BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini, yaitu meliputi pendekatan, subyek penelitian, proses dan teknik

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini, yaitu meliputi pendekatan, subyek penelitian, proses dan teknik"

Transkripsi

1 85 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini akan membahas apek-aspek metodologis yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu meliputi pendekatan, subyek penelitian, proses dan teknik pengumpulan data, analisis data, dan keabsahan data dan hasil penelitian. A. Pendekatan Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dalam bentuk studi etnografi, yaitu sebuah pendekatan untuk mengembangkan pemahaman terhadap aktivitas atau perilaku sehari-hari dari sekelompok orang dalam seting tertentu. Paradigma yang digunakan adalah post-positivistik, yaitu cara pandang penelitian yang bersifat interpretif, konstruktif, dan berlangsung dalam seting alamiah (natural setting). Dengan cara pandang ini peneliti berkeyakinan bahwa teori tidak memiliki fungsi eksplanasi atau prediksi, melainkan memberi tafsir atau membuat pemahaman langsung secara teralami (lived experience), bukan melalui generalisasi yang abstrak (Alwasilah, 2009: 45). Penelitian ini didasarkan pada sebuah asumsi bahwa bimbingan kelompok adalah sebuah budaya yang telah dimiliki dan dipraktekkan oleh komunitas Jama ah Tarbiyah dalam bentuk halaqah. Sebagai sebuah budaya, ia tidak saja berkaitan dengan pengetahuan yang dapat dibahasakan (propositional knowledge), tetapi juga menyangkut pengetahuan yang tidak dapat dibahasakan (tacit knowledge), yang tidak Halaqah Sebagai Model Bimbingan Kelompok Untuk 85 Mengembangkan Kepribadian Muslim

2 86 dapat diperoleh dengan pendekatan rasionalistik-ilmiah, karena pendekatan ini hanya menjelaskan pengetahuan proposisional saja (Guba & Lincon dalam Alwasilah, 2009: 103). Pemahaman terhadap aspek-aspek bimbingan kelompok dalam konteks halaqah dan tarbiyah tidak akan lengkap tanpa mengetahui konstruksi emik dan pengalaman para responden yang tergabung di dalam jama ah ini, yaitu dengan pendekatan kualitatif-naturalistik yang mensyaratkan peneliti dapat berinteraksi langsung dengan kehidupan mereka tanpa jarak. Metode etnografi dipilih karena dipandang tepat untuk dapat digunakan dalam melakukan deskripsi dan interpretasi terhadap sebuah kelompok (sistem) sosial atau budaya. Dalam konteks penelitian ini peneliti berasumsi bahwa halaqah-halaqah yang ada dalam jama ah Tarbiyah adalah kelompok yang memiliki sistem sosial dan budaya. Metode etnografi memungkinkan penulis untuk dapat mendeskripsikan representasi diri yang diasumsikan oleh sebuah komunitas (Parker, 2005: 54), yang dalam konteks penelitian ini adalah kelompok halaqah sebagai lokusnya. Sebagai peneliti, penulis berupaya untuk mempelajari pola-pola perilaku, tradisi, dan pandangan hidup yang dapat diamati dari kelompok ini (Harris dalam Creswell, 1998:58). Pola-pola ini berkaitan dengan model bimbingan kelompok yang dipraktekkan dalam komunitas ini beserta cara pandang yang mendasarinya. Dilihat dari jenisnya, etnografi yang digunakan dalam penelitian ini adalah cenderung mengarah pada field ethnography (etnografi lapangan), karena peneliti mempelajari dan menyelami sebuah kelompok dalam kehidupan sehari-hari mereka secara

3 87 langsung dalam seting alamiah. Dengan meminjam apa yang telah diteorikan oleh Spradley (1997: 34), langkah yang penulis lakukan adalah dengan cara memperhatikan makna tindakan dari kejadian yang ada dalam kelompok halaqah yang ingin penulis pahami melalui nilai-nilai (budaya) yang mereka miliki. Dalam melakukan kerja lapangan, penulis membuat kesimpulan budaya halaqah dari tiga sumber, yaitu dari apa yang mereka katakan, dari cara mereka bertindak, dan dari dokumen yang mereka gunakan. B. Subyek Subyek penelitian yang diambil adalah para anggota kelompok halaqah dalam komunitas Jama ah Tarbiyah yang ada di Kota Purwokerto sebagai informan. Di antara para informan terdapat beberapa orang yang berperan sebagai murabbi (pembimbing) yang telah lama bergabung dalam komunitas ini dan dipandang cukup berpengalaman dalam aktivitas pembinaan terhadap para mutarabbi (anggota yang dibimbing) dalam beberapa kelompok selama bertahun-tahun. Di antara mereka ada pula yang berperan sebagai murabbi sekaligus mutarabbi dan ada pula yang hanya menjadi mutarabbi, yang datang dari kelompok dan latar belakang yang berbedabeda. Di antara mereka ada yang memiliki latar belakang sebagai dosen, mahasiswa, siswa, ibu rumah tangga, wiraswastawan, buruh, karyawan, anggota legislatif, guru, satpam, dan sebagainya. Untuk dapat masuk dalam komunitas ini secara mudah, peneliti menempuh strategi snowball (bola salju). Pertama kali, penulis mendatangi seorang informan kunci yang merupakan seorang murabbi terkemuka dalam

