PONDOK PESANTREN SURYALAYA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PONDOK PESANTREN SURYALAYA"

Transkripsi

1 Hasil Kesepakatan (Ijma ) Para Wakil Talqin pada Acara Silaturahim Wakil Talqin Thareqot Qoodiriyyah Naqsyabandiyyah Pondok Pesantren Suryalaya Hari Jum at tanggal 10 Jumadil Awal 1434 H / 22 Maret 2013 M 1. Buku referensi Amaliyah (Tanbih, Uquudul Jumaan, Miftaahus-Shuduur, Manakib, dan lain-lain) Thoreqot Qoodiriyyah Naqsyabandiyyah Pondok Pesantren Suryalaya harus cetakan (terbitan) dari PT. MUDAWWAMAH WAROHMAH 2. Adanya kerjasama yang baik antara Wakil Talkin dan Pengurus Yayasan Serba Bakti Pondok Pesantren Suryalaya; karena keduanya merupakan komponen Pembantu (yang sedang berkhidmat) Pangersa Abah sebagai Wali Mursyid. Artinya, apabila Wakil Talkin datang ke suatu daerah, diharapkan adanya koordinasi dan bekerjasama secara sinergis antara keduanya. 3. Wakil Talqin / ikhwan lain yang tidak melaksanakan amaliyah mengikuti Syaikh Mursyid KH. A. Shohibulwafa Tajul Arifin ra. (Abah Anom), Abah tidak bertanggung jawab dan segala akibat yang timbul darinya menjadi tanggung jawabnya. 4. Menganggap KH. Muhammad Abdul Gaos Saefullah Al Maslul adalah Wakil Talqin Thoreqot Qodiriyyah Naqsyabandiyyah Pondok Pesantren Suryalaya seperti Wakil Talqin-Wakil Talqin yang lain dan bukan Mursyid ke-38 Thoreqot Qodiriyyah Naqsyabandiyyah Pondok Pesantren Suryalaya. 5. Para Wakil Talqin tidak dibenarkan memberikan talqin dzikir dari jarak jauh (dengan menggunakan alat elektronik seperti : HP, internet, telewicara dan sebagainya). Karena dalam proses talqin dzikir itu antara si pemberi talqin (penalqin) dengan yang ditalqin harus bertatap muka dan kontak hati (rasa). 6. Para Wakil Talqin dan ikhwan Thoreqot Qoodiriyyah Naqsyabandiyyah Pondok Pesantren Suryalaya Supaya menjaga diri agar tidak berbuat yang bertentangan dengan petunjuk, pedoman, tuntunan, bimbingan dan pengajaran yang telah ditetapkan dalam amalan TQN Pondok Pesantren Suryalaya, baik dilakukan secara sendiri-sendiri maupun secara organisasi. Bagi mereka yang melakukan penyimpangan atau perekayasaan terhadapnya maka Abah tidak ikut bertanggung jawab dan segala akibat yang timbul karenanya menjadi tanggungjawab orang yang bersangkutan. Itu semua merupakan konsekuensi selaku murid atau ikhwan Thoriqot Qoodiriyyah Naqsyabandiyyah Pondok Pesantren Suryalaya dan Waqil Talqin yang tidak mentaati ketentuan-ketentuan yang ada tersebut di atas, maka dalam ketentuan akhir Abah tidak bertanggung jawab. Artinya : perbuatan orang tersebut lepas dari tanggung jawab Guru Mursyid Thoriqot Qoodiriyyah Naqsyabandiyyah Pondok Pesantren Suryalaya baik lahir maupun bathin, dunia dan akhirat. Artinya, ia tidak ada kaitan lagi dengan TQN Pondok Pesantren Suryalaya. Hal ini menjadi keputusan yang sami na wa atho na bagi semuanya baik bagi para ikhwan Thoriqot Qoodiriyyah Naqsyabandiyyah Pondok Pesantren Suryalaya, para pengurus Yayasan Serba Bakti

2 Pondok Pesantren Suryalaya, seluruh keluarga Abah Sepuh dan seluruh keluarga Abah Anom, dan seluruh Wakil Talqin Thoriqot Qoodiriyyah Naqsyabandiyyah Pondok Pesantren Suryalaya. Adapun yang dimaksud dengan Abah tidak ikut bertanggungjawab dan segala akibat yang timbul karenanya menjadi tanggung jawab orang yang bersangkutan dan tidak ada kaitan lagi adalah (lihat dalam lampiran Kesepakatan (ijmak) para Wakil Talqin TQN Pontren Suryalaya dalam Pertemuan Wakil Talqin 10 Jumadil Awal 1434 H / 22 Maret 2013 M, poin II Tentang Amaliyah TQN Pontren Suryalaya dan poin III Tentang Kemursyidan).

3 PENJELASAN TENTANG KESEPAKATAN (IJMAK) PARA WAKIL TALQIN THAREQAT QODIRIYYAH NAQSYABANDIYYAH PONDOK PESANTREN SURYALAYA DALAM PERTEMUAN WAKIL TALQIN 10 Jumadil Awal 1434 H 22 Maret 2013 I. Tentang Maraji (Buku Daras) Ponpes Suryalaya akan mensterilkan buku-buku yang berkaitan dengan amaliah TQN Suryalaya dari bahan-bahan yang diterbitkan oleh pihak-pihak yang tidak berwenang. Ponpes Suryalaya akan menerbitkan sendiri buku-buku tersebut melalui PT Mudawamah Warahmah. Selanjutnya kepada seluruh ikhwan/akhwat TQN Suryalaya diminta hanya menggunakan buku-buku terbitan PT Mudawamah Warahmah sebagai pegangan/tuntunan dalam amaliah Thariqah Qadiriyah Naqsyabandiyah Suryalaya II. III. Tentang Amaliah TQN Suryalaya 1. Kepada segenap ikhwan/akhwat TQN Suryalaya agar menjalankan amaliah TQN Suryalaya secara baik dan benar sesuai buku-buku daras (maraji ) sebagai acuan baku. 2. Amaliah yang sudah diatur oleh Fiqh Islamiyah, kalaupun terjadi ikhtilaf dan dipahami berbeda, dapat diamalkan sepanjang masih di dalam koridor (batas-batas) yang diatur oleh Fiqih Islamiyah, namun dalam membuat pilihan yang terbaik adalah tetap ittiba pada Guru Mursyid. 3. Apabila mengalami keadaan darurat, maka amaliah TQN Suryalaya tetap diamalkan sedapat mungkin dengan cara-cara darurat disesuaikan dengan keadaan darurat tersebut, namun jangan dijadikan sebagai amaliah baku dan tidak dijadikan kebiasaan. Tentang Kemursyidan 1. Setelah Abah Anom wafat tidak terjadi kekosongan kepemimpinan pada TQN PP Suryalaya, karena Abah Anom telah mewasiatkan adanya Pengemban Amanahuntuk memimpin TQN Suryalaya.Pengemban Amanah saat ini adalah KH Zainal Abidin Anwar.Kemursyidan TQN Suryalayahingga saat ini masih ada pada Abah Anom,sampai Allah SWT menentukan Wali/GuruMursyid lain di kemudian hari. 2. Kewafatan seorang Wali Mursyid tidak mengurangi ke-efektif-an karamah serta rabithah kepada beliau. Sikap meragukan kemursyidan Abah Anom,lalu berpindah kepada mursyid lain,berarti sama dengan memutuskan rabithah dengan Abah Anom, padahal mursyid lain itu pun belum tentu mursyid yang hakiki, apalagi yang masih penuh kontroversi. 3. Penambahan dalam tawassul, juga pada amaliah lainnya, sama dengan pengubahan terhadap ajaran TQN Suryalaya, yang berarti penyimpangan dan perusakan terhadap ajaran TQN Suryalaya.

