Visual: Gambarkan jarum jam tangan menunjukkan pukul 8. Referensi animasi: the-walking-dead. Audio:
|
|
- Suryadi Susanto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Page 1 Intro
2 Visual: Gambarkan jarum jam tangan menunjukkan pukul 8. Referensi animasi: the-walking-dead
3 1 Pak, mobilnya bisa cepat tidak? Saya harus menghadiri sales meeting jam 9, nih 2 Wah, Bapak lihat sendiri, kita terjebak macet. Lampu merah di sini memang terkenal lama sekali Visual: Di dalam sebuah mobil saat kondisi jalanan macet.! Bubble talk muncul satu per satu secara bergantian. Sound effect bunyi klakson.! Note: Semua bubble hanya muncul tanpa audio.
4 1 Visual: Di dalam sebuah mobil saat kondisi jalanan macet. Tapi, Jika saya datang terlambat, meeting akan dibatalkan dan saya akan kehilangan kesepakatan dengan klien saya 2 Wah, jangan salahkan saya
5 Apa sebaiknya saya jalan kaki sampai depan saja kemudian cari ojek. Tapi apa keputusan saya benar Visual: Di dalam sebuah mobil saat kondisi jalanan macet.
6 Visual: Mobil ngebut. Tapi, di depan lampu lalu lintasnya masih merah Sound effect bunyi tancap gas mobil. Saya tidak mau tahu, tancap gas, Pak
7 Tuh, kan. Di-stop sama Pak Polisi Visual: Polisi memberhentikan mobil tsb.
8 Visual: Ekspresi karakter stress. Hilang sudah kesepakatan Rp1 miliar saya
9 Problem Solving & Decision Making
10 Page 2 Tujuan Pembelajaran
11 Tujuan Pembelajaran Visual: Munculkan tujuan pembelajaran. Setelah Anda mempelajari course ini, Anda diharapkan mampu: Mampu memecahkan masalah dan mengambil keputusan yang Anda hadapi baik dalam pekerjaan maupun dalam kehidupan sehari-hari secara efektif. Setelah Anda mempelajari course ini, Anda diharapkan mampu melakukan hal berikut ini.
12 Page 3 Definisi Pengambilan Keputusan
13 Visual: Gambarkan host di tempat umum. Mia Hai. Selamat datang dalam course Problem Solving dan Decision Making. Hai, selamat datang dalam course Problem Solving dan Decision Making.
14 Page 4 Definisi Pengambilan Keputusan
15 Visual: Gambarkan host di tempat umum. Mia Seperti ilustrasi yang telah Anda simak sebelumnya. Bahwa setiap individu dalam kehidupannya selalu dihadapkan pada pengambilan keputusan. Hai, selamat datang dalam course Problem Solving dan Decision Making.
16 Visual: Gambar latar: Orang sedang memikirkan untuk membeli sesuatu sambil melihat ke menu. Mia Mulai dari saat Anda bangun di pagi hari hingga kembali malam hari. Tapi, apakah Anda pernah merasa ragu atau takut dalam mengambil keputusan? Mulai dari saat Anda bangun di pagi hari hingga kembali malam hari. Tapi, apakah Anda pernah merasa ragu atau takut dalam mengambil keputusan?
17 Visual: Latar menggambarkan potongan cerita sebelumnya saat karakter ditilank polisi. Mia Keberanian dalam mengambil keputusan dapat mendorong keberhasilan seseorang dalam melakukan usaha atau bisnis. Keberanian dalam mengambil keputusan dapat mendorong keberhasilan seseorang dalam melakukan usaha atau bisnis.
18 Visual: Latar menggambarkan potongan cerita sebelumnya saat karakter di tengah kemacetan. Mia Keberanian tidak semata-mata mengandalkan intuisi, namun harus mempunyai landasan teori yang cukup, agar hasil keputusan tersebut efektif. Keberanian tidak semata-mata mengandalkan intuisi, namun harus mempunyai landasan teori yang cukup, agar hasil keputusan tersebut efektif.
19 Page 5 Penutup
20 Visual: Host di tempat umum. Mia Nah, maka dari itu course ini akan membantu Anda untuk memecahkan masalah dan membuat keputusan secara efektif. Nah, maka dari itu course ini akan membantu Anda untuk memecahkan masalah dan membuat keputusan secara efektif.
21 Visual: Host di tempat umum. Mia Berikut modul-modul yang akan Anda pelajari untuk mencapai tujuan tersebut. Selamat mencoba. Berikut modulmodul yang akan Anda pelajari untuk mencapai tujuan tersebut. Selamat mencoba.
