BAB VI PENUTUP. Allah dalam juz amma dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Menurut pemikiran Hamka dan M. Quraish Shihab dalam kitabnya

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB VI PENUTUP. Allah dalam juz amma dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Menurut pemikiran Hamka dan M. Quraish Shihab dalam kitabnya"

Transkripsi

1 BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan analisa penulis dari kedua mufassir dalam menafsiri ayatayat sumpah dalam juz amma, maka akhir dari skripsi ini merupakan penutup dan dimana dikemukakan beberapa kesimpulan yang menjadi pokok jawaban dari permasalahan yang dikaji. Hal-hal yang perlu penulis paparkan mengenai ayat-ayat sumpah Allah dalam juz amma dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Menurut pemikiran Hamka dan M. Quraish Shihab dalam kitabnya masing-masing ayat-ayat sumpah Allah dalam juz amma, sebagai yang sudah di kajidalam surah al-lail, at-takwir dan, at-ti>n. Telah memiliki arti yang beragam disebabkan dari latar pendidikan yang berbeda pula, sama mempunyai corak penafsiran yang sama. Dalam tata bahasa untuk memaknai surah al-lail, at-takwir dan, at-ti>n, penulis menfokuskan dalam surah tersebut. Dilihat perbedaan penafsiran jelas dari kedua mufassir mempunyai latar pendidikan yang berbeda, dari pemaknaan ayat ataupun penulisan yang ada di tafsi>rnya masing-masing, dan realita kehidupan pada masanya dari kedua mufassir yakni Hamka dan M. Quraish Shihab. 2. Persamaan dan Perbedaan dari kedua Mufassir yakni Hamka dan M. Quraish Shihab, yang dari kedua mufassir mempunyai metode yang sama yakni dengan metode tahlili dan bercorak adabi ijtima i, akan tetapi juga 98

2 99 mempunyai perbedaan yang sangat mendasar untuk menafsiri sebuah ayat sumpah dalam Al-Qur an yang mana Hamka menggunakan tata bahasa dengan menafsiri ayat-ayat dalam Al-Qur an dan sedang M. Quraish Shihab menggunakan penafsiran dengan kosakata, dengan menjelaskan ayat-ayat yang mandi sana dijelaskan secara menyeluruh pengertian dari ayat tersebut. B. Saran Sebagai ujung tombak dari penulisan karya ini, penulis mengucapkan rasa syukur Alhamdulillah kepada kehadirat Allah Swt, yang telah memberikan kemudahan, kelancaran sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan karya monumental ini. Dalam kajian tafsi>r kontemporer tentang makna ayat-ayat sumpah Allah yang terkandung dalam Juz amma yang tercantum dalam Al-Qur an telah melalui kajian tafsi>r yang cukup panjang, dalam tempo yang tidak sebentar yang bertujuan untuk menggali khazanah ilmu tafsi>r yang sangat mendalam. Oleh sebab itu, dalam memahami penafsiran para mufasir telah di ketahui perbedaan dan persamaan bagaimana masing-masing mufasir dengan latar belakangnya, antara mufasir satu dengan lainya. Oleh karena itu sangatlah penting dalam kajian komparatif ini, ada beberapa hal yang perlu disampaikan untuk mengakhiri penulisan skripsi ini, sebagai berikut: 1. Untuk memahami dan mengetahui ayat-ayat sumpah yang terkandung dalam Al-Qur an terutama dalam Juz amma, dalam kitab Tafsi>r Al- Azhar dan Tafsi>r Al-Mishba>h ataupun kitab tafsi>r lainya, dengan tanpa

3 100 merujuk dan melihat, penafsiran para tokoh ataupun paramufasir lainya, sehingga dapat memahami secara mendalam. Karena untuk memahami suatu ayat sumpah dalam Al-Qur an tidak cukup hanya melihat dari satu penafsiran dari mufasir saja. Hal ini di Karen akan seseorang tidak dapat memahami makna Al-Qur an kecuali dengan bantuan penfasiran dari beberapa mufassir agar mempunyai pandangan yang lebih luas. Dengan demikian perlu kajian lebih lanjut, ataupu studi lanjutan untuk memperdalam lagi studi ini, sebab terbatasnya beberapa sampel yang ada dalam Al-Qur an yang penulis gunakan untuk memahami ayat-ayat sumpah dalam juz amma, sehingga berawal dari padandangan itudimungkinkan untuk mengkaji lebih lanjut tentang penafsiran makna sumpah dalam Al-Qur an terutama dalam juz amma. 2. Untuk memberikan referensi ataupun pemahaman sekaligus penjelasan betapa penting kita mengkaji tentang ayat-ayat sumpah dalam Al-Qur an terutama dalam Juz amma. 3. Untuk Memberikan pemahaman bahwa untuk mengucapkan kalimat sumpah harus disertai dengan nama Allah bukan dengan benda ciptaanya, sumpah itu bermakna sebuah ungkapan atau perkataan yang tujukan untuk menyakinkan lawan bicara agar kata-kata janji yang disampaikan dapat dipercaya, juga dapat digunakan untuk menyampaikan berita, hal ini jika ada perasaan ragu di dalam hati, untuk memantapkan ucapan disertai dengan sumpah.

4 101 Demikianlah rangkaian kata-kata penulis yang dapat penulis sampaikan, penulis juga sangat menyadari banyak kehilafan, kesalahan, kekurangan dalam menulis dan menyusun skripsi ini, dikarenakan masih penuh dengan keterbatasan kemampuan dan pemahaman. Penulis sangat kritikdan saran yang membangun guna menambah kesempurnaan karya ini, sangat penulis harapkan. Semoga penulisan karya yang sederhana ini bersamaan dengan Ridhonya Allah, bisa menjadi karya yang barokah dan bermafaat bagi kita semua di dunia maupun di akhirat. Dan khususnya kepada penulis dapat menimbulkan nilai-nilai positif bagi penulis sendiri. Aminn.

