MODUL MATEMATIKA. ARITMATIKA SOSIAL Diajukan untuk memenuhi salahsatu syarat kenaikan pangkat Dari IIIa ke IIIb KELAS VII

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MODUL MATEMATIKA. ARITMATIKA SOSIAL Diajukan untuk memenuhi salahsatu syarat kenaikan pangkat Dari IIIa ke IIIb KELAS VII"

Transkripsi

1 MODUL MATEMATIKA ARITMATIKA SOSIAL Diajukan untuk memenuhi salahsatu syarat kenaikan pangkat Dari IIIa ke IIIb KELAS VII SEMESTER 1 UNTUK MTs DAN YANG SEDERAJAT OLEH : PURWANTO, S.Pd NIP MTs DARUL ULUM 2 WIDANG KEC. WIDANG KAB. TUBAN JAWA TIMUR 2010/2011 1

2 HALAMAN PENGESAHAN Setelah membaca, meneliti, dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka dengan ini menyatakan bahwa: 1. Nama Diktat : Modul Matematika Aritmatika Sosial Kelas VII Semester 1 Untuk MTs dan yang sederajat 2. Penyusun/Pembuat : a. Nama Lengkap : Purwanto, S.Pd b. Jenis Kelamin : Laki-laki c. NIP : d. Pangkat/Gol. : Penata Muda Tk I/III b e. Mata Ajar pokok : Matematika f. Institusi/Sekolah : MTs Darul Ulum 2 Widang g. Alamat : Perempatan desa Mlangi Kec. Widang Kab. Tuban Sudah dapat memenuhi syarat sebagai Modul yang bisa digunakan sebagaimana mestinya dan layak untuk digunakan sebagai salah satu sumber belajar atau refrensi siswa dan guru Demikian harap menjadi perhatian adanya, atas kerjasamanya diucapkan banyak terima kasih Mengetahui, Widang, 22 Oktober 2010 Kepala Seksi Mapenda Kepala MTs Darul Ulum 2 Kab. Tuban Widang Drs. Leksono, M.Pd.I 2

3 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Tuhan Yang Maha Esa atas karunia dan hidayah-nya, kami dapat menyusun bahan ajar modul matematika manual untuk tingkat MTs dan sederajat, modul yang disusun ini menggunakan pendekatan pembelajaran berdasarkan satuan pendidikan, sebagai konsekuensi logis dari Kurikulum SMP/ MTs Sumber dan bahan ajar pokok Kurikulum SMP/MTs Edisi 2006 adalah modul, baik modul manual maupun interaktif dengan mengacu pada St andar Kompetensi dan Kompetensi Dasar (SK-KD) yang tertuang dalam Standar Isi sesuai dengan Permen no 22 tahun Dengan modul ini, diharapkan digunakan sebagai sumber belajar pokok oleh peserta didik untuk mencapai kompetensi sesuai yang diharapkan. Modul ini disusun melalui beberapa tahapan proses, yakni mulai dari penyiapan materi modul, penyusunan naskah secara tertulis, kemudian disetting dengan bantuan alat-alat komputer, serta divalidasi dan diujicobakan empirik secara terbatas. Validasi dilakukan dengan teknik telaah ahli (expert-judgment), sementara ujicoba empirik dilakukan pada beberapa peserta didik MTs. Harapannya, modul yang telah disusun ini merupakan bahan dan sumber belajar yang berbobot untuk membekali peserta didik kompetensi / kemampuan yang diharapkan. Namun demikian, karena dinamika perubahan sain dan teknologi yang sekarang ini begitu cepat terjadi, maka modul ini masih akan selalu dimintakan masukan untuk bahan perbaikan atau direvisi agar supaya selalu relevan dengan kondisi nyata. Pekerjaan berat ini dapat terselesaikan, tentu dengan banyaknya dukungan dan bantuan dari berbagai pihak yang perlu diberikan penghargaan dan ucapan terima kasih. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini tidak berlebihan bilamana disampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak, terutama Kepala Madrasah, Kawan-kawan Guru dan semua peserta didik dan keluarga khususnya atas dedikasi, pengorbanan waktu, tenaga, dan pikiran untuk menyelesaikan penyusunan modul ini. Kami mengharapkan saran dan kritik dari para pakar di bidang pendidikan sebagai bahan untuk melakukan peningkatan kualitas modul. Diharapkan para pemakai berpegang pada azas keterlaksanaan, kesesuaian dan fleksibilitas, dengan mengacu pada perkembangan IPTEK dalam rangka membekali kompetensi yang terst andar pada peserta didik. Demikian, semoga modul ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya peserta didik MTs. untuk matapelajaran Matematika atau praktisi yang sedang mengembangkan modul pembelajaran untuk SMP/ MTs. 3

4 DAFTAR ISI Halaman Sampul i Halaman Pengesahan... ii Kata Pengantar.... iii Daftar Isi... iv BAB I Pendahuluan A. Deskripsi Modul B. Materi Prasyarat C. Petunjuk Penggunaan Modul D. Tujuan Akhir E. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar F. Cek Kemampuan... 3 BAB II Pembelajaran A. Kegiatan Belajar B. Kegiatan Belajar C. Kegiatan Belajar 3... D. Kegiatan Belajar E. Kegiatan Belajar 5... BAB III Penutup Daftar Pustaka 4

5 BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Modul Dalam modul ini anda akan mempelajari 5 Kegiatan Belajar yang terdiri dari: Kegiatan Belajar 1 adalah Nilai keseluruhan, nilai perunit, nilai sebagian, dan banyaknya unit, Kegiatan Belajar 2 adalah Menentukan besar untung dan rugi dari pembelian dan penjualan, Kegiatan Belajar 3 Menentukan prosentase untung atau rugi dari pembelian, Kegiatan Belajar 4 adalah Menenentukan rabat/diskon, netto, bruto, dan tara, dan Kegiatan Belajar 5 adalah Menentukan besar bunga dari koperasi dan tabungan. Dalam Kegiatan Belajar 1, akan diuraikan mengenai cara menentukan nilai perunit, nilai keseluruhan, nilai sebagian, dan banyaknya unit dari beberapa kegiatan ekonomi yang umum dalam kehidupan sehari-hari. Dalam Kegiatan Belajar 2, akan diuraikan mengenai kondisi untung atau rugi dan impas dari transaksi jual beli barang. Dalam kegiatan belajar 3 akan dibahas cara menentukan besarnya prosentase untung atau rugi terhadap pembelian dengan menggunakan rumus. Dalam kegiatan belajar 4 akan dijelaskan perbedaan rabat dan diskon, besarnya rabat atau diskon, dan besarnya uang setelah mendapat diskon, selain itu akan dibahas juga cara menentukan netto, bruto, dan tara. Dan dalam kegiatan belajar 5 akan diuraikan cara besarnya bunga tunggal dan bunga majemuk dari kegiatan ekonomi perbankan dan koperasi. B. Materi Prasyarat Prasyarat untuk mempelajari modul ini adalah operasi bilangan bulat, bilangan pecahan, bentuk aljabar dan persamaan linier satu variabel (PLSV). C. Petunjuk Penggunaan Modul Untuk mempelajari modul ini, hal-hal yang perlu anda lakukan adalah sebagai berikut: 1. Pelajari daftar isi dengan cermat, karena daftar isi akan menuntun anda dalam mempelajari modul ini. 2. Untuk mempelajari modul ini haruslah berurutan, karena materi yang mendahului merupakan prasyarat untuk mempelajari materi berikutnya. 3. Pahamilah contoh-contoh soal yang ada, dan kerjakanlah semua soal latihan yang ada. Jika dalam mengerjakan soal anda menemui kesulitan, kembalilah mempelajari materi yang terkait. 4. Kerjakanlah soal evaluasi dengan cermat. Jika anda menemui kesulitan dalam mengerjakan soal evaluasi, kembalilah mempelajari materi yang terkait. 5. Jika anda mempunyai kesulitan yang tidak dapat anda pecahkan, catatlah, kemudian tanyakan kepada guru pada saat kegiatan tatap muka atau bacalah referensi lain yang berhubungan dengan materi modul ini. Dengan membaca referensi lain, anda juga akan mendapatkan pengetahuan tambahan. 5

6 D. Tujuan Akhir Setelah mempelajari modul ini diharapkan anda dapat: 1. Menentukan nilai keseluruhan, nilai per unit, nilai sebagian, dan banyaknya unit, 2. Menggunakan rumus untung dan rugi untuk memecahkan masalah sehari-hari, 3. Menggunakan rumus prosentase untung atau rugi untuk memecahkan masalah sehari-hari, 4. Menentukan besarnya rabat/ diskon, netto, bruto dan tara, 5. Menggunakan rumus bunga tunggal dan majemuk untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan perbankan dan koperasi, E. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata pelajaran matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut : 1. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah 2. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika 3. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh 4. Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah 5. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah. Mata pelajaran Matematika pada satuan pendidikan MTs/ SMP meliputi aspek-aspek sebagai berikut: 1. Bilangan 2. Aljabar 3. Geometri dan Pengukuran 4. Statistika dan Peluang. Adapun Standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran Matematika pokok bahasan Aritmatika sosial adalah sebagai berikut : Standar kompetensi : 3. Menggunakan bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel, dan perbandingan dalam pemecahan masalah Kompetensi Dasar : 3.3 Menggunakan konsep aljabar dalam pemecahan masalah aritmetika sosial yang sederhana 6

7 F. Cek kemampuan Kerjakanlah soal-soal berikut ini, jika anda dapat mengerjakan sebagian atau semua soal berikut ini, maka anda dapat meminta langsung kepada guru untuk mengerjakan soal-soal evaluasi untuk materi yang telah anda kuasai 1. Koperasi Maju Jaya mempunyai modal sebesar Rp ,00. Bila dalam waktu 3 bulan koperasi tersebut mendapat jasa sebesar Rp ,00 maka berapakah: a. besarnya uang jasa yang diterima selama 1 tahun; dan b. persen bunga dalam 1 tahun? 2. Seorang anggota koperasi meminjam uang dengan bunga 1,5% per bulan. Setelah 3 bulan ia membayar pinjaman sebesar Rp ,00. Berapakah: a. persen bunga 3 bulan; dan b. besar pinjamannya? 3. Seorang siswa menerima uang transport dan jajan rata-rata sebesar Rp2.500,00 tiap hari. Dari uang tersebut, 12% di tabung di koperasi sekolah. Tentukan besarnya tabungan siswa tersebut setelah setahun, bila dalam setahun rata-rata ada 240 hari sekolah! 4. Pak Hendra membayar cicilan rumah ke BTN sebesar Rp ,00 per bulan. Jika ia akan melunasi cicilan rumahnya dalam jangka waktu 15 tahun untuk rumah seharga Rp ,00, berapakah: a. besar uang cicilan yang harus dibayar Pak Hendra selama 1 tahun; b. besar uang cicilan yang harus dibayar Pak Hendra selama 15 tahun; c. besar bunga yang harus dibayar selama 15 tahun; d. besar bunga yang harus dibayar Pak Hendra selama 1 tahun; dan e. persen bunga per tahun yang dibebankan oleh BTN? 5. Pak Anton menyimpan uangnya di BNI sebesar Rp ,00. Setelah 6 bulan, uang tersebut diambil untuk biaya sekolah keponakannya. Berapa rupiahkah uang yang akan diterima Pak Anton jika ia mendapat bunga 18% per tahun? 6. Pak Sastro membeli sepeda motor pada tanggal 1 Mei Harga tunai Rp ,00. Besar uang mukanya Rp ,00. Sisanya diangsur selama 12 kali. Tingkat suku bunga 2% per bulan. Berapakah besar angsuran yang harus dibayar Pak Sastro setiap bulannya? 7

8 BAB I PEMBELAJARAN Mata Pelajaran Materi Kelas/ Semester : Matematika : Aritmatika Sosial : VII/ I(Ganjil) Standar Kompetensi : 3. Menggunakan bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel, dan perbandingan dalam pemecahan masalah Kompetensi Dasar : 3.3 Menggunakan konsep aljabar dalam pemecahan masalah aritmetika sosial yang sederhana Indikator Pencapaian : 1. Menentukan nilai keseluruhan, nilai perunit, nilai sebagian, dan banyaknya unit Menentukan besar untung dan rugi dari pembelian atau penjualan Menentukan prosentase untung atau rugi dari harga pembelian Menentukan rabat (diskon), bruto, netto, dan tara Menentukan besarnya bunga dari koperasi dan tabungan Alokasi Waktu Materi Prasyarat : 6 kali pertemuan (6 x 40 menit) : Peserta didik memahami konsep operasi bilangan bulat, bilangan pecahan, bentuk aljabar dan persamaan linier satu variabel a. Kegiatan Belajar 1: Nilai keseluruhan, nilai per unit, nilai sebagian, dan banyaknya unit 1. Tujuan Kegiatan Pembelajaran1: Setelah mempelajari kegiatan belajar 1 ini, diharapkan siswa dapat menentukan: Nilai keseluruhan Nilai per unit Nilai sebagian Banyaknya unit barang 2. Uraian Materi Untuk melakukan perhitungan nilai keseluruhan, nilai per unit, dan banyaknya unit kita gunakan rumus berikut : Nilai keseluruhan = Banyaknya unit x nilai per unit. Banyak unit = Nilai per unit = Nilai keseluruhan Nilai per unit Nilai keseluruhan Banyak unit 8

