SMK PARIWISATA DI KOTA PEMALANG

Transkripsi

1 SMK PARIWISATA DI KOTA PEMALANG Oleh : Purdyah Ayu K. Putri, Eddy Hermanto, Totok Roesmanto Dalam standar sarana dan prasarana pendidikan, gedung sekolah merupakan hal yang sangat menentukan dan berpengaruh dalam proses pendidikan. Menteri Pendidikan Nasional melalui Permen Nomor 40 Tahun 008 tentang Standar Sarana Dan Prasarana Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK), telah menetapkan kriteriakriteria pemenuhan standar sarana prasarana, diantaranya berkaitan dengan satuan pendidikan, lahan, bangunan gedung dan kelengkapan sarana dan prasarana. Pemenuhan terhadap kriteria tersebut, menjadi dasar pemenuhan standar minimal sarana dan prasarana, khususnya untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Kota Pemalang memiliki SMK dengan bidang keahlian pariwisata yaitu SMK Pariwisata Liberty Pemalang. Namun sayangnya, saat ini SMK Pariwisata Liberty belum memiliki gedung tersendiri. Untuk pelaksanaan kegiatannya SMK ini masih menggunakan salah satu gedung di komplek Gedung Serbaguna Kabupaten Pemalang. Oleh karena itu, di Kota Pemalang berpotensi untuk dirancang dan dibangunnya gedung SMK Pariwisata Liberty. Kata Kunci : Pendidikan, Pemalang, SMK Pariwisata Liberty. PENDAHULUAN SMK Pariwisata Liberty belum memiliki gedung tersendiri untuk pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Pada tahun 03, jumlah siswa dan peminat sekolah kejuruan bidang pariwisata semakin meningkat. Peningkatan jumlah siswa ini disebabkan oleh prospek lulusan yang baik dari SMK Pariwisata Liberty Pemalang, yaitu lulusan yang dijamin 00% dapat diterima bekerja. Namun sayangnya, SMK Pariwisata Liberty hanya dapat menampung maksimal rombongan belajar setiap tahunnya yang masingmasing kelasnya terdiri dari 3035 siswa dengan bidang keahlian akomodasi perhotelan. Oleh karena itu, perancangan dan pembangunan gedung SMK Pariwisata Liberty Pemalang ini sudah selayaknya menjadi prioritas utama. Bangunan sekolah yang baik mengakomodasi sistem pendidikan yang baik pula, sehingga dapat menghasilkan lulusan yang baik dan berprestasi.. TINJAUAN PUSTAKA SMK Pariwisata SMK Pariwisata merupakan satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang pendidikan menengah sebagai lanjutan dari SMP/MTs atau bentuk lain yang sederajat yang mempelajari halhal berhubungan dengan bidang pelayanan/jasa pariwisata atau perjalanan untuk rekreasi, pelancongan, dan turisme. Bidang Keahlian, Program Studi Keahlian dan Kompetensi Keahlian SMK Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 00 tentang Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pendidikan Pasal menyatakan bahwa:. Penjurusan pada SMK, MAK, atau bentuk lain yang sederajat berbentuk bidang keahlian;. Setiap bidang keahlian dapat terdiri atas (satu) atau lebih program studi keahlian; 3. Setiap program studi keahlian dapat terdiri atas (satu) atau lebih kompetensi keahlian. I M A J I V o l. 3 N o. 4 O k t o b e r

2 Berikut ini adalah program studi keahlian dan paket keahlian pada bidang keahlian SMK/MAK pariwisata : Kurikulum SMK Pariwisata Berikut ini adalah tabel kurikulum SMA/MAK Bidang Keahlian Pariwisata : 4. KONSEP ARSITEKTUR ORGANIK Steadman dalam Tezza, mengatakan bahwa salah satu ide yang melekat pada arsitektur organik adalah pada metode komposisi yang bekerja dari dalam ke luar, yakni dari program kebutuhan penghuni dan harapan mengenai penampilan luar bangunan. Banyak arsitek organik memberi penekanan dalam melibatkan klien dalam proses perancangan. Desain dapat diimprovisasi sejalan dengan proses pembangunannya. Jadi, bentuk organik dipengaruhi oleh fungsi, dimana fungsi tersebut adalah kebutuhan ruang untuk manusia. 5. DESAIN 3. LOKASI Lokasi tapak beradaa di Jl. Jendral Sudirman, Wanarejan, Pemalang. Luas tapak adalah ±,5 Ha. A B C D E F G H I J = Administrasi, tata busana, akomodasi perhotelan = Aula = Usaha jasa pariwisata = Tata boga dan patiseri = Tata kecantikan kulit dan rambut = Laboratorium = Training hotel = Mushola = Perpustakaan dan kantin = mesin 96 I M A J I V o l. 3 N o. 4 O k t o b e r 0 4