5 102 DAFTAR PUSTAKA Abd Muin Salim, 2005.Metodologi Ilmu Tafsir, Yogyakarta: TERAS. Abdul Hayy Al Farmawi, 2002.Metode Tafsi>r Maudhu idan Cara Penerapanya, Bandung: CV Pustaka Setia. Abdul Djalal, Ulumul Qur an, Surabaya: CV.Dunia Ilmu. Ali Murtopo, Strategi Politik Nasional.Jakarta: Yayasan Proklamasi CSIS. Baidan, Nashruddin Wawasan baru Ilmu Tafsir, Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Team Da wah al-irsyad, 1418H. Al-Qur an Terjemah, Madinah: Mushaf As Syarif. Depag, 2004.Al-Qur an Terjemahanya, Jakarta: Pustaka Islami. Djalal, Abdul Ulumul Qur an, Surabaya: CV Dunia Ilmu. Ghafur.Saiful Amin, 2008.Profil Para Mufassir Al-Qur an, Yogyakarta: Pustaka Insan Madani. Hamka, Mensyukuri Tafsi>r Al-Azhar, Panji Masyarakat, no Hamka, 2005.Tafsi>r Al-Azhar juz I, Jakarta: Pustaka Panjimas ,1983.Tafsi>r Al-Azhar Juzu XXIIX, Jakarta: PT Pustaka Panjimas ,1985.Islam dan Adat Minangkabau. Jakarta: Pustaka Panjimas , 1974.Kenang-Kenangan Hidup jilid II, Jakarta, Bulan Bintang. Hamzah.Muchotob Studi Al-Qur an Komprehensif, Yogyakarta: Gama Media. Harahap.Hakim Muda, 2007.Rahasia Al-Qur an Menguak Alam Semesta, Manusia, Malaikat dan Keruntuhan Alam.Cimanggis-Depok:Darul Hikmah. J.M.S Baljon, 1990.Al-Qur an dalam Interprestasi Modern. Jakarta: Gaya Media Pratama, Kadar M. Yusuf, 2011.Tafsi>r Ayat-Ayat Muhkam Tafsi>r Tematik Ayat-Ayat Hukum, Jakarta: Amzah.

6 103 M. Karman. Supiana, 2002.Ulumul Quran, Bandung: Pustaka Islamika. M.QuraishSyihab, 2002.Tafsi>r Al-Mishba>h, Jakarta: LenteraHati ,2007.Membumikan Al Qur an Fungsidan Peran Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat, Jakarta: MIZAN ,2007.Tafsi>r Al-Mishba>h: Pesan,Kesan, Keserasian Al-Qur an vol.15 Juz Amma, Jakarta: Lentera hati , Tafsi>r Al-Mishba>h: Pesan,Kesan, Keserasian Al Qur an vol.15 Juz Amma, Jakarta: Lentera hati , Tafsi>r Al-Mishba>h: Pesan, Kesan, dankeserasian al-qur an Volume IV. Bandung: Lentera Hati. Mahbub Junaidi, 2011.Rasionalisme Kalam M. QuraishShihab (Telaah Pemikiran Kalam Dalam Tafsi>r Al -Mishba>h), Kediri:Mahdi Pustaka ,2011. Rasionalisme Kalam Tafsi>r Al-Mishba>h, Kediri: Mahdi Pustaka. Masyhur.Kahar Pokok-Pokok Ulumul Qur an, Jakarta: RinekaCipta. Muhammad Maksum Zein, 2008.Ilmu Ushul Fiqh, Jombang:Darul Hikmah Jombang. Nashruddin.Baidan, Metodologi Penafsiran Al-Qur an, Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Nasruddin Baidan, 2002.Metode Penafsiran Al Qur an, Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Noeng Muhajir, 1996.Metode Penelitian Kualitatif, Yogyakarta: Bayu Indra Garfika. Quthb.Sayyid Tafsi>r Fi Zhilalil Qur an (Dibawah Naungan Al Qur an) Jilid 24, Jakarta: Gema Insani Press. Saiful Amin Ghofur, 2008.Profil Para Mufasir al-qur an.yogyakarta:pustaka Insan Madani. Syaefuddin Buchori. Didin.2005.Pedoman Memahami Kandungan Al-Qur an. Bogor: Granada Sarana Pustaka.

7 104 Thamee Ushama, 2000.Metodologi Tafsi>r Al-Qur an Kajian Kritis, Objektif& komprehensif, Jakarta: Riora cipta. Tim penyusun, 1990.Ensiklopedi Nasional Indonesia, Jakarta:CiptaAdi Pustaka. di akses tanggal 8 Mei 2016 pukul 09;00Wib. di akses tanggal 8 Mei 2016 pukul 09;00Wib. di akses tanggal 23 Mei 2016 pukul 00:00 Wib di akses tanggal 16 Mei 2016 Pukul 00: 00 Wib an - sisibahasa.html, di aksespukul 00;00WIb di akses tanggal 18 mei2016 pukul 00:00 Wib.

BAB V ANALISIS PERBANDINGAN. Dalam pandangan umat islam yang menjadi pengertian sumpah Allah

BAB V ANALISIS PERBANDINGAN. Dalam pandangan umat islam yang menjadi pengertian sumpah Allah BAB V ANALISIS PERBANDINGAN Dalam pandangan umat islam yang menjadi pengertian sumpah Allah adalah suatu bagian dari kehidupan sehari-hari di masyarakat sebagai ungkapan menyakinkan seseorang utnuk mempercayai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Allah Swt. menciptakan makhluk-nya tidak hanya wujudnya saja, tetapi

BAB I PENDAHULUAN. Allah Swt. menciptakan makhluk-nya tidak hanya wujudnya saja, tetapi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Allah Swt. menciptakan makhluk-nya tidak hanya wujudnya saja, tetapi dilengkapi dengan perangkat lain yang menunjang segala kehidupan makhluk- Nya di muka bumi.

Lebih terperinci

. (1985g11). Tafsir Al-Azhar (Juz 23). Jakarta: Pustaka Panjimas.. (1985h 25 ). Tafsir Al-Azhar (Juz 25). Jakarta: Pustaka Panjimas.

. (1985g11). Tafsir Al-Azhar (Juz 23). Jakarta: Pustaka Panjimas.. (1985h 25 ). Tafsir Al-Azhar (Juz 25). Jakarta: Pustaka Panjimas. DAFTAR PUSTAKA. (2006). Al-Qur`an Tajwid dan Terjemahnya. (Departemen Agama Republik Indonesia, Penerj.) Bandung: PT Syaamil Cipta Media. Ahmadi, A., & Uhbiyadi, N. (2003). Ilmu Pendidikan. Jakarta: Rineka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur an, dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya (Q.S. al-hijr/15: 9).

BAB I PENDAHULUAN. Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur an, dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya (Q.S. al-hijr/15: 9). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al Qur an adalah Kalam Allah yang mu jiz, diturunkan kepada Nabi dan Rosul pengahabisan dengan perantaraan Malaikat Jibril, tertulis dalam mushaf yang dinukilkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Istilah profil dalam penelitian ini mengacu pada Longman Dictionary of

BAB III METODE PENELITIAN. Istilah profil dalam penelitian ini mengacu pada Longman Dictionary of 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Fokus Penelitian Istilah profil dalam penelitian ini mengacu pada Longman Dictionary of Contemporary English yang mencantumkan salah satu pengertian profile adalah "a short

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an adalah kalam Allah yang diturunkan oleh-nya, melalui malaikat Jibril kepada nabi Muhammad SAW, sebagai pedoman serta tuntunan bagi manusia, Al-Qur

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan 81 A. Kesimpulan BAB V PENUTUP Berangkat dari uraian yang telah penulis paparkan dalam bab-bab sebelumnya, dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Makna tawassul dalam al-qur an bisa dilihat pada Surat al-

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rasul terakhir melalui malaikat jibril yang tertulis dalam mushaf dan sampai

