BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dipergunakan sebagai penggerak mesin-mesin produksi, penerangan dan

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini tenaga listrik memegang peranan utama dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam bidang industri dan pabrik yang biasanya dipergunakan sebagai penggerak mesin-mesin produksi, penerangan dan sebagainya. Seiring dengan tumbuh dan berkembangnya industri di indonesia, secara berangsur-angsur sudah banyak perusahaan yang mulai beralih menggunakan mesin-mesin listrik yang disuplay oleh tenaga listrik. Hal ini mengakibatkan terjadinya penambahan mesin-mesin listrik seperti motor-motor listrik, generator, dan transformator pada perusahaan industri dan perusahaan pembangkit tenaga listrik di indonesia. Melihat hal tersebut, maka perusahaan-perusahaan jasa (kontraktor) bermunculan, yang salah satunya adalah PT. MESINDO TEKNINESIA yang berlokasi di tiga tempat yaitu Jl. Rorotan IV No. 169 Cilincing Jakarta Utara Indonesia, Jl. Kayu Tinggi Raya No. 2 & 3 Cakung, Jakarta Timur Indonesia, dan Jl. IKS M2 No. 2 Taman IKS Merdeka, Batu Berendam Malaka Malaysia. Perusahaan ini bergerak dalam bidang repairing dan rewinding electric motor AC/DC, Generator AC/DC, Transformator dan Supplier. Sehubungan dengan hal tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan studi kasus selama melaksanakan magang kerja praktek di PT. Mesindo 1

2 2 Tekninesia dengan maksud untuk lebih mendalami mengenai motor listrik khususnya pada proses melilit ulang atau rewinding stator motor induksi. B. Permasalahan CV. Cemara adalah salah satu perusahaan yang beroperasi di Jakarta dan bergerak dalam bidang pembuatan pipa polyvinyl. Untuk itu perusahaan ini sangat membutuhkan mesin listrik berdaya besar dan banyak digunakan motor induksi. Motor-motor tersebut biasanya dioperasikan cukup lama untuk proses produksi dalam seharinya, dan itu dilakukan secara berkelanjutan dan di tuntut dalam keadaan baik. Walaupun setiap produksi mempunyai cadangan beberapa motor sebagai pengganti berkelanjutannya suatu produksi, kerusakan motor tetap tidak biasa dihindari. Kerusakan-kerusakan yang biasanya terjadi pada motor tersebut adalah terbakarnya belitan stator ataupun rotor yang diakibatkan terlalu sering motor tersebut beroperasi pada beban yang berat, hubung singkat karena kotoran yang masuk kedalam belitan (winding), as rotor (shaft) yang rusak bahkan patah akibat proses produksi yang terus menerus dan masih banyak kerusakan lainnya. Akibat dari kerusakan tersebut proses produksi menjadi terhambat dan perusahaan mengalami kerugian. Dengan adanya PT. Mesindo Tekninesia yang bergerak dibidang jasa repairing dan rewinding electric motor AC/DC, Generator AC/DC, Transformator dan Supplier, maka perusahaan tersebut mempercayakan

3 3 kerusakan motornya kepada PT. Mesindo Tekninesia untuk diperbaiki agar dapat dioperasikan kembali sebagaimana mestinya. C. Tujuan Tujuan dari penulisan Laporan Proyek Akhir dalam studi kasus ini adalah sebagai berikut : 1. Menjelaskan proses serta tahapan dalam perbaikan motor induksi. 2. Memaparkan permasalahan yang terjadi pada saat proses perbaikan, dan menjelaskan solusinya. D. Pembatasan Masalah Agar isi laporan dapat menerangkan pokok masalah secara jelas dan terperinci, maka penulis memberikan batasan-batasan pada pokok permasalahan, yaitu : 1. Tahapan proses perbaikan motor induksi, khususnya rewinding stator motor induksi sampai pengukuran winding. 2. Analisa proses rewinding stator pada motor induksi. E. Metodologi Penulisan Untuk mendapatkan perumusan, analisa dan pemecahan masalah, maka diperlukan suatu pengumpulan data dan fakta yang lengkap, relevant dan objektif serta dapat dipercaya kebenarannya. Oleh sebab itu, penulis mengumpulkan data,

4 4 menganalisis studi kasus dan menyusun laporan proyek akhir ini dengan menggunakan beberapa metode, yaitu: Metode literature, yaitu melakukan kegiatan dengan cara mencari langsung literatur yang terkait dengan proses rewinding stator pada motor induksi 3 fasa serta mempelajari keterangan-keterangan yang berkaitan dengan spesifikasi teknisnya. Metode Observasi, yaitu melakukan pengerjaan, pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap masalah atau objek yang diteliti yang berkaitan dengan permasalahan yang dianalisis. Metode Interview, untuk mendapatkan data, penulis mengajukan pertanyaan kepada pihak pembimbing lapangan atau karyawan PT. Mesindo Tekninesia yang dapat memberikan keterangan yang berakaitan dengan permasalahan yang dianalisis. F. Sistematika Penulisan Untuk memudahkan dalam penulisan dan pembahasan studi kasus, maka penulis menyusun laporan proyek dengan sistematika sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN, merupakan uraian umum yang memuat latar belakang, permasalahan, tujuan, batasan masalah, dan sistematika penulisan. BAB II DASAR TEORI, berisi dasar teori tentang motor induksi tiga fasa dan teori tentang rewinding stator motor induksi 3 fasa.

5 5 BAB III PROSES REWINDING STATOR PADA MOTOR INDUKSI, berisi uraian tentang proses rewinding stator motor induksi. BAB IV DATA DAN ANALISA, berisi data dan analisis tentang proses rewinding stator motor induksi. BAB V PENUTUP, berisi kesimpulan secara teori maupun praktek serta saran yang dianggap perlu dalam proses rewinding stator motor induksi. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN