Keamanan Transaksi Internet Banking

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Keamanan Transaksi Internet Banking"

Transkripsi

1 Seminar Nasional Pengaplikasian Telematika (SINAPTIKA 2012) Keamanan Transaksi Internet Banking dengan Digital Signature Standard (DSS) Setiyo Budiyanto Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Mercu Buana JL. Raya Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta, Telepon: (hunting), ext Fax: Abstract - A method of data security of banking transactions using the Digital Signature Standard (DSS) algorithm consists of the Digital Signature Algorithm (DSA) and Secure Hash Algorithm (SHA). Constituent phases of the method in question is: The process of data encryption with SHA transaction that generates a message digest, then the message digest is to be input to the authentication process with the provision ofdigital signatures using DSA. Customer transaction data is transmitted over the internet media is prone to attacks by intruders, to maintain the authenticity of the data when the data arrive at the receiver side (bank) carried out the verification process. If the received data passes the verification test data transactions will be executed, otherwise if not then the transaction data will be blocked. Test results show the DSS as a standard managed to maintain the security of transactions from the transaction data manipulation attacks factors. Keywords: Internet Banking Security, DSS, SHA, DSA I. PENDAHULUAN Internet banking merupakan salah satu layanan perbankan yang memudahkan akses informasi dan transaksi keuangan antara nasabah dengan pihak bank. Isu yang banyak menjadi perhatian dari layanan ini adalah keamanan yang masih sering diragukan, seiring dengan banyaknya penipuan dan kelihaian para intruder di jaringan internet. Sebuah metode keamanan yaitu tanda tangan digital dibangun dengan menggabungkan dua teknik enkripsi dan otentifikasi. Metode ini dengan berbagai kombinasi algoritmanya telah banyak digunakan untuk menjaga keamanan data yang mengalir di jaringan internet, baik itu untuk layanan keuangan atau data rahasia lainnya. Salah satu penelitian yang menjadi tinjauan pustaka utama dalam naskah ini adalah "Penerapan Tanda Tangan Digital Untuk Keamanan Transaksi SMS-Banking" yang disusun oleh Budiono [1]. Dalam penelitian tersebut digunakan algoritma otentifikasi DSA yang dikombinasikan dengan algoritma enkripsi RSA untuk menjaga keamanan transaksi SMS Banking. Platform aplikasi dibangun dengan teknologi J2ME. Hasil menunjukkan bahwa sistem berhasil menerapkan kombinasi kedua algoritma tersebut untuk menjaga transaksi sms banking yang disimulasikan. Naskah penelitian ini menerapakan kombinasi yang berbeda yaitu algoritma DSA sebagai algoritma otentifikasi dan SHA untuk enkripsinya. Kombinasi dua algoritma ini ditetapkan sebagai sebuah standar tanda tangan digital oleh National Institute of Standards and Technology (NIS.T). Standar ini diterapkan untuk menjaga keamanan layanan internet banking yang diujikan dengan website simulasi internet banking serta beberapa skenario pengujian. Sistem ini dibangun menggunakan PHP dan MySQL. Penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai literatur tambahan dalam penerapan algoritma keamanan data khususnya tanda tangan digital untuk kasus di dunia nyata. II. SECURE HASH ALGORITHM (SHA) SHA adalah fungsi hash satu arah yang dibuat oleh NIST [2]. NIST bersama dengan NSA mendesain SHA untuk digunakan sebagai komponen DSS. SHA didasarkan pada MD4 yang dibuat oleh Ronald L. Rivest dari MIT. Ketika pesan dengan sembarang panjang < 2 M bit dimasukkan, SHA menghasilkan 160 bit keluaran yang disebut sebagai message digest (MD). MD biasanya jauh lebih kecil dari pesan aslinya. Adapun langkah-langkah membuat MD dengan SHA akan dijelaskan sebagai berikut:" a) Message padding (penambahan bit-bit pengganjal) Pesan ditambah dengan sejumlah bit pengganjal sedemikian sehingga panjang pesan (dalam satuan bit) kongruen dengan 448 module 512. Pesan dengan panjang 448 bit pun ditambah dengan bitbit pengganjal. Jika panjang pesan 448 bit maka pesan tersebut ditambah dengan 512 bit menjadi 960 bit, Jadi panjang bit pengganjal adalah antara 1 sampai 512. Bit-bit pengganjal terdiri dari bit 1 diikuti sisanya 0 74

2 Seminar Nasional Pengaplikasian Telematika (SINAPTIKA 2012) b) c) d) Penambahan nilai panjang pesan semula Setelah pesan diberi bit-bit pengganjal maka akan ditambah lagi 64 bit yang menyatakan panjang pesan semula, setelah ditambah dengan 64 bit maka panjang pesan sekarang kelipatan 512. Contoh : = 1024 Inisialisasi penyangga (buffer) MD. SHA membutuhkan 5 buah penyangga (buffer) yang masing-masing panjangnya 32 bit. Total panjang penyangga adalah 5 x 32= 160 bit. Kelima penyangga ini menampung hasil antara dan hasil akhir, kelima penyangga tersebut diberi nama A, B, C, D, dan E. Setiap penyangga diinisialisasi dengan nilai-nilai (dalam notasi HEX) Pengolahan pesan dalam blok berukuran 512 bitseperti pada gambar 1. r. B, c D \ JMCDI~-fiA3COZ.T ZlJ A g C D r. *\ ABCDEf-jW^Qjir*J A b\ c\ pj 4 *C.t3CC t-f(,.iscde,r,.k,) ~) Gambar 2. Operasi dasar satu putaran SHA Pada proses b-1, c-1 dan d-1 terlebih dahulu melalui proses ft, adapun proses ft pada setiap putaran dijelaskan pada tabel 1. Tabel 1. Fungsi logikay? pada setiap putaran Putaran M. c.j) 0 19 (bnc)\j(~br\ d) b c d (bfic)\j(bnd)\i(cr\d) b c d Gambar 1. Pengelolaan blok 512 bit. Proses HsHAterdiri dari 80 putaran, dimana masingmasing putaran menggunakan bilangan penambah Ki yaitu : Putaran0</< 19 /0=5A Putaran 20 < t < 39 K,= 6ED9EBA1 Putaran 40 < t < 59 K,= 8F1BBCDC Putaran 60 < / < 79 K, = CA62C1D6 Adapun operasi dasar pada setiap putaran dijelaskan pada gambar 2. Nilai Wi sampai Wi6 berasal dari 16 word pada blok yang sedang diproses, sedangkan nilai Wt berikutnya didapat dari persamaan: Setelah melalui 4 proses maka akan diperoleh keluaran sebesar 160 bit HI. DIGITAL SIGNATURE ALGORITHM (DSA) DSA adalah algoritma kunci publik yang memiliki dua proses utama yaitu pembentukan tandatangan dan memeriksa keabsahan tandatangan [2]. DSA merupakan algoritma tanda tangan Schnorr dan EIGamal. Algoritma ini memiliki parameter-parameter sebagai berikut: P = bilangan primasepanjang L bit Lbemilai antara 512 sampai 1024 dan merupakan kelipatan dari 64 q = faktor prima dari p-1 sepanjang 160 bit. 75