BAB I PENDAHULUAN. Rasul terakhir melalui malaikat jibril yang tertulis dalam mushaf dan sampai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah al-qur an adalah kalam Allah swt yang diturunkan kepada Nabi dan Rasul terakhir melalui malaikat jibril yang tertulis dalam mushaf dan sampai kepada kita dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Islam merupakan agama dakwah, artinya agama yang selalu mendorong

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Islam merupakan agama dakwah, artinya agama yang selalu mendorong BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Islam merupakan agama dakwah, artinya agama yang selalu mendorong umatnya untuk berbuat kebaikan dan mengajak orang lain agar menjadi insan yang baik. Implikasi dari

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abd. Chalik, Chaerudji. Ulum Al Qur an. Jakarta; Diadit Media

DAFTAR PUSTAKA. Abd. Chalik, Chaerudji. Ulum Al Qur an. Jakarta; Diadit Media 128 DAFTAR PUSTAKA Abd. Chalik, Chaerudji. Ulum Al Qur an. Jakarta; Diadit Media. 2007. Adnan. Penafsiran Al-qur an M. Dawam Rahardjo (Studi Terhadap Buku Ensiklopedi Al-Qur an, Tafsir Sosial Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perilakunya terhadap Tuhan dan implikasinya dalam interaksi sosial. 1

BAB I PENDAHULUAN. perilakunya terhadap Tuhan dan implikasinya dalam interaksi sosial. 1 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Alquran adalah pedoman kehidupan yang menyeru kepada orang-orang yang mengimaninya untuk bisa merealisasikan kehidupan keberagamannya pada semua aspek dalam dirinya,

Lebih terperinci

TUGAS MATA KULIAH AL QUR AN AL-QURAN SEBAGAI PEDOMAN HIDUP. Dosen pengampu : Masyhudi Riaman, S.Pd. Disusun Oleh : Sahri Ramadani

TUGAS MATA KULIAH AL QUR AN AL-QURAN SEBAGAI PEDOMAN HIDUP. Dosen pengampu : Masyhudi Riaman, S.Pd. Disusun Oleh : Sahri Ramadani TUGAS MATA KULIAH AL QUR AN AL-QURAN SEBAGAI PEDOMAN HIDUP Dosen pengampu : Masyhudi Riaman, S.Pd Disusun Oleh : Sahri Ramadani SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH AL IBROHIMY TANJUNGBUMI BANGKALAN 2012 KATA

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS TERHADAP TAFSIR TAFSIR FIDZILAL ALQURAN DAN TAFSIR AL-AZHAR TENTANG SAUDARA SEPERSUSUAN

BAB IV ANALISIS TERHADAP TAFSIR TAFSIR FIDZILAL ALQURAN DAN TAFSIR AL-AZHAR TENTANG SAUDARA SEPERSUSUAN BAB IV ANALISIS TERHADAP TAFSIR TAFSIR FIDZILAL ALQURAN DAN TAFSIR AL-AZHAR TENTANG SAUDARA SEPERSUSUAN A. Konsep Saudara Sepersusuan Menurut Mufassir Sayyid Quthub dan Hamka Dalam Tafsir Fii Dzilal Alquran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Secara garis besar pendidikan Agama Islam yang diberikan di sekolah atau. keimanan dan ketaqwaan peserta didik kepada Allah Swt.

BAB I PENDAHULUAN. Secara garis besar pendidikan Agama Islam yang diberikan di sekolah atau. keimanan dan ketaqwaan peserta didik kepada Allah Swt. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Secara garis besar pendidikan Agama Islam yang diberikan di sekolah atau pondok pesantren pada prinsipnya dalam rangka menanamkan dasar-dasar keimanan dan ketaqwaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Muhammad sebagai pedoman hidup bagi kaum muslimin. Al-Qur an sendiri

BAB I PENDAHULUAN. Muhammad sebagai pedoman hidup bagi kaum muslimin. Al-Qur an sendiri BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Al-Qur an adalah kitab suci yang diturunkan oleh Allah kepada Nabi Muhammad sebagai pedoman hidup bagi kaum muslimin. Al-Qur an sendiri telah, sedang, dan akan selalu

Lebih terperinci

PESONA TAFSIR MAWḌU I

PESONA TAFSIR MAWḌU I PESONA TAFSIR MAWḌU I Penetrasi dalam Membahas dan Menjawab Realita Dudung Abdullah Dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin Makassar Abstrak Tafsir Mawḍu i atau Tafsir Tematik adalah pembahasan ayat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kebathilan. Untuk mengungkap petunjuk dan penjelasan dari al-qur a>n, telah

BAB I PENDAHULUAN. kebathilan. Untuk mengungkap petunjuk dan penjelasan dari al-qur a>n, telah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Al-Qur a>n merupakan kitab petunjuk yang dapat menuntun umat manusia menuju jalan kebenaran. Selain itu, al-qur a>n juga berfungsi sebagai pemberi penjelas terhadap

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI TAFSIR, TEORI ASBABUN NUZUL, DAN TEORI MUNASABAH

BAB II METODOLOGI TAFSIR, TEORI ASBABUN NUZUL, DAN TEORI MUNASABAH BAB II METODOLOGI TAFSIR, TEORI ASBABUN NUZUL, DAN TEORI MUNASABAH A. Metode dan Corak-corak Tafsir Menurut Nashiruddin Baidan, metode penafsiran al-qur an terbagi menjadi empat macam, yaitu: 1. Metode

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Bahan penelitian berhadapan langsung dengan (nash) atau data angka dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Bahan penelitian berhadapan langsung dengan (nash) atau data angka dan 56 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan kepustakaan atau biasa disebut Library Research. Menurut Mestika Zed, riset kepustakaan adalah serangkaian kegiatan yang

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. air sebagai sumber kelangsuhan kehidupan di bumi Qs, al-furqon ayat 49, Qs, al-araaf ayat 160 dan Qs, an-nisa ayat 43.

BAB V PENUTUP. air sebagai sumber kelangsuhan kehidupan di bumi Qs, al-furqon ayat 49, Qs, al-araaf ayat 160 dan Qs, an-nisa ayat 43. 123 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan pada bab terdahulu, maka dapat diambil suatu kesimpulan sebagai berikut: 1. Mengapa al-qur an menginformasikan sifat, jenis, sirklus dan fungsi air

Lebih terperinci

PENGGUNAAN KATA TANYA/ ISTIFHANIAH DALAM ALQUR AN (SUATU KAJIAN TAFSIR TEMATIK DALAM TAFSIR AL MISHBAH PADA SURAT AL BAQARAH, ALI IMRAN, AN NISA )

PENGGUNAAN KATA TANYA/ ISTIFHANIAH DALAM ALQUR AN (SUATU KAJIAN TAFSIR TEMATIK DALAM TAFSIR AL MISHBAH PADA SURAT AL BAQARAH, ALI IMRAN, AN NISA ) PENGGUNAAN KATA TANYA/ ISTIFHANIAH DALAM ALQUR AN (SUATU KAJIAN TAFSIR TEMATIK DALAM TAFSIR AL MISHBAH PADA SURAT AL BAQARAH, ALI IMRAN, AN NISA ) Oleh : Mainizar Abstrak Al-Qur an sebagai mukjizat terbesar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sungguh, al-quran ini memberi petunjuk ke (jalan) yang paling lurus... (Q.S. Al-Israa /17: 9) 2

BAB I PENDAHULUAN. Sungguh, al-quran ini memberi petunjuk ke (jalan) yang paling lurus... (Q.S. Al-Israa /17: 9) 2 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an merupakan pedoman yang abadi untuk kemaslahatan umat manusia, merupakan benteng pertahanan syari at Islam yang utama serta landasan sentral bagi tegaknya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan baik. Hal ini semata-semata karena Allah yang menjaga Al-Quran.

