BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bahasa Jawa merupakan mata pelajaran muatan lokal yang wajib

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bahasa Jawa merupakan mata pelajaran muatan lokal yang wajib"

Transkripsi

1 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa Jawa merupakan mata pelajaran muatan lokal yang wajib diterapkan di propinsi Jawa Tengah. Keterampilan menulis aksara Jawa merupakan salah satu kompetensi dasar yang ada pada Kurikulum muatan lokal Bahasa Jawa. Surat keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 423.5/5/5/2010 tanggal 27 Januari 2010 bahwa Bahasa Jawa menjadi muatan lokal wajib bagi SD/SLB/MI, SMP/SMPLB/Mts dan SMA/SMALB/MA Negeri dan swasta di Jawa Tengah. Berdasarkan kurikulum tersebut, pembelajara Bahasa Jawa untuk jenjang pendidikan SD/ SDLB/ MI terbagi menjadi empat Standar Kompetensi (SK) yaitu mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Standar Kompetensi menulis dalam pembelajaran Bahasa Jawa di SD khususnya di kelas IV dalam semester dua terdapat kemampuan siswa menulis karangan dalam berbagai ragam Bahasa Jawa sesuai dengan unggahungguh dari menulis aksara jawa. Tujuan dari muatan lokal Bahasa Jawa adalah meningkatkan mutu pendidikan di Jawa Tengah, terutama dalam penanaman nilai- nilai budi pekerti, keterampilan dalam menulis aksara jawa sesuai dengan kaidah yang berlaku dan penguasaan bahasa Jawa bagi siswa. 1

2 2 Bahasa Jawa mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan sehari- hari. Di pulau Jawa khususnya bahasa Jawa merupakan alat komunikasi yang semakin sering digunakan. Namun generasi muda saat ini kurang familiar dengan bahasa Jawa. Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Koran harian Suara Merdeka (2 November 2016) Eksistensi Bahasa Jawa kini dirasa semakin terpinggirkan. Bahasa Jawa bahkan dicitrakan sebagai bahasa pinggiran, dan secara nilai ekonomi dianggap tidak menjual. Meski sampai sekarang masih banyak digunakan secara lisan dan tulis, namun tidak berarti eksistensi bahasa jauh dari ancaman kepunahan. Bahasa Jawa dinilai memiliki kekurangan karena sulit menjelaskan masalah modern. Karena itu tanpa upaya pelestarian yang terencana, bisa jadi suatu saat akan ditinggalkan penuturnya. Dengan melihat fenomena yang seperti itu, sudah sepantasnya kita sebagai generasi penerus bangsa ikut melestarikan warisan budaya tersebut. Keadaan seperti ini jika dibiarkan terus-menerus akan memberikan kontribusi pada proses kepunahan aksara Jawa. Karena seharusnya siswa sebagai generasi penerus turut dalam pelestarian aksara tersebut. Dari pernyataan tersebut juga dapat disimpulkan bahwa bahasa Jawa baik secara lisan maupun tertulis dapat mengalami kepunahan karena dianggap kurang populer menggunakan bahasa Jawa. Kurangnya pengetahuan mengenai bahasa Jawa baik lisan mapun tulis serta kemapuan dalam menulis menjadi salah satu penyebab bahwa kecintaan pada bahasa daerah khusunya bahasa Jawa mulai memudar. Salah satu cara melestarikan bahasa seta aksara Jawa yaitu melalui pendidikan formal yang dimulai dari pendidikan tingkat dasar dan menengah.

3 3 Sehubungan hal tersebut sesuai dengan pasal 37 ayat (1) Undang- Undang Sisdiknas tahun 2003: Kurikulum pendidikan dasar dan menengah wajib memuat muatan lokal. Adanya kurikulum muatan lokal ini menjadi salah satu alternatif untuk menanamkan kecintaan bahasa Jawa pada generasi muda saat dan saat mendatang agar kepunahan tidak terjadi. Meskipun penggunaannya tidak banyak dalam komunikasi sehari- hari namun bahasa Jawa sangat penting. Karena dengan menguasai bahasa Jawa setidaknya generasi muda saat ini masih mempunyai kemampuan mempertahankan budaya bangsa. Pada saat ini umunya bahasa Jawa yang sering digunakan atau yang aktif digunakan yaitu bahasa lisannya saja, penggunaan bahasa tulisnya hanya digunakan pada saat pembelajaran bahasa Jawa saja. Oleh karena itu tidak heran jika siswa pada saat ini mengalami kesulitan dalam penggunaan aksara Jawa. Hal tersebut menjadi kemampuan langka apabila seseorang memiliki kemampuan dalam bahasa tulis karena kemampuan yang sulit ditemui dan apabila seseorang memiliki kemampuan tersebut akan menjadi istimewa. Penelitian ini menjadi penting dilaksanakan karena bertujuan untuk mengetahui kemampuan menulis aksara Jawa pada siswa sekolah dasar. Dengan mengetahui kemampuan menulis aksara Jawa nantinya akan memiliki gambaran sejauh mana siswa mampu menulis aksara Jawa dan jika masih kurang bagaimana meningkatkannya. Apabila kemampuan yang dimiliki sudah baik lalu bagaimana cara mempertahankannya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasin konstruktif bagi sekolah.

