V. ULASAN KARYA PERANCANGAN

Transkripsi

1 V. ULASAN KARYA PERANCANGAN Karya kami adalah sebuah desain pengenalan dan pemberian sejarah pahlawan perjuangan yang kami kemas melalui media ebook, dan kami beri judul ebook Ksatria Nusantara. Berikut adalah ulasan dari proses-proses pembuatan karya sampai menjadi sebuah karya desain. A. Perancangan Perusahaan Pada karya desain ebook Ksatria Nusantara, kami mempunyai planning atau rencana untuk meneruskan karya desain kami menjadi sebuah karya yang dapat dinikmati oleh sasaran target kedepannya. Oleh karena itu, dalam proses pembuatan produk ebook Ksatria Nusantara, kami juga membuat sebuah perusahaan yang nantinya dapat menjadi sebuah rumah produksi bagi produk kami dan memberikan suatu nama distribusi bagi produk kami. Untuk saat ini perusahaan kami baru menjadi sebuah perusahaan online, yang kami beri nama Adhi Kreator. 1. Adhi Kreator Gambar 5.1 Logo Adhi Kreator Adhi Kreator merupakan perusahaan baru yang menyediakan layanan desain grafis dan multimedia atau bisa disebut dengan production house atau rumah produksi. Adhi Kreator berdiri pada 12 maret 2014 yang bertujuan untuk membangun nilai kreatifitas dalam dunia hiburan maupun pendidikan. a. Tujuan Membangun kerjasama yang baik dengan perorangan/perusahaan Menghidupkan dunia kreatifitas 43

2 b. Visi c. Misi 2. Logo Perusahaan Membangun sistem prusahaan yang baik Menjadi kompetitor yang professional Menjadi perusahaan advertising yang mandiri, kreatif, dan inovatif Menjadi perussahaan yang berkreatifitas dengan mengikuti teknologi demi memenuhi kebutuhan klien Membangun kerjasama tim yang kompak Dapat bekerjasama dengan pihak manapun untuk mengembangkan bisnis Membangun kenyamanan dalam berkreatifitas Gambar 5.2 Logo Perusahaan Logo yang terbentuk dari huruf A dan K yang merupakan singkatan dari nama perusahaan kami yaitu Adhi Kreator. Lambang bintang melambangkan penunjuk arah dan sering dijadikan sebagai lambang cita-cita. Visualisasi yang melambangkan bentuk bintang bermaksud agar perusahaan kami dapat terus berkembang dan tinggi selayaknya bintang yang disukai baik oleh anak-anak maupun orang dewasa. Warna biru melambangkan kesan professional dan kepercayaan, warna biru muda dibagian depan dipercaya dapat membantu menenangkan pikiran dan meningkatkan konsentrasi, dan biru tua pada bagian belakang mampu merangsang pemikiran yang jernih dan juga sebagai simbol kekuatan bagi perusahaan kami. Selain itu warna biru juga diyakini dapat merangsang kemampuan berkomunikasi. 44

3 3. Nama perusahaan Gambar 5.3 Nama Perusahaan Adhi Kreator terdiri dari istilah Adhi yang merupakan pemahaman dari kata unggul dan Kreator yang berarti pencipta atau mempunyai makna sebagai pencipta yang unggul. Nama Adhi Kreator digunakan dengan maksud agar perusahaan kami menjadi perusahaan yang unggul dalam berkreatifitas dan membuat produk-produk yang bermanfaat bagi konsumen. Kami juga berharap agar perusahaan kami dapat bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan lain dan menjadi rekan kerja yang dapat bermanfaat satu sama lain. Selain sebagai nama distributor, Adhi Kreator juga kami buat untuk berjaga-jaga jika nantinya produk kita dinimati oleh perusahaan lain yang ingin bekerja sama untuk membuat produk ebook pada edisi kedua sampai berikutnya, atau untuk menghasilkan suatu karya desain yang lainnya. Karena untuk sekarang perusahaan kami masih menjadi perusahaan online maka kami juga menyediakan blog/website yang sudah dapat diakses, yaitu adhikreator.wix.com/companyprofile. Selain itu kami juga menggunakan media sosial sebagai media untuk profil perusahaan kami, yaitu media sosial facebook dan juga media sosial seperti twitter. B. Perancangan Bentuk Karya Pada awalnya kami memiliki tema atau ide untuk memberikan suasana baru dalam mengenal pahlawan perjuangan nasional dengan memanfaatkan media atau ilmu desain, dan seiring perkembangan teknologi yang semakin canggih membuat kami ingin memanfaatkan teknologi tersebut untuk memberikan inovasi baru untuk pembelajaran sejarah mengenai pahlawan perjuangan nasional, sehingga terciptalah sbuah produk yang kami beri nama ebook Ksatria Nusantara. 45

