BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian. 1. JOOX Music. Gambar 1.1 Logo Joox Music. Sumber:

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian. 1. JOOX Music. Gambar 1.1 Logo Joox Music. Sumber:"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1. JOOX Music Gambar 1.1 Logo Joox Music Sumber: JOOX (berasal dari kata jukebox ) merupakan layanan musik streaming legal melalui internet dengan sentuhan personal yang diluncurkan oleh Tencent Holdings Ltd asal Shenzen, Tiongkok, yang merupakan perusahaan di balik instant messaging WeChat. Tersedia dalam bentuk mobile app (Android dan ios) dan situs web, para pengguna dapat mendengarkan lebih dari dua juta lagu dan playlist pilihan lokal dan internasional secara gratis, serta mengunduhnya untuk didengarkan secara offline. 1

2 JOOX secara resmi diluncurkan di Indonesia pada bulan Oktober Dengan mengusung slogan "'Live Your Music'" JOOX menggandeng beberapa label rekaman, termasuk label lokal, seperti Universal Music, Warner Music, Musica Studio dan Trinity Production. JOOX menyediakan jutaan lagu yang bisa didengarkan para pencinta musik secara gratis, serta dapat diunduh untuk didengarkan secara offline lewat layanan VIP. Musik yang tersedia sangat beragam, mulai dari musik lokal, Asia, hingga internasional, dari berbagai genre Lewat JOOX Radio, para pengguna dapat mengakses puluhan radio yang terbagi dalam beberapa kategori yang dapat dipilih sesuai selera, berisikan lagulagu pilihan yang tematik. Lalu ada fitur Rekomendasi Playlist fitur ini menyediakan pilihan playlist variatif yang secara khusus dikurasi oleh tim JOOX dengan berdasar pada tren musik di Indonesia dan dibuat dalam beberapa kategori seperti Genre, Mood, Tipe, Aktivitas dan juga yang trending seperti tema Throwback, sehingga para pengguna tak perlu repot mencari lagu-lagu yang sesuai kategori yang ingin didengarkan Fitur berbayar JOOX VIP yang diperuntukkan untuk pencinta musik sejati di mana para pengguna JOOX dapat menikmati layanan ekstra seperti 'Play Ondemand', mengunduh lagu untuk didengarkan saat offline, kualitas streaming terbaik, unlimited song skips, serta bebas iklan. JOOX VIP juga menyediakan fitur Auto-Download, di mana JOOX akan langsung mengunduh musik yang ditambahkan ke dalam playlist secara otomatis ketika terhubung koneksi Wi-Fi. Dan yang terakhir adalah keunggulan dari JOOX yaitu menghadirkan pilihan musik lokal yang secara langsung dan saksama oleh kurator JOOX berdasarkan pengamatan tren musik terkini yang tengah berlangsung. Meski menawarkan banyak hits internasional, namun JOOX tetap ingin membangun koneksi dan komunitas lokal, salah satunya adalah dengan memprioritaskan lagu-lagu lokal untuk tetap mengudara di tengah persaingan lagu-lagu internasional. 2

3 2. Spotify Gambar 1.2 Logo Spotify Sumber: Spotify berasal dari Swedia dan dirilis pada Oktober Layanan itu dikembangkan sejak 2006 oleh Spotify AB di Stockholm, Swedia. Perusahaan itu didirikan Daniel Ek dan Martin Lorentzon. Sejak Desember 2013, Spotify tersedia di Android, Blackberry, ios, Linux, Microsoft, dan lainnya. Layanan itu muncul di Amerika Serikat sekitar tiga tahun lalu. Sejauh ini, Spotify mengklaim telah mengumpulkan 10 juta subscribers dari seluruh dunia yang mau membayar. Dengan tawaran akses ke jutaan lagu, pelanggan cukup membayar US$5 (sekitar Rp 60 ribu) hingga US$ 10 (sekitar Rp 121 ribu) per bulan. Bisa juga gratis, tetapi dengan tampilan iklan. Perusahaan yang dijalankan secara privat itu punya jumlah pengguna yang naik dua kali lipat sejak 2012 lalu. Saat itu, ada lima juta pelanggan berbayar, dengan total 20 juta pengguna aktif.itu berarti, kini Spotify telah memiliki 40 juta pengguna secara keseluruhan. Berdasarkan data Spotify per November 2014, saat ini penggunanya telah mencapai lebih dari 50 juta secara global. Di Indonesia Spotify baru launching dan bisa diakses mulai tanggal 30 maret 2016, sebelumnya masyarakat Indonesia yang mau mengakses spotify harus menggunakan VPN dan mengakses seakan dari luar Indonesia. 3

4 Pendiri Spotify mengembangkan layanan itu karena menganggap streaming adalah penyelamat dunia musik hari ini. Sebab berdasarkan data, penjualan CD dan unduhan lagu menurun drastis. Spotify juga diklaim secagai salah satu cara melawan pembajakan. Berdasarkan data Nielsen SoundScan, untuk pertama kalinya tahun lalu penjualan unduhan lagu jatuh 2,1 persen di seluruh dunia. Kuarter pertama tahun ini, unduhan di Amerika Serikat juga jatuh 13,3 persen, bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu. Sementara pada 2013, layanan streaming menghasilkan uang senilai US$1,1 miliar (sekitar Rp 13,3 triliun) untuk dunia musik. Namun ternyata, banyak musisi yang protes karena penghasilan dari layanan tersebut tidak sebesar royalti yang didapat dari penjualan album fisik dan unduhan lagu. Spotify hadir menjawab tantangan tersebut. Saat ini, Spotify telah dinilai lebih dari US$ 4 miliar (sekitar Rp 48 triliun) oleh para investornya. Meski begitu, para pelaku bisnis musik dan media tengah mempertanyakan kemampuan Spotify melebarkan sayapnya. Apalagi, dengan biaya yang hanya US$ 10 yang dipatok oleh Spotify kepada para pengguna. Pertanyaan lainnya, adalah apakah Spotify bisa menghasilkan keuntungan. Berdasarkan laporan keuangan terbaru, pada 2012, Spotify telah kehilangan uang sebesar US$ 78 juta (sekitar Rp 944 miliar) dengan keuntungan US$ 578 juta (sekitar Rp 7 triliun). 1.2 Latar Belakang Penelitian Perkembangan musik di dunia saat ini sangat pesat kemajuanya bahkan trend dari hulu ke hilir proses musik di industri dunia sudah sangat berbeda dari tahun ke tahun. Proses hulu seperti recording atau proses merekam lagu semakin lama semakin canggih dan praktis awal mulanya pada proses ini harus dikerjakan dengan sangat teliti di suatu ruangan bersama dan diulang-ulang hingga mendapatkan hasil maksimal yang diinginkan dengan harga yang tidak sedikit 4

5 tentunya sekarang untuk merekam lagu atau sebagainya sudah sangat mudah dan tidak harus mengeluarkan biaya yang mahal untuk kualitas bagus sekalipun bahkan bisa dikerjakan dengan jarak jauh dan tak terbatas tempat hanya perlu jaringan internet untuk saling terhubung saja. Melangkah dari proses awal yaitu merekam lagu atau materi yang sudah dibuat sebelumnya maka tahap selanjutnya akan ada proses mixing dan mastering atau proses editing lagu tersebut menjadi suatu yang sudah tepat dan siap dirilis ke massa, pada proses ini juga sangat berkembang pesat, pada awalnya proses mixing dan mastering memakan waktu yang sangat lama dan sang editor atau orang yang melakukan proses tersebut harus profesional karena kualitas dari lagu sangat ditentukan dari tahap ini, sedangkaan saat ini orang awam pun bisa melakukan proses ini yang terpenting mengerti dasarnya dengan menggunakan aplikasiaplikasi yang sudah banyak dipasaran, tidak perlu ruangan besar alat memadai untuk melakukanya dikamar dengan menggunakan laptop pun sudah bisa mengerjakan proses mixing dan mastering ini dengan kualitas yang cukup baik, dan mencari ilmunya di internet. Selanjutnya proses hilir atau terakhir adalah release atau rilis yaitu mendistribusikan atau menyebarkan lagu kita yang sudah jadi ke masyarakat, pada proses ini trend perkembangan sangat cepat berubah menjadi trend yang baru awalnya musisi hanya bisa terkenal atau diketahui orang-orang dari suatu tempat ke tempat saja seperti tempat konser atau cafe yang menjadi tempat musisi tersebut bermain, karena media cetak belum begitu banyak. Lalu media cetak cepat berkembang dan para musisi pun menggunakan media cetak sebagai tempat berpromosinya, tetapi media cetak masih kurang luas jangkauanya karena hanya koridor lokal saja kebanyakan yang tersentuh membahas koridor internasional hanya sedikit dan masih sulit mencari informasinya, tak lama media cetak naik lalu media elektronik seperti televisi mulai merajai dunia pada saat media televisi sudah sangat berkembang banyak sekali musisi yang naik namanya dari media ini karena penyebaran yang sangat pesat hingga ke seluruh dunia, bahkan di televisi pada saat itu pasti ada satu atau dua channel yang membahas hanya musik saja 5