4 88 komunitas ini dan melakukan wawancara mendalam dengannya. Dari informan kunci inilah, penulis kemudian memperoleh referensi tentang informan-informan lain yang dipandang layak dan dapat memberikan data yang penulis butuhkan. Dari informan ini pula, penulis kemudian mendapatkan informasi penting berkenaan dengan berbagai referensi atau buku yang selama ini dijadikan bahan rujukan oleh komunitas ini dalam menjalankan aktivitas tarbiyah (pembinaan). C. Proses dan Teknik Pengumpulan Data Pada awal tahun 2010, sebelum sampai pada tahap pengumpulan data dan terlibat secara lebih mendalam dalam komunitas halaqah, penulis telah mengawali penelitian ini, dengan melakukan komunikasi secara personal dengan salah seorang teman penulis, yaitu seorang aktivis di Jamaah Tarbiyah di kota Bandung, tempat penulis menempuh studi lanjut saat ini. Kepada informan ini, penulis mengutarakan maksud penulis untuk dapat melakukan penelitian pada komunitas Jamaah Tarbiyah di kota ini. Akan tetapi, setelah mendapatkan lampu hijau dari para pemimpin komunitas ini dan sempat melakukan studi pendahuluan dan wawancara awal, karena berbagai kendala kesibukan dan perbedaan bahasa dan budaya yang dapat menghalangi penulis untuk dapat berinteraksi secara lebih dekat dengan mereka, penulis kemudian memutuskan untuk mengubah tempat penelitian, yaitu dari kota Bandung ke kota Purwokerto, tempat penulis berdomisili saat ini. Sejak bulan Juni tahun 2010, akhirnya penulis mendapatkan respon positif dari para aktivis yang menjadi tokoh-tokoh terkemuka Jamaah Tarbiyah di

5 89 Purwokerto untuk mengadakan penelitian dalam komunitas mereka. Selama kurang lebih dua tahun penulis telah terlibat di dalam kehidupan komunitas ini dan banyak mendapatkan data-data penting dan menarik tentang pandangan hidup dan pola bimbingan kelompok yang ada dalam komunitas ini. Secara garis besar data-data itu dikumpulkan melalui tiga teknik di bawah ini : 1. Observasi-partisipatif, yaitu pengamatan sistematis dan terencana yang dimaksudkan untuk memperoleh data yang dibutuhkan secara valid dengan cara terlibat langsung dalam kehidupan subyek yang diteliti. Alwasilah (2009: 210) meringkas proses ini dengan tiga kata yaitu saksikan, catat, dan maknai. Teknik ini dilakukan peneliti dengan mengikuti setiap aktivitas kelompok yang dilakukan dalam komunitas Jama ah Tarbiyah, yaitu kegiatan pekanan dalam kelompok kecil (liqa ), tatsqif (pertemuan pekanan dalam kelompok besar), mabit (pertemuan dua bulanan dalam kelompok kecil dan besar), riyadhah (olahraga), kegiatan daurah (seminar dan workshop), rihlah (perjalanan ke luar kota), dan kegiatan lain yang senantiasa di lakukan secara rutin dan insidental di kalangan mereka. Data yang berhasil digali dengan teknik ini adalah meliputi materi halaqah, metode bimbingan, proses dan dinamika kelompok, dan manajemen kelompok, pengalaman merasakan suasana ukhuwah dan kebersamaan yang terjadi di antara anggota halaqah, dan nilai-nilai lain yang melekat pada jama ah ini. Hal ini penulis lakukan agar

