Analisis dan Perancangan Aplikasi Customer Relationship Management (CRM) Berbasis Web pada Post Mode Fashion House Semarang
|
|
- Yenny Sanjaya
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Analisis dan Perancangan Aplikasi Customer Relationship Management (CRM) Berbasis Web pada Post Mode Fashion House Semarang Jurnal Ilmiah Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi Untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer Peneliti : Sthepanie Angela Putri Johan Tambotoh, S.E, M.TI Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristem Satya Wacana Salatiga Oktober
2 2
3 3
4 4
5 5
6 Analisis dan Perancangan Aplikasi Customer Relationship Management (CRM) Berbasis Web pada Post Mode Semarang 1) Sthepanie Angela Putri, 2) Johan Tambotoh Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia 1) 2) Abstract The background of the research in the case study of Post Mode Fashion House is the number of customers that are not followed by the renewal of customer data management system. It leads to ineffective and inefficient performance. Prototyping mode creates a system according to customer desires. The result of the apllication of web-based CRM system is the ease in managing the fashion house's customer data in order to build communication with the customer, so the customer will not easily move to another fashion house. Besides, the web-based CRM system also give an easiness to make a decision through the result obtained by this system. Keywords: Customer Relationship Management, Customer, Company, Web Abstrak Latar belakang permasalahan penelitian pada studi kasus Post Mode Fashion House yaitu pertambahan jumlah pelanggan yang tidak diikuti oleh pembaharuan sistem pengelolaan data pelanggan menjadikan kinerja yang ada tidak menjadi efektif dan efisien. Dengan metode prototyping menciptakan sistem yang sesuai keinginan pengguna. Hasil pencapaian dari penerapan sistem CRM berbasis web yaitu memudahkan perusahaan dalam pengelolaan data pelanggan supaya dapat terjalin komunikasi dan loyalitas yang besar dengan pelanggan agar tidak mudah berpindah pada perusahaan lain. Selain mempermudah untuk melakukan pengambilan keputusan melalui hasil yang diperoleh melalui sistem ini. Kata Kunci : Customer Relationship Management, Pelanggan, Perusahaan 1) Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi, Program Studi Sistem Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. 2) Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. 6
7 1. Pendahuluan Perusahaan Post Mode Fashion House merupakan perusahaan yang bergerak dibidang penyedia kebutuhan wanita modern. Tercatat bahwa Post Mode memiliki ratusan pelanggan yang tidak hanya berasal dari Semarang, namun berbagai tempat dari luar kota. Pertambahan pelanggan tidak diikuti oleh pembaharuan sistem yang digunakan. Kinerja pengelolaan masih bersifat sederhana dan belum terkomputerisasi. Apabila perusahaan ingin memberikan informasi dilakukan dengan cara menghubungi lewat sms melalui telepon genggam. Untuk itu perlu adanya perubahan pada sistem yang bersifat efektif dan efisien. Dalam peningkatan pelayanan terhadap pelanggan, maka dibutuhkan suatu strategi yang kuat dan tepat menggunakan sistem. Sistem yang dipilih merupakan Customer Ralationship Management (CRM) dengan memadukan perkembangan teknologi berbasis web. Melalui web dapat membantu menjawab permasalahan dengan tidak membatasi ruang dan waktu. Penggunaan web sangat mendukung untuk perkembangan segala macam usaha/kegiatan, khususnya dalam perdagangan dan pemasaran fashion wanita kepada masyarakat luas ditambah tersedianya database, sehingga memungkinkan untuk melakukan penyimpanan data pada sistem. Dengan metode prototyping dan menggunakan PHP serta database menggunakan MySQL membuat web semakin dinamis dan mudah untuk digunakan. Tujuan perancangan sistem CRM pada perusahaan fashion yaitu membangun sebuah sistem informasi mengenai hal yang yang bersangkutan dengan pelanggan supaya memudahkan perusahaan dalam membaca keinginan dan kebiasaan pelanggan melalui aktifitas yang terjadi pada sistem CRM serta dapat mengambil keputusan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas perusahaan. Adapun batasan yang dimiliki dalam penelitian dan perancangan sistem yaitu dengan sistem ini pelanggan mendapatkan segala informasi yang menyangkut kegiatan perusahaan. Untuk pengendalian sistem dilakukan oleh admin pihak perusahaan. Dengan CRM berbasis web maka pengelolaan data pelanggan menjadi lebih mudah dan membantu dalam meningkatkan loyalitas dan kepuasan sehingga pelanggan tidak mudah berpaling kepihak pesaing serta membantu perusahaan dalam mengambil keputusan untuk meningkatkan secara kualitas dan kuantitas bagi perusahaan. 2. Tinjauan Pustaka Penelitian Terdahulu Penelitian sebelumnya mengenai CRM yaitu Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Customer Relationship Management (CRM) di PT. Teknik Mitra Bersama, Surakarta. Dari penelitian tersebut diketahui memiliki kendala 7