3 Seminar Nasional Pengaplikasian Telematika (SINAPTIKA ' g h qm p, hmerupakan bilangan yang kurang dari p-1 sedemikian sehingga h'p"'^ modp>. x= bilangan yang kurang dari q y =g"mod p m, pesan yangakan diberi tanda tangan. Berikut proses-proses yang dilalui DSA : a) Pembangkitan sepasang kunci 1. Pilih bilangan prima p dan q, yang dalam hal ini (p-1) mod q = 0 2. Hitung g= h(p-,yi1 mod p, dalam hal ini 1< h<p-l danh(p"ivqmodp>l 3. Tentukan kunci private x, dimana x<q 4. Hitung kunci public y=gx mod p Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa kunci public adalah (p, q, g, y), dan kunci priva/eadalah (p, q, g, x). b) Pembentukan tandatangan disisi pengirim 1. Pesan mdiubah terlebih dahulu menjadi message digest dengan algoritma SHA. j2. Lalu tentukan bilangan acak k<q 3. Cari modulo invers dari k yaitu k'1 4. Tanda tangan dari pesan m adalah bilangan r dan s. Lalu hitung r dans sebagai berikut: - r =(g mod p) mod q -s=(k_l (H(m) +x*r)) mod q 5. Kirim pesan mbeserta tanda tangan r &s c)verifikasi tandatangan disisi penerima 1. Hitung - w=s"1 mod q -ul = (H(m) * w) mod q - u2 = (r * w) modq -v =((gul*yu2)modp)modq) 2. Jika v- r, maka tanda tangan sah, yang berarti bahwa pesan tersebut asli dan pengirimnya benar. IV. PERANCANGAN SISTEM Sistem dibangun berbasis web dengan dua eksternal entity yaitu nasabah dan pihak bank. Dalam bussines rule implementasi account internet banking nasabah didaftarkan terlebih dahulu oleh bank bukan melalui pendaftaran online. Proses transaksi yang ditangani oleh sistem hanya cek saldo serta transfer Berdasarkan survei lapangan diperoleh skenario bahwa sebuah account internet banking bisa merepresentasikan beberapa account nasabah pada bank tersebut. Pada beberapa bank yang disurvei ditemu. model-model keamanan yang digunakan dalam layanan internet banking mereka antara lain : a) SSL 128 bitencryption. Seluruh data di Internet banking BCA dikirimkan melalui Secure Socket Layer (SSL) yang mulai diaktifkan sejak user login ke internet banking. SSL akan mengacak data yang dikirim menjadi kode-kode rahasia dengan menggunakan 128-bit encryption yang artinya terdapat 2 pangkat 128 kombinasi angka kunci tetapi hanya satu kombinasi yang dapat membuka kode-kode tersebut. Pada sistem teknik ini tidak diterapkan. b) User ID dan PIN User harus memasukkan User ID dan PIN internet banking setiap kali User login ke internet banking. c) Otomatis Logout. Sistem akan melakukan logout secara otomatis bila user tidak melakukan transaksi selama 10 menit. d) Notifikasi. User akan medapat surat pemberitahuan yang dikirim ke alamat user sebagai konfirmasi atas transaksi finansial yang telah user lakukan melalui internet banking. e) Token Token pada dasarnya adalah alat untuk otentikasi. Otentikasi ini bertujuan untuk membuktikan siapa user sebenarnya, apakah user benar-benar orang yang user klaim sebagai dia (who you claim to be). Pada otentikasi pada online banking menggunakan Two Factor Authentication yang menggunakan 2 dari factor (metode) yang berbeda dengan tujuan untuk meningkatkan keamanan. Otentikasi pada e-banking mengkombinasikan ''Something You Know" Berupa PIN dan "Something You Have" berupa banking token itv sendiri. Pada internet banking, token berfungsi untuk generate password/pin menjadi sebuah sandi yang dinamis dimana sandi ini akan dihasilkan setiap satuan waktu tertentu. Semakin pendek rentang waktu dalam pembuatan sandi ini maka tingkat keamanan sistem akan semakin tinggi. Pada sistem hal ini tidak diterapkan dan digantikan dengan penggunaan tanda tangan digital. Pemodelan fungsi sistem digambarkan lewat context diagram seperti pada gambar 3. Hasil dekomposisi dari gambar 3terlampir. Pemodelan data sistem terlampir Nasabah datalogin pesan dan tanda tai data validasi login data status transaksi jjslem Internet Banking \./ \ pesandan tandatam * data verifikasi data user Gambar 3.Context Diagram Sistem Bank 76

4 .:- Seminar Nasional Pengaplikasian Telematika (SINAPTIKA 2012) V. HASIL DAN PENGUJIAN Pengujian sistem dilakukan untuk mengetahui apakah tanda tangan digital dapat menjaga kerahasiaan dan keamanan transaksi. Aplikasi yang dirancang terbukti mampu membentuk sepasang kunci dan tanda tangan digital, Hasil potongan ditampilkan pada gambar antarmuka aplikasi 4. Selain membangun sistem internet bangking untuk sisi nasabah, sistem juga menyediakan antarmuka bagi pihak bank, sebagai admin sistem. Jika tombol ujicoba diklik akan ditampilkan beberapa value data transaksi yang bisa dirubah dari nilai sebenamya sehingga verifikasi akan gagal, seperti diperlihatkan pada gambar 7. Data transaksi sendiri terdiri atas beberapa field yaitu : rekening pengirim, rekening penerima, nama penerima, jumlah. Data-data tersebut dikirim bersama dengan dan dua buah bilangan yang merepresentasikan tandatangan digital untuk transaksi tersebut. NuuPmniai KtaciMEc - -. Ti&ia Tangan r. Tioii Tanpa1 210O0OMO5 Jioooocob} Alnir»Dn»i :w Haslr- -i M»m»js! t> Pubityay -* 'Signattfo ID^r-n.^k.xi ICck X'enciiiiu Ktki'onprima. Name» Jmtih.b Kunci Public rrmjj riuiami j : -.inl.i T^i<ll>U\ I Gambar 4. Potongan data transaksi detail :4cSebagai skenario pengujian dilakukan- dengan melakukan manipulasi pesan yang tengah dikirim di jaringan. Data yang akan dieksekusi di database server (bank) adalah data yang telah lulus uji verfikasi. Untuk itu diabuat sebuah antarmukauntuk uj coba penyerangan dengan mengubah data transaksi yang masih berada di database temporary sebelum dieksekusi secara permanen ke database server sesungguhnya. [is po. : '''fay K-1 ;.'-' "~;.^j*nt**+-^pfe'~, r Gambar 5. Antarmuka untuk verifikasi atau ujicoba manipulasi pesan Jika tombol verifikasi diklik maka sistem akan menampilkan proses verifikasi yang berjalan normal 3O02S : Gambar 7. Data transaksi yang akan dirubah dalam skenario uji coba Pada dasarnya mengubah data transaksi berarti akan mengubah nilai message digest dari proses enkripsi SHA yang sudah dilakukan sebelumnya disisi pengirim. Perubahan satu karakter saja dari pesan akan merubah total nilai message digest yang dihasilkannya. Mengingat bahwa message digest adalah inputan bagi proses pembentukan tanda tangan digital, maka inputan yang berbeda akan membentuk nilai tanda tangan yang berbeda pula. Hal inilah yang akan membuat proses pengecekan keabsahan tanda tangan atau verifikasi menjadi gagal, sehingga sisi bank bisa memblok transaksi karena data transaksi telah dimanipulasi.. ' It.!.,, ^L*i "ii ATA VERIFIKASI, ' ' ;1! ~ "-".""" "-!'""" -. ui4iumiiwlittuuiummm Data Fidnk Sesuni, V«ifiliiiS. Gngtd! JSCMXiV Rrk Vr igmm - 21ftO00fi0O0 ' "." R«L,F«.-rimj '; Nam-. MiJuranid fci-i Jumlah 'J-WOOOO rill:.; y 2 Nilai r :' -4%l'.p&:: NJoj, 6 <-B»i&-.- j '1 19 Gambar 8. Verifikasi gagal karena tanda tangan tidak sesuai Gambar 6. Pesan Verifikasi sukses VI. KESIMPULAN Dari penelitian yang dilakukan, dipcroleh beberapa kesimpulan sebagai berikut, diantaranya: 77

