BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA"

Transkripsi

1 BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Identifikasi Kebutuhan Konsumen Tahap identifikasi kebutuhan konsumen dilakukan untuk mengetahui bagaimana kebutuhan dan keinginan konsumen dengan tingkat kepentingan suatu varibel terhadap desain produk yang akan dikembangkan pada penelitian ini. Data yang digunakan dalam melakukan identifikasi kebutuhan konsumen ini adalah data hasil wawancara yang dilakukan sebelumnya dan untuk selanjutnya dibuat dalam bentuk kuesioner untuk mendapatkan data yang sistematis Pengolahan kuesioner Kuesioner ini di bagikan kepada 30 responden pada tahap awal dan kemudian dilakukan uji validitas dan reabilitas sebelum akhirnya ditentukan jumlah sampel dan melakukan tahap penyebaran kuesioner untuk akhirnya dilakukan pengolahan data. 47

2 4.1.1.a Kuesioner Terbuka Pada kuesioner terbuka, peneliti bertujuan mendapatkan gambaran dari situasi dan kebutuhan dari konsumen. Setelah di analisa, maka hasil kuesioner terbuka adalah : 21 responden tidak memiliki lahan yang cukup untuk menjemur sedangkan 9 sisanya memiliki lahan yang cukup. Rata-rata jumlah pakaian yang di cuci dalam satu kali mencuci adalah 25 potong pakaian. Jumlah pakaian yang dicuci akan dijadikan refrensi jumlah hanger dalam jemuran yang akan di buat b Kuesioner Tertutup Pada kuesioner tertutup, peneliti bertujuan untuk menentukan atribut yang dibutuhkan pada desain jemuran yang akan dibuat, dengan nilai pembobotan dimana : 5 = Sangat Setuju 4 = Setuju 3 = Netral 2 = Tidak Setuju 1 = Sangat Tidak Setuju 48

3 4.1.2 Uji Validitas dan Reliabilitas Setelah dilakukan penyebaran kuesioner pada tahap awal dengan responden sebanyak 30, peneliti melanjutkan tahap penelitian dengan menguji validitas dan reliabilitas secara manual menggunakan bantuan excel. Dimana validitas yang diuji berupa validitas konstruk, dengan korelasi item pertanyaan dengan jumlah total jawaban responden. 49

4 Kuesioner penentuan atribut desain. Tabel 4.1 Validitas Kuesioner Atribut Desain Sumber : pengolahan data No Nilai Korelasi Nilai (r) table Kesimpulan (r) hitung (n = 30, α = 5%) P Valid P Valid P Valid P Valid P Tidak Valid P Valid P Valid P Valid P Valid P Valid P Valid P Tidak Valid Pada table diatas, dikatakan valid jika nilai r hitung lebih besar dari nilai r table (r hitung r table) dan berlaku sebaliknya. 50

5 Selanjutnya adalah menghitung reliabilitas dengan menggunakan teknik Spearman Brown (split half). Dimana pengelompokan atas item/butir instrument dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok ganjil dan genap. Setelah perhitungan valdiitas di atas selesai, terdapat dua item yang tidak valid sehingga tidak perlu diperhitungkan dalam reliabilitas. Table 4.2 Tabel Reliabilitas Kuesioner Atribut Desain Sumber : pengolahan data No total skor total skor i j ij i² j² Responden Responden Responden Responden Responden Responden Responden Responden Responden Responden Responden Responden Responden Responden Responden Responden Responden Responden Responden Responden Responden Responden Responden Responden Responden Responden Responden Responden Responden Responden total

6 Setelah di dapat variable yang dibutuhkan, selanjutnya kita masukan kedalam rumus : Sehingga diperoleh : r = ) ) r = r = r = 0,481 setelah didapat nilai r, kemudian dimasukan kedalam rumus spearman brown. r i = r i = r i = r i = 0,65 tingkat reliabilitas yang tinggi jika nilai koefisien yang diperoleh > 0,60 (Imam Ghozali, 2002:133). Maka dapat disimpulkan bahwa nilai reliabilitas > 0,60 yaitu, 0,65. Secara keakuratan melebihi dari standar, cukup baik tetapi tidak terlalu baik. 52

7 Kuesioner penentuan atribut kelistrikan Tabel 4.3 Validitas Kuesioner Atribut Kelistrikan Sumber : pengolahan data No Nilai Korelasi Nilai (r) table Kesimpulan (r) hitung (n = 30, α = 5%) P Valid P Valid P Valid P Valid P Valid P Valid Pada table diatas, dikatakan valid jika nilai r hitung lebih besar dari nilai r table (r hitung r table) dan berlaku sebaliknya. Selanjutnya adalah menghitung reliabilitas dengan menggunakan teknik Spearman Brown (split half). Dimana pengelompokan atas item/butir instrument dibagi menajdi dua kelompok. Kelompok ganjil dan genap. Karena perhitungan valdiitas diatas semua valid, maka semua data dapat dihitung untuk reliabilitasnya. 53

8 Table 4.4 Tabel Reliabilitas Kuesioner Atribut Kelistrikan Sumber : pengolahan data No total skor total skor i j ij i² j² Responden Responden Responden Responden Responden Responden Responden Responden Responden Responden Responden Responden Responden Responden Responden Responden Responden Responden Responden Responden Responden Responden Responden Responden Responden Responden Responden Responden Responden Responden total

9 Setelah di dapat variable yang dibutuhkan, selanjutnya kita masukan kedalam rumus : Sehingga diperoleh : r = ) ) r = r = r = 0,62 setelah didapat nilai r, kemudian dimasukan kedalam rumus spearman brown. r i = r i = r i = r i = 0,76 tingkat reliabilitas yang tinggi jika nilai koefisien yang diperoleh > 0,60 (Imam Ghozali, 2002:133). Maka dapat disimpulkan bahwa nilai reliabilitas > 0,60 yaitu, 0,76. 55

10 4.1.3 Penentuan Jumlah Sampel Setelah perhitungan validitas dan reliabilitas, selanjutnya peneliti menentukan jumlah sampel yang akan digunakan dalam penelitian kali ini. Peneliti menggunakan Tabel Cohen Manion dan Morrison (satu tabel dengan tiga penulis) ini mempunyai kelebihan yaitu: 1. Pertama, penentuan populasi yang diprediksi dalam pengambilan sampelnya hingga 1 juta anggota populasi. 2. Kedua, tabel ini merinci Taraf Keyakinan penelitian dari 90%, 95% dan 99% yang masing-masing taraf memiliki jumlah sampel berbeda. 3. Ketiga, tabel ini pun merinci Interval Keyakinan penelitian (alpha) yaitu dari 0,1, 0,05, hingga 0,01. Baiklah, tabel tersebut adalah sebagai berikut: Pada penelitian ini, populasi yang di teliti merupakan populasi tak terbatas. Namun secara gambaran garis besar, peneliti mengambil populasi sebanyak 75 dengan tingkat keyakinan 99% sehingga dapat di lihat sesuai dengan table, bahwa sampel yang dibutuhkan adalah

