Bagaimana Membuat Dokumen. Refers to Guidance on the Documentation Requirements of ISO 9001:2008
|
|
- Yanti Sanjaya
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Bagaimana Membuat Dokumen Refers to Guidance on the Documentation Requirements of ISO 9001:2008
2 1. Tetapkan tujuan organisasi Organisasi seharusnya mengidentifikasi pelanggannya dan pihak lain yang berkepentingan termasuk persyaratannya, kebutuhan dan harapannya untuk menentukan hasil akhir (output) dari organisasi
3 Kumpulkan, analisa dan tentukan persyaratan pelanggan dan pihak lain yang berkepentingan termasuk juga kebutuhan dan harapannya. Komunikasikan sesering mungkin dengan pelanggan dan pihak yang berkepentingan untuk memastikan pemahaman persyaratan, kebutuhan dan harapannya yang diterima organisasi sama dengan pelanggan.
4 Tentukan persyaratan untuk manajemen mutu, manajemen lingkungan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, manajemen, resiko bisnis, tanggung jawab social dan system manajemen lainnya yang diterapkan dalam organisasi.
5 2. Tetapkan kebijakan dan sasaran mutu organisasi Berdasarkan analisa atas persyaratan, kebutuhan dan harapan pelanggan, maka tetapkan kebijakan dan sasaran organisasi
6 Top manajemen seharusnya memutuskan sesuai pasar dari organisasi untuk membangun kebijakan yang relevan. Berdasarkan kebijakan tersebut, manajemen seharusnya menetapkan sasaran dari hasil yang diharapkan (produk/jasa, kinerja lingkungan, kinerja K3 dll)
7 3. Tentukan proses-proses yang ada dalam organisasi Identifikasi semua proses yang dibutuhkan untuk menghasilkan output yang diharapkan
8 Tentukan proses-proses yang dibutuhkan untuk mencapai output yang diharapkan. Proses-proses ini termasuk Manajemen, Sumber daya, Realisasi dan Pengukuran & Peningkatan. Identifikasi semua proses input dan output, termasuk dengan rekanan (supplier), pelanggan dan pihak yang berkepentingan (dapat berupa internal maupun eksternal).
9 4.Tetapkan urutan dari proses-proses Tetapkan bagaimana alur proses dalam urutan dan interaksnya
10 Tetapkan dan kembangkan uraian dari hubungan dan interaksi dari proses-proses yang ada. Pertimbangkan hal-hal sebagai berikut : Pelanggan dari setiap proses Input dan output setiap proses Apa saja proses yang berinteraksi Hubungan dan karakteristiknya Waktu dan urutan proses-proses yang berinteraksi Keefektifan dan efisiensi dari urutan proses.
11 Catatan : Sebagai contoh, sebuah proses yang hasilnya sebagai output, sebagai produk yang dikirimkan ke pelanggan, akan berinteraksi dengan proses-proses lainnya (seperti proses manajemen, pegukuran dan monitoring, dan proses penyiapan sumber daya). Metode dan alat seperti blok diagram, matrix dan flowchart dapat digunakan untuk mendukung pembuatan urutan proses dan interaksnya.
12 5. Tentukan kepemilikan proses Menetapkan penanggung jawab dan pemilik untuk setiap proses
13 Manajemen seharusnya menetapkan peran dan jawab individu untuk memastikan penerapan, pemeliharaan dan peningkatan dari setiap proses dan interaksinya. Tanggung jawab individu mengacu kepada kepemilikan proses.
14 Untuk mengelola interaksi proses, lebih baik ditetapkan sebuah tim manajemen proses, dimana anggotanya terdiri dari lintas proses yang termasuk dalam proses yang berinteraksi.
15 6. Tetapkan dokumentasi proses Tentukan proses-proses yang didokumentasikan dan tentukan bagaimana cara mendokumentasikannya
16 Proses-proses yang ada saat ini dalam organisasi dan pendekatan yang dilakukan terbatas hanya untuk mengindentifikasi dan mengelola dengan jalan yang sesuai. Tidak ada catalog atau daftar proses apa saja yang harus didokumentasikan. Tujuan utama pendokumentasian adalah untuk memungkinkan konsistensi dan kestabilan operasi dari proses-proses tersebut.