4 4 B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang dan fokus permasalahan di atas, maka inti dari permasalahan pokok yang harus ditemukan jawabannya dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana kemampuan menulis aksara jawa siswa kelas IV? 2. Kesalahan apa yang sering muncul dalam menulis aksara jawa pada siswa di kelas IV? C. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Mengetahui kemampuan menulis aksara jawa siswa kelas IV di Sekolah Dasar. 2. Mengetahui kesalahan yang sering muncul dalam menulis aksara Jawa siswa di Sekolah Dasar. D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat teoritis a. Sebagai bahan untuk pengembangan disiplin ilmu yang ditekuni oleh penulis. b. Memberikan sumbangan khasanah ilmu pada fakultas keguruan dan ilmu pendidikan. c. Menjadi dasar pemikiran untuk penelitian selanjutnya, baik oleh peneliti sendiri maupun penelitian lain.

5 5 2. Manfaat praktis a. Bagi Guru Sebagai refleksi bagi guru untuk mengetahui kelebihan serta kekurangan siswa dalam menulis aksara Jawa serta sebagai bahan evaluasi hasil pembelajaran yang telah diberikan kepada siswa berkaitan dengan materi menulis aksara Jawa. b. Bagi Sekolah Memberikan masukan kepada sekolah dan evaluasi sekolah dalam mengatasi permasalahan mengenai aksara Jawa. c. Bagi peneliti Adapun manfaat bagi peneliti terurai sebagai berikut: 1) Sebagai motivasi peneliti dalam menambah khazanah keilmuan bagi peneliti. 2) Menjadi penunjang peneliti dalam melatih berfikir kritis dan bersikap ilmiah. 3) Menjadi motivasi peneliti dalam membuat penelitian yang selanjutnya.

BAB I PENDAHULUAN. satu wujud kebudayaan yang ada di Indonesia yaitu kebudayaan yang dimiliki

BAB I PENDAHULUAN. satu wujud kebudayaan yang ada di Indonesia yaitu kebudayaan yang dimiliki BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang kaya kebudayaan. Salah satu wujud kebudayaan yang ada di Indonesia yaitu kebudayaan yang dimiliki masyarakat jawa meliputi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penuturannya. Aksara ini lebih dikenal sebagai Hanacaraka atau Carakan.

BAB I PENDAHULUAN. penuturannya. Aksara ini lebih dikenal sebagai Hanacaraka atau Carakan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Aksara Jawa merupakan salah satu peninggalan budaya yang tak ternilai harganya. Bentuk aksara dan seni pembuatannyapun menjadi suatu peninggalan yang patut untuk dilestarikan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berikutnya. Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu mata. mulai dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi.

BAB I PENDAHULUAN. berikutnya. Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu mata. mulai dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi. BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Pendidikan merupakan lembaga yang dengan sengaja diselenggarakan untuk mewariskan dan mengembangkan pengetahuan, keterapilan, dan keahlian oleh generasi yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Jawa Tengah,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Jawa Tengah, 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Jawa Tengah, terutama upaya penanaman nilai-nilai budi pekerti dan penguasaan bahasa Jawa bagi siswa SD/SDLB/MI,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. disebabkan karena kurangnya minat dan motivasi belajar bahasa Jawa. lingkungan sekolah maupun luar sekolah.