11 Tabel 4.5 Tabel Cohen Manion dan Morrison Sumber : google 57

12 4.1.4 Penyebaran Kuesioner Peneliti melakukan penyebaran kuesioner sebanyak 75 dan mengharapkan kuesioner kembali dan di respon adalah 72. Berikut hasil rekap kuesioner yang telah di sebar dan diurutkan berdasarkan derajat kepentingan sederhana. 58

13 Tabel 4.6 Data Tingkat Kepentingan Dari Atribut Desain Sumber : pengolahan data Desain Bahan ATRIBUT DESAIN Mean Modus Membutuhkan 2 2 halaman yang luas. Bentuk jemuran Memanjang lurus 4 4 seperti biasa Berbentuk Setengah 4 4 Lingkaran Dimensi ukuran Dapat di sesuaikan 4 5 sesuai lahan yang tersedia. Ukuran umum 1m x 1m Dimensi berat Maksimal 30 kg 4 3 yang di tampung Dimensi warna Perak 4 4 Dimensi Menggunakan hanger 4 4 penyangga maksimal 30 hanger jemuran Rangka Stainlessteel 3 3 Tiang penyangga Stainlessteel 3 3 Tali jemuran Stainlessteel 3 3 Hanger Plastik 4 4 Estimasi waktu ± 3 menit 4 4 penggeseran jemuran saat hujan 59

14 Tabel 4.7 Data Tingkat Kepentingan Dari Atribut Kelistrikan Sumber : pengolahan data ATRIBUT KELISTRIKAN Mean Modus Bentuk Persegi 4 4 Ukuran 30 cm x 30 cm 4 4 Warna Transparan / Bening 4 5 Sumber Listrik 4 4 Energi Desain Sumber Uninterruptible 3 3 Energi Power Supply Cadangan (UPS) Bahan Jenis Bahan Toolsbox Accrilic Proses Pembuatan Desain Pada tahap ini, peneliti merujuk pemilihan desain berdasarkan hasil kuesioner dan ide peneliti yang mendapatkan refrensi dari jemuran yang digunakan para responden. Peneliti mendapatkan beberapa refrensi berupa foto jemuran. Foto jemuran responden terlampir dan berikut hasil kuesioner atas pemilihan desain jemuran : 60

15 Table 4.8 Data Jumlah Vote Desain Jemuran Elektrik Sumber : pengolahan data Memanjang lurus seperti biasa Berbentuk setengah lingkaran 54 responden 21 responden Pada gambar A, desain jemuran memanjang lurus seperti biasa, posisi peletakan jemuran bisa di letakan sesuai dengan kondisi lahan yang tersedia. Sedangkan pada gambar B, desain jemuran setengah lingkaran lebih kepada peletakan jemuran dengan kondisi lahan sempit berbentuk persegi. Gambar 4.1 Gambar A desain memanjang lurus tampak atas samping kiri 61

16 Gambar 4.2 Gambar A desain memanjang lurus tampak atas samping kanan Gambar 4.3 Gambar B desain setengah lingkaran tampak atas samping kiri 62

17 Gambar 4.4 Gambar B desain setengah lingkaran tampak atas samping kanan 4.3 Perancangan Perangkat Keras Pada tahap ini, peneliti melakukan perancangan perangkat keras yang nantinya akan mempermudah penelitian berikutnya untuk mewujudkan jemuran elektrik dalam bentuk barang jadi. Peneliti membuat berdasarkan refrensi jemuran elektrik yang pernah dibuat sebelumnya. Namun berbeda dengan yang sudah ada, untuk perangkat keras pemrograman dalam penelitian ini menggunakan PLC, tidak menggunakan mikrokontroller. Adapun beberapa komponen yang dibutuhkan adalah PLC, push button, proximity, relay, sensor hujan dan motor dc. 63

18 4.3.1 Perancangan Kelistrikan Jemuran Elektrik Secara sederhana, semua komponen yang dibutuhkan di hubungkan langsung ke PLC. Dan kemudian PLC akan di program untuk mengendalikan rangkaian sesuai dengan keperluan. Gambar 4.5 Blok Diagram Jemuran Elektrik Gambar 4.6 Diagram Elektrik 64

19 4.4 Perancangan Perangkat Lunak Seperti yang diketahui, PLC memiliki banyak jenis dan macam yang setiap PLC itu sendiri memiliki software pemrograman yang berbeda. Pada tahap ini, peneliti memilih perancangan perangkat lunak dengan pemrograman PLC glova dengan menggunakan software GMWIN Perancangan Pemrograman dengan GMWIN Langkah langkah Pemrograman Sebelum memulai menggunakan software PLC GLOFA, maka langkah-langkah pemrograman yang harus dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Menginstall software PLC GLOFA GMWIN 417 (ENG). 2. Membuka aplikasi program GMWIN Memulai dan merancang pemrograman pada PLC. 4. Mengcompile program yang telah dibuat. 5. Mendownload program ke PLC dan melakukan simulasi Menginstal software PLC GLOFA GMWIN Software yang digunakan pada PLC Glofa ini adalah GMWIN 417. Cara menginstalnya seperti menginstal program-program pada umumnya jadi tidak terlalu sulit, tinggal mengikuti setiap instruksi-instruksinya saja. Seperti langkah berikut ini. 65

20 Buka mentahan software PLC GLOFA Untuk setup GMWIN,Double klik GMWIN 417 (ENG)_0605 untuk menginstal Gambar 4.7 Mentahan Software PLC Glofa Kemudia Akan muncul kotak dialog selamat datang seperti di bawah lalu klik Next Gambar 4.8 Setup GMWIN 66

21 Klik Next untuk melanjutkan penginstalan software lalu akan muncul gambar seperti dibawah. Klik tombol cancel untuk membatalkan proses penginstalan. Klik tombol browse unutk mengganti tempat data instalan. Tunggu hingga 100%. Gambar 4.9 Lokasi penyimpanan Software Gambar 4.10 Proses loading penginstalan GMWIN Setelah penginstalan selesai, maka akan muncul kotak dialog permintaan untuk restart computer. Anda dapat memilih untuk merestart computer untuk dilakukan sekarang atau lain waktu. 67

22 Klik Finish untuk mengakhiri Penginstalan Software. Program siap di gunakan Gambar 4.11 Penyelesaian penginstalan Software Membuka aplikasi program GMWIN Setelah menginstal software maka program GMWIN 4.0 dapat digunakan. Cara membuka aplikasi GMWIN 4.0 dapat dilihat dari langkah-langkah berikut ini. Klik Start All Programs, LGIS, GMWIN 4.0 maka akan keluar tampilan seperti dibawah ini : 68

23 Gambar 4.12 Tampilan Awal GMWIN Untuk memulai program pertama kali dipilih menu Project lalu New Project setelah itu akan keluar tampilan dibawah ini : Gambar 4.13 Tampilan New Project pada GMWIN 69