5 Seminar Nasional Pengaplikasian Telematika (SINAPTIKA 2012) I Penelitian berhasil menerapkan standar tanda tangan digital DSS untuk kasus keamanan transaksi internet banking khususnya transaksi transfer. Beberapa model internet banking pada dunia nyata diadopsi di sistem ini sebagai fitur pelengkap dengan fokus pengujian dilakukan dengan skenario mengubah data transaksi. Operasional sistem diharapkan mampu menjadi efisiensi kinerja dalam dunia LAMPIRAN Pemodelan Fungsi DFD Level I perbankan dikarenakan untuk memperoleh level keamanan yang bagus tidak membutuhkan lebih banyak media yang lain. Daftar Pustaka [1] Budiono (2007). Penerapan Tanda TanganDigital untuk Keamanan Transaksi SMSBanking. Bandung [2] Kurniawan, Yusuf. (2004). Kriptografi Keamanan Internet dan Jaringan Komunikasi. Bandung: Informatika data login / 1 \ -*\ Leg.il v--.._--' datatocjin data login Djsauser HmMi data pesan dan tod private Msiginn famfck fransate hni pufcfcdan tanfatang*, \TJ Bank tata status transaksi / 3 \ Membuka ft data transaksi status transiksi tsuuser data verifiasi CXitai>ansika "4\ Input datav~ data user 78

6 Seminar Nasional Pengaplikasian Telematika (SINAPTIKA 2012) Pemodelan Data ERD RokCfllHQ, - i I : : : 79

Digital Signature Standard (DSS)

Digital Signature Standard (DSS) Bahan Kuliah ke-19 IF5054 Kriptografi Digital Signature Standard (DSS) Disusun oleh: Ir. Rinaldi Munir, M.T. Departemen Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung 2004 19. Digital Signature Standard

Lebih terperinci

Digital Signature Algorithm (DSA)

Digital Signature Algorithm (DSA) Digital Signature Algorithm (DSA) Pada bulan Agustus 1991, NIST (The National Institute of Standard and Technology) mengumumkan algoritma sidik dijital yang disebut Digital Signature Algorithm (DSA). DSA

Lebih terperinci

MODEL KEAMANAN INFORMASI BERBASIS DIGITAL SIGNATURE DENGAN ALGORITMA RSA

MODEL KEAMANAN INFORMASI BERBASIS DIGITAL SIGNATURE DENGAN ALGORITMA RSA MODEL KEAMANAN INFORMASI BERBASIS DIGITAL SIGNATURE DENGAN ALGORITMA RSA Mohamad Ihwani Universitas Negeri Medan Jl. Willem Iskandar Pasar v Medan Estate, Medan 20221 mohamadihwani@unimed.ac.id ABSTRAK

Lebih terperinci

MODEL KEAMANAN INFORMASI BERBASIS DIGITAL SIGNATURE DENGAN ALGORITMA RSA

MODEL KEAMANAN INFORMASI BERBASIS DIGITAL SIGNATURE DENGAN ALGORITMA RSA CESS (Journal Of Computer Engineering System And Science) p-issn :2502-7131 MODEL KEAMANAN INFORMASI BERBASIS DIGITAL SIGNATURE DENGAN ALGORITMA RSA Mohamad Ihwani Universitas Negeri Medan Jl. Willem Iskandar

Lebih terperinci

Penggunaan Digital Signature Standard (DSS) dalam Pengamanan Informasi

Penggunaan Digital Signature Standard (DSS) dalam Pengamanan Informasi Penggunaan Digital Signature Standard (DSS) dalam Pengamanan Informasi Wulandari NIM : 13506001 Program Studi Teknik Informatika ITB, Jl Ganesha 10, Bandung, email: if16001@students.if.itb.ac.id Abstract

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini, akan dibahas landasan teori mengenai teori-teori yang digunakan dan konsep yang mendukung pembahasan, serta penjelasan mengenai metode yang digunakan. 2.1. Pengenalan

Lebih terperinci

Implementasi ECDSA untuk Verifikasi Berkas Berukuran Besar dengan Menggunakan Merkle Tree

Implementasi ECDSA untuk Verifikasi Berkas Berukuran Besar dengan Menggunakan Merkle Tree Implementasi ECDSA untuk Verifikasi Berkas Berukuran Besar dengan Menggunakan Merkle Tree Muhamad Visat Sutarno - 13513037 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut

Lebih terperinci

APLIKASI TEORI BILANGAN UNTUK AUTENTIKASI DOKUMEN

APLIKASI TEORI BILANGAN UNTUK AUTENTIKASI DOKUMEN APLIKASI TEORI BILANGAN UNTUK AUTENTIKASI DOKUMEN Mohamad Ray Rizaldy - 13505073 Program Studi Teknik Informatika, Institut Teknologi Bandung Jl. Ganesha 10, Bandung, Jawa Barat e-mail: if15073@students.if.itb.ac.id

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Kriptografi

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Kriptografi BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Kriptografi Kriptografi (cryptography) berasal dari bahasa Yunani yang terdiri atas kata cryptos yang artinya rahasia, dan graphein yang artinya tulisan. Berdasarkan

Lebih terperinci

Pemanfaatan Metode Pembangkitan Parameter RSA untuk Modifikasi SHA-1

Pemanfaatan Metode Pembangkitan Parameter RSA untuk Modifikasi SHA-1 Pemanfaatan Metode Pembangkitan Parameter RSA untuk Modifikasi SHA-1 Miftah Mizan NIM : 13507064 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl.