4 4. Ikhwan/akhwat TQN Suryalaya yang telah bertindak tidaksejalan/bertentangan dengan: a. Wasiat Abah Anom tentang Pengemban Amanah b. Ijmak - Kesepakatan Para Wakil Talqin c. Surat Edaran Pengemban Amanah, sebagaimana diuraikan di atas, terlebih lagi yang telah melakukanpelanggaran seperti disebut kesimpulan 2 dan 3 yaitu: a. Memutus rabithah dengan Abah Anom b. Mengubah ajaran TQN (menambah/mengurangi amaliah) berarti telah memisahkan diri dari TQN Suryalaya dan karenanya tidak berhak lagi menggunakan nama/atribut/simbol-simbol TQN Suryalaya. Kepada mereka yang terlanjur melakukan tindakan-tindakan seperti itu diserukan agar segera bertaubat dan kembali kepada sikap semula. 5. Pengurus Yayasan Serba Bakti Ponpes Suryalaya di segala tingkatan (Pusat, Korwil, Perwakilan, Pembantu Perwakilan) yang telah memisahkan diri dari TQN Suryalaya secara otomatis tidak lagi menjadi bagian dari kepengurusan Yayasan tersebut, sehingga dapat diganti oleh orang lain sesuai dengan aturan yang berlaku. 6. Seluruh Keluarga Besar TQN Suryalaya (wakil talqin, muballigh, penyelenggara manaqib, pengurus Yayasan Serba Bakti, para ikhwan/akhwat) diminta agar: a. Tetap mengamalkan ajaran TQN Suryalaya sebagaimana adanya, tidak perlu mencari mursyid baru, atau menambah/mengurangi amalan yang sudah ditetapkan oleh Wali Mursyid (Abah Anom). b. Berhati-hati terhadap mutasyayikh(syekh palsu, syekh mursyid gadungan) yang tidak didukung oleh bukti otentik, terjebak dalam waham kebesaran, dan cenderung otoriter. c. Melakukan tindakan penertiban dan pengamanan terhadap ajaran TQN Suryalaya beserta segala nama/atribut/simbol-simbol TQN Suryalaya. d. Mencegah rumah, atau majlis manaqib yang diselenggarakannya, dijadikan ajang promosi, provokasi, dan rekrutmen TQN lain yang menyimpang dari TQN Suryalaya. Jangan biarkan rumah Anda menjadi tempat makar, atau pembajakan, terhadap TQN Suryalaya. e. Berhati-hati akan kemungkinan adanya pihak-pihakanti Islam yang hendak mengadu domba umat Islam dan memecah belah para pengamal tarekat, khususnya TQN Suryalaya, dengan memberikan dukungan dana atau material lain yang diperoleh dari zionis/missionaris. 7. Kesimpulan nomor 1-6 di atas dibuat berdasarkan konsultasi dan arahan dari KH Rd. Abdullah Syarif (Pangersa Akeh) yang juga bersama seluruh Wakil Talqin lainnya menolak pengakuan kemursyidan sebagaimana diributkan akhir-akhir ini, termasuk, salah satunya, yang dilakukan oleh Aj. Gaos atau pendukungnya.

5 8. Kepada masyarakat luas dan Pemerintah Republik Indonesia, khususnya aparat keamanan, dengan memohon maaf yang sebesar-besarnya,tqn Suryalaya menyatakan tidak bertanggungjawab atas perbuatan-perbuatan yang dilakukan oleh mereka yang telah menyimpang dari peraturan organisasi dan ajaran TQN Suryalaya.

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI. Berdasarkan rangkaian kegiatan penelitian yang telah dilakukan, beberapa

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI. Berdasarkan rangkaian kegiatan penelitian yang telah dilakukan, beberapa A. Kesimpulan BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI Berdasarkan rangkaian kegiatan penelitian yang telah dilakukan, beberapa hasilnya dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Pondok Pesantren Darussalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari generasi ke generasi yang diambil dari nilai-nilai ajaran Islam. Selama tradisi

BAB I PENDAHULUAN. dari generasi ke generasi yang diambil dari nilai-nilai ajaran Islam. Selama tradisi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tradisi Islam merupakan suatu produk yang mengalami proses inovasi dari generasi ke generasi yang diambil dari nilai-nilai ajaran Islam. Selama tradisi itu tidak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari pendidikan, ekonomi, sosial, budaya dan lain-lain. Setelah satu masalah

BAB I PENDAHULUAN. dari pendidikan, ekonomi, sosial, budaya dan lain-lain. Setelah satu masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam menjalani kehidupan, manusia tidak akan pernah lepas dari berbagai macam permasalahan. Permasalahan manusia itu banyak sekali mulai dari pendidikan, ekonomi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kenyataannya, warna merupakan suatu elemen penting yang sangat erat kaitannya bagi kehidupan makhluk di dunia ini. Unsur warna sangat dibutuhkan dalam

Lebih terperinci

Kandungan. Mengenal TASAWUF TAREKAT DAN. Ustaz Mohamad Ali. Kandungan LIBRARY

Kandungan. Mengenal TASAWUF TAREKAT DAN. Ustaz Mohamad Ali. Kandungan LIBRARY Mengenal TASAWUF Kandungan DAN TAREKAT Ustaz Mohamad Ali LIBRARY Kandungan Judul MENGENAL TASAWUF DAN TAREKAT Penulis USTAZ MOHAMAD ALI 2004 Hakcipta Terpelihara oleh THINKER S LIBRARY SDN. BHD. Diterbitkan

Lebih terperinci

TAWASSUL DAN ROBITHOH SEBAGAI METODE TERAPI ISLAM : STUDI MEKANISME TAWASSUL DAN ROBITHOH KH

TAWASSUL DAN ROBITHOH SEBAGAI METODE TERAPI ISLAM : STUDI MEKANISME TAWASSUL DAN ROBITHOH KH TAWASSUL DAN ROBITHOH SEBAGAI METODE TERAPI ISLAM : STUDI MEKANISME TAWASSUL DAN ROBITHOH KH. MUHAMMAD ALI HANAFIAH AKBAR DI PONDOK PESANTREN SURYALAYA KORWIL INDONESIA TIMUR SKRIPSI Diajukan Kepada Institut

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Setelah diuraikan bab dari penelitian lapangan tentang SEJARAH PERKEMBANGAN JAMAAH MANAQIB SYAIKH ABDUL QODIR