24 Pada kolom Enter project file name imasukan nama file yang akan kita buat, seperti contoh gambar diatas. Setelah itu pilih tipe PLC yang sesuai dengan tipe PLC yang kita gunakan. Untuk tugas akhir ini PLC yang digunakan adalah tipe GM7U. Lalu klick next. Maka akan keluar tampilan seperti dibawah ini. Gambar 4.14 Tampilan Define Program pada GMWIN Dikolom enter program file name standarnya masih bernama noname00.src, dapat diganti dengan program yang dibuat. Kemudian klik Next untuk masuk ke halaman program baru Kemudian pilih jenis bahasa pemrograman pada kolom select language, sebagai contoh LD (Ladder Diagram) 70

25 Gambar 4.15 Tampilan Add Program pada GMWIN Kemudian klik Finish maka proses pembuatan new project telah selesai. Gambar 4.16 Tampilan Pemrograman GMWIN 71

26 Memulai dan Merancang Pemrograman pada PLC Setelah mengenal bagian-bagian dari tampilan utama pada aplikasi program GMWIN 4.0 maka kita dapat memulai merancang program PLC sesuai dengan deskripsi yang ada. Kita dapat merancang program dengan cara memilih instruksi yang akan kita buat pada Tool bar Mengcompile Program yang telah dibuat Setelah membuat program pada layar, maka program tersebut perlu di compile terlebih dahulu. Begitu juga bila ada penggantian atau editting, maka program tersebut juga harus di compile. Cara mengcompile program yaitu dengan mengklick Compile pada menu bar Melakukan Simulasi Setelah program selesai dibuat dan di compile, setelah itu bisa di lakukan start simulation untuk mengecek apakah program yang dibuat benar atau masih memeiliki error. 72

27 Gambar 4.17 Tampilan Menu Start Simulation pada GMWIN Setelah di klik, maka akan mumcul keterangan build all dengan status complete, maka klik ok Gambar 4.18 Tampilan Build All pada GMWIN 73

28 Setelah klik ok maka akan muncul tampilan Glofa PLC Simulator secara sederhana, kita cukup mengklik saja input yang ingin kita tes dan akan terlihat apakah pemrograman input sudah sesuai dengan output yang diinginkan. Gambar 4.19 Tampilan GLOFA PLC Simulator Pemrograman Jemuran Elektrik Tabel 4.9 Daftar Peralatan Input No Peralatan Input Simbol 1 Motor DC Koil 1 dan Koil 2 74

29 Tabel 4.10 Daftar Peralatan Output No Peralatan Input Simbol 1 Push Button 1 PB 1 2 Push Button 2 PB 2 3 Sensor Hujan Sensor 4 Proximity 1 PR 1 5 Proximity 2 PR 2 Gambar 4.20 Pemrograman Ladder Diagram Jemuran Elektrik Pada pemrograman jemuran elektrik kali ini, ladder diagram hanya terdiri dari 4 baris saja karena pemrograman ini sendiri sangat sederhana. Dimana Push Button1 digunakan untuk membuka jemuran secara manual dan Push Button 2 digunakan untuk menutup jemuran secara manual. Untuk selebihnya jemuran akan bekerja 75

30 secara otomatis. Proximity sendiri sebagai pembatas gerak jemuran pada saat terbuka atau tertutup. Motor yang disimbolkan dengan koil, karena motor di kendalikan oleh relay nantinya. Gambar 4.21 Flowchart Pemrograman Jemuran Elektrik 76

31 Penjelasan Cara kerja jemuran elektrik saat terbuka Push button 1 Jika ditekan akan menghasilkan logic "1" ke input pin 0 di PLC. Jika input pin 0 PLC mendapat inputan 1 dari push button 1, PLC akan membuka jemuran atau memberi output logic "1" ke pin output 0 di PLC sampai sensor proximity 1 membaca logic "1" atau mendeteksi. Ketika proximity terdeteksi, proximity 1 akan memberi logic "1" ke input 2 di PLC. Jika input pin 2 PLC mendapat logic "1", PLC akan berhenti membuka jemuran. Penjelasan Cara kerja jemuran elektrik saat tertutup Push button 2 jika ditekan akan menghasilkan logic "1" ke input pin 1 di PLC. Jika input pin 1 PLC mendapat inputan 1 dari push button 2, PLC akan menutup jemuran atau memberi output logic "1" ke pin output 1 di PLC sampai sensor proximity 2 membaca logic "1" atau mendeteksi. Ketika proximity terdeteksi, proximity 2 akan memberi logic "1" ke input 3 di PLC. Jika input pin 3 PLC mendapat logic "1", PLC akan berhenti menutup jemuran. 4.5 Perancangan Simulasi Simulasi sederhana untuk jemuran elektrik pada penelitian ini menggunakan software google sketch up. Pada simulasi ini hanya menunjukan animasi jemuran saat bekerja otomatis, dimana jemuran desain A dan B bergerak membuka menutup. 77

32 Sebelum memulai menggunakan software Google SketchUp, maka langkahlangkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Menginstall software Google SketchUp. 2. Membuka aplikasi program Google SketchUp. 3. Memulai dan membuat desain jemuran sesuai dengan konsep yang ada. 4. Membuat simulasi sederhana Pembuatan Simulasi Sederhana Setelah desain jemuran jadi, maka proses pembuatan simulasi sederhana adalah sebagai berikut. Membuat beberapa scene terlebih dahulu, scene itu berisi dari sudut pandang objek yang berbeda ynag akan di gerakan. Gambar 4.22 Tampilan menu scene pada Google SketchUp 78

33 Setelah itu akan muncul scenes, klik symbol + untuk menambah scene sesuai dengan keperluan Gambar 4.23 Tampilan Scene Setelah mengatur posisi awal yang di inginkan, selanjutnya klik plugins, keyframes animation, record position data. 79

34 Gambar 4.24 Tampilan Plugins Isikan scene sesuai dengan sudut pandang objek yang ingin digerakan. Setelah itu klik symbol make tweens, lalu klik ok sampai pembuatan animasi di proses Gambar 4.25 Tampilan awal saat membuat animasi 80

35 Gambar 4.26 Tampilan Proses pembuatan simulasi Setelah selesai proses pembuatan simulasi, maka klik view, animation dan pilih play. Maka setelah itu animasi sederhana sudah bisa di tampilkan. Gambar 4.27 Tampilan toolsbar untuk menjalankan simulasi sederhana 81

TUGAS AKHIR. Perancangan & Pengembangan Inovasi Desain Produk. Jemuran Elektrik Dengan Sensor Hujan Melalui. Pendekatan Metode Kreatif