17 Organisasi seharusnya menetapkan proses yang mana saja yang harus didokumentasikan dengan berdasar kepada : Ukuran dari organisasi dan tipe aktivitsnya Kompleksitas/keruwetan dari setiap proses dan interaksinya Tingkat kritis dari proses Kemampuan dan kompetensi personil Jika diperlukan untuk mendokumentasikan proses, sejumlah cara dapat digunakan seperti bentuk grapik, instruksi kerja, ceklis, flowchart, media visual atau metode elektronik
Checklist Audit Mutu ISO 9001:2008
Checklist Audit Mutu ISO 9001:2000 Checklist Audit Mutu ISO 9001:2008 :2008 4. 4.1 4.1 4.1 Sistem Manajemen Mutu Persyaratan Umum Apakah organisasi menetapkan dan mendokumentasikan sistem manajemen mutu
Lebih terperinciDOKUMENTASI ITU MUDAH?
DOKUMENTASI ITU MUDAH? Terobosan Jitu Memiliki Sistem Dokumen Mutu Universitas Muhammadiyah Sidoarjo 10 Desember 2015 Latar Belakang Tujuan Pelatihan Memahami Manfaat Dokumentasi Memahami Struktur Dokumentasi
Lebih terperinciPROSES BISNIS. h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n. w e b l o g. e s a u n g g u l. a c. i d. Input Proses Output. Transisi penambahan nilai
1 PROSES BISNIS TIN420 Sistem Manajemen Kualitas Pendahuluan 2 Proses Sekumpulan aktivitas-aktivitas yang saling terkait dan berinteraksi untuk mengubah input menjadi output Input Proses Output Transisi
Lebih terperinciPENDEKATAN SISTIM MANAJEMEN MUTU BAGI ORGANISASI
PENDEKATAN SISTIM MANAJEMEN MUTU BAGI ORGANISASI Budiman Kusumah Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Krida Wacana Abstract: To achieve and organize the organization need guidance and evaluation which
Lebih terperinciMANUAL MUTU No. MM 4.2
1 / 1. Ruang Lingkup Bagian ini menerangkan tentang pendokumentasian sistem manajemen mutu yang diterapkan Politeknik Negeri Semarang. 2. Referensi 2.1. Klausul 4.2.1. ISO 9001:2008 Umum 2.2. Klausul 4.2.2.
Lebih terperinci5. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN 6. MANAJEMEN SUMBER DAYA 7. REALISASI PRODUK 8. PENGUKURAN,ANALISA & PERBAIKAN
5. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN 6. 7. 8. 1.1 UMUM Persyaratan SMM ini untuk organisasi adalah: Yang membutuhkan kemampuan untuk menyediakan produk secara konsisten yang sesuai dengan persyaratan pelanggan
Lebih terperinciPengantar Analisis Bisnis
Modul ke: Pengantar Analisis Bisnis Fakultas FASILKOM Winarsih, S.Si., MMSI Program Studi Sistem Informasi www.mercubuana.ac.id Sejarah Analisis Bisnis Perkembangan TI memungkinkan organisasi untuk membangun
Lebih terperinciSYARAT UMUM DOKUMENTASI ISO-9001:2008
1 SYARAT UMUM DOKUMENTASI ISO-9001:2008 TIN420 Sistem Manajemen Kualitas Mutu 2 Definisi Mutu Mutu dapat diekspresikan dalam beberapa pernyataan seperti : Tingkat dimana sejumlah karakteristik yang melekat
Lebih terperinciISO 9001:2000. Persyaratan-persyaratan Sistem Manajemen Mutu
ISO 9001:2000 Persyaratan-persyaratan Sistem Manajemen Mutu Quality Mangement System ISO 9000 series.. Published by International Organization for Stantardization (ISO) a world wide federation of national
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengaruh pada informasi penerimaan barang yang diperoleh dari supplier. Oleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem penjualan dan pembelian merupakan bagian yang penting dalam pengoperasian suatu perusahaan, baik perusahaan manufaktur maupun perusahaan dagang. Pembuatan
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.113, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERTAHANAN. Tata Laksana. Penataan. Pedoman. PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENATAAN TATALAKSANA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi merupakan salah satu aset yang sangat penting baik untuk perusahaan, pemerintahaan, ataupun organisasi. Dengan perkembangan teknologi informasi yang sangat
Lebih terperinciII.TINJAUAN PUSTAKA. dari kemampuan, motivasi dan kesempatan ( Robbins, 1996 ). Menurut Ramlan dan Ismulyana ( 2005 ), kinerja pelayanan dan
22 II.TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Kinerja Menurut Donely et al( 1994 ), kinerja merujuk pada tingkatan keberhasilan dalam melaksanakan tugas serta kemampuan untuk mencapai tujuan yang telah
Lebih terperinciApakah ISO 9001 bermanfaat??
