan identifikasi kebutuhan sumberdaya dan prosedurberkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya 4.3 Mempraktikkan budidaya pembenihan ikan konsumsi yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur 4.4 Menciptakan peluang usaha sesuai dengan produkbudidaya pembenihan ikan konsumsi yang dihasilkan berdasarkan pengamatan pasar 4.5 Mendesain produk dan pengemasan hasil budidaya pembenihan ikan hias berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya 4.6 Mendesain proses produksiusaha budidaya pembenihan ikan hias berdasarkan identifikasi kebutuhan sumberdaya dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya 4.7 Mempraktikanbudidaya pembenihan ikan hias yang

142 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 142 KELAS XI (SEBELAS) BUDIDAYA berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur 4.8 Menyusun aspek perencanaan usaha budidaya pembenihan ikan hias 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KELAS XII (DUA BELAS) KERAJINAN 1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan wirausahawan dan keberagaman produk kerajinan di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah Tuhan 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan peduli lingkungan dalam menggali informasi tentang keberagaman produk kerajinan dan kewirausahaan di wilayah setempat dan lainnya 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam memperkenalkan karya kerajinan di wilayah setempat dan lainnya dan menerapkan wirausaha 2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif dan inovatif dalam memahami kewirausahaan dan membuat karya kerajinan di wilayah setempat dan lainnya dengan memperhatikan estetika produk akhir untuk membangun semangat usaha 3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, 3.1 Memahami desain produk dan pengemasan karya kerajinan fungsi hias dari berbagai bahan limbah berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya 3.2 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi usaha kerajinan fungsi hias dari berbagai bahan limbah 3.3 Menganalisis proses produksi usaha kerajinan fungsi

143 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 143 teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KELAS XII (DUA BELAS) KERAJINAN hias dari berbagai bahan limbah di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber 3.4 Memahami pembuatan proposal usahakerajinan fungsi hias dari berbagai bahan limbah 3.5 Memahami desain produk dan pengemasan karya kerajinan fungsi pakai dari berbagai bahan limbah berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya 3.6 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi usaha kerajinan fungsi pakai dari berbagai bahan limbah 3.7 Menganalisis proses produksi usaha kerajinan fungsi pakai dari berbagai bahan limbah di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber 3.8 Menganalisis hasil usaha kerajinan fungsi pakai dari berbagai bahan limbah berdasarkan kriteria keberhasilan usaha 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan 4.1 Mendesain produk dan pengemasan karya kerajinan fungsi hias dari berbagai bahan limbah berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya 4.2 Mendesain prosesproduksi usaha kerajinan fungsi hias dari berbagai bahan limbah berdasarkan identifikasi kebutuhan sumberdaya dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya 4.3 Mencipta karya kerajinan fungsi hias dari berbagai bahan limbah yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur 4.4 Membuat proposal dan mempraktekkan usaha kerajinan fungsi hias dari berbagai bahan limbah 4.5 Mendesain produk dan pengemasan karya kerajinan fungsi pakai dari berbagai bahan limbah berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya 4.6 Mendesain prosesproduksi usaha kerajinan fungsi pakai dari berbagai bahan limbah berdasarkan identifikasi kebutuhan sumberdaya dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya 4.7 Mencipta karya kerajinan fungsi pakai dari berbagai

144 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 144 KELAS XII (DUA BELAS) KERAJINAN bahan limbah yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur 4.8 menyajikan hasil evaluasi usaha kerajinan fungsi pakai dari berbagai bahan limbah berdasarkan kriteria keberhasilan usaha 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia KELAS XII (DUA BELAS) BUDIDAYA 1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan wirausahawan dan keberagaman produk budidaya di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah Tuhan 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan peduli lingkungan dalam menggali informasi tentang keberagaman produk budidaya dan kewirausahaan di wilayah setempat dan lainnya 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam memperkenalkan produk budidaya di wilayah setempat dan lainnya dan menerapkan wirausaha 2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif dan inovatif dalam memahami kewirausahaan dan melaksanakan kegiatan budidaya di wilayah setempat dan lainnya dengan memperhatikan estetika produk akhir untuk membangun semangat usaha 3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, 3.1 Memahami desain produk dan pengemasan hasilbudidaya ternak unggas petelur berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya 3.2 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi usaha budidaya ternak unggas petelur 3.3 Menganalisis proses produksi usaha budidaya ternak unggas petelur di wilayah setempat melalui

145 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 145 dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KELAS XII (DUA BELAS) BUDIDAYA pengamatan dari berbagai sumber 3.4 Memahami pembuatan proposal usaha budidaya ternak unggas petelur 3.5 Memahami desain produk dan pengemasan budidaya ternak unggas pedaging berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya 3.6 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi usaha budidaya ternak unggas pedaging 3.7 Menganalisis proses produksi usaha budidaya ternak unggas pedaging di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber 3.8 Menganalisis hasil usaha budidaya ternak unggas pedaging berdasarkan kriteria keberhasilan usaha 4.1 Mendesain produk dan pengemasan hasil budidaya ternak unggas petelur berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya 4.2 Mendesain prosesproduksiusahabudidaya ternak unggas petelur berdasarkan identifikasi kebutuhan sumberdaya dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya 4.3 Mempraktikkan usahabudidaya ternak unggas petelur yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur 4.4 Mengevaluasi proposal dan mempraktikkan usaha budidaya ternak unggas petelur 4.5 Mendesain produk dan pengemasan hasil budidaya ternak unggas pedaging berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya 4.6 Mendesain prosesproduksiusaha budidaya ternak unggas pedaging berdasarkan identifikasi kebutuhan sumberdaya dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya 4.7 Mempraktikan usaha budidaya ternak unggas pedaging yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur 4.8 Menyajikan hasil evaluasi usaha budidaya ternak unggas pedaging berdasarkan kriteria keberhasilan usaha

146 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KELAS XII (DUA BELAS) PENGOLAHAN 1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan wirausahawan dan keberagaman produk pengolahan di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah Tuhan 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan peduli lingkungan dalam menggali informasi tentang keberagaman produk pengolahan dan kewirausahaan di wilayah setempat dan lainnya 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam memperkenalkan karya produk pengolahn di wilayah setempat dan lainnya dan menerapkan wirausaha 2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif dan inovatif dalam memahami kewirausahaan dan membuat produk pengolahan di wilayah setempat dan lainnya dengan memperhatikan estetika produk akhir untuk membangun semangat usaha 3.1 Memahami desain produk dan pengemasan pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi makanan khas daerah yang dimodifikasi berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya 3.2 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi usaha pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi makanan khas daerah yang dimodifikasi 3.3 Menganalisis proses produksi usaha pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi makanan khas daerah yang dimodifikasi di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber 3.4 Memahami pembuatan proposal usaha pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi makanan khas daerah yang dimodifikasi 3.5 Memahami desain produk dan pengemasan pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kesehatan berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan budaya setempat

147 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KELAS XII (DUA BELAS) PENGOLAHAN dan lainnya 3.6 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi usaha pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kesehatan 3.7 Memahami proses produksi usaha pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kesehatan di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber 3.8 Menganalisis hasil usaha pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kesehatan berdasarkan kriteria keberhasilan usaha 4.1 Mendesain produk dan pengemasan pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi makanan khas daerah yang dimodifikasi berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya 4.2 Mendesain prosesproduksi usaha pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi makanan khas daerah yang dimodifikasi berdasarkan identifikasi kebutuhan sumberdaya dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya 4.3 Mencipta pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi makanan khas daerah yang dimodifikasi yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur 4.4 Mengevaluasi proposal dan mempraktikkan usaha pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi makanan khas daerah yang dimodifikasi 4.5 Mendesain produk dan pengemasan pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kesehatan berdasarkan konsep berkarya dan peluang usahadengan pendekatan budaya setempat dan lainnya 4.6 Mendesain prosesproduksi usaha pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kesehatan berdasarkan identifikasi kebutuhan sumberdaya dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya 4.7 Mencipta karya pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kesehatan yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur 4.8 Menyajikan hasil evaluasi usaha pengolahan dari

148 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 148 KELAS XII (DUA BELAS) PENGOLAHAN bahan nabati dan hewani menjadi produk kesehatan berdasarkan kriteria keberhasilan usaha 3.7. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN a. Kompetensi Dasar Pengantar Ekonomi Bisnis KELAS X (SEPULUH) 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 1.1 Memahami nilai-nilai keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya 1.2 Mendeskripsikan kebesaran Tuhan yang menciptakan berbagai sumber energi di alam 1.3 Mengamalkan nilai-nilai keimanan sesuai dengan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari 2. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan

149 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 149 KELAS X (SEPULUH) toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktifdan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. dan berdiskusi 2.2 Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip dan keselamatan kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan di laboratorium lingkungan 3.1 Memahami sejarah perkembangan, ruang lingkup, dan jenis ilmu ekonomi 3.2 Menganalisis kelangkaan (hubungan antara sumber daya dengan kebutuhan manusia) dan strategi untuk mengatasi kelangkaan sumber daya 3.3 Menganalisis masalah pokok ekonomi dan alternatif pemecahannya melalui berbagai sistem ekonomi 3.4 Model dan pelaku ekonomi 3.5 Memahami perilaku konsumen dan produsen serta peranannya dalam kegiatan ekonomi 3.6 Mendeskripsikan teori kepuasan berdasarkan Hukum Gossen. 3.7 Mendeskripsikan Teori kebutuhan (berdasarkan teori Maslow. 3.8 Mendeskripsikan kurva dan keseimbangan permintaan dan penawaran 3.9 Mendekrispsikan pengertian, jenis dan factor yang mempengaruhi Elastisitas permintaan 3.10 Mendekrispsikan pengertian, jenis dan factor yang mempengaruhi Elastisitas penawaran 3.11 Menjelaskan cara menghitung berbagai biaya produksi 3.12 Menjelaskan perhitungan titik impas 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. 4.1 Mengklasifikasi ruang lingkup ekonomi pada berbagai kegiatan usaha. 4.2 Mengevaluasi berbagai kelangkaan sumberdaya di lingkungannya dan pemecahan masalah kelangkaan. 4.3 Mengevaluasi masalah ekonomi yag terdapat di lingkungan dan menentukan upaya pemecahannya. 4.4 Mengklasifikasi model dan pelaku ekonomi. 4.5 Mengevaluasi perilaku konsumen dan produsen terkait dengan masalah-masalah ekonomi 4.6 Mengklasifikasi berbagai tingkat kepuasan konsumen berdasarkan karakteristiknya

150 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 150 KELAS X (SEPULUH) 4.7 Mengklasifikasi berbagai kebutuhan manusia pada berbagai tingkat social lingkungan masyarakat 4.8 Mengevaluasi terjadinya pergeseran kurva permintaan dan penawaran 4.9 Mengevaluasi factor-faktor yang mempengaruhi terjadinya elastisitas permintaan 4.10 Mengevaluasi factor-faktor yang mempengaruhi terjadinya elastisitas penawaran Menentukan kebutuhan biaya produksi dan keuntungan perusahaan 4.12 Menggunakan konsep perhitungan titik impas untuk menentukan kesehatan perusahaan KELAS XI (SEBELAS) 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 1.1 Memahami nilai-nilai keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya 1.2 Mendeskripsikan kebesaran Tuhan yang menciptakan berbagai sumber energi di alam 1.3 Mengamalkan nilai-nilai keimanan sesuai dengan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktifdan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi 2.2 Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip dan keselamatan kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan di laboratorium lingkungan 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis 3.1 Mendeskripsikan pengertian, ciri, sistem harga dan peranan bentuk pasar persaingan sempurna terhadap

151 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 151 KELAS XI (SEBELAS) pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. perekonomian 3.2 Menganalisis ciri, system harga dan peranan bentuk pasar monopoli terhadap perekonomian 3.3 Menganalisis ciri, system harga dan peranan bentuk pasar monopolistik terhadap perekonomian 3.4 Menganalisis ciri, sistem harga dan peranan bentuk pasar oligopoli terhadap perekonomian 3.5 Menganalisis konsep dasar pembangunan ekonomi, permasalahan pembangunan ekonomi, faktor yang mempengaruhi, dan strategi untuk mengatasinya 3.6 Mendeskripsikan sistem ekonomi dunia dan hubungan ekonomi dan bisnis 3.7 Membedakan bentuk badan usaha 3.8 Mendeskripsikan Regulasi Bisnis 3.9 Mendeskripsikan ketentuan Perpajakan 3.10 Menjelaskan ketentuan Perlindungan Konsumen 4.1 Mengevaluasi pengaruh bentuk pasar persaingan sempurna terhadap perekonomian masyarakat 4.2 Mengevaluasi pengaruh bentuk pasar monopoli terhadap perekonomian masyarakat 4.3 Mengevaluasi pengaruh bentuk pasar monopolistik terhadap perekonomian masyarakat 4.4 Mengevaluasi pengaruh bentuk pasar oligopoli terhadap perekonomian masyarakat 4.5 Mengevaluasi masalah pembangunan ekonomi di wilayahnya dan menentukan pemecahannya 4.6 Mengevaluasi system ekonomi dunia dan pengaruhnya terhadap bisnis 4.7 Mengidentifikasi berbagai bentuk badan usaha di lingkungannya 4.8 Menyusun rencana usaha berdasarkan regulasi bisnis 4.9 Menghitung pajak berdasarkan ketentuan perpajakan 4.10 Memecahkan masalah konsumen terkait dengan perlindungan konsumen b. Kompetensi Dasar Administrasi Perkantoran 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama KELAS X (SEPULUH) 1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya

152 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 152 KELAS X (SEPULUH) yang dianutnya 2. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktifdan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya 1.2 Penerapan penggunaan panca indera sebagai alat komunikasi secara efektif dan efisien berdasarkan nilai-nilai agama yang dianut 1.3 Meyakini bahwa bekerja adalah salah satu bentuk pengamalan perintah Tuhan yang harus dilakukan secara sungguh-sungguh 2.1 Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam pembelajaran menyiapkan, mennggunakan peralatan kantor 2.2 Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong) dalam melakukan pembelajaran sebagai bagian dari sikap ilmiah 2.3 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam pembelajaran sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap kerja 2.4 Memiliki Sikap proaktif dalam melakukan kegiatan perkantoran 3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. 3.1 Menjelaskan Paradigma dan filosofi administrasi perkantoran 3.2 Menguraikan Karakteristik administrasi perkantoran 3.3 Memahami Azas-azas manajemen perkantoran 3.4 Menguraikan Pekerjaan kantor 3.5 Mengidentifikasi struktur organisasi dan jabatan di bidang administrasi perkantoran 3.6 Menjelaskan komunikasi kantor 3.7 Memahami azas, tujuan, dan jenis tata ruang kantor 3.8 Mengidentifikasikan fasilitas dan lingkungan kantor serta penataannya 4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Mengevaluasi paradigma dan filosofi administrasi menyaji dalam ranah perkantoran untuk memecahkan masalah yang terjadi konkret dan ranah abstrak sehari-hari

153 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 153 KELAS X (SEPULUH) terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. 4.2 Mengevaluasi berbagai Karakteristik administrasi perkantoran 4.3 Menggunakan Azas-azas manajemen perkantoran untuk memecahkan masalah manajemen 4.4 Menyusun pekerjaan kantor 4.5 Membuat Struktur organisasi kantor 4.6 Melakukan komunikasi kantor 4.7 Menata ruang kantor 4.8 Menggambar tata letak fasilitas dan lingkungan kantor KELAS XI (SEBELAS) 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktifdan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya 1.2 Penerapan disiplin waktu dan mengikuti aturan yang berlaku sebagai bentuk pengamalan nilai-nilai agama yang dianut 1.3 Mengaplikasikan sistem informasi sebagai hasil pemikiran manusia sehingga dapat bekerja dengan tepat dan akurat, bermanfaat bagi orang banyak untuk lebih mendekatkan diri pada Tuhan 2.1 Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam pembelajaran sistem informasi manajemen, prosedur operasional standar dan otomatisasi perkantoran 2.2 Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong) dalam melakukan pembelajaran sebagai bagian dari sikap ilmiah 2.3 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam pembelajaran sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap kerja 2.4 Memiliki Sikap proaktif dalam melakukan pembelajaran sistem informasi manajemen, prosedur operasional standar dan otomatisasi perkantoran 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, 3.1 Menjelaskan Pengertian, simbol-simbol, prinsip dan teknik penyusunan SOP 3.2 Menjelaskan pengertian, fungsi dan teknik manajemen

154 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 154 KELAS XI (SEBELAS) konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. waktu berdasarkan skala prioritas, delegasi, dan asertif 3.3 Menjelaskan makna, dampak dan cara penerapan otomatisasi dalam administrasi perkantoran 3.4 Menjelaskan penerapan otomatisasi dalam administrasi perkantoran 3.5 Menguraikan Sistem Informasi Manajemen 3.6 Menjelaskan manajemen basis data 4.1 Menyusun SOP 4.2 Menyusun rencana pengelolaan waktu 4.3 Merencanaan penerapan otomatisasi dalam administrasi perkantoran 4.4 Menggunakan Sistem Informasi Manajemen 4.5 Mengelola basis data c. Kompetensi Dasar Pengantar Akuntansi KELAS X (SEPULUH) 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 1.1 Menunjukkan keimanan sebagai rasa syukur dan keyakinan terhadap kebesaran Sang Pencipta karena menyadari keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya yang diatur oleh Sang Pencipta. 1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan alam semesta dan semua unsur di dalamnya. 2. Menghayati dan 2.1 Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa Mengamalkan perilaku ingin tahu dalam menemukan dan memahami jujur, disiplin, pengetahuan dasar tentang ilmu yang dipelajarinya. tanggungjawab, peduli 2.2 Menunjukkan perilaku ilmiah (disiplin, jujur, teliti, (gotong royong, kerjasama, tanggung jawab, obyektif, kritis, kreatif, inovatif, toleran, damai), santun, santun, peduli dan ramah lingkungan) dalam

155 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 155 KELAS X (SEPULUH) responsif dan pro-aktifdan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. melakukan pekerjaan sebagai bagian dari sikap ilmiah. 2.3 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam pembelajaran sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap kerja 3.1 Menjelaskan pengertian, fungsi dan jenis uang 3.2 Menjelaskan tujuan, fungsi dan peranan keuangan dalam perusahaan 3.3 Menjelaskan posisi bidang keuangan dalam struktur organisasi perusahaan 3.4 Menjelaskan jabatan/karier dalam bidang keuangan perusahaan 3.5 Menjelaskan bentuk-bentuk alternatif organisasi bisnis 3.6 Menjelaskan sumber-sumber keuangan perusahaan 3.7 Menjelaskan sistem dan prosedur penggunaan dana perusahaan 3.8 Menjelaskan pasar uang dan pasar modal 3.9 Menjelaskan penganggaran modal melalui pembiayaan tunai, kredit dan sewa (leasing) 3.10 Menjelaskan nilai waktu dari uang 4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Mengidentifikasi jenis-jenis uang menyaji dalam ranah 4.2 Mengevaluasi fungsi dan peran keuangan di berbagai konkret dan ranah abstrak perusahaan terkait dengan 4.3 Mengidentifikasi posisi bidang keuangan dalam pengembangan dari yang struktur organisasi perusahaan dipelajarinya di sekolah 4.4 Mengklasifikasi berbagai jabatan/karier dalam bidang secara mandiri, dan mampu keuangan perusahaan melaksanakan tugas spesifik 4.5 Mengklasifikasi bentuk-bentuk badan usaha di bawah pengawasan berdasarkan kepemilikan modal langsung. 4.6 Mengklasifikasi sumber-sumber keuangan perusahaan 4.7 Mengidentifikasi sistem dan prosedur dalam penggunaan dana 4.8 Mengidentifikasi lembaga-lembaga pasar uang dan pasar modal 4.9 Mengevaluasi penganggaran modal melalui pembiayaan tunai, kredit dan sewa (leasing) 4.10 Menghitung nilai uang sekarang dan nilai uang masa

156 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 156 KELAS X (SEPULUH) depan KELAS XI (SEBELAS) 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktifdan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 1.1 Menunjukkan keimanan sebagai rasa syukur dan keyakinan terhadap kebesaran Sang Pencipta karena menyadari keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya yang diatur oleh Sang Pencipta. 1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan alam semesta dan semua unsur di dalamnya. 2.1 Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam menemukan dan memahami pengetahuan dasar tentang ilmu yang dipelajarinya. 2.2 Menunjukkan perilaku ilmiah (disiplin, jujur, teliti, tanggung jawab, obyektif, kritis, kreatif, inovatif, santun, peduli dan ramah lingkungan) dalam melakukan pekerjaan sebagai bagian dari sikap ilmiah. 2.3 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam pembelajaran sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap kerja 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan 3.1 Menjelaskan pengertian, tujuan dan peran akuntansi 3.2 Menjelaskan pihak-pihak yang membutuhkan informasi akuntansi 3.3 Menjelaskan profesi dan jabatan dalam akuntansi 3.4 Menjelaskan bidang-bidang spesialisasi akuntansi 3.5 Menjelaskan jenis dan bentuk badan usaha 3.6 Menjelaskan prinsip-prinsip dan konsep dasar akutansi. 3.7 Menjelaskan tahapan proses pencatatan 3.8 Menjelaskan transaksi bisnis perusahaan 3.9 Menerapkan persamaan dasar akuntansi 3.10 Menjelaskan pengertian, jenis, fungsi, dan pengodean akun serta hubungan akun dengan persamaan dasar akutansi

157 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 157 KELAS XI (SEBELAS) kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung Menjelaskan pencatatan transaksi dalam akun 4.1 Mengevaluasi peran akuntansi di berbagai usaha 4.2 Mengklasifikasi berbagai pihak yang membutuhkan informasi berdasarkan jenis informasinya 4.3 Mengklasifikasi berbagai profesi bidang akuntansi berdasarkan jabatannya 4.4 Menggolongkan berbagai bidang spesialisasi akuntansi 4.5 Mengklasifikasi jenis badan usaha berdasarkan bentuk badan usaha 4.6 Menggunakan prinsip-prinsip dan konsep dasar akutansi untuk kasus-kasus keuangan 4.7 Melakukan langkah-langkah pencatatan transaksi 4.8 Mengklasifikasi berbagai transaksi bisnis 4.9 Melakukan perubahan persamaan dasar akuntansi akibat transaksi keuangan Menyiapkan data akun untuk proses persamaan dasar akutansi 4.11 Mencatat transaksi pada akun d. Kompetensi Dasar Etika Profesi 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KELAS X (SEPULUH) 1.1 Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa, atas pemberian amanah untuk mengelola administrasi keuangan entitas. 1.2 Mengamalkan ajaran agama dalam memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menghasilkan informasi keuangan yang mudah dipahami, relevan, andal, dan dapat diperbandingkan.

158 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. 2.1 Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam menemukan dan memahami pengetahuan dasar tentang etika profesi dalam bidang keuangan dan akuntansi. 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, responsif dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif dalam lingkungan sosial sesuai dengan prinsip etika profesi bidang keuangan dan akuntansi. 2.3 Menghargai kerja individu dan kelompok serta mempunyai kepedulian yang tinggi dalam menjaga keselarasan lingkungan sosial, lingkungan kerja dan alam. 3.1 Menjelaskan kumpulan entitas yang termasuk dalam sektor industri jasa keuangan dan bidangbidang usaha serta jenis-jenis kepemilikannya. 3.2 Menjelaskan regulasi yang mengatur industri jasa keuangan dan profesi-profesi yang ada dalam industri jasa keuangan 3.3 Menjelaskan etika profesi secara umum dan etika profesi dalam bidang akuntansi. 3.4 Menjelaskan etika profesi Akuntan dan etika profesi Teknisi Akuntansi. 3.5 Menjelaskan konsep Keselamatan, Kesehatan dan Keamanan (K3) kerja serta jenis-jenis bahaya/ kecelakaan kerja yang bisa terjadi di tempat kerja. 3.6 Menjelaskan tindakan untuk menghindari atau mengurangi bahaya/kecelakaan di tempat kerja. 3.7 Menganalisis peraturan pemerintah terkait dengan keselamatan kerja dan jaminan atau asuransi K Menjelaskan pertolongan pertama pada kecelakaan. 3.9 Menjelaskan konsep dan penerapan lingkungan hidup di tempat kerja. 4.1 Mengidentifikasi kumpulan entitas yang termasuk dalam sektor industri jasa keuangan dan bidangbidang usaha serta jenis-jenis kepemilikannya. 4.2 Melaksanakan regulasi atau peraturan pemerintah yang mengatur industri jasa keuangan dan profesiprofesi yang ada dalam industri jasa keuangan. 4.3 Melaksanakan etika profesi secara umum dan etika profesi dalam bidang keuangan dan akuntansi 4.4 Menerapkan etika profesi teknisi akuntansi. 4.5 Menentukan jenis bahaya dan kecelakaan di tempat kerja.