TUGAS AKHIR. Perancangan & Pengembangan Inovasi Desain Produk. Jemuran Elektrik Dengan Sensor Hujan Melalui. Pendekatan Metode Kreatif TUGAS AKHIR Perancangan & Pengembangan Inovasi Desain Produk Jemuran Elektrik Dengan Sensor Hujan Melalui Pendekatan Metode Kreatif Diajukan guna melengkapi sebagian syarat Dalam mencapai gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISA PEMROGRAMAN PADA PLC DAN SOFTWARE WONDERWARE. 4.1 Membuat Program Dalam Bentuk Ladder Pada PLC LS Glofa

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISA PEMROGRAMAN PADA PLC DAN SOFTWARE WONDERWARE. 4.1 Membuat Program Dalam Bentuk Ladder Pada PLC LS Glofa BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISA PEMROGRAMAN PADA PLC DAN SOFTWARE WONDERWARE 4.1 Membuat Program Dalam Bentuk Ladder Pada PLC LS Glofa a. Buka program GMWIN 4.0 dengan cara klik Start Windows All Programs

Lebih terperinci

TEKNIK PENGUJIAN VALIDITAS DAN RELIABILITAS

TEKNIK PENGUJIAN VALIDITAS DAN RELIABILITAS TEKNIK PENGUJIAN VALIDITAS DAN RELIABILITAS PENGUJIAN VALIDITAS MENGGUNAKAN EXCEL Berikut ini adalah contoh pengujian validitas konstruk, yang digunakan untuk menilai apakah data hasil angket/kuisioner

Lebih terperinci

PENGUJIAN VALIDITAS DAN RELIABILITAS

PENGUJIAN VALIDITAS DAN RELIABILITAS PENGUJIAN VALIDITAS DAN RELIABILITAS PENGUJIAN VALIDITAS MENGGUNAKAN EXCEL Berikut ini adalah contoh pengujian validitas konstruk, yang digunakan untuk menilai apakah data hasil angket/kuisioner sudah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Dalam Bab ini akan dibahas tentang pengujian berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat. Program pengujian disimulasikan di suatu sistem yang sesuai. Pengujian ini dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM Pada bab ini akan di jelaskan tentang tujuan pengujian alat, metode dan hasil pengujian. Selain itu akan dijelaskan juga jenis-jenis komponen elektrik yang terhubung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini, akan dibahas pengujian alat mulai dari pengujian alat permodul sampai pengujian alat secara keseluruhan, antara lain : 1. Instalasi Software Arduino IDE 2. Pengujian

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. ANALISIS 3.1.1 Analisis Masalah Berdasarkan permasalahan yang dijelaskan oleh penulis sebelumnya, bahwa dengan perkembangan kemajuan kehidupan manusia di tuntut untuk

Lebih terperinci

MICROSOFT ACCESS. Tombol Office/menu Tittle bar Close.

MICROSOFT ACCESS. Tombol Office/menu Tittle bar Close. MICROSOFT ACCESS Microsoft Access merupakan salah satu program pengolah database yang canggih yang digunakan untuk mengolah berbagai jenis data dengan pengoperasian yang mudah. Banyak kemudahan yang akan

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN SISTEM MONITORING MINIATUR WATER LEVEL CONTROL DENGAN SCADA WONDERWARE DAN PLC GLOFA TUGAS AKHIR. Oleh :

LEMBAR PENGESAHAN SISTEM MONITORING MINIATUR WATER LEVEL CONTROL DENGAN SCADA WONDERWARE DAN PLC GLOFA TUGAS AKHIR. Oleh : LEMBAR PENGESAHAN SISTEM MONITORING MINIATUR WATER LEVEL CONTROL DENGAN SCADA WONDERWARE DAN PLC GLOFA TUGAS AKHIR Oleh : Lidya Boniphatia Sinaga 3210801005 Winda Wijayanti 3210801037 Diajukan dan disahkan

Lebih terperinci

Membuat File Database & Tabel

Membuat File Database & Tabel Membuat File Database & Tabel Menggunakan MS.Office Access 2013 Database merupakan sekumpulan data atau informasi yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang saling berhubungan antara satu dengan yang

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini akan dibahas pembuatan dan perancangan seluruh sistem perangkat dari Sistem Miniatur Palang Pintu Otomatis Kerata Api Dengan Identifikasi RFID.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Software arduino merupakan software yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler arduino menggunakan software

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SOFTWARE. Dalam pengerjaan atau pembuatan suatu alat tahapan awal yang harus

BAB III PERANCANGAN SOFTWARE. Dalam pengerjaan atau pembuatan suatu alat tahapan awal yang harus BAB III PERANCANGAN SOFTWARE Dalam pengerjaan atau pembuatan suatu alat tahapan awal yang harus dilakukan adalah proses perencanaan perancangan yang meliputi perencanaan perangkat keras (hardware) dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Software arduino merupakan software yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler arduino menggunakan software

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pembahasan dalam Bab ini meliputi pengujian dari setiap bagian kemudian dilakukan pengujian secara keseluruhan. Ada beberapa tahapan pengujian untuk yang harus dilakukan untuk

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN PROTOTIPE

BAB III PERANCANGAN PROTOTIPE BAB III PERANCANGAN PROTOTIPE 3.1 TUJUAN PERANCANGAN Pada prinsipnya tujuan dari perancangan alat dan program adalah untuk mempermudah didalam merealisasikan perakitan atau pembuatan alat dan program yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Dengan teknologi write once run everywhere, aplikasi-aplikasi android dapat dikembangkan dalam Java. Project Java Android digunakan untuk menjalankan dan mengembangkan

Lebih terperinci

BAB IX MENGENAL MS.ACCESS 2007

BAB IX MENGENAL MS.ACCESS 2007 DIKTAT MATA KULIAH SOFTWARE TERAPAN II BAB IX MENGENAL MS.ACCESS 2007 IF Pendahuluan Ms.Access 2007 Microsoft Access 2007 atau lebih dikenal dengan sebutan Access 2007 merupakan salah satu perangkat lunak

Lebih terperinci

PELATIHAN EAGLE DESIGN SCHEMATIC AND LAYOUT

PELATIHAN EAGLE DESIGN SCHEMATIC AND LAYOUT PELATIHAN EAGLE (EASILY APPLICABLE GRAPHICAL LAYOUT EDITOR) DESIGN SCHEMATIC AND LAYOUT OLEH: INSTITUT SAINS DAN TEKHNOLOGI AKPRIND Y O G Y A K A R T A 2013 BAB I Pendahuluan EAGLE merupakan perangkat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. dibuat. Program pengujian disimulasikan di suatu sistem yang sesuai. Pengujian ini dilaksanakan

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. dibuat. Program pengujian disimulasikan di suatu sistem yang sesuai. Pengujian ini dilaksanakan BAB IV HASIL DAN UJI COBA Dalam Bab ini akan dibahas tentang pengujian berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat. Program pengujian disimulasikan di suatu sistem yang sesuai. Pengujian ini dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di PT. Industri Karet Deli Tanjung Mulia

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di PT. Industri Karet Deli Tanjung Mulia BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di PT. Industri Karet Deli Tanjung Mulia Medan. Penelitian ini adalah penelitian dengan membuat simulasi proses pemasakan