Apakah ISO 9001 bermanfaat?? Hasil Survey: Survey yang dilakukan oleh Engineering Quality Forum, di Inggris, menyatakan bahwa 68 % perusahaan yang sudah ISO 9001, tidak merasakan manfaatnya Survey lain
Lebih terperinciEFFECTIVE'DOCUMENTS'MANAGEMENT'
EFFECTIVE'DOCUMENTS'MANAGEMENT' Good Documentation Handling & Control Starts with You 2! Agenda$Pela1han Full$day$Training Opening Gree%ng!&!Fact!Exposure!' Introduc1on Presenter!&!Team' 3! Tujuan$Pela1han
Lebih terperinciPenjelasan ISO 9001:2015 Klausul 4, Konteks Organisasi. Klausul 4.1 Memahami konteks organisasi
/* */ Penjelasan ISO 9001:2015 Klausul 4, Konteks Organisasi Category: ISO 9001 dan TS 16949 Published: Friday, 27 March 2015 04:12 Klausul 4.1 Memahami konteks organisasi Organisasi harus memahami konteks
Lebih terperinciBAB IV HASIL RANCANGAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL RANCANGAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Analisis Sistem Setelah melakukan tahapan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan dan hambatan yang terjadi pada Perguruan Tinggi X yang dilakukan
Lebih terperinciDOKUMENTASI SMK3 PERTEMUAN #7 TKT TAUFIQUR RACHMAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA INDUSTRI
DOKUMENTASI SMK3 PERTEMUAN #7 TKT302 KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA INDUSTRI 6623 TAUFIQUR RACHMAN PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ESA UNGGUL KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Implementasi kebijakan mutu di SMKTI Bandar Lampung dilaksanakan
112 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 6.1.1. Kebijakan Manajemen Sekolah Implementasi kebijakan mutu di SMKTI Bandar Lampung dilaksanakan dengan menata ulang aktifitasnya sesuai dengan persyaratan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. organisasi atau proyek. Pada proyek konstruksi TQM terdiri dari standart operating
BAB 1 PENDAHULUAN TQM atau Total Quality Management adalah strategi manajemen yang ditunjukan untuk menanamkan kesadaran kualitas pada semua proses dalam organisasi atau proyek. Pada proyek konstruksi
Lebih terperincih t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n. w e b l o g. e s a u n g g u l. a c. i d
1 TIN420 Sistem Manajemen Kualitas Pengertian 2 Dokumen Semua tulisan/pernyataan terdokumentasi yang memuat ketentuan-ketentuan, petunjuk umum dan/atau khusus, prosedur, instruksi, dan referensireferensi,
Lebih terperinciMEMPRODUKSI BARANG DAN JASA (PRODUCING GOODS AND SERVICES) Gambar 11.1 Proses Transformasi Sumber Daya
MEMPRODUKSI BARANG DAN JASA (PRODUCING GOODS AND SERVICES) A. MANAJEMEN OPERASI/PRODUKSI Manajemen Operasi (atau produksi) adalah pengarahan dan pengendalian suatu proses secara sistematis untuk mengubah
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. 3.1 Tinjauan Teori
BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Teori 3.1.1 Pengertian Proses Menurut Wikipedia proses adalah urutan pelaksanaan atau kejadian yang terjadi secara alami atau didesain, mungkin menggunakan waktu, ruang,
Lebih terperinciTulis yang Anda lewati, Lewati yang Anda tulis..
Tulis yang Anda lewati, Lewati yang Anda tulis.. Penyelenggaraan LPSE Undang-Undang Republik Indonesia No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Undang-Undang Republik Indonesia No.
Lebih terperinciPersyaratan Dokumentasi
Dokumentasi SMK3 Referensi: 6623 Taufiqur Rachman Rudi Suardi, 2005, Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Edisi I, PPM, Jakarta (Halaman 55 68) 2013 Persyaratan Dokumentasi OHSAS 18001 Organisasi
Lebih terperinciPT. ADIWARNA ANUGERAH ABADI
PROSEDUR NO DOKUMEN : P-AAA--05 STATUS DOKUMEN : MASTER COPY NO : NOMOR REVISI : 00 TANGGAL EFEKTIF : 01 JULI 2011 DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : DISETUJUI OLEH : DOKUMEN KONTROL MANAJEMEN REPRESENTATIF
Lebih terperinciBAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN 5.1 Audit Internal Audit ini meliputi semua departemen. Coordinator audit/ketua tim audit ditentukan oleh Manajemen Representative dan kemudian ketua tim audit menunjuk tim
Lebih terperinciPROSEDUR KOMUNIKASI DAN KONSULTASI
PROSEDUR KOMUNIKASI DAN No. Dokumen : PT-KITSBS-17 Halaman : i dari iv LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN DIBUAT OLEH No Nama Jabatan Tanda Tangan 1. RM. Yasin Effendi PLT DM ADM Umum & Fas 2. Abdan Syakuro PLT
Lebih terperinciPENGALAMAN KONSULTAN MANAJEMEN MUTU DALAM MENINGKATKAN MUTU SARANA PELAYANAN KESEHATAN
PENGALAMAN KONSULTAN MANAJEMEN MUTU DALAM MENINGKATKAN MUTU SARANA PELAYANAN KESEHATAN Outline Bahasan Pendahuluan Akreditasi RS & ISO 9000 Penerapan Continual Improvement Penutup PENDAHULUAN Bagian 1
Lebih terperinciMemberikan pengetahuan tentang:
Materi Pembekalan Presentasi Memberikan pengetahuan tentang: BPMN [materi utama] BPR Trend Teknologi Informasi E-Business E-Commerce 1 Proses proses adalah satu set aktivitas dan sumber daya yang terdefinisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. globalisasi pada saat sekarang ini, penggunaan komputer yang baik juga berperan. penting pada siklus penyusunan laporan akuntansi.
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Komputer merupakan alat elektronik yang sangat penting di zaman era globalisasi pada saat sekarang ini, penggunaan komputer yang baik juga berperan penting pada siklus
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Toko Mega Teknik yang telah berdiri sejak tahun 1987, berada di Pontianak ini menjual mesin diesel, peralatan olahraga, peralatan bangunan, bahan bangunan, peralatan elektronik, dll. Toko Mega
Lebih terperinciManual Mutu Laboratorium Penyakit Dan Kesehatan Ikan Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya
Manual Mutu Laboratorium Penyakit Dan Kesehatan Ikan Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya LABORATORIUM PARASIT DAN PENYAKIT IKAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat dengan mudah memperoleh data yang up to date dengan cepat. Pemanfaatan
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Teknologi informasi merupakan komputer berbasis teknologi komunikasi untuk memproses, menampilkan serta mengelola data beserta informasi data tersebut. Pada masa sekarang
Lebih terperinciKemajuan di bidang teknologi khususnya di dunia komputer dari hari ke. yang semakin kompleks. Dari berbagai macam aktivitas yang digeluti, sebuah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan di bidang teknologi khususnya di dunia komputer dari hari ke hari mengalami perkembangan yang semakin membaik. Kemajuan ini berkembang sesuai dengan
Lebih terperinciAlgoritma dan Pemograman 1A. Minggu 2
Algoritma dan Pemograman 1A Minggu 2 FLOW CHART Bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Merupakan cara penyajian dari suatu algoritma. FLOW CHART
Lebih terperinciSistem kumpulan dari elemen-elemen atau komponen-komponen atau subsistem-subsistem.