BAB V PENUTUP. Setelah diuraikan bab dari penelitian lapangan tentang SEJARAH PERKEMBANGAN JAMAAH MANAQIB SYAIKH ABDUL QODIR BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Setelah diuraikan bab dari penelitian lapangan tentang SEJARAH PERKEMBANGAN JAMAAH MANAQIB SYAIKH ABDUL QODIR JAILANI DI PONDOK PESANTREN AL-QODIRI KEC. GEBANG KAB. JEMBER (1997-2015)

Lebih terperinci

Tradisi Haul: Menelusuri Jejak Ilmu dan Amalan Spiritual

Tradisi Haul: Menelusuri Jejak Ilmu dan Amalan Spiritual Tradisi Haul: Menelusuri Jejak Ilmu dan Amalan Spiritual 17 Februari 2015 Makalah Islam Tradisi Haul: Menelusuri Jejak Ilmu dan Amalan Spiritual Dr. KH. Asmawi Mahfudz, M. Ag. (Pengasuh PP al-kamal Blitar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. negatif yang sangat besar, bukan hanya terhadap anak-anak, tetapi juga

BAB I PENDAHULUAN. negatif yang sangat besar, bukan hanya terhadap anak-anak, tetapi juga BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi, masyarakat Indonesia tengah menghadapi persoalan yang beragam jika dilihat dari konteks pertumbuhan dan perkembangan mereka. 1 Perubahan

Lebih terperinci

3.1.1 Sejarah Pondok Pesantren Suryalaya. pemerintah kolonial Belanda maupun dari masyarakat sekitar.

3.1.1 Sejarah Pondok Pesantren Suryalaya. pemerintah kolonial Belanda maupun dari masyarakat sekitar. BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Pondok Pesantren Suryalaya Pondok Pesantren Suryalaya dirintis oleh Syaikh Abdullah bin Nur Muhammad atau yang dikenal dengan panggilan

Lebih terperinci

ETIKA POLITIK DALAM NASKAH TANBIH (Wasiat Etika Politik dari Mursyid Tarekat Qodiriyyah Naqsyabandiyah Suryalaya Terhadap Murid-muridnya)

ETIKA POLITIK DALAM NASKAH TANBIH (Wasiat Etika Politik dari Mursyid Tarekat Qodiriyyah Naqsyabandiyah Suryalaya Terhadap Murid-muridnya) ETIKA POLITIK DALAM NASKAH TANBIH (Wasiat Etika Politik dari Mursyid Tarekat Qodiriyyah Naqsyabandiyah Suryalaya Terhadap Murid-muridnya) Asep Maulana Rohimat, S.H.I., M.Si Alumni Studi Politik dan Pemerintahan

Lebih terperinci

TERAPI INABAH DAN PECANDU Moh. Toriqul Chaer (Staf Pengajar STIT Islamiyah Karya Pembangunan Paron Ngawi)

TERAPI INABAH DAN PECANDU Moh. Toriqul Chaer (Staf Pengajar STIT Islamiyah Karya Pembangunan Paron Ngawi) TERAPI INABAH DAN PECANDU Moh. Toriqul Chaer (Staf Pengajar STIT Islamiyah Karya Pembangunan Paron Ngawi) ABSTRACTS: This study aims to determine the therapeutic application in Inabah VII and Anak Bina's

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Pemikiran Abah Anom dalam kitab Miftahus Shudur merupakan ajaran dan

BAB V PENUTUP. 1. Pemikiran Abah Anom dalam kitab Miftahus Shudur merupakan ajaran dan 102 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari uraian pembahasan bab-bab sebelumnya, maka kesimpulan dari Skripsi ini adalah: 1. Pemikiran Abah Anom dalam kitab Miftahus Shudur merupakan ajaran dan amalan yang diajarkan

Lebih terperinci

PERNYATAAN INTERNALISASI NILAI-NILAI AKHLAK SUFI MELALUI PENGKAJIAN KITAB SIRRUL ASRAR PADA IKHWAN THARIQAH QADIRIYYAH NAQSYABANDIYYAH

PERNYATAAN INTERNALISASI NILAI-NILAI AKHLAK SUFI MELALUI PENGKAJIAN KITAB SIRRUL ASRAR PADA IKHWAN THARIQAH QADIRIYYAH NAQSYABANDIYYAH PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa penulisan disertasi yang berjudul INTERNALISASI NILAI-NILAI AKHLAK SUFI MELALUI PENGKAJIAN KITAB SIRRUL ASRAR PADA IKHWAN THARIQAH QADIRIYYAH NAQSYABANDIYYAH

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR AL-JANNATUL FIRDAUS (AJF) FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNISSULA. Bismillahirrohmanirrohim

ANGGARAN DASAR AL-JANNATUL FIRDAUS (AJF) FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNISSULA. Bismillahirrohmanirrohim ANGGARAN DASAR AL-JANNATUL FIRDAUS (AJF) FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNISSULA Bismillahirrohmanirrohim BAB I Nama, Waktu dan Tempat Kedudukan, Azas Pasal 1 Nama Organisasi ini bernama Al-Jannatul Firdaus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perjalanan ini, sejarah juga mencatat telah banyak terdapat aliranaliran

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perjalanan ini, sejarah juga mencatat telah banyak terdapat aliranaliran BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perjalanan sejarah dakwah telah mencatat banyak perkembangan dakwah sejak zaman Rasulullah SAW. sampai dewasa ini telah mengalami pasang-surut. Seiring dengan perjalanan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS YURIDIS TERHADAP SENGKETA SERTIFIKAT TANAH WAKAF. A. Analisis terhadap Sengketa Sertifikat Tanah Wakaf

BAB IV ANALISIS YURIDIS TERHADAP SENGKETA SERTIFIKAT TANAH WAKAF. A. Analisis terhadap Sengketa Sertifikat Tanah Wakaf BAB IV ANALISIS YURIDIS TERHADAP SENGKETA SERTIFIKAT TANAH WAKAF A. Analisis terhadap Sengketa Sertifikat Tanah Wakaf Dalam al-qur an maupun hadith memang tidak disebutkan secara detail tentang perintah

Lebih terperinci

Keluarga Mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada

Keluarga Mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada Keluarga Mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada UNDANG-UNDANG KM FKT UGM Nomor 2 Tahun 2016 Tentang Latihan Kepemimpinan Mahasiswa Kehutanan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada DENGAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan yang bermanfaat bagi bangsa dan masyarakat. Untuk itu diperlukan

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan yang bermanfaat bagi bangsa dan masyarakat. Untuk itu diperlukan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bangsa Indonesia telah lama hidup terjajah, dan sekarang sudah merdeka. Di alam kemerdekaan ini semua anak bangsa harus beruaha mengisinya dengan pembangunan

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya Pondok Pesantren Inabah XIX Surabaya

BAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya Pondok Pesantren Inabah XIX Surabaya 56 BAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Sejarah Berdirinya Pondok Pesantren Inabah XIX Surabaya Pondok pesantren Suryalaya yang berkedudukan di desa Pager Agung- Tasikmalaya Jawa Barat, didirikan oleh Syeh

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Kepada Jurusan Dakwah STAIN Purwokertp Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu BKI (S.Kom.