4 C. Pemberian Judul Ksatria Nusantara 1. Filosofi Logo/Icon Gambar 5.4 Logo Ksatria Nusantara Kami menggunakan bentuk perisai sebagai bentuk visualisasi dari seorang ksatria atau pejuang yang gagah dan juga sebagai pelindung, dengan warna putih yang berarti suci dan bersih, dengan maksud melambangkan bahwa pahlawan nasional merupakan seorang pejuang yang gagah berani yang melindungi Negara dan juga rakyatnya dengan tulus dan tanpa ada maksud lain. Warna biru kami yang gunakan merupakan warna dari perusahaan yang kami buat yaitu Adhi Kreator. Bentuk bendera dengan warna merah putih yang berkibar memvisualisasikan sebagai betuk dari bendera Indonesia atau produk anak Indonesia. Bentuk bendera merah putih juga terlihat seperti lembaran kertas yang dibuka yang menunjukkan bahwa produk kami merupakan buku (ebook). Dan dari penggabungan dari beberapa bentuk seperti perisai, buku, dan bendera merah putih, memvisualisasikan bahwa produk kami adalah produk buku yang menceritakan kisah pelindung atau pahlawan Negara Indonesia (ebook Ksatria Nusantara). 2. Ksatria Nusantara Kami memberikan judul dengan kesan sedikit klasik namun tetap terkesan menarik, dengan judul Ksatria Nusantara. Kami memberikan nama Ksatria dimaksudkan sebagai pejuang dan pahlawan yang gagah dan lebih identik dengan kata keren yang tidak kalah menarik dengan hero di luar Indonesia. Kata Nusantara sendiri merupakan kata lain dari Indonesia. 46

5 D. Pemilihan Media Smartphone yang berbasis android sudah pasti dapat membaca ebook dengan format yang sudah disesuaikan dengan kapasitas android dan goggleplay, ebook atau bisa dikenal dengan elektronik book adalah buku cetak yang diubah ke dalam format digital melalui proses digitalisasi sehingga buku tersebut dapat ditampilkan pada komputer (Carjaval 1999) dalam Shiratuddin (2003). Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, bentuk serba digital merupakan bentuk yang sedang digemari oleh kebanyakan orang dikarenakan bentuknya yang praktis dan mudah dibawa ataupun didapat. Smartphone berbasis ipad ataupun android yang sedang membuming sekarang ini telah cukup untuk mempopolerkan ebook. Hal itu disebabkan buku yang dikemas dalam smartphone memang dapat digunakan sebagai kemasan paling praktis yang mudah dibawa kemanapun, kapanpun, dan berapapun jumlahnya. E. Perancangan Bisnis (Bussiness Plan) Tidak hanya perusahaan yang digunakan sebagai distributor untuk karya kami juga membuat sebuah proposal rencana bisnis atau business plan sebagai suatu bentuk perencanaan produk yang kami buat. Selain sebagai panduan dari produk yang kami buat, baik dalam penjadwalan atau strategi bisnis kami, pembuatan proposal juga dimaksudkan untuk berjaga-jaga jika ada yang tertarik dengan produk yang kami buat dan ingin bekerja sama untuk pembuatan ebook Ksatria Nusantara edisi berikutnya. F. Pemilihan Pahlawan Dari data-data pahlawan yang sudah dijelaskan pada bagian data perancangan sebelumnya, terdapat beberapa jenis pahlawan berdasarkan kriteria dan tahun perjuangannya. Dari jenis kriteria, pahlawan dibagi menjadi 7 bagian yaitu pahlawan perjuangan, kemerdekaan, politik, agama, militer, revolusi, dan pahlawan emansipasi. Kami juga membagi berdasarkan tahun perjuangan yang terdapat tahun , , , dan tahun , berdasarkan kriteria dan tahun perjuangan tersebut yang kami jadikan sebagai objek dari projek karya yang kami buat, berikut adalah rincian dan bagan dari jenis dan tahun pahlawan. 47