159 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI Melaksanakan langkah-langkah untuk menghindari atau mengurangi bahaya/kecelakaan di tempat kerja. 4.7 Menerapkan peraturan pemerintah terkait dengan keselamatan kerja dan jaminan atau asuransi K Menerapkan ketentuan pertolongan pertama pada kecelakaan. 4.9 Menciptakan lingkungan hidup yang serasi. e. Kompetensi Dasar Dasar Perbankan 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait KELAS X (SEPULUH) 1.1 Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa, atas pemberian amanah untuk mengelola administrasi keuangan entitas. 1.2 Mengamalkan ajaran agama dalam memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menghasilkan informasi keuangan yang mudah dipahami, relevan, andal dan dapat diperbandingkan. 2.1 Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam pembelajaran melayani makan dan minum 2.2 Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong) dalam melakukan pembelajaran sebagai bagian dari profesional 2.3 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam pembelajaran sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap kerja. 3.1 Menjelaskan sistem moneter di Indonesia, dan sejarah perbankan di Indonesia 3.2 Menjelaskan sejarah, pengertian, kriteria, fungsi dan jenis-jenis uang 3.3 Menjelaskan pengertian dan jenis lembaga keuangan 3.4 Menjelaskan kegiatan, fungsi dan cara perbankan mendapatkan keuntungan

160 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 160 KELAS X (SEPULUH) penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. 3.5 Menjelaskan jenis-jenis bank dan jenis-jenis kantor bank di Indonesia 3.6 Menjelaskan kegiatan bank umum, kegiatan bank dalam menghimpun dana, menyalurkan dana dan memberikan jasa-jasa lainnya 3.7 Menjelaskan kegiatan Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat 3.8 Menjelaskan persyaratan pendirian bank, bentuk badan hukum bank, kerahasiaan bank dan sanksi pelanggaran kerahasiaan bank 3.9 Menganalisis sumber-sumber dana bank 3.10 Menjelaskan pengertian simpanan giro, sarana penarikan giro berupa cek dan bilyet giro 3.11 Menjelaskan pengertian dan sarana penarikan simpanan tabungan, serta persyaratan bagi penabung 3.12 Menjelaskan pengertian dan jenis-jenis simpanan deposito 3.13 Menjelaskan pengertian dan jenis-jenis jasa bank lainnya (transfer, LC, Safe Deposit Box, Inkaso, Bank garansi, Payment point) 3.14 Menjelaskan lalu lintas pembayaran transaksi 3.15 Menjelaskan penggunaan dana bank. 4.1 Mengidentifikasi pelaku pasar uang di Indonesia 4.2 Mengevaluasi kendala-kendala dalam sistem barter 4.3 Membedakan lembaga keuangan bank dan non bank 4.4 Mengidentifikasi fungsi bank sebagai perantara keuangan 4.5 Mengidentifikasi kriteria masing-masing jenis bank dan kantor bank 4.6 Mengidentifikasi kegiatan operasional bank 4.7 Membedakan kegiatan Bank Umum dan Bank BPR 4.8 Menerapkan kerahasiaan bank 4.9 Memilih sumber dana bank yang paling efisien 4.10 Menghitung jasa giro 4.11 Menghitung bunga tabungan 4.12 Menghitung jasa bunga deposito 4.13 Mengidentifikasi jasa bank lainnya 4.14 Mengidentifikasi jenis lalu lintas pembayaran transaksi

161 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 161 KELAS X (SEPULUH) 4.15 Mengidentifikasi penggunaan dana bank. f. Kompetensi Dasar Aplikasi Pengolah Data / Spreadsheet 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. KELAS X (SEPULUH) 1.1 Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa, atas pemberian amanah untuk mengelola administrasi keuangan entitas. 1.2 Mengamalkan ajaran agama dalam memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menghasilkan informasi keuangan yang mudah dipahami, relevan, andal dan dapat diperbandingkan. 2.1 Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam menemukan dan memahami pengetahuan dasar tentang ilmu yang dipelajarinya. 2.2 Menunjukkan perilaku ilmiah (disiplin, jujur, teliti, tanggung jawab, obyektif, kritis, kreatif, inovatif, santun, peduli dan ramah lingkungan) dalam melakukan pekerjaan sebagai bagian dari sikap ilmiah. 2.3 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam pembelajaran sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap kerja. 3.1 Menjelaskan standar operasional prosedur untuk mengoperasikan paket program pengolah angka/spreadsheet yang ditetapkan oleh perusahaan 3.2 Menjelaskan pengertian, jenis dan fungsi program paket pengolah angka 3.3 Menjelaskan jenis dan fungsi sumber data 3.4 Menganalisis data 3.5 Menjelaskan sel 3.6 Menjelaskan jenis dan fungsi rumus matematika 3.7 Menjelaskan jenis dan fungsi rumus statistik 3.8 Menjelaskan jenis dan fungsi finansial 3.9 Menjelaskan jenis dan fungsi date-time 3.10 Menjelaskan jenis dan fungsi grafik 3.11 Menjelaskan jenis dan fungsi rumus semi absolut, absolut dan logika

162 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. KELAS X (SEPULUH) 3.12 Menjelaskan aplikasi jurnal transaksi 3.13 Menjelaskan aplikasi buku besar 3.14 Menjelaskan aplikasi buku besar pembantu 3.15 Menjelaskan aplikasi neraca lajur 3.16 Menjelaskan aplikasi neraca 3.17 Menjelaskan aplikasi laba rugi 3.18 Menjelaskan aplikasi laporan perubahan modal 3.19 Menjelaskan aplikasi laporan lainnya yang relevan 4.1 Mengevaluasi standar operasional prosedur untuk mengoperasikan paket program pengolah angka/spreadsheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4.2 Mengklasifikasikan jenis program paket pengolah angka/spreadsheet 4.3 Mengklasifikan jenis sumber data 4.4 Mengidentifikasi karakter data 4.5 Mengidentifikasikan karakter sel 4.6 Mempraktekkan berbagai rumus matematika 4.7 Mempraktekkan berbagai rumus statistik 4.8 Mempraktekkan berbagai fungsi finansial 4.9 Mempraktekkan fungsi date-time 4.10 Mempraktekkan berbagai fungsi grafik 4.11 Mempraktekkan berbagai fungsi rumus semi absolut, absolut dan logika 4.12 Membuat aplikasi jurnal transaksi 4.13 Membuat aplikasi buku besar 4.14 Membuat aplikasi buku besar pembantu 4.15 Membuat aplikasi neraca lajur 4.16 Membuat aplikasi neraca 4.17 Membuat aplikasi laba rugi 4.18 Membuat aplikasi laporan perubahan modal 4.19 Membuat aplikasi laporan lainnya yang relevan. g. Kompetensi Dasar Akuntansi Perusahaan Jasa KELAS X (SEPULUH) 1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa,

163 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 163 KELAS X (SEPULUH) ajaran agama yang dianutnya. atas pemberian amanah untuk mengelola administrasi keuangan entitas. 1.2 Mengamalkan ajaran agama dalam memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menghasilkan informasi keuangan yang mudah dipahami, relevan, andal, dan dapat diperbandingkan. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. 2.1 Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam menemukan dan memahami pengetahuan dasar tentang akuntansi perusahaan dagang. 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, responsif dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif dalam lingkungan sosial sesuai dengan prinsip etika profesi bidang akuntansi. 2.3 Menghargai kerja individu dan kelompok serta mempunyai kepedulian yang tinggi dalam menjaga keselarasan lingkungan sosial, lingkungan kerja dan alam. 3.1 Menjelaskan pengertian, ruang lingkup operasi, karakteristik perusahaan jasa dan daftar akun yang sesuai dengan jenis kegiatan pokok. 3.2 Menjelaskan siklus akuntansi perusahaan jasa dan proses penyiapan bukti transaksi keuangannya 3.3 Menganalisis transaksi keuangan 3.4 Menjelaskan entri jurnal pada perusahaan jasa 3.5 Menjelaskan entri jurnal ke dalam buku harian perusahaan jasa 3.6 Menjelaskan buku besar perusahaan jasa 3.7 Menjelaskan neraca saldo pada perusahaan jasa 3.8 Menjelaskan jurnal penyesuaian dan jurnal koreksi serta posting ke akun buku besar perusahaan jasa 3.9 Menjelaskan neraca lajur untuk perusahaan jasa 3.10 Menjelaskan laporan keuangan perusahaan jasa 3.11 Menjelaskan penutupan buku dan jurnal pembalik perusahaan jasa 3.12 Menjelaskan neraca saldo setelah penutupan perusahaan jasa

164 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. KELAS X (SEPULUH) 4.1 Menyiapkan daftar akun yang sesuai dengan jenis kegiatan pokok perusahaan jasa. 4.2 Menyiapkan bukti berbagai transaksi keuangan perusahaan jasa 4.3 Mendokumentasikan bukti transaksi. 4.4 Mencatat transaksi keuangan perusahaan jasa ke dalam buku jurnal umum 4.5 Mencatat transaksi keuangan perusahaan jasa ke dalam buku harian 4.6 Memindahkan entri jurnal ke buku besar (posting) pada perusahaan jasa 4.7 Menyiapkan neraca saldo pada perusahaan jasa 4.8 Memproses jurnal penyesuaian dan jurnal koreksi serta posting ke akun buku besar perusahaan jasa 4.9 Memproses necara lajur untuk perusahaan jasa 4.10 Menyiapkan laporan keuangan perusahaan jasa 4.11 Memproses penutupan buku dan jurnal pembalik perusahaan jasa 4.12 Memproses neraca saldo setelah penutupan perusahaan jasa. h. Kompetensi Dasar Administrasi Pajak 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KELAS XI (SEBELAS) 1.1. Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa, atas pemberian amanah untuk mengelola administrasi keuangan entitas Mengamalkan ajaran agama dalam memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menghasilkan informasi keuangan yang mudah dipahami, relevan, andal, dan dapat diperbandingkan.

165 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam menemukan dan memahami pengetahuan dasar tentang administrasi pajak Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, responsif dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif dalam lingkungan sosial sesuai dengan prinsip etika profesi bidang administrasi pajak Menghargai kerja individu dan kelompok serta mempunyai kepedulian yang tinggi dalam menjaga keselarasan lingkungan sosial, lingkungan kerja dan alam Menjelaskan definisi, fungsi, hukum, penggolongan, dan tata cara pemungutan pajak serta pungutan lain selain pajak Menjelaskan wajib pajak, hak-hak dan kewajiban wajib pajak, nomor pokok wajib pajak (NPWP) dan nomor pengukuhan pengusaha kena pajak (NPPKP) 3.3. Menjelaskan pelaporan pajak 3.4. Menjelaskan penyetoran pajak 3.5. Menjelaskan tentang surat ketetapan pajak (SKP), surat ketetapan pajak kurang bayar (SKPKB), surat ketetapan pajak kurang bayar tambahan (SKPKBT), surat ketetapan pajak lebih bayar (SKPLB) dan surat ketetapan pajak nihil (SKPN) Menjelaskan tentang pajak penghasilan (PPh) 3.7. Menganalisis pengeluaran yang dapat dibebankan sebagai biaya dan pengeluaran yang tidak dapat dibebankan sebagai biaya 3.8. Menjelaskan harga perolehan atau harga penjualan harta 3.9. Menjelaskan norma penghitungan dan penghitungan PPh akhir tahun 4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1. Mengidentifikasi jenis-jenis pajak dan pungutan dalam ranah konkret dan ranah lain selain pajak. abstrak terkait dengan 4.2. Mengidentifikasi nomor pokok wajib pajak (NPWP) dan nomor pengukuhan pengusaha pengembangan dari yang kena pajak (NPPKP) dipelajarinya di sekolah secara 4.3. Mengidentifikasi surat pemberitahuan (SPT) mandiri, bertindak secara efektif 4.4. Mengidentifikasi surat setoran pajak (SSP) dan dan kreatif, dan mampu tata cara penyelesaiannya serta tata cara melaksanakan tugas spesifik di pembayaran pajak 4.5. Mengidentifikasi surat ketetapan pajak (SKP),

166 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 166 bawah pengawasan langsung. surat ketetapan pajak kurang bayar (SKPKB), surat ketetapan pajak kurang bayar tambahan (SKPKBT), surat ketetapan pajak lebih bayar (SKPLB) dan surat ketetapan pajak nihil (SKPN) Menentukan subjek dan objek pajak penghasilan secara umum 4.7. Mengidentifikasi pengeluaran yang dapat dibebankan sebagai biaya dan pengeluaran yang tidak dapat dibebankan sebagai biaya 4.8. Menentukan harga perolehan atau harga penjualan harta dalam rangka menghitung penghasilan 4.9. Menjelaskan norma penghitungan dan penghitungan pajak penghasilan akhir tahun 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KELAS XII (DUA BELAS) 1.1. Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa, atas pemberian amanah untuk mengelola administrasi keuangan entitas Mengamalkan ajaran agama dalam memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menghasilkan informasi keuangan yang mudah dipahami, relevan, andal, dan dapat diperbandingkan. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam menemukan dan memahami pengetahuan dasar tentang administrasi pajak Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, responsif dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif dalam lingkungan sosial sesuai dengan prinsip etika profesi bidang administrasi pajak Menghargai kerja individu dan kelompok serta mempunyai kepedulian yang tinggi dalam menjaga keselarasan lingkungan sosial, lingkungan kerja dan alam. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif Menjelaskan pajak penghasilan yang bersifat final dan tidak final berdasarkan ketentuan perundang-undangan tertentu Menjelaskan tentang pajak penghasilan (PPh) pasal 21

167 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 167 dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung Menjelaskan pemotongan PPh Pasal 21 dan tarif PPh pasal Menjelaskan penghitungan pemotongan PPh Pasal 21 untuk pegawai tetap dan bukan pegawai Menjelaskan pemungutan PPh pasal Menjelaskan Surat Pemberitahuan (SPT) masa PPh pasal Menerapkan rekonsiliasi (koreksi) fiskal Menjelaskan SPT tahunan PPh Badan Menjelaskan SPT tahunan PPh Wajib Pajak Orang Pribadi Menjelaskan pemotongan penghasilan menurut PPh Pasal Menjelaskan angsuran PPh pasal Menjelaskan tentang pajak pertambahan nilai (PPN) dan kategori barang dan jasa yang dikenakan PPN Menjelaskan tentang pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) dan kategori barang mewah Menjelaskan SPT Masa Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Menjelaskan SPT Masa Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPn-BM) Menentukan pajak penghasilan yang bersifat final dan tidak final berdasarkan ketentuan perundang-undangan tertentu Mengidentifikasi subjek dan objek PPh pasal Mengidentifikasi pemotongan PPh Pasal 21 dan menentukan tarif PPh pasal Menghitung pemotongan PPh Pasal 21 untuk pegawai tetap dan bukan pegawai Mengidentifikasi mekanisme pemungutan PPh pasal Mengisi Surat Pemberitahuan (SPT) masa PPh pasal Membuat rekonsiliasi (koreksi) fiskal Mengisi SPT tahunan PPh Badan Mengisi pengisian SPT tahunan PPh Wajib Pajak Orang Pribadi Menghitung pemotongan penghasilan menurut PPh Pasal Menghitung angsuran PPh pasal Mengidentifikasi kategori barang dan jasa yang dikenakan PPN Menentukan kategori barang mewah yang dikenakan PPnBM Mengisi SPT Masa Pajak Pertambahan Nilai

168 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 168 (PPN) Mengisi SPT Masa Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPn-BM) i. Kompetensi Dasar Akuntansi Keuangan 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. KELAS XI (SEBELAS) 1.1. Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa, atas pemberian amanah untuk mengelola administrasi keuangan entitas Mengamalkan ajaran agama dalam memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menghasilkan informasi keuangan yang mudah dipahami, relevan, andal, dan dapat diperbandingkan Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam menemukan dan memahami pengetahuan dasar tentang keuangan dan akuntansi Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, responsif dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif dalam lingkungan sosial sesuai dengan prinsip etika profesi bidang keuangan dan akuntansi Menghargai kerja individu dan kelompok serta mempunyai kepedulian yang tinggi dalam menjaga keselarasan lingkungan sosial, lingkungan kerja dan alam Menjelaskan pembentukan kas kecil, pembayaran dengan menggunakan kas kecil dan pengisian kas kecil dengan sistem dana tetap Menjelaskan pembentukan kas kecil, pembayaran dengan menggunakan kas kecil dan pengisian kas kecil dengan sistem dana berfluktuasi Menerapkan pemeriksaan fisik saldo kas kecil Menjelaskan penyimpanan kas perusahaan di bank, penggunaan cek untuk pembayaran dan adanya memo debit dan memo kredit dari bank Menganalisis perbedaan saldo kas menurut catatan perusahaan dan catatan bank Menjelaskan laporan rekonsiliasi bank dan pencatatan pos-pos penyesuaian.

169 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung Menjelaskan pengertian, ciri-ciri dan jenis-jenis piutang serta pencatatan data mutasi piutang ke kartu piutang Menjelaskan tentang konfirmasi saldo piutang dan laporan rekapitulasi piutang 3.9. Menganalisis piutang tak tertagih dengan metode langsung dan metode penyisihan (cadangan) Menjelaskan penyisihan piutang tak tertagih berdasarkan persentase piutang (pendekatan neraca), persentase penjualan (pendekatan labarugi) dan analisis umur piutang Menjelaskan pengertian, klasifikasi dan sitem pencatatan persediaan Menerapkan metode-metode yang digunakan dalam menentukan nilai persediaan Menerapkan perhitungan nilai persediaan sistem pencatatan periodik untuk berbagai metode penilaian persediaan Menerapkan perhitungan nilai persediaan sistem pencatatan perpetual untuk berbagai metode penentuan harga pokok Menjelaskan pengertian kewajiban/ utang lancar dan jenis-jenisnya serta pencatan jenis-jenis utang lancar Mencatat pembentukan kas kecil, pembayaran dengan menggunakan kas kecil dan pengisian kas kecil dengan sistem dana tetap 4.2. Mencatat pembentukan kas kecil, pembayaran dengan menggunakan kas kecil dan pengisian kas kecil dengan sistem dana berfluktuasi Menyelesaikan administrasi pemeriksaan fisik saldo kas kecil dan perlakuan adanya selisih kas kecil Mencatat penyimpanan kas perusahaan di bank, penggunaan cek untuk pembayaran dan adanya memo debit dan memo kredit dari bank Menentukan penyebab terjadinya perbedaan saldo kas menurut catatan perusahaan dan catatan di bank Menyusun laporan rekonsiliasi bank dan pencatatan pos-pos penyesuaian Mencatat data mutasi piutang ke kartu piutang 4.8. Membuat surat konfirmasi saldo piutang dan laporan rekapitulasi piutang 4.9. Mencatat akuntansi terhadap piutang tak tertagih dengan metode langsung dan metode penyisihan (cadangan) Menghitung taksiran jumlah penyisihan piutang

170 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 170 tak tertagih berdasarkan persentase piutang (pendekatan neraca), persentase penjualan (pendekatan laba-rugi) dan analisis umur piutang Mengidentifikasi klasifikasi persediaan dan sitem pencatatannya Mengidentifikasi penggunaan metode dalam menentukan nilai persediaan Menghitung nilai persediaan sistem pencatatan periodik untuk berbagai metode penentuan harga pokok Menghitung nilai persediaan sistem pencatatan perpetual untuk berbagai metode penentuan harga pokok Mencatat transaksi yang terkait dengan kewajiban/utang lancar. 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KELAS XII (DUA BELAS) 1.1. Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa, atas pemberian amanah untuk mengelola administrasi keuangan entitas Mengamalkan ajaran agama dalam memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menghasilkan informasi keuangan yang mudah dipahami, relevan, andal, dan dapat diperbandingkan. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 2.1. Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam menemukan dan memahami pengetahuan dasar tentang keuangan dan akuntansi Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, responsif dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif dalam lingkungan sosial sesuai dengan prinsip etika profesi bidang keuangan dan akuntansi Menghargai kerja individu dan kelompok serta mempunyai kepedulian yang tinggi dalam menjaga keselarasan lingkungan sosial, lingkungan kerja dan alam. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, Menjelaskan pengertian, unsur-unsur dan pencatatan perolehan aset tetap Menjelaskan metode penyusutan dalam penggunaan aset tetap dan pencatatan

171 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 171 prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. penyusutannya Menjelaskan pengeluaran untuk pemeliharaan/pengembangan aset tetap Menjelaskan penghentian aset tetap Menjelaskan karakteristik, harga perolehan dan metode pencatatan beban deplesi aset tetap berupa sumber daya alam Menjelaskan pengertian, karakteristik, jenisjenis dan perolehan serta metode pencatatan amortisasi dari aset tetap tidak berwujud Menjelaskan pengertian, keunggulan, kriteria dan prosedur kapitalisasi dalam sewa guna usaha serta pencatatan terkait dengan transaksi sewa guna usaha Menjelaskan pengertian penjualan angsuran, penjualan angsuran untuk barang tak bergerak dan barang dagangan serta penyjian informasi penjualan angsuran di dalam laporan keuangan Menjelaskan tentang pengertian penjualan konsinyasi, perjanjian konsinyasi, proses pencatatan untuk komisioner dan pengamanat serta penyiapan laporan laba-rugi dalam penjualan konsinyasi Menentukan dan mencatat harga perolehan aset tetap Menghitung dan pencatat beban penyusutan aset tetap untuk berbagai metode penyusutan 4.3. Mencatat beban pengeluaran untuk tujuan pemeliharaan dan tujuan pengembangan aset tetap Menghitung dan mencatat penghentian aset tetap dengan berbagai cara Mencatat transaksi yang terkait dengan perolehan dan pembebanan biaya deplesi untuk aset tetap berupa sumber daya alam Mencatat transaksi yang terkait dengan perolehan dan pembebanan biaya amortisasi untuk aset tetap tidak berwujud Mencatat transaksi keuangan yang terkait dengan masalah sewa guna usaha Mencatat transaksi keuangan yang terkait dengan penjualan angsuran dan penyajian informasinya di dalam laporan keuangan Mencatat transaksi keuangan yang terkait dengan penjualan konsinyasi baik dari pihak komisioner maupun pengamanat serta menyiapkan laporan keuangannya.

172 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 172 j. Kompetensi Dasar Akuntansi Perusahaan Dagang 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KELAS XI (SEBELAS) 1.1. Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa, atas pemberian amanah untuk mengelola administrasi keuangan entitas Mengamalkan ajaran agama dalam memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menghasilkan informasi keuangan yang mudah dipahami, relevan, andal, dan dapat diperbandingkan 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam menemukan dan memahami pengetahuan dasar tentang akuntansi perusahaan dagang Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, responsif dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif dalam lingkungan sosial sesuai dengan prinsip etika profesi bidang akuntansi Menghargai kerja individu dan kelompok serta mempunyai kepedulian yang tinggi dalam menjaga keselarasan lingkungan sosial, lingkungan kerja dan alam. 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah Menjelaskan pengertian dan ruang lingkup operasi serta karakteristik perusahaan dagang 3.2. Menjelaskan daftar akun (buku besar), buku harian dan buku besar pembantu untuk mencatat berbagai transaksi keuangan perusahaan dagang 3.3. Menjelaskan ketentuan bisnis yang berlaku terkait dengan penyerahan hak milik barang dan insentif pelunasan untuk perusahaan dagang 3.4. Menjelaskan ketentuan bisnis yang berlaku terkait dengan potongan penjualan dan retur & keringanan harga 3.5. Menjelaskan sistem periodik dan sistem perpetual dalam pencatatan persediaan barang dagangan dan menjelaskan perbedaan antara keduanya didasarkan pada transaksi-transaksi perusahaan dagang Menjelaskan pencatatan transaksi perusahaan dagang yang menggunakan pencatatan metode periodik.

173 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung Menjelaskan pencatatan transaksi perusahaan dagang yang menggunakan pencatatan metode perpetual Membedakan metode-metode penentuan harga pokok penjualan (metode identifikasi khusus, pertama masuk pertama keluar (FIFO), masuk terakhir keluar pertama (LIFO), rata-rata sederhana, rata-rata tertimbang Menjelaskan penentuan harga pokok barang yang dijual dan penyajiannya dalam laporan keuangan dengan metode periodik Menjelaskan penentuan harga pokok barang yang dijual dan penyajiannya dalam laporan keuangan dengan metode perpetual Mengidentifikasi karakteristik khusus perusahaan dagang 4.2. Menggunakan daftar akun (buku besar), buku besar dan buku besar pembantu untuk mencatat berbagai transaksi keuangan perusahaan dagang 4.3. Menentukan hak milik barang dagangan dalam proses jual beli dan menghitung insentif pelunasan 4.4. Memproses potongan penjualan dan retur & keringanan harga 4.5. Mengidentifikasi perbedaan sistem periodik dan sistem perpetual didasarkan pada transaksitransaksi khusus perusahaan dagang Mencatat transaksi perusahaan dagang yang menggunakan pencatatan metode periodik Mencatat transaksi perusahaan dagang yang menggunakan pencatatan metode perpetual Menghitung persediaan dengan metode penilaian identifikasi khusus, pertama masuk pertama keluar (FIFO), masuk terakhir keluar pertama (LIFO), rata-rata sederhana, rata-rata tertimbang Menyusun laporan harga pokok penjualan dalam laporan keuangan dengan metode periodik Menyusun laporan harga pokok penjualan dalam laporan keuangan dengan metode perpetual. 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KELAS XII (DUA BELAS) 1.1. Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa, atas pemberian amanah untuk mengelola administrasi keuangan entitas Mengamalkan ajaran agama dalam memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menghasilkan informasi keuangan yang

174 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. mudah dipahami, relevan, andal, dan dapat diperbandingkan 2.1. Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam menemukan dan memahami pengetahuan dasar tentang akuntansi perusahaan dagang Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, responsif dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif dalam lingkungan sosial sesuai dengan prinsip etika profesi bidang akuntansi Menghargai kerja individu dan kelompok serta mempunyai kepedulian yang tinggi dalam menjaga keselarasan lingkungan sosial, lingkungan kerja dan alam Menjelaskan buku besar dan neraca saldo untuk perusahaan dagang Menjelaskan jurnal penyesuaian dan jurnal koreksi serta koreksi akun bagi perusahaan dagang Menjelaskan neraca lajur bagi perusahaan dagang Menjelaskan laporan harga pokok barang yang dijual dan penyajiannya dalam laporan keuangan perusahaan dagang Menjelaskan penutupan buku dan jurnal pembalik bagi perusahaan dagang Menjelaskan neraca saldo setelah penutupan bagi perusahaan dagang Menyiapkan buku besar dan neraca saldo untuk perusahaan dagang Memproses jurnal penyesuaian dan jurnal koreksi serta mengadakan koreksi akun bagi perusahaan dagang Memproses necara lajur bagi perusahaan dagang Menyajikan laporan harga pokok barang yang dijual dan menyajikannya dalam laporan keuangan perusahaan dagang Memproses penutupan buku dan jurnal pembalik bagi perusahaan dagang Memproses neraca saldo setelah penutupan bagi perusahaan dagang.