6 90 dapat diketahui gambaran yang lengkap tentang perikehidupan jama ah dalam setiap seting (kegiatan) yang ada. Kegiatan observasi partisipan yang penulis lakukan pada dasarnya terpusat pada satu kelompok halaqah utama, tetapi dengan seijin murabbi, penulis memiliki kesempatan untuk mengikuti kelompok-kelompok halaqah lainnya. Di samping itu, dalam setiap sesi (acara) pertemuan di luar forum halaqah, penulis biasanya berkesempatan untuk berinteraksi dengan para murabbi dan mutarabbi dari kelompok halaqah lain. Sebagai contoh, saat mengikuti kegiatan riyadhah (olahraga) futsal, yang melibatkan kelompok halaqah lain sebagai mitra bertanding, penulis banyak mengamati bagaimana dinamika interaksi yang terjadi pada masing-masing kelompok. Contoh lainnya, pada beberapa sesi acara ta lim atau tatsqif (kajian) rutin yang diselenggarakan oleh kelompok penulis dan dihadiri para jamaa ah dari kelompok halaqah lainnya, penulis diberi kepercayaan untuk menjadi narasumber. Dalam kesempatan ini penulis dapat mengamati dan memperhatikan interaksi di kalangan para jama ah, baik dalam intra halaqah maupun antar halaqah. 2. Wawancara mendalam. Hal dilakukan terhadap murabbi dan para mutarabbi, untuk menggali informasi seputar nilai-nilai, prinsip, konsep atau pandangan hidup yang diyakini dan senantiasa dijalankan dalam jama ah Tarbiyah. Wawancara mendalam juga dimaksudkan untuk

7 91 menggali motivasi, aspirasi, dan pemaknaan para responden terhadap pengalaman-pengalaman mereka selama mengikuti halaqah dan kegiatan atau perangkat-perangkat tarbiyah lain, yang meliputi: mukhayyam, daurah, tatsqif, rihlah, mabit, dan sebagainya. Untuk kepentingan penelitian ini, penulis telah melakukan beberapa kali sesi wawancara. Subyek pertama yang penulis wawancarai adalah seorang murabbi, bernama Dm, yang saat itu memiliki keudukan sebagai Ketua Bidang Pembinaan Kader. Dari informan kunci ini, penulis kemudian diberi informasi tentang beberapa orang informan lain (murabbi) yang bisa diwawancarai secara snowball. Dari kalangan mutarabbi, penulis juga mendapatkan beberapa informan penting, baik dari internal kelompok penulis sendiri maupun dari kelompok lain. 3. Studi dokumentasi, yaitu dengan mempelajari dokumen-dokumen yang berisi tentang poko-pokok pikiran Manhaj Tarbiyah, terutama berkaitan dengan aspek-aspek penting berkaitan dengan konsep pembinaan dan kedudukan halaqah dalam konteks tarbiyah. Studi ini dilakukan penulis mengingat bahwa dalam melakukan aktivitas dakwah dan pendidikannya, Jama ah Tarbiyah menggunakan beberapa buku rujukan, baik yang ditulis oleh tokoh-tokoh Ikhwanul Muslimin seperti Hasan Al-Banna, Said Hawwa, Ali Abdul Halim Mahmud, dan Yusuf Al-Qardhawy, sebagai insipirator gerakannya, maupun yang ditulis oleh para aktivis Jama ah

8 92 Tarbiyah di Indonesia. Semua rujukan tersebut biasanya selalu dikutip atau disebut oleh informan kunci saat diwawancarai oleh penulis. Di luar buku, penulis memanfaatkan pula foto-foto dokumentasi seputar aktivitas halaqah dan acaran lainnya, yang berhasil penulis dapatkan di lapangan. Penggunaan berbagai rujukan di atas untuk kepentingan pengumpulan data semata-mata didasarkan pada asumsi bahwa sebagai sebuah jamaah atau organisasi yang sedang berjuang untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah digariskannya, komunitas halaqah yang penulis teliti ini tentu saja memiliki berbagai kelemahan. Oleh karena itu, paradigma yang digunakan dalam penelitian ini bukan semata-mata bersifat das-sein (senyatanya), artinya hanya menggunakan data yang benar-benar terjadi atau dapat dilihat dan dibuktikan di lapangan, tetapi juga bersifat das-sollen (seharusnya), yaitu mencakup hal-hal yang mungkin belum terjadi atau dilihat dan dibuktikan sepenuhnya di lapangan. Sepanjang hal-hal yang bersifat ideal (seharusnya) ini mendapatkan afirmasi dari subyek dan dijadikan sebagai kerangka berfikir dan tujuan jama ah, maka hal itu dapat dianggap valid sebagai data lapangan. D. Analisis Data Analisis yang dilakukan bersifat induktif, deskriptif, dan kualitatif. Prosesnya dilakukan baik sebelum di lapangan, selama di lapangan, ataupun setelah di lapangan. Sebelum terjun ke lapangan secara langsung, peneliti melakukan analisis terhadap