8 dalam melakukan pengarsipan data pelanggan sehingga tidak adanya komunikasi dan interaksi dengan pelanggan secara aktif. Sistem yang tidak menggunakan sistem yang terkomputerisasi. Untuk mencari data yang diperlukan membutuhkan waktu dan tenaga yang besar. Apabila tidak terjadi perubahan dalam penyimpanan data akan menghambat informasi yang dimiliki mengalami stagnasi dan tidak akurat. Sehingga dikembangkan CRM berbasis web dengan hak akses pelanggan dan perusahaan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan memberikan kuesioner dan wawancara kepada pelanggan dan pihak perusahaan yang menangani bidang pengelolaan pelanggan dan menggunakan prototyping sebagai metode pengembangan. Hasil yang dicapai, dengan adanya sistem informasi ini perusahaan dimudahkan dalam pencarian data beserta dokumen yang terlampir serta cepat untuk menyimpulkan kebutuhan-kebutuhan pelanggan, keputusan pihak manajemen lebih sesuai dengan kebutuhan pelanggan. [1] Penelitian selanjutnya berjudul Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Pelanggan untuk mendukung Layanan Pelanggan (Studi Kasus : PT Data Utama Dinamika, Semarang). Perusahaan yang bergerak dibidang Internet Service Provider sudah memiliki banyak pelanggan, penyimpanan sudah terkomputerisasi namun data dikelola dalam bentuk excel dan arsip dan yang memiliki wewenang penuh hanya bagian pemasaran. Cara seperti ini akan memperlambat pencarian dan tidak efektif serta efisien. Melalui pembangunan Sistem Informasi Pelanggan dengan menggunakan Microsoft Visual Studio dan SQL Server serta metode yang mendasari menggunakan prototyping, permasalahan pengelolaan data pelanggan dapat diatasi. Pembangunan sistem dilakukan menyesuaiakan keinginan user. Hasil yang dicapai melalui pembangunan sistem informasi pelanggan yaitu memenuhi kebutuhan informasi bagi para karyawan mengenai pelanggan. Selain itu perusahaan dapat menggunakan data lengkap untuk melayani pelanggan dengan lebih baik agar tidak mudah berpaling kepihak pesaing.[2] Dari dua peneliatian diatas, terdapat persamaan dan perbedaan pada penulisan ini. Persamaan yang dimiliki yaitu sistem difokuskan untuk mengelola penyimpanan data pelanggan dengan tujuan meningkatkan loyalitas hubungan antara perusahaan dan pelanggan. Perbedaan penelitian ini dengan kedua penelitian sebelumnya yaitu penelitian ini memiliki report yang dapat menyajikan progress pelanggan mana yang aktif dalam bertransaksi, report barang unggulan yang sering diminati pelanggan. Selain itu pada aplikasi ini terdapat forum terbuka untuk pelanggan sebagai wadah untuk berkomunikasi antara perusahaan dan sesama pelanggan pada web. Tujuannya untuk membangun kerjasama yang baik dan dapat memberikan feedback kepada perusahaan sehinggan perusahaan mengerti apa yang dibutuhkan pelanggan. Customer Relationship Management (CRM) Customer Relationship Management (CRM) merupakan strategi penjualan, pemasaran, dan pelayanan terintergrasi yang bergantung pada aksi terkoordinasi seluruh perusahaan. CRM merupakan salah satu bagian dari e-commerce yang 8
9 memperkenankan organisasi untuk mengembangkan hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan, dimana organisasi dapat mempelajari kebutuhan pelanggan dan menyediakan pilihan produk atau layanan yang sesuai dengan permintaan mereka. Klasifikasi kerangka kerja CRM dibagi atas 3 bagian yaitu : [3] a. Operational CRM Dikenal sebagai front office perusahaan. Aplikasi CRM ini berperan dalam interaksi dengan pelanggan. CRM Operasional mencakup proses otomatisasi yang terintegrasi dari keseluruhan proses bisnis, seperti otomatisasi pemasaran, penjualan, dan pelayanan. Aplikasi operasional CRM dibedakan menjadi dua, yaitu: Customer-Facing Applications Mencakup smua area dimana pelanggan berinteraksi dengan perusahaan melalui call center, help desk, otomasi servis, dll. Untuk menunjang penggunaan CRM, dapat digunakan sistem yang berbasis web sehingga menjadi sarana sebagai Customer Interaction. Customer-Touching Applications Disebut Customer-Touching karena pelanggan berhubungan langsung dengan aplikasi system daripada berhubungan dengan perwakilan perusahaan. Pelanggan juga dapat membentuk self service support seperti mengecek sendiri status pesanan, urutan permintaan barang, proses return barang, dsb. Customer-Centric Intelligence Applications Menganalisis hasil proses operasi dan hasilnya digunakan untuk meningkatkan aplikasi CRM. Bagian dari Customer Intelligent antara lain adalah Data Warehouse : pusat penyimpanan data baik data CRM maupun non-crm b. Analytical CRM CRM Analitik dikenal sebagai back office perusahaan. Aplikasi CRM ini berperan dalam memahami kebutuhan pelanggan. CRM Analitik berperan dalam melaksanakan analisis pelanggan dan pasar, seperti analisis trend pasar dan melibatkan pengumpulan (capture), penyimpanan, ekstraksi, pemrosesan, interpretasi, dan laporan dari data-data customer. Data-data tsb kemudian di analisis sesuai kebutuhan. Data yang digunakan pada CRM Analitik adalah data yang berasal dari CRM Operasional. [4] c. Collaborative CRM Aplikasi pelayanan yang terkolaborasi seperti , personalized publishing, e-communities, forum diskusi, dan sarana lainnya yang dirancang untuk memfasilitasi interaksi antara pelanggan dan pihak perusahaan. CRM memberikan beberapa manfaat seperti: 9
10 a. Mudah mengidentifikasi pelanggan sehingga bagian marketing memiliki tujuan dan sasaran yang jelas dan mudah meningkatkan kualitas penjualan. b. Membantu perusahaan/organisasi untuk meningkatkan kinerja dengan mengoptimalkan sharing informasi oleh beberapa orang dalam perusahaan dan mempersingkat proses yang ada. c. Membangun hubungan personal dengan pelanggan dengan tujuan meningkatkan kepuasan pelanggan dan memaksimalkan keuntungan yang didapat 3. Metode Penelitian Tahapan Penelitian Tahapan penelitian dapat dibagi menjadi 4 fase agar pelaksanaan dapat berjalan dengan teratur, lancar, dan sistematis. Gambar 1 Tahapan Penelitian Keterangan Gambar 1 Fase 1 merupakan perencanaan awal dengan melakukan pendiskusian saran dan pemilihan judul dengan pembimbing. Selanjutnya pada fase ini juga memahami latar belakang permasalahan yang terjadi pada studi kasus. Fase 2 adalah analisis data sesuai judul yang sudah dirundingkan. Teknik pengumpulan data untuk dapat menganalisis menggunakan wawancara, analisis ditempat, dan berbagai kumpulan refrensi dari jurnal dan bukubuku yang berkaitan. Lalu menganalisa kebutuhan dalam perusahaan. Fase 3 merupakan perancangan sistem yaitu dengan mendesaikan sistem menggunakan UML berdasarkan data yang sudah dianalisis namun perlu dievaluasi agar sistem digunakan dengan efektif dan efisien. Fase 4 yaitu pengembangan sistem secara bertahap, untuk meminimal kesalahan. Fase 5 adalah implementasi sistem hasil desain sebelumnya menjadi sebuah program sesuai metode prototyping guna pengembangan sistem informasi pelanggan. 10