BAB I PENDAHULUAN. dengan baik. Hal ini semata-semata karena Allah yang menjaga Al-Quran. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Al-Quran merupakan ayat-ayat Allah yang berupa kalamullah yang diturunkan dengan bahasa arab, yaitu satu-satunya bahasa yang terjaga dengan baik. Hal ini semata-semata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan membacanya bernilai ibadah. Oleh karena itu, al-qur an adalah kitab suci umat

BAB I PENDAHULUAN. dan membacanya bernilai ibadah. Oleh karena itu, al-qur an adalah kitab suci umat 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Al-Qur an adalah Kala>mullah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw, melalui perantara malaikat Jibril yang berfungsi sebagai pedoman bagi umat manusia dan membacanya

Lebih terperinci

BAB II MENGENAL KITAB DAN PENGARANG. a. Riwayat Hidup dan Latar belakang pendidikan. pembaharuan Islam di Minangkabau.

BAB II MENGENAL KITAB DAN PENGARANG. a. Riwayat Hidup dan Latar belakang pendidikan. pembaharuan Islam di Minangkabau. BAB II MENGENAL KITAB DAN PENGARANG A. Kitab Tafsi>r Al-Azhar a. Riwayat Hidup dan Latar belakang pendidikan Nama Lengkap Dia Abdul Malik Karim Amrullah dilahirkan di kampung Tanah Sirah, Nagari Sungai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Surat al-baqarah ayat 2 yang artinya: Kitab (al-quran) ini tidak ada keraguan. padanya, petunjuk bagi mereka yang bertaqwa.

BAB I PENDAHULUAN. Surat al-baqarah ayat 2 yang artinya: Kitab (al-quran) ini tidak ada keraguan. padanya, petunjuk bagi mereka yang bertaqwa. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Al-Qur an merupakan kitab umat Islam yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad Saw. Sedangkan proses penyampaiannya melalui perantara malaikat Jibril. 1 Pada hakikatnya al-qur

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. bahasan ekosistem. Penelitian dilaksanakan pada kelas VII-A MTs Darul Ulum

BAB V PEMBAHASAN. bahasan ekosistem. Penelitian dilaksanakan pada kelas VII-A MTs Darul Ulum 77 BAB V PEMBAHASAN Dalam penelitian ini dilakukan dalam 2 kali pertemuan pada pokok bahasan ekosistem. Penelitian dilaksanakan pada kelas VII-A MTs Darul Ulum Palangka Raya dengan menggunakan metode karyawisata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan fenomena yang begitu mudah dijumpai di mana-mana. Tidak

BAB I PENDAHULUAN. merupakan fenomena yang begitu mudah dijumpai di mana-mana. Tidak BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemiskinan merupakan salah satu masalah yang sampai saat ini masih menjadi problem nasional pemerintah Indonesia. Hal ini terlihat dari sebagian warga masyarakat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS. Muqsam bih pada huruf wawu yang pertama pada surah al-ti>n ayat 1-3:

BAB IV ANALISIS. Muqsam bih pada huruf wawu yang pertama pada surah al-ti>n ayat 1-3: BAB IV ANALISIS A. Analisis Data Muqsam bih pada huruf wawu yang pertama pada surah al-ti>n ayat 1-3: sinai) (demi gunung و ط ور س ين ين zaytu>n) (demi buah tin dan buah و الت ين و ال زي ت ون aman). (demi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang membawa kepada jalan yang buruk. Perzinahan termasuk dalam

BAB I PENDAHULUAN. yang membawa kepada jalan yang buruk. Perzinahan termasuk dalam 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam merupakan agama yang bertujuan mengatur kehidupan manusia untuk kesejahteraan kehidupan manusia itu sendiri lahir dan batin. Namun berbagai masalah timbul

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ibadah yang setiap gerakannya mengandung do a.1 Shalat adalah kewajiban

BAB I PENDAHULUAN. ibadah yang setiap gerakannya mengandung do a.1 Shalat adalah kewajiban BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menurut Bahasa, shalat berarti do a. Dengan pengertian ini, shalat adalah ibadah yang setiap gerakannya mengandung do a.1 Shalat adalah kewajiban peribadatan

Lebih terperinci

BAB II BIOGRAFI M. QURAISH SHIHAB DAN KITAB TAFSIR AL-MISBAH

BAB II BIOGRAFI M. QURAISH SHIHAB DAN KITAB TAFSIR AL-MISBAH 18 BAB II BIOGRAFI M. QURAISH SHIHAB DAN KITAB TAFSIR AL-MISBAH A. Biografi 1. Latar Belakang Pendidikan Nama lengkapnya adalah Muhammad Quraish Shihab. Ia lahir di Rappang, Sulawesi Selatan, pada 16 Februari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam suatu karya tulis ilmiah, metode merupakan suatu hal yang sangat penting, karena merupakan upaya ilmiah yang menyangkut cara kerja untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sehingga dapat dirasakan rahmat dan berkah dari kehadiran al-qur an itu. 1

BAB I PENDAHULUAN. sehingga dapat dirasakan rahmat dan berkah dari kehadiran al-qur an itu. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an merupakan kitab terakhir yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. melalui malaikat Jibril untuk menjadi petunjuk bagi seluruh umat manusia. Al-Qur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penyajiannya, juga dalam pengolahan alur ceritanya, Al-Qura>n memiliki cara

BAB I PENDAHULUAN. penyajiannya, juga dalam pengolahan alur ceritanya, Al-Qura>n memiliki cara 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kisah dalam Al-Qura>n bukan sebuah karya seni yang terpisah dalam tema dan penyajiannya, juga dalam pengolahan alur ceritanya, Al-Qura>n memiliki cara tersendiri dalam

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Ayat-ayat kawniyyah dalam pandangan al-ra>zi> adalah ayat-ayat yang

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Ayat-ayat kawniyyah dalam pandangan al-ra>zi> adalah ayat-ayat yang 373 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan pada bab terdahulu, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Ayat-ayat kawniyyah dalam pandangan al-ra>zi> adalah