Sistem kumpulan dari elemen-elemen atau komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Karakteristik Sistem a. Komponen Sistem (Components) suatu sistem terdiri dari sejumlah komponenyang saling berinteraksi,
Lebih terperinciANALISIS PENERAPAN ISO TS DALAM PELAKSANAAN AUDIT MUTU INTERNAL PADA PT HONDA LOCK INDONESIA
ANALISIS PENERAPAN ISO TS 16949 DALAM PELAKSANAAN AUDIT MUTU INTERNAL PADA PT HONDA LOCK INDONESIA Disusun Oleh: Nama : Pittauli Aritonang NPM : 35412674 Jurusan : Teknik Industri Pembimbing : Dr. Ina
Lebih terperinciPEMROGRAMAN TERSTRUKTUR
PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR I. SEJARAH PENGEMBANGAN PROGRAM - PROGRAM BANYAK BERISI INSTRUKSI GOTO - BERISI PROSES YANG MELOMPAT MUNDUR KEBARIS SEBELUMNYA Mulai : GOTO Hitung Hitung : GOTO Hitung IDE-IDE :
Lebih terperinciKLAUSUL-KLAUSUL DALAM DOKUMEN ISO 9001
KLAUSUL-KLAUSUL DALAM DOKUMEN ISO 9001 Oleh: Dimas Rahadian AM, S.TP. M.Sc Email: rahadiandimas@yahoo.com PROGRAM STUDI ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA KLAUSUL-KLAUSUL ISO
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 24 Tahun 2015 Seri E Nomor 16 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 24 TAHUN 2015 TENTANG
BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 24 Tahun 2015 Seri E Nomor 16 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 24 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BOGOR Diundangkan
Lebih terperinciBab I Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN. persaingan usaha dengan perusahaan lain. Setiap perusahaan pun dituntut untuk
Bab I Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Berkembangnya perekonomian di Indonesia pada saat ini mengakibatkan munculnya berbagai usaha baru. Setiap perusahaan menghadapi berbagai masalah
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1. Blok Diagram Alat Blok Diagram alat merupakan salah satu hal terpenting dalam perencanaan alat, karena dari blok diagram inilah dapat diketahui cara kerja rangkaian secara
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2008/2009
STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2008/2009 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK EVALUASI DAN SELEKSI SUPPLIER PADA PT. TANIA SELATAN PALEMBANG Andi
Lebih terperinciQUALITY MANAGEMENT SYSTEM ISO 9001:2015
QUALITY MANAGEMENT SYSTEM ISO 9001:2015 Workshop & training UPGRADING DOKUMENTASI ISO 9001:2015 In Education Rosihan Aslihuddin Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang 2016 page
Lebih terperinciPersyaratan Dokumentasi
Materi #7 TIN211 K3I Persyaratan Dokumentasi 2 OHSAS 18001 Permenaker 05 Organisasi harus menetapkan dan memelihara informasinya dengan media yang sesuai, baik dalam bentuk kertas maupun elektronik, serta:
Lebih terperinciQ # Pertanyaan Audit Bukti Audit 4 Konteks Organisasi 4.1 Memahami Organisasi dan Konteksnya
Q # Pertanyaan Audit Bukti Audit 4 Konteks Organisasi 4.1 Memahami Organisasi dan Konteksnya 4.1q1 Bagaimana organisasi menentukan masalah eksternal dan internal yang relevan dengan tujuan dan arah strategis?
Lebih terperinciPROSEDUR MUTU TINDAKAN PERBAIKAN DAN PENCEGAHAN
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 85080 1 dari 5 Maret 22 1. TUJUAN Sebagai panduan melakukan tindakan perbaikan/perbaikan untuk menghilangkan penyebab ketidaksesuaian dan tindakan
Lebih terperinci... BUKU I TIM AUDITOR UPT INSTITUT BISNIS MUHAMAADIYAH BEKASI
INSTRUMEN UPT... BUKU I TIM AUDITOR UPT INSTITUT BISNIS MUHAMAADIYAH BEKASI BEKASI, 2017 Instrumen UPT 1 DAFTAR ISI Halaman COVER DALAM DAFTAR ISI IDENTITAS UPT DAFTAR NAMA STAFF / KARYAWAN IDENTITAS PENGISI
Lebih terperinciSISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN MENURUT ISO 14001
SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN MENURUT ISO 14001 Materi yang terdapat dalam halaman ini adalah materi yang disampaikan dalam Pelatihan Audit Lingkungan yang diadakan atas kerja sama antara Departemen Biologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang disediakan untuk memenuhi permintaan dari pelanggan. Barang ini
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Barang masuk dan barang keluar pada perusahaan adalah sejumlah barang yang disediakan untuk memenuhi permintaan dari pelanggan. Barang ini merupakan persediaan barang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. pemrograman. Pemrogramannya akan di deskripsikan berupa flowchart yang akan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Perancangan Alat Pada BAB pembuatan alat ini akan dibahas perencanaan dan realisasi pemrograman. Pemrogramannya akan di deskripsikan berupa flowchart yang akan dibuat.