Lebih terperinci

PENGGUNAAN DIGITAL SIGNATURE DALAM SURAT ELEKTRONIK DENGAN MENYISIPKANNYA PADA DIGITIZED SIGNATURE

PENGGUNAAN DIGITAL SIGNATURE DALAM SURAT ELEKTRONIK DENGAN MENYISIPKANNYA PADA DIGITIZED SIGNATURE PENGGUNAAN DIGITAL SIGNATURE DALAM SURAT ELEKTRONIK DENGAN MENYISIPKANNYA PADA DIGITIZED SIGNATURE Ari Wardana 135 06 065 Program Studi Teknik Informatika, Institut Teknologi Bandung Jl. Ganesha 10, Bandung

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: Internet Banking, Otentikasi. ii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci: Internet Banking, Otentikasi. ii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Internet Banking merupakan suatu cara mudah seseorang nasabah dalam mengakses data perbankan yang mereka miliki. Dengan adanya Internet Banking maka pengguna layanan Bank dapat bertransaksi dimanapun

Lebih terperinci

Kriptografi Elliptic Curve Dalam Digital Signature

Kriptografi Elliptic Curve Dalam Digital Signature Kriptografi Elliptic Curve Dalam Digital Signature Ikmal Syifai 13508003 1 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132,

Lebih terperinci

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1. Penelitian Terdahulu

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1. Penelitian Terdahulu Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1. Penelitian Terdahulu Pada penelitian berjudul Translucent Databases: A Precursor to Privacy Sensitive Databases, dibahas tentang penerapan translucent database untuk mengamankan

Lebih terperinci

Tanda Tangan Digital (Digital Signature)

Tanda Tangan Digital (Digital Signature) Tanda Tangan Digital (Digital Signature) RSA + SHA-1 Dyah Fajar Nur Rohmah Mulyanto Neng Ika Kurniati Rachmat Wahid Saleh Insani Semuel Hendricard Samadara Siti Puspita Hida Sakti MZ Sumiyatun Teotino

Lebih terperinci

PENGGUNAAN FUNGSI HASH SATU-ARAH UNTUK ENKRIPSI DATA

PENGGUNAAN FUNGSI HASH SATU-ARAH UNTUK ENKRIPSI DATA Media Informatika Vol. 7 No. 3 (2008) PENGGUNAAN FUNGSI HASH SATU-ARAH UNTUK ENKRIPSI DATA Budi Maryanto Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung 40132 E-mail

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Kebutuhan User Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan

Lebih terperinci

Implementasi dan Analisis Perbandingan Algoritma MAC Berbasis Fungsi Hash Satu Arah Dengan Algoritma MAC Berbasis Cipher Block

Implementasi dan Analisis Perbandingan Algoritma MAC Berbasis Fungsi Hash Satu Arah Dengan Algoritma MAC Berbasis Cipher Block Implementasi dan Analisis Perbandingan Algoritma MAC Berbasis Fungsi Hash Satu Arah Dengan Algoritma MAC Berbasis Cipher Block Pudy Prima 13508047 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pada saat ini dunia perbankan tidak berbeda dengan industri lainnya dimana teknologi Internet sudah menjadi standar de facto yang wajib digunakan. Internet Banking

Lebih terperinci

Penerapan digital signature pada social media twitter

Penerapan digital signature pada social media twitter Penerapan digital signature pada social media twitter Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132, Indonesia arief.suharsono@comlabs.itb.ac.id

Lebih terperinci

PERANCANGAN PEMBANGKIT TANDA TANGAN DIGITAL MENGGUNAKAN DIGITAL SIGNATURE STANDARD (DSS) Sudimanto

PERANCANGAN PEMBANGKIT TANDA TANGAN DIGITAL MENGGUNAKAN DIGITAL SIGNATURE STANDARD (DSS) Sudimanto Media Informatika Vol. 14 No. 2 (2015) PERANCANGAN PEMBANGKIT TANDA TANGAN DIGITAL MENGGUNAKAN DIGITAL SIGNATURE STANDARD (DSS) Abstrak Sudimanto Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI

Lebih terperinci

SISTEM KEAMANAN DATA PADA WEB SERVICE MENGGUNAKAN XML ENCRYPTION

SISTEM KEAMANAN DATA PADA WEB SERVICE MENGGUNAKAN XML ENCRYPTION SISTEM KEAMANAN DATA PADA WEB SERVICE MENGGUNAKAN XML ENCRYPTION Ari Muzakir Teknik Informatika Universitas Bina Darma Palembang Jl. A. Yani No. 12 Palembang email : ariemuzakir@gmail.com Abstrak Web service

Lebih terperinci

Aplikasi Laporan Keuangan Akuntansi Bulog-Jakarta Menggunakan Algoritma MD5 dan RSA

Aplikasi Laporan Keuangan Akuntansi Bulog-Jakarta Menggunakan Algoritma MD5 dan RSA Artikel ini telah dipresentasikan dalam Innovative and Creative Information Technology Conference (ICITech) Jurnal dengan Teknologi tema E-Transaction Informasi-Aiti and Power Vol. Play 13 nomor yang 2

Lebih terperinci

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Penelitian Penelitian yang dilakukan, diselesaikan melalui tahapan penelitian yang terbagi dalam empat tahapan, yaitu: (1) Identifikasi Masalah, (2) Perancangan

Lebih terperinci

Analisis Beberapa Fungsi Hash dan Implementasi Fungsi Hash pada Protokol SMTP

Analisis Beberapa Fungsi Hash dan Implementasi Fungsi Hash pada Protokol SMTP Analisis Beberapa Fungsi Hash dan Implementasi Fungsi Hash pada Protokol SMTP Erdiansyah Fajar Nugraha / 13508055 1 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi

Lebih terperinci

Tanda Tangan Digital untuk Pengecekan Keaslian Data pada Perpustakaan Digital

Tanda Tangan Digital untuk Pengecekan Keaslian Data pada Perpustakaan Digital Tanda Tangan Digital untuk Pengecekan Keaslian Data pada Perpustakaan Digital Nabilah Shabrina (13508087) Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung,

Lebih terperinci

SYARAT DAN KETENTUAN LAYANAN MEGA INTERNET

SYARAT DAN KETENTUAN LAYANAN MEGA INTERNET SYARAT DAN KETENTUAN LAYANAN MEGA INTERNET A. Definisi 1. Bank adalah PT Bank Mega, Tbk yang meliputi Kantor Pusat, Kantor Regional, Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu serta kantor lainnya yang merupakan

Lebih terperinci

Perancangan dan Implementasi Aplikasi Bluetooth Payment untuk Telepon Seluler Menggunakan Protokol Station-to-Station

Perancangan dan Implementasi Aplikasi Bluetooth Payment untuk Telepon Seluler Menggunakan Protokol Station-to-Station Ultima Computing Husni Perancangan dan Implementasi Aplikasi Bluetooth Payment untuk Telepon Seluler Menggunakan Protokol Station-to-Station EMIR M. HUSNI Sekolah Teknik Elektro & Informatika, Institut

Lebih terperinci

OTENTIKASI KEAMANAN INTERNET PERBANKAN DENGAN SECURITY TOKEN

OTENTIKASI KEAMANAN INTERNET PERBANKAN DENGAN SECURITY TOKEN OTENTIKASI KEAMANAN INTERNET PERBANKAN DENGAN SECURITY TOKEN ANOM ABRAHAM 41505110170 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2012 OTENTIKASI KEAMANAN INTERNET