SKRIPSI. Diajukan Kepada Jurusan Dakwah STAIN Purwokertp Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu BKI (S.Kom. PERAN AJARAN TAREKAT QODIRIYYAH WA NAQSYABANDIYYAH (TQN) DALAM PENINGKATAN (ESQ) EMOTIONAL SPIRITUAL QUOTIENT (ESQ) SANTRI DI PONDOK PESANTREN NURUL BAROKAH DESA BEJI KECAMATAN BOJONGSARI KABUPATEN PURBALINGGA

Lebih terperinci

Wasiat Pendidikan Sufistik Dalam Naskah Tanbih Mursyid Tarekat Qodiriyyah Naqsyabandiyah Suryalaya (Telaah Pemikiran Guru Mursyid Tqn Suryalay)

Wasiat Pendidikan Sufistik Dalam Naskah Tanbih Mursyid Tarekat Qodiriyyah Naqsyabandiyah Suryalaya (Telaah Pemikiran Guru Mursyid Tqn Suryalay) Wasiat Pendidikan Sufistik Dalam Naskah Tanbih Mursyid Tarekat Qodiriyyah Naqsyabandiyah Suryalaya (Telaah Pemikiran Guru Mursyid Tqn Suryalay) Ach. Sayyi (Dosen STAI Al-Khairat Pamekasan, e-mail:sayyid.achmad17@gmail.com)

Lebih terperinci

Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agamamu.

Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agamamu. 8 Darul Arqam Sejak tahun 1992, Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia telah membahas dan membicarakan secara mendalam tentang masalah Darul Arqam dan mendiskusikannya secara seksama, khususnya ajaran yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat

BAB III METODE PENELITIAN. kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat 32 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Bogdan dan Taylor yang dikutip oleh Lexy J. Moleong mendefinisikan metode kualitatif sebagai

Lebih terperinci

AKHLAK DAN TASAWUF. Presented By : Saepul Anwar, M.Ag.

AKHLAK DAN TASAWUF. Presented By : Saepul Anwar, M.Ag. AKHLAK DAN TASAWUF Presented By : Saepul Anwar, M.Ag. Pengertian Tasawuf Etimologis : tashawwafa (akar katanya shuf = bulu domba) artinya memakai pakaian bulu domba (simbol kesederhanaan saat itu). Terminologis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sya ir Syekh Abdul Wahab juga menulis 44 Wasiat dan 45 Lafaz Munajat. Menurut

BAB I PENDAHULUAN. sya ir Syekh Abdul Wahab juga menulis 44 Wasiat dan 45 Lafaz Munajat. Menurut BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Kepergian Syekh Abdul Wahab Rokan tidak hilang begitu saja. Selama hidupnya beliau menjadi pelita yang menerangi masyarakat Langkat. Bahkan setelah beliau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dakwah Islamiyah merupakan suatu kegiatan yang bersifat menyeru,

BAB I PENDAHULUAN. Dakwah Islamiyah merupakan suatu kegiatan yang bersifat menyeru, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dakwah Islamiyah merupakan suatu kegiatan yang bersifat menyeru, mengajak maupun memanggil umat manusia untuk beriman serta taat kepada Allah Swt, serta sejalan

Lebih terperinci

BAB III IDENTITAS SUFI HUDAYA KABUPATEN KUNINGAN

BAB III IDENTITAS SUFI HUDAYA KABUPATEN KUNINGAN BAB III IDENTITAS SUFI HUDAYA KABUPATEN KUNINGAN 3.1 Pengertian dalam Sufi Sufi tidak lepas dari ilmu tasawuf, karena tasawuf adalah akhlak yang terpuji, yang tampak di masa yang mulia, bersama dengan

Lebih terperinci

Anggaran Dasar Muhammadiyah

Anggaran Dasar Muhammadiyah Anggaran Dasar Muhammadiyah BAB I NAMA, PENDIRI, DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 Nama Persyarikatan ini bernama Muhammadiyah. Pasal 2 Pendiri Muhammadiyah didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan pada tanggal 8 Dzulhijjah

Lebih terperinci

Anggaran Dasar Muhammadiyah

Anggaran Dasar Muhammadiyah Anggaran Dasar Muhammadiyah BAB I NAMA, PENDIRI, DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 Nama Persyarikatan ini bernama Muhammadiyah. Pasal 2 Pendiri Muhammadiyah didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan pada tanggal 8 Dzulhijjah

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI REKAMAN CERAMAH K.H. ASRORI TENTANG HAKEKAT DZIKIR SERI 1-5. Utsman Al-Ishaqy dan Nyai Siti Qomariah. KH.

BAB III DESKRIPSI REKAMAN CERAMAH K.H. ASRORI TENTANG HAKEKAT DZIKIR SERI 1-5. Utsman Al-Ishaqy dan Nyai Siti Qomariah. KH. 51 BAB III DESKRIPSI REKAMAN CERAMAH K.H. ASRORI TENTANG HAKEKAT DZIKIR SERI 1-5 1. Profil K.H. Asrori Hadhrotusy Syaikh KH. Ahmad Asrori dilahirkan di Surabaya pada tanggal 17 Agustus 1951. Dia merupakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN TASAWUF DI PESANTREN QADIRIYAH WA NAQSYABANDIYAH GUNUNGPATI SEMARANG

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN TASAWUF DI PESANTREN QADIRIYAH WA NAQSYABANDIYAH GUNUNGPATI SEMARANG BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN TASAWUF DI PESANTREN QADIRIYAH WA NAQSYABANDIYAH GUNUNGPATI SEMARANG A. Materi Pendidikan Tasawuf di Pesantren Qadiriyah wa Naqsyabandiyah 1. Tawajuhan Bentuk pendidikan

Lebih terperinci

Serial Akhlak Muslim : Amanah

Serial Akhlak Muslim : Amanah Serial Akhlak Muslim : Amanah (الا مانة ( Oleh : H. Ali Fikri Noor, Lc, MA. (Lulusan Program SI & S II, Fak. Ushuluddin, International Islamic University Islambad, Pakistan Dan Dosen Ma'had Aly An-Nu'aimy,

Lebih terperinci

KEPUTUSAN SILATNAS PGMI Nomor : 04/SK/Silatnas-PGMI/XI/2008. Tentang ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PGMI ANGGARAN DASAR

KEPUTUSAN SILATNAS PGMI Nomor : 04/SK/Silatnas-PGMI/XI/2008. Tentang ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PGMI ANGGARAN DASAR KEPUTUSAN SILATNAS PGMI Nomor : 04/SK/Silatnas-PGMI/XI/2008 Tentang ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PGMI ANGGARAN DASAR PERSATUAN GURU MADRASAH INDONESIA (PGMI) Bahwa sesungguhnya Islam adalah

Lebih terperinci

PENDIDIKAN BERBASIS TAREKAT QADIRIYYAH NAQSYABANDIYYAH (TQN) PONDOK PESANTREN SURYALAYA : ANALISIS PERAN DAN AKSI K.H.A. SHOHIBULWAFA TAJUL ARIFIN.