175 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 175 k. Kompetensi Dasar Komputer Akuntansi 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KELAS XI (SEBELAS) 1.1. Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa, atas pemberian amanah untuk mengelola administrasi keuangan entitas Mengamalkan ajaran agama dalam memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menghasilkan informasi keuangan yang mudah dipahami, relevan, andal, dan dapat diperbandingkan. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam menemukan dan memahami pengetahuan dasar tentang komputer akuntansi Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, responsif dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif dalam lingkungan sosial sesuai dengan prinsip etika profesi bidang komputer akuntansi Menghargai kerja individu dan kelompok serta mempunyai kepedulian yang tinggi dalam menjaga keselarasan lingkungan sosial, lingkungan kerja dan alam Menjelaskan sistem komputer yang diperlukan untuk menginstal program aplikasi komputer akuntansi yang dipilih Menjelaskan file data akuntansi baru untuk kepentingan komputerisasi akuntansi perusahaan jasa dan dagang 3.3. Menjelaskan daftar akun dan hubungan akun (link accounts) untuk komputerisasi akuntansi perusahaan jasa dan dagang 3.4. Menjelaskan saldo awal akun buku besar perusahaan jasa dan dagang 3.5. Menjelaskan kartu piutang dan saldonya untuk perusahaan jasa dan dagang 3.6. Menjelaskan kartu perlengkapan/persediaan dan saldonya untuk perusahaan jasa dan dagang 3.7. Menjelaskan kartu aset tetap dan saldonya untuk perusahaan jasa dan dagang 3.8. Menjelaskan kartu utang dan saldonya perusahaan jasa dan dagang

176 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung Menjelaskan transaksi-transaksi pembelian tunai dan kredit bagi perusahaan jasa dan dagang Menjelaskan transaksi-transaksi pembayaran utang bagi perusahaan jasa dan dagang Menjelaskan transaksi-transaksi penjualan bagi perusahaan jasa dan dagang Menjelaskan transaksi-transaksi pelunasan piutang bagi perusahaan jasa dan dagang Menjelaskan transaksi-transaksi pengeluaran kas/bank bagi perusahaan jasa dan dagang Menjelaskan transaksi-transaksi penerimaan kas/bank bagi perusahaan jasa dan dagang Menjelaskan rekonsiliasi bank untuk perusahaan jasa dan dagang Menjelaskan transaksi umum lainnya dan transaksi penyesuaian ke dalam buku jurnal umum perusahaan jasa dan dagang Menjelaskan laporan keuangan untuk perusahaan jasa dan dagang Menjelaskan file backup untuk perusahaan jasa dan dagang 4.1. Menginstal program aplikasi komputer akuntansi pada sistem komputer yang telah dipersiapkan Membuat file data akuntansi baru untuk perusahaan jasa dan dagang 4.3. Menyusun daftar akun dan mengisi saldo awal akun buku besar perusahaan jasa dan dagang Mengentri saldo awal akun-akun buku besar 4.5. Membuat kartu piutang dan mengisi saldonya untuk perusahaan jasa dan dagang 4.6. Menggunakan kartu perlengkapan/ persediaan dan mengisi saldonya untuk perusahaan jasa dan dagang 4.7. Menggunakan kartu aset tetap dan mengisi saldonya untuk perusahaan jasa dan dagang 4.8. Menggunakan kartu utang dan mengisi saldonya perusahaan jasa dan dagang 4.9. Mengentri transaksi-transaksi pembelian tunai dan kredit bagi perusahaan jasa dan dagang Mengentri transaksi-transaksi pembayaran utang bagi perusahaan jasa dan dagang Mengentri transaksi-transaksi penjualan bagi perusahaan jasa dan dagang Mengentri transaksi-transaksi pelunasan piutang bagi perusahaan jasa dan dagang Mengentri transaksi-transaksi pengeluaran kas/bank bagi perusahaan jasa dan dagang Mengentri transaksi-transaksi penerimaan

177 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 177 kas/bank bagi perusahaan jasa dan dagang Menyelesaikan rekonsiliasi bank untuk perusahaan jasa dan dagang Mengentri transaksi lainnya dan transaksi penyesuaian ke dalam jurnal umum perusahaan jasa dan dagang Menyusun laporan keuangan untuk perusahaan jasa dan dagang Membuat file backup untuk perusahaan jasa dan dagang 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KELAS XII (DUA BELAS) 1.1. Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa, atas pemberian amanah untuk mengelola administrasi keuangan entitas Mengamalkan ajaran agama dalam memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menghasilkan informasi keuangan yang mudah dipahami, relevan, andal, dan dapat diperbandingkan. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam menemukan dan memahami pengetahuan dasar tentang komputer akuntansi Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, responsif dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif dalam lingkungan sosial sesuai dengan prinsip etika profesi bidang komputer akuntansi Menghargai kerja individu dan kelompok serta mempunyai kepedulian yang tinggi dalam menjaga keselarasan lingkungan sosial, lingkungan kerja dan alam. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan 3.1. Menjelaskan data awal perusahaan manufaktur untuk kepentingan komputerisasi akuntansi 3.2. Menjelaskan daftar akun dan saldo awal akun buku besar perusahaan manufaktur Menjelaskan kartu piutang dan pengisian saldonya untuk perusahaan manufaktur 3.4. Menjelaskan kartu persediaan dan pengisian

178 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 178 humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. saldonya untuk perusahaan manufaktur 3.5. Menjelaskan kartu aset tetap dan pengisian saldonya untuk perusahaan manufaktur 3.6. Menjelaskan kartu utang dan pengisian saldonya perusahaan manufaktur 3.7. Menjelaskan transaksi-transaksi pembelian tunai dan kredit bagi perusahaan manufaktur 3.8. Menjelaskan transaksi-transaksi pembayaran utang bagi perusahaan manufaktur 3.9. Menjelaskan transaksi-transaksi penjualan bagi perusahaan manufaktur Menjelaskan transaksi-transaksi pelunasan piutang bagi perusahaan manufaktur Menjelaskan transaksi-transaksi pengeluaran kas/bank bagi perusahaan manufaktur Menjelaskan transaksi-transaksi penerimaan kas/bank bagi perusahaan manufaktur Menjelaskan rekonsiliasi bank untuk perusahaan manufaktur Menjelaskan bahan baku untuk proses produksi pada perusahaan manufaktur Menjelaskan pemindahan barang dalam proses ke barang jadi pada perusahaan manufaktur Menjelaskan transaksi penyesuaian ke dalam jurnal umum perusahaan manufaktur Menjelaskan laporan keuangan untuk perusahaan manufaktur Menerapkan file backup untuk perusahaan manufaktur 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung Mengentri data awal perusahaan manufaktur untuk kepentingan komputerisasi akuntansi 4.2. Membuat daftar akun dan mengisi saldo awal akun buku besar perusahaan manufaktur Menggunakan kartu piutang dan mengisi saldonya untuk perusahaan manufaktur 4.4. Menggunakan kartu persediaan dan mengisi saldonya untuk perusahaan manufaktur 4.5. Menggunakan kartu aset tetap dan mengisi saldonya untuk perusahaan manufaktur 4.6. Menggunakan kartu utang dan mengisi saldonya perusahaan manufaktur 4.7. Mengentri transaksi-transaksi pembelian tunai dan kredit bagi perusahaan manufaktur 4.8. Mengentri transaksi-transaksi pembayaran utang bagi perusahaan manufaktur 4.9. Mengentri transaksi-transaksi penjualan bagi perusahaan manufaktur Mengentri transaksi-transaksi pelunasan piutang

179 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 179 bagi perusahaan manufaktur Mengentri transaksi-transaksi pengeluaran kas/bank bagi perusahaan manufaktur Mengentri transaksi-transaksi penerimaan kas/bank bagi perusahaan manufaktur Menyelesaikan rekonsiliasi bank untuk perusahaan manufaktur Mengentri penggunaan bahan baku untuk proses produksi pada perusahaan manufaktur Mengentri pemindahan barang dalam proses ke barang jadi pada perusahaan manufaktur Mengentri transaksi penyesuaian ke dalam jurnal umum perusahaan manufaktur Menyusun laporan keuangan untuk perusahaan manufaktur Membuat file backup untuk perusahaan manufaktur

180 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata pelajaran Kelompok Muatan Lokal a. Kompetensi Dasar Bahasa Sunda KELAS X (SEPULUH) 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotongroyong, kerjasama,toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Sunda dan menggunakannnya sesuai dengan kaidah dan konteks sosial budaya Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Sunda dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam mengolah, menalar, dan menyajikan informasi lisan dan tulis melalui teks BIANTARA, PAGUNEMAN, BIOGRAFI, OTOBIOGRAFI, AKSARA SUNDA, DONGENG, PUPUH, DAN SISINDIRAN Menunjukkan prilaku jujur, disiplin, peduli, santun, dan proaktif dalam menggunakan bahasa Sunda untuk memahami BIANTARA dan melakukan PAGUNEMAN Menunjukkan prilaku jujur, disiplin, dan tanggung jawab dalam menggunakan bahasa Sunda untuk memahami dan menyusun BIOGRAFI, OTOBIOGRAFI, dan AKSARA SUNDA Menunjukkan prilaku jujur, disiplin, dan peduli dalam menggunakan bahasa Sunda untuk mengapresiasi dan mengekspresikan DONGENG, PUPUH dan SISINDIRAN

181 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan Mengidentifikasi, memahami, dan menganalisis teks BIANTARA sesuai dengan kaidah- kaidahnya Mengidentifikasi, memahami, dan menganalisis PEGUNEMAN sesuai dengan kaidah-kaidahnya Mengidentifikasi, memahami, menganalisis, dan membandingkan teks BIOGRAFI atau OTOBIOGRAFI sesuai dengan kaidahkaidahnya Mengidentifikasi, memahami, menganalisis, dan membandingkan teks AKSARA SUNDA sesuai dengan kaidah-kaidahnya Mengidentifikasi, memahami, menganalisis, dan membandingkan teks DONGENG sesuai dengan kaidah-kaidahnya Mengidentifikasi, memahami, menganalisis, dan membandingkan teks PUPUH sesuai dengan kaidah-kaidahnya Mengidentifikasi, memahami, menganalisis, dan membandingkan teks SISINDIRAN sesuai dengan kaidah-kaidahnya Menyusun, menginterpretasi, dan menyampaikan teks BIANTARA sesuai dengan kaidah-kaidahnya secara lisan dan tulisan Menginterpretasi, menanggapi, dan memperagakan PEGUNEMAN untuk menyampaikan informasi tentang budaya Sunda sesuai dengan kaidah-kaidahnya Menyusun, menyunting, dan menyajikan teks BIOGRAFI atau OTOBIOGRAFI sesuai dengan kaidah-kaidahnya Menyusun teks pendek yang menggunakan aksara Sunda serta menyuntingnya sesuai dengan kaidah-kaidahnya Menginterpretasi, menanggapi dan mengekspresikan DONGENG sesuai dengan kaidah-kaidahnya secara lisan dan tulisan Menanggapi dan mengekspresikan PUPUH sesuai dengan kaidah-kaidahnya secara lisan dan tulisan Menginterpretasi,menanggapi dan mengekspresikan SISINDIRAN sesuai dengan kaidah-kaidahnya secara lisan dan tulisan.