22 Modul 1 Visual: Muncul judul modul satu per satu. Pengantar Pengambilan Keputusan Modul 2 Modul 3 Modul 4 Karakteristik Personal dalam pengambil keputusan Proses Pengambilan Keputusan (Bagian I) Proses Pengambilan Keputusan (Bagian II) Modul 5 Modul 6 Keputusan yang efektif Tipe-tipe keputusan
CRITICAL CARE UNIT. Berfikir kritis bagaimana tanda-tanda shock yang selalu kita hadapi dalam kegawatdaruratan medis di Unit Gawat Darurat
CRITICAL CARE UNIT Berfikir kritis bagaimana tanda-tanda shock yang selalu kita hadapi dalam kegawatdaruratan medis di Unit Gawat Darurat Rabu, 16 Februari 2011 PROSEDUR TETAP MENGOPERASIKAN AMBULANS GAWAT
Lebih terperinciINFORMASI KEHIDUPAN BERBAGAI BAHASA
4 Peraturan Lalu Lintas 4-1 Peraturan Lalu Lintas Di Jepang pejalan kaki, mobil,motor, sepeda dan lain-lain, masing-masing peraturan lalu lintas telah ditentukan. Cepatlah mengingat peraturan lalu lintas
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
ORISINALITAS BAB II METODE PERANCANGAN Dari beberapa video Motion Graphic yang ada seperti Dumb Ways to Die di produksi oleh McCann Melbourne, kental dengan karakter-karakternya yang unik. Sedangkan Video
Lebih terperinciSIMPANG BER-APILL. Mata Kuliah Teknik Lalu Lintas Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, FT UGM
SIMPANG BER-APILL 1 Mata Kuliah Teknik Lalu Lintas Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, FT UGM PENDAHULUAN Lampu lalu lintas merupakan alat pengatur lalu lintas yang mempunyai fungsi utama sebagai pengatur
Lebih terperinciBAB IV TEKNIS PERANCANGAN
BAB IV TEKNIS PERANCANGAN A. Dasar Teknis Perancangan Konsep dasar dari perancangan buku ini adalah dengan memperhatikan tiga unsur penting yaitu Animasi Interaktif, Anak Specific Learning Disabilities
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI KARYA. perancangan karya pada bab sebelumnya. Implementasi karya merupakan tahapan
BAB V IMPLEMENTASI KARYA Dalam bab V ini akan dijelaskan tentang implementasi karya video lirik dari perancangan karya pada bab sebelumnya. Implementasi karya merupakan tahapan yang inti dalam pembuatan
Lebih terperinciNaskah Program Audio Visual
Naskah Program Audio Visual Tidak mudah mendefinisikan kata naskah. Namun orang dapat dengan segera mengerti maksudnya ketika pihak lain menyebut kata "naskah". Secara umum, Naskah dapat diartikan sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peningkatan prasarana dan sarana perkotaan, misalnya peningkatan dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di Indonesia permasalahan transportasi sudah sedemikian parahnya khususnya di berbagai kota besar. Kenaikan dan kepadatan dari sektor transportasi diakibatkan dari tingginya
Lebih terperinciPerpustakaan Unika SKALA DISIPLIN
SKALA DISIPLIN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Bila melanggar rambu-rambu lalu lintas, saya siap ditindak. Saya akan memaki-maki pengendara lain jika tiba-tiba memotong jalan saya. Menurut saya penggunaan lampu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dari masing-masing arah untuk berjalan secara bergantian. Kemajuan ilmu pengetahuan dari tahun ke tahun terus berkembang dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lampu lalu lintas adalah lampu yang digunakan untuk mengatur kelancaran lalu lintas di suatu persimpangan jalan dengan cara memberi kesempatan pengguna jalan dari masing-masing
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi Komunikasi 4.1.1 Fakta Kunci - Masih banyak masyarakat yang belum mengetahui arti pedestrian - Kurangnya kesadaran pejalan kaki akan ketersedian
Lebih terperinciBAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Kecepatan BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Survei Kecepatan Sesaat (Spot Speed) Dari hasil pengambilan data primer selama dua hari yaitu pada hari Sabtu dan Minggu tepatnya pada tanggal 17
Lebih terperinciSTIKOM SURABAYA BAB V IMPLEMENTASI KARYA. 5.1 Iklan Layanan Masyarakat (Stop Global Warming)
BAB V IMPLEMENTASI KARYA 5.1 Iklan Layanan Masyarakat (Stop Global Warming) Tugas pertama adalah perancangan sebuah iklan layanan masyarakat dengan tema Stop Global Warming. Pemilihan tema berangkat dari
Lebih terperinciMembuat Games dan Pembelajaran Berbasis Simulasi menggunakan aplikasi Scratch
Membuat Games dan Pembelajaran Berbasis Simulasi menggunakan aplikasi Scratch SCRATCH merupakan sebuah aplikasi yang memungkinkan kita untuk membuat sebuah games dan simulasi pembelajaran tanpa harus berkutat
Lebih terperinciBAB III DATA PERANCANGAN
BAB III DATA PERANCANGAN 3.1. Tabel Data Perancangan Kesiapan Data No. Rincian Data Sudah Belum 1. Data Objek Perancangan Referensi dan definisi fungsi Trotoar Pelanggaran fungsi Trotoar oleh pengendara
Lebih terperinciMengenal Undang Undang Lalu Lintas
Mengenal Undang Undang Lalu Lintas JAKARTA, Telusurnews Sejak Januari 2010 Undang Undang Lalu Lintas Nomor 22 Tahun 2009 sudah efektif diberlakukan, menggantikan Undang Undang Nomor 14 Tahun 1992. Namun
Lebih terperinciModul ke: Karakter Sukses. Fakultas. Rusmulyadi, M.Si. Program Studi.