Lebih terperinci

Penerapan Digital Signature pada Dunia Internet

Penerapan Digital Signature pada Dunia Internet Penerapan Digital Signature pada Dunia Internet Nur Cahya Pribadi NIM : 13505062 Program Studi Teknik Informatika, Institut Teknologi Bandung Jl. Ganesha 10, Bandung E-mail : if15062@students.if.itb.ac.id

Lebih terperinci

Rancangan Aplikasi Pemilihan Soal Ujian Acak Menggunakan Algoritma Mersenne Twister Pada Bahasa Pemrograman Java

Rancangan Aplikasi Pemilihan Soal Ujian Acak Menggunakan Algoritma Mersenne Twister Pada Bahasa Pemrograman Java SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 16 Rancangan Aplikasi Pemilihan Soal Ujian Acak Menggunakan Algoritma Mersenne Twister Pada Bahasa Pemrograman Java T - 8 Faizal Achmad Lembaga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan cepat mengirim informasi kepada pihak lain. Akan tetapi, seiring

BAB I PENDAHULUAN. dengan cepat mengirim informasi kepada pihak lain. Akan tetapi, seiring BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan ilmu dan teknologi komunikasi yang pesat saat ini sangat memudahkan manusia dalam berkomunikasi antara dua pihak atau lebih. Bahkan dengan jarak yang sangat

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN UJI COBA KEAMANAN PADA JALUR TRANSPORT WEB SERVICE MENGGUNAKAN METODE XML SIGNATURE DAN XML ENCRYPTION

PERANCANGAN DAN UJI COBA KEAMANAN PADA JALUR TRANSPORT WEB SERVICE MENGGUNAKAN METODE XML SIGNATURE DAN XML ENCRYPTION Prosiding SNaPP2012 : Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN 2089-3582 PERANCANGAN DAN UJI COBA KEAMANAN PADA JALUR TRANSPORT WEB SERVICE MENGGUNAKAN METODE XML SIGNATURE DAN XML ENCRYPTION 1 Ari Muzakir

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN

Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara umum, di Indonesia mobile internet masih merupakan potensi yang belum banyak tersentuh. Hal ini dikarenakan teknologi mobile internet memerlukan

Lebih terperinci

ALGORITMA ELGAMAL UNTUK KEAMANAN APLIKASI

ALGORITMA ELGAMAL UNTUK KEAMANAN APLIKASI ALGORITMA ELGAMAL UNTUK KEAMANAN APLIKASI E-MAIL Satya Fajar Pratama NIM : 13506021 Program Studi Teknik Informatika, Institut Teknologi Bandung Jl. Ganesha 10, Bandung E-mail : if16021@students.if.itb.ac.id

Lebih terperinci

Jurnal SCRIPT Vol. 1 No. 2 Januari 2014

Jurnal SCRIPT Vol. 1 No. 2 Januari 2014 PENERAPAN DIGITAL SIGNATURE PADA TRANSKRIP NILAI SEBAGAI OTENTIKASI DATA Ibnu Berliyanto G.A 1, Amir Hamzah 2, Suwanto Raharjo 2 1, 2,3 Teknik Informatika, Intitut Sains &Teknologi AKPRIND Yogyakarta guntur_arya1@yahoo.co.id,

Lebih terperinci

PEMBUATAN TANDA TANGAN DIGITAL MENGGUNAKAN DIGITAL SIGNATURE ALGORITHM

PEMBUATAN TANDA TANGAN DIGITAL MENGGUNAKAN DIGITAL SIGNATURE ALGORITHM PEMBUATAN TANDA TANGAN DIGITAL MENGGUNAKAN DIGITAL SIGNATURE ALGORITHM Faizah Nurhasanah 1, Raden Sulaiman 1 1 Jurusan Matematika, MIPA, Universitas Negeri Surabaya 60231 1 Jurusan Matematika, MIPA, Universitas

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci :SSL, RSA, MD5, Autentikasi, Kriptografi. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci :SSL, RSA, MD5, Autentikasi, Kriptografi. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Dalam dunia internet tidak ada yang benar-benar aman. Selalu saja ada celah dalam setiap aplikasi yang dibuat. Untuk memininalisir serangan dapat menggunakan enkripsi pada data ketika data tersebut

Lebih terperinci

BAB 3 RANCANGAN ARSITEKTUR

BAB 3 RANCANGAN ARSITEKTUR 24 BAB 3 RANCANGAN ARSITEKTUR E-payment merupakan salah satu metode pembayaran barang atau jasa yang dilakukan secara online. Dalam pengembagan suatu e-payment terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan

Lebih terperinci

Prosiding SNaPP2012Sains, Teknologi, dan Kesehatan. Ari Muzakir

Prosiding SNaPP2012Sains, Teknologi, dan Kesehatan. Ari Muzakir Prosiding SNaPP2012Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN2089-3582 PERANCANGAN DAN UJI COBA KEAMANAN PADA JALUR TRANSPORT WEB SERVICE MENGGUNAKAN METODE XML SIGNATURE DAN XML ENCRYPTION Ari Muzakir Program

Lebih terperinci

Perancangan dan Implementasi Aplikasi Bluetooth Payment untuk Telepon Seluler Menggunakan Protokol Station-to-Station

Perancangan dan Implementasi Aplikasi Bluetooth Payment untuk Telepon Seluler Menggunakan Protokol Station-to-Station Perancangan dan Implementasi Aplikasi Bluetooth Payment untuk Telepon Seluler Menggunakan Protokol Station-to-Station Emir M. Husni Sekolah Teknik Elektro & Informatika, Institut Teknologi Bandung Jl.

Lebih terperinci

Studi dan Implementasi RSA, SHA-1, TimeStamp Untuk penangangan Non Repudiation

Studi dan Implementasi RSA, SHA-1, TimeStamp Untuk penangangan Non Repudiation Studi dan Implementasi RSA, SHA-1, TimeStamp Untuk penangangan Non Repudiation Ecko Fernando Manalu 13508604 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk memahami

Lebih terperinci

TUGAS DIGITAL SIGNATURE

TUGAS DIGITAL SIGNATURE TUGAS DIGITAL SIGNATURE OLEH : Herdina Eka Kartikawati 13050974091 S1. PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA I. 5 Soal dan Jawaban terkait

Lebih terperinci

Pemanfaatan dan Implementasi Library XMLSEC Untuk Keamanan Data Pada XML Encryption

Pemanfaatan dan Implementasi Library XMLSEC Untuk Keamanan Data Pada XML Encryption Pemanfaatan dan Implementasi Library XMLSEC Untuk Keamanan Data Pada XML Encryption Ari Muzakir Universitas Bina Darma Jalan A. Yani No 12 Palembang, Indonesia ariemuzakir@gmail.com Abstrak Keamanan menjadi

Lebih terperinci

PETUNJUK SINGKAT PENDAFTARAN, MEGA TOKEN, DAN TRANSAKSI MEGA INTERNET. ELBK_Ver4.0

PETUNJUK SINGKAT PENDAFTARAN, MEGA TOKEN, DAN TRANSAKSI MEGA INTERNET. ELBK_Ver4.0 PETUNJUK SINGKAT PENDAFTARAN, MEGA TOKEN, DAN TRANSAKSI MEGA INTERNET ELBK_Ver4.0 DAFTAR ISI : Registrasi dan Aktivasi... 1 1. Registrasi Mega Internet di Mega ATM... 1 2. Aktivasi Internet (Online Registration)...