BAB I PENDAHULUAN. disebabkan karena kurangnya minat dan motivasi belajar bahasa Jawa. lingkungan sekolah maupun luar sekolah. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penerapan berbicara bahasa Jawa belum sepenuhnya dilaksanakan dalam pembelajaran bahasa Jawa, karena dalam proses belajar mengajar guru masih menggunakan bahasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan mempunyai peranan yang sangat menentukan bagi perkembangan dan perwujudan diri individu, terutama bagi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan mempunyai peranan yang sangat menentukan bagi perkembangan dan perwujudan diri individu, terutama bagi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan mempunyai peranan yang sangat menentukan bagi perkembangan dan perwujudan diri individu, terutama bagi pembangunan bangsa dan negara. Kemajuan kebudayaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bahasa merupakan komponen terpenting dalam kehidupan manusia.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bahasa merupakan komponen terpenting dalam kehidupan manusia. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa merupakan komponen terpenting dalam kehidupan manusia. Manusia tidak akan melanjutkan hidup ini dengan baik dan teratur tanpa ada bahasa. Bisa dikatakan bahwa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Pendidikan Nasional merupakan salah satu tujuan dari kemerdekaan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Pendidikan Nasional merupakan salah satu tujuan dari kemerdekaan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan Nasional merupakan salah satu tujuan dari kemerdekaan Indonesia yang tercantum dalam Undang-Undang Pembukaan Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945. Pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Orang banyak menyangka bahwa penguasaan tiap bahasa pertama seakanakan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Orang banyak menyangka bahwa penguasaan tiap bahasa pertama seakanakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Orang banyak menyangka bahwa penguasaan tiap bahasa pertama seakanakan tidak memerlukan usaha sama sekali dari pihak anak. Pendapat itu tentulah kurang tepat.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. wajib untuk Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Dasar. Sekolah Dasar

BAB 1 PENDAHULUAN. wajib untuk Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Dasar. Sekolah Dasar BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mata pelajaran muatan lokal yang tercantum dalam Garis- Garis Besar Program Pengajaran ialah mata pelajaran Bahasa Jawa sebagai mata pelajaran wajib untuk Sekolah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa berfungsi sebagai alat komunikasi yang digunakan oleh setiap individu dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa adalah sarana atau media yang digunakan manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masa sekarang tempat dan waktu bukan lagi penghalang untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masa sekarang tempat dan waktu bukan lagi penghalang untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa sekarang tempat dan waktu bukan lagi penghalang untuk berkomunikasi. Peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi mempermudah mencari informasi dari dalam hingga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang Manusia pada hakikatnya adalah sebagai makhluk individu dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang Manusia pada hakikatnya adalah sebagai makhluk individu dan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Manusia pada hakikatnya adalah sebagai makhluk individu dan makhluk sosial. Sebagai makhluk individu dimana manusia mempunyai perasaan, jiwa, hati dan pikiran masing-masing

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan seni budaya tradisionalnya, adanya desa desa tradisional, potensi

BAB I PENDAHULUAN. dan seni budaya tradisionalnya, adanya desa desa tradisional, potensi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Alasan Pemilihan Judul Sumatera Utara merupakan salah satu daerah pariwisata yang berpotensi di Indonesia. Potensi pariwisata yang ada di Sumatera Utara antara lain keindahan alam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Jawa memiliki berbagai karya yang mencerminkan pemikiran, perilaku, aturan

BAB I PENDAHULUAN. Jawa memiliki berbagai karya yang mencerminkan pemikiran, perilaku, aturan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Budaya suatu bangsa mencerminkan peradapan kehidupan masyarakatnya. Budaya Jawa sebagai salah satu kekayaan budaya daerah di Indonesia mencerminkan peradapan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa dampak secara global, seperti persaingan dalam berbagai bidang kehidupan, salah satu diantaranya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian Sastra merupakan suatu bagian dari kebudayaan. Bila kita mengkaji sastra maka kita akan dapat menggali berbagai kebudayaan yang ada. Di Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan sangat penting bagi manusia supaya memiliki pandangan yang luas kedepan untuk mencapai suatu cita-cita yang diharapkan dan mampu beradaptasi secara cepat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan pondasi dasar dari kemajuan suatu bangsa, tidak ada

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan pondasi dasar dari kemajuan suatu bangsa, tidak ada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan pondasi dasar dari kemajuan suatu bangsa, tidak ada bangsa yang maju apabila bangsa tersebut tidak memperhatikan bidang pendidikan. Usaha untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. [Type text]

BAB I PENDAHULUAN. [Type text] BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam mata pelajaran bahasa Indonesia ada dua materi yang harus disampaikan oleh pengajar yaitu materi kebahasaan dan materi kesastraan. Materi kebahasaan meliputi

Lebih terperinci

BAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan era globalisasi saat ini telah membawa kemajuan ilmu

BAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan era globalisasi saat ini telah membawa kemajuan ilmu BAB I PENGANTAR 1.1 Latar Belakang Perkembangan era globalisasi saat ini telah membawa kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat pula masuk ke negara Indonesia. Globalisasi sistem pengetahuan,

Lebih terperinci

STANDAR ISI STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN. Mata Pelajaran Bahasa Daerah (Jawa) Untuk SMA/ SMK/ MA

