BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari analisis data dan pembahasan secara deskriptif dan statistik, hasil. penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut:

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari analisis data dan pembahasan secara deskriptif dan statistik, hasil. penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut:"

Transkripsi

1 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 1.1 Kesimpulan Dari analisis data dan pembahasan secara deskriptif dan statistik, hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Pembelajaran dengan menerapkan pendekatan inkuiri terbimbing yang diterapkan pada pembelajaran kimia dengan materi pokok kelarutan dan hasil kali kelarutan siswa kelas XI IPA SMA Negeri 10 Kupang. Secara rinci dapat disimpulkan sebagai berikut: a. Guru mampu dalam mengelola kegiatan pembelajaran dengan menerapkan pendekatan inkuiri terbimbing pada materi pokok kelarutan dan hasil kali kelarutan yang ditunjukkan oleh skor ratarata 3,94 termasuk dalam kategori baik. b. Ketuntasan indikator hasil belajar dengan menerapkan pendekatan inkuiri terbimbing meliputi: 1) Ketuntasan indikator hasil belajar sikap spiritual (KI-1) diperoleh dari rata-rata angket dan observasi sebesar 0.86 dan 0,89 dinyatakan tuntas. 2) Ketuntasan indikator hasil belajar sikap sosial (KI-2) diperoleh dari rata-rata angket dan observasi sebesar 0,92 dan 0,93 dinyatakan tuntas. 3) Ketuntasan indikator hasil belajar kognitif (KI-3) dinyatakan tuntas dengan proporsi rata-rata sebesar 0,807.

2 4) Ketuntasan indikator hasil belajar ketrampilan (KI-4) diperoleh dari rata-rata indikator psikomotor, presentasi, portofolio dan THB proses sebesar 0,83, 0,83, 0,8, dan 0,825 dinyatakan tuntas. c. Ketuntasan hasil belajar dengan menerapkan pendekatan inkuiri terbimbing meliputi: 1) Ketuntasan hasil belajar sikap spiritual (KI-1) dinyatakan tuntas dengan nilai rata-rata sebesar 87,96. 2) Ketuntasan hasil belajar sikap sosial (KI-2) dinyatakan tuntas dengan nilai rata-rata sebesar 92,27. 3) Ketuntasan hasil belajar pengetahuan (KI-3) dinyatakan tuntas dengan nilai rata-rata sebesar 81,18. 4) Ketuntasan hasil belajar keterampilan (KI-4) dinyatakan tuntas dengan nilai rata-rata sebesar 80, Tipe-tipe karakter siswa kelas XI IPA SMA Negeri 10 Kupang tinggi dengan presentase rata-rata yang diperoleh sebesar 78,71%. 3. Kemampuan numerik siswa kelas XI IPA SMA Negeri 10 Kupang istimewa dengan skor yang diperoleh sebesar 0, a. Ada hubungan yang signifikan antara tipe-tipe karakter dengan hasil belajar kimia yang menerapkan pendekatan inkuiri terbimbing pada materi pokok kelarutan dan hasil kali kelarutan siswa kelas XI IPA SMA Negeri 10 Kupang tahun pelajaran 2015/2016 dengan korelasi pearson product moment r x1y = 0,5, dan nilai t hitung t tabel yaitu 3,08 > 2,07

3 b. Ada hubungan yang signifikan antara kemampuan numerik dengan hasil belajar kimia yang menerapkan pendekatan inkuiri terbimbing pada materi pokok kelarutan dan hasil kali kelarutan siswa kelas XI IPA SMA Negeri 10 Kupang tahun pelajaran 2015/2016 dengan korelasi Pearson Product Moment r x2y = 0,50 dan nilai t hitung t tabel yaitu 2,70 > 2,07, c. Ada hubungan yang signifikan antara tipe-tipe karakter dan kemampuan numerik terhadap hasil belajar kimia yang menerapkan pendekatan inkuiri terbimbing pada materi pokok kelarutan dan hasil kali kelarutan siswa kelas XI IPA SMA Negeri 10 Kupang tahun pelajaran 2015/2016 dengan korelasi ganda r x1x2y = 0,63 dan nilai F hitung F tabel yaitu 6,91> 3, a. Ada pengaruh yang signifikan antara tipe-tipe karakter terhadap hasil belajar kimia dengan menerapkan pendekatan inkuiri terbimbing pada materi pokok kelarutan dan hasil kali kelarutan siswa kelas XI IPA SMA Negeri 10 Kupang tahun pelajaran 2015/2016 yang diperoleh dari persamaan garis regresi sederhana dan nilai F hitung F tabel yaitu 9,78 > 4, b. Ada pengaruh yang signifikan antara kemampuan numerik terhadap hasil belajar dengan menerapkan pendekatan inkuiri terbimbing pada materi pokok kelarutan dan hasil kali kelarutan siswa kelas XI IPA SMA Negeri 10 Kupang tahun pelajaran 2015/2016 yang diperoleh dari persamaan regresi sederhana dan nilai F hitung

4 F tabel yaitu 7,546 > 4, c. Ada pengaruh yang signifikan antara tipe-tipe karakter dan kemampuan numerik terhadap hasil belajar dengan menerapkan pendekatan inkuiri terbimbing pada materi pokok kelarutan dan hasil kali kelarutan siswa kelas XI IPA SMA Negeri 10 Kupang tahun pelajaran 2015/2016 yang diperoleh dari persamaan garis regresi ganda dan nilai F hitung F tabel yaitu 6,91 > 3, Saran 1. Bagi guru perlu memperhatikan perbedaan karakter siswa dan meningkatkan kemampuan numerik siswa karena siswa yang memiliki tipe karakter dan kemampuan numerik yang baik akan meningkatkan hasil belajar siswa. 2. Penerapan pendekatan inkuri terbimbing dalam mata pelajaran kimia materi kelarutan dan hasil kali kelarutan sangat baik dan efektif dalam pembelajaran sehingga dapat diterapkan dalam pembelajaran. 3. Dalam rangka penyempurnaan perangkat pembelajaran yang menerapkan pendekatan inkuiri terbimbing dalam mata pelajaran kimia pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan, maka perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan pokok bahasan yang sesuai dengan model atau pendekatan pembelajaran yang digunakan.

5 DAFTAR PUSTAKA Ardana. I. Made, dkk Kontribusi Bakat Numerik, Kecerdasan Spasial, dan Kecerdasan Logis Matematis Terhadap Prestasi Belajar Matematika Peserta Didik SD Negeri di Kabupaten Buleleng. www. Jurnal terakreditasi.com Aunurrahman Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. Harahap. N. Hariani Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPS dan Membentuk Karakter Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD pada SDN Medan. Jurnal Tematik ISSN : Volume : 003/No.12/DIKSAS/Desember Kurniawan syamsul Pendidikan karakter. Yogyakarta: Ar Media. Meidawati. Yenny Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Inkuiri Tebimbing Terhadap Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP. Jurnal Pendidikan dan Keguruan Vol. 1 No. 2, 2014, artikel 1 ISSN : Purnamawati dan Setiono Temukan Bakat Anak Anda. Jakarta: Pandamedia

6 Rahayu. A. Puji, dkk Pembelajaran Kimia Menggunakan Metode Eksperimen dan Guided Inquiry ditinjau dari Kemampuan Matematis dan Kreativitas Siswa. Jurnal Inkuiri ISSN: , Vol 3, No. I, 2014 (hal ) Riduwan Dasar- Dasar Statistika. Bandung : Alfabeta Sarwadi S.ST, dkk TPA (Tes Potensi Akademik). Yogyakarta : Ar Ruzz Media Setiowati.Hanifah, dkk Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) Dilengkapi Lks Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar Siswa pada Materi Pokok Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan Kelas XI Mia SMA Negeri 1 Banyudono Tahun Pelajaran 2014/2015. Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 4 No. 4 Tahun 2015 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret Hal ISSN Slameto,2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:Rineka Cipta Sugiyono Metode Penelitian Pendidikan. Bandung :Alfabeta Watoni. A. Haris Kimia untuk SM/MA kelas XI. Jakarta: Yrama Widya Yensy. B. Nurul. Astuty Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Examples Non Examples Dengan Menggunakan Alat Peraga Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Di Kelas VIII Smp N 1 Arga Makmur. Jurnal Exacta, Vol. X No. 1 Juni 2012 ISSN

7

8 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 01) Nama Sekolah : SMA N 10 Kupang Mata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : X1 / 2 Materi Pokok : Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan A. Kompetensi Inti (KI)

9 KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. B. Kompetensi Dasar KD dari KI I 1.1 Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia, laju reaksi, kesetimbangan kimia, larutan dan koloid sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan

10 pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif. KD dari KI Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari KD dari KI Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi berdasarkan prinsip kelarutan dan data hasil kali kelarutan (Ksp). KD dari KI Mengolah dan menganalisis data hasil percobaan untuk memprediksi terbentuknya endapan. C. Indikator Pencapaian Kompetensi Indikator KD pada KI 1 1. Berdoa sebelum dan sesudah pelajaran sebagai tanda syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa 2. Bersyukur dan senang menjalankan ajaran agama 3. Memahami mengenai pentingnya menambah wawasan tentang kelarutan dan hasil kali kelarutan sebagai wujud kebesaran Tuhan yang Maha Esa 4. Memanfaatkan semua persamaan konsep kelarutan, hasil kali kelarutan dan hubungan antara kelarutan dan hasil kali kelarutan untuk kepentingan dan kebutuhan

11 dengan benar dan tepat sebagai wujud syukur kepada Tuhan sesuai dengan agama yang dianutnya pada saat sebelum dan sesudah pembelajaran Indikator KD pada KI 2 1. Menunjukan kerja sama kelompok maupun individu dalam menyelesaikan soal soal diskusi yang berkaitan dengan kelarutan dan hasil kali kelarutan 2. Menunjukan santun kelompok maupun individu dalam menyelesaikan soal soal diskusi yang berkaitan dengan kelarutan dan hasil kali kelarutan 3. Menunjukan toleran kelompok maupun individu dalam menyelesaikan soal soal diskusi yang berkaitan dengan kelarutan dan hasil kali kelarutan 4. Menunjukan responsif kelompok maupun individu dalam menyelesaikan soal soal diskusi yang berkaitan dengan kelarutan dan hasil kali kelarutan 5. Menunjukan proaktif kelompok maupun individu dalam menyelesaikan soal soal diskusi yang berkaitan dengan kelarutan dan hasil kali kelarutan 6. Menunjukan bijaksana kelompok maupun individu dalam menyelesaikan soal soal diskusi yang berkaitan dengan kelarutan dan hasil kali kelarutan 7. Menunjukkan sikap Disiplin pada saat melakukan percobaan yang berkaitan dengan kelarutan dan hasil kali kelarutan 8. Menunjukan sikap jujur pada saat melakukan percobaan yang berkaitan dengan kelarutan dan hasil kali kelarutan 9. Memiliki rasa tanggung jawab pada saat melakukan percobaan yang berkaitan dengan kelarutan dan hasil kali kelarutan 10. Menunjukkan sikap teliti pada saat melakukan percobaan yang berkaitan dengan kelarutan dan hasil kali kelarutan

12 11. Menunjukkan sikap peduli pada saat melakukan percobaan yang berkaitan dengan kelarutan dan hasil kali kelarutan 12. Menunjukkan sikap kreatif pada saat melakukan percobaan yang berkaitan dengan kelarutan dan hasil kali kelarutan Indikator KD pada KI-3 1. Menjelaskan konsep kelarutan dan hasil kali kelarutan 2. Menghubungkan tetapan hasil kali kelarutan dengan tingkat kelarutan atau pengendapannya. 3. Menuliskan ungkapan berbagai Ksp elektrolit yang sukar larut dalam air 4. Menghitung kelarutan suatu elektrolit yang sukar larut berdasarkan data harga Ksp atau sebaliknya Indikator KD pada KI 4 1. Merancang alat untuk percobaan pengujian kelarutan garam dapur dalam air. 2. Melakukan percobaan pengujian kelarutan garam dapur dalam air. 3. Mnganalisis percobaan pengujian kelarutan garam dapur dalam air. D. Analisis Materi 1. Pengertian kelarutan dan hasil kali kelarutan (Ksp) dan faktor-faktor yang mempengaruhi kelarutan. 2. Hubungan antara kelarutan dan hasil kali kelarutan E. Model dan Metode Pembelajaran Model Pembelajaran : Inkuiri Terbimbing Metode Pembelajaran : Diskusi, Demonstrasi, dan Tanya jawab

13 F. Kegiatan Pembelajaran No Kegiatan Isi Kegiatan Alokasi Waktu 1. Pendahuluan Fase 1: orentation 10 menit 1. Guru menyiapkan siswa secara fisik, yaitu merapikan tempat duduk dan cara duduk siswa. 2. Guru mengingatkan siswa untuk melihat kebersihan di sekitar tempat duduk masing masing. 3. Guru memberikan motivasi, misalnya: dengan mempelajari kelarutan dan hasil kali kelarutan, kita bisa meramalkan terbentuknya endapan, dan menjernihkan air. 2. Kegiatan Inti Fase 2: exploration 70 menit 1. merumuskan masalah Guru membimbing siswa merumuskan masalah mengenai apa yang terjadi jika garam dapur dilarutkan dalam air. 2. Merumuskan hipotesis Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk memberikan pendapat mengenai kelarutan garam dalam air dalam bentuk