PENDIDIKAN BERBASIS TAREKAT QADIRIYYAH NAQSYABANDIYYAH (TQN) PONDOK PESANTREN SURYALAYA : ANALISIS PERAN DAN AKSI K.H.A. SHOHIBULWAFA TAJUL ARIFIN. PENDIDIKAN BERBASIS TAREKAT QADIRIYYAH NAQSYABANDIYYAH (TQN) PONDOK PESANTREN SURYALAYA : ANALISIS PERAN DAN AKSI K.H.A. SHOHIBULWAFA TAJUL ARIFIN. (Study Peran dan Aksi Abah Anom Dalam Penerapan Pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tertentu yang berupa ajakan, seruan dan sebagai pemberi peringatan dengan

BAB I PENDAHULUAN. tertentu yang berupa ajakan, seruan dan sebagai pemberi peringatan dengan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. Dakwah adalah suatu proses penyampaian (tabligh) pesan-pesan tertentu yang berupa ajakan, seruan dan sebagai pemberi peringatan dengan tujuan agar orang lain

Lebih terperinci

Metode Terapi dan Rehabilitasi Korban Napza di Pondok Pesantren Suryalaya Tasikmalaya PUJI LESTARI

Metode Terapi dan Rehabilitasi Korban Napza di Pondok Pesantren Suryalaya Tasikmalaya PUJI LESTARI SOCIA Vol. 10 No. 2, September 2013 : 100-107 September 2013, Vol. 10, No. 2 hal 100-107 Metode Terapi dan Rehabilitasi Korban Napza di Pondok Pesantren Suryalaya Tasikmalaya PUJI LESTARI Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 95/PUU-XIV/2016 Syarat Pendidikan Hukum untuk Profesi Advokat

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 95/PUU-XIV/2016 Syarat Pendidikan Hukum untuk Profesi Advokat RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 95/PUU-XIV/2016 Syarat Pendidikan Hukum untuk Profesi Advokat I. PEMOHON Asosiasi Pimpinan Perguruan Tinggi Hukum Indonesia Kuasa Hukum Dr. Arrisman, SH., MH., Dr. Zainal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. batasan usia dewasa. Berbagai ketentuan dalam peraturan perundang-undangan

BAB I PENDAHULUAN. batasan usia dewasa. Berbagai ketentuan dalam peraturan perundang-undangan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Untuk mewujudkan kepastian hukum mengenai kedewasaan dan kecakapan seseorang dalam melakukan perbuatan hukum dalam rangka pelayanan pertanahan, perlu adanya kejelasan

Lebih terperinci

REAKTUALISASI PENG AMALAN TAREKAT MELALUI "LEMBAGAINABAH" DALAM PENYEMBUHAN KOREAN NARKOBA

REAKTUALISASI PENG AMALAN TAREKAT MELALUI LEMBAGAINABAH DALAM PENYEMBUHAN KOREAN NARKOBA REAKTUALISASI PENG AMALAN TAREKAT MELALUI "LEMBAGAINABAH" DALAM PENYEMBUHAN KOREAN NARKOBA Dudung Abduiahman Fakultas Adab IAIN Sunan Kalijaga Abstract Islam is a religion of the world. Islam not only

Lebih terperinci

buruk, dan hasrat untuk meraih kebaikan serta menyingkirkan keburukan. Manusia

buruk, dan hasrat untuk meraih kebaikan serta menyingkirkan keburukan. Manusia BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia telah dikaruniai kemampuan oleh Tuhan untuk membedakan baik dan buruk, dan hasrat untuk meraih kebaikan serta menyingkirkan keburukan. Manusia lahir

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan masyarakatnya. Kondisi masyarakat yang sehat dan cerdas akan. tantangan global di masa kini dan di masa yang akan datang.

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan masyarakatnya. Kondisi masyarakat yang sehat dan cerdas akan. tantangan global di masa kini dan di masa yang akan datang. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan suatu bangsa diantaranya sangat dipengaruhi oleh kondisi dan kemampuan masyarakatnya. Kondisi masyarakat yang sehat dan cerdas akan menjadi modal

Lebih terperinci

BAB III MASJID AL-IJABAH GUNUNG PATI SEMARANG DAN ARAH KIBLATNYA. 1. Sejarah berdirinya Masjid Al-Ijabah Gunung Pati

BAB III MASJID AL-IJABAH GUNUNG PATI SEMARANG DAN ARAH KIBLATNYA. 1. Sejarah berdirinya Masjid Al-Ijabah Gunung Pati BAB III MASJID AL-IJABAH GUNUNG PATI SEMARANG DAN ARAH KIBLATNYA A. Masjid Al-Ijabah Gunung Pati 1. Sejarah berdirinya Masjid Al-Ijabah Gunung Pati Masjid Al-Ijabah Gunung Pati terletak di daerah Kauman,

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR LSO TAZMANIA FM (AD LSO TAZMANIA FM) FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNISSULA SEMARANG

ANGGARAN DASAR LSO TAZMANIA FM (AD LSO TAZMANIA FM) FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNISSULA SEMARANG ANGGARAN DASAR LSO TAZMANIA FM (AD LSO TAZMANIA FM) FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNISSULA SEMARANG MUKADIMAH Bismillahirrohmanirrohim Sesungguhnya Allah SWT telah memberikan jalan bagi umatnya sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin terjebak pada era globalisasi. Segala aspek kehidupan baik dibidang

BAB I PENDAHULUAN. semakin terjebak pada era globalisasi. Segala aspek kehidupan baik dibidang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Zaman terus berkembang, tidak dapat dipungkiri masyarakat saat ini semakin terjebak pada era globalisasi. Segala aspek kehidupan baik dibidang sosial, politik,

Lebih terperinci

PANITIA MUSYAWARAH BESAR FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG 2011

PANITIA MUSYAWARAH BESAR FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG 2011 ANGGARAN DASAR SENAT MAHASISWA FAKULTAS DAN BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG MUKADIMAH Bismillahirrohmanirrohim Sesungguhnya Allah SWT telah

Lebih terperinci

Pasal 1 Lembaga ini bernama Yayasan Alumni Madrasah Aliyah Al-Muayyad Mangkuyudan Kota Surakarta di singkat YAMAA Surakarta.