STANDAR ISI STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN. Mata Pelajaran Bahasa Daerah (Jawa) Untuk SMA/ SMK/ MA STANDAR ISI STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN Mata Pelajaran Bahasa Daerah (Jawa) Untuk SMA/ SMK/ MA PROPINSI JAWA TIMUR BAB II STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI

Lebih terperinci

BAB I. Pendahuluan. Masa anak-anak adalah masa yang sangat penting bagi perkembangan

BAB I. Pendahuluan. Masa anak-anak adalah masa yang sangat penting bagi perkembangan BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masa anak-anak adalah masa yang sangat penting bagi perkembangan seseorang selanjutnya. Pada usia anak-anak pula seseorang dituntut untuk dapat merasakan bagaimana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mencapai tujuan pendidikan yang lebih optimal, berdaya guna,

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mencapai tujuan pendidikan yang lebih optimal, berdaya guna, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah suatu usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada hakikatnya, pembelajaran bahasa adalah belajar berkomunikasi,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada hakikatnya, pembelajaran bahasa adalah belajar berkomunikasi, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada hakikatnya, pembelajaran bahasa adalah belajar berkomunikasi, mengingat bahasa merupakan sarana komunikasi dalam masyarakat. Untuk dapat berkomunikasi dengan

Lebih terperinci

keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada (Yamin, 2010:64). Tetapi terkadang dalam

keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada (Yamin, 2010:64). Tetapi terkadang dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Negara Indonesia terdiri dari pulau-pulau yang terbentang dari Sabang sampai Merauke. Berbagai keragaman di setiap wilayahnya membuat Indonesia disebut sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kemampuan berbahasa Inggris adalah kemampuan dasar yang diperlukan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kemampuan berbahasa Inggris adalah kemampuan dasar yang diperlukan 15 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemampuan berbahasa Inggris adalah kemampuan dasar yang diperlukan seseorang di era informasi dan globalisasi, karena pengenalan maupun penguasaan ilmu pengetahuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada dasarnya pendidikan bertujuan untuk membina para siswa agar siswa memiliki pengetahuan, ketrampilan, dan sikap positif dalam menjalani kehidupan. Jadi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diri (Chaer dan Agustina, 2010:11). Bahasa sangat berperan penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. diri (Chaer dan Agustina, 2010:11). Bahasa sangat berperan penting dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang bersifat arbitrer digunakan oleh suatu masyarakat tutur untuk bekerja sama, berkomunikasi dan mengidentifikasi diri (Chaer

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. itu, kemudian menjadi media dan mengembang pikiran manusia. Ernest Cassiner

BAB I PENDAHULUAN. itu, kemudian menjadi media dan mengembang pikiran manusia. Ernest Cassiner 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa pada dasarnya merupakan sesuatu yang khas yang dimiliki manusia. Keberadaan bahasa sebagai sesuatu yang khas yang dimiliki manusia itu, kemudian menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran bahasa Indonesia sangat diperlukan bagi perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran bahasa Indonesia sangat diperlukan bagi perkembangan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembelajaran bahasa Indonesia sangat diperlukan bagi perkembangan pendidikan. Mempelajari bahasa Indonesia, berarti ikut serta menjaga dan melestarikan bahasa

Lebih terperinci

BUPATI KLATEN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLATEN NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG PELESTARIAN BAHASA DAN BUDAYA JAWA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI KLATEN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLATEN NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG PELESTARIAN BAHASA DAN BUDAYA JAWA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLATEN NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG PELESTARIAN BAHASA DAN BUDAYA JAWA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN, Menimbang : a. bahwa Bahasa dan Budaya Jawa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sekolah dasar. Bahasa merupakan sistem lambang bunyi yang dihasilkan dari alat

BAB I PENDAHULUAN. sekolah dasar. Bahasa merupakan sistem lambang bunyi yang dihasilkan dari alat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang harus diajarkan di sekolah dasar. Bahasa merupakan sistem lambang bunyi yang dihasilkan dari alat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tanggung jawab untuk membimbing anak-anak didik menuju kedewasaan. serta mampu menghadapi permasalahan dengan sikap terbuka dan

BAB I PENDAHULUAN. tanggung jawab untuk membimbing anak-anak didik menuju kedewasaan. serta mampu menghadapi permasalahan dengan sikap terbuka dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah suatu proses, yaitu usaha manusia dengan penuh tanggung jawab untuk membimbing anak-anak didik menuju kedewasaan. Tujuan dari pendidikan itu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mencakup segi intelektual, jasmani dan rohani, sosial maupun emosional.