Modul ke: Karakter Sukses Fakultas Rusmulyadi, M.Si. Program Studi www.mercubuana.ac.id Tidak diragukan lagi, karakter memberikan pengaruh yang sangat besar dalam mencapai kesuksesan setiap orang. Karakter
Lebih terperinciSTRATEGI PELAKSANAAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA, PEMENUHAN NUTRISI
STRATEGI PELAKSANAAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA, PEMENUHAN NUTRISI Hari / Tanggal : Kamis, 21 April 2011 Waktu Pertemuan : 10.00 Wita : II Proses Keperawatan a. Kondisi Klien Pasien berumur 25 tahun, sering
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. semakin hari terlihat semakin banyak sehingga memicu terjadinya sebuah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia khususnya di Kota Solo, alat transportasi motor dan mobil semakin hari terlihat semakin banyak sehingga memicu terjadinya sebuah kemacetan. Sekarang ini kemacetan
Lebih terperinciSchool of Communication Inspiring Creative Innovation. Pengembangan Kepemimpinan Pertemuan 11 SM III
Penempatan School of Communication Pegawai & Business Inspiring Creative Innovation Pengembangan Kepemimpinan Pertemuan 11 SM III 2017-2018 JENIS DAN TIPE KEPUTUSAN Mahasiswa dapat memahami jenis dan tipe
Lebih terperinciLEARNING SKILLS (Keterampilan Membaca) Program PPKB UGM FAKULTAS PERTANIAN
LEARNING SKILLS (Keterampilan Membaca) Program PPKB UGM FAKULTAS PERTANIAN KONSEP DASAR 1. Perbedaan proses pembelajaran di Perguruan Tinggi. 2. Perlu dibantu cara pembelajaran yg mendukung actived learning.
Lebih terperinciTEKNIK LALU LINTAS EKONOMI KEGIATAN PERPINDAHAN/PERGERAKAN ORANG DAN ATAU BARANG POL KAM KEBUTUHAN AKAN ANGKUTAN PERGERAKAN + RUANG GERAK
TEKNIK LALU LINTAS KEGIATAN EKONOMI SOSBUD POL KAM PERPINDAHAN/PERGERAKAN ORANG DAN ATAU BARANG KEBUTUHAN AKAN ANGKUTAN PERGERAKAN + RUANG GERAK PERGERAKAN ALAT ANGKUTAN LALU LINTAS (TRAFFICS) Rekayasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Saat ini banyak masyarakat yang memiliki kendaraan pribadi sehingga tingkat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Saat ini banyak masyarakat yang memiliki kendaraan pribadi sehingga tingkat kepadatan jalan raya cukup padat. Masyarakat yang semula menjadi pelanggan setia
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. yang dibutuhkan yang selanjutnya dapat digunakan untuk dianalisa sehingga
19 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Umum Metodologi penelitian adalah suatu cara bagi peneliti untuk mendapatkan data yang dibutuhkan yang selanjutnya dapat digunakan untuk dianalisa sehingga memperoleh
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Setiap individu menginginkan sebuah pemenuhan dan kecukupan atas
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap individu menginginkan sebuah pemenuhan dan kecukupan atas segala kebutuhan yang diperlukan dalam kehidupannya. Seringkali hal ini yang mendasari berbagai macam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Berkendara yang aman sangat diperlukan di dalam berlalu lintas untuk
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berkendara yang aman sangat diperlukan di dalam berlalu lintas untuk menjaga kelancaran transportasi, selain itu berkendara yang aman bertujuan untuk mencegah
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Pada tahap ini adalah tahapan dimana kita dapat membuktikan apakah film animasi 3D yang dirancang sudah layak dan sudah sesuai dengan skenario sebelumnya. Sebuah film
Lebih terperinciModul ke: Divisi Produksi. Fakultas FIKOM. Andi Fachrudin, M.Si. Program Studi Broadcasting.
