PANDIK MOHAMMAD WIDODO NPM

Transkripsi

1 JURNAL Perbandingan Latihan Pliometrik Knee Tuck Jump dan Jump To Box Terhadap Power Otot Tungkai Pada Ekstrakurikuler Bola Voli Putra SMA Negeri 1 Mojo Tahun Pelajaran 2016/2017 The Comparison Between Plyometric Knee Tuck Jump Excercise and Jump To Box to the Limb s Muscle Power on Male s Volleyball Extracurricular in the Public Senior High School 1 Mojo 2016/2017 Academic Year Oleh: PANDIK MOHAMMAD WIDODO NPM : Dibimbing oleh : 1. Wasis Himawanto, M.Or 2. Rizki Burstiando, M.Pd PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2017

2 SURAT PERNYATAAN ARTIKEL SKRIPSI TAHUN 2017 Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Lengkap : PANDIK MOHAMMAD WIDODO NPM : Telepon/HP : Alamat Surel ( ) : vandik_mw@yahoo.com Judul Artikel : Perbandingan Latihan Pliometrik Knee Tuck Jump dan Jump To Box Terhadap Power Otot Tungkai Pada Ekstrakurikuler Bola Voli Putra SMA Negeri 1 Mojo Tahun Pelajaran 2016/2017 Fakultas Program Studi : Nama Perguruan Tinggi : Alamat Perguruan Tinggi : Jl. KH. Achmad Dahlan No. 76 Kediri (64112) Dengan ini menyatakan bahwa : a. artikel yang saya tulis merupakan karya saya pribadi (bersama tim penulis) dan bebas plagiatisme; b. artikel telah diteliti dan disetujui untuk diterbitkan oleh Dosen Pembimbing I dan II. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian data dengan pernyataan ini dan atau ada tuntutan dari pihak lain, saya bersedia bertanggungjawab dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Mengetahui Kediri, 8 Februari 2017 Pembimbing I Pembimbing II Penulis, Wasis Himawanto, M.Or. NIDN : Rizki Burstiando, M.Pd. NIDN : Pandik Mohammad Widodo NPM :

3 Perbandingan Latihan Pliometrik Knee Tuck Jump dan Jump To Box Terhadap Power Otot Tungkai Pada Ekstrakurikuler Bola Voli Putra SMA Negeri 1 Mojo Tahun Pelajaran 2016/2017 Pandik Mohammad Widodo NPM: FKIP Penjaskesrek vandik_mw@yahoo.com Wasis Himawanto, M.Or dan Rizki Burstiando, M.Pd UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK : Pandik Mohammad Widodo: Perbandingan Latihan Pliometrik Knee Tuck Jump dan Jump To Box Terhadap Power Otot Tungkai Pada Ekstrakurikuler Bola voli Putra SMA Negeri 1 Mojo, PENJASKESREK, Skripsi,, Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) Apakah ada pengaruh latihan pliometrik knee tuck jump terhadap power otot tungkai, 2) Apakah ada pengaruh latihan pliometrik jump to box terhadap power otot tungkai dan 3) Bagaimana perbandingan latihan pliometrik knee tuck jump dan jump to box terhadap power otot tungkai pada ekstrakulikuler bola voli putra SMA Negeri 1 Mojo. Sehingga peneliti bertujuan mengetahui 1) pengaruh latihan pliometrik knee tuck jump terhadap power otot tungkai pada ekstrakulikuler bola voli putra SMA Negeri 1 Mojo, 2) mengetahui pengaruh latihan pliometrik jump to box terhadap power otot tungkai pada ekstrakulikuler bola voli putra SMA Negeri 1 Mojo dan 3) mengetahui perbandingan bentuk latihan yang lebih baik antara latihan pliometrik knee tuck jump dan jump to box terhadap power otot tungkai pada ekstrakulikuler bola voli putra SMA Negeri 1 Mojo. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Sedangkan, teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan memberikan perlakuan atau (treatment) menggunakan teknik pre-test post-test group design. Sampel dipilih menggunakan teknik sampel jenuh sebanyak 60 siswa dan kemudian dibagi secara acak menjadi dua kelompok yang akan diberikan program latihan knee tuck jump dan jump to box. Data diperoleh saat pretest dan posttest dengan megukur power otot tungkai masing-masing siswa menggunakan test vertical jump. Kemudian data yang diperoleh akan di analisis menggunakan teknik analisis uji T-test untuk membandingkan power otot tungkai yang dimiliki antara kelompok yang diberikan latihan knee tuck jump dan latihan jump to box. Berdasarkan hasil analisis data pretest dan posttest dapat diketahui bahwa: 1) Ada pengaruh latihan pliometrik knee tuck jump terhadap power otot tungkai pada ekstrakurikuler bola voli putra SMA Negeri 1 Mojo tahun pelajaran 2016/2017 dengan nilai t hitung = > t tabel = 2.045, 2) Ada pengaruh latihan pliometrik jump to box terhadap power otot tungkai pada ekstrakurikuler bola voli putra SMA Negeri 1 Mojo tahun pelajaran 2016/2017 t hitung = > t tabel = 2.045, dan 3) Latihan pliometrik jump to box lebih baik dari pada latihan pliometrik knee tuck jump untuk meningkatkan power otot tungkai pada ekstrakurikuler bola voli putra SMA Negeri 1 Mojo tahun pelajaran 2016/2017 dengan nilai t hitung = > t tabel = KATA KUNCI : Knee tuck Jump, Jump To Box, Power Otot Tungkai, Bola voli. 2