BAB I PENDAHULUAN. mencakup segi intelektual, jasmani dan rohani, sosial maupun emosional. BAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakang Pendidikan merupakan upaya mencapai kedewasaan subjek didik yang mencakup segi intelektual, jasmani dan rohani, sosial maupun emosional. Undang-Undang Sisdiknas tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mutu pendidikan merupakan fokus perhatian dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan baik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ilmu pengetahuan dari guru dalam proses belajar mengajar. Kegiatan belajar

BAB I PENDAHULUAN. ilmu pengetahuan dari guru dalam proses belajar mengajar. Kegiatan belajar BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di lingkungan formal atau sekolah bahasa sudah diajarkan sejak dini. Proses belajar mengajar dilakukan siswa dan guru di sekolah. Siswa mendapatkan ilmu pengetahuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pandangan sosiolinguistik menyebutkan bahwa bahasa lahir di dalam masyarakat. Melalui media bahasa, sebuah kebiasaan lisan terbentuk secara turun temurun di dalam masyarakat,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar (SD) mempunyai

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar (SD) mempunyai BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar (SD) mempunyai kedudukan yang sangat penting. Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar (SD) bertujuan agar pelajar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Jawa Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki keanekaragaman seni, budaya dan suku bangsa. Keberagaman ini menjadi aset yang sangat penting

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI KURIKULUM MUATAN LOKAL DI KELAS V SDN SAPURO 05 PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2013/2014

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI KURIKULUM MUATAN LOKAL DI KELAS V SDN SAPURO 05 PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2013/2014 BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI KURIKULUM MUATAN LOKAL DI KELAS V SDN SAPURO 05 PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2013/2014 A. Analisis Proses Pembelajaran Muatan Lokal di Kelas V SDN Sapuro 05 Pekalongan Pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Manusia merupakan makhluk budaya, berbicara mengenai makhluk budaya tentu saja kita akan kembali membahas tentang asal muasal manusia atau hakikat dari manusia

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KONGRES BAHASA JAWA VI TANGGAL 8 12 NOVEMBER 2016 DI HOTEL INNA GARUDA YOGYAKARTA

KEPUTUSAN KONGRES BAHASA JAWA VI TANGGAL 8 12 NOVEMBER 2016 DI HOTEL INNA GARUDA YOGYAKARTA KEPUTUSAN KONGRES BAHASA JAWA VI TANGGAL 8 12 NOVEMBER 2016 DI HOTEL INNA GARUDA YOGYAKARTA A. Dasar-dasar Pemikiran Melalui Kongres Bahasa Jawa VI, bahasa dan sastra Jawa harus terus dikembangkan, dilestarikan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa Jawa adalah salah satu bahasa daerah yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia khususnya yang bertempat tinggal di pulau Jawa. Di daerahdaerah tertentu,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan alat komunikasi yang dibutuhkan oleh manusia untuk berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa sudah digunakan sejak zaman nenek moyang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kompetensi siswa dalam bidang-bidang tertentu. Penguasaan keterampilan dalam

BAB I PENDAHULUAN. kompetensi siswa dalam bidang-bidang tertentu. Penguasaan keterampilan dalam 21 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran bahasa Indonesia mengalami perkembangan yang pesat. Berbagai pendekatan, strategi, metode, dan media pembelajaran bahasa Indonesia yang inovatif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari banyak pulau

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari banyak pulau 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari banyak pulau dan memiliki berbagai macam suku bangsa, bahasa, adat istiadat atau sering disebut kebudayaan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seseorang dituangkan melalui bahasa baik, lisan maupun tertulis.

BAB I PENDAHULUAN. seseorang dituangkan melalui bahasa baik, lisan maupun tertulis. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa dalam kehidupan sehari-hari sangat memegang peranan penting terutama dalam pengungkapan pikiran seseorang. Konsep, pikiran dan anganangan seseorang dituangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Keberadaan bahasa daerah merupakan salah satu kebanggaan Bangsa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Keberadaan bahasa daerah merupakan salah satu kebanggaan Bangsa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Keberadaan bahasa daerah merupakan salah satu kebanggaan Bangsa Indonesia yang menunjukkan keanekaragaman budayanya. Bahasa Jawa merupakan salah satu dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan aspek penting untuk membangun suatu bangsa dan negara yang maju. Peran penting pendidikan di Indonesia terletak pada upaya peningkatan mutu dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ilmu Pengetahuan sosial (IPS) adalah salah satu bidang studi yang rumit karena luasnya ruang lingkup dan merupakan gabungan dari sejumlah disiplin ilmu seperti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kualitas manusia. Hal ini dikarenakan, pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kualitas manusia. Hal ini dikarenakan, pendidikan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan upaya yang dikerjakan secara sadar oleh manusia untuk meningkatkan kualitas manusia. Hal ini dikarenakan, pendidikan merupakan proses yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama pada era

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama pada era BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama pada era globalisasi dewasa ini menuntut adanya kualitas sumber daya manusia yang berkualitas baik. Perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bahasa yang berlaku dan harus pandai memilih kata-kata yang tepat agar apa

BAB I PENDAHULUAN. bahasa yang berlaku dan harus pandai memilih kata-kata yang tepat agar apa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mengarang adalah kegiatan merangkai kata-kata yang disusun berdasarkan tema yang sudah ditentukan dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar.merangkai kata-kata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Indonesia adalah Negara dengan keanekaragaman hayati yang sangat banyak. Salah satunya adalah keanekaragaman jenis satwanya. Dari sekian banyak keanekaragaman

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. berupa transformasi nilai-nilai, pengetahuan, teknologi, dan kemampuan.

I. PENDAHULUAN. berupa transformasi nilai-nilai, pengetahuan, teknologi, dan kemampuan. 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan pada hakikatnya berlangsung dalam suatu proses. Proses itu berupa transformasi nilai-nilai, pengetahuan, teknologi, dan kemampuan. Penerima proses

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Globalisasi membuat dunia transparan seolah olah tidak mengenal batas antar Negara.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Globalisasi membuat dunia transparan seolah olah tidak mengenal batas antar Negara. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Semangat perjuangan bangsa Indonesia merupakan kekuatan mental spiritual yang dapat melahirkan sikap perilaku heroik dan patriotik serta menumbuhkan kekuatan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. baik, manusia yang berbudaya dan berkepribadian baik. Pendidikan yang baik

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. baik, manusia yang berbudaya dan berkepribadian baik. Pendidikan yang baik 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan pada hakikatnya pilar utama dalam pembentukan mental/ karakter seorang siswa. Pendidikan mengemban tugas untuk menghasilkan generasi yang baik,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan emosional. Bahasa Indonesia merupakan bahasa pengantar pendidikan di

BAB I PENDAHULUAN. dan emosional. Bahasa Indonesia merupakan bahasa pengantar pendidikan di BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial dan emosional. Bahasa Indonesia merupakan bahasa pengantar pendidikan di semua jenis jenjang pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa Jawa merupakan salah satu mata pelajaran muatan lokal yang diajarkan di sekolah khususnya di daerah Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. beberapa pelajar di negeri ini. Fenomena mencontek, tawuran antar pelajar, orang tuanya juga semakin memprihatinkan.

BAB I PENDAHULUAN. beberapa pelajar di negeri ini. Fenomena mencontek, tawuran antar pelajar, orang tuanya juga semakin memprihatinkan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan karakter merupakan sarana yang berperan penting dalam menciptakan manusia yang berkualitas dan berpotensi. Permasalahan yang timbul adalah terjadinya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lain dan meningkatkan kemampuan intelektual. Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. lain dan meningkatkan kemampuan intelektual. Pembelajaran BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan salah satu alat komunikasi. Melalui bahasa manusia dapat saling berhubungan, saling berbagi pengalaman, saling belajar dari yang lain dan meningkatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tinggal di daerah tertentu, misalnya bahasa Bugis, Gorontalo, Jawa, Kaili (Pateda

BAB I PENDAHULUAN. tinggal di daerah tertentu, misalnya bahasa Bugis, Gorontalo, Jawa, Kaili (Pateda 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa daerah adalah bahasa yang dipakai oleh penutur bahasa yang tinggal di daerah tertentu, misalnya bahasa Bugis, Gorontalo, Jawa, Kaili (Pateda dan Yennie,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Gustini Yulianti, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Gustini Yulianti, 2013 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu unsur penting dalam menunjang tercapainya pembangunan nasional, karena pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bangsa Indonesia. Akar tradisi melekat di kehidupan masyarakat sangat

BAB I PENDAHULUAN. bangsa Indonesia. Akar tradisi melekat di kehidupan masyarakat sangat 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia dikenal dengan bangsa yang mempunyai kekayaan tradisi dan budaya. Kekhasan serta kekayaan bangsa dalam tradisi dan budaya yang dimiliki, bukti bahwa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Problem pembelajaran sastra di sekolah, lagi-lagi harus berkait