Lebih terperinci

Membuat File Database & Tabel

Membuat File Database & Tabel Membuat File Database & Tabel Menggunakan MS.Office Access 2010 Database merupakan sekumpulan data atau informasi yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang saling berhubungan antara satu dengan yang

Lebih terperinci

Table of Contents. Bab I Introduction. Bab II Instalasi dan Remove Aplikasi espt PPh Tahunan Badan Rupiah. Index

Table of Contents. Bab I Introduction. Bab II Instalasi dan Remove Aplikasi espt PPh Tahunan Badan Rupiah. Index I User Manual Installasi Aplikasi espt PPh Tahunan Badan Rupiah Table of Contents 3 Bab I Introduction 1 System Requirement... 3 2 Product Updates... 4 Bab II Instalasi dan Remove Aplikasi espt PPh Tahunan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 37 BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 4.1 Tujuan Pengukuran dan Pengujian Pengukuran dan pengujian alat bertujuan agar dapat diketahui sifat dan karakteristik tiap blok rangkaian dan fungsi serta cara kerja

Lebih terperinci

Praktikum 2 Pembuatan Program PLC

Praktikum 2 Pembuatan Program PLC Praktikum 2 Pembuatan Program PLC A. Tujuan : 1. Mahasiswa mampu memahami prosedur baku dalam pembuatan program PLC 2. Mahasiswa mengerti mengenai pemilihan modul input output dan alokasinya dalam program

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR ROBOT PEMBERSIH LANTAI OTOMATIS BERBASIS ARDUINO UNO DENGAN SENSOR ULTRASONIK

TUGAS AKHIR ROBOT PEMBERSIH LANTAI OTOMATIS BERBASIS ARDUINO UNO DENGAN SENSOR ULTRASONIK TUGAS AKHIR ROBOT PEMBERSIH LANTAI OTOMATIS BERBASIS ARDUINO UNO DENGAN SENSOR ULTRASONIK Diajukan untuk melengkapi sebagian syarat dalam mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Disusun oleh : Nama : Umi

Lebih terperinci

Validitas dan Reliabilitas

Validitas dan Reliabilitas 1 Pendahuluan Tujuan pengukuran suatu obyek adalah menghasilkan informasi yang akurat dan obyektif mengenai obyek tersebut. Pengukuran berat suatu logam mulia bertujuan mengetahui berapa gram bobot logam

Lebih terperinci

MODUL MICROSOFT OFFICE POWERPOINT 2010 KKL STMIK AMIKOM PURWOKERTO

MODUL MICROSOFT OFFICE POWERPOINT 2010 KKL STMIK AMIKOM PURWOKERTO MODUL MICROSOFT OFFICE POWERPOINT 2010 KKL STMIK AMIKOM PURWOKERTO Mari mengenal Power Point. Apa itu Powerpoint? Ms Powerpoint adalah salah satu program aplikasi microsoft office yang berguna untuk membuat

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN Dalam Bab Implementasi dan Pembahasan berikut ini, akan ditampilkan tampilan antar muka dari aplikasi yang sudah dibuat serta tampilan dari proses instalasi perangkat

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM 3.1. Spesifikasi Sistem Sebelum merancang blok diagram dan rangkaian terlebih dahulu membuat spesifikasi awal rangkaian untuk mempermudah proses pembacaan, spesifikasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian eksperimen. Bentuk eksperimen yang digunakan desain eksperimen

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian eksperimen. Bentuk eksperimen yang digunakan desain eksperimen BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen. Bentuk eksperimen yang digunakan desain eksperimen semu (quasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV. Hasil Dalam Bab ini akan dibahas tentang pengujian berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat. Program pengujian disimulasikan di suatu sistem yang sesuai. Pengujian

Lebih terperinci

[ MEMBUAT FILE SETUP ] DAN [ MEYIMPANNYA KE DALAM CD ]

[ MEMBUAT FILE SETUP ] DAN [ MEYIMPANNYA KE DALAM CD ] 2010 [ MEMBUAT FILE SETUP ] DAN [ MEYIMPANNYA KE DALAM CD ] REKAYASA PERANGKAT LUNAK 2010 DAFTAR ISI Halaman depan.. 1 Daftar isi.. 2 BAB I MEMBUAT FILE SETUP MENGGUNAKAN SOFTWARE INNO SETUP 5.3.8 3 A.

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM 5.1. Pengujian Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk menjamin kualitas dan juga mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT Setelah proses perancangan selesai, maka dalam bab ini akan diungkapkan dan diuraikan mengenai persiapan komponen, peralatan yang dipergunakan, serta langkah-langkah praktek.

Lebih terperinci

Latihan Animasi Flash

Latihan Animasi Flash Latihan Animasi Flash Dalam latihan kali ini kita akan membuat animasi Flash pergerakan objek mobil dengan metode tweening motion yang disertai dengan action script untuk mengendalikan animasi. Berikut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. secara otomatis dengan menggunakan sensor PIR dan sensor LDR serta membuat

BAB III METODE PENELITIAN. secara otomatis dengan menggunakan sensor PIR dan sensor LDR serta membuat 3.1 Model Pengembangan BAB III METODE PENELITIAN Tujuan dari tugas akhir ini adalah membuat sistem penerangan pada rumah secara otomatis dengan menggunakan sensor PIR dan sensor LDR serta membuat sistem

Lebih terperinci

SCREEN DIGITIZING. A. Digitasi Point (Titik)

SCREEN DIGITIZING. A. Digitasi Point (Titik) SCREEN DIGITIZING Screen digitizing merupakan proses digitasi yang dilakukan di atas layar monitor dengan bantuan mouse. Screen digitizing atau sering disebut juga dengan digitasi on screen dapat digunakan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMODELAN

BAB III PERANCANGAN DAN PEMODELAN BAB III PERANCANGAN DAN PEMODELAN Pada bab ini akan membahas mengenai perancangan dan pemodelan serta realisasi dari perangkat keras dan perangkat lunak untuk alat pengukur kecepatan dengan sensor infra

Lebih terperinci

PANDUAN APLIKASI 2014

PANDUAN APLIKASI 2014 PANDUAN APLIKASI 2014 I. INSTALASI Ikuti langkah-langkah berikut untuk melakukan instalasi aplikasi SimpulDESA : 1. Klik dua kali pada file setup. 2. Klik tombol Next pada dialog yang muncul. Dialog Awal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1.Software Software arduino merupakan software yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari computer kedalam mikrokontroler arduino menggunakan software

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBUATAN PAKET INSTALLER

BAB 4 PEMBUATAN PAKET INSTALLER BAB 4 PEMBUATAN PAKET INSTALLER Pada bab ini kita akan membahas tentang cara membuat installer Aplikasi Perpustakaan Sekolah yang telah kita buat tadi. Kita akan menggunakan tools yang ada pada program

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PELAKSANAAN

BAB III METODOLOGI PELAKSANAAN 27 BAB III METODOLOGI PELAKSANAAN 3.1 PENDAHULUAN Secara garis besar perancangan pembuatan program PLC yang dilaksanakan untuk pembuatan program PLC pada miniatur konveyor ini terbagi menjadi 2 bagian.