Lebih terperinciBAB III ANALISIS METODOLOGI
BAB III ANALISIS METODOLOGI Pada bagian ini akan dibahas analisis metodologi pembangunan BCP. Proses analisis dilakukan dengan membandingkan beberapa metodologi pembangunan yang terdapat dalam literatur
Lebih terperinciUNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
(LPM) Bagian / Divisi : Ketua LPM 01 1 Maret 016 45 dari 5 Lokasi Program : LPM PERENCANAAN AKSI 1 4 PELUANG Meningkatnya Kepuasan Stakeholder terhadap pelayanan LPM Unilam 1a. Menyiapkan Kuisioner (angket)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dunia sistem informasi pada saat ini berkembang pesat dan merambah ke berbagai sisi kehidupan manusia. Perkembangan yang demikian tersebut didukung oleh tersedianya
Lebih terperinciKENDALI MANAJEMEN MUTU
KENDALI MANAJEMEN MUTU N. Tri Suswanto Saptadi POKOK PEMBAHASAN 1. Kendali Manajemen Atas 2. Kendali Manajemen Pengembangan Sistem 3. Kendali Manajemen Pemrograman 4. Kendali Manajemen Sumber Data 5. Kendali
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Dalam perkembangan ekonomi saat ini, efektifitas dan efisiensi dalam
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Dalam perkembangan ekonomi saat ini, efektifitas dan efisiensi dalam mengalokasikan informasi yang ada dalam suatu kegiatan usaha adalah sangat penting, guna mendukung
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. layanan yang memanfaatkan kegunaan dari software, hardware, dan fasilitas
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Layanan Sistem dan Teknologi Informasi Layanan Sistem dan Teknologi Informasi (STI) merupakan sebuah layanan yang memanfaatkan kegunaan dari software, hardware, dan fasilitas
Lebih terperinciKriteria untuk evaluasi dan pemilihan pemasok (klausul 8.4.1)
ISO 9001: 2015 Dokumen Wajib Ruang Lingkup SMM (klausul 4.3) Kebijakan Mutu (klausul 5.2) Sasaran Mutu (klausul 6.2) Kriteria untuk evaluasi dan pemilihan pemasok (klausul 8.4.1) Untuk persyaratan dengan
Lebih terperinciANALISIS & PERANCANGAN SISTEM. Pertemuan 5-DATA FLOW DIAGRAM (DFD) DIAGRAM ALUR DATA (DAD)
ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM Pertemuan 5-DATA FLOW DIAGRAM (DFD) DIAGRAM ALUR DATA (DAD) 1. KONSEP PERANCANGAN TERSTRUKTUR Pendekatan perancangan terstruktur dimulai dari awal 1970. Pendekatan terstruktur
Lebih terperinciPendahuluan, Definisi, dan Simbolsimbol. Dibuat Oleh: Anindito Yoga Pratama, S.T., MMSI
Pendahuluan, Definisi, dan Simbolsimbol Dibuat Oleh: Anindito Yoga Pratama, S.T., MMSI Flowchart Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya.
Lebih terperinci7 Prinsip Manajemen Mutu - ISO (versi lengkap)
7 Prinsip Manajemen Mutu - ISO 9001 2015 (versi lengkap) diterjemahkan oleh: Syahu Sugian O Dokumen ini memperkenalkan tujuh Prinsip Manajemen Mutu. ISO 9000, ISO 9001, dan standar manajemen mutu terkait
Lebih terperinciSistem Manajemen Lingkungan Menurut ISO 14001
Materi yang terdapat dalam halaman ini adalah materi yang disampaikan dalam Pelatihan Audit Lingkungan yang diadakan atas kerja sama antara Departemen Biologi FMIPA IPB bekerja sama dengan Bagian PKSDM
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Semakin berkembangnya suatu perusahaan perlu juga diimbangi dengan sistem yang lebih baik. Sistem informasi dalam suatu organisasi digunakan untuk melihat,
Lebih terperinciKepemimpinan & Komitmen
Materi #4 TIN211 - Keselamatan & Kesehatan Kerja Industri Kepemimpinan & Komitmen 2 Dengan menyediakan sumber daya yang memadai. Perwujudan komitmen: Menempatkan organisasi K3 pada posisi yang dapat menentukan
Lebih terperinciTraining and consulting services. Pendahuluan Quality Systems: s Strategy for the future ISO 9001:2015
Pendahuluan Quality Systems: s Strategy for the future ISO 9001:2015 1 Perubahan ISO 9001:2008 ke ISO 9001:2015 Apa saja perubahan utama dari ISO 9001:2008 ke versi baru ISO 9001:2015? Masa transisi ISO
Lebih terperinciPenyusunan Proposal Proyek
Proposal? Penawaran tertulis Rencana yang bisa direalisasikan ditawarkan ke orang lain untuk dipertimbangkan Reaktif Dua Pendekatan Menjawab undangan/tender prosesnya lebih terbatas Proaktif Mengirimkan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Landasan Teori Sebelum penulis memaparkan isi dari laporan ini, penulis harus mempunyai landasan teori yang kuat terlebih dahulu sehingga penulis dapat memperoleh gambaran mengenai
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Pengertian Desain Sistem Mendesain sistem adalah sebuah proses menerjemahkan kebutuhan pemakai informasi ke dalam alternatif rancangan sistem informasi.