6 dari seluruh tayanganya, media televisi sudah cukup luas jangkauanya karena bisa mencakup internasional tetapi masyarakat hanya menerima informasi yang disajikan oleh media tersebut saja tanpa bisa mencari lebih lanjut lagi. Lalu dikala media televisi sangat berkembang, media internet pun juga ikut berkembang. Berkembangnya internet menjadi suatu kemajuan di dunia karena internet bisa membuka batas-batas informasi baru yang semakin luas dan dengan jangkauan seluruh dunia tanpa ada kesulitan, hal itu menjadi kesempatan bagi musisi- musisi seluruh dunia dari berbagai umur, kalangan dan negara bahkan dari musisi baru hingga musisi profesional semua bisa mempromosikan karyanya di internet dan dilihat semua orang di dunia, kesempatan distribusi yang luas dan murah bahkan gratis semakin terbuka lebar sehingga menimbulkan keinginan orang-orang untuk terus berkarya dan terus berkarya lalu di sebarkan melalui internet. Perkembangan internet selain memudahkan juga bisa mematikan media distribusi lagu yang awalnya dari kaset/casette yang bisa didengarkan menggunakan pemutar kaset lalu ada vinyl atau yang biasa kita sebut piringan hitam dengan alat pemutar piringan hitamnya, pada masa penggunaan kaset dan piringan hitam pembajakan musik masih terbilang kecil jumlahnya karena untuk merekam suara dari kaset atau piringan hitam caranya terbilang sulit untuk dilakukan dan jarang orang menggunakanya untuk disebarkan lagi. Selanjutnya setelah penggunan kaset dan piringan hitam adalah masanya penggunaan CD (compact disk) pada masa ini pembajakan naik drastis karena kemudahan menyalin lagu dari CD tersebut ke CD lainnya sehingga para musisi mengalami kerugian yang sangat besar bahkan tidak hanya musisi tetapi hingga ke perusahaan rekaman. Kemajuan promosi dan distribusi di jagat internet dirasakan juga kerugianya oleh para musisi karena karyanya yang dibajak dengan mudah di internet, oleh karena itu internet menjadi dua sisi mata pisau disisi lain internet memudahkan mereka menyebarkan atau mendistribusi karyanya dan juga bisa 6

7 cepat mendapatkan perhatian dari masyarakat tetapi disaat itu juga menjadi kerugian dari mereka bahwa karyanya yang disebar di salin atau disimpan dengan gratis tanpa bayar apapun oleh masyarakat. Anak-anak muda Indonesia yang berusia di bawah 25 tahun ternyata cenderung mendengarkan musik melalui telepon seluler. Persentasenya dilaporkan mencapai 52,88%. Data ini didapat dari hasil jajak pendapat yang dilakukan harian Kompas dan dimuat pada edisi tersebut yang fokus mengamati pola rutin mendengarkan musik di kalangan anak-anak muda di beberapa kota besar di Indonesia. Pada peringkat kedua dan selanjutnya, anak-anak muda ini diketahui memiliki kecenderungan mendengarkan musik melalui radio (15,38%), disusul melalui ipod/mp3 (11,54%), Internet/Youtube (8,65%), televisi (4,81%), lainnya (3,85), CD/kaset (1,92%), dan sisanya tidak tahu atau tidak menjawab (0,97%). Jajak pendapat juga dilakukan kepada golongan masyarakat berusia tahun dan mereka yang berusia di atas 40 tahun. Berbeda dengan dua golongan lainnya, mereka yang berusia antara tahun ternyata cenderung menikmati musik melalui radio, jumlahnya sebesar 35,34%. Kemudian masih di golongan usia yang disebutkan terakhir, kecenderungan mereka mendengarkan musik lewat medium telepon seluler sebesar 24,06%, ipod/mp3 (10,53%), CD/kaset (9,77%), televisi (8,27%), lainnya (4,51%), dan sisanya menjawab tidak tahu atau bahkan tidak menjawab (0,75%). Sementara di golongan masyarakat berusia di atas 40 tahun, terdapat satu hal yang tidak ditemukan pada jajak pendapat terhadap dua golongan lainnya. Mereka yang menjawab tidak tahu atau bahkan tidak menjawab persentasenya lebih besar, 6,88%. Angka tersebut lebih besar jumlahnya dibandingkan mereka (golongan di atas 40 tahun) yang menjawab mendengarkan musik melalui medium ipod/mp3 (2,65%), Internet/Youtube (2,38), dan lainnya (1,32%). Pada golongan ini, rupanya televisi menjadi medium terfavorit mereka. Itu terbukti dari angka yang ditunjukkan, sebesar 37,83%. Sementara pendengar radio untuk usia 7

8 ini sebesar 26,98%, yang kemudian disusul dengan medium CD/kaset (11,64%) dan telepon seluler (10,32%). Jajak pendapat yang dilakukan Litbang Kompas ini dilakukan terhadap 615 responden di 12 kota besar yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Medan, Surabaya, Palembang, Denpasar, Banjarmasin, Pontianak, Makassar, dan Manado. Dijelaskan pula disana bahwa "jajak pendapat ini tidak dimaksudkan untuk mewakili pendapat seluruh masyarakat Indonesia." Fakta menarik lainnya dari jajak pendapat ini ternyata medium radio masih menjadi salah satu pilihan utama dalam mendengarkan musik di tengah derasnya arus digitalisasi di berbagai bidang kehidupan masyarakat di Tanah Air. ( Pembajakan harus diselesaikan dengan inovasi-inovasi baru, terlebih pada saat ini industri musik yang menggunakan media fisik sudah sangat terpuruk keadaanya karena peminatnya sudah sangat sedikit, dan sudah banyak yang beralih ke digital tetapi untuk mengurangi pembajakan dengan penjualan secara digital atau mengunduh tetapi tetap membayar kepada musisi tersebut tanpa harus memiliki bentuk fisik seperti beberapa aplikasi yang sudah ada saat ini yaitu itunes, Deezer, JOOX Music, Spotify, Last FM dan lainya. Musisi (Pemilik Hak karya) Perusahaan Aplikasi Streaming (JOOX dan Spotify) Masyarakat (Pendengar Musik) Gambar 1.3 Skema Bisnis Aplikasi Streaming Musik 1. Musisi menjual karya nya sesuai dengan kontrak terhadap perusahaan aplikasi streaming musik. 8

9 2. Perusahaan aplikasi menjual karya musisi kepada masyarakat luas dan mempromosikanya. 3. Masyarakat membeli karya-karya musik dari musisi secara legal dan sah karena sesuai dengan kontrak yang berlaku. 4. Perusahaan aplikasi memberikan komisi terhadap musisi yang bekerja sama dengan perusahanya. Dengan skema ini fenomena free download akan berkurang karena peredaran musik bisa di kendalikan oleh perusahaan aplikasi streaming musik dan masyarakat harus membeli nya dengan legal sehingga musisi tidak harus dirugikan karena karya nya yang didapat secara gratis secara illegal. Indonesia merupakan salah satu negara dengan potensi pertumbuhan musik streaming yang sangat besar, kata Benny Ho, Direktur Pegembangan Bisnis Tencent selaku pembesut aplikasi Joox. "Meningkat 76 persen sejak 2012 hingga 2015 yang sebagian besar dikases melalui smartphone. Saya yakin kedepannya semakin berkembang," katanya saat peluncuran aplikasi musik streaming itu di Jakarta, Selasa. Benny mengatakan, hal ini juga didukung oleh kualitas koneksi Internet di Tanah Air yang semakin baik dari tahun ke tahun, serta, jumlah pengguna smartphone yang semakin tumbuh. "Selain itu, hal yang paling menarik adalah musik dikonsumsi oleh setiap orang, tak peduli gendernya apa," papar dia. Asosiasi Industri Rekaman Indonesia (ASIRI) yang diwakili oleh Ventha Lesmana, menyambut baik kehadiran Joox yang juga menyediakan musik-musik daerah itu. "Apalagi sekarang menjual musik tidak mudah. Banyak toko musik yang sudah tutup, sehingga dengan adanya aplikasi semacam ini, diharapkan distribusi musik menjadi lebih baik dan masyarakat dapat memperoleh konten yang berkualitas dan legal," ucapnya. ( 9