9 Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berkut: Contoh Soal 1: 1. Toko buku sarjana menjual alat-alat tulis berikut dengan harganya: Penghapus dengan harga satuan Rp ,00 Buku tulis dengan harga satuan Rp ,00 Buku garis tiga dengan harga satuan Rp ,00 Penggaris dengan harga satuan Rp ,00 Jika Andin membeli 5 penghapus, 12 buah buku tulis, setengah lusin buku garis tiga, dan sepertiga lusin penggaris. Berapakah yang harus dibayar Andin ke toko buku tersebut. Misal harga satuan penghapus adalah w, maka w = Rp0,00 harga satuan buku tulis adalah x, maka x = Rp.2.750,00 harga satuan buku garis tiga adalah y, maka y = Rp.3.025,00 harga satuan penggaris adalah z, maka z = Rp.1.050,00 Harga 5 penghapus adalah 5 x Rp.1.000,00 = Rp ,00 Harga 12 buku tulis adalah 12 x Rp.2.750,00 = Harga setengah lusin (6 buah) buku garis tiga adalah 6 x Rp.3.025,00 = Rp ,00 Rp ,00 Harga spertiga lusin (4 buah) penggaris adalah 4 x Rp.1.050,00 = Rp ,00 + Rp ,00 Jadi uang yang harus dibayarkan Andin ke toko buku tersebut adalah Rp ,00 2. Harga 2 lusin buku adalah Rp ,- Adi membeli buku itu dengan selembar uang Rp ,-. Tentukan: a. banyaknya buku yang diperoleh? b. besarnya uang kembaliannya? Harga 2 lusin buku = Rp ,00. 2 lusin = 24 buah, maka: harga perbuku = Rp ,00 24 Rp.3.333,33 Rp.3.350,00 a. banyak buku yang diperoleh jika Adi membeli dengan selembar uang Rp ,00 adalah: Rp ,00 Rp.3.350,00 14,29 14 buku b. besarnya uang kembalian = Rp ,00 14(Rp.3.350) = Rp ,00 Rp ,00 = Rp.3.,00 9

10 Jadi besar uang kembaliannya adalah Rp3.,00 3. Tugas 1. Ibu membeli 1 kotak pensil dengan harga Rp18.000,00. ternyata dalam kotak tersebut berisi 12 pensil. Berapakah harga : a. untuk setiap batang b. untuk 4 batang 2. Mobil Pak Harto menghabiskan bahan bakar sebanyak 15 liter untuk perjalanan 75 km. Hitunglah uang yang harus dikeluarkan untuk perjalanan 450 km bila harga bahan bakarnya Rp.5.000,- per liter! 3. Jika satu kardus mi kering yang berisi 20 buah harganya Rp17.000,00, tentukan harga per-unit mi kering tersebut! 4. Tentukan harga 2 lusin piring jika harga satu piringnya Rp2.750,00! 5. Jika harga 1 gros kelereng Rp10.800,00, tentukan harga 10 buah kelereng tersebut! 4. Kunci Jawaban Tugas nilai keseluruhan nilai perunit Rp18.000, a. Harga setiap batang (nilai perunit) = Rp1.500, 00 b. Harga 4 batang (nilai sebagian) = 4 x Rp1.500,00 = Rp6.000, Banyaknya bahan bakar setiap kilometer = 5 liter 15 Jika harga bahan bakar setiap liter = Rp.5.000,00 maka perjalanan setiap satu kilo meter membutuhkan biaya bahan bakar = 5 x Rp.5.000,00 = Rp ,00. Jadi untuk perjalanan 450 km harga bahan bakarnya adalah 450 x Rp ,00 = Rp ,00 nilai keseluruhan nilai perunit Rp17.000, Harga perunit mi kering (nilai perunit) = Rp850, lusin = 12 buah, maka 2 lusin = 2 x 12 = 24 buah Harga 2 lusin piring = 24 x Rp2.750,00 = Rp66.000, gros = 144 buah Rp10.800,00 Harga perbuah kelereng = Rp75, Harga 10 buah kelerang = 10 x Rp75,00 = Rp750,00 5. Tes Formatif 1. Tentukan harga perunit jika diketahui: a. Harga 1 lusin piring Rp45.000,00 b. Harga 1 rim kertas Rp27.000,00 c. Harga 3 lusin sendok Rp27.000,00 d. Harga 2 kodi dan 5 lembar kain Rp ,00 2. Harga 5 kg jeruk adalah Rp32.500,00, tentukan harga 12 kg jeruk! 10

11 3. Seorang pedagang mempunyai modal Rp ,00. jika harga 1 kodi pakaian adalah Rp ,00, maka tentukan banyaknya pakaian yang dapat dibeli! 7. Kunci Jawaban Tes Formatif Rp45.000,00 1. a. Harga perunit piring = Rp3.750, Rp27.000,00 b. Harga perunit kertas = Rp54, Rp27.000,00 c. Harga perunit sendok = Rp750, d. 2 kodi + 5 lembar = lembar = 25 lembar, harga perlembar kain = Rp ,00 25 Rp15.000,00 Rp32.500,00 2. Harga pebuah jeruk = Rp6.500, 00 5 Harga 12 kg jeruk = 12 x harga perbuah = 12 x Rp6.500,00 = Rp78.000,00 3. Banyak unit = Nilai keseluruhan Rp ,00 = 3 kodi Nilai per unit Rp ,00 3 kodi = 3 x 20 buah = 60 buah b. Kegiatan Belajar 2: Menentukan besar untung dan rugi dari pembelian dan penjualan 1. Tujuan Kegiatan Pembelajaran 2 Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran 2 ini, siswa diharapkan dapat menentukan: Nilai keuntungan dan kerugian Harga penjualan dan pembelian 2. Uraian Materi Dalam kegiatan ekonomi masyarakat, uang berfungsi sebagai alat pembayaran transaksi yang sah. Dalam proses jual beli, seorang pedagang akan mengalami keuntungan, kerugian, maupun impas. Kriteria penentuan untung, rugi, dan impas dilihat dari harga beli dan harga jual. Bila harga beli < harga jual, maka pedagang akan memperoleh keuntungan. Bila harga beli = harga jual, maka pedagang akan mengalami impas. Bila harga beli > harga jual, maka pedagang akan menderita kerugian. Penentuan besarnya keuntungan ataupun besarnya kerugian dalam perdagangan ditentukan oleh rumusan berikut ini : Besar keuntungan(u) = harga jual(j) harga beli(b) atau U = J B dengan B < J Besar kerugian(r) = harga beli(b) harga jual(j) atau R = B J dengan B > J Berdasarkan rumus: U = J B dan R = B J dapat ditentukan rumus-rumus yang lain: 11

12 U = J B R = B J J = U + B dan B = J + R B = J U J = B R Contoh Soal 2: 1. Seorang pedagang membeli beras dengan harga Rp ,- per kuintal. Jika beras itu dijual dengan harga Rp.2.500,- per kilogram, berapakah besar keuntungan yang diperoleh pedagang tersebut. Harga beli setiap 1 kuintal beras adalah Rp ,00 Harga jual setiap 1 kilogram beras adalah Rp.2.500,00. jika 1 kuintal = kilogram, maka harga jual setiap 1 kuintal beras adalah x Rp.2.500,00 = Rp ,00. sehingga besar keuntungan adalah: U = J B = Rp ,00 Rp ,00 = Rp ,00. Jadi besar keuntungan yang diperoleh pedagang beras tersebut adalah Rp , Suatu barang dibeli dengan harga Rp ,00. kemudian dijual lagi. Tentukan kerugian yang diderita pedagang itu jika barang tersebut dijual lagi dengan harga Rp ,-! Harga beli (B) = Rp ,00 Harga jual (J) = Rp ,00 Maka besarnya kerugian adalah: R = B J = Rp ,00 Rp ,00 = Rp.7.000,00 Jadi besarnya kerugian yang diderita pedagang tersebut adalah Rp.7.000,00 3. Pak Dayat membeli buah jeruk sebanyak 650 buah. Ia menjual 350 buah jeruk dengan harga tiap buah Rp.500,00; 250 buah jeruk dengan harga Rp.300,00; dan sisanya busuk. Ternyata Pak Dayat memperoleh keuntungan sebesar Rp ,-. Berapakah harga beli sebuah jeruk tersebut! Harga jual 350 buah jeruk adalah Rp.500,00 per buah, maka harga keseluruhan adalah 350 x Rp.500,00 = Rp ,00 Harga jual 250 buah jeruk adalah Rp.300,00 per buah, maka harga keseluruhan adalah 250 x Rp.300,00 = Rp ,00 Banyak buah jeruk tersisa adalah 650 ( ) = = 50 buah. Jika keadaanya busuk maka harga jual Rp.0,00. Harga jual keseluruhan (J) adalah Rp ,00 + Rp ,00 = Rp ,00. Besar keuntungan (U) adalah Rp ,00, maka harga beli keseluruhan (B) adalah B = J U = Rp ,00 Rp ,00 = Rp ,00 12

13 Rp ,00 Harga beli sebuah jeruk = Rp.346,15 Rp.350, Jadi harga beli sebuah jeruk adalah Rp.350,00 4. Pak Zaki, agen minyak tanah membeli 2 tangki minyak yang berisi liter. 3. Tugas Kemudian minyak itu dijual secara eceran dengan harga Rp.3000,-per liter. Keuntungan bersih yang diperoleh Pak Zaki setelah minyak itu terjual habis adalah Rp ,-. Berapakah harga beli I tangki minyak tanah tersebut? Minyak tanah setiap tangki = liter 2 Harga jual eceran per liter = Rp.3.000,00 maka harga jual (J) keseluruhan = x Rp.3.000,00 = Rp ,00 Jika besar keuntungan (U) 2 tangki minyak tanah = Rp ,00, maka harga beli (B) 2 tangki adalah = J U = Rp ,00 Rp ,00 = Rp ,00. Rp ,00 Sehingga harga beli I tangki = Rp , 00 2 Jadi harga beli 1 tangki minyak tanah adalah Rp ,00 1. Salin dan lengkapilah tabel transaksi berikut ini! No Harga Pembelian Harga Penjualan Untung Rugi 1 Rp ,00 Rp , Rp90.000,00 Rp30.000,00-3 Rp ,00... Rp50.000, Rp ,00 - Rp25.000,00 5 Rp ,00 Rp , Seorang pedagang membeli 4 lusin buku dengan harga Rp ,00. jika ia jual habis tersebut dengan harga Rp perunit, maka untung atau rugi yang diperoleh pedagang tersebut! 3. Pak Edi membeli mobil bekas, ternyata setelah dijual Pak Edi mengalami kerugian Rp ,00. Tentukan harga pembelian mobil tersebut, jika harga penjualan mobil tersebut sebesar Rp ,00! 4. Kunci Jawaban Tugas 1. No Harga Pembelian Harga Penjualan Untung Rugi 1 Rp ,00 Rp ,00 - Rp75.000,00 2 Rp60.000,00 Rp90.000,00 Rp30.000,00-3 Rp ,00 Rp ,00 Rp50.000,00-4 Rp ,00 Rp ,00 - Rp25.000,00 5 Rp ,00 Rp ,00 Rp25.000,00-13