Pasal 1 Lembaga ini bernama Yayasan Alumni Madrasah Aliyah Al-Muayyad Mangkuyudan Kota Surakarta di singkat YAMAA Surakarta. ANGGARAN DASAR BAB I NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 Lembaga ini bernama Yayasan Alumni Madrasah Aliyah Al-Muayyad Mangkuyudan Kota Surakarta di singkat YAMAA Surakarta. Pasal 2 Yayasan ini berkedudukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagai sebuah disiplin ilmu keislaman, tasawuf memiliki prinsip-prinsip positif yang mampu menumbuh-kembangkan sebuah masa depan ber masyarakat dan abilitasnya berkemampuan

Lebih terperinci

Rido Kurnianto Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Indonesia

Rido Kurnianto Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Indonesia Rido Kurnianto Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Indonesia E-mail: kurnianto.mama@gmail.com Abstract: The Suryalaya Tarekat Qâdirîyah Naqshabandîyah (TQN) has successfully attracted most people and some

Lebih terperinci

Metode Terapi dan Rehabilitasi Korban Napza

Metode Terapi dan Rehabilitasi Korban Napza Metode Terapi dan Rehabilitasi Korban Napza METODE TERAPI DAN REHABILITASI KORBAN NAPZA DI PONDOK PESANTREN SURYALAYA TASIKMALAYA Oleh: Puji Lestari 1 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

Ikutilah Sunnah dan Jauhilah Bid'ah

Ikutilah Sunnah dan Jauhilah Bid'ah Ikutilah Sunnah dan Jauhilah Bid'ah Khutbah Jumat ini menjelaskan tentang perintah untuk mengikuti sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dan berasaha untuk menjauhi berbagai amalan yang tidak

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.10, 2014 PERBANKAN. BI. Perlindungan Konsumen. Sistem Pebayaran. Jasa. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5498) PERATURAN BANK INDONESIA

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KONFERENSI BESAR XVIII GERAKAN PEMUDA ANSOR TAHUN 2012 Nomor : 02/KONBES-XVIII/VI/2012

KEPUTUSAN KONFERENSI BESAR XVIII GERAKAN PEMUDA ANSOR TAHUN 2012 Nomor : 02/KONBES-XVIII/VI/2012 KEPUTUSAN KONFERENSI BESAR XVIII GERAKAN PEMUDA ANSOR TAHUN 2012 Nomor : 02/KONBES-XVIII/VI/2012 PENGESAHAN PERATURAN ORGANISASI GERAKAN PEMUDA ANSOR TENTANG LEMBAGA MAJELIS DZIKIR DAN SHOLAWAT RIJALUL

Lebih terperinci

ANGGARAN RUMAH TANGGA MUHAMMADIYAH

ANGGARAN RUMAH TANGGA MUHAMMADIYAH LAMPIRAN IV-B: KEPUTUSAN MUKTAMAR MUHAMMADIYAH KE-45 TENTANG ANGGARAN RUMAH TANGGA MUHAMMADIYAH ANGGARAN RUMAH TANGGA MUHAMMADIYAH Pasal 1 Tempat Kedudukan (1) Muhammadiyah berkedudukan di tempat didirikannya,

Lebih terperinci

TATA TERTIB KONFERENSI CABANG NAHDLATUL ULAMA JOMBANG TAHUN 2017

TATA TERTIB KONFERENSI CABANG NAHDLATUL ULAMA JOMBANG TAHUN 2017 TATA TERTIB KONFERENSI CABANG NAHDLATUL ULAMA JOMBANG TAHUN 2017 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 1. Yang dimaksud dengan Konferensi Cabang Nahdlatul Ulama Jombang adalah Konferensi Cabang Nahdlatul Ulama

Lebih terperinci

Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah

Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah Pasal 1 Tempat Kedudukan (1) Muhammadiyah berkedudukan di tempat didirikannya, yaitu Yogyakarta (2) Pimpinan Pusat sebagai pimpinan tertinggi memimpin Muhammadiyah secara

Lebih terperinci

Ternyata Hari Jum at itu Istimewa

Ternyata Hari Jum at itu Istimewa Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Institut Pertanian Bogor Ternyata Hari Jum at itu Ternyata Hari Jum at itu Istimewa Penyusun: Ummu Aufa Muraja ah: Ustadz Abu Salman Saudariku, kabar gembira untuk kita

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN TEKNIK INDUSTRI (AD HMJ-TI) FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNISSULA SEMARANG

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN TEKNIK INDUSTRI (AD HMJ-TI) FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNISSULA SEMARANG ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN TEKNIK INDUSTRI (AD HMJ-TI) UNISSULA SEMARANG MUKADIMAH Bismillahirrohmanirrohim Sesungguhnya Allah SWT telah memberikan jalan bagi umatnya sesuai dengan fitrohnya

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR MUHAMMADIYAH

ANGGARAN DASAR MUHAMMADIYAH ANGGARAN DASAR MUHAMMADIYAH BAB I NAMA, PENDIRI, DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 Nama Persyarikatan ini bernama Muhammadiyah. Pasal 2 Pendiri Muhammadiyah didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan pada tanggal 8 Dzulhijjah

Lebih terperinci

LEMBAGA PENDIDIKAN TINGGI NAHDLATUL ULAMA (PTNU)

LEMBAGA PENDIDIKAN TINGGI NAHDLATUL ULAMA (PTNU) TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TINGGI NAHDLATUL ULAMA DAN PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI NAHDALATUL ULAMA LEMBAGA PENDIDIKAN TINGGI NAHDLATUL ULAMA (PTNU) SURAT KEPUTUSAN PENGURUS LEMBAGA PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan kesimpulan dari penulisan skripsi yang berjudul Peranan Syaikh KH. Asnawi dalam Menyebarkan Agama Islam di Caringin Banten Pada Tahun 1865 1937. Kesimpulan

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA. Sebelum Al-Khidmah Kampus berdiri, telah berdiri organisasi Al-Khidmah

BAB III PENYAJIAN DATA. Sebelum Al-Khidmah Kampus berdiri, telah berdiri organisasi Al-Khidmah BAB III PENYAJIAN DATA A. Sejarah berdirinya Al-Khidmah Kampus Sebelum Al-Khidmah Kampus berdiri, telah berdiri organisasi Al-Khidmah yang merupakan menjadi latarbelakang berdirinya Al-Khidmah Kampus.

Lebih terperinci

PENETAPAN UPAH JASA PENGGILINGAN PADI DI DESA SUNGAI UPIHKECAMATAN KUALA KAMPAR KABUPATEN PELALAWANDITINJAU MENURUT PERSPEKTIF FIQIH MU AMALAH

PENETAPAN UPAH JASA PENGGILINGAN PADI DI DESA SUNGAI UPIHKECAMATAN KUALA KAMPAR KABUPATEN PELALAWANDITINJAU MENURUT PERSPEKTIF FIQIH MU AMALAH PENETAPAN UPAH JASA PENGGILINGAN PADI DI DESA SUNGAI UPIHKECAMATAN KUALA KAMPAR KABUPATEN PELALAWANDITINJAU MENURUT PERSPEKTIF FIQIH MU AMALAH SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi dan Melengkapi Syarat-Syarat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan meninggal dunia di dalam masyarakat. Dalam hidup bermasyarakat yang

BAB I PENDAHULUAN. dan meninggal dunia di dalam masyarakat. Dalam hidup bermasyarakat yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sesuai dengan kodrat alam, manusia sejak lahir hingga meninggal dunia hidup bersama sama dengan manusia lain. Atau dengan kata lain manusia tidak dapat hidup

Lebih terperinci

ETOS KERJA PENGIKUT TAREKAT

ETOS KERJA PENGIKUT TAREKAT ETOS KERJA PENGIKUT TAREKAT (Studi Kasus Terhadap Pengikut Tarekat Qadiriyah Naqsabandiyah di Kelurahan Tirto Kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan) TESIS MAGISTER Dibuat dalam rangka memenuhi salah