14 hipotesis. Fase 3: Concept formation 1. Guru membimbing siswa mengurutkan langkah-langkah percobaan mengenai kelarutan garam dapur dalam air yang sesuai dengan hipotesis yang akan dilakukan. 2. Guru membimbing siswa melakukan percobaan mengenai kelarutan garam dapur dalam air. Fase 4: Application 1. Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan mengenai percobaan tersebut untuk menemukan pengertian larutan. 2. Guru meminta pendapat siswa mengenai pengertian dari kelarutan dan faktorfaktor yang mempengaruhi kelarutan, kemudian guru memberikan penegasan dan menghubungkannya dengan hasil kali kelarutan. 3. Guru memberikan latihan soal mengenai konsep kelarutan dan hasil kali kelarutan

15 dan hubungan antar keduanya. 4. Guru membantu siswa jika ada siswa yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal-soal. 5. Siswa dan guru membahas soal-soal yang telah dikerjakan siswa 6. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya jika masih ada yang kurang paham. 3 Penutup Fase 5: (closure) 10 menit 1. Guru memberi penguatan tentang materi yang telah dipelajari. 2. Guru memberikan tugas individu untuk dikerjakan di rumah. 3. Guru menugaskan siswa untuk mempelajari materi selanjutnya yaitu pengaruh ion senama dalam kelarutan zat G. Media, Alat dan Sumber Belajar 1. Media berupa lembar kerja dan bahan praktikum 2. Alat berupa perangkat pembelajaran dan alat praktikum 3. Sumber belajar berupa bahan ajar dan buku kimia yang relevan H. Penilaian

16 No Aspek Teknik - Observasi sikap spiritual Bentuk Instrumen - Lembar Observasi 1. Sikap 2. Pengetahuan - Observasi sikap social - Penilaian sikap spiritual - Penilaian sikap social - Tes lisan - Penugasan - Lembar Observasi - Format Penilaian - Format Penilaian - Kuis - Tugas - Lembar 3. Keterampilan - Penilaian THB Proses Pengamatan - Format Penilaian

17 LEMBAR KERJA SISWA 1. Judul : Larutan Jenuh 2. Tujuan : Siswa dapat membuat larutan jenuh dan memehami pengertian larutan jenuh 3. Alat dan Bahan a. Alat: 1. 1 buah gelas kimia 200 ml 2. 1 buah sendok teh 3. 1 buah pengaduk b. Bahan: 1. Air suling 2. Garam dapur 4. Cara kerja 1. Isi sebuah gelas kimia ukuran 200 ml dengan air suling sebanyak 100 ml 2. Tambahkan 1 sendok teh kristal garam dapur, kemudian diaduk

18 3. Tambahkan lagi garam dapur hingga garam dapur tidak larut lagi. 5. Hasil Percobaan 6. Kesimpulan KUIS Soal: 1. Apa yang dimaksud dengan : a. Kelarutan b. Tetapan hasil kali kelarutan 2. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kelarutan? Jelaskan! 3. Tuliskan persamaan ion dan rumus Ksp untuk zat-zat berikut : a. AgNO 3 b. FeCl 3 c. Na 2 SO 4 d. KClO 3

19 KUNCI JAWABAN KUIS 1. a. Kelarutan adalah jumlah maksimum suatu zat yang dapat larut dalam suatu pelarut. b. Tetapan hasil kali kelarutan adalah hasil kali ion-ion dalam larutan jenuhnya, dengan masing-masing konsentrasi berpangkatkan bilangan koefisiennya. 2. Kelarutan dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu: a. Jenis pelarut. Gula adalah senyawa polar, sedangkan bensin merupakan senyawa nonpolar, sehingga gula tidak larut dalam bensin. b. Suhu Adanya panas/kalor mengakibatkan semakin renggangnya jarak antar molekul zat padat, sehingga kekuatan gaya antar molekul menjadi lemah, dan semakin mudah larut.

20 3. a. AgNO₃ Ag+ + NO₃ Ksp AgNO₃ = [Ag+] [NO₃ ] b. FeCl₃ Fe³+ + 3 Cl Ksp FeCl₃ =[Fe³+] [Cl ]³. c. Na₂SO₄ 2Na+ + SO₄² Ksp Na₂SO₄ = [Na+]² [SO₄² ] d. KClO₃ K+ + ClO₃ Ksp KClO₃ = [K+][ClO₃ ] TUGAS RUMAH 1. Tuliskan rumus Ksp untuk kesetimbangan berikut : a. Ag 2 SO 4 b. Hg 2 C 2 O 4 c. Fe(OH) 3 2. Dari data kelarutan yang diberikan, hitunglah hasil kali kelarutan Ksp dari senyawasenyawa berikut : a. SrF 2 = 7,3 x 10-2 g/l b. CuCl = 1,1 x 10-3 g/l

21 1. a. Ag 2 SO 4 2Ag + + SO4 2 s 2s s Ksp Ag 2 SO 4 = [2Ag + ] 2 [SO4 2- ] = (2s) 2 (s) = 4s 3 b. Hg 2 C 2 O 4 2Hg+ + C 2 O 4 - s 2s s Ksp Hg 2 C 2 O 4 = [2Hg + ] 2 [C 2 O 4 - ] = (2s) 2 (s) KUNCI JAWABAN TUGAS RUMAH

22 = 4s3 c. Fe(OH) 3 Fe OH s s 3s Ksp Fe(OH) 3 = [Fe 3+ ] [3OH - ] 3 2. a. Ksp SrF 2 = 4s 3 = (s) (3s) 3 = 27s4 = 4(7,3 x 10-2 ) 3 = 1,5 x 10-3 b. Ksp CuCl = s 2 = (1,1x10-3 ) 2 = 1,1 x 10-6 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 02) Nama Sekolah : SMA N 10 Kupang Mata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : X1 / 2 Materi Pokok : Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan A. Kompetensi Inti (KI)

23 KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan B. Kompetensi Dasar KD dari KI I 1.2 Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia, laju reaksi, kesetimbangan kimia, larutan dan koloid sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan

24 pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif. KD dari KI Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari KD dari KI Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi berdasarkan prinsip kelarutan dan data hasil kali kelarutan (Ksp). KD dari KI Mengolah dan menganalisis data hasil percobaan untuk memprediksi terbentuknya endapan. C. Indikator Pencapaian Kompetensi Indikator KD pada KI 1 5. Berdoa sebelum dan sesudah pelajaran sebagai tanda syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa 6. Bersyukur dan senang menjalankan ajaran agama 7. Memahami mengenai pentingnya menambah wawasan tentang kelarutan dan hasil kali kelarutan sebagai wujud kebesaran Tuhan yang Maha Esa 8. Memanfaatkan semua persamaan konsep kelarutan, hasil kali kelarutan dan hubungan antara kelarutan dan hasil kali kelarutan untuk kepentingan dan kebutuhan

25 dengan benar dan tepat sebagai wujud syukur kepada Tuhan sesuai dengan agama yang dianutnya pada saat sebelum dan sesudah pembelajaran Indikator KD pada KI Menunjukan kerja sama kelompok maupun individu dalam menyelesaikan soal soal diskusi yang berkaitan dengan kelarutan dan hasil kali kelarutan 14. Menunjukan santun kelompok maupun individu dalam menyelesaikan soal soal diskusi yang berkaitan dengan kelarutan dan hasil kali kelarutan 15. Menunjukan toleran kelompok maupun individu dalam menyelesaikan soal soal diskusi yang berkaitan dengan kelarutan dan hasil kali kelarutan 16. Menunjukan responsif kelompok maupun individu dalam menyelesaikan soal soal diskusi yang berkaitan dengan kelarutan dan hasil kali kelarutan 17. Menunjukan proaktif kelompok maupun individu dalam menyelesaikan soal soal diskusi yang berkaitan dengan kelarutan dan hasil kali kelarutan 18. Menunjukan bijaksana kelompok maupun individu dalam menyelesaikan soal soal diskusi yang berkaitan dengan kelarutan dan hasil kali kelarutan 19. Menunjukkan sikap Disiplin pada saat melakukan percobaan yang berkaitan dengan kelarutan dan hasil kali kelarutan 20. Menunjukan sikap jujur pada saat melakukan percobaan yang berkaitan dengan kelarutan dan hasil kali kelarutan 21. Memiliki rasa tanggung jawab pada saat melakukan percobaan yang berkaitan dengan kelarutan dan hasil kali kelarutan 22. Menunjukkan sikap teliti pada saat melakukan percobaan yang berkaitan dengan kelarutan dan hasil kali kelarutan

26 23. Menunjukkan sikap peduli pada saat melakukan percobaan yang berkaitan dengan kelarutan dan hasil kali kelarutan 24. Menunjukkan sikap kreatif pada saat melakukan percobaan yang berkaitan dengan kelarutan dan hasil kali kelarutan Indikator KD pada KI-3 1. Menemukan pengaruh penambahan ion senama dalam larutan. 2. Menemukan hubungan tetapan hasil kali kelarutan dengan tingkat kelarutan atau pengendapannya Indikator KD pada KI 4 4. Merancang alat untuk percobaan memprediksi terbentuknya endapan berdasarkan nilai tetapan hasil kali kelarutan 5. Melakukan percobaan memprediksi terbentuknya endapan berdasarkan nilai tetapan hasil kali kelarutan 6. Menganalisis percobaan memprediksi terbentuknya endapan berdasarkan nilai tetapan hasil kali kelarutan D. Analisis Materi 1. Penambahan ion senama dalam larutan 2. Reaksi pengendapan E. Model dan Metode Pembelajaran Model Pembelajaran : Inkuiri Terbimbing Metode Pembelajaran : Diskusi, Demonstrasi, dan Tanya jawab

27 F. Kegiatan Pembelajaran No Kegiatan Isi Kegiatan Alokasi Waktu 1. Pendahuluan Fase 1: orentation 10 menit 4. Guru menyiapkan siswa secara fisik, yaitu merapikan tempat duduk dan cara duduk siswa. 5. Guru mengingatkan siswa untuk melihat kebersihan di sekitar tempat duduk masing masing. 6. Guru memberikan motivasi, misalnya: dengan mempelajari kelarutan dan hasil kali kelarutan, kita bisa meramalkan terbentuknya endapan, dan menjernihkan air. 2. Kegiatan Inti Fase 2: exploration 70 menit 1. merumuskan masalah Guru membimbing siswa merumuskan masalah mengenai reaksi pengendapan 2. Merumuskan hipotesis Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk memberikan pendapat mengenai reaksi pengendapan dalam bentuk hipotesis Fase 3: Concept formation

28 3. Guru membimbing siswa mengurutkan langkah-langkah percobaan mengenai reaksi pengendapan yang sesuai dengan hipotesis yang akan dilakukan. 4. Guru membimbing siswa melakukan percobaan mengenai reaksi pengendapan Fase 4: Application 7. Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan mengenai percobaan tersebut untuk menemukan pengertian pemgaruh terjadinya pengendapan. 8. Guru meminta pendapat siswa mengenai penambahan ion senama dalam larutan dan pengaruh terjadinya endapan kemudian guru memberikan penegasan dan menghubungkannya dengan hasil kali kelarutan. 9. Guru memberikan latihan soal mengenai pengaruh penambahan ion senama dan reaksi pengendapan. 10. Guru membantu siswa jika ada siswa yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal-soal.

29 11. Siswa dan guru membahas soal-soal yang telah dikerjakan siswa 12. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya jika masih ada yang kurang paham. 3 Penutup Fase 5: (closure) 10 menit 4. Guru memberi penguatan tentang materi yang telah dipelajari. 5. Guru memberikan tugas individu untuk dikerjakan di rumah. 6. Guru menugaskan siswa untuk mempelajari materi selanjutnya G. Media, Alat dan Sumber Belajar a. Media berupa lembar kerja dan bahan praktikum b. Alat berupa perangkat pembelajaran dan alat praktikum c. Sumber belajar berupa bahan ajar dan buku kimia yang relevan H. Penilaian No Aspek Teknik - Observasi sikap spiritual Bentuk Instrumen - Lembar Observasi 1. Sikap - Observasi sikap social - Penilaian sikap spiritual - Penilaian sikap social - Lembar Observasi - Format Penilaian - Format Penilaian

30 2. Pengetahuan - Tes lisan - Penugasan - Kuis - Tugas 3. Keterampilan - Penilaian THB Proses - Lembar Pengamatan - Format Penilaian Lembar Kerja Siswa (LKS) 1. Judul: Memprediksi Terbentuknya Endapan Berdasarkan Nilai Tetapan Hasil Kali Kelarutan 2. Tujuan Percobaan : a. Siswa dapat memprediksi terbentuknya endapan berdasarkan nilai tetapan hasil kali kelarutan dengan tepat dengan menggunakan praktikum dan perhitungan. b. Siswa dapat membedakan endapan yang terbentuk dari larutan yang memiliki konsentrasi yang berbeda-beda melalui praktikum 3. Alat dan Bahan: a. Alat 1. Tabung Reaksi 2. Rak tabung reaksi 3. Pengaduk 4. Beker glass 100 ml b. Bahan 1. Aquades 2. Serbuk Mg(OH)2

31 3. Larutan NaOH 0,1 M 4. Larutan KI 0,1 M 5. Larutan Pb(NO3)2 0,0001 M; 0,001 M; dan 0,01 M 4. Cara kerja : 1) Siapkan tabung reaksi yang berisi 2 ml KI 0,1 M kemudian masukkan setetes demi setetes (2ml) larutan Pb(NO3)2 0,0001 M. Amati apakah terbentuk endapan atau tidak? 2) Siapkan tabung reaksi yang berisi 2 ml KI 0,1 M kemudian masukkan setetes demi setetes (2ml) larutan Pb(NO3)2 0,001 M. Amati apakah terbentuk endapan atau tidak? 3) Siapkan tabung reaksi yang berisi 2 ml KI 0,1 M kemudian masukkan setetes demi setetes (2ml) larutan Pb(NO3)2 0,01 M. Amati apakah terbentuk endapan atau tidak? 5. Hasil pengamatan 6. Kesimpulan : Berdasarkan hasil pengamatan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa:

32 KUIS 1. Diketahui Ksp AgCl = 1,6 x Tentukan kelarutan AgCl dalam kelarutan AgNO 3 0, 1 M. 2. Diketahui Ksp Ag 2 CrO 4 = 2,4 x Jika 25 ml larutan AgNO M dicampur dengan 75 ml larutan Na 2 CrO M, apakah terjadi endapan?