4 I. LATAR BELAKANG Permainan bola voli sudah dikenal sejak abad pertengahan terutama di negara-negara romawi. Di dalam perkembangannya, bola voli mengalami banyak perubahan sesuai dengan perkembangan jaman, ilmu pengetahuan dan teknologi, baik perubahan fasilitas dan perlengkapan maupun peraturan permainan/perwasitan, sejak lahirnya sampai sekarang. Bola voli merupakan salah satu cabang olahraga yang memasyarakat di Indonesia. Bola voli sudah sangat popular dan digemari oleh masyarakat, karena permainan ini dapat dilakukan orang dewasa maupun anak-anak. Bola voli adalah olahraga yang dimainkan oleh dua tim dalam satu lapangan yang dipisahkan oleh sebuah net. Tujuan dari permainan adalah melewatkan bola di atas net agar dapat jatuh menyentuh lantai lapangan lawan dan untuk mencegah usaha yang sama dari lawan. Setiap tim dapat memainkan tiga pantulan untuk mengembalikan bola (Hasanah, 2013: 7). Untuk dapat memperoleh prestasi maksimal, faktor-faktor yang mempengaruhi menurut pendapat Sajoto (Widodo, 2013: 2) adalah sebagai berikut: pembinaan sejak dini, dukungan sekolah, sistem latihan yang bertahap, sistem kompetisi, pelatih yang handal, ilmu pengetahuan dan teknologi keolahragaan, dana, jaminan masa depan, organisasi, pembinaan olahraga prestasi yang professional. Banyak atlet bola voli yang pada usia yunior dapat berprestasi di tingkat daerah maupun nasional, tetapi begitu menginjak golden age (usia emas) hilang, mungkin hal tersebut kesalahan pada proses latihan. Pada usia perkembangan atau tahapan multilateral unsur-unsur tersebut harus dikembangkan dengan baik. Dengan memiliki dasar-dasar biomotorik yang baik, maka setiap atlet dapat bertahan pada golden age (usia emas), dan kemampuan teknik maupun mentalnya bertambah lebih matang. Unsur fisik power tungkai sangat dibutuhkan cabang olahraga bola voli untuk melakukan loncatan, seperti smash, block, dan lain-lain. Para pelatih berupaya untuk mempersiapkan kemampuan berbagai bentuk latihan yang diterapkannya. Metode-metode latihan yang diberikan sangat bervariasi, baik menggunakan inner loading ataupun outer loading. Pliometrik merupakan bentuk metode latihan untuk mengembangkan 3