11 Fase 6 yaitu pengujian sistem. Tujuannya memastikan apakah sistem memenuhi kriteria yang diinginkan perusahaan atau tidak. Jika belum ulang ke fase-4, apabila sudah maka sistem dapat digunakan. Fase 7 merupakan dokumentasi penelitian, berupa laporan yang memuat segala hal yang berhubungan dengan penelitian sampai akhir. Metode Pengembangan Sistem Metode prototyping merupakan metode yang membantu dalam pengembangan perangkat lunak dimana pengembang dan pelanggan dapat saling berinteraksi selama proses pembuatan system.[5] Gambar 2 Metode Prototyping Gambar 2 adalah kinerja metode prototyping. Pertama dengan melakukan pengumpulan kebutuhan dilakukan dengan cara developer mendengar apa yang menjadi tujuan dan menentukan apa saja yang dibutuhkan meliputi model interface dan teknik prosedural. Langkah selanjutnya dengan melakukan perancangan. Perancangan dilakukan cepat dan rancangan mewakili semua aspek sistem yang diketahui, dan rancangan ini menjadi dasar prototyping. Langkah yang terakhir adalah Evaluasi. Client (pihak perusahaan) mengevaluasi prototype untuk menambah kelengkapan dari sistem yang sudah dibuat supaya lebih memperjelas kebutuhan dan siap untuk diimplementasikan Desain Perancangan Aplikasi Desain perancangan aplikasi bertujuan untuk membantu mengelola hubungan dengan pelanggan dan perusahaan sehingga ada timbal balik untuk kebaikan kedua belah pihak. Untuk itu perlu suatu perancangan, salah satunya menggunakan UML. Beberapa desain yang akan dibangun diantaranya desain usecase diagram, activity diagram, class diagram, sequence diagram, dan deployment diagram. [6] 1. Use Case Diagram 11
12 Menggambarkan fungsionalitas masing-masing aktor terhadap interaksi dengan sistem. Terdiri dari 3 aktor yaitu admin, tamu dan pelanggan. Gambar 3 Use Case Diagram Sistem Gambar 3 menjelaskan masing-masing aktor memiliki usecase yang berbedabeda. Usecase adalah pola interaksi antara aktor dan sistem dalam aplikasi. Dalam use case diagram standartnya memiliki actor, package, use case dan relationship. 2. Activity Diagram Activity Diagram merupakan gambaran narasi proses bisnis yakni alur event yang berada di dalam event table, dimana setiap event tersebut digambarkan secara berurutan [3].Ditunjukan pada gambar 4 activity diagram pada admin. Dijelaskan admin dapat melakukan segala aktivitas pada sistem dengan terlebih dahulu melakukan log in. Setelah validasi atas username dan password, admin dapat melakukan penggantian password, melakukan pengelolaan data produk, FAQ, forum, news, serta berbagai hak akses untuk melakukan lihat report, pengiriman ucapan kepada pelanggan. Pada admin diberikan priviledge untuk mengedit, menghapus, dan menambah. Karena admin pengendali dari keseluruhan sistem. 12
13 Gambar 4 Activity Diagram Admin 3. Sequence Diagram Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan skenario atau serangkaian langkah langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Gambar 5 Sequence Diagram Admin Input Data Pelanggan Gambar 5 menjelaskan admin dapat melakukan interaksi dengan sistem apabila sudah melakukan login dengan memasukan username dan password sampai dinyatakan valid. Kemudian masuk ke halaman Home admin, terdapat banyak menu content. Dalam sequence ini menggambarkan menginput data pelanggan. Pilih menu pelanggan lalu input maka akan tampil form input data pelanggan. Isi dan lakukan pemeriksaan ulang apabila terdapat kesalahan, selanjutnya jika sudah selesai, kemudian simpan. Data tersimpan dalam 13
14 tb_pelanggan di database. Untuk penginputan data,cara kerja sama seperti sequence diatas. 4. Class Diagram Class Diagram merupakan kumpulan dari kelas-kelas yang saling berhubungan atau berelasi secara struktural. Gambar 6 Class Diagram CRM pada Post Mode Penjelasan gambar 6 di atas yaitu Class Diagram diatas memiliki 13 atribut. Pada setiap atribut memiliki relasi antar kelas yang terdiri dari one to many, one to one, dan many to many. Kelas yang menggunakan one to many antara lain Kelas Pelanggan dengan Produk, FAQ Untuk kelas admin dapat melakukan pada kelas kategori produk, ucapan, report, FAQ, informasi. Sedangkan one to one antara lain seperti kelas pelanggan dengan kelas keranjang belanjaan. Untuk many to many pada Tamu dan FAQ. 5. Deployment Diagram Deployment diagram menggambarkan detail bagaimana komponen deploy dalam infrastruktur sistem, di mana komponen akan terletak (pada mesin, server atau piranti keras apa), bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi tersebut, spesifikasi server dan hal-hal lain yang bersifat fisikal. 14
15 PC Admin Application server Database server PC Konsumen Gambar 7 Deployment Diagram 4. Hasil dan Pembahasan Implementasi Aplikasi Dengan mengembangkan metode prototyping, berikut ini adalah penerapan CRM Operational, Collaboration, dan Analytical : CRM Operational berperan sebagai saranan interaksi dengan pelanggan. CRM Operasional mencakup proses otomatisasi yang terintegrasi dari keseluruhan proses bisnis, seperti otomatisasi pemasaran, penjualan, dan pelayanan.[5] Bagian dari sistem yang menjadi aspek CRM Operational adalah o Product Gambar 8 Form Product Pada gambar 8 merupakan form product hak akses pelanggan. Form ini merupakan bagian strategi pemasaran dan penjualan dengan menyajikan berbagai kategori dan jenis barang yang dijual oleh perusahaan. Pelanggan dapat melihat serta membeli product secara online supaya mempermudah layanan belanja. Setiap pembelanjaan yang dilakukan oleh pelanggan disimpan pada keranjang belanja/my cart. Berikut tampilan my cart pada gambar 9. 15