14 2. Harga pembelian = Rp ,00 Harga penjualan = 4x12xRp2.500,00 = 48xRp2.500,00 = Rp ,00 Karena harga penjualan > harga pembelian maka pedagang tersebut mengalami keuntungan, Besar untung = Hj Hb = Rp ,00 R ,00 = Rp12.000,00 Jadi keuntungan yang diperoleh pedagang tersebut adalah Rp12.000,00 3. Rugi : R = Hb Hj maka Hb = R + Hj = Rp ,00 + Rp ,00 = Rp ,00 Jadi harga pembelian mobil tersebut adalah Rp ,00 5. Tes Formatif 1. Pak Edwin membeli 1 gros mainan anak-anak seharga Rp ,00. jika mainan itu dijual lagi dengan harga Rp5.000,00 per unit, tentukan besar keuntungan yang diperoleh yang diperoleh Pak Edwin! 2. Seorang pedagang membeli 200 butir telur dengan harga Rp550,00 per butir. Kemudian telur tersebut dijual lagi dengan harga Rp600,00 per butir, tetapi ada 20 telur yang dibuang karena rusak, tentukan besar kerugiannya! 3. Modal Pak Arga dua kali modal Pak Ardi. Jika modal Pak Arga habis dibelikan 12 lusin gelas dengan harga Rp1.500,00 per unitnya, maka tentukan besarnya modal Pak Ardi! 4. Seorang pedagang buah membeli 50 kg jeruk seharga Rp ,00. Jika 30 kg dijual dengan harga Rp8.500,00 per kg, 15 kg dijual dengan harga Rp6.500,00 per kg, sedangkan sisanya dijual dengan harga Rp5.000,00 per kg, tentukan: a. Harga penjualan semua jeruk b. berapa untung atau ruginya! 6. Jawaban tes formatif 1. Harga pembelian seluruhnya (1 gros) = Rp ,00 Harga penjualan seluruhnya (1 gros) = 144 x Rp5.000,00 = Rp ,00 Besar keuntungan seluruhnya = Rp ,00 Rp ,00 = Rp36.000,00 2. Harga pembelian seluruhnya = 200 x Rp550,00 = Rp ,00 Harga penjualan seluruhnya = (200 20) x Rp600,00 = 180 x Rp600,00 = Rp ,00 Besar kerugiannya = Hb Hj = Rp ,00 Rp ,00 = Rp2.000,00 3. Modal Pak Arga = 12 x 12 x Rp1.500,00 = 144 x Rp1.500,00 = Rp ,00 Modal Pak Arga = 2 x modal Pak Ardi 1 Modal Pak Ardi = x Modal Pak Arga 2 = 2 1 x Rp ,00 14

15 = Rp ,00 4. a. Harga penjualan semua jeruk = 30 x Rp8.500, x Rp6.500, x Rp5.000,00 = Rp ,00 + Rp97.500,00 + Rp25.000,00 = Rp ,00 b. Harga pembelian 50 kg = Rp ,00 sedangkan harga penjualannya Rp ,00 yang berarti kondisi untung, jadi besar untungnya = Rp ,00 Rp ,00 = Rp77.500,00 c. Kegiatan Pembelajaran 3: Persentase Untung dan Rugi dari Harga Pembelian 1. Tujuan Kegiatan Pembelajaran 3: Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran 3 ini, diharapkan siswa dapat menentukan: Menentukan prosentase keuntungan dari harga pembelian Menentukan prosentase kerugian dari harga pembelian Menentukan harga jual dan harga beli dalam kondisi untung atau rugi 2. Uraian Materi i. Pengertian Persen Suatu pecahan biasa atau pecahan desimal dapat dinyatakan dalam persen dengan cara mengalikan pecahan tersebut dengan %. Persen adalah pecahan dengan penyebut. x % jika dinyatakan x dalam pecahan biasa ditulis dengan x bilangan nyata (Real). ii. Contoh Soal 3: Tentukan nilai; a. 10% dari 40 b. 37,5 % dari 15, a. 10% dari 40 adalah ,5 b. 37,5 % dari 15,4 adalah 15,4 0,375 15,4 5, 78 Menentukan Persentase Untung dan Rugi terhadap Harga Pembelian Penentuan persentase untung dan rugi selalu dihitung dari harga beli, kecuali ada keterangan lain. Keuntungan Presentase untung dari harga beli = % harg a beli atau % U J B %, dengan J B B Kerugian Presentase rugi dari harga beli = % harg a beli 15

16 B J Atau % R %, dengan J B B Contoh Soal 4: 1. Harga beli suatu barang Rp ,00 per lusin. Harga jual Rp3.500,00 per buah. Tentukan presentase untung atau rugi dari pembelian! Diketahui: Rp ,00 Harga beli (B) perbuah = Rp.7.000, Harga jual (J) perbuah = Rp.3.500,00 Karena B > J maka transaksi dalam keadaan rugi (R) sebesar = Rp.7.000,00 Rp.3.500,00 = Rp.3.500,00 B J Maka prosentase kerugiannya adalah: % R %, B Rp.3.500,00 % Rp.7.000, = 50% 2 Jadi prosentase kerugiaanya adalah 50% 2.Harga beli 10 kg ikan adalah Rp96.000,00. Bila ikan itu dijual dengan harga Rp10.000,00 per kg, tentukan presentase keuntungan atau kerugian dari jual beli ikan tersebut! Harga beli (B) 10 kg ikan = Rp ,00 Harga jual (J) 10 kg ikan = 10 x Rp ,00 = Rp..000,00 Karena J > B maka pedagang dalam kondisi untung (U), dengan besar keuntungan adalah: U = J B = Rp..000,00 Rp ,00 = Rp.4.000,00 J B Maka prosentase keuntungan adalah: % U % B Rp.4.000,00 = % Rp ,00 iii. 1 4,17 = 4,17% 24 Jadi prosentase keuntungannya adalah 4,17% Menghitung Harga Jual Untuk menghitung harga jual (J) jika diketahui harga beli (B) dan persentase keuntungan (%U) atau persentase kerugian (%R) dapat digunakan rumus: a. Pedagang dalam kondisi untung 16

17 J B U B b. Pedagang dalam kondisi rugi J B R B iv. Menghitung Harga Beli a. Pedagang dalam kondisi untung Dalam kondisi untung: B = J U Contoh Soal 5: b. pedagang dalam kondisi rugi Dalam kondisi rugi B = j R 1. Sebuah lemari dibeli dengan harga Rp ,00. Lima bulan kemudian lemari itu dijual. Tentukan harga jualnya apabila: a. dikehendaki memperoleh keuntungan 15% b. penjual menderita kerugian 25% Diketahui: Harga beli (B) = Rp ,00 a. Harga jual (J) dengan keuntungan untung (U) = 15 % atau U = 15 maka, J B U B = Rp ,00 + Rp ,0015 = Rp ,00 + Rp.3.500,00 x 15 = Rp ,00 + Rp ,00 = Rp ,00 Jadi harga jual sebuah lemari dengan keuntungan 15 % adalah Rp ,00 b. Harga jual (J) dengan kerugian Rugi (R) = 25 % atau R = 25 Maka, J B R B Rp ,00 Rp ,00 25 = Rp ,00 Rp.3.500,00 x 25 = Rp ,00 Rp ,00 17

18 = Rp ,00 Jadi harga jual sebuah lemari dengan kerugian 25 % adalah Rp ,00 2. Pak Hamzah membeli 10 kg kopi jenis pertama dengan harga Rp8.000,00 per kg dan 10 kg kopi jenis kedua seharga Rp12.000,00 per kg. Kemudian kedua jenis kopi itu dicampur dan dijual lagi. Bila Pak Hamzah menginginkan keuntungan 25%, maka dengan harga berapakah ia harus menjual per kg kopi campuran tersebut? Diketahui: Untung = U = 25% atau U = 25 Harga 10 kg kopi jenis I = 10 x Rp.8.000,00 = Rp ,00 Harga 10 kg kopi jenis II = 10 x Rp ,00 = Rp ,00 maka harga beli kopi campuran jenis I dan II = Rp ,00 + Rp ,00 = Rp ,00 Ditanya harga jual (J) per kg kopi campuran? Dijawab: B U J B Rp ,00 25 Rp ,00 = Rp , x Rp.2.000,00 = Rp ,00 + Rp ,00 J = Rp ,00 Rp ,00 Maka harga jual per kg kopi campuran adalah Rp , Jadi harga jual per kg kopi campuran jenis I dan jenis II adalah Rp ,00 3. Tugas 1. Tentukan nilai: 1 a. 33 % dari 78 3 b. 8,5 % dari Seorang pedagang membeli sepeda seharga Rp ,00. Setelah beberapa bulan sepeda itu dijual dengan harga Rp ,00. Berapa persenkah ruginya? 3. Mas Farel membeli 200 lembar kartu lebaran dengan harga Rp..000,00. Kemudian ia menjual dengan harga Rp.700;00 per lembar dan ternyata 20 lembar kartu rusak. Berapa persenkah keuntungan yang diperoleh Mas Farel? 4. Ibu Dewi membeli sebuah pesawat televisi, radio, dan VCD player seharga Rp ,00. Setahun kemudian ia menjual pesawat radio itu kepada Megi seharga Rp ,00, VCD player kepada ibu 18

19 Dena seharga Rp ,00. Apabila ibu Dewi menginginkan keuntungan sebesar 2% berapa rupiahkah televisi itu harus dijual? 4. Jawaban Tugas 1 1. a. 33 % dari 78 adalah ,5 b. 8,5 % dari 23 adalah 23 0, , Harga beli (B) sepeda = Rp ,00 Harga jual (J) sepeda = Rp ,00 Karena B > J maka pedagang dalam kondisi rugi (R) yang besar kerugian adalah R = B J = Rp ,00 Rp ,00 = Rp ,00, maka prosentase kerugiannya adalah: B J Rp ,00 % R % % = 0,0197 x % = 1,97% B Rp ,00 Jadi prsentase kerugian pedagang adalah 1,97% 3.Harga beli (B) 200 lembar kartu = Rp..000,00 Harga jual (J) keseluruhan = (200 20) x Rp.700,00 = 180 x Rp.700,00 = Rp ,00 Besar keuntungannya (U) = J B = Rp ,00 Rp..000,00 = Rp ,00 J B Prosentase keuntungannya : % U % B Rp ,00 % Rp..000,00 = 0,26 x % = 26 % Jadi prosentase keuntungan yang diperoleh mas Farel dalam penjualan kartu lebaran adalah 26 % 4. Diketahui: Harga beli (B) keseluruhan = Rp ,00 Harga Jual (j) Radio dan VCD Player = Rp ,00 + Rp ,00 = Rp ,00 Ditanya harga jual Televisi (T)? Dijawab: Untung = 2% atau U = 2 J = Rp ,00 + R..1) J B U B Rp ,00 Rp ,00 2 = Rp ,00 + Rp ,00 x 2 = Rp ,00 + Rp ,00= Rp ,00 2) Dari persamaan 1) dan 2) diperoleh: 19

20 Rp ,00 + T = Rp ,00 T = Rp ,00 Rp ,00 = Rp ,00 Jadi harga jual televisi adalah Rp ,00 5. Tes Formatif 1. Salin dan lengkapilah tabel berikut ini! No Harga Pembelian Harga Penjualan Untung Prosentase 1 Rp50.000,00 Rp60.000, Rp40.000,00... Rp10.000, Rp40.000,00 Rp20.000, Rp45.000, % 2. Ibu membeli 1 lusin buku seharga Rp14.400,00. jika buku tersebut dijual lagi dengan harga Rp1.500,00 per buah, tentukan persentase keuntungannya! 3. Pak Anto membeli sepeda motor seharga Rp ,00. setelah dijual lagi laku Rp ,00. Jika biaya perbaikan sepeda Rp ,00, tentukan persentase keuntungannya 4. Rara membeli radio seharga Rp25.000,00. setelah diperbaiki dijual lagi dengan mendapat untung 5%, tentukan harga jual radio tersebut! 5. Ibu menjual emas dan mengalami kerugian 10% setiap gramnya. Bila harga jual emas tiap gramnya Rp72.000,00, tentukan besarnya harga beli emas tersebut! 6. Jawaban Tes Formatif 1. No Harga Pembelian Harga Penjualan Untung Prosentase 1 Rp50.000,00 Rp60.000,00 Rp10.000,00 20% 2 Rp40.000,00 Rp50.000,00 Rp10.000,00 25% 3 Rp20.000,00 Rp40.000,00 Rp20.000,00 % 4 Rp42.750,00 Rp45.000,00 Rp2.250,00 5% 2. Harga beli = Rp14.400,00 Harga jual = 12 x Rp1.500,00 = Rp18.000,00 Untung = Rp18.000,00 Rp14.400,00 = Rp3.600,00 Rp3.600,00 Rp14.400,00 %Untung = x% 25% Jadi prosentase keuntungan adalah 25% 3. Harga beli = Rp ,00 + Rp ,00 = Rp ,00 Harga jual = Rp ,00 Untung = Rp ,00 - Rp ,00 = Rp90.000,00 Rp90.000,00 Rp ,00 %Untung = x% 2% Jadi prosentase keuntungan adalah 2% 20