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DAA 4.1 ahap Persiapan Pada tahap persiapan ini, perusahaan telah membentuk tim ISO dan mengadakan pelatihan-pelatihan yang bersifat umum untuk memahami konsep dasar sistem
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
53 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan Dari hasil analisa SWOT didapatkan bahwa semua perusahaan konstruksi yang diperiksa dan menerapkan standar ISO 9001:2000 masuk ke dalam kwadran progressive,
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
24 BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH Dalam pelaksanaan penelitian dan untuk mempermudah memecahkan persoalan yang dihadapi, perlu diuraikan terlebih dahulu langkah-langkah yang diperlukan untuk memecahkan
Lebih terperinciSISTEM MANAJEMEN MUTU
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 85080 BAB III 1 SISTEM MANAJEMEN MUTU 3.1 KETENTUAN UMUM Universitas Negeri Semarang menetapkan, mendokumentasikan, mengimplementasikan dan memelihara
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat yang digunakan dalam penelitian ini Didalam pembuatan alat prototype pengatur suhu dan kelembaban otomatis pada rumah jamur ini juga membutuhkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang pengambilan Tugas Akhir yang berjudul Perancangan dan Pembuatan Alat Pengayun Ranjang Bayi Otomatis Menggunakan Sensor Suara Berbasis Arduino,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini perkembangan teknologi informasi berkembang sangat pesat. Perkembangan teknologi informasi tersebut didukung oleh banyaknya perangkat lunak (software) dan
Lebih terperinciKOMITMEN DAN KEBIJAKAN DALAM MEMBANGUN K3 PERTEMUAN #4 TKT TAUFIQUR RACHMAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA INDUSTRI
KOMITMEN DAN KEBIJAKAN DALAM MEMBANGUN K3 PERTEMUAN #4 TKT302 KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA INDUSTRI 6623 TAUFIQUR RACHMAN PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ESA UNGGUL KEMAMPUAN
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan tahapan yang dilalui, mulai dari identifikasi masalah sampai pada tahap penyelesaian masalah dalam penyelesaian tugas akhir. Metodologi bertujuan
Lebih terperinciSumber: ISO Environmental Management System Self-Assesment Checklist, GEMI (1996)
Sumber: ISO 14001 Environmental Management System Self-Assesment Checklist, GEMI (1996) DAFTAR ISI Pengantar Prinsip-Prinsip Standar ISO 14001 Cara Menggunakan Cheklist Interpretasi Penilaian Standar ISO
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan bisnis yang terjadi di kalangan perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini persaingan bisnis yang terjadi di kalangan perusahaan manufaktur semakin ketat. Hal ini mendorong perusahaan untuk mencari strategi yang tepat agar dapat
Lebih terperinciPEDOMAN MUTU REALISASI KEGIATAN LAYANAN
Disusun oleh: Management Representative, Disetujui oleh: Dekan, Dr. H. Andoyo Sastromiharjo,M.Pd. Prof. Dr. Didi Sukyadi,M.A. 7.1 PERENCANAAN REALISASI PENDIDIKAN Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni Universitas
Lebih terperinciANALISIS SISTEM TAHAP ANALISIS SISTEM
ANALISIS SISTEM TAHAP ANALISIS SISTEM Digunakan untuk mendefinisikan dan menggambarkan kebutuhan pemakai secara detil, waktu spesifik dan hambatan biaya Mengikuti perencanaan sistem dan dilanjutkan rancangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, teknologi berkembang begitu pesatnya. Hal ini mendorong masyarakat untuk mengikuti teknologi yang ada bahkan mengembangkannya agar tidak ketinggalan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI. Tahap Investigasi Sistem. Tahap Analisa Sistem. Tahap Perancangan Sistem. Tahap Penerapan Sistem. Tahap Pemeliharaan Sistem
III. METODOLOGI A. KERANGKA PEMIKIRAN Perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat telah meningkatkan persaingan dalam dunia bisnis. Ketersediaan informasi yang cepat, tepat dan akurat akan memperlancar
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi informasi pada saat ini telah berkembang sangat pesat sehingga mempunyai
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi informasi pada saat ini telah berkembang sangat pesat sehingga mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan keefisienan dalam melakukan setiap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada penelitian sistem elektrik tenaga hybrid untuk pemfilteran air tanah yang telah dibuat sebelumnya dan difokuskan untuk mengefisiensikan pemakaian daya listrik