Modul ke: Divisi Produksi Fakultas FIKOM Andi Fachrudin, M.Si. Program Studi Broadcasting www.mercubuana.ac.id Departemen Operasional Produksi Stasiun televisi sekaligus menjadi provider content merupakan
Lebih terperinciVISI MISI. Supersonality Institute SUPERSONALITY INSTITUTE. Telp Hp
Supersonality Institute Company Profile VISI Ryan Martian, SP IBH CI, CNLP, CHRNLP, CPHRM Menjadi Partner dalam Meningkatkan Citra Organisasi dan Perusahaan Melalui Manajemen Sumber Daya Manusia Menuju
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dipelajari oleh setiap anak, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus. Di
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Matematika adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang selalu dapat dipelajari oleh setiap anak, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus. Di lembaga formal,
Lebih terperinciRekayasa Lalu Lintas
PENGATURAN LALU LINTAS PADA PERSIMPANGAN Persimpangan merupakan pertemuan dari ruas-ruas jalan yang fungsinya utk melakukan perubahan arah arus lalu lintas. Persimpangan dapat bervariasi dari persimpangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latarbelakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latarbelakang Biologi merupakan salah satu dari sekian banyak mata pelajaran yang membutuhkan keahlian dalam menghafal dan memahami materi dengan baik. Tentunya hal tersebut membuat
Lebih terperinciBAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTEK
BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTEK 4.1 Keterlibatan Praktikan dalam Proyek Kreatif Selama pengerjaan proyek kreatif, praktikan bertugas di Departemen Produksi bagian produksi Audio Visual. Selama berada di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. sebuah kemacetan. Sekarang ini kemacetan di Kota Solo terjadi dimana-mana
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di Indonesia khususnya di Kota Solo, alat transportasi motor dan mobil semakin hari terlihat semakin banyak sehingga hal ini memicu akan terjadinya sebuah kemacetan.
Lebih terperinciMODALITAS BELAJAR (VISUAL, AUDITORY, KINESTETIK) LEARNING STYLE (MODEL KERJA OTAK) (3 JAM)
Kholid A.Harras KONSEP DASAR Perbedaan proses pembelajaran di Perguruan Tinggi Perlu dibantu cara pembelajaran yang mendukung actived learning Perlu strategi belajar yang dapat mengarah pada proses life-long
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pengajaran di perguruan tinggi maupun akademi. Tidak hanya sekedar gelar,
digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mahasiswa merupakan sebutan bagi individu yang belajar atau mengikuti pengajaran di perguruan tinggi maupun akademi. Tidak hanya sekedar gelar,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Antrian adalah suatu proses kegiatan manusia yang memerlukan waktu, tempat dan tujuan yang bersamaan, dimana kegiatan tersebut tidak adanya keseimbangan antara
Lebih terperinciDKV 5 BUKU KONSEP BAJU MENGEMUDI DENGAN ETIKA SELAMATKAN NYAWA ALBERT JESSE
DKV 5 BUKU KONSEP BAJU ALBERT JESSE /42411017 PROBLEM Indonesia merupakan negeri yang berkembang, akan tetapi sulit sekali mengelami perkembangan dikarenakan berbagai sebab. Salah satu penyebabnya adalah
Lebih terperinci1. Masuk ke dalam file explorer atau file commander pada smartphone. 2. Cari file Mojo.apk kemudian pilih file Mojo.apk.