Lebih terperinci

PERATURAN TATA TERTIB

PERATURAN TATA TERTIB Lampiran : KETETAPAN MUKTAMAR III PERSAUDARAAN MUSLIMIN INDONESIA No.01/TAP/MUKT-III/PARMUSI/V/1436 tentang Jadwal Acara dan Peraturan Tata Tertib Muktamar III PARMUSI. PERATURAN TATA TERTIB MUKTAMAR-III

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang juga memiliki kedudukan yang sangat penting. Akhlak merupakan buah

BAB I PENDAHULUAN. yang juga memiliki kedudukan yang sangat penting. Akhlak merupakan buah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Akhlak merupakan salah satu dari tiga kerangka dasar ajaran Islam yang juga memiliki kedudukan yang sangat penting. Akhlak merupakan buah yang dihasilkan dari

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG KERJASAMA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEPARA,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG KERJASAMA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEPARA, PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG KERJASAMA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEPARA, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 85 Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an adalah mu jizat terbesar bagi nabi Muhammad saw, sehingga berbeda dengan mu jizat utusan Allah lainnya, yang lebih menonjolkan dalam aspek irrasional.

Lebih terperinci

2013, No.40 2 MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENE

2013, No.40 2 MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENE LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.40, 2013 KOPERASI. Usaha Mikro. Kecil. Menengah. Pelaksanaan. Pencabutan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5404) PERATURAN PEMERINTAH

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tujuan utama disyari atkan hukum Islam sebagaimana yang dirumuskan para ulama adalah untuk memelihara atau menciptakan kemaslahatan manusia di dunia dan di akhirat.

Lebih terperinci

PENGUMPULAN UANG ATAU BARANG (P U B ) DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH

PENGUMPULAN UANG ATAU BARANG (P U B ) DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH PENGUMPULAN UANG ATAU BARANG (P U B ) DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH PENDAHULUAN Penyelenggaraan Pengumpulan Uang atau Barang (PUB) pada hakekatnya merupakan bentuk penggalian atau penghimpunan sumbangan

Lebih terperinci

BAB III PERANAN KH. ACHMAD ASRORI AL ISHAQI DALAM PENDIRIAN TAREKAT QODIRIYAH WA NAQSYABANDIYAH AL UTSMANIYAH DI DESA DOMAS KECAMATAN MENGANTI GRESIK

BAB III PERANAN KH. ACHMAD ASRORI AL ISHAQI DALAM PENDIRIAN TAREKAT QODIRIYAH WA NAQSYABANDIYAH AL UTSMANIYAH DI DESA DOMAS KECAMATAN MENGANTI GRESIK BAB III PERANAN KH. ACHMAD ASRORI AL ISHAQI DALAM PENDIRIAN TAREKAT QODIRIYAH WA NAQSYABANDIYAH AL UTSMANIYAH DI DESA DOMAS KECAMATAN MENGANTI GRESIK A. Faktor Yang Mendorong KH. Achmad Asrori Al Ishaqi

Lebih terperinci

PERATURAN ORGANISASI IKATAN PERSAUDARAAN HAJI INDONESIA NOMOR : VII TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN ORGANISASI IKATAN PERSAUDARAAN HAJI INDONESIA NOMOR : VII TAHUN 2012 TENTANG PERATURAN ORGANISASI NOMOR : VII TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN BADAN PELAKSANA ------------------------------------------------------------------- BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM PENGURUS PUSAT Menimbang:

Lebih terperinci

DALAM Islam, soal adab amat utama. Tidaklah Nabi

DALAM Islam, soal adab amat utama. Tidaklah Nabi 124 Bab 5 HIDUP DIHIASI ADAB DALAM Islam, soal adab amat utama. Tidaklah Nabi Muhammad diangkat menjadi rasul selain daripada menyempurnakan adab manusia. Kita semua adalah pengamal Tariqah Qadiriyah Naqsyabandiah.

Lebih terperinci

PERATURAN KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG LAYANAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG LAYANAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA PERATURAN KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG LAYANAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI YUDISIAL

Lebih terperinci

CAPAN KHATAMAN USTAZ HJ ALI HJ MOHAMAD* 1. Hidup Dihiasi Adab

CAPAN KHATAMAN USTAZ HJ ALI HJ MOHAMAD* 1. Hidup Dihiasi Adab Nota tambahan Khataman dan majlis selepas makan Bhg 1 1 CAPAN KHATAMAN USTAZ HJ ALI HJ MOHAMAD* 1 19 Oktober 2001, jam 2130 2215 Hidup Dihiasi Adab D ALAM Islam, soal adab amat utama. Tidaklah Nabi Muhammad

Lebih terperinci

A. Makna Dzikir dzikir Al-Ghoib. ghoib Al-musholliin

A. Makna Dzikir dzikir Al-Ghoib. ghoib Al-musholliin HANDOUT PERKULIAHAN 1. IDENTITAS MATA KULIAH a. Nama mata kuliah : PSIKOLOGI AGAMA b. Nomor kode : c. Jumlah sks : 2 sks d. Semester : 3 e. Kelompok mata kuliah : MKK Akademik f. Program studi/ Jurusan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. A. Strategi Kyai dalam menciptakan budaya religius pada masyarakat. melalui kegiatan pengajian kitab kuning

BAB V PEMBAHASAN. A. Strategi Kyai dalam menciptakan budaya religius pada masyarakat. melalui kegiatan pengajian kitab kuning BAB V PEMBAHASAN A. Strategi Kyai dalam menciptakan budaya religius pada masyarakat melalui kegiatan pengajian kitab kuning Berdasarkan data yang telah didapat dari lokasi di desa Siyotobagus tepatnya

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PONDOK PESANTREN DAARUL AHSAN

BAB II PROFIL PONDOK PESANTREN DAARUL AHSAN BAB II PROFIL PONDOK PESANTREN DAARUL AHSAN A. Sejarah singkat pondok pesantren Pondok pesantren Daarul Ahsan didirikan pada tanggal 15 juli 1999, terletak di desa dangdeur, kecamatan jayanti, kabupaten

Lebih terperinci

2. BAB II TINJAUAN UMUM

2. BAB II TINJAUAN UMUM 2. BAB II TINJAUAN UMUM 2.1 Pondok Pesantren 2.1.1 Pengertian Pondok Pesantren Asal katanya pesantren berasal dari kata santri yang mendapat imbuhan awalan pe dan akhiran an yang menunjukkan tempat, maka

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN UMUM YAYASAN SUNANULHUDA. Ma'had Sunanulhuda yang didirikan oleh Almarhum Almagfurlah KH. Uci Sanusi

BAB III TINJAUAN UMUM YAYASAN SUNANULHUDA. Ma'had Sunanulhuda yang didirikan oleh Almarhum Almagfurlah KH. Uci Sanusi BAB III TINJAUAN UMUM YAYASAN SUNANULHUDA 3.1 Sejarah Yayasan Ma'had Sunanulhuda yang didirikan oleh Almarhum Almagfurlah KH. Uci Sanusi atau yang dikenal dengan sebutan "Mama" didirikan pada tahun 1936