BAB I PENDAHULUAN. Problem pembelajaran sastra di sekolah, lagi-lagi harus berkait 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Problem pembelajaran sastra di sekolah, lagi-lagi harus berkait dengan ketersediaan karya sastra. Sistem pengajaran, kurikulum yang kurang memberi ruang

Lebih terperinci

KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR PROGRAM KURIKULUM 2013 MUATAN LOKAL BAHASA JAWA

KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR PROGRAM KURIKULUM 2013 MUATAN LOKAL BAHASA JAWA KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR PROGRAM KURIKULUM 2013 MUATAN LOKAL BAHASA JAWA I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tradisi lisan merupakan warisan budaya nenek moyang yang merefleksikan karakter masyarakat pendukung tradisi tersebut. Signifikansi tradisi lisan dalam kehidupan manusia

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia diperlukan berbagai keterampilan

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia diperlukan berbagai keterampilan BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia diperlukan berbagai keterampilan berbahasa. Menurut Tarigan (1982: 1) keterampilan berbahasa terdiri dari keterampilan 1)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Wujud pragmatik imperatif dipilih sebagai topik kajian penelitian ini karena di dalam kajian dapat

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Wujud pragmatik imperatif dipilih sebagai topik kajian penelitian ini karena di dalam kajian dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Wujud pragmatik imperatif dipilih sebagai topik kajian penelitian ini karena di dalam kajian dapat memberikan contoh dalam memahami kalimat perintah. Kalimat

Lebih terperinci

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan PENGGUNAAN MEDIA TAYANG SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PERHATIAN SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI KELAS X(6) SMA NEGERI 7 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2008/2009 SKRIPSI Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran wajib yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran wajib yang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran wajib yang ditempuh siswa di Sekolah Dasar. Tujuan dari pembelajaran Bahasa Indonesia yakni 1. Berkomunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan kebutuhan dan berlangsung secara terus menerus dari generasi ke generasi. Pendidikan merupakan sesuatu yang universal, bersifat umum karena

Lebih terperinci

BAB I PEDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. khas sekaligus aset bagi bangsa Indonesia. Generasi muda sudah banyak

BAB I PEDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. khas sekaligus aset bagi bangsa Indonesia. Generasi muda sudah banyak BAB I PEDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia sebagai negara yang beraneka ragam budaya yang merupakan ciri khas sekaligus aset bagi bangsa Indonesia. Generasi muda sudah banyak melupakan kebudayaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan yang penting dalam mempersiapkan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan yang penting dalam mempersiapkan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan memegang peranan yang penting dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang handal, karena pendidikan diyakini akan dapat mendorong memaksimalkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan yang kaya akan ragam budaya, suku bangsa, dan tradisi. Setiap propinsi memiliki ciri khas yang berbeda, yang tercermin pada pola

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Bahasa adalah sarana yang digunakan untuk berkomunikasi dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Bahasa adalah sarana yang digunakan untuk berkomunikasi dengan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa adalah sarana yang digunakan untuk berkomunikasi dengan sesama manusia dalam kehidupan sehari-hari. Pada hakikatnya belajar bahasa adalah belajar berkomunikasi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. demi terlaksanannya tujuan pendidikan secara optimal. 1

BAB I PENDAHULUAN. demi terlaksanannya tujuan pendidikan secara optimal. 1 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan termasuk hal yang terpenting dan termasuk faktor yang terpenting pula dalam membangun negara indonesia, pendidikan juga merupakan faktor yang sangat menentukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu proses pertumbuhan dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu proses pertumbuhan dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu proses pertumbuhan dan perkembangan sebagai hasil interaksi individu dengan lingkungan sosial dan lingkungan fisik, yang berlangsung

Lebih terperinci

REFLEKSI PELAKSANAAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN PADA PROSES PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI MAN 1 SURAKARTA

REFLEKSI PELAKSANAAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN PADA PROSES PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI MAN 1 SURAKARTA REFLEKSI PELAKSANAAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN PADA PROSES PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI MAN 1 SURAKARTA SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

WALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG WALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG BACA TULIS AL QUR AN BAGI PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR / MADRASAH IBTIDAIYAH, SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi pada masa kini, penggunaan HP (handphone) semakin marak. HP tidak

BAB I PENDAHULUAN. teknologi pada masa kini, penggunaan HP (handphone) semakin marak. HP tidak BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Alat komunikasi dari zaman ke zaman mengalami perkembangan pesat sehingga informasi didapat dengan mudah dan cepat. Seiring dengan kemajuan teknologi pada masa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pembukaaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pada