21 5 4. Untung = 5% x Rp25.000,00 = xrp25.000,00 = Rp1.250,00 Harga jual = Rp25.000,00 + Rp1.250,00 = Rp26.250,00 Jadi harga jual radio tersebut adalah Rp26.250,00 5. Harga beli = xrp72.000,00 xrp72.000,00 Rp80.000, Jadi harga beli emas tersebut adalah Rp80.000,00 d. Kegiatan Belajar 4 : Rabat (diskon), Bruto, Tara, dan Neto 1. Tujuan Kegiatan Pembelajaran 4: Setelah mempelajari materi dalamm kegiatan pembelajaran 4 ini, diharapkan siswa dapat menentukan: Besarnya rabat dan diskon Besarnya bruto, tara, dan netto baik dalam besaran berat maupun prosentasenya 2. Uraian materi i. Rabat (Diskon) Rabat (diskon) merupakan potongan harga jual suatu barang pada saat transaksi jual beli. Perbedaan antara rabat dan diskon adalah potongan harga pada jumlah barangnya. Rabat untuk potongan harga dari barang yang jumlahnya lebih dari satu atau barang grosir sedangkan diskon adalah potongan harga untuk sebuah barang. Tujuan dari pengadaan rabat (diskon) adalah sebagai ajang promosi agar pembeli mempunyai minat yang besar. Istilah ini sering dijumpai dalam perdagangan buku, alat-alat tulis dan kantor, pakaian, perumahan, dan produk lainnya. ii. Bruto, Tara, dan Neto Istilah bruto, tara, dan neto sering digunakan pada permasalahan berat barang. Dalam perdagangan, bruto berarti berat kotor, neto berarti berat bersih, dan tara sebagi potongan berat. Hubungan dari ketiganya dapat dituliskan sebagai berikut. Bruto = Neto + Tara Tara = Bruto Neto Neto = Bruto Tara Tara < Neto < Bruto Contoh soal 6: 1. Uang Ibu Rp ,00. Ani mendapat 20% dari uang ibu. Berapa uang yang diterima Ani? 21

22 Uang yang diterima Ani adalah 20% dari Rp ,00 atau 20% x Rp ,00 sehingga: 20 Rp , Rp ,00 Rp ,00 5 Rp ,00 2. Maman berhasil menjual 300 buku tulis dengan harga jual 50% dari harga yang telah ditetapkan pabrik, yaitu Rp.500,00 per buku. Apabila Maman memperoleh rabat sebesar 30%, tentukan hasil penjualan Maman! 50 Harga jual per buku = 50% x Rp.500,00 = Rp.500,00 Rp.250, 00 Harga jual 300 buku = 300 x Rp.250,00 = Rp ,00 Rabat penjualan buku (R) 30 % adalah = 30 % x Rp ,00 30 = Rp , 00 = 30 x Rp.750,00 = Rp ,00 Jadi penjualan buku oleh Maman adalah = Rp Rp ,00 = Rp ,00 3. Seorang pedagang membeli 2 karung beras seharga Rp ,00. tiap karung tertulis bruto 40 kg dan tara 1,25%. Pedagang itu menjual beras secara eceran Rp ,00 per kilogram dan karungnya dijual Rp.1.600,00 per buah. Maka tentukan keuntungan pedagang tersebut! Diketahui: modal = Rp ,00 Berat bruto = 2 x 40 kg = 80 kg Berat tara = 1,25% x 80 kg = 1 kg Berat Netto = = 79 kg Hasil penjualan beras = 79 x Rp.4.200,00 = Rp ,00 Hasil penjualan karung = 2 x Rp.1.600,00 = Rp ,00 Hasil penjualan total = Rp ,00 Maka keuntungan pedagang tersebut = Rp ,00 Rp ,00 = Rp ,00 Jadi besar keuntungan pedagang tersebut adalah Rp ,00 3. Tugas 1. Salin dan lengkapilah tabel berikut! No Harga mula-mula Diskon Harga yang dibayar 22

23 a Rp50.000,00 Rp5.000,00... b Rp60.000,00 5%. c... 10% Rp20.000,00 d Rp ,00... Rp.000,00 2. Jeni membelanjakan uangnya sebesar Rp ,00 dengan diskon 20%. Kemudian uang dari diskon itu dibelanjakan dengan memperoleh diskon 15%. Berapa rupiah besar diskon yang diterima Jeni saat belanja yang kedua kalinya? 3. Ibu membeli seragam anak-anak seharga Rp ,00. dari toko ia mendapat diskon sebesar 10%, berapakah uang yang harus dibayarkan Ibu? 4. Salin dan lengkapilah tabel berikut! No Bruto Tara Neto a kg 2 kg... b 200 kg kg c... 16% 500 kg d 40 gram 2% Satu karung berisi I kuintal beras dengan tara 2,5% dijual seharga Rp ,00. Seorang pedagang membeli dua karung dan dijual lagi Rp.4.800,00 per kilogram. Maka tentukan keuntungan pedagang tersebut! 6. Seorang pedagang beras menerima kiriman beras dalam karung. Pada setiap karung tertera tulisan: bruto kg, neto 97 kg. Tentukan: a. berat kotor beras tersebut b. berat bersih beras tersebut c. berat karung 4. Jawaban Tugas 1. No Harga mula-mula Diskon Harga yang dibayar a Rp50.000,00 Rp5.000,00 Rp45.000,00 b Rp60.000,00 5% Rp57.000,00 c Rp89.000,00 10% Rp20.000,00 d Rp ,00 20% Rp.000,00 2. Besar modal = Rp ,00 20 Diskon = 20% maka Rp ,00 Rp , 00 Besar uang belanja setelah didiskon = Rp ,00 Rp ,00 = Rp ,00 Sisa uang setelah didiskon 20% = Rp ,00 Rp ,00 = Rp ,00 15 Belanja kedua diskon 15% maka Rp ,00 Rp6.000, 00 Besar uang belanja setelah diskon 15% = Rp ,00 Rp.6.000,00 = Rp ,00 Uang jeni setelah belanja kedua kalinya = Rp40.000,00 Rp34.000,00 = Rp.6.000,00 23

24 10 3. Diskon = 10% x Rp ,00 = xrp ,00 Rp30.000, Jadi ibu harus membayar sebesar = Rp ,00 Rp30.000,00 = Rp ,00 No Bruto Tara Neto a kg 2 kg 98 kg b 200 kg 5 kg 195 kg c 580 kg 16% 500 kg d 40 gram 2% 29,2 gram 5. Netto beras = 1 kuintal 2,5% x 1 kuintal = kg 2,5 kg = 97,5 kg Keuntungan beras 1 karung = 97,5 x Rp.4.800,00 Rp ,00 = Rp ,00 Rp ,00 = Rp ,00 Pedagang membeli beras 2 karung, jadi besar keuntungannya = 2 x Rp ,00 = Rp ,00 6. a. berat kotor (bruto) = kg b. berat bersih (netto) = 97 kg c. berat karung (tara) = kg 97 kg = 3 kg 5. Tes Formatif 1. Sebuah percetakan memberi rabat sebesar 35% untuk pembelian produknya. Jika sebuah koperasi siswa membeli 30 buah buku yang terdiri atas 15 buku matematika kelas 7 dengan harga Rp20.000,00 per buku dan 8 buku matematika kelas 8 dengan harga Rp22.500,00 per buku, sedang sisanya matematika kelas 9 dengan harga Rp25.000,00 per buku, tentukan besar uang yang dibayarkan oleh petugas koperasi tersebut! 2. Harga sepasang sepatu dengan diskon 20% adalah Rp74.000,00. tentukan harga sepasang sepatu sebelum mendapat diskon! 3. Ibu membeli sepatu seharga Rp60.000,00, tas seharga Rp45.000,00, dan kaos olahraga seharga Rp36.000,00. jika Ibu mendapat rabat 12%, berapa rupiah harus membayar barang-barang tersebut! 4. Seorang pedagang membeli 40 kaleng biskuit. Disetiap kaleng tertulis neto 1 kg. setelah ditimbang ternyata berat seluruh kaleng tersebut adalah 48 kg. tentukan bruto setiap kaleng tersebut! 5. Bruto barang adalah 30 kg. jika tarannya 3,5%, tentukan neto barang tersebut! 6. Seorang pedagang membeli beras sebanyak 5 kuintal dengan harga Rp2.800,00 per kg dengan tara sebesar 2%. Karena membayar tunai maka ia mendapat diskon 10%. Tentukan besarnya uang yang harus dibayar pedagang tersebut! 24

25 6. Jawaban Tes Formatif 1. Harga = 15xRp20.000,00 + 8xRp22.500,00 + 7xRp25.000,00 = Rp ,00 + Rp ,00 + Rp ,00 = Rp ,00 35 Rabat = 35%xRp ,00 = xrp ,00 Rp , 00 Uang yang harus dibayar petugas koperasi tersebut adalah = Rp ,00 Rp ,00 = Rp ,00 2. Harga sepatu sebelum diskon = xrp74.000,00 Rp92.500, Harga pembelian = Rp60.000,00 + Rp45.000,00 + Rp36.000,00 = Rp ,00 12 Besar diskon = 12%xRp ,00 = xrp ,00 Rp16.920, 00 Banyak uang untuk membeli barang-barang tersebut adalah Rp ,00 Rp16.920,00 = Rp , Bruto tiap kaleng = 1,2 kg 40 3,5 5. Tara = 3,5% x 30 kg = x30 kg 1,05 kg Netto = 30 kg 1,05 kg = 28,95 kg 2 6. Tara = 2% x 3 kw = x3 kw 01, kw Harga = 4,9 x x Rp2.800,00 = Rp ,00 10 Diskon = 10%xRp ,00 = xrp ,00 Rp , 00 Harga yang harus dibayar pedagang = Rp ,00 Rp ,00 = Rp ,00 e. Kegiatan Pembelajaran 5: Menentukan besar bunga dalam Masalah Tabungan dan Koperasi 1. Tujuan Pembelajaran kegiatan pembelajaran 5: Setelah kegiatan pembelajaran ini, diharapkan siswa dapat menentukan: Besar bunga tunggal dan majemuk dalam kegiatan perbankan (tabungan) Besar bunga tunggal dan majemuk dalam kegiatan koperasi 2. Uraian materi i. Masalah Tabungan Dalam masalah tabungan di bank, peran serta ilmu matematika ditujukan pada perhitungan pada saldo akhir, saat penyetoran, pengambilan, penambahan bunga ataupun penambahan hasil penyaringan undian 25

26 yang akhir-akhir ini sering dilakukan oleh bank penyelenggara tabungan tersebut. Penentuan bunga tabungan telah diselaraskan oleh Bank Indonesia dengan ketentuan sebagai berikut. 1. Bunga tabungan adalah bunga tunggal 2. Bunga dihitung secara harian (menganut sistem rekening koran) 3. Satu bulan dihitung 30 hari dan satu tahun 360 hari. Rumus untuk menghitung bunga adalah sebagai berikut. Banyaknya hari menabung Bunga = Banyaknya hari dalam setahun Persen bunga Modal H P M Atau secara matematis ditulis: B = 360 Dengan : H : banyak hari menabung P : presentase bunga M : modal tabungan Bunga tabungan di bank-bank seluruh Indonesia menganut bunga tunggal. Bunga tunggal adalah bunga yang dihitung berdasarkan modal per satuan waktu. ii. Masalah koperasi Masalah dalam koperasi khususnya soal pinjaman uang di koperasi simpan pinjam menganut pembayaran bunga sesuai dengan rumusan diatas, yaitu: H P M B = 360 Dengan B = Besarnya bunga pinjaman H = Banyaknya hari P = persentase M = Banyaknya pinjaman iii. Bungah Tunggal dan Pajak 1. Bunga Tunggal (BT) Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menghitung bunga tunggal: o Uang yang dipinjamkan di sebut modal dan disimbolkan dengan M. o Uang tambahan yang dibayarkan untuk penggunaan yang lainnya (modal) disebut bunga dan disimbolkan dengan b. Rumus yang sering digunakan untuk menuliskan hungan antara modal (M), suku bunga = b %, jangka waktu = n tahun, dan bunga tunggal (BT), dinyatakan sebagai berikut: M b n (i) BT = (iii). b = BT M n BT BT (ii) M = (iv). n = b n M n 26

27 Rumusan diatas bila dihubungkan dengan modal baru (M n ), diperoleh: M n = M + BT Dan dapat ditulis sebagai berikut: M = M + 2. Pajak M b n M atau M = [ b x n + ] Perhitungan pajak(p) dapat dilakukan seperti menghitung persentase dari nilai keseluruhan. Agar lebih jelas mari kita lihat contoh berikut; Contoh Soal 7: 1. Ali menabung di kopersi Rp ,00 dengan bunga 12,5% per tahun. Setelah 9 bulan uangnya diambil dan digunakan untuk membeli barang di koperasi seharga Rp ,00. karena membayar tunai, Ali mendapat diskon 5%. Tentukan sisa uang tabungan Ali di koperasi tersebut! 9 Bunga setelah 9 bulan = 12,5% Rp , 00 = Rp ,00 12 Uang Ali setelah 9 bulan = Rp ,00 + Rp ,00 =Rp ,00 Diskon 5% maka 5% x Rp ,00 = Rp ,00 Harga setelah diskon = Rp ,00 Rp ,00 =Rp ,00 Sisa uang Ali = Rp ,00 Rp ,00 = Rp ,00 Jadi sisa uang Ali di koperasi adalah Rp ,00 2. Pak Sadli menyimpan uang di bank sebesar Rp ,00 dengan suku bunga15% dengan bunga tunggal. Tentukan besar bunga yang diperoleh Pak Sadli pada akhir tahun kedua! Diketahui: M = Rp ,00 dan P = 15, maka bunga pada akhir tahun kedua B 24, yaitu H = 2 x 360 = 2 tahun, sehingga: Rp ,00 B 24 = 30 Rp ,00 Rp , Jadi besar bunga yang diterima Pak Sadli pada akhir tahun kedua adalah Rp ,00 3. Hitunglah modal baru dari modal Rp ,00 yang diinvestasikan dengan suku bunga 14% sepanjang perode 5 Februari 2006 hingga 19 April 2006! Diketahui: modal (M) = Rp ,00 Bunga (b) = 14% = 14 Banyak hari dalam rentang 5 Februari 2006 hingga 19 April 2006 adalah: Februari Maret April Jumlah hari: 28 5 = 23 hari 31 hari 19 hari = 73 hari = 5 1 tahun Waktu (n) =