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, M. (2011). Ulumul Quran. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, M. (2011). Ulumul Quran. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. 104 DAFTAR PUSTAKA Abdullah, M. (2011). Ulumul Quran. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Abdussalam, A. (2011). Paradigma Tauhid (Kajian Paradigma Alternatif dalam Pengembangan Ilmu dan Pembelajaran). Jurnal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Muhammad melalui malaikat Jibril untuk di sampaikan kepada seluruh umat

BAB I PENDAHULUAN. Muhammad melalui malaikat Jibril untuk di sampaikan kepada seluruh umat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-qur an adalah wahyu yang di turunkan oleh Allah SWT kepada nabi Muhammad melalui malaikat Jibril untuk di sampaikan kepada seluruh umat manusia. Kitab suci

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mengatur hubungan manusia dan pencipta (hablu min allah) dan hubungan

BAB 1 PENDAHULUAN. mengatur hubungan manusia dan pencipta (hablu min allah) dan hubungan 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ajaran Islam mengandung unsur syariah yang berisikan hal-hal yang mengatur hubungan manusia dan pencipta (hablu min allah) dan hubungan antar sesama (hablu min nas)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan kandungan nya, hal ini tidak terlepas oleh banyaknya umat islam dari zaman

BAB I PENDAHULUAN. dan kandungan nya, hal ini tidak terlepas oleh banyaknya umat islam dari zaman 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Al-Quran adalah satu-satunya kitab suci yang masih murni atas seluruh isi dan kandungan nya, hal ini tidak terlepas oleh banyaknya umat islam dari zaman nabi sampai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan 61 BAB III METODE PENELITIAN 1. Jenis penelitian Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian kualitatif, yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau

Lebih terperinci

PENDAHULUAN BAB I. dengan berbagai latar belakang mulai dari proses penciptaan, fungsi, karakteristik

PENDAHULUAN BAB I. dengan berbagai latar belakang mulai dari proses penciptaan, fungsi, karakteristik PENDAHULUAN BAB I A. Latar Belakang Masalah Manusia merupakan salah satu makhluk yang diciptakan Allah Swt dengan berbagai latar belakang mulai dari proses penciptaan, fungsi, karakteristik dan tujuan.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 2013), h Pustaka,2015), h Chairul Ahmad, Buku Pintar Sains dalam al-qur an(jakarta: Zaman,

BAB 1 PENDAHULUAN. 2013), h Pustaka,2015), h Chairul Ahmad, Buku Pintar Sains dalam al-qur an(jakarta: Zaman, BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Angin merupakan sekelompok udara yang bergerak dari daerah yang bertekanan tinggi ke daerah yang bertekanan rendah. Angin memiliki ragam jenis dan macam sesuai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan fenomena yang

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan fenomena yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Realita mengenai kemajuan zaman yang ditandai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan fenomena yang tidak dapat dihidari, karena memang

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Al-Maraghi, Ahmad Musthafa, 1986, Tarjamah Tafsir Al-Maraghi Juz 30, Sumber Ilmu, Yogyakarta

DAFTAR PUSTAKA. Al-Maraghi, Ahmad Musthafa, 1986, Tarjamah Tafsir Al-Maraghi Juz 30, Sumber Ilmu, Yogyakarta DAFTAR PUSTAKA Al-Maraghi, Ahmad Musthafa, 1986, Tarjamah Tafsir Al-Maraghi Juz 30, Sumber Ilmu, Yogyakarta Arikunto, Suharsini, 1992, Prosedur Penelitian Suatu Praktek, Rineka Cipta, Yogyakarta. Bungin,

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. Simpulan B. Saran

BAB V PENUTUP A. Simpulan B. Saran BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan analisis di atas, dapat ditarik simpulan sebagai berikut : 1. Implementasi media Audio Visual untuk meningkatkan pembelajaran Fikih peserta didik kelas VIII MTs Muhammadiyah

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN UMUM MAKNA AYAT-AYAT SUMPAH DALAM JUZ AMMA. tidak dikotori dengan hawa nafsunya, mereka siap menerima kebenaran agama

BAB III TINJAUAN UMUM MAKNA AYAT-AYAT SUMPAH DALAM JUZ AMMA. tidak dikotori dengan hawa nafsunya, mereka siap menerima kebenaran agama BAB III TINJAUAN UMUM MAKNA AYAT-AYAT SUMPAH DALAM JUZ AMMA Dalam menghadapi kebenaran dan agama, manusia itu berbeda dalam cara menerima, menghayati, dan mengamalkanya. Bagi orang yang bersih jiwanya

Lebih terperinci

TAFSIR AL-AZHAR KARYA HAMKA (Metode dan Corak Penafsirannya)

TAFSIR AL-AZHAR KARYA HAMKA (Metode dan Corak Penafsirannya) TAFSIR AL-AZHAR KARYA HAMKA (Metode dan Corak Penafsirannya) Oleh Ratnah Umar * Abstrak Hamka dalah seoarang aktivis dan ulama yang sangat terkenal, salah satu karyanya yang terkenal adalah tafsir al-azhar,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abd Al-Barra Sa ad Ibn Muhammad At-Takhisi,,. d. (1996). Tazkiyah Nafs. Solo: Pustaka Mantiq.

DAFTAR PUSTAKA. Abd Al-Barra Sa ad Ibn Muhammad At-Takhisi,,. d. (1996). Tazkiyah Nafs. Solo: Pustaka Mantiq. 164 DAFTAR PUSTAKA A.Aziz. (2009). Filsafat Pendidikan Islam: Sebuah Gagasan Membangun Pendidikan Islam. Yogyakarta: Yogyakarta Teras. Abd Al-Barra Sa ad Ibn Muhammad At-Takhisi,,. d. (1996). Tazkiyah

Lebih terperinci

BAB V PERBANDINGAN PENAFSIRAN HAMKA DAN QURAISH SHIHAB TENTANG ETIKA KOMUNIKASI ANAK TERHADAP ORANG TUA

BAB V PERBANDINGAN PENAFSIRAN HAMKA DAN QURAISH SHIHAB TENTANG ETIKA KOMUNIKASI ANAK TERHADAP ORANG TUA BAB V PERBANDINGAN PENAFSIRAN HAMKA DAN QURAISH SHIHAB TENTANG ETIKA KOMUNIKASI ANAK TERHADAP ORANG TUA A. Diskursus Konstruksi Pemikiran Hamka dan Quraish Shihab 1. Esensi Etika Komunikasi dalam Perspektif

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Usaha yang dilakukan keluarga MRA dan keluarga AL dalam membina. Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya adalah dengan memenuhi

BAB V PENUTUP. 1. Usaha yang dilakukan keluarga MRA dan keluarga AL dalam membina. Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya adalah dengan memenuhi BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan penulis maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Usaha yang dilakukan keluarga MRA dan keluarga AL dalam membina keluarga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tidak diragukan lagi bahwa al-qur`an merupakan kitab suci dan. pedoman bagi manusia dan orang-orang yang bertaqwa kapanpun dan