9 93 data hasil studi pendahuluan yang penulis dapatkan melalui wawancara awal terhadap beberapa orang teman yang dipandang mengetahui secara global tentang pandanganpandangan dan tradisi halaqah yang ada dalam Jama ah Tarbiyah. Data dari hasil studi pendahuluan ini dan ditambah dengan data sekunder yang penulis dapatkan dari penelitian sejenis, kemudian digunakan untuk menentukan fokus penelitian sementara. Awalnya, berdasarkan analisis sebelum di lapangan, penulis bermaksud memfokuskan penelitian ini pada persoalan pengembangan kepribadian muslim yang menjadi ciri khas dari kelompok halaqah, tetapi fokus ini kemudian berubah lebih luas, yaitu menjadi model bimbingan kelompok yang dipraktekkan dalam komunitas ini, dengan tetap menyertakan aspek pengembangan kepribadian yang ada di dalamnya. Selama di lapangan, penulis melakukan model analisis yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman (Sugiono, 2008: 337), yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Reduksi data dilakukan mengingat bahwa jumlah data yang diperoleh di lapangan ternyata cukup berlimpah, sehingga perlu dicatat secara teliti dan rinci. Melakukan reduksi data berarti merangkum, memilih dan memfokuskan hal-hal yang pokok dan penting, mencari tema dan polanya, serta membuang hal-hal yang tidak diperlukan. Setelah dilakukan reduksi, data kemudian disajikan dalam bentuk tabel, peta pikiran, atau peta konsep. Langkah selanjutnya yang penulis lakukan adalah penarikan kesimpulan atau verifikasi. Akan tetapi, penarikan sebuah kesimpulan dalam penelitian ini sesungguhnya dibangun secara bertahap, yaitu dari kesimpulan

10 94 awal, pertengahan, dan baru kemudian sampai pada kesimpulan akhir. Kesimpulan awal adalah kesimpulan yang dibangun pada proses pengumpulan data pada tahapa awal, yang bersifat sementara, dan akan berubah jika tidak didukung dengan buktibukti yang kuat pada tahap pengumpulan data berikutnya. Kesimpulan pertengahan dan akhir adalah kesimpulan yang ditarik pada tahap berikutnya atau tahap akhir dari proses pengumpulan data, yang dipandang lebih kredibel karena telah mendapatkan bukti-bukti yang kuat di lapangan. Kesimpulan akhir dapat memiliki kesamaan, berubah, atau berbeda sama sekali dengan kesimpulan awal, tergantung dari tingkat keterdukungan data yang ada selama di lapangan. E. Keabsahan Data dan Hasil Penelitian Secara internal, pengujian keabsahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara triangulasi, perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, member check, analisis kasus negatif, menggunakan data pendukung, dan ditambah dengan hasil diskusi dengan teman sejawat (Sugiyono, 2008: 368). Dengan triangulasi, penulis berusaha selalu membandingkan dan melakukan pengecekan antara data yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dan kajian terhadap beberapa dokumen (buku) yang dirujuk oleh para informan kunci atau responden. Dengan teknik ini pula, penulis berupaya menggali data dari beberapa sumber data, baik itu dari seorang murabbi, mutarabbi, maupun subyek yang berperan sebagai murabbi sakaligus mutarabbi. Untuk melakukan perpanjangan pengamatan, penulis

11 95 selalu bolak-balik ke lapangan, untuk melakukan observasi dan wawancara berkalikali, baik dengan satu narasumber atau seting yang sama maupun yang berbeda. Selanjutnya, peneliti berupaya meningkatkan ketekunan dengan cara melakukan pengamatan secara lebih cermat, terus-menerus, dan berkesinambungan. Dengan cara ini, peneliti dapat memperoleh data yang relatif pasti dan dapat merekam berbagai peristiwa di lapangan secara sistematis. Sebagai contoh, saat melakukan pengamatan awal terhadap acara pertemuan pekanan dalam halaqah, peneliti memiliki kesan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan pengajian biasa sebagaimana majlis-majlis ta lim pada umumnya, tetapi setelah mencermati secara lebih mendalam, peneliti kemudian sampai pada sebuah kesimpulan bahwa halaqah bukanlah model pengajian kelompok biasa, melainkan sebuah model bimbingan kelompok yang di dalamnya terdapat aspek-apsek yang berkaitan dengan pola kepemimpinan, interaksi, dan dinamika kelompok yang menarik untuk dicari polapolanya. Termasuk dalam upaya meningkatkan ketekunan adalah dengan cara membaca berbagai referensi atau penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan halaqah, tarbiyah atau pola-pola bimbingan dan konseling kelompok dalam berbagai komunitas. Salah satu upaya yang dilakukan oleh penulis dalam rangka memperoleh data yang valid dan absah adalah dengan melakukan member check, yaitu pengecekan data yang diperoleh kepada informan atau sumber data. Dengan langkah ini, penulis dapat