1. Masuk ke dalam file explorer atau file commander pada smartphone. 2. Cari file Mojo.apk kemudian pilih file Mojo.apk. 1 2 3. Pilih button install jika yakin ingin meng-install atau pilih cancel jika
Lebih terperinciFakultas Psikologi, Universitas Gunadarma, Depok, Jawa Barat
GAMBARAN COPING STRESS PADA KARYAWAN SWASTA DALAM MENGHADAPI KEMACETAN LALU LINTAS Anes Eka Widya Pertiwi 10509673 Hally Weliangan Spsi, MPsi Fakultas Psikologi, Universitas Gunadarma, Depok, Jawa Barat
Lebih terperinciTetapi kita tahu, bahwa segala sesuatu yang tercantum dalam Kitab Taurat ditujukan kepada mereka yang hidup di bawah hukum Taurat, supaya tersumbat
Lesson 4 for October 28, 2017 Tetapi kita tahu, bahwa segala sesuatu yang tercantum dalam Kitab Taurat ditujukan kepada mereka yang hidup di bawah hukum Taurat, supaya tersumbat setiap mulut dan seluruh
Lebih terperinci6 Tipe Konsumen Dan Cara Melayaninya
Quote of The Day 19 Desember 2017 6 Tipe Konsumen Dan Cara Melayaninya Sebagai pebisnis, tentu Anda akan memberikan perhatian khusus untuk pelayanan pelanggan karena pelanggan ibarat seorang raja. Pelayanan
Lebih terperinciBAB II METODOLOGI PERANCANGAN
BAB II METODOLOGI PERANCANGAN 2.1. Tujuan & Manfaat Perancangan 2.1.1. Tujuan Perancangan Sebelum penulis menentukan tujuan dari proses perancangan nantinya, penulis melakukan langkah awal dengan melihat
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN Fakta Kunci. Fakta kunci mengenai Animasi Edukasi Exploring Space :
21 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi Komunikasi Dengan melihat tema mengenai luar angkasa beserta benda-benda luar angkasa merupakan tema edukasi yang akan menjadi media untuk memperkenalkan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. entah jabatan strukturalnya atau lebih rendah keahliannya.
9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Evaluasi Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, evaluasi adalah penilaian. Layaknya sebuah penilaian (yang dipahami umum), penilaian itu diberikan dari orang yang lebih tinggi
Lebih terperincimembentak-bentak mereka apabila mereka tidak melakukan hal-hal yang Riani inginkan. Semua pelampiasan amarahnya kepada semua orang selalu dia tujukan
PROLOG Semua orang berhak menentukan mimpi mereka. Begitu pula dengan Riani. Setiap malam Riani selalu bermimpi memiliki kehidupan yang begitu indah dan nyaman. Kehidupan yang sangat berbeda dengan kehidupannya
Lebih terperinciBab 4. Implementasi Dan Evaluasi
56 Bab 4 Implementasi Dan Evaluasi 4.1 Spesifikasi Hardware dan Software yang digunakan dalam penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan satu set komputer dengan prosesor berkecepatan 1,3 GHz,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tetapi sebaliknya, bila transportasi tidak ditata dengan baik maka mengakibatkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Transportasi mempunyai peranan yang sangat penting dalam tingkat pertumbuhan suatu wilayah. Wilayah yang mampu menata sarana dan prasarana dengan baik maka daerah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Disiplin merupakan kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses dan serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan,
Lebih terperinciIKLAN LAYANAN MASYARAKAT SOSIALISASI BERKENDARA BAGI USIA REMAJA AGAR TERTIB BERLALU LINTAS
IKLAN LAYANAN MASYARAKAT SOSIALISASI BERKENDARA BAGI USIA REMAJA AGAR TERTIB BERLALU LINTAS SEPTIAN DWI PRAKOSO Program Studi Teknik Informatika D3, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 1.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Pola pergerakan dalam mengakses halte dibagi menjadi 2 (dua) kasus yaitu pola
Lebih terperinciPagi itu, Roni beranjak dari tempat tidur.
Penjaga Udara Oleh: Mauris Tasya Raqa Gaharu Pagi itu, Roni beranjak dari tempat tidur. Matahari bersinar dengan cerah. Langit biru menemani sang mentari. Awan-awan berlalu, datang dan pergi.seperti biasa,
Lebih terperinciBAB V PENUTUP A. Simpulan
BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dengan judul Analisis Kemampuan Representasi Matematis dalam Pemecahan Masalah Matematika pada Materi Segiempat Kelas VII SMP N 1 Gubug Kabupaten
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Komunikasi 4.1.1 Fakta Kunci 1. Bagaimana membuat animasi edukasi yang menarik mengingat banyaknya anak muda yang lebi menyukai animasi yang tidak bersifat edukasi.