28 3. Tugas M Rp ,00 Modal baru: M n = [ b n ] = [14 1 ] 5 Modal baru = Rp ,00 = Rp ,00 [2,8 + ] = Rp ,00 [102,8] = Rp ,00 4. Penjualan bersih suatu buku pelajaran eksemplar. Harga penjualan buku tersebut Rp12.400,00 per eksemplar. Honorarium pengarang 12% dan pajak pengarang 15%. Berapakah uang yang diterima pengarang? Penjualan total = x Rp ,00 = Rp ,00 Honorium pengarang = 12% x penjualan Total = 12 Rp ,00 = Rp ,00 15 Pajak pengarang = 15% x Honorium pengarang = xrp ,00 = Rp ,00 Maka uang bersih yang diterima pengarang = Rp ,00 Rp ,00 = Rp ,00 1. Uang sebesar Rp ,00 ditabung di bank dengan bunga tunggal 16% per tahun. Tentukan a. besar bunga selama 1 tahun; b. besar bunga selama 9 bulan; c. setelah berapa lama uang tersebut menjadi Rp , Ibu membeli 3 liter minyak goreng dengan harga Rp7.500,00 per liter dan 4 kg sabun detergen dengan harga Rp8.500,00 per kg. Jika besarnya pajak penjualan 10%, berapa rupiah ibu harus membayar? 3. Pak Nyoman membeli sebuah mesin cuci dengan harga Rp ,00 dan dikenakan pajak pertambahan nilai sebesar 12%, tetapi mendapat diskon 5% karena membayar dengan tunai. Berapakah uang yang harus dibayar oleh Pak Nyoman? 4. Hanik menabung pada sebuah bank sebesar Rp ,00 dan mendapat bunga sebesar 12% per tahun. Jika besar bunga yang diterima Hanik Rp ,00, tentukan lama Hanik menabung.! 5. Agam menyimpan uang di bank sebesar Rp ,00. Setelah 6 bulan ia menerima bunga sebesar Rp48.000,00. Tentukan besar suku bunga di bank tersebut.! 4. Tes Formatif 1. Hitunglah bunga tunggal dari simpanan uang sebesar Rp ,00 selama 1½ tahun, jika diketahui bunga yang diterima per tahun sebesar: a. 12% b. 13% c. 15% d. 16% e. 16,5% 2. Ida menabung uang Rp ,00 di Bank dengan bunga 12% per tahun. Hitunglah bunga tunggal yang diterima Ida pada: a. akhir bulan keempat c. akhir tahun ketiga 28

29 b. akhir bulan kesembilan d. akhir tahun kedelapan 3. Seorang petani meminjam uang sebesar Rp ,00 untuk membeli bibit padi dengan bunga pinjaman 1,5 % setiap bulan dari uang pinjamannya. a. Berapa bunga yang ditanggung pak Tani setiap bulan? b. Berapa besarnya angsuran yang harus dibayar pak Tani jika ia mengangsur sebanyak 8 kali? 4. Elin menabung uang Rp ,00 dengan bunga 12,5 % per tahun. a.hitunglah bunga yang diterima Elin pada akhir tahun pertama? b.berapa jumlah uang Elin di Bank pada akhir tahun kedua? 5. Ifah menabung uang di Bank sebesar Rp ,00 dengan suku bunga tunggal sebesar 15% per tahun. (Bunga tunggal adalah bunga yang besarnya tetap dari waktu ke waktu). Tentukan besar bunga yang diperoleh Ifah pada: a. akhir tahun pertama c. akhir bulan ketiga b. akhir tahun kelima d. akhir bulan kesepuluh f. Rangkuman Materi Aritmatika Sosial 1. Nilai per unit, nilai sebagian, nilai keseluruhan, dan banyak unit dirumuskan sebagai: Nilai keseluruhan = Banyaknya unit x nilai per unit. Banyak unit = Nilai per unit = Nilai keseluruhan Nilai per unit Nilai keseluruhan Banyak unit 2. Untung, rugi, harga jual, dan harga beli dirumuskan sebagai: U = J B R = B J J = U + B dan B = J + R B = J U J = B R 3. prosentase keuntungan dan prosentase kerugian dirumuskan sebagai: Keuntungan Presentase untung dari harga beli = % harg a beli atau % U J B %, dengan J B B Kerugian Presentase rugi dari harga beli = % harg a beli B J atau % R %, dengan J B B 4. Diskon, rabat, bruto, neto, dan tara dirumuskan sebagai: Bruto = Neto + Tara Tara = Bruto Neto 29

30 Neto = Bruto Tara Tara < Neto < Bruto 5. Bunga tunggal dan bunga majemuk pada kegiatan perbankan dan koperasi dirumuskan sebagai: B = H P M 360 M b n (i) BT = (iii). b = BT M n (ii) M = BT b n (iv). n = BT M n BAB III EVALUASI A. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat. 1. Jika harga beli 1 kuintal beras Rp ,00, dijual mengalami kerugian Rp15.000,00 maka harga jual tiap kilogram beras tersebut adalah... a. Rp5.775,00 b. Rp5.800,00 c. Rp5.850,00 d. Rp5.900,00 2. Pak Edi membuat 8 rak buku dengan biaya Rp40.000,00/buah. Ketika dijual, dua buah di antaranya laku Rp85.000,00 per buah dan sisanya laku Rp65.000,00 per buah. Keuntungan yang diperoleh Pak Edi adalah... 30

31 a. 2,5% b. 5% c. 50% d. 75% 3. Harga suatu barang dengan diskon 10% diketahui Rp18.000,00. Harga barang sebelum didiskon adalah... a. Rp20.000,00 b. Rp19.800,00 c. Rp21.000,00 d. Rp22.000,00 4. Tina menyimpan uang di bank sebesar Rp ,00 dengan suku bunga tunggal 12% setahun. Bunga yang diterima Tina pada akhir bulan kesebelas adalah... a. Rp ,00 b. Rp ,00 c. Rp ,00 d. Rp ,00 5. Diketahui berat bruto 3 karung gabah 300 kg. Jika tara 1,5%, netonya adalah... a. 290,5 kg b. 295,5 kg c. 29,5 kg d. 297,5 kg 6. Seorang karyawan memperoleh gaji sebulan Rp ,00 dengan penghasilan tidak kena pajak Rp ,00. Jika besar pajak penghasilan 10%, besar gaji yang diterima karyawan itu adalah... a. Rp ,00 b. Rp ,00 c. Rp ,00 d. Rp ,00 B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat dan tepat. 1. Setiap sak semen dengan berat bruto 40 kg dibeli dengan harga Rp24.000,00. Semen ini dijual eceran dengan harga Rp800,00 tiap kilogramnya, dan tiap sak pembungkusnya dijual laku Rp500,00. Tentukan keuntungan pengecer tersebut, apabila semen yang terjual 5 sak dan diketahui tara 1 14% tiap sak. 2. Seorang pedagang berhasil menjual 200 buah mainan anak-anak dengan memperoleh uang Rp ,00. Setelah dihitung, ternyata ia mengalami rugi sebesar 11%. Tentukan harga pembelian sebuah mainan anakanak tersebut.! BAB IV PENUTUP Setelah menyelesaikan modul ini, anda berhak untuk mengikuti tes untuk menguji kompetensi yang telah anda pelajari. Apabila anda dinyatakan memenuhi syarat kelulusan dari hasil evaluasi dalam modul ini, maka anda berhak untuk melanjutkan ke topik/modul berikutnya. Mintalah pada guru untuk melakukan uji kompetensi dengan sistem penilaian yang dilakukan langsung oleh madrasah apabila anda telah menyelesaikan seluruh evaluasi dari setiap modul, maka hasil yang berupa nilai dari guru atau berupa portofolio dapat dijadikan bahan verifikasi sebagai bahan penilaian sesungguhnya. Kemudian selanjutnya hasil tersebut dapat dijadikan sebagai penentu standar pemenuhan kompetensi. 31

32 Pembuatan modul ini tidaklah mudah dan hasilnya sangatlah besar bagi perkembangan keilmuan matematika sehingga besar harapan kami selaku penyusun agar hasil kerja keras ini perlu segera didaftarkan hak patennya agar tidak disalah gunakan dan dibajak. Sebagai penulis modul ini, angka kredit dalam hal pengembangan profesi bukanlah satu-satunya tujuan akhir dari pembuatan modul, melihat tidak kecil manfaat dan tidak semudah pembuataanya penyusun mengharapkan apresiasi yang besar berupa penghargaan yang layak demi kesejahteraan bersama. Dari pengalaman penyusun, ternyata masih banyak bidang-bidang pengembangan profesi yang berpotensi untuk dimanfaatkan baik untuk pembelajaran secara khusus maupun untuk pendidikan dan bidang-bidang lain yang akan bermanfaat bagi masyarakat. Apalagi saat ini telah berkembang teknologi informasi hingga ke pelosok-pelosok desa, tentu ini akan sangat membantu rekan-rekan guru dalam mengembangkan profesi dan kelimuannya. Meski begitu masih banyak bidang-bidang pengembangan profesi yang dibuat oleh guru namun kurang mendapat tempat di dunianya sendiri atau enggan untuk untuk diakui oleh masyarakat. DAFTAR PUSTAKA 1. Negoro, ST dan B. Harahap Ensiklopedia Matematika. Jakarta: Ghalia Indonersia 2. Diktat Soal-soal lomba Matematika Sedunia Departemen Pendidikan Nasional, Kurikulum 2006, Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Pelajaran Matematika SMP MTs, Jakrta, Sukino, Simangunsong Wilson, 2004, Matematika untuk SMP kelas VII, semester 1 dan 2. Erlangga. Jakarta. 32

RANGKUMAN MATERI. Aritmatika Sosial

RANGKUMAN MATERI. Aritmatika Sosial RANGKUMAN MATERI Aritmatika Sosial HARGA PEMBELIAN adalah harga barang dari pabrik, grosir, atau tempat lainnya. Misalnya : Harga Beli Buku Tulis : Rp. 5.000, Harga Beli Pensil : Rp. 2.000. HARGA PENJUALAN

Lebih terperinci

5 PERBANDINGAN DAN ARITMETIKA SOSIAL

5 PERBANDINGAN DAN ARITMETIKA SOSIAL 5 PERBANDINGAN DAN ARITMETIKA SOSIAL Sumber: Atlas Indonesia dan Sekitarnya, 1990 Jika kalian mempunyai peta, cobalah perhatikan angka skalanya. Tahukah kalian apakah arti skala 1 : 1.020.000 pada peta

Lebih terperinci

MAT. 13. Aproksimasi Kesalahan

MAT. 13. Aproksimasi Kesalahan MAT. 13. Aproksimasi Kesalahan i Kode MAT.13 Aproksimasi Kesalahan BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN

Lebih terperinci

TUJUH5ARITMATIKASOSIAL

TUJUH5ARITMATIKASOSIAL TUJUH5ARITMATIKASOSIAL Aritmatika Sosial 7310 Matematika - - ARITMATIKA SOSIAL - Modul ini singkron dengan Aplikasi Android, Download melalui Play Store di HP Kamu, ketik di pencarian tujuh5aritmatikasosial

Lebih terperinci

ARITMETIKA SOSIAL DAN PERBANDINGAN

ARITMETIKA SOSIAL DAN PERBANDINGAN ARITMETIKA SOSIAL DAN PERBANDINGAN (Pembelajaran Matematika SMP) Oleh : H. Karso FPMIPA UPI A. Aritmetika Sosial Pada zaman dahulu kala apabila seseorang ingin membeli suatu barang, maka ia harus menyediakan

Lebih terperinci

tujuh5aritmatikasosial

tujuh5aritmatikasosial - - ARITMATIKA SOSIAL - - Modul ini singkron dengan Aplikasi Android, Download melalui Play Store di HP Kamu, ketik di pencarian tujuh5aritmatikasosial Jika Kamu kesulitan, Tanyakan ke tentor bagaimana

Lebih terperinci

Ely Purnamasari (2008.V.I.0019) Kd. Winda Mahayanti (2008.V.I.0027) Pend. Matematika IKIP PGRI BALI

Ely Purnamasari (2008.V.I.0019) Kd. Winda Mahayanti (2008.V.I.0027) Pend. Matematika IKIP PGRI BALI Ely Purnamasari (2008.V.I.0019) Kd. Winda Mahayanti (2008.V.I.0027) Pend. Matematika IKIP PGRI BALI Indikator Standar Kompetensi Mamahami dan dapat melakukan operasi bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan

Lebih terperinci

BAB 2 ARITMETIKA SOSIAL

BAB 2 ARITMETIKA SOSIAL BAB 2 ARITMETIKA SOSIAL 1. Harga Pembelian, Harga Penjualan, Untung, dan Rugi a. Harga Pembelian, Harga Penjualan, dan Untung Jika harga jual lebih tinggi atau lebih besar dari harga beli, maka perjual

Lebih terperinci

Kompetensi Dasar : 3.3 Menggunakan konsep Aljabar dalam pemecahan masalah aritmetika sosial yang sederhana.