12 96 mengetahui seberapa jauh data yang diperoleh sesuai dengan apa yang telah diberikan atau disepakati oleh informan. Sebagai contoh, dalam sebuah kesempatan, setelah sekian bulan penulis terlibat dalam wawancara dan observasi dalam sebuah kelompok halaqah dan menuliskan dalam catatan lapangan, maka penulis kemudian mendatangi murabbi dari kelompok itu untuk melakukan klarifikasi dan masukan atas data dan kesimpulan sementara yang berhasil penulis susun. Selain langkah-langkah di atas, dalam rangka mendapatkan data penelitian yang valid, penulis selalu memperhatikan kasus (temuan data) yang tidak sesuai, bertentangan, atau berbeda dengan data yang telah ditemukan sebelumnya. Di samping itu, peneliti juga selalu melengkapi data-data peneilitian dengan bukti rekaman, trankrip, catatan lapangan, dan foto-foto yang diperoleh di lapangan. Sebagai upaya terakhir, penulis kemudian melakukan diskusi dengan beberapa orang teman sejawat penulis baik secara langsung maupun secara tidak langsung untuk mendiskusikan berbagai temuan, analisis, dan kesimpulan yang ada dalam penelitian ini. Secara eksternal, agar hasil penelitian ini memiliki keabsahan untuk dapat diterapkan atau digunakan dalam konteks dan situasi sosial lain (transferability), di luar komunitas Jam ah Tarbiyah, maka peneliti melakukan diskusi dan meminta masukan terhadap tiga orang akademisi, yaitu dua orang pakar bimbingan dan konseling Islami dan satu orang pakar pendidikan Islam. Hasil diskusi dan masukan

13 97 dari ketiga orang akademisi ini kemudian peneliti gunakan untuk memperbaiki dan melengkapi hasil penelitian, terutama terhadap rancangan halaqah sebagai model bimbingan kelompok untuk mengembangan kepribadian muslim yang bersifat hipotetik.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3. 1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Dimana kualitatif menurut Sugiyono (2014) sering disebut metode penelitian naturalistik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yaitu suatu penelitian di mana peneliti langsung terjun ke lapangan untuk memperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kualitatif merupakan sebuah penelitian dengan latar alamiah

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kualitatif merupakan sebuah penelitian dengan latar alamiah BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Dimana penelitian kualitatif merupakan sebuah penelitian dengan latar alamiah (naturalistik). penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran resiliensi pada istri yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga dengan menggunakan kajian fenomenologi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Sebuah penelitian pastilah memerlukan metode-metode penelitian. Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk menentukan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.1

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yaitu peneliti terjun kelapangan untuk memperoleh data. Penelitian dilakukan di MI Imaduddin

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yaitu suatu penelitian dimana peneliti langsung terjun ke lapangan untuk memperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penilitian 1. Jenis penelitian Jenis penilitian ini tergolong dalam penilitian lapangan (field research), yaitu metode yang mempelajari fenomena dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 37 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) atau penelitian naturalistik. Usaha manusia untuk memenuhi dorongan rasa ingin tahu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang peneliti gunakan adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan analisis deskriptif. Metode penelitian kualitatif sering disebut metode

Lebih terperinci

konstruktifis (seperti makna jamak) dari pengalaman individual, makna

konstruktifis (seperti makna jamak) dari pengalaman individual, makna BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan suatu cara kerja (sistematis) untuk memahami suatu subjek atau objek penelitian, sebagai upaya untuk menemukan jawaban yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang peneliti gunakan untuk menyusun skripsi ini adalah termasuk ke dalam penelitian field reseach. Field research yaitu suatu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan campuran, sebagaimana yang diungkapkan oleh Creswell (2009)