10 Banyak penyedia jasa streaming yang mulai menyediakan servisnya di Indonesia seperti MelOn, Guvera, Deezer dan Langit Musik. Keempat penyedia jasa ini memang sudah muncul terlebih dahulu tetapi belum merebut perhatian masyarakat Indonesia. Minimnya promosi, sulitnya cara membayar dan eksklusifitas penyedia layanan membuat keempat nama ini masih sulit untuk bersaing di pasar Indonesia terlebih lagi dengan munculnya dua pendatang baru dari penyedia jasa streaming yang langsung mencuri perhatian masyarakat, mereka adalah Joox dan Spotify. Kedua layanan streaming ini beradu untuk menjadi nomor satu di layanan penyedia jasa streaming lagu di Indonesia. Joox dibawa ke Indonesia atas kerjasama dari Tencent Mobile dan MNC Group sedangkan Spotify dibawa ke Indonesia sebagai bagian dari strategi Spotify Global untuk melancarkan ekspansi mereka ke seluruh dunia. Joox populer berkat promosi mereka habis-habisan di berbagai macam media mulai dari iklan TV sampai iklan koran dan Spotify populer berkat nama mereka yang sudah mendunia untuk urusan streaming musik. ( Untuk pertama kalinya, layanan streaming musik berhasil memberikan kontribusi yang lebih besar pada total pendapatan industri musik daripada unduhan digital di tahun 2015, menurut Recording Industry Association of America (RIAA). Menurut Fortune, layanan streaming menyumbangkan 34,3 persen dari total pendapatan di industri musik dengan nilai USD2,4 miliar. Sementara itu, album digital dan pengunduhan per lagu - yang selama ini terus menunjukkan penurunan - berada sedikit di belakangnya dengan pangsa pasar 34 persen. Bentuk fisik berada di posisi belakang setelah layanan streaming dan pengunduhan digital. Layanan streaming musik telah ada selama lebih dari 10 tahun. Pada awalnya, layanan streaming musik muncul dengan tujuan untuk mempopulerkan merek Napster - layanan file-sharing yang juga dikenal sebagai tempat pembajakan musik. 10

11 Namun, dua perusahaan yang berhasil membuat layanan streaming musik menjadi populer adalah Spotify dan YouTube. Spotify berhasil menjadi layanan streaming berbayar yang pertama kali berhasil mengumpulkan pelanggan yang tidak sedikit sementara YouTube merupakan metode paling populer saat ini untuk mendengarkan musik online. Menurut RIAA, kedua layanan tersebut memiliki satu masalah besar: mereka membiarkan masyarakat mendengarkan musik tanpa membayar. Layanan streaming yang didukung oleh iklan ini hanya menyumbangkan pendapatan sebesar USD400 juta ke industri musik di tahun Sementara layanan berbayar menyumbangkan pendapatan sebesar USD1,2 miliar. Tingkat konsumsi musik masyarakat naik, tapi, hal ini tidak berbanding lurus dengan pendapatan musisi. Hal ini adalah salah satu alasan mengapa penyanyi seperti Taylor Swift dan Adele tidak mengizinkan lagu-lagu baru mereka untuk diputarkan melalui layanan streaming. Walaupun begitu, keputusan para artis itu tidak menghentikan masyarakat untuk mendengarkan lagu via layanan streaming dan bukannya membeli album sang penyanyi. Nantinya, layanan streaming musik yang menggantungkan diri pada iklan tampaknya akan menjadi sulit untuk bertahan. YouTube telah memperkenalkan layanan berbayar tahun lalu. Sementara Spotify sejak awal memang menawarkan pilihan berbayar dan gratis. Spotify juga mulai mempertimbangkan untuk menyediakan konten eksklusif untuk pelanggan berbayar. Nantinya, tampaknya akses untuk mendengarkan musik justru akan menjadi semakin mahal. ( Dalam kurun waktu lebih dari tiga bulan, pengguna di Indonesia telah menghabiskan waktu sebanyak miliar menit untuk streaming musik di Spotify. Tumbuh cepat di Asia Tenggara, Spotify juga telah menjadi bagian dari hidup masyarakat Indonesia. Pengguna menghabiskan rata-rata 90 menit per hari untuk mendengarkan musik dari Spotify. ( layanan-spotify-di-indonesia-berkembang-positif) 11

12 Indonesia adalah lahan empuk untuk pasar musik streaming, menurut situs wearesocial.com jumlah pengguna internet di Indonesia yang aktif ada 88.1 juta orang atau 34% dari penduduk Indonesia per Januari 2016, dari sumber yang sama jumlah orang yang aktif di internet per hari di Indonesia mencapai 4 jam 42 menit di PC/Tablet dan 3 jam 33 menit di Handphone/Smartphone. Angka seperti ini tentunya menjadi acuan para penyedia jasa streaming untuk bermain di Indonesia jika bisa merebut 10% dari pengguna internet Indonesia untuk memakai jasa streaming tersebut bukan tidak mungkin untung banyak akan diraup. Jumlah pengunduh kedua aplikasi ini secara keseluruhan cukup bersaing, jumlah pengunduh aplikasi JOOX Music sebesar 10 hingga 50 juta pengunduh dari seluruh dunia, sedangkan jumlah pengunduh aplikasi Spotify lebih banyak yaitu sebesar 100 juta pengunduh dari seluruh dunia, dan kedua aplikasi tersebut mendapat rating rata-rata yang bagus dari para penggunanya. ( Aplikasi layanan streaming musik JOOX merayakan satu tahun kehadirannya di Indonesia Oktober Tahun ini, Sejak kehadirannya pada 2015 lalu, Joox mencatatkan prestasi manis menjadi layanan musik streaming terfavorit di Indonesia Senior Director Tencent, Induk Usaha Joox, Benny Ho mengatakan, perubahan konsumsi musik digital menjadi penyebab pengguna Joox tumbuh pesat. "Perubahan model bisnis dalam industri musik turut mempengaruhi strategi pemasaran perusahaan lainnya yang mulai melirik platform digital," kata Benny Ho dalam acara temu media di Kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (30/11). Benny memaparkan dalam studi yang dilakukan oleh McKinsey disebutkan bahwa pendapatan musik digital di Asia tumbuh lebih cepat dari industri musik dalam skala global. "Industri musik digital di Asia tumbuh sebanyak 8.8 persen per tahun dengan prediksi kenaikan sebanyak 15 persen pada tahun 2020," kata Benny. Joox menempati posisi pertama dengan pangsa pasar 34,7%. Disusul selanjutnya ada nama pesaingnya, seperti Soundcloud, dan Spotify. Studi ini disampaikan melalui riset yang dikeluarkan lembaga riset 12