Kompetensi Dasar : 3.3 Menggunakan konsep Aljabar dalam pemecahan masalah aritmetika sosial yang sederhana. A. ARITMETIKA SOSIAL Kompetensi Dasar : 3.3 Menggunakan konsep Aljabar dalam pemecahan masalah aritmetika sosial yang sederhana. Istilah penting : Nilai keseluruhan, Nilai per-unit, nilai sebagian, harga

Lebih terperinci

CATATAN OBSERVASI PENDAHULUAN

CATATAN OBSERVASI PENDAHULUAN 75 Lampiran 1 CATATAN OBSERVASI PENDAHULUAN PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) (PTK Pada Siswa Kelas VIIA

Lebih terperinci

Kumpulan Soal Matematika VII ( BSE Dewi Nurhariyani)

Kumpulan Soal Matematika VII ( BSE Dewi Nurhariyani) Bilangan Bulat 1. Suhu sebongkah es mula-mula 5 o C. Dua jam kemudian suhunya turun 7 o C. Suhu es itu sekarang a. 12 o C c. 2 o C b. 2 o C d. 12 o C 2. Jika x lebih besar dari 1 dan kurang dari 4 maka

Lebih terperinci

LEMBAR VALIDASI AHLI MATERI

LEMBAR VALIDASI AHLI MATERI 30 LEMBAR VALIDASI AHLI MATERI Judul Program : Pengembangan Modul Pembelajaran Matematika Kelas VII SMP/MTs pada Materi Aritmatika Sosial dengan Menggunakan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia

Lebih terperinci

ARITMETIKA. Bahan Diskusi dan Presentasi_p.49

ARITMETIKA. Bahan Diskusi dan Presentasi_p.49 ARITMETIKA Bahan Diskusi dan Presentasi_p.49 No.1 Ibnu baru datang dari pasar. Ia membawa sebotol minuman... 2 liter minuman dan berat satu botolnya 200 gram. Berapa gram berat air beserta botolnya?...????

Lebih terperinci

Lampiran A. Lampiran A.1. Kisi Kisi Lembar Penilaian RPP untuk Dosen Ahli. Lampiran A.2. Deskripsi Lembar Penilaian RPP untuk Dosen Ahli

Lampiran A. Lampiran A.1. Kisi Kisi Lembar Penilaian RPP untuk Dosen Ahli. Lampiran A.2. Deskripsi Lembar Penilaian RPP untuk Dosen Ahli LAMPIRAN 106 Lampiran A Lampiran A.1. Kisi Kisi Lembar Penilaian RPP untuk Dosen Ahli Lampiran A.2. Deskripsi Lembar Penilaian RPP untuk Dosen Ahli Lampiran A.3. Lembar Penilaian RPP untuk Dosen Ahli 107

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 65 Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pembelajaran : SMP Mata Pelajaran : Matematika Kelas/ Semester : VII/ I Pokok Bahasan : Aritmatika Sosial Alokasi Waktu : 2 x 40 menit Standar Kompetensi:

Lebih terperinci

Kegiatan Pembelajaran Instrumen. Tugas individu. Menjelaskan pengertian variabel, konstanta, suku, koefisien suku, suku

Kegiatan Pembelajaran Instrumen. Tugas individu. Menjelaskan pengertian variabel, konstanta, suku, koefisien suku, suku Silabus Jenjang : SMP dan MTs Mata Pelajaran : Matematika Kelas : VII Semester : 1 Standar Kompetensi : ALJABAR 2. Memahami bentuk aljabar, dan Kompetensi Dasar Materi Ajar Kegiatan Pembelajaran Indikator

Lebih terperinci

BAB VI ARITMETIKA SOSIAL

BAB VI ARITMETIKA SOSIAL BAB VI ARITMETIKA SOSIAL A Untung dan Rugi Jika harga jual lebih besar dari harga beli maka didapat keuntungan atau laba Sebaliknya jika harga jual lebih rendah dari harga belinya maka akan rugi Harga

Lebih terperinci

ULANGAN UUMU SEMESTER 1 Kelas VII. A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d untuk jawaban yang paling tepat!

ULANGAN UUMU SEMESTER 1 Kelas VII. A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d untuk jawaban yang paling tepat! ULANGAN UUMU SEMESTER Kelas VII A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d untuk jawaban yang paling tepat!. Hasil dari 56 a. 24 c. 54 4 d. 66 2. Perhatikan garis bilangan berikut. -4 - -2-0

Lebih terperinci

Harga Pembelian, Harga Penjualan, Untung, dan Rugi.

Harga Pembelian, Harga Penjualan, Untung, dan Rugi. Apa yang akan anda pelajari Melakukan simulasi arimetika sosial tentang kegiatan ekonomi sehari-hari. Menghitung nilai keseluruhan, nilai per unit, dan nilai sebagian. Menentukan besar dan persentase untung

Lebih terperinci

1. SETELAH MEMPELAJARI DAN MEMAHAMI ISI BUKU INI, SISWA DIHARAPKAN MAMPU UNTUK MENGGUNAKAN

1. SETELAH MEMPELAJARI DAN MEMAHAMI ISI BUKU INI, SISWA DIHARAPKAN MAMPU UNTUK MENGGUNAKAN 1. SETELAH MEMPELAJARI DAN MEMAHAMI ISI BUKU INI, SISWA DIHARAPKAN MAMPU UNTUK MENGGUNAKAN ARITMATIKA SOSIAL TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Setelah mempelajari dan memahami isi buku ini, siswa diharapkan mampu

Lebih terperinci

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Ponco Sujatmiko MODEL Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) MATEMATIKA KREATIF Konsep dan Terapannya untuk Kelas VII SMP dan MTs Semester 1 1A Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006

Lebih terperinci

DAFTAR TERJEMAH NO. BAB KUTIPAN HAL. TERJEMAH

DAFTAR TERJEMAH NO. BAB KUTIPAN HAL. TERJEMAH Lampiran. Daftar Terjemah DAFTAR TERJEMAH NO. BAB KUTIPAN HAL. TERJEMAH Al-Qur an Surah 3..Wahai orang-orang yang An Nisa ayat 29 beriman! Jaganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang

Lebih terperinci

Bab 4. Sistem Persamaan Linier Dua Variabel. Standar Kompetensi

Bab 4. Sistem Persamaan Linier Dua Variabel. Standar Kompetensi Bab 4 Sistem Persamaan Linier Dua Variabel Standar Kompetensi 2. Memahami bentuk aljabar, persamaan, dan pertidaksamaan linier satu variabel. 3. Menggunakan bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan

Lebih terperinci

1. Setelah mempelajari dan memahami isi buku ini, siswa diharapkan mampu untuk menggunakan

1. Setelah mempelajari dan memahami isi buku ini, siswa diharapkan mampu untuk menggunakan ARITMATIKA SOSIAL TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Setelah mempelajari dan memahami isi buku ini, siswa diharapkan mampu untuk menggunakan perhitungan harga pembelian, harga penjualan, untung, rugi, persentase

Lebih terperinci

MODUL MATA PELAJARAN MATEMATIKA

MODUL MATA PELAJARAN MATEMATIKA KERJASAMA DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA DENGAN FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA MODUL MATA PELAJARAN MATEMATIKA Bilangan dan Aljabar untuk kegiatan PELATIHAN PENINGKATAN MUTU GURU DINAS PENDIDIKAN

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN. Sekolah :... : VII (Tujuh) Mata Pelajaran : Matematika

SILABUS PEMBELAJARAN. Sekolah :... : VII (Tujuh) Mata Pelajaran : Matematika SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah :... Kelas : VII (Tujuh) Mata Pelajaran : Matematika Semester : I (satu) BILANGAN Standar : 1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaannya dalam pemecahan

Lebih terperinci

Perbandingan dan Aritmatika Sosial

Perbandingan dan Aritmatika Sosial Buku Kerja Siswa Perbandingan dan Aritmatika Sosial Tingkat SD/SMP Doddy Feryanto Agustinus Gunung Hedi Harsono DAFTAR ISI Kata Pengantar Ucapan Terima Kasih Daftar Isi i ii iii Perbandingan 1 Apa itu

Lebih terperinci

09. Mata Pelajaran Matematika A. Latar Belakang B. Tujuan

09. Mata Pelajaran Matematika A. Latar Belakang B. Tujuan 09. Mata Pelajaran Matematika A. Latar Belakang Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir

Lebih terperinci

UJI COBA UJIAN NASIONAL SMK. Tahun Pelajaran 2014 / 2015 PAKET 04 MATEMATIKA NON TEKNIK KELOMPOK AKUNTANSI DAN PENJUALAN (UTAMA)

UJI COBA UJIAN NASIONAL SMK. Tahun Pelajaran 2014 / 2015 PAKET 04 MATEMATIKA NON TEKNIK KELOMPOK AKUNTANSI DAN PENJUALAN (UTAMA) UJI COBA UJIAN NASIONAL SMK Tahun Pelajaran 04 / 05 MATEMATIKA NON TEKNIK KELOMPOK AKUNTANSI DAN PENJUALAN (UTAMA) A Mata Pelajaran Kelompok : MATEMATIKA : Akuntansi dan Penjualan MATA PELAJARAN PELAKSANAAN

Lebih terperinci

MODUL SIAP UJIAN NASIONAL ( EDISI 2 )

MODUL SIAP UJIAN NASIONAL ( EDISI 2 ) MODUL SIAP UJIAN NASIONAL ( EDISI ) Modul Siap Ujian Nasional ( Edisi ) 05 SMP INSAN CENDEKIA MADANI Modul Siap Ujian Nasional ( Edisi ) 05 SMP INSAN CENDEKIA MADANI i ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah

Lebih terperinci

Uang BAB. A. Mengenal Nilai Uang. Tujuan Pembelajaran

Uang BAB. A. Mengenal Nilai Uang. Tujuan Pembelajaran BAB 4 Uang Tujuan Pembelajaran Siswa diharapkan dapat: mengenal berbagai nilai mata uang rupiah. menentukan kesetaraan nilai uang dengan berbagai satuan uang lainnya. menaksir jumlah harga dari sekelompok

Lebih terperinci

UNIVERSITAS SRIWIJAYA PALEMBANG

UNIVERSITAS SRIWIJAYA PALEMBANG TUGAS DASAR DAN PROSES PEMBELAJARAN MATEMATIKA (MEMBUAT RPP PENDEKATAN PMRI) Nama : Sicilia Firaisti (06111408020) Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Jurusan : MIPA Prodi : Pendidikan Matematika

Lebih terperinci

KTSP Perangkat Pembelajaran SMP/MTs, KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2

KTSP Perangkat Pembelajaran SMP/MTs, KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2 KTSP Perangkat Pembelajaran SMP/MTs, PERANGKAT PEMBELAJARAN STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/Semester : Matematika. : SMP/MTs. : VII s/d IX /1-2 Nama Guru

Lebih terperinci

LAMPIRAN A. A1. Kurikulum KTSP A2. Prosedur Pengembangan RPP dan LKS A3. Hasil Wawancara Pra-Penelitian dengan Guru A4.