5 kondisi fisik dengan sasaran utama adalah kekuatan-kecepatan atau power, yang sangat berperan dalam bola voli. Power tungkai yang baik diharapkan dapat melakukan penyerangan (smash), pertahanan (block), ataupun service dengan baik. Contoh latihan plyometrik di antaranya dengan menggunakan metode standing jump dan long jump. Power merupakan gabungan dari dua unsur kondisi fisik yaitu kekuatan dan kecepatan. Menurut Widodo (2013: 4), power didefinisikan sebagai kemampuan untuk mengarahkan tampilan maksimal dalam waktu yang singkat. Sedangkan menurut Fauzi (Widodo, 2013: 2) berpendapat, pliometrik merupakan latihan fisik berfungsi meningkatkan kekuatan-kecepatan atau power, dengan gerakan yang paling prima melalui proses peregangan dan proses pemendekan serabut otot. Berdasarkan observasi yang dilakukan di ekstrakurikuler bola voli putra SMA Negeri 1 Mojo diketahui bahwa kemampuan lompatan siswa masih rendah sehingga sering mengalami kekalahan daripada kemenangan karena kemampuan block dan smash pada siswa masih sangat rendah, siswa juga belum pernah menerima variasi latihan peningkatan beban khususnya dalam meningkatkan kecepatan dan kekuatan lompatan. Pengaruh latihan pliometrik terhadap tinggi loncatan sudah banyak diterapkan, tetapi yang sering diterapkan di tim bola voli SMA Negeri 1 Mojo hanya latihan teknik dasar biasa. Para pemain tim voli masih lemah dalam melakukan lompatan, sehingga dalam melakukan block dan smash masih sangat rendah. Untuk itu dengan menggunakan bentuk latihan pliometrik knee tuck jump dan jump to box yang belum pernah diterapkan pada ekstrakurikuler bola voli putra di SMA Negeri 1 Mojo, apakah dapat lebih efektif dan meningkatkan power otot tungkai pada siswa ekstrakurikuler bola voli putra di SMA Negeri 1 Mojo. Berdasarkan uraian di atas bentuk latihan pliometrik perlu dicobakan agar dapat digunakan untuk variasi latihan. Sehingga dalam penelitian ini peneliti mengambil judul perbandingan latihan pliometrik knee tuck jump dan jump to box terhadap power otot tungkai pada ekstrakurikuler bola voli putra SMA Negeri 1 Mojo tahun pelajaran 2016/2017. II. METODE Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Dalam 1

6 penelitian eksperimen ada perlakuan atau (treatment). Menurut Sugiyono (2015: 107), metode penelitian eksperimen dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan.dengan cara ini peneliti sengaja membangkitkan timbulnya suatu kejadian atau keadaan, kemudian diteliti bagaimana akibatnya. Data sebagai hasil pengaruh perlakuan terhadap kelompok eksperimen diukur secara kuantitatif kemudian dibandingkan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen lapangan dan desain penelitian ini menggunakan Pre Test Post Test Group Design. Dengan pola penelitian sebagai berikut: X1 Knee Tuck Jump X2 Jump to box T2 : Perlakuan latihan pliometrik : Perlakuan latihan pliometrik : Test akhir (posttest) A. Teknik Penelitian Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi. Menurut Sugiyono (2014: 145), observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dua di antara yang terpenting adalah prosesproses pengamatan dan ingatan. Penelitian ini menggunakan teknik observasi terstrukur. Observasi terstrukur adalah observasi yang telah dirancang secara sitematis, tentang apa yang akan diamati, kapan dan dimana tempatnya. Jadi, observasi terstuktur dilakukan apabila peneliti telah diketahui dengan pasti tentang variabel apa yang akan diamati. III. HASIL DAN KESIMPULAN Gambar : Desain Penelitian Arikunto Keterangan : T1 : Test awal (Pre Test) K1 : Kelompok eksperimen Knee Tuck Jump K2 box : Kelompok eksperimen Jump to Berdasarkan analisis data hasil penelitian diperoleh peningkatan yang signifikan terhadap kelompok yang diteliti. Pemberian perlakuan selama 18 kali pertemuan dengan frekuensi 3 kali seminggu memberikan pengaruh terhadap peningkatan power otot tungkai siswa ekstrakurikuler bola voli putra SMA Negeri 1 Mojo tahun 2