182 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 182 b. Kompetensi Dasar Bahasa Prancis MENDENGARKAN: 1.1 Mengidentifikasi bunyi, kata, frasa atau kalimat yang diucapkan atau di perdengarkan 1.2 Memperoleh informasi dari berbagai bentuk teks lisan pendek sederhana BERBICARA 1.3 Melakukan percakapan pendek sederhana dengan lancar 1.4 Menyampaikan berbagai informasi secara lisan sesuai konteks MEMBACA: 1.5 Mengidentifikasi teks sesuai konteks KELAS XI (SEBELAS) Menyebutkan ujaran yang didengar Mencocokkan gambar dengan ujaran sesuai konteks Menentukan makna kata yang pengucapannya mirip Menentukan tema suatu teks Menentukan informasi secara global tentang isi teks (misal: nama, jumlah pembicara dan tempat) Menentukan informasi selektif dari teks lisan Menentukan informasi rinci dari suatu teks Menentukan kata-kata kunci yang terdapat dalam suatu teks Menjawab pertanyaan mengenai informasi tertentu Melafalkan ungkapan- ungkapan komunikatif dengan intonasi yang tepat Mengajukan pertanyaan dengan lafal dan intonasi yang tepat sesuai konteks Memberikan jawaban dengan lafal dan intonasi yang tepat sesuai konteks Menggunakan ujaran dengan lafal dan intonasi yang benar sesuai konteks Melakukan percakapan dengan lancar serta lafal dan intonasi yang benar sesuai konteks Mengucapkan ujaran dengan lafal dan intonasi yang benar sesuai konteks Menggunakan ujaran dengan lafal dan intonasi yang benar sesuai konteks Menyampaikan deskripsi secara lisan sesuai konteks Menentukan bentuk suatu teks (misal: surat, dialog, wawancara dsb) Menentukan informasi secara global tentang bentuk teks, isi teks Menentukan tema suatu teks

183 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI Menemukan berbagai informasi dari teks tulis pendek sederhana MENULIS: 1.7 Mengungkapkan informasi secara tertulis dalam kalimat sederhana sesuai konteks Menentukan informasi selektif dari suatu teks Menentukan informasi rinci dari suatu teks Menentukan kata-kata kunci yang terdapat dalam suatu teks menafsirkan makna kata sesuai konteks Menafsirkan makna ungkapan sesuai konteks Menjawab pertanyaan mengenai informasi selektif dari suatu teks Menjawab pertanyaan mengenai informasi rinci sesuai tema Menyusun kalimat sederhana berdasarkan katakata yang tersedia sesuai konteks Menyusun kalimat menjadi satu paragraf yang padu sesuai konteks Menggunakan kata dan frasa dalam kalimat dengan ejaan, tanda baca dan struktur yang benar serta kosakata yang tepat sesuai konteks MENDENGARKAN: 2.1 Mengidentifikasi bunyi, kata, frasa atau kalimat yang diucapkan atau di perdengarkan 2.2 Memperoleh informasi dari berbagai bentuk teks lisan pendek sederhana KELAS XII (DUA BELAS) Menyebutkan ujaran yang didengar Mencocokkan gambar dengan ujaran sesuai konteks Menentukan makna kata yang pengucapannya mirip Menentukan tema suatu teks Menentukan informasi secara global tentang isi teks (misal: nama, jumlah pembicara dan tempat) Menentukan informasi selektif dari teks lisan Menentukan informasi rinci dari suatu teks Menentukan kata-kata kunci yang terdapat dalam suatu teks Menjawab pertanyaan mengenai informasi tertentu Menjawab pertanyaan tentang isi teks secara rinci

184 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 184 BERBICARA: 2.3 Melakukan percakapan pendek sederhana dengan lancar 2.4 Menyampaikan berbagai informasi secara lisan sesuai konteks 2.5 Menyampaikan berbagai pendapat dan perasaan secara lisan sesuai konteks MEMBACA: 2.6 Mengidentifikasi teks sesuai konteks 2.7 Menemukan berbagai informasi dari teks tulis pendek sederhana Melafalkan ungkapan- ungkapan komunikatif dengan intonasi yang tepat Mengajukan pertanyaan dengan lafal dan intonasi yang tepat sesuai konteks Memberikan jawaban dengan lafal dan intonasi yang tepat sesuai konteks Menggunakan ujaran dengan lafal dan intonasi yang benar sesuai konteks Melakukan percakapan dengan lancar serta lafal dan intonasi yang benar sesuai konteks mengucapkan ujaran dengan lafal dan intonasi yang benar sesuai konteks Menggunakan ujaran dengan lafal dan intonasi yang benar sesuai konteks Menyampaikan deskripsi secara lisan sesuai konteks Mengucapkan ujaran dengan lafal dan intonasi yang benar sesuai konteks Menggunakan ujaran dengan lafal dan intonasi yang benar sesuai konteks Menyampaikan deskripsi secara lisan sesuai konteks Menentukan bentuk suatu teks (surat, dialog, wawancara dsb) Menentukan informasi secara global tentang bentuk teks, isi teks Menentukan tema suatu teks Menentukan informasi selektif dari suatu teks Menentukan informasi rinci dari suatu teks Menentukan kata-kata kunci yang terdapat dalam suatu teks menafsirkan makna kata sesuai konteks Menafsirkan makna ungkapan sesuai konteks Menjawab pertanyaan mengenai informasi selektif dari suatu teks Menjawab pertanyaan mengenai informasi rinci sesuai konteks

185 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 185 MENULIS: 2.8 Mengungkapkan informasi secara tertulis dalam kalimat sederhana sesuai konteks 2.9 Mengungkapkan pendapat, perasaan, secara tertulis Menyusun kalimat sederhana berdasarkan kata-kata yang tersedia sesuai konteks Menyusun kalimat menjadi satu paragraf yang padu sesuai konteks Menggunakan kata dan frasa dalam kalimat dengan ejaan, tanda baca dan struktur yang benar serta kosakata yang tepat sesuai konteks Menulis pesan singkat, surat, kegiatan sehari- hari Menyusun kalimat menjadi satu paragraf yang padu sesuai konteks Menggunakan kata dan frasa dalam kalimat dengan ejaan, tanda baca dan struktur yang benar serta kosakata yang tepat sesuai konteks

186 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 186 BAB IV PENGEMBANGAN SILABUS 4.1. PENGERTIAN SILABUS Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar PRINSIP PENGEMBANGAN SILABUS 1. Ilmiah Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan. 2. Relevan Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spritual peserta didik. 3. Sistematis Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai kompetensi. 4. Konsisten Adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar, indikator, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian. 5. Memadai

187 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 187 Cakupan indikator, materi pembelajaran kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar. 6. Aktual dan Kontekstual Cakupan indikator, materi pembelajaran kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi. 7. Fleksibel Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman peserta didik, pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan kebutuhan masyarakat. 8. Menyeluruh Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif, psikomotor) UNIT WAKTU SILABUS 1. Silabus mata pelajaran disusun berdasarkan seluruh alokasi waktu yang disediakan untuk mata pelajaran selama penyelenggaraan pendidikan di tingkat satuan pendidikan. 2. Penyusunan silabus memperhatikan alokasi waktu yang disediakan per semester, per tahun, dan alokasi waktu mata pelajaran lain yang sekelompok. 3. Implementasi pembelajaran per semester menggunakan penggalan silabus sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk mata pelajaran dengan alokasi waktu yang tersedia pada struktur kurikulum. Khusus untuk SMK/MAK menggunakan penggalan silabus berdasarkan satuan kompetensi.

188 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI PENGEMBANG SILABUS Pengembangan silabus dapat dilakukan oleh para guru secara mandiri atau berkelompok dalam sebuah sekolah atau beberapa sekolah, kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) pada atau Pusat Kegiatan Guru (PKG), dan Dinas Pendidikan. 1. Disusun secara mandiri oleh guru apabila guru yang bersangkutan mampu mengenali karakteristik siswa, kondisi sekolah dan lingkungannya. 2. Apabila guru mata pelajaran karena sesuatu hal belum dapat melaksanakan pengembangan silabus secara mandiri, maka pihak sekolah dapat mengusahakan untuk membentuk kelompok guru mata pelajaran untuk mengembangkan silabus yang akan digunakan oleh sekolah tersebut. 3. Sekolah yang belum mampu mengembangkan silabus secara mandiri, sebaiknya bergabung dengan sekolah-sekolah lain melalui forum MGMP/PKG untuk bersama-sama mengembangkan silabus yang akan digunakan oleh sekolah-sekolah dalam lingkup MGMP/PKG setempat. 4. Dinas Pendidikan setempat dapat memfasilitasi penyusunan silabus dengan membentuk sebuah tim yang terdiri dari para guru berpengalaman di bidangnya masing-masing LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN SILABUS 1. Mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran sebagaimana tercantum pada Standar Isi, dengan memperhatikan hal-hal berikut: a. urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan materi, tidak harus selalu sesuai dengan urutan yang ada di SI; b. keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran;

189 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 189 c. keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar antarmata pelajaran. 2. Mengidentifikasi Materi Pembelajaran Mengidentifikasi materi pembelajaran yang menunjang pencapaian kompetensi dasar dengan mempertimbangkan: a. potensi peserta didik; b. relevansi dengan karakteristik daerah, c. tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spritual peserta didik; d. kebermanfaatan bagi peserta didik; e. struktur keilmuan; f. aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran; g. relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan; dan h. alokasi waktu. 3. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi dasar. Pengalaman belajar yang dimaksud dapat terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta didik. Pengalaman belajar memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut.

190 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 190 a. Kegiatan pembelajaran disusun untuk memberikan bantuan kepada para pendidik, khususnya guru, agar dapat melaksanakan proses pembelajaran secara profesional. b. Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan yang harus dilakukan oleh peserta didik secara berurutan untuk mencapai kompetensi dasar. c. Penentuan urutan kegiatan pembelajaran harus sesuai dengan hierarki konsep materi pembelajaran. d. Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal mengandung dua unsur yang mencerminkan pengelolaan pengalaman belajar peserta didik, yaitu kegiatan peserta didik dan materi. 4. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi. Indikator digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian. Kata kerja operasional (KKO) Indikator dimulai dari tingkatan berpikir mudah ke sukar, sederhana ke kompleks, dekat ke jauh, dan dari konkrit ke abstrak (bukan sebaliknya). Kata kerja operasional pada KD benar-benar terwakili dan teruji akurasinya pada deskripsi yang ada di kata kerja operasional indikator.

191 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI Penentuan Jenis Penilaian Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan berdasarkan indikator. Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan non tes dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek dan/atau produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri. Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian. a. Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi. b. Penilaian menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yang bisa dilakukan peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran, dan bukan untuk menentukan posisi seseorang terhadap kelompoknya. c. Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang berkelanjutan. Berkelanjutan dalam arti semua indikator ditagih, kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan kompetensi dasar yang telah dimiliki dan yang belum, serta untuk mengetahui kesulitan siswa. d. Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut. Tindak lanjut berupa perbaikan proses pembelajaran berikutnya, program remedi bagi peserta didik yang pencapaian kompetensinya di bawah kriteria ketuntasan, dan program pengayaan bagi peserta didik yang telah memenuhi kriteria ketuntasan. e. Sistem penilaian harus disesuaikan dengan pengalaman belajar yang ditempuh dalam proses pembelajaran. Misalnya, jika pembelajaran menggunakan pendekatan tugas observasi lapangan maka evaluasi harus

192 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 192 diberikan baik pada proses misalnya teknik wawancara, maupun produk berupa hasil melakukan observasi lapangan. 6. Menentukan Alokasi Waktu Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar didasarkan pada jumlah minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran per minggu dengan mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar, keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan kompetensi dasar. Alokasi waktu yang dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan waktu rerata untuk menguasai kompetensi dasar yang dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam. 7. Menentukan Sumber Belajar Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran, yang berupa media cetak dan elektronik, nara sumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya. Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar serta materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi.

193 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 193 BAB V PENUTUP Penyelenggaraan pendidikan sebagaimana yang diamanatkan dalam Undangundang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional diharapkan dapat mewujudkan proses berkembangnya kualitas pribadi peserta didik sebagai generasi penerus bangsa di masa depan, yang diyakini akan menjadi faktor determinan bagi tumbuh kembangnya bangsa dan negara Indonesia sepanjang zaman. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah. Peningkatan mutu pendidikan sekolah menengah kejuruan diarahkan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia seutuhnya melalui olahhati, olahpikir, olahrasa dan olahraga agar memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global. Peningkatan relevansi pendidikan dimaksudkan untuk menghasilkan lulusan yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan berbasis potensi sumber daya manusia Indonesia. Peningkatan kompetensi siswa dapat dilakukan dengan pendidikan dan pelatihan yang optimal, khususnya untuk program kejuruan dengan mengacu kepada praktik dengan memberikan materi yang variatif dan menyeluruh. SMK PGRI 2 Cibinong sangat terbantu dengan adanya program seperti ini sehingga tujuan dan

194 PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI 194 sasaran pendidikan dapat diimplementasikan di lapangan dan proses pendidikan berjalan dengan lancar. Kurikulum SMK PGRI 2 Cibinong Program Keahlian Akuntansi Tahun pelajaran 2016/2017 adalah upaya nyata lembaga pendidikan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki siswa sehingga terserap pada dunia kerja yang sesuai. SMK PGRI 2 Cibinong senantiasa berupaya meraih peluang dan membuka kesempatan menuju kearah yang diharapkan sesuai dengan Visi dan Misi Pendidikan Menengah Kejuruan. Semoga Kurikulum SMK PGRI 2 Cibinong Program Keahlian Akuntansi Tahun pelajaran 2015/2016 dapat dilaksanakan dan dipergunakan sebagaimana mestinya, Berguna untuk pengembangan kegiatan dimasa yang akan datang. Amien Ya Robbal alamin. Diketahui Cibinong, 15 Juli 2015 Pengawas Pembina SMK Kepala SMK PGRI 2 Cibinong DR.CHARLES BUTAR BUTAR, MM, M.Pd Dra.ENDANG SUSILOWATI, MM NIP NIP

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang : bahwa dalam

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 20 TAHUN 2007 TANGGAL 11 JUNI 2007 STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN

SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 20 TAHUN 2007 TANGGAL 11 JUNI 2007 STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 20 TAHUN 2007 TANGGAL 11 JUNI 2007 STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN A. Pengertian 1. Standar penilaian pendidikan adalah standar nasional pendidikan

Lebih terperinci

ii KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan hidayahnya, sehingga dunia pendidikan kita telah memiliki Standar Nasional Pendidikan. Standar Nasional

Lebih terperinci

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 20 TAHUN 2007 TANGGAL 11 JUNI 2007 STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN A. Pengertian 1. Standar penilaian pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PENGELOLAAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PENGELOLAAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 81A TAHUN 2013 TENTANG IMPLEMENTASI KURIKULUM PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PENGELOLAAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN I. PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 957, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENDIKBUD. Tingkat Satuan Pendidikan. Dasar. Menengah. Kurikulum. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN

Lebih terperinci

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1 PANDUAN PENYUSUNAN KTSP DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1 LANDASAN UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Permendiknas No.