Lebih terperinciANALISA RANCANGAN DAD(Sistem Berjalan)
ANALISA RANCANGAN DAD(Sistem Berjalan) DATA FLOW DIAGRAM adalah suatu network yg menggambarka suatu sistem automat/komputerisasi, manual atau gabungan dari keduanya dalam susunan berbentuk komponen sistem
Lebih terperinciPengembangan Sistem Informasi Materi Minggu ke 4 TAHAP ANALIS SISTEM
TAHAP ANALIS SISTEM Digunakan untuk mendefinisikan dan menggambarkan kebutuhan pemakai secara detil, waktu spesifik dan hambatan biaya Mengikuti perencanaan sistem dan dilanjutkan rancangan sistem general
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. CV. Graha Putra Mandiri adalah perusahaan kontraktor yang bergerak
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sebuah perusahaan untuk dapat konsisten harus tangguh dan dapat bersaing. Untuk menjaga konsistensi dalam dunia bisnis hal yang paling penting adalah kepercayaan,
Lebih terperinciISO : Click to edit Master text styles. Environmental Management System. Second level. Third level. Lely Riawati, ST., MT
ISO 14001 : Environmental Management System Lely Riawati, ST., MT Global Environmental Issues Environment Click to edit Master text styles Surrounding where an organization operates, including air, water,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk bergerak secara dinamis untuk dapat memenangkan persaingan dan
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Teknologi informasi mengalami perkembangan yang sangat pesat dalam era globalisasi saat ini. Kejadian yang terjadi di suatu tempat dapat dengan cepat dan mudah diketahui
Lebih terperinciJ udul Dokumen : R IWAYAT REVISI MANUAL SISTEM MANAJEMEN K3 MANUAL K3 M - SPS - P2K3. Perubahan Dokumen : Revisi ke Tanggal Halaman Perubahan
Kode Dokumentasi : M SPS SMK3 Halaman : 1 dari 2 J udul Dokumen : M - SPS - P2K3 Dokumen ini adalah properti dari PT SENTRA PRIMA SERVICES Tgl Efektif : 09 Februari 2015 Dibuat Oleh, Disetujui Oleh, Andhi
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2009/2010
STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2009/2010 SISTEM PENGOLAHAN TRANSAKSI PADA PT SUKSES CITRA PANGAN PALEMBANG Afandi 2005240234 Abstrak Tujuan penulisan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum PT. Freshklindo Graha Solusi
14 BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum PT. Freshklindo Graha Solusi PT. Freshklido Graha Solusi adalah perusahaan jasa kebersihan terkemuka di Indonesia, yang menawarkan solusi cerdas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Persaingan antar kontraktor untuk memenangkan tender proyek semakin ketat, sehingga perlu adanya daya bersaing yang unggul. Perusahaan kontraktor swasta sedikit
Lebih terperinciKESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA Hand-out Industrial Safety Dr.Ir. Harinaldi, M.Eng Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Tempat Kerja Produk/jasa Kualitas tinggi Biaya minimum Safety comes
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan harus mampu bersaing. Segala strategi dan pengambilan keputusan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Setiap perusahaan besar atau kecil pasti memandang kedepan untuk dapat bertahan dan memajukan usahanya. Keadaan perekonomian saat ini membuat perusahaan harus mampu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. adalah supermarket atau perusahaan retail. distributor maupun perusahaan manufaktur.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini kebutuhan akan informasi yang cepat, tepat, dan akurat sangat penting. Oleh sebab itu, perusahaan-perusahaan baik kecil maupun besar harus mulai melakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tugas Akhir ini, selanjutnya Akumulator akan disebut aki.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Istana Accu merupakan suatu usaha dagang yang bergerak dalam bidang jual beli Akumulator. Akumulator adalah alat yang dapat menghasilkan energi listrik
Lebih terperinciKONSEP PERANCANGAN PTPN VII INTEGRATED management system
KONSEP PERANCANGAN PTPN VII INTEGRATED management system Integrated Management System Berbagai Standar Sistem Manajemen ISO a.l: ISO 9001:2008 Manajemen Mutu, ISO 14001:2004 Manajemen Lingkungan, OHSAS
Lebih terperinci