16 Gambar 9 My Cart Hak Akses pelanggan Gambar 9 merupakan form My cart yang tampil untuk melihat kumpulan barang belanjaan pelanggan yang sudah dibeli beserta harga dan diskon member sebesar 10%. o FAQ FAQ merupakan salah satu bentuk layanan pelanggan yang termasuk dalam penerapan CRM Operasional. FAQ memberikan layanan berupa kumpulan pertanyaan yang sering diberikan oleh pelanggan pada forum. FAQ sepenuhnya dikelola oleh hak akses admin, untuk hak akses pelanggan hanya dapat melihat isi dari FAQ. Gambar 10 Form FAQ o News News merupakan halaman yang menyajikan segala informasi yang berkaitan dengan berita perusahaan, seperti info barang baru, pemberian diskon, berita tanggal merah/tutup beroprasi, dsb. 16
17 Gambar 11 News o About Us About Us merupakan sarana informasi yang diperuntukan bagi pelanggan atau non pelanggan untuk mengetahui lokasi dan informasi keberadaan perusahaan. Gambar 12 Form About Us CRM Collaboration Aplikasi pelayanan yang terkolaborasi seperti , personalized publishing, e-communities, forum diskusi, dan sarana lainnya yang dirancang untuk memfasilitasi interaksi antara pelanggan dan pihak perusahaan. o Forum Gambar 13 Form Forum Pelanggan Bagian yang menjadi aspek CRM Operasional lain adalah Forum. Forum merupakan wadah komunikasi masal yang tergabung dari admin dan pelanggan- 17
18 pelanggan yang lain.pelanggan juga dapat mengedit/menghapus pertanyaan/berita di forum. Tujuan forum pada sistem ini memberikan kebebasan bagi pelanggan mengekspresikan segala hal dan layanan secara langsung. Dalam forum pelanggan dapat berkomunikasi dengan admin dan pelanggan yang lain. Form Forum dapat dilihat seperti pada gambar 13. Pada forum terdapat rating yang digunakan sebagai alat ukur dimana topik sering dibahas oleh pelanggan. Sehingga menjadi mudah dalam menentukan pertanyaan untuk FAQ. CRM Analytical Memfokuskan pada dalam memahami kebutuhan pelanggan. CRM Analitikal berperan dalam melaksanakan analisis pelanggan dan pasar, seperti analisis trend pasar dan analisis perilaku pelanggan. Berikut bagian sistem yang menjadi bagian dari CRM Analitikal. o Report Menu Report merupakan halaman dengan hak akses hanya untuk admin guna melihat laporan yang terjadi melalui transaksi untuk melihat barang unggulan dan pelanggan yang aktif bertransaksi. Selain itu terdapat history yang digunakan sebagai laporan penjualan baik item maupun total pemasukan, dapat dilihat perbulan. Seluruh hasil informasi yang diperoleh menjadi salah satu patokan untuk mendukung keputusan perusahaan kedepannya. Report Member s Order dapat dilihat per 6 bulan dan disajikan dalam bentuk diagram Pie dengan keterangan prosentasenya. Untuk report Item s Favorite diakumulasikan untuk jangka waktu per 3 bulan dan disajikan juga dalam bentuk diagram Pie beserta prosentase. Ditampilkan pada gambar 14 dan 15 untuk history dapat dilihat pada gambar 16. Gambar 14 Report Diagram Pie Report Member s Order 18
19 Gambar 15 Report Diagram Pie Item s Favorite Gambar 16 History Item Pengujian sistem meliputi pengujian penginputan data pada unit sistem yang telah diintegrasikan menjadi kesatuan dalam aplikasi CRM berbasis web. Antara lain log in, input pelanggan, input barang, dan pembelian barang untuk penilaian hasil report. Dari hasil pengujian tiap unit secara acak dalam aplikasi, maka dapat dinilai validasi data input dan output telah sesuai dengan yang diharapkan pengguna. Tabel 4.1 Pengujian Hak Akses Admin : Aktifitas Input Output Melakukan Log in Admin Memasukan Username dan Password Apabila salah satu kolom tidak diisi /salaha, maka akan keluar pesan username and password invalid Apabila Username dan password valid, maka akan masuk kehalaman Home. Keterangan SUKSES 19
20 Melakukan Input Data Barang Menampilkan Report Rank Member Memberikan Ucapan Input data dan gambar pada form add item Memilih menu report dan Mengucapkan selamat kepada pelanggan Apabila satu/lebih kolom tidak diisi, maka muncul pesan Please fill Description 's field Seluruh Kolom terisi, maka barang yang dimasukan telah tersimpan kedalam Database. Muncul report diagram pie 5 Highest Member s Order Apabila salah satu kolom tidak terisi, maka muncul pesan Please fill Greet's field Seluruh kolom telah terisi dan otomatis terkirim kepada pelanggan yang merayakan sesuai dengan agama/tanggal berulang tahun, jika tidak merayakan tidak akan keluar ucapan selamat. SUKSES SUKSES SUKSES Tabel 4.2 Hak Akses Pelanggan Aktifitas Input Output Login Pelanggan Masukan Username dan password Apabila salah satu kolom tidak diisi /salaha, maka akan keluar pesan username and password invalid Apabila Username dan password valid, maka akan masuk kehalaman Home pelanggan Edit Profil Pilih edit Apabila ada yang kosong pada kolom, maka sistem tidak mau menyimpan. Apabila kolom terisi semua, maka akan tersimpan dalam Form Member. Menghapus Belanjaan dari Pilih my Cart Remove Item dan jumlah totalan juga berubah. Keterangan SUKSES SUKSES SUSKES 20