LAMPIRAN A. A1. Kurikulum KTSP A2. Prosedur Pengembangan RPP dan LKS A3. Hasil Wawancara Pra-Penelitian dengan Guru A4. LAMPIRAN 51 52 LAMPIRAN A A1. Kurikulum KTSP A2. Prosedur Pengembangan RPP dan LKS A3. Hasil Wawancara Pra-Penelitian dengan Guru A4. Tahap Analisis 53 ANALISIS KURIKULUM (KTSP) (ANALISIS STANDAR KOMPETENSI

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN. Sekolah :... : VII (Tujuh) Mata Pelajaran : Matematika

SILABUS PEMBELAJARAN. Sekolah :... : VII (Tujuh) Mata Pelajaran : Matematika SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah :... Kelas : VII (Tujuh) Mata Pelajaran : Matematika Semester : I (satu) BILANGAN Standar : 1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaannya dalam pemecahan

Lebih terperinci

Modul Siap Ujian Nasional ( Edisi 2 )

Modul Siap Ujian Nasional ( Edisi 2 ) Modul Siap Ujian Nasional ( Edisi ) 05 SMP INSAN CENDEKIA MADANI Modul Siap Ujian Nasional ( Edisi ) 05 SMP INSAN CENDEKIA MADANI yogazsor i ii yogazsor KATA PENGANTAR Alhamdulillah puji syukur penulis

Lebih terperinci

42. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunanetra (SMPLB A)

42. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunanetra (SMPLB A) 42. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunanetra (SMPLB A) A. Latar Belakang Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai

Lebih terperinci

PENGAYAAN UAS GENAP KELAS VII SMP ISLAM SABILILLAH MALANG TAHUN 2013/2014 Mata Pelajaran Hari,Tanggal Waktu Jumlah Soal

PENGAYAAN UAS GENAP KELAS VII SMP ISLAM SABILILLAH MALANG TAHUN 2013/2014 Mata Pelajaran Hari,Tanggal Waktu Jumlah Soal DOKUMEN PAK TOHIR UAS MAT VII 20 PENGAYAAN UAS GENAP KELAS VII SMP ISLAM SABILILLAH MALANG TAHUN 20/20 Mata Pelajaran Hari,Tanggal Waktu Jumlah Soal : MATEMATIKA...,... 20 : 20 WIB : Soal PILIHLAH SALAH

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 65 Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pembelajaran : SMP Mata Pelajaran : Matematika Kelas/ Semester : VII/ I Pokok Bahasan : Aritmatika Sosial Alokasi

Lebih terperinci

LAMPIRAN A : SILABUS KTSP KLS VII SEMESTER GANJIL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) ANALISIS MATERI KOMPETENSI SISWA SMP (SILABUS)

LAMPIRAN A : SILABUS KTSP KLS VII SEMESTER GANJIL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) ANALISIS MATERI KOMPETENSI SISWA SMP (SILABUS) LAMPIRAN A : SILABUS KTSP KLS VII SEMESTER GANJIL SEKOLAH KELAS MATA PELAJARAN SEMESTER BILANGAN Standar Kompetensi KOMPETENSI DASAR 1.1 Melakukan operasi hitung bilangan bulat. : SMP : VII : MATEMATIKA

Lebih terperinci

SILABUS. KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Bilangan Bulat dan Pecahan. pecahan Menyatakan bilangan dalam bentuk

SILABUS. KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Bilangan Bulat dan Pecahan. pecahan Menyatakan bilangan dalam bentuk SILABUS MATA PELAJARAN KELAS : MATEMATIKA : VII TAHUN PELAJARAN : 2016 / 2017 ALOKASI WAKTU : 5 JP / MINGGU KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Bilangan Bulat dan Pecahan 3.1 Menjelaskan

Lebih terperinci

41. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

41. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) 41. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) A. Latar Belakang Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai

Lebih terperinci

43. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunarungu (SMPLB B)

43. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunarungu (SMPLB B) 43. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunarungu (SMPLB B) A. Latar Belakang Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM

MATA PELAJARAN WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM MATA PELAJARAN Mata Pelajaran Jenjang Kelompok : Matematika : SMK : Bisnis Managemen WAKTU PELAKSANAAN Hari : Sabtu Tanggal : 9 Januari 0 Jam : Pukul. 07.00 09.00 PETUNJUK UMUM Isikan identitas Anda ke

Lebih terperinci

PREDIKSI SOAL UJIAN NASIONAL 2009 MMC 252. Hasbas Hakim. Math Club 252 Jakarta Timur

PREDIKSI SOAL UJIAN NASIONAL 2009 MMC 252. Hasbas Hakim. Math Club 252 Jakarta Timur PREDIKSI SOAL UJIAN NASIONAL 2009 MMC 252 Hasbas Hakim Math Club 252 Jakarta Timur STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) 1. Siswa mampu menggunakan konsep operasi hitung dan sifat-sifat bilangan, perbandingan,

Lebih terperinci

48. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunalaras (SMALB E) A. Latar Belakang

48. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunalaras (SMALB E) A. Latar Belakang 48. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunalaras (SMALB E) A. Latar Belakang Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran

Lebih terperinci

Operasi Hitung Pecahan

Operasi Hitung Pecahan Bab Operasi Hitung Pecahan Pernahkah kamu melihat ibumu memotong kue? Berapa bagian potongan kue tersebut? Tiap-tiap potongan kue itu merupakan pecahan dari kue yang ibu potong. Pada pembelajaran kali

Lebih terperinci

08. Mata Pelajaran Matematika A. Latar Belakang B. Tujuan

08. Mata Pelajaran Matematika A. Latar Belakang B. Tujuan 08. Mata Pelajaran Matematika A. Latar Belakang Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir

Lebih terperinci

41. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

41. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) 41. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) A. Latar Belakang Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. secara kolaboratif antara peneliti dan guru matematika kelas VII SMP BOPKRI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. secara kolaboratif antara peneliti dan guru matematika kelas VII SMP BOPKRI BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan secara kolaboratif antara peneliti dan guru matematika kelas VII SMP BOPKRI 5 Yogyakarta, maka

Lebih terperinci

MAT. 16. Matematika Keuangan

MAT. 16. Matematika Keuangan MAT. 16. Matematika Keuangan i Kode MAT.16 Matematika Keuangan BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN

Lebih terperinci

Contoh 6.1. Contoh 6.2

Contoh 6.1. Contoh 6.2 Contoh 6.1 a. Dua dikurang m sama dengan satu. Merupakan kalimat terbuka karena memiliki variabel yaitu m. b. y adalah bilangan prima yang lebih dari empat. Merupakan kalimat terbuka yang memiliki variabel

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007 UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007 PANDUAN MATERI SMP DAN MTs M A T E M A T I K A PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS i KATA

Lebih terperinci

09. Mata Pelajaran Matematika

09. Mata Pelajaran Matematika 09. Mata Pelajaran Matematika A. Latar Belakang Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan mengembangkan daya

Lebih terperinci

BIMBINGAN TEKNIS UJIAN NASIONAL TAHUN 2010 PENGEMBANGAN SOAL-SOAL TERSTANDAR. Oleh: R. Rosnawati

BIMBINGAN TEKNIS UJIAN NASIONAL TAHUN 2010 PENGEMBANGAN SOAL-SOAL TERSTANDAR. Oleh: R. Rosnawati BIMBINGAN TEKNIS UJIAN NASIONAL TAHUN 010 PENGEMBANGAN SOAL-SOAL TERSTANDAR A. Pendahuluan Oleh: R. Rosnawati Yang menjadi landasan atau dasar pelaksanaan Ujian Nasional (UN) adalah sebagai berikut: a)

Lebih terperinci

Persamaan dan Pertidaksamaan Linier Satu Variabel

Persamaan dan Pertidaksamaan Linier Satu Variabel Persamaan dan Pertidaksamaan Linier Satu Variabel Apa yang akan Anda pelajari? o Mengenal PLSV/PtLSV dalam berbagai bentuk dan variabel o Menentukan bentuk setara dari PLSV/PtLSV o Menentukan penyelesaian

Lebih terperinci

Di unduh dari : Bukupaket.com

Di unduh dari : Bukupaket.com Bu, berapa loyang kue yang akan dipanggang? Delapan loyang. Dalam bab ini kamu akan mempelajari: 1. mengalikan dua bilangan satu angka; 2. mengalikan tiga bilangan satu angka; 3. membagi bilangan dengan

Lebih terperinci

Free-download

Free-download PREDIKSI UJIAN NASIONAL TAHUN 2008/2009 I. Standar Kompetensi Menggunakan konsep operasi hitung dan sifat-sifat bilangan, perbandingan, aritmetika sosial, barisan bilangan, serta penggunaannya dalam pemecahan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMP ASISI Mata Pelajaran : Matematika Kelas : VII (Tujuh) Semester : 1 (Satu) Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Alokasi Waktu :ALJABAR 3. Menggunakan

Lebih terperinci

09. Mata Pelajaran Matematika

09. Mata Pelajaran Matematika 09. Mata Pelajaran Matematika A. Latar Belakang Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan mengembangkan daya

Lebih terperinci

Setelah selesai mengikuti kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat :

Setelah selesai mengikuti kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat : RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMP dan MTs Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : VII / I Alokasi waktu : 30 menit Standar Kompetensi : 3 Menggunakan bentuk aljabar, persamaan

Lebih terperinci

a. Rp b. Rp c. Rp d. Rp e. Rp a. Rp b. Rp c. Rp d. Rp e. Rp 203.

a. Rp b. Rp c. Rp d. Rp e. Rp a. Rp b. Rp c. Rp d. Rp e. Rp 203. 1. Toko MERDEKA memberikan potongan harga 20% pada setiap penjualan barang. Untuk pembelian sepasang sepatu,ibu Asmaniar membayar kepada kasir sebesar Rp 40.000. Harga sepatu tersebut sebelum mendapat

Lebih terperinci

44. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA)

44. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) 44. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) A. Latar Belakang Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran

Lebih terperinci

Bab 5 Pecahan. Penghasilan Pak Rusdi selama 1 bulan sebesar Rp ,00. bagian dari penghasilannya digunakan untuk biaya pendidikan putraputrinya,

Bab 5 Pecahan. Penghasilan Pak Rusdi selama 1 bulan sebesar Rp ,00. bagian dari penghasilannya digunakan untuk biaya pendidikan putraputrinya, Bab Pecahan? Lain-lain Pendidikan Sehari-hari Transportasi Penghasilan Pak Rusdi selama bulan sebesar Rp.000.000,00. bagian dari penghasilannya digunakan untuk biaya pendidikan putraputrinya, bagian untuk

Lebih terperinci

Pemerintah Kota Semarang. Dinas Pendidikan MKKS Sub Rayon 05 Kota Semarang. JalanPatimura 9 (024) Kota Semarang 50123

Pemerintah Kota Semarang. Dinas Pendidikan MKKS Sub Rayon 05 Kota Semarang. JalanPatimura 9 (024) Kota Semarang 50123 Pemerintah Kota Semarang Dinas Pendidikan MKKS Sub Rayon 05 Kota Semarang JalanPatimura 9 (024)3544024 Kota Semarang 50123 KISI-KISI SOAL UKK MATEMATIKA SatuanPendidikan : SMP/MTs. Alokasi Waktu : 120

Lebih terperinci

Latihan Semester 2. Urutan pecahan tersebut mulai dari yang terkecil adalah...

Latihan Semester 2. Urutan pecahan tersebut mulai dari yang terkecil adalah... Latihan Semester 2 Kerjakanlah di buku latihanmu. A. Ayo, isilah titik-titik berikut.. Bentuk sederhana dari pecahan 2 adalah... 6 Diketahui pecahan 2, 2 5, 7, 0. Urutan pecahan tersebut mulai dari yang

Lebih terperinci

SISTEM BILANGAN RIIL

SISTEM BILANGAN RIIL SISTEM BILANGAN RIIL Sumber: Art & Gallery Matematika X SMK Kelompok: Penjualan dan Akuntansi Standar kompetensi sistem bilangan riil terdiri atas empat kompetensi dasar. Dalam penyajian pada buku ini,

Lebih terperinci

LAMPIRAN PENINGKATAN KEBERANIAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ARITMATIKA SOSIAL MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN

LAMPIRAN PENINGKATAN KEBERANIAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ARITMATIKA SOSIAL MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN 70 LAMPIRAN PENINGKATAN KEBERANIAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ARITMATIKA SOSIAL MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN JUAL BELI BARANG - BARANG IMITASI BAGI SISWA KELAS VII D SEMESTER GASAL SMP

Lebih terperinci

TRYOUT ERLANGGA MATEMATIKA SD/MI UJIAN SEKOLAH/MADRASAH TINGKAT SD/MI M A T E M A T I K A

TRYOUT ERLANGGA MATEMATIKA SD/MI UJIAN SEKOLAH/MADRASAH TINGKAT SD/MI M A T E M A T I K A TRYOUT ERLANGGA P1 MATEMATIKA SD/MI UJIAN SEKOLAH/MADRASAH TINGKAT SD/MI M A T E M A T I K A Petunjuk Umum 1. Isikan identitas Anda ke dalam Lembar Jawaban Komputer (LJK) yang tersedia dengan menggunakan

Lebih terperinci

MATEMATIKA 1 Untuk SMP/MTs Kelas VII

MATEMATIKA 1 Untuk SMP/MTs Kelas VII i ii Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-undang Hak Cipta Buku ini telah dibeli oleh Departemen Pendidikan Nasional dari Penerbit PT Galaxy

Lebih terperinci

Menggunakan Pecahan dalam Pemecahan Masalah

Menggunakan Pecahan dalam Pemecahan Masalah Bab Menggunakan Pecahan dalam Pemecahan Masalah Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, diharapkan siswa dapat. mengetahui pecahan-pecahan yang senilai dan membedakan pecahan biasa dan campuran;.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN 95 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMP Negeri Lembang : Matematika : VII (tujuh)/2 (dua) : Aritmetika Sosial