13 digital, McKinsey, mengenai bagaimana digitalisasi membawa pengaruh positif dalam perkembangan ekonomi Asia. Menurut Benny, tahun ini, Joox, menjadi salah satu aplikasi yang sangat diminati dan dominan untuk platform IOS dan Google Play serta menjadi nomor 1 di kategori aplikasi musik streaming berdasarkan survey AppsAnnie. Namun sayangnya, Benny enggan mengungkapkan jumlah pasti berapa pengguna Joox hingga saat ini. Dari data internal yang berhasil dihimpun oleh pihaknya, Benny Ho mengungkap bahwa setelah berkiprah di Indonesia selama setahun, Joox telah mencatat sebesar 98.4% pengguna melakukan streaming musik Joox dari mobile phone mereka. Dimana ternyata 78% dari pengguna mobile berasal dari platform Android, sementara sisanya pengguna ios. Selain itu, para penikmat aplikasi tersebut dikatakan Benny Ho, sudah menyentuh pasar anak muda dan urban. Adapun posisi paling besar yakni 48% didominasi oleh pengguna dalam rentang usia antara usia tahun. Lalu, secara gender dikatakan dia, persentase sebesar 53% pengguna Joox adalah perempuan. Sementara berdasarkan demografis, 55% pengguna berada di wilayah Jakarta Raya, menyusul kemudian dari Jawa Timur, Jawa, Bali, dan juga Sumatera Utara. ( Pasar musik streaming di kawasan Asia Tenggara terus meningkat. Bahkan angka pertumbuhannya cukup signifikan. Hal tersebut tertuang dalam laporan terbaru lembaga riset McKinsey. Disebutkan kawasan Asia kini menguasai 14% pangsa pasar musik digital dunia. Angka tersebut diyakini akan terus naik. Sebab penetrasi internet dan smartphone di kawasan ini melejit. Tahun 2015, McKinsey mencatat penetrasi internet meningkat 7,6% ketimbang Begitu pula kecepatan internet pun meningkat 37,1%. Sementara penetrasi smartphone meningkat 31,9%. Khusus di Asia Tenggara, peningkatan industri musik digital 20 kali lipat. Di Indonesia sendiri peningkatannya mencapai 7,5% dengan pemasukan USD 21 juta. 13

14 Gambar 1.4 Pangsa Pasar Musik Digital ASEAN Sumber: ( 74aeeb37aeee6b2a8b3bc2b) McKinsey turut pula mencatat layanan musik yang mendominasi pasar Asia Tenggara. Meski secara global Spotify dan Apple Music memiliki jumlah pengguna cukup besar, keduanya belum bisa berjaya di ASEAN. Pemain regional menjadi pilihan utama para penikmat musik digital di kawasan ini. Di Thailand, Hong Kong, Malaysia dan Indonesia, aplikasi Joox menjadi yang paling banyak digunakan. 14

15 Gambar 1.5 Penggunaan Aplikasi Musik Digital ASEAN Sumber: ( 74aeeb37aeee6b2a8b3bc2b) Bicara tantangan, di tengah terus tumbuhnya pasar, penyedia layanan harus menghadapi sejumlah persoalan. Salah satunya adalah keengganan pengguna untuk membayar langganan. Tapi sejumlah penyedia layanan berhasil mencari solusi agar tetap dapat pemasukan. Monetisasi yang dilakukan dengan mengandeng sejumlah partner, mulai dari operator hingga pengiklan. ( 74aeeb37aeee6b2a8b3bc2b) Aplikasi Joox Music dan Spotify dipilih karena kedua aplikasi ini yang paling ramai digunakan oleh masyarakat Indonesia, dan karena waktu launching mereka yang terbilang baru Joox Music pada Oktober 2015 sedangkan Spotify pada Maret 2016 sehingga memiliki pengguna baru yang terus bertambah banyak dengan waktu yang cepat mereka dapat diterima masyarakat dan semakin populer. Alasan kuat mengapa aplikasi Joox dan Spotify dipilih sebagai objek utama penelitian karena mereka adalah aplikasi pendatang yang baru masuk ke 15

16 Indonesia dengan waktu release yang terbilang baru mereka cepat beradaptasi dengan masyarakat di Indonesia dan sangat diterima oleh penggunanya, berbeda dengan itunes dari apple yang sudah lama berkecimpung di dunia musik digital Indonesia sehingga sudah mempunyai peminat yang banyak dan merupakan aplikasi yang secara otomatis akan terpasang pada perangkat apple pengguna sehingga penggunaanya sudah dipastikan banyak karena peminat gadget apple di Indonesia terbilang banyak baik dari personal computer (PC) hingga smartphone. Penggunaan aplikasi tersebut di Indonesia sudah banyak tetapi belum ada yang meneliti detail tentang minat dari masyarakat terhadap aplikasi tersebut, dan masih belum ditelitinya ketertarikan apa yang membuat masyarakat mau menggunakan aplikasi tersebut. Penelitian akan menggunakan teori TAM karena menurut Gefen (2003) sampai saat ini TAM merupakan model yang paling banyak digunakan dalam memprediksi penerimaan teknologi informasi. Berbagai teori perilaku (behavioral theory) banyak digunakan untuk mengkaji proses adopsi teknologi informasi oleh pengguna akhir (end users), diantaranya adalah Theory of Reason Action, Theory of Planned Behaviour, Social Cognitive Theory, Task Technology Fit Theory, The Diffusion of Innovation Theory, dan Technology Acceptance Model. Technology Acceptance Model (TAM) merupakan model penelitian yang paling luas digunakan untuk meneliti 11 adopsi teknologi informasi. Lee et al., (2003) menjelaskan bahwa dalam kurun waktu 18 tahun terakhir TAM merupakan model yang popular dan banyak digunakan dalam berbagai penelitian mengenai proses adopsi teknologi informasi. Tujuan model ini untuk menjelaskan faktor-faktor utama dari perilaku pemakai teknologi informasi terhadap penerimaan penggunaan teknologi informasi itu sendiri. Model TAM secara lebih terperinci menjelaskan penerimaan-penerimaan teknologi informasi dengan dimensi-dimensi tertentu yang dapat mempengaruhi dengan mudah diterimanya teknologi informasi oleh pemakai. 16

17 Peneliti tertarik akan fenomena untuk penanggulangan pembajakan musik menggunakan aplikasi streaming. Penelitian ini menggunakan Technology Acceptance Model (TAM) sebagai metode analisisnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membandingkan penerimaan pengguna terhadap variabel Perceived Usefulness (PU), Perceived Ease Of Use (PEOU), Trust (TR), Innovativeness (INN), Relationship Drivers (RD), Functionality (F) dan Behavioral Intention (BI) terhadap aplikasi streaming musik JOOX music dan Spotify dengan judul penelitian ANALISIS APLIKASI STREAMING MUSIK JOOX MUSIC DAN SPOTIFY DENGAN INDIKATOR Technology Acceptance Model (TAM). 1.3 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka perumusan masalah utama yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana penerimaan pengguna terhadap variabel Perceived Usefulness (PU), Perceived Ease Of Use (PEOU), Trust (TR), Innovativeness (INN), Relationship Drivers (RD), Functionality (F) dan Behavioral Intention (BI) dalam Mobile Technology Acceptance Model untuk aplikasi streaming musik JOOX music? 2. Bagaimana penerimaan pengguna terhadap variabel Perceived Usefulness (PU), Perceived Ease Of Use (PEOU), Trust (TR), Innovativeness (INN), Relationship Drivers (RD), Functionality (F) dan Behavioral Intention (BI) dalam Mobile Technology Acceptance Model untuk aplikasi streaming musik Spotify? 3. Bagaimana perbandingan penerimaan pengguna terhadap variabel Perceived Usefulness (PU), Perceived Ease Of Use (PEOU), Trust (TR), Innovativeness (INN), Relationship Drivers (RD), Functionality (F) dan Behavioral Intention (BI) dalam Mobile 17

18 Technology Acceptance Model untuk aplikasi streaming musik JOOX music dan Spotify? 1.4 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah, tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Mengetahui berapa besar penerimaan pengguna atau minat terhadap variabel Perceived Usefulness (PU), Perceived Ease Of Use (PEOU), Trust (TR), Innovativeness (INN), Relationship Drivers (RD), Functionality (F) dan Behavioral Intention (BI) dalam Mobile Technology Acceptance Model untuk aplikasi streaming musik JOOX music. 2. Mengetahui berapa besar penerimaan pengguna atau minat terhadap variabel Perceived Usefulness (PU), Perceived Ease Of Use (PEOU), Trust (TR), Innovativeness (INN), Relationship Drivers (RD), Functionality (F) dan Behavioral Intention (BI) dalam Mobile Technology Acceptance Model untuk aplikasi streaming musik Spotify. 3. Mengetahui perbandingan penerimaan pengguna atau minat terhadap variabel Perceived Usefulness (PU), Perceived Ease Of Use (PEOU), Trust (TR), Innovativeness (INN), Relationship Drivers (RD), Functionality (F) dan Behavioral Intention (BI) dalam Mobile Technology Acceptance Model untuk aplikasi streaming musik JOOX music dan Spotify. 1.5 Manfaat Penelitian 1. Manfaat teoritis Studi ini berlatar belakang budaya keperilakuan pengguna teknologi di Indonesia sehingga diharapkan studi ini selain dapat memberikan perspektif yang berbeda dalam studi penerimaan 18

19 teknologi informasi serta dapat memberikan manfaat referensi pada studi yang akan datang. 2. Manfaat praktis Perluasan TAM yang dikembangkan dalam studi ini bertujuan untuk mengetahui konstruk / variabel yang mempengaruhi penerimaan teknologi pada konteks teknologi aplikasi streaming musik sehingga hasilnya diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan, pemahaman, serta bahan pertimbangan bagi para penggunanya. 3. Manfaat bagi peneliti Sebagai tambahan pengetahuan bagi peneliti agar nantinya dapat membandingkan ilmu yang ada dalam perkuliahan atau teori dengan hal yang terjadi dalam dunia nyata. Serta memberikan pengalaman nyata dalam rangka mengimplementasikan pengetahuan penulis khususnya penelitian mengenai minat terhadap aplikasi streaming musik. 1.6 Ruang Lingkup Penelitian Objek penelitian ini adalah dua aplikasi streaming musik yang baru launching di Indonesia baru-baru ini yaitu JOOX music dan Spotify, mereka memiliki koleksi musik digital yang terbilang lengkap walaupun baru launching di Indonesia, untuk mengakses semua lagu mereka membutuhkan akun VIP dimana pengguna harus membayar dengan harga tertentu untuk bisa menikmati itu, walaupun tidak membayar tetap bisa menikmati aplikasi tersebut tetapi banyak batasanya, walaupun streaming musik secara gratis hal tersebut tetap legal karena hanya bisa mengakses koleksi tertentu saja, dan untuk koleksi lagu lebih banyak lagi kita harus memiliki akun VIP dan membayar harga tertentu seakan kita membeli atau menyewa koleksi lagu tersebut dan uang tersebut kembali diberikan kepada musisi yang berhak atas karyanya tersebut, sehingga bukan karya illegal yang dijual. 19

20 Penelitian ini dilakukan kepada masyarakat yang memiliki aplikasi tersebut baik yang menggunakan secara aktif maupun tidak, penelitian ini mengambil setting wilayah yaitu Kota-kota besar di Indonesia yaitu seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Makassar, Bali dan sekitarnya. Karena jumlah penduduk kotakota besar yang sangat padat sehingga dapat mewakilkan pendapat rata-rata orang di Indonesia dan juga penduduk di kota-kota besar lebih modern dengan perkembangan teknologi yang ada sehingga sudah banyak penduduk kota-kota besar yang sudah mengerti dan menggunakan aplikasi ini. 1.7 Sistematika Penulisan Tugas Akhir Untuk mendapatkan gambaran utuh secara menyeluruh mengenai penulisan penelitian ini, maka penulisan disusun sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Akan diuraikan tentang latar belakang masalah yang menjadi dasar pemikiran atau latar belakang penelitian ini untuk selanjutnya disusun rumusan masalah dan diuraikan tentang tujuan serta manfaat penelitian, kemudian diakhiri dengan sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Akan diuraikan mengenai landasan teori yang menjadi dasar dalam perumusan hipotesis dan analisis penelitian ini. Setelah itu diuraikan dan digambarkan kerangka pemikiran dari penelitian. BAB III METODE PENELITIAN Akan diuraikan mengenai variabel penelitian dan definisi operasional, penentuan populasi dan sampel, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data, kerangka berfikir dan hipotesis serta metode analisis yang digunakan dalam menganalisis data yang telah diperoleh. 20

21 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi tentang hasil penelitian secara sistematis kemudian dianalisis dengan teknik analisis yang ditetapkan dan selanjutnya dilakukan pembahasan tentang hasil analisis tersebut. BAB V PENUTUP Bab ini berisi tentang kesimpulan atas hasil penelitian dan saran yang diberikan berkaitan dengan hasil penelitian. 21

Gambar 1.1 Pendapatan Industri Rekaman Musik Global (Satuan Miliar Dolar)

Gambar 1.1 Pendapatan Industri Rekaman Musik Global (Satuan Miliar Dolar) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi ini, pemakaian internet semakin meningkat dari tahun ke tahun, hal ini dikarenakan kebutuhan orang terhadap pemakaian internet juga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era globalisasi saat ini teknologi telah berkembang dengan sangat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era globalisasi saat ini teknologi telah berkembang dengan sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini teknologi telah berkembang dengan sangat pesat, seperti yang kita ketahui saat ini melalui internet kita dapat memperoleh informasi dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam beberapa dekade terakhir terjadi perubahan yang drastis di dalam bisnis khususnya e-business, perkembangan tersebut diantaranya perkembangan komunikasi dan proses

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat pada umumnya. Musik meliputi berbagai jenis aliran yang ada dengan

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat pada umumnya. Musik meliputi berbagai jenis aliran yang ada dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Musik merupakan salah satu hiburan yang sudah menjadi kebutuhan masyarakat pada umumnya. Musik meliputi berbagai jenis aliran yang ada dengan para penikmatnya

Lebih terperinci

Penerapan Web Service Pada Aplikasi Joox Music

Penerapan Web Service Pada Aplikasi Joox Music Penerapan Web Service Pada Aplikasi Joox Music Khoiruniza Wahyundari Jurusan sistem informasi, Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum, peterongan jombang email : 4113004@ft.unipdu.ac.id Abstrak Aplikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tinjauan Obyek Studi Profil PT. MelOn Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tinjauan Obyek Studi Profil PT. MelOn Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Obyek Studi 1.1.1 Profil PT. MelOn Indonesia Pada tanggal 20 Mei 2010, PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) sebagai perusahaan penyelenggara jasa dan jaringan telekomunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perubahan pesat teknologi ke arah kemajuan globalisasi berdampak ke

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perubahan pesat teknologi ke arah kemajuan globalisasi berdampak ke BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perubahan pesat teknologi ke arah kemajuan globalisasi berdampak ke hampir semua aspek kehidupan manusia. Kemajuan teknologi ini menciptakan efisiensi dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Telkom T-Money

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Telkom T-Money BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini terdiri dari dua aplikasi mobile e-money, yaitu Telkom T-Money dan Mandiri E-Cash. 1.1.1. Telkom T-Money Telkom T-money

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Smartphone atau ponsel cerdas telah menjadi fenomena yang sangat dasyat pada beberapa tahun belakangan ini. Jika dulu seseorang sudah cukup dengan menelepon atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari berbagai aspek kehidupannya. Kemajuan teknologi seperti televisi, ponsel,

BAB I PENDAHULUAN. dari berbagai aspek kehidupannya. Kemajuan teknologi seperti televisi, ponsel, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman modern saat ini, perubahan tren gaya hidup khususnya dalam bidang teknologi yang terjadi di lingkungan membuat masyarakat mempunyai kehidupan yang lebih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. fungsi standar menjadi hadirnya sebuah telepon seluler pintar atau smartphone

BAB I PENDAHULUAN. fungsi standar menjadi hadirnya sebuah telepon seluler pintar atau smartphone BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri telekomunikasi nasional saat ini ditandai dengan tiga tren utama (APJII, 2013). Pertama, tergesernya fitur telepon genggam atau ponsel dengan fungsi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi maka manusia dapat dikatakan tersesat dalam menjalani hidup.