33 KUNCI JAWABAN KUIS 1. Larutan AgNO 3(aq) Ag + (aq) + NO3 (aq) 0,1 M 0,1 M 0,1 M Konsentrasi Ag + 0,1 M dalam larutan merupakan konsentrasi awal. Kemudian, kedalam larutan ditambahkan AgCl. Jika yang larut adalah x maka: AgCl (s) Ag + (aq) + Cl (aq) Awal : 0,1 M Kelarutan : xm xm xm Kesetimbangan: xm (0,1+ x)m xm Pada keadaan setimbang, konsentrasi [Ag + ] = (0,1+ x)m. Harga x kecil sekali sehingga dapat diabaikan, konsentrasi [Ag + ] menjadi 0,1 M Ksp AgCl = [Ag + ] [Cl ] 1,6 x = (0,1) (x) = 1,6 x ,1 = 1,6 x 10 9 mol L 1

34 Jadi, kelarutan AgCl dalam larutan AgNO 3 0,1 M adalah 1,6 x 10 9 mol L 1 2. Setelah dicampurkan: [AgNO 3 ] = [Ag + ] = = = 2,5 x 10 4 M [Na 2 CrCO 4 ] = [ CrO 4 2 ] = = = 7,5 x 10 4 M K Ag 2 CrO 4 = [Ag + ] 2 [ CrO 4 2 ] = (2,5 x 10 4 ) (7,5 x 10 4 ) = 46,8 x Jadi, K > Ksp sehingga terjadi pengendapan Ag 2 CrO 4 KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN (K SP ) A. Kelarutan Kelarutan ( s = solubility ) adalah jumlah maksimum suatu zat yang dapat larut dalam pelarut tertentu. Satuan kelarutan biasanya dinyatakan dalam gram/liter atau mol/liter. B. Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Larutan Minuman karbonasi, seperti coca cola dan sprite, mengandung senyawa bikarbonat yang dalam air membentuk gas CO 2 terlarut. Ketika tutup botol dibuka, gas ini akan keluar. Ikan dapat

35 hidup di air, karena gas O 2 di udara dapat larut ke dalam air. Kelarutan gas CO 2 dan O 2 dalam air berbeda, karena bergantung pada sifat gas/zat yang terlarut. Kelarutan adalah pengukuran jumlah maksimum zat yang dapat larut dalam jumlah tertentu pelarut pada tekanan dan temperatur tertentu. Faktor-faktor yang mempengaruhi kelarutan meliputi, a. Jenis pelarut Senyawa polar (mempunyai kutub muatan) akan mudah larut dalam senyawa polar. Misalnya alkohol dan semua senyawa asam adalah senyawa polar, sehingga mudah larut dalam air yang juga senyawa polar. Selain senyawa polar, senyawa ion juga mudah larut dalam air dan terurai menjadi ion-ion. Senyawa nonpolar akan mudah larut dalam senyawa nonpolar, misalnya lemak mudah larut dalam minyak. Senyawa polar umumnya tidak larut dalam senyawa nonpolar, misalnya alkohol tidak larut dalam minyak tanah. b. Suhu Kelarutan zat padat dalam air semakin tinggi bila suhunya dinaikkan. Adanya panas (kalor) mengakibatkan semakin renggangnya jarak antar molekul zat padat tersebut. Merenggangnya jarak antar molekul zat padat menjadikan kekuatan gaya antar molekul tersebut menjadi lemah sehingga mudah terlepas oleh gaya tarik molekul-molekul air. c. Tekanan. C. Kesetimbangan Larutan Kesetimbangan kelarutan adalah sistem kesetimbangan yang menyangkut kelarutan zatzat elektrolit yang sukar larut. Zat elektrolit yang sukar larut ini meliputi senyawa-senyawa garam dan basa. Senyawa-senyawa ini ketika dilarutkan ke dalam air, sangat sukar larut. Zat

36 yang dapat larut dalam air membentuk ion-ion. Sisa zat yang tidak larut dan ion-ion yang berada di larutan berada dalam keadaan setimbang yang dikenal sebagai kesetimbangan kelarutan. Contoh suatu kesetimbangan kelarutan dari garam barium sulfat, BaSO 4 dalam air. BaSO 4 (s) Ba 2+ (aq) + SO 2-4 (aq) Jika jumlah air diperbanyak, jumlah garam yang larut makin banyak pula. Dikatakan kesetimbangan bergeser ke kanan. Seberapapun banyaknya jumlah air yang ditambahkan, jumlah garam yang dapat larut tetap terbatas. Batas kemampuan larut atau daya larut ini dinamakan kelarutan atau solubilitas (solubility). Tetapan atau konstanta kesetimbangan kelarutan atau hasil kali kelarutan (Constant solubility product) diberi simbol Ksp. Ungkapan harga Ksp dari garam di atas adalah: Ksp BaSO 4 = [Ba 2+ ] [SO 2-4 ] Kelarutan BaSO 4 dalam air adalah 3,9 x 10-5 mol/l pada 1 atm. 25 o C. Berarti dalam 1,0 L larutan, BaSO 4 yang dapat larut hanya sebesar 3,9 x 10-5 mol. Harga Ksp dari BaSO 4 pada 1 atm. 25 o C dapat dihitung dengan menggunakan rumus di atas. Ksp BaSO 4 = (3,9 x 10-5 ) (3,9 x 10-5 ) = 1,2 x Suatu larutan jenuh adalah suatu larutan yang zat terlarutnya telah mencapai jumlah batas larut. Artinya, larutan itu sudah tidak mampu lagi menampung zat terlarut. Bagaimana cara mengetahui bahwa suatu larutan telah mencapai keadaan jenuh? Ketika kita melarutkan suatu zat, kemudian zat itu semua dapat larut, kita tambahkan lagi zat itu. Namun ketika diaduk-aduk, terdapat sejumlah zat yang tak dapat larut. Ini menunjukkan larutan itu sudah jenuh. Larutan jenuh merupakan suatu kesetimbangan dinamis. Sebagai contoh, garam dapur NaCl dilarutkan ke dalam air. NaCl(s) + air Na + (aq) + Cl - (aq)

37 Masing-masing ion di atas mengalami hidrasi, yaitu ion-ion Na + dikelilingi molekulmolekul air, dan ion-ion Cl - juga dikelilingi molekul-moleku air. Oleh sebab itu, penulisan rumus ion-ion di atas wujudnya ditulis degan tanda (aq), menunjukkan bahwa air sebagai pelarut yang membawa ion-ion itu larut dan bercampur homogen dengan air. Ion-ion yang terhidrasi dapat bergerak bebas dalam larutan. Namun dalam larutan yang jenuh, gerakan itu terbatas. Pada larutan jenuh ini, setiap saat terjadi tumbukan antara ion-ion yang terhidrasi dengan zat padat yang tidak dapat larut. Setiap satu ion Na + yang terhidrat membentur zat padat, molekul air melepaskan ion itu bersatu kembali dengan adatan NaCl. Pada saat yang sama, ion Na + yang yang bergerak menuju ke air dan ditarik olek kutub negatifnya, terbentuklah ion terhidrat. Hal ini juga terjadi pada ion khlorida. D. Tetapan Hasil Kali Kelarutan Perak kromat Ag 2 CrO 4 merupakan contoh garam yang sangat sukar larut dalam air. Jika kita memasukan sedikit saja kristal garam itu ke dalam segelas air kemudian diaduk, kita akan melihat bahwa sebagia besar dari garam itu tidak larut (mengendap didasar gelas) larutan perak kromat mudah sekali jenuh. Apakah setelah mencapai keadaan jenuh proses melarut berhenti? Ternyata tidak. Melali percobaan telah diketahui bahwa dalam larutan jenuh tetap terjadi proses melarut, tetapi pada saat yang sama terjadi pula proses pengkristalan dengan laju yang sama. Dengan kata lain, dalam keadaan jenuh terdapat kesetimbagan antara zat padat tak larut dengan larutanya. Kesetimbangan dalam larutan jenuh perak kromat adalah : Ag 2 CrO 4 (s) 2Ag+(aq) + CrO 2-4 (aq) Dari reaksi tersebut data ditentukan persamaan tetapan keseimbangan Ag 2 CrO 4 yaitu :

38 A x B y (s) XA + y (aq) + YB - x (aq) Tetapan keseimbangan dari kesetimbangan antara garam atau basa yang sedikit larut disebut tetapan hasilkali kelarutan (solubility product constant) yang dinyatakan dengan lambang Ksp. Secara umum, persamaan keseimbangan larutan garam AxBy dengan kelarutan s adalah: A x B y (s) XA + y (aq) + YB - x (aq) Maka Ksp = [Ay + ] x [B - x ] y karena [A x B y ] konstan Keterangan : X dan Y adalah koefisien x - dan y + adalah muatan dari ion A dan B E. Pengaruh Ion Senama Kesetimbangan kelarutan garam perak yodida, AgI dapat dituliskan sebagai berikut: AgI(s) Ag + (aq) + I - (aq) Ungkapan Ksp dari AgI dapat dirumuskan sebagai: Ksp AgI = [Ag + ] [I - ] Hubungan antara Ksp AgI dengan kelarutan AgI dalam air adalah: Ksp AgI = s M x s M = s 2 M 2 Simbol s adalah kelarutan dari AgI dengan satuan molar (M = mol/l). Garam AgI sukar larut dalam air. Apabila ke dalam kesetimbangan kelarutan AgI ini ditambahkan larutan natrium yodida, NaI maka ion-ion yodida dalam larutan bertambah banyak. Konsentrasi ion yodida yang meningkat ini mempengaruhi kesetimbangan kelarutan dari AgI, karena ion yodida merupakan ion senama/sejenis. Menurut azas Le Chatelier, apabila konsentrasi salah satu ion diperbesar, maka kesetimbangan bergeser ke arah lawan, yaitu konsentrasi yang

39 diperbesar menjadi sekecil mungkin. Berarti kesetimbangan ini bergeser ke kiri, yaitu endapan AgI bertambah, sedang [Ag + ] berkurang. Konsentrasi ion perak yang baru ini menunjukkan kelarutan AgI yang baru, yaitu kelarutan AgI dalam ion senama. Jika kelarutan awal dan kelarutan baru dibandingkan, maka kelarutan AgI dalam ion senama (baru) lebih kecil dari kelarutan AgI dalam air. F. Reaksi Pengendapan Kita dapat mengeluarkan suatu ion dari larutannya melalui reaksi pengendapan. Misalnya, ion kalsium (Ca 2+ ) dalam air sadah dapat dikeluarkan dengan menambahkan larutan Na 2 CO 3. Dalam hal ini, ion Ca 2+ akan bergabung dengan ion karbonat (CO 2-3 ) membentuk CaCO 3, suatu garam yang sukar larut, sehingga mengendap. Ca 2+ (aq) + CO 2-3 (aq) CaCO 3 (s) Contoh lainnya yaitu mengendapkan ion Cl - dari air laut dengan menambahkan larutan perak nitrat (AgNO 3 ). Ion Cl - akan bergabung dengan on Ag + membentuk AgCl yang sukar larut. Cl - (aq) + Ag + (aq) AgCl (s) Sekarang marilah kita perhatikan secara lebih seksama proses terjadinya endapan AgCl ketika larutan yang mengandung ion Cl - ditetesi dengan larutan Ag +. Apakah endapan AgCl terbentuk begitu ada ion Ag + memasuki larutan? Kita ingat kembali bahwa AgCl dapat larut dalam air, meskipun dalam jumlah yang sangat sedikit. Artinya, ion Ag + dan ion Cl - dapat berada bersama-sama dalam larutan hingga larutan jenuh, yaitu sampai hasil kali [Ag + ][Cl - ] sama dengan nilai Ksp AgCl. Apabila penambhan ion Ag + dilanjutkan, sehingga hasil kali [Ag + ][Cl - ] > Ksp AgCl, maka kelebihan ion Ag + dan ion Cl - akan bergabung membentuk endapan AgCl. Jadi, pada penambahan larutan Ag + ke dalam larutan Cl - dapat terjadi tiga hal sebagai berikut.

40 Jika [Ag + ][Cl - ] < Ksp AgCl, larutan belum jenuh Jika [Ag + ][Cl - ] = Ksp AgCl, larutan tepat jenuh Jika [Ag + ][Cl - ] > Ksp AgCl, larutan telah mengendap. KISI KISI TES HASIL BELAJAR Satuan Pendidikan : SMA Negeri 10 Kupang Kelas : XI IPA Mata Pelajaran : Kimia Semester : Genap Kompetensi Dasar : 4.6 Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi berdasarkan prinsip kelarutan dan hasil kali kelarutan. Materi Sub Indikator Jenjang soal

41 Kelaruta n dan hasil kali kelarutan Materi C1 C2 C3 soal Konsep kelaruta n dan tetapan hasil kali kelaruta n Hubung an antara kelaruta n dan hasil kali kelaruta n Mendefenisikan kelarutan suatu zat 1, dalam air. Menjelaskan kesetimbangan dalam 4, 5 2 larutan jenuh / larutan garam yang sukar larut. Faktor faktor yang mempengaruhi besarnya kelarutan suatu zat 6 1 Mendefenisikan tetapan hasil kali 7 1 kelarutan suatu zat Menuliskan persamaan tetapan hasil kali kelarutan suatu zat. 8, 9, 10 3 Menghubungkan kelarutan dengan tetapan hasil kali kelarutan suatu zat Menghitung kelarutan dan tetapan 14, 16, 5 hasil kali kalrutan suatu zat 15 17, 18 Mengetahui pengaruh penambahan 19 20, 22 4 ion senama pada kelarutan suatu 21 reaksi. Menghitung kelarutan senyawa 23, 25 3 dalam ion senama dengan 24 konsentrasi tertentu dan Ksp diketahui. Memprediksi suatu reaksi 26, , 30 5 pengendapan dari harga Ksp. Jumlah Soal % soal 25% 50% 25% 100 %

42 TES HASIL BELAJAR (THB) Mata pelajaran : Kimia

43 Kelas/ Semester : XI/ 2 Pokok Bahasan : Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan Jumlah Soal : 35 Waktu : 90 menit Petunjuk : Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D, atau E pada lembar jawaban yang tersedia. 1. Larutan garam menjadi bahan utama dalam pembuatan telur asin, banyaknya garam yang larut di dalam air tergantung dari jumlah air yang tersedia. Semakin besar jumlah air yang tersedia maka semakin banyak pula jumlah garam yang dapat larut. Jumlah maksimum zat yang dapat larut dalam sejumlah tertentu zat pelarut disebut... a. Larutan jenuh b. Larutan tepat jenuh c. Kelarutan d. Kelarutan tepat jenuh e. Tepat larut 2. Jika kelarutan suatu garam adalah x mol/l, maka pernyataan di bawah ini yang benar adalah. a. Dalam 1 L, x mol garam dilarutkan akan terbentuk endapan b. Dalam 1 L, x mol garam dilarutkan akan terbentuk larutan lewat jenuh c. x mol garam akan larut dalam 1 gram air d. Garam dilarutkan kurang dari x mol dalam 1 liter maka terbentuk endapan e. Dalam 1 L, jumlah maksimum garam yang dapat larut adalah x mol

44 3. Jika 5,8 gram Mg(OH) 2 larut dalam 500 ml air maka kelarutan Mg(OH) 2 dalam molar adalah... (Mr Mg(OH) 2 = 58) a. 0,2 M b. 0,0002 M c. 0,1 M d. 0, 01 M e. 0, 05 M 4. Berikut ini merupakan reaksi kesetimbangan dari CaCO 3 adalah... a. CaCO 3 Ca 2+ + CO 3 b. CaCO 3 Ca 2+ + CO 3 2 c. CaCO 3 Ca + + CO 3 d. CaCO 3 Ca 3+ + CO 3 2 e. CaCO 3 Ca 2+ + CO Berikut pernyataan yang benar mengenai suatu larutan yang telah mencapai keadaan tepat jenuh adalah... a. Suhu larutan bertambah b. Larutan mengendap c. Proses melarut dan mengendap sama cepat d. Proses melarut meningkat e. Tepat terbentuk endapan 6. Kelarutan zat dalam air dipengaruhi oleh beberapa faktor, kecuali... a. Suhu

45 b. Pengadukan c. Struktur Molekul d. Katalis e. Jenis zat terlarut 7. Rumusan hasil kali kelarutan Ksp Ag 2 CrO 4 dinyatakan sebagai... a. [Ag] [CrO 4 ] b. [Ag + ] [CrO 2-4 ] c. [Ag + ] 2 [CrO 2-4 ] d. [Ag+]2 [CrO 2- ] 4 e. [Ag 4+ ] [CrO 2 ] 4 8. Ag 2 CO 3(s) 2Ag + (aq) + CO3 2- (aq) Tetapan hasil kali kelarutan untuk Ag2CO3 adalah... a. Ksp Ag 2 CO 3 = [Ag + ] b. Ksp Ag 2 CO 3 = [CO 2-3 ] c. Ksp Ag 2 CO 3 = [Ag + ] 2 x [CO 2-3 ] d. Ksp Ag 2 CO 3 = [Ag + ] 2 / [CO 2-3 ] e. Ksp Ag 2 CO 3 = [Ag + ] 2 9. Garam L 2 Z 3 sukar larut dalam air, Kspnya adalah... a. 2[L] x 3[Z] b. [L] 2 x [Z] 3 c. [2L] 2 x[3z] 3 d. [L 3+ ] 2 x [Z 2- ] 3 e. [L 2+ ] 3 x [Z 3- ] 2

46 10. Hasil kali kelarutan timbal(ii)iodida adalah... a. Ksp PbI 2 = [Pb 2+ ] [I - ] 2 b. Ksp PbI 2 = [Pb 2+ ] [2I - ] c. Ksp PbI 2 = [Pb 2+ ] [I 2- ] d. Ksp PbI 2 = [Pb 2+ ] [2I - ] e. Ksp PbI 2 = [Pb 2+ ] [I - ] 11. Data Ksp beberapa senyawa : No Senyawa Ksp 1 CdS 8 x CuS 6,3 x CoS 2 x NiS 1 x MnS 2,5 x Dari data Ksp diatas yang kelarutannya lebih besar dari senyawa FeS yang memiliki harga Ksp 8 x adalah... a. 1,2 dan 3 b. 2,3,dan 4 c. 3,4, dan 5 d. 1, 4, dan 5 e. 1, 3, dan Dibawah ini beberapa harga Ksp dengan senyawanya

47 1. AgCl Ksp = AgI Ksp = Ag 2 CrO 4 Ksp = 3,2 x Ag 2 S Ksp = 1,6 x Ag 2 C 2 O 4 Ksp = 1,1 x Garam dengan kelarutan yang paling besar ditunjukkan oleh... a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e Kelarutan AgBr dalam air adalah 2x10-9 mol/l, maka Ksp AgBr adalah... a. 1 x b. 8 x c. 4 x 10-9 d. 4 x e. 2 x Harga Ksp AgCl adalah 2x10-8, maka kelarutannya... a. 1,4 x 10-4 b. 1,4 x 10-8 c. 3,2 x 10-4 d. 3,2 x 10-6 e. 3,2 x 10-8

48 15. Berikut adalah tabel nilai Ksp dari beberapa senyawa : No Senyawa Ksp 1 AgCl Ag 2 CrO AgI Ag 2 CO Ag 2 S Diantara senyawa tersebut yang paling sukar larut adalah.. a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e ml larutan jenuh Ag 2 CrO 4 mempunyai kadar Ag 2 CrO 4 sebanyak 3,2 g. Ksp dari Ag 2 CrO 4? (Ar Ag = 108, Cr = 5, dan O = 16) a. 4 x b. 4 x 10-9 c. 4 x 10-6 d. 4 x 10-3 e. 4 x 10-1

49 17. Bila diketahui Ksp Ag 2 CrO 4 = 4 x maka konsentrasi ion CrO 4 dalam larutan jenuh Ag 2 CrO 4 besarnya... a. 1 x 10-4 mol/l b. 0,5 x 10-4 mol/l c. 2 x 10-4 mol/l d. 4 x 10-4 mol/l e. 5 x 10-4 mol/l 18. Hasil kali kelarutan (Ksp) Ag 2 S = 3,2 x Jika Mr Ag 2 S = 248, maka banyaknya Ag 2 S yang dapat larut dalam 500 ml air sebanyak... a. 2,48 x 10-3 gr b. 24,8 x 10-3 gr c. 29,48 x 10-3 gr d. 31,0 x 10-3 gr e. 39,68 x 10-3 gr 19. Siswa melarutkan AgCl dalam larutan NaCl. Ternyata kelarutan AgCl menurun dan makin mudah mengendap. Pernyataan mengenai percobaan yang dilakukan siswa tadi berikut ini benar, kecuali... a. Adanya ion sejenis akan menurunkan kelarutan b. Adanya ion sejenis akan menaikkan kelarutan c. Penambahan ion sejenis mengakibatkan larutan makin mudah mengendap d. Penambahan ion sejenis akan menggeser kesetimbangan ke arah reaktan e. Penambahan kation sejenis memperkecil kelarutan suatu zat 20. Fe(OH) 2 Fe OHI.

50 I. Penambahan padatan NaCl II. Penambahan padatan FeCl 2 III. Penambahan Aquades Pernyataan di atas yang memperkecil kelarutan Fe(OH) 2 adalah... a. I dan II b. II dan III c. I dan III d. Hanya II e. Hanya III 21. Seorang siswa ingin menurunkan kelarutan PbI 2. Kelarutan PbI 2 akan menurun jika terdapat dalam... a. AgNO 3 1 M b. NaCl 0,1 M c. Ca(NO 3 ) 2 0,1 M d. KNO 3 0,2 M e. KI 1 M 22. Siswa ingin menurunkan kelarutan garam CaCl 2. Maka, senyawa yang harus dipilih siswa agar menurunkan kelarutan CaCl 2 adalah... a. AgCl dan AgCN b. AgCl dan CaSO 4 c. AgCN dan CaSO 4 d. CaSO 4 dan NH 4 OH e. NH 4 OH pekat

51 23. Kelarutan Mg(OH) 2 dalam NaOH 0,1 M dengan Ksp Mg(OH) 2 = 1,8 x mol/l adalah... a. 1,8 x mol/l b. 1,8 x mol/l c. 4,5 x mol/l d. 1,8 x 10-9 mol/l e. 6,7 x 10-8 mol/l 24. Jika Ksp AgCl = 10-10, maka kelarutan AgCl dalam 1 liter larutan KCl 0,01 M adalah...mol/l a b c d e Kelarutan PbSO 4 dalam air adalah 1,4 x 10-4 pada suhu selitar 30 C. Bila dilarutkan dalam larutan K 2 SO 4 0,05 M, kelarutan PbSO 4 menjadi... a. 1,0 x 10 8 M b. 6 x 10 8 M c. 7 x 10 8 M d. 0,4 x 10 6 M e. 3,4 x 10 6 M 26. Pernyataan di bawah ini yang benar mengenai hubungan Ksp dengan terjadinya endapan adalah.

52 a. Qc > Ksp, terjadi endapan b. Qc < Ksp, terjadi endapan c. Qc = Ksp, terjadi endapan d. Qc > Ksp, tidak terjadi endapan e. Qc Ksp, tidak terjadi endapan 27. PbCl 2 dilarutkan dalam air, setelah diaduk beberapa kali ternyata terdapat endapan PbCl 2. Hipotesis berikut yang benar mengenai percobaan tersebut adalah adalah... a. Pembentukan endapan PbCl 2 mengisyaratkan kenaikan suhu larutan. b. Pembentukan endapan PbCl 2 mengisyaratkan menurunnya konsentrasi larutan. c. Pembentukan endapan PbCl 2 mengisyaratkan terjadinya peningkatan kelarutan. d. Pembentukan endapan PbCl 2 mengisyaratkan terjadinya penurunan kelarutan. e. Pembentukan endapan PbCl 2 tidak mempengaruhi kelarutan 28. Disediakan larutan Pb(NO 3 ) 5 ml dengan konsentrasi yang berbeda, kemudian oleh siswa ditambahkan larutan KI 0,1 M 5 ml. Urutan banyaknya endapan yang terbentuk dari yang terbesar adalah... A : 0,1 M B : 0,001 M C : 0,0001 M a. A B C b. C B A c. B A C d. B C A e. C A B 29. Ke dalam 1 liter larutan yang mengandung iom Pb 2+, Fe 2+, Cu 2+, dan Cd 2+ dengan konsentrasi masing-masing M ditambahkan 1 liter larutan Na 2 S 10-4 M. Jika

53 diketahui bahwa hasil kali kelarutan PbS = 8 x 10-28, CdS = 8 x 10-27, CuS = 6,3 x 10-36, FeS = 6,3 x 10-18, maka yang akan mengendap adalah... a. PbS, CuS, CdS, dan FeS b. PbS, CuS, dan FeS c. PbS, CuS, dan CdS d. Hanya FeS e. Tidak ada yang mengendap 30. Diketahui nilai Ksp beberapa senyawa sebagai berikut : AgCl Ksp = AgBr Ksp = AgI Ksp = Bila ke dalam 1 liter larutan yang mengandung Cl -, Br -, dan I - dengan konsentrasi masing-masing M ditambahkan larutan AgNO 3, sehingga konsentrasi Ag + = 10-6 M, garam yang mengendap adalah... a. AgCl b. AgBr c. AgI d. Semua mengendap e. Tidak ada yang mengendap KUNCI JAWABAN TES HASIL BELAJAR 1. C 11. C 21. A 2. E 12. C 22. A 3. A 13. B 23. E

54 4. B 14. A 24. A 5. E 15. E 25. D 6. D 16. D 26. E 7. C 17. A 27. B 8. C 18. A 28. D 9. D 19. A 29. E 10. A 20. D 30. D Kisi-Kisi dan Lembar Penilaian Tipe-tipe Karakter Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI Kisi-Kisi Penilaian Tipe-Tipe Karakter

55 Aspek Indikator Pernyataan Nomor item Tipe-tipe Karakter Disiplin Saya mengumpulkan tugas tepat waktu 1 Saya mengumpulkan laporan praktikum tepat waktu 2 Saya masuk kelas tepat waktu 3 Saya tidak keluar masuk kelas selama pembelajaran 4 berlangsung Saya tidak senang ribut dalam kelas 5 Jujur Saya jujur menjawab soal quis dan ulangan 6 Kerja sama Tanggung Jawab Saya jujur mengerjakan tugas dengan kemampuan yang 7 saya miliki Saya bekerja sama dalam menjawab pertanyaan dalam 8 diskusi kelompok Saya membantu menyelesaikan tugas kelompok 9 Saya membayar SPP tepat waktu 10 Meminta izin kepada guru ketika ingin meninggalkan 11 pelajaran Saya tidak mengerjakan tugas yang diberikan guru 12 Rasa Tahu Ingin Makan dikelas saat mengikuti pelajaran 13 Membuang sampah tidak pada tempatnya 14 Saya takut jika guru meminta saya untuk mengerjakan soal 15 dipapan tulis Pada saat guru menerangkan saya tidak mendengarkan 16 dengan penuh perhatian Saya berusaha mencari tahu jawaban dari soal yang sulit 17

56 Saya bertanya kepada guru jika menemui kesulitan 18 Lembar Penilaian Tipe-Tipe Karakter

57 Nama siswa Kelas Materi Pokok Tanggal :. :. :. :. PETUNJUK PENGISIAN: 1. Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti. 2. Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-hari. 1. SL = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan 2. SR = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan 3. KD = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan sesuai pernyataan 4.TP = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan sesuai pernyataa n No Pernyataan Selalu Sering Kadangkadang 1. Saya mengumpulkan tugas tepat waktu Tidak pernah 2 Saya mengumpulkan laporan praktikum tepat waktu 3 Saya masuk kelas tepat waktu 4 Saya tidak keluar masuk kelas selama pembelajaran berlangsung 5 Saya tidak senang ribut dalam kelas 6 Saya jujur menjawab soal quis dan ulangan 7 Saya jujur mengerjakan tugas dengan kemampuan yang saya miliki 8 Saya bekerja sama dalam menjawab pertanyaan dalam diskusi kelompok 9 Saya membantu menyelesaikan tugas kelompok 10 Saya membayar SPP tepat waktu 11 Meminta izin kepada guru ketika ingin meninggalkan pelajaran

58 12 Saya tidak mengerjakan tugas yang diberikan guru 13 Makan dikelas saat mengikuti pelajaran 14 Membuang sampah tidak pada tempatnya 15 Saya takut jika guru meminta saya untuk mengerjakan soal dipapan tulis 16 Pada saat guru menerangkan saya tidak mendengarkan dengan penuh perhatian 17 Saya berusaha mencari tahu jawaban dari soal yang sulit 18 Saya bertanya kepada guru jika menemui kesulitan

59 Kisi Kisi Tes Kemampuan Numerik Jenis Tes : Tes Kemampuan Numerik Alokasi waktu : 1 X 45 menit Bentuk soal : Pilihan Ganda Materi Indikator Nomor soal Jumlah Kemampuan 1. Siswa dapat melakukan 1, 2, 3, 4 4 numerik perhitungan sederhana mayematika 2. Siswa dapat 5, 6, Peserta didik dapat 8, 9, 10 3 menyelesaikan soal cerita logika-matematika yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.

60 Soal Tes Kemampuan Numerik 1. Hasil dari 0,178 +6,107 +5,2780 adalah? a. 11,773 c. 12,365 b. 11,563 d. 10, = 7 +? a. 55 c. 65 b. 57 d = 9 +? a. 34 c. 44 b. 48 d =? a. 15 c. 24 b. 17 d A, C, E,...,..., K, M, O a. L, M b. M, L c. M, P d. G, I

61 e. P, Z 6. 40, 33,?, 19, 12, 5 a. 31 b. 26 c. 29 d. 27 e Angka berapakah yang tepat mengganti tanda tanya ? a. 41 b. 36 c. 35 d. 18 e Agus membeli dua buah buku dan sebatang pensil dengan harga Rp 5.000,-, sedangkan Ani membeli tiga buah buku dan empat batang pensil dengan harga Rp ,-. Berapakah harga satu batang pensil? a. A. Rp ,- b. B. Rp ,- c. C. Rp ,- d. D. Rp ,- e. Rp ,-

62 9. Sebuah pabrik menyediakan solar untuk memanaskan 4 buah ketel dalam 6 minggu. Berapa minggu pabrik tersebut harus menyedikan solar agar dapat digunakan untuk memanaskan 16 buah ketel? a. 24 b. 18 c. 12 d. 9 e Siswa yang rajin belajar pasti naik kelas. Densy rajin belajar maka a. Ia tidak naik kelas b. Ia rangking satu c. Ia naik kelas d. Ia siswa yang pandai e. Ia jago di kelas

63 Kunci Jawaban Tes Kemampuan Numerik 1. D 2. D 3. C 4. A 5. B 6. B 7. B 8. D 9. A 10. C

64 Lembar Pengamatan Kemampuan Guru Dalam Mengelola Pembelajaran ( RPP 01 ) Materi Pelajaran : KIMIA Nama Guru :. Kelas/ Semester : X/II Pertemuan ke :. Materi : Kelarutan dan hasil kali kelarutan Waktu :. Hari/Tanggal :.. Petunjuk : Daftar pengelolaan model pembelajaran inkuiri yang dilakukan guru di kelas. Berikan penilaian berdasarkan rentang nilai yang ada pada kolom penilaian di bawah ini: No Aspek Yang Diamati Keterlaksanaan Penilaian I Pendahuluan Fase 1: orentation 1,99 2,99 3,49 Ya Tidak 1,00-2,00-3,00-3,50-4,00 7. Guru menyiapkan siswa secara fisik, yaitu merapikan tempat duduk dan cara duduk siswa. 8. Guru mengingatkan siswa untuk melihat kebersihan di sekitar tempat duduk masing masing. 9. Guru memberikan motivasi,

65 misalnya: dengan mempelajari kelarutan dan hasil kali kelarutan, kita bisa meramalkan terbentuknya endapan, dan menjernihkan air. II Kegiatan inti Fase 2: exploration 1. merumuskan masalah Guru membimbing siswa merumuskan masalah mengenai apa yang terjadi jika garam dapur dilarutkan dalam air. 2. Merumuskan hipotesis Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk memberikan pendapat mengenai kelarutan garam dalam air dalam bentuk hipotesis. Fase 3: Concept formation 5. Guru membimbing siswa mengurutkan langkah-langkah percobaan mengenai kelarutan garam dapur dalam air yang sesuai dengan hipotesis yang akan dilakukan.

66 6. Guru membimbing siswa melakukan percobaan mengenai kelarutan garam dapur dalam air. Fase 4: Application 13. Guru memberikan pertanyaanpertanyaan mengenai percobaan tersebut untuk menemukan pengertian larutan. 14. Guru meminta pendapat siswa mengenai pengertian dari kelarutan dan faktor-faktor yang mempengaruhi kelarutan, kemudian guru memberikan penegasan dan menghubungkannya dengan hasil kali kelarutan. 15. Guru memberikan latihan soal mengenai konsep kelarutan dan hasil kali kelarutan dan hubungan antar keduanya. 16. Guru membantu siswa jika ada siswa yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal-soal.

67 17. Siswa dan guru membahas soalsoal yang telah dikerjakan siswa 18. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya jika masih ada yang kurang paham. III Kegiatan penutup Fase 5: (closure) 7. Guru memberi penguatan tentang materi yang telah dipelajari. 8. Guru memberikan tugas individu untuk dikerjakan di rumah. 9. Guru menugaskan siswa untuk mempelajari materi selanjutnya yaitu pengaruh ion senama dalam kelarutan zat IV V Pengelolaan waktu Suasana kelas 1. Siswa antusias. 2. Guru antusias.

68 Keterangan: Nilai 1,00-1,99 : Tidak Baik Nilai 2,00-2,99 : KurangBaik Nilai 3,00-3,49 : Cukup Baik Nilai 3,50-4,00 : Baik Kupang, 2016 Pengamat ( )

69 Lembar Pengamatan Kemampuan Guru Dalam Mengelola Pembelajaran ( RPP 02 ) Materi Pelajaran : KIMIA Nama Guru :. Kelas/ Semester : X/II Pertemuan ke :. Materi : Kelarutan dan hasil kali kelarutan Waktu :. Hari/Tanggal :.. Petunjuk : Daftar pengelolaan model pembelajaran inkuiri yang dilakukan guru di kelas. Berikan penilaian berdasarkan rentang nilai yang ada pada kolom penilaian di bawah ini: No Aspek Yang Diamati Keterlaksanaan Penilaian I Pendahuluan Fase 1: orentation 1,99 2,99 3,49 Ya Tidak 1,00-2,00-3,00-3,50-4, Guru menyiapkan siswa secara fisik, yaitu merapikan tempat duduk dan cara duduk siswa. 11. Guru mengingatkan siswa untuk melihat kebersihan di sekitar tempat duduk masing masing. 12. Guru memberikan motivasi,

70 misalnya: dengan mempelajari kelarutan dan hasil kali kelarutan, kita bisa meramalkan terbentuknya endapan, dan menjernihkan air. II Kegiatan inti Fase 2: exploration 1. merumuskan masalah Guru membimbing siswa merumuskan masalah mengenai reaksi pengendapan 2. Merumuskan hipotesis Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk memberikan pendapat mengenai reaksi pengendapan dalam bentuk hipotesis Fase 3: Concept formation 7. Guru membimbing siswa mengurutkan langkah-langkah percobaan mengenai reaksi pengendapan yang sesuai dengan hipotesis yang akan dilakukan. 8. Guru membimbing siswa melakukan percobaan mengenai

71 reaksi pengendapan Fase 4: Application 19. Guru memberikan pertanyaanpertanyaan mengenai percobaan tersebut untuk menemukan pengertian pemgaruh terjadinya pengendapan. 20. Guru meminta pendapat siswa mengenai penambahan ion senama dalam larutan dan pengaruh terjadinya endapan kemudian guru memberikan penegasan dan menghubungkannya dengan hasil kali kelarutan. 21. Guru memberikan latihan soal mengenai pengaruh penambahan ion senama dan reaksi pengendapan. 22. Guru membantu siswa jika ada siswa yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal-soal. 23. Siswa dan guru membahas soalsoal yang telah dikerjakan siswa

72 Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya jika masih ada yang kurang paham. Keter angan : Nilai 1,99 : Tidak Baik Nilai 1,00-2,00- III IV V 2,99 : KurangBaik Kegiatan penutup Fase 5: (closure) Nilai 3,00-3,49 : Cukup Baik 10. Guru memberi penguatan tentang materi yang telah dipelajari. 11. Guru memberikan tugas individu untuk dikerjakan di rumah. 12. Guru menugaskan siswa untuk mempelajari materi selanjutnya. Pengelolaan waktu Suasana kelas 3. Siswa antusias. 4. Guru antusias. Nilai 3,50-4,00 : Baik Kupang, 2016 Pengamat ( )

73 Kisi-Kisi dan Lembar Observasi Sikap Spiritual (KI 1) Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/II Sub Topik : Kelarutan dan hasil kali kelarutan Kisi-Kisi No Aspek Yang Dinilai Item Pernyataan 1 Berdoa a Berdoa sebelum memulai kegiatan pembelajaran b c Berdoa setelah memulai kegiatan pembelajaran Berdoa dengan cara yang baik dan berkonsentrasi 2 Mengucap syukur a Mengucap syukur setelah berhasil menyelesaikan tugas b c investigasi Mengucap syukur setelah berhasil mempresentasikan hasil diskusi dengan baik Mengucap syukur setelah berhasil mengerjakan kuis/ ulangan dengan baik.

74 Lembar Observasi Sikap Spiritual (KI 1) Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/II Sub Topik : Kelarutan dan hasil kali kelarutan Aspek Yang Dinilai Petunjuk: 1. Berdoa a. Berdoa sebelum memulai kegiatan pembelajaran b. Berdoa setelah memulai kegiatan pembelajaran c. Berdoa dengan cara yang baik dan berkonsentrasi 2. Mengucap syukur a. Mengucap syukur setelah berhasil menyelesaikan tugas investigasi b. Mengucap syukur setelah berhasil mempresentasikan hasil diskusi dengan baik c. Mengucap syukur setelah berhasil mengerjakan quis/ ulangan dengan baik. Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spritual peserta didik. Berilah angka 1 bila aspek yang dinilai dapat teramati atau teridentifikasi dengan baik. Dan beri nilai 0 bila aspek yang dinilai tidak teramati. Pengamatan Observasi Sikap Spritual kelarutan dan hasil kali kelarutan (KI 1) No. Nama Siswa Aspek Pengamatan Jmlh Nilai Ket Nilai = x 100 Berdoa Mengucap syukur a b c a b c Kisi-Kisi dan Lembar Penilaian Diri Sikap Spiritual (KI 1)

75 Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/II Sub Topik : Kelarutan dan hasil kali kelarutan Kisi-Kisi Penilaian Diri sikap Spiritual N o Aspek yang dinilai Peryataan Nomor item 1 Berdoa Saya selalu berdoa setiap memulai kegiatan pembelajaran. Saya selalu berdoa setiap mengakhiri kegiatan pembelajaran. Saya selalu berdoa dengan sikap yang baik dan berkonsentrasi sebelum memulai kegiatan pembelajaran Saya selalu berdoa dengan sikap yang baik dan berkonsentrasi setelah mengakhiri kegiatan pembelajaran 2 Mengucap syukur Saya selalu mengucap syukur ketika saya berhasil mengerjakan tugas 3 Menghargai pendapat sebagai teman wujud menghargai ciptaan Tuhan YME Saya selalu mengucap syukur ketika saya mendapat nilai ulangan yang tinggi Saya selalu mengucap syukur ketika saya mendapat nilai ulangan yang jelek Saya selalu menghargai pendapat teman, meskipun warna kulitnya berbeda dengan saya Saya selalu menghargai pendapat teman saya, meskipun agamanya berbeda dengan saya

76 Lembar Penilaian Diri Sikap Spiritual (KI 1) Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/II Sub Topik : Kelarutan dan hasil kali kelarutan Setelah mempelajari materi kelarutan dan hasil kali kelarutan, peserta didik dapat melakukan penilaian diri dengan cara memberikan tanda pada kolom yang tersedia sesuai dengan sikapnya sehari hari.. No Pernyataan Selalu Sering Kadangkadang 1. Saya berdoa setiap memulai kegiatan pembelajaran. 2. Saya berdoa setiap mengakhiri kegiatan pembelajaran. 3 Saya berdoa dengan sikap yang baik dan berkonsentrasi sebelum memulai kegiatan pembelajaran 4 Saya berdoa dengan sikap yang baik dan berkonsentrasi setelah mengakhiri kegiatan pembelajaran 5 Saya mengucap syukur ketika saya berhasil mengerjakan tugas 6 Saya mengucap syukur ketika saya mendapat nilai ulangan yang tinggi 7 Saya mengucap syukur ketika saya mendapat nilai ulangan yang jelek 8 Saya menghargai pendapat teman, meskipun warna kulitnya berbeda dengan saya 9 Saya menghargai pendapat teman saya, meskipun agamanya berbeda dengan saya Tidak pernah

77 Nilai = x 100 Selalu = 4 Sering = 3 Kadang-kadang = 2 Tidak pernah = 1

78 Kisi-Kisi dan Lembar Observasi Sikap Sosial (KI 2 ) Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/II Kisi-Kisi Lembar Observasi N o Indikator Aspek Item Pernyataan yang dinilai 1 Menunjukan Disiplin A Mengumpulkan tugas tepat waktu sikap disiplin dalam kegiatan pembelajaran 2 Menunjukan sikap jujur dalam setiap kegiatan pembelajaran setiap B C D Mengumpulkan laporan praktikum tepat waktu Tidak keluar masuk kelas saat pembelajaran berlangsung Tetap berada dalam kelompok selama kegiatan praktikum atau diskusi berlangsung Jujur A Jujur dalam mengerjakan tugas individu B C Jujur dalam menjawab soal quis Jujur dalam mengambil data/ informasi dalam menjawab pertanyaan D Jujur dalam mengolah data pratikum 3 Menunjukan perilaku kerja sama antara anggota kelompok selama kegiatan pembelajaran Kerja sama A B C D Saling membantu dalam mengumpulkan data praktikum ataupun diskusi kelompok. Bekerja sama dalam memecahkan masalah Bekerja sama dalam menjawab pertanyaan Bekerja sama dalam meyelesaikan diskusi tepat waktu 4 Menunjukan sikap proaktif dalam setip Proaktif A B Aktif mengumpulkan data Aktif bertanya

79 kegiatan pembelajaran C D Aktif memberi saran dan masukan Aktif dalam kegiatan praktikum ataupun diskusi kelompok Lembar Observasi Sikap Sosial (KI 2) Aspek yang diamati 1. Disiplin Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/II a. Mengumpulkan tugas tepat waktu b. Mengumpulkan laporan praktikum tepat waktu c. Tidak keluar masuk kelas saat pembelajaran berlangsung d. Tetap berada dalam kelompok selama kegiatan praktikum atau diskusi berlangsung 2. Jujur a. Jujur dalam mengerjakan tugas individu b. Jujur dalam menjawab soal quis c. Jujur dalam mengambil data/ informasi dalam menjawab pertanyaan d. Jujur dalam mengolah data pratikum 3. Kerja sama a. Saling membantu dalam mengumpulkan data praktikum ataupun diskusi kelompok. b. Bekerja sama dalam memecahkan masalah c. Bekerja sama dalam menjawab pertanyaan d. Bekerja sama dalam meyelesaikan diskusi tepat waktu 4. Proaktif a. Aktif mengumpulkan data b. Aktif bertanya c. Aktif memberi saran dan masukan d. Aktif dalam kegiatan praktikum ataupun diskusi kelompok

80 Beri skor pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan terhadap siswa N o Nama Siswa Aspek yang diamati Jlh Disiplin Jujur Kerja sama Proaktif skor a b c d a b c D a b c d a b c d Beri skor 1 jika aspek yang dinilai teramati dan 0 jika aspek yang dinilai tidak teramati. Nilai Nilai = x 100

81 Kisi-Kisi danlembar Penilaian Diri Sikap Sosial (KI 2) Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/II N Indikator Aspek Pernyataan Nomor o yang item dinilai 1 Menunjukan sikap disiplin dalam setiap kegiatan pembelajaran Disiplin Saya mengumpulkan tugas tepat waktu Saya mengumpulkan laporan praktikum tepat waktu Saya masuk kelas tepat waktu Saya tidak keluar masuk kelas selama pembelajaran berlangsung Saya tidak senang ribut dalam kelas Menunjukan sikap jujur dalam setiap kegiatan pembelajaran Jujur Saya jujur menjawab soal quis dan ulangan Saya jujur mengerjakan tugas dengan kemampuan yang saya miliki Menunjukan perilaku kerja Kerja Saya bekerja sama dalam menjawab pertanyaan dalam diskusi kelompok 8

82 sama antara anggota kelompok selama kegiatan pembelajaran 4 Menunjukan sikap proaktif dalam setip kegiatan pembelajaran sama Saya membantu menyelesaikan tugas kelompok Proaktif Saya aktif dalam menjawab pertanyaan dalam kelompok Saya aktif dalam bertanya saat kegiatan pembelajaran Lembar Penilaian Diri Sikap Sosial (KI 2) Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/II Setelah mempelajari materi kelarutan dan hasil kali kelarutan, peserta didik dapat melakukan penilaian diri dengan cara memberikan tanda pada kolom yang tersedia sesuai dengan sikapnya sehari hari.. No Pernyataan Selalu Sering Kadangkadang 1. Saya mengumpulkan tugas tepat waktu 2 Saya mengumpulkan laporan praktikum tepat waktu 3 Saya masuk kelas tepat waktu 4 Saya tidak keluar masuk kelas selama pembelajaran berlangsung 5 Saya tidak senang ribut dalam kelas 6 Saya jujur menjawab soal quis dan ulangan 7 Saya jujur mengerjakan tugas dengan kemampuan yang saya miliki Tidak pernah

83 8 Saya bekerja sama dalam menjawab pertanyaan dalam diskusi kelompok 9 Saya membantu menyelesaikan tugas kelompok 10 Saya aktif dalam menjawab pertanyaan dalam kelompok 11 Saya aktif dalam bertanya saat kegiatan pembelajaran. Nilai = x 100 Selalu = 4 Sering = 3 Kadang-kadang = 2 Tidak pernah = 1 LEMBAR PENILAIAN PORTOFOLIO Mata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : XI IPA/ 1 Tahun Ajaran : 2014/2015 Judul Portofolio : Penyesuaian Laporan Praktikum Tujuan : Peserta didik dapat menyusun laporan praktikum tentang kelarutan garam dapur dalam air. Ruang lingkup Tugas portofolio :1. Karya portofolio yang dikumpulkan adalah hasil laporan praktikum tentang kelarutan garam dapur dalam air. 2. Laporan hasil praktikum dikumpulkan pada pertemuan berikutnya. : 1. Buatlah laporan praktikum

84 2.Penilaian laporan praktikum meliputi: kerangka laporan, pembahasan dan hasil praktikum. Kriteria, skor dan indikator portofolio laporan praktikum kelarutan garam dapur dalam air NO KRITERIA SKOR INDIKATOR 3 Kerangka laporan dibuat secara berurutan(judul, tujuan, dasar teori, alat dan bahan, cara kerja, data percobaan, pembahasan dan kesimpulan). Kerangka laporan 2 Kerangka laporan dibuat kurang berurutan(judul, tujuan, dasar teori, alat dan bahan, cara kerja, data percobaan, pembahasan dan kesimpulan). 1 Kerangka laporan dibuat tidak berurutan(judul, tujuan, dasar teori, alat dan bahan, cara kerja, data percobaan, pembahasan dan kesimpulan). Pembahasan 3 Pembahasan laporan dibuat secara tepat. 2 Pembahasan laporan dibuat kurang tepat. 1 Pembahasan laporan dibuat tidak tepat. Hasil 3 Data akurat dan kesimpulan tepat. 2 1 Data akurat dan kesimpulan kurang tepat. Data akurat dan kesimpulan tidak tepat. Kisi-Kisi dan Lembar Observasi Aspek Psikomotor (KI 4) Mata Pelajaran Kelas/Semester Sub Topik : Kimia : XI : Kelarutan dan hasil kali kelarutan Kisi-Kisi Observasi Aspek Psikomotor (KI 4) No Aspek yang dinilai Kegiatan yang diamati 1 Persiapan Percobaan 1. Berdiri sesuai kelompok praktikum 2. Alat dan bahan tersedia dalam kelompok 3. Alat dan bahan tersusun rapih dalam kelompok 2 Pelaksanaan percobaan 1. Menyiapkan alat dan bahan dengan benar.

85 3 Kegiatan akhir percobaan 2. Menyiapkan format laporan sementara dengan lengkap dan sistematis (judul, tujuan, alat dan bahan, hasil pengamatan, analisis data, dan kesimpulan) 3. Mengamati kelarutan garam dapur dalam air. 4. Mengisi hasil pengamatan dalam data pengamatan 1. Membersihkan alat dan bahan 2. Merapikan meja praktikum 3. Keluar laboratorium dengan teratur Lembar Observasi Aspek Psikomotor (KI 4) Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI Sub Topik : Kelarutan dan hasil kali kelarutan Lembar Pengamatan Keterampilan Topik: praktikum kelarutan dan hasil kali kelarutan Kelas: XI Petunjuk: bila teramati beri tanda, dan tidak teramati beri tanda (-) NO Nama Persiapan Pelaksanaan Kegiatan

86 Percobaan Percobaan Akhir Percobaan Teramati = 4 Sering = 3 Kadang = 2 Tidak teramati = 1 Nilai = x 100 Siswa melakukan demonstrasi DOKUMENTASI PENELITIAN

87

88 Guru memberikan penjelasan tentang materi

89 Siswa melakukan praktikum

90 Guru membimbing siswa melakukan diskusi

91

92

93

94

95

96

97

98

99

100

Untuk SMA/MA Program Ilmu Pengetahuan Alam. Sepfina Nurul Mundharifah Universitas Negeri Semarang

Untuk SMA/MA Program Ilmu Pengetahuan Alam. Sepfina Nurul Mundharifah Universitas Negeri Semarang Untuk SMA/MA Program Ilmu Pengetahuan Alam Sepfina Nurul Mundharifah Universitas Negeri Semarang Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Penerapan pendekatan discovery learning efektif pada materi pokok

BAB V PENUTUP. penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Penerapan pendekatan discovery learning efektif pada materi pokok BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dari analisis data dan pembahasan secara deskriptif dan statistik, hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Penerapan pendekatan discovery learning efektif pada

Lebih terperinci

LAMPIRAN 01 SILABUS MATA PELAJARAN KIMIA (Peminatan Bidang MIPA) Satuan Pendidikan : SMAN 4 KUPANG

LAMPIRAN 01 SILABUS MATA PELAJARAN KIMIA (Peminatan Bidang MIPA) Satuan Pendidikan : SMAN 4 KUPANG LAMPIRAN 01 SILABUS MATA PELAJARAN KIMIA (Peminatan Bidang MIPA) Satuan Pendidikan : SMAN 4 KUPANG Kelas : XI Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati

Lebih terperinci

KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN

KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN A. Pengertian Kelarutan Kemampuan garam-garam larut dalam air tidaklah sama, ada garam yang mudah larut dalam air seperti natrium klorida (NaCl) dan ada pula garam sukar

Lebih terperinci

KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN

KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN 7 KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN A. KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN (Ksp) B. HUBUNGAN KELARUTAN (s) DENGAN Ksp C. PENGARUH ION SEJENIS TERHADAP KELARUTAN D. HUBUNGAN Ksp DENGAN PH LARUTAN E. HUBUNGAN

Lebih terperinci

Kelarutan (s) dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp)

Kelarutan (s) dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp) Kelarutan (s) dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp) Tim Dosen Kimia Dasar FTP UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kelarutan (s) Kelarutan (solubility) adalah jumlah maksimum suatu zat yang dapat larut dalam suatu pelarut.