Lebih terperinciMULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF
MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF 1 Herman Dwi Surjono, Ph.D. http://blog.uny.ac.id/hermansurjono PELATIHAN ADOBE FLASH Yogyakarta, 5/6 Mei 2012 Apa MPI itu? 2 Kombinasi teks, gambar, grafik, suara, video,
Lebih terperinciLAMPIRAN. Alternatif Desain Logo. Wawancara Petugas Pemadam Kebakaran. Nama : Bp.Suryo Husodo Jabatan : 3B-Penata Muda tingkat II
LAMPIRAN Alternatif Desain Logo Wawancara Petugas Pemadam Kebakaran Nama : Bp.Suryo Husodo Jabatan : 3B-Penata Muda tingkat II Pemadam kebakaran itu apa pak? Pemadam kebakaran adalah petugas penolong dan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Umum Metodologi penelitian adalah suatu cara bagi peneliti untuk mendapatkan data yang dibutuhkan yang selanjutnya dapat digunakan untuk dianalisa sehingga memperoleh kesimpulan
Lebih terperinciLOMBA KETERAMPILAN SISWA TINGKAT NASIONAL XVII JAKARTA DESKRIPSI SINGKAT
DESKRIPSI SINGKAT Kompetensi : Animasi 2D Jenis Produk : Film animasi Material : Pensil, kertas animasi, penghapus, penggaris, peraut. Teknik : Menggambar, menscan, mengedit, memberi suara, menyusun dan
Lebih terperinciAmati gambar di bawah dengan teliti!
Ayo mengenal kewajiban yang sama di sekolah! Setiap hari Dayu pergi ke sekolah. Dayu belajar dengan teman-teman. Semua siswa belajar dengan tanggung jawab. Mereka memiliki kewajiban yang sama di sekolah.
Lebih terperinciREGULASI SOUND FIGHTER 2016 ATURAN UMUM JADWAL KONTES JUMLAH PESERTA
REGULASI SOUND FIGHTER 2016 ATURAN UMUM 1. Setiap peserta yang telah mendaftar sebagai peserta dianggap telah tahu dan siap mematuhi segala regulasi yang telah diberikan. 2. Perangkat audio atau speaker
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tingkat tinggi, sedang, maupun rendah. Masalah (problem) didefinisikan sebagai
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap individu kerap mengalami masalah tanpa terkecuali baik dalam tingkat tinggi, sedang, maupun rendah. Masalah (problem) didefinisikan sebagai suatu pernyataan
Lebih terperinciTERAPI THOUGHT STOPPING Penghentian Pikiran
BUKU MODUL MATA KULIAH KEPERAWATAN JIWA TERAPI THOUGHT STOPPING Penghentian Pikiran DISUSUN OLEH : Ns. ENI HIDAYATI, S.Kep, M.Kep RIWAYATI, SKp FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian tentang kesadaran hukum siswa dalam berlalu
120 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian tentang kesadaran hukum siswa dalam berlalu lintas yang dilakukan di SMA Negeri I Cipatat maka penulis dapat mengambil kesimpulan
Lebih terperinciPemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan Pemecahan Masalah Problem Solving Pemecahan masalah [problem solving] adalah sebuah proses mental yang sering disebut sebagai proses kognitif [proses berpikir]
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jalan raya merupakan salah satu prasarana bagi kelancaran lalu-lintas, baik disuatu kota maupun pedesaan atau daerah lainnya. Semakin pesatnya pembangunan suatu daerah
Lebih terperinciBAB III DESAIN DAN PERANCANGAN
12 BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN 3.1.1 Deskripsi Aplikasi Aplikasi ini merupakan suatau aplikasi yang dibuat sebagai media pembelajaran yang bertujuan untuk melakukan pengenalan kepada anak sekolah dasar
Lebih terperinciSatuan Ukuran (Waktu, Sudut, Jarak, dan Kecepatan)
Bab 5 Satuan Ukuran (Waktu, Sudut, Jarak, dan Kecepatan) Banyak sekali satuan ukuran yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Coba siapa yang tahu contoh-contoh alat ukur yang sering digunakan? Pernahkah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pelajaran Bahasa Indonesia menekankan pentingnya penguasaan empat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pelajaran Bahasa Indonesia menekankan pentingnya penguasaan empat keterampilan dasar berbahasa yang meliputi keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan
Lebih terperinci1. Membilang banyaknya benda dari 1 sampai dengan 10
1. Membilang banyaknya benda dari 1 sampai dengan 10 Membilang banyaknya benda dari 1 sampai dengan 10 Mari berhitung 1 sampai 10. Perhatikan jari tangan di bawah ini! 1 2 3 4 5 satu dua tiga empat lima
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Kios Informasi Setelah melakukan analisa dan perancangan, langkah selanjutnya yang dilakukan adalah pengimplementasian kios informasi ini dalam bentuk kebutuhan
Lebih terperinciKISI-KISI SOAL LKS ANIMASI SMK Tingkat Kota Denpasar 2012
KISI-KISI SOAL LKS ANIMASI SMK Tingkat Kota Denpasar 2012 DESKRIPSI SINGKAT Kompetensi : Animasi 2D Jenis Produk : Film animasi Material : Pensil, kertas animasi, penghapus, penggaris, peraut. Teknik :
Lebih terperinciMasyarakat Transparansi Indonesia Kajian Page 1 of 6
Masyarakat Transparansi Indonesia Kajian Page 1 of 6 TABEL PELANGGARAN LALU LINTAS YANG DITINDAK DENGAN TILANG SESUAI UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 1992 BESERTA PERATURAN PELAKSANAANNYA UNTUK DKI JAKARTA
Lebih terperinciLAMPIRAN I. Verbatim (Bahasa Indonesia) Subjek JP. S : Iya, tidak apa-apa kak, saya juga punya waktu luang dan tidak ada kesibukan
LAMPIRAN I Verbatim (Bahasa Indonesia) P : Peneliti S : Subjek Subjek JP P : Assalamu alaikum, selamat pagi S : Wa alaikum salam, pagi.. P : Sebelum nya kakak mintaa maaf dik, mungkin mengganggu waktunya
Lebih terperinciSTMIK AMIKOM YOGYAKARTA
BROADCASTING TV Script / Naskah Film Pendek Judul JENDRAL CILIK Penulis Hendiko Kindani : 08.12.2845 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA JENDRAL CILIK Written By : Hendiko Kindani Cuaca pagi hari di kota Yogyakarta.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sesuatu. Film digunakan untuk memenuhi suatu kebutuhan umum yaitu. mengkomunikasikan suatu gagasan, pesan atau kenyataan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan film sekarang jelas tampak dengan penggunaan teknologi, dulu film hanya berupa gambar hitam putih dan bisu, lambat laun film pun berkembang sesuai
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Berdasar AASHTO 2001 dalam Khisty and Kent, persimpangan jalan dapat didefinisikan sebagai daerah umum di
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Simpang Berdasar AASHTO 2001 dalam Khisty and Kent, 2005 persimpangan jalan dapat didefinisikan sebagai daerah umum di mana 2 jalan atau lebih bergabung atau bersimpang termasuk
Lebih terperinciCognitive Behavior Modification. Disiapkan oleh : Danang Setyo Budi Baskoro, S.Psi., M.Psi
Cognitive Behavior Modification Disiapkan oleh : Danang Setyo Budi Baskoro, S.Psi., M.Psi Pokok bahasan Definisi Cognitive Behavior Definisi Cognitive Behavior Modification Macam-macam Cognitive Behavior
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Faktor faktor yang mempengaruhi kinerja simpang yang dijadikan indikator dalam penelitian ini adalah : a. Volume dan kapasitas, yang secara lansung mempengaruhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. nonformal (Pikiran Rakyat, 12 November 1998). Keluarga merupakan lingkungan pertama bagi remaja untuk mendapatkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Remaja merupakan sumber daya yang memiliki potensi untuk dapat memberikan sumbangan yang berarti bagi masyarakat serta pembangunan bangsa. Remaja agar dapat
Lebih terperinciSinopsis dan Naskah Film Pendek. Polisi Cilik
Sinopsis dan Naskah Film Pendek Polisi Cilik Oleh : Ma ful Wahyu Nurhadi 10.21.0503 Jurusan S1 Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Sinopsis Polisi Cilik Cuaca pagi hari di kota Jakarta. Siswa berangkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lalu lintas yang ada. Hal tersebut merupakan persoalan utama di banyak kota.
