BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Selolah Menengah Pertama (SMP) yang

Transkripsi

1 27 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian A.1.1 Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Selolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo yang terdiri atas 10 SMP/MTs Negeri yang disajikan pada tabel berikut: Tabel 3.1. Penyebaran SMP/MTs di Kabupaten Gorontalo Utara NO NAMA SEKOLAH KET SMP Negeri 1 Kwandang SMP Negeri 2 Kwandang SMP Negeri 3 Kwandang SMP Negeri 4 Kwandang SMP Negeri 5 Kwandang SMP Negeri 6 Satap Kwandang SMP Negeri 7 Satap Kwandang SMP Negeri 8 Satap Kwandang SMP Negeri 9 Satap Kwandang SMP Negeri 10 Satap Kwandang Sumber data, Kantor Dinas Dikpora Kabupaten Gorontalo Utara, 2012 A.1.2 Waktu Penelitian Waktu penelitian selama 6 bulan yaitu dari bulan Februari 2012 s.d Juli 2012, tahapan penelitian sebagai berikut : 1) observasi awal; 1) pengumpulan data; 3) analisis data; 4) penulisan skripsi.

2 28 B. Desain Penelitian Desain penelitian adalah penelitian deskriptif kuantitatif, yang bersifat proyeksi. Dalam konteks ini akan memproyeksikan kebutuhan guru di Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo dari tahun C. Variabel Penelitian Penelitian ini hanya mendeskripsikan satu variabel yaitu analisis kebutuhan guru SMP di Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo tahun 2012 sampai dengan Analisis dan proyeksi kebutuhan guru yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah teknik yang digunakan dalam menghitung kebutuhan guru, sehingga diperoleh gambaran yang jelas tentang distribusi atau penempatan yang tepat, dengan merajuk pada ketentuan yang berlaku. Indikatornya adalah: a) Trend usia sekolah dasar b) Enrollment sekolah dasar c) Jumlah guru yang ada sekarang d) Jumlah sekolah/kelas e) Besarnya kelas f) Guru yang akan berhenti

3 29 D. Populasi Penelitian Populasi penelitian ini meliputi keseluruhan karakteristik yang berhubungan dengan analisis kebutuhan guru SMP di Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo tahun 2012 sampai dengan Subyek populasi adalah seluruh guru mata pelajaran pada SMP/MTs di Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara yang berjumlah 10 sekolah. E. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data utama dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi. Teknik dokumentasi digunakan untuk memperoleh data tentang: a) Jumlah siswa kelas 1 sampai dengan kelas 3 b) Data tentang jumlah sekolah/kelas c) Data mengenai guru d) Rasio jumlah perkelas e) Jumlah murid SMP/MTs yang terdapat di Kecamatan Kwandang Kabuapaten Gorontalo Utara F. Teknik Analisis Data Data yang diperoleh akan dianalisis dengan teknik analisis cohort, analisis operal enrollment ratio, dan analisis enrollment ratio. 1. Analisis Cohort Data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan instrumen analisis Cohort yang diperkenalkan oleh Cheswas. Model ini dimaksudkan untuk

4 30 mengkaji dan menelusuri gerakan dan alur enrollment dari kelas yang serta menuju ke kelas yang lain baik dalam satu jenjang maupun antar jenjang dalam sistem pendidikan (Chesswas, dalam Masaong, 1997:67). Model ini dianggap metode yang cukup efisien untuk memproyeksi enrollment. Selain proyeksi yang diperkenalkan Cheswas digunakan pula rumus Cohort yang dipergunakan Correa. Adapun rumus yang dipergunakan Correa adalah sebagai berikut : S t = n t = r t b t d t l dan S t = g t = a t = r t l + d t Dimana : St nt rt-l bt dt gt dt rt + 2 d = jumlah murid pada waktu t = jumlah murid baru = jumlah mengulang dari kelas yang sama tahun lalu = jumlah putus sekolah pada waktu t = kematian sewaktu t = lulusan = putus sekolah sesudah waktu t = yang mengulang pada kelas yang sama berikutnya = kematian sesudah t Sedangkan rumus proyeksi yang dipergunakan Chesswas adalah : 1. Struktur enrollment pada grade I adalah : new entrans dropouts. 2. Struktur enrollment untuk grade II adalah : promoted student + repeaters dropouts.

5 31 3. Graduatets adalah jumlah enrollment kelas akhir yang berhasil dalam ujian akhir. Guna memperoleh data sesuai dengan rumus diatas digunakan instrument pengumpulan data dengan perpaduan kedua model tersebut. 2. Analisis Operal Enrollment Ratio Teknik ini digunakan untuk mengukur rasio murid dengan jumlah penduduk. Rumus yang digunakan adalah : Et x 100% Et = jumlah murid pada tahun tertentu = jumlah penduduk pada tahun tertentu 3. Analisis Enrollment Ratio Teknik ini digunakan untuk memprediksi jumlah murid tahun dan tahun dari jumlah penduduk E t n x 100% E t n = jumlah murid pada tingkat h kelompok umur resmi dari suatu sekolah pada tahun tertentu = jumlah penduduk pada tahun tertentu

6 32 Rumus Proyeksi Siswa SD adalah sebagai berikut : E = E 1 t + (P 1 x E 1 t) + (R 1 x E 1 t) untuk kelas 1 dan E = E 1 t - (P 1 x E 1 t) - (R 1 x E 1 t) + (R 2 x E 2 t) untuk kelas 2 dst. Dimana : E = Jumlah siswa kelas 1 pada tahun t E = Jumlah siswa kelas 2 pada tahun t E 1 t = Jumlah siswa kelas 1 E 2 t = Jumlah siswa kelas 2 P 1 = % Kenaikan enrollment siswa kelas 1 P 2 = % Kenaikan enrollment siswa kelas 2 R 1 = % Mengulang di kelas 1 R 2 = % Mengulang di kelas 2 Rumus Analisis Kebutuhan Guru Bidang Studi SMP Dimana : JKt x JBa KG = KG = Kebutuhan Guru JKt = Jumlah Kelas Tahun t JBa = Jumlah Jam Belajar Bidang Studi a Sesuai Kurikulum 24 = Jam Wajib Mengajar Guru Bidang Studi Sesuai Kurikulum (Sumber : Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Nomor 26 Tahun 2011 Tentang Pedoman Perhitungan Jumlah Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil untuk Daerah)

7 33 Rumus untuk menghitung kekurangan guru : KG = KGT (GA-(GP+GK+GS)) Keterangan : KG KGT GA GP GK GS = Kekurangan guru = Kebutuhan guru total = Guru yang ada = Guru yang akan pensiun = Guru keluar = Guru yang akan melanjutkan studi