Lebih terperinci

Proportional, integral dan derivative. Software sistem respon kendali PID

Proportional, integral dan derivative. Software sistem respon kendali PID BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Kajian Produk Produk yang dihasilkan pada penelitian ini adalah media pembelajaran dalam bentuk Trainer Sistem Kendali Posisi Motor DC, Software sistem respon

Lebih terperinci

Uji Validitas Instrumen. by Ifada Novikasari

Uji Validitas Instrumen. by Ifada Novikasari Uji Validitas Instrumen by Ifada Novikasari Institut Agama Islam Negeri Purwokerto 2016 Uji Validitas Instrumen a. Validitas Isi/Konten Validitas isi yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah validitas

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Dalam tahap ini penulis menganalisa kebutuhan sistem, permasalahan yang menjadi faktor analisa sehingga jika diketahui permasalahan yang ada dalam pembuatan

Lebih terperinci

E-Trik Visual C++ 6.0

E-Trik Visual C++ 6.0 DISCLAIMER Seluruh dokumen E-Trik di dalam CD ini dapat digunakan dan disebarkan secara bebas untuk tujuan belajar bukan komersial (non-profit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis

Lebih terperinci

MODUL 1 INSTALASI PAKET JAVA DAN PROGRAM SEDERHANA

MODUL 1 INSTALASI PAKET JAVA DAN PROGRAM SEDERHANA MODUL 1 INSTALASI PAKET JAVA DAN PROGRAM SEDERHANA A. Target Pembelajaran 1. Siswa mampu menginstal JDK 2. Siswa mampu menjalankan eclipse 3. Siswa mampu membuat program sederhana B. Materi 1. Pengenalan

Lebih terperinci

PETUNJUK INSTALASI DATABASE, XAMPP (Web Server) dan APLIKASI EDUCATION MANAGEMENT INFORMATION SISTEM E M I S

PETUNJUK INSTALASI DATABASE, XAMPP (Web Server) dan APLIKASI EDUCATION MANAGEMENT INFORMATION SISTEM E M I S PETUNJUK INSTALASI DATABASE, XAMPP (Web Server) dan APLIKASI EDUCATION MANAGEMENT INFORMATION SISTEM E M I S 2 1.1 Cara Petunjuk Instalasi PostgreSQL Langkah-langkah untuk instalasi PostgreSQL Klik pada

Lebih terperinci

Masukkan CD Program ke CDROM Buka CD Program melalui My Computer Double click file installer EpiInfo343.exe

Masukkan CD Program ke CDROM Buka CD Program melalui My Computer Double click file installer EpiInfo343.exe Epi Info Instalasi File Installer Masukkan CD Program ke CDROM Buka CD Program melalui My Computer Double click file installer EpiInfo343.exe File installer versi terbaru dapat diperoleh melalui situs

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN PROGRAM

BAB 4 PERANCANGAN PROGRAM BAB 4 PERANCANGAN PROGRAM 4.1 Spesifikasi Sistem Untuk mengimplementasikan aplikasi ini diperlukan adanya beberapa komponen pendukung, yaitu konfigurasi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software)

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 IMPLEMENTASI Menurut konsep dan perancangan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka dibawah ini akan membahas langkah - langkah pembuatan aplikasi tersebut.

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Pendahuluan Dalam bab ini akan dibahas pembuatan seluruh sistem perangkat dari Sistem Miniatur Pintu Gerbang Kereta Api Dengan Identifikasi RFID, dimana

Lebih terperinci

MICROSOFT POWERPOINT. Pendahuluan

MICROSOFT POWERPOINT. Pendahuluan MICROSOFT POWERPOINT Pendahuluan Microsoft Power Point adalah suatu software yang akan membantu dalam menyusun sebuah presentasi yang efektif, professional, dan juga mudah. Microsoft Power Point akan membantu

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN ALAT

BAB IV PERANCANGAN ALAT BAB IV PERANCANGAN ALAT 4.1 Perancangan Alat Dan Sistem Kendali Berikut merupakan perancangan proses langkah-langkah untuk menghasilkan output sumber bunyi pada Robo Bin: Mikrocontroller Arduino Mega 2560

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1 Latar Belakang Teknologi selalu berkembang mengikuti perubahan zaman. Saat ini teknologi sudah ada di setiap lini kehidupan. Teknologi mempermudah manusia mengatasi suatu permasalahan.

Lebih terperinci

Petunjuk Instalasi Upgrade. Aplikasi Equity_AMCapital

Petunjuk Instalasi Upgrade. Aplikasi Equity_AMCapital Petunjuk Instalasi Upgrade Aplikasi Equity_AMCapital Details : Semua pengguna DIWAJIBKAN melakukan Uninstall pada aplikasi SWST_AMCapital dengan langkah langkah sebagai berikut : 1. Pada screen layar di

Lebih terperinci

PENGENALAN NETBEANS Algoritma & Pemrograman 2016/2017 Hastha Sunardi 2016 PENGENALAN NETBEANS. (Pertemuan: K[-]/L[1])

PENGENALAN NETBEANS Algoritma & Pemrograman 2016/2017 Hastha Sunardi 2016 PENGENALAN NETBEANS. (Pertemuan: K[-]/L[1]) PENGENALAN NETBEANS (Pertemuan: K[-]/L[1]) NetBeans adalah merupakan IDE yang ditujukan untuk memudahkan pemrograman java. Dalam NetBeans, pemrograman dilakukan berbasis visual dan event driven. Persis

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI. blok diagram dari sistem yang akan di realisasikan.

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI. blok diagram dari sistem yang akan di realisasikan. 33 BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI 3.1 Perancangan Diagram Blok Sistem Dalam perancangan ini menggunakan tiga buah PLC untuk mengatur seluruh sistem. PLC pertama mengatur pergerakan wesel-wesel sedangkan

Lebih terperinci

Petunjuk Penggunaan Latihan UnbK Versi Beta (1.1)

Petunjuk Penggunaan Latihan UnbK Versi Beta (1.1) Petunjuk Penggunaan Latihan UnbK Versi Beta (1.1) Pertama download Installer UNBK di haryanto.us Ekstrak Instaler UNBK Dengan winrar atau WinZip Dobel Klik Latihan UNBK.msi passwordnya: rahasia Silahkan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rencana Implementasi Tabel 4.1 Tabel rencana implementasi OCT NOV DEC JAN Act Plan I II III IV V I II III IV I II III IV V I II Pemilihan Hardware & Software # # Konfigurasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. geografis Kepulauan Karimun Jawa terletak pada 5º 48ˈ 26.64ˈ LS dan 110º 21ˈ 49ˈ