BAB I PENDAHULUAN. Tidak diragukan lagi bahwa al-qur`an merupakan kitab suci dan. pedoman bagi manusia dan orang-orang yang bertaqwa kapanpun dan BAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakang Tidak diragukan lagi bahwa al-qur`an merupakan kitab suci dan pedoman bagi manusia dan orang-orang yang bertaqwa kapanpun dan dimanapun sekaligus sebagai mu`jizat (bukti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Allah telah memerintahkan Rasulullah

BAB I PENDAHULUAN. dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Allah telah memerintahkan Rasulullah BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian Al-Qur an merupakan pedoman hidup manusia yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Allah telah memerintahkan Rasulullah SAW untuk mengajarkan Al-Qur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang bersifat universal memberikan motivasi kepada manusia untuk berpikir,

BAB I PENDAHULUAN. yang bersifat universal memberikan motivasi kepada manusia untuk berpikir, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an sebagai sumber inspirasi dan wawasan serta pandangan hidup yang bersifat universal memberikan motivasi kepada manusia untuk berpikir, menelaah, dan

Lebih terperinci

PENAFSIRAN AYAT-AYAT SUMPAH DALAM JUZ AMMA MENURUT TAFSIR AL-AZHAR DAN TAFSIR AL-MISHBAH

PENAFSIRAN AYAT-AYAT SUMPAH DALAM JUZ AMMA MENURUT TAFSIR AL-AZHAR DAN TAFSIR AL-MISHBAH BAB IV PENAFSIRAN AYAT-AYAT SUMPAH DALAM JUZ AMMA MENURUT TAFSIR AL-AZHAR DAN TAFSIR AL-MISHBAH Sebelum penulis mendiskripsikan tentang penafsiran ayat-ayat sumpah Allah dalam Juz amma menurut kedua Tokoh

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. al-badr, S. '. (2008). Keagungan nilai-nilai tawḥīd dalam ayat kursi. jakarta. Jakarta: Pustaka Imam Al-Syafi'i.

DAFTAR PUSTAKA. al-badr, S. '. (2008). Keagungan nilai-nilai tawḥīd dalam ayat kursi. jakarta. Jakarta: Pustaka Imam Al-Syafi'i. DAFTAR PUSTAKA. (2002). Alqur an dan Terjemahannya. Penerjemah: Tim Penerjemah Departemen Agama RI. Jakarta: CV Darus Sunnaħ. Abdurrasyid, & Hidayat. (2005). Kamus Lengkap Arab-Indonesia (Kontekstual-

Lebih terperinci

Membahas Kitab Tafsir

Membahas Kitab Tafsir Lembaga Penelitian dan Pengembangan Tafsir menurut bahasa adalah penjelasan atau keterangan, seperti yang bisa dipahami dari Quran S. Al-Furqan: 33. ucapan yang telah ditafsirkan berarti ucapan yang tegas

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. pada Surah al-baqarah dalam Tafsir al-mishbah dan Abdul Hayei A.S. dalam Tafsir

BAB V PENUTUP. pada Surah al-baqarah dalam Tafsir al-mishbah dan Abdul Hayei A.S. dalam Tafsir BAB V PENUTUP 5.1 Pendahuluan Setelah melakukan peneletian kepada semua objektif kajian yang utamanya ialah menganalisis dan membandingkan metode penulisan Hadith antara M.Q. Shihab pada Surah al-baqarah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hayyie Al-Kattani, Gema Insani Press, Jakarta, cet III, 2001, h Yusuf Qardhawi, Berinteraksi dengan Al-Qur an, Terj.

BAB I PENDAHULUAN. Hayyie Al-Kattani, Gema Insani Press, Jakarta, cet III, 2001, h Yusuf Qardhawi, Berinteraksi dengan Al-Qur an, Terj. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an merupakan kitab suci terakhir yang di wahyukan Allah kepada nabi Muhammad SAW guna untuk dijadikan sebagai pedoman hidup (way of life) bagi umat manusia,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Alquran yang secara harfiah berarti bacaan sempurna merupakan suatu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Alquran yang secara harfiah berarti bacaan sempurna merupakan suatu 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Alquran yang secara harfiah berarti bacaan sempurna merupakan suatu nama pilihan Allah yang sungguh tepat, karena tiada satu bacaanpun sejak manusia mengenal

Lebih terperinci

BAB I LATAR BELAKANG PENDAHULUAN

BAB I LATAR BELAKANG PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Secara etimologi Alqurān berasal dari kata qara-a yaqra-u ( قرا - يقرا ) yang berarti membaca. Sedangkan Alqurān sendiri adalah bentuk maṣdar dari qara-a yang berarti bacaan.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KOMPARATIF AL-QURT{UBI< DAN SAYYID QUT{B TELAAH AYAT-AYAT SAJDAH

BAB IV ANALISIS KOMPARATIF AL-QURT{UBI< DAN SAYYID QUT{B TELAAH AYAT-AYAT SAJDAH 95 BAB IV ANALISIS KOMPARATIF AL-QURT{UBI< DAN SAYYID QUT{B TELAAH AYAT-AYAT SAJDAH A. Analisis Komparatif al-qurt{ubi> dan Sayyid Qut{b 1. Analisis Komparatif Surat al-a raf ayat 206 Al-Qurtu{bi> dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 2014), hlm Imam Musbikin, Mutiara Al-Qur an, (Yogyakarta: Jaya Star Nine,

BAB I PENDAHULUAN. 2014), hlm Imam Musbikin, Mutiara Al-Qur an, (Yogyakarta: Jaya Star Nine, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an adalah kalam Allah yang bersifat mu jizat, diturunkan kepada penutup para Nabi dan Rasul dengan perantaraan malaikat Jibril, diriwayatkan kepada kita

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an merupakan kitab suci sempurna sekaligus paripurna, terdiri dari 30 juz, 114 surat, 6666 ayat, 77.934 kosa kata dan 333.671 huruf. Untuk memberikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dalam Islam bersumber kepada Al-Qur an dan As-Sunnah.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dalam Islam bersumber kepada Al-Qur an dan As-Sunnah. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan dalam Islam bersumber kepada Al-Qur an dan As-Sunnah. Al-Qur an merupakan kitab suci yang terakhir yang dipedomani umat Islam hingga akhir masa.