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi maka manusia dapat dikatakan tersesat dalam menjalani hidup. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komunikasi merupakan hal yang sangat penting bagi manusia. Tanpa komunikasi maka manusia dapat dikatakan tersesat dalam menjalani hidup. Pentingnya komunikasi terlihat

Lebih terperinci

5 APLIKASI PENDETEKSI JUDUL LAGU DI ANDROID

5 APLIKASI PENDETEKSI JUDUL LAGU DI ANDROID 5 APLIKASI PENDETEKSI JUDUL LAGU DI ANDROID Taufan Aditya Pratama Taufan@raharja.info Abstrak Mendengarkan lagu seringkali dilakukan pada semua orang,mungkin setiap hari kita mendengarkan musik. Banyak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Era perkembangan informasi saat ini berkembang sangat pesat seiring

BAB I PENDAHULUAN. Era perkembangan informasi saat ini berkembang sangat pesat seiring 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era perkembangan informasi saat ini berkembang sangat pesat seiring terjadinya ledakan informasi. Hal ini juga dipengaruhi oleh perkembangan teknologi informasi

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan BAB V PENUTUP Berdasarkan penelitian yang telah selesai dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif, di mana metode ini berhasil menjelaskan fenomena kontemporer manajemen musik rekaman dalam menghadapi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pekerjaan manusia. Perkembangan teknologi internet dan perubahan budaya

BAB I PENDAHULUAN. pekerjaan manusia. Perkembangan teknologi internet dan perubahan budaya BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi mengalami perubahan dan perkembangan yang sangat cepat dan pesat dari waktu ke waktu. Adanya perubahan dan perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Internet sebagai sebuah media informasi telah berkembang dengan sangat pesat. Dahulu internet hanya bisa digunakan untuk mencari informasi, sekarang internet

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB 5 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB 5 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil insight yang didapat dari masing-masing Key Stakeholder di Jakarta dan observasi secara langsung dalam mengamati perilaku konsumen musik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, iklan sudah berkembang menjadi sistem komunikasi. penting bagi keberhasilan perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, iklan sudah berkembang menjadi sistem komunikasi. penting bagi keberhasilan perusahaan. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Iklan dan promosi merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sistem ekonomi dan sosial masyarakat modern. Dewasa ini, iklan sudah berkembang menjadi sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesatnya globalisasi yang menjalar ke semua sektor kehidupan. Perubahan dalam

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesatnya globalisasi yang menjalar ke semua sektor kehidupan. Perubahan dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan dan keinginan konsumen selalu berubah dan berkembang sejalan dengan semakin pesatnya globalisasi yang menjalar ke semua sektor kehidupan. Perubahan dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. persaingan antar perusahaan semakin ketat. Setiap perusahaan ingin berhasil

BAB I PENDAHULUAN. persaingan antar perusahaan semakin ketat. Setiap perusahaan ingin berhasil BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ekonomi dewasa ini semakin mengarah pada persaingan ketat khususnya untuk perusahaan sejenis. Oleh karena itu, keadaan ini akan mengakibatkan perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan bisnis yang semakin ketat, menuntut setiap perusahaan untuk memiliki produk yang unggul dimata konsumen. Untuk itu banyak marketer yang melakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kebutuhan untuk berkomunikasi menjadi suatu hal yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kebutuhan untuk berkomunikasi menjadi suatu hal yang sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini kebutuhan untuk berkomunikasi menjadi suatu hal yang sangat penting bagi setiap orang. Kebutuhan tersebut mengakibatkan meningkatnya kebutuhan layanan jasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya gaya hiudp masyarakat yang

BAB I PENDAHULUAN. perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya gaya hiudp masyarakat yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang semakin maju membawa beberapa perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya gaya hiudp masyarakat yang menjadi serba

Lebih terperinci

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kebutuhan akan alat komunikasi pada saat ini sangatlah penting bagi masyarakat, begitupun untuk para pembisnis. alat komunikasi ini adalah senjata pokok

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan data emarketeer (2015) jumlah pengguna internet didunia cenderung

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan data emarketeer (2015) jumlah pengguna internet didunia cenderung BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Tren global saat ini menunjukan jumlah pengguna yang terkoneksi dengan jaringan internet melalui perangkat gengam cenderung mengalami peningkatan. Berdasarkan data

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia membutuhkan orang lain untuk berbagi dan berkomunikasi. Kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. manusia membutuhkan orang lain untuk berbagi dan berkomunikasi. Kebutuhan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan elemen terpenting dalam kehidupan manusia, terlebih lagi pada era globalisasi seperti sekarang ini. Sebagai makhluk sosial manusia membutuhkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman ini, perkembangan teknologi khususnya smartphone memang

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman ini, perkembangan teknologi khususnya smartphone memang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada zaman ini, perkembangan teknologi khususnya smartphone memang terjadi dengan sangat pesat. Diakui atau tidak, berbagai teknologi baru dan kemampuan baru

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat. Internet sudah menjadi alat komunikasi online yang sangat penting

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat. Internet sudah menjadi alat komunikasi online yang sangat penting 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi terus berkembang dan memiliki pertumbuhan yang sangat pesat. Internet sudah menjadi alat komunikasi online yang sangat penting bagi banyak orang

Lebih terperinci

GAMBAR 1.1 PERTUMBUHAN PENJUALAN E-COMMERCE INDONESIA TAHUN

GAMBAR 1.1 PERTUMBUHAN PENJUALAN E-COMMERCE INDONESIA TAHUN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan Web 2.0 selama 15 tahun terakhir terus merubah semuanya, termasuk cara berjualan. Jeff Jordan, CEO dari OpenTable, yang merupakan world s leading

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dunia. Pencarian informasi, komunikasi, bermain game hingga berjualan

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dunia. Pencarian informasi, komunikasi, bermain game hingga berjualan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era digital saat ini, internet adalah sebuah kebutuhan utama pada masyarakat dunia. Pencarian informasi, komunikasi, bermain game hingga berjualan tidak luput

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. aktifitas, seperti mencari informasi, berkomunikasi, serta sarana berbelanja.

BAB I PENDAHULUAN. aktifitas, seperti mencari informasi, berkomunikasi, serta sarana berbelanja. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi serta pengembangan teknologi di Indonesia membuat internet menjadi media yang digemari masyarakat, karena internet dapat memberikan kemudahan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.2 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.2 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Perkembangan teknologi internet yang begitu pesat memunculkan inovasiinovasi dalam kehidupan masyarakat. Salah satu inovasi yang lahir dari perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar menjadi pasar yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar menjadi pasar yang sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar menjadi pasar yang sangat potensial bagi perusahaan-perusahaan untuk memasarkan produk-produk perusahaan tersebut. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan bisnis. Perubahan lingkungan bisnis memaksa organisasi untuk

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan bisnis. Perubahan lingkungan bisnis memaksa organisasi untuk BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Teknologi informasi telah berkembang dengan cepat dan mempengaruhi berbagai aspek dalam organisasi baik pemerintah maupun lingkungan bisnis. Perubahan lingkungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat sekarang, kemajuan teknologi dan globalisasi membuat setiap

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat sekarang, kemajuan teknologi dan globalisasi membuat setiap 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pada saat sekarang, kemajuan teknologi dan globalisasi membuat setiap elemen dalam kegiatan ekonomi mengalami pergeseran dalam setiap aktivitasnya. konsumen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 LINE Text Logo. sumber:

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 LINE Text Logo. sumber: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian LINE merupakan aplikasi komunikasi mobile lintas platform yang ditawarkan secara gratis oleh Naver dari NHN Japan. Fungsi utama nya adalah untuk memungkinkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sumber: Techinasia, (2014) 1

BAB 1 PENDAHULUAN. Sumber: Techinasia, (2014) 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini, membuat seseorang menjadi lebih mudah untuk berbelanja, belanja sendiri tidak harus dilakukan ketika berada

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri telekomunikasi semakin berkembang pesat. Beberapa vendor besar seperti Nokia, Sony Ericsson, Research In Motion (RIM), LG dan Motorola terus merilis produk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis daring (online) semakin pesat seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis daring (online) semakin pesat seiring dengan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis daring (online) semakin pesat seiring dengan bertambahnya pengguna internet. Survei yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Para pelaku industri telekomunikasi tak terelakan lagi akan menghadapi tantangan bisnis yang semakin ketat pada saat ini dan tahun-tahun mendatang. Menurut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di era ICT (Information Communication Technology), teknologi internet

BAB I PENDAHULUAN. Di era ICT (Information Communication Technology), teknologi internet BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era ICT (Information Communication Technology), teknologi internet mentransformasi kebiasaan masyarakat. Hasil riset dari MarkPlus Insight terhadap 2161 pengguna

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembang pesat. Teknologi informasi sudah menjadi suatu kebutuhan yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. berkembang pesat. Teknologi informasi sudah menjadi suatu kebutuhan yang sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan ekonomi dan teknologi di Indonesia pada saat sekarang ini sangat berkembang pesat. Teknologi informasi sudah menjadi suatu kebutuhan yang sangat penting,

Lebih terperinci

BAB I. Pendahuluan. aktivitas yang dilakukan manusia. Mulai dari aktivitas untuk kepentingan pekerjaan,

BAB I. Pendahuluan. aktivitas yang dilakukan manusia. Mulai dari aktivitas untuk kepentingan pekerjaan, BAB I Pendahuluan 1. 1 Latar Belakang Perkembangan teknologi internet yang semakin pesat saat ini sangat memudahkan aktivitas yang dilakukan manusia. Mulai dari aktivitas untuk kepentingan pekerjaan, pendidikan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tiap individu di dunia. Musik menemani kegiatan sehari-hari dan menjadi