6 1. Pembagian Pahlawan Berdasarkan Jenis Berdasarkan jenis-jenis kriteria dari pahlawan diatas, kami memutuskan untuk meggunakan pahlawan perjuangan nasional sebagai objek dari karya yang kami buat, pemilihan pahlawan tersebut kami pilih dikarenakan cerita perjuangan mereka yang langsung terjun ke medan perang kami rasa akan lebih menarik dibaca oleh anakanak (target kami), disbanding dengan cerita pahlawan yang lainnya. 2. Pembagian Pahlawan Berdasarkan Tahun Berdasarkan pembagian pahlawan berdasarkan tahun seperti diatas, maka kami memutuskan untuk meggunakan pahlawan perjuangan nasional diera tahun 1800-an sebagai objek dari karya yang kami buat, pemilihan pahlawan tersebut kami pilih dikarenakan menurut kami pada jaman setelah VOC runtuh adalah saat gempargemparnya pahlawan perjuangan nasional melakukan perlawanan terhadap kaum penjajah. 3. Pahlawan yang Dipilih Berdasarkan jenis kriteria pahlawan perjuangan ditahun , maka kami memilih Teuku Umar, Cut Nyak Dien, Kapitan Pattimura, dan Martha Crhistina Tiahahu sebagai objek karya kami sebagai penarikan awal karena kami mengambil kisah pahlawan yang saling berkaitan, dan kami juga menggunakan metode pancingan dalam memperkenalkan pahlawan yang jarang diketahui oleh kebanyakan orang (Martha Christina Tiahahu) dengan memasukannya diantara pahlawanpahlawan yang sudah tidak asing lagi ditelinga kita (Teuku Umar, Cut Nyak Dien dan Kapitan Pattimura). 48

7 G. Pembuatan Cerita Berdasarkan data cerita mengenai tiap-tiap pahlawan yang sudah kami sajikan pada bab data perancangan, maka dalam pembuatan ebook kami menggabungkan dua pahlawan pada setiap satu cerita. Karena selain belum ada cerita pahlawan yang menggabungkan dua pahlawan, penggabungan dua pahlawan dalam satu cerita juga dimaksudkan untuk memudahkan target sasaran dalam mengenal dan mempelajari kisah pahlawan yang berjuang bersama. Cerita yang kami gunakan unuk menunjang produk kami adalah cerita dongeng, hal itu dikarenakan anak-anak yang lebih suka belajar dan lebih memahami jika diceritakan atau didongengkan. Selain itu pemilihan cerita dengan bentuk dongeng dapat memberikan efek lebih pada pahlawan yang nantinya akan lebih diidolakan oleh anakanak yang identik menyukai kehebatan-kehebatan tokoh dari cerita yang mereka dengar atau baca. 1. Teuku Umar dan Cut Nyak Dien Pada suatu hari, tentara Belanda datang menyerang dan menjajah Aceh untuk pertama kalinya pada tahun 1873, seorang pejuang Aceh bernama Teuku Umar yang baru berusia 19 tahun bersama dengan pejuang Aceh lainnya berperang dengan tentara Belanda yang disebut dengan perang Aceh. Dalam perang tersebut, seorng wanita yang bernama Cut Nyak Dien ikut serta dalam berperang bersama suaminya yang bernama Teuku Cek Ibrahim, namun pada 29 Juni 1978 suaminya gugur di medan perang dan membuat Cut Nyak Dien semakin geram dalam melawan penjajah. Pada tahun 1880 Cut Nyak Dien menikah lagi dengan Teuku Umar, mereka berdua semakin gencardalam melakukan serangan kepos-pos Belanda bersama dengan para pejuang Aceh lainnya.dalam perjuangan tersebut, Teuku Umar melakukan strategi dengan berpura-pura menjadi pengikut Belanda untuk mendapatkan senjata ditahun 1883, akhirnya Teuku Umar berhasil menambah 17 orang panglima dan 120 orang prajurit, termasuk seorang Pang Laot (panglima laut) sebagai tangan kanannya, saat menjalankan straegi tersebut Cut Nyak Dien sempat mendapat makian dari Cut Nyak Meutia yang mengira jika Teuku Umar benar-benar menyerah terhadap Belanda. 49

8 Pada tahun 1884, Teuku Umar ditugaskan untuk membebaskan kapal Inggris Nicero yang terdampar dan disandera oleh raja Teunom. Teuku Umar diberi banyak perbekalan perang oleh Belanda, untuk membebaskan kapal tersebut. Ditengah laut, Teuku Umar membunuh semua tentara Belanda yang ikut dalam perjalanan.setelah mendapatkan banyak perlengkapan perang, ia memimpin perang kembali bersama rakyat Aceh dan merebut kembali daerah 6 Mukim dari tangan Belanda. Pada tanggal 15 Juni 1886 Teuku Umar ingin dijebak dan diculik oleh pelaut Denmark yang bernama Kapten Hansen, namun rencana itu gagal karena Teuku Umar curiga dan mengatur strategi untuk menangkap Hansen. Saat Hansen ingin melarikan diri, ia tertembak oleh rakyat Aceh, kejadian tersebut membuat Belanda sangat marah karena rencananya gagal. Pada tahun 1891 perang pun berlanjut yang menyebabkan Teungku Chik Di Tiro dan Teuku Panglima Polem VIII Raja Kuala (ayah dari Teuku Panglima Polem IX Muhammad Daud) gugur dalam pertempuran. Pada September 1893, Teuku Umar kembali berpura-pura menyerahkan diri kepada Gubernur Deykerhooff di Kutaraja bersama 13 orang Panglima bawahannya dan mendapat kepercayaan yang besar dari Gubernur Belanda. Dan pada 30 Maret 1896, Teuku Umar lari dengan membawa pasukannya beserta 800 pucuk senjata, butir peluru, 500 kg amunisi, dan uang dollar. Pada tahun 1896 adalah saat pertama kalinya perang Aceh dipegang oleh satu komando. Teuku Umar,Cut Nyak Dien, Panglima Pang Laot, dan juga Teuku Panglima Polem Muhammad Daud bekerja sama dalam memerangi Belanda. Malam menjelang 11 Februari 1899 di pinggiran kota Meulaboh, Teuku Umar gugur dalam pertempuran melawan Belanda. Jenazahnya dimakamkan di Mesjid Kampung Mugo di Hulu Sungai Meulaboh. Mendengar berita kematian suaminya, Cut Nyak Dhien sangat bersedih dan mengambil alih pimpinan perlawanan pejuang Aceh untuk melawan Belanda. Pada tanggal 6 November 1905 Cut Nyak Dien pun ditangkap dan dibuang ke Sumedang, yang pada akhirnya menghembuskan napas terakhirnya di sana tanggal 6 November Jenazah Cut Nyak Dien kemudian dikebumikan di Gunung Puyuh, Sumedang. 50

9 2. Kapitan Pattimura dan Martha Crhistina Tiahahu Suatu hari ditahun 1817, kolonial Belanda datang kembali untuk menguasai Maluku dan mendapat tantangan keras dari rakyat. Hal ini disebabkan karena kondisi politik, ekonomi, dan hubungan kemasyarakatan yang buruk antara Belanda dengan rakyat Maluku selama dua abad. Kedatangan Belanda tersebut membuat rakyat Maluku bangkit mengangkat senjata dan memberi gelar Kapitan Pattimura sebagai pimpinan dalam melawan Belanda. Pada tanggal 16 Mei 1817, suatu pertempuran yang luar biasa terjadi. Rakyat Saparua di bawah kepemimpinan pejuang yang bernama Kapitan Pattimura, bersama srikandi perang bernama Martha Christina Tiahahu yang baru berusia 17 tahun, dan ayahnya yg bernama Kapitan Paulus Tiahahu ikut dalam peperangan. Dalam perang tersebut semua tentara Belanda yang ada dalam benteng Duurstede tewas, dan rakyat Maluku berhasil merebut benteng Duurstede. Belanda berusaha mengambil kembali Benteng Duurstede dibawah pimpinan Mayor Beetjes bersama pasukannya dan berhasil dipukul mundur oleh pasukan Pattimura. Selama tiga bulan benteng itu dikuasai Kapitan Pattimura yang dibantu oleh para penglimanya antara lain Melchior Kesaulya, Anthoni Rebhok, Philip Latumahina dan Ulupaha. Perang kembali terjadi ketika Belanda kembali mengerahkan pasukan besarbesaran untuk menyerang dan memukul mundur Pasukan Pattimura, karena berkurangnya persediaan peluru dan mesiu. Sementara itu, karena banyaknya rakyat bersama Raja dan Patih yang ikut membantu perjuangan di Saparua, pada tanggal 10 Oktober 1817 Benteng Beverwijk yang luput dari perhatian diambil alih oleh pasukan Belanda. Keesokan harinya pada tanggal 11 Oktober 1817 perang kembali terjadi, pasukan Belanda dibawah pimpinan Richemont dan dengan kekuatan 100 orang prajurit beserta Mayer berhasil dipukul mundur oleh rakyat Maluku, pasukan Belanda kalah dan kembali ke Ulath Kemudian, pertempuran berkobar kembali, korban berjatuhan di kedua belah pihak dan menyebabkan Richemont tertembak mati, namun Meyer dan pasukannya mundur kembali dan bertahan di tanjakan Negeri Ouw. 51