21 Keranjang Tabel 4.3 Hak Akses Tamu Aktifitas Input Output Membeli barang Pilih barang dan klik buy Bergabung dalam forum Masuk dalam form forum dan klik add new forum Apabila tamu ingin membeli, maka mucul pesan peringatan Tidak dapat melakukan input data/forum Keterangan SUKSES SUKSES 5. Kesimpulan Berdasarkan 3 kategori CRM yaitu operasional, kolaborasi dan analitikal, memiliki kesimpulan dari pemanfaatan CRM berbasis web dengan metode prototyping dan pembangunan menggunakan PHP serta database MySQL adalah pada CRM operasional, sistem dapat berperan dalam sarana interaksi dengan pelanggan melalui proses penjualan, pemasaran dan pelayanan sehingga mempermudah meningkatkan loyalitas pelanggan agar tidak mudah berpaling menggunakan jasa/produk pesaing. Pada penerapan CRM Kolaborasi, sistem digunakan sebagai pendukung CRM operesional dalam interaksi secara langsung oleh pelanggan ditunjukan melalui forum yang disediakan sebagai wadah tukar/menambah informasi. Pemanfaatan CRM analitikal terlihat pada pemfokuskan hasil report yang digunakan untuk menganalisis kebutuhan pelanggan melalui report barang favorit dan melihat keaktifan pelanggan melalui report peringkat pelanggan. Melalui report, perusahaan akan lebih cepat dan mudah dalam mengambil keputusan untuk kemajuan bagi perusahaan. Kesimpulan dari pemanfaatan CRM berbasis web Hal tersebut termasuk dalam kategori CRM Operasional, dikarenakan berperan dalam mengem Selain itu Penerapan CRM Operational Selain itu perusahaan lebih mudah mengambil keputusan melalui kontribusi balik pelanggan dari forum dan melalui report grafik penjualan item unggulan dan melihat grafik pelanggan aktif. 6. Daftar Pustaka [1] Pritama, Yoga Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Customer Relationship Management (CRM) Berbasis Web di PT. Teknik Mitra Bersama Surakarta. Salatiga: FTI UKSW 21
22 [2] Sari, Ardiyan Pramita Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Pelanggan untuk Mendukung Layanan Pelanggan (Studi Kasus : PT Data Utama Dinamika, Semarang). Salatiga: FTI UKSW [3] Ravi, Robinson, 2001, E-Bussiness2.0 Roadmap for Success, USA : Addison-Wesley Longman Inc [4] Buttle, Francis Customer Relationship Management (Manajement Hubungan Pelanggan) Concepts and tools. Malang: Bayumedia Publishing. [5] Sommerville, Ian Software Engineering 6th. Boston : Addison Wesley [6] Fauzi, Rizki, 2011, Panduan Praktis Membuat Diagram UML dengan Microsft Visio 2010, Mugi Indonesia. 22
BAB 5 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
105 BAB 5 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 5.1. Analisis Sistem 5.1.1. Model Sistem FRONT END E-COMMERCE BACK OFFICE Surat order Surat jalan Nota pembayaran Gambar 5.1. Model sistem E commerce berperan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu kita menganalisis sistem yang sedang berjalan di perusahaan yang
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Yang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu menganalisis sistem yang sedang berjalan di Distro yang akan dibangun tersebut.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan 4.1.1. Analisis Dokumen Tujuan dari analisis dokumen adalah untuk mengetahui dokumen apa saja yang menjadi input, proses,
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERENCANAAN SISTEM. yang terdapat pada sistem tersebut untuk kemudian dijadikan landasan usulan
41 BAB IV ANALISIS DAN PERENCANAAN SISTEM 4.1. Analisis sistem yang sedang berjalan Tahap yang perlu dilakukan sebelum mengembangkan susatu sistem adalah menganalisis sistem yang sedang berjalan kemudian
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
46 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Batalion Barbershop adalah salah satu usaha jasa perawatan rambut yang berada di Jakarta Selatan. Batalion Barbershop merupakan usaha yang
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Adapun analisis sistem akan dilakukan pada bagian gudang ruang lingkup
BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Adapun analisis sistem akan dilakukan pada bagian gudang ruang lingkup kegiatannya diantaranya adalah melakukan pemesanan barang,
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sebuah sistem pengolahan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa pada sistem yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem aplikasi Android pada E-News, dikarenakan
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN 4.1 Analisa Sistem Analisa sistem lama dilakukan untuk mengetahui dan memahami tentang alur sistem yang telah digunakan sebelumnya oleh perusahaan, dalam hal ini adalah Badan
Lebih terperinciTUGAS DATA WAREHOUSE
TUGAS DATA WAREHOUSE SISTEM MANAJEMEN KELUHAN MITRA KERJASAMA BERBASIS FRAMEWORK DAN SMS GATEWAY Oleh : Nama : Fitri Wahyu Apriliani Nim : 011.01.106 Kelas : Teknik Informatika VI A Siang SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis meliputi analisis
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang berorientasi pada objek-objek yang diperlukan oleh
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud
Lebih terperinciBAB III ANALISA SISTEM
BAB III ANALISA SISTEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Sebelum mempunyai toko kue Mama Sila seperti saat ini awalnya Ibu Isti Rahayu (Pemilik) sudah pernah membuka usaha berjualan aneka makanan dari peyek
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. hasil analisis ini digambarkan dan didokumentasiakan dengan metodologi
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang berorientasi pada objek-objek yang diperlukan oleh
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu menganalisis sistem yang sedang berjalan di Distro yang akan dibangun
Lebih terperinciPENGEMBANGAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT BERBASIS WEB. Disusun Guna Memenuhi Tugas. Mata Kuliah E-BISNIS
PENGEMBANGAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT BERBASIS WEB Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah E-BISNIS Nama : FAUNDRY AMRUL MA RUF Nim : 09.11.2997 Prodi : STRATA - 1 Jurusan : TEKNIK INFORMATIKA
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Kebutuhan Pengembangan Sistem. mengembangkan sistem pemesanan berbasis web ini terdiri atas kebutuhan
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Kebutuhan Sistem 4.1.1. Kebutuhan Pengembangan Sistem Pada tahap pengembangan sistem, hal-hal yang dibutuhkan dalam mengembangkan sistem pemesanan berbasis web ini
Lebih terperinciCUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT PADA PERUSAHAAN MOHAN SEMARANG
CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT PADA PERUSAHAAN MOHAN SEMARANG Alogo Alan Pradipo Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro JL. Nakula I No. 5-11 Semarang 50131
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Prototyping Dalam pengembangan aplikasi ini metode yang digunakan adalah metode prototyping. Metode Prototyping adalah metode yang dapat digambarkan sebagai proses
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi Pemasaran Komputer Berbasis Web Pada CV. Pc Mart yang dibangun. 1. Form login. Form
Lebih terperinciBab 3 Metode Perancangan
Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Perancangan dan Desain Sistem Metode rekayasa perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan skripsi ini adalah metode prototyping. Metode prototyping adalah metode
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam knowledge management system tentang jasa export dan import yang
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem pengelolaan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota
BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Pada bab ini dijelaskan mengenai prosedur yang berjalan dan yang diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah dari pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Toko SparePart Tunas Muda Variasi adalah nama sebuah bentuk usaha penjualan peralatan dan perlengkapan variasi mobil yang beralamatkan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai perubahan yang dirasa
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang sedang berjalan Analisis sistem yang berjalan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Langkah awal dalam pembuatan sistem adalah mengidentifikasi permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang disajikan dalam
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa pada sistem yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem aplikasi Android SMS Gateway pengaduan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam penelitian ini, ada beberapa tahap yang akan dilakukan dan tergambar pada gambar 3.1 dibawah ini : Tahap Kegiatan Hasil Tools / Alat Waktu Mulai I Tahap Perencanaan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. langkah untuk menentukan prosedur yang sedang dirancang, karena dengan
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Analisis terhadap sistem yang sedang berjalan merupakan salah satu langkah untuk menentukan prosedur yang sedang dirancang,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis yang Berjalan Analisis sistem merupakan proses memilah-milah suatu permasalahan menjadi elemen-elemen yang lebih kecil untuk dipelajari guna mempermudah
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Pada SMEC (Sumatera Medical Eye Center) kegunaan obat-obatan sudah menjadi kebutuhan primer, sehingga stok obat harus selalu terjaga agar kebutuhan
Lebih terperinciTUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN LAPTOP
TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN LAPTOP Disusun oleh : Bram Dermawan 13121020 Rendy Rangga Yudha 13121005 FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA 2016 DAFTAR ISI Contents
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem yang berjalan pada CV. Baritama Guna Sejahtera saat ini masih menggunakan sistem manual, semua kegiatan yang berhubungan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
52 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Merupakan tahap identifikasi terhadap alur sistem yang terjadi dalam proses promosi yang ada pada DISBUDPAR Bandung. Proses analisis
Lebih terperinciBAB 4 RANCANGAN YANG DIUSULKAN. Berikut ini merupakan class diagram di mana menggambarkan hubungan antara
BAB 4 RANCANGAN YANG DIUSULKAN 4.1 Rancangan Yang Dibangun 4.1.1 Class Diagram Berikut ini merupakan class diagram di mana menggambarkan hubungan antara objek dalam aplikasi KM yang akan dibangun: 4.1.1.1
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. adalah analisis mengenai analisis dokumen, analisis posedur dan analisis proses.
59 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai Analisis Sistem Informasi Rental Mobil Di CV tasya Lacaden yang sedang berjalan. Adapun
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN 4.1 Analisa Sistem Tahap analisa ini di lakukan untuk mendefenisikan permasalahan yang timbul yang ada pada sistem lama. Hal ini diperlukan untuk memperbaiki atau memberikan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisa dan Deskripsi Sistem 4.1.1. Gambaran Proses Berdasarkan Surat Edaran yang dikeluarkan oleh direksi nomor 22/DIRG/DPPKG/2008 tentang pedoman penagihan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Didalam analisis ini akan menjelaskan apa saja proses yang terjadi di SMP Negeri 2 Wanayasa dan mendeskripsikan persoalan yang
Lebih terperinciPerancangan Dan Implementasi Customer Relationship Management (CRM)Berbasis Website Pada PT. Viva Buana Tour & Travel, Salatiga.