BAB I PENDAHULUAN. tiap individu di dunia. Musik menemani kegiatan sehari-hari dan menjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Penelitian Pada jaman sekarang, musik sudah menjadi nafas dan teman sejati tiap individu di dunia. Musik menemani kegiatan sehari-hari dan menjadi bagian dari momen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu keunggulan pemanfaatan teknologi adalah suatu nilai tambah

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu keunggulan pemanfaatan teknologi adalah suatu nilai tambah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu keunggulan pemanfaatan teknologi adalah suatu nilai tambah bagi para penggunanya. Dengan menggunakan teknologi berbagai persoalan yang berkaitan dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perubahan lingkungan yang serba cepat dan dinamis. Organisasi

BAB I PENDAHULUAN. perubahan lingkungan yang serba cepat dan dinamis. Organisasi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era globalisasi, para pelaku bisnis di dunia dihadapkan pada perubahan lingkungan yang serba cepat dan dinamis. Organisasi membutuhkan teknologi informasi agar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Perkembangan teknologi informasi semakin pesat dan mempengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan dewasa ini. Istilah internet sudah bukan sesuatu yang asing di tengah-tengah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyediakan informasi-informasi yang dibutuhkan oleh stakeholder sebagai. dasar untuk pengambilan keputusan dalam organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. menyediakan informasi-informasi yang dibutuhkan oleh stakeholder sebagai. dasar untuk pengambilan keputusan dalam organisasi. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi telah berkembang dengan cepat dan mempengaruhi berbagai aspek dalam organisasi. Perubahan lingkungan bisnis menuntut organisasi untuk menyesuaikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kreatif memicu kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan akselerasi yang

BAB I PENDAHULUAN. kreatif memicu kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan akselerasi yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan kemampuan sumber daya manusia yang sangat inovatif dan kreatif memicu kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan akselerasi yang tinggi. Perkembangan

Lebih terperinci

EBOOK HANDPHONE PENGHASIL UANG

EBOOK HANDPHONE PENGHASIL UANG EBOOK HANDPHONE PENGHASIL UANG Android!! adalah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk perangkat seluler layar sentuh seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android awalnya dikembangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tersebut. Salah satu teknologi yang berkembang pesat yaitu media massa.

BAB I PENDAHULUAN. tersebut. Salah satu teknologi yang berkembang pesat yaitu media massa. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era modern seperti saat ini, teknologi berkembang sangat pesat sehingga masyarakat harus selalu mengikuti perkembangan teknologi tersebut. Salah satu teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Blibli.com

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Blibli.com BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Blibli.com Blibli.com merupakan situs commerce yang hadir di Indonesia sejak tahun 2011 dan dikelola oleh PT Global Digital Niaga yaitu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Perkembangan sistem berbasis teknologi khususnya yang berkaitan dengan internet berpengaruh terhadap perusahaan termasuk perbankan untuk berinteraksi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipastikan terisolasi dari lingkungan sekitarnya.harold D. Lasswell dalam

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipastikan terisolasi dari lingkungan sekitarnya.harold D. Lasswell dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan satu hal yang wajib untuk dilakukan manusia dalam kehidupannya sehari-hari. Selama hampir dua puluh empat jam, manusia berkomunikasi dengan sesamanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Aplikasi pada umumnya dibuat untuk mempermudah manusia dalam mengerjakan tugas tertentu. Begitu pula dengan aplikasi smartphone, di bidang komunikasi aplikasi ini dibuat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi berkembang di segala aspek kehidupan. Perkembangan teknologi semakin canggih

BAB I PENDAHULUAN. teknologi berkembang di segala aspek kehidupan. Perkembangan teknologi semakin canggih BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi yang semakin maju ini dampak perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang di segala aspek kehidupan. Perkembangan teknologi semakin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pesatnya produk berbasis teknologi membuat konsumen semakin dihadapkan berbagai alternatif produk baru yang menunjang kehidupannya. Namun, tidak semua konsumen mampu

Lebih terperinci

BAB I. Pendahuluan. Game sudah menjadi sesuatu yang tidak asing lagi untuk saat ini, karena setiap

BAB I. Pendahuluan. Game sudah menjadi sesuatu yang tidak asing lagi untuk saat ini, karena setiap BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Penelitian Game sudah menjadi sesuatu yang tidak asing lagi untuk saat ini, karena setiap orang pernah memainkan game meskipun Cuma 1 kali. Serta munculnya berbagai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin berkembang pesat di era globalisasi ini dan keadaan tersebut memunculkan

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin berkembang pesat di era globalisasi ini dan keadaan tersebut memunculkan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia yang begitu cepat dapat dilihat dari berbagai bidang, salah satunya yaitu melalui perkembangan teknologi. Ceruk pasar di bidang teknologi semakin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadi persaingan antar merek. Merek bukan hanya dianggap sebagai sebuah nama, logo,

BAB I PENDAHULUAN. menjadi persaingan antar merek. Merek bukan hanya dianggap sebagai sebuah nama, logo, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di pasar yang serba kompetitif saat ini, merek mempunyai peranan yang penting bagi kelangsungan hidup sebuah perusahaan. Apalagi pemasaran di masa yang akan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peringkat ekonomi Indonesia yang menempati urutan sepuluh besar menurut

BAB I PENDAHULUAN. peringkat ekonomi Indonesia yang menempati urutan sepuluh besar menurut BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ekonomi nasional yang menunjukan hasil positif ditandai dengan peringkat ekonomi Indonesia yang menempati urutan sepuluh besar menurut data Bank Dunia.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Menurut sumber dari PT. Pikiran Rakyat Bandung Pikiran Rakyat adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bisnis media massa. Perusahaan ini didirikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Teknologi informasi selalu berkembang sampai saat ini. Dalam

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Teknologi informasi selalu berkembang sampai saat ini. Dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi informasi selalu berkembang sampai saat ini. Dalam konteks bisnis, internet membawa dampak transformasional yang menciptakan paradigma baru dalam berbisnis,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. E-commerce adalah media yang relatif baru dalam dunia bisnis. Namun, keberadaannya

BAB I PENDAHULUAN. E-commerce adalah media yang relatif baru dalam dunia bisnis. Namun, keberadaannya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah E-commerce adalah media yang relatif baru dalam dunia bisnis. Namun, keberadaannya telah mengubah cara pelanggan untuk membeli produk atau jasa. Pelanggan mulai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manusia selalu tidak lepas dari kebutuhan komunikasi dengan sesamanya,

BAB I PENDAHULUAN. Manusia selalu tidak lepas dari kebutuhan komunikasi dengan sesamanya, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia selalu tidak lepas dari kebutuhan komunikasi dengan sesamanya, karena itu hampir semua manusia membutuhkan handphone sebagai alat komunikasi dalam kehidupan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan menginginkan suatu peradaban yang lebih baik dalam arti memiliki

BAB I PENDAHULUAN. dan menginginkan suatu peradaban yang lebih baik dalam arti memiliki BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Teknologi tercipta atas dasar sifat manusia yang selalu bergerak dinamis dan menginginkan suatu peradaban yang lebih baik dalam arti memiliki kemudahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memudahkan cara berkomunikasi menjadi lebih efisien dan hemat waktu.

BAB I PENDAHULUAN. memudahkan cara berkomunikasi menjadi lebih efisien dan hemat waktu. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi merupakan kebutuhan dasar setiap manusia untuk melakukan hubungan dengan sesamanya. Komunikasi dapat dilakukan melalui berbagai cara dan media.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. orang mempunyai kesempatan yang sama untuk dapat mengakses dan

BAB I PENDAHULUAN. orang mempunyai kesempatan yang sama untuk dapat mengakses dan BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di era globalisasi kini semakin cepat, pesat dan merata di semua kalangan di seluruh dunia. Setiap orang mempunyai kesempatan

Lebih terperinci

Bagaimana Cara Menerbitkan Buku Digital?