7 pelajaran 2016/2017. Latihan dalam penelitian ini intensitas maksimal (irama cepat), volume latihan 8 repetisi dengan 4 set pada 3 sesi pertama dan terus meningkat 2 repetisi setiap 3 sesi berikutnya sampai pada sesi terakhir (sesi ke-18). Dengan durasi per set 9-10 menit, frekuensi latihan 3 kali seminggu, pelaksanaan meloncat secepat mungkin. Sedangkan menurut Widodo (2013: 46) menu latihan yang benar untuk latihan power mempunyai volume latihan 4 set/sesi dengan repetisi repetisi/set dengan cara pelaksanaan secepat mungkin dan frekuensi 3 kali seminggu. 1. Pengaruh Latihan Pliometrik Knee Tuck Jump Terhadap Power Otot Tungkai. Berdasarkan menunjukkan adanya perbedaan tinggi pretest dan posttest dari kategori paling rendah kurang sekali sebelumnya ada 4 siswa menjadi tidak ada yang memiliki power otot tungkai kurang. Peninggkatan terlihat dari yang sebelumnya tidak ada siswa yang memiliki kategori power otot tungkai baik sekali, setelah mendapat latihan knee tuck jump sebanyak 17 siswa memiliki kategori power otot tungkai baik sekali. Hal ini, ditunjukkan dengan nilai t hitung = > t tabel = 2.045, dan nilai signifikansi < 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh signifikan latihan pliometrik knee tuck jump terhadap power otot tungkai siswa ekstrakurikuler bola voli putra SMA Negeri 1 Mojo tahun pelajaran 2016/2017 sebelum dan sesudah latihan. Sehingga latihan knee tuck jump dapat diterapkan dalam program latihan bola voli untuk meningkatkan power otot tungkai. Karena dalam latihan knee tuck jump melatih otot tungkai untuk dapat meningkatkan lompatan ke atas yang sangat diperlukan bagi para pemain voli yang harus menguasai teknik lompatan dalam melakukan servis, smash, dan block. 2. Pengaruh Latihan Pliometrik Jump To Box Terhadap Power Otot Tungkai. Berdasarkan menunjukkan adanya perbedaan tinggi pretest dan posttest dari kategori paling rendah kurang sekali sebelumnya da 16 siswa menjadi tidak ada yang memiliki power otot tungkai kurang. Peninggkatan terlihat dari yang sebelumnya tidak ada siswa yang memiliki kategori power otot tungkai baik sekali, setelah mendapat latihan jump to box sebanyak 20 siswa memiliki kategori power otot tungkai baik sekali.. Hal ini, ditunjukkan 3

8 dengan nilai t hitung = > t tabel = dan nilai signifikansi < 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh signifikan latihan pliometrik jump to box terhadap power otot tungkai pada siswa ekstrakurikuler bola voli putra SMA Negeri 1 Mojo tahun pelajaran 2016/2017 sebelum dan sesudah latihan. Sehingga latihan jump to box dapat diterapkan dalam program latihan bola voli untuk meningkatkan power otot tungkai. Karena dalam latihan jump to box melatih otot tungkai untuk dapat meningkatkan lompatan ke atas dengan kedua kaki yang sangat diperlukan bagi para pemain voli yang harus memiliki tungkai yang kuat untuk melakukan serangan kedepan. 3. Perbedaan Latihan Pliometrik Knee Tuck Jump dengan Jump to Box Terhadap Power Otot Tungkai Hasil analisis menunjukkan nilai t hitung = > t tabel = 2.004, maka ada pengaruh latihan pliometrik knee tuck jump dengan jump to box terhadap power otot tungkai pemain ekstrakurikuler tim bola voli putra SMA Negeri 1 Mojo tahun pelajaran 2016/2017. Sedangkan, hasil nilai probabilitas menunjuukkan F hitung = > F tabel = 4.007, sehingga diketahui bahwa ada perbedaan nyata antara latihan pliometrik knee tuck jump dengan jump to box terhadap power otot tungkai. Berdasarkan deskripsi dan analisis data hipotesis dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh latihan pliometrik knee tuck jump terhadap power otot tungkai pada siswa ekstrakurikuler bola voli putra SMA Negeri 1 Mojo tahun pelajaran 2016/2017 dengan nilai t hitung = < t tabel = sedangkan pada kelompok latihan jump to box diketahui bahwa ada pengaruh latihan pliometrik jump to box terhadap power otot tungkai pada siswa ekstrakurikuler bola voli putra SMA Negeri 1 Mojo tahun pelajaran 2016/2017 t hitung = < t tabel = Sehingga, latihan pliometrik jump to box lebih baik dari pada latihan pliometrik knee tuck jump untuk meningkatkan power otot tungkai siswa ekstrakurikuler bola voli putra SMA Negeri 1 Mojo tahun pelajaran 2016/2017 dengan nilai t hitung = < t tabel = IV. DAFTAR PUSTAKA Agung, Sundoro Pengaruh Latihan Pliometrik knee Tuck Jump dan Barrier Hops Terhadap Hasil Tendangan Jarak Jauh Pada Pemain SSB Putra Laksana Kecamatan Leksono Kabupaten Wonosobo 4