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Masalah transportasi secara umum dan lalu lintas pada khususnya adalah merupakan fenomena yang terlihat sehari-hari dalam kehidupan manusia. Semakin tinggi tingkat mobilitas
Lebih terperinciHemat Energi. Belajar Apa di Pelajaran 8? Menjelaskan isi drama dan memerankan drama melalui kegiatan mendengarkan
8 Hemat Energi Bertelepon dan bermain drama hampir sama. Dalam dua kegiatan tersebut terdapat percakapan. Tahukah kamu bagaimana berbicara di telepon? Apa pula yang dinamakan drama itu? Belajar Apa di
Lebih terperinciketertiban biasakanlah mematuhi tata tertib tata tertib melatih sikap disiplin sejak kecil kita disiplin sudah besar jadi orang berguna
tema 5 ketertiban gambar 5.1 masuk kelas dengan tertib biasakanlah mematuhi tata tertib tata tertib melatih sikap disiplin sejak kecil kita disiplin sudah besar jadi orang berguna kamu harus mampu setelah
Lebih terperinciBAB IV PEMECAHAN MASALAH
BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1 Konsep Umum Konsep dari media yang akan dibuat adalah membantu pengajar dalam memberikan pengajaran pada siswa dalam belajar pengetahuan desain. Media pembelajaran yang disebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kaki. Sebuah kota yang memiliki jumlah penduduk dan jumlah kendaraan yang. jalan tersebut akan merasa aman dan nyaman.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini transportasi merupakan hal yang sangat melekat pada manusia. Jalan menjadi sarana utama bagi seseorang untuk bepergian, jarak sedekat apa pun seseorang lebih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. alamiah untuk beradaptasi dengan lingkungannya, sebagai alat. bersosialisasi, bahasa juga merupakan suatu cara merespon orang lain.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemampuan bahasa dipelajari dan diperoleh anak usia dini secara alamiah untuk beradaptasi dengan lingkungannya, sebagai alat bersosialisasi, bahasa juga merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehidupan manusia tidak akan lepas dari kegiatan berbahasa. Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan manusia dalam berkomunikasi dengan tujuan menyampaikan ide,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam proses belajar mengajar di setiap penyelenggaraan mata pelajaran
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam proses belajar mengajar di setiap penyelenggaraan mata pelajaran tentu memiliki tujuan. Tercapainya tujuan pembelajaran dilihat dari hasil belajar. Dengan
Lebih terperinciBAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan keterangan dan fakta yang terdapat dalam pembahasan,
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan keterangan dan fakta yang terdapat dalam pembahasan, maka diperoleh suatu kesimpulan bahwa sanksi pidana denda yang terdapat dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun
Lebih terperinciPENGATURAN AUDIO DAN EXPORT MOVIE KE BENTUK MPEG. PENGATURAN AUDIO Buatlah 4 potongan klip seperti contoh berikut ini, kemudian masukkan efeknya :
PENGATURAN AUDIO DAN EXPORT MOVIE KE BENTUK MPEG PENGATURAN AUDIO Buatlah 4 potongan klip seperti contoh berikut ini, kemudian masukkan efeknya : Import file musik dan narasi seperti pada gambar : Masukkan
Lebih terperinciHitung Jumlah Titik Bilangan Biner
Aktivitas 1 Hitung Jumlah Titik Bilangan Biner Ringkasan Data di dalam sebuah komputer disimpan dan dikirimkan dengan sejumlah angka nol dan satu. Bagaimanakah caranya kita dapat mengirimkan kata-kata
Lebih terperinciroti 1 roti roti disebut sebagai bilangan pecahan 5 apel pecahan Yuk, kita cari tahu bentuk pecahan biasa atau pecahan campurannya!
6 PELAJARAN : MENGENAL PECAHAN xplorer Perhatikan gambar berikut! Aldi membawa kue ke sekolah, setelah sampe di sekolah kue itu dipotong menjadi bagian untuk dibagikan ke teman-temannya. Jadi, setiap teman
Lebih terperinciPentingkah Iklan Radio?
iklan yang lebih murah dibandingkan tarif iklan stasiun televisi. Ada iklan lokal spot radio yang lebih mahal sampai Rp 450.000 bila dibandingkan spot iklan di televisi yang hanya Rp 300.000 per spotnya.
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
4.1 Impleentasi Aset Dan Seni 4.1.1 Implementasi Konsep Seni BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI untuk mengalahkan para bandit serta membawa pulang Surya dari tangan para bandit, pemain harus mangalahkan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Simpang Menurut Hobbs (1995), persimpangan jalan merupakan simpul transportasi yang terbentuk dari beberapa pendekat di mana arus kendaraan dari beberapa pendekat tersebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori produk tertentu
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Brand awareness adalah kesanggupan seorang calon pembeli untuk mengenali atau mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori produk tertentu
Lebih terperinciBAB 2 DATA 2.1 STATE OF THE ART
BAB 2 DATA 2.1 STATE OF THE ART Animasi berasal dari bahasa latin, anima, yang artinya jiwa, hidup, nyawa dan semangat. Animasi adalah gambar dua dimensi yang seolaholah bergerak. Animasi ialah suatu seni
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tujuan yang ingin dicapai di dalam Tugas Akhir ini adalah membuat sebuah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Tujuan yang ingin dicapai di dalam Tugas Akhir ini adalah membuat sebuah video features yang mengenalkan atau melestarikan permainan tradisional warisan budaya lokal
Lebih terperinciDASAR-DASAR MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) by: Agus Setiawan
DASAR-DASAR MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) by: Agus Setiawan Konsep MULTIMEDIA Multimedia is the combination of the following elements: text, color, graphics, animations, audio, and video MULTIMEDIA V.S MULTIMEDIA
Lebih terperinci