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

PEDOMAN PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN PEDOMAN PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB I LANDASAN KURIKULUM AL-ISLAM, KEMUHAMMADIYAHAN DAN BAHASA ARAB DENGAN PARADIGMA INTEGRATIF-HOLISTIK

BAB I LANDASAN KURIKULUM AL-ISLAM, KEMUHAMMADIYAHAN DAN BAHASA ARAB DENGAN PARADIGMA INTEGRATIF-HOLISTIK BAB I LANDASAN KURIKULUM AL-ISLAM, KEMUHAMMADIYAHAN DAN BAHASA ARAB DENGAN PARADIGMA INTEGRATIF-HOLISTIK A. Latar Belakang Pemikiran Indonesia merupakan negara kepulauan dengan keragamannya yang terdapat

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

PENYUSUNAN KTSP. Sosialisasi KTSP 1

PENYUSUNAN KTSP. Sosialisasi KTSP 1 PENYUSUNAN KTSP Sosialisasi KTSP 1 LANDASAN UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Permendiknas No. 22/2006 tentang Standar Isi

Lebih terperinci

Peraturan Mendiknas Nomor: 20 Tahun tentang STANDAR PENILAIAN DIREKTORAT PEMBINAAN SMA

Peraturan Mendiknas Nomor: 20 Tahun tentang STANDAR PENILAIAN DIREKTORAT PEMBINAAN SMA Peraturan Mendiknas Nomor: 20 Tahun 2007 tentang STANDAR PENILAIAN DIREKTORAT PEMBINAAN SMA DITJEN MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENILAIAN PENDIDIKAN Penilaian

Lebih terperinci

DOKUMEN KURIKULUM 2013

DOKUMEN KURIKULUM 2013 DOKUMEN KURIKULUM 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DESEMBER 2012 http://kangmartho.com 1 Daftar Isi Hal. DAFTAR ISI i I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang B. Landasan Penyempurnaan Kurikulum 1.

Lebih terperinci

STANDAR PENILAIAN (Permen No. 20 Th. 2007)

STANDAR PENILAIAN (Permen No. 20 Th. 2007) STANDAR PENILAIAN (Permen No. 20 Th. 2007) STANDAR PENILAIAN Peraturan Mendiknas Nomor: 20 Tahun 2007 tentang DIREKTORAT PEMBINAAN SMA DITJEN MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

TJETJEP RONY BUDIMAN

TJETJEP RONY BUDIMAN TJETJEP RONY BUDIMAN tjetjeprb@gmail.com 06-03-2014 TJETJEP RONY BUDIMAN - 2014 2 Pengertian KURIKULUM UU No. 20 Tahun 2003 - SPN seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DESEMBER

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DESEMBER KURIKULUM 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DESEMBER 2012 Daftar Isi Hal. DAFTAR ISI i I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang B. Landasan Penyempurnaan Kurikulum 1. Landasan Yuridis 2 2. Landasan Filosofis

Lebih terperinci

PENGERTIAN KTSP DAN PENGEMBANGAN SILABUS DALAM KTSP. Oleh Dr. Jumadi

PENGERTIAN KTSP DAN PENGEMBANGAN SILABUS DALAM KTSP. Oleh Dr. Jumadi PENGERTIAN KTSP DAN PENGEMBANGAN SILABUS DALAM KTSP Makalah disampaikan pada Pelatihan dan Pendampingan Implementasi KTSP di SD Wedomartani Oleh Dr. Jumadi A. Pendahuluan Menurut ketentuan dalam Peraturan

Lebih terperinci

KTSP DAN IMPLEMENTASINYA

KTSP DAN IMPLEMENTASINYA KTSP DAN IMPLEMENTASINYA Disampaikan pada WORKSHOP KURIKULUM KTSP SMA MUHAMMADIYAH PAKEM, SLEMAN, YOGYAKARTA Tanggal 4-5 Agustus 2006 Oleh : Drs. Marsigit MA FMIPA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA KTSP DAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN PADA PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 60 TAHUN 2014 TENTANG KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM SEKOLAH

Lebih terperinci

PENYUSUNAN PENYUSUN KTSP

PENYUSUNAN PENYUSUN KTSP PENYUSUNAN KTSP Sosialisasi KTSP 1 LANDASAN UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional a Pendidikan d Permendiknas No. 22/2006 tentang Standar

Lebih terperinci

STANDAR PENILAIAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN (BSNP)

STANDAR PENILAIAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN (BSNP) STANDAR PENILAIAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN (BSNP) PENGERTIAN PENILAIAN PRINSIP PENILAIAN TEKNIK & INSTRUMEN PENILAIAN MEKANISME & PROSEDUR PENILAIAN PENILAIAN OLEH PENDIDIK PENILAIAN OLEH SATUAN

Lebih terperinci

Click to edit Master title style KELOMPOK IV : 1. MUJAENI 2. ELLA NURLELAWATI 3. MAIMUNAH 4. HERMANTO

Click to edit Master title style KELOMPOK IV : 1. MUJAENI 2. ELLA NURLELAWATI 3. MAIMUNAH 4. HERMANTO Click to edit Master title style KELOMPOK IV : 1. MUJAENI 2. ELLA NURLELAWATI 3. MAIMUNAH 4. HERMANTO Click to edit Master title style PP 32 Tahun 2013 Tentang STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Permendikbud

Lebih terperinci

BAB III STANDAR KOMPETENSI LULUSAN STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

BAB III STANDAR KOMPETENSI LULUSAN STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM BAB III STANDAR KOMPETENSI LULUSAN STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM A. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN ( SKL) 1. Pengertian Standar kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan mencakup

Lebih terperinci

PengembanganKurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

PengembanganKurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) PengembanganKurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) *Kaji kebutuhan dan kemampuan siswa *Kaji kemampuan guru (potensi SDM sekolah, visi, dan misi sekolah) *Kaji daya dukung sekolah (sarana, prasarana)

Lebih terperinci

KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH

KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 TAHUN 2014 TENTANG KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM

Lebih terperinci

Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum di Sekolah Menengah atas Keberbakatan Olahraga

Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum di Sekolah Menengah atas Keberbakatan Olahraga Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia Volume 6. Nomor 1. Edisi Juni 2016. Artikel Penelitian http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/miki p-issn 2088-6802 e-issn 2442-6830 Kerangka Dasar dan Struktur

Lebih terperinci

BAB II STRUKTUR KURIKULUM

BAB II STRUKTUR KURIKULUM BAB II STRUKTUR KURIKULUM A. Kompetensi Inti Kompetensi Inti (KI) kurikulum adalah pengikat berbagai kompetensi dasar yang harus dihasilkan dengan mempelajari tiap mata pelajaran serta berfungsi sebagai

Lebih terperinci

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN BERDASARKAN STANDAR ISI DAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN BERDASARKAN STANDAR ISI DAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN BERDASARKAN STANDAR ISI DAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN Susiwi S Pengantar Kurikulum nasional perlu terus disempurnakan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Kata Pengantar 1. Daftar Isi 2

DAFTAR ISI. Kata Pengantar 1. Daftar Isi 2 DAFTAR ISI Kata Pengantar 1 Daftar Isi 2 I. PENDAHULUAN 3 A. Landasan 4 B. Tujuan Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan C. Pengertian 5 D. Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum Tingkat

Lebih terperinci

SPEKTRUM KEAHLIAN PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN

SPEKTRUM KEAHLIAN PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN Lampiran 1. Struktur Spektrum Keahlian PMK SPEKTRUM KEAHLIAN PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN No. 1 BIDANG KEAHLIAN PROGRAM KEAHLIAN PAKET KEAHLIAN DURASI (3/4 TAHUN) Lampiran 2. Struktur Kurikulum SMK (Generik)

Lebih terperinci

Kurikulum SD Negeri Lecari TP 2015/ BAB I PENDAHULUAN

Kurikulum SD Negeri Lecari TP 2015/ BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran

Lebih terperinci

BSNP PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN JENJANG PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

BSNP PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN JENJANG PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN JENJANG PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH I. PENDAHULUAN Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran

Lebih terperinci

KTSP KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

KTSP KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN KTSP KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN Pengertian kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan,

Lebih terperinci

Model Penyelenggaraan Peminatan Kurikulum 2013 di SMA KATA PENGANTAR. 2014,Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah ii

Model Penyelenggaraan Peminatan Kurikulum 2013 di SMA KATA PENGANTAR. 2014,Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah ii KATA PENGANTAR ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Tujuan... 3 C. Ruang Lingkup... 3 BAB II JUDUL BAB II... 4 A. Pengertian Peminatan,

Lebih terperinci

Lokakarya School Community Tahun 2014 PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013

Lokakarya School Community Tahun 2014 PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013 Lokakarya School Community Tahun 2014 PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013 A. Latar Belakang Pengembangan Kurikulum 2013 Penyelenggaraan pendidikan sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 686, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENDIKBUD. Sekolah Menengah Atas. Luar Biasa. Kurikulum. Kerangka Dasar. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2014

Lebih terperinci

1. STANDAR ISI. 1. Guru mengembangkan perangkat pembelajaran pada kompetensi sikap spiritual siswa sesuai dengan tingkat kompetensi.

1. STANDAR ISI. 1. Guru mengembangkan perangkat pembelajaran pada kompetensi sikap spiritual siswa sesuai dengan tingkat kompetensi. 1. STANDAR ISI 1. Guru mengembangkan perangkat pembelajaran pada kompetensi sikap spiritual siswa sesuai dengan tingkat kompetensi. E. 91%-100% guru mengembangkan perangkat pembelajaran sesuai tingkat

Lebih terperinci

Doc. Abdi Madrasah (www.abdimadrasah.com)

Doc. Abdi Madrasah (www.abdimadrasah.com) LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 165 TAHUN 014 TENTANG KURIKULUM 013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BAHASA ARAB PADA MADRASAH BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kerangka

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN BAB IV

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN BAB IV SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN BAB IV STANDAR KOMPETENSI MATA PELAJARAN PJOK DR. IMRAN AKHMAD, M.PD KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN

Lebih terperinci

RINGKASAN PETA KOMPETENSI DI SEMUA SATDIK SESUAI KURIKULUM

RINGKASAN PETA KOMPETENSI DI SEMUA SATDIK SESUAI KURIKULUM I. PENDAHULUAN RINGKASAN PETA KOMPETENSI DI SEMUA SATDIK SESUAI KURIKULUM 2013 Disarikan dari Permendikbud yang relevan Oleh: Setyo Hartanto, S.Pd. M.Kom (Pembantu Pimpinan LPPKS/Intruktur Nasional KTSP

Lebih terperinci

KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH

KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 58 TAHUN 2014 TENTANG KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DESEMBER

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DESEMBER KURIKULUM 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DESEMBER 2012 KURIKULUM 2013 Daftar Isi Hal. DAFTAR ISI i I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang B. Landasan Penyempurnaan Kurikulum 1. Landasan Yuridis

Lebih terperinci

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN. Achmad Samsudin, M.Pd. Jurdik Fisika FPMIPA UPI

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN. Achmad Samsudin, M.Pd. Jurdik Fisika FPMIPA UPI STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Achmad Samsudin, M.Pd. Jurdik Fisika FPMIPA UPI Latar Belakang Standar Nasional Pendidikan Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas (Pasal 35, 36, 37, 42, 43, 59, 60,

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK

Lebih terperinci

STRUKTUR KURIKULUM SMK/MAK (GENERIK)

STRUKTUR KURIKULUM SMK/MAK (GENERIK) STRUKTUR KURIKULUM SMK/MAK (GENERIK) KOMPONEN DURASI WAKTU (Jam) A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama 192 2. Pendidikan Kewarganegaraan 192 3. Bahasa Indonesia 192 4. Bahasa Inggris 440 5. Matematika

Lebih terperinci

SERI MATERI PEMBEKALAN PENGAJARAN MIKRO 2015 PUSAT PENGEMBANGAN PPL & PKL STANDAR KOMPETENSI GURU KURIKULUM 2006 (KTSP)

SERI MATERI PEMBEKALAN PENGAJARAN MIKRO 2015 PUSAT PENGEMBANGAN PPL & PKL STANDAR KOMPETENSI GURU KURIKULUM 2006 (KTSP) SERI MATERI PEMBEKALAN PENGAJARAN MIKRO 2015 PUSAT PENGEMBANGAN PPL & PKL STANDAR KOMPETENSI GURU KURIKULUM 2006 (KTSP) UU No. 14/2005 (UUGD) Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan

Lebih terperinci

2013, No.71 2 Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 T

2013, No.71 2 Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 T LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.71, 2013 PENDIDIKAN. Standar Nasional Pendidikan. Warga Negara. Masyarakat. Pemerintah. Perubahan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA II. TINJAUAN PUSTAKA A. Kompetensi Guru Kompetensi merupakan kapasitas untuk melakukan sesuatu, yang dihasilkan dari proses belajar. Selama proses belajar stimulus akan bergabung dengan isi memori dan

Lebih terperinci

KOMPETENSI DASAR. Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA)

KOMPETENSI DASAR. Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) KOMPETENSI DASAR Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2013 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas selesainya penyusunan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 19 TAHUN 2005 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN

Lebih terperinci

PENYUSU S NA N N KTSP

PENYUSU S NA N N KTSP PENYUSUNAN KTSP 2006 1 LANDASAN UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Permendiknas No. 22/20062006 tentang Standar Isi Permendiknas

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI MATA PELAJARAN PJOK

STANDAR KOMPETENSI MATA PELAJARAN PJOK SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN BAB IV STANDAR KOMPETENSI MATA PELAJARAN PJOK DR. IMRAN AKHMAD, M.PD KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL

Lebih terperinci

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN K T S P. Oleh: Marojahan Hutabarat

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN K T S P. Oleh: Marojahan Hutabarat Jurnal Sotiria: Vol. III No. 2 ISSN:2085-4951 9772085495156 KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN K T S P Oleh: Marojahan Hutabarat Abstrak KTSP dan Silabus yang penulis susun adalah hasil dari pelatihan

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

MATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL KURIKULUM Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan

Lebih terperinci

KURIKULUM Pedoman Implementasi Kurikulum

KURIKULUM Pedoman Implementasi Kurikulum KURIKULUM 2013 Pedoman Implementasi Kurikulum BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2013 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas selesainya

Lebih terperinci

PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN JENJANG PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN JENJANG PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN JENJANG PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 2006 KATA PENGANTAR Buku Panduan ini dimaksudkan sebagai pedoman sekolah/madrasah

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA II. TINJAUAN PUSTAKA A. Kompetensi Guru Guru adalah seseorang yang mempunyai kemampuan dalam menata dan mengelola kelas, yang secara sadar bertanggung jawab dalam mendidik, mengajar, dan membimbing peserta

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 66 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 66 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 66 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN JENJANG PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN JENJANG PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN JENJANG PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 2006 KATA PENGANTAR Buku Panduan ini dimaksudkan sebagai pedoman sekolah/madrasah

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 19 TAHUN 2005 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN

Lebih terperinci

KERANGKA DASAR KURIKULUM DAN STRUKTUR KURIKULUM SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH

KERANGKA DASAR KURIKULUM DAN STRUKTUR KURIKULUM SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 57 TAHUN 2014 TENTANG KURIKULUM 2013 SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH KERANGKA DASAR KURIKULUM DAN STRUKTUR KURIKULUM

Lebih terperinci

PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN Oleh: Kuncoro Asih Nugroho, M.Pd. I. PENDAHULUAN A. Pengertian Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum

Lebih terperinci

PLPG CEPI SAFRUDDIN ABD. JABAR

PLPG CEPI SAFRUDDIN ABD. JABAR PLPG CEPI SAFRUDDIN ABD. JABAR ELEMEN PERUBAHAN SKL terstruktur dalam: SKL Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar SKL Menyeimbangkan kognitif, afektif, dan psikomotor Kompetensi inti mengikat kompetensi-kompetensi

Lebih terperinci

Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) muatan KTSP. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 (delapan) muatan KTSP.

Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) muatan KTSP. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 (delapan) muatan KTSP. I. STANDAR ISI 1. Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) muatan KTSP. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 (delapan) muatan

Lebih terperinci

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN BAB I PENDAHULUAN

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN BAB I PENDAHULUAN SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 66 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN BAB I PENDAHULUAN Undang-Undang Nomor

Lebih terperinci

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) komponen muatan KTSP.

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) komponen muatan KTSP. I. STANDAR ISI 1. Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) komponen muatan KTSP. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 (delapan)

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 23 SERI E

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 23 SERI E LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 23 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA NOMOR 20 TAHUN 2013 TENTANG PENDIDIKAN MUATAN LOKAL KABUPATEN BANJARNEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG Ciri-Ciri Kurikulum 2013 Disususn Guna Memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah Inovasi Pembelajaran Dosen Pengampu : Dr.Purwati, M.S.,Kons Disusun Oleh Kelompok 17 : Dodo Prastyoko (12.0305.0170) Joni Pranata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kualitas sumber daya manusia tersebut adalah pendidikan. Pendidikan adalah usaha sadar untuk menumbuhkembangkan potensi

BAB I PENDAHULUAN. kualitas sumber daya manusia tersebut adalah pendidikan. Pendidikan adalah usaha sadar untuk menumbuhkembangkan potensi 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan jaman yang semakin modern terutama pada era globalisasi seperti sekarang ini menuntut adanya sumber daya manusia yang berkualitas tinggi. Peningkatan

Lebih terperinci

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Kompetensi Inti 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukan sikap sebagai

Lebih terperinci

Memuat konsep-konsep yang terkait dengan kurikulum sekolah.

Memuat konsep-konsep yang terkait dengan kurikulum sekolah. TELAAH KURIKULUM DOC. 1 BAGIAN AWAL A. Cover Deskripsi 1. Ada logo sekolah. 2. Terdapat judul yang tepat (Kurikulum Sekolah dan Tahun Pelajaran) 3. Menulis alamat sekolah dengan lengkap B. Lembar Pemberlakuan

Lebih terperinci

12. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR EKONOMI SMA/MA

12. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR EKONOMI SMA/MA 12. KOMPETENSI INTI DAN EKONOMI SMA/MA KELAS: X Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pada bab pendahuluan ini, secara berturut-turut akan diuraikan tentang hal-hal berikut : latar belakang penelitian; identifikasi masalah; rumusan masalah; tujuan penelitian; manfaat penelitian,

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARANPENGOLAHAN CITRA DIGITAL (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA)

SILABUS MATA PELAJARANPENGOLAHAN CITRA DIGITAL (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA) SILABUS MATA PELAJARANPENGOLAHAN CITRA DIGITAL (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA) Satuan Pendidikan Kelas : SMK / MAK :XII Kompetensi Inti I-1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. I-2. Menghayati

Lebih terperinci

Program Kerja BK/SMA.07/Seveners/Mr.Bands BAB I PENDAHULUAN

Program Kerja BK/SMA.07/Seveners/Mr.Bands BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu permasalahan pada pendidikan menengah umum seperti yang tercantum dalam Rencana Strategi Depdiknas 2002-2004, diantaranya adalah kualitas dan relevansi pendidikan

Lebih terperinci

Landasan Yuridis SI, SKL dan KTSP menurut UU No 20/2003 tentang Sisdiknas

Landasan Yuridis SI, SKL dan KTSP menurut UU No 20/2003 tentang Sisdiknas PAPARAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 1 PERTAMA: KONSEP DASAR 2 Landasan Yuridis SI, SKL dan KTSP menurut UU No 20/2003 tentang

Lebih terperinci

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN MADRASAH ALIYAH DAN MONEV PELAKSANAANNYA. Makalah

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN MADRASAH ALIYAH DAN MONEV PELAKSANAANNYA. Makalah KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN MADRASAH ALIYAH DAN MONEV PELAKSANAANNYA Makalah Disajikan pada kegiatan Workshop Monev Pelaksanaan KTSP MI, MTs, dan MA Angkatan I Tingkat Propinsi Jawa Barat pada

Lebih terperinci

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). I. STANDAR ISI 1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 muatan KTSP Melaksanakan kurikulum berdasarkan

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN GAMBAR INTERIOR DAN EKSTERIOR BANGUNAN GEDUNG

SILABUS MATA PELAJARAN GAMBAR INTERIOR DAN EKSTERIOR BANGUNAN GEDUNG SILABUS MATA PELAJARAN GAMBAR INTERIOR DAN EKSTERIOR BANGUNAN GEDUNG Satuan Pendidikan : SMK/MAK Kelas : XII Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) 1 1. Pengertian KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masingmasing satuan pendidikan 2 2. Landasan Pengembangan KTSP

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. sistematis untuk mewujudkan suatu proses pembelajaran agar siswa aktif

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. sistematis untuk mewujudkan suatu proses pembelajaran agar siswa aktif BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan pada hakikatnya adalah usaha sadar dan berencana yang dimiliki semua masyarakat sebagai siswa di dalam dunia pendidikan yang tersusun secara sistematis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.Latar Belakang Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran

Lebih terperinci

Peta Konsep. Tujuan Pendidikan (Kompetensi Dasar) Proses/Kegiatan Untuk Mencapai Kompetensi. Hasil-hasil pendidikan yang dapat dicapai

Peta Konsep. Tujuan Pendidikan (Kompetensi Dasar) Proses/Kegiatan Untuk Mencapai Kompetensi. Hasil-hasil pendidikan yang dapat dicapai Peta Konsep Tujuan Pendidikan (Kompetensi Dasar) Proses/Kegiatan Untuk Mencapai Kompetensi Hasil-hasil pendidikan yang dapat dicapai Perbandingan antara kompetensi dengan hasil yang telah dicapai Informasi

Lebih terperinci

SERI MATERI PEMBEKALAN PENGAJARAN MIKRO 2015 PUSAT PENGEMBANGAN PPL & PKL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

SERI MATERI PEMBEKALAN PENGAJARAN MIKRO 2015 PUSAT PENGEMBANGAN PPL & PKL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN SERI MATERI PEMBEKALAN PENGAJARAN MIKRO 2015 PUSAT PENGEMBANGAN PPL & PKL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN Panduan Penyusunan KTSP jenjang Dikdasmen BSNP KURIKULUM 2013? (Berbasis Scientific Approach)

Lebih terperinci

44. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK

44. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK 44. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK KELAS: X Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA II. TINJAUAN PUSTAKA A. Evaluasi Belajar Siswa Menurut pengertian bahasa, kata evaluasi berasal dari bahasa Inggris yaitu pengertian istilah, evaluasi merupakan kegiatan yang terencana untuk mengetahui

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK SMA NEGERI 1 PARE

PERATURAN AKADEMIK SMA NEGERI 1 PARE PERATURAN AKADEMIK SMA NEGERI 1 PARE BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Latar Belakang Undang-undang RI No. 20 tahun 2003 dan peraturan pemerintah RI No. 19 tahun 2005 mengamanatkan; Setiap satuan pendidikan

Lebih terperinci

MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 52 TAHUN 2008 TENTANG

MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 52 TAHUN 2008 TENTANG SALINAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 52 TAHUN 2008 TENTANG KRITERIA DAN PERANGKAT AKREDITASI SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) A. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SATUAN PENDIDIKAN (SKL-SP)

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) A. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SATUAN PENDIDIKAN (SKL-SP) LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 TANGGAL 23 MEI 2006 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) A. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SATUAN PENDIDIKAN (SKL-SP) Standar Kompetensi Lulusan

Lebih terperinci

Oleh: Dr. Istanto Wahju Djatmiko

Oleh: Dr. Istanto Wahju Djatmiko Disampaikan dalam rangka Workshop Penguasaan Teknologi Informasi dan Pengembangan Kurikulum 2013 Pada tanggal 10 Mei 2014 di SMK Muhammadiyah Prambanan, Yogyakarta Oleh: Dr. Istanto Wahju Djatmiko Makalah

Lebih terperinci

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA 1 `` BUPATI BANYUWANGI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI Menimbang : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peralihan sistim pemerintahan dari sentralisasi ke desentralisasi telah menjadikan perubahan paradigma berbagai unsur penyelenggaraan pemerintahan, termasuk pendidikan.

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN: SOSIOLOGI (PEMINATAN ILMU-ILMU SOSIAL)

SILABUS MATA PELAJARAN: SOSIOLOGI (PEMINATAN ILMU-ILMU SOSIAL) SILABUS MATA PELAJARAN: SOSIOLOGI (PEMINATAN ILMU-ILMU SOSIAL) Satuan pendidikan Kelas : SMA/MA : XI Kompetensi Inti : KI 1 KI 2 KI 3 KI 4 : Menghayati mengamalkan ajaran agama yang dianutnya : Menghayati

Lebih terperinci

PANDUAN PENGEMBANGAN RPP

PANDUAN PENGEMBANGAN RPP PANDUAN PENGEMBANGAN RPP 1. Penekanan pada keterkaitan dan keterpaduan antara KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR: 2676 TAHUN 2013

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR: 2676 TAHUN 2013 Lampiran Surat Keputusan: SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR: 676 TAHUN 013 Tentang KURIKULUM 013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BAHASA ARAB DI MADRASAH BAB I KERANGKA

Lebih terperinci

LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR: TAHUN 2014

LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR: TAHUN 2014 LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR: TAHUN 014 TENTANG KURIKULUM 013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BAHASA ARAB DI MADRASAH BAB I KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM

Lebih terperinci

MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2013

MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2013 MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 000912 TAHUN 2013 TENTANG KURIKULUM MADRASAH 2013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BAHASA ARAB ATAS BERKAT RAHMAT

Lebih terperinci

SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU

SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU A. Rumusan Capaian Pembelajaran Lulusan Program Sarjana

Lebih terperinci