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sebuah keterbatasan dari teori awal adalah ambiguitas tentang proses pengaruh. Sedangkan

BAB I PENDAHULUAN. Sebuah keterbatasan dari teori awal adalah ambiguitas tentang proses pengaruh. Sedangkan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemimpin karismatik adalah pemimpin yang mewujudkan atmosfir motivasi atas dasar komitmen dan identitas emosional pada visi, filosofi, dan gaya mereka dalam diri bawahannya

Lebih terperinci

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN Nomor 95/PUU-XIV/2016 Institusi Penyelenggara Pendidikan untuk Profesi Advokat

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN Nomor 95/PUU-XIV/2016 Institusi Penyelenggara Pendidikan untuk Profesi Advokat RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN Nomor 95/PUU-XIV/2016 Institusi Penyelenggara Pendidikan untuk Profesi Advokat I. PEMOHON Asosiasi Pimpinan Perguruan Tinggi Hukum Indonesia Kuasa Hukum Dr. Arrisman, SH.,

Lebih terperinci

BUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK

BUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK BUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTABARU, Menimbang : a.

Lebih terperinci

Bolehkah istri diperlakukan sebagai properti, seperti yang diakui oleh Manohara?

Bolehkah istri diperlakukan sebagai properti, seperti yang diakui oleh Manohara? {mosimage}tiba-tiba Kasus Manohara kembali menghangat paska kepulangannya ke Indonesia beberapa waktu lalu. Berita, infotainment, masyarakat luas trerutama ibu-ibu rumah tangga banyak membahasnya. Namun

Lebih terperinci

BAB IV. dalam perkara nomor : 1517/Pdt.G/2007/PA.Sda mengenai penolakan gugatan

BAB IV. dalam perkara nomor : 1517/Pdt.G/2007/PA.Sda mengenai penolakan gugatan BAB IV ANALISIS TENTANG PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SIDOARJO MENGENAI PENOLAKAN GUGATAN NAFKAH MAD{IYAH DALAM PERMOHONAN CERAI TALAK NOMOR : 1517/Pdt.G/2007/PA.Sda A. Analisis Undang-Undang Perkawinan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai cabang dan gerakannya yang tersebar di seluruh Indonesia bahkan dunia

BAB I PENDAHULUAN. berbagai cabang dan gerakannya yang tersebar di seluruh Indonesia bahkan dunia BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dakwah yang dilakukan umat muslim dari tahun ke tahun terus berkembang seiring dengan perkembangan kehidupan masyarakat, baik yang dilakukan secara individual,

Lebih terperinci

AGAMA DAN PECANDU NARKOBA Etnografi Terapi Metode Inabah

AGAMA DAN PECANDU NARKOBA Etnografi Terapi Metode Inabah AGAMA DAN PECANDU NARKOBA Etnografi Terapi Metode Inabah Alhamuddin, M.M.Pd Moh. Toriqul Chaer Puad Hasim Editor: Dr. Abdurrahman MBP, MEI 1 Kata Pengantar Alhamdulillah, syukur kepada Allah ta ala yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PERALIHAN AKAD SIMPANAN QURBAN MENJADI PEMBIAYAAN QURBAN DI KJKS DAARUL QUR AN WISATAHATI SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PERALIHAN AKAD SIMPANAN QURBAN MENJADI PEMBIAYAAN QURBAN DI KJKS DAARUL QUR AN WISATAHATI SURABAYA BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PERALIHAN AKAD SIMPANAN QURBAN MENJADI PEMBIAYAAN QURBAN DI KJKS DAARUL QUR AN WISATAHATI SURABAYA A. Analisis Peralihan Akad Simpanan Qurban Menjadi Pembiayaan Qurban

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKALIS NOMOR 04 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAHAN DESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKALIS NOMOR 04 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAHAN DESA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKALIS NOMOR 04 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAHAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BENGKALIS, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

Manual Prosedur FAKULTAS PERTANIAN Universitas Trunodjoyo

Manual Prosedur FAKULTAS PERTANIAN Universitas Trunodjoyo Manual Prosedur FAKULTAS PERTANIAN Universitas Trunodjoyo Revisi : 1 Tanggal : 10 Desember 2010 Dikaji ulang oleh : Pembantu Dekan I Dikendalikan oleh : Gugus Jaminan Mutu FP Disetujui oleh : Dekan FP

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. didasari dengan ketulusan agar menuju pada tauhidul ummah (kesatuan

BAB I PENDAHULUAN. didasari dengan ketulusan agar menuju pada tauhidul ummah (kesatuan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Setiap manusia hidup di ruang sosial, untuk itu saling menghormati satu sama lain adalah keharusan, dalam proses sosialisasi individual harus didasari dengan ketulusan

Lebih terperinci

MUSYAWARAH DAN RAPAT KERJA NASIONAL IKATAN LEMBAGA MAHASISWA PSIKOLOGI INDONESIA ( ILMPI ) PSIKOLOGI BERSATU DEMI NUSANTARA

MUSYAWARAH DAN RAPAT KERJA NASIONAL IKATAN LEMBAGA MAHASISWA PSIKOLOGI INDONESIA ( ILMPI ) PSIKOLOGI BERSATU DEMI NUSANTARA ANGGARAN RUMAH TANGGA BAB I KEANGGOTAAN Pasal 1 Status Keanggotaan 1. Anggota ILMPI adalah Lembaga Eksekutif Mahasiswa Jurusan/Program Studi/Fakultas Psikologi di Indonesia. 2. Keanggotaan ILMPI ditetapkan

Lebih terperinci

???????????????????????????????????????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

???????????????????????????????????????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????. Tawakal Kepada Allah Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

Beramal. Ikhlas. dengan MURSYID ZAKAT. SUFI Sinergi Ikhwan. dalam dimensi TQN PPS. Kammil Mukammil. PI Jagat Arasy Tangerang.

Beramal. Ikhlas. dengan MURSYID ZAKAT. SUFI Sinergi Ikhwan. dalam dimensi TQN PPS. Kammil Mukammil. PI Jagat Arasy Tangerang. TaaBuut MEDIA PECINTA KESUCIAN JIWA EDISI 1 TAHUN I BULAN SYAWAL 1434 H / AGUSTUS 2013 M - ISSN: 2338-1728 e-mail: taabuut@gmail.com Beramal dengan Ikhlas (Syekh Abdul Qodir al-jailani qs.) MURSYID Kammil

Lebih terperinci

PROPOSAL BANTUAN PEMBANGUNAN RUANG KELAS PONDOK PESANTREN AL-IMAM ASY-SYAFI I

PROPOSAL BANTUAN PEMBANGUNAN RUANG KELAS PONDOK PESANTREN AL-IMAM ASY-SYAFI I PROPOSAL BANTUAN PEMBANGUNAN RUANG KELAS PONDOK PESANTREN AL-IMAM ASY-SYAFI I Sekretariat : Jalan Tengku Sulung Gg. Amaliyah RT. 009 Kampung Muda Kelurahan Bagan Besar Kecamatan Bukit Kapur Kota Dumai

Lebih terperinci