Lebih terperinci

BAB 8. Jika Anda memasukkan satu sendok gula ke dalam segelas air, kemudian Anda. Kelarutan Garam Sukar Larut. Kata Kunci.

BAB 8. Jika Anda memasukkan satu sendok gula ke dalam segelas air, kemudian Anda. Kelarutan Garam Sukar Larut. Kata Kunci. Kimia XI SMA 205 BAB 8 Kelarutan Garam Sukar Larut Gambar Larutan Tujuan Pembelajaran: Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu: 1. Menjelaskan kesetimbangan dalam larutan jenuh atau larutan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Kelas/semester Meta pelajaran Topik Pertemuan Alokasi Waktu : XI/2 : Kimia : Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan :.. : 11 x 45 menit a. Kompotensi Dasar : 1.1 Menyadari

Lebih terperinci

Bab 4 KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN

Bab 4 KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN Bab 4 KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN Apa yang terjadi pada saat gula dilarutkan ke dalam air, mengapa bila gula yang dilarutkan dalam jumlah banyak tidak dapat terlarut semua? Mengapa gula tidak bisa

Lebih terperinci

HASIL ANALISIS KEBENARAN KONSEP PADA OBJEK PENELITIAN. Penjelasan Konsep

HASIL ANALISIS KEBENARAN KONSEP PADA OBJEK PENELITIAN. Penjelasan Konsep LAMPIRAN 7 HASIL ANALISIS KEBENARAN KONSEP PADA OBJEK PENELITIAN Keterangan kriteria kebenaran konsep Benar (B) Salah (S) Indikator Pembelajaran : Jika penjelasan konsep subjek penelitian sesuai dengan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/semester Alokasi Waktu Pertemuan ke- : Kimia : SMA : XI/2 : 2 x 45 menit : 9 (sembilan) Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Topik Materi Alokasi Waktu : SMA N 1 Mertoyudan : Kimia : XI / Satu : Persamaan termokimia : 2 x 45 menit A. Kompetensi Inti

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Topik Materi Alokasi Waktu : SMA N 1 Mertoyudan : Kimia : XI / Satu : Eksoterm dan Endoterm : 2 x 45 menit A. Kompetensi Inti

Lebih terperinci

SOAL dan PEMBAHASAN Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan

SOAL dan PEMBAHASAN Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan SOAL dan PEMBAHASAN Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan 1. Diketahui kelarutan PbSO 4 dalam air pada suhu tertentu adalah 1,4 10 4 mol/l. Tentukan massa PbSO 4 yang dapat larut dalam 500 ml air, nyatakan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMAN Mata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : X / 2 Materi Pokok : STOIKIOMETRI (Persamaan Reaksi) Alokasi Waktu : 2 x 45 menit A. KOMPETENSI INTI

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) : SMA N Yogyakarta

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) : SMA N Yogyakarta Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) : SMA N Yogyakarta : Kimia : XI/1 : Isomer Senyawa Hidrokarbon : 90 menit A. Kompetensi Inti 1. Menghayati

Lebih terperinci

KELARUTAN DAN HASILKALI KELARUTAN URAIAN MATERI

KELARUTAN DAN HASILKALI KELARUTAN URAIAN MATERI Standar ompetensi ELARUTAN DAN HASILALI ELARUTAN Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya. ompetensi Dasar 1. Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi berdasarkan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Wassalamualaikum Wr. Wb. Palembang, Oktober Penyusun

KATA PENGANTAR. Wassalamualaikum Wr. Wb. Palembang, Oktober Penyusun KATA PENGANTAR Assalamualikum Wr.Wb Puji syukur senatiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas segala limpahan rahmat dan hidayah-nya kami dapat menyelesaikan Makalah Kimia ini dengan baik dan

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN KIMIA (Peminatan Bidang MIPA)

SILABUS MATA PELAJARAN KIMIA (Peminatan Bidang MIPA) 69 Lampiran 1 Satuan Pendidikan : SMA Kelas : XI Kompetensi Inti SILABUS MATA PELAJARAN KIMIA (Peminatan Bidang MIPA) KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Topik Materi Alokasi Waktu : SMA N 1 Mertoyudan : Kimia : XI / Satu : Pengantar Senyawa Hidrokarbon : 2 x 45 menit A. Kompetensi

Lebih terperinci

I. STANDAR KOMPETENSI 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya.

I. STANDAR KOMPETENSI 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELARUTAN DAN HASILKALI KELARUTAN SEKOLAH : SMAN 6 SURABAYA MATA PELAJARAN : KIMIA KELAS / SEMESTER : XI / 2 (dua) ALOKASI WAKTU : 2x45 menit I. STANDAR KOMPETENSI

Lebih terperinci

Lampiran 1.4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Lampiran 1.4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 113 Lampiran 1.4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Identitas sekolah Mata pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Sub Materi Alokasi Waktu Jumlah Pertemuan : SMA : Kimia :

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) : SMA N 1 Mertoyudan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) : SMA N 1 Mertoyudan Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) : SMA N 1 Mertoyudan : Kimia : XI/1 : Sistem dan Lingkungan : 90 menit A. Kompetensi Inti 1. Menghayati

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Sub Materi Pokok Alokasi Waktu : SMAN. : Kimia : X/II : Reaksi Reduksi-Oksidasi : 1 x 45 menit (1 x pertemuan) A.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Kimia (Peminatan Bidang MIPA)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Kimia (Peminatan Bidang MIPA) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan : Kimia (Peminatan Bidang MIPA) : XI/I : 1) Hukum Kekekalan

Lebih terperinci

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu: No. Dokumen : F/751/WKS1/P/6 No. Revisi : 1 Tanggal Berlaku : 1 Juli 2016 KOMPETENSI INTI DAN KOMPTENSI DASAR KIMIA SMA/MA KELAS: XI Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap

Lebih terperinci

MODUL IV KESETIMBANGAN KELARUTAN

MODUL IV KESETIMBANGAN KELARUTAN MODUL IV KESETIMBANGAN KELARUTAN I. Petunjuk Umum 1. Kompetensi Dasar 1) Mahasiswa memahami konsep hubungan kelarutan dengan Ksp 2) Mahasiswa mampu memprediksi terjadinya reaksi pengendapan 3) Mahasiswa

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMAN.. Mata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : X MIA / GANJIL Materi Pokok : Ikatan Kimia Alokasi Waktu : 1 x 1 JP A. KOMPETENSI INTI KI.1. Menghayati

Lebih terperinci

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR Program Tahunan Lampiran E-4 Mata Pelajaran : Kimia Kelas / Smt. : X / I Tahun Pelajaran : 2013-2014 smt 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Kelas/Semester Mata Pelajaran Materi Pokok Waktu : SMA Muhammadiyah I Metro : X/Genap : Kimia - peminatan : - Massa atom relative (Ar) dan massa

Lebih terperinci

Analisis Keterkaitan KI - KD dengan IPK dan Materi Pembelajaran. Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

Analisis Keterkaitan KI - KD dengan IPK dan Materi Pembelajaran. Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi No. Dokumen : F/751/WKS1/P/6 No. Revisi : 1 Tanggal Berlaku : 1 Juli 2016 Analisis Keterkaitan KI - KD dengan IPK dan Sekolah : SMA NEGERI 1 GODEAN Mata Pelajaran : Kimia Kelas / Program : XI/MIPA Semester

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMAN. : Kimia : X MIA/ Ganjil : Struktur Atom Bohr : 3 x 45 Menit (1 x Pertemuan) I. Kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XI / Genap Alokasi Waktu : 2 x 45 menit A. KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran

Lebih terperinci

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN. A. Penurunan Struktur Global dan Struktur Makro Pengajaran Guru. pada Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN. A. Penurunan Struktur Global dan Struktur Makro Pengajaran Guru. pada Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan 39 BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN A. Penurunan Struktur Global dan Struktur Makro Pengajaran Guru pada Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan Pengambilan data pertama kali adalah merekam guru yang sedang

Lebih terperinci

kimia K-13 KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN K e l a s A. Kelarutan Garam (Elektrolit) Tujuan Pembelajaran

kimia K-13 KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN K e l a s A. Kelarutan Garam (Elektrolit) Tujuan Pembelajaran K-1 kimia K e l a s XI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan 1. Memahami tentang kelarutan garam (elektrolit). 2. Memahami

Lebih terperinci

C. Indikator 1. Menentukan konfigurasi elektron suatu unsur golongan utama.

C. Indikator 1. Menentukan konfigurasi elektron suatu unsur golongan utama. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMA N Kasihan Bantul Kelas/semester : X MIA 4/I Subtopik Alokasi waktu : Struktur atom : x 45 menit A. Kompetensi Inti. KI : Menghayati dan mengamalkan ajaran

Lebih terperinci

d. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kimia

d. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kimia d. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kimia KELAS: X KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari analisis data dan pembahasan secara deskriptif dan statistik, hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Penerapan pendekatan saintifik efektif

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XI / Genap Alokasi Waktu : 2 x 45 menit A. KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran

Lebih terperinci

SOAL KIMIA 1 KELAS : XI IPA

SOAL KIMIA 1 KELAS : XI IPA SOAL KIIA 1 KELAS : XI IPA PETUNJUK UU 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah soal dengan teliti sebelum Anda bekerja 3. Kerjakanlah soal anda pada lembar

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XI / Genap Alokasi Waktu : 2 x 45 menit A. KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN KIMIA SEMESTER GENAP (Peminatan Bidang MIPA)

SILABUS MATA PELAJARAN KIMIA SEMESTER GENAP (Peminatan Bidang MIPA) SILABUS MATA PELAJARAN KIMIA SEMESTER GENAP (Peminatan Bidang MIPA) Satuan Pendidikan : SMAN 7 Kupang Kelas : XI IPA Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 :

Lebih terperinci

Bab IV Hasil dan Diskusi

Bab IV Hasil dan Diskusi Bab IV Hasil dan Diskusi IV.1 Hasil Eksperimen Eksperimen dikerjakan di laboratorium penelitian Kimia Analitik. Suhu ruang saat bekerja berkisar 24-25 C. Data yang diperoleh mencakup data hasil kalibrasi

Lebih terperinci

KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN (Ksp)

KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN (Ksp) KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN (Ksp) Kelarutan (s) Kelarutan (solubilit) adalah suatu zat dalam suatu pelarut menatakan jumlah maksimum suatu zat ang dapat larut dalam suatu pelarut. Satuan kelarutan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Efektivitas pembelajaran dengan menggunakan pendekatan inkuiri terbimbing

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Efektivitas pembelajaran dengan menggunakan pendekatan inkuiri terbimbing BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Efektivitas pembelajaran dengan menggunakan pendekatan inkuiri terbimbing efektif untuk diterapkan pada pembelajaran kimia pada materi pokok larutan penyangga

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA Dwiwarna Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XI / IV Peminatan : MIA Materi Pokok : Teori Kinetik Gas Alokasi Waktu : 8 x 2 JP A. Kompetensi

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pembelajaran kooperatif muncul dari konsep bahwa siswa akan lebih mudah

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pembelajaran kooperatif muncul dari konsep bahwa siswa akan lebih mudah 10 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pembelajaran Kooperatif Pembelajaran kooperatif muncul dari konsep bahwa siswa akan lebih mudah menemukan konsep yang sulit jika mereka saling berdiskusi dengan temannya (Trianto,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMAN.. Mata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : X / 2 Materi Pokok : Tatanama senyawa (redoks) Alokasi Waktu : 1 x 45 menit A. KOMPETENSI INTI KI.1.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : Mata Pelajaran : Fisika Kelas/ Semester : X / Satu Peminatan : MIA Materi Pokok : Suhu, Kalor dan Perpindahan Kalor Alokasi waktu : 4 x 3 JP A. Kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA Barrang Lompo : Fisika : XI/Genap : Fluida : 3 x 45 menit Kompetensi Inti KI.1. Menghayati

Lebih terperinci

PEMURNIAN MINYAK JELANTAH DENGAN KULIT PISANG KEPOK

PEMURNIAN MINYAK JELANTAH DENGAN KULIT PISANG KEPOK PEMURNIAN MINYAK JELANTAH DENGAN KULIT PISANG KEPOK TUGAS INDIVIDU Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah : Struktur dan Kereaktifan Senyawa Anorganik Oleh Dissa Feby Octafianellis (0404517010) PENDIDIKAN