Perancangan Dan Implementasi Customer Relationship Management (CRM)Berbasis Website Pada PT. Viva Buana Tour & Travel, Salatiga Artikel Ilmiah Peneliti: Fernan Dolo (682009803) Johan Jimmy Carter Tambotoh,
Lebih terperinciBAB VI : PENUTUP 6.1 Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN... iv RINGKASAN... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR...
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN 4.1 Analisisa Sistem Web Service Push and Pull Sistem Web Service Push and Pull ini akan dibangun dengan menggunakan Analisis dan Desain berorientasi objek. Analisis dan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. di PT. POS INDONESIA khususnya pada layanan POS Express sudah
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Dari hasil studi di lapangan menunjukan bahwa sistem yang sedang berjalan di PT. POS INDONESIA khususnya pada layanan POS Express
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM
BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Pada toko Mutiara Fashion akan dibuat sebuah Sistem informasi penjualan berbasis web (e-commerce) itu sendiri. Perancangan aplikasi ini di bangun bertujuan
Lebih terperinci53 Gambar 4. 1 Proses Bisnis sistem yang sedang berjalan Keterangan: 1. Peminjam wajib menyerahkan kwitansi atau bukti transaksi. 2. Staff admin memer
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang berorientasi pada objek-objek yang diperlukan oleh
Lebih terperinciANALISIS SISTEM SISTEM LAPORAN KINERJA KARYAWAN. Disusun oleh : 1. Lilis Cahyono Erwiyan PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
ANALISIS SISTEM SISTEM LAPORAN KINERJA KARYAWAN Disusun oleh : 1. Lilis Cahyono - 13111104 2. Erwiyan - 1311099 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Distro Online Berbasis Web yang dibangun: 1. Tampilan Halaman Beranda Halaman
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan
Lebih terperinciBAB 4 RANCANGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM. knowledge goals dan knowledge identification. Dari hasil pemetaan akan
BAB 4 RANCANGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM 4.1 Pemetaan Fitur Perancangan aplikasi knowledge management didasarkan pada pemetaan knowledge goals dan knowledge identification. Dari hasil pemetaan akan
Lebih terperinciGambar 4.84 Tampilan Cara Pemesanan. Halaman cara pemesanan ( gambar 4.84 ) berisi langkah-langkah untuk melakukan. pemesanan produk di web
177 Gambar 4.84 Tampilan Cara Pemesanan Halaman cara pemesanan ( gambar 4.84 ) berisi langkah-langkah untuk melakukan pemesanan produk di web 178 Gambar 4.85 Tampilan Jalur Pengiriman Halaman Jalur pengiriman
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sebuah sistem pengolahan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi
Lebih terperinci3 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Berjalan Kos Mampang39 merupakan rumah kos yang disewakan dan terpisah dari pemilik kos. Dalam kelangsungannya, ada beberapa proses yang dilalui
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Pada bab ini menjelaskan hasil dari perancangan serta uji coba yang dilakukan dari sistem yang telah selesai dan dapat digunakan. Hasil sistem yang dibuat merupakan
Lebih terperinciBAB III. ANALISIS & PERANCANGAN
29 BAB III. ANALISIS & PERANCANGAN 3.1 Profil Perusahaan Baraha Cellular adalah sebuah distributor pulsa yang terletak di jalan Raya mampang Prapatan nomor 63 yang bisa tergolong sebagai kios besar di
Lebih terperinciBab 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang
1 Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Dalam dunia yang telah berkembang saat ini, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah menjadi trend setter dalam setiap aspek kehidupan. Web adalah salah satu
Lebih terperinciPEMBANGUNAN APLIKASI PENJUALAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC PADA PT. DENPOO MANDIRI INDONESIA, BANDUNG
PEMBANGUNAN APLIKASI PENJUALAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC PADA PT. DENPOO MANDIRI INDONESIA, BANDUNG Heri Purwanto, M.M.,M.T.,MTA 1, Arvy Sarastiara Putri 2 1,2 Sistem Informasi, Sistem Informasi, Sekolah
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Deskripsi Umum Perangkat Lunak Sistem informasi kost di sekitar Universitas Sebelas Maret ini memberikan informasi tentang kost kepada mahasiswa Universitas Sebelas
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Report Passanger dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam knowledge management system tentang layanan Report Passanger yang
Lebih terperinciBab 3 Metode dan Perancangan Sistem
Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Tahapan Penelitian dan Pengembangan Sistem Penelitian yang dilakukan, diselesaikan melalui tahapan penelitian yang terbagi dalam lima tahapan, yaitu: (1) Analisis
Lebih terperinciCUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) BERBASIS WEB PADA CV. SATRIA DIGITAL
Artikel Skripsi CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) BERBASIS WEB PADA CV. SATRIA DIGITAL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom.) Pada Program
Lebih terperinciPengembangan Customer Relationship Management Berbasis Web pada Griya. Muslim Flora. 1 Pendahuluan
JUSI Vol. 1, No. 1 ISSN 2087-8737 Februari 2011 Pengembangan Customer Relationship Management Berbasis Web pada Griya Muslim Flora * Program Studi Sistem Informasi, Universitas Ahmad Dahlan Jalan Prof.