10 Pasukan rakyat kembali melakukan pertempuran dan mengepung pasukan Meyer, dengan rambut panjang yang terurai dan ikat kepala berwarna merah, srikandi bernama Martha Christina Tiahahu ambisius melemparkan batu kepasukan Belanda, perperangan semakin sengit ketika sebuah peluru pasukan rakyat mengenai leher Meyer Tanggal 12 Oktober 1817 Vermeulen Kringer pengganti Meyer, mengetahui bahwa pasukan rakyat telah kehabisan amunisi dan memberi komando untuk melancarkan serangan pada tanggal 15 Oktober 1817yang membuatpasukan rakyat mundur dan bertahan di hutan, seluruh negeri Ulath dan Ouw diratakan dengan tanah, semua yang ada dibakar dan dirampok habis-habisan. Pada bulan November 1817, Kapitan Patimura, Martha Christina Tiahahu dan sang Ayah serta beberapa tokoh pejuang lainnya tertangkap dan dibawa ke dalam kapal Eversten. Mereka membebaskan Martha Christina Tiahahu karena masih sangat muda, namun Kapitan Pattimura dan ayah Martha Christina Tiahahu tetap dijatuhi hukuman mati. Tanggal 16 Oktober 1817 Kapitan Pattimura, Kapitan Paulus Tiahahu, dan para pejuang lainnya akhirnya mengakhiri perjuangannya di tiang gantungan, sedangkan Martha Christina Tiahahu dibawa ke dalam benteng Beverwijk. Dalam suatu Operasi Pembersihan pada bulan Desember 1817 Martha Christina Tiahahu beserta 39 orang lainnya tertangkap dan dibawa ke Pulau Jawa untuk dipekerjakan secara paksa di perkebunan kopi. Setelah kematian ayahnya, kondisi Martha Cristina Tiahahu semakin memburuk dan sangat kehilangan ayahnya. Selama di atas kapal dalam perjalanan ke Pulau Jawa, ia menolak makan dan pengobatan. Akhirnya pada tanggal 2 Januari 1818, selepas Tanjung Alang, Martha Christina Tiahahu menghembuskan nafas yang terakhir dan dibuang Laut Banda. 52

11 H. Perencanaan dan Jadwal 1. Perencanaan Jadwal Perancangan Sebelumnya No. Kegiatan Maret April Mei Juni 1. - Referensi karakter - Referensi software - Referensi pahlawan 2. - Pemilihan pahlawan - Sketsa awal - Pencarian software - Pembuatan cerita pahlawan 3. - Sketsa karakter - Pengetesan software 1 - Storyboard video promosi 4. - Ilustrasi karakter - Pengetesan software 2 - Pembuatan bussines plan 5. - Media pendukung karakter - Proses aplikasi digital (layout dan ebook) - Pembuatan media promosi (blog/website &sosial media) 6. - Upload - Persiapan promosi (iklan, video merchandise, dll) 7. Rencana pameran diluar 8. Penulisan proposal TA 9. Pameran Tabel 5.1 Perencanaan Jadwal ket: Sigit Irwana, Bayu Adhi Saputro, Agresa, Projek Bersama 53