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan campuran, sebagaimana yang diungkapkan oleh Creswell (2009) BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi deskriptif kuantitatif sederhana atau yang disebut dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 50 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan ilmu yang mempelajari metode-metode yang digunakan untuk menelusuri, mencari, dan mengumpulkan data kemudian mengolah, menganalisis, dan menafsirkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Dan Pendekatan Penelitian Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, artinya data yang dikumpulkan bukan berupa angka-angka, melainkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Ditinjau dari tempat atau lokasi penelitiannya, penelitian ini termasuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Ditinjau dari tempat atau lokasi penelitiannya, penelitian ini termasuk BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Ditinjau dari tempat atau lokasi penelitiannya, penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian lapangan (Field Research), yaitu penelitian yang dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek

BAB III METODE PENELITIAN. bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Kualitatif Setiap penelitian yang dilakukan baik itu menggunakan metode kualitatif ataupun kuantitatif, selalu akan berangkat dari sebuah masalah. Masalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Timur. Peneliti memilih lokasi tersebut dikarenakan Kota Nganjuk

BAB III METODE PENELITIAN. Timur. Peneliti memilih lokasi tersebut dikarenakan Kota Nganjuk 22 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di Kota Nganjuk, Provinsi Jawa Timur. Peneliti memilih lokasi tersebut dikarenakan Kota Nganjuk merupakan daerah asal dari

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif atas dasar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif atas dasar BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif atas dasar paradigma naturalistik. Sugiyono (2007) menegaskan bahwa: Metode penelitian kualitatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 44 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Prosedur Penelitian Penelitian ini pada dasarnya merupakan penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang berusaha memahami fenomena apa yang dialami

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci,

BAB III METODE PENELITIAN. kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang meneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan suatu hal yang sangat penting, karena metode merupakan salah satu upaya ilmiah yang menyangkut cara kerja untuk dapat memahami dan mengkritisi obyek atau sasaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penyusunan karya ilmiah (skripsi) ini tidak terlepas dari penggunaan metode penelitian sebagai pedoman agar kegiatan penelitian dapat terlaksana dengan baik. Sebuah penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang kesiapan kepala sekolah dan guru SLB terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang kesiapan kepala sekolah dan guru SLB terhadap 32 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian tentang kesiapan kepala sekolah dan guru SLB terhadap pengembangan peran SLB untuk memberikan layanan sebagai Resource Center menggunakan metode deskriptif. Menurut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 21 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian lapangan (field reseach) yaitu penelitian untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Tujuan penelitian studi kasus atau lapangan adalah untuk mengetahui implementasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara yang digunakan untuk melaksanakan penelitian untuk menemukan, mengembangkan, menguji kebenaran suatu pengetahuan yang dilakukan dengan metode-metode

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan naturalistik kualitatif yang mengacu pada kondisi lingkungan alamiah (natural). Penggunaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 25 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan alasan penelitian yang dilakukan dalam konteks alami. Penelitian kualitatif bertujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan data yang telah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Berdasarkan sumber data, jenis penelitian yang peneliti lakukan adalah berupa penelitian lapangan (Field Research). Penelitian lapangan (Field

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Menurut Nasution (2009: 49) lokasi penelitian menunjukan pada pengertian tempat atau lokasi sosial penelitian yang dicirikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Ditinjau dari segi fokus penelitian, maka jenis penelitian yang tepat adalah penelitian kualitatif dengan analisi evaluasi program, yaitu rangkaian kegiatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 43 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif yaitu pendekatan yang tidak menggunakan perhitungan, akan tetapi dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Dan Pendekatan Penelitian Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif (Qualitative Research) adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk

Lebih terperinci

Sugiyono, Metode Penelitian Pendikan, (Pendekatan kuantitatif, Kualitatifdan R&D), Alfabeta, Bandung, 2013, hlm. 3. 2

Sugiyono, Metode Penelitian Pendikan, (Pendekatan kuantitatif, Kualitatifdan R&D), Alfabeta, Bandung, 2013, hlm. 3. 2 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian secara umum diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.1 Untuk mencapai hasil penelitian yang valid dan reliabel,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (grounded research) 1 yaitu semua data yang terkumpul diperoleh dari lapangan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Untuk itu peneliti memfokuskan penelitian yang permasalahan utama dikaji tentang kualitas pendidikan madrasah yang membutuhkan data lapangan dan data tersebut sewaktu-waktu dapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 Metode penelitian digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Metode merupakan suatu hal yang sangat penting, karena salah satu upaya ilmiah yang menyangkut cara kerja untuk dapat memahami dan mengkritisi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) 1 yaitu semua data yang terkumpul diperoleh dari lapangan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan suatu hal yang sangat penting, karena salah satu upaya ilmiah yang menyangkut cara kerja untuk dapat memahami dan mengkritisi objek, sasaran suatu ilmiah untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah rancangan penelitian yang meliputi prosedur atau langkah-langkah yang harus ditempuh, waktu penelitian, sumber data, serta dengan cara apa data tersebut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan kualitatif, yaitu pendekatan yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Dengan mengacu kepada judul yang diajukan maka penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Bogdan dan Tylor yang dikutip oleh Nurul Zuriah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini akan meneliti mengenai dampak ibu bekerja sebagai TKW di luar negeri terhadap berubahnya peran dan fungsi anggota keluarga. Oleh karena itu,