BAB III METODE PENELITIAN. geografis Kepulauan Karimun Jawa terletak pada 5º 48ˈ 26.64ˈ LS dan 110º 21ˈ 49ˈ 28 BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Penelitian berlokasi di Kura-kura Resort Karimunjawa, Jawa Tengah. Secara geografis Kepulauan Karimun Jawa terletak pada 5º 48ˈ 26.64ˈ LS dan 110º 21ˈ 49ˈ

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN. operasi di Rumah Sakit dengan memanfaatkan media sinar Ultraviolet. adalah alat

BAB III PERENCANAAN. operasi di Rumah Sakit dengan memanfaatkan media sinar Ultraviolet. adalah alat 29 BAB III PERENCANAAN Pada bab ini penulis akan menjelaskan secara lebih rinci mengenai perencanaan dan pembuatan dari alat UV Room Sterilizer. Akan tetapi sebelum melakukan pembuatan alat terlebih dahulu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah sekelompok elemen yang lengkap yang biasanya berupa orang, obyek, transaksi atau kejadian dimana kita tertarik untuk mempelajarinya atau

Lebih terperinci

BAB 3 PENGOLAHAN DATA

BAB 3 PENGOLAHAN DATA BAB 3 PENGOLAHAN DATA 3.1 Pengertian Pengolahan Data Pengolahan data dapat diartikan sebagai penjabaran atas pengukuran data kuantitatif menjadi suatu penyajian yang lebih mudah dimengerti dan menguraikan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN. Sebelum membuat suatu alat atau sistem, hal yang paling utama adalah

BAB III PERANCANGAN. Sebelum membuat suatu alat atau sistem, hal yang paling utama adalah BAB III PERANCANGAN 3.1. Perancangan Sistem Sebelum membuat suatu alat atau sistem, hal yang paling utama adalah melakukan perancangan dengan memahami cara kerja alat atau sistem tersebut serta sifat dan

Lebih terperinci

BAB IV PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP AKHLAK ANAK DI DESA MAJALANGU KECAMATAN WATUKUMPUL KABUPATEN PEMALANG

BAB IV PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP AKHLAK ANAK DI DESA MAJALANGU KECAMATAN WATUKUMPUL KABUPATEN PEMALANG BAB IV PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP AKHLAK ANAK DI DESA MAJALANGU KECAMATAN WATUKUMPUL KABUPATEN PEMALANG A. Analisis Hasil Angket Tentang Perhatian orang tua di Desa Majalangu Kecamatan Watukumpul

Lebih terperinci

PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM. user harus melakukan proses instalasi aplikasi terlebih dahulu. Adapun langkahlangkah

PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM. user harus melakukan proses instalasi aplikasi terlebih dahulu. Adapun langkahlangkah PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM 1. Cara instalasi Sebelum dapat menjalankan aplikasi perangkat ajar Fenomena Hidrosfer, user harus melakukan proses instalasi aplikasi terlebih dahulu. Adapun langkahlangkah

Lebih terperinci

Berikut ini adalah prosedur cara instalasi untuk menginstall aplikasi Bali Turbin ke dalam PC desktop.

Berikut ini adalah prosedur cara instalasi untuk menginstall aplikasi Bali Turbin ke dalam PC desktop. 4.1.2 Prosedur Instalasi Aplikasi Berikut ini adalah prosedur cara instalasi untuk menginstall aplikasi Bali Turbin ke dalam PC desktop. Gambar 4.1 Ikon Setup Aplikasi Sebelum pemain memulai membuka setup

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Yang Digunakan Metodologi penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan dengan tujuan dan kegunaan tertentu, Sugiyono (2013:01).

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT 38 BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan tentang perancangan Alat pendeteksi dini kerusakan pada sistem pengkondisian udara secara umum alat ini terdiri dari 2 bagian. Bagian pertama yaitu

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Permasalahan Pada saat kita mencuci pakaian baik secara manual maupun menggunakan alat bantu yaitu mesin cuci, dalam proses pengeringan pakaian tersebut belum

Lebih terperinci

BAB III REALISASI DAN PERANCANGAN

BAB III REALISASI DAN PERANCANGAN BAB III REALISASI DAN PERANCANGAN 3.. Pendahuluan Rancangan yang baik dan matang dari sebuah sistem amat sangat diperlukan. Sebelum melakukan pembuatan alat, maka langkah awal adalah membuat suatu rancangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Software Arduino merupakan software yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler Arduino menggunakan Arduino

Lebih terperinci

BAB III RANCANG BANGUN ALAT

BAB III RANCANG BANGUN ALAT BAB III RANCANG BANGUN ALAT Dalam bab ini berisi tentang bagaimana alat dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menjadi suatu rangkaian yang dapat difungsikan. Selain itu juga membahas tentang cara kerja

Lebih terperinci

Media Informatika Vol. 15 No. 2 (2016) SIMULASI ROBOT LINE FOLLOWER DENGAN PROTEUS. Sudimanto

Media Informatika Vol. 15 No. 2 (2016) SIMULASI ROBOT LINE FOLLOWER DENGAN PROTEUS. Sudimanto Media Informatika Vol. 15 No. 2 (2016) SIMULASI ROBOT LINE FOLLOWER DENGAN PROTEUS Sudimanto Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan computer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung 40132 E-mail : sudianen@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN ALAT

BAB IV PERANCANGAN ALAT BAB IV PERANCANGAN ALAT 4.1 Perancangan Alat dan Sistem Kendali 4.1.1 Sistem Kendali Tutup Tempat Sampah Berikut merupakan perancangan langkah demi langkah untuk tutup tempat sampah agar dapat terbuka

Lebih terperinci

Petunjuk Penggunaan Latihan UnbK Versi Beta (1.0)

Petunjuk Penggunaan Latihan UnbK Versi Beta (1.0) Petunjuk Penggunaan Latihan UnbK Versi Beta (1.0) Pertama download Installer UNBK di haryanto.us/unbk.php Ekstrak Instaler UNBK Dengan winrar atau WinZip Dobel Klik Latihan UNBK.msi passwordnya: rahasia

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. adanya implementasi ini dapat membantu Paramuda Tour & Transport dalam

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. adanya implementasi ini dapat membantu Paramuda Tour & Transport dalam BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Implementasi program merupakan penyesuaian perangkat lunak dengan rancangan dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Diharapkan dengan adanya

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA 4.1 Tujuan Tujuan dari pengujian alat pada tugas akhir ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kinerja sistem yang telah dibuat dan untuk mengetahui penyebabpenyebab ketidaksempurnaan

Lebih terperinci

PERANCANGAN FILTER FIR MENGGUNAKAN SOFTWARE XILINX ISE 9.2i

PERANCANGAN FILTER FIR MENGGUNAKAN SOFTWARE XILINX ISE 9.2i PERANCANGAN FILTER FIR MENGGUNAKAN SOFTWARE XILINX ISE 9.2i A. PENDAHULUAN Filter FIR yang dirancang memiliki persamaan sebagai berikut. ( ) ( ) ( ) ( ) Gambar struktur (diagram blok) dari filter ini adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dengan teknologi write once run everywhere, aplikasi-aplikasi android dapat dikembangkan dalam Java. Project Java Android digunakan untuk menjalankan dan

Lebih terperinci

Pendidikan Teknik Elektronika FT UNY. PLC Praktek TOOLBARS CX-PROGRAMMER 4x50 menit

Pendidikan Teknik Elektronika FT UNY. PLC Praktek TOOLBARS CX-PROGRAMMER 4x50 menit Pendidikan Teknik Elektronika FT UNY PLC Praktek TOOLBARS CX-PROGRAMMER 4x50 menit Tujuan : Dapat mengoperasikan CX-Programmer melalui Tool Bar Alat dan Bahan : 1. Software CX-Programmer V2.1 2. Komputer

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN Setelah perancangan alat selesai, selanjutnya yang perlu dilakukan adalah pengujian dan analisa alat yang bertujuan untuk melihat tingkat keberhasilan dalam perancangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada Bab ini dilakukan pengujian pada beberapa bagian robot seperti tampilan LCD, sensor jarak, sensor kompas digital dan input/ouput lainnya untuk mengetahui kinerja alat apakah

Lebih terperinci

Bab 1 Merekam dan Mengolah Video

Bab 1 Merekam dan Mengolah Video Bab 1 Merekam dan Mengolah Video 1.1 Mengenal Windows Movie Maker Windows Movie Maker (WMM) merupakan salah satu software atau perangkat lunak pengolah video yang merupakan produk dari Microsoft. Biasanya

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN A V IMPLEMENTASI DAN PEMAHASAN 5.1 Implementasi Implementasi merupakan tahap pengembangan rancangan menjadi kode program. Pada awal bagian ini akan dijabarkan spesifikasi perangkat keras dan perangkat

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR PEMROGRAMAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) PADA MESIN FINGER JOINT

TUGAS AKHIR PEMROGRAMAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) PADA MESIN FINGER JOINT TUGAS AKHIR PEMROGRAMAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) PADA MESIN FINGER JOINT Diajukan untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan Program Pendidikan Sarjana Ekstensi (PPSE) Jurusan Teknik Elektro Fakultas

Lebih terperinci

PERANCANGAN KONTROLER LOGIKA FUZZY UNTUK TRACKING CONTROL PADA ROBOT SUMO

PERANCANGAN KONTROLER LOGIKA FUZZY UNTUK TRACKING CONTROL PADA ROBOT SUMO PERANCANGAN KONTROLER LOGIKA FUZZY UNTUK TRACKING CONTROL PADA ROBOT SUMO STANDAR OPERASI PROSEDUR (S.O.P) Disusun Untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Pada Jurusan Teknik Elektro

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu mixed methods dengan prosedur research and development (R&D), dimana menggabungkan antara teknik pengungkapan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam Perancangan dan Implementasi Pemotong Rumput Lapangan Sepakbola Otomatis dengan Sensor Garis dan Dinding ini, terdapat beberapa masalah

Lebih terperinci

DESKTOP ICON DAN KOSTUMISASI

DESKTOP ICON DAN KOSTUMISASI DESKTOP ICON DAN KOSTUMISASI Bagian pertama dari proyek untuk mempercantik dan menambah fungsional desktop adalah dengan melakukan kostumisasi desktop dan ikon. Dengan menggunakan software-software free

Lebih terperinci

1.1 Mengenal dan Memulai Excel 2007

1.1 Mengenal dan Memulai Excel 2007 Student Guide Series: Microsoft Office Excel 007. Mengenal dan Memulai Excel 007 Microsoft Office Excel 007 atau sering disebut sebagai MS Excel -untuk selanjutnya dalam buku ini disebut dengan Excel sajamerupakan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM Pada bab ini menjelaskan tentang perancangan dan pembuatan sistem kontrol, dengan software yang akan digunakan untuk mendukung keseluruhan sistem yang akan di ujikan.

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN AUDIT COMMAND LANGUAGE (ACL) SOFTWARE JURUSAN P.AKUNTANSI UNY 22 MEI 2015

MODUL PELATIHAN AUDIT COMMAND LANGUAGE (ACL) SOFTWARE JURUSAN P.AKUNTANSI UNY 22 MEI 2015 MODUL PELATIHAN AUDIT COMMAND LANGUAGE (ACL) SOFTWARE JURUSAN P.AKUNTANSI UNY 22 MEI 2015 ACL Membuat Proyek Baru Pengenalan ACL ACL (Audit Command Language) merupakan salah satu computer assisted audits

Lebih terperinci

SISTEM PENGATURAN MOTOR DC UNTUK STARTING DAN BREAKING PADA PINTU GESER MENGGUNAKAN PID

SISTEM PENGATURAN MOTOR DC UNTUK STARTING DAN BREAKING PADA PINTU GESER MENGGUNAKAN PID SISTEM PENGATURAN MOTOR DC UNTUK STARTING DAN BREAKING PADA PINTU GESER MENGGUNAKAN PID Disusun oleh : Rachmat Yustiawan Hadi 2209030002 Lucky Setiawan 2209030031 Dosen pembimbing 1 Ir. Rusdhianto Effendi

Lebih terperinci

Aplikasi Komputer. Bekerja Dengan Microsoft Excel Access (1) Ita Novita, S.Kom, M.T.I. Modul ke: Fakultas ILMU KOMPUTER. Program Studi Informatika

Aplikasi Komputer. Bekerja Dengan Microsoft Excel Access (1) Ita Novita, S.Kom, M.T.I. Modul ke: Fakultas ILMU KOMPUTER. Program Studi Informatika Modul ke: Aplikasi Komputer Bekerja Dengan Microsoft Excel Access (1) Fakultas ILMU KOMPUTER Ita Novita, S.Kom, M.T.I Program Studi Informatika www.mercubuana.ac.id Pengenalan MS. Access 2010 Aplikasi

Lebih terperinci

BAB VI. Ringkasan Modul. Mengedit Data Vektor Membuat Setting Snap Menambah Feature Linier Menambahkan Feature Titik Menggunakan Koordinat Absolut

BAB VI. Ringkasan Modul. Mengedit Data Vektor Membuat Setting Snap Menambah Feature Linier Menambahkan Feature Titik Menggunakan Koordinat Absolut BAB VI MENGEDIT DATA VEKTOR Ringkasan Modul Mengedit Data Vektor Membuat Setting Snap Menambah Feature Linier Menambahkan Feature Titik Menggunakan Koordinat Absolut 6.1. Mengedit Data Vektor Langkah awal

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN PERANGKAT DAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN PERANGKAT DAN SISTEM BAB III PERANCANGAN PERANGKAT DAN SISTEM Dalam bab ini berisi tentang bagaimana alat dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menjadi suatu rangkaian yang dapat difungsikan. Selain itu juga membahas tentang

Lebih terperinci