3 Pendekatan Jumlah Pengguna Siswa Berikut ini adalah tabel jumlah siswa pada masingmasing tingkatan setelah diproyeksikan 5 tahun ke depan : Guru Jumlah guru yang diperlukan untuk mata pelajaran normatif adaptif yaitu 34 orang guru. Jumlah guru yang diperlukan untuk mata pelajaran produktif yaitu 38 orang guru. Total guru normatif dan adaptif + produktif adalah 7 orang guru. Tabel Program Kelompok Kegiatan Utama No. Jenis Jumlah Kapa Luas sitas. R. Kelas Teori m Flow Area 5% 567 m Total 340 m. R. Kelas Praktek R. Praktek Tata Busana 4 6 m desain dan pola 6 m menjahit Jumlah 5 m Flow Area 0% 50 m Total 30 m R. Praktek Kecantikan Rambut 6 Praktik perawatan orang dan pencucian penataan 6 rambut R. Praktek Kecantikan Kulit tata rias perawatan kulit Akomodasi Perhotelan Front office Pengolahan data dan informasi Usaha Perjalanan Wisata ticketing guiding Tata Boga dan Patiseri Dapur mini bar tata hidang dapur kue basah dapur kue kering Jumlah 5 Flow Area 0% 50 Total 306 Jumlah 6 m Flow Area 0% 5 m Total 5 m Jumlah 66m Flow Area 0% 5 m Total 8 m Jumlah 6 m Flow Area 0% 5 m Total 5 m orang 4 (tata boga) (patis eri) 63 m 63 m I M A J I V o l. 3 N o. 4 O k t o b e r

4 Jumlah 4 m Flow Area 0% 96 m Total 576 m 3. Laboratorium Lab. IPA 3 Lab. Bahasa 3 3 Lab Komputer 4. Konseling 8 Jumlah 94 m Flow Area 0% 40 m Total 34 m Kelompok Kegiatan Penunjang No. Jenis Jumlah Kapa sitas Luas. Perpus 60. OSIS 0 orang 0 3. Organisasi Kesiswaan UKS Aula Fotocopy 0 7. Gudang 0 8. Toilet Pa 3 0 Pi Musholla Hotel Lobby Receptio nist 8 Hotel Room 9 Gudang. Restoran Main dining room Mini bar Dapur Gudang 3 D 3 E 3 S Jumlah 745 m Flow Area 30% 55 m Total 70 m Kelompok Kegiatan Pengelola No. Jenis Jumlah Kapa sitas Luas. R. Pimpinan. R. Rapat R. Wakasek Kajur Program 4 6 Keahlian 5. R. Guru R. Tata Usaha 0 8. R. Kepala BKK 5 0 Jumlah 444 m Flow Area 0% 88 m Total 53 m Kelompok Kegiatan Service No. Jenis Jumlah Kapa Luas sitas. Pos satpam 4 6. CCTV 8 3. Loker Gudang Janitor 4 6. R. Genset 4 8. R. ME 4 9. R. Pompa 6 0. R. Reservoir 6. 8 kontrol. Kantin Jumlah 4 m Flow Area 0% 48 m Total 89 m. Parkir 46. Lapangan 60 No. Kelompok Jumlah. Kegiatan Utama 503 m. Kegiatan Penunjang 70 m 3. Kegiatan Pengelola 53 m 4. Kegiatan Service 89 m 5. Parkir 3048 m Jumlah.34 m Tabel Rekapitulasi Program Sumber : Analisa Penulis, I M A J I V o l. 3 N o. 4 O k t o b e r 0 4

5 BLOK PLAN I M A J I V o l. 3 N o. 4 O k t o b e r

6 TAMPAK KAWASAN Tampak Depan Tampak Belakang Tampak Samping Kiri Tampak Samping Kanan PERSPEKTIF 90 I M A J I V o l. 3 N o. 4 O k t o b e r 0 4

7 Sekuen Parkir dan Training Hotel Sekuen Main Entrance INTERIOR Twin Room Training Hotel Praktek Mini Bar Suite Room Training Hotel Praktek Dapur DAFTAR PUSTAKA Anonim, 00, Manual Pembangunan Gedung Sekolah, Jakarta : Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Anonim, 0, Peraturan Lingkup Wilayah Perencanaan Kawasan Perkotaan (BWP) Pemalang dalam Laporan Akhir RDTRK tahun 0, Bappeda Pemalang Anonim, 0, Peta Administratif Kabupaten Pemalang, Bappeda Pemalang Anonim, 0, Tata ata guna lahan BWP II dan BWP IV Kabupaten Pemalang dalam Laporan Akhir RDTRK tahun 0, Bappeda Pemalang Anonim, 03, Struktur Muatan Kurikulum SMK Pariwisata Liberty Pemalang, Pemalang SMK Pariwisata Liberty Pemalang Anonim, 03, Profil SMK Pariwisata Liberty Pemalang, SMK Pariwisata Liberty Pemalang. I M A J I V o l. 3 N o. 4 O k t o b e r 0 4 9

8 Nur Ghina Rashika, Tezza Tesis Arsitektur Organik Kontemporer. Depok : Universitas Indonesia Press Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 40 tahun 008 tentang Standar Sarana dan Prasarana Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMA/MAK) Permendikbud No. 70 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMK/MAK Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 40 tahun 008 tentang Standar Sarana dan Prasarana Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMA/MAK) Pengertian Sekolah Menengah Kejuruan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, mobile version, 04. Pengertian Pariwisata, Kamus Besar Bahasa Indonesia, mobile version, I M A J I V o l. 3 N o. 4 O k t o b e r 0 4