Lebih terperinci

(A) (B) (D) 12 (p q) (E) 12p 35q

(A) (B) (D) 12 (p q) (E) 12p 35q 0 Jika diketahui 8 2 9 p, maka p adalah... 0 4 (A) 0,77 (D),07 (B) 0,87 (E),7 (C) 0,97 02. Jika diketahui (A) (B) (C) 8 9 7 9 2, maka... p 2 p (D) (E) 0. Jika diketahui persamaan kuadrat yang akarakarnya

Lebih terperinci

37. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

37. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) 37. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) A. Latar Belakang Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting

Lebih terperinci

KISI KISI UJIAN SEKOLAH TULIS

KISI KISI UJIAN SEKOLAH TULIS KISI KISI UJIAN SEKOLAH TULIS Mata Pelajaran : Matematika Bentuk Soal : PGB Satuan Pendidikan : SMP Jumlah Soal : 40 Tahun Pelajaran : 2015/2016 Penyusun : Tatik Triagustinah Waktu : 120 menit Penelaah

Lebih terperinci

UJI COBA UJIAN NASIONAL SMK

UJI COBA UJIAN NASIONAL SMK UJI COBA UJIAN NASIONAL SMK Tahun Pelajaran 014 / 015 MATEMATIKA NON TEKNIK KELOMPOKPARIWISATA, SENI DAN KERAJINAN, PEKERJAAN SOSIAL TEKNOLOGI KERUMAHTANGGAAN, DAN ADMINISTRASI PERKANTORAN (UTAMA) 1 MATA

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM

MATA PELAJARAN WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM MATA PELAJARAN Mata Pelajaran Jenjang Kelompok : Matematika : SMK : Bisnis Managemen WAKTU PELAKSANAAN Hari : Sabtu Tanggal : 9 Januari 0 Jam : Pukul. 07.00 09.00 PETUNJUK UMUM Isikan identitas Anda ke

Lebih terperinci

Aep Saepudin Babudin Dedi Mulyadi Adang. Gemar Belajar. Matematika. untuk Siswa SD/MI Kelas IV

Aep Saepudin Babudin Dedi Mulyadi Adang. Gemar Belajar. Matematika. untuk Siswa SD/MI Kelas IV Aep Saepudin Babudin Dedi Mulyadi Adang Gemar Belajar Matematika untuk Siswa SD/MI Kelas IV 4 Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-Undang Gemar Belajar Matematika 4 untuk Siswa

Lebih terperinci

MATEMATIKA 3. Untuk SD/MI Kelas III. Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional dilindungi oleh Undang-Undang. : Ninik Puji Astuti

MATEMATIKA 3. Untuk SD/MI Kelas III. Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional dilindungi oleh Undang-Undang. : Ninik Puji Astuti i ii Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional dilindungi oleh Undang-Undang MATEMATIKA 3 Untuk SD/MI Kelas III Penyusun Penelaah Editor Design Cover Ukuran Buku : Suharyanto : C. Jacob : Ninik Puji

Lebih terperinci

USMSTAN TPA Pembahasan TPA STAN 2015 Aritmatika

USMSTAN TPA Pembahasan TPA STAN 2015 Aritmatika USMSTAN 20 - TPA Pembahasan TPA STAN 20 Aritmatika Doc. Name: USMSTAN20TPA998 Doc. Version : 206-0 halaman 6. Jika diketahui 8 2 9 p, maka p adalah... 0 4 (A) 0,77 (D),07 (B) 0,87 (E),7 (C) 0,97 7. Jika

Lebih terperinci

Operasi Hitung Bilangan 1

Operasi Hitung Bilangan 1 Operasi Hitung Bilangan 1 2 Ayo Belajar Matematika Kelas IV Bab 1 Operasi Hitung Bilangan Mari memahami dan menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan dalam pemecahan masalah. Operasi Hitung Bilangan

Lebih terperinci

PANDUAN MATERI UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN

PANDUAN MATERI UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN PANDUAN MATERI UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2004/2005 SMP/MTs M A T E M A T I K A DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN Hak Cipta pada Pusat Penilaian

Lebih terperinci

KISI-KISI LOGIC WAR. SK KD Indikator. Menentukan nilai kebenaran dari suatu pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor

KISI-KISI LOGIC WAR. SK KD Indikator. Menentukan nilai kebenaran dari suatu pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor KISI-KISI LOGIC WAR SK KD Indikator Menentukan nilai kebenaran dari suatu berkuantor membedakan mana pernyataan dan yang bukan pernyataan Menggunakan prinsip logika matematika yang berkaitan dengan berkuantor

Lebih terperinci

KUMPULAN SOAL MATEMATIKA SMP KELAS 7

KUMPULAN SOAL MATEMATIKA SMP KELAS 7 KUMPULAN SOAL MATEMATIKA SMP KELAS 7 Dirangkum oleh Moch. Fatkoer Rohman Website: http://fatkoer.co.cc http://zonamatematika.co.cc Email: fatkoer@gmail.com EVALUASI MANDIRI A. SOAL PILIHAN GANDA. Pilih

Lebih terperinci

Peta konsep BILANGAN. Kata Kunci. Operasi Hitung Bilangan Sampai Tiga Angka. meminjam menaksir meyimpan pola

Peta konsep BILANGAN. Kata Kunci. Operasi Hitung Bilangan Sampai Tiga Angka. meminjam menaksir meyimpan pola Peta konsep BILANGAN Operasi Hitung Bilangan Sampai Tiga Angka Mengenal Bilangan Garis Bilangan Operasi Hitung Bilangan Nilai Mata Uang Kata Kunci barisan bilangan garis bilangan ketidaksamaan meminjam

Lebih terperinci

Latihan Soal UASBN Sekolah Dasar / Madrasah Ibtidaiyah. SD / MI Mata Pelajaran : Matematika

Latihan Soal UASBN Sekolah Dasar / Madrasah Ibtidaiyah. SD / MI Mata Pelajaran : Matematika Cpyright@WWW.UJIANNASIONAL.ORG Latihan Sal UASBN 00 Seklah Dasar / Madrasah Ibtidaiyah SD / MI Mata Pelajaran : Matematika Dalam UASBN berlaku Petunjuk Umum seperti ini. Isikan identitas Anda ke dalam

Lebih terperinci

Operasi Hitung Perkalian dan Pembagian

Operasi Hitung Perkalian dan Pembagian BAB 3 Operasi Hitung Perkalian dan Pembagian Tujuan Pembelajaran Siswa diharapkan dapat: melakukan perkalian dan pembagian sampai 100. mengubah bentuk perkalian menjadi bentuk pembagian atau sebaliknya.

Lebih terperinci

1 bagian dan selebihnya untuk anak yang pertama.

1 bagian dan selebihnya untuk anak yang pertama. TIHN MENUJU SUSES UN Hari, tanggal : Waktu : 0 menit Jenjang : SMP / MTs Petunjuk : Telaahlah soal berikut meliputi : Substansi, onstruksi, bahasa, kunci dan kesesuaian dengan S PET. Hasil dari + : 7 x

Lebih terperinci

UN SMK AKP 2014 Matematika

UN SMK AKP 2014 Matematika UN SMK AKP 204 Matematika Soal Doc. Name: UNSMKAKP204MAT999 Doc. Version : 206-03 halaman 0. Seorang pedagang menjual salah satu jenis mesin cuci seharga Rp637.500,00. Jika harga beli mesin cuci itu Rp750.000,00,

Lebih terperinci

Barisan dan Deret. Bab. Di unduh dari : Bukupaket.com. Pola Bilangan Beda Rasio Suku Jumlah n suku pertama A. KOMPETENSI DASAR DAN PENGALAMAN BELAJAR

Barisan dan Deret. Bab. Di unduh dari : Bukupaket.com. Pola Bilangan Beda Rasio Suku Jumlah n suku pertama A. KOMPETENSI DASAR DAN PENGALAMAN BELAJAR Bab Barisan dan Deret A KOMPETENSI DASAR DAN PENGALAMAN BELAJAR Kompetensi Dasar Setelah mengikuti pembelajaran barisan dan deret, siswa mampu: Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten,

Lebih terperinci

PENYELESAIAN SOAL UASBN MATEMATIKA SD/MI TAHUN PELAJARAN 2009/2010 KODE P2 UTAMA

PENYELESAIAN SOAL UASBN MATEMATIKA SD/MI TAHUN PELAJARAN 2009/2010 KODE P2 UTAMA PENYELESAIAN SOAL UASBN MATEMATIKA SD/MI TAHUN PELAJARAN 009/00 KODE P UTAMA. Hasil 86 4 : 6 adalah A. 558 B. 568 C. 744 D. 764 86 4 86 4 : 6 = = 744 (C) 6 aturan operasi hitung campuran. tambah dan kurang

Lebih terperinci

Bahan Ajar untuk Guru Kelas 5 Persen

Bahan Ajar untuk Guru Kelas 5 Persen Bahan Ajar untuk Guru Kelas 5 Persen Persen sangat bermanfaat di dalam banyak situasi. Orang mendengar bahwa ada peluang hujan 60 persen atau ketika seseorang menabung di bank, ia akan memperoleh 6 persen

Lebih terperinci

Aep Saepudin Babudin Dedi Mulyadi Adang. Gemar Belajar. Matematika. untuk Siswa SD/MI Kelas V

Aep Saepudin Babudin Dedi Mulyadi Adang. Gemar Belajar. Matematika. untuk Siswa SD/MI Kelas V Aep Saepudin Babudin Dedi Mulyadi Adang Gemar Belajar Matematika untuk Siswa SD/MI Kelas V 5 Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-Undang Gemar Belajar Matematika 5 untuk Siswa

Lebih terperinci

NASKAH SOAL MATEMATIKA JMSO Tingkat SD/MI 2015

NASKAH SOAL MATEMATIKA JMSO Tingkat SD/MI 2015 Pilihlah jawaban yang benar dari soal-soal berikut dengan cara menyilang abjad jawaban yang benar pada lembar jawaban kerja yang disediakan. 1. Hasil dari 1 + 3 +5 adalah a. 6 c. 9 d. 10 2. Tiga ratus

Lebih terperinci

MID-UTS GENAP MATEMATIKA KELAS 7 SEMESTER 2

MID-UTS GENAP MATEMATIKA KELAS 7 SEMESTER 2 MID-UTS GENAP MATEMATIKA KELAS 7 SEMESTER 2 1. Terdapat 42 siswa yang mengikuti kelas paduan suara. 31 siswa yang mengikuti kelas paduan suara adalah perempuan. Di antara proporsi berikut yang digunakan

Lebih terperinci

Melakukan Operasi Hitung Bilangan Bulat dalam Pemecahan Masalah

Melakukan Operasi Hitung Bilangan Bulat dalam Pemecahan Masalah Bab 1 Melakukan Operasi Hitung Bilangan Bulat dalam Pemecahan Masalah Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, diharapkan siswa dapat: 1. menguasai sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat,. menjumlahkan

Lebih terperinci

MATEMATIKA Modus dari data diatas adalah. A. Rp B. Rp C. Rp D. Rp E. Rp

MATEMATIKA Modus dari data diatas adalah. A. Rp B. Rp C. Rp D. Rp E. Rp MATEMATIKA 1. Tabel dibawah ini menunjukkan besarnya penghasilan pegawai di suatu komplek perumahan dalam ratusan ribu rupiah Uang saku (ribuan rupiah) F 21 25 9 26 30 12 31 35 16 36-41 Modus dari data

Lebih terperinci

TAHUN PELAJARAN 2003/2004 SMK. Matematika Non Teknik Pariwisata (E4-2) PAKET 1 (UTAMA) SELASA, 11 MEI 2004 Pukul

TAHUN PELAJARAN 2003/2004 SMK. Matematika Non Teknik Pariwisata (E4-2) PAKET 1 (UTAMA) SELASA, 11 MEI 2004 Pukul DOKUMEN NEGARA SANGAT RAHASIA UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 200/200 SMK Matematika Non Teknik Pariwisata (E-2) PAKET 1 (UTAMA) SELASA, 11 MEI 200 Pukul 0.0 09.0 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL Hak Cipta

Lebih terperinci

BANK SOAL MATEMATIKA IPS

BANK SOAL MATEMATIKA IPS BANK SOAL MATEMATIKA IPS Tim Guru Matematika SMAN 1 Kendari KENDARI 2013 1. Bentuk sederhana dari adalah... A. B. E. Jawaban : E Bentuk sederhana dari : 2. Nilai x yang memenuhi persamaan adalah... A.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi sekarang ini pendidikan di Indonesia sudah mulai berkembang,

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi sekarang ini pendidikan di Indonesia sudah mulai berkembang, 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Era globalisasi sekarang ini pendidikan di Indonesia sudah mulai berkembang, hal ini dapat dilihat dari banyaknya sekolah yang sudah menggunakan bahan ajar

Lebih terperinci