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Dari seluruh apa yang diuraikan terdahulu> dapat di. 1. Metode penafsiran para muffasir (sebagaimana tercantum

BAB V PENUTUP. Dari seluruh apa yang diuraikan terdahulu> dapat di. 1. Metode penafsiran para muffasir (sebagaimana tercantum BAB V PENUTUP A. KESIHPULAN Dari seluruh apa yang diuraikan terdahulu> dapat di simpulkkan sebagai berikut: 1. Metode penafsiran para muffasir (sebagaimana tercantum dalam Ibnu Katsir, al-maraghi, al-azhar,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bahkan kata hikmah ini menjadi sebuah judul salah satu tabloid terbitan ibukota

BAB I PENDAHULUAN. bahkan kata hikmah ini menjadi sebuah judul salah satu tabloid terbitan ibukota BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagai umat muslim sudah tidak asing lagi dengan kata hikmah karena kata-kata ini sering dijumpai hampir disetiap kitab-kitab yang bernuansa ibadah bahkan kata hikmah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam al-qur an dan al-sunah ke dalam diri manusia. Proses tersebut tidak

BAB I PENDAHULUAN. dalam al-qur an dan al-sunah ke dalam diri manusia. Proses tersebut tidak BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Islam adalah proses penanaman nilai Islami yang terdapat dalam al-qur an dan al-sunah ke dalam diri manusia. Proses tersebut tidak pernah menafika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hukum yang berlaku dalam Islam tidak boleh bertentangan dengan al-qur an. Di

BAB I PENDAHULUAN. hukum yang berlaku dalam Islam tidak boleh bertentangan dengan al-qur an. Di BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Al-Qur an merupakan sumber hukum yang utama bagi umat Islam. Semua hukum yang berlaku dalam Islam tidak boleh bertentangan dengan al-qur an. Di samping al-qur an sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan, pada waktu yang sama juga kepercayaan tersebut harus mengandung

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan, pada waktu yang sama juga kepercayaan tersebut harus mengandung 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia memerlukan suatu bentuk kepercayaan yang akan melahirkan tata nilai untuk menopang hidup budayanya. Selain kepercayaan itu dianut karena kebutuhan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Alquran adalah kala>mullah, firman Allah SWT. Ia bukanlah kata-kata

BAB I PENDAHULUAN. Alquran adalah kala>mullah, firman Allah SWT. Ia bukanlah kata-kata 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Alquran adalah kala>mullah, firman Allah SWT. Ia bukanlah kata-kata manusia. Bukan pula kata-kata jin, setan atau malaikat. Ia sama sekali bukan berasal dari pikiran

Lebih terperinci

KALAM INSYA THALABI DALAM AL-QUR AN SURAT YUNUS (STUDI ANALISIS BALAGHAH) ARTIKEL. Oleh: DAHLIANI RETNO INDAH PURWANTI NIM: I1A213002

KALAM INSYA THALABI DALAM AL-QUR AN SURAT YUNUS (STUDI ANALISIS BALAGHAH) ARTIKEL. Oleh: DAHLIANI RETNO INDAH PURWANTI NIM: I1A213002 KALAM INSYA THALABI DALAM AL-QUR AN SURAT YUNUS (STUDI ANALISIS BALAGHAH) ARTIKEL Oleh: DAHLIANI RETNO INDAH PURWANTI NIM: I1A213002 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang 12 pembahasan dimaksudkan untuk melihat rasionalisasi dan interelasi keseluruhan bab dalam skripsi ini. Bab kedua, peneliti menjelaskan bentuk-bentuk pengungkapan buah-buahan yang ada di dalam Al-Qur ān.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perspektif Al-Qur an ini termasuk penelitian kepustakaan (library research).

BAB III METODE PENELITIAN. perspektif Al-Qur an ini termasuk penelitian kepustakaan (library research). 53 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian tentang manajemen tenaga pendidik dan kependidikan dalam perspektif Al-Qur an ini termasuk penelitian kepustakaan (library

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sekaligus Rasul terakhir yaitu Muhammad Saw. dengan perantaraan malaikat Jibril,

BAB I PENDAHULUAN. sekaligus Rasul terakhir yaitu Muhammad Saw. dengan perantaraan malaikat Jibril, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Alquran adalah kalam Allah yang menjadi mukjizat, diturunkan kepada Nabi sekaligus Rasul terakhir yaitu Muhammad Saw. dengan perantaraan malaikat Jibril, tertulis

Lebih terperinci

BAB III PERKEMBANGAN SENI. terkait dengan karakteristik-karakteristik tertentu dari tempat penerimaan wahyu al-

BAB III PERKEMBANGAN SENI. terkait dengan karakteristik-karakteristik tertentu dari tempat penerimaan wahyu al- BAB III PERKEMBANGAN SENI A. Islam dan Seni Menurut Seyyed Hossein Nasr, seni Islam merupakan hasil dari pengejawantahan Keesaan pada bidang keanekaragaman. Artinya seni Islam sangat terkait dengan karakteristik-karakteristik

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI TAFSIR

BAB III METODOLOGI TAFSIR BAB III METODOLOGI TAFSIR Perkembangan tafsir al- Qur an sejak masa Nabi saw, para sahabat r.a, sampai dengan zaman kini, dapat diklasifikasikan ke dalam dua kategori; metodologis (manhaj), dan karakeristik/corak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Allah, karena ajarannya yang penuh dengan kemas}lahatan umat. Agama Islam

BAB I PENDAHULUAN. Allah, karena ajarannya yang penuh dengan kemas}lahatan umat. Agama Islam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam adalah agama yang penuh dengan kedamaian karena diridhai Allah, karena ajarannya yang penuh dengan kemas}lahatan umat. Agama Islam juga tak memberatkan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Al- Aridh, Ali Hasan. Tari>kh ilm at-tafsi>r wa Mana>hij al-mufasiri>n. Jakarta: Rajawali Press, 1992.

DAFTAR PUSTAKA. Al- Aridh, Ali Hasan. Tari>kh ilm at-tafsi>r wa Mana>hij al-mufasiri>n. Jakarta: Rajawali Press, 1992. DAFTAR PUSTAKA Al- Aridh, Ali Hasan. Tari>kh ilm at-tafsi>r wa Mana>hij al-mufasiri>n. Jakarta: Rajawali Press, 1992. Ad-Dzahabi, Hussain. Al-Tafsi

Lebih terperinci

DAFTAR KEPUSTAKAAN. Ahsin W., Kamus Ilmu Al-Qur an, Jakarta: Amzah, 2008.

DAFTAR KEPUSTAKAAN. Ahsin W., Kamus Ilmu Al-Qur an, Jakarta: Amzah, 2008. DAFTAR KEPUSTAKAAN Ahsin W., Kamus Ilmu Al-Qur an, Jakarta: Amzah, 2008. Al-Maraghi Ahmad Mustafa, Tafsir Almaraghi, Lebanon: Dar al- Kotob al-ilmiyah, 2006., TerjemahTafsir Al-Maraghi, terj. Bahrun Abubakar

Lebih terperinci

KONSEP TOBAT DALAM SURAT MADANIYYAH MENURUT TAFSIR AL-SHA RA>WI. Dhiya Atul Millah

KONSEP TOBAT DALAM SURAT MADANIYYAH MENURUT TAFSIR AL-SHA RA>WI. Dhiya Atul Millah KONSEP TOBAT DALAM SURAT MADANIYYAH MENURUT TAFSIR AL-SHA RA>WI Dhiya Atul Millah Tobat adalah serapan dari bahasa arab, yaitu mas}dar dari kata ta>ba-yatu>butawbatan yang artinya kembali kepada Allah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan surat al-fatihah dan di akhiri dengan surat al-anas. 1