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. merancang tampilan e-commerce. Dengan fitur-fitur yang sederhana seperti
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis web E-Commerce generator merupakan suatu web yang memilki sistem untuk merancang tampilan e-commerce. Dengan fitur-fitur yang sederhana seperti pemilihan template
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Pengkonsepan (Concept) Informasi pada sistem yang berjalan pada saat ini berupa hardcopy seperti buku menu atau daftar menu yang disediakan oleh pihak restaurant dengan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan dari sistem informasi Penerapan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai analisis sistem informasi rental mobil
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai analisis sistem informasi rental mobil di ABC Putra Mandiri yang sedang berjalan. Adapun
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terkomputerisasi. Berikut adalah uraian proses dari kegiatan pemesanan makanan
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem pemesanan makanan dan minuman yang saat ini sedang berjalan pada Rumah Makan Dapur Runi masih menggunakan cara manual
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis Prosedur yang sedang Berjalan
BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisa Sistem Yang Berjalan 4.1.1 Analisis Prosedur yang sedang Berjalan 4.1.1.1 Use Case Konfirmasi Customer Supplier Pemasukan barang Gudang
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Hasil Berikut adalah tampilan hasil dari Perancangan Aplikasi Penyusutan Mesin Pabrik Dengan Menggunakan Metode Productive Output Method Pada Garuda Mas Perkasa.. IV.1.1
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini adalah tampilan interface untuk Perbandingan Metode LIFO dan Average Terhadap Kontrol Persediaan Barang pada PT.Indosehat Sempurna berbasis Web: 1. Halaman
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analis Sistem Yang Berjalan Kegiatan analisis sistem yang berjalan merupakan kegiatan penguraian suatu sistem informasi yang utuh dan nyata ke dalam bagianbagian
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan.
Lebih terperinciEnterprise Resource Planning
MODUL PERKULIAHAN Enterprise Resource Planning Supply Chain Management and Customer Relationship Management Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Sistem Informasi Sistem Informasi 04 MK18046
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menganalisa sistem yang sedang berjalan kita dapat mengetahui kelebihan dan
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Analisis terhadap sistem yang sedang berjalan merupakan salah satu langkah untuk menentukan prosedur yang sedang dirancang,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem yang telah ada, dimana analisis sistem merupakan proses mempelajari suatu
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Tahapan yang diperlukan didalam pembuatan suatu progaram yaitu menganalisis sistem yang telah ada, dimana analisis sistem merupakan proses mempelajari
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Toko Buku Family merupakan sebuah toko yang menjual buku-buku
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Toko Buku Family merupakan sebuah toko yang menjual buku-buku pelajaran. Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai Analisis Sistem
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMINJAMAN RUANG PADA BIRO FINANSIAL DAN ASET (BIFAS) MENGGUNAKAN CRM (CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT)
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMINJAMAN RUANG PADA BIRO FINANSIAL DAN ASET (BIFAS) MENGGUNAKAN CRM (CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT) Arfiani Nur Khusna 1, Afan Kurniawan 2 Teknik Informatika, Fakultas
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
34 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Proses Bisnis Konvensional Proses bisnis CV.Wijayatama secara konvensional dapat dilihat seperti pada Gambar 3.1: Gambar 3. 1: Proses Bisnis Konvensional 1. Customer
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. domain & Web Hosting. Untuk lebih jelas mengenai gambaran umum perusahaan,
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penulis melakukan objek penelitian pada Qwords.com perusahaan penyedia jasa layanan Web Hosting (Web Hosting Provider) yang melayani registrasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Toko ini merupakan toko yang bergerak di bidang usaha perdagangan barang-barang kebutuhan rumah tangga. Seluruh sistem yang ada didalamnya masih dilakukan secara manual.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. PT Muara Tour adalah perusahaan yang bergerak di bidang layanan Tours dan Travel
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT Muara Tour adalah perusahaan yang bergerak di bidang layanan Tours dan Travel yang salah satu fungsinya ialah untuk mendukung kegiatan pariwisata dan memberikan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini menjelaskan tentang bagaimana menganalisa dan merancang sistem aplikasi lelang Online yang akan dibuat, meliputi : analisa proses, perancangan basis data,
Lebih terperinciBAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM. terdiri dari analisis perangkat lunak dan analisis perangkat keras serta analisis user
BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Sistem Analisa sistem adalah uraian keseluruhan bagaimana sistem yang berjalan saat ini baik dilihat dari analisis fungsional dan analaisis
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Kelayakan Pinjaman Dana Nasabah Pada PT. FIF Group
Lebih terperinciBab 3 Metode Penelitian
Bab 3 Metode Penelitian Pada bab ini akan dibahas mengenai proses bisnis yang berlangsung pada Toko Istana Boneka dan metode perancangan yang digunakan dalam membuat sistem informasi perhitungan arus kas
Lebih terperinciTUGAS PENGGANTI KEHADIRAN TANGGAL 29 OKTOBER 2015 TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Nama : Andrian Ramadhan Febriana NIM :
TUGAS PENGGANTI KEHADIRAN TANGGAL 29 OKTOBER 2015 TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM Nama : Andrian Ramadhan Febriana NIM : 10512318 Kelas : Sistem Informasi 8 Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik
Lebih terperinciPenjualan Buku Online Toko Buku Gramedia Jember
Penjualan Buku Online Toko Buku Gramedia Jember Disusun oleh : 1. Eko Ribut Santoso (0910651221) 2. Wahyudi Harnowo (0910651222) 3. Ahmad Eko Budi P (0910651228) 4. Mahfud Hamsyah (0910651253) JURUSAN
Lebih terperinciBAB III ANALISIS SISTEM
BAB III ANALISIS SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan tentang hasil analisis dari permasalahanpermasalahan yang menjadi latar belakang masalah seperti yang telah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya, namun
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS MASALAH Berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau ide terbaru yang benar, berita tersebar ke khalayak luas melalui media kabar berkala seperti surat
Lebih terperinciSistem pendukung CRM
BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI 4.1. Usulan Prosedur yang Baru Setelah menganalisis permasalahan-permasalahan yang dialami perusahaan saat ini, maka diusulkan adanya prosedur baru perusahaan. Prosedur
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dibangun dapat dievaluasi sehingga dapat dibuat satu usulan untuk
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan tahap yang bertujuan untuk memahami sistem, mengetahui kekurangan sistem, dan menentukan kebutuhan dari
Lebih terperinci