Lebih terperinci

Penelitian ini tidak tergolong kepada penelitian kuantitatif karena tujuan pokok

Penelitian ini tidak tergolong kepada penelitian kuantitatif karena tujuan pokok BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan metoda deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Penggunaan metoda penelitian dengan pendekatan ini disesuaikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan ilmu yang mempelajari metode-metode yang digunakan untuk menelusuri, mencari, dan mengumpulkan data kemudian mengolah, menganalisis dan menafsirkan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. 43 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sugiyono (2008) mengemukakan bahwa penelitian kualitatif adalah metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan untuk mencari dan menemukan data yang diperoleh dalam penelitian dan membuat analisis dengan maksud agar penelitian dan kesimpulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif karena jenis penelitian tersebut sesuai dengan tema yang peneliti buat. Penelitian kualitatif adalah metode

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian

III. METODE PENELITIAN. untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Menurut Moleong (2005:6) penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. postpositivisme (realitas dipandang sebagai sesuatu yang konkrit, dapat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. postpositivisme (realitas dipandang sebagai sesuatu yang konkrit, dapat BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. HalinisesuaidenganpendapatSugiyonoyangmendeskripsikan penelitian kualitatif sebagai berikut: 69

BAB III METODE PENELITIAN. HalinisesuaidenganpendapatSugiyonoyangmendeskripsikan penelitian kualitatif sebagai berikut: 69 60 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif karena menyajikan data dalam bentuk kata-kata. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan ( field research). Penelitian lapangan (field research) adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 50 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan menggunakan jenis penelitian kualitatif. Menurut Sugiyono (2014:1) penelitian kualitatif adalah penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Pendekatan Jenis penelitian ini adalah field research atau penelitian lapangan. Penelitian lapangan adalah melakukan penelitian di lapangan untuk memperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Pendekatan Ditinjau dari segi fokus penelitian, maka jenis penelitian yang tepat adalah penelitian kualitatif, yaitu rangkaian kegiatan atau proses menjaring

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mengemukakan secara teknis tentang metode-metode yang digunakan dalam penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. mengemukakan secara teknis tentang metode-metode yang digunakan dalam penelitian. BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu prosedur penelitian menghasilkan deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang atau prilaku

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ini berkaitan dengan proses, prinsip dan prosedur penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ini berkaitan dengan proses, prinsip dan prosedur penelitian. 68 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi, dalam pengertian luas mengacu kepada pengertian yang menyangkut proses, prinsip dan prosedur yang dipergunakan untuk mendekati masalah dan mencari jawabannya.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya mengemukakan secara teknis tentang metode-metode yang digunakan dalam penelitian.1adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Metode penelitian dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan, suatu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) 1 yaitu semua data yang terkumpul diperoleh dari lapangan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini akan menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendeskripsikan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini akan menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendeskripsikan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Dalam penelitian ini akan menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendeskripsikan semua hal yang berkaitan dengan penelitian ini. Sugiono (2009:1)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif 50 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Secara umum, metode penelitian dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 Metode merupakan suatu hal yang sangat penting,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dipertanggungjawabkan. Metode penelitian yang digunakan penulis yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN. dipertanggungjawabkan. Metode penelitian yang digunakan penulis yaitu: BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan suatu hal yang sangat penting, karena salah satu upaya ilmiah yang menyangkut cara kerja untuk dapat memahami dan mengkritisi objek, sasaran suatu ilmiah untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 31 ranah afektif ini sebagai pondasi bagi siswa dalam menghadapi setiap kejadian ataupun permasalahan ia alami dalam kehidupan sehari-hari. Ranah afektif dapat mengarahkan seseorang untuk dapat berbuat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian lapangan (field reseach) yaitu penelitian untuk menemukan realitas apa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan 100 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Pendekatan dan Metode Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan fokus penelitian adalah pada pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian skripsi ini adalah penelitian lapangan (fieldresearch), yaitu jenis penelitian yang mempelajari fenomena dalam lingkungannya yang alamiah.1