12 2. Jadwal Perancangan No. Kegiatan Maret April Mei Juni 1. - Referensi karakter - Referensi software - Referensi pahlawan 2. - Pemilihan pahlawan 1 - Referensi karakter - Pencarian software - Pembuatan cerita pahlawan 3. - Pemilihan pahlawan 2 - Sketsa awal karakter - Pengetesan software 1 - Storyboard video&blogpromosi 4. - Sketsa awal karakter - Pengetesan software 2 - Pembuatan bussines plan 5. - Sketsa awal karakter - Pengetesan software 3 - Pembuatan media promosi (blog/website &sosial media) 6. - Sketsa karakter - Pencarian referensi layout - Pembuatan media promosi (blog/website &sosial media) 7. - Menghilang - Backup sketsa karakter & ilustrasi awal - Digitalisasi karakter awal 8. - Backup ilustrasi - Backup media promosi (poster, banner, dll) 9. - Backup ilustrasi - Layout&proses ebook 10. Pameran Tabel 5.2 Jadwal Perancangan ket: Sigit Irwana, Bayu Adhi Saputro, Agresa, Projek Bersama 54

13 I. Studi Karakter Mengenai proses studi karakter tokoh pahlawan Teuku Umar, Cut Nyak Dien, Kapitan Pattimura, dan Martha Christina Tiahahu, dapat dilihat pada laporan Tugas Akhir Agresa J. Proses Desain Mengenai proses-proses desain dimulai dari pembuatan karakter awal, sketsa ilustrasi awal, sampai kepada ilustrasi cerita yang digunakan, proses digitalisasi dan pewarnaan. 1. Karakter Awal Mengenai proses karakter awal tokoh pahlawan, dapat dilihat pada laporan Tugas Akhir Agresa Sketsa Ilustrasi Awal Mengenai proses studi karakter tokoh pahlawan, dapat dilihat pada laporan Tugas Akhir Agresa Ilustrasi Cerita Mengenai proses studi karakter tokoh pahlawan, dapat dilihat pada laporan Tugas Akhir Agresa

14 K. Tata Letak Gambar Mengenai proses peletakan ilustrasi dan cerita ebook Ksatria Nusantara ini di sesuaikan dengan keadaan media yang digunakan yaitu smartphone, mulai dari peletakan sampul, isi awal, isi cerita, dan pembatas semua disesuaikan dengan tampilan smartphone yaitu satu halaman. 1. Sampul depan dan belakang Gambar 5.5 Sampul Belakang Gambar 5.6 Sampul Depan Proses memasukan gambar Pada tahap ini software yang digunakan adalah Adobe Photoshop CS6, gambar hasil ilustrasi yang sudah siap kemudian diseleksi untuk di ambil pertokoh, setelah semua sudah diseleksi baru disusun dalam satu layar yang sudah disiapkan. Selesai menata tokoh baru ditambahkan tulisan Ksatria Nusantara yang menggunakan font Untitled sedangkan untuk keterangan edisi 1 menggunakan font Comic Sans MS dan icon ebook Ksatria Nusantara itu sendiri. 56

15 Gambar 5.7 Proses Pembuatan Sampul Depan dan Sampul Belakang 57

16 2. Isi pembuka Proses memasukan gambar Gambar 5.8 Sampul Dalam, Pembuka, dan Lembar Pada bagian isi pembuka siapkan layar yang sudah ditentukan kemudian isi dengan bagian isi pembuka seperti sampul dalam yang berisi icon dan nama Ksatria Nusantara kemudian sampai kebagian penjelasan tentang pahlawan, untuk jenis font yang digunakan untuk bagian isi adalah Chaparral Pro. Gambar 5.9 Proses Pembuatan, dan Isi Pembuka 58

17 Gambar 5.10 Proses Pembuatan, dan Isi Pembuka 3. Isi cerita Gambar 5.11 Pengenalan Tokoh dan Isi Cerita 59

18 Proses memasukan gambar Pada bagian isi cerita langkah yang pertama dilakukan adalah meletakan isi cerita yang berupa teks terlebih dahulu baru memasukan gambar ilustrasi yang disesuaikan dengan isi cerita, untuk penggunaan font adalah Chaparral Pro yang sama pada font bagian isi pembuka. Gambar 5.12 Pengenalan Tokoh dan Isi Cerita 60

19 4. Pembatas Proses memasukan gambar Gambar 5.13 Pembatas Cerita Pada bagian pembatas cara yang digunakan seperti membuat sampul depan yaitu memasukan gambar pahlawan yang telah diseleksi, baru kemudian ditambahkan font keterangan nama pahlawan, untuk font yang digunakan adalah Comic Sans MS. Gambar 5.14 Proses Pembuatan Pembatas Cerita 61