Lebih terperinci

ANALISIS STANDAR KOMPETENSI LULUSAN-KOMPETENSI INTI-KOMPETENSI DASAR

ANALISIS STANDAR KOMPETENSI LULUSAN-KOMPETENSI INTI-KOMPETENSI DASAR Lampiran 1 ANALISIS STANDAR KOMPETENSI LULUSAN-KOMPETENSI INTI-KOMPETENSI DASAR SKL (1) Dimensi Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMA N Kasihan Bantul Kelas/semester : X MIA 4/I Subtopik Alokasi waktu : Struktur atom : 2 x 45 menit A. Kompetensi Inti. KI : Menghayati dan mengamalkan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMAN : Kimia : X MIA/ Ganjil : Sistem Periodik Unsur : 6 x 45 menit (2 pertemuan) A. Kompetensi

Lebih terperinci

RPP 02. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika

RPP 02. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika RPP 02 Peminatan Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : MIA : XII/1 : Listrik Statis : 16 JP (4x4 JP) A. Kompetensi Inti (KI) KI 1 :

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/ Semester : XI/2 Materi Pokok : OPTIK GEOMETRI Alokasi Waktu : 1 x 3 Jam Pelajaran A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati

Lebih terperinci

RPP 04. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika

RPP 04. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika RPP 04 Peminatan Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : MIA : XII/1 : Listrik Statis : 16 JP (4x4 JP) A. Kompetensi Inti (KI) KI 1 :

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Kelas/semester Topik/Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA : XII/2 : Kapasitor : 1 x 45 menit (1 x pertemuan) A. Kompetensi Inti KI.1 : Menghayati dan mengamalkan

Lebih terperinci

Oleh : Uswati Husnun Nadiyya,S.Pd

Oleh : Uswati Husnun Nadiyya,S.Pd RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 2 Oleh : Uswati Husnun Nadiyya,S.Pd RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA Negeri 1 Balikpapan

Lebih terperinci

Reaksi dan Stoikiometri Larutan

Reaksi dan Stoikiometri Larutan Reaksi dan Stoikiometri Larutan A. PERSAMAAN REAKSI ION Persamaan reaksi ion adalah persamaan reaksi yang menjelaskan bagaimana reaksi antar-ion terjadi pada larutan elektrolit. Persamaan reaksi ion terdiri

Lebih terperinci

MODUL III KESETIMBANGAN KIMIA

MODUL III KESETIMBANGAN KIMIA MODUL III KESETIMBANGAN KIMIA I. Petunjuk Umum 1. Kompetensi Dasar 1) Mahasiswa memahami Asas Le Chatelier 2) Mahasiswa mampu menjelaskan aplikasi reaksi kesetimbangan dalam dunia industry 3) Mahasiswa

Lebih terperinci

ANALISIS SKL-KI-KD. SKL KI KD Indikator Indikator keterampilan 1. Menghayati Mensyukuri keteraturan struktur dan

ANALISIS SKL-KI-KD. SKL KI KD Indikator Indikator keterampilan 1. Menghayati Mensyukuri keteraturan struktur dan LAMPIRAN 1 ANALISIS SKL-KI-KD SKL KI KD Indikator Indikator keterampilan 1. Menghayati 1.1.1. Mensyukuri keteraturan struktur dan partikel materi sebagai wujud kebesaran mengamalkan Tuhan YME sehingga

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA : Fisika : XII/2 : Induksi Elektromagnetik : 2 X 2JP A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SURABAYA DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 16 SURABAYA JL. RAYA PRAPEN TELP FAX KODE POS 60299

PEMERINTAH KOTA SURABAYA DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 16 SURABAYA JL. RAYA PRAPEN TELP FAX KODE POS 60299 PEMERINTAH KOTA SURABAYA DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 16 SURABAYA JL. RAYA PRAPEN TELP. 031-8415492 FAX 031-8430673 KODE POS 60299 ULANGAN AKHIR SEMESTER 2 (DUA) TAHUN PELAJARAN 2011 2012 Hari/Tanggal :

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XII / GANJIL Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (Pertemuan 2) A. Kompetensi Inti KI 1 Menghayati dan

Lebih terperinci

Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi. Bab17. Kesetimbangan Asam-Basa dan Kesetimbangan Kelarutan

Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi. Bab17. Kesetimbangan Asam-Basa dan Kesetimbangan Kelarutan Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi Bab17 Kesetimbangan Asam-Basa dan Kesetimbangan Kelarutan Larutan buffer adalah larutan yg terdiri dari: 1. asam lemah/basa

Lebih terperinci

Reaksi Dan Stoikiometri Larutan

Reaksi Dan Stoikiometri Larutan A. PERSAMAAN REAKSI ION Reaksi Dan Stoikiometri Larutan Persamaan reaksi ion adalah persamaan reaksi yang menjelaskan bagaimana reaksi antar-ion terjadi pada elektrolit. Persamaan reaksi ion terdiri dari:

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi waktu : SMA/MA : BIOLOGI : XII /II : Bioteknologi : 2 x 45 menit 1. Kompetensi Inti (KI) 1.1 Menghayati

Lebih terperinci

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Mata Pelajaran RENCANA PROGRAM PENGAJARAN : Fisika Kelas / Semester : XI /I Peminatan Materi Pokok Alokasi Waktu : MIA : Momentum dan Impuls : 12 Jam Pelajaran KOMPETENSI INTI KI 1 KI 2 : Menghayati dan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XI / Genap Materi Pokok : Gejala Pemanasan Global Sub Materi Pokok : Penyebab, Dampak dan Upaya untuk

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Penerapan Pendekatan Inkuiri Terbimbing efektif untuk diterapkan

BAB V PENUTUP. penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Penerapan Pendekatan Inkuiri Terbimbing efektif untuk diterapkan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari analisis data dan pembahasan secara deskriptif dan statistik, hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Penerapan Pendekatan Inkuiri Terbimbing efektif untuk

Lebih terperinci

ANALISIS SKL-KI-KD. SKL KI KD Indikator Indikator keterampilan 1. Menghayati Mensyukuri keteraturan struktur

ANALISIS SKL-KI-KD. SKL KI KD Indikator Indikator keterampilan 1. Menghayati Mensyukuri keteraturan struktur SKL KI KD Indikator Indikator keterampilan 1. Menghayati 1.1.1. Mensyukuri keteraturan struktur dan partikel materi sebagai wujud kebesaran mengamalkan Tuhan YME sehingga manusia dengan ajaran agama pemikiran

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : Mata Pelajaran : Fisika Kelas/ Semester : X / Satu Peminatan : MIA Materi Pokok : Suhu, Kalor dan Perpindahan Kalor Alokasi waktu : 4 x 3 JP A. Kompetensi

Lebih terperinci

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Mata Pelajaran RENCANA PROGRAM PENGAJARAN : Fisika Kelas / Semester : XI /I Peminatan Materi Pokok Alokasi Waktu : MIA : Momentum dan Impuls : 12 Jam Pelajaran KOMPETENSI INTI KI 1 KI 2 : Menghayati dan

Lebih terperinci

OAL TES SEMESTER II. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

OAL TES SEMESTER II. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat! KIMIA XI SMA 217 S OAL TES SEMESTER II I. Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Basa menurut Arhenius adalah senyawa yang bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan a. proton d. ion H b. elektron e.

Lebih terperinci

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Mata Pelajaran RENCANA PROGRAM PENGAJARAN : Fisika Kelas / Semester : XI /I Peminatan Materi Pokok Alokasi Waktu : MIA : Momentum dan Impuls : 12 Jam Pelajaran KOMPETENSI INTI KI 1 KI 2 : Menghayati dan

Lebih terperinci

RPP 03. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika

RPP 03. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika RPP 03 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika Peminatan Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : MIA : XII/1 : Listrik Statis : 16 JP (4x4 JP) A. Kompetensi Inti (KI) KI 1 :

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMA N 1 Kasihan Bantul Kelas/semester : X MIA 4/I Subtopik Alokasi waktu : Bilangan Kuantum dan Konfigurasi Elektron : 1 x 45 menit A. Kompetensi Inti 1.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PENGARUH KALOR TERHADAP PERUBAHAN SUHU OLEH NAMA : PUTRI MARTHA DESI NIM : 1305763 PRODI : PENDIDIKAN FISIKA DOSEN PEMBIMBING : Dr. Amali Putra, M.Pd FAKULTAS MATEMATIKA

Lebih terperinci

FLUIDA STATIS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN (RPP) Alfiah Indriastuti

FLUIDA STATIS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN (RPP) Alfiah Indriastuti FLUIDA STATIS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN (RPP) Alfiah Indriastuti Mata Pelajaran Kelas/Semester Peminatan Materi Pokok Alokasi RENCANA PROGRAM PENGAJARAN : Fisika : X/II : MIA : Fluida Statis dan Penerapannya

Lebih terperinci

A. Kompetensi Inti (KI) : B. Kompetensi Dasar (KD) yang diintegrasikan pada semua proses pembelajaran:

A. Kompetensi Inti (KI) : B. Kompetensi Dasar (KD) yang diintegrasikan pada semua proses pembelajaran: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP) Sekolah : SMA Advent Makassar Kelas/Semester : XI/2 Materi Pembelajaran : Efek Pemanasan Global Alokasi Waktu : 3 45 menit A. Kompetensi Inti (KI) : 1. Menghayati

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : Mata Pelajaran : Fisika Kelas/ Semester : X / Satu Peminatan : MIA Materi Pokok : Suhu, Kalor dan Perpindahan Kalor Alokasi waktu : 4 x 3 JP A. Kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XII / GANJIL Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (Pertemuan 3) A. Kompetensi Inti KI 1 Menghayati dan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Peminatan Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA : Fisika : X / Dua : MIA : Optik : 2 x 45 Menit (pertemuan III) A. Kompetensi

Lebih terperinci

OAL TES SEMESTER I. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat! a. 2d d. 3p b. 2p e. 3s c. 3d 6. Unsur X dengan nomor atom

OAL TES SEMESTER I. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat! a. 2d d. 3p b. 2p e. 3s c. 3d 6. Unsur X dengan nomor atom KIMIA XI SMA 3 S OAL TES SEMESTER I I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!. Elektron dengan bilangan kuantum yang tidak diizinkan n = 3, l = 0, m = 0, s = - / n = 3, l =, m =, s = / c. n = 3, l =, m =

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA MARI AYU KELAPA Kelas / Semester : XI / 1 Materi Pembelajaran : Senyawa Hidrokarbon dan Minyak Bumi Alokasi Waktu : 12 45 menit Jumlah Pertemuan

Lebih terperinci

1. Ciri-Ciri Reaksi Kimia

1. Ciri-Ciri Reaksi Kimia Apakah yang dimaksud dengan reaksi kimia? Reaksi kimia adalah peristiwa perubahan kimia dari zat-zat yang bereaksi (reaktan) menjadi zat-zat hasil reaksi (produk). Pada reaksi kimia selalu dihasilkan zat-zat

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XI / 3 (tiga) : Matematika : Umum : Program

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XII / GANJIL Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (Pertemuan I) A. Kompetensi Inti KI 1 Menghayati dan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XI / 3 (tiga) : Matematika : Wajib :

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pembelajaran Pertemuan RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN :SMA IT Al Fityan Gowa :FISIKA :XI/ Genap :Fluida Dinamik (Azas Toricelli) : Pertama Alokasi

Lebih terperinci

RPP VEKTOR KELAS X SMA MUH. AMRAN SHIDIK 11/13/2016

RPP VEKTOR KELAS X SMA MUH. AMRAN SHIDIK 11/13/2016 2016 RPP VEKTOR KELAS X SMA MUH. AMRAN SHIDIK 11/13/2016 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Alokasi waktu : SMA NEGERI 1 PALLANGGA : FISIKA : X : 3 X 45 Menit

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS 1. Sekolah : SMKN 2 Pekanbaru 2. Mata Pelajaran : Kimia 3. Kelas/Semester : XI/Ganjil 4. Materi Pokok : Laju Reaksi 5. AlokasiWaktu : 2 JP (1 x pertemuan)

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP) Kelas/Semester : XI/2 Materi Pembelajaran : Keseimbangan dan Dinamika Benda Tegar Alokasi Waktu : 16 45 menit Pertemuan Ke : 2 Kompetensi Inti (KI) : 1. Menghayati

Lebih terperinci

4. Menentukan Himpunan Penyelesaian untuk Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

4. Menentukan Himpunan Penyelesaian untuk Sistem Persamaan Linear Dua Variabel BAHAN AJAR A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP 1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP 1) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP 1) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester : SMA : Fisika : XII / Ganjil Materi Pembelajaran : Gelombang Cahaya Alokasi Waktu : 2 JP x 45 menit (1 x pertemuan)

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA Dwiwarna Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X / Dua Peminatan : MIA Materi Pokok : Suhu dan Kalor Alokasi : 4 x 3 JP A. Kompetensi Inti (KI)

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA Dwiwarna Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XI / IV Peminatan : MIA Materi Pokok : Dinamika Fluida Alokasi Waktu : 6 x 2 JP A. Kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : X / 2 (dua) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Geometri Ruang 1

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia Stoikiometri Larutan - Soal Doc. Name: RK13AR11KIM0601 Doc. Version : 2016-12 01. Zat-zat berikut ini dapat bereaksi dengan larutan asam sulfat, kecuali... (A) kalsium

Lebih terperinci