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode adalah salah satu hal yang penting dalam sebuah penelitian, karena metode merupakan jalan ilmiah yang menyangkut cara kerja untuk memahami dan mengktitisi obyek sasaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dan menambah pengetahuan. Meneliti dilakukan untuk memperkaya dan

BAB III METODE PENELITIAN. dan menambah pengetahuan. Meneliti dilakukan untuk memperkaya dan 46 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian merupakan kegiatan mengkaji, secara teliti dalam suatu bidang ilmu dengan kaidah tertentu. Mengkaji merupakan suatu usaha untuk memperoleh dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian1 ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif2. Penelitian lapangan yaitu metode yang mempelajari fenomena

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Metode penelitian dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan, suatu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Pada penelitian ini ingin mengetahui kreativitas siswa dalam memahami bangun datar kelas VII MTs Al Ghozali Panjerejo. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 METODE PENELITIAN KUALITATIF Metode pengumpulan data atau penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang berkualitas dan valid dengan tujuan agar data tersebut dapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada giliranya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Berdasarkan sumber dan pengumpulan data penelitian, penelitian ini dapat diklasifikasikan sebagai field resarch atau field study yaitu penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Untuk mengetahui penelitian yang berjudul analisis pengendalian internal untuk mendukung kelancaran proses produksi di UD Tri Manunggal Utama Jepara maka Jenis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Peneliti harus dapat memilih dan menentukan metode yang tepat dan mungkin dilaksanakan (feasible) guna mencapai tujuan penelitiannya. Karena itu, seorang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Metode merupakan suatu hal yang sangat penting dalam sebuah penelitian. Baik buruknya hasil suatu penelitian (research) sebagian tergantung

Lebih terperinci

Konveksi Lida Jaya Padurenan Kudus.

Konveksi Lida Jaya Padurenan Kudus. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Tujuan penelitian studi kasus atau lapangan adalah untuk mengetahui evaluasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Dalam penelitian ini digunakan Metodologi dengan pendekatan kualitatif, yang memiliki karakteristik alami (natural setting) sebagai sumber data lansung,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sesuai dengan judul penelitian, penelitan ini dapat dikategorikan

BAB III METODE PENELITIAN. Sesuai dengan judul penelitian, penelitan ini dapat dikategorikan 32 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian 1. Jenis Penelitian Sesuai dengan judul penelitian, penelitan ini dapat dikategorikan dalam penelitian kualitatif, dengan tujuan untuk mendeskripsikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pemuda Hijau Indonesia) regional Yogyakarta ini menggunakan metode

BAB III METODE PENELITIAN. Pemuda Hijau Indonesia) regional Yogyakarta ini menggunakan metode BAB III METODE PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Penelitian tentang volunterisme pemuda kota dalam KOPHI (Koalisi Pemuda Hijau Indonesia) regional Yogyakarta ini menggunakan metode penelitian kualitatif

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Lokasi Penelitian Penelitian tentang implementasi pendidikan multikultural pada anak

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Lokasi Penelitian Penelitian tentang implementasi pendidikan multikultural pada anak BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian tentang implementasi pendidikan multikultural pada anak melalui permainan tradisional ini dilakukan di Kampoeng Dolanan Nusantara. Kampoeng

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian field research yaitu penelitian yang dilakukan di lapangan atau di lingkungan tertentu.1 Penulis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode penelitian mengemukakan secara teknis tentang metode-metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 Dalam metode penelitian pada dasarnya peneliti mengungkapkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini tergolong penelitian yang tergolong dalam penelitian lapangan ( Field Research), yaitu metode yang mempelajari fenomena dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Metode penelitian dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN data. 2 Pendekatan penelitian ini bersifat kualitatif pospositivisme digunakan BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) adalah penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Dan Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini digunakan jenis penelitian field research, yaitu penelitian yang dilakukan di dalam kelas dan lingkungan sekitarnya yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Kualitatif Metode penelitian merupakan salah satu faktor yang cukup penting dalam melakukan suatu penelitian, karena pada dasarnya metode penelitian merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Adapun ciri-ciri dari penelitian kualitatif adalah sumber data berada dalam situasi yang wajar, laporannya sangat deskriptif, mengutamakan proses dan

Lebih terperinci