20 L. Teknis Menjadi ebook Mengenai proses teknis menjadi bentuk ebook dimulai dari merubah file JPG kedalam format PDF dengan cara save as lalu rubah format menjadi PDF. Gambar 5.15 Proses Penggabungan File JPG Menjadi PDF Setelah file menjadi PDF lalu gabungkan keseluruhan file JPG yang telah dirubah menjadi PDF kedalam satu PDF dengan klik Page Thumbnails lalu pilih Options kemudian pilih Insert Pages. Gambar 5.16 Proses Penggabungan File PDF 62

21 Selesai menggabungkan keseluruhan file, baru hasil PDF yang sudah digabungkan di convert menjadai fliping book dengan menggunakan 3D Page Flip. Pada langkah awal buka software 3D Page Flip kemudian pilih Create New maka akan muncul tampilan New Project kemudian pilih Magazine lalu klik Ok. Kemudian akan tampil Import PDF, cari file yang ingin dirubah kemudian Import Now. Gambar 5.17 Proses Memasukan File PDF Menjadi Fliping Book 63

22 Kemudian olah pada software fliping book untuk memasukan tombol-tombol pada buku yang akan mempermudah pembaca untuk membaca ebook Ksatria Nusantara dengan cara Edit Pages maka layar akan berubah pada menu Edit Pages, setelah itu pilih Add bitmap button kemudian beri kotak pada layar kemudian pilih file button yang telah disiapkan dengan mengklik normal image. Gambar 5.18 Proses Memasukan Button 64

23 Convert hasil yang sudah jadi dalam bentuk HTML dengan klik pada pilihan Publish kemudian pilih HTML5, setelah itu pilih lokasi penyimpanan dan kemudian klik Convert. Gambar 5.19 Proses Mengonvert Menjadi HTML Setelah file menjadi HTML, baru di convert kembali menjadi format dalam bentuk APK, hal ini dikarenakan hanya file APK yang mampu di baca oleh smartphone yang berbasis android. Buka software Intel XDK, sebelum menggunakan Intel XDK kita diharuskan membuat akun terlebih dahulu karena jika ingin menggunakan Intel XDK kita harus online untuk menyimpan data langsung pada e mail kita. Setelah Log In maka akan tampil layar awal, langsung saja pilih Import an Existing App kemudian masukan hasil HTML yang kita buat tadi. 65

24 Gambar 5.20 Proses Memasukan HTML Setelah file di import akan masuk pada cara selanjutnya dimana kita bisa merubah file HTML yang kita buat dalam berbagai format App yang ada pada setiap Mobile, pilih Build yang untuk android. Selanjutnya kita tinggal menunggu hasil Build. Setelah selesai kita dapat mengoreksi terlebih dahulu melalui Emulate untuk melihat hasil APK yang kita buat. Gambar 5.21 Proses Pemilihan File APK 66

25 Gambar 5.22 Proses Mengonvert HTML Menjadi APK Setelah selesai kita dapat mengoreksi terlebih dahulu melalui Emulate untuk melihat hasil APK yang kita buat. Gambar 5.23 Hasil Emulator Untuk Tab 67

26 M. Hasil ebook Ksatria Nusantara Pada tampilan smartphone layout terbagi menjadi satu lembar (otomatis dari tampilan smartphone), terdapat beberapa lembar pembuka dan tambahan button untuk pilihan bahasa (Indonesia-Inggris), selain itu terdapat pula button penutup dan kembali kehalaman utama. Kami juga memberikan sampul untuk pembuka dan penutup halaman. 68

27 69

28 70

29 71

30 Gambar 5.24 Hasil ebook Ksatria Nusantara 72

31 N. Promosi Dalam mempromosikan produk ebook Ksatria Nusantara, kami mengatur strategi untuk mempromosikan produk kami, perencanaan biaya untuk produk ebook Ksatria Nusantara edisi pertama, selain itu kami juga merencanakan packaging atau hadiah dari produk ebook Ksatria Nusantara. Berikut adalah rincian dari strategi promosi, perencanaan biaya, dan juga packaging dari produk ebook 1. Strategi Promosi a. Pemanfaatan Awal Tahun Pelajaran Demi mencapai keinginan dan tujuan kami, bahwa kami ingin membantu orang tua dan guru dalam memperkenalkan pelajaran sejarah mengenai pahlawan, maka kami memanfaatkan saat awal pelajaran sekolah. Dimana biasanya di awal tahun pelajaran tidak jarang orang tua murid yang datang untuk mengantar anaknya ke sekolah, dan pada saat itulah kami memperkenalkan produk ebook Ksatria Nusantara. Selain itu, atas ijin dari sekolah pula, kami akan membagikan selebaran flyer dan menempelkan poster dimading-mading sekolah nantinya. Gambar 5.24 Flyer Ksatria Nusantara 73

32 b. Pemanfaatan Media Sosial Kami sanagan memanfaatkan media social dalam mempromosikan produk ebook Ksatria Nusantara, dimana sudah tidak jarang masyarakat yang mempunyai akun dalam media sosial seperti facebook dan twitter. Gambar 5.26 Twitter ebook Ksatria Nusantara Gambar 5.27 Facebook Ksatria Nusantara 74

33 c. Pembuatan Blog/Website Dalam memperkenalkan produk kami, kami membuat sebuah blog atau website khusus bagi produk ebook Ksatria Nusantara yang sudah dapat diakses. Gambar 5.28 Blog/Website Ksatria Nusantara d. Pemanfaatan Media Sosial Adhi Kreator Kami juga memperkenalkan produk ebook Ksatria Nusantara melalui media sosial berupa facebook dan twitter dari perusahaan kami. Gambar 5.29 Twitter Adhi Kreator 75

34 Gambar 5.30 Facebook Adhi Kreator e. Pemanfaatan Blog/Website Adhi Kreator Selain itu, kami juga memperkenalkan produk ebook Ksatria Nusantara melalui blog atau website perusahaan kami. Gambar 5.31 Blog/Website Adhi Kreator 76

35 f. Pemanfaatan Media Iklan di Internet Kami juga akan memanfaatkan media internet dengan mengiklankan produk ebook Ksatria Nusantara, pada pemanfaatan iklan internet kami akan membuat beberapa banner yang nantinya akan diiklankan diblog-diblog atau website, agar produk kami diketahui dan dapat diunduh pada googleplay. Gambar 5.32 Banner Iklan 77

36 g. Pengaplikasian Poster atau Flyer Gambar 5.33 Poster dan Flyer ebook Ksatria Nusantara Gambar 5.34 Publikasi Produk Melalui Poster dan Flayer 78

37 Setelah produk kami terunduh, maka anak-anak dapat lebih mudah dalam mempelajari sejarah. Mereka dapat memperlajari sejarah dengan mudah dan dilakukan dimana saja, asalkan mereka memegang smartphone. Dengan begitu saat kegiatan sekolah berlangsungpun guru dapat lebih mudah memberikan sejarah mengenai pahlawan dengan cara mengulas cerita pahlawan yang sudah dibaca, disbanding memberikan pelajaran baru. Bagi anak-anak yang belum bisa membaca atau anak-anak yang sering dibacakan dongeng saat sebelum tidurpun dapat memanfaatkan produk ebook Ksatria Nusantara, orang tua dapat membacakan dongen Ksatria Nusantara kepada anaknya, dengan bantuan gambar-gambar ilustrasi yang memudahkan penggambaran cerita mengenai perjuangan pahlawan yang tentunya akan lebih bermanfaat karena anak-anak akan lebih mudah mempelajari kisah perjuangan pahlawan nasional. 2. Free Download Sebagai produk baru, kami memberikan harga gratis bagi yang mengunduh produk ebook Ksatria Nusantara. Hal itu merupakan strategi promosi kami, dimana kami ingin memperkenalkan produk dan perusahaan kami terlebih dahulu. Pada produk ebook Ksatria Nusantara edisi kedua, kami akan memberikan harga yang sesuai pada jam kerja. Dan untuk edisi-edisi selanjutnya, kami berupaya untuk menaikan harga unduhan secara bertahap, sesuai dengan inovasi dan hasil dari produk kami selanjutnya. 3. Packaging Produk Seperti pada umumnya sebuah ebook tidaklah dikemas seperti produk berbentuk nyata, karena ebook merupakan produk digital dan pada umumnya ebook yang ada selalu siap download tanpa ada bonus-bonus yang diberikan. Untuk tahap awal ini kami mengemas ebook Ksatria Nusantara dengan memberikan hadiah bagi beberapa pengunduh pertama pada acara launcing ebook Ksatria Nusantara diawal tahun pelajaran di sekolah yang akan kami datangi sebagai penunjang produk. 79