BAB I PENDAHULUAN. Pembukaaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu tujuan nasional bangsa Indonesia seperti yang tercantum dalam Pembukaaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pada alinea keempat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini peranan bahasa sebagai alat komunikasi masih sangat penting. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini peranan bahasa sebagai alat komunikasi masih sangat penting. Hal ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam interaksi masyarakat, bahasa merupakan alat utama yang digunakan untuk menyampaikan pikiran, gagasan dan perasaan seseorang kepada orang lain. Dewasa ini peranan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan bagi bangsa. Kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dalam segi

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan bagi bangsa. Kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dalam segi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Era globalisasi menghadapkan kita pada tuntutan akan pentingnya suatu kemajuan bagi bangsa. Kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dalam segi pendidikan yang dimiliki.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Peranan bahasa dalam kehidupan sehari-hari yaitu sebagai alat komunikasi, bahasa tersebut

Lebih terperinci

BAB I. Karena pendidikan merupakan akar dari peradaban sebuah bangsa. Pendidikan

BAB I. Karena pendidikan merupakan akar dari peradaban sebuah bangsa. Pendidikan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada zaman modern sekarang, pendidikan merupakan sesuatu yang penting. Karena pendidikan merupakan akar dari peradaban sebuah bangsa. Pendidikan sekarang telah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini dipaparkan mengenai latar belakang masalah, rumusan

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini dipaparkan mengenai latar belakang masalah, rumusan 1 BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dipaparkan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, hipotesis tindakan, penegasan istilah, dan sistematika pembahasan. A.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seutuhnya sangatlah tidak mungkin tanpa melalui proses pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. seutuhnya sangatlah tidak mungkin tanpa melalui proses pendidikan. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pendidikan merupakan sebuah usaha yang ditempuh oleh manusia dalam rangka memperoleh ilmu yang kemudian dijadikan sebagai dasar untuk bersikap dan berperilaku. Karena

Lebih terperinci

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah.

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah. PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN DISKUSI SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS VIII C SMP N 2 RANDUBLATUNG TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib dimuat dalam kurikulum pendidikan dasar sampai tingkat sekolah menengah. Dikarenakan matematika merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sosial, dan emosional peserta didik dan menerapkan fungsi penunjang

BAB I PENDAHULUAN. sosial, dan emosional peserta didik dan menerapkan fungsi penunjang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang standar isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah bahwa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informal dalam keluarga, komunitas suatu suku, atau suatu wilayah.

BAB I PENDAHULUAN. informal dalam keluarga, komunitas suatu suku, atau suatu wilayah. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemajemukan yang dimiliki oleh bangsa Indonsia adalah suatu kekayaan yang tak ternilai harganya, oleh karenanya perlu mendapat dukungan serta kepedulian bersama dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Suatu daerah pasti memiliki suatu keunikan masing-masing. Keunikankeunikan

BAB I PENDAHULUAN. Suatu daerah pasti memiliki suatu keunikan masing-masing. Keunikankeunikan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suatu daerah pasti memiliki suatu keunikan masing-masing. Keunikankeunikan tersebut terlihat pada berbagai kebudayaan serta adat istiadat yang dimiliki oleh masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Menurut Simon Kemoni yang dikutip oleh Esten (2001: 22) globalisasi dalam bentuk yang alami akan meninggikan berbagai budaya dan nilai-nilai budaya. Globalisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sistem pendidikan di Indonesia sedang gencar-gencarnya dibenahi. Salah satunya yaitu pembaharuan sistem kurikulum guna meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sastra lisan merupakan bagian dari kebudayaan yang tumbuh dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sastra lisan merupakan bagian dari kebudayaan yang tumbuh dan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sastra lisan merupakan bagian dari kebudayaan yang tumbuh dan berkembang di tengah-tengah masyarakat pemiliknya, sebagai milik bersama, yang isinya mengenai berbagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pradopo (1988:45-58) memberi batasan, bahwa karya sastra yang bermutu

BAB 1 PENDAHULUAN. Pradopo (1988:45-58) memberi batasan, bahwa karya sastra yang bermutu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembicaraan karya sastra tidak lepas dari penilaian-penilaian. Pradopo (1988:45-58) memberi batasan, bahwa karya sastra yang bermutu seni adalah yang imajinatif,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Amalia, 2013

BAB I PENDAHULUAN Amalia, 2013 1 BAB I PENDAHULUAN Menurut Davidson (1991:2) warisan budaya merupakan produk atau hasil budaya fisik dari tradisi-tradisi berbeda dan prestasi-prestasi spiritual dalam bentuk nilai dari masa lalu yang

Lebih terperinci