Lebih terperinci

Studi dan Implementasi Algoritma RSA dan MD5 pada Aplikasi Digital Signature (Studi Kasus pada Sistem Akademik Terpadu (SIAP) STMIK Sumedang)

Studi dan Implementasi Algoritma RSA dan MD5 pada Aplikasi Digital Signature (Studi Kasus pada Sistem Akademik Terpadu (SIAP) STMIK Sumedang) Studi dan Implementasi Algoritma RSA dan MD5 pada Aplikasi Digital Signature (Studi Kasus pada Sistem Akademik Terpadu (SIAP) STMIK Sumedang) Irfan Fadil, S.Kom. irfanfadil@windowslive.com Abstrak Dengan

Lebih terperinci

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Bab 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Data atau informasi tidak hanya disajikan dalam bentuk teks, tetapi juga dapat berupa gambar, audio (bunyi, suara, musik), dan video. Keempat macam data atau informasi

Lebih terperinci

Pembangkitan Nilai MAC dengan Menggunakan Algoritma Blowfish, Fortuna, dan SHA-256 (MAC-BF256)

Pembangkitan Nilai MAC dengan Menggunakan Algoritma Blowfish, Fortuna, dan SHA-256 (MAC-BF256) Pembangkitan Nilai MAC dengan Menggunakan Algoritma Blowfish, Fortuna, dan SHA-256 (MAC-BF256) Sila Wiyanti Putri 1) 1) Program Studi Teknik Informatika ITB, Bandung 40132, email: silawp@gmail.com Abstract

Lebih terperinci

DESAIN DAN IMPLEMENTASI PROTOKOL KRIPTOGRAFI UNTUK APLIKASI SECURE CHAT PADA MULTIPLATFORM SISTEM OPERASI

DESAIN DAN IMPLEMENTASI PROTOKOL KRIPTOGRAFI UNTUK APLIKASI SECURE CHAT PADA MULTIPLATFORM SISTEM OPERASI DESAIN DAN IMPLEMENTASI PROTOKOL KRIPTOGRAFI UNTUK APLIKASI SECURE CHAT PADA MULTIPLATFORM SISTEM OPERASI Faizal Achmad Lembaga Sandi Negara e-mail : faizal.achmad@lemsaneg.go.id Abstrak Permasalahan yang

Lebih terperinci

PENERAPAN TANDA TANGAN DIGITAL UNTUK OTENTIKASI SMS - BANKING

PENERAPAN TANDA TANGAN DIGITAL UNTUK OTENTIKASI SMS - BANKING PENERAPAN TANDA TANGAN DIGITAL UNTUK OTENTIKASI SMS - BANKING Budiono NIM : 13503013 Program Studi Teknik Informatika, Institut Teknologi Bandung Jl Ganesha 10, Bandung E-mail : if13013@students.if.itb.ac.id,

Lebih terperinci

MANUAL LAYANAN MEGA INTERNET

MANUAL LAYANAN MEGA INTERNET MANUAL LAYANAN MEGA INTERNET A. Petunjuk Registrasi Mega Internet melalui Mega ATM Berikut adalah langkah-langkah yang dilakukan saat melakukan registrasi melalui Mega ATM: 1) Pilih Registrasi E-Banking

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Key Words Tanda Tangan Digital, , Steganografi, SHA1, RSA

I. PENDAHULUAN. Key Words Tanda Tangan Digital,  , Steganografi, SHA1, RSA Analisis dan Implementasi Tanda Tangan Digital dengan Memanfaatkan Steganografi pada E-Mail Filman Ferdian - 13507091 1 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut

Lebih terperinci

Studi Perancangan Algoritma Fungsi Hash

Studi Perancangan Algoritma Fungsi Hash Studi Perancangan Algoritma Fungsi Hash Kevin Chandra Irwanto 13508063 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132,

Lebih terperinci

USER GUIDE BII VA PAYMENT V 2.0 INSTANTICKET.COM DAFTAR ISI

USER GUIDE BII VA PAYMENT V 2.0 INSTANTICKET.COM DAFTAR ISI DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 PEMBUATAN NOMOR REKENING VIRTUAL... 2 PETUNJUK UMUM TRANSFER PADA BANK JARINGAN ATM PRIMA (BCA)... 4 PETUNJUK UMUM TRANSFER PADA BANK JARINGAN ATM BERSAMA... 5 PEMBAYARAN MELALUI

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DSA (DIGITAL SIGNATURE ALGORITHM) MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN JAVA

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DSA (DIGITAL SIGNATURE ALGORITHM) MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DSA (DIGITAL SIGNATURE ALGORITHM) MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN JAVA Nora Herawati 1, R. Rizal Isnanto 2, Adian Fatchurrohim 3 Abstract: The digital signature is a value of

Lebih terperinci

Sistem Keamanan Jual Beli Online Menggunakan Algorithma RSA dan MD5 Berbasis Web

Sistem Keamanan Jual Beli Online Menggunakan Algorithma RSA dan MD5 Berbasis Web Sistem Keamanan Jual Beli Online Menggunakan Algorithma RSA dan MD5 Berbasis Web Slamet Widodo 1,Raden Abdul Hadi Hag 2 Jurusan Teknik Komputer Politeknik Negeri Sriwijaya Jalan Srijaya Negara, Palembang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang silih berganti telah mempengaruhi aspek kehidupan manusia. Salah satunya dibidang komputer. Komputer sangat membantu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi menjadi salah satu kunci perkembangan hidup manusia. Sewaktu menerima atau mengirim pesan pada jaringan Internet, terdapat persoalan yang sangat penting yaitu

Lebih terperinci

ERWIEN TJIPTA WIJAYA, ST.,M.KOM KEAMANAN INFORMASI

ERWIEN TJIPTA WIJAYA, ST.,M.KOM KEAMANAN INFORMASI ERWIEN TJIPTA WIJAYA, ST.,M.KOM KEAMANAN INFORMASI TEKNIK - TEKNIK PENYANDIAN ENKRIPSI DAN DESKRIPSI DATA (PART - II) PENGGUNAAN KUNCI Salah satu cara untuk menambah tingkat keamanan sebuah algoritma enkripsi

Lebih terperinci

ANALISIS UJI KERJA ALGORITMA MD5 DAN ALGORITMA RC4 PADA PENGAMANAN DATA ADMIN E-COMMERCE

ANALISIS UJI KERJA ALGORITMA MD5 DAN ALGORITMA RC4 PADA PENGAMANAN DATA ADMIN E-COMMERCE 1 ANALISIS UJI KERJA ALGORITMA MD5 DAN ALGORITMA RC4 PADA PENGAMANAN DATA ADMIN E-COMMERCE WWW.MYHOCKYACC.COM 1 Gilang Darmawan, 2 Arie Rafika Dewi,S.Kom.M.Kom Program Studi Sistem Informasi Sekolah Tinggi

Lebih terperinci

Perancangan Kios Buku Online Dengan Menerapkan Algoritma MD5 Dalam Pengamanan Record Login