Bagaimana Cara Menerbitkan Buku Digital? Versi1.0 Bagaimana Cara Menerbitkan Buku Digital? Waktu bergulir membawa banyak perubahan, begitupun dengan teknologi yang semakin membawa dampak baru berikut transformasi yang semakin berkembang. Rasanya,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan komunikasi memungkinkan perpindahan data dan informasi informasi dari

BAB I PENDAHULUAN. dan komunikasi memungkinkan perpindahan data dan informasi informasi dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberadaan teknologi informasi dan komunikasi di era modern sekarang ini memang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia, tingginya mobilitas manusia modern serta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan signifikan. Cara baru tersebut dikenal sebagai pemasaran digital

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan signifikan. Cara baru tersebut dikenal sebagai pemasaran digital 1 BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Masalah Era globalisasi yang semakin pesat berkembang mendorong bagi pelaku pasar untuk dapat menyasar konsumen menggunakan teknologi yang telah berkembang. Hal ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengenai pengunduhan MP3 secara ilegal yang dilakukan oleh. mahasiswa, perumusan masalah, manfaat dari penelitian, batasan dan

BAB I PENDAHULUAN. mengenai pengunduhan MP3 secara ilegal yang dilakukan oleh. mahasiswa, perumusan masalah, manfaat dari penelitian, batasan dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. PENGANTAR Banyaknya masyarakat, khususnya mahasiswa, yang mengunduh musik dalam format MP3 sudah tidak dapat dipungkiri lagi. Kemajuan teknologi, khususnya internet memfasilitasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet adalah sesuatu yang tidak asing lagi di kalangan masyarakat modern di indonesia. Di era informasi seperti saat ini internet memegang peranan penting dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. khalayak selalu berusaha untuk secara berkala menggunakan berbagai media

BAB I PENDAHULUAN. khalayak selalu berusaha untuk secara berkala menggunakan berbagai media BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seperti diketahui saat ini penggunaan berbagai jenis media massa mengalami berbagai peningkatan. Tingginya kebutuhan informasi ini membuat khalayak selalu berusaha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang semakin memanjakan manusia dalam menjalani kegiatan atau aktivitas sehariharinya.

BAB I PENDAHULUAN. yang semakin memanjakan manusia dalam menjalani kegiatan atau aktivitas sehariharinya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada zaman modern sekarang ini kemajuan teknologi semakin tidak dapat terbendung. Hampir setiap tahun selalu saja bermunculan teknologi-teknologi baru yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sehingga memacu para pengelola perusahaan untuk dapat berpikir secara

BAB 1 PENDAHULUAN. sehingga memacu para pengelola perusahaan untuk dapat berpikir secara BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis saat ini semakin dinamis, kompleks, dan tidak pasti sehingga memacu para pengelola perusahaan untuk dapat berpikir secara kreatif, inovatif

Lebih terperinci

BAB 3 PENGUMPULAN DATA

BAB 3 PENGUMPULAN DATA BAB 3 PENGUMPULAN DATA 3.1 PENELITIAN PENDAHULUAN Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai perilaku konsumen Indonesia terhadap aktifitas mengunduh file lagu. Penelitian pendahuluan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia, Irama, dan menggunakan garasi rumahnya untuk merekam album. sedemikian pesat berikut dengan segala problematikanya.

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia, Irama, dan menggunakan garasi rumahnya untuk merekam album. sedemikian pesat berikut dengan segala problematikanya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri musik di Indonesia memasuki periode terburuk sejak bisnis ini dimulai pada tahun 1954. Ketika Suyoso Karsono mendirikan label rekaman pertama di Indonesia,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. 2005). Sanjaya et al. (2008) menyatakan bahwa perkembangan ini terjadi seiring

I. PENDAHULUAN. 2005). Sanjaya et al. (2008) menyatakan bahwa perkembangan ini terjadi seiring I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini berdampak pada persaingan dunia usaha yang semakin meningkat, baik perusahaan yang bergerak di bidang industri,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan Tokopedia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan Tokopedia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Perusahaan Tokopedia Tokopedia adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang e-commerce yang memungkinkan setiap pebisnis di Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi mempermudah masyarakat untuk mengakses internet

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi mempermudah masyarakat untuk mengakses internet BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemajuan teknologi mempermudah masyarakat untuk mengakses internet kapanpun dan dimanapun. Apalagi, teknologi yang ada pada telepon daring (smartphone) memungkinkan

Lebih terperinci

Our Mobile Planet: Indonesia

Our Mobile Planet: Indonesia Our Mobile Planet: Indonesia Memahami Konsumen Seluler Mei 2013 Rahasia dan Milik Google 1 Ringkasan Eksekutif Ponsel cerdas telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Penetrasi ponsel

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan yang pesat dalam teknologi informasi, pada masa sekarang dan dimasa yang akan datang mampu memberikan kemudahan-kemudahan bagi manusia, sehingga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rekrutmen merupakan mata rantai paling awal dan strategis dalam manajemen sumber daya manusia dalam organisasi. Mengapa tidak? Karena di tangan orang-orang yang direkrut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan jaman yang cepat, dan modern serta diiringi dengan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan jaman yang cepat, dan modern serta diiringi dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan jaman yang cepat, dan modern serta diiringi dengan perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang semakin maju, hal ini menyebabkan banyak pemain

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia menjadi negara ke-4 setelah China, India dan Jepang dalam penggunaan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia menjadi negara ke-4 setelah China, India dan Jepang dalam penggunaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Inovasi teknologi informasi berperan penting dalam perkembangan jumlah pengguna internet. Per akhir November 2015, menurut InternetWorldStats.com, Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. program berita dan hiburan. Televisi menjadi media massa elektronik pilihan yang

BAB I PENDAHULUAN. program berita dan hiburan. Televisi menjadi media massa elektronik pilihan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi adalah salah satu media massa elektronik yang bisa menampilkan program berita dan hiburan. Televisi menjadi media massa elektronik pilihan yang paling digemari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan pemakai telepon selular di Indonesia untuk kategori smartphone semakin mengalami peningkatan disetiap tahunnya. Pada tahun 2010 tercatat sekitar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan pemenuhan kebutuhan manusia akan selalu berjalan dan berkembang seiring dengan berkembang dan bertambahnya kebutuhan manusia, dan kegiatan ekonomi akan tetap

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. melalui jaringan internet atau yang dikenal dengan istilah streaming.

BAB 1 PENDAHULUAN. melalui jaringan internet atau yang dikenal dengan istilah streaming. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Radio merupakan teknologi yang menggunakan peralatan radio dan menghasilkan sinyal radio. Sinyal radio kemudian ditransmisikan dengan metode analog melalui gelombang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi saat ini sangat terlihat jelas dan pesat ke arah yang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi saat ini sangat terlihat jelas dan pesat ke arah yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi saat ini sangat terlihat jelas dan pesat ke arah yang lebih modern. Komunikasi dan informasi merupakan bidang yang dipengaruhi oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Pesatnya penetrasi smartphone di Indonesia dinilai karena produk tersebut sudah menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat, khususnya di perkotaan. Hutasoit

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat banyak orang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat banyak orang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat banyak orang tertarik untuk memiliki sebuah alat yang mampu memenuhi kebutuhannya dalam membantu terjalinnya

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini telah membuat masyarakat mempunyai gaya hidup yang lebih baik dan modern

BAB I PENDAHULUAN. ini telah membuat masyarakat mempunyai gaya hidup yang lebih baik dan modern BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi dan perekonomian masyarakat dewasa ini telah membuat masyarakat mempunyai gaya hidup yang lebih baik dan modern sesuai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam kondisi persaingan yang semakin ketat, setiap perusahaan harus mampu mempertahankan perusahaanya. Salah satu hal penting yang perlu dilakukan dan diperhatikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang kita ketahui, teknologi adalah suatu kreasi yang telah menjadi bagian

BAB I PENDAHULUAN. yang kita ketahui, teknologi adalah suatu kreasi yang telah menjadi bagian BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Sejak terjadinya Revolusi Industri di Eropa khususnya di Inggris, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi semakin pesat. Teknologi yang diciptakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran pun turut berkembang. Kegiatan pemasaran dewasa ini lebih

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran pun turut berkembang. Kegiatan pemasaran dewasa ini lebih BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan dunia usaha yang sangat pesat, konsep pemasaran pun turut berkembang. Kegiatan pemasaran dewasa ini lebih difokuskan pada pemuasan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Banyak faktor yang dapat mempengaruhi konsumen ketika akan memutuskan untuk membeli produk. Baik berasal dari faktor internal yaitu dalam diri sendiri maupun

Lebih terperinci