9 Tahun Semarang: Universitas Negeri Semarang. Online tersedia di: pdf Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Yogyakarta: Rineka Cipta. Depdikbud Permainan Besar. Jakarta: Balai Pustaka. Fenanlampir, A. Dan Dr. Muhammad M.F Tes & Pengukuran dalam Olahraga. Yogyakarta: CV. ANDI OFFSET. Furqon, H.M dan Muchsin Doewes Plaiometrik: Untuk Meningkatkan Power. Surakarta: Universitas Sebelas Maret. Hadi, Romei Perbedaan Pengaruh Hasil Latihan Pliometrik Antara Squat Depth Jumpf dan Jump To Box Terhadap Pening Katan Daya Ledak Otot Tungkai Pada Siswa Ekstrakurikuler Bolavoli SMP MTA Gemolong Sragen. Surakarta: Universitas Sebalas Maret. Online tersedia di : pdf Handayani, Aprilia Dwi. dkk Pelatihan SPSS (Statistical Product and Service Solutions). Kediri: UN PGRI Kediri. Hasanah, Mufidatul Pengaruh Latihan Pliometrik Depth Jump dan Jump To Box Terhadap Power Otot Tungkai Pada Atlet Bolavoli Klub Tugumuda Kota Semarang. Semarang: UN Semarang.Online terseia di: pdf Jasal, Dwi Magfirah Pengaruh Pemberian Latihan Plyometric Jump To Box Terhadap Perubahan Kecepatan Lari Pada Pemain Persis Bina Bola Makassar. Makassar: Universitas Hasanuddin. Online tersedia di: m/handle/ /18842/dwi%20 magfirah%20jasal%20pdf.pdf?sequ ence=1 Jayadi, Wahyu Pengaruh Latihan Knee Tuck Jump dan Latihan Half Squat Jump Terhadap Kemampuan Shooting Dalam Permainan Bola Basket Pada Siswa SMA Negeri 8 Makassar. Makassar: Universitas Hasanuddin. Online tersedia di: /universitas%20negeri%20makassar- digilib-unm-wahyujayad wahyuja-i.pdf Rahmad, Nanda Pengaruh Latihan Isokinetic Dan Plyometric Terhadap 5

10 Peningkatan Power Tungkai Pada Pemain Futsal. Surakarta: Universitas Muhamadiyah Surakarta. Online tersedia di : SKAH_PUBLIKASI.pdf Riduwan Dasar-Dasar Statistika. Bandung: Alfabera. Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R &D. Bandung: Alfabeta Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R &D. Bandung: Alfabeta. Widodo, Agung Pengaruh Latihan Plyometric Standing Jump Dan Long Jump Terhadap Tinggi Loncatan Atlet Bola Voli Putra Usia Tahun Ganevo Sc Yogyakarta. Yogyakarta: UNY. Online tersedia di: si%20agung%20widodo.pdf 014/10/peraturan-pertandinganbeserta-ukuran.html 6