Perancangan Kios Buku Online Dengan Menerapkan Algoritma MD5 Dalam Pengamanan Record Login Perancangan Kios Buku Online Dengan Menerapkan Algoritma MD5 Dalam Pengamanan Record Login 1) Amin Setiawan Lahagu STMIK Budi Darma, Jl. Sisimangaraja No.338 Medan, Sumatera Utara, Indonesia www.stmik-budidarma.ac.id

Lebih terperinci

E-PAYMENT. Sistem pembayaran (E-Paymen System) memerlukan suatu persyaratan yang mencakup :

E-PAYMENT. Sistem pembayaran (E-Paymen System) memerlukan suatu persyaratan yang mencakup : E-PAYMENT Pembahasan 1. Pengertian E-Payment 2. Model E-Payment 3. Sistem Pembayaran 4. Keamanan Untuk E-Payment Pengertian E-Payment E-Payment suatu sistem menyediakan alat-alat untuk pembayaran jasa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Meningkatnya kebutuhan untuk melakukan transaksi online dalam dekade terakhir ini mendorong pertumbuhan aplikasi web yang mampu melayani transaksi yang cepat dan murah.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. disesuaikan dengan desain sistem yang sudah dibuat. Rancang Bangun sistem

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. disesuaikan dengan desain sistem yang sudah dibuat. Rancang Bangun sistem BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 1.1. Implementasi Sistem Pada tahap ini merupakan proses pembuatan perangakat lunak yang disesuaikan dengan desain sistem yang sudah dibuat. Rancang Bangun sistem

Lebih terperinci

TEKNIK DASAR KRIPTOGRAFI. Algoritma Kriptografi Modern (Bagian 1) Substitusi. Tabel Subsitusi. Substitusi Blocking Permutasi Ekspansi Pemampatan

TEKNIK DASAR KRIPTOGRAFI. Algoritma Kriptografi Modern (Bagian 1) Substitusi. Tabel Subsitusi. Substitusi Blocking Permutasi Ekspansi Pemampatan Algoritma Kriptografi Modern (Bagian 1) TEKNIK DASAR KRIPTOGRAFI Substitusi Blocking Permutasi Ekspansi Pemampatan 1 2 Substitusi Langkah pertama adalah membuat suatu tabel substitusi. Tabel substitusi

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Protokol

TINJAUAN PUSTAKA. Protokol TINJAUAN PUSTAKA Protokol Protokol adalah aturan yang berisi rangkaian langkah-langkah, yang melibatkan dua atau lebih orang, yang dibuat untuk menyelesaikan suatu kegiatan (Schneier 1996). Menurut Aprilia

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Secara umum data dikategorikan menjadi dua, yaitu data yang bersifat rahasia dan data yang bersifat tidak rahasia. Data yang bersifat tidak rahasia

Lebih terperinci

Aplikasi Fungsi Hash MD5 untuk Pengecekan Konten Laman Website

Aplikasi Fungsi Hash MD5 untuk Pengecekan Konten Laman Website Aplikasi Fungsi Hash MD5 untuk Pengecekan Konten Laman Website Akbar Suryowibowo Syam - 13511048 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl.

Lebih terperinci

Implementasi MD5 Hash dengan Random Salt serta Analisis Keamanannya

Implementasi MD5 Hash dengan Random Salt serta Analisis Keamanannya Implementasi MD5 Hash dengan Random Salt serta Analisis Keamanannya Setia Negara B. Tjaru / 13508054 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pada bagian ini akan dibahas latar belakang penelitian, perumusan masalah dan batasan masalah dari penelitian. Dalam bab ini juga akan dibahas tujuan serta manfaat yang akan didapatkan

Lebih terperinci

Analisis Cara Kerja Beragam Fungsi Hash Yang Ada. Christian Angga

Analisis Cara Kerja Beragam Fungsi Hash Yang Ada. Christian Angga Analisis Cara Kerja Beragam Fungsi Hash Yang Ada Christian Angga 13508008 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pesat yang diindikasikan perkembangan teknologi telekomunikasi dan komputer.

BAB 1 PENDAHULUAN. pesat yang diindikasikan perkembangan teknologi telekomunikasi dan komputer. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang masalah Perkembangan dunia e-commerce di Indonesia berkembang sedemikian pesat yang diindikasikan perkembangan teknologi telekomunikasi dan komputer. Perkembangan tersebut

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM Dalam perancangan program simulasi dan penyusunan aplikasi ini terdiri dari empat tahapan, yaitu analisis, perancangan, pengkodean, dan pengujian/implementasi. Tahap

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang analisa dan perancangan aplikasi untuk mengamankan informasi yang terdapat dalam file. Dalam proses pengamanan informasi pada sebuah

Lebih terperinci

Keamanan Sistem Komputer. Authentication, Hash Function, Digital Signatures, Quantum Cryptography

Keamanan Sistem Komputer. Authentication, Hash Function, Digital Signatures, Quantum Cryptography Keamanan Sistem Komputer Authentication, Hash Function, Digital Signatures, Quantum Cryptography Identification vs Authentication Identifikasi, menyatakan identitas suatu subjek Autentikasi, membuktikan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI AUTHENTIKASI CLIENT DENGAN METODE TWO WAY CHALLENGE-RESPONSE PADA TRANSAKSI PERBANKAN ELEKTRONIK

IMPLEMENTASI AUTHENTIKASI CLIENT DENGAN METODE TWO WAY CHALLENGE-RESPONSE PADA TRANSAKSI PERBANKAN ELEKTRONIK IMPLEMENTASI AUTHENTIKASI CLIENT DENGAN METODE TWO WAY CHALLENGE-RESPONSE PADA TRANSAKSI PERBANKAN ELEKTRONIK Bambang Soelistijanto Jurusan Teknik Informatika - Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Paingan,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 2. Analisa permasalahan dan perancangan sistem

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 2. Analisa permasalahan dan perancangan sistem BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam penyelesaian tugas akhir ini, mengikuti beberapa tahap SHPS yang terdiri atas: 1. Identifikasi masalah 2. Analisa permasalahan dan perancangan sistem 3. Pengembangan

Lebih terperinci

Modifikasi SHA-1 Untuk Mengurangi Hash collision

Modifikasi SHA-1 Untuk Mengurangi Hash collision Modifikasi SHA-1 Untuk Mengurangi Hash collision Odit Ekwardo 135 04 079 Jurusan Teknik Informatika ITB, Bandung, email: if14079@students.if.itb.ac.id Abstraksi Komunikasi merupakan faktor penting dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi saat ini sangat pesat sekalidenganbanyaknya

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi saat ini sangat pesat sekalidenganbanyaknya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini sangat pesat sekalidenganbanyaknya penemuan-penemuan yang telah ditemukan. Salah satu perkembangan teknologi yang terlihat adalah perkembangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini keamanan terhadap data yang tersimpan dalam komputer sudah menjadi persyaratan mutlak. Dalam hal ini, sangat terkait dengan betapa pentingnya data tersebut

Lebih terperinci

Otentikasi dan Tandatangan Digital (Authentication and Digital Signature)