BAB I PENDAHULUAN. dengan surat al-fatihah dan di akhiri dengan surat al-anas. 1 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an merupakan firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang memiliki kemukjizatan lafal, membacanya bernilai ibadah, diriwayatkan secara

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Qur an Melalui Pendekatan Historis-Metodologis, ( Semarang: RaSAIL, 2005), hlm

BAB 1 PENDAHULUAN. Qur an Melalui Pendekatan Historis-Metodologis, ( Semarang: RaSAIL, 2005), hlm BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an sebagai Kitab Suci umat Islam merupakan kumpulan firman Allah (kalam Allah) yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW. yang mengandung petunjuk-petunjuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. umum yang perlu penjelasan dan penjabaran, oleh sebab itu tafsir. menduduki tempat yang tinggi di dalam upaya memahami al-qur an

BAB 1 PENDAHULUAN. umum yang perlu penjelasan dan penjabaran, oleh sebab itu tafsir. menduduki tempat yang tinggi di dalam upaya memahami al-qur an BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang AL-Quran adalah kitab Allah yang dijadikan pedoman oleh umat manusia dalam kehidupan. Al-Qur an diturunkan dalam bentuk global dan umum yang perlu penjelasan dan penjabaran,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan / (Library Research) mencatat serta mengolah bahan penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan / (Library Research) mencatat serta mengolah bahan penelitian. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan / (Library Research) yaitu penelitian yang dilaksanaakan dengan menggunakan literature kepustakaan baik

Lebih terperinci

RANCANGAN KONTRAK PERKULIAHAN

RANCANGAN KONTRAK PERKULIAHAN RANCANGAN KONTRAK PERKULIAHAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM 1 Aris Badaruddin Thoha, S.Ag, M.Ag STMIK EL RAHMA YOGYAKARTA 2008 1 KONTRAK BELAJAR Nama Mata Kuliah : Pendidikan Agama Islam 1 Kode Mata Kuliah :

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu usaha yang bisa dilakukan oleh orang dewasa untuk memberi

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu usaha yang bisa dilakukan oleh orang dewasa untuk memberi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu usaha yang bisa dilakukan oleh orang dewasa untuk memberi pengaruh dalam rangka mengembangkan potensi manusia menuju kepada kedewasaan diri agar mampu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Alquran adalah kitab suci terakhir yang diturunkan kepada Nabi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Alquran adalah kitab suci terakhir yang diturunkan kepada Nabi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Alquran adalah kitab suci terakhir yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. melalui malaikat Jibril, untuk menjadi petunjuk bagi seluruh umat manusia. 1 Alquran

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN Mata Kuliah / SKS Semester Program Studi Deskripsi Singkat Tujuan Instruksional Umum referensi (PSE 001) Pendidikan Agama Islam (3 SKS) I (Satu) PGSD Mengkaji dan memberi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Al-Quran adalah kalam atau firman Allah SWT, yang di turunkan kepada. Nabi Muhammad SAW dan membacanya merupakan suatu ibadah.

BAB I PENDAHULUAN. Al-Quran adalah kalam atau firman Allah SWT, yang di turunkan kepada. Nabi Muhammad SAW dan membacanya merupakan suatu ibadah. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Al-Quran adalah kalam atau firman Allah SWT, yang di turunkan kepada Nabi Muhammad SAW dan membacanya merupakan suatu ibadah. (Qaththan,2000:17). Al-Qur an di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan ibadah.oleh karena itu, al-quran adalah kitab suci umat Islam, secara

BAB I PENDAHULUAN. merupakan ibadah.oleh karena itu, al-quran adalah kitab suci umat Islam, secara BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Quran adalah kalamullah kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara malaikat jibril sebagai pedoman bagi umat manusia dan membacanya merupakan ibadah.oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebuah cahaya petunjuk bagi mereka yang beriman. Allah berfirman:

BAB I PENDAHULUAN. sebuah cahaya petunjuk bagi mereka yang beriman. Allah berfirman: 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam memiliki 2 sumber dasar untuk ajarannya, yaitu al-quran dan Hadis. 1 Al-Quran mendefinisikan dirinya sebagai kitab yang benar, menjadi sebuah cahaya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia. Di dalamnya termuat ajaran hukum, akidah, etika,

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia. Di dalamnya termuat ajaran hukum, akidah, etika, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Al-qur a>n adalah kitab suci yang memuat berbagai petunjuk untuk kehidupan manusia. Di dalamnya termuat ajaran hukum, akidah, etika, hubungan sosial dan sebagainya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Alquran yang secara harfiah berarti bacaan sempurna, merupakan suatu

BAB I PENDAHULUAN. Alquran yang secara harfiah berarti bacaan sempurna, merupakan suatu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Alquran yang secara harfiah berarti bacaan sempurna, merupakan suatu nama pilihan Allah yang sungguh sangat tepat, karena tiada satu bacaan pun sejak manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebagai upaya untuk menyampaikan ajaran Islam kepada masyarakat. 1

BAB I PENDAHULUAN. sebagai upaya untuk menyampaikan ajaran Islam kepada masyarakat. 1 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan Islam merupakan proses perubahan menuju kearah yang lebih baik. Dalam konteks sejarah, perubahan yang positif ini adalah jalah Tuhan yang telah dibawa oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Secara Islami, (Yogyakarta: Darul Hikmah, 2007) hlm Abdullah Nashih Ulwan, Mencintai dan Mendidik Anak

BAB I PENDAHULUAN. Secara Islami, (Yogyakarta: Darul Hikmah, 2007) hlm Abdullah Nashih Ulwan, Mencintai dan Mendidik Anak BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sakinah, Mawaddah wa Rahmah, merupakan tujuan setiap pasangan yang telah menikah. Itulah rumah tangga idaman, di mana orang tua dan anak hidup rukun dan damai,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kehidupannya. Manusia membutuhkan rambu-rambu lalu lintas yang memberinya

BAB I PENDAHULUAN. kehidupannya. Manusia membutuhkan rambu-rambu lalu lintas yang memberinya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai makhluk sosial, manusia tidak dapat hidup sendirian, karena ada sekian banyak kebutuhan yang tidak dapat dipenuhinya sendiri. Petani memerlukan baju

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara / ABSTRAK Faisala arbi. 050704007. Analisis Tentang GayaBahasa Sumpah Beserta Rukun dan Jenisjenisnya Pada Juz 30 Dalam Al- Qur an. Gaya bahasa sumpah dalam bahasa Arab merupakan salah satu bentuk taukid

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara i iii v viii 1 1 5 Universitas Sumatera Utara 5 6 7 9 39 39 39 Universitas Sumatera Utara / Universitas Sumatera Utara ABSTRAK Faisala arbi. 050704007. Analisis Tentang GayaBahasa Sumpah Beserta Rukun

Lebih terperinci