Otentikasi dan Tandatangan Digital (Authentication and Digital Signature) Bahan Kuliah ke-18 IF5054 Kriptografi Otentikasi dan Tandatangan Digital (Authentication and Digital Signature) Disusun oleh: Ir. Rinaldi Munir, M.T. Departemen Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. 2 Perangkat keras: Prosesor AMD Athlon II 245 2,9 GHz; Memori 2046 MB; HDD 160 GB. Client:

HASIL DAN PEMBAHASAN. 2 Perangkat keras: Prosesor AMD Athlon II 245 2,9 GHz; Memori 2046 MB; HDD 160 GB. Client: 9 batasan, dan tujuan sistem. Pada tahap ini, spesifikasi sistem telah ditetapkan. Perancangan Sistem dan Perangkat Lunak Pada tahap ini, akan dirancang suatu representasi sistem yang akan dibuat. Perancangan

Lebih terperinci

Analisis Penerapan Algoritma MD5 Untuk Pengamanan Password

Analisis Penerapan Algoritma MD5 Untuk Pengamanan Password Analisis Penerapan Algoritma MD5 Untuk Pengamanan Password Inayatullah STMIK MDP Palembang inayatullah@stmik-mdp.net Abstrak: Data password yang dimiliki oleh pengguna harus dapat dijaga keamanannya. Salah

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK I.1. Pendahuluan Perkembangan teknologi mengakibatkan manusia selalu ingin mendapatkan kebutuhan pokoknya secara cepat dan akurat. Informasi dapat dikatakan sebagai salah satu

Lebih terperinci

Pengantar E-Business dan E-Commerce

Pengantar E-Business dan E-Commerce Pengantar E-Business dan E-Commerce Pertemuan Ke-5 (Keamanan Sistem E-Commerce) Noor Ifada noor.ifada@if.trunojoyo.ac.id S1 Teknik Informatika - Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Pilar Keamanan Sistem

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Yogyakarta merupakan salah satu tempat pariwisata yang banyak dikunjungi wisatawan baik dalam maupun luar negeri. Dalam berwisata ke Yogyakarta seringkali wisatawan-wisatawan

Lebih terperinci

Penerapan Skema Tanda Tangan Schnorr pada Pembuatan Tanda Tangan Digital. Implementation of Schnorr Signature Scheme in The Form of Digital Signature

Penerapan Skema Tanda Tangan Schnorr pada Pembuatan Tanda Tangan Digital. Implementation of Schnorr Signature Scheme in The Form of Digital Signature Available online at: http://journal.uny.ac.id/index.php/pythagoras PYTHAGORAS: Jurnal Pendidikan Matematika, 12 (1), 2017, 57-64 Penerapan Skema Tanda Tangan Schnorr pada Pembuatan Tanda Tangan Digital

Lebih terperinci

Oleh: Benfano Soewito Faculty member Graduate Program Universitas Bina Nusantara

Oleh: Benfano Soewito Faculty member Graduate Program Universitas Bina Nusantara Konsep Enkripsi dan Dekripsi Berdasarkan Kunci Tidak Simetris Oleh: Benfano Soewito Faculty member Graduate Program Universitas Bina Nusantara Dalam tulisan saya pada bulan Agustus lalu telah dijelaskan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi komputer terbukti telah membantu manusia dalam berbagai aspek kehidupan dari hal hal yang sederhana sampai kepada masalah masalah yang cukup rumit.

Lebih terperinci

Algoritma QR Code Digital Signature dengan Memanfaatkan Fingerprint

Algoritma QR Code Digital Signature dengan Memanfaatkan Fingerprint Algoritma QR Code Digital dengan Memanfaatkan Fingerprint Candy Olivia Mawalim (13513031) Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung Jl. Ganesha 10 Bandung 40132, Indonesia 13513031@std.stei.itb.ac.id

Lebih terperinci

INFRASTRUKTUR KRIPTOGRAFI PADA SECURITY TOKEN UNTUK KEPERLUAN INTERNET BANKING

INFRASTRUKTUR KRIPTOGRAFI PADA SECURITY TOKEN UNTUK KEPERLUAN INTERNET BANKING INFRASTRUKTUR KRIPTOGRAFI PADA SECURITY TOKEN UNTUK KEPERLUAN INTERNET BANKING Petra Novandi Barus Teknik Informatika, Institut Teknologi Bandung Jl. Ganesha 10, Bandung, Indonesia petra.barus@gmail.com

Lebih terperinci

PROTOKOL KEAMANAN DOKUMEN DIGITAL PADA SISTEM E-PROCUREMENT MENGGUNAKAN AES, RSA, DAN SHA1 PERMADHI SANTOSA

PROTOKOL KEAMANAN DOKUMEN DIGITAL PADA SISTEM E-PROCUREMENT MENGGUNAKAN AES, RSA, DAN SHA1 PERMADHI SANTOSA PROTOKOL KEAMANAN DOKUMEN DIGITAL PADA SISTEM E-PROCUREMENT MENGGUNAKAN AES, RSA, DAN SHA1 PERMADHI SANTOSA DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Lebih terperinci

Analisis Penggunaan Fungsi Hash pada Activation Key untuk Autentikasi Pendaftaran Akun

Analisis Penggunaan Fungsi Hash pada Activation Key untuk Autentikasi Pendaftaran Akun Analisis Penggunaan Fungsi Hash pada Activation Key untuk Autentikasi Pendaftaran Akun Sanrio Hernanto (13507019) Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan rincian semua hal yang menjadi dasar penulisan skripsi ini mulai dari latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat, metodologi penelitian, dan

Lebih terperinci

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian sebelumnya yang terkait dengan penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Syaukani, (2003) yang berjudul Implementasi Sistem Kriptografi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Kriptografi Berikut ini akan dijelaskan sejarah, pengertian, tujuan, dan jenis kriptografi.

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Kriptografi Berikut ini akan dijelaskan sejarah, pengertian, tujuan, dan jenis kriptografi. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Kriptografi Berikut ini akan dijelaskan sejarah, pengertian, tujuan, dan jenis kriptografi. 2.1.1 Pengertian Kriptografi Kriptografi (cryptography) berasal dari bahasa yunani yaitu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Toko Dewan Sport dan Musik merupakan toko yang bergerak di bidang penjualan alat-alat perlengkapan olah raga dan alat-alat musik. Toko Dewan Sport dan Musik

Lebih terperinci

Cara Bertransaksi Di Mandiri internet

Cara Bertransaksi Di Mandiri internet Cara Bertransaksi Di Mandiri internet DAFTAR ISI Login - Logout...3 Website Bank Mandiri...4 Login...4 Menu...4 Logout...4 Transfer Dana...5 Transfer Antar Rekening Mandiri...6 Transfer Antar Bank Domestik...8

Lebih terperinci

Metode Autentikasi melalui Saluran Komunikasi yang Tidak Aman

Metode Autentikasi melalui Saluran Komunikasi yang Tidak Aman Metode Autentikasi melalui Saluran Komunikasi yang Tidak Aman Arie Karhendana NIM 13503092 Program Studi Teknik Informatika, Institut Teknologi Bandung Jalan Ganesha 10, Bandung arie@students.if.